TANYA JAWAB: PENYAKIT KULIT

Diskusi seputar masalah Penyakit Kulit dan K3lamin (termasuk rambut, kuku), silahkan di halaman ini.

Update:

Untuk kasus gangguan kulit sebaiknya menyertakan foto (jika berkenan kirim via email) agar kita mendapatkan gambaran yang lebih nyata.

Trims 🙂

email: cakmoki2006 [at] yahoo [dot] com

:: :: :: :: :: cakmoki :: :: :: :: ::

2229 Tanggapan to “Penyakit Kulit”


  1. 1 tetazonk 24 Juli 2007 pukul 8:58 pm

    salam kenal, mengenai kulit saya yg gatal-gatal, sehari sebelumnya saya makan udang biasanya tidak apa-apa tetapi terakhir makan badan jadi gatal-gatal, terutama di pangkal paha keluar bentol-bentol besar seperti campak terus gatal menjalar ketubuh tetapi tidak seperti dipangkal paha hanya gatal saja didalam kulit bawaaannya pingin garuk terus bahkan bisa semalaman tidak tidur. sekarang saya tinggal dinegara 4 musim sekarang ini sedang musim panas tetapi sewaktu di indonesiapun saya pernah mengalami ini sekali saat sedang panas-panasnya tetapi bentolnya langsung menyebar keseluruh tubuh (seperti campak) dan langsung sembuh tetapi sekarang ini bentolnya sedikit-sedikit dipangkal paha saja tapi tetap gatalnya diseluruh tubuh walau tidak ada bentolnya. ada yg bilang kalau campak bila belum mengenai seluruh tubuh belum bakal sembuh. apakah ini yg disebut alergi atau campak ya? saya mohon jawabannya karena bila kedokter disini mahal

  2. 2 manusiasuper 25 Juli 2007 pukul 12:14 pm

    Cak, dua minggu yang lalu, si Bawel luluran. Lalu entah kenapa, beberapa rambut kakinya, tepat di bagian samping luar betis dekat lutut, pada tercerabut.

    Lalu sekarang, di bekas rambut-rambut itu, muncul titik-titik hitam, berukuran sekitar 1/2 senti yang ‘merusak pemandangan’. Lumayan banyak itu titik-titik hitamnya cak.

    Dia memaksa saya menanyakan obatnya kepada cakmoki, dan harap ditanggapi secepatnya, karena ada ketakutan uang jujuran-nya berkurang gara-gara kemulusan kulit yang ternoda itu..

    Makasih cak…

  3. 3 cakmoki 25 Juli 2007 pukul 1:07 pm

    @ tetazonk,
    Jika timbulnya gatal setelah makan udang, tentu karena alergi. Bisa saja sebelumnya tidak apa-apa setelah makan udang, namun bisa jadi suatu saat setelah makan udang timbul gatal. Ini dapat terjadi kapan saja jika memang memiliki bakat alergi.
    Menurut saya, kalo tidak segera hilang dengan sendirinya dapat menggunakan obat anti-alergi atau kombinasi stroid dan antialergi.

    Berbeda dengan campak yang didahului dengan panas kemudian muncul bercak merah dan menyebar keseluruh tubuh.
    Untuk lebih jelasnya silahkan baca seputar campak di postingan saya sebelumnya, berjudul: sekilas gabak …

    semoga bermanfaat dan semoga segera sembuh 🙂

    @ manusiasuper,
    Kapan jujurannya ? … bisa dibayar selagi masih hitam dong, biar dapet diskon *halah*

    Ok, *serius ON*
    Bisa jadi bercak hitam yg muncul berhubungan dengan jenis lulur yang dipakai. (idealnya dilihat atau pakai skrinsyut, Cil)

    Kemungkinan (maaf jika salah, wong gak lihat) reaksi alergi.
    Untuk menanggulanginya *ke dokter* dapat menggunakan cream anti alergi, misalnya: krem hidrokorison (murah meriah, sekitar 2000), atau yg lebih bagus Kloderma cream. Biasanya bercak hitam (jika alergi) memerlukan waktu pemulihan agak lama.

    Semoga si dia segera mulus kembali 🙂

  4. 4 manusiasuper 26 Juli 2007 pukul 6:22 pm

    Kata bawel cak, itu gara-gara ‘rambut’ kakinya tercabut, trus infeksi..

    Bisa begitu? Ada obatnya? Yang penting seh, buat menghilangkan bekas hitamnya itu…

  5. 5 cakmoki 27 Juli 2007 pukul 4:01 am

    @ manusiasuper,
    ohhh, gitu ceritanya.
    Bisa saja karena bekas infeksi.

    Kalo fokus kita untuk menghilangkan bercak hitam (hiperpigmentasi) dapat digunakan Mediquin 5% dioleskan sekali dalam sehari, oleskannya malam ya, supaya gak kena sinar matahari, soalnya jika kena sinar matahari bisa terasa seperti terbakar kalo kulitnya peka. Kadang ada efek samping kulit jadi kemerahan.

    Moga cepat sembuh 🙂

  6. 6 Rini Oetjoel 23 Agustus 2007 pukul 2:19 pm

    Dear Doc,

    Salam kenal ya, aku mo tanya nih mengenai alergi kulit yang sulit banget dihilangkan. Kulit ku sering banget terasa gatal, terutama kalau ada perubahan cuaca dan di gigit nyamuk/serangga, kulit saya bisa jadi merah-merah juga, seperti biduran. Parahnya lagi, bekas gatal tersebut menjadi bintik-hitam dan agak sulit dihilangkan. Apa itu bisa disebut eczerma? Bagaimana cara menghilangkan gatal-gatalnya dan juga yang paling penting bintik2 hitam bekas digigit nyamuk/serangga tersebut. Terima kasih banyak.

  7. 7 cakmoki 24 Agustus 2007 pukul 12:14 am

    @ Rini Oetjoel,
    Bener, berdasarkan penuturan di atas, yang jelas alergi.
    Nama penyakitnya dapat beragam bergantung hasil pemeriksaan saat dilihat, bisa: dermatitis alergika, eczema, pruritus von hebra. ini hanya soal nama, obatnya sama aja koq.

    Untuk mengurangi gatalnya, dapat digunakan obat anti alergi misalnya: Loratadine, diminum sehari sekali. Dapat juga obat kombinasi antara steroid dan anti-alergi.
    Selain itu, perlu obat luar, misalnya: kloderma cream atau sejenisnya.

    Nah, untuk menghilangkan bintik hitam, syaratnya tidak ada alergi lagi, karena jika masih gatal dan aktif, bintik hitam akan timbul lagi.
    So, pemakaian obat penghilang bintik hitam (hiperpigmentasi) sebaiknya menunggu setelah ga gatal ya 🙂

    Oh ya, untuk obat penghilang bintik hitam, mohon maaf saya ga bisa memberikan rekomendasi nama obatnya karena untuk menentukan jenis obat harus melihat langsung jenis kulit dan jenis alerginya.
    Artinya perlu periksa ke dokter kulit, hehehe … maaf

    Moga segera sembuh

  8. 8 eat4something 5 September 2007 pukul 7:21 pm

    halo cak!!saya(F,19th) mau nanya nih. Pacar(M,20th) saya katanya sih punya penyakit turunan gituh. Penyakit yg berhubungan dengan sel darah gituh deh. Tapi dia ga ngasih tau namanya, katanya sih dia sendiri ga tau, soalnya nanya ke dokter ama pas priksa radiologi beda namanya. Trus, untuk tetap bertahan hidup, dia tergantung ama obat yg katanya harus mengandung delso apa gituh. Tapi efeknya dari obat itu adalah merusak jaringan kulit, terutama sel pigmen. Jadi muncul bercak2 putih gituh di kulitnya, Kalo luka pasti jadi putih. Dia bilang sih kanker kulit. Yang saya mau tanyain, sebenernya ini penyakit apa sih?Dan apakah penyakit turunan dan kulitnya bisa disembuhkan?Makasih yah atas waktunya..Saya tunggu balasannya secepatnya.

  9. 9 cakmoki 6 September 2007 pukul 1:54 am

    @ eat4something,
    Maaf, sebenernya sih saya harus lihat langsung untuk memperkirakan jenis penyakitnya, soalnya ini penyakit kulit. Namun berdasarkan diskripsi singkat di atas, kemungkinan namanya Vitiligo, yakni kelainan pigmen di daerah tertentu. Kadang meluas kadang tetap. Salah satu faktor pencetusnya adalah faktor keturunan, salah satu lho, bukan satu-satunya.
    Tentang beda nama, bisa saja terjadi. Benar-benar beda nama atau hanya beda istilah tapi artinya sama. Misalnya yang satu menyebut hipopigmentasi trus yang lain menyebut vitiligo, itu mah artinya sama.
    perlu diketahui bahwa pemeriksaan apapun termasuk radiologi hanyalah pemeriksaan penunjang, yang patut dipercaya adalah diagnosa dokter yg memeriksa langsung.

    Mungkin obatnya delsoralen, ini obat untuk memulihkan kulit putih (vitiligo) agar sama dengan kulit lainnya. Biasanya perlu waktu sekitar 6 bulan, bergantung kepada luasnya bercak dan respon kulit terhadap obat tersebut.
    Vitiligo (jika benar) bukan kanker kulit.
    Dan jika benar vittiligo, biasanya bisa sembuh, cuman lama. Atau setidaknya bisa dikurangi.

    Moga berguna, trims

    » ke atas

  10. 10 ira 11 September 2007 pukul 11:45 am

    cak.. sebenernya obat panu, kadas atau gatal2 (bukan karena alergi) yang paling bagus apa sih cak? (gpp sebutin merk)
    suami aku di sekitar dadanya kaya ada bercak2 merah kecil kecil gitu tapi ga gatel. sebenernya aku ga tau sih kalo itu kadas atau kurap atau panu. memang bedanya apa sih cak? dia juga kadang kalo kepanasan dan berkeringat banyak suka gatal2 disekitar paha kaya beruntus gitu.. memang sih dia kerjanya dilapangan jadi gampang keringetan.. mohon balasannya.. thanks sebelumnya..

  11. 11 cakmoki 12 September 2007 pukul 9:01 am

    @ ira,
    Obat panu, kadas atau sejenisnya, yang sering dipakai ada 2 jenis, yakni: @ Griseofulvin 500 mg, diminum 1×1 selama 4 minggu dan @ Ketokonazole diminum 1×1 selama 2-4 minggu. Merk-nya macem-macem …hehehe.
    Trus obat luarnya ada cream ada bedak. Kalo agak luas sebaiknya pakai bedak yg isinya Mikonazole 2%, misalnya: Bedak Daktarin atau bedak Mycorin, dipakai 2 kali sehari setelah mandi selama 4-6 minggu.
    Lebih jauh tentang panu, silahkan lihat:
    Cantik-cantik panuan.

    » ke atas

  12. 12 tresno 12 September 2007 pukul 11:18 am

    assalamu alakum wr wb
    sebelume met puasa dulu deh cak dan temen temen semuanya

    gini cak kemarin sudah sekitar 3 bulan lebih saya mendatangi blog cak moki dan atas saran cak! ternyata penyakit panu saya dah sembuh. dengan membeli obat yang namanya nizoral.

    sekarang permasalahanya kenapa cak, bekas panu di punggung saya sudah selama tiga bulan ini tidak hilang hilang. apa bekas panu di pungung saya ini bisa hilang, karena hobi saya renang, jika mau renang jadi nggak PD panu di punggung keliatan semua yah biasa cewek cwek pada kabur liat tuh panu (jadi malu cak) 😦

    apa ada obat khusus untuk menghilangkan bekas panu itu cak?

    mohon saran dan pentunjuknya thanxs sebelumya

  13. 13 cakmoki 12 September 2007 pukul 12:43 pm

    @ tresno,
    ya emang, adakalanya bekas panu lama pulihnya karena hipopigmentasi di bekas tumbuhnya panu, apalagi kalo panunya sudah berlangsung lama.

    Sebenernya bisa hilang koq. Ada obat untuk memulihkan kondisi tersebut. Namun saya mohon maaf karena tidak bisa merekomendasikan nama obatnya, …ntar diseneni spesialis kulit … hehehe …guyon ;;)
    Sebaiknya ke Poli Kulit RSU terdekat atau ke dokter spesialis kulit, ntar akan dilihat luasnya bekas panu dan kondisi kulit. Ini penting untuk menentukan presentase kandungan obatnya, supaya tidak terjadi iritasi. Biasanya akan memerlukan waktu sekitar 4-6 minggu agar mulus kembali …
    Selamat memuluskan kulit ya … kalo dah mulus dan dikerubuti cewek di kolam renang, kabari saya :mrgreen:

    » ke atas

  14. 14 teti 11 Oktober 2007 pukul 5:00 pm

    Assalaamualaikum,
    Cak, saya punya masalah yg cukup berat mengenai anak saya.Anak saya laki2 skrg usianya 19 tahun.Waktu kecil (kira2 kelas 2 sd) dia pernah main2 dg pisau cukur bapaknya dan semua bulu2 di kakinya di cukur(waktu itu sih masih tipis2 katanya).
    Akibatnya timbul saat dia mulai puber di smp.Bulu2nya tumbuh dg tebal dan panjang.Akibatnya dia jadi ngga PD.Sampai2 hal ini mengganggu aktivitasnya.Dia hobi OR, tapi sekarang jadi ngga lagi.
    Saya ingin tanya dimana bisa menghilangkan bulu2 tersebut secara permanen?
    K’lo bisa saya ingin tahu harganya berapa?Saya pernah dengar tentang teknologi IPL(intensed pulse light) tapi g tau dimana…
    Kami tinggal di Bandung.
    Terima Kasih.
    Wassalamualaikum…

  15. 15 cakmoki 12 Oktober 2007 pukul 10:44 pm

    @ teti,
    ok, bisa koq dihilangkan…
    bener, salah satu cara dengan metode di atas.
    Sila hubungi dokter spesialis kulit terdekat untuk mengilangkannya 🙂
    Moga masalah tersebut segera teratasi 🙂

    » ke atas

  16. 16 Anti 20 Oktober 2007 pukul 12:12 am

    Cak,

    Sejak kecil saya suka digigit nyamuk dan saya garuk.
    Sekarang di kulit saya banyak bekas luka yang sudah menghitam dan cukup mengganggu.
    Apa bekas luka saya itu bisa hilang total?
    Bagaimana caranya?
    Pakai obat apa?
    Terimakasih

  17. 17 cakmoki 20 Oktober 2007 pukul 12:27 am

    @ Anti,
    bisa dihilangkan mbak, kalupun gak total setidaknya menyamarkan.
    Biasanya sih bisa.
    Caranya diobati pakai obat oles: antihiperpigmentasi…nah untuk menentukan jenis obatnya, sebaiknya konsul ke dokter spesialis kulit setempat agar dapat ditentukan obat yang tepat setelah diperiksa.
    Biasanya memerlukan waktu agak lama, bisa 6 minggu atau lebih…diperlukan kesabaran untuk menghilangkannya.

    Moga masalah tersebut bisa segera teratasi, trims 🙂

    » ke atas

  18. 18 Em- Ef 22 Oktober 2007 pukul 12:28 pm

    Assalaamualaikum,
    Cak, saya punya masalah yg cukup berat, sy punya penyakit kulit 8 taahun lebih, ciri2nya :
    1. tumbuh dari punggung dan menyebar ke selurih tubuh yang tertutup oleh baju dan CD.
    2. bentuknya bulat2 dan berada di pori2 persis panu, tapi bukan panu.
    3. pernah sembuh dengan mengkonsumsi obat (Alloris & formico), tapi tak lama kemudin kambuh lagi.
    jenis penyakit apa yang saya derita?
    apa faktor penyebab munculnya penyakit saya?
    bagaimana cara penyembuhannya?
    mohon dijawab dengan sedetailnya, kalau bisa dengan resep, atau dokter penghubung didaerah saya (jember).
    mohon hubungi saya (0331)7825285.
    thank you so much…..
    Wassalamu’alaikum Warahmah.

  19. 19 cakmoki 23 Oktober 2007 pukul 2:45 am

    @ Em- Ef,
    Wa’alaikumsalam wr, wb
    wah sayang kita gak ketemu di Jember ya, …saya pulang ke Jember 2 minggu yang lalu dan balik ke sini seminggu yg lalu …
    Kompak dulu ah, sesama orang jember … tossss 🙂

    ok, untuk menentukan jenis penyakit kulit yang ribuan jenisnya dan bentuknya mirip, seyogyanya diperiksa langsung supaya dapat mendiagnosa dengan tepat kemudian diberikan obat yang tepat pula.

    Selama ini apa sudah berobat dan berobat kemana aja ? … dan jika sudah pernah berobat didiagnosa sebagai penyakit apa?

    Kalo sudah berlangsung 8 tahun bisa jadi: Dermatitis (inipun banyak jenisnya) atau bisa pula Psoriasis … ini hanya dugaan lho, soalnya gak lihat.

    Atau gini aja deh.
    1. Coba kirim fotonya ke alamat email saya: cakmoki2006@yahoo.com lalu kita diskusikan lebih lanjut.
    2. periksa ke dokter kulit setempat (maaf saya gak tahu) atau ke poli Kulit RSUD dr. Soebandi di Patrang

    Sementara ini dulu ya, saya tunggu responnya
    Thanks too … 🙂
    Wass

    » ke atas

  20. 20 bambang 23 Oktober 2007 pukul 10:16 pm

    Assalammualaikum,
    Gini nich cak, muka gw sering kelupas2 terutama sekitar kumis, alis dan hidung sampe kelihatan merah2, dulu pernah ke dokter kulit trus dikasih obat tapi habis itu jadi lagi katanya kulit saya sensitif, tapi dulu kok begini, ini hanya terjadi sekitar 3 tahun lalu. saya juga ketombean. tolong dong apa sich nama penyakitnya ? disebabnkan karena apa ? bisa sembuh total nggak ? terkelupasnya kalo dicuaca dingin atau di ac. tapi kadang biar nggak dingin kelupas. Nggak tau dech.

  21. 21 cakmoki 26 Oktober 2007 pukul 12:58 am

    @ bambang,
    Wa’alaikum salam,
    seyogyanya, penyakit or gangguan kulit dilihat langsung, karena saking banyaknya jenis penyakit kulit yang nampak sama tetapi berbeda jenis dan pengobatannya.
    Apalagi dengan diskripsi singkat semacam ini, tentu kita tidak bisa gegabah menentukan jenis penyakit, terlebih obatnya.

    Atau, dapat mengirimkan foto melalui alamat email di atas, kemudian kita diskusikan.
    Langkah lain adalh periksa ke dokter spesialis kulit lain untuk mendapatkan second opinion.

    Adapun tentang ketombe, silahkan baca terlebih dahulu pembahasan singkat seputar ketombe dengan klik link di sini, lantas kita bahas jika ada yang belum jelas.

    Thanks atas pengertiannya, moga berguna

    » ke atas

  22. 22 irwansyah79 26 Oktober 2007 pukul 8:43 am

    Assalammualaikum,
    Tanya nih cak, anak saya berumur 1 tahun sudah sekitar kima bulan ini, pada bagian dada, sedikit dibawah leher terdapat bintik bintik merah datar (tidak seperti jerawat) karena terlihat seperti dibawah kulit luar yang bila udara panas akan membuatnya sangat resah dan menggaruk karena gatal. Akibat dari garukan tersebut bintik merah itu bertambah banyak dan melebar dan akan kembali seperti semula bila udara sejuk tetapi bintik merah itu tidak hilang (hanya berkurang). Kenapa ya cak? pengobatannya bagaimana?

  23. 23 cakmoki 26 Oktober 2007 pukul 10:25 am

    @ irwansyah79,
    Wa’alaikum salam
    Melihat penjelasan di atas bahwa bercak or bintik merah lebih sering muncul saat berkeringat dan makin melebar, dan ini sering ditemui di praktek, maka kemungkinan terbanyak adalah penyakit jamur atau Mycosis.
    Ini karena lembab dan berkeringat, sehingga spora jamur yang mampir di kulit si kecil bertambah banyak dan makin subur jika si ekcil berkeringat.
    Pengobatannya pakai obat luar saja yang bentuk bedak supaya bintik kecil yg gak kelihatan bisa terobati juga.

    Bedak anti jamur yang beredar di Indonesia ada 2 jenis, yakni; Daktarin bedak dan Mycorine bedak.
    Dipakai sesduah mandi 2-3 kali sehari, selama 4-6 minggu.
    Jika udah sembuh, akan berbekas dan bekas tersebut akan hilang beberapa bulan kemudian.

    Moga bermanfaat dan semoga kulit si kecil mulus kembali. Trims 🙂

    NB: jika ingin membaca lebih lengkap, silahkan klik di sini, artikel tentang jamur yg saya tulis dan udah didiskusikan bersama yg lain.

    » ke atas

  24. 24 irwansyah79 26 Oktober 2007 pukul 11:23 am

    Ass,
    Makasih jawaban cak,
    satu lagi dong cak (hehehe..) saya juga sering gatel di paha yang bila digaruk timbul bentol (bentuk lingakaran) sewarna dengan kulit bergerombol dan juga ditelapak tangan dan jari jari timbul lepuhan kulit berisi cairan bening yang sangat gatal.. kenapa itu cak? pengobatannya? terima kasih.

  25. 25 cakmoki 26 Oktober 2007 pukul 6:04 pm

    @ irwansyah79,
    Kemungkinan salah satu dari berbagai penyakit Dermatitis dengan infeksi sekunder. Bisa dicoba pakai: Denomix cream or Bevalex cream, dioleskan 2-3 kali sehari. Kalau dalam 4- hari belum sembuh, terpaksa ke dokter deh … hehehe
    Moga sembuh

    » ke atas

  26. 26 ta 26 Oktober 2007 pukul 11:38 pm

    cakmoki..sy mu nanya..gini kulit saya tu keringg banget emang udah turunan dr keluarga.
    tp kl kulit tangan ama bdan si cenderung lumayan agak lembab..
    nah sy bingung banget sama kulit bagian paha en kaki. selaen pecah2 en kering banget jg kaya ada bintik2 merah gitu..banyak tapi ga gatel
    sama sekali..
    kalo saya perhatiin si kaya pori2 tp besar gt. en kl dipegang jd krasa ky bruntusan..apa pori2nya tersumbat?soalnya dulu sy sering pake krim sama kaos kaki ketat seharian..
    cak tau ngga penyebabnya en nama penyakitnya? sbnarnya bintik2nya ga ngeganggu soalnya ga gatel ato sakit.tp ya sy jd ga pede aja kl pake clana pendek ato berenang hehe..ada obatnya ga ya..?
    tengkiu yah cak..^-^

  27. 27 cakmoki 27 Oktober 2007 pukul 10:51 am

    @ ta,
    kalo pori-pori tersumbat sih enggak, bisa jadi karena faktor lain yg belum kita ketahui penyebabnya.
    Biasanya, kasus semacam ini bisa ditanggulangi.
    Namun tanpa melihat langsung, kita tidak bisa menetapkan jenis penyakitnya dan tidak bisa merekomendasikan obatnya.

    So, alangkah baiknya jika konsul ke dokter kulit setempat or kirim foto, ntar kita bahas.

    Sementara gini ya, … tengkyu juga 🙂

    » ke atas

  28. 28 CINDY TANOTO 28 Oktober 2007 pukul 7:48 pm

    alergi saya berada di jari dan badan saya, tapi yang parah di daerah jari, bentuknya kayak bintik-bintik air gitu dansetealh pecah alhasil jadi berkudis dan udah hampir 3 tahun ga sembuh2x..kira-kira apayah obatnya

  29. 29 hariadhi 28 Oktober 2007 pukul 9:27 pm

    Mas, eh Pak Dokter, saya punya keluhan kulit. Bersisik, rasanya gatal, jadi sering tergaruk. Akibatnya luka dan menghitam. Kalau udara lembab makin terasa gatal.

    Dulu hanya sebintik kecil di dekat mata kaki. Kemudian setelah lama tidak memakai sepatu (entah ada hubungannya atau ga) sembuh. Tapi sekarang pindah ke betis, dan meluas. Sudah 18 bulan ini tidak sembuh.

    Sepertinya tidak menular sih. Kakak saya terkena gejala yang sama satu orang, tapi 4 anggota keluarga yang lainnya tidak.

    Tidak ada rasa panas atau demam, jadi saya tidak punya pikiran soal herpes.

  30. 30 cakmoki 29 Oktober 2007 pukul 2:17 pm

    @ CINDY TANOTO,
    udah diperiksakan ke dokter dan sudah dikasih obat apa saja ?
    Ato, bisa dipertimbangkan untuk menggunakan salah satu obat steroids, misalnya: cream Kloderma, dioleskan 2-3 kali sehari
    Bagusnya sih disertakan foto via email 🙂
    Moga cepet sembuh ya

    @ hariadhi,
    ok, mungkin Dermatitis alergi (prurigo von hebra, ini karena menghitam pada bekas garukan ) atau bisa juga jamur ( mengingat bertambah jika lembab )
    Ada fotonya ga? 🙂

    » ke atas

  31. 31 Reva 1 November 2007 pukul 12:45 am

    Cak Moki, saya punya keluhan gatal menahun yang terus muncul selama 2 tahun terakhir.Sampai sekarang saya belum tahu penyebabnya itu apa. Gatal-gatalnya di badan, lengan, jari2 kaki atau tangan ada bintik2 merah dan kalau sudah parah ada cairan bening atau bahkan berdarah, kalau digaruk-garuk terus. Sudah bolak balik ke dokter.. gejala gatalnya hanya bisa hilang setelah minum obat atau di olesin krim selama 1-2 minggu… tapi 1- 2 minggu setelah sembuh dan obat habis, gatal-gatalnya mulai muncul lagi. obat yang biasa diberikan dokter dan manjur buat saya ternyata yang jenis kortikosteroid yang mengandung dexametason (indexon, oradexon, dll) serta jenis krim gentamisin sulfat dan kloderma. Yang ingin saya tanyakan apakah kasus yang saya alami ini banyak ditemukan juga di orang2 lain (misalnya yang menahun dan kambuhan kalau obatnya habis)? Kira-kira penyebabnya apa ya? dan bagaimana kemungkinan penyembuhan totalnya. Serta apa efek kalau saya mengkonsumsi obat-obatan jenis di atas terus menerus?

    terima kasih sebelumnya.. dan mohon penjelasannya dok…maaf kalau terlalu demanding… hehe

  32. 32 cakmoki 1 November 2007 pukul 10:17 am

    @ Reva,
    sebelum melihat penyakit kulitnya (bisa via foto), maka kita tidak bisa menentukan jenis dan penyebabnya serta penatalaksanaannya.
    Namun menilik obat yg diberikan dokter, kemungkinan Dermatitis alergika or sejenis itu.

    Efek samping pemakaian terus menerus golongan steroid untuk jangka panjang (misalnya hingga berbulan-bulan), antara lain: resistensi cairan dalam tubuh sehingga wajah dan badan kelihatan membengkak dan berat badan naik.

    Nah untuk menghindari efek samping tersebut, pemakaian steroid sebaiknya secara tappering yakni seminggu 3×1, seminggu kemudian 2×1 dan seminggu kemudian 1×1. Trus sementara berhenti beberapa minggu dan selanjutnya bisa diulang jika kambuh.
    Apabila pada masa istirahat minum obat masih gatal sebaiknya pakai obat luar yg sudah ada aja (kloderma)

    Moga berguna

    » ke atas

  33. 33 dyna 2 November 2007 pukul 11:30 am

    Mo nanya nih cak!
    cara mengatasi jerawat ato mengurangi bekas jerawa? kulit gw tu gampang banget berminyak.

  34. 34 bambang 2 November 2007 pukul 3:58 pm

    Kulit disekitar hidung saya mulai terkelupas sejak, saya pelihara jenggot cak, akhirnya saya cukur, tapi masih aja terkelupas, sampai saya udah 2 kali cukur jenggot yang panjangnya udah kayak osama. Sementara ini saya pakai nufapolar.Kalo cuci muka saya pakai sabun switzal karena kalau yang lain bisa sangat kering kulit mukanya, disarankan dokter pakai pelembab. Saya pakai citra white lotion itupun hanya tanya di penjaga counternya doang. Bagaimana cak ? Tolong penjelasannya.

  35. 35 cakmoki 3 November 2007 pukul 10:57 am

    @ dyna,
    ok, untuk masalah jerawat, silah baca tulisan dan diskusi terdahulu di sini
    Ntar kita diskusikan ya

    @ bambang,
    ya, saya sependapat dengan saran dokter tersebut, .. pakai pelembab 2 kali sehari… lalu tunggu sekitar 6 minggu dan bila masih mengelupas sebaiknya periksa ke dokter ahli kulit setempat

    » ke atas

  36. 36 Reva 3 November 2007 pukul 8:23 pm

    terimakasih banyak atas infonya cak,

    sebelumnya memang sudah pernah menggunakan jenis obat stereoid dengan metode tappering seperti anjuran dokter… tetapi karena selama masa istirahat minum obat, gatalnya kambuh lagi yang makin lama makin cepat datangnya, terpaksa minum obat lagi. dah akhirnya saya mengalami moonface dan kelihatan agak bengkak. Dua bulan terakhir ini saya stop memakai obat steroid, dan hanya pakai cream luar saja… tapi ya itu, jadi agak boros dan butuh usaha lebih karena harus dioleskan ke banyak tempat.

  37. 37 cakmoki 3 November 2007 pukul 11:55 pm

    @ Reva,
    sip, berarti dah bener tindakannya … boros dikit gak papa deh, daripada timbul moonface 🙂
    Sabar ya …

    » ke atas

  38. 38 Tessa 15 November 2007 pukul 1:24 am

    Saya mau ikutan nanya donk Pak Dokter… Kulit saya bermasalah sejak 5-6 tahun lalu. Awalnya tidak banyak, tapi sampai sekarang jadi banyak (perut, punggung, kaki, tangan). Udah keliling ke beberapa dokter kulit, semuanya diagnosanya sama, eksim. Tapi dari semua dokter itu, cuma cocok obat dari dokter yang terakhir. Dikasi salep lotasbat campur bepanthen. Kalo dipake mendingan, ga dipake lama2x gatal lagi. Sekarang lagi perubahan cuaca jadi parah, gatal banget, kadang malam sampe tidak bisa tidur. Menurut dokter sih saya alergi debu dan keringat.
    Saya juga pernah nyoba terapi alergi pake alat bicom 2000. Setelah terapi mendingan, tapi lama2x ya begitu lagi.
    Saya pernah sembuh total waktu belajar ke luar negeri selama lebih kurang 2 tahun, tanpa obat sama sekali. Tapi pas balik lagi ke Jakarta ya kambuh lagi.
    Kenapa ya Dok, pas di luar negeri kok bisa sembuh, padahal di sono kan juga ngelewatin musim panas yang panasnya ngelebihin jakarta. Dokter kulitnya juga bilang gitu, kalo pindah ke luar pasti sembuh. Dokter terapi alergi juga bilang banyak pasiennya yang alerginya sembuh kalo di luar negeri.
    Sebenernya eksim bisa sembuh total ga sih Dok ? Bagaimana caranya ? Saya sekarang lagi mau nyoba detoks sama minum minyak ikan. Katanya sih bisa buat nyembuhin eksim. Apa bener ?
    Thx ya Dok….

  39. 39 cakmoki 16 November 2007 pukul 10:43 am

    @ Tessa,
    ya, Eczema Dermatitis or Eksim akan hilang dan gak muncul, jika tidak terpapar bahan or benda asing (antigen) yang menjadi penyebab timbulnya Ekzim.
    Saya sependapat bahwa kemungkinan pemicunya adalah keringat and debu.
    Mengapa di luar negeri sembuh ? Karena komponen yang menempel di keringat berbeda kendati sama-sama berkeringat saat musim panas.
    Bayangin aja, di negeri ini begitu banyak kontaminasi di udara kita, mulai bekas-bekas serbuk serangga yg mati hingga bahan kimia or bahan lain yang gak terkontrol. Semuanya itu beterbangan bersama debu sebagai partikel-partikel kecil, yg dapat memicu timbulnya eksim or gangguan kulit lainnya bagi yang sensitif. ok? 🙂

    Nah tentang pengobatan detoks dll, mohon maaf saya gak percaya, karena sistem detoksifikasi alias sistem pertahanan tubuh kita untuk menetralisir racun udah sempurna…
    So, detoks yang mana dan bagaimana cara kerjanya?
    Kita udah punya tuh, mulai dalam kulit, sistem pernapasan, pencernaan, hati dll, lengkap … hehehe
    Tapi itu terserah aja sih …
    Apa gak enakan pakai salep lotasbat campur bepanthen aja ?

    Thanks juga, moga penjelasan singkat ini berguna. Dan moga segera bisa teratasi 🙂

    » ke atas

  40. 40 Tessa 16 November 2007 pukul 11:20 pm

    Makasih ya Pak Dokter buat jawabannya.
    Aduh, repot juga ya kalo tinggal di jakarta ga bisa sembuh. Masa sih seumur idup mesti tergantung obat ? Lotasbat cream itu juga mesti ada istirahat ya dipakenya, ga boleh terus2xan. Kalo obat yang diminum ada ga ya Dok yang bisa bikin eksim reda ? Terus ada ga salep yang bisa dipake terus2xan, ga usah ada istirahat pemakaiannya ?
    Benernya sih saya juga males detoks. Detoks yang disaranin itu ya yang makan buah2xan tok selama 3-7 hari. Ngebayanginnya aja udah lemes, hehehehe… Cuma kalo sampe bisa sembuh total sih apa aja juga diusahain deh, hehehe…
    Mesti pindah kota kali ya Dok ? hehehe…

  41. 41 cakmoki 17 November 2007 pukul 1:26 am

    @ Tessa,
    ok sama-sama 🙂
    pemakaian obat golongan steroid sebaiknya emang ada masa istirahat untuk menghindari efek samping.
    Obat minum tentu ada dong, cuman mungkin dokter kulit yg merawat gak ngasih karena pertimbangan efek samping yg dikhawatirkan muncul.

    Untuk menghindari efek samping pemakaian obat minum caranya adalah dengan tappering off, artinya: obat diturunkan dosisnya perlahan-lahan dengan rentang waktu tertentu (tergantung jenis obatnya)

    Contoh:
    Katakanlah minum obat A.
    Pada minggu pertama diminum 3×1 sehari, kemudian pada minggu ke 2, dosis diturunkan 2×1 sehari dan pada minggu ke 3 1×1.
    Kemudian istirahan or berhenti jika sembuh.
    Lantas diulang jika belum sembuh. So, boleh koq minta ama dokternya agar diberikan obat minum plus obat oles.

    Moga tambahan informasi ini berguna.

    » ke atas

  42. 42 yunie 19 November 2007 pukul 11:57 am

    dok, saya mo tanya nie,..kenapa di punggung saya bisa berjerawat ya,…trus…ditangan saya juga suka muncul jerawat..???apa ada kaitannya ma masalah metabolisme lemak?trus klo ada…nama penyakitnya apa…en obatnya apa?apa mesti pake obat oral ato…cukup topikal aj,..tahnx dok..

  43. 43 cakmoki 20 November 2007 pukul 12:33 pm

    @ yunie,
    bisa, dimana ada kulit yang mengandung kelenjar sebasea (lemak) maka di sana bisa tumbuh jerawat jika ada pencetusnya.
    Soal jerawat, obat dll, silahkan baca artikel dan diskusinya di sini

    Moga bermanfaat 🙂

    » ke atas

  44. 44 Zie 22 November 2007 pukul 10:52 am

    Cak…
    Saya mau tanya, mulai 2 minggu yg lalu tiba2x setiap panas (cuaca panas, mandi pake air panas, kegerahan) badan saya gatal gatal, dan klo digaruk muncul bentol bentol seperti kena serangga. Bentol muncul sepanjang saya garuk.Dari mulai kaki, badan, tangan, punggu, bahkan kepala terasa gatal semuanya. 2-3 jam ilang dengan sendirinya. tapi kadang syaa suka gak sabrana saya minum insidal dan 30 menitan langsung hilang gatalnya – mesti bentolnya masih kelihatan. Tolong Cak..penyakit jenis apa itu.

  45. 45 cakmoki 22 November 2007 pukul 12:09 pm

    @ Zie,
    alergi, kalo orang jawa menyebut biduran … gak papa, cuman nyiksa …hehehe.. dan obatnya dah bener aja, pakai yg ringan kayak incidal … sip 🙂

    » ke atas

  46. 46 Fernandi 24 November 2007 pukul 1:49 am

    Dear dok,

    Sebelumnya salam kenal ya dok,aku mo nanya tentang penanggulangan psoriasis dok?Bagaimana cara menekan laju penyebarannya ke bagian tubuh yang lain,dan apakah ada obat untuk menyembuhkannya?

    Trims dok

  47. 47 Lina 5 Desember 2007 pukul 2:14 pm

    aq mo tanya apa fungsinya obat protopic 0.1 n untuk hilangkan bekas luka kena knalpot pake apa ya ? TQ

  48. 48 cakmoki 6 Desember 2007 pukul 1:26 am

    @ Fernandi,
    Dhuuuh sori ya, kelewatan nih …
    Salam kenal juga, trims 🙂

    ok, hingga kini belum ada cara mujarab untuk menanggulangi Psoriasis. Salah saru cara mencegah adalah dengan mengeliminir faktor pencetusnya, misalnya: faktor stres fisik dan psikis, dll dll.
    Caranya: cukup istirahat, trus menjaga kondisi tubuh 🙂

    @ Lina,
    Protopic 0,1 % lebih tepat untuk Dermatitis Atopic, or gangguan kulit karena allergi yang gak spesifik.
    Kalo untuk bekas kena knalpot (noda hitam), pakai golongan Hydroquinone selama 6-8 minggu. Tapi harus konsultasi ke dokter kulit untuk dilihat luas dan kondisi kulitnya agar dapat dipilihkan kadar yang tepat. ok ?

    » ke atas

  49. 49 mrsyusuf 6 Desember 2007 pukul 9:15 am

    Assalamualaikum…
    Met pagi Cak..
    Huee.. ada tanya jawab penyakit kulit juga ternyata… 😀
    Gini cak udah 4 hari ini di perut bagian kanan saya ada merah-merah, kaya bintik-bintik bergerombol gitu cak, agak timbul rasanya agak panas, kebanyakan pake agak yah? soalnya rasa panasnya timbul kadang-kadang aja.. merah-merah yang di perut ini munculnya melebar dari pinggang sampai bawah pusar..
    Lalu, di punggung saya ada bruntus-bruntus merah bergerombol yang membentuk bulatan gitu cak, tadinya cuma satu trus sekarang ada 3, rasanya agak gatal..
    Kemarin saya nanya ke dokter kandungan saya, soale takut gejala rubella, saya gak demam sih tapi takut aja hehe..
    Trus dokternya blum ngasih diagnosa apa-apa tapi kata beliau ini penyakit kulit aja, saya dikasih salep sama tablet acyclovir sama bedak tabur, minumnya 5 kali sehari cak!! duh pusying saya, padahal makan cuma 3 kali 😆
    Seminggu lagi disuruh balik lagi, kalo gak sembuh dirujuk ke dokter kulit..
    Kira-kira ini penyakit apa ya cak??
    kalo cak moki butuh skrinsyut, nanti saya poto dulu trus saya email aja yah???
    Terima kasih banyak ya Cak… 🙂

  50. 50 cakmoki 6 Desember 2007 pukul 12:00 pm

    @ mrsyusuf,
    wa’alaikum salam,…

    berdasarkan diskripsi di atas, kemungkinan Herpes zoster … nah untuk lebih jelasnya coba dulu lihat artikel yg pernah saya ditulis di sini.
    Kalo ingin sip dan masih meragukan setelah baca, boleh kirim skinsyutnya via email 🙂

    Thanks

    » ke atas

  51. 51 shinta 6 Desember 2007 pukul 4:03 pm

    ass. saya mau nanya ada gak sich cara buat ngobatin bentol merah dan jika terkelupas kulitnya itu seperti gumpalan ketombe?,saya ingin cepat sembuh, ada gak obat tradisional untuk mengatasi penyakit itu?juga gimana caranya ngilangin bercak merah seperti terkena minyak,juga ngilangin cairan yang ada di sekitar jari kaki?
    makasih

  52. 52 Mrs. Yusuf 6 Desember 2007 pukul 4:35 pm

    Sore Cak,
    Mirip sih sama gambarnya, tapi saya gak sebanyak dan selebar itu cak ( apa belum.. Waaa. mudah2an jangan 😦 )
    Tapi cak, mau tanya lagi terinfeksi virus ini dari mana yah?? Sama seperti herpes genital kah? kalo menjaga kebersihan, saya sudah berusaha keras cak, sampe dibilang obsesive kompulsif karena keseringan cuci tangan..
    trus gejalanya selain demam apa cak, karena saya gak demam..
    Satu lagi cak…
    Ada efeknya gak ke kandungan saya Cak????
    Takut.. 😦 Hiks…
    Terima kasih banyak ya cak 🙂
    Insya Allah skrinsyutnya besok ya cak, nanti minta dipoto dulu sama suwami Hehehehe…

  53. 53 cakmoki 7 Desember 2007 pukul 1:17 am

    @ shinta,
    ass,
    ada skrinsyutnya gak ?
    insya Allah ada obatnya, asal tahu dan melihat jenis gangguan kulitnya 🙂 … kalo obat tradisional mah, saya gak tahu…

    @ Mrs. Yusuf,
    kalo bener Herpes zoster, *moga bukan* berat ringannya keluhan yg ditimbulkan bergantung kepada daya tahan tubuh masing-masing orang, gak selalu sama, demikian pula luas tidaknya.
    Virusnya bisa darimana saja, kan kita bergaul dg orang lain, bisa jadi diantaranya membawa virus tapi gak sakit, trus nyumbang virus ke orang lain … so gak mesti berhubungan dengan kebersihan 🙂
    Gak ada efek ke kandungan koq, tenang aja …
    Ok, skrinsyut ditunggu ya

    » ke atas

  54. 54 Mrs. Yusuf 7 Desember 2007 pukul 9:17 am

    Hooo begitu..
    Alhamdulillah kalo gak ada efek ke kandungan… 🙂
    Berarti lama proses penyembuhannya juga tergantung daya tahan tubuh ya cak?
    tanya lagi ya cak, acyclovir itu aman kan buat BuMil, tadi saya baru liat, petunjuk penggunaan salepnya..
    “jangan digunakan pada wanita hamil kecuali lebih banyak manfaatnya daripada kerugiannya pada fetus”..
    apa hal ini berlaku juga buat tabletnya??
    saya tadi baru baca lagi artikel cak moki, ternyata dosis acyclovir itu 800 mg ya? tapi dokter saya gak bilang cak, jadi saya makannya satu tablet aja..
    maaf ya cak, banyak nanya, abis waktu ke dokter kandungan saya, beliau ngasih penjelasannya ekspress saya jadi speechless,sampe cara makan obatnya pun saya gak sempet nanya hehe.. saya maklum sih pasiennya banyak dengan waktu praktek cuma 2 jam..( Loh jadi curhat??? 😛 ) Hehe..
    Sekali lagi terima kasih banyak ya cak.. *siap-siap kirim skrinsyut*

  55. 55 Mrs. Yusuf 7 Desember 2007 pukul 10:03 am

    Hoho.. Maaf cak, kemarin bacanya sambil deg-degan jadi gak semua nyangkut di otak..
    yang masa penyembuhan dah tahu jawabannya cak hehe.. 😛
    Trus karena ini menular, apa sebaiknya saya “pisah ranjang” dulu ya??
    takutnya karena “nempel-nempel” suwami kena juga..
    Terima kasih ya Cak..

  56. 56 cakmoki 7 Desember 2007 pukul 10:44 am

    @ Mrs. Yusuf,
    Bener, bergantung daya tahan tubuh, makanya setiap orang gak sama waktu penyembuhannya, ada yg cuman 1 mgg …dst.
    Acyclovir untuk ibu hamil sama aja antara yang topikal (salep) dg peoral (diminum). Menurut indkes Keamanan untuk bumil termasuk kategori B,artinya: studi terhadap sistem reproduksi binatang tidak menunjukkan adanya resiko terhadap janin pada trimester I sampai trimester beriktunya. Sama amannya dengan Kalsium (secara umum), malah lebih aman dibanding beberapa ikatan kalsium semisal kalsium karbonat dll.

    Di sisi lain, manfaat acyclovir terhadat Herpes zoster masih diperdebatkan. Bagi yg setuju menganggap bahwa acyclovir dapat menghindari efek nyeri pasca Herpes (setelah sembuh), sedang yg tidak setuju menganggap bahwa acyclovir tidak mengurangi dampak nyeri setelah sembuh karena bergantung pada kerusakan selaput saraf tepi. Saya termasuk yg gak setuju, artinya ya gak pernah makai, toh selama ini, orang yg menggunakan acyclovir tetep nyeri setelah sembuh … 🙂 … lagipula, bagi yg setuju menggunakan acyclovir tidak dapat menjelaskan bagaimana proses obat tsb hingga dapat menghindari efek nyeri setelah sembuh… so semua bergantung pada masing-masing dokter 🙂

    … abis waktu ke dokter kandungan saya, beliau ngasih penjelasannya ekspress saya jadi speechless,sampe cara makan obatnya pun saya gak sempet nanya hehe

    yaaaaaa, kenapa gak tanya, kan itu hak pasien, bayar pula ..hahaha
    pada dasarnya, nanya gak nanya, seorang dokter wjib memberikan penjelasan. Kalaupun gak sempat, bisa ngasih brosur singkat. Kalo ini juga gak sempat, bikin ke percetakan, kan dokter banyak duitnya atuh 🙂 … tapi ini idealnya lho, sesuai hakekat kewajiban dokter, dan sesuai harapan pasien tentunya … hehehe

    Semoga segera pulih kembali … 😀

    » ke atas

  57. 57 cakmoki 7 Desember 2007 pukul 10:50 am

    @ Mrs. Yusuf,
    hahaha, iya..saya maklum, yg jelas sih gak bahaya, maksudnya gak membahayakan jiwa gitu lho 🙂

    Trus karena ini menular, apa sebaiknya saya “pisah ranjang” dulu ya?? ..takutnya karena “nempel-nempel” suwami kena juga..

    hah? … emang menular, bergantung daya tahan tubuh suwami, tapi gak perlu pisah ranjang, …ntar kalo lupa kembali ke ranjang gimana hayo *guyon*
    Tempel aja deh…senggol senggolan itu enak lho, bisa menambah rasa sayang … bener gak? *suit-suiiittt*

    » ke atas

  58. 58 FS 30 Desember 2007 pukul 1:01 am

    Salam kenal Cak,

    Saya pny pnyakit kulit sudah bbrp thn yg lalu. Seingat saya pnyakit saya itu berawal saat saya alergi dng sabun colek yg mmiliki jenis baru. Sblumny, saya aman2 saja mgunakan sbn colek pd saat mcuci piring.
    Pnyakit kulit ini tadinya muncul d jari manis tgn kanan saja. Awalny bintik2 kcil yg ad cairan d dlmny. Lalu blkgn ini mnyebar ke jari tengah n klingking.
    Kalau bintik2 tsb kering,kulit jari saya bnyk tkelupas kcil2 n ad sperti baret kcil2. N kulit jari saya mmerah n sperti kriput n tipis.
    Yg ingin saya tnykan, sbnrny ini pnykit kulit ap? Obt ap yg dpt saya gunakan (merk n jenis)? Mohon penjelasanny,Cak.

    Trima kasih

  59. 59 cakmoki 30 Desember 2007 pukul 1:54 am

    @ FS,
    bagusnya sih kalo penyakit kulit dilihat, karena diskripsi yg mirip bisa jadi berbeda jenis penyakitnya sehingga obatnya juga beda.
    Namun, kalo membaca keterangan di atas, bisa jadi dermatitis alergika.
    Obatnya banyak, salah satunya yg cukup bagus: Kloderma cream.
    Kalo jelas-2 karena sabun, ada baiknya diganti yg lain.

  60. 60 FS 30 Desember 2007 pukul 6:38 am

    Ya memang ptamany b’awal krn sabun. Skrg saya hanya bisa mgunakn sabun2 ttentu. Ap pnyakit tsb bisa smbuh total, Cak?
    Tkadang kulit jari2 saya gatal, tp memang tdk tlalu gatal. Lalu saat bintik2 tsb sedang muncul, jari saya spt agak bengkak n kmerahan.
    Mohon pjelasanny lg, Cak.
    Trima kasih.

  61. 61 cakmoki 30 Desember 2007 pukul 6:44 pm

    @ FS,
    Insya Allah bisa…
    berarti kemungkinan besar emang Dermatitis Alergika or sejenisnya. Obat apa aja yg pernah dipakai dan bagaimana hasilnya ?
    Atau boleh juga pakai yg saya sebutkan di atas, dipakai kalo pas gatal dan berarir, ntar bisa disimpan, sambil diperhatikan faktor apa saja yg bikin kambuh selain sabun tertentu.
    Trims 🙂

    » ke atas

  62. 62 Javaman 31 Desember 2007 pukul 1:05 pm

    Salam kenal dulu nih Cak Moki

    Saya sangat senang dengan adanya blog ini karena bisa menambah wawasan kita terutama saya mengenai berbagai hal yang selama ini saya belum tau.
    Dan disini saya mau nanya sesuatu. Dan mohon maaf jika pertanyaan saya ini sudah pernah ditanyakan oleh penanya sebelumnya karena saya belum melihat data-data pertanyaan di database Cak Moki.
    To the point aja Cak Moki.
    Begini, sudah 9 tahun saya memakai air sumur untuk pemakaian kebutuhan sehari-hari seperti mandi dan mencuci pakaian. Sedangkan untuk keperluan masak, saya beli. Nah, masalah mulai muncul sekitar 2 tahun yang lalu. Di bagian permukaan kulit saya muncul seperti panu (tapi kelihatannya bukan panu) karena permukaan kulit agak sedikit menonjol dan mengering (seperti penebalan kulit). Dan jika kena keringat, bagian ini akan terasa gatal dan menjadi warna merah. Gatal-gatal ini pada mulanya hanya di bagian paha, kemudian menjalar ke betis dan sekarang ke bagian badan. Apakah ini disebabkan oleh jamur atau karena kualitas air sumur saya yang tidak bagus. Obat apa yang cocok untuk penyakit saya tersebut dan jika memang itu disebabkan karena air sumur, apa sebaiknya yang saya lakukan terhadap air sumur tersebut (apa perlu ditambahi sesuatu untuk membunuh kuman2 yang ada)? Hanya itu pertanyaan dari saya, semoga mendapat tanggapan dari Cak Moki.

    Sebelumnya, matur suwun sanget.

    NB :
    Kalau Cak Moki nggak keberatan, tolong jawabannya juga dikirimkan ke email saya langsung. Sekali lagi matur suwun. Monggo…

  63. 63 isma 4 Januari 2008 pukul 12:02 pm

    Ass, hi lam kenal, di selangkangan ,perut, paha, dan pantat saya ada bekas penyakit kulit jamur yang udah menghitam dan udah lama banget, apakah ada sesuatu yang bisa membuat kulit saya seperti semula tanpa operasi plastik, atau setidaknya bisa mengurangi jadi gak parah parah amat gitu, atas jawabannya saya ucapkan terima kasih banyak

  64. 64 cakmoki 5 Januari 2008 pukul 12:08 am

    @ Javaman:
    Salam kenal juga 🙂
    Kalo makai air sumurnya 9 tahun yg lalu dan munculnya penyakit kulit 2 tahun yg lalu, maka kemungkinan besar bukan karena air sumur. Untuk mendapatkan gambaran yg lebih spesifik sebaiknya penyakit kulit seperti yg digambarkan tersebut diperiksa langsung. Namun ada cara lain, biasanya temen-temen kirim fotonya via email, ntar kita diskusikan setelah saya melihatnya.
    Thanks 🙂

    @ isma:
    Bisa. Hiperpigmentasi (kulit meghitam) karena bekas jamur bisa dikurangi dengan pemakain salep or cream.
    Nah untuk mendapatkan cream or salep yang sesuai dengan kondisi kulit, sebaiknya periksa ke dokter kulit.
    Biasanya memakan waktu sedikitnya 6 minggu.
    Maaf saya tidak merekomendasikan nama obatnya karena tidak melihat langsung. Dan ada kemungkinan pemakaian obat tersebut menyebabkan kemerahan pada kulit yg peka. Namun tidak perlu kuatir karena bila ini terjadi, obat bisa diganti dengan kandungan bahan yg lebih rendah. Trims.

    » ke atas

  65. 65 tatang 8 Januari 2008 pukul 11:43 am

    assalamualaikum cak dok
    dikulit saya, di bagian punggung dan bagian paha tumbuh semacam kulit terlipat, besarnya segede biji kacang hijau,
    1. apakah itu kutil ?
    2. Apakah penyebab penyakit tersebut?
    3. apa obat untuk menghilangkannya?

    Terimakasih ya dok

  66. 66 cakmoki 8 Januari 2008 pukul 5:52 pm

    @ tatang:
    wa’alaikum salam,
    wah, mohon maaf, diskripsi singkat tersebut tidak dapat memberikan gambaran bagi saya untuk menentukan diagnosa, sehingga tidak dapat menjawab pertanyaan 1,2 dan 3.
    Kalo tidak keberatan, mohon kirim gambarnya (foto) via email, setidaknya ukuran 640×480 pixel sehingga dapat membantu kita untuk menentukan jenis penakitnya. Trims 🙂

    » ke atas

  67. 67 r4hmat 10 Januari 2008 pukul 4:08 pm

    Assalamu’alaikum cak dok..
    Saya mengalami gatal2 pada bagian pangkal paha & diatas kemaluan(dekat “rambut”nya)awalnya sih cuma gatal2 biasa dok! Sudah sekitar 3 minggu yang lalu saya merasakannya. bentuknya agak timbul dari kulit yang ‘gak terkena gatal2 tersebut,mirip seperti jerawat disekitar kulit yang gatal&warnanya merah,truz seperti bergetah dok! Apakah itu adalah kurap? kalau bukan,kira2 itu penyakit apa & gimana cara mengobatinya dok? Saya mohon dijawab secepatnya & atas jawabannya saya ucapkan terima kasih. Assalamu’alaikum…

  68. 68 mes 21 Januari 2008 pukul 11:20 pm

    Assalamualaikum cak dok..
    saya ingin bertanya mengenai leher hingga pipi bagian atas saya tiba2 muncul banyak beruntus2…. begitu pula di saat yang sama dengan kakak dan ayah saya.. apakah hal tersebut mungkin terjadi dikarenakan air yang kurang bersih? selain itu memang saya sering muncul eksim di daerah lutut.. dan lengan saya pun juga sering beruntusan..apakah ini bisa disebut sbagai penyakit dermatitis atopik? lalu bagaimana mengobatinya… dan satu lagi, saya menggunakan obat wajah yang mengandung retin-a, mengapa bibir saya jika terkena langsung bengkak memerah dan kaku hingga akhirnya mengelupas? bagaimana mengantisipasinya? karena di sekitar bibir saya jg masih ada jerawat2 kecil…
    terimakasih

  69. 69 cakmoki 22 Januari 2008 pukul 2:55 am

    @ r4hmat,
    Wa’alaikum salam
    kemungkinan penyakit kulit karena jamur. Untuk memastikannya harus dilihat, maksudnya diperiksa langsung oleh dokter agar dapat diberikan obat yang sesuai.
    so mohon maaf, sebelum tahu pasti saya tidak dapat memberikan rekomendasi jenis obat. Sebaiknya periksa lebih dahulu ke poliklinik penyakit kulit RS setempat kemudian bisa kita diskusikan.

    @ mes,
    Wa’alaikum salam
    kalo gangguan kulit terseebut juga mengenai yg lain, bisa jadi memang karena air atau sebab lain. Ya, dermatitis… bisa dermatitis atopik bisa pula yg lain. jika tidak ada infeksi sekunder dapat digunakan obat topikal (obat luar) misalnya: kloderma atau sejenisnya hingga bersih kembali.
    Obat tersebut dapat digunakan juga pada bibir yg mengelupas akibat retin-a. kalo pemakaian retin-a menyebabkab pengelupasan sebaiknya konsultasikan kepada dokter yg memberi obat tersebut agar dapat diganti pleh obat lain.
    thanks. wass 🙂

    » ke atas

  70. 70 iza sadzili 22 Januari 2008 pukul 8:29 am

    assaalamu…kum
    saya ingin tanya , saya mempunyai teman yang mempunyai penyakit kulit dimana ada noda putih di kulit kepalanya yang mengakibatkan rambut menjadi berwarna putih dan juga terjadi pada lehernya bagian belakang , kata dokter itu bukan panu , kira itu penyakit apa dan bagaimana cara pengobatannya?

  71. 71 Stethoscope_guy 22 Januari 2008 pukul 9:44 am

    Cak..boleh ikut komen yah..harap dikoreksi bila salah..

    Menurut saya itu sepertinya: VITILIGO deh..dimana terjadi kerusakan sel pigmen di daerah lokal tersebut. sehingga kulit menjadi putih, bahkan rambutpun jadi putih.

    Penyebabnya masih belum diketahui pasti, yang banyak dianut sekarang adalah kelainan sistem pertahanan tubuh (autouimun.

    Mending ke dokter, nanti dikasih obat dikulitnya, dan disuruh berjemur..meskipun bila kalo daerah kelainananya luas..susah sembuhnya.

    Regards.

  72. 72 cakmoki 22 Januari 2008 pukul 1:50 pm

    @ iza sadzili:
    mungkin vitiligo, mungkin lho…soalnya gak lihat sendiri. Bilang dokter yg meriksa kalo bukan panu lalu apa?
    Pengobatannya bergantung pada jenis penyakitnya.
    Jika benar vitiligo, maka salah satu pengobatannya dengan delsoralen oles, pengobatan ini memerlukan waktu lama dan harus sesuai petunjuk dokter yg merawat. Penyembuhannya sulit..sekali lagi jika benar vitiligo…
    Eh ada tambahan dari dokter stethoscope_guy…

    @ Stethoscope_guy:
    boleh, sangat diharapkan kontribusinya..so kalo ada pertanyaan boleh langsung jawab, siip 🙂

    » ke atas

  73. 73 tania 22 Januari 2008 pukul 2:31 pm

    salam kenal cak moki….
    aku senang baca blog ini. menambah wawasan banget. thanks ya cak! btw, cak moki praktek-nya dimana sich? kalau di sby aq mau periksa nich. sudah 5 hr ini pangkal ketiak saya gatatl baget,merah,sedikit timbul & kasar, apalagi kalau berkeringat. aq takut kena herpes cak! mohon balasan emailnya ya cak! kira2 obatnya apa ya cak?
    maturnuwun sebelumnya cak. Bravo cak moki!

  74. 74 cakmoki 23 Januari 2008 pukul 1:53 am

    @ tania:
    salam kenal juga, thanks 🙂
    saya tinggal nun di ndeso ™ katro’ … di Palaran, Samarinda, Kaltim (bukan Kalifornia Timur lho 😛 )…setahun sekali pulang ke Surabaya.

    Kalo Herpes zoster gak gatal, tapi sakit alang-kepalang. Untuk lebih jelasnya silahkan baca tentang Herpes zoster di sini

    di surabaya kan banyak dokter kulit mbak, coba ke Jl Gubeng Raya, ada dokter kulit senior yang hebat.
    Atau seperti yg lain, boleh kita diskusikan setelah kirim fotonya via email (kalo gak keberatan)
    Maturnuwun 🙂

    » ke atas

  75. 75 erander 29 Januari 2008 pukul 4:08 pm

    Cak .. kapan ke Balikpapan lagi. Kalo sini, kabari ya. Oya saya mau konsultasi nih. Saudara saya terkena cacar *ga tahu jenisnya* dengan seluruh tubuh dipenuhi bintik2, mulai dari kepala sampai telapak kaki.

    Agar tidak meninggalkan bekas pada kulit. Kira2 apa yang harus dilakukan. Apakah ke dokter kulit untuk terapi penyembuhannya atau menggunakan bedak atau salep tertentu. Mohon advisnya ya cak.

    Thanks atas waktunya .. dan kalo mau ke Balikpapan, jangan lupa kontak saya. Kapan2, blog Balikpapan kopdar yuuk

  76. 76 adjie 29 Januari 2008 pukul 4:36 pm

    To the point aja ya Cak.
    Saya sdh 2 bulan ini ada bercak spt sisik di lutut kaki kanan, klo sdh kering & pecah biasa keluar warna merah & kadang ada darahnya seperti luka lecet.
    Pertengahan bulan yll saya iseng coba pakai salep bekas salep adik saya yg sdh tdk terpakai lg krn dia sdh sembuh (klo nggak salah namanya inerson ato apa gt saya lupa krn ketika dicari lagi salep itu ilang keslip entah dimana).
    Efek dr salep yg saya pakai lumayan, sisik putih & tebal di lutut kaki kanan saya berkurang.
    Petanayaan saya:
    1.Apa sebenarnya penyakit kulit saya itu
    2.Apa benar obatnya salep inerson

    Terima kasih banyak sebelumnya

  77. 77 bisma 30 Januari 2008 pukul 9:36 am

    salam kenal cak
    anak saya dilengannya bintik-bintik merah dan karena digaruk jadi luka dan berair setelah ke dokter katanya digigit serangga tapi setelah obat abis malah ada di punggung bawah dan sepertinya meradang soalnya merah dan karena selslu digaruk kayaknya bintiknya tambah banyak sebenarnya penyakit kulit apa ya dan obatnya apa perlu antibiotik lagi makasih

  78. 78 cakmoki 30 Januari 2008 pukul 11:29 am

    @ erander:
    ntar kalo ke Balikpapan, akan saya kabari Bos 🙂 … *kopdar mode:on*

    penyakit kulit tersebut kemungkinan Varisela (cacar air) mengingat di daerah kita lagi musim.
    Biasanya membekas trus nanti akan hilang dalam beberapa bulan. Agar tidak menimbulkan bekas jaringan parur, sebaiknya tidak digaruk. Karena itu jika gatal cukup diberi obat pereda gatal, misalnya: Loratadine 1×1.
    Dan untuk obat luar, jika tidak ada infeksi sekunder, dapat digunakan salep: Acyclovir dioleskan 2-3 kali sehari.
    Rata-rata masa penyembuhan sekitar 1-2 minggu.
    Sebaiknya sih dibawa ke dokter kulit atau dokter umum untuk memastikannya, atau boleh kirim gambarnya via email:
    cakmoki2006@yahoo.com

    Moga berguna 🙂

    @ adjie:

    sdh 2 bulan ini ada bercak spt sisik di lutut kaki kanan, klo sdh kering & pecah biasa keluar warna merah & kadang ada darahnya seperti luka lecet.

    1. kemungkinan: dermatitis allergica ..bagusnya dilihat langsung karena diskripsi lewat tulisan untuk penyakit kulit bisa menimbulkan beragam makna.
    Namun jika melihat penyakit tersebut berespon bagus terhadap inerson, kemungkinan besar emang dermatitis allergica yang disertai squama (sisik)…

    2. Obat tersebut dapat digunakan jika memang memberikan respon bagus. Atau digunakan obat sejenis yg ada kombinasi anti-infeksinya (karena berdarah), misalnya: Denomix cream (isinya sama dengan inerson hanya ada tambahan neomycin), dioleskan 2-3 kali sehari.

    Moga berguna 🙂

    @ bisma:
    salam kenal juga 🙂
    ok, bisa jadi karena sensitif lantas timbul alergi trus timbul infeksi lokal karena digaruk hingga berdarah.

    Jika sebelumnya sudah diberi antibiotika lalu muncul lagi, maka boleh diulang penggunaan antibiotika selama 4-5 hari ditambah kombinasi steroid dan anti alergi (ngurangi gatal), misalnya: Dextamin 3×1 selama 5-7 hari.
    Adapun obat lokalnya, pilih salah satu dari: Denomix cream atau Bevalex atau Benoson-N atau Desolex-N (salah satulho), dioleskan 2-3 kali sehari.
    Kalo boleh tahu, antibiotika yg udah digunakan sebelumnya apa ya ?

    Moga berguna dan semoga segera sembuh 🙂

    » ke atas

  79. 79 bisma 1 Februari 2008 pukul 10:35 am

    makasih atas infonya obat antibiotik dikasi erysanbe 250 mg trus medixon udah agak baikan trus ada lagi pinggang dikasih vidintal 500, lameson dan clarihis dan obat oles tapi ndak baikan juga trus saya ganti dokter dikasih sanexon dan tiriz dan obat oles (ramuan ndak tau) gimana dok apa masih perlu antibiotik lagi dok kan masih 8 tahun takutnya pengaruh ke lain maksih atas atensinya

  80. 80 Beni 1 Februari 2008 pukul 1:41 pm

    langsung aja ya cak,
    awalnya ada bentol sebesar kuku jempol di belakang leher saya
    setelah rasa gatal dari bentol itu hilang, timbul rasa gatal lain.
    Setelah saya lihat, ternyata membekas seperti panu. Dan keluarga saya
    bilang, memang itu jamur.
    Saya sudah coba obat2 seperti Salep88 dan Canesten,
    sudah hampir sebulan bekas itu hilang muncul, hilang muncul. kadang2 malah rasa gatalnya ada lagi.
    Bagaimana cara mengatasi ini ya? sedangkan katanya bekasnya sulit sekali hilang?
    Terima kasih sebelumnya cak…

  81. 81 mala 1 Februari 2008 pukul 1:59 pm

    halo cak
    sebenarnya pertanyaan saya sama dengan Rini Oetjoel tentang bintik hitam akibat gigitan nyamuk. sodara saya mengalaminya. bintik hitamnya itu seperti kalo orang bilang budukan. tolong cak dikasih tau obat minum n obat luar, soalnya kasian dia suka dikatain tmn2nya

  82. 82 Adi 1 Februari 2008 pukul 4:12 pm

    Assalamu’alaikum
    Hi Cak
    Cak aku cowok umur 38 tahun.
    Awalnya saya pikir kena ayang-ayangen (itu lho yang kalo kencing terasa gak tuntas dan agak sakit kalo mau selesai kencing). Kalo ayang-ayangen kan biasanya paling lama 3 hari. Tapi saya kok sampai 1 minggu belum sembuh juga. Trus lama-lama kalo lagi berhubungan sama istri juga mengalami hal seperti itu. Rasanya gak tuntas dan sedikit sakit pada akhir orgasme. Trus kalo pingin pipis gak bisa ditahan. Harus segera dikeluarin atau kalo lagi di kendaraan ya harus tersiksa dengan rasa sakit, sampai ketemu kamar kecil.
    Kadang-kadang keluar lendir dari alat kelamin, kalo pas pake CD putih lendirnya berwarna kuning tapi gak ada baunya.
    Makasih.

  83. 83 cakmoki 1 Februari 2008 pukul 10:27 pm

    @ bisma,
    berarti udah lengkap koq..
    oh ya, vidintal 500 mg (cyprofloxacin) itu untuk siapa dan untuk apa?
    Jika emang ada infeksi sekunder, erytromisin (erisanbe atau yg lain) lebih masuk akal, dosisnya 30-50 mg per kg Berat Badan perhari selama sedikitnya 5 hari.
    Adapun sanexon, tiriz dan obat oles dapat dilanjutkan hingga bersih.

    Anak 8 tahun ya, hahaha mestinya sejak awal ngasih tahu ini dan berat badannya juga, karena dosis dan jenis obat diberikan atas dasar umur dan berat badan.
    Gak papa diberi antibiotika asalkan tepat indikasi dan dosisnya.

    Thanks

    @ beni:
    kalo bener panu or jamur, udah pas aja dikasih canesten (mikonazol 2%). Obat ini dioleskan 2-3 kali sehari selama sedikitnya 4 minggu or 1 bulan terus menerus walau misalnya dalam 2 minggu udah baikan, mengingat jamur memiliki spora dan akar.
    Atau dapat digunakan ketoconazole cream (nama dagangnya bebas aja), selama 4 minggu or 1 bulan.
    Bekasnya biasanya akan hilang dalam 3-6 bulan, so jangan buru-buru diberi obat untuk menghilangkan bekasnya, tunggu pemulihan secara alami.
    Moga berguna.

    @ mala:
    ok, untuk obat minumnya dapat digunakan kombinasi steroid dan antihistamin, misalnya steroid: deksametason atau prednison atau betametason 3×1 ( jika penggunaan lebih seminggu maka perlu tappering off artinya dosis obat diturunkan secara berkala dari 3×1 menjadi 2×1 dan 1×1 dengan interval 1 minggu), dan antihistamin (untuk mengurangi gatal), misalnya: loratadine 1×1.

    Adapun untuk obat lokal dapat digunakan : Kloderma cream atau sejenisnya dioleskan 2-3 kali sehari.

    Tks 🙂

    @ Adi:,
    Wa’alaikum salam,
    ya, bisa saja anyang-anyangen (polakisuria) dan sakit saat kencing (dysuria) hilang sendiri, namun bisa juga tidak.
    Kemungkinannya adalah ISK (Infeksi Saluran Kemih)
    Nah, lebih jauh seputar ISK silahkan baca artikel yang udah pernah saya tulis di sini
    Ntar kalo udah baca dan belum puas, bisa kita diskusikan lagi.
    Moga berguna 🙂
    wass

    » ke atas

  84. 84 Beni 2 Februari 2008 pukul 1:01 pm

    Terima kasih, cak..
    akan saya coba selama satu bulan ini…

  85. 85 cakmoki 2 Februari 2008 pukul 11:54 pm

    @ Beni:
    ok, moga berhasil 🙂

    » ke atas

  86. 86 hersantyo 4 Februari 2008 pukul 5:57 pm

    Tanya ni Cak,
    Apa benar klo pemakaian rool on pada ketiak nantinya dalam jangka waktu yang panjang bisa menyebabkan kanker kulit?
    Saya tahu statement itu dari madonna 😉

    Naturnuwun yo Cak Moki

  87. 87 cakmoki 4 Februari 2008 pukul 11:41 pm

    @ hersantyo:
    enggak ada penelitian, jurnal ataupun study soal itu tuh..
    pernyataan pribadi sulit dijadikan pedoman kecuali ditunjang penilitian yang akurat dan dapat dibuktikan secara ilmiah

    maturnuwun share-nya ya 🙂
    Btw, ngefans ama mbak Madonna ? 😉

    » ke atas

  88. 88 Yunie 6 Februari 2008 pukul 11:16 am

    Cak, mo tanya dunk…dermatitis alergika itu penyakit apa sie…klo bisa kasih info tentang patogenesis…
    Thanx ya Cak….^^

  89. 89 cakmoki 6 Februari 2008 pukul 3:06 pm

    @ Yunie:
    lebih tepatnya: Dermatitis Kontak Alergika (DKA)..

    Patogenesis singkat:
    Terjadi karena respon imun type IV, yakni reaksi hipersensitif type lambat, melalui 2 fase: Fase Sensitisasi (awal) dan Fase Elisitasi (ulangan).
    Ini artinya, seseorang akan mengalami DKA jika sebelumnya sudah mengalami kontak (fase sensitisasi) dengan alergen (bahan penyebab alergi). Adapun kelainan kulit yang timbul bergantung kepada beratnya reaksi dan lokasi kelainan kulit.

    Hehehe, maaf, kalo diterusin panjang nih, kayaknya perlu posting tersendiri or artikel pendek tentang DKA .. piye? 🙂

    » ke atas

  90. 90 minto 8 Februari 2008 pukul 1:23 pm

    Hi, Cak.
    Saya punya masalah kulit di tangan, pada bagian jari sering muncul bintil-bintil kecil yg terasa gatal. Ini sudah berlangsung berbulan-bulan. Awalnya hanya pada ujung jari dan sekarang sudah merembet ke pangkal jari, dan kukunya pun sudah jadi rusak (berkerut).
    Rasa gatal baru mereda jika bintil dipecahkan sehingga keluar cairan/getah, bila sudah mengering beberapa hari kemudian muncul lagi bintil2 tsb. Sampai akhirnya kulit jadi rusak, pecah2 dan terasa kering. Kira2 apa penyebabnya ya, jamur kah?
    Makasih banyak sebelumnya.

  91. 91 @ndri@ 8 Februari 2008 pukul 2:17 pm

    Dear Cak Dok,

    Saya punya masalah dengan mata ikan dan kapalan di telapak kaki kanan, awalnya cuman kecil seh, koq semakin banyak, ad jg di jempol. Sekarang malah di jempol kaki kiri mau muncul lagi.
    Saya dah coba rawat sendiri, mulai dari tidak terkena air sampai saya potong2 dengan pemotong kuku sampai tipis hingga keliatan bintik2 coklat yg jika diambil muncul lagi.Bintik2 coklat itu terkadang berubah warna jadi hitam. jika kaki dingin kena AC lubang2 itu tampak tertutup dan warnanya putih, bintik hitam atau coklat kelihatan sedikit saja. Saya juga olesi dengan minyak tawon juga tapi tetap saja.
    Dok, saya ingin kulit telapak kaki saya pulih kayak dulu lagi, gimana caranya? katanya dikasih plester cina bener gak sih dok?trus ada yg bilang kalau diobati dengan colomax, tapi ad yg bilang kalau colomax sudah tdk produksi lagi.
    Please help me dok, harus diobati gmana??

    Thanks alot ya dok…

  92. 92 yunie 11 Februari 2008 pukul 12:35 pm

    Cak, boleh banget tuch posting tentang DKA nya, en juga artikel-artikelnya.Oya Cak, kalau mau bisa di kirim ke emailq aja cak, gimana, hehehe..Email : Rijebeyu@yahoo.co.id. Thx b4 ya Cak…Semangat, hehe

  93. 93 anton 16 Februari 2008 pukul 11:56 pm

    Salam kenal Cak.

    Sebelumnya terima kasih udah bikin blog ini jadi saya bisa konsultasi.
    Begini cak istri saya sedang hamil 3 bulan, setelah cek darah hasilnya:
    VDRL negatif, HPTA positif 1:80, HIV negatif. Tapi secara fisik tidak ada kelainan apa2. Oleh dokter dikasih Erysanbe 500 3×1 untuk 10 hari. Karena istri saya alergi penicilin.

    Bagaimana menurut dokter Cakmoki?
    Apakah ini sakit sifilis atau apa dok? Karena dokter saya gak banyak ngasih keterangan. Bagaimana penularannya?

    Terima kasih

  94. 94 cakmoki 17 Februari 2008 pukul 11:20 am

    Maaf terlambat menjawab karena berbagai hal.

    @ minto:
    menilik penyebarannya ke arah kuku, salah satu kemungkinan jamur.
    selama ini sudah menggunakan obat apa saja?

    @ @ndri@:
    kalo mo diobati sendiri, yang bener pakai collomack tapi udah disebutkan bahwa collomack gak diproduksi lagi.
    Menurut saya sebaiknya berobat ke dokter spesialis kulit, biasanya akan dilakukan 2 cara:
    cara pertama diinjeksi di bagian bintik-bintik 2-3 kali trus diolesi salep. Biasanya ga sampai seminggu dah ilang bintiknya.

    cara kedua, kemungkinan akan ditawari “cauter”, yakni pengambilan bintik secara langsung.

    Trims

    @ yunie:
    silahkan download aja ya … hehehe
    tinggal pilih mana yang disuka

    @ anton:
    salam kenal juga 🙂
    bukan sifilis … oya, test darah adalah pemeriksaan penunjang. Selain sebagai alat bantu diagnosa berdasarkan keluhan, kadang diperlukan untuk kewaspadaan dini terhadap beberapa penyakit yang dapat mengganggu kehamilan.
    Test untuk sifilis adalah VDRL.
    Trims, semoga istri selalu sehat

    » ke atas

  95. 95 anton 17 Februari 2008 pukul 2:10 pm

    Terima kasih dok… langsung dijawab.

    Jadi bukan sifilis ya? Trus bgmana dengan hasil TPHA yg positifnya? Kok dokter kasih Erysanbe? Apa gak masalah dengan bayi dok?

    Memang dari hasil lab itu saya sudah konsultasi dengan 3 dokter.
    Dr kandungan bilang tidak apa2, tapi dianya gak yakin.
    Dr umum bilang ada virus/bakteri menular & berbahaya harus di suntik tp kebetulan gak punya obatnya jadi dirujuk ke dr kulit.
    Dr kulit bilang kadar virusnya rendah jadi dikasih erysanbe.

    Mohon keterangan tambahannya ya dok.
    Terima kasih. Saya jadi sedikit lebih lega.

  96. 96 cakmoki 17 Februari 2008 pukul 8:14 pm

    @ anton:
    Test TPHA (Triponema pallidum Haemagglutination) tersebut memang salah satu test untuk mengetahui sifilis sebagai konfirmasi lanjutan dari VDRL atau test sejenisnya.
    Kadar yang akan dihasilkan adalah sebagai berikut:
    Untuk kadar serum dari 1/20 hingga 1/640, sedangkan hasil final: 1/80 hingga 1/2560.
    Pada interpretasinya disebutkan bahwa hasil positif rendah bisa disebabkan berbagai hal, misalnya infeksi mononukleosis atau lainnya. Karena itu, bisa jadi dokter yang merawat memberi Erysanbe (erytromicin) sebagai langkah pengobatan terhadap kemungkinan infeksi lainnya, mengingat hasil test VDRL negatif.
    Erytromicin gak masalah dengan janin.

    Trims

  97. 97 anton 18 Februari 2008 pukul 2:09 pm

    Makasih banget dok…
    Maaf nih saya cerewet, ada yang mau ditanya lagi dok.

    Saya baru tes darah juga, cuma hasilnya kok VDRL negatif, TPHA negatif, HIV belum dicek. Bukannya kalo suami istri harusnya TPHA saya positif juga dok? Apa labnya salah ya? soalnya saya periksa di lab yg beda.

    Trus mungkin gak kalo VDRL negatif, TPHA negatif tapi HIV positif? Saya belum cek HIVnya. Terus terang dulu sebelum nikah saya pernah 1x hubungan dgn cewe nakal. Saya jadi deg2an.

    Makasih banget ya dok… kok komunikasinya lebih enak ama dr.Cak ya daripada ama dr yg bayar 🙂 . Baru nunjukin hasil lab aja pandangannya udah beda gitu, gimana mau tanya2. Sekali lagi makasih dok….

  98. 98 minto 18 Februari 2008 pukul 8:48 pm

    Saya pernah pakai krim Compound Dexamethasone Acetate (katanya sih obat gatal2/alergi). Pas pakai dexamethasone sih lumayan ada kemajuan, gatalnya hilang tapi seminggu kemudian kumat lagi, mungkin kurang lama pakainya yaa, Cak?
    Skrg lagi coba pakai canesten baru 3 hari, tapi kadang masih gatal dan berair nih jarinya. Jadi bingung nih, jamur atau alergi ya. Thx a lot.

  99. 99 bisma 18 Februari 2008 pukul 10:33 pm

    hallo dok …
    wah sekarang anak saya tambah parah ndak tau kenapa kok sekarang malah gatal2 seluruh badan bintik2 merah muka jadi tebal sekitar kuping malah berair hidung juga tebal kulit jadi kering apa itu alergi obat yang diberikan sebelumnya ya dok….

  100. 100 cakmoki 20 Februari 2008 pukul 12:25 am

    @ anton:
    Bagusnya sih periksa di Lab yang sama karena masing-masing lab adakalanya menggunakan kontrol yang berbeda. Demikan pula standar nilainya kadang juga beda.

    Trus mungkin gak kalo VDRL negatif, TPHA negatif tapi HIV positif?

    untuk memastikan hal itu sebaiknya periksa sekalian aja supaya ga deg-degan 🙂 … Belum tentu koq, kan di lokasi-lokasi rawan semacam itu biasanya udah dimonitor oleh Dinas Kesehatan setempat sehingga yg hiv ga bisa operasi … hehehe

    @ minto:
    kalo alergi udah bener pakai krim yg mengandung deksametason.
    Sedangkan kalo jamur pakai canesten (isinya mikonazol) minimal 4-6 minggu terus menerus.
    Bagusnya kirim foto via email ( cakmoki2006@yahoo.com ) agar lebih mendekati kebenaran sehingga obatnya bisa lebih tepat.

    @ bisma:
    enaknya kirim foto via email ( cakmoki2006@yahoo.com ), gimana?
    ntar bisa kita diskusikan lebih lanjut 🙂 …ditunggu ya

    » ke atas

  101. 101 riri 20 Februari 2008 pukul 3:32 am

    saya ingin tanya, di payudara ada bercak hitam awalnya bergurat tp lama2 jd melebar dan rata tanpa guratan lg. terkadang dr dlm payudara terasa panas tiba2. anehnya,jika berganti posisi tidur saja payudara bs gatal2. daerah sekitar puting terkadang berkerut,ga tau deh nih apa indikasi kedinginan aja atau apa. di daerah ketiak kadang ada benjolan kecil,katanya itu jerawat, atau kelenjar keringat yg ga keluar, dan lama2 bs ilang sendiri, emang sih,kadang ilang,kadang muncul. mungkin ga nih itu semua jd pertanda kanker payudara? thx ya,,

  102. 102 bisma 20 Februari 2008 pukul 7:09 pm

    cak udah saya kirim fotonya gimana cak

  103. 103 bisma 21 Februari 2008 pukul 3:56 pm

    cak anak saya tuh ndak tahan dengan gatalnya hingga digaruk terus malah jadi parah diberi obat juga tidak manjur untuk mengobati rasas gatal kalo disuntik untuk anak kecil boleh tidak suntikan epi…. apa ya lupa cak yang buat mengurangi gatal itu lho gimana ya terima kasih untuk atensinya

  104. 104 cakmoki 22 Februari 2008 pukul 3:12 am

    @ riri:
    mengingat ada benjolan di ketiak, menurut saya sebaiknya periksa ke dokter agar dapat diketahui penyebabnya.

    Kalo kanker (tumor ganas) payudara, diawali dengan adanya benjolan di payudara yg makin lama makin membesar.
    Kalo tanpa benjolan, menurut saya sih bukan tumor. Tapi sekali lagi jika meragukan sebaiknya periksa aja 🙂

    @ bisma:
    ya trims udah saya download, tapi mohon maaf gambarnya ga bisa dibuka. Sebaiknya pakai format JPEG aja. Mohon kirim ulang ya…

    Suntikan untuk anak boleh jika emang diperlukan, efeknya ngantuk dan ntar bisa gatal lagi. *nunggu foto* …hehehe

    » ke atas

  105. 105 bisma 22 Februari 2008 pukul 10:35 am

    udah saya kirim lagi fotonya cak

  106. 106 cakmoki 23 Februari 2008 pukul 5:37 pm

    @ bisma:
    ok, trims … maaf merepotkan

  107. 107 nn 24 Februari 2008 pukul 12:42 pm

    mo nanya nh cak!
    pantat sy tuh kalo lembab, keringetan or pas mens suka ada bintik2 merah,agak gatal n pedih.jd kalo udah pipis sy lap.tp msh ada jg. g sebanyak dulu dl sh…sy g tau kpn kena ny.mungkin dah 10 thn’an.trus ada bekas hitam ny! gmn cak tau g apaan th?obatny?brp lm hlg ny?
    tq cak y…

  108. 108 nn 1 Maret 2008 pukul 6:19 pm

    cak kok g di jwb…sh:(
    ditunggu lo cak, tq bgt

  109. 109 lily 4 Maret 2008 pukul 10:44 am

    Saya lg nih Cak, smg ga bosan ya jawabnya hehe. Saya senang ada blog tanya jawab ini, sangat membantu looh….
    Saya mau tanya lg nich :
    1. Kalau mau mens biasanya saya ada bisul di bibir luar vagina, apa boleh dikasih salep antibiotik/radang…?
    2. Kalau memakai pembalut jg sering radang di bagian pinggir pembalut, apa saya tidak cocok dgn pembalut tsb?tp saya suka dgn pembalut itu krn tdk ada gelnya
    Matur nuwun sanget…..

  110. 110 cakmoki 5 Maret 2008 pukul 2:13 am

    @ nn:
    duhhhh, maaf…ketinggalan 🙂

    wah, itu mah masih terlalu umum, bisa karena alergi bisa pula jamur. sayangnya kedua obat untuk itu bertentangan, artinya kalo diduga alergi trus dikasih obat alergi tapi ternyata jamur bisa tambah subur.
    Sedangkan untuk kirim foto seprti yg lain gak mungkin kan ? soalnya areanya sangat privat.
    Menurut sy, sebaiknya periksa ke dokter kulit yg wanita aja deh, biar ga terlalu malu, supaya diagnosanya tepat dan dapat diberikan obat yg sesuai…
    Moga segera sembuh ya 🙂

    @ lily:
    gak bosen koq, saya juga senang karena bisa untuk yang lain juga yg mengkin mengalami hal yg sama tapi malu bertanya.

    1. Boleh, bisa pilih yg mengandung: gentamisin, eritromisin dll
    2. Bisa jadi pembalutnya terlalu ketat atau lembab sehingga memicu timbulnya peradangan. Sebaiknya pilih yg berbahan tenun lembut, atau pilih yang paling minimal efeknya.

    moga bermanfaat dan mudah-mudahan ga radang lagi 🙂

  111. 111 Jaja 7 Maret 2008 pukul 12:49 pm

    Halo Cak Moki!

    Begini Cak, beberapa hari ini di dekat lipatan lutut saya ada benjolan merah mirip digigit nyamuk tapi kulit ari disekitar situ mengelupas dan berair… Rasanya biasa saja, tapi kemarin saya beri chlorfimazole 1%, waktu diberi itu rasanya agak sakit dan panas. Nggak ngganggu si (mungkin belum) tapi kalo ini memang penyakit kulit inginnya ditanggulangi secepat mungkin…

    Ini kenapa ya cak? Apa obatnya?

    Thanks ya Cak!

  112. 112 Jaja 7 Maret 2008 pukul 12:55 pm

    Maap, lupa screenshotnya…
    [url=http://img254.imageshack.us/my.php?image=0703081100tr2.jpg][img=http://img254.imageshack.us/img254/3568/0703081100tr2.th.jpg][/url]

  113. 113 Jaja 7 Maret 2008 pukul 12:57 pm

    [URL=http://imageshack.us][IMG]http://img254.imageshack.us/img254/3568/0703081100tr2.jpg[/IMG][/URL]

    Screenshotnya….

  114. 114 cakmoki 7 Maret 2008 pukul 6:15 pm

    @ Jaja:
    chlorfimazole 1% adalah obat anti jamur. Kalo memang jamur udah bener koq, cuman perlu waktu sekitar 4-6 minggu terus menerus.
    Untuk memastikannya sih bagusnya kirim foto via email, karena penyakit kulit lebih tepat jika dilihat. Lantas bisa kita diskusikan lebih lanjut.
    Trims

  115. 115 Jaja 8 Maret 2008 pukul 9:00 am

    Fotonya sudah saya kirim via email cak. Thanks Banget ya!

  116. 116 cakmoki 9 Maret 2008 pukul 2:53 am

    @ Jaja:
    ok, ntar saya lihat ya … thanks 🙂

  117. 117 yanto 16 Maret 2008 pukul 10:25 pm

    salam

    saya ini deorang mahasiswa yang kalo mandi menggunakan kamar mandi secara masal. dalam artian kamar mandinya bergantian. sebagai akibatnya udah 2 bulan ini saya menderita penyakit gatal-gatal. di bagian tertentu saja, seperti di sikut dan di selangkangan. sekarang gatal2 tersebut sudah mulai berkurang karena sekarang saya kalo mandi menggunakan sabun anti septik. namun di telapak tangan saya… muncul bintik2 yang rasanya pun gatal. bintik2 ini selalu menjalar, tadinya yang terkena permukaan jari saya yang tengah. namun sekarang sudah menjalar lagi ke jari telunjuk dan jari manis. kira2 ini penyakit gatal apa ya….? karena kata saudara saya penyakait ini adalah penyakit gudig. trus obatnya apaan? trimakasih

    Salam

  118. 118 cakmoki 17 Maret 2008 pukul 12:49 am

    @ yanto:
    salam
    ok bisa jadi gudik or skabies bisa jadi bukan, karena diskripsinya masih sangat umum. Bagusnya sih disertakan gambar/foto via email.
    Tapi kalo emang curiga gudik (skabies) coba baca artikel yang pernah saya tulis: Skabies atau Gudik
    Kalo ternyata bukan seperti tulisan di atas, mohon kasih info ya 🙂

    salam

  119. 119 cewek gatel 17 Maret 2008 pukul 9:32 pm

    Maaf Cak, mau tanya…
    ini sepertinya berhubungan dengan scabies. saya menikah sekitar 2 tahun lalu. waktu itu, suami saya menderita gatal gatal di selangkangan hingga sekujur pantatnya. beberapa luka sudah mengering dan tidak gatal, tapi menimbulkan bekas hitam jelek banget. masalah gimana asal mula penyakitnya itu saya kurang tau, it happened about 2-3 years before we met. katanya dia pernah periksa ke dokter kulit di jogja n semarang. dokternya bilang itu krn jamur. nyatanya nggak sembuh juga.
    nah, sekitar 8 bulan yang lalu saya juga mulai gatal2 di selangkangan. pertama ada tonjolan2 memanjang sekitar 1 cm gitu (itu yg bikin saya curiga that this is scabies). lama2 nyebar dan udah nggak ketahuan lagi bentuknya. karena infeksi garukan kali ya? sekarang area yg terinfeksi sudah mepet vagina n anus hingga kira2 2 cm ke arah paha. sekarang kalo digaruk rasanya ada benjol2 kayak bekas gigitan apa gitu.
    masalahnya, suami saya malu kalo saya ajak ke dokter kulit. dah gitu yg lebih gawat lagi bbrp minggu terakhir ini saya lihat bapak saya jadi sering garuk2 pantat plus mengeluh gatal. jujur aja saya nggak berani terus terang ma penduduk lain di rumah. maybe it sounds silly, tapi sumpah, malu lho, cak…
    pernah saya dan suami coba obati pake scabimite. didiamkan sekitar 10 jam plus diulang seminggu kemudian. kami sudah lakukan dua kali olesan tapi hasilnya nihil, or even worse. sekarang saya dah bertekad untuk ke dokter kulit. permasalahannya lagi, saya ragu sama kredibilitas dokter kulit di magelang (my residence) yang cuma 1-2 gelintir saja. satunya dulu pernah saya datangi untuk permasalahan jerawat. dan gitu deh orangnya, galak plus matre. kayaknya nggak serius gitu diagnosanya. pas terima uang aja senyum 😦
    masuk ke pertanyaan:
    1. saya bingung, kalo baca2 artikel soal scabies kan ada bbrp alat diagnosa gitu ya, yang bau2 laboratorium gitu. saya pernah baca yg dikasih cairan apa gitu, ato disayat trus dilihat di mikroskop, dll. enaknya saya periksa di praktek pribadi pa rumah sakit ya? lebih irit mana sih cak?
    2. obat versi generiknya ada nggak? biar nggak kemahalan.
    3. trus pas periksa enaknya biar bisa diskusi gimana? saya nggak mau dong kalo dia bikin diagnosa cm satu pihak aja. bisa2 saya dikibulin.
    4. apakah penyakit kulit karena jamur bisa menimbulkan benjolan? (klarifikasi diagnosa dokter yg pernah periksa suami saya)
    5. mmm… apa lagi ya? kayaknya itu dulu deh cak. thanks a lot. if you don’t mind, please notice me in my email if there’s any answer.
    makasihhhhhh………….

  120. 120 cakmoki 18 Maret 2008 pukul 5:54 pm

    @ cewek gatel:
    maaf, baru sempat jawab sore ini 🙂
    Saya sependapat, sebaiknya ke dokter kulit…dan pilih yang paling friendly dari yg segelintir … hehehe (wah sayang sekali, kakak saya yg di magelang spesialis anak), untuk sp kulit ga ada yg kenal.

    1. untuk diagnosa pasti scabies emang diperlukan pemeriksaan laboratorium dengan melihat sampelnya di mikroskop. Tapi tanpa itupun bisa, cukup dengan melihat, apalagi jika udah jelas ada penyebaran dalam rumah. Untuk periksa sama aja koq, bisa di SRUD or di praktek. Lebih irit di RS, kalo di praktek, sekali colek udah di atas 50 ribu, belum termasuk obatnya … hehehe

    2. Obat untuk memberantas scabies sih gak mahal, cuman lama, bisa berminggu-minggu karena sulit untuk mengobati semua tanpa ada yg ketinggalan. Selain obat anti scabies tentu perlu obat pereda gatal (antihistamin) dan kalo ada infeksi sekunder diperlukan juga antibiotika, misalnya amoksisilin or eritromisin.

    3. Tanya aja semuanya, misalnya: tentang penyebabnya, penularannya, lamanya pengobatan ..dll, gak papa koq, hak pasien untuk bertanya dan kewajiban dokter untuk menjelaskan, apalagi bayar kan…hahahaha

    4. Jamur tidak menyebabkan benjolan secara langsung, kecuali jika ada infeksi sekunder sehingga timbul pembesan kelenjar atau jaringan parut atau keloid dari bekas infeksi. Ini bisa terjadi sebagai akibat gak langsung dari infeksi jamur.

    5. Thanks also for your sharing 🙂

    Moga segera sembuh yaaaaa 🙂

    PS:
    sebagai bahan bacaan, kalo sempat silahkan baca tulisan saya tentang scabies di sini
    syukur kalo udah 🙂

  121. 121 aris 18 Maret 2008 pukul 6:35 pm

    mau tanya
    sudah sekitar 5 tahunan pada jari tangan dan siku ada bagian kulit yang timbul bintik-bintik. pada bagian ini kulit menjadi kasar dan kalau terkena matahari menjadi gatal dan merah-merah. semula hal ini hanya sedikit dan saya anggap akan hilang sendiri, namun hingga kini malah semakin banyak meski tidak parah. pernah saya coba menggunakan tabir surya, hasilnya lumayan gatal dan kemerahan hilang. tetapi bintik dan kulit yang kasar masih tetap ada dan sewaktu-waktu gatal bisa timbul kembali. termasuk penyakit apakah ini? bagaimana penanganannya?
    saya waktu kecil pernah bermain-main dengan air raksa yakni dengan menaruhnya diatas telapak tangan dan saya alirkan pada bagian-bagian tertentu dengan meniupnya. kira-kira ini berlangsung sekitar 2 minggu . apakah ini berpengaruh?

  122. 122 cakmoki 19 Maret 2008 pukul 3:23 am

    @ aris:

    saya waktu kecil pernah bermain-main dengan air raksa yakni dengan menaruhnya diatas telapak tangan dan saya alirkan pada bagian-bagian tertentu dengan meniupnya. kira-kira ini berlangsung sekitar 2 minggu . apakah ini berpengaruh?

    kayaknya ga ada hubungannya.
    Dan maaf, saya tidak bisa memprediksi dengan gambaran di atas.
    Sebaiknya kirim fotonya via email jika berkenan 🙂 *seperti yg lainnya*

    Trims

  123. 123 cewek gatel 23 Maret 2008 pukul 1:57 pm

    wah, cak moki ni baik bener orangnya. pahalanya banyak. sempet2nya jawab pertanyaan orang yang nggak dikenal. nggak bayar lagi! semoga amal ibadah anda diterima di sisi Tuhan YME 🙂

  124. 124 deny 23 Maret 2008 pukul 7:34 pm

    cak mau tny neh knp ya di bwh testis dan antara anus ada gatal neh.. udh lama bgt ad 2 bln… udh saya ksh bedak herocyn tetep aj.. klo diliat seh ga da benjolan kek gt cuman gatel kadang2.. knp ya??

  125. 125 cakmoki 23 Maret 2008 pukul 9:43 pm

    @ cewek gatel:
    amin… trims support dan do’anya, demikian pula sebaliknya 🙂

    @ deny:
    hehehe, gatal tentu ada apa-apanya dong, ga selalu benjolan, mungkin bercak atau sejenisnya, cuman sulit tuh ngeliat.
    Maaf, ga berani ngasih rekomendasi obat yg mesti dipakai, soalnya kalo ga tepat ga ada gunanya.
    Kalo pakai herocyn ga tetep aja, boleh dicoba pakai caladine or caladryl bedak (mengandung pereda gatal)

    Coba dilihat lagi *sulit ngebayangin liat pakai cermin* 😀
    Sekali lagi mohon maaf ya

  126. 126 joan 25 Maret 2008 pukul 1:38 am

    salam kenal cakmoki,
    saya mo nanya nih, saya udah sekitar 7 bulan gatel2 gitu.
    pertama si parah banget gatelnya ampe kaya cacar gitu ampe telapak tangan dan kaki…terus dikasi obat ma dokter n ga sembuh, tapi terus ketemu satu dokter dan dikasi lameson langsung ga gatel n sembuh langsung, tapi setelah ga pake lameson langsung keluar sedikit demi sedikit.
    nah karena takut ketergantungan ma lameson yang katanya bisa moon face dan kalo diperhatiin muka saya jadi jerawatan parah (atau mungkin dampak steroidnya yang saya minum cukup lama–3 bln an gitu 3 kali sehari 2 kali sehari ma 1 kali sehari, terus kalo gatel naik lagi jadi 3 kali sehari, terus begitu berulang), maka saya tes alergi.
    saya udah tes alergi diantaranya: tes darah lengkap, patch test,dan minum obat selain lameson.
    nah karena kedokter dan biaya keluar terus…dan ga sembuh pula…saya jadi terpaksa pake lameson lagi de…

    mohon petunjuknya ya cak moki..sebenernya saya kenapa ya??.
    dah putus asa juga nih…sangat mengganggu sekali..

    terima kasih cakmoki..ditunggu petunjuknya..

  127. 127 joan 26 Maret 2008 pukul 10:32 pm

    gimana cakmoki?..ditunggu lho jawabannya…thanx cak..

  128. 128 cakmoki 27 Maret 2008 pukul 1:26 am

    @ yoan:
    sorry, 2 hari ini ada training sampai sore, …so telat jawab 🙂

    ok, sebenernya udah bener tatacara minum steroid dengan “tappering off”, yakni dosis obat diturunkan bertahap setiap sekiatr seminggu sekali. Emang ada resiko full moon face. Kalo ngeliat obat yang diberikan dokter, kayaknya alergi, dermatitis dengan berbagai varian, soalnya ga liat sendiri…bagusnya sih kirim foto via email kalo berkenan.
    Selain laeson, udah dikasih obat lokal (topikal) ga?, misalnya: Apolar, Kloderma dan sejenisnya …
    Ditunggu infonya … trims

  129. 129 joan 27 Maret 2008 pukul 11:34 pm

    ok cak..thanx jawabnya..tar segera aku kirim..de..mumpung lagi gatel nih..

    kalo obat minum udah banyak cak, mulain dari loratadine, incidal OD, cerini, xizal, rivel ( kalo ga salah )..duh dah banyak cak.
    tapi yang bisa ngilangin cuman lameson..gimana nih..bingung..mo pengobatan alternative juga bingung kemana mungkin ada referensi cak?..

    atau kalo cak moki buka praktek? bole jg..

    kalo sehari aja kelewat minum..pasti keluar deh..

    ok thanx cak

  130. 130 joan 27 Maret 2008 pukul 11:38 pm

    o ya cak , aku kirim email nya ke mana nih cak alamatnya?.ato alamat emailnya bole kirim ke aku ya..thanx cak

  131. 131 cakmoki 29 Maret 2008 pukul 5:19 am

    @ joan:
    ok, silahkan kirim via email
    cakmoki2006@yahoo.com
    …ditunggu ya

  132. 132 Dina 30 Maret 2008 pukul 7:17 pm

    salam kenal dok,
    nama saya Dina, saya tinggal di daerah Cikarang – Bekasi. mau konsultasi mengenai penyakit yang sudah saya alami sekitar 3 tahun.
    Dibagian tubuh sebelah kanan saya timbul bintik-bintik hitam, awalnya hanya 2 bintik hitam dan berwarna hitam pudar, tapi semakin lama bintik-bintik hitamnya semakin banyak dan semakin jelas warnanya. Bentuknya bulat, ada yang cekung dan ada yang cembung bila diraba.
    awalnya terjadi di perut, kemudian di tangan kanan, dan yang paling saya khawatirkan sekarang sudah mulai ada 2 bintik hitam pudar di wajah, tapi yang anehnya hanya di BAGIAN TUBUH SEBELAH KANAN SAJA, dan tidak terjadi efek yang lain seperti gatal, panas, ataupun yang lainnya.
    Saya sudah pernah berkonsultasi kepada dokter kulit di daerah saya, menurut beliau bintik ini disebabkan oleh virus Hervest (bener gak yah nulisnya..??) yang aktif kembali namun dengan aktivitas yang rendah.
    Saya juga telah diberi obat berupa salep dan kapsul (saya lupa namanya..??) tapi tidak ada perubahan apapun.
    Yang mau saya tanyakan:
    1. Saya menderita penyakit apa yah dok??, penyakit kulit kah atau peredaran darah dan metabolisme yang kurang baik, soalnya hanya ada disebelah kanan saja..??
    2. Bintik hitam tersebut bisa dihentikan penyebarannya tidak dok??
    lalu bekasnya tersebut bisa dihilangkan tidak dok??
    3. Tempat berobat yang paling bagus dimana??

    Sekian dari saya dok, mohon bantuannya karena sekarang saya mulai mengalami krisis PD akibat bintiknya mulai ada di wajah..
    Terima Kasih atas bantuannya.

  133. 133 cakmoki 31 Maret 2008 pukul 1:15 am

    @ Dina:
    Salam kenal juga .. 🙂
    Setelah membaca diskripsi di atas, menurut saya bukan Herpes zoster, karena kalo Herpes zoster mengenai sebagian tubuh sebelah kanan or kiri, sedangkan yg dialami Dina mengenai perut dan tangan.

    1 dan 3. Untuk memastikan penyakit tersebut sebaiknya periksa ke dokter spesialis kulit.

    2. Kalo udah diketahui penyakitnya, biasanya sih bisa diobati dan dihilangkan bekasnya.

    Thanks share-nya, semoga segera sembuh 🙂

  134. 134 Siden 31 Maret 2008 pukul 11:40 am

    Saya menderita penyakit kulit yang tergolong lumayan aneh.
    Awalnya di pergelangan kaki, panggul dan wajah dekat hidung.
    Diawali dengan gatal gatal dan merah. Habistu di kasih air hangat. Besok pagi nya kaki jadi berdenyut, menebal dan mengeluarkan air tak berbau selama 2 hari.
    setelah mereda, kulit wajahpun seperti kaki, agak perih setelah dilap/dibersihkan kemudian menebal merah dan malamnya mngeluarkan cairan bening juga.
    Saya mohon dijelaskan penyakit apa ini ? dan bagaimana mengobatinya ?
    Trimakasih…

  135. 135 cakmoki 31 Maret 2008 pukul 12:38 pm

    @ Siden:
    Mohon maaf, dengan diskripsi seperti itu sulit untuk menentukan jenis penyakitnya. Alangkah baiknya jika berkenan mengirim foto bentuk dan letak kelainan kulitnya sehingga lebih mudah untuk mengetahui jenis penyakit kulit dan menentukan obat-obatnya.

    Trims 🙂

  136. 136 siska 31 Maret 2008 pukul 10:34 pm

    cak, saya mau tanya ne..
    gimana caranya buat menghilangkan noda hitam atau bekas luka pada kulit saya karena digigit nyamuk atau serangga.masalqhnya banyak sekali di kaki saya noda hitam tersebut.sehingga kadang-kadang membuat saya minder memakai celana pendek.ada ga pengobatan untuk menghilangkan bekas luka atau noda hitam tersebut.Terserah deh mau pakai obat tradisional ataupun non tradisional. yang penting bekas luka atau noda hitam tersebut hilang dan kulit saya menjadi mulus.
    truz gimana juga cara menghilangkan gatal pada kulit pada saat setelah digigit nyamuk?soalnya pasti kalau gatal,saya pasti garuk sehingga membuat kulit saya menjadi luka dan menjadi noda hitam.dan ga tahan kalau ga digaruk.

    tolong jelaskan yaah cak.
    hhe.

    thank’you.

  137. 137 cakmoki 1 April 2008 pukul 1:18 pm

    @ siska
    ok, bisa jadi kulitnya sensitif 🙂

    Untuk ngurangi gatal, bisa digunakan obat luar, misalnya: Apolar or Desolex krim, dioleskan 2- kali sehari kalo gatal.

    Sedangkan untuk mengurangi noda hitam (hiperpigmentasi) bekas garukan, dapat menggunakan Melanox 2 %, dioleskan sekali sehari pada malam hari. Pemakaian obat jenis ini sebaiknya konsultasi ke dokter kulit agar dapat dipilihkan obat yg tepat sesuai jenis kulit dan luasnya noda hitam.
    Moga berguna… trims

  138. 138 One 2 April 2008 pukul 3:13 pm

    Dear cak Moki, saya juga mau tanya nih tentang penyakit kulit yang suka kambuh-kambuhan, ciri-ciri dari penyakit kulit saya hanya berada pada kulit telapak dan antara kulit telapak dengan kulit luar( baik kaki maupun tangan) ,yaitu berupa benjolan yang berisi air ( melenting ) bisanya berada pada bagian kaki atau tangan yang sering melakukan kontak dengan benda seperti jari telunjuk dan ibu jari (baik kaki maupun tangan),cairannya bening dan berbau anyir(seperti darah), dari semua dokter kulit bilang itu adalah eksim. saya di beri obat salep ( racikan) dan obat minum Lameson, Medixon. setelah minum obat selama 1 minggu semua hilang dan ber angsur2 hilang tapi setelah 1 bulan timbul lagi, dan begitu terus selama 1 tahun ini. umur saya 33 tahun, selamanya belum pernah kena penyakit ini.
    1.Disebabkan oleh apa penyakit tersebut?
    2.Apakah ada obat yang ampuh untuk menghilangkannya?
    3.Apakah ada faktor keturunan (riwayat nenek saya asma)?
    Demikian Cak Mohon Pencerahan

    Terima Kasih

  139. 139 cakmoki 3 April 2008 pukul 12:48 am

    @ One:
    Dear One

    iya, gambaran tersebut nampaknya Dermatitis exzema atau lebih dikenal dengan sebutan Eksim. Biasanya emang kambuhan terutama jika terpapar oleh bahan tertentu yang sulit kita lacak.
    Obatnya oke aja, cuman mohon maaf, Lameson dan Medixon minumnya salah satu saja karena isinya sama, yakni methyl-prednisolon (atau mungkin kedua obat tersebut diminum di waktu yg berbeda ya? ).
    Kalo gatal, bisa menggunakan antihistamin, misalnya: Loratadin, diminum 1×1. Andai khawatir terjadi efek samping obat golongan steroid (Lameson or Medixon), dapat dipertimbangkan penggunaan obat lokal saja mengingat eksim yg diderita sering kambuh, misalnya: Apolar-N atau Desolex-N atau Diprogenta dan sejenisnya.

    1. Penyakit tersebut karena faktor alergi
    2. Hingga kini tetap ada kemungkinan kambuh, kadang lama gak kambuh hingga tahunan tapi ada juga yg mudah kambuh.
    3. Kemungkinan faktor keturunan: ada. Jika nenek asma bisa jadi salah satu keturunan beliau ada yg berbakat alergi dalam bentuk lain, dalam hal ini manifestasinya di kulit (eksim).

    Moga bermanfaat dan mudah-mudahan segera sembuh
    Trims share-nya 🙂

  140. 140 Lea 9 April 2008 pukul 10:53 am

    Salam kenal, Cakmoki

    Ceritanya saya habis ketabrak motor,
    terus saya dipijat, lalu saya minum ramuan beras kencur kunyit (mentah) yang dia buat…berasnya dari tepung beras…besoknya tangan saya gatal sekali…dan saya amati kulit saya di tangan dan paha agak lain, ada bintik2 merah seperti DB tapi tidak banyak…
    Dalam beberapa hari terutama telapak tangan dan kaki jadi gatal sekali…saya amati lagi, gatal2 itu kumat sekitar 1 jam sekali, atau pada waktu saya keluar keringat…
    saya duga apakah karena mungkin pake tepung beras lama? tapi apakah (mungkin) juga karena setelah makan teri yang digoreng dengan telur ? tetapi biasanya tidak apa2..
    Anehnya, gatal-gatal itu (terutama di telapak tangan & jari-jari, juga kaki) ada dibawah kulit….bila telapak ditekan, terlihat sekali bulatan2 gatal itu….bila telapak diraba, terasa benjolan2 itu…
    menurut orangtua saya, dulu beliau pernah dan dikasih alloris (bener tulisannya ya cakmoki?)…
    tapi kemarin itu mau beli alloris malah dikasih miratadin…

    Pertanyaan saya, sakit apa saya ya Cak, disebabkan oleh apa, dan apakah obatnya itu tepat? saya baru minum 2 hari ini…
    Terimakasih, Cakmoki.

    Salam saya,
    Lea

  141. 141 ganjar 9 April 2008 pukul 11:59 am

    hallo, cakmoki
    mau tanya nih ditelapak belakang kaki saya ada kapalan dan kelihatannya kayak sedikit bernanah..dan ini sakit sekali..kalau boleh bertanya itu penyakit apaan sih dan apa obatnya..

    makasih banyak
    Gandjar

  142. 142 ganjar 9 April 2008 pukul 12:12 pm

    cuma mau nambahin cakmoki..kapalan itu bentuknya kaya “BISUL” dan cuma satu biji aja..makasih

  143. 143 cakmoki 10 April 2008 pukul 2:47 am

    @ Lea:
    Salam kenal juga, Lea 🙂

    Pertanyaan saya, sakit apa saya ya Cak, disebabkan oleh apa, dan apakah obatnya itu tepat? saya baru minum 2 hari ini…

    kemungkinan reaksi alergi karena beberapa kemungkinan, yakni: salah satu atau beberapa jenis ramuan yg dioleskan, atau bisa jadi karena minyak tertentu yg dipakai saat pijat (kalo pakai minyak atau lainnya).
    Obatnya tepat koq, keduanya antihistamin, sama aja, mungkin saat minta alloris gak tersedia lantas diberikan penggantinya.

    Moga cepet sembuh ya
    Salam

    @ ganjar:
    Hallo,
    ok, itu penebalan kulit or hiperplasi (kapalan) biasanya karena tekanan yg berkepanjangan. Timbulnya nanah karena ada infeksi.
    Obat: 1. Antibiotika (misalnya: amoksisilin 500 mg atau cefadroxyl 500 mg 3×1 sehari sedikitnya 4 hari or sampai sembuh). 2. Pereda nyeri, misalnya: asam mefenamat 500 mg, diminum 3×1 sehari kalau perlu saja (nyeri)
    Setelah itu, kalo dirasa mengganggu sebaiknya dibuang melalui operasi kecil (ekstirpasi) dengan bius lokal. Dapat dilakukan di Puskesmas, klinik or dokter umum.
    Moga segera sembuh.

  144. 144 ganjar 10 April 2008 pukul 3:15 am

    hallo lagi cakmoki
    makasih sekali atas penjelasannya..
    mudah mudahan cakmoki makin sukses deh..bye..
    wassalam .
    Ganjar

  145. 145 cakmoki 10 April 2008 pukul 4:46 am

    @ ganjar:
    halo… makasih juga do’anya, begitu pula sebaliknya. Amin
    wass

  146. 146 billy 11 April 2008 pukul 1:03 am

    pa mo tanya bapa temenku terkena penyakit kulit,
    pertama kaya panu gitu di tangan,trus krn gatal digaruk dan skrg menyebar lewat tangan yg ngegaruk ke seluruh badan,ciri2nya pertama putih kaya panu trus skrg kaya kulit kena air panas dan kulitnya kaya yg luka…
    bantuin donk,penyakit kulit apaan yah????

  147. 147 cakmoki 11 April 2008 pukul 5:05 am

    @ billy:
    Maaf, diskripsi tersebut sangat umum untuk menggambarkan penyakit kulit, terlalu banyak kemungkinan. Oleh karenanya kalo bisa mohon kirim fotonya via email agar kita dapat memiliki gambaran yang lebih jelas untuk memperkirakan jenis penyakitnya.
    trims 🙂

  148. 148 Lea 11 April 2008 pukul 10:35 am

    Cakmoki yang baik,

    Terimakasih banyak atas jawabannya yang sangat membantu…
    Semoga Cakmoki semakin sukses ya…

    Salam saya,
    Lea

  149. 149 cinta 11 April 2008 pukul 12:33 pm

    cak saya cewek berumur 19 tahun saya terkena eksim dan itu di ketahui ketika saya memakai sebuah produk lulur tmbul bintik” merah di tangan dan terasa gatal lalu saya ke dokter tapi dokter itu menyatakan penyakit saya tdk bisa di sembuhkan dan pst akan muncul lage.dan dokter itu jg bil kalo eksim yg saya derita merupakan penyakit keturunan,krna di keluarga saya kakek saya mengidap penyakit jantung dan sesak nafas.
    1. apakah eksim bisa di sembuhkan???obatnya apa cak??
    teLapak tangan saya kering terkadang kaku apabila sangat kering.telapak tangan saya pun kulitx kasar apalagi kalu sudah terkena sabun cuci.
    2. kaki saya sering timbul bintik” merah dan itu hanya di bagian kaki sampai paha saja,,kata dokter itu campak jerman.apakah itu berbahaya cak??

  150. 150 cinta 11 April 2008 pukul 12:36 pm

    oh ya cak bintik” merahnya kayak DB gtu,,

    thx y cak

  151. 151 cakmoki 12 April 2008 pukul 11:10 am

    @ Lea:
    ok, trims juga atas share dan do’anya 🙂
    salam

    @ cinta:

    1. apakah eksim bisa di sembuhkan???obatnya apa cak??

    Bisa dikendalikan. Namun akan kambuh jika terpapar alergen (bahan yg menyebabkan alergi, misalnya: beberapa jenis minyak, gigitan serangga, sabun cuci, dll…dll)
    Obat: bergantung pada kondisi eksim saat ini, jika tanpa infeksi sekunder dapat digunakan obat luar, misalnya: apolar, dermasolon, desolex, dll.

    2. kaki saya sering timbul bintik” merah dan itu hanya di bagian kaki sampai paha saja,,kata dokter itu campak jerman.apakah itu berbahaya cak??

    Campak Jerman gak bahaya, self limited artinya sembuh sendiri dalam beberapa hari. Bintiknya beda dg DB karena kalo DB di bawah kulit, sedangkan bintik pada campak jerman agak timbul di permukaan kulit. Kalo bintik tersebut sering timbul, berarti bukan campak jerman.

    thx 🙂

  152. 152 cinta 12 April 2008 pukul 2:41 pm

    1.bintik”x gak terLaLu sering seh,,,tp terKadang kaLo uda habis sakit(sakit apa aja) bintik”x kLuar gitu…terus itu penyakit kulit apa y cak??
    2.cak kulit wajah saya ada fleknya,apakah flek itu bisa di hilangkan agar tidak tumbuh lagi?

    thx cak succes yah!!!!

  153. 153 cakmoki 12 April 2008 pukul 3:19 pm

    @ cinta:
    1. Salah satu kemungkinan adalah pruritus yg timbul akibat dari “sakit apapun” atau bisa juga bintik tersebut merupakan tanda ikutan dari penyakit lain yg muncul. Kalo eamng suka gitu dan dirasa mengganggu, baiknya kasih obat antihistamin, misalnya: loratadine tablet. diminum 1×1 sehari, hanya kalo bintiknya muncul. Setelah itu bisa disimpan dan dapat digunakan lagi jika diperlukan asalkan belum melewati masa kadaluwarsa.

    2. Flek di wajah tersebut bisa diobati dengan obat antihiperpigmentasi, misalnya: mediquin 5 % dan sejenisnya, cuman harus ke dokter 🙂

    Thanks

  154. 154 jasmine 14 April 2008 pukul 11:46 am

    Alhamdulillah sy bisa menemukan blog ini, karena sy sedang butuh informasi tentang sesuatu. Begini cak, anak teman saya (usianya 5 hari) memiliki tompel berbulu di sekitar mata yaitu menutupi sebagian alis dan kelopak matanya. Tompel ini berbulu, warnanya hitam dan agak tebal jika diraba. Yang saya tanyakan, apakah ini termasuk tumor jinak, bisakah diangkat, di usia berapa anak ini bisa diberi tindakan, apakah bisa melebar dan apakah ada resiko yang membahayakan bagi si bayi jika memang harus di operasi?. Sy ucapkan terima kasih banyak jika pertanyaan sy ini dijawab sehingga sy bisa tahu apa sebenarnya yang harus sy lakukan untuk teman saya. Terima kasih.

  155. 155 cakmoki 14 April 2008 pukul 5:32 pm

    @ jasmine:
    eh, rasanya dah saya jawab (apa melalui email?)…
    ok, tompel berbulu termasuk tumor jinak.. bisa melebar kalo dibiarkan, adakalnya tetep…tompel tsb bisa diangkat. Secara umum, pengangkatan (operasi) pada bayi dilakukan saat Berat Badan 10 kg atau usia 10 bulan, tapi pada kasus-kasus tertentu bisa lebih awal dan bisa pula ditunda.
    Nah pada tompel, kemungkinan tidak perlu buru-buru mengingat bukan kasus yang emergency, lagipula letaknya di permukaan kulit dan kalaupun hiperpigmentasinya masuk biasanya hanya sampai subcutan (lapisan bawah kulit), so gak beresiko terhadap keselamatan bayi.
    Trims 🙂

  156. 156 diana 15 April 2008 pukul 8:34 am

    cak moki..aku boleh nanya lg ya..cak,ponakanku kata dokter kulit kena Vitiligo..udah berobat k dokter kulit dan ga ada kemajuan…malah skarang udah sampai pipi…apa memang benar vitiligo ga bs disembuhkan ya cak.???atau setidaknya bagaimana mencegahnya supaya ga menyebar..oya cak,terus terang aku prihatin bagt dengan keadaannya..pasti bakalan minder kl sampai meluas k wajahy.oya cak,saudaraku posisinya di situbondo..tetanggaan ya dengan cak moki…he2..cm harus menempuh 2 jam lg k selatan…Cak,kira-kira cak moki bs kasih informasi dokter kulit yg ada di jatim ga ya yg biasa menangani vitiligo..maaf ya cak kok aku jd ngerepotin banyak…tp saat ini km bener2 butuh informasi dokter yg tepat yg bs memberikan terapi untuk penyakit vitiligonya… terima kasih sebelumnya,cak moki……

  157. 157 cakmoki 15 April 2008 pukul 1:37 pm

    @ Diana:
    Boleh 🙂
    Wah, beberapa pertanyaan seputar vitiligo juga nongol via email, nampaknya saya perlu nulis … kapan-kapan kalo ada waktu kali nulis vitiligo.

    cak,ponakanku kata dokter kulit kena Vitiligo..udah berobat k dokter kulit dan ga ada kemajuan…malah skarang udah sampai pipi…apa memang benar vitiligo ga bs disembuhkan ya cak.???atau setidaknya bagaimana mencegahnya supaya ga menyebar..

    Sebenernya Vitiligo bisa disembuhkan, cuma lambat dan hanya sedikit yang berhasil. Emang kalo bisa dapat dicegah penyebarannya. Biasanya sih dikasih : delsoralen or Oxoralen oles.
    Ada beberapa tahap pengobatan Vitiligo, diantaranya:
    1. Obat minum dan obat oles
    2. idem di atas plus penyinaran.
    3. helioterapi
    4. Depigmentasi
    5. Pembedahan ganti kulit
    Pilihan pengobatan akan ditentukan oleh dokter yang merawat berdasarkan follow up jangka panjang.

    dokter kulit di Surabaya: Prof dr. Yusuf Barakbah Sp.KK, praktek di sekitar Jl. Raya Darmo (menurut info temen di Surabaya)
    oya, saya berasal dari Jember dan sekarang bermukim di Palaran, Samarinda (ndeso ™ kecepit..hehehe), setahun 1-2 kali pulang kampung…Makasih, moga berhasil ya 🙂

  158. 158 titus_arif 15 April 2008 pukul 9:21 pm

    salam kenal cak moki…..
    akk mo cerita nihh… ak punya penyakit kulit udah lama kali waktu masih di sma. di tiap pori pori ku ada jamurnya bunder kecil ( kata orang seh panu dedak ) warnanya putih kecoklatan, dulu cuma di punggung.. truss lama lama menyebar di bagian yang tertutup oleh baju dan celana. klo pas keringetan gatalnya minta ampum udah kaya monyet gitu garuk sana garuk sini kadang ampe perihh semua.dulu pernah tak bawa ke RS kariadi smg dan diberi obat selsum sulfur buat mandi. tapi tak membawa hasil.1 tahun terakir ini panu itu udah menyebar ke seluruh tubuh tangan kaki wajah….. duhh malunya. saya udah coba pakai sabun mandi yg mengandung sulfur tapi nihil hasilnya.yang lebih parah kalo abis kena panas panu itu timbul(tdk rata dgn kulit) trus ngelodoki semua ( kulit panu terkelupas ) bila digosok atau di garuk dng jari panu itu terkelupas.trus klo pas mandi tuhh bolotnya ( kotoran badan ) banyak kali (sampah panu). sekarang saya sudah berkeluarga 8 th lamanya anak 1 sudah 4 tahun.anakku pas umur 3 tahun pernah ada panu nya di wajah trus tak kasih masol crim ilang. sekarang yang ingin saya tanyakan ke cak moki :
    1. kenapa kok selama 8 tahun isteriku tdk ketularan. ( pernah ada dikit di obati langsung ilang )padahal kan tiap malam tuh tidur bareng terus. setahuku panu itu menular.
    2. menurut cak moki obat apa yg sesuai dg panu jenis ini. ( kalo oles/krim rasanya mustahil dilakukan, seluruh tubuh lho).trus ada ndak obat yg di buat mandi..? di minum..? bedak..?? dilakukan bersamaan bisa dak..??
    3. ada ndak ya cara untuk mengurangi syukur menghidari timbulnya gatal soalnya saya kerja dilapangan. jadi sering kepanasan dan keringetan.
    4. bisa sembuh pa tidak ya panuku ?? trus cara menghindarkan anaku dari penyakit terkutuk ini gimana?? apa yang harus akk lakukan??.

    thanks cak moki. mohon pencerahannya…… Tuhan memberkati.

  159. 159 diana 16 April 2008 pukul 2:53 am

    cak..makasih banyak info-nya..km sangat terbantu..Insya Allah km akan segera ksna…oya cak,th 2005 sy pernah tinggal di samarinda.. di subulussalam dan pernah jg di air putih(Suryanata)…tp cm 1,5 th..aku asli Situbondo cak…saudaraku banyak tinggal di Jember jg…walah kok jd kangen ama Samarinda..dl kerjaan kl lg mati listrik sk ngungsi k SCP/Lembuswana….ngadeem..ha222..ok deh cak moki,sekli lg km haturkan terima kasih dan sukses selalu ya cak….Semoga Allah membalas segala kebaikan cak moki..Amin…

  160. 160 cakmoki 16 April 2008 pukul 4:57 pm

    @ titus_arif:
    Kalo emang benar panu (pityriasis versicolor) emang susah diobati karena mudah tumbuh kembali kalo pas lembab dan keringatan.

    1. Panu emang menular, namun tidak semua orang bisa tertular walau kumpul hingga bertahun-tahun karena tumbuhnya panu dipengaruhi oleh banyak hal, diantaranya: kelembaban kulit, keasaman..dll..dll

    2. kalo dah menyebar sebaiknya pakai obat minum dan bedak, misalnya: Tablet ketoconazole (selama 2-4 minggu) or Griseofulvin (selama sekitar 4 minggu kadang 6 minggu). maaf yg saya tulis nama generiknya, adapun nama dagang kedua obat tersebut buanyaaaak, ada yg murah ada yang supermahal. Sedangkan obat luarnya: Bedak Daktarin atau bedak Mycorine (keduanya mengandung myconazole 2 %)

    3. Kalo hanya ngurangi gatalnya bisa digunakan antihitamin, misalnya: loratadine 10 mg 1×1, cuman kadang ngantuk, karenanya makainya pulang kerja. Ini hanya ngurangi gatal lho, penyebab utamanya (jamur) harus diberantas.

    4. Bisa dong, ..coba ke dokter kulit. Obati hingga sembuh daripada menderita selama 8 tahun lebih…hehehehe. Kalo anak lebih mudah, cukup diberi obat luar (bedak anti jamur or krim) selama sekitar 4 minggu biasanya dah oke.

    Moga segera sembuh ya 🙂

    Trims

    @ diana:
    oalah, pernah jadi tetangga tho …
    Ssssssttt, soal sering mati listrik jangan kers-keras, rahasia, soalnya Kaltim kan daerah kaya, ntar kalo kedengeran orang luar kaltim malu dong …hehehe

    Trims do’anya ya…demikian pula sebaliknya 🙂

  161. 161 titus 19 April 2008 pukul 11:17 am

    thanks …. cak moki buat pencerahannya…
    Tuhan memberkati.

  162. 162 titus_arif 19 April 2008 pukul 5:30 pm

    maap cak moki…..
    akk mo nanya lagi niee
    kira kira ada dak ya …. makanan yang harus dihindari atau
    makanan yang menyebabkan / mempengaruhi tumbuhnya jamur/panu.
    kalo ada apa saja?……
    makasih cak moki.
    Gbu……….

  163. 163 cakmoki 21 April 2008 pukul 2:59 am

    @ titus_arif:
    jamur tidak berhubungan dengan makanan apapun, artinya bebas makan apa saja… pertumbuhannya dipengaruhi oleh kelembaban dan keringat 🙂
    Trims

  164. 164 sasha 21 April 2008 pukul 10:16 am

    saya maw nanya nih… saya kan punya problem jerawat… dulunya muka saya putih mulus, tapi g tau knp, tb2 tumbuh jerawat. padahal muka saya g berminyak. setelah konsul k dokter spesialis kulit, ternyata masalah unbalance hormon. kyk stres, kurang tidur, dll. nah… skrg jerawat saya dah berkurang, cmn sekarang mslhnya adl, bekas jerawat. kan jd itrem2 gtu, tapi g lubang koq. te2p aj bikin g PeDe, apalagi saya cewek kan.

    ada saran g? misal harus pergi ke klinik kulit mana? saya pernah disaranin k erha clinic, tapi takutnya ntar ketergantungan.

    Terima kasih sebelumnya…

  165. 165 erik 22 April 2008 pukul 10:37 pm

    soryy cak mat kenal ni terimakasih atas konsulnya ya ,cak mau nayani toolong dijawab tak tunggu,gini cak saya mengalami gatal kulit dipangkal paha sampai kemaluan saya alami udah sekitar tjuh tahn ,udah kedokter kulit gak sembuh, kata dokter sih jamur ,pernah minum mikoraljuga nizoral juga tdk sembuh hamir semua jenis salep kulit saya pakai juga tdk sembuh sekarang saya coba minum jamu seduhan hilang gatalnya tapi tdk bisa sembuh total kayak ada obat penghilang rasa doang tapi tak bisa menyembuhkan,tolong dong cak kasih solusi obat yang yang bisa menyembuhkan juga cara membrantasnya makasihsebelumnya

  166. 166 cakmoki 23 April 2008 pukul 2:08 pm

    @ sasha:
    kembali ke dokter sp kulit yang merawat jerawat aja, beliau lebih tahu tentang penyebab timbulnya jerawat dan hiperpigmentasi pasca kesembuhan jerawat, sehingga ntar dapat dipilihkan obat yang tepat sesuai dengan jenis kulit.

    Biasanya sih obat dasarnya golongan hydroquinon, namun persentase dan tambahan obat untuk memperhalus kulit akan ditentukan oleh dokter sp kulit yg ngerawt jerawat berdasarkan pemeriksaan kulit wajah dan akan ditentukan pula lamanya skedul pengobatan.

    Moga segera pulih kembali…Trims

    @ erik
    Lam kenal juga 🙂
    Kalo jamur sebaiknya eman menggunakan obat jamur sekitar 4-6 minggu. Jika belum tuntas biasanya ditambah 2 minggu. Setelahnya akan difollow up untuk dinilai apakah masih ada jamur ataukah ada penyakit lain yg menyertai, misalnya: dermatitis atau lainnya. Perlu beberapa tahap pengobatan mengingat daerah tersebut lembab sehingga memudahkan jamur muncul kembali.
    Saran saya, baiknya kembali ke dokter kulit.
    Ato bisa pula kirim foto via email, dan obat-obat yang pernak digunakan, juga lamanya menggunakan obat tersebut.

    Bisa saja obat sudah tepat tapi si jamur remisi (kambuh) or bisa pula diperlukan tambahan lamanya pengobatan.

  167. 167 cinta 23 April 2008 pukul 4:07 pm

    makase cak infonya
    cak kalo ngilangin bintik hitam karna jerawat pake ap y cak ,????
    trus cak bibir saya rada” item py gak item” banged cman bibir atas aja yang bawah merah tapi pinggirnya item,,,gemana caranya y cak supaya gak item lage????

    makase cak…:)

  168. 168 cakmoki 24 April 2008 pukul 2:37 am

    @ cinta:
    untuk menghilangkan bintik item bekas jerawat sama dengan yang di atas. *inget khaaaan ?* 😉

    Kalo kehitaman di tepi bibir normal atuh 🙂 gak papa, itu merupakan perbatasan antara lapisan kulit wajah dengan bibir. Setiap orang ga sama, ada yang jelas ada juga yang samar.

    makase juga cin 🙂

  169. 169 indria 25 April 2008 pukul 1:17 pm

    Assalamu’alaikum

    AwalX bentukX spt tai lalat kecil cuma agak timbul sdkt. Suatu saat saya coba menariknya, bukannya lepas malah ber+ panjang dg ujung yg menghitam dan kering. Jenis penyakit kulit apa ini Cak dan apkh berbahaya?Semcm kutil ato tumor nih?Apa hrs dioprasi trus biayaX bgmn?
    Trimakasih sbelumX….

  170. 170 vera 26 April 2008 pukul 1:12 am

    assalamu alaikum.
    lam kenal neh cak, mo konsultasi tentang alergi. di jari2 tangan saya gatel2, ciri2nya kulit menebal trs jadi kering dan suka saya kupas2 akhirnya jadi merah2.kalo malem suka gatel bgt.dulu udah pernah ke dokter kulit beberapa kali dikasi salep racikan tapi ga sembuh2. ada dokter bilang alergi udang, ayam, telor, bebek, tongkol (banyak banget ya?)dan ga boleh makan makanan itu selama 8 bln, pernah saya coba sekitar 2 minggu dan emang agak mendingan, tp saya ga tahan jadi saya makan ayam, alhasil muncul lagi kulit menebal tadi. karena saya ga tahan juga kalo ga makan itu,jd saya makan apa?
    ini udah sekitar 3 tahun n ga sembuh2, jadi saya capek berobatnya, maunya pake salep yang agak keras dosisnya biar cepet sembuh.kira2 apa ya obatnya? sekedar info, saya masih menyusui.
    tolong ya cak soalnya udah capek banget ni. thx ya cak.

  171. 171 vera 26 April 2008 pukul 4:57 pm

    cak,satu lagi ya nanyanya.
    anakku kena cacing kulit ni cak. kemaren udah dibawa ke dokter dikasi interhistin sama salep racikan, sekarang panjangnya kira2 udah 15 cm, sebenernya sehari nambah panjangnya 2-3mm ato 2-3cm?ngeri banget pas udah baca di blog cak tentang larva migrans ini.
    albendazole ini bisa dikasi sekarang ga? soalnya takut terus memanjang neh. takarannya segimana? anakku umurnya 17 bulan, bb 11-12 kg.
    cacing ini kalo udah di kulit bisa nyebar ke organ tubuh lain ga cak?
    pake albendazole tuh berapa lama sembuhnya?
    cak tolong cepet jawab dooong….

  172. 172 cakmoki 26 April 2008 pukul 6:12 pm

    @ Indria:
    wa’alaikum salam,
    Sungguh, tanpa diskripsi yang lebih lengkap or gambar (karena pada dasarnya penyalit kulit emang harus diliat) saya tidak bisa memperkirakan jenis penyakitnyanya.
    Kemungkinannya:
    1. keratosis. Jika benar jenis ini berarti ga perlu operasi, biasanya dokter kulit akan melakukan suntikan lokal selama 3-5 hari berturut-turut, kemudian rata seperti kulit lainnya.

    2. bisa jadi kutil yang mengalami infeksi sekunder karena ditarik. Jika kemungkinannya ini atau jenis lain yang mengalami infeksi sekunder (kemungkinan yang paling umum terjadi), maka pengobatannya melalui 2 tahap. Tahap pertama: mengatasi infeksi sekunder (kering dan menghitam) dan tahap kedua: kemungkinan cauter atau operasi kecil dengan bius lokal.

    Moga penjelasan singkat ini berguna…trims

    @ vera:
    wa’alaikum salam,
    ok, kemungkinan dermatitis atopik yang masih dibagi beberapa jenis. Mohon info tentang obat yang pernah dipakai, termasuk yang racikan (kandungan obatnya or isi obat racikan), punya copy resepnya kan?
    Bisa pakai gambar via email gak?

    Tentang larva migrans cutaneous (kulit)
    Iya, pakai obat minum albendazole untuk memberantas larva cacingnya…
    Dosis Obat albendazole: 10-20 mg per kilogram berat badan per hari, diberikan selama 3 hari berturut-turut.
    So, 110-200 mg (pakai 200 mg aja) diberikan sekali sehari selama 3 hari. Setelah itu stop. Biasanya larva cacing hilang dalam 7-10 hari.

    Moga si kecil segera sembuh…eh gak segera ding, sekitar 7-10 hari 🙂

  173. 173 vera 1 Mei 2008 pukul 9:35 pm

    makasi ya cak jawabannya, sekarang si kecil ni udah baikan udah dibawa ke dokter kulitdikasi obat minum interhistin dan salep racikan dia dan ga tau apa kandungannya karena langsung dia bikin sendiri.kalo cuma pake salep aja emang agak susah sembuhnya ya?jalur larva yang lama udah kering tp sekarang ada jalur baru lg.pake salepnya udah seminggu. interhistinnya udah habis. albendazole yang diminum boleh saya kasi ga?soalnya saya kuatir takut lama2 tambah banyak. bisa masuk ke organ lain ga selain kulit?

    cak kalo tentang kulit saya sendiri yang gatel itu, dari kecil saya ga pernah punya alergi, apa mungkin alergi tiba2 muncul setelah dewasa?saya pernah pake obat topcort, elocon, hydrocortison, termasuk phi kang suang yang salep cina itu tp ga sembuh juga, sekarang udah dikasi salep lg dari dokter yg sama dengan anak saya trs dikasi salep yg dia bikin sendiri juga. agak lumayanlah sekarang.tp apa saya tetep boleh makan ayam & udang?
    thx berat ya cak, udah banyak ni pertanyaannya hehe….

  174. 174 herilmandala 2 Mei 2008 pukul 1:15 pm

    cak, muka gw timbul bercak2 bula merah dgn ada pinggiran merah disekitarnya dan sering gatal dan terkelupas terutama di pipi sebelah kanan, kumis, sekitar alis, dagu dan samping hidung jg dada sampe kelihatan merah2. setelah bbrp lama diberi obat hilang tapi ada bercak2 putih spt panu n agak lama hilang. bulan februari lalu ke dokter kulit trus dikasih obat desonide dan sabun muka khusus, tapi bulan ini muncul lagi kyk dulu. katanya kulit saya sensitif dan pengaruh capek/stress. tapi dulu kok begini, ini hanya terjadi sekitar 1 tahun lalu. kadang muncul ketombe. tolong apa nama penyakitnya ? disebabkan karena apa ? dan apa pantangannya? bisa sembuh total nggak ? terlampir bbrp foto dr e-mail “herilmandala@telkom.net”).

  175. 175 cakmoki 2 Mei 2008 pukul 1:54 pm

    @ vera:
    coba dilihat dulu isi racikannya (copy resep minta ke apotik, pasien berhak tahu), siapa thau udah ada albendazol)
    Kalo gak ada albendazol, maka kasih albendazol karena itu obat pilihan untuk cacing kulit.
    Oya, cacing kulit gak akan masuk ke organ lain karena yg cacing di organ jenisnya beda.

    apa mungkin alergi tiba2 muncul setelah dewasa?

    alergi bisa muncul kapan saja di usia berapa saja.
    Adapun untuk makanan, sejauh gak ada bukti nyata alergi terhadap makanan tertentu, sikat aja deh …hehehe 😀

    Thanks

    @ herimandala:
    eh, kenapa gak tanya ke dokternya? rugi dong, kan bayarnya mahal …hehehe
    Beliau (dokter kulit) mengatakan pengaruh stress, ada nyebut-nyebut “Psoriasis” gak?
    Ok, ntar saya lihat dan kita diskusikan via email ya
    Thanks

  176. 176 nia 7 Mei 2008 pukul 12:36 am

    Assalamuallaikum Cak..
    Mau tanya, sudah beberapa bulan terakhir saya terserang gatal2, terutama di bagian perut, timbul bintik2 kecil (kaya bentol) gatelnya bukan main dan suka saya garuk dan sekarang kulit perut saya menghitam, Kalo kena air perih banget karena suka saya garuk sampe bedarah, gemana cara ngilangin rasa gatelnya cik dan bekas hitamnya. Penyebab gatelnya apa ya cik? Apa karena perut saya berlipat kerja saya hanya duduk seharian di depan computer?
    Sejak saya SMA saya suka mencukur bulu kaki akibatnya sekarang bulu di kaki (betis dan sebagian paha) saya kasar dan pori2nya jadi besar, kadang2 saya suka gatal sehingga saya garuk dan sekarang membekas hitam. Gemana cara menghapus noda hitam dikaki (sekarang dah tidak gatal lagi) dan bisa gak seh bulu kaki dihilangin secara permanent (berapa kira2 biayanya dan dimana)?.
    Terima Kasih Cik atas Jawabannya….

  177. 177 cakmoki 7 Mei 2008 pukul 4:41 pm

    @ nia
    Wa’alaikum salam,
    Pertama: Tentang Noda Hitam
    Noda atau bercak hitam (hiperpigmentasi) bekas garukan di perut maupun di kaki dapat dhilangkan atau setidaknya diminimalisir dengan obat. Salah satu yang sering dipakai adalah golongan Hydroquinon. Penggunaan obat ini sebaiknya konsultasi ke dokter spesialis kulit agar dapat diberikan kadar hydroquinon yang sesuai dengan kulit setiap orang. Biasanya hydroquinon (dalam bentuk krim) berkisar 2%-5%. Digunakan sekitar 4-6 minggu atau kadang lebih, bergantung pada derajat dan luasnya hiperpigmentasi (noda/bercak hitam). Selain itu, mungkin akan diberikan obat lain sebagai pendamping hydroquinon untuk pengelupasan kulit (eksfoliasi) sehingga diharapkan terbentuk kulit baru yang lebih fresh dan berwarna seperti kulit aslinya.
    Tentang biaya gak tahu, hehehe…itu mah bergantung obat yang digunakan.

    Kedua: Tentang Gatal di Perut.
    Kalo hanay untuk ngurangi (ngilangain) gatal, dapat digunakan obat antihistamin, misalnya: Loratadine 10 mg 1×1 sehari.
    Namun yang paling penting adalah mencari penyebab gatal tersebut.
    Nah, untuk mengetahui penyebab gatal, sebaiknya ke dokter spesialis kulit agar dapat diketahui jenis penyakitnya dan dapat diberikan obat uang sesuai berdasarkan hasil pemeriksaan.
    Atau, bisa juga kirim fotonya via email (cakmoki2006@yahoo.com) trus kita dapat mendiskusikannya sebelum ke dokter spesialis kulit.

    Moga bermanfaat dan mudah-mudahan segera pulih kembali.

    Wass
    Trims

  178. 178 khaka 13 Mei 2008 pukul 3:24 pm

    Ass,,
    Dok,,
    mau nanya,,
    kenapa pada cewek, GO ko asimptomatis?
    Apa ada hubungannya dengan struktur anatomis?
    Makasih dok,,

  179. 179 cakmoki 14 Mei 2008 pukul 2:10 am

    @ khaka:
    Wa’alaikum salam,
    betul sekali, 100 …hadiahnya beli sendiri ya 🙂
    Thanks

  180. 180 cakmoki 14 Mei 2008 pukul 2:12 am

    @ khaka:
    Wa’alaikum salam,
    betul sekali, 100 …hadiahnya beli sendiri ya 🙂
    Thanks

  181. 181 Aldo 18 Mei 2008 pukul 10:30 pm

    MALAM Dok…
    dari kemarin tiba tiba ada bintik-bintik merah yang mulai menyebar dari tangan dan kaki saya…(gatel juga),tapi sebelumnya tidak ada panas ato demam.., sebenarnya apa yang terjadi dan harus minum obat apa dok?

    Makasih sebelumnya–

  182. 182 cakmoki 19 Mei 2008 pukul 10:47 pm

    @ Aldo:
    Bintik merahnya seperti apa ya ? bintik merah kecil apa mbendhol melebar?
    Mungkin reaksi alergi karena berbegai sebab atau manifestasi lain yg perlu kita ikuti perkembangannya.
    Untuk sementara dapat digunakan obat gatal (antihistamin), misalnya: Loratadine 10 mg (nama generik, nama dagang contohnya: Clarihis, Lorihis, Prohistin, Alernitis, Anlos, Hislorex), diminum 1×1 sambil melihat perkembangannya.
    Trims

  183. 183 cakmoki 19 Mei 2008 pukul 10:52 pm

    @ Aldo:
    Bintik merahnya seperti apa ya ? bintik merah kecil apa mbendhol melebar?
    Mungkin reaksi alergi karena berbegai sebab atau manifestasi lain yg perlu kita ikuti perkembangannya.
    Untuk sementara dapat digunakan obat gatal (antihistamin), misalnya: Loratadine 10 mg (nama generik, nama dagang contohnya: Clarihis, Lorihis, Prohistin, Alernitis, Anlos, Hislorex), diminum 1×1 sambil melihat perkembangannya.
    Trims

  184. 184 hariadhi 21 Mei 2008 pukul 2:02 am

    Cak, belakangan ini saya baru nyadar, di bawah kulit, bagian luar lengan atas, antara bisep dan trisep, ada bagian yang menebal. Diameternya sekitar 3 cm. Kalau dicubit kaku, nyaris tidak berasa. Ibu saya juga kena hal yang sama.

    Sepertinya sih ga nempel ke otot, karena waktu lengan digerakin ga ikutan gerak dan bisa ditarik ke arah luar dengan mudah.

    Sehari-harinya ga berasa sakit, dan kalau dilihat juga ga ada benjolan, parut, atau warna apapun.

    Apa yah ini? 😐

  185. 185 cakmoki 21 Mei 2008 pukul 11:12 pm

    @ hariadi:
    hmmm, maaf gak kebayang.
    Mungkin penebalan (hiperplasi) jaringan ikat (soft tissue) bawah kulit di antara lapisan lemak. Bisa jadi saya salah menduga, kecuali memegang langsung, soalnya ga spesifik…hehehe … sorry Mas, gak bisa memprediksi lebih tepat.

  186. 186 jeanne 23 Mei 2008 pukul 2:03 pm

    siang,dok.. setelah pulang dari bali,ada bercak hitam di atas bibir saya, sehingga sekilas seperti kumis.apakah ini dikarenakan sinar matahari (flek) ? bagaimana cara penyembuhannya? terima kasih banyak

  187. 187 cakmoki 24 Mei 2008 pukul 6:03 am

    @ jeanne:
    siang..eh, maaf…saat jawab dini hari 🙂
    iya, kemungkinan karena terik matahari sehingga menyebabkan hiperpigmentasi.
    Penyembuhannya dengan obat hipopigmentasi, misalnya obat golongan hydroquinon. Sebaiknya ke dokter kulit agar dapat diberikan obat yang tepat sesuai dengan jenis kulit dan luasnya hiperpigmentasi, mengingat pemakaian obat jenis tersebut persentasenya (biasanya 5%, 10%) ditentukan berdasarkan hasil pemeriksaan. Selain itu mungkin diperlukan juga campuran obat lain untuk menghaluskan kulit. Moga segera pulih kembali… Trims

  188. 188 zaini 24 Mei 2008 pukul 11:58 pm

    pak, obat alami yang bisa kita gunakan ntuk penyakit kencing nanahitu apa??? tahap awalnya pengobatannya seperti apa ?

  189. 189 Andre 25 Mei 2008 pukul 11:04 pm

    Dear dok..

    Saya pria umur 24 tahun, dulu awalnya suka pake handbody di badan, mungkin karena tidak cocok, muncul bekas-bekas putih seperti panu. Awalnya hanya dibiarkan saja, sesekali menggunakan obat yang dijual bebas untuk menghilangkan rasa gatal. Rasa gatal sudah hilang, namun bekasnya yang warna putih yang menggangu masih tetap ada. Sudah pernah konsultasi dokter, tapi saya ngak puas dengan jawabannya.

    Mereka rata-rata menyarankan untuk bejemur di matahari dengan menggunakan obat mereka, cman tidak selalu sering dilakukan. Ada juga yang menyatakan itu adalah hal yang biasa saja, tidak dapat dihilangkan. Alasannya saya lupa, tapi ia bilang, 60% laki-laki mengalami hal yang sama.

    Yang mau saya tanyakan, apakah kata mereka emang benar? lalu kalau ingin menghilangkan, apakah harus dengan bantuan matahari? pernah juga dokter menyarankan untuk mandi air laut dan berjemur.

    Mohon saran dan kemana saya harus pergi. Terima kasih, mohon dikabari by email. Thx

  190. 190 cakmoki 26 Mei 2008 pukul 1:15 am

    @ zaini:
    maaf, itu bukan bidang saya 🙂
    Apa ada ? Sejauh ini orang yg menderita sakit kencing nanah ada yg makai macam-macam obat yg gak jelas, akhirnya ke dokter. Kalaupun ada yg bilang bisa pakai obat alami, apa bisa dibuktikan?

    @ andre:
    dear Andre,
    Apa yang mereka bilang ? Maksud saya nama penyakitnya.
    Menilik bahwa dokter menyarankan pengobatan plus sinar matahari, kemungkinan Vitiligo.
    Kalo dokter bilang Vitiligo, beliau-beliau benar, cuman mungkin kurang penjelasan tentang nama penyakit, faktor penyebab, skedul pengobatan (termasuk lamanya pengobatan) dan bisa tidaknya disembuhkan secara tuntas atau setidaknya disamarkan.
    Kalo boleh tahu, para dokter tersebut mengatakan penyakit apa?

    Trims

  191. 191 isti 29 Mei 2008 pukul 1:06 am

    Malam Dok,
    saya mo tanya, bayi saya berumur 5 bulan dan dibelakang lehernya banyak bercak putih seperti panu kecil-kecil dan banyak, mungkin karena lembab / kena tumpahan asi. Dok, apa ya obat/salep untuk mengihangkan bercak putih-putih tersebut ????? dan dekat mata/kulit samping mata terdapat bintil putih seperti komedo, salep apa ya dok yang cocok ???? apa kah akan hilang dengan sendirinya nanti ????

    ditunggu ya jawabannya dok…. salam kenal nih…

  192. 192 cakmoki 29 Mei 2008 pukul 1:56 pm

    @ isti
    Siang 🙂
    iya, kemungkinan besar panu or Pityriasis versicolor, yakni jamur kecil-kecil warna putih karena lembag, keringat, “bukan karena tumpahan susu or ASI”.
    Obatnya: miconazole 2% bentuk bedak (powder) supaya ga lengket. Contoh obatnya adalah: Daktarin powder atau Mycorine powder. Disapukan 2-3 kali sehari selama sekitar 4-6 minggu terus menerus.
    Hanya saja jamur tersebut mudah tumbuh kembali kalo lembab or keringatan.

    Kalo yg di dekat mata bisa digunakan Gentamisin cream (misalnya Gentiderm) untuk infeksi kulit or kelenjar keringat, dioleskan 2-3 kali sehari, …hati-hati janagn kena mata yaaaa.

    Thanks…moga pulih kembali …lam kenal 🙂

  193. 193 erna 3 Juni 2008 pukul 2:23 pm

    dok dikaki timbul bintik-bintik seperti jerawat yang kecil tapi tidak terasa gatal tetapi kesat dan tidak enak dilihat obatnya apa ya cak, teimakasih sebelumnya…….,

  194. 194 indra 4 Juni 2008 pukul 11:17 am

    cak….
    aku kan dulu pas sma kena penyakit kulit kaya kadas di selangkangan, diameter kira-kira 1cm. kemudian aku obatin dengan kalpanak…dan itu memang sembuh tetapi kemudian malah timbul panu…dan aku obatin lagi dengan kalpanak, alhasil kulit memang mengering…tetapi malah cadi kaya mengelupas dan aku elupasin lagi. dan sampai sekarang masih seperti itu tetapi udah lama sekali tidak aku obatin dengan kalpanak.dan sekarang sudah melebar sampai ke perut dan dengkul. karena gatal…jadi sering saya garukin….kadang-kadang sampai berdarah dan bekas luka ini membuat kulit yang terkena penyakit kulit tadi menjadi berwarna kemerah-merahan seperti darah yang mengumpul.kalao aku kelupaan makan yang amis-amis seprti ayam….aku langsung gatal dan timbul bintik-bintik putih seperti kecil dan jika dipecahkan seperti keluar nanah dan apabila ditekan atau dipencetin, pasti berair. apakah aku terkena kanker kulit atau apa cak…? mohon penjelasannya

  195. 195 cakmoki 4 Juni 2008 pukul 2:31 pm

    @ erna:
    wahhh, maaf… bentuk kayak gitu banyak jenisnya … bisa kirim foto bintik-bintik tsb via emal ?

    @ indra:
    kalo bener kadas or panu, berarti jamur … mestinya kasih obat anti jamur sedikitnya selama 4-6 minggu terus menerus, misalnya : miconazole cream or Ketoconazole cream. Sedangkan untuk ngurangi gatalnya dapat digunakan Loratadine 10 mg 1×1, diminum saat gatal aja.
    Tentu masih banyak kemungkinan penyakit kulit jenis lain dan itu hanya dapat diketahui kalo dilihat.
    Bagusnya sih kirim foto sehingga dapat kita diskusikan lebih terarah dan dapat memperkirakan jenis penyakit kulitnya.

    Thanks

  196. 196 kenthust 5 Juni 2008 pukul 12:31 pm

    salam sejahtera cak moki…
    daah lama ak punya panu cak. dah coba taak obati sembuh tapi kemudiaan kambuh lagi, bahkan sekarang tambah buanyak sekali.
    sekarang kan ada banyak sabun yg katanya dapat mencegah jamur dan bakteri pada kulit, ak pernah coba sabun sulfur, dll tapi kok daak adaa hasilnya yaa…?? mungkin malaah taambah subur tuh jamurnya
    kira kira SABUN MANDI apa yang bisa mengobati panu/ jamur???
    trimakasih. Gbu…..

  197. 197 cakmoki 6 Juni 2008 pukul 4:13 pm

    @ kenthust:
    salam sejahtera,
    Panu (Pityriasis versicolor) emang sulit diberantas karena jenis jamurnya lembut, akarnya sangat rapat dan saling mengait satu dengan lainnya. Kalo lembab or keringatan tambah subur, sementara kita tak mungkin menghindari lembab dan keringat di Indonesia.

    Sepengetahuan saya, ga ada tuh sabun mandi yg mengandung obat pemberantas jamur… kalo iklan sih emang gitu 🙂

    Pemakaian obat jamur, terutama panu memerlukan waktu 4-6 minggu, misalnya: Bedak daktarin or bedak Mycorine (jika panunya banyak), dipakai 2-3 kali sehari selama 4-6 minggu. Itupun mudah timbul lagi kalo lembab.
    Obat minum, misalnya: Griseofulvin 500 mg or Ketoconazole 200 mg … diminum 1×1 selama 2-4 minggu … dan pada panu hasilnya tidak sebaik pada kadas.

    Udah ke dokter kulit? 😉

    Thanks 🙂

  198. 198 miko 7 Juni 2008 pukul 8:29 am

    Cak mau tanya nih…darurat…
    Di sekitar mata saya ada koreng seperti bekas luka bakar yang perih, juga di leher dan di organ genital. Malahn yg di organ genital sering mengelupas dan perih sekali. Kira-kira kenapa ya Cak? Bagaimana cara mengobatinya. Terima kasih banyak.

  199. 199 miko 7 Juni 2008 pukul 3:18 pm

    Cak…yo opo pertanyaanku? Kok belum dijawab?
    Wis tak kirimi fotone via imel lho….
    Suwun Cak…

  200. 200 cakmoki 8 Juni 2008 pukul 1:42 pm

    @ miko:
    sorry … kemarin tilpon putus, dan sekarang koneksi lemot …. ntar tak jawab via email or di sini (nunggu buka email) 😀

    Maaf… kalo ga bisa lewat email, jawabannya adalah sebagai berikut:

    salam,

    setelah saya lihat photo, bukan Herpes zoster
    Menurut saya, teruskan antibiotik (kalo boleh tahu antibiotik jenia apa?) hingga habis … setelah 5 hari kita lihat hasilnya…
    Adapun acyclovir adalah antivirus… bisa jadi dokter tersebut ragu atau menduga terinfeksi virus, tapi dosisnya sangat kurang, karena kalo menduga ada infeksi virus, dosis standar acyclovir harusnya: 5 x 800 mg selama (sedikitnya) 5-7 hari.

    Bioplacenton bisa digunakan … trus kita lihat hasilnya setelah 5-7 hari atau hingga 10 hari.
    Emang perih, tapi bioplacenton tidak seberapa perih dibanding lainnya.

    Kemungkinan-kemungkinan penyakit tersebut:

    Infeksi bakteri (jenisnya banyak). Obatnya antibiotik, misalnya: Amoksisilin 3-4 x 500 mg, atau Eritromisin 3x 500 mg selama 7-10 hari. Sebagian referensi menyebutkan sedikitnya 5 hari dan bisa dilanjutkan jika belum tuntas. Adapun obat lokal banyak pilihannya.

    Herpes simpleks ( biasanya mengenai daerah mata, mulut dan kelamain). Herpes simpleks tidak selalu melalui hubungan seksual dan tidak serta merta karena perilaku seksual. Coba simak definisinya sebagai berikut:

    Herpes simpleks adalah penyakit kulit ataupun selaput lendir yang disebabkan oleh virus herpes simpleks. Virus ditularkan melalui udara (aerogen) dan sebagian kecil melalui kontak kulit langsung (termasuk melalui hubungan seksual)… Nah… hanya sebagaian kecil yg melalui hubungan seksual kan? … so kalo dokter tersebut menduga Herpes simpleks dan memberi acyclovir, dosis acyclovir harusnya: 5 x 800 mg, bukan 4x 400 mg… kurang bangaettttt….

    Sekali lagi mohon maaf atas keterlambatan jawaban saya, … hambatan terutama seringnya listrik padam dan lambatnya koneksi internet … maklum, saya tinggal di Palaran sehingga 3G Flash Telkomsel hanya dapat berjalan dengan GPRS … hehehe

    Moga segera sembuh yaaaa…. ntar bisa kita diskusikan lagi kalo masih ada keluhan.
    Trims

  201. 201 miko 8 Juni 2008 pukul 2:16 pm

    Terima kasih atas jawabannya, Cak…
    Waktu konsul ke dokter, memang beliau masih ragu, apakah itu bakteri atau herpes (cuma tidak bilang herpes apa). Makanya dikasih obat acyclovir 4X400mg (berarti mesti tambah dosis ya Cak?). Sekarang Alhamdulillah di sekitar mata sudah mulai mengelupas. Cuma di sekitar genital masih suka lecet dan perih. Saya kasih bedak salycil untuk mengeringkannya. Apakah itu tepat, Cak?

  202. 202 Ping 8 Juni 2008 pukul 8:44 pm

    malam dok,
    saya mau tanya, kalau di tangan dekat siku, ada bercak putih seperti kulit yang kering, saya ga tau sebabnya apa, tapi kemungkinan karena terlalu sering bergesekan dengan meja saat bekerja.
    kira2 bisa hilang ga dok? pake salep apa dok biar cepat hilang?
    terima kasih dok.

  203. 203 Wisnu 8 Juni 2008 pukul 9:25 pm

    hallo cakk… saya pernah ada pitak di kepala,bekas operasi.. bagaimana yah,cara numbuhin rambut disana?? fyi saya udah coba pake hairtonik selama bertahun-tahun, tpi tdk ada hasil.. sepertinya jaringan kulit di pitak saya udah mati.. thx yah,cakkk

  204. 204 miko 10 Juni 2008 pukul 7:18 pm

    Assalamualaykum Cak…
    Terima kasih atas advicenya. Sekarang alhamdulillah herpes saya mulai membaik (mengelupas dan kering). Cuma, waktu saya membaca keterangan Cak Moki kalau herpes itu gampang menular dan saya baca lagi di artikel lain kalau virusnya itu tetap tinggal di badan meski sudah sembuh dan sewaktu2 dapat kambuh lagi, apa yg mesti dilakukan sewaktu saya dan istri ingin program kehamilan? Katanya ada kemungkinan efek tidak baik, jika penderita herpes menjalani kehamilan. Mohon penjelasannya, Cak. Terima kasih…

  205. 205 cakmoki 12 Juni 2008 pukul 12:47 am

    @ miko:
    sama-sama … 🙂

    Kalo ga salah semua udah saya jawab via email.
    mohon dicek ulang ya

    @ Ping:
    Met malam, maaf telat jawab … lagi keluar kota 🙂
    Kalo emang perubahan kulit di siku karena tekanan or tumpuan siku di meja, kemungkinan hiperplasi (penebalan kulit) or hiperkeratosis.
    Bisa dikurangi dengan cream, misalnya: carmed, dioleskan 2x sehari hingga halus.
    Moga segera sembuh … trims 🙂

    @ Wisnu:
    halo …
    bekas pitak di kepala yang tidak ditumbuhi rambut (bekas operasi) disebabkan oleh tidak berfungsinya secara optimal kelenjar rambut. Sebaiknya periksa ke dokter spesialis kulit agar dapat diberikan pengobatan sesuai kondisi kulit (bekas operasi).
    Mungkin diperlukan penanganan khusus untuk menumbuhkan rambut di tempat tersebut. Jika dengan obat belum berhasil kemungkinan akan ditindak lanjuti dengan cara lain misalnya penanaman kulit dan rambut dll … dll.
    Moga masalah tersebut dapat segera teratasi.
    Trims

  206. 206 isti 12 Juni 2008 pukul 2:41 am

    Malam Dok,..
    Saya mo tanya nih, kulit kepala saya berketombe dan di jidat dekat rambut kulitnya sangat kering seperti ngelupas, jadi anak-anak rambutnya pada rontok, ketombe ini ada mungkin 3/4 tahun saya mengalaminya, pernah ke dokter kulit terus dikasih shampoo ya agak mendingan tapi 2 bulan kemudian kambuh lagi. Aku jadi binggung untuk pakai shampoo dok ??? obat apa ya yang bisa menghilangkan ketombeku ini dok ??? / shampoo apa yang cocok untuk kulit kepalaku ini ???
    cat: obat yg tidak mempengaruhi untuk ibu menyusui ya dok.

  207. 207 Aini 12 Juni 2008 pukul 3:05 am

    Cak,
    Saya mau tanya nih, sudah 1 bulan lebih di daerah selangkangan saya terasa gatal sekali dan kalau digaruk kadang sampai lecet dan perih. Tapi, kalau tidak digaruk, rasa gatalnya tidak tertahankan. Menurut info yang saya baca dari internet, ini adalah akibat infeksi jamur. Apa benar begitu? dan jika iya, apa obat yang bisa saya minum dan salep yang bisa saya gunakan? Rasa gatal ini sangat mengganggu aktifitas kerja saya sehari-hari. Sebagai informasi, saya sudah menggunakan ketoconazole salep dan ketoconazol tablet 200mg selama seminggu ini. Tapi, belum ada perubahan sama sekali dan gatal rasanya makin menjadi-jadi. Mohon bantuannya, Cak.
    Terimakasih

  208. 208 Ping 12 Juni 2008 pukul 9:07 pm

    malam cak,
    terima kasih atas jawabannya…nanti akan saya coba carmednya….
    sebagai tambahan info, saya sudah mencoba salep daktarin dan kalpanax cair, tapi tidak ada perubahan…
    mudah2an dengan salep carmed bisa lebih baik…

  209. 209 tania 13 Juni 2008 pukul 5:31 pm

    halo cak, its’me again.
    langsung aja ya, sekarang aku sedang hamil 5 bulan, nah persoalannya nich ada gatal di lipatan ketiak yg sangat mengganggu. mulanya sedikit tp lama2 jg meluas hampir di separoh ketiak. gatalnya minta ampun apalagi kalau pas berkeringat.kalau udah gatal bentuknya spt bentol2 digigit semut gitu,bekasnya warna coklat kasar. apa itu cak?
    selama ini aku pakai canesten & nizoral, apa keduanya tidak berbahaya bagi janin saya cak? kalau tidak salah ada bbrp obat salep yg bisa masuk dlm aliran darah yg ujungnya berbahaya bagi janin.
    Thank u banget yach cak. Tetap semangat yach!

  210. 210 budi 13 Juni 2008 pukul 10:28 pm

    Halo cak, saya punya masalah kulit. ketika bangun kulit sekitar bawah perut (paha atas) gatal , trus saya mandi. setelah saya lihat ada beberapa bentol merah. saya olesi minyak kayu putih. siangnya di sekitar leher muncul bentol gatal. dan lalu di siku tangan, kaki dan terakhir di pundak. kayaknya minyak kayu putih tidak ampuh. mohon bantuannya, soalnya gatal banget.
    Terima Kasih. (foto saya kirim via email)

  211. 211 cakmoki 14 Juni 2008 pukul 11:57 am

    @ isti:
    Maaf, telat jawab karena sedang keliling Jatim 🙂
    Ok, silahkan pakai shampoo Ketomed, digunakan 2-3 kali dalam seminggu selama 4-8 minggu… obat ini aman bagi ibu menyusui ataupun dalam masa kehamilan.
    Hanya saja, ketombe dapat timbul lagi terutama kalo lembab or berkeringat, sedangkan kita di negeri ini gak bisa menghindari keringat…
    Moga masalah tersebut segera teratasi… Trims 🙂

    @ Aini:
    Gatal di daerah tersebut gak mesti jamur… bisa juga karena gesekan karet celana dalam or sebab lainnya. Sayng sekali gak bisa lihat via foto soalnya daerah private … hehehe *maaf*
    Kalaupun jamur, obatnya dah benar, cuman kalo pakai ketoconazole, makainya paling sedikit 2-4 minggu terus menerus (ini kalo bener jamur lho).
    adapun untuk mengurangi gatal, dapat digunakan antihiastamin jenis Loratadine 10 mg (misalnya: Clarihis, Inclarin, Lorihis, dll dll), diminum 1×1 saat gatal. Obat ini praktis karena minumnya hanya sekali sehari.

    @ Ping:
    ok, moga segera teratasi…
    Kalo Daktarin dan Kalpanax untuk Jamur. Sedangkan carmed untuk menghaluskan kulit karena penebalan yang pemakaiannya memerlukan waktu agak lama… so sabar ya dan moga dapat pulih seperti sedia kala.
    Bagusnya sih kirim foto via email, sehingga kita bisa melihat dan lebih mendekati kebenaran dalam memprediksi jenis kelainan kulit tersebut…. Trims.

    @ tania:
    wah… dsikripsi tersebut ga mengarah pada penyakit kulit tertentu, bisa beberapa kemungkinan. Kalo berkenan kirim fotonya… tapi kalo malu, ga perlu 🙂
    Canesten dan Nizoral adalah obat anti jamur, pakai salah satu aja. Ga papa untuk kehamilan, masih cukup aman. Hnya saja makaianya paling sedikit sekitar 4 minggu, kalo emang bener jamur… kalo bukan jamur, ga sembuh 🙂 … sedangkan obat lain saya ga berani kerekomendasikan sebelum melihat bentuk gatal dan kelainan kulit tersebut, maaf.

    Adapun untuk menanggulangi rasa gatal, dapat menggunakan antihistamin yang cukup aman bagi kehamilan, misalnya: Loratadine 10 mg (misalnya: Clarihis, Inclarin, Lorihis, dll dll), diminum 1×1 saat gatal.
    Trims

    @ budi:
    udah saya jawab di email, coba ceck yaaaa 🙂

  212. 212 ct 17 Juni 2008 pukul 3:10 pm

    cak…
    butuh bantuanny lg nh,cak.. knp ya setiap sy pake minyak kayu putih timbul bintik merah gatal bgt.ntar tp ilang sendiri.. agak lama sh. nah kmaren sy pake minyak kayu putih lagi eh timbul gatal2 lg dh gmn cak y biar g gatal. g tahan nunggu sembuh sendiri. thks

  213. 213 cakmoki 17 Juni 2008 pukul 3:43 pm

    @ ct:
    kali alergi salah satu kandungan minyak kayu putih, misalnya: salisilat… untuk ngurangi gatalnya, dapat digunakan obat golongan antihistamin, misalnya: Loratadine 10 mg diminum 1×1 kalo gatal dan bisa disimpan untuk dipakai lagi kalo tombul bintik merah lagi and gatal 🙂
    Thanks

  214. 214 dea 18 Juni 2008 pukul 2:24 pm

    cak…
    mau tanya nih..saya perempuan umur 31 thn.
    sudah 3 bulan ini muka saya merah banget (hanya di bagian pipi)…trus timbul benjolan merah kecil2 (kayak jerawat, tapi bukan) dan ga hilang2. Kata dokter sih rosacea. Ini terjadi setelah saya tingal di negara 4 musim, ada hubungannya ga ya?. Trus sama dokter saya dikasih krim muka yang mengandung metronidazol dan tabir surya. Berkurang sedikit merahnya dan benjolan itu sudah mulai kempes, tapi dua minggu kemudian, wajah saya gatal dan sedikit kulitnya agak menebal. Sebenarnya kulit muka saya kenapa ya? apa betul rosacea? o iya saya juga minum suplemen primrose oil untuk kesehatan kulit. Mohon bantuannya …
    Trims.

  215. 215 andy wijaya kheng 22 Juni 2008 pukul 12:47 am

    bagaimana cara mengurangi atau menghilangkan bopeng di wajah(pipi)kaena sangat menganggu apakah dengan operasi plastik atau yang lain…?

  216. 216 cakmoki 22 Juni 2008 pukul 2:15 am

    @ dea:
    maaf, telat jawab… baru pulang dari luar kota 🙂
    nama lain rosacea (rosasea) adalah acne rosasea.
    Penyebab pasti belum diketahui, namun beberapa hipotesa menyebutkan bahwa rosacea berhubungan dengan: (a) makanan (b) psikis (c) obat (d) infeksi (e) musim (f) faktor imunologi, dll.

    Jika benar rosacea, penyakit tersebut memerlukan pengobatan dalam tempo lama dan bertahap, maksudnya jika dengan obat minum dan obat lokal (cream) belum memperlihatkan hasil seperti yang diharapkan maka dokter kulit akan melanjutkan dengan cara lain misalnya: dermabrasi dll bergantung pada follow up yang dilakukan oleh dokter kulit tersebut.

    so, sebaiknya kontrol kembali ke dokter kulit 🙂
    Moga masalah tersebut segera teratasi. Trims

    @ andy wijaya kheng:
    Cara menanggulangi bopeng, secara garis besar ada 2 cara, yakni dengan : (1) obat dan (2) dengan tindakan medis (cauter, bedah plastik dll)
    Biasanya tahap pertama akan diberikan obat secara bertahap, sesuai kondisi bopeng dan jenis kulit setelah diperiksa dokter spesialis kulit.
    Selanjutnya akan dimonitor dalam beberapa minggu hingga beberapa bulan. Jika dengan obat belum berhasil sesuai harapan, maka ada kemungkinan akan dilakukan tindakan medis, … so ga mesti bedah plastik.
    Trims

  217. 217 andy wijaya kheng 22 Juni 2008 pukul 11:16 pm

    contoh tindakan medisnya?berapa harganya?operasi plastik berapa harganya?

  218. 218 andy wijaya kheng 22 Juni 2008 pukul 11:24 pm

    (ketingalan)apakah dengan tindakan medis atau operasi pasti 100% berhasil?

  219. 219 diva 23 Juni 2008 pukul 10:34 am

    cak..
    mau nanya ni..

    beberapa minggu yang lalu timbul bintik-bintik di kulit tangan dan awalnya terasa gatal di sela-sela jari.lalu oleh dokter saya diberi antibiotik dan salep gentamicin. tapi setelah 3 hari tidak hilang juga gatal dan bintik2 di jari dan tangan saya. Kemudian ke dokter lain dan dokter tersebut mendeteksi terkena scabies, tapi keluarga saya di rumah tidak ada satu pun yang terkena scabies dan selama ini saya selalu menjaga kebersihan badan. yang namanya alergi dan gatal-gatal pun tidak pernah saya alami sebelumnya, makanya itu saya agak kaget kalau dokter mendiagnosa scabies. Lalu saya disarankan untuk memakai krim scabimite yang mengandung permethrin 5%, dan meminum loratadine.
    Setelah menggunakan scabimite memang bintik-bintik di tangan saya menipis dan bisa dikatakan agak menghilang (tapi belum 100%, at least tidak kelihatan bintik-bintik lagi tapi kalo dicermati lebih dekat ya masih ada bekas bintik-bintiknya).
    tapi setelah 2 hari kemudian kenapa di leher dan punggung saya menjadi agak gatal dan kulitnya agak bersisik seperti kulit kering, jika digaruk seperti ketombe gitu. Nah apakah ini merupakan efek samping scabimite? Lalu di jari-jari tangan saya muncul seperti gelembung putih kecil dan jika dikelupas seperti sel kulit mati dan jari-jari tangan saya terasa agak menebal akibat gatal-gatal tersebut. Saya agak parno dengan hal-hal seperti ini, karena sekarang kulit saya terlihat jelek. nah yang ingin saya tanyakan:
    1. Apakah hal ini akan berlangsung lama?
    2. Apakah ini memang efek samping secabimite yang akan hilang dengan sendirinya?
    3. Kadang-kadang bekasnya ada yang nampak menghitam seperti flek tapi tipis, bagaimana cara untuk mengembalikan seperti semula?
    4. Untuk kulit yang bersisik di daerah punggung dan leher saya oleskan lotion untuk kulit kering sekali agar terasa lembab dan tidak tampak putih-putih seperti ketombe. Apakah hal ini boleh dilakukan?

    Mohon petunjuknya ya,, saya sangat takut kalau kulit saya tidak bisa pulih seperti semula, karena saya sudah mulai depresi dengan penyakit ini.. Untuk foto mungkin akan saya kirimkan ke email cak moki..

    Terimakasih banyak sebelumnya dan mohon penjelasannya.

  220. 220 cakmoki 23 Juni 2008 pukul 1:27 pm

    @ andy wijaya kheng:
    contoh tindakan medis untuk kelainan kulit, antara lain: radioterapi, penyinaran UV (ultra violet), pengobatan laser, krioterapi, bedah plastik (listrik dan skalpel)… mohon maaf, harganya ga tahu.

    kalo bedah plastik bisa dibikin lebih bagus dari aslinya 🙂 .. tergantung permintaan mo model seperti apa, namun disesuaikan dengan bentuk wajah dan tekstur tulang.

    @ diva:
    ok, bisa jadi emang scabies. Penularan bisa darimana aja dan dapat dialami oleh siapa saja yang kebetulan tertular Sarcoptes scabiei di bekas tempat duduk penderita scabies, dll…dll.

    1. Jika itu yg terjadi maka memerlukan pengobatan agak lama, pertama membasmi scabies-nya, selanjutnya mengobati terowongan di bawah kulit bekas scabies bermukim dan berkembang biak.

    2. Menurut saya bukan efek samping scabimite

    3. Untuk mengembalikan kondisi kulit seperti semula biasanya perlu 2 tahap pengobatan atau bisa pula sekaligus. Jika 2 tahap, pada tahap pertama diberikan obat yg bersifat eksfoliasi atau pengelupasan kulit (kulit yg menebal), dilanjutkan tahap kedua dengan menggunakan obat untuk menghilangkan flek hitam agar kulit dapat pulih seperti semula.

    4. Boleh. Emang biasanya juga diberi obat proteksi kulit.

    Moga jawaban singkat ini bermanfaat 🙂

  221. 221 diva 23 Juni 2008 pukul 4:07 pm

    oya ada beberapa hal yang mau saya tanyakan lagi dok..

    1. kulit kering yang saya alami apa mungkin karena selama satu minggu terakhir ini saya memakai sabun yang mengandung sulfur 10%?

    2. Untuk lotion yang saya pakai itu lotion biasa tapi yang kandungan madunya cukup tinggi sehingga lembabnya bisa tahan lama, jadi kulit saya ga begitu kliatan bersisik kering.. tapi apakah itu bisa menghilangkan kulit bersisik??

    3. untuk pengobatannya apa tidak cukup dengan hanya menggunakan krim scabimite saja?? untuk mengobati terowongan akibat bekas scabies menggunakan apa ya?? karena di jari-jari yang saya oleskan scabimite dan mengalami penebalan itu kok skarang mengelupas sendiri seperti pergantian kulit gitu, apakah itu normal?

    4. Kira-kira ini berlangsung berapa lama ya?? bisa nggak dalam sebulan ini pulih seperti semula dengan penggunaan scabimite?

    maaf ya dok saya banyak pertanyaan, soalnya takut niy..

  222. 222 cakmoki 23 Juni 2008 pukul 8:51 pm

    @ diva:
    1. Kayaknya bukan karena sabun sulfur 10%, mengingat yang bersisik hanya bagian punggung dan leher. Boleh jadi jenis penyakit kulit lain yg timbul bersamaan dengan scabies, atau sebab lain yg belum kita ketahui.

    2. Lotion tersebut bisa dipakai, bsa pula menghilangkan kulit bersisik yg disebabkan kurangnya kelembaban. Bila dalam 1 bulan masih bersisik, perlu lotion khusus.

    3. Untuk pengobatan scabies cukup dengan scabimite dan sabun sulfur (sabun sulfur 10% dimaksudkan untuk membasmi scabies yg baru menetas dan belum membentuk terowongan di kulit)
    Kalo bekas terowongan scabies udah ngelupas sendiri, ga perlu obat khusus, ntar akan pulih dengan sendirinya secara alami, hanya saja pemulihan warna dan tekstur kulit memerlukan waktu hingga 3 bulan atau lebih, bergantung pada reversibilitas kulit (kemampuan pergantian kulit secara normal) masing-masing orang.

    4. Untuk memberantas scabies-nya dengan scabimite biasanya ga sampai sebulan, sedangkan masalah pemulihan kulit udah terjawab di no 3.

    Moga bermanfaat dan segera pulih seperti sediakala… Trims

  223. 223 hendra 25 Juni 2008 pukul 9:51 pm

    dari pertanyaan andy wijaya kheng bopeng dapat disembuhkan dengan obat contoh obatnya?harganya juga apakah dapat dibeli di apotek?

  224. 224 cakmoki 26 Juni 2008 pukul 4:24 am

    @ hendra:
    harus diperiksa terlebih dahulu oleh dokter ahli kulit, agar dapat dipilih obat yang tepat sesuai kondisi bopeng dan kondisi kulit.
    Obat-2 untuk kosmetik (termasuk untuk bopeng) bersifat individual, setiap orang ga sama walau jenis penyakitnya sama, oleh karenanya obat tersebut harus dengan resep dokter.
    Trims

  225. 225 Gusrozak 26 Juni 2008 pukul 6:19 am

    Dok, mau tanya nih, istri saya hamil 15 pekan sudah sepekan ini terkena herpes zoster,kita sudah periksakan ke dokter umum dia memberi obat antibiotik dan acyclovir tablet. Tapi karena khawatir akan efeknya terhadap janin akhirnya kita periksakan lagi ke dokter kandungan, dia memberi kami acyclovir salep. Dan obat itulah yang digunakan istri saya selama sepekan ini. Yang menjadi pertanyaan saya, adakah efek samping acyclovir (tablet dan salep) terhadap pertumbuhan janin. Mungkinkan herpes zoster sembuh hanya dengan menggunakan bedak?Terimakasih

  226. 226 cakmoki 26 Juni 2008 pukul 2:09 pm

    @ Gusrozak
    Acyclovir (tablet maupun salep) termasuk Kategori B pada kehamilan, so aman bagi janin.
    Untuk lebih jelasnya, silahkan baca artikel di blog ini tentang: a href=”https://cakmoki86.wordpress.com/2007/01/28/herpes-zoster-atau-dumpo-bukan-disembur/” title=”Herpes zoter”>Herpes zoster
    Terimakasih, semoga segera sembuh 🙂

  227. 227 miko 27 Juni 2008 pukul 10:39 am

    Salam, Cak…
    Mau nanya lagi..

    Apa mungkin balita terkena herpes? Soalnya saya liat di anak saya (9 bulan) tiba2 muncul seperti koreng di keningnya setelah terlebih dahulu merah dan bintik2. Kalau memang ada kemungkinan, apakah tidak apa apa saya kasih salep acyclovir mengingat usianya yg masih balita?
    Matur suwun Cak..

  228. 228 cakmoki 27 Juni 2008 pukul 11:05 pm

    @ miko:
    mungkin tapi amat sangat jarang. Lagipula kalo hanya di kening, dan ga merambat ke separo bagian wajah, jelas bukan herpoes zoster, kemungkinan pyodermi, impetigo atau penyakit lain.
    Pemakaian obat untuk umur berapapun aman kalo sesuai dengan penyakitnya, so jangan buru-buru kasih acyclovir.
    Sebaiknya kirim fotonya via email, ntar bisa kita diskusikan lebih lanjut … matur suwun 🙂

  229. 229 tista 28 Juni 2008 pukul 8:52 pm

    ass.

    mau nanya nih cak..!!!!
    gini aku kan punya penyakit kulit nih, kalau udah digigit nyamuk pasti meninggalkan bekas hitam dan kalau gigitan nyamuknya aku garuk pasti akan jadi kudis dan maninggalkan bekas luka yang lebih parah lagi.
    akibatnya aku tidak pede pakai celana yang pendek.
    kira-kira cak tau tidak obat atau ramuan tradisional yang bisa aku buat untuk hilangin bekas luka yang ada di betisku ini.
    aku sangat berharap cak bisa memberikan jawabannya.

    trims…..!!!!!!!!

  230. 230 cakmoki 29 Juni 2008 pukul 2:51 am

    @ tista
    tentu ada obatnya, misalnya obat golongan hydroquinone 5%-10% 9untuk menghilangkan bekas hitam) dan obat untuk eksfoliasi (pengelupasan)agar warna kulit pulih kembali sekaligus menghaluskan kulit. Hanya saja obat-obat tersebut harus dengan resep dokter setelah diperiksa agar sesuai dengan jenis dan kondisi kulit.
    Maaf, kalo obat tradisional ga tau, biasanya ga berhasil. So, sebaiknya periksa ke dokter spesialis kulit.
    Trims

  231. 231 miko 29 Juni 2008 pukul 7:53 pm

    Cak, fotonya tak kirim ke imel sampeyan yoo…
    Mohon penjelasannya..
    Terima kasih.

  232. 232 cakmoki 30 Juni 2008 pukul 5:40 am

    @ miko
    yooo, monggo … kapan?
    ok, trims

  233. 233 diva 30 Juni 2008 pukul 12:10 pm

    cak moki mau nanya lagi niy..

    metode apa yang baik dan ringan untuk mengelupas kulit? karena pada kasus saya ini (scabies), bintik-bintik sudah hilang dan yang tadinya mengalami penebalan di jari tangan mulai mengelupas,, ini sangat membuat saya tidak percaya diri.. saya sudah menggunakan lotion tapi itu hanya mengurangi kasar pada kulit saja.. apa pengelupasan ini akan berlangsung lama, karena sudah hampir satu minggu kulit tangan saya mengalami pengelupasan dan belum kembali seperti semula..

    Lalu bekas bintik-bintik scabies kok selalu mengelupas,,apakah itu normal? dan berapa hari kulit itu bisa kembali lagi? kira-kira ada salep atau krim yang bisa digunakan untuk mempercepat pemulihan?

    Trimakasih sebelumnya

  234. 234 cakmoki 1 Juli 2008 pukul 12:36 am

    @ diva:
    ok, pemulihan kulit akibat infeksi atau sebab lain yg mengakibatkan perubahan warna memerlukan waktu beberapa bulan. Kalo bisa sebaiknya ditunggu agar pemulihan terjadi secara alamiah oleh tubuh kita sendiri. Namun jika pemulihan kulit tidak sesuai harapan kita, maka sebaiknya periksa ke dokter spesialis kulit untuk mendapatkan pengobatan yg sesuai dengan sifat dan kondisi kulit.

    iya, pengelupasan di bekas skabies adalah proses penggantian kulit baru oleh tubuh kita yg terjadi secara otomatis.

    Mohon maaf, saya tidak berani merekomendasikan obat tertentu untuk mempercepat pemulihan karena kandungan obat harus disesuaikan dengan sifat dan kondisi kulit.
    Upaya pemulihan kulit yg masih baru mengelupas(kulit muda) bisa beresiko merubah warna kulit jika kandungan obat dan persentasenya tidak tepat.
    Moga tambahan penjelasan ini membantu 🙂

  235. 235 adi 2 Juli 2008 pukul 4:48 pm

    hallo cak. aku punya masalah lagi dgn penyakit kulit cak. aku dari kecil tuh panuen. jadi udah belasan tahun nih panu umurnya, wis senior. dari dulu aku juga sering ngobati tapi gak sembuh2, mulai dari belerang, laos, saphona cream (waktu masuk kecil, gak tau sekarang msh ada apa enggak), kalpanaks, daktarin, kanesten… pernah sih sembuh tapi kemudian kambuh lagi begitu seterusnya, makanya sampe belasan tahun.

    terakhir aku pake obat dalam (pil) mycoral, kalau gak salah sampe 20 hari (1 tablet per hari). masalahnya cak, waktu aku minum mycoral, kok pengaruhnya ke organ vital ya, jadi males berdiri cak. akhirnya aku hentikan. dan 2 atau 3 hari balik normal lagi. apa ada kandungan yang emang pengaruhnya begitu ya cak? setelah itu emang panu saya mulai hilang. tapi beberapa bulan kemudian keluar lagi cak. wah aku jadi bingun sekarang mo pake obat apa lagi.

    setelah saya baca2 di blok sampean, kira2 obat yg gak ngaruh ke organ vital kayak mycoral tapi ampuh dan gak terlalu mahal yg mana ya cak?
    Griseofulvin 500 mg, Ketoconazole 200 mg, Nyzoral, atau ada obat lain? rencananya ben ampuh aku mau sekalian obat oral, saleb, dan bedak sekaligus.

    biodata panuku :
    umur : wis senior, belasan tahun
    lokasi : dahi, leher, punggung, tangan, mungkin juga kepala (gak keliatan)
    pengalaman :pernah sembuh dan kambuh2an (sampe males aku)

    thanks cak, tak tunggu balesane 🙂

  236. 236 annissha 3 Juli 2008 pukul 10:29 pm

    Assalamu’alaikum cak moki,
    saya mau ikutan brkonsultasi,beberapa taun trakhir saya terganggu dgn msalah kulit yang hilang-timbul berpindah2,,,awalnya di punggung kaki kanan, berupa lentingan seperti bekas digigit nyamuk tetapi berisi cairan ukuran 0,5 mm (bintik), jika digaruk akan pecah dan terus berair, terasa gatal, meluas menjadi beberapa cm dan terus meluas, gatal skali, kemerahan dan terus berair, jika kering menimbulkan bekas keropeng kehitaman,seperti borok…dulu pernah berobat ke dokter kulit dan dikasih hidrokortison tp tidak mempan,,,lalu saya inisiatif menggunakan krem NERISONA combi,,,luka cepat mengering walaupun kadang kambuh tp sembuh dalam waktu lama,,,skrg muncul lg di sekitar betis dan mata kaki bintik sudah pecah dan skrg berukuran 1 cm,,saya takut makin meluas,bekas lukanya juga sulit hilang,,,saya menderita apa ya cak moki?apa penyebabnya?apa saya bsa sembuh tanpa kambuh?tolong bantu saya…trima kasih banyak sebelumnya

  237. 237 annissha 3 Juli 2008 pukul 11:09 pm

    maaf cak moki nanya lg…
    saya baca dr surat2 di ats banyak skali yg mengeluhkan kudis karena menggaruk beks gigitan nyamuk…memangnya kudis itu apa dan seperti apa gambarannya?apa bnar bsa disebabkan gigitan nyamuk?kenapa bsa seperti itu?jgn2 keluhan saya di atas adalah kudis?
    makasi lg…

  238. 238 cakmoki 4 Juli 2008 pukul 2:11 am

    @ adi:
    bener mas, ternyata terperangkap 😀
    udah tak jawab via email

    @ annissha:
    wa’alaikum salam
    Pertama: bukan kudis, kalo kudis or skabies berbeda dengan gambaran yg dialami saat ini.

    Kedua:
    Banyak kemungkinan dari diskripsi di atas, untuk itu mohon kirim fotonya melalui email jika berkenan.
    oya, waktu ke dokter dikasih tau penyakit apa?

  239. 239 CenD 4 Juli 2008 pukul 10:33 am

    Cak Moki mau nanya, saya penderita alergi dermatitis, jadi sering minum Lameson 8mg, nah seperti yg saya baca di atas, obat ini ternyata berefek samping bikin muka jadi tembem (moon face), selama ini saya ga tau, dan muka saya jadi tembem. Saya kira tembem nya muka ini gara” efek dr obat yg meningkatkan nafsu makan, emang berat saya naik 5 kg, apa moon face nya gara” berat badan yang naik ato gimana?? yg saya baca di artikel”, moon face karena penimbunan cairan, saya jadi tambah serem. Moon face bisa sembuh gak? Cak Moki gimana caranya supaya moon face ini hilang ?? Setelah saya baca” efek dr obat alergi ini, kayaknya saya bakal hati” biar alergi nya ga kumat, yg aneh alergi saya ini kumat kalo stress dan merasa tertekan, klo soal makanan kadang kumat kadang gak, makanya saya bingung, tapi berusaha jaga makan dan berusaha untuk gak stress. Tapi yang namanya hidup mesti stress hehehee…
    Sama satu lg efek dr obat ini bisa bikin tulang keropos yah?? makanya dulu pas masih rutin ke dokter saya di kasih Zinc, apakah ngefect minum Zinc ini??
    Sudah bosen minum obat meluluuu, cuma ya itu klo dermatitis nya kumat, yg kena bagian wajah, jadi serba salah, minum obat biar sembuh tapi juga takut efect samping nya…
    Tolong ya Cak Moki di jawab pertanyaan saya, terima kasih

  240. 240 CenD 4 Juli 2008 pukul 10:52 am

    Oya Cak Moki, saya juga ada baca beberapa artikel yang katanya air kelapa hijau muda bisa menyembuhkan alergi, benarkah itu?? Andai benar, mending penyembuhan dengan bahan yang alami,hehehe, tolong di jawab ya Cak Moki, terima kasih

  241. 241 cakmoki 5 Juli 2008 pukul 12:56 am

    @ CenD:
    hehehe, emang sulit mengatasi alergi dermatitis kalo pemicunya seperti di atas, …gak ada seorangpun yang dapat menghindari stress. Namun setidaknya masih dapat dihindari, sehingga alergi dermatitis gak sering-2 banget.

    Efek samping full moon face terjadi karena ekskresi (pengeluaran) natrium yang mestinya dikeluarkan melalui ginjal akan terhambat, sedangkan Natrium mengikat air, maka terjadilah penimbunan cairan dalam jaringan tubuh. Kondisi ini secara gak langsung akan memicu pusat rangsang lapar, sehingga pingin makan terus, akibatnya berat badan meningkat. Untuk mengatasi full moon face dengan menghentikan obat tersebut sehingga diharapkan berangsur-angsur akan pulih kembali.

    Kalo Zinc gak membantu karena kandungannya hanya zinc picolinate, zinc gluconate dan cooper gluconate, …masih kurang kalsium sebagai mineral utama pemeliharaan tulang, mending lebih lengkap misalnya: Zegase, Suprade, dll.

    Menurut saya, kalo udah full moon face maka untuk ngurangi gatal dapat digunakan obat yg bukan steroid, misalnya dengan antihistamin golongan Loratadine 10 mg, diminum 1×1 saat gatal aja.

    Tentang air kelapa hijau muda, saya tidak menemukan bukti ilmiah tentang itu, toh pasien datang ke praktek masih gatal setelah minum air kelapa hijau muda.

    Trims

  242. 242 CenD 5 Juli 2008 pukul 1:37 am

    Thank you Cak Moki buat jawabannya….

    Jadi moon face itu gara” berat badan yang naik yah, makanya jadi tembem?? bukan karena penumpukan cairan??(yang saya baca di artikel sih katanya begitu)
    Kalo gitu, bila berat badan kembali ke asal, moon face nya juga ilang donk?? Sejak penghentian penggunaan steroid itu kira-kira berapa lama bisa pulih kembali dr moon face?

    Sulit sekali agar alergi saya gak kumat, hahaa penyebabnya stress sih, apalagi saya orgnya pemikir dan mudah cemas makanya gampang banget stress. Kira-kira ada ga yah obat anti-stress? hehee kalo jaga makan aja masi mending…..

    Terima kasih ya Cak Moki ^^

  243. 243 cakmoki 5 Juli 2008 pukul 11:01 pm

    @ CenD:
    sama-sama 🙂
    eh, ntar … coba baca lagi

    full moon face terjadi karena ekskresi (pengeluaran) natrium yang mestinya dikeluarkan melalui ginjal akan terhambat, sedangkan Natrium mengikat air, maka terjadilah penimbunan cairan dalam jaringan tubuh

    sedangkan kenaikan gerat badan adalah efek gak langsung yg memicu pusat rasa lapar …

    Pemulihan full moon face bergantung kepada lamanya pemakaian steroid dan kepekaan yang gak sama setiap orang, ada yang cepat adapula yang luamaaaaa.

    Anti stress ada dong, tapi harus resep dokter dan menurut saya gak perlu karena dapat menimbulkan ketergantungan.

    Makasih juga ^^

  244. 244 CenD 5 Juli 2008 pukul 11:46 pm

    Thank you banget buat penjelasannya ^^
    sukses selalu buat Cak Moki 🙂

  245. 245 cakmoki 6 Juli 2008 pukul 1:26 am

    @ CenD:
    Thanks juga 🙂

  246. 246 frederick 7 Juli 2008 pukul 5:43 pm

    Salam kenal Cak…

    Begini, sudah 5 bulan ini di kulit saya timbul bercak-bercak berwarna kehitaman. Teksturnya kasar, dan jika digaruk akan kelihatan memutih (seperti mengapur). Awalnya hanya di belakang leher, tetapi sekarang udah menjalar ke tangan. Waktu berobat ke dokter, sudah diberi salep Diprosalic, tapi seperti tidak ada pengaruhnya dan kulit yg kehitaman tersebut menjadi tampak memerah. Kulit yg kehitaman tersebut akan terasa gatal kalau sedang berkeringat, dan sangat mengganggu pandangan mata. Kira-kira obat apa ya cak yg cocok untuk saya? Untuk referensi, saya akan mengirimkan foto kulit yg kehitaman tersebut ke e-mail nya Cak Moki…

    Thanks,
    frederick

  247. 247 cakmoki 8 Juli 2008 pukul 3:42 pm

    @ frederick:
    Salam kenal,
    ya, ntar saya balas lewat email

    Trims

  248. 248 dymas 11 Juli 2008 pukul 11:19 am

    pagi cakmoki yang baek (he3x…habis pas nulis disini masih pagi).

    salam kenal,moga sehat selalu…!!
    Boleh numpang konsultasi yach…??? Dari kemarin saya nyoba nyari2 artikel tentang penyakit yang ada di jari tangan saya, namun g’ ketemu2. Habis g’ tau nama penyakitnya…He3x. Bodo’ banget yach…!!
    Penyakit ini bentuknya benjolan kecil di jari tangan saya. Seperti kutil, cuma kalo kesenggol(5af g tau bahasa indonesiannya) pokoknya kalo dipegang rada sakit….sengkring-sengkring gitu deh..(waduh mohon maklum krn saya orang jawa jd pk istilah jawa. habis bingung deskripsinya, nanti saya kirim ke email cakmoki gambarnya). Mohon bantuannya ya…!plzzzzz..??

    moga2 cakmoki diberikan sehat selalu. Amin…..

  249. 249 cakmoki 12 Juli 2008 pukul 2:58 am

    @ dymas:
    Salam kenal 🙂
    Ok, saya tunggu photo via email yaaa
    Tapi mohon maaf, speedy di Kaltim lagi ada gangguan karena ada bencana alam dan hingga saya nulis ini (sementara pakai telkomflash), koneksi belum bisa… So mohon maaf jika terlambat menjawab..
    Trims do’anya, demikian pula sebaliknya. Amin

  250. 250 Joni 14 Juli 2008 pukul 4:50 pm

    Cak Moki,

    Nanya dong, saya baru tes vdrl positif 1:1, tpha negatif. hubungan beresiko kira2 3-4 minggu lalu.

    kira kenapa ya? apa sifilis ato ada yg laen?
    di kemaluan ada tumbuh bisul, persendian nyeri dua minggu terakhir.

    mohon informasinya…

    makasi banyak Cak.

  251. 251 zai 14 Juli 2008 pukul 6:54 pm

    saya dari malaysia
    tapi saya terbaca blog ini dan saya ingin bertanya sesuatu
    kemaluan saya kadang2 mengeluarkan lendir..lendir berwarna putih tapi sedikit amat..dan kadang2 saya rasa gatal di ujung kemaluan saya.dan kadang2 bila buang air kecil saya rasa sakit sedikit.boleh saya tau apa penyakitnya..dan cara2 untuk mengubatinya

  252. 252 Joni 14 Juli 2008 pukul 11:06 pm

    @zai,
    chlamydia tuh

  253. 253 zai 15 Juli 2008 pukul 12:32 am

    adakah chlamdia boleh dirawat..dan slalunya berapa kos perubatannya

  254. 254 cakmoki 15 Juli 2008 pukul 1:16 am

    @ zai:
    boleh dirawat pak cik … tapi maaf, saya tidak tahu kos perubatannya di Malaysia 🙂

  255. 255 zai 15 Juli 2008 pukul 1:40 am

    jika di indonesia berapa coznya…dan saya dah mengalami simtom kencing sakit hampir 2 bulan..adakah risiko lain yang akan saya hadapi

  256. 256 cakmoki 15 Juli 2008 pukul 1:20 pm

    @ zai:
    Pertama, pak cik datang untuk periksa dan konsultasi ke dokter spesialis kulit dan kelamin (cost sekitar 100 ribu rupiah).

    Kedua, kemungkinan dokter spesialis akan memberikan pengantar untuk periksa laboratorium, yakni pemeriksaan lendir untuk mengetahui mikro-organisme penyebabnya, dan periksa tes sensitivitas untuk mengetahui beberapa obat yang paling sensitif terhadap mikro-organisme penyebab keluarnya lendir tersebut. (cost sekitar 200-300 ribu rupiah)

    Ketiga, pak cik datang lagi ke dokter spesialis kulit dan kelamin untuk menyerahkan hasil pemeriksaan laboratorium (mungkin bayar lagi sekitar 100 ribu rupiah). Selanjutnya dokter akan memberikan resep untuk beli obat di apotik sesuai hasil pemeriksaan fisik dan laboratorium.
    Nah, cost untuk beli obat di apotik saya tidak tahu, bergantung pada jenis obatnya sesuai diagnosa dokter yang memeriksa.

    Thanks

  257. 257 zai 15 Juli 2008 pukul 7:11 pm

    terima kasih…saya sudah pergi klinik..dia beri saya ubat…di bilang..jika masih ada lendir keluar dia suruh datang dan akan memberi suntikan…ubat itu dia bilang berkesan

  258. 258 cakmoki 15 Juli 2008 pukul 10:59 pm

    @ zai:
    oke pak Cik, semoga segera sembuh sehingga tak ada lagi lendir keluar dari “situ”…hehehe

  259. 259 Joni 16 Juli 2008 pukul 10:26 am

    CAK MOKI,

    Pertanyaan saya kok belum dijawab…?
    😦

  260. 260 cakmoki 16 Juli 2008 pukul 4:00 pm

    @ Joni:
    haduhh, maaf Mas … kelewatan 🙂 .. makasih telah mengingatkan.

    Bukan sifilis, kan tpha negatif. TPHA adalah pemeriksaan spesifik untuk Triponema pallidum sebagai mikroorganisme penyebab sifilis. Bisa jadi penyakit yang lain, misalnya: limfogranuloma venereum, herpes simpleks, dll …dll.
    untuk memastikannya silahkan periksa ke dokter spesialis kulit dan kelamin, sehingga dapat dicocokkan antara pemeriksaan lab dan hasil pemeriksaan “pandangan mata” …agar dapat diberikan obat yang tepat.
    Thanks 🙂

  261. 261 eric 20 Juli 2008 pukul 8:55 am

    salam kenal cak apa dokter nih yg lebih enak manggilnya 😀

    cak sptnya saya kena penyakit kotor nih, sifilis…..
    gejalanya sudah ada…..
    mr.p pertama panas. trus seminggu kemudian muncul bintik2 di telapak tangan. kebetulan saya di samarinda, kalo boleh tau prakteknya dimana aja ? terus terang agak risi dilatin orang kalo kedokter kulit dan kelamin 😦
    nasib, nikmat sesaat jadi stress gini 😦

  262. 262 cakmoki 20 Juli 2008 pukul 10:16 pm

    @ eric:
    salam kanal 🙂
    wah, ntar say dikira promosi …hehehe…
    Silahkan ke dr. Wijana SpKK (praktek di jl Imam Bonjol, Apotik 99 dekat toko Roti) atau dr. Darwis SpKK (ga tau tempatnya)
    Gini, datang aja ke sana sambil pura-pura bawa roti dan pake kacamata item supaya ga malu … hehehe *becanda*

  263. 263 eric 20 Juli 2008 pukul 11:10 pm

    kalo boleh ketempat dokter aja
    Jarang2 ketemu dokter yg ngomongnya lepas 😀
    Kalo disangka promosi, khan bisa lewat email aja Dok ngasih alamatnya 😀

  264. 264 cakmoki 20 Juli 2008 pukul 11:29 pm

    @ eric:
    ok, boleh 🙂

  265. 265 Joni 25 Juli 2008 pukul 4:13 pm

    Cak Moki,
    hasil tes Anti Chlamydia IGG saya hasilnya positif 1.65
    artinya apa ya ?
    kata dokter nya artinya sudah terjangkit lama….

    mohon penjelasannya Cak……

  266. 266 @ku 25 Juli 2008 pukul 6:59 pm

    cak,aku mau nanya nih,di jari2 tanganku timbul bercak2 putih..ini bermula dari 2tahun yang lalu,dulunya sih sedikit,tp sekarang sudah mulai menyebar,tapi belum banyak sih..hanya di jari tanganku saja.warna bibirku juga jadi berwarna merah,belang gitu deh..dan selama ini saya belum pernah memeriksa ke dokter..apakah nama penyakit ini cak,?denger2 apakah vilitigo,?apa obatnya cak?bisa sembuh kan?mohon penjelasannya sejelas-jelasnya..terima kasih

  267. 267 cakmoki 26 Juli 2008 pukul 3:20 pm

    @ Joni:,
    dengan hasil test tersebut dan dokter mengatakan begitu, artinya: pernah terjangkit Chlamydia sehingga memicu peningkatan kadar Imunoglobulin G dalam darah…

    Thanks

    @ @ku:,
    iya, kemungkinan besar vitiligo, yakni penyakit kulit yang ditandai perubahan pigmen menjadi hipopigmentasi…
    Obatnya ada, misalnya delsoralen…dll
    Bisa tidaknya sembuh bergantung pada beberapa hal yang hanya dapat diketahui setelah masa pengobatan dalam beberapa tahap sesuai hasil pemeriksaan oleh dokter.
    Pada dasarnya pengobatan dengan menggunalan kombinasi obat (oles) dan mungkin obat minum (tergantung hasil pemeriksaan) serta fototerapi yakni berjemur dibawah sinar matahari pagi dalam kurun waktu tertentu (5-15 menit)

    So, menurut saya sebaiknya periksa ke dokter kulit untuk mendapatkan penjelasan dan pengobatan yang sesuai..

  268. 268 tikus tanah 26 Juli 2008 pukul 5:25 pm

    Pak, mau nanya…

    Sudah hampir 2 bulan terakhir, di selangkangan saya gatal (apalagi kalo daerah situ berkeringat) pas digaruk, lama2 warnanya jadi kemerahan kayak iritasi, trus kalo udah kering berbekas agak gelap. Jadi sekarang di selangkangan saya ada daerah kayak pulau yang warnanya gelap (coklat tua).

    Sekarang pada waktu2 tertentu masih aja suka gatal, dan pas digaruk kulit sampai terkelupas kayak kulit ari buah salak.

    Kira2 penyebabnya apa dan gimana cara ngobatinnya ya pak? Obatnya juga kalo bisa namanya apa… Selama ini saya kasih krim untuk iritasi bayi (Zwitsal) rasanya nyaman banget, ga gatel.

    Oh iya, saya juga sering mengalami rasa gatal yang ga jelas penyebabnya… di seluruh telapak tangan dan jari-jari, juga di telapak kaki dan jari2… seluruhnya gatal (seperti dari dalam) yang akan hilang sendiri dalam beberapa saat…

    Selain itu kulit saya juga mudah sekali terpicu untuk gatal… saat bagian tertentu kulit (lengan, punggung, paha) di stretch agak kenceng, maka abis itu pasti terasa gatal… kalo digaruk, bentol membekas seperti biduran (bentolnya membentuk seperti goresannya… andai digores bentuk lingkaran juga bentolnya bentuk lingkaran)

    Aduh, maaf kebanyakan pertanyaan… mohon dijawab yaaa… Makasih banyak sebelumnya…

  269. 269 cakmoki 27 Juli 2008 pukul 12:14 am

    @ tikus tanah:,
    Sebenernya lebih bagus kalo kirim foto via email. Namun mengingat tempatnya yang nyelempit dan adanya riwayat gatal di saat-saat tertentu, bisa jadi gatal di selangkangan karena alergi.
    Penyakit kulit karena alergi bermacam-macam jenisnya dan untuk mengetahui kepastiannya harus dilihat langsung…hehehe
    Ok, secara umum obatnya sebagai berikut: (sementara pake obat ringan yg bersifat umum dulu yaaa)

    Obat minum untuk mengurangi rasa gatal dapat digunakan Loratadine 10 mg (misalnya: clarihis, Hislorex, Inclarin, dll), diminum 1×1 sehari saat gatal saja.

    Obat luars, bisa digunakan Kloderma cream, dioleskan 2-3 kali sehari hingga halus kembali.

    Mohon maaf bila tidak tepat karena hanya memprediksi berdasarkan diskripsi yg tidak spesifik. So, sebaiknya periksa ke dokter spesialis kulit supaya diagnosa lebih tepat.
    Moga segera sembuh ….

    Thanks

  270. 270 tikus tanah 28 Juli 2008 pukul 10:59 am

    Makasih banyak Pak atas jawabannya…

  271. 271 Amalia 28 Juli 2008 pukul 1:35 pm

    Cak, aku mau nanya nih.. aku ngerasa air mandi di kostku tuh jelek soalnya aku sering gatal-gatal dan kulitku terasa kering. Sebelumnya aku ga pernah seperti itu. Trus sekarang muncul seperti biang keringat kecil-kecil kemerah merahan dan mengelompok membentuk bulatan berdiameter sekitar 1,5 cm di lengan kiriku. Itu kenapa ya cak? apakah sejenis kadas or kurap? obatnya apa ya cak? thengkyuuu banget.

  272. 272 cakmoki 28 Juli 2008 pukul 10:44 pm

    @ tikus tanah:
    makasih juga

    @ Amalia:

    …Trus sekarang muncul seperti biang keringat kecil-kecil kemerah merahan dan mengelompok membentuk bulatan berdiameter sekitar 1,5 cm di lengan kiriku…

    Kemungkinan besar emang Jamur (kadas, kurap, dan sejenisnya).
    Obatnya: krim Miconazole 2% (misalnya: Daktarin Diaper, Moladerm, Zolagel)atau Ketoconazole 2% (misalnya: Ketomed, Mycoral, Nizoral, dll), dioleskan 2x sehari sedikitnya selama 2-4 minggu.
    Thanks

  273. 273 hendry 29 Juli 2008 pukul 11:27 am

    Assalamualaikum,
    Cak moki saya mempunyai masalah dengan kulit saya,muka saya ada banyak lubang dan bopeng akibat jerawat,adakah obat untk menyembuhkan kulit wajah saya menjadi seperti semula lagi?

  274. 274 cakmoki 29 Juli 2008 pukul 4:04 pm

    @ hendry:
    wa’alaikum salam,
    Obatnya ada, tapi mungkin ga bisa menjadi persis seperti semula, setidaknya dapat menyemarkan.
    So, silahkan periksa ke dokter spesialis kulit setempat untuk mendapatkan obat yang tepat dan sesuai dengan bopeng tersebut.
    Thanks

  275. 275 gisella 1 Agustus 2008 pukul 10:47 am

    cak,mau tny..
    gmn spy mencegah jrwat muncul…..
    soalnya klo after menstruasi pst muncul..
    trus tangan gatal…n biasanya berbekas…
    gmn cak??

  276. 277 cakmoki 1 Agustus 2008 pukul 11:55 am

    @ gisella:
    kalo munculnya after menstruasi, ga bisa dicegah, tapi bisa diobati saat awal muncul jerawat dengan obat yg tepat. Ada beberapa jenis pilihan obat jerawat yg ga selalu sama efektifitasnya untuk setiap orang. Tips “ngopeni” jerawat dan sekilas tentang jerawat silahkan baca artikel tentang Menghitung Jerawat didepan Cermin di Blog ini.
    Trims

  277. 278 Santi 7 Agustus 2008 pukul 8:48 am

    Cak Moki,

    Salam kenal….;D
    Aku dr kecil punya asma tp ga pernah alergi, trus tahun 2002, muncul eksim di betis kiri, dan ga pernah kumat2 lagi. Tapi 2 bulan terakhir ini, eksimku kumat lagi, penyebarannya cepet banget, betis kanan-pinggul-tangan,… aku ga ke dokter kulit, cuman pake inerson dan hydrocortisone, kl bener2 gatel, baru aku minum lameson. Penanganan tanpa dokterku ini udah bener belom Cak?

    Aku juga googling di internet, buat menghindari timbulnya eksim, kita ga boleh membiarkan kulit kita kering,…jadinya sekarang aku rajin pake krim/baby oil. Piye Cak? bener ora?
    Nah, buat ngilangin bekas item nya ini Cak… plisss…. tolong sebutkan beberapa merk… desperate aku… kt orang, di laser aja,… tapi kan mahal…;(

    Suwun yo Cak

  278. 279 Putri Kini 7 Agustus 2008 pukul 8:56 pm

    Malam cakmoki
    Mau ikutan konsul ya.. krn saya lagi rajin2nya lagi cari second opinion utk sakit kulit saya yg sudah menahun. (yg sy ingat sjk SD,skrng umur saya 25). Bukan sekali dua kali saya berobat ke Spesialis kulit,menurut Diagnosa dokter penyakit saya termasuk kategori kronis (kambuhan) dengan keluhan gatal dimalam hari,terfokus didaerah kaki (pergelangan kaki s.d batas lutut),karena sudah menahun dan sering kambuh bagian tersebut menghitam dan mengalami penebalan.
    (Dokter bilang Eksim Kering ,faktor pencetus stress,dan ada keturunan asma (kakek)) sebenarnya saya sudah capek berobat (hanya mengandalkan cream kloderma hijau kl kambuh,sesuai resep dokter yg pernah saya kunjungi). Terakhir saya mulai cek ke dokter lagi (sudah 5x balik,setiap obat habis gatal kembali datang). Obat terakhir berupa racikan terdiri dr 3 kemasan dengan komposisi :Acid Salicyl Pulv,Hydrocortisone Acetat,Lanolin,Vaseline album,Acid Salicyl,Carmed Cream 20%,Locoid,,Chloramphenicol Pulv,Diprosone-OV cream,dan Dermovel Cream. Hasilnya penebalan kulit terkikis,tp sekrng muncul bintik-bintik merah jika saya menggaruk saat gatal datang (menurut dokter karena penebalanny sudah menipis jadi peradangan terlihat). Yang mau saya tanyakan :
    1. Menurut cakmoki kasus saya ini tergolong penyakit apa..?
    2. Adakah kemungkinan Psoriasis (tp dokter tidak pernah mengatakan)
    3. Obat terakhir (carmed Cream/lotion) apakah sama…? dan bisakah digunakan secara bebas (tanpa konsul dokter)
    4. Obat apa dalam daftar tadi yg bisa dipakai secara bebas (Copy resep)
    5. Alternatif apa yg harus saya lakukan untuk mengantisipasi kasus saya ini..

    Sebelumnya Terima kasih atas saran dan nasihatnya 🙂

  279. 280 cakmoki 8 Agustus 2008 pukul 3:30 am

    @ Santi:
    Salam kenal … 🙂
    Maaf, sedikit meluruskan ya … asma adalah salah satu penyakit alergi yang manifestasinya di saluran pernafasan 🙂
    Tentang penanganan sendiri untuk eksim (dermatitis atopik) gak salah-salah amat.

    Pertama, eksim bersifat remisif artinya mudah kambuh, so diperlukan langkah bijak dalam minum obat agar tidak terjadi efek samping yg gak diinginkan.
    Untuk lameson, baiknya diminum 2×1 seminggu trus diturunkan 1×1 seminggu berikutnya. Cara ini disebut “tappering off” untuk menghindari efek samping misalnya wajah menjadi bengkak, dll.
    Jika khawatir efek samping, sebaiknya minta petunjuk dokter yg merawat karena beliau tahu kondisi eksim yg diderita berdasarkan pemeriksaan (bentuk dan luasnya eksim serta penyebarannya)
    Ato kalo gak sempat ke dokter kulit, sebaiknya sementara pake obat pereda gatal aja (kalo gatal), misalnya Loratadine 10 mg (inclarin, claritin, dll), diminum 1×1 saat gatal aja.
    Sedangkan slaep or krim obat luar bisa dipilih yang paling sesuai *cocok* selama ini. Dapat juga dipertimbangkan pake Apolar or Desolex or Kloderma untuk obat luarnya.

    Kedua, tentang pemulihan warna kulit, idealnya ke dokter kulit agar dapat dipilihkan obat yang tepat. Biasanya gak jauh dari obat oles yang mengandung hydroquinone 5%, misalnya: interquin plus, mediquin, melanox 2%, melaskin dan sejenisnya …

    Thanks

    @ Putri Kini:
    Malam, 🙂
    Hmmm, kronologisnya lengkap banget…makasih.
    Tentu dokter kulit tesebut lebih mengetahui karena udah berulang kali meriksa secara langsung. Perlu diketahui bahwa untuk menentukan diagnosa penyakit kulit harus dilihat (langsung atau kalo via email setidaknya pake foto).

    1. Kemungkina besar emang eksim (istilah lama) atau disebut juga dermatitis atopik (dibagi lagi beberapa jenis) yang pemicunya udah disebutkan, yakni adanya alergi yg berhubungan dengan faktor keturunan asma (dari kakek) dan stress…
    Penyakit ini bersifat remisif (kambuhan) dan kronis (menahun). Jadi maksudnya kronis itu menahun atau berbulan-bulan, bukan kambuhan. Kalo kronis menyangkut waktu yg lama (lawannya: akut, berlangsung pendek, misalnya diare..dll) sedangkan kambuhan menyangkut sifat penyakit yg berulang …maaf ya, sekalian saya luruskan pengertian tentang kronis dan kambuhan.

    2. Iya, kemungkinan tersebut tetep ada (sebagai diagnosa banding), makanya lebih bagus kalo kita bahas setelah melihat fotonya.

    3. Carmed biasa digunakan untuk menghaluskan kulit yang kering atau penebalan kulit atau kulit bersisik pada psoriasis dan dermatitis atopik, sebagai pendamping obat utama (locoid or kloderma or hidrocortison or dermovel or diprosone OV) *wah, hampir semua jenis steroid udah kepakai*. Carmed termasuk daftar G yg menurut aturan gak bisa bebas tapi kenyataan bisa dibeli bebas … hehehe.

    4. Yang bisa dibeli bebas (menurut aturan) hanya salisil dan vaselin, selebihnya gak bisa dibeli bebas (menurut aturan)… sekali lagi, kenyataanya dapat dibeli bebas.

    5. Kayaknya hampir semua udah dilakukan oleh beberapa dokter yg dikunjungi. Mengingat faktor pencetus (misalnya stress) sulit dihindari dan penyakit tersebut bersifat remisif, menurut saya untuk sementara gak perlu pengobatan yang sangat agresif seperti di atas. Untuk ngurangi gatalnya cukup pake Loratadine 10 mg 1×1 kalo gatal dan obat luarnya cukup pake salah satu dari kloderma or locoid or dermovel or diprosone OV. Adapun untuk mengurangi kulit kering dan penebalan, cukup pake carmed. Saran ini hanya untuk sementara lho, agar gak terlalu membebani biaya dan menghindari efek samping.
    Selanjutnya, silahkan periksa ke dokter kulit terbaik dari yang pernah dikunjungi untuk pengobatan lanjutan sekaligus menanyakan tentang kemungkinan psoriasis dan pengobatan lain, misalnya dengan tindakan medis jika selama ini tidak memberikan hasil yang memuaskan.

    Maaf, jawabannya panjang banget… moga masalah tersebut dapat teratasi atau setidaknya gak sering-sering kambuh.
    Thanks 🙂

  280. 281 Randyc 8 Agustus 2008 pukul 9:52 pm

    Dokter,saya punya keluhan hampir semua perut, punggung saya kelihatan seperti jamur panu. tapi saya sering obatin pake krim atau obat tradisional namun, menurut aku kalau penyakit panu ga’kasar dan bentol2 gitu seperti penyakit panu biasanya, hampir kulit aku putih karena tu penyakit. cuma disekitar perut dan punggung saja,kira – kira apa ya dokter !!

  281. 282 cakmoki 8 Agustus 2008 pukul 10:49 pm

    @ Randyc:
    Kalo berkenan sebaiknya kirim fotonya (via email di atas) agar kita dapat lebih akurat dalam memprediksi penyakit tersebut…ditunggu ya 🙂

  282. 283 Jason 10 Agustus 2008 pukul 9:09 am

    dok,saya punya sedikit keluhan..

    minggu ini kan saya latihan paskibra setiap hari dari jam 8 pagi sampai jam 5 sore.
    lalu,mulai beberapa hari yang lalu,tangan saya terasa sedikit gatal
    setelah saya garuk,beberapa hari kemudian muncul bintik2 kecil, banyak,tapi hanya di bagian yang saya garuk.
    mungkinkah itu karena terkena sinar matahari?
    sekedar informasi, saya sering istirahat di bawah pohon rindang, yang dibawahnya banyak terdapat sampah, daun-daun kering, dan serangga2 kecil..

    terima kasih,dok..

  283. 284 cakmoki 11 Agustus 2008 pukul 1:07 am

    @ Jason:
    iya, mungkin karena sengatan matahari sepanjang hari atau bisa juga alergi, atau bisa juga jamur karena lembab…
    udah diobati apa aja ?
    Thanks

  284. 285 Amalia 11 Agustus 2008 pukul 5:20 pm

    Cak, aku mau curhat and tanya tanya nih. Setahun yang lalu, jerawatku itu kan buanyak banget. Udah coba berbagai macam kosmetik tapi ga sembuh juga. Akhirnya aku coba ke dokter kulit dan ternyata berhasil sembuh. Tapi dari isu-isu yang aku dengar, kalau produk dokter kulit itu bikin ketergantungan. Denger denger lagi, setelah sekitar 2 tahun pemakaian, jadi ga ngaruh lagi. Apa iya cak? thanks before….

  285. 286 Jason 11 Agustus 2008 pukul 6:31 pm

    belum diobati apa-apa donk..
    sebaiknya diobati apa?
    saya ingin beli obat,tapi takutnya salah obat,jadinya malah tambah parah..
    trims dok..

  286. 287 Putri Kini 12 Agustus 2008 pukul 9:49 am

    Wah terima kasih untuk penjelasannya ya Dokter “cak” :). Oya 1 lagi pertanyaan… sebenernya sedikit curhat mungkin :). penjelasan apa yg harus saya berikan ke calon suami saya nanti tentang penyakit ini..? Terus terang selalu jadi ganjalan 🙂
    Thx.

  287. 288 harby anggi 12 Agustus 2008 pukul 4:19 pm

    hai all,

    gw har_boy;s gw tanyak penyebab penyakit kult dan obat nya

    key thank ^_^ ~_~

  288. 289 cakmoki 12 Agustus 2008 pukul 6:10 pm

    @ Amalia:

    …Tapi dari isu-isu yang aku dengar, kalau produk dokter kulit itu bikin ketergantungan…

    Enggaklah… dokter akan lebih mengutamakan keamanan pasiennya untuk jangka panjang.
    Emang ada beberapa kasus yang main tembak, nge-bom pake beberapa jenis obat yg sejenis, yg penting pasien sembuh … anehnya paien seneng, dikira manjur … contohnya beberapa obat racikan… hehehe

    @ Jason:
    Diobati pake obat yang sesuai dengan penyakitnya supaya gak salah… 🙂
    So, silahkan kirim foto bintik-bintik tersebut via email (seperti laiinya yg nanyakan masalah kulit) di:
    cakmoki2006@yahoo.com … ntar setelah sy lihat baru bisa memilihkan beberapa alternatif obatnya.
    Trims

    @ Putri Kini:
    sama-sama…
    Menurut saya, ceritakan aja apa adanya… itu lebih baik ketimbang jadi ganjalan berkepanjangan setelah menikah … 🙂
    Thx

  289. 290 reza 13 Agustus 2008 pukul 9:57 pm

    cak, beberapa hari terakhir kulit saya gatal-gatal. pertama, kakak saya yg gatal-gatal, tetapi hari” berikutnya saya dan pembantu saya ikt gatal” jg.. tak hanya kami, teman” kakak saya jg ikut gatal”.. saya tak tahu penyakitnya apa, pertama” muncul bentol-bentol merah dan terasa gatal. saya pikir itu hanya digigit nyamuk/ alergi saya kambuh kembali (alergi yg terakhir kambuh mungkin 3th yg lalu, dan disebabkan karena saya makan ayam goreng), tetapi ternyata tidak. bentol” itu tak kempes” hingga sekarang dan terus terasa gatal.. padahal alergi saya dulu tidak begitu.. daerah gatal”nya pun hanya di sekitar kaki, tangan dan leher.. kira” penyakitnya apa ya cak? apa penyebabnya? apakah karena pohon mangga di rumah saya byk ulat bulunya, dan bulunya terbang masuk k dalam rumah? bagaimana cara mengobatinya? saya takut penyakit ini semakin parah ke depannya cak.. terima kasih, mohon bantuannya..

  290. 291 cakmoki 14 Agustus 2008 pukul 12:34 am

    @ reza:
    Kemungkinan skabies (mengingat penularannya cepat), silahkan baca selengkapnya artikel tersebut di blog ini tentang Skabies.
    Jika ternyata bener seperti itu, pengobatannya dah ada di artikel tersebut atau di edisi PDF.
    Thanks

  291. 292 adit 14 Agustus 2008 pukul 4:45 pm

    Hallo Cak,
    Saya 2 bln yg lalu ke bali, Malamnya habis minum alkohol, keesokan paginya (kondisi cukup lelah) saya mau belajar surfing, terus saya pakai sun block ke seluruh tubuh, setelah saya pakai, baru saya sadari baunya sudah tengik (mungkin sudah kadaluarsa, karena sudah lebih dari setahun ditas saya), setelah itu saya seharian dipantai, ketika belajar surfing saya mengalami stress berat karena hampir terbawa arus ketengah, sampai badan saya terasa lemas dan mual. Keesokan harinya mulai muncul biduran dihampir seluruh tubuh saya (saya memang dari keluarga dengan gen alergi yg cukup kuat, dari kecil saya sudah terbiasa biduran, tetapi cukup makan insidal dan salep esperson biasanya 1-2 hari sudah membaik)Saat ini saya sudah ke dokter SPKK dan dokter alergi & imunology untuk test alergi lengkap + test darah lengkap + test virus2 . Hasilnya hanya alergi yg sudah kompleks (saya kurang puas dengan penjelasan mereka) saya dikasih obat xyzal + medrol + salep esperson, sekarang sudah membaik (bulan lalu, bidurannya besar2 seperti pulau, sekarang hanya bentol2 kecil, merah dan sedikit gatal yg intensitasnya jauh menurun, 1-2 jam hilang, tapi kemudian muncul lg, hampir sepanjang hari),tetapi saya masih cukup tersiksa dengan kondisi ini, obatnya cukup mahal, dokternya juga lumayan (karena prof. kali ya?)ditambah lagi kulit saya jadi kering dan bersisik (mungkin karena terlalu sering pakai esperson ya cak?) apa ada solusi lain dari penyakit ini? apakah mungkin saya terinfeksi bakteri sun block kadaluarsa tadi? beberapa orang mengaitkan dengan stress, bener nga cak? ada juga yg mengaitkan dengan fungsi hati saya yg turun (GOT/GPT saya sekitar 80, tapi bukan karena virus hepatitis) sehingga proses detoks tubuh saya tidak sempurna? sebagai catatan, kalau saya olahraga (joging pagi) sampai berkeringat, bentol2nya bada hilang, knapa ya cak? terimakasih banyak cak

  292. 293 cakmoki 15 Agustus 2008 pukul 6:44 pm

    @ adit:
    halo…
    ok, biduran (ada yang sampai bibirnya mbendol 2 cm dna mata ikutan membengkak) dalam dunia medis disebut urtikaria, yakni salah satu jenis alergi di kulit yang paling ringan (walau mbendolnya nampak gede).
    Pemicu terbanyak adalah udara dingin, gerah, debu dll.
    Ini (biduran) terjadi karena adanya alergen (dingin, gerah, debu dll…apalagi ada riwayat keturunan) yang memicu tubuh untuk merealease histamin. Nah… histamin inilah yang menyebabkan terjadinya manifestasi reaksi alergi dengan berbagai bentuk.
    Gak perlu obat mahal, toh ntar kalo terpapar alergen (bahan atau keadaan yg menyebabkan alergi) akan timbul reaksi alergi lagi …
    Menurut saya cukup dengan obat minum tanpa salep.
    Jika gatalnya ringan, cukup diberi antihistamin dosis tunggal, misalnya: Loratadine 10 mg (claritin, inclarin..dll), diminum 1×1 saat gatal saja, trus obat disimpan untuk kemudian digunakan lagi jika gatal.
    Jika gatal banget dan gak ngaruh dengan Loratadine aja, perlu obat kombinasi antara Antihistamin (misalnya Loratadine) dan Steroid, yang diminum bersamaan.
    Obat golongan steroid banyak pilihan, misalnya: Deksamethason, Betamethason, Methylprednisolon, dll.
    Obat inipun seyogyanya diminum bersama antihistamis (loratadine) hanya saat gatal banget aja, supaya tidak terjadi efek samping (wajah bengep, dll).

    thanks

  293. 294 vega 17 Agustus 2008 pukul 12:06 am

    dok, anak sy di sela sela jari tangan & kaki, juga ditelapak tangan & kaki muncul bintik-bintik air yg sgt gatal. Bila digaruk akan pecah menjadi bintik bintik kecil merah. Kulit yg terkena tsb jg kering bersisik, dan terasa perih jika kena air/sabun. Dulu pernah begitu bahkan lebih parah lagi sampai didiagnosa dokter eksim basah. Tetapi yg skrg tidak sampai basah. Pertanyaan sy :
    1. Apkh anak sy menderita eksim kering?
    2. Hal ini selalu terjadi di musim panas. Kondisi sklhnya jg sgt berdebu krn baru dibangun. Apkh pencetusnya debu?
    3. Slm ini sy obati sendiri dgn salep benoson N, dan cream pelembab. Sudah tepatkah obat tsb? Cream pelembab apkh yg bagus yg bisa dibeli bebas di aptk? adkh salep alternatif lain selain benoson N?
    4. Kira kira berapa lama waktu penyembuhannya?
    Trmksh byk atas jawabannya.

  294. 295 ary 18 Agustus 2008 pukul 1:54 pm

    met siang dok. ini lho, adik sya punya maslah dengan kulitnya. sudah hampir 6 tahun dia menderita peykit kulit. awalnya sih letaknya cuma di bagian punggung tapi lama-kelamaan menyebar di seluruh tubuh terutama di daerah yang tertutup.cirinya merah, gatal , berair seperti cacar air tapi bila menua akan melebar dan tampak seperti bakas panu. selama ini dia ketergnatungan pada salep diprosome, elecon, dan kapsul ( nama obtanya sy lupa, dok). sembuh sish sembuh tapi kalau berhenti pakai obt sakit nya muncul lagi. mohon bantuanya yah dok. trimakasih.

  295. 296 cakmoki 18 Agustus 2008 pukul 9:00 pm

    @ vega:
    1. ya, bisa jadi eksim. Pembagian eksim bash dan kering sebenernya hanya mengacu pada penampakan atau manifestasi eksim di kulit. Pada eksim basah, biasanya karena infeksi sekunder sebagai akibat dari garukan. Sedangkan eksim yang nampak kering, tanpa disertai infeksi sekunder. Terminologi yang lebih tepat adalah Dermatitis atopik yang dibagi-bagi menjadi beberapa jenis.

    2. Bener, salah satu pencetusnya debu, baik debu rumah maupun debu di tempat lain.

    3. Sudah tepat. Alternatif obat lain buanyak, tapi tidak ada jaminan bahwa obat yg mahal akan menyembuhkan penyakit tersebut, mengingat eksim (dermatitis atopik) bersifat remisif (kambuhan) jika terpapar oleh alergen (bahan pencetus alergi).

    4. Penyembuhan rata-rata 1-2 minggu bergantung berbagai faktor. Jika disertai infeksi sekunder (karena garukan), maka penyembuhannya lebih lama beberapa hari.

    Thanks

    @ ary:
    Met malam (jawabnya malam) … 🙂
    Kemungkinannya: alergi (ada banyak jenis) atau kelainan kulit karena faktor imunologi (misalnya: psoriasis dll…dll)
    Maaf, ini hanya kemungkinan yang bisa salah karena gak ngeliat.
    Untuk itu sebaiknya kirim fotonya via email supaya bisa lebih mendekati kebenaran dalam memprediksi jenis penyakitnya.
    Kalo emang dengan salep dan obat tersebut di atas bisa meredakan penyakit kulit tersebut, maka bisa dipake lagi kalo pas kambuh.
    Terimakasih

  296. 297 dds 19 Agustus 2008 pukul 12:12 pm

    salam kenal cak..
    saya mo nanya. beberapa hari ini saya kenak penyakit kulit. bentuknya bintik2 kecil. ada 4 sampe lima bintik kecilnya. tapi semuanya nyatu gtu. bintik2 itu tumbuh di paha saya. gatal dan bikin kaki terasa nyilu/sakit. kira2 itu penyakit ap y??? obat yang bgs ap y??

  297. 298 cakmoki 19 Agustus 2008 pukul 9:45 pm

    @ dds:
    salam kenal …
    Baiknya kirim fotonya aja deh (via email) …
    kalo hanya mengacu pada bintik (bercak) menyatu di salah satu bagian tubuh (dalam hal ini paha: kanan aja or kiri aja dan bisa makin banyak) disertai sakit, kemungkinan: herpes zoster… tapi ini hanya kemungkinan, sekali lagi saya tunggu fotonya … Trims

  298. 299 nanadesu 20 Agustus 2008 pukul 12:06 am

    salam kenal, saya wanita berumur 20 tahun…
    sekitar 1 tahunan ini saya menjadi alergi terhadapat makanan seafood, entah apa penyebabnya padahal sebelum2nya saya tidak bermasalah…bila sedang alergi akan timbul bentol-bentol berisi air di kulit saya…
    yang menjadi masalah adalah bekas yang ditimbulkan menjadi kehitaman dan tidak hilang-hilang…
    saya pernah ke dokter kulit dan diberi salep dermasolon fluocinolone acetonide, tetapi tidak berpengaruh dan tidak menghilangkan bekas tersebut…ataukah memang nanti akan hilang tapi dalam waktu yang lama ya cak sehingga saya harus sabar menggunkakannya ataukah memang fungsi salep itu tidak utk menghilangkan bintik-bintik hitam..?dapatkah memberi rekomendasi salep yang cocok dengan yg saya butuhkan cak…?
    trims sebelumnya…

  299. 300 cakmoki 20 Agustus 2008 pukul 9:53 pm

    @ nanadesu:
    Salam kenal …
    Alergi terhadap alergen (bahan penyebab alergi: cuaca, makanan…dll) muncul tanpa mengenal waktu, ada yg timbul saat remaja, setelah dewasa, atau saat usia pertengahan dan dapat terjadi kapan saja. Ini terjadi karena reaksi berlebihan tubuh kita terhadap alergen.

    Hehehe, pertanyaannya udah terjawab sendiri tuh… 🙂

    Salep dermasolon (isinya: fluocinolone acetonide) adalah obat untuk alergi kulit, sedangkan untuk bintik-bintik hitam sebaiknya nunggu beberapa bulan untuk pemngobatan memulihkan warna kulit agar tidak terjadi reaksi hipersensitif…
    Moho maaf, saya tidak merekomendasikan obat untuk itu karena menyangkut kosmetik dan kadarnya ditentukan setelah melihat bintik kulit dan teksturnya secara langsung.
    Biasanya digunakan obat yang mengandung hydroquinone 5-10% dan beberapa kombinasi obat lain …

    Thanks

  300. 301 Amalia 21 Agustus 2008 pukul 11:20 am

    Cak, mau tanya nih. Aku kan udah setahun ini pakai produk perawatan wajah dari dokter. Dulunya jerawatku banyak banget.Sekarang udah ilang. Paling 1 -2 kali masih suka muncul. Cuma masalahnya setelah aku perhatikan, di wajahku ini kok muncul titik – titik hitam seperti tahu lalat. Padahal seingatku aku ga punya tahi lalat seperti itu. Dan jumlahnya semakin lama semakin banyak. Kira-kira kulitku kenapa ya cak? apakah mungkin dokter kulit memberikan produk yang tidak tepat? makasih buanget 🙂

  301. 302 cakmoki 21 Agustus 2008 pukul 3:45 pm

    @ Amalia:
    kemungkinan: keratosis (keratodermatosis) dengan berbagai sebab. Baiknya ke dokter kuit untuk mendapatkan pengobatan yang tepat… Thanks

  302. 303 Amalia 22 Agustus 2008 pukul 9:29 am

    keratosis itu apa sih cak ? aku nggak mudeng. Berbahaya ga?

  303. 304 hadi 24 Agustus 2008 pukul 6:49 pm

    cak, salam kenal
    Saya sering mengalami gatal-gatal di bagian belakang leher saya,bentuknya seperti panu,cak…awalnya seperti bentol,lama kelamaan berwarna putih.
    Sedari dulu padahal saya rajin mandi,dan setau saya, saya bukan orang yang jorok2 amat,cak…hehe
    Saya sudah mengalami ini sekitar 5 bulan, pertama-tama,saya obati dengan salep canes**n(hehe..takut gak boleh sebut merek), selama 3 minggu, setelah itu adalagi bahkan muncul tempat baru…saya coba salep dela**n-dela**n, hasilnya sama saja, muncul lagi,mucul lagi.
    Sempat waktu itu 2 bulan saya tinggal di jakarta,gatal2 itu tiba2 sembuh total,.swaktu saya kembali lagi ke bandung,gatal2 itu ada lagi.

    Cak,mohon berikan solusinya? Obat apa yang paling manjur,cak?hehehe..apa perlu saya ke dokter?
    Terima Kasih banyak,Cak…

  304. 305 cakmoki 25 Agustus 2008 pukul 12:33 pm

    @ Amalia:
    itu salah satu penyakit kulit dengan bentuk bintik-bintik menonjol berwarna gelap dan hanya salah satu kemungkinan (soale gak lihat) … atau penebalan kulit bekas jerawat disertai hiperpigmentasi…gak bahaya ..mungkin hanya kurang nyaman aja 🙂

    @ hadi:
    salam kenal 🙂
    kemungkinan emang panu (Pityriasis versicolor), yakni salah satu jenis penyakit jamur kulit yg relatif sulit diberantas or bandel …
    Benernya pake Canes**n udah oke, sedikitnya 4-6 minggu berturut-turut. Atau bisa pake Ketomed cream (maaf nyebut merek) selama 4-6 minggu..
    Paling bagus ke dokter kulit … 🙂
    Moga mulus kembali…trims

  305. 306 Mia 30 Agustus 2008 pukul 8:16 pm

    ca.. saya ada kirim email untuk nunjukkin gambar masalah di kulit saya. Saya juga bingung itu apa namany, dan ga ngerti jelasinnya.. hehe.. Mohon cak cek email dan balas via email saja.
    Terima kasih.

  306. 307 cakmoki 31 Agustus 2008 pukul 4:33 pm

    @ Mia:
    Ok, ntar malam akan saya cek … mohon sabar yaa 🙂

  307. 308 andi 2 September 2008 pukul 2:56 am

    assalamualaikum Wr, Wb

    halo cak saya mau bertanya, saya sering melihat orang yang habis berenang kulitnya selalu bersisik? cak bagaimana cara mengatasinya. trus saya juga sering melihat, banyak sekali orang kulitnya terutama kaki ada hitem2nya seperti gudiken. mengapa bisa begitu trus bagaimana cara mengatasinya ??

    satu lagi tentang saya, dahulu kulit saya putih bersih trus kebanyakan main di teri matahari dan tak memakai topi kulit saya menjadi hitam di bagian wajah, leher, dan tangan. tetapi mengenai kulit bagian kaki dan badan / perut tetep putih ?? hal yang saya tanyakan adalah bagaimana mengembalikan kulit saya yang dulunya putih kembali ???

    mohon di balas, terimakasih

  308. 309 cakmoki 2 September 2008 pukul 3:33 am

    @ andi:
    wa’alaikum salam, wr, wb,

    Kulit bersisik atau menghitam seperti diskipsi di atas sangat umum, so saya gak bisa menentukan jenis kelainannya mengingat banyak jenis penyakit kulit dengan gambaran seperti itu, … kecuali kalo bisa lihat fotonya ato ngeliat langsung.

    Kulit yang menghitam karena paparan sinar matahari secara umum disebut hiperpigmentasi.
    Pemulihannya dengan obat yang mengandung hydroquinone 2%, 4% atau 5%, dan sejenisnya, sekaligus menggunakan obat-obat pelindung kulit.
    Maaf, saya tidak merekomendasikan obat tertentu, karena untuk menentukan jenis dan kadar obat yang tepat harus melihat kulit secara langsung untuk menghindari reaksi hipersensitif.
    untuk itu sebaiknya periksa ke dokter kulit….Trims
    Wass

  309. 310 titus 4 September 2008 pukul 6:18 pm

    salam sejahtera buat cak moki..
    gini caak… akk mo taanya …
    apa yachh sabun mandi yang cocok buat kulit yaang punya banyak panu daan gaaatal….
    thankkkssss

  310. 311 cakmoki 5 September 2008 pukul 11:21 pm

    @ titus:
    gak ada sabun khusus…
    sebaiknya diobati pake bedak antijamur, misalnya: Daktarin powder ato Mycorine powder, 2 kali sehari setelah mandi selama 4-6 minggu…
    Thanks

  311. 312 maria 7 September 2008 pukul 2:17 am

    menyambung pertanyaan bu jasmine cak, emangnya tompel berbulu itu berbahaya???? jika dibiarkan gmana dok???? apakah harus dibuang..terimakasih sebelumnya.

  312. 313 cakmoki 7 September 2008 pukul 11:25 pm

    @ maria:
    biasanya sih gak bahaya, cuman bagi sebagian orang dianggap mengganggu pemandangan.
    Dibiarkan ga papa, diambil juga ga papa, … *bayar ding* 🙂

  313. 314 joni 8 September 2008 pukul 5:49 am

    cak…
    di kepala kemaluan saya ada titik hitam,seperti tahi lalat namun
    tiba2 saja muncul, sudah lama banget sih, sudah bertahun – tahun tidak membesar namun juga tidak hilang.
    tidak ada rasa sakit ataupun gatal2.
    Itu sebenarnya apa cak ? apa itu jamur ?bahaya tidak bila didiamkan saja ?
    Terima kasih,cak

  314. 315 Mama Arya 11 September 2008 pukul 2:37 pm

    Cak Moki, salam kenal
    Putra saya umur 4 th. Dibagian lutut dan telapak kakinya muncul bintil2 kecil berwarna merah. Saya coba perhatikan dengan senter, bintik2 itu awalnya hanya seperti orang pruntusan (biang keringat). Karena tidak gatal, saya tidak khawatir apa-apa. Yang mengejutkan pada pagi harinya, dibagian telapak tanganpun muncul hal serupa, begitu pula di siku tangannya. Berkali-kali saya tanya si kecil apakah gatal atau tidak, ia hanya menggeleng dan bilang tidak gatal.
    O ya..pruntusan merah yg ada di kaki, pagi ini membesar dan ditengahnya muncul warna putih. walau sudah pakai senter tp saya masih belum bisa memastikan isi dalamnya, krn hanya berwarna putih seperti melepuh. Kalo saya tekan dibagian yg kelihatan seperi melepuh kecil itu si kecil bilang sakit.
    Kira-kira apa ya Cak?
    Kebetulan memang dia ikutan mobil antar jemput untuk ke sekolah, dan kemarin ada berita bahwa ada teman satu jemputan yang kena penyakit kuku mulut. Apakah awalnya kaya gini ato ini jenis yg lainnya ya?
    Thanks

  315. 316 cakmoki 12 September 2008 pukul 3:44 am

    @ joni:
    Menurut saya, sebaiknya periksa ke dokter kulit sehingga akan diketahui apakah titik hitam tersebut perlu diobati apa enggak … soalnya, untuk menentukannya (diagnosa) harus dilihat langsung … hehehe
    Thanks

    @ Mama Arya:
    salam kenal 🙂
    Silahkan kirim fotonya (via email) di bagian bintik merah jika berkenan, sekaligus dilengkapi dengan waktu mulainya muncul bintik merah hingga kondisi terkini saat pengambilan gambar.
    Ato bisa juga langsung ke dokter spesialis anak or spesialis kulit agar segera mendapatkan pengobatan yang tepat.
    Trims

  316. 317 DESY 13 September 2008 pukul 8:33 pm

    dok, saya kulit saya sekarang jadi sensitif mudah terserang penyakit kulit.Di kulit saya timbul brentus-brentus kecil berair dan sangat gatal.Dulu saya sering perawatan kulit,tapi sejak melahirkan tidak pernah saya lakukan lagi.Apa hal itu bisa jadi penyebab kulit saya stres?kira-kira untuk gatal2 saya obatnya apa ya?makacih

  317. 318 amel 13 September 2008 pukul 9:18 pm

    cak,aq amel, aq punya masalah sama kulitku.bekas gigitan nyamuk ini sulit sekali untuk dihilangkan.sudah berbagai cara aq lakukan untuk mengobatinya.tapi belom juga sembuh2.aq sudah capek mikir mulu g ada hasil.bantu aq donk…!!!kasih taw cara ngilangin nya.bekas gigitan nyamuk ini mengganggu banget.membuat kulitku jadi jelek.aq jadi g pede kalau g ditutupin.bls

  318. 319 pascal&isabelle 14 September 2008 pukul 12:45 am

    malam dok,
    mohon sarannya untuk anak saya, pascal, 4 tahun 8 bulan (tinggi 115cm, berat 28kg) ..ia memiliki alergi dermatitis atopik sejak kecil. jadi sewaktu-waktu suka kambuh gatalnya, terutama parah di sekitar paha dan bokong.
    untuk dermatitis ini saya dan suami sudah ‘terbiasa’ :), dan udah ada pencegahannya berupa salep dan lotion supaya kulitnya tidak kering.
    yang mau saya konsultasikan dok, 1-2 bulan terakhir kok bagian bawah lengan atas, dekat ketiak muncul bintik2 kaya bisul tapi kecil sekali, sepertinya di bagian tengahnya ada lemak/air. seperti jerawat kecil/’muda’, tapi lebih seperti bruntusan. lalu agak menyebar sampai ke dekat dada. jaraknya jarang-jarang, tapi kalau dihitung-hitung ada sekitar 15-20 bintik. anaknya sendiri tidak mengeluhkan gatal ataupun sakit. tapi lama-lama kok mengganggu.. saya takut ada efek dari alerginya..
    kira-kira kenapa ya dok?
    mohon saran..
    terima kasih sebelumnya..

    salam,
    ingkan

  319. 320 cakmoki 16 September 2008 pukul 3:06 am

    @ DESY:
    Penyebab dan jenis kulit “bruntus and gatal” amat banyak. Silahkan kirim foto via email jika berkenan, agar kita bisa membahasnya dengan lebih terarah. Ato periksa ke dokter terdekat untuk mendapatkan obat yang sesuai dengan penyakitnya.

    Kalo hanya untuk ngurangi gatal, sementara dapat menggunakan obat pereda gatal, misalnya: Loratadin 10 mg (claritin, inclarin, dll), diminum 1×1 sehari. Selebihnya harus dilihat agar obatnya tepat, …maksudnya ke dokter 🙂
    Trims

    @ amel:
    Bentuk dan warna bekas gigitan nyamuk gimana?
    kalo yang dimaksud “bekas” tersebut menyangkut warna misalnya warnanya menghitam, maka perlu obat untuk memulihkan warna agar pulih seperti sedia kala atau setidaknya dapat disamarkan.
    Lazimnya digunakan obat golongan hydroquinone (5% atau 10%) atau sejenisnya. dan kalo perlu dikombinasi dengan obat lain untuk pengelupasan (eksfoliasi) sehingga warna kulit dapat kembali normal. namun mohon maaf, saya ga merekomendasikan merk obat tertentu mengingat untuk menentukan jenis dan kadarnya harus dilihat langsung dan disesuaikan dengan sifat maupun tekstur kulit.
    Untuk itu sebaiknya periksa ke dokter spesialis kulit agar diberikan obat yang sesuai.
    Trims

    @ pascal&isabelle:
    Malam 🙂
    iya, dermatitis atopik bersifat remisif ato mudah kambuh oleh berbagai faktor pemicu.
    Adapun bintik kecil mirip bisul yang menyebar tersebut, kemungkinan karena ada infeksi sekunder yang membentuk “cold abcsess” kecil tapi gak agresif. Ato bisa juga bentuk gangguan kulit lain.
    Sebaiknya periksa ke dokter yang udah biasa merawat Pascal untuk mendapatkan obat yang tepat.
    Trims

  320. 321 tain 16 September 2008 pukul 1:09 pm

    cak, mo tanya nih,
    asek saya tu punya pebnyakit kulit dikepala. bentuknya seperti ketombe, tapi kayakke uda mengakar kekulit, lha..kagak kering tapi ketombe basah gitu. coba pengobatan singse, pake obat2 tradisional gitu, tapi gak da hasilnya. kata tu singse, tu penyakit ketombe basah. karna kelamaan gak diobati jadi menyebar. Ngeri juga liatnya, . pori2 e kebuka dan da merah2 darah gitu. mungkin karna sering digaruk. diobatin pake apa ya cak?
    Tengkyu sebelumnya

  321. 322 cakmoki 17 September 2008 pukul 3:57 am

    tain:
    Untuk masalah ketombe, silahkan baca artikel yg udah saya posting di sini.

  322. 323 nimas 19 September 2008 pukul 1:51 pm

    lam kenal.
    dok, anak saya katanya kena sulet kalo saya baca info.sejenis bentuknya kayak impetigo.obatnya apa ya .apa pantangannya???

  323. 324 Akira_Sainonji 19 September 2008 pukul 9:46 pm

    Saya mengalami luka lecet pada dengkul, senbuhnya lama…… jadi saya harus bagaimana? Padahal setiap hari saya harus berjalan dan ibadah, saya mohon saran dan doa anda sekalian agar cepat sembuh ya…….

  324. 325 riani 20 September 2008 pukul 10:37 am

    lam kenal dok..
    dok, dipermukaan kulit saya muncul bintik2 merah seperti keringat buntat, rasanya gatal dan kalau digaruk seperti bergetah..tempat munculnya tidak merata kadang ditangan, di belakang betis, paling sering di paha..alergi ini suka muncul menjelang saya haid dok, jika haid keluar gatalnya mengering dan meninggalkan bekas kehitaman dikulit yg agak sulit hilang..namun bisa hilang..itu kenapa dok? saya cape’ dok..karna munculnya berulang..dan satu lagi dok..saya sedang program hamil dengan terapi hormon..entah kapan dipermukan kelamin saya muncul sebentuk bentol sewarna kulit, tidak gatal tapi agak sakit kalau disentuh dengan agak keras..itu kenapa ya dok..?, perasaan saya sudah concern dg kebersihan di daerah ms v saya..tolong ya dok..bantu pecahkan masalah saya..thx

  325. 326 cakmoki 20 September 2008 pukul 5:22 pm

    nimas:
    Lam kenal …
    ya, orang Jawa menyebut impetigo dengan sulet (bahasa jawa).
    Saya udah menulis seputar impetigo di sini
    Obatnya:
    Obat minum: salah satu dari: Amoksisilin (dosis: 50-100 mg per kg berat badan per hari, terbagi dalam 3-4 dosis) atau Erythromycin (dosis: 30-50 mg per Kg berat badan per hari, terbagi dalam 3-4 dosis) diminumkan 3-4 kali sehari selama 7-10 hari.

    Obat luar: salep kulit Garamycin atau Gentamycin, dioleskan 2-3 kali sehari selama 7-10 hari.

    Tidak ada pantangan makanan apapun. Jika ada yg mengatakan ada pantangan sebaiknya jangan percaya, wong penyebabnya kuman Sreptokokus or Stafilokokus…

    Thanks

    @ Akira_Sainonji:
    Silahkan periksa ke dokter terdekat agar mendapatkan obat dan advis yang sesuai dengan “luka” tersebut.
    Moga segera sembuh yaaa…

    @ riani:
    Lam kenal…
    iya, kemungkinan alergi yang berhubungan dengan hormonal (mengingat munculnya saat menjelang haid).. sebaiknya sih ke dokter kulit supaya mendapatkan obat yang sesuai dengan kondisi saat ini dimana sedang menjalani program kehamilan.
    Karenanya saya mohon maaf, gak merekomendasikan obat tertentu untuk masalah kulit tersebut.

    Tentang, “benthol” …. kemungkinan terbanyak adalah: pembesaran kelenjar Bartholin… ini kemungkinan lho, …kepastiannya dengan pemeriksaan oleh dokter (ke dsog saat kontrol program kehamilan)…
    Kalo misalnya bener pembesaran or infeksi kelenjar Bartholin (bartholinitis), ngobatinya mudah …hanya saja memerlukan waktu agak lama, yakni sekitar 1-2 minggu.

    Thanks

  326. 327 ita 21 September 2008 pukul 2:11 am

    dok, saya ada benjolan kecil di ketiak sebelah kanan. benjolannya muncul sekitar 4 bln lalu, bentuk awalnya hanya benjolan kecil saja, yang saya kira cm pembengkakan kelenjar dan tidak sakit, tp lama2 benjolannya berubah jd seperti bisul, sempat pecah (mengeluarkan nanah dan dibersihkan + dipakein salep cinolon-n) namun sampe skrg benjolannya tetap tidak kempes. cm mengecil, beberapa lama kemudian membesar lagi, bernanah lg, begitu terus berulang dok. kira2 benjolan itu apa ya?? mohon bantuannya ya dok.. makasih..

  327. 328 cakmoki 21 September 2008 pukul 3:51 am

    @ ita:
    nampaknya abses berulang yang lama-lama membentuk semacam kantong dan berisi nanah jika ada infeksi sekunder. Bencolan semacam ini disebut: atherome. Penanggulangannya cukup dengan operasi kecil, pake bius lokal, sekitar 30 menit udah selesai, trus setelah itu langsung pulang. Selanjutnya, minum obat sekitar 7 hari.
    Operasi dapt dilakukan oleh dokter umum dimanapun berada, di puskesmas, di RS…tinggal pilih aja.
    Trims

  328. 329 ita 21 September 2008 pukul 12:19 pm

    sebelumnya makasih atas sarannya dok… tp ada cara lain ga dok selain di operasi?? *keliatannya serem* hehe… ga bs ya dok kalo cm mkn obat or pake salep apa gt??? atherome ini kalo kelamaan bs bahaya ga dok?? thanks ya dok…

  329. 330 cakmoki 21 September 2008 pukul 9:32 pm

    @ ita:
    sama-sama … 🙂
    Kalo udah terbentuk atherome dan gak diambil (kata halus pengganti operasi), gak akan ilang walau minum obat, soalnya udah terbentuk jaringan semacam kantong…
    Gak papa koq, cuman operasi ringan … yang serem kan bayarnya …hahaha …
    Atherome gak bahaya … 🙂
    Thanks

  330. 331 budiman 23 September 2008 pukul 8:54 pm

    Dok,saya bingung sekali, sejak 4 bulan yg lalu saya ada hubungan dng PSK, di BJ ngak pake KD tapi mainnya pake KD, saya kalo FJ pasti pake KD. Setelah itu kalau kencing di ujung P agak perih, di P ngak keluar cairan apapun (ngak ada nanah dan ngak ada cairan bening,normal2 aja,juga di lobang P ngak merah dan ngak ada bintil2 apapun). Saya pikir chylamdia, minum azithromycin(zithromax,hari pertama 1000mg, kedua 500mg,ketiga 500mg), tetap agak perih. Periksa urin di Lab, Hasilnya OK:
    – lekosit: 1, Rujukan (3 – 6)
    – Eritrosit 2, Rujukan (0 – 3)
    – Epitel: Positive,Rujukan: Positive
    – Bakteri: Positive, Rujukan: Negativ (aneh,kenapa rujukan negativ)
    – Trichomonas.v.: Negativ
    – Jamur: Negative
    – Lain2: Negative
    – Darah Samar: Negative
    – Ascorbic Acid : Negative
    Saya coba minum ciprofloxacin 1000 mg selama 5 hari,tetap perih,saya
    pikir kena virus herpes(meskipun ngak ada bintil2 dan ngak ada bercak2), coba minum Valtrex 2 x 500mg sehari selama 10 hari, hasilnya tetap agak perih diujung P.
    Selain kencing perih diujung P, badan sehat2 aja ngak ada bercak2 atau apapun ditubuh. Apa saya harus periksa darah atau minta bakterinya dibiakankan di Lab.(di biakan caranya gimana ya, kasih urin saja cukup, atau harus diambil lendir di saluran P ?,terus minta di check apa?, Sipilis, GO, Chlamdia atau apa dok?, Thanks

  331. 332 riani 23 September 2008 pukul 11:04 pm

    cak moki tks ya jawabannya..tapi cak..kelenjar bartholin itu apa ya? tks before..

  332. 333 cakmoki 24 September 2008 pukul 3:02 am

    @ budiman:
    ok, hasil pemeriksaan menunjukkan bakteri positif, berarti emang ada infeksi oleh bakteri yang belum kita ketahui jenisnya. Itu gak aneh, karena normalnya gak ada bakteri pada urine.
    Untuk pengecekan biakan (kultur) sebaiknya melalui dokter agar dapat ditentukan jenis pemeriksaan utama dan pemeriksaan penunjang (untuk pembanding diagnosa) serta sekaligus tes sensitivitas untuk mengetahui obat apa yang paling sensitif jika pada biakan ditemukan adanya micro-organisme tertentu sehingga dapat diberikan obat yang tepat.

    Thanks

    @ riani:
    Sama-sama … 🙂
    Kelenjar bartholin adalah kelenjar yang ada di sekeliling bibir kemaluan wanita (labium) yang bertugas untuk memelihara kelembaban dan memproduksi limfosit untuk pertahanan jika ada mikro-organisme menyerang area tersebut.
    Thanks

  333. 334 Erwin 29 September 2008 pukul 2:49 pm

    Dok, saya ingin tanya ttg gatal2 yang terjadi pada jari di kaki dan tangan saya. Gejalanya adalah gatal2 dan setelah di garuk terus menerus timbul benjolan spti terkena benda panas, setelah itu harus di pecahkan dan keluar cairan bening.

    dan juga terkdang saya tahan dan timbul warna agak merah muda dan bilamana di garuk akan berubah menjadi warna coklat dan agak menebal. Saya kira awalnya ini adalah exim.

    Tapi utk cairan bening ini saya agak takut, kira2 ini penyakit apa ya dok. Terima Kasih.

    salam,
    Erwin

  334. 335 Eko 29 September 2008 pukul 3:28 pm

    Dok, saya ingin tanya ttg gatal2 yang terjadi pada jari di kaki dan tangan saya. Gejalanya adalah gatal2 dan setelah di garuk terus menerus timbul benjolan spti terkena benda panas, setelah itu harus di pecahkan dan keluar cairan bening.

    dan juga terkdang saya tahan dan timbul warna agak merah muda dan bilamana di garuk akan berubah menjadi warna coklat dan agak menebal. Saya kira awalnya ini adalah exim.

    Tapi utk cairan bening ini saya agak takut, kira2 ini penyakit apa ya dok. Terima Kasih.

    salam,
    Eko

  335. 336 eko11 29 September 2008 pukul 4:25 pm

    Dok, saya ingin tanya ttg gatal2 yang terjadi pada jari di kaki dan tangan saya. Gejalanya adalah gatal2 dan setelah di garuk terus menerus timbul benjolan spti terkena benda panas, setelah itu harus di pecahkan dan keluar cairan bening.

    dan juga terkdang saya tahan dan timbul warna agak merah muda dan bilamana di garuk akan berubah menjadi warna coklat dan agak menebal. Saya kira awalnya ini adalah exim.

    Tapi utk cairan bening ini saya agak takut, kira2 ini penyakit apa ya dok. Terima Kasih.

    salam,
    Eko

  336. 337 cakmoki 2 Oktober 2008 pukul 10:12 pm

    @ Erwin/Eko:
    Maaf terlambat jawab …
    Baiknya kirim foto kalo berkenan, sehingga kita bisa mendiskusikannya dengan lebih akurat..
    Sy tunggu yaa
    Thanks

  337. 338 Nora 5 Oktober 2008 pukul 10:33 pm

    selamat malem cak moki dan selamat hari raya idul fitri mohon maaf lahir dan batin. ini yang kedua kalinya saya minta tolong nanya ke cak moki semoga cak moki berkenan. ceritanya gini:
    hari terakhir puasa pas mudik, selama dalam perjalanan ga ada masalah. karena saya berjilbab waktu make kaos lengan pendek saya pakein manset tangan (bahannya kayaknya ga nyerap keringat ato bukan dari kaos).begitu nyampe saya lepas ternyata ditangan bagian kiri sebelah dalam sudah ada beberapa bintik-bintik kecil merah dan gatal. dan disebelah tangan kanan hanya pada bagian bekas arloji. saya pikir mungkin itu karena keringat yang tersumbat jadinya bentol2.
    tapi begitu kena garuk dan kena air atau ac kok makin jadi gatelnya dan menyebar sampe ke seluruh tangan ka-ki. sampe sekarang udah 5 hari bukannya makin membaik tapi tetap merah-merah berbintil-bintil kecil seperti layaknya keringet buntet itu. kalo malam gatal banget dan ga kerasa udah digaruk, jadinya besok malah perih dan ada sedikit luka.

    karena saya masih menyusui, obat yang aman untuk mengatasi rasa gatal itu apa ya cak? kemarin saya diberi obat celestamine tapi kok tetap ga ada hasilnya.

    trus satu lagi cak, masalah pada ketiak. sejak lama saya pake deodorant yang mengandung tawas, mungkin karena kelamaan pake jadinya kulit bersisik putih dan sukar dibersihkan. trus saya korek2 ato dibersihkan malah luka. didiemkan beberapa hari ga pake apa2 trus ganti deodorant roll on (*nyesel mana mahal lagi) tp malah memperparah kondisi ketiak. hiks… sekarang malah kulitnya kadang kalo kering banget kulitnya mengelupas dikit-dikit trus ada benjolan kecil2 kayak bisul. pernah sekali pecah dan ngeluarin nanah dan darah. trus kalo gatal digaruk abis itu perih lagi dan bikin sakit kalo antara kulit ketiaknya nempel.
    aduh cak, rasanya menderita banget udah tangan gatelan ditambah ketiaknya perih karena kulitnya saya liat udah semakin menipis.
    kira2 obat atau salep apa ya yang bisa ngatasin?

    maap lho cak moki, lagi-lagi panjang lebar kek dulu. sebelumnya terima kasih banyak atas tanggapannya.

  338. 339 cakmoki 6 Oktober 2008 pukul 2:35 pm

    @ Nora:
    Sama-sama, … Met Hari Raya Idul Fitri, mohon maaf lahir dan batin.

    ok, celestamin bisa dilanjutkan dan aman (untuk alergi pada kehamilan maupun menyusui). Atau dapat juga menggunakan Loratadine 10 mg (misalnya: inclarin, claritin dll) diminum 1×1 sehari (hanya untuk ngurangi gatal tanpa antialergi or steroid).

    Untuk obat lokal (luar), sementara dapat menggunakan: Apolar-N atau Desolex-N atau Decoderm-3 atau Dexatopic.
    Obat tersebut (pilih salah satu) dapat juga digunakan untuk ketiak.
    Jika dalam seminggu gak ada perubahan sebaiknya ke dokter kulit, siapa tahu perlu pengobatan kombinasi yang lebih spesifik sesuai penyakitnya, tentunya setelah diperiksa.
    Jika oleh dokter kulit dinyatakan alergi, kemungkinan akan diberi obat sejenis atau obat kombinasi untuk menanggulangi penyakitnya sekaligus untuk memulihkan kehalusan kulit.
    Jika jamur, maka obatnya akan diganti antijamur dan menggunakan obatnya bakalan lama, sekitar 2-4 minggu… hehehe
    Moga segera sembuh ya… Trims

  339. 340 Nora 7 Oktober 2008 pukul 10:11 am

    sebelumnya terima kasih banyak cak atas tanggapannya. semalem saya sudah ke dokter umum deket rumah (belum berani ke dokter kulit pasti mahal deh). semalem udah dikasih obat:
    – Lexahist (3×1)
    – 2 pil kecil lonjong warna orange (BMF) dan hijau (ITRASAL) (3×1)
    – kapsul besar warna orange (BERNO) 2X1
    – permanganas kalicus (yang disuruh campur air buat mandi)
    – salep bufacort

    dan disuruh menghindari makanan yang bisa menjadi pencetus alergi seperti telur,udang, dll. meski katanya memang awalnya bukan alergi makanan.

    gimana cak, apa perlu dilanjutkan dulu. obatnya heboh banyak banget tapi pengen cepet sembuh. dicoba habiskan dulu, tapi katanya ada salah satu obatnya yang bikin ASI menjadi encer dan berkurang.

    terima kasih banyak cak.

  340. 341 pieter 7 Oktober 2008 pukul 10:36 pm

    Selamat malam dok,
    saya mempunyai masalah dikulit , sekitar 3 th yg lalu ada kutil yang tumbuh dikulit lengan,
    saya coba hilangkan sendiri dengan plester china, tapi yg terjadi kulit saya mengalami penebalan di bawah kulit , memar, menjadi kasar. Saya sudah pernah ke dokter kulit, di cuter dan diberikan cairan untuk pengelupasan tetapi tumbuh lagi penebalannya, sebagai gambaran saat ini terbentuk sebuah benjolan yang mengeras , penebalan dibawah kulit kalau ditekan terlihat pucat, adakah solusi untuk masalah kulit saya? sebelumnya makasih yah dok

  341. 342 cakmoki 8 Oktober 2008 pukul 12:34 am

    @ Nora:
    hahaha, iya tuh…heboh banget … minum Lexahist 3×1 gak ngatuk? kalo ngantuk cukup 1-2 kali, untuk ngurangi gatal 🙂
    Terusin dulu deh … ntar kita tunggu hasilnya.
    Makasih infonya ya … moga segera sembuh

    @ pieter:
    Selamat malam,
    Udah saya jawab via email, silahkan buka mailbox 🙂
    Ntar kita lanjutkan diskusinya ya…
    Trims

  342. 343 rina 8 Oktober 2008 pukul 9:58 am

    Selamat siang,,
    begini, saya mau tanya.. adik saya pernah kena knalpot kira – kira udah 8 tahunan gitu, tapi masih membekas dan ga hilang – hilang. makanya dia ga pernah pd pakai rok. apakah ada obat untuk menghilangkan bekas yang kena knalpot itu??
    kalau ada tolong beritahu nama obatnya..

    terimakasih..
    salam,
    nana

  343. 344 Nora 8 Oktober 2008 pukul 1:04 pm

    lagi nih cak moki, moga ga bosen diajak diskusi. karena 1:1000 ada dokter yang mau diajak konsultasi secara gratis.
    bener banget tuh cak, kek orang dibius. ngantuk mulu bawaannya. jadi kerjaan rumah terbengkalai semua sampe si baby aku paksa tidur juga karena ga kuat nahan kantuk sambil ngawasin dia merangkak kemana-mana.

    kalo gitu boleh diminum 1 ato 2 kali aja ya cak?
    hasilnya dah keliatan sih, kulitnya dah mengering bekas bentol2 kemarin tapi masih agak gatal kadang2. tapi kira2 menular ga ya? kasihan anak-anak kalo sampe menular (semoga ga deh).

  344. 345 cakmoki 8 Oktober 2008 pukul 3:25 pm

    @ rina:
    Met siang 🙂
    Kalo boleh tahu, bekasnya seperti apa? Berubah warna menjadi gelap apa timbul benjolan (keloid)?
    Yang jelas ada obatnya … tapi mohon maaf, saya tidak berani merekomendasikan merk obat tertentu mengingat untuk menentukan kadar (persentase) kandungan obat pemulihan warna kulit harus disesuaikan dengan tekstur kulit, dll … yang harus diperiksa secara langsung.
    Baiknya ke dokter spesialis kulit agar mendapatkan obat yang tepat.
    Thanks 🙂

    @ Nora:
    hahaha, iya … ngantuk banget. Mungkin mbak Nora lupa gak ngasih tau ke dokternya bahwa punya baby.
    Menurut saya, Lexahist 1×1 atau setengah tablet aja, atau gantiin dengan obat anti gatal yang gak ngantuk banget, misalnya Loratadine 10mg (inclarin, claritin, dll), diminum 1×1 hanya kalo gatal (bisa beli di apotik).
    Gak nular mbak, aman 🙂

  345. 346 eko11 9 Oktober 2008 pukul 2:42 pm

    Hello, saya ingin kirim foto nya. tapi dimana ? krn di forum ini tidak ada tools nya. thanks

    Salam,
    Eko

  346. 347 cakmoki 10 Oktober 2008 pukul 1:10 am

    @ eko11:
    via emal:
    cakmoki2006@yahoo.com
    Thanks

  347. 348 Amalia 10 Oktober 2008 pukul 11:21 am

    cak, begini nih. Aku punya temen yang perawatan di dokter kulit. Aslinya dia itu berkulit hitam, setelah perawatan, kulit wajah nya langsung jadi putih banget dalam tempo yang sangat cepat. Tapi jadi aneh karena lehernya masih hitam. HE HE. Karena merasa aneh, pacarnya membawa produk yang dia pakai ke lab. Ternyata terbukti mengandung mercury dan hydroquinon. Cak, sebetulnya pemakaian kedua bahan itu diperbolehkan atau ga sih? kalau memang enggak, bagaimana mungkin seorang dokter kulit memasukkan kedua bahan tersebut ke dalam produknya? aku jadi kuatir nih. Soalnya aku pakai produk dokter kulit juga. Tapi kulitku ga sampai seputih temenku itu. Warna kulitku masih wajar wajar saja meski udah setahun pemakaian. Dulu tujuanku hanya untuk menghilangkan jerawat.

  348. 349 cakmoki 11 Oktober 2008 pukul 1:05 am

    @ Amalia:
    Kedua bahan tersebut lazim digunakan untuk pemulihan warna kulit yang mengalami hiperpigmentasi (flek hitam) karena bekas luka, pemakaian hormon dan lain-lain. Kadar yang diperkenankan sangat rendah, misalnya hydroquinone 2,5%, 5%. Lebih dari itu tentu beresiko karena melebihi nilai ambang batas keamanan yang diperkenankan.

    Menurut saya, para wanita Indonesia gak perlu repot-repot memutihkan kulit … kulit kita sangat disukai bangsa lain. Bayangin, orang eropa atau ras kulit putih dibelain berjemur saking kepinginnya memiliki kulit seperti kita karena menurut mereka kulit kita eksotis. Bayangin juga kalo misalnya kita memutihkan kulit lantas wajahnya putih tapi leher ke bawah coklat… kayak permen dong … hahahaha ..maaf 😀
    Tentang kenapa dokter pakai produk tersebut, mungkin dipengaruhi oleh hukum dagang, semacam need and demand gitu …
    Karenanya, perawatan kulit terutama pemutihan warna kulit hendaknya ditimbang dengan matang tentang dampaknya di kemudian hari.. maaf, saya gak nakut-nakuti lho 😀
    Thanks

  349. 350 Wawan 11 Oktober 2008 pukul 10:56 pm

    Ada yang tau ga caaranya numbuhin jenggot ?????

    yang medis lah pastinya…. thanks yah Bro

  350. 351 Amalia 12 Oktober 2008 pukul 9:07 am

    Cak, kalau aku sih ga kayak temenku yang sampai putih banget gitu. Soalnya tujuanku buat ngilangin jerawat. Lagian aku emang udah putih dari sononya. He he… Oya cak, pertimbanganku pakai perawatan dari dokter kulit karena dulu kulitku berjerawat, trus aku juga takut memakai produk yang beredar di pasaran yang belum jelas kandungannya bahkan banyak yang dipalsu. Apa keputusanku ikut perawatan ke dokter kulit itu salah cak?

  351. 352 vanta 12 Oktober 2008 pukul 2:15 pm

    Assalamualaikum.
    Cak, saya mau nanya, saya ini ada gatal di siku dan paha luar. Saya ndak tau knapa. Dulu2 juga suka gatelan di belakang lutut, tapi ilang sendiri. Nah yang skarang ini, agak susah. Saya dah ke dokter trus oleh dokter katanya eksim, dikasih obat medixon sama salep racikan. Ilang sih tapi trus muncul lagi. Saya kira gara2 makan ayam broiler, tapi pas gak makan ayam, kok muncul lagi stelah pake body lotion merk vaseline. Mulanya di paha atau siku saya tuh bruntusan kecil2 gak banyak trus digaruk jadi agak merantak alias nyebar dikit. Saya olesi salep dermovat sih ilangan, tapi jadi kering gitu..
    O iya, cak, kadang di perut ( area pusar ), trus pinggang , bokong juga suka gatel. apalagi kalo karet celana dalam agak ketat. Kalo di area karet itu, begitu dilepas, bentol kayak digigit semut pas digaruk lecet. cuma itu gak selalu, kadang2 aja.
    Saya ini kenapa ya?
    Maaf ya cak, banyak cingcong. Tapi sya penasaran..Makasih

  352. 353 cakmoki 12 Oktober 2008 pukul 3:33 pm

    @ Wawan:
    gak ada 😀

    @ Amalia:
    iya 🙂 … gak salah koq, yang penting aman, apalagi kalo dari dokter yang udah biasa merawat dan terpercaya.

    @ vanta:
    Wa’alaikum salam…
    Mungkin benar kata dokter bahwa kelainan kulit tersebut eksim. Kalo iya, maka penyakit tersebut bersifat remisif artinya mudah kambuh terutama kalo terpapar alergen (bahan or makanan yg nyebabkan alergi) tertentu.
    So menurut saya sebaiknya selalu siap obat di rumah agar kalo kambuh gak repot.. Dermovate bagus koq.. itu aja dah cukup, gak perlu racikan, ngabis-ngabisin uang… hehehe
    Trims

  353. 354 Amalia 13 Oktober 2008 pukul 8:35 am

    Eh maaf cak. Ternyata di produk yang dipakai temenku itu juga mengandung titanium. Itu sejenis apa ya cak? apa efeknya untuk kulit?

  354. 355 Dony 13 Oktober 2008 pukul 10:41 am

    Cak, sebelumnya maaf lahir batin dulu yaa..mumpung masih suasana lebaran.
    Begini, cak..beberapa hari ini di sekitar ketiak saya muncul bintik2 dan gatal. Karena ngga tahan saya garuk dan ada yg mengelupas. SAya pikir ini dermatitis karena saya punya alergi, makanya saya kasih salep betason dan minum cerini tablet (baru mulai tadi malam). Mohon advise-nya Cak…apakah itu benar dermatitis atau yg lain? Trus penanganannya bagaimana?
    Untuk lebih jelasnya saya kirim fotonya ke email Cak Moki..
    Trims Cak atas penjelasannya..

  355. 356 cakmoki 13 Oktober 2008 pukul 12:25 pm

    @ Amalia:
    Titanium adalah logam berwarna putih berkilau keperakan, tidak larut dalam air yang banyak digunakan untuk pelapis produk industri karena dapat memantulkan sinar infra merah, misalnya untuk lapisan arloji, knalpot, cat, bingkai kacamata, pesawat, peluru kendali, dll..dll.

    Dalam bidang farmasi, titanium digunakan untuk peralatan bedah, pengganti sendi, implant gigi. Karena itulah, untuk produk farmasi harus ada ijin Badan POM.

    Mohon maaf, saya tidak tahu penggunaannya untuk kulit dan berapa kadar yang aman jika emang diijinkan untuk kulit.

    Trims

    @ Dony:
    Sama-sama, maaf lahir batin juga 🙂
    Ntar saya lihat emal ya .
    Trims

  356. 357 cakmoki 13 Oktober 2008 pukul 3:28 pm

    @ Dony:
    Udah saya jawab di email, silahkan dibuka
    Trims

  357. 358 tha 14 Oktober 2008 pukul 11:07 am

    Cak, mau tanya dong..
    beberapa waktu lalu saya tertarik pake jelly gamat, katanya bisa menghilangkan bekas luka or whatever lah itu
    kebetulan, dulu waktu kecil pernah alergi seafood (cumi2), dan masih ada sisa item2 gt dikaki, soalnya dulu gatel saya garuk, ancur deh item smua

    jelly gamat itu katanya bisa diminum dan dioles
    setelah penggunaan sebulan, saya stop karena ga ada hasil

    tapi sebulan setelahnya (sampai skarang sudah sekitar 4bulan), muncul gatal2 di daerah2 yg saya olesi gamat tersebut. dulu sempet nyoba pk, benoson, sama bedak gatel, it ended up worse. karena setelah saya ke dokter kulit, malah diomelin, dan malah dibilang tindakan yg saya lakukan justru memperparah, karena kulit justru semakin kering. yg harus dilakukan adalah supaya kulit tetap lembab.

    akirnya saya dikasi obat minum & salep, sama sabun jg, ceraklin, manjur si. tapi pada saat saya stop karena sudah merasa cukup dan tidak gatal lagi, sekitar sebulan setelahnya, muncul lagi nih.

    gimana ya cak, soalnya obat dokternya mantab banget si harganya. kemarin sekali dateng bisa abis 800rebu, beuh mahalnya. mikir2 jg klo continuous. lagian saya ga mau ketergantungan

    sampai skarang, saya selalu coba konsentrasi sendiri, biar ga garuk tu rash, tp ada daya susah bangett. dan skarang gatalnya cenderung menyebar. misalnya muncul gatal dibetis, klo sudah ga tahan pasti saya garuk, dan akan muncul bruntusan kecil2 gt. untuk penampakannya si ga keliatan parah, soalnya bruntusannya ga berwarna, kecuali yg parah, cenderung merah/hitam, tp yg gatel biasa, tidak ada warnanya, hanya saja kulit aga menebal, berbentuk buletan2 kecil banget..cm stres jg nih..gatalnya itu lho..

    terima kasih atas penjelasannya ya cak

  358. 359 putra mdn 14 Oktober 2008 pukul 1:09 pm

    Selamat siang,

    Di daerah scortum saya selalu gatal dan saya sudah berobat ke dokter SPKK 2 kali tapi tak sembuh. Saya selalu mengoleskan BENOSON M jika gatal dan ini sduah berlangsung 1 tahun. Setelah dioles beberapa hari biasanya gatal hilang, seminggu kemdian datang lagi. Apakah ada pengaruhnya penggunaan Benoson in terhadap kesuburan (sperma)? mohon bantuan ya dokter.. tks

  359. 360 cakmoki 14 Oktober 2008 pukul 10:06 pm

    @ tha:
    wihhh mahal banget tuh sekali tebus 800 rebu..
    Btw, kalo boleh tahu, dokternya bilang jenis penyakit apa? trus copy resepnya juga, ntar kita bisa diskusikan untuk milih obat sejenis yang gak mahal.
    Berdasrkan penjelasan tentang perjalanan penyakit, kemungkinan (sekali lagi mungkin, lha gak lihat sendiri…hehehe) dermatitis atopik (dermatitis eksema, eksim), yakni salah satu jenis dermatitis alergi dengan segala variannya.

    Untuk mengurangi gatal, dapat menggunakan Loratadine 10 mg (misalnya: inclarin, nosedin, claritin, clarinase, dll), diminum 1×1 atau cetirizine 10 mg (misalnya: cetirizine, intrizin, dll), diminum 1×1 saat gatal

    Sedangkan untuk obat luar (salep, cream, sabun) pada prinsipnya dapat kita pilih yang berkhasiat untuk menanggulangi bintik-2, pengelupasan (eksfoliasi) kulit kering dan pelembab.

    Thanks

    @ putra mdn:
    Berdasarkan kronologis di atas, Benoson-N yang dioleskan di scrotum tidak mempengaruhi kesuburan sperma.
    Trims

  360. 361 tha 16 Oktober 2008 pukul 9:31 am

    cak..

    dokter kemarin si ga bilang sakit apa, cm bilang jangan digaruk sama ngejelasin pemakaian obat gt deh. ember mahal banget cak, kira2 untuk biaya konsul dokter sama obat segitu lah. makanya males kesana lagi (walopun ada asuransi si, cm kan ntar mengurangi limit rawat jalan setahun, padahal kita ga tau bakal sakit apa selama setahun ini)

    klo copy resepnya (untung kemarin sempet ngopynya, soalnya yg asli udah dikasi ke pihak asuransi):
    R/ Acid salicylate powder 1
    Urea 1
    Diprosone OV oint 10gr 2
    Pot obat 30cc 1
    R/ Protop Kapsul 10
    R/ Aerius 5mg 15
    R/ Somerol 4mg tab @ 30
    R/ Acid salicylate powder 1
    Sulfur pallifitrat 1
    Menthol 1
    Urea 1
    Adesplanae 1
    Cloderm 10 gr cream @ 2
    Vaselin album 10
    Pot obat 100cc 1

    semoga bisa membantu analisis cak ya
    thanks banget cak

  361. 362 cakmoki 16 Oktober 2008 pukul 10:53 pm

    @ tha:
    ok, obat-obat (banyak banget) 🙄 tersebut untuk Dermatitis alergi, yang pada umumnya bersifat remisif (mudah kambuh).
    Sesuai dugaan sy, komponen obat yg diresepkan meliputi: steroid, antihistmin, eksfolisi dan pelindung kulit.

    Untuk menghemat *kalo setuju*, kita bisa meringkasnya menjadi:

    Obat Minum:
    (1) Steroid:
    Obat yang kandungannya sama dengan Somerol (6-@ methylprednisolone 4 mg) adalah: Tison, Hexilon, Rhemafar, Lameson. Silahkan pilih yng tidak terlalu mahal.
    Sedangkan obat sejenis yang mengandung methylprednisolone 4 mg: Intidrol, Flasol, Lexcomet, Pretilon, Methylprednisolone, Metidrol, Thimelon, dll. Silahkan pilih salah satu. Harga sekitar 2000-3000 per tab.

    (2) Antihistamin (untuk ngurangi gatal)
    Loratadine 10 mg (inclarin, nosedin, claritin, clarinase, dll), diminum 1×1 atau cetirizine 10 mg (misalnya: cetirizine, intrizin, dll), diminum 1×1 saat gatal. Silahkan pilih salah satu. Harga berkisar 2000-4000 per tab.

    Obat Luar:
    (1) Bedak Salisil (acid salicylate powder). Harga 5-10 ribu.
    (2) Pelembab (urea): Moisderm, Urederm, Calmuderm. Silahkan pilih salah satu (rekomendasi: Moisderm), harga sekitar 20 ribu.
    (3) Steroid:
    Cloderm dilanjutkan, harga sekitar 30-40 ribu. Atau bisa juga menggunakan Kloderma cream.

    Harga obat di apotik bukan tidak mungkin melambung nun jauh dari HET (Harga Eceran Tertinggi). Kenapa begitu, saya tidak tahu (pura-pura tidak tahu)…hehehe.

    Met bergerilya … thanks.

  362. 363 tha 17 Oktober 2008 pukul 9:27 am

    dear cak,
    saya coba dulu deh

    makasih banyak ya ^^

  363. 364 aulia 17 Oktober 2008 pukul 1:30 pm

    dear cak, saya ibu rumah tangga yang baru hamil 6 minggu saya bingung saya tes torch hsv2 saya IgG 3.17 DAN iGM NYA 1.03 yang saya mau tanyakan apakah anak saya bisa lahir normal tanpa cacat bawaan karna saya terkena herpes simplek?,,, trima kasih sebelum nya

  364. 365 cakmoki 17 Oktober 2008 pukul 3:23 pm

    @ tha:
    Maksih juga ^^

    @ aulia:
    Bisa tidaknya lahir normal maupun cacat bawaan berdasarkan hasil TORCH dan Herpes simpleks bergantung pada pengobatan yang dilakukan serta follow up selama kehamilan.
    Pada kehamilan 6 minggu, masih banyak waktu untuk pengobatan, monitor dan evalusi. Untuk itu menurut saya, sebaiknya kontrol teratur sesuai skedul yang sudah ditetapkan oleh DSOG.
    Moga kelahiran berlansung lancar dan bayinya sehat 🙂

    Trims

  365. 366 Syam 18 Oktober 2008 pukul 7:49 pm

    Cak..

    Saya sudah kirimkan email yang juga berisi foto mengenai kondisi terkini kulit saya.. sebagaimana saya tuliskan, ada beberapa permasalahan pada kulit saya..

    1. benjolan kecil yang berwarna putih di bagian lengan atas sd. bahu
    2. jerawat, dan/atau semacamnya di daerah dada.. (foto 4 dan 5)
    3. jamur.. (tentu saja.. ) 🙂
    4. bekas luka di bagian kaki..

    Mohon bantuannya Cak,

    Trimakasih
    Salam,

    Syam

  366. 367 cakmoki 18 Oktober 2008 pukul 11:07 pm

    @ Syam:
    ok, ntar sy lihat dulu yaaa
    Trims

  367. 368 bambang 20 Oktober 2008 pukul 12:22 pm

    dear doc,

    saya mo nanya doc, kalo kulit di sekita dagu (janggut) sering mengelupas itu kenapa ya doc, trus ketombe di kepala saya juga ko ga ilang2 padahal sudah coba obatin dengan berbagai macam obat anti ketombe tapi tetep saja, mohon pencerahan dok!

  368. 369 yanto 20 Oktober 2008 pukul 6:51 pm

    halo cak,

    saya punya penyakit kulit uda ke dokter kulit seantero kota wa
    kulit saya pada ujung kaki, jari tangan dan jari kaki bergantian, dimana jika jari kaki bagus semua bagus, tapi penyakitnya berada di jari tangan, jika di tangan bagus, pasti penyakitnya berada di kaki, jadi sering pindah pindah.
    ciri cirinya begini, pertama teraasa agak gatal dan kering kemudian timbil bintil bitil yang berisi cairan, banyak sekali dalam satu area, kemudian setelah bintil itu hilang, baik disengaja maupun tidak, akan disusul dengan kekeringan kulit dan pecah pecah dan kulit sering terlepas, kemudian kulit terasa tipis sekali dan gampang terluka dan kadang disertai gatal. saya konsumsi obat anti lembab biasanya sembuh, kemudian akan datang lagi jika saya hentikan.

    tolong minta petunjuk

    terima kasih

  369. 370 erna-zakir 21 Oktober 2008 pukul 9:09 am

    cak tolong dong adik saya ada semacam kutil/mata ikan di kaki dan rasanya sakit,apakah harus dioperasi or ada obat lain?kata dokternya itu mata ikan dan harus dibuangi sampe ke akar-akarnya.Tolong dong obatnya yang ampuh…..hehehe makasih ya

  370. 371 pradnyaratih 21 Oktober 2008 pukul 11:01 am

    dear doc,
    hilangkan bekas luka di kulit pakai apa?
    bekas luka cacar?
    bekas luka bakar?
    bekas eksim?
    apa ada satu obat untuk semua ato spesifik sendiri-sendiri?
    mohon info.
    trimakasih

  371. 372 Murtika Epelita 21 Oktober 2008 pukul 11:53 am

    Salam jumpa cak, anak saya umur 2 tahun 10 bulan mengalami penyakit kulit yang lumayan parah. Kulit seperti kena campak tapi besar-besar, yang kena sekarang bagian punggung dan sedikit ke dada. Penyakit mengandung air yang kalau tertindih pecah berbau busuk. Sehingga sering meyebabkan baju yang dipakai lengket dibadan. Untuk melepaskan baju tsb terpaksa digunting. Kadang-kadang bajunya lengket sekali sehingga terpaksa pakai air untuk melepaskan. Yang ingin saya tanyakan apa penyebab penyakit tersebut? Apakah dari makanan, udara, atau semacam Virus. Kemudian apa obat untuk penyakit tersebut? Saya kasihan sekali melihatnya. Tolong saya Cak, Saya udah bingung. Berobat ke spesialis tak ada biaya. Makasih Cak.

  372. 373 cakmoki 21 Oktober 2008 pukul 12:46 pm

    @ bambang:
    Kalo berkenan silahkan kirim foto dagu yang mengelupas via email.

    Untuk ketombe, pengobatan dipilih berdasarkan penyebabnya. Jika pada pemeriksaan oleh dokter misalnya disebabkan oleh jamur, maka digunakan shampo anti jamur (misalnya ketomed shampo, dll) 2-3 kali seminggu selama 4-6 minggu.
    Untuk memastikannya, sebaiknya periksa ke dokter (umum or spesialis kulit)agar mendapatkan pengobatan yang tepat.
    Trims

  373. 374 cakmoki 21 Oktober 2008 pukul 8:31 pm

    @ yanto:
    halo juga,
    Maaf, dokter seantero kota yg udah didatangi mengatakan penyakit apa aja? Misalnya: dokter A mengatakan : ….., dokter B mengatakan: …, dokter Z mengatakan: …, sapa tahu maksudnya sama tapi beda istilah dan beda menjelaskannya.
    So, monggo dipersilahkan menyebutkan, ntar kita bahas, ok ? 🙂
    Termasuk obat-obat yg udah dipakai selama ini.
    Trims

    @ erna-zakir:
    iya, jalan terbaik adalah operasi. Kata operasi memang menakutkan (terutama dananya), tapi sebenarnya hanya operasi kecil yang hanya perlu sekitar 30 menit, trus dikasih obat …trus pulang .. eh, bayar dulu ding 🙂 hehehe. Sekitar 7-10 hari biasanya udah sembuh.

    @ pradnyaratih:
    dear pradnya..
    Dah terjawab sendiri tuh 🙂
    Apapun asal muasal bekas di kulit, pemilihan jenis obat bergantung pada bekas berdasarkan bentuk dan warnanya, bukan berdasarkan asal penyakitnya.
    Contoh: andai bentuk bekasnya berbentuk keloid, maka pengobatannya menggunakan panduan pengobatan keloid.
    Andai hiperpigmentasi, maka pemilihan obatnya disesuaikan dengan luasnya “bekas”, tekstur kulit, dll. Pun demikian dengan bentuk bekas yg lainnya.
    Trims

    @ Murtika Epelita:
    Salam 🙂
    Maaf, saya kurang bisa menentukan jenis penyakitnya dengan diskripsi di atas. Mungkin impetigo atau lainnya. Agar lebih tepat, sebaiknya kirim foto via email sehingga dapat dipilihkan obat yg sesuai.
    Oya, sekalian berat badan anak saat ini ya 🙂
    Trims

  374. 375 aldo 30 Oktober 2008 pukul 5:34 pm

    Cak, waktu SMP saya pernah budukan. Setelah sembuh, meninggalkan bekas menghitam di sekitar selangkangan dan paha atas saya. Sampai sekarang sudah 8 tahun tapi masih belum hilang juga bekasnya. Bagaimana menghilangkannya cak? Makasih.

  375. 376 cakmoki 31 Oktober 2008 pukul 3:12 pm

    @ aldo:
    Bekas menghitam disebut dengan hiperpigmentasi. Untuk menghilangkannya atau setidaknya menyamarkan bekas hitam tersebut lazim digunakan obat hydroquinone dan obat kombinasi lain dengan kadar 9persentase) tertentu disesuaikan dengan jenis dan tekstur kulit.
    Untuk itu menurut saya, seyogyanya periksa ke dokter kulit terdekat untuk mendapatkan obat yang tepat.
    Trims

  376. 377 bibiuw 4 November 2008 pukul 3:20 am

    salam sejahterah..

    cak saya mau tanya,saya ada keluhan dengan kulit saya terutama di daerah pinggul dan pangkal paha saya.

    saya mengalami gatal2 awalnya hanya gatal biasa… kemudain saya garuk dan lama2 menjadi gatalnya lalu timbul bintik gitu saya pikir itu hanya biasa dan semakin digaruk semakin meluas dan luka.awal gata itu ada di daerah pinggang saja,kemudian meluas hingga ke pangkal paha saya. saya pernah periksa ke dokter dan hasil penelitian dokter,dokter mengatakan bahwa saya terkena penyakit exim.kemudian saya diberi resep.yang bertuliskan resep obat dalam,alkohol,dan salep fungasol. sempat sembuh… karena sudah tidak gatal lagi jadi saya tidak mengkonsumsi lagi apa yang telah di berikan dokter kepada saya. dan timbul lagi gatal2 yang sama ketika saya sedang berada diluar rumah,udara cukup dingin waktu itu dan alhasil dari penggarukan jemari saya,timbul lagi penyakit itu sampai sekarang.

    yang saya ingin tanyakan:
    1.apakah saya benar2 exim? kalau ya pengobatan apa yang harus saya lakukan?

    2.anehnya bercak gatal ini meluas sampai pangkal paha,dan untung tidak sampai pada kemaluan saya.kekawtiran saya,saya takut apa ini sejenis raja singa?

    3.kenapa setiap udara dingin ataupun saya berkeringat selalu gatal?

    4.saat ini saya mengkonsumsi incidal tapi jadi ketergantungan,setiap hari saya harus minum incidal setiap rasa gatal,apkah ini akan menggangu daya tahan tubuh?dan cara apa untuk saya bisa stop mengkonsumsinya

    sebelum dan sesudahnya saya ucapkan terima kasih banyak cak,semoga semua solusi yang cak kasih ke saya sangat bermanfaat.

    salam.

  377. 378 cakmoki 4 November 2008 pukul 10:17 pm

    @ bibiuw:
    salam sejahtera…
    Fungasol adalah obat anti jamur, bukan obat alergi. Sedangkan eksim adalah salah satu jenis penyakit alergi kulit yang bersifat remisif (mudah kambuh) terutama kalo terpapar alergen (bahan atau kondisi pemicu timbulnya reaksi alergi), misalnya: udara (dingin ataupun berkeringat), debu, bulu binatang, makanan tertentu, bahan kimia tertentu, dll…dll.

    1. Maaf, saya tidak bisa menentukan eksim apa bukan tanpa melihatnya karena penyakit kulit punya spesifikasi, sedangkan bagi khalayak hanya mendiskripsikannya dengan : gatal, merah, bercak , dll… Keluhan tersebut bersifat umum dan tidak menggambarkan penyakit tertentu.
    namun menilik bahwa gatal tersebut muncul saat udara dingin, maka kemungkinan besar dermatitis alergi dengan berbagai varian (banyak jenisnya). Untuk memastikannya sebaiknya periksa ke dokter spesialis kulit.
    Untuk pengobatan ntar pada jawaban no. 4 ya …

    2. Bukan termasuk Raja Singa karena keluhan Raja Singa bukan gatal.

    3. Karena udara dingin merupakan salah satu alergen pemicu timbulnya alergi.

    4. Incidal tidak mengganggu daya tahan tubuh, hanya saja efek samping yg dapat timbul antara lain: ngantuk, mulut rasa kering…dll.
    Untuk mengurangi efek samping tersebut, dapat menggunakan antihistamin jenis lain misalnya: loratadine 10 mg (inclarin, claritin, dll), diminum sekali sehari atau saat gatal aja.
    Dapat juga menggunakan obat lokal, misalnya: Desolex, Apolar, Dermasolon,dll… dioleskan 2 kali sehari.

    Terimakasih

  378. 379 bibiuw 5 November 2008 pukul 8:29 pm

    salam sejahterah

    thx cak buat informasi dan solusinya.saya yakin itu akan bermanfaat buat saya.maa cak saya tanya lagi neh…(bawel ya?tanya mulu? hehehehe) gini cak.. sesuai informasi yang cak kasih exim itu kan penyakit yang bisa kambuh lagi krn udara,atau makanan…

    nah waktu saa keperiksa ke dokter,si dokter gak kasih tau pantangan makanan apa yang harus saya hindari.dy hanya bilang exim n langsung kasih resep fungasol itu,yang dah saya cerit ke cak seblumnya.

    nah jadi kalau boleh tau makanan apa yang harus saya hindari? akna malu cak tiap udara dingin harus kaya anak monyet garuk2 mulu…. monyet aja gak gitu2 amat. hehehehehe…

    b4 after thx ya cak
    salam.

  379. 380 cakmoki 6 November 2008 pukul 1:31 am

    @ bibiuw:
    salam sejahtera…

    Penjelasan singkat di atas berlaku umum. Adapun yang dialami selama ini menurut saya kemungkinan alergi udara dingin mengingat bahwa gatal kambuh saat udara dingin. Karenanya gak ada pantangan makanan apapun 🙂
    Sebaiknya selalu siap (setidaknya) antihistamin (seperti yang udah kita bahas), kemanapun mbak pergi karena gak mungkin menghindari hawa dingin. *lebih gak mungkin kalo menganjurkan pindah ke daerah berhawa tidak dingin…hehehe*
    Dengan selalu siap obat (boleh pilih incidal, loratadine ato lainnya) diharapkan gak garuk-garuk lagi manakala gatal timbul. 😀

    Trims… Salam

  380. 381 berandal 6 November 2008 pukul 4:58 pm

    assalamualaikum…
    cak, saya pemuda berusia 24 tahun..
    saya pernah …

    …tidak ditampilkan…

    mohon bantuannya..
    terima kasih yang tak terhingga atas segala pertolongannya cak moki..

    regards

  381. 382 cakmoki 8 November 2008 pukul 4:36 pm

    @ berandal:
    wa’alaikum salam, wr, wb,
    Udah saya jawab via email 🙂
    Trims… Wass.

  382. 383 whyna 9 November 2008 pukul 3:31 pm

    aq tanya gimana shi cara nyembuhin nya………….?
    so w dulu perna kena cacar ud lama sekitar sd kls 5 tp itu dya masalah nya mala berbekas hitam-hitam ama betis w jd w nga pede make rok celana pendek so betis w berbekas hitam-hitam…………?
    pleace w butuh bantuan nya secepatnya w mohon solusinya……….?
    sebelumnya makasih w butuh banget bantuannya
    w tw pasti anda bisa bantuin w keluar dari masalah w ini.
    pleace yaaaa………………….

  383. 384 whyna 9 November 2008 pukul 3:34 pm

    dok…………pleace ya tolongin w……………???????
    w btuh bantuan dari dok…………..tq……..

  384. 385 whyna 9 November 2008 pukul 3:54 pm

    dok,cakmoki pleace bantuin w……………….

  385. 386 cakmoki 9 November 2008 pukul 11:18 pm

    @ whyna:
    haduhhh, bertubi-tubi nih 😀
    Bekas cacar berwarna hitam (hiperpigmentasi) dapat disembuhkan atau setidaknya disamarkan dengan menggunakan obat yang bersifat hipopigmentasi, misalnya: hydroquinone (biasanya digunakan kadar 5%, 10%) dan sejenisnya. Jangka waktu pengobatan agak lama, yakni beberapa minggu bergantung pada respon pengobatan. Adakalnya diperlukan kombinasi dengan obat lain untuk mencapai hasil yang optimal.

    Mohon maaf, saya tidak berani merekomendaikan merk obat tertentu, mengingat untuk menentukan kadar (presentase) obat tersebut harus diperiksa secara langsung dan kadarnya (serta obat pendamping yang digunakan, jika emang dianggap perlu) disesuaikan dengan luasnya hiperpigmentasi dan tekstur kulit.
    Untuk itu, sebaiknya periksa ke dokter spesialis kulit untuk mendapatkan obat yang tepat.

    Moga masalah tersebut segera berlalu.
    Trims

  386. 387 -tikabanget- 10 November 2008 pukul 8:28 am

    tanya dok..!!
    sayah itu paling gampang garuk garuk.
    gak ada ujan gak ada angin bisa garuk garuk.
    nah, di kaki ini sekarang jadi luka guedhe buwanget 😦
    tapi gatelnya minta ampun, jadi tetep garuk garuk.
    akhirnya luka tambah gedhe.
    ada temen menyarankan pake Minyak Oles cina Ban Leng.
    dia udah coba sendiri dan ampuh..

    tapi ini luka dah menghitam.
    bisa mulus lagi ndak ya… 😦

  387. 388 Im@m 10 November 2008 pukul 4:00 pm

    Assalamualaikum cak…
    Saya sudah kirim e-mail plus photo
    Kalau boleh sy ulang, saya ada sakit ditelapak kaki yg kata orang jawa “korepen” sudah lama banget sih, tolong kasih tahu solusi biar sembuh ya cak
    terimakasih
    Wassalamualaikum…

  388. 389 cakmoki 10 November 2008 pukul 4:21 pm

    @ -tikabanget-:
    kalo gatel dapat dikurangi dengan obat pereda gatal (antihistamin), misalnya: loratadine 10 mg (claritin, inclarin dan sejenisnya), diminum 1×1 saat gatel untuk menghindari garuk-2.
    Kalo ga mau obat minum, dapat menggunakan salep, tapi harus disesuaikan dengan penyakitnya. Kalo ada luka, biasanya pake kombinasi steroid ama antibotik misalnya: apolar-N, desolex-N, dll.

    Bekas menghitam bisa dihilangkan ato setidaknya disamarkan dengan obat golongan hydroquinone 5% or 10% (untuk menghilangkan bercak hitam) dan kombinasi obat untuk pengelupasan (eksfoliatif) agar terganti kulit baru yang fresh…

    Sebaiknya ke dokter kulit agar mendapatkan obat yang tepat.
    Moga mulus kembali seperti sediakala 🙂

    Trims

  389. 390 cakmoki 11 November 2008 pukul 1:41 am

    @ Im@m:
    wa’alaikum salam, wr, wb
    Udah saya jawab via email … maaf agak lambat jawabannya.
    Trims
    Wass.

  390. 391 doni 13 November 2008 pukul 10:26 am

    salam kenal cak, saya mo tanya neh
    1 bln yg lalu saya wkkt d hotel handuk abiz trus saya andukan
    pakai sarung bantal stlh itu bsk nya gatal2 skujur tbh trus
    skitar 2mingguan muncul kyk bekas gigitan nyamuk gatel bgt tp merah
    berbentuk kawah gtu 1 d lengan tp lama2 menyebar. foto menyusul thx

  391. 392 doni 13 November 2008 pukul 10:34 am

    oya lupa pertanyaanya cak, kira2 ini penyakit apa ya? dah coba minum
    ctm n antibiotik ga mempan. obat yang bagus apa cak? trims

  392. 393 cakmoki 14 November 2008 pukul 12:21 am

    @ doni:
    ok saya tunggu fotonya ya …

  393. 394 Im@m 14 November 2008 pukul 8:28 am

    Terimakasih cak…
    Sarannya sangat membantu…
    sukses!
    Wassalamualaikum…

  394. 395 cakmoki 14 November 2008 pukul 8:57 pm

    @ Im@m:
    Sama-sama, makasih juga…
    Wass

  395. 396 y12n 17 November 2008 pukul 4:49 pm

    Lam kenal dok,

    Anak saya, sekarang usianya 5 tahun, sewaktu bayi, setelah imunisasi BCG, di skitar bekas suntikan, muncul ruam merah. Oleh dokter diresepkan obat, mulai dari daktarin diapers, bepathen, bactroban (bener g ya nulisnya), dll (saya sudah lupa apa aja). Tapi spertinya g ada yang mempan, sampe akhirnya berkurang dengan salep advantan, tapi jadi putih2 setelah penggunaaanya. Setelah itu sempat sembuh selama beberapa waktu (penggunaan advantan pun dihentikan).
    Tapi kemudian muncul lagi di bawah punggung, diatas pantat. Krn pengalaman sebelumnya saya beri advantan. Tapi sejak itu slalu hilang timbul hilang timbul. Baik di tempat sebelumnya ataupun di tempat lainya (sampai skrng ada yng di pantat, vagina). Beberapa waktu yang lalu saya baca klo penggunaan advantan tidak boleh terus menerus. Jadi saya hentikan. Trs beberapa kali sempat saya konsultasikan ke dokter anak (kadang beda dokter).Pernah sampai tes lab, tapi hasilnya negativ.
    Trs kata dokter anak yg terakhir dikatakan krn jamur sehingga diberikan salep nizoral, tapi sudah saya berikan beberapa hari, belum ada perubahan.
    Masalahnya, sekarang anak saya itu terkena cacar air, sehingga di berikan clinovir salep untuk cacarnya. Nah… di daerah yang memerah itu juga ada lepuh cacarnya. Jadi saya bingung, saya beri nizoral saja, clinovir hanya di lepuhah cacarnya. atau bgmn? Bagaimana klo tercampur (krn dekatnya lokasi).
    Oh ya, saya pikir itu eksem krn merah, kering, dan rasanya gatal (krn suka digaruk oleh anak saya).

    Untuk itu mohon saran, anjuran, ataupun cara pengobatannya.

  396. 397 cakmoki 18 November 2008 pukul 1:13 am

    @ y12n:
    Lam kenal juga 🙂
    Ga papa salep anti jamur (nizoral) dan antivirus (clinovir) tercampur, gak akan mengurangi efek terapi dari keduanya.

    Jika emang benar jamur, maka pemakaian Nizoral memerlukan waktu sekitar 4 minggu. Pemakaian 2 minggu hanya menghilangkan spora dan batang jamur sedangkan untuk memberantas sampai akarnya diperlukan pengobatan hingga 4 minggu. Itupun akan mudah hilang timbul terutama jika mudah berkeringat.

    Kalo menurut ibu eksim maka obatnya dengan advantan. Tapi maaf, penglihatan ibu dengan dokter berbeda karena tanda-tanda penyakit kulit sangat mirip satu dengan lainnya dan tentu pengobatannya sangat berbeda.

    Jika berkenan, silahkan kirim foto ruam merah ananda (jika cacar airnya udah sembuh) via email agar kita dapat mendiskusikannya dengan lebih akurat. Dan jika saya kesulitan akan saya tanyakan ke milis temen-temen spesialis.

    Trims

  397. 398 keishka 18 November 2008 pukul 11:19 am

    kakek kalau cr ngilangin luka bakar gmn?? pake apa?? obatnya?

  398. 399 cakmoki 18 November 2008 pukul 6:29 pm

    @ keishka:
    cucu, … kalo luka bakar masih berlangsung, pake obat Bioplacenton Gel. Tapi kalo bekas luka bakar, mau ga mau periksa ke dokter kulit agar dapat diberikan obat yang tepat sesuai dengan karakteristik bekas luka bakar.

  399. 400 keishka 19 November 2008 pukul 8:22 am

    oo gt, bkn aku yg kebakar… hehhehe. hmm… thx ya kek.. kakek gmn? sehat juga kan??

  400. 401 cakmoki 20 November 2008 pukul 1:59 pm

    @ keishka:
    ooo… kirain cucu yg kebakar. Alhamdulillah kakek sehat, moga cucu juga

  401. 402 fauziah 20 November 2008 pukul 5:59 pm

    Met Sore dok,…

    anak saya terkena infeksi kulit…
    sdh diperiksa k dsa..ktnya namanya impetigo…
    sm dokter dikasih salep bactoderm

    anak saya br berumur 22 bulan…msh susah dibilangin/dikasih tau…impetigony itu sk dikorek2 pke jari
    smp pecah….
    yg kena bagian hidung sm dahinya dok…

    yg mau sy tanyakan :
    1. ada pantangan makanan g dok?
    2. bekasnya bs ilang ga? klo berbekas gmn cara ngilanginnya dok?
    3. lukanya itu hrs ditutup g dok?
    4. oya, saat ini anak saya aktifitasny biasa aja…makan jg spt biasa…g demam jg…klo smp demam hrs gmn dok?

    mgkn smntara itu dulu dok…
    mohon penjelasannya

    terimakasih..

  402. 403 cakmoki 20 November 2008 pukul 11:25 pm

    @ fauziah:
    Mat malem 🙂

    1) Gak ada pantangan makanan.
    2) Bisa hilang seiring dengan bertambahnya usia.
    3) Gak perlu ditutup
    4) Kalo demam, diberikan pereda deman, misalnya paresetamol atau ibuprofen dengan dosis: 10 mg per kg berat badan setiap dosis pemberian, dan dapat diulang setiap 6 jam.

    Tentang impetigo, silahkan baca artikelnya di sini.

    Trims

  403. 404 Mocca 27 November 2008 pukul 8:49 pm

    assalamu’alaikum, cak guantheng..!(*tuing2;)flirty..sambil clingak-clinguk takut ade yg liat) aku mo tanya ttg Hiperpegmentasi kulit nih..boleh yeee..;))

    cak..cak.., sebenernya noda bekas luka di kulit itu bisa ilang ga seh?? cian die cak.., ponakan dah gadis tuh jd minder ga pede:( klo skola’ pake kaos kaki selutut tingginye, nutupin gobangan di kakinye:-P doohh..cian bener..paling ogah banget klo diajak brenang rame2 ma keluarga..klo mao, paling die nontonin doangan…ga pede pake bikini katenye..huehehehe sambil mringis:-s:))

  404. 405 cakmoki 28 November 2008 pukul 12:09 am

    @ Mocca:
    wa’alaikum salam, wr, wb,
    *tuing2* 😛
    Noda hiperpigmentasi bekas luka di kulit bisa dihilangkan atau setidaknya disamarkan dengan metode pengobatan bergantung pada luasnya hiperpigmentasi.
    Untuk hiperpigmentasi yang tidak luas, biasanya cukup dengan obat topikal (salep, cream), sedangkan hiperpigmentasi yang luas diperlukan pengobatan bertahap, bahkan bisa jadi diperlukan tindakan medis khusus untuk kulit (misalnya: laser, dermabrasi, dll).
    Untuk itu, seyogyanya periksa ke dokter spesialis kulit agar dapat diberikan pengobatan yang tepat.

    Trims

  405. 406 sinta 28 November 2008 pukul 9:45 am

    dok..saya punya masalah neh…saya cewek umur 28th..baru menikah sekitar 4 bln.dulu sebelum saya menikah saya punya masalah di sekitar Mis.V saya dipintunya suka gatel2 gt..trus saya kedokter kulit katanya itu cuma alergi aja trus saya dikasi obat ama salep..tp sbnrnya ga ada perubahan yang signifikan.cm mslhnya gatel2nya dtg n pergi.apakah karena saya punya keputihan dok.kdg wrnya putih susu n ada gumpalan2 kecil2, kadang kuning tp ga bnyk seh.skrg kalo pas gatel trus saya ML ama suami besok paginya di mR.H suami saya ada kaya bintik2 merah berair gt.kaya basah…trus kdg gtl juga.tp 2hr kemudian sembuh dengan meninggalkan kulit yang terkelupas bekas bintik2 merah tsb.tapi kalo mis.v sy ga gtl biasa2 aja ga ky gt. trus kira2 knp ya dok? bahaya nga? tlg dijwb ya urgent neh.. Thxs.

  406. 407 Mocca 28 November 2008 pukul 1:54 pm

    owh..gitu yeh ngobatinnye hrs bertahap cak, b’arti butuh waktu lumayan lama ye?? emm..makasih banget yeh cak. mang kudunye hrs konsultasi ke sp. kulit, soale minggu maren waktu aku ketemu, tu anak lg merah mateng kulitnye, rasanye gatel banget (iritasi kulit, kale yeh) dr paha ampe betisnye. waktu ditanyain..emaknye bilang 2hr sebelumnya die kasih RDL (hydroquinone;40mg-tretinoin;20mcg). ya Allah.., cian bener:-s mo mulus ampe segitunye. trus aku kasih salep kloramphenicol dari carolus..sembuh seh. tp malah tambah banyak tuh jigoan dr paha sampe kaki..=))yaelahhhh..cakk tulungin ngape kasih tau obatnye..:-j bies kate emaknye..mo dibawa ke sp.kulit pasti mahal:p eniwe..makasih banyak ye cak..jd curhat..hihii;))

  407. 408 Mocca 28 November 2008 pukul 2:29 pm

    hai sinta..’lam kenal ye;))..en maaf ya cak-dok, aku lancang kasih tanggapan:”>blushing*

    waktu aku baru 3 minggu pasang spiral, aku punya keluhan yg sama (b4 psg.spiral sehat2 aja:d). keluar keputihan berwarna putih susu, gatal dan bau ikan asin:-& trus aku balik ke dokter yg pasangin spiral, dikasih obat flagystatin-vaginal ovule utk 5hr (1 X 1 malam), yg cara pemakainannya dimasukkan ke dlm vagina jd ga bole ML dulu:p alhamdulillah sembuh..jadi pede lg klo ML(:”>blushing*)
    kata dokter seh, emang benang spiral itu rawan dihinggapi jamur dan bakteri. emmm..bener begitu ga seh cak???
    jadi kitanya jg hrs jaga kesehatan & kebersihan vagina selalu..cd n pembalut jg hrs dr bahan yg katun biar ga lembab. udeh ahh…cuma gitu doang taunye:)..c u sinta:-h

    skali lagi maaf ye cak..matur nuwun

  408. 409 sinta 28 November 2008 pukul 5:55 pm

    bwt mocca makasih ya masukannya..kmrn2 smpt pusing..pdhl suamiku aja nyebut aq miss.higienis saking aq terlalu protect ama yang namanya kebersihan tp te2p aja kena penyakit ya..btw cak dokter nya kemane yee…..butuh pendapatnya juga neh….dok kalo aq beli obt nya aja yang moca kasi tau boleh ga ya…apa te2p mst periksa?soalnya my husband juga kena getahnya gt..kalo aq yang diobatin sendiri aja ngaruh nga dok?btw kalo mocca wkt ky aq ke mr.H suaminya ngaruh ga?

  409. 410 cakmoki 29 November 2008 pukul 4:57 pm

    @ sinta:
    Mengingat bahwa gangguan kulit di sekitar “pintu” miss V disertai juga dengan keputihan (fluor), kemungkinan keduanya saling berhubungan.
    Perlu diketahui bahwa keputihan ada 2 jenis, yakni: keputihan bukan karena penyakit (non patologis) dan keputihan karena penyakit (patologis).

    Pada keputihan karena penyakit (patologis), dapat disebabkan oleh berbagai faktor, misalnya infeksi oleh mikro-organisme (jamur, parasit, virus, kuman) dan lain-lain.

    Mengingat bahwa misua juga mengalami hal yang sama setelah ML, kemungkinan masalah di pintu miss V dan keputihan disebabkan oleh infeksi mikro-organisme.

    Untuk memastikan penyebabnya diperlukan pemeriksaan oleh dokter dan pemeriksaan lab (sampel keputihan dan sekaligus test sensitivitas untuk mengetahui obat yang paling sensitif terhadap mikro-organisme).

    Jika dokter nanti mendapati tanda-tanda infeksi parasit dan jamur, maka akan diberikan obat seperti yang disebutkan mbak Mocca.
    Obat tersebut digunakan selama 7-10 hari agar penyakit tsb tuntas.
    Jika ternyata disebabkan oleh E coli atau yang lain, maka dokter akan memberikan obat sesuai penyebabnya berdasarkan hasil pemeriksaan.

    So, sebaiknya periksa ke dokter … sayang kan, kalo acara ML terganggu … Moga cepet sembuh ya… Trims

    @ Mocca:
    Pengobatan hiperpigmentasi emnang pada umumnya menggunakan hydroquinone trus ditambah obat penunjang misalnya: tretinoin, urea, asam salisilat, camphor, dll.
    Hanya saja, untuk menentukan persentase komponen obat harus diperiksa lebih dahulu agar dapat diberikan obat yang tepat (biasanya diawali dengan persentase rendah) disesuaikan dengan hiperpigmentasi-nya dan tekstur kulit supaya gak terjadi reaksi hipersensitif. Itupun bisa memerlukan waktu lebih dari 4-6 minggu.
    Lazimnya, pada tahap pertama untuk ngobati hiperpigmentasi.
    Tahap selanjutnya diberikan obat untuk menghaluskan dan memulihkan kulit.

    Mohon maaf, sy gak berani merekomendasikan merk obat tertentu karena menyangkut masalah kosmetik.

    Makasih share-nya tentang ke-whaite-an“keputihan”. Flagystatin vaginal adalah obat dengan kandungan (a) metronidazole (anti parasit) dan (b) nystatin (anti jamur).
    Dokter memberikan obat tersebut dan sembuh karena beliau menduga bahwa keutihan disebabkan oleh parsit (Trichomonas vaginalis) atau Candida.
    Met ber-pede ML ya … hehehe

    Untuk masalah hiperpigmentasi, ditunggu berita selanjutnya setelah periksa ke dokter kulit ya…

    Thanks

  410. 411 Mocca 30 November 2008 pukul 3:47 pm

    halo sinta..dat’s no big prob. seneng bisa bagi2 pengalaman. maaf baru sempet buka blog-nye cak ghuanteng lage..hihii;;)
    btw, klo keluhan aku dulu itu ga nularin dudle nye hubby. En iye mang..tempo lalu di check lab jg keputihannye..tp hasilnye nunggu 1hr (petugas labnye males kale **arghh..gregetan*) (dan bener kate cakmoki tuh) hasil lab-nye bilang ade jamur (sialnye ga bisa dibikin sop tuh jamur..hehehee**huekss:-&) wedew..tengsin bener waktu priksain si pussy :”>..hmmh, drpd dudle hubby menggonggong terus mo ga mao deh.. smoga cepet sembuh ye sinta;)

    buat cakmoki met plesiran, pasti aku posting hasil konsultasi hipergmentasi-nye di mari..klo doi ude mule berobat ke sp. kulit..(hmm*dlm ati*..jd demen gw buka2in blog-nye cakmoki nehh:”>blushing..jd tau yg ga aku tau)

  411. 412 cakmoki 1 Desember 2008 pukul 3:09 am

    @ Mocca:
    Makasih mbak … 🙂
    Saya jadi tambah tahu juga istilah-istilah yg tadinya belum tahu, contohnya : jamur yg gak bisa dibikin sop … trus, sesuatu yg menggongong… huahahaha.
    Masih ada istilah lain ga ? *blethak*

  412. 413 sinta 1 Desember 2008 pukul 11:23 am

    Dok,td pagi aq udah kedokter tdnya pgn dpt pengantar bwt dicek ke lab.. cuman kt dokternya mdgn diobatin dulu aja kalo masih blm sembuh baru tes ke lab…
    aq dikasi resep canesten varginal gt ama obat anti gatel loratudin (kalo ga salah) abis tulisan dokter blm nemu yg bgs..kbnykn sama semua kaya benang kusut(sori ya cak…hehe)trus lactasyd juga.blm dibeli seh soalnya dr dokter aq lgsg kerja..dokter yakinnya aq kena jamur gt.tp kalo misalnya bukan trus aq minum obat itu apa ada efek sampingnya ato nga?thxs

  413. 414 sinta 2 Desember 2008 pukul 5:51 pm

    cak…aq udh pake obatnya yang canesten vaginal yang tablet gt tapi 0.5mg yang sekali pake.ribet bgt minta ampun masukinnya juga.emg gada yang bahannya cair ya?cm ga bs ampe dlm bgt susah pdhl pk alatnya…kira2 bs ngefek nga ya cak kalo masukinnya krg dlm setablet msk seh tp ga dlm aja Percuma nga ya…perihnya juga lmyn tp jd ga gtl lg.. ga tau apa sugesti ato emg bnr..trus kalo dikasi dosis yg sekali pake gt bs tuntas tas tas.. nga ya cak?? trus kalo ky gt ga maximal pake obt ky gt lg ada efek sampingnya nga?punten pisan nanya2 trs..jgn bosan jawab ya cak..NUhun…

  414. 415 cakmoki 2 Desember 2008 pukul 7:20 pm

    @ sinta:
    ok, canesten untuk jamur, loratadine 10 mg 1×1 untuk ngurangi gatal, sedangkan lactacyd adalah antiseptik 🙂
    Obat-obat tersbut dibeli aja, keyakinan dokter tentu didasarkan pada pengalaman klinis di kota tersebut yang mungkin selama ini kebanyakan disebabkan oleh jamur.
    Andai ternyata bukan jamur, ga papa… efek sampingnya hanya keluar duit lagi, hehehe.
    Tentang tulisan dokter, sebenarnya ada ketentuan bahwa nulis resep harus jelas dan dapat dibaca.
    Saya juga heran, nulis resep tulisannya jelek, tapi saat nulis kuitansi, jelas dan bagus … hahahaha *ssst, ini rahasia, jangan bilang-2 ya*

  415. 416 sinta 3 Desember 2008 pukul 10:24 am

    bener bgt cak..kalo dokter nulis resep pasti tulisannya pabaliut pisan…tapi kalo qt minta kwitansi malah selain nominal angka plus tulisan detailnya..cak kan dokter tulisannya gt juga dong…hehe..BTW kmrn aq kan udh pake obatnya..trus kayanya emgn lgsng ngefek gada keluhan nyebelin kaya kmrn lg..alhamdulillah bgt..trus aq boleh ga ML ama my husband?abis kasian udh lama dicuekin>> gara2 jamur yang kaga bisa disop(biasalah msh gerasa just merried tea)ato harus ada jeda dulu karena br kmrn pk obatnya…
    Thx berat ya dok..kayanya ntar2 kalo aq pny keluhan lagi mdngn nanya ama cakmoki aja deh jadi kalo pas kedokter ga terlalu blank bnyk ilmu juga neh..jangan bosen ya…..

  416. 417 zay 3 Desember 2008 pukul 4:26 pm

    cak,klo blh tolong kirimin info mengenai jenis-jenis penyakit kulit dan gejalanya minimal 10,soaknya sekarang saya lagi nyusun shripsi tentang sistem diteksi penyakit kulit.sblmnya mks byk….

  417. 418 cakmoki 4 Desember 2008 pukul 2:12 am

    @ sinta:
    sst, tulisan sy lumayan koq, maksudnya lumayan jelek 😀
    Alhamdulillah, sy ikut senang mendengar (membaca ding) bahwa jamur yang gak bisa disop udah hilang dari peredaran dan sembuh.
    Menurut saya, sebaiknya nunggu 7-10 hari dulu deh …
    Selanjutnya, monggo dipersilahkan rapel ber ho-ho-hi-he dengan suami tercinta.
    Moga sehat selalu dan enjoy

    @ zay:
    Maksudnya, 10 jenis penyakit kulit yang pernah ditulis di Blog ini ya?
    Kalo iya, silahkan telusuri di halaman arsip.

    Ato langsung klik link berikut (maaf, hanya 8 artkel, kekurangannya cari via google ” diseases of skin”)
    Artikel Kulit:

    https://cakmoki86.wordpress.com/2007/01/28/herpes-zoster-atau-dumpo-bukan-disembur/

    https://cakmoki86.wordpress.com/2007/02/02/cutaneous-larva-migran-lenggak-lenggok-cacing-mini/

    https://cakmoki86.wordpress.com/2007/03/21/cantik-cantik-panu-an/

    https://cakmoki86.wordpress.com/2007/04/08/menghitung-jerawat-di-depan-cermin/

    https://cakmoki86.wordpress.com/2007/06/30/rambut-rontok/

    https://cakmoki86.wordpress.com/2007/06/16/skabies-kulit-gatal-bikin-sebal/

    https://cakmoki86.wordpress.com/2007/07/06/impetigo-kulit-melepuh/

    https://cakmoki86.wordpress.com/2008/10/29/cacar-air/

    Met nyusun skripsi, moga sukses.

  418. 419 sinta 4 Desember 2008 pukul 10:39 am

    oh iya cak ada pertanyaanku yg blm dijwb lho… klo aq kmrn masukkin obatnya ga terlalu dlm gpp gt?tetep ngaruh ga matiin semua jamur yang nyebelin itu.tktnya efeknya cm dipintu doang ga maximal..tkt jd lg mksdnya…gmn tuh cak…

  419. 420 zahra 9 Desember 2008 pukul 7:12 pm

    Hi Cak, aku kok sering kena sariawan ya, hampir tiap bulan, pasti sariawan nongol, nggak tanggung2 di bibir pula, jadi kalo udah kena sariawan pasti deh bibir langsung jontor. Pdhal gw udah makan buah2an & ama minum vit. C, kok masih kena sariawan. Please tolongin donk.

  420. 421 cakmoki 10 Desember 2008 pukul 5:23 am

    @ sinta:
    Maaf ketinggalan…
    Obatnya dimasukin semua sampai bagian dalam, sampai gak keliatan *duhhh, maaf* … supaya jamur hilang tuntas.
    Kalo hanya sampai pintunya ntar dikhawatirkan ruang tamu masih ada jamurnya 🙂
    Moga saat jawaban ini dibaca, jamur udah sirna

    @ zahra:
    Sariawan berulang dengan interval yang nyaris sama biasanya dipicu oleh faktor psikis, misalnya: tanggungan pekerjaan, ada tugas yang harus dikebut, sibuk masalah neraca keuangan dan sejenisnya.

    Langkah di atas udah oke, dan jika belum baikan dapat menggunakan tablet hisap antiseptik (misalnya FG Troches, dihisap kayak permen 6-8 kali sehari) atau obat oles (misalnya: albothyl, dioleskan setiap 3-4 kali sehari *tapi agak perih, kadang sampai mbrebes mili*, atau kenalog dioleskan 2-3 kali sehari). Obat-2 tersebut dapat disimpan dan digunakan lagi jika bulan berikutnya muncul sariawan.
    Selain itu, sedapat mungkin menelusuri faktor pemicu timbulnya sariawan dan kalo bisa menghindarinya.
    Kalo masih muncul tiap bulan sebaiknya periksa ke dokter terdekat agar dapat diketahui penyebabnya dan diberikan obat yang tepat.
    Trims

  421. 422 Genx 10 Desember 2008 pukul 5:04 pm

    Dok tanya dung,..kulit muka iritasi pas di atas alis sampe batas rambut sama di bawah mata pas di pinggiran hidung, kulit muka yg deket rambut pada ngelupas kaya sisik, dibelakang telinga juga,..kulit kepala kaya ketombe gt pd ngelupas, rada gatel,…wajah saya berminyak,…..

    Obatnya apa dok, saya sudah pk bepanthen kl mlm trus paginya pake Nivea Visage udah mendingan tp yg di kepala khususnya pinggirannya msh kaya ketombe gitu dok,….obatnya apa dok ya?

    terima kasih sebelumnya

  422. 423 adrian 10 Desember 2008 pukul 7:24 pm

    Cak Moki yg baik, gw mo tanya neh boleh donk. Gini cak, kok di daerah p-ku ada bintil2 kayak jerawat yg udah matang, lumayan banyak, tapi nggak gatel sih, cuma risih liatnya. Apa itu termasuk penyakit? Bisa diilangin nggak ya? Trims sebelumnya

  423. 424 cakmoki 11 Desember 2008 pukul 10:36 am

    @ Genx:
    Kemungkinan Seboroik Dermatitis atau bisa jadi psoriasis.
    Untuk memastikannya silahkan kirim foto via email.
    Sementara dapat digunakan cream misalnya: Kloderma atau Advantan atau Betnovate atau Cutivate, dll.
    Trims

    @ Adrian:
    Iya, termasuk penyakit dan bisa diilangin. Karena itu silahkan ke dokter spesialis kulit terdekat untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Trims

  424. 425 fredy adi asputra 13 Desember 2008 pukul 2:28 pm

    Teman-teman Q mo nanya, Q punya masalah kulit ne.
    di paha (selakangan)lebih jelasnya dekat dengan kemaluan saya, timbul bintik-bintk merah yang kadang amat sangat terasa panas dan gatal sekali.ini terjadi kadang2. Kalo saya perhatikan setiap kali saya merasa gatal, pasti kondisi daya tahan tubuh saya sedang turun. Teman2 mohon bantuannya y?kira2 saya ini terserang penyakit kulit apa?dan gimana cara penyembuhannya?terima kasih.

  425. 426 cakmoki 14 Desember 2008 pukul 11:21 am

    @ fredy adi asputra:
    silahkan periksa ke dokter spesialis kulit terdekat
    Trims

  426. 427 chiee 15 Desember 2008 pukul 4:28 pm

    cak, aku seneng banget ada konsultasi seperti ini…
    cak, usia ku 23 tahun aku punya keluhan ni ,,,dah beberapa minggu ini badan aku ngerasa pegal2 terutama di bagian pundak-leher, pergelangan tangan. terkadang pagi2 gak berasa apa2 tapi saat siang rasa itu kumat apalagi klo aku berlama2 dikomputer kyknya ada beban yang nindihin pundak aku itu cak,,,,kenapa ya cak,dan pengobatannya bagaimana?
    trims

  427. 428 chiee 15 Desember 2008 pukul 4:35 pm

    adalagi cak yang mau ditanyain, temenku usia 19 tahun ia punya masalah dengan siklus haid . bulan kemarin dia lancar seperti biasa tapi unk bulan ini ada masalah yaitu haidnya telat udah kira2 seminggu dan itu membuatnya jadi gak enak badan…menurut yang aku baca disini biasa orang gemuk yang banyak seperti itu tapi temenku ini kurus cak,,,,apa ya kira2 penyebabnya dan bagaimana mengatasinya(temenku ini minumnya selalu air dingin)….
    terimakasih ya cak,,,maaf kepanjangan

  428. 429 cakmoki 15 Desember 2008 pukul 9:21 pm

    @ chiee:
    Gangguan (nyeri or pegal) di pundak-leher, dll tersebut kemungkinan berhubungan dengan aktifitas sehari-hari, terutama berlama-lama di sepan komputer, selangkapnya silahkan baca artikel sebelumnya di:
    Gangguan Mata dan Otot
    dan Nyeri Otot.

    Untuk sementara, dapat menggunakan pereda nyeri dan neurotropik.

    Pereda nyeri,misalnya: Natrium diklofenat 50 mg (klotaren, voltaren, divoltar, dll), diminum 3×1 sesudah makan, atau ibuprofen 400 mg (Ribunal, Osterin, dll), diminum 3×1 sesudah makan, atau Piroksikam 10 mg (Feldene, Roxiden, dll), diminum 2×1 sesudah makan, saat nyeri aja.
    Neurotopik (vit B1, B6, B12), misalnya Neurobuion, Nervitone, dll, diminum 2-3 x 1 sesudah makan untuk beberapa hari.

    Kedua obat tersebut (pereda nyeri dan neurotropik) diminum bersamaan.

    Trims

  429. 430 cakmoki 16 Desember 2008 pukul 12:59 am

    @ chiee:
    sorry…kelupaan..
    Soal temen yang mengalami gangguan haid, kemungkinan karena gangguan keseimbangan hormonal (hormonal imbalance) dengan berbagai pemicu.
    Maaf, gemuk hanya salah satu kemungkinan pemicu, bukan berarti yang kurus gak mengalaminya.
    Untuk menormalkan siklus haid sebaiknya periksa ke dokter spesialis kandungan agar dapat diketahui penyebabnya dan agar dapat diberikan obat yang tepat.
    Trims

  430. 431 hotaru 16 Desember 2008 pukul 2:10 am

    halo

    gini, udah beberapa bulan ini, ada yg aneh sama kulit saya.ada bercak2 kecil2 pertama dari punggung, merah muda tapi tengahnya kulit jdi kering smpe terkelupas.nggak gatal sama sekali. diobatin apa aja nggak mempan.jdi kyk kulitku ngelupas dalam bentuk bentol2 kecil gitu.ini kenapa sih!

    gak gatal sama sekali emang, dan gak ada keluhan apa2 selain jadi kyk orang gak kerawat gitu.

    ini kenapa ya? thanks 🙂

  431. 432 chiee 16 Desember 2008 pukul 2:19 pm

    maaf cak mengenai obat yang pereda nyeri sebelumnya…obat pereda nyeri dan neurotopik mana yang paling ampuh dan baik digunakan bersamaan soalnya saya punya keluhan mag juga,,,oh iya cak, ada satu hal lagi kemaren saat saya di pijat alternatif katanya bahu saya ada rematiknya dan gak boleh di pijat apa benar?
    …sebenarnya efek kelanjutan dari rematik itu apa cak?
    … dan makanan apa yang meski saya pantang untuk dimakan?

    trims cak, maaf kepanjangan

  432. 433 cakmoki 16 Desember 2008 pukul 11:29 pm

    @ hotaru:
    Kalo berkenan, silahkan kirim foto “bercak di punggung” via email, agar kita mendapatkan gambaran yang lebih nyata.
    Sekalian informasi apakah udah periksa ke dokter atau belum serta obat yg sudah digunakan … ditunggu info tambahan dan fotonya.
    Trims

    @ chiee:
    Pereda nyeri yang aman Natrium diklofenat 50 mg (klotaren, voltaren, divoltar, dll), sedangkan neurotropiknya bebas.
    Tentang rematik, silahkan baca artikel sebelumnya di sini
    Trims

  433. 434 sari 17 Desember 2008 pukul 3:44 pm

    saya baca tulisan Cak mengenai ISK.
    kebetulan abang saya (28 th) skr lg dirawat di RS keluhannya:
    1. sakit yang teramat sangat di lipatan paha, di sekitar dubur, dan diatas alat kelaminnya.
    2. buah zakarnya membesar sebelah.

    Sebelumnya abang saya mengeluh seperti anyang-anyangan, kemudian dia minum obat pelancar kencing yang dijual bebas di apotik, mendingan katanya. Sehari kemudian, abang saya diurut seluruh badannya oleh tukang urut, enakan sih katanya, tapi kira-kira 5 jam setelah di urut dia merasakan nyeri yang sangat hebat di atas alat kelaminnya, dilipatan paha, dan sekitar dubur, hingga akhirnya harus mondok RS.

    Di RS darahnya dites di lab. Hasil diagnosa dokter abang saya kena infeksi disaluran kemih.

    Yang jadi pertanyaan saya, kenapa ISK menyebabkan sebelah buah zakarnya membengkak. Tapi hasil lab darah tidak menunjukkan kearah hernia. Sebenarnya perbedaan gejala hernia dan ISk itu apa ya Cak. Mohon penjelasannya Cak Moki yang baik hati.

  434. 435 Chiee 17 Desember 2008 pukul 4:06 pm

    Terimakasih ya cak atas informasinya, dan saya akan mencoba meminumnya….maaf cak ada yang mau ditanya lagi. maaf ya pertanyaannya nyambung terus dari yang kemaren.
    Tadi siang badanku terasa pegal lagi, berat rasanya saat menulis dan dikampus aku minta dikerokin aja sekitar yang sakit(pundak) sama temen.dan ternyata merah buanget ampe agak kehitam-hitaman gitu kata temen sich aku masuk angin. dan memang setelah dikerok itu rasanya pundak yang awalnya berat banget terasa jadi ringan sekali,,,,
    pertanyaannya, mungkin gak sich efek kesembuhannya dari “kerokan” itu
    kedua, bahaya gak cak “kerokan” yang aku lakukan tadi untuk kondisi aku?

    Thank’s B4 !!!!

  435. 436 cakmoki 18 Desember 2008 pukul 3:25 am

    @ sari:
    Untuk menentukan Hernia gak perlu periksa Lab, cukup dilihat dan dipegang aja udah langsung tahu.
    Kalo dokter bener-bener menyatakan bukan hernia, berarti pembesaran buah zakar disertai nyeri yang teramat sangat, kemungkinan: orchitis, yakni infeksi testis yang biasanya dipicu oleh benturan, tekanan dan mungkin juga karena diurut di darah situ.

    ISK gak ada hubungannya dengan pembengkakan buah zakar.
    Kalo hanya orchitis gak perlu mondok, cukup dengan antibiotika golongan cefadroxyl dan anti nyari golongan asam mefenamat, biasanya udah sembuh dalam seminggu.
    mungkin mondoknya karena ISK.

    Trims

    @ chiee:
    Masuk angin ? … hehehe …
    Kerokan di dunia medis (secara fisiologis) dapat melebarkan pembuluh darah (vasodilatasi) sehingga diharapkan dapat mengurangi nyeri atau pegal yang disebabkan karena faktos fisik. Kalo karena penyakit lain misalnya reaksi ikutan dari infeksi, maka pegal tersebut gak akan hilang dengan kerokan.
    Kerokan gak bahaya, dan gak akan membuat pori-pori kulit melebar … so, gak papa…
    eh, koq kerokan di kampus, trus sembunyi di mana atuh? 😛 *becanda*
    Trims

  436. 437 sinta 18 Desember 2008 pukul 9:51 am

    Cak…bete nih….jamur yang ga bisa disop kynya dtg lg deh..pdhl kmrn udh ngerasa sembuh..pdhl yang namanya kebersihan daerah V udh sgt2 dijaga hyper higiene
    mgkn yang kmrn ga maximal obtnya kali ya.karene cuma di pintu doang..rencana saya pgn di cek ke lab..bisa kasi saran ga kalo tar dikasi obat yang kira2 bentuknya ga tablet ada ga ya…soalnya yg kmrn ribet bgt masukinnya… jd aja krg tuntas.yang cair ada ga cak..tlg kasi tau ya.ato kalo nga yang tablet juga yang kira2 gmpg.

  437. 438 cakmoki 18 Desember 2008 pukul 3:46 pm

    @ sinta:
    Menurut saya, baiknya test sampel keputihan di Lab supaya dapat diketahui penyebabnya dengan pasti, sehingga obatnya lebih tepat.
    Andai penyebabnya jamur ato trichomonas, obatnya anti jamur yg dimasukkan di “situ”. Kalo bakteri bisa pake obat minum.
    Perksanya gak lama koq .. ditunggu infonya ya ..

  438. 439 Chiee 18 Desember 2008 pukul 4:35 pm

    Terimakasih banyak cak,,,,,alhamdulillah ternyata kerokan gak berbahaya coz yang aku tahu kata ortu kerokan bikin qt ketagihan, pori2 jadi gede n gampang sakit. ternyata salah ya…!
    heheheh jadi malu ni…biasa cak nyegel kelas dulu n dijaga ketat sama temen2 abis badanku udah gak kuat buanget…
    Trims cak atas infonya!

  439. 440 cakmoki 18 Desember 2008 pukul 11:23 pm

    @ Chiee:
    Trims juga share-nya 🙂

  440. 441 Emry 20 Desember 2008 pukul 2:10 pm

    Saya pria 57 tahun

    Wajah saya ada beberapa bintik kehitam hitaman.

    Bagaimana cara menghilangkannya.

    Terimakasih

  441. 442 cakmoki 20 Desember 2008 pukul 10:29 pm

    @ Emry:
    Bintik kehitaman pada wajah (di usia tersebut) biasanya karena dipicu (terutama) oleh paparan sinar matahari dan hormonal.
    Jika masih belu, banyak, dapat diobati atau setidaknya diminimalisir menggunakan obat topikal (salep, krim, lotion).
    Hanya saja, diperlukan waktu agak lama karena memerlukan pengobatan bertahap.
    Silahkan bapak periksa ke dokter spesialis kulit agar diberikan obat yang tepat.
    Trims

  442. 443 irma 22 Desember 2008 pukul 2:27 pm

    cak moki, sebenernya cuci muka tuh sehari brapa kali? apa bagusnya cuci muka g pk sabun?

  443. 444 sinta 22 Desember 2008 pukul 3:01 pm

    CAk hasil labnya udh ada tar sore saya mo kedktr tp sblm kesana mo nanya cak dulu.hasil labnya:
    Pewarnaan Gram = sekret Vagina
    1. Batang Gram Negatif = Posifif (++++)
    2. Batang Gram Positif = Positif (++++)
    3. Fokus Gram Negatif = COCCUS
    Fokus Gram Negatif = Negatif
    4. Fokus Gram Positif = Positif (+)
    5. Leukosit = 30< /LPI
    6. Epitel = 10< /LPI
    Lainnya: Ditemukan Sel Ragi dan Hytae Pseudohythae
    Jamur KOH 10 %
    Sekret Vagina
    Ditemukan Sel Ragi dan Hytae Pseudohythae.
    Artinya apa ya dok apa ada jamurnya ya dok..trus kira2 berbahaya ga?bisa diobatin ampe tuntas ga dok?mksnya bs ga kambuh2 lagi.tolong dijwb ya…thx

  444. 445 sinta 23 Desember 2008 pukul 9:31 am

    Cak Ada yang salah nulisnya maklum aq nulis pas belum liat tulisannya yp dibacain di tlp ama suamiku,
    Coccus Gram negatif = negatif
    coccus Gram Positif = Positif (+)
    oh ya aq udh sekalian ke dokter obatnya mahal ya cak sekitar 300ribuan.ada alternatif obat yang lain ga cak tp yang sejenis.
    aq dikasi resep :
    SICLIDON 100 NO.xv , 2 dd 1
    DIFULCAN 150 MJ nO.II, 1 DD 1
    FORMYCO CR No. I
    Ternyata obatnya ada yang diminum.. tapi tar habis diobatin musti ke lab lagi trus dicek lagi ke dokter kulit udh bnr2 sembuh apa nga.
    Menurut cak moki apa bnr2 perlu gt kalo qita udh ngerasa sembuh trus kontrol ke lab n dokter lagi?mslhnya lmyn juga biayanya…kmrn aja lab+dokter+obat udh hampir 500rb.bknnya pelit ya dok uangnya aja yang kurang…

  445. 446 Lestari 23 Desember 2008 pukul 9:37 am

    Cak,

    Saya wanita berusia 25 tahun. Di muka saya terdapat beberapa bekas bentol yang permukaannya terasa kering sekali. Jika dipegang terasa seperti benjolan kulit yang kasar. Kadang terasa gatal, entah karena apa, tetapi kadang juga terasa biasa2 saja. Bentuk permukaannya tidak hanya bulat, tetapi ada yang memanjang. Spertinya sih alergi bawang karena jika kulit di dekat bibir terkena bawang maka saya merasakan gatal2 dan perih. Tapi permukaan dengan gejala seperti ini bukan hanya di kulit dekat bibir saja, di pipi dekat sudut mata juga ada. Jika dilihat seperti jamuran (permukaannya putih, entah karena kulit yang kering, atau memang karena penyakit jamur) Saya selalu menjaga kebersihan kulit Cak. Setiap pulang beraktivitas saya selalu membersihkan wajah saya. Kenapa ya Cak?

  446. 447 Karina 23 Desember 2008 pukul 2:18 pm

    Hello Doc,
    Salam kenal !! 😀 um, mau nanya nie, koq kulit di sudut2 hidung saya sering mngelupas ya? padahal saya gak pernah berenang .. mmg iya sih, saya pake sticker u/ ngilangin komedo itu lho Doc, apa itu penyebabnya?
    Tolong bantu saya cara mengatasinyaaa… segeraaa

  447. 448 aji 23 Desember 2008 pukul 8:37 pm

    Cak … 3 minggu lalu muncul bentol2 kayak digigit nyamuk di paha yg kadang2 bikin gatel. sempet ke dokter umum di puskesmas seminggu kemudian katanya sih alergi makanan aja. Cuma di kasih antibiotik amoxycilin sama obat minum and bedak salisil. sekarang obat udah abis tapi kok malah tambah banyak dan nyebar ketangan segala. Trus coba ke apotik beli obat sendiri, dikasih salep betasonN. Tapi kayaknya gak mempan dok. Malah kayak nya mulai tambah banyak lagi nih. Mohon bantuannya dok. Thanks

  448. 449 cakmoki 24 Desember 2008 pukul 11:32 am

    @ irma:
    Sering cuci muka gak papa.
    Ga pake sabun akan menghindari pengelupasan, tapi pake sabun lembut ga papa, supaya dapat melarutkan sisa lemak di pori-2.

    @ sinta:
    Ok, hasil Lab menunjukkan infeksi jamur dan infeksi kuman.
    Obatnya emang gitu.
    (siclidon=doxycyclin or antibiotik, difulcan=fluconazole or anti jamur dan formyco=ketoconazole or anti jamur juga).

    Emang obat mahal, … benernya sih gak sampe 300 ribu, tapi kalo udah di apotik, harganya melambung.
    Kalo dah sembuh, gak perlu balik.
    Trims

    @ Lestari:
    Kalo berkenan, baiknya kirim foto via email, ntar saya konulkan ke temen spesialis kulit di milis kami.

    @ Karina:
    iya, kemungkinan karena pembersih komedo.
    Kalo kulit tersebut mengelupas trus kering, pake urederm ato carmet 10% … Trims

    @ aji:
    Kirim foto via email aja deh, supaya lebih akurat dan obatnya lebih tepat 🙂
    Trims

  449. 450 Ammar 27 Desember 2008 pukul 6:43 pm

    cak,, saya pnya pnykt kulit yang dtng blkng ini.
    tanda-tandanya itu terdapat bagian2 merah di tubuh saya dan sekarang menggerogoti kepala saya.
    bagian merah tersebut tertutupi sebuah kulit seperti ketombe.
    nama pnyktnya apa ya cak?
    tyuz obatnya apa ya cak?

  450. 451 cakmoki 28 Desember 2008 pukul 3:42 am

    @ Ammar:
    Sebaiknya kirim foto via email karena penyakit kulit didiagnosa dengan “melihat” karena bisa jadi diskripsi kita berbeda.
    Kemungkinannya antara lain: seboroik dermatitis, psoriasis, dll.
    Tapi kemungkinan ini bisa salah kalo gak ngeliat.
    Trims

  451. 452 shanti 28 Desember 2008 pukul 9:47 am

    bagaimana cak menyembuhkan pnykt eksim padahal sebelumnya sudah sembuh? yang sembuh tersebut meninggalkan bekas seperti koreng hitam?

  452. 453 cakmoki 28 Desember 2008 pukul 6:03 pm

    @ shanti:
    Penyakit eksim emang bersifat residif atau kambuhan terutama kalo terpapar alergen dan faktor-faktor pemicu kambuhnya eksim.
    Langkah terbaik adalh mengenali faktor-faktor pencetusnya kemudian sedapat mungkin menghindarinya. Tentu ini sangat sulit tapi setidaknya kalo kita mengenali lalu menghindari faktor pencetusnya, maka frekeunsi kekambuhan menjadi lebih jarang.
    selain itu, tentu menggunakan obat sesuai anjuran dokter yg merawat.

    Bekas hitam (hiperpigmentasi) dapat disamarkan dengan obat yang jenis dan kadarnya disesuaikan dengan tektur kulit dan luasnya bekas hitam.
    Biasanya digunakan obat-obat yg mengandung hydroquinone 2%, 5% atau 10% dikombinasi dengan pelindung kulit misalnya salep urea dan sejenisnya.

    Trims

  453. 454 shanti 28 Desember 2008 pukul 10:50 pm

    saya bisa mendapatkan obatnya dmn iya cak sama mungkin berapa biayanya?

  454. 455 cakmoki 29 Desember 2008 pukul 12:12 am

    @ shanti:
    Di apotik, biayanya gak tahu, bergantung pada merk obatnya. Lagipula kalo dah di apotik harganya menjadi gak terduga 🙂
    Baiknya sih ke dokter sp kulit supaya obatnya tepat

  455. 456 shanti 29 Desember 2008 pukul 11:07 am

    apakah anda membuka praktek dokter?

  456. 457 ammar 29 Desember 2008 pukul 11:10 am

    sabun muka yang baik ppa iya cak?

  457. 458 cakmoki 29 Desember 2008 pukul 2:44 pm

    @ shanti:
    iya 🙂

    Silahkan scroll ke atas, sehingga bisa memahami, kapan saya menyebutkan merek tertentu, dan kapan saya tidak memberikan rekomendasi merk obat tertentu.
    Trims

    @ ammar:
    Sama aja. Bahan dasarnya sama, hanya berbeda pada komponen tambahannya. Setiap orang gak sama kepekaan kulit wajahnya terhadap sabun. So, silahkan pilih yang tidak menimbulkan rasa kering di wajah.

  458. 459 thEJha 29 Desember 2008 pukul 11:52 pm

    assalamuallaikum

    cak
    saya mau nanya?? di punggung ama perut saya ada bercak-bercak putih kyk panu yg banyak gtu,,, terus kadang ada muncul yg kyk alergi itu Cak, di garuk makin lebar tahukan?? saya pernah blajar biologi ktanya ada penyakit spilis yg sama seperti keluhan saya??

    jadi cak apa yg harus lakukan?? ada g obat yg saya harus minum tanpa ke dokter, jadi saya beli aja dok ato tanpa saya beli (yg bersifat tradisional)…

    klo bisa jawabnnya kirim ke email bisa g,,, pemberitahuan ajha cak biar saya tahu udah di jawab ato blum

  459. 460 cakmoki 31 Desember 2008 pukul 12:36 am

    @ thEJha:
    Wa’alaikum salam,
    Kalo gak keberatan sebaiknya kirim fotonya via email supaya bisa sy konsul ke temen yg spesialis kulit di milis.
    Wass

  460. 461 ni made 31 Desember 2008 pukul 2:21 am

    maaf ganggu cak,. mw tnya soal penykit kulit.. q dah kena skitar 1 mggu lalu.. awal2nya sie cuma muncul di ujung jari tangan kiri.. itu terjdi ktika bis ngepel lantai luar rumah.. tanda-tandanya muncul bintik2 putih, berair, gatal.. sking gatalnya q garuk2 hingga akhirnya nyebar hampir keseluruh jari tangan kiri, hingga k tangn kanan..
    kira2 itu penyakit ap y cak?? mhon saran obatnya ap?? trimakasih

  461. 462 cakmoki 31 Desember 2008 pukul 12:13 pm

    @ ni made:
    Maaf, tanda tersebut gak spesifik. Kalo gak keberatan, kirim foto di tempat yg gatal sehingga dapat diketahui penyakitnya dan obatnya bisa lebih tepat.
    Trims

  462. 463 Little L 31 Desember 2008 pukul 1:02 pm

    Siang cak..mau tanya neh… Sudah 1 bulan ini suami mengalami nyeri n panas kalo abis BAB, awalnya dulu gara2 makan pedas selama 1 minggu..Sempat keluar darah tapi cuma 2 kali..Udah ke 3 dokter sampai sekarang, sama dokter yang pertama dikasih AMOX, Vit n Ultra proct nggak sembuh juga trus pindah ke dokter peny. dalam dikasih laxatab, vit juga n rhodium, sempat minum daun wungu juga 2 kali… Udah 1 minggu nggak sembuh juga akhirnya kontrol ke dokter lagi, maunya ke dokter yang sama tapi karena pas libur panjang akhirnya pindah ke dokter lain, spesialis juga, dokter yang ke 3 pake pemeriksaan Fisik, katanya nggak ada benjolan sama sekali di anus, diagnosanya proctitis, sama dokternya dikasih nasaflam, antibiotik tapi lupa, n vit…Udah satu minggu nih Cak n obat dah abis, tapi sampai sekarang dia masih ngeluh panas n nyeri kalo abis BAB, nggak langsung terasa tapi beberapa jam kemudian.. Aku udah coba browsing ke internet ttg proctitis, kayaknya kok serem banget neh penyakit.. Diagnosanya apa ya Cak? Benjolan nggak ada, tapi kok nyeri n panas nggak ilang sampe sekarang, udah dikasih antibiotik juga nggak mempan.. makasih cak

  463. 464 cakmoki 31 Desember 2008 pukul 7:14 pm

    @ Little N:
    Bisa jadi, diagnosa dokter pertama benar, yakni hemoroid. Gak mesti teraba benjolan. Kemungkinan lain, misalnya infeksi di dinding bagian dalam anus karena iritasi (oleh faeces atau sebab lain).
    Untuk memastikan diagnosa diperlukan pemeriksaan lanjutan yakni dengan colonoscopy.
    Sebaiknya kontrol ke dokter untuk follow up dan pemeriksaan lebih lanjut jika emang diperlukan. Adakalanya pengobatan suatu penyakit gak bisa 1-2 kali.

    Moga suami segera sembuh.
    Trims

  464. 465 wahyu 2 Januari 2009 pukul 10:49 pm

    salam kenal cak dok….:)
    saya wahyu, 29thn dan sudah beristeri. saya mau konsultasi nih dok. saya mengalami pembengkakan di (nyuwun sewu) buah zakar. ini terjadi setelah saya mengendarai motor lumayan jauh (sentul-bogor ke muara baru jakarta, PP). malam harinya, saya ga bisa tidur karena kencing saya terganggu (bahasa jawanya Anyang-anyangan). Dan hebatnya, tiga hari setelah itu satu dari dua biji yang saya miliki (sebelah kanan) mengalami pembengkakan dan saya merasakan sakit/linu yang luar biasa. saya orangnya bersih dok. gak neko-neko alias ga main perempuan gituan. saya sudah berobat ke RS dan disarankan ke poli bedah. HAH…BEDAH? waduh dok, saya jadi panas dingin. tapi yang buat saya penasaran adalah jawaban dokternya yang ga lugas dan detail mengenai penyakit saya ini.
    pertanyaan saya, pertama…saya harus konsultasi ke dokter spesialis apa? kedua, apa sebenarnya penyakit saya ini? perlu dokter ketahui, saya pernah penasaran dengan kondisi saya. saya melakukan mastrubasi (dengan sepengetahuan isteri), dan memperlihatkan sperma saya. sebagian besar sperma saya warnanya normal seperti biasanya. tapi ada secuil berwarna kuning keruh. bukan nanah dok. semacam lendir. isteri saya malah menyebutnya seperti keputihan. hah? apalagi nih? oleh karenanya, saya mohon dengan sangat jawaban cak dok dapat membantu permasalsahan saya. matur suwun dok.

    salam

    wahyu

  465. 466 cakmoki 3 Januari 2009 pukul 1:44 am

    @ Wahyu:
    Itu namanya orchitis, yakni peradangan testis (endhognya cucakrowoalias buah zakar) yang kebanyakan dipicu oleh tekanan mekanis pada area tersebut dalam tempo relatif lama, misalnya naik motor jauh, bal-balan dengan celana ketat, dll.

    Pengobatannya dengan:
    1) antibiotik golongan sepalospurin, misalnya: cefadroxyl 500 mg, diminum 3×1 sesudah makan, selama 7-10 hari dan dapat dilanjutkan hingga 2 minggu kalo masih bengkak dan masih nyeri.

    2) pereda nyeri, misalnya: asam mefenamat 500 mg (ponstelax, molasic, opistan, stanza, dll) untuk mengurangi nyeri dan bengkak, diminum 3×1 hingga gak bengkak dan gak nyeri.

    Keduanya diminum bareng.

    Menurut saya belum perlu ke spesialis, cukup ke dokter umum ato pake obat tersebut di atas. Cuma gak bisa cepet, biasanya memerlukan waktu lebih seminggu untuk penyembuhan.
    Selain itu, silahkan pake celana dalam dan celana longgar.

    Moga segera sembuh. Trims

  466. 467 Harry 3 Januari 2009 pukul 3:31 pm

    Dear Cak Moki,

    Saya mau konsultasi nih. Saya punya flek hitam di wajah sudah cukup lama. Awalnya karena jerawat tapi sekarang jerawatnya sudah hilang dan yang tersisa hanya flek2 saja. Saya takut mencoba krim2 pemutih yang ada di pasaran, takutnya ga cocok, malah jerawatan lagi. Nah kemarin ini saya browsing2, saya dapat tips dari orang yang punya masalah flek juga. Dia menggunakan krim VITAQUIN HYDROQUINONE 5% (SKIN BLEACHING AGENT) yang dicampur dengan krim ELOCON MOMETASONE FUROATE. Katanya flek2 hitam di wajahnya benar2 hilang dalam waktu 1 minggu saja. Saya tertarik untuk mencobanya tetapi saya ragu karena dia tidak menjelaskan bagaimana cara pemakaian kedua krim tersebut. Apakah langsung dicampurkan dan dioleskan pada flek atau dioleskan satu per satu atau bagaimana. Saya juga bingung dengan komposisi penggunaan kedua krim tersebut. Mohon Cak Moki dapat membantu permasalahan saya. Many thanks.

    Regards,

    Harry

  467. 468 cakmoki 4 Januari 2009 pukul 2:39 am

    @ Harry:
    Hydroquinone adalah obat untuk hiperpigmentasi dan kadarnya beragam, mulai 2%, 4%, 5%. Vitaquin merupakan salah satu dari obat hiperpigmentasi.
    Pemakaian: dioleskan 1x pada malam hari, dan jangan sampai kena mata.
    Efek samping yang kemungkinan bisa timbul: iritasi kulit, kemerahan dan gatal.
    Tidak perlu menggunakan elocon karena obat ini untuk dermatitis, bukan untuk hiperpigmentasi.

    Trims

  468. 469 azza 4 Januari 2009 pukul 11:28 pm

    Assalamu’alaikum….salam kenal ya Ca.Saya mau naya ne cak, desember lalu saya kena cacar air lalu saya pergi ke poliklinik dkt rmh(mau ke RS yg biasanya agak jauh n pst antre hehe)ama dokter disana saya dikasih obat=Acyclovir 800mg 5×2, Ibuprofen 400mg 3×1, Ciprofloxacin 500mg 2×1, Dexchloropen 3×1, Aerius 5mg 1×1, Bedak salicil dan salep acyclovir.
    Apa obat yg diberikan sdh sesuai?
    Wktu saya mnum obat Acyclovir/antibiotik knp dada saya berdebar kenceng bgt nafas sampe bunyi ngik2 trs lambung perih,saya tny dktr poli ktnya ngga apa2.Apa itu reaksi obatnya ato saya yg ngga cocok ama obatnya ya?
    Wktu itu dktr poli blg Aerius itu obat yg biasa direkomendasiin dktr kulit agar hsl luka bgus,pdhl saya iseng2 wktu hbs nrima obat di apotik saya tny ama petugas apotik itu obat apa dan petugasnya menjwb itu obat alergi(dktr kulit jg blg obat alergi dan kemahaln utk obat anti alergi).Kenapa doktr poli blg kegunaan obat itu biar hsl luka bgus?
    Dan bbrp mnggu stlh kena cacar saya pergi ke dokter kulit(coz membekas/ada yg berlubang) dan dokter kulit itu kaget melihat bekas cacar saya yg bengkak dan dktr itu blg infeksi(pdhl saya uda dikash antibiotik dan saya ngga pernah mencetin)dan dokter itu blg antibiotik yg dikasih ngga cocok maksudnya apa?Sekarang saya lg pake cream dr dktr kulit(Alhamdulillah bengkaknya ilang, ya meski bks lubang msh ada tp drpd sblm kdktr kulit plg ngga ada perubahan dikit se hehehe).Doain mudahan bekasnya ilang(paling ngga nyamar de)ya Cak hehe.
    Sblmnya thx bgt ya cak da mau baca n syukur2 sudi ngejawab pertanyaan saya.sorry panjang bgt

  469. 470 cakmoki 5 Januari 2009 pukul 12:44 am

    @ azza:
    Wa’alaikum salam,
    salam kenal 🙂
    wuihhhhhhh … maaf, obatnya seru banget.
    Dosis Acyclovir: 5 x 800 mg. Kalopun ada infeksi sekunder, gak perlu pake cyprofloxacin, cukup dengan Amoksisilin ato Eritromisin.
    Kemungkinan yg bikin berdebar dan perut perih: ibuprofen. Obat ini efek sampignya iritasi lambung dengan segala bentuknya (perih, rasa terisis, mual, nyesek di ulu hati, kembung, berdebar, dll)
    Aerius biasa dipake untuk rhinitis (pilek, bersin, hidung buntu) dan bisa juga untuk ngurangi gatal dan jumlah bercak pada cacar air. (tapi mahal banget boooow)

    Sedangkan yg dibilang dokter kulit bahwa antibiotiknya gak cocok, maksudnya cyprofloxanin gak tepat untuk cacar air.

    tentang cacar air, silahkan baca selengkapnya pada artikel sebelumya di sini.

    Moga bekasnya segera pulih kembali 🙂
    Wass

  470. 471 utami 5 Januari 2009 pukul 5:30 pm

    Cak Moki

    barangkali di samarinda membutuhkan dr yang mau ikut kursus kecantikan
    bisa join group infokursuskecantikan@yahoogroups.com

    atau lihat website di

    http://id.88db.com/id/Services/Post_Detail.page/Beauty/Facial_Skin_Treatment/?PostID=122482

    kebetulan saya dr jg…tinggal di jakarta

    saya tunggu kabarnya ya

    salam
    utami,md

  471. 472 Cahyoko 5 Januari 2009 pukul 9:57 pm

    Cak. saya punya masalah kulit nih… awalnya.. di kulit jari tangan & kaki saya gatal2… lalu muncul bintil kecil2 sperti melepuh.. kemudian pecah & mengering.. gatal sekali! & hal itu terjadi berulang2! & yg paling parah terjadi pada kaki… saat bekas melepuh mengering… kering sperti habis luka… namun, bekas mengering itu terbuka & mengeluarkan cairan bening terus menerus.. kulit saya jadi memutih.. sampai akhirnya pecah & terbuka… kulit bagian dalam saya terlihat.. merah & perih sekali!!! apa penyakit kulit saya cak?? & salep apa yg musti saya pakai??

  472. 473 azza 5 Januari 2009 pukul 10:50 pm

    ASSALAMU’ALAIKUM
    Makasih ya atas jawabannya, Yupz emg si hrg Aerius lmyan klo bli apotik kimia farma 1btr 10rban tp saya blinya diapotik lain so kenanya lbh murah( 1btr Rp6750x10 btr=67500 so 100rb msh ada kembaliannya, lmyn bwt ble mie kocok Bdg heheh 😀 ), btw saya blh nanya lg khan Cak (blh ya khan Cak dokternya baik hati hehe)

    Yang dimakdud infeksi sekunder itu apaan ya Cak?

    Tangan saya kl make slh satu Detergent napa ya ngga lama muncul bentol2 kecil ada cairannya? Apa itu semacem Alergi ato apa Cak?

    Yang dimksd Vit C plasebo itu apa? Trs kl dlm 1 hr qt mnm vit c, vit E n neorobion ngga apa2 ya Cak?

    Thx b4 n sorry kl saya srg nanya hehe. btw saya sng bgt bs nyasar dtempat ini( ngga nyesel…bs nambah pengetahuan n bs konsul gratizzz ama dktr yg naik, ngga somse’ n ehm…ehm kiyut hehhe)
    U’VE NICE SITE SO KEEP IT UR GREAT JOB, OK:)

    WASSALAM

  473. 474 cakmoki 6 Januari 2009 pukul 12:22 am

    @ utami:
    Makasih infonya … ntar sy teruskan ke temen-2.

  474. 475 nunu 6 Januari 2009 pukul 12:43 am

    ass, cak!
    aduhh caakk, tolooong doong!
    saya punya temen perempuan, umrnya 14th, nah dari kecil tuh dia sering digigit nyamuk nah, bekas gigitan nyamuknya, banyak bgd, item2 gamau ilang katanya!!
    kata orang sih darah manis, tapi gatau jg, masalahnya ampe sekarang tuh bkas nggak ilangilang!
    kasian bgd deh dia cak! ada ga ya cara supaya bekas2 tu bisa ilang ?
    bekasnya tuh banyak baanget! ampir sluruh bgian tubuhnya dia!
    tapi cuma bekasnya aja, paling ada dikit koreng bekas gigitan nyamuk, ya ampun deh cak, aku tuh kasian bgd ama ia!
    kalo ada cranya gimana ?
    dan butuh biaya berapa ? tolongin bestfriend aku ya cak!
    ga tega aku, dia jadi minderan anakanya!
    tolong direply segera ke alamat email saya kalo bisa odong.nunu@yahoo.com, makasiiih banyak:D

  475. 476 cakmoki 6 Januari 2009 pukul 2:09 pm

    @ Cahyoko:
    Sebaiknya kirim fotonya via email supaya lebih akurat.
    Untuk sementara, dapat diberikan kombinasi steroid dan antibiotik, misalnya: Desolex-N ato Neosinol, dioleskan 2-3 kali sehari.
    Adapun gatalnya, dapat enggunakan Loratadine 10 mg (inclarin, claritin, dll), diminum 1×1 kalo gatal aja.
    Ditunggu fotonya kalo gerkenan.
    Trims

    @ azza:
    wa’alaikum salam,
    Infeksi sekunder maksudnya infeksi oleh kuman yang menyertai penyakit utama, biasanya karena pengelupasan ato garukan. Karenanya diperlukan antibiotika.

    ya, berarri alegi bahan ygad pada detergent.

    Placebo maksudnya bukan obat yang sebenarnya. Digunakan sebagi pembanding dengan obat beneran menyangkut khasiat obat.
    Gak papa, vitamin tersebut (vit c, vit E n neorobion) boleh diminum bersamaan.

    Trims supportnya 🙂
    Wass

    @ nunu:
    Ya, sy jawab via email (kalo pas gak sibuk) 🙂

  476. 477 lara 8 Januari 2009 pukul 12:46 am

    dok saya mo tanya nie., apa sih penyebab terjadinya perubahan warna kulit di bagian selangkangan.,padahal dulu warnanya senada dengan kulit daerah lain.,bisa diobati gak dok biar warnaya menjadi rata

  477. 478 cakmoki 8 Januari 2009 pukul 12:24 pm

    @ lara:
    Hiperpigmentasi (warna kulit menjadi lebih gelap) pada daerah selangkangan terutama karena faktor stimulasi mekanis (gesekan celana dalam, garukan, tekanan oleh celana dalam) yang terus menerus dalam jangka lama.
    Hal ini dapat dihindari dengan: berusaha tidak menggaruk kalo gatal, tidak menggunakan celana dalam yg terlalu ketat, dll.

    Trims

  478. 479 rocketz 8 Januari 2009 pukul 1:48 pm

    dok saya mw tanya,di dalam telapak tangan sya ad bintik2 merah,dan ada beberapa yg hitam2 kecil2 tp tidak gatal,saya coba ilangin yg hitam2 pke jarum,dulu pernah saya periksa ke dokter kulit,sama dokternya bintik hitamnya kalo tidak di matikan akan menyebar,kira2 ap ya dok?bintik hitamnya menyerupai serpihan kayu yg nyelip di dlm telapak or jari,dulu sdh prnah dihilngkan pake semacam besi panas kira2 2,5thn yg lalu,tp skg mncul lg,mohon penjelasanya,ad cara or obat buat hilanginya,trima kasih….

  479. 480 cakmoki 8 Januari 2009 pukul 10:52 pm

    @ rocketz:
    Mohon maaf, sy tidak bisa memperkirakan. Mungkin keratosis, mungkin amiloid, mungkin prurigo von hebra. Idealnya, kelainan kulit harus dilihat untuk mengenali jenis efloresensi (bentuk kelainan kulit).
    Kalo tidak keberatan, silahkan kirim fotonya via email (di atas).
    Trims

  480. 481 rocketz 9 Januari 2009 pukul 12:54 pm

    kata teman saya ad yg bilang mata ikan/mata kodok/dangkangan,bahasa kedokteranya sya lupa…thx..

  481. 482 cakmoki 10 Januari 2009 pukul 12:36 pm

    @ rocketz:
    wh, saya gak bisa mastikan kalo gak lihat.
    kalo mata ikan berupa benjolan mengkilap di bawah kulit, biasanya di telapak kaki atau telapak tangan.

  482. 483 rocketz 12 Januari 2009 pukul 8:31 am

    ini tidak mengkilap,dan letaknya di dalam kulit telapak tangan dan jari,warna merah kecoklatan gt

  483. 484 lolo 13 Januari 2009 pukul 3:21 pm

    cak,,,hehe saya pernah konsul di posting tentang herpes zoster,,ternyata tadi saya ke dokter kulit dan kelamin,,ternyata infeksi jamur yang menyerang kelamin saya jadi bukan herpes..terus sama dokter saya dikasih obat minum sama obat oles..setelah dipakai baru sekali memang berkurang rasa perih dan gatalnya..
    yang pengen saya tanyakan,,sembuhnya berapa lama ya cak?kata dokterya pengobatannya harus sebulan..terus bisa muncul lagi ga ya??oia,,apa bakalan berbekas nanti setelah sembuh??lalu kalo berbekas bisa dihilangkan atau tidak??terima kasih sebelumnya cak…

  484. 485 ghighi 13 Januari 2009 pukul 6:44 pm

    pak dokk…saya punya masalah kayanya tmnnya nunu yg punya masalah bekas gigitan serangga, saya sudah ke 5 dokter kulit tapi hasilnya nihil gitu kta dokter yg sekarang lagi nanganin saya bekas itu ga bakal hilang hanya saja bisa memudar tetapi emang si sekarang kulit saya lebih terang dari pada dulu tapi bekasnya malah tampak keliatan gitu jadi membuat saya minder akhirnya saya minta laser aja syp tau bisa hilang tapi dokternya bilang percuma ga ada gunanya,hwaaaaa…itu buat saya shocking pink,huhuhu….jadi apakah bnr tdk bisa hilang?kalu memudarnya seperti apa?masalah bekas lukanya banyak di kaki dan ditangan,,dulu waktu kecil saya ga malu tapi sekarang kn udh besar jadi malu bgt kalo ada org yg ngeliat apa lagi nanya-nanya,huf*…mohon tanggepannya maksihh..
    email saya ghimutz_ghinz@yahoo.com

  485. 486 cakmoki 14 Januari 2009 pukul 2:20 am

    @ rocketz:
    Sy masih belum bisa mbayangkan.
    Kalo berbentuk tonjolan di bawah kulit, kemungkinan akan di cauter untuk menghilangkannya

  486. 487 yudhieku 15 Januari 2009 pukul 2:00 am

    ini pertama kali nya saya online dan konsultasi..
    salam kenal..
    saya pria 23thn,cukup protektif dengan ksehatan,jarang sakit,mgkin cuma flu ringan..
    tapi, saya punya 1 masalah kulit,dari kecil saya gemuk dan ada sedikit jerawat kecil dibadan..kata mama saya “itu kelebihn lemak”..
    hingga dewasa n puber ada jerawat dimuka dan badan..saya benar2 rajin buat mengobati itu semua..dari sabun,pelembab,cream,bahkan antiseptic tangan, sblum pegan2 muka..
    walhasil muka saya bersih..ya ada sich jerawat kecil2..
    tapi badan saya ga bisa ilang dari masalah jerawat..
    awalnya satu-lima-kelompok kecil bahkan jadi banyak meradang..
    cuma jerawat kaya yang dimuka..tonjolan kecil,kalo dah mateng ada isi nya kaya nanah putih gitu..sampe berdarah,akhirnya dikasih bedak salicyl or herocyn,besok nya kering dan ilang 3hari selanjutnya..
    6 bulan belakangan ini saya tersiksa dengan kulit punggung saya..sory..jerawat2 itu semua banyak dipunggung dari bawah tengkuk leher belakang kira2 30 cm kebawah…
    kadang waktu tidur tegaruk karna gatel nya hebat,walhasil jadi iritasi luka garuk..bukan cuma itu.kemarin2 gatel banget dan teman saya bersedia mau kerokin badan saya yang masuk angin juga waktu itu..
    tapi ada yang aneh…dikerok ga merah,tapi jadi hitam..
    kaya kena spidol..dan di lap basah ilang..
    itu adalah daki-bolot-kotoran keringet,,
    koq bisa..??
    kulit saya jadi seperti kedap air..kering banget,agak mengelupas..
    saya belum periksa kdokter..
    saya pikir ni cuma gatel biasa..
    tapisaya benar2 tersiksa..
    saya berdomisili di bekasi..tolong …
    saya minta referensi dokter yang bagus untuk saya..
    atau obat apa yang harus saya konsumsi untuk pertolongan pertama..
    kita tahu dokter spesialis kulit khan mahal2..mungkin obat2 yang diresep kan dokter yang mahal…
    tapi…

  487. 488 cakmoki 16 Januari 2009 pukul 5:23 am

    @ yudhieku:
    Maaf, saya tidak kenal satupun dokter spesialis kulit di Bekasi.
    sebelum ke dokter kulit, ada baiknya baca artike di blog ini tentang Jerawat, sebagai tambahan informasi seputar jerawat.
    Trims

  488. 489 broken wing 16 Januari 2009 pukul 4:10 pm

    cak minta tolong donk…. disekitar area bokong terdapat benjolan2kecil berwarna merah orang jawa bilang melenting berisi air dan kadang2 gatal. bila kering bekasnya menghitam. tolong cak apa sih obatnya dan gmn bekasnya biar hilang. o..ya sakitnya dah lama cak

  489. 490 broken wing 16 Januari 2009 pukul 4:17 pm

    cak…. tolong yah……soalnya saya sdh stresss dg penyakit yang satu inih.. mau kedokter malu bangetttt. plissss help me cak

  490. 491 cakmoki 17 Januari 2009 pukul 11:21 pm

    @ broken wing:
    Sementara dapat menggunakan Apolar-N ato Desolex-N,dioleskan 3x sehari hingga kering.
    Kalo belum membaik dalm seminggu, sebaiknya ke dokter. Demikian pula untuk menghilangkan bekasnya, sebaiknya ke dokter spesialis kulit agar dapat diberikan obat yang tepat.
    Moga segera sembuh … Trims

  491. 492 gauss 17 Januari 2009 pukul 11:51 pm

    Cak Moki, matur nuwun sudah berkenan membuka forum tanya jawab ini. Moga2 pahalanya numpuk. 😀 Sy br berani nanya stlh sblmnya baca artikel cak Moki ttg scabies.

    Cak, anak saya, pr 13 th, kr2 november thn lalu terkena gatal2. Dia tinggal d asrama sekolah sejak awal juli 08. Sy pkr gatel2 biasa, ketularan temannya, atau air d asrama yg mgkn kotor krn mulai musim hujan. (Sblm musim hujan, gak ada gatel2 sm skl). Stlh k dokter, anak sy anter lg k asrama.

    Akhir november, sakit kulitnya tmbh parah. Banyak bernanah d tangan, telapak tgn, siku, sekitar pinggang k bwh, lutut, hingga sela2 kaki. Sdh sy bw ke dokter SpKK berkali2, tp gak ilang2 (..larange cak obate..). Terakhir (19/12/08) sy dpt resep scabimite 30gr, diprogenta, lotion fabevi(?) 200cc, claneksi 500, dan clavitin. Resep terakhir ini manjur. Nanah mengering & perlahan hilang.

    Yang ngeselin, 1 mg lalu, tau2 ini pnykt kambuh lg. Kali ini serentak. Cm 3-4 hr, bintil2 berisi cairan nanah muncul di tmpt2 yg sama spt sblmnya (gbr sy email, cak). Td siang, tanpa k dokter, sy belikan lg sbgian obat dr resep d ats: lotion fabevi(?) 200cc, claneksi 500, dan clavitin.

    Nyuwun tulung cak, iki anakku loro opo. Obat apa yg kr2 cocok? Selain obat, skrg anak sy mengkonsumsi susu kedelai + bubuk sayuran organik anjuran seorg tmn.

    Matur nuwun sdh sudi membaca cak. Nyuwun ngapunten menawi ngerepoti.. 😀

  492. 493 cakmoki 18 Januari 2009 pukul 9:41 am

    @ gauss:
    Udah saya jawab via email 🙂
    Selengkapnya, silahkan baca Scabies…sebenernya obatnya gak larang koq, paling 100 ribu masih ada kembaliannya untuk beli rawon… hehehe
    Maturnuwun

  493. 494 gauss 18 Januari 2009 pukul 8:48 pm

    Maturnuwun dgn very quick response-nya cak.

    Mau nanya lg Cak. Ini pengobatan sdh yg ke-3 kali, tp msh kambuh aja. Apa ada cara spy gak nongol lg Cak? Pantangan makan mgkn? Dokter SpKKnya blg, jgn makan mknan yg mengandung pengawet. Ada yg laen Cak?

    Maturnuwun dg semua file pdf yg diattach. Siap diplototi malem ini. 😀

  494. 495 Rully Andriana 19 Januari 2009 pukul 7:11 pm

    Ass. Cak…
    Dah bbrapa tahun ini saya punya masalah dengan kutil…Gak berkurang tapi malah bertambah. Sempet si ada satu yg di punggung tangan yang ilang karena seringnya aktifitas(tergesek2 di saku celana) trus lepas sendiri tapi keluar darah terus,ga banyak si cuma setitik tapi kalo dibersihin nongol terus darahnya. Akhirnya saya tutup pake hansaplast ilang deh ampe sekarang. Sedangkan kutil yang lain ga berani di apa2in(soalnya yg satu itu mah ga sengaja). Nah yang saya takutkan tambah banyak, kaya yg di tivi itu tuh yg dbilang manusia pohon, ataupun Nular ke istri saya(kayanya sih dah nular, soalnya dah ada calon2 kutil gt)…
    Ada 2 kutil yang udah besar sekarang tapi warnanya jadi kcoklatan dan keliatannya sih udah mengering, tapi abis kena air jd lembab gitu…kebanyakan sih semua kutil di daerah paha dan betis..
    Nah Cak minta tolong dong solusinya yang kira2 bisa menghilangkan dan mencegah tambah banyak…Ngomong2 saya di Bandung
    Makasih udah boleh Ngerepotin….

  495. 496 cakmoki 19 Januari 2009 pukul 10:17 pm

    @ gauss:
    Gak ada hubungannya dengan makanan apapun,makanan bebas, yang penting kalo beli makan tidak lupa bayar …hahaha.
    Pencegahan:
    > Mengobati semua penderita agar gak terjadi penularan ulang.
    > Mencuci alas tidur,pakaian dengan air panas setiap hari.
    Maturnuwun 🙂

    @ Rully Andriana:
    Wa’alaikum salam,
    Kemungkinan kutil tersebut: veruca vulgaris.
    Untuk menghilangkannya (kalo jumlahnya banyak) diantaranya dengan cauter, yakni obat oles berbentuk cairan sehingga kutil tersebut lepas tanpa perdarahan. Bisa juga cauter dengan elektrik.
    Nah, mengingat cauter tidak bisa dilakukan sendiri dan cairannya juga gak dijual bebas, maka sebaiknya ke Poliklinik Penyakit Kuit di RS hasan sadikin Bandung untuk mendapatkan pengobatan secara berkala hingga bersih.
    Wass… Trims

  496. 497 cakmoki 19 Januari 2009 pukul 10:17 pm

    @ gauss:
    Gak ada hubungannya dengan makanan apapun,makanan bebas, yang penting kalo beli makan tidak lupa bayar …hahaha.
    Pencegahan:
    > Mengobati semua penderita agar gak terjadi penularan ulang.
    > Mencuci alas tidur,pakaian dengan air panas setiap hari.
    Maturnuwun 🙂

    @ Rully Andriana:
    Wa’alaikum salam,
    Kemungkinan kutil tersebut: veruca vulgaris.
    Untuk menghilangkannya (kalo jumlahnya banyak) diantaranya dengan cauter, yakni obat oles berbentuk cairan sehingga kutil tersebut lepas tanpa perdarahan. Bisa juga cauter dengan elektrik.
    Nah, mengingat cauter tidak bisa dilakukan sendiri dan cairannya juga gak dijual bebas, maka sebaiknya ke Poliklinik Penyakit Kuit di RS hasan sadikin Bandung untuk mendapatkan pengobatan secara berkala hingga bersih.
    Wass… Trims

  497. 498 budi 21 Januari 2009 pukul 2:16 pm

    Cak sy 2 minggu yg lalu periksa cucakrowo ternyata ada lendir/secret, ga keluar dan tdk banyak tp kalau kita pencet ada cairannya. trus kalau buang kemih rasanya ga enak tp normal aja yg keluar cm air seni ga yg lain. setelah itu sy minum sambiloto 3×2 (500mg) dan meniran 3×1 (500mg) sampai sekarang. setelah minum ada perubahan menjdi mendingan ( tdk ada rasa ga enak pd uretra, berkemih tdk ad keluhan), beberpa waktu pernah pada pagi hari cairannya keruh cak tp ga lengket atau kering. Postur cucakrowo normal ga ada perubahan. Nah sekarang sdh hampir 2 minggu, sdh tdk ada keluhan cak, hanya cairan pada lubangnya masih ada, td pg sy cek jg secretnya tdk keruh tp masih ada.

    Mohon tanya cak , sakit sy ini Uretritis ya cak… kalau kondisi terahirnya tdk ada keluhan dan postur cucakrowo normal– apa ini sdh membaik cak?…secretnya hilangnya kapan ya cak? ganggu nih kalau sholat..

    Sekian terima kasih sebelumnya Cak ..

    Wass,

  498. 499 belu 21 Januari 2009 pukul 2:47 pm

    dok saya mau nanya .. saya pernah terserah penyakit kulit seperti kurap tapi sudah sembuh tapi bekas nya jadi hitam jadi kulit saya belang, bagai mana cara meng menghilangkan bekas noda hitam tersebut biar warna kulitnya kembali semula, apa nama obatnya? bisa dibeli bebas ga ?

  499. 500 budi 21 Januari 2009 pukul 3:04 pm

    Cak kalau ada obatnya … bs beli bebas di apotik ga cak?..
    terima kasih sebelumnya

  500. 501 cakmoki 21 Januari 2009 pukul 9:15 pm

    @ budi:
    Udah saya jawab via email, silahkan cek ya..

    @ belu:
    Ada obatnya (melanox dan sejenisnya), namun sayang sekali gak bisa dibeli bebas.
    Sebaiknya periksa ke dokter kulit untuk mendapatkan obat yg tepat.
    Trims

  501. 502 budi 23 Januari 2009 pukul 2:00 pm

    Cak kalau wanita menyusui anak umur 2 thuann boleh minum cypro tdk ?

    kalau tdk ada alternatif lainnya apa ya cak ? agr tdk sindrom ” bola pingpong”.

    Terima kasih sebelumnya Cak..

  502. 503 cakmoki 23 Januari 2009 pukul 4:24 pm

    @ budi:
    kalo menyusui, pake cefixime 400 mg dosis tunggal, maksudnya sekaliminum 400 mg, hanya sekali aja trus dilihat perkembangannya setelah 3-5 hari.
    Trims

  503. 504 Aldo 25 Januari 2009 pukul 10:37 am

    Cak saya mo nanya,saya punya penyakit eksim yang kadang-kadang suka kambuh,skr ini lagi kambuh…uda brp kl ke dokter ga sembuh2

    obat yang cocok untuk penyakit eksim apa ya cak??

    terima kasih Cak…

  504. 505 cakmoki 25 Januari 2009 pukul 8:24 pm

    @ Aldo:
    Penyakit eksim emang bersifat residif ato kambuhan, terutama jika terpapar oleh alergen (bahan pencetus reaksi alergi).
    Obat-2 yang digunakan biasanya hanya bersifat simptomatis ato mengurangi keluhan, tidak menghilangkan sama-sekali.
    Untuk meredakan gatal, cukup menggunakan antihistamin, misalnya: loratadin 10 mg (inclarin, claritin, dll) diminum 1×1 kalo gatal aja.
    Sedangkan obat oles banyak pilihan, diantaranya: Kloderma, Apolar, Desolex, dll. Inipun digunakan saat kambuh saja, setelah bersih dapat disimpan dan dapat digunakan lagi jika mulai kambuh.
    Trims

  505. 506 sinta 27 Januari 2009 pukul 11:43 am

    cak….help me dong…kayanya jamuran aq kambuh terus knp ya…trus pas pake obat seh smbh pas obt abs jd lg jd lg…. ampe capek..trus selalu jadinya kalo pas hbs dtg bln…jd ill feel..hk..hk.. pdhl ganti pembalut sering lho…gmn cak apa mst ke lab lagi ngikutin saran dokter? tktnya mst trs2n bolak balik. ato mst dicoba lg pake obt yang dimasukin ke mis.v lg biar tuntas..mksdnya ga perlu kedktr lg gt..kt cak yang paling bgs untuk jamur yang disebabkan candida albains yang dimaksud Sel Ragi dan Hytae Pseudohythae itu candida bkn? kalo aq ga periksa ke lab lagi trus pake flagystatin vaginal ovule aja boleh ga cak?dulu aq minum diflucan fluconazole kan..trus aq minum antibiotik alami yang dari madu boleh ga?tktnya ada efek samping kalo obat ganti2 terus.hbs udh pusing bgt…need U’r answer aSaP.ok..thxs before..

  506. 507 cakmoki 27 Januari 2009 pukul 4:07 pm

    @ sinta:
    Menurut saya sebaiknya periksa Lab (tes biakan sekaligus tes sensitivitas) agar dapat diketahui penyebabnya dan diketahui obat yang paling tepat. Hasilnya dapat diketahui setelah beberapa hari.
    Contoh:
    Andai ditemukan mikroorganisme maka melalui pemeriksaan tersebut akan diketahui urutan obat yang paling sensitif terhadap mikroorganisme yg ditemukan. Sehingga pengobatan lebih efektif dan gak bolak-balik kambuh.
    Nah, setelah ada hasilnya, boleh kita bahas lagi kalo males ke dokter … hehehe.
    Untuk sementara dapat mengguakan flagyl vag supp sambil nunggu hasil Lab.
    Ditunggu berita selanjutnya ya…
    Tengkyu

  507. 508 sinta 28 Januari 2009 pukul 9:37 am

    cak..mslhnya kan kmrn udh ke lab trus dpt hasilnya kan.. emg yang ke lab pertama ga keliatan gt kalo ada mikroorganisme.. yang hasilnya terdapat sel ragi dan hyphae pseudohytae itu..trus sama dokter dikasi diflucan 2 tablet.untuk diminum hari pertama dan ketiga sedangkan antibiotiknya bwt 7 hari.tapi begitu obat hbs jd lg.. trus kalo emg hasil lab yang pertama blm menunjukan mikroorganisme yng sesungguhnya kalo aq tar periksa lab lagi mst minta dicek sekret aja ato minta tambahan dicek yang lain?kalo iya minta dicek apaan ya cak.biar tar sekalian beres ga bolak balik lab lg….

  508. 509 cakmoki 28 Januari 2009 pukul 6:17 pm

    @ sinta:
    Minta kultur (biakan) sekret sama Test Sensitivitas supaya tuntas dan gak bolak balik lagi… Trims

  509. 510 sinta 29 Januari 2009 pukul 9:09 am

    ok.thxs a lot ya cak…tar aq ke lab lg mdh2n tar bisa tuntas sampe ke akarnya jd jamurnya ga mampir2 lg…

  510. 511 budi 29 Januari 2009 pukul 10:44 am

    Cak kemarin sy beli cefixime di apotik ga ada yg 400grm, yg ada 100gr. jd minumnya 4 kapsul cifixime 100grm sekaligus. Cak berapa lama agar bakterinya benar2 mati, apa harus diperpanjang lagi minumnya ? Terima kasih infonya cak.

  511. 512 cakmoki 29 Januari 2009 pukul 11:17 pm

    @ sinta:
    Nggih Mbak, …moga tuntas 🙂

    @ budi:
    Ya, kalo gak ada, minum 4 biji sekaligus.
    Ntar bisa dievaluasi melalui pemeriksaa lab untuk memastikan ada tidaknya bakteri setelah minum obat.
    Pada fase yang masih awal, biasanya bakteri akan habis dalam 3 hari setelah minum obat.
    Trims

  512. 513 anto 30 Januari 2009 pukul 11:03 am

    salam knl,cak
    saya(26 th) dah lama (8 th)mndrita pnyakit kulit pd kdua tlapak tangan saya kering dan kriput(garis tangan ga trlihat n kulit tipis skali) ,serta nglupas terutama klo habis kena sabun.Padahl dah ke dr kulit tp ga bsembuh2,n dah diobati salep klit macem2 jg lum da perubahan .Awl kena penyakit ini ketika habis ngirisi cabe merah.yg aku mau tanya
    1.jenis penyakit apa yg aku deerita?
    2.apakah bs disembuhkan habis dah lama cih….
    3.tolong cak obatnya apa?sdah prnah diobati pake obatalergi,salep mikazonale,pa kang shuang(obt cina)dll
    oia..kalo hbis kena sabun cuci/ditergen langsung mbrudul/kasar dan perih.
    makasih ya cak.tolong dijawab ya cak ……….

  513. 514 anto 31 Januari 2009 pukul 12:59 pm

    koq,pertanyaanku lum dijawab sih cak,aq tnggu loooh,mksih yaaaaaa

  514. 515 cakmoki 31 Januari 2009 pukul 1:22 pm

    @ anto:
    Salam kenal 🙂
    1) Menilik diskripsi di atas dan kronologi terjadinya penyakit, mungkin Dermatitis Kontak, yakni reaksi alergi pada kulit karena kontak dengan alergen (bahan pencetus alergi, dalam hal ini sabun). Penyakit ini bersifat remisif (kambuhan), terutama kalo kontak dengan bahan alergen tertentu yg dapat diketahui dengan mengamati sendiri.

    2) Penyakit tersebut bisa dikendalikan, dengan: (a) menghindari kontak dengan bahan alergen. Untuk itu, silahkan mengamati bahan-2 pencetus timbulnya kekambuhan, sehingga sedapat mungkin dapat mencegah kekambuhan. (b) Obat. (lihat no.3)

    3) Obatnya: kombinasi antara steroid dengan penghalus kulit.
    Steroid, misalnya: Kloderma, Desolex, Apolar, dll, dioleskan 2-3 kali sehari hingga pulih kembali.
    Penghalus kulit kering, misalnya: Carmed, dioleskan 2-3 kali sehari.

    Trims

  515. 516 cakmoki 31 Januari 2009 pukul 1:43 pm

    @ anto:
    Maaf, terlambat menjawab, saya lagi banyak tugas 🙂

  516. 517 anto 2 Februari 2009 pukul 2:24 pm

    makasih banget cak,insya allah saya coba.dan doakan ya biar cepat sembuh.oia apakah garis2 pd kulit ku bisa muncul lagi cak? maaf ya aku bawel he….he…..

  517. 518 cakmoki 2 Februari 2009 pukul 3:53 pm

    @ anto:
    makasih juga 🙂
    Garis pada kuku bisa muncul lagi seiring dengan tumbuhnya mahkota kuku.

  518. 519 satria 2 Februari 2009 pukul 5:31 pm

    saya ingin bertanya..
    saya punya penyakit jamur di sela-sela tangan yang memiliki bintil-bintil berair, tetapi sudah saya obati dengan salep zoralin dan minum obatgrafasol 500mg…
    yang ingin saya tanyakan, bagaimana ciri infeksi jamur di tangan saya mulai membaik?
    apakah bintil-bintil air akan pecah atau kulit saya yang terinfeksi jamur akan mengering dan mengelupas?
    terima kasih sebelumnya dok…

  519. 520 cakmoki 3 Februari 2009 pukul 2:53 am

    @ satria:
    iya, kalo mengering dan mengelupas berarti membaik dengan obat tersebut. Obat anti jamur seyogyanya diminum selama 2-4 minggu.
    Maaf, saya gak yakin bahwa penyakit tersebut jamur, karena biasanya jamur gak berair kecuali digaruk.
    Trims

  520. 521 ana 3 Februari 2009 pukul 11:54 am

    pagi cak ..

    aku punya kasus sama kayak sinta, baru kemaren aku dikasi obat flagystatin vag. supp 10 biji n diflucan 150 mg 1 oleh dokter.

    aku mu tanya ni, dari obat yang dikasi dokter, kira2 penyakitku parah ga ya?
    mm aku kurang ngerti cara masukin flagystatin ke vagina, kata dokter harus mentok. bisa pake satu jari aja apa tangan masuk smua (ughhh).

    truz kalo abiz pake flagystatin, pagina paz pipiz obatna juga ikut kluar dikit, sudah agak encer gtu. itu artinya flagystatin nya sudah masuk dengan benar ? apa ga ?

  521. 522 satria 3 Februari 2009 pukul 12:02 pm

    makasih y dok…
    maaf,di tangan saya terdapat bintil-bintil kecil di tangan saya kalau digaruk sampai pecah akan kluar cairan bening dan bila digaruk trus akan semakin melebar daerah infeksinya…
    sudah berlangsung selama 1 tahun…
    dan sudah 3 bulan kuku jari tengah saya rusak….
    apakah boleh digaruk trus?soalnya gatal dok…
    itu termasuk terinfeksi jamurkan dok?
    apakah tidak berbahaya?
    pernah hampir sembuh tetapi ketika saya mencuci baju muncul lagi….
    ini jenis jamur atau eksim ya dok???

    salep krim yang paling bagus buat tangan saya apa y dok????
    trus obat grafasol 500mg sebaiknya saya minum berapa lama????
    saya sudah minum obatnya 1 minggu….
    ada saran obat untuk diminum dari cakmoki???

    boleh kena air tidak???
    berapa lama biasanya sembuh????

    oiya,boleh saya kasih salicil spiritus????
    thanx b4

  522. 523 andre 3 Februari 2009 pukul 12:23 pm

    saya punya penyakit di bibir sudah setahun lebih..
    awalnyan sudut bibir saya nyeri dan seperti lecet,lama-kelamaan kulit bibir saya mengering semua..kalau makan terasa sangat perih..kadang sampai berdarah kalau saya paksa tertawa..saya pernah kedokter lalu disuntik dan diberi antibiotik beserta obat salep alhasil sembuh…
    tetapi setelah 1 bulan penyakit itu muncul lagi,,dan hanya saya beri obat salep yang diberikan dokter saja kemudian sembuh dan muncul lagi,,hal itu terjadi berulang-ulang…
    biasanya kalau panyakit bibir itu timbul sehabis sikat gigi atau kebanyakan merokok atau aktivitas saya banyak dengan cuaca panas terik…
    yang ingin saya tanyakan adalah:
    -ini namanya penyakit apa ya??teman saya yang mahasiswa kedokteran bilang ini kelitis?apa benar dok?
    -apa bisa disebabkan oleh jamur?
    -kenapa sudah setahun masih muncul?
    -bagaimana cara menyembuhkannya?
    -ada hubungan dengan kekurangan vitamin b6?maklum saya kan mahasiswa yang kalau makan kadang tak teratur..

  523. 524 satria 3 Februari 2009 pukul 3:05 pm

    makasih y dok…
    maaf,di tangan saya terdapat bintil-bintil kecil di tangan saya kalau digaruk sampai pecah akan kluar cairan bening dan bila digaruk trus akan semakin melebar daerah infeksinya…
    sudah berlangsung selama 1 tahun…
    dan sudah 3 bulan kuku jari tengah saya rusak….
    apakah boleh digaruk trus?soalnya gatal dok…
    itu termasuk terinfeksi jamurkan dok?
    apakah tidak berbahaya?
    pernah hampir sembuh tetapi ketika saya mencuci baju muncul lagi….
    ini jenis jamur atau eksim ya dok???
    salep krim yang paling bagus buat tangan saya apa y dok????
    trus obat grafasol 500mg sebaiknya saya minum berapa lama????
    saya sudah minum obatnya 1 minggu….
    ada saran obat untuk diminum dari cakmoki???
    boleh kena air tidak???
    berapa lama biasanya sembuh????
    oiya,boleh saya kasih salicil spiritus????
    thanx b4

  524. 525 Tiniz 3 Februari 2009 pukul 5:01 pm

    Cak Moki….kalo mata ikan dikasih apa ya? pada bilang kasih colomak, tapi nyari di apotik katanya dah gak ada lagi…
    maturnuwun sak durunge yo Cak…

  525. 526 cakmoki 3 Februari 2009 pukul 11:14 pm

    @ ana:
    Gak parah… tenang aja, ntar akan sembuh.
    Masukkannya pake satu jari *jarinya sendiri lho* 😛 sampe masuk semuanya.
    Flagystatin vaginal supp gak terpengaruh oleh pipis, wong lobangnya salurannya beda. Adapun keluar cairan setelah pemasangan flagystatin adalah normal, gak papa.
    Trims

    @ satria:
    Andai benar jamur, maka pengobatannya selama 2-4 minggu seperti jawaban saya sebelumnya. tapi perlu diingat, yg bilang jamur bukan saya, soale saya gak lihat dan diskripsi yang disampaikan sangat umum (bintik, gatal, merah adalah diskripsi umum yg bisa terjadi pada banyak penyakit kulit)
    Kalo berkenan kirim foto via email aja supaya gak menduga-duga. Ntar akan terjawab semuanya kalo udah lihat fotonya.
    Yang pasti tetap boleh kena air dan gak bahaya.
    Ditunggu fotonya ya… Trims

    @ andre:
    Kirim fotonya aja deh 🙂 … ini kalo berkenan lho, soalnya diagnosa penyakit kulit harus dilihat (setidaknya bisa diperkirakan via foto), kecuali pada beberapa jenis penyakit kulit yang sangat khas…. Karenya sy mohon maaf belum bisa menjawab apapun tanpa melihatnya … Trims

    @ Tiniz:
    Collomack udah beberapa tahun gak diproduksi lagi.
    Mau gak mau operasi kecil…hehehe… gak papa, wong cuman dibius lokal trus didulit sebentar udah beres *bisa disambi nyanyi* 😀
    Maturnuwun

  526. 527 budi 3 Februari 2009 pukul 11:51 pm

    ass, cak moki saya ikutan nanya dong…
    saya dari kelas 3 SD sampe sekarang kalo kena panas atau suhu tubuhnya panas kok timbul bintik2 merah ya, terus kalo suhu tubuh udah dingin bintik2 merah nya hilang. itu penyakit pa ya??? masa kalo kena panas muncul bintik2 merah terus. kira2 itu penyakit pa ya cak?? trus obatnya apa?? thanks sebelum nya.
    wassalam.

  527. 528 cakmoki 4 Februari 2009 pukul 1:51 am

    @ budi:
    Wa’alaikum salam …
    Kemungkina hanya pruritus (bintik-2 merah) karena miliaria (biang keringat) … Obatnya cukup dengan bedak yang mengandung antihistamin dan salisilat, misalnya: caladine powder ato caladine powder. Obat ini hanya bersifat simptomatis (mengurangi keluhan), bukan menyembuhkan, terlebih bintik merah tersebut udah berlangsung lama dan akan berulang jika cuaca panas. 🙂
    Trims … Wass

  528. 529 ana 4 Februari 2009 pukul 11:11 am

    makaSi cak … matuR nuwun saNget,

    nah itu maKsudna (lubangna beda, nyeButna pekewoh cak).

    Kirain caiRan putih (kayak sisa-sisa obat tu kluar gara-gara aku masukin obatna ga bener.

  529. 530 budi 4 Februari 2009 pukul 3:23 pm

    maaf cak, tapi kalo biang kringat kok gak keluar kringat bintik2 merahnya tetep keluar, terus kalo lama kealamaan bintik2 merahnya bisa tambah besar dan meluas. itu gimana??
    soalnya aku pernah periksa ke dokter katanya cuma alergi aja gt. obat berarti itu gak bisa di sembuhin ya cak??? berarti cuma mengurangi ja ya?? aku pingin tau obat nya yang bisa nyembuhinnya we.

  530. 531 satria 4 Februari 2009 pukul 10:33 pm

    dok, fotonya sudah saya kirim via email.
    mohon bantuannya yah.
    thanks

  531. 532 cakmoki 5 Februari 2009 pukul 12:40 am

    @ ana:
    makasih juga 🙂

    @ budi:
    ooo… itu mah urtikaria karena alergi.
    Gak ada obat yang bisa nyembuhin total.. 😀
    Gak papa. Walaupun gak bisa sembuh total tapi bisa dikendalikan dengan obat yg ringan-ringan.

    @ satria:
    ok, nanti saya lihat ya…

  532. 533 budi 5 Februari 2009 pukul 9:12 am

    obat yang ringan-ringan seperti apa ya dok??
    kasih tau dong biar saya bisa beli obatnya.

  533. 534 idia 5 Februari 2009 pukul 2:05 pm

    Cak, kalo penyakit kulit eksim yang dah diderita selama bertahun2 tuh obatnya apa ya? dah diobati salep yg mengandung hidrocortisone, tp ga ilang2 juga..
    mohon saran dr Cak.
    makasih.

  534. 535 cakmoki 6 Februari 2009 pukul 12:18 am

    @ budi:
    Lha itu udah tertulis di jawaban sebelumnya 🙂
    Kalo gatal, cukup minum antihitamin, misalnya: Loratadin 10 mg (inclarin, claritin, dll) diminum 1×1 saat gatal.
    Trims

    @ idia:
    Eksim emang bersifat remisif (kambuhan), gak bisa ilang sama sekali kecuali bisa menghindari faktor pencetusnya. tapi faktor pencetus eksim sulit diketahui oleh yang bersangkutan dan setiap orang gak sama.

    Obatnya banyak banget, misalnya: Apolar, Kloderma, Desolex, dll..dll. Obat-obat tersebut bersifat simptomatis atau mengurangi keluhan. Suatu saat eksim bisa muncul lagi.
    Trims

  535. 536 rara 7 Februari 2009 pukul 10:45 am

    cak, saya punya problem kulit gatal berwarna merah (kayaknya c di gigit serangga) tapi bukan nyamuk kata dokter c dari kucing
    masalhnya sekarang berbekas dan ga hilang” padahal saya udah ke banyak bgt dokter dan sekarang cm 1 dokter udah hampir 1,5 bulan klo abatnya habis datang lagi ampe capek..
    tapi kok ga hilang” ya bekasnya itu ada yang berupa
    1.bekas hitam,,,,hilanginya gmn pastinya dunk dktr kulitku kash racikan salep penghilang bekas luka tapi kenapa ga ilang”(sebel)
    2.bekasnya ada yang berwarna merah, apakah itu iritasi? apa obatnya?
    makasi,aku kirim fotonya cak tolong dilihat ya

  536. 537 cakmoki 7 Februari 2009 pukul 6:28 pm

    @ rara:
    ok, ntar saya lihat fotonya…
    Kalo boleh tahu udah menggunakan obat apa aja?

  537. 538 rollineyes 8 Februari 2009 pukul 7:50 am

    obat” racikan dokter kuit cak ga taw isinya apaan soalnya resep langsung dibuang haha tapi yang pastinya sekilas bc c ada kandungan aha nya acid” apa gtu sama racikan yang diminum juga.setiap obat habis aku ber obat lagi gitu trus
    klo obat beli sendiri dah macem” dari minyak biawak,bulus,ular,minyak resep oil segala minyak dah dipake ga memepan haha…melanox trus esperson(beli di toko cina,kirm iritasi natasha,mederma,bioplacenton,sampe minum obat pahit,
    tapi ga ada yang berhasil..hitamnya pernah rada memudar eh tapi kok yang memudar itu jd cklat lg streezzz.
    tolongin dunk cak obat apa yang manjur uat orang kayak saya
    makasi

  538. 539 rara 8 Februari 2009 pukul 8:21 am

    cak aku pake obat racikan dokter (ga taw apa aja kandungannya0 tapi sekilas bc c ada aha ma acid” gitu trus yang lainnya ga dec ama racikan untuk di minum setiap obat ma salepnya abis aku berobat lgi gtu trus
    klo obat beli sendiri udah banyak banget dari minyak biawak,bulus,ular,resep oil segala minya dah di pake ga mempan.mederma,melanox,esperson(dari sinse toko cina),bioplasenton,sampe lupa apa lagi yang dipake.ampe jamu pahit aku minum
    pernah c bekas ini rada pudar mau hilang bahkan tapi kenapa sekarang kembali coklat. tolong dunk cak obat apa yang menjur buat orang kayak aku
    streessszzzzzzzz ney

  539. 540 budi 8 Februari 2009 pukul 4:56 pm

    dah tertulis di atas, kalo gt maksaih ya dok.
    oya dok mau tanya lagi nie, kalo penyakit kutil biar hilang obatnya apa ya dok??

  540. 541 satria 9 Februari 2009 pukul 1:20 pm

    makasih ya cak..
    oooo,,jadi penyakit kulit saya dermatitis…
    faktor penyebabnya apa ya??
    katanya ga boleh stress ya cak??
    bisa sembuh ga cak???
    trus ada hubungannya sama kekebalan tubuh ga??

  541. 542 irma 9 Februari 2009 pukul 3:15 pm

    dok, tanya lagi, kira2 obat yg saya sebutkan dibawah ini (bioderm) boleh g u ibu hamil. terimakasih…. mohon bantuannya

    BIODERMGENERIK
    Gentamisin sulfat 0,1%.
    INDIKASI
    Infeksi kulit primer dan sekunder, impetigo contangiosa, folikulitis
    superfisialis, furunkolosis, dermatitis eksematoid infeksius, jerawat yang
    bernanah, infeksi pada luka bakar.

    PERHATIAN
    Hentikan penggunaan jika terjadi iritasi, sensitasi.
    Penggunaan janka panjang.
    Pertumbuhan organisme yang resisten terhadap Gentamisin secara berlebihan.
    EFEK SAMPING
    Iritasi lokal.
    KEMASAN
    Krim 0,1 % x 5 gram.
    DOSIS
    Gunakan 3-4 kali sehari.

  542. 543 cakmoki 10 Februari 2009 pukul 2:11 am

    @ rollineyes:
    sebenernya udah oke aja pake obat yang mengandung hydroquinone, seperti melanox dan sejenisnya, tapi memerlukan waktu lama, adakalanya hingga 6 minggu.
    Kalopun belum berhasil, dokter kulit akan memilihkan cara lain sesuai dengan kondisi kulit.
    Sebaiknya tidak ngobati sendiri, soalnya menyangkut kosmetik.
    maaf, saya gak berani merekomendasikan obat tertentu 🙂

    @ rara:
    ehhh…koq sama dengan rollineyes?

    @ budi:
    kuti hanya dapat dihilangkan dengan operasi kecil, obatnya (collomack) dah gak diproduksi lagi

    @ satria:
    iya…
    Faktor penyebabnya seperti yang sy tulis di email, ntar diamati aja faktor-2 pencetus yg bikin kambuh.
    Untuk kasus tertentu, disebutkan bahwa stress dapat memicu kekambuhan… Bisa dikendalikan koq.
    Semua alergi berhubungan dengan imunologis… maksudnya, reaksi alergi dikarenakan reaksi imunologis yang berlebihan, bukan berarti kekebalan tubuhnya kurang, bukan.

    @ irma:
    Boleh 🙂

  543. 544 wulan 10 Februari 2009 pukul 3:22 pm

    aya mempunyai penyakit gatal di selangkangan dan sekitarnya. Awalnya hanya timbul bentol seperti bekas gigitan nyamuk, tapi lama kelamaan menyebar hingga hampir seluruh bagian (selangkangan hingga pantat). Kadang muncul kadang hilang. Saya pikir ini herpes ato dompo.
    Kdang terasa gatal ditambah panas.
    Saya malu buat ke dokter. Saya mohon alternatif lain untuk menyembuhkan penyakit ini. Takutnya nanti akan berpengaruh ketika saya sudah menikah dan berhubungan intim. Bagaimana ya cara menyembuhkan ? Mhon bgt solusinya.terimakasih.

  544. 545 cakmoki 10 Februari 2009 pukul 11:39 pm

    @ wulan:
    wah, mau gak mau periksa ke dokter perempuan supaya gak menduga-duga.
    Gak mungkin saya merekomendasikan obat tanpa tahu penyakitnya, sedangkan keluhan gatal dan merah atau sejenisnya adalah keluhan yg sangat umum.
    maaf ya… ke dokter aja deh 🙂

  545. 546 esti 11 Februari 2009 pukul 12:06 pm

    cakmoki,
    saya ada pertanyaan. ini menyangkut pasangan. beberapa hari ini, dia tidak mau saya ajak berhubungan. katanya sih capek-capek dan meriang, bahkan sempat demam 2 hari, tadinya saya percaya saja, tapi jadi curiga setelah saya menemukan amoxan di tas-nya. saya tanya, dia gak ngaku. tapi tadi pagi, saya lihat di kaos dalamnya terdapat bercak-bercak coklat seperti darah dan bercak warna kuning. baru deh dia ngaku kalo “p” nya sakit, katanya kalo sedang mengeluarkan sperma ada darahnya sedikit. katanya sih terlalu banyak masturbasi, jadi luka. katanya beberapa hari lalu, dipegang aja “p”nya sakit, apalagi kalo tegang, senut-senut. saya tidak percaya begitu saja, terus tadi habis mandi, saya lihat “p” nya mengeluarkan cairan putih. saya minta dia ke dokter, tapi tidak mau.
    kira2 itu kencing nanah bukan ya, kalo iya, berarti ada yang dia sembunyikan. katanya dulu pernah sakit seperti itu juga, tapi gak separah ini. bagaimana ini ya?

  546. 547 cakmoki 11 Februari 2009 pukul 1:08 pm

    @ esti:
    Maaf, menilik apa yang mbak ceritakan, kemungkinan kencing nanah. Sebaiknya ke dokter untuk memastikan penyakitnya dan agar mendapatkan obat yang tepat. Kalaupun benar kencing nanah, saat ini amoksan (amoksisilin) udah gak mempan lagi…
    Moga segera sembuh…trims

  547. 548 Esti 11 Februari 2009 pukul 8:45 pm

    Cak moki, trnyata benar kencing nanah. Dia mengaku 2 mgg lalu main dgn ce panggilan. Aduh, dunia sy serasa runtuh Cak. Sy brtny k dktr yg memeriksa ttg kemungkinan pms lain. Dokter blg, 1 bln lg bs tes sifilis dan 3 bln lg tes hiv. Rasany mau pingsan! Ada tes yg bs d lakukan u/ tahu dlm waktu yg lbh cepat lg tdk Cak? Misal, jika brmain skali (intercourse) dgn org yg kena hiv, apa kah pasti ketularan? Jika tdk, brp persen kemungkinannya? Mhn d jawab ya dok. Trims.

  548. 549 Shinta 12 Februari 2009 pukul 12:07 am

    Cak..karena mgg2 ini aq sbk bgt aq blm smpt ke lab lg..skrg aq lg diobatin ama flagystatin ovule yg metronidazole 500mg.kalo dosis untuk 7hr mksdnya aq beli 7 buah ovule bwt 7hr tiap mlm 1x pake gt ya..bener ga tkt salah..tktnya satu kali dosis untuk 7hr…thxs dok.

  549. 550 cakmoki 12 Februari 2009 pukul 5:27 am

    @ Esti:
    Sebenernya bisa pemeriksaan sekaligus.
    Mungkin rentang waktu segitu dimaksudkan oleh dokter untuk follow up, ikuti aja deh.
    Tentang penularan HIV dan PMS yg lain bergantung banyak faktor yg gak bisa ditentukan persentasenya. Ketularan atau tidak ditentukan dengan pemeriksaan Lab. Pemeriksaan screening bagi orang yang sehat tentu bagus sebagai langkah kehati-hatian.
    Trims

    @ Shinta:
    Bener, perlu 7 ovule untuk 7 hari…thx

  550. 551 esti 12 Februari 2009 pukul 11:27 am

    terima kasih cak moki, atas penjelasannya. tapi saya ingin tanya lagi. misalnya pasangan saya tes saat ini (2-3 minggu setelah kejadian kontak seksual) apakah sudah bisa diketahui adanya hiv. nama tesnya apa ya Cak. saya rasanya tidak sabar dan deg-deg-an terus menunggu sampai 3 bulan. Apapun hasilnya ini akan mempengaruhi perkawinan kami.
    terima kasih, mohon maaf kalau saya cerewet, bertanya terus.

  551. 552 esti 12 Februari 2009 pukul 5:24 pm

    maaf cak moki, ada pertanyaan tambahan. ini untuk lebih menenangkan perasaan saya. jika tertular pms dari orang yang positif hiv, apakah pasti juga tertular hiv? saya juga tidak tahu apakah ce panggilan yang dipake suami saya positif hiv atau tidak, tapi tetap saja kemungkinan terburuk harus dipikirkan kan? aduh cak, 2 hari ini saya merasa tidak karu-karuan, fisik maupun mental. maaf ya Cak, jadinya curhat.

  552. 553 cakmoki 12 Februari 2009 pukul 9:18 pm

    @ esti:
    Pemeriksaan untuk mendeteksi virus dengan Metode Eliza (indirect, competitive dan sandwich eliza). Sedangkan untuk menghitung limfosit dengan TLC (Total Lymphocyte Count).
    Pemeriksaan paling ideal dilakukan setelah 4-12 minggu setelah perkiraan waktu infeksi. Sedangkan anjuran menunggu 3 bulan dimaksudkan untuk menghindari hasil false negatif.

    Tentang penularan, seperti jawaban sebelumnya, hanya dapat dipastikan dengan pemeriksaan.
    Sabar dulu ya mbak… mungkin misua Gonore, adapun pemeriksaan lain seperti skedul anjuran dokter merupakan langkah antisipasi. Harapan saya gak segitunya lah 🙂
    Moga semuanya baik-baik aja.. Trims

  553. 554 Esti 13 Februari 2009 pukul 2:10 am

    Begitu ya Cak. Terimakasih atas penjelasannya. Sy jd agak tenang. Tolong doakan ya Cak, semoga semuanya baik2 saja. Amiin.

  554. 555 cakmoki 13 Februari 2009 pukul 4:18 am

    @ Esti:
    ya mbak, saya do’akan moga semuanya baik baik saja. Amiin 🙂

  555. 556 elix 13 Februari 2009 pukul 10:51 pm

    dok, saya mau nanya juga nih
    saya seorang vegetarian sudah sekitar 2thnan tetapi tidak murni(masih makan telur dan minum susu)
    sekarang di pinggir bibir saya ada seperti kecoklatan gelap, tidak gatal sama sekali ini kenapa ya?
    dulu prnh jg agak lecet dipinggir bibir tp 1-2hr juga sembuh dan berbekas sedikit saja, sedangkan skrg ini mirip seperti bekasnya saja dan tidak gatal
    udah sekitar 10hari saya begini dan kedokter hari kemarin diksh daktarin buat mulut, msh blm hilang jg.. baru hari pakai sih tp blm ada efek sama sekali, ini jamur atau apa ya?
    mohon dijawab dok, makasih sebelumnya.

  556. 557 engineer 15 Februari 2009 pukul 2:13 pm

    Dear Doc,

    Doc, please help me, saya punya masalah dengan kulit kelamin saya, sehabis berhub intim dengan istri sy, pasti kulit penis saya luka, kaya lecet gitu doc, terus gatel sekitar kemaluan, gimana nih doc, masalahnya dikota tempat aku tugas tidak ada poli kulit dan kelamin di RSU kotaku, mohon bantuannya, THX,

    Regards

    Engineer

  557. 558 cakmoki 15 Februari 2009 pukul 9:57 pm

    @ enginer:
    Ke dokter umum juga bisa 🙂 … Maaf, saya gak bisa menduga-duga jenis penyakitnya, so belum bisa merekomendasikan obat tertentu.
    Namun jika belum sempat ke dokter, sementara dapat menggunakan kombinasi antibitika dan steroid, misalnya: Desolex-N atau Digenta atau atau Gentasolon, dioleskan 2-3 kali sehari (sekali lagi mohon maaf, ini cuma sementara)
    Trims

  558. 559 elix 15 Februari 2009 pukul 10:56 pm

    maaf dok, masalah saya kok blm dibahas?
    thanks

  559. 560 mini 16 Februari 2009 pukul 12:25 am

    dok, knpaa yaa saya kalo misalnya kena bawang merah mentah tangannya suka gatel trus jadii kaya kutu air gt…bisa sembuh ga???

  560. 561 cakmoki 16 Februari 2009 pukul 4:07 am

    @ elix:
    Mohon maaf kelewatan, makasih udah mengingatkan.
    Kalo sama dokter dikasih Daktarin (myconazole), berarti menurut pemeriksaan dokter, penyakit tsb adalah Jamur.
    Jika emang jamur maka memerlukan pengobatan selama 4-6 minggu.
    Kita bisa mendiskusikan lebih lanjut melalui foto, so kalo ga keberatan silahkan kirim foto gangguan kulit di bibir tsb via email.
    Saya tunggu yaaa

  561. 562 cakmoki 16 Februari 2009 pukul 4:49 am

    @ mini:
    mungkin alergi… bisa sembuh atau setidaknya dapat dikendalikan dengan obat oles, misalnya apolar, kloderma, dan sejenisnya.
    Trims

  562. 563 elix 16 Februari 2009 pukul 12:28 pm

    saya dikasihnya daktarin oral gel dok..
    trs saya perhatiin kalo abis pake itu kok malah tambah jelas warna kemerahan gt, kalo ga pake malah agak kering warnanya..
    jd bingung mau lanjutin atau tidaknya.

  563. 564 irma 16 Februari 2009 pukul 12:44 pm

    Assalamu alaikum Dok yang baik…sorry agak panjang..
    sebenarnya sudah ngirim pertanyaan di blog yg sama tapi di tempatnya komentar “Herpes zooster atau dumpo bukan disembur” krn khawatir ndak cepat dijawab atau bukan tempatx untuk bertanya.. makanya saya tanyain ulang di tempat (penyakit kulit) ini…(jangan bosen ya dok?..)
    Saya lagi kena cacar air nih (dari kecil emang blm pernah)..dua hari sakit kepala &lemas, sehari demam, besoknya keluar bintil2,.baru ketahuan wkt keluar di muka. oleh dokter spesialis kulit dikasih obat valvir,valaciclovir 500mg dosis 3 x 1 , selama 5 hari, cefat 2 x 1 (sdh diminum 4 ), ryzo,cetirizine 2 HCL 10 Mg. dan bedak juga salep fusycom.
    Dua hari ini blm ada perubahan sama sekali, malah di wajah saya tumbuhnya makin banyak..
    saya baca di internet kalo valvir itu dosisnya untuk varicella dewasa 1000 mg 3 x1. trus teman saya yg abis kena penyakit ini, di dokter spesialis kulit lain di kasih anti virus (lupa namanya) dosis 5 x 1 (tiap 5 jam). juga dilarang minum antibiotik.
    – Apakah Dosis valvir yang diberi (500mg 3×1) itu kurang? krn info obatnya sendiri dosisnya 1000mg 3×1
    – Apakah pemberian cefat tidak mempengaruhi kerja anti virus itu sendiri? (pemberian cefat mungkin krn sebelumnya saya ke dokter peny.dalam dan periksa darah(sblm bintil2 keluar),trombosit 167.000, lekosit turun (2.100 dari rujukan 4.8-10.8), urin ERY hasil 10 dari rujukan negatif, jg calsium oxalat psitif (+++).
    – bedak dikasih ke bintil2 berair sebelum pecah atau kempes, bisa untuk muka ndak dok?
    – salep yg dikasih itu bisa ngilangin bekas juga ndak? pake parutan jagung muda apa manjur?
    – Salep yang dikasih itu, bisa ngilangin bekas2 di muka ndak?
    Sorry, to much question.. soalnya lagi bingung dan ragu ama dosis obatnya…mana dimuka banyak yang tumbuh lagi….hik.hiiks..
    Toloong dijawab ya dok…takut banget mukaku ndak mulus lagi….

  564. 565 *cah bagoes* 16 Februari 2009 pukul 1:25 pm

    met siang cak,..
    saya mempunyai penyakit seperti panu cak dipunggung.(hampir merata di punggung)
    kata nyokap sech nga seperti panuan yg biasanya gitu.putihnya sech nga terlalu kaya panuan yang biasa diderita ma orang laen.

    udah beberapa kali saya kasih kalpanax, trus ,salep, ma beberapa obat untuk diminum juga belum berkurang.

    tolong cak saya harus pake obat apa lagi?
    and sebelumnya terimakasih sebelumnya,..

  565. 566 cakmoki 16 Februari 2009 pukul 1:39 pm

    @ elix:
    Jamur memerlukan pengobatan 4-6 minggu, 2 minggu untuk pemberantasan spora (bagian yg nampak di kulit) sedangkan 2-4 minggu untuk bagian batang dan akar jamur (hyphe).
    Pada 2 minggu pertama biasanya akan bereaksi merah karena adanya reaksi lokal pada permukaan jamur, gak papa terusin sampe sembuh (minimal 4 minggu). kalo dihentikan makan jamur gak akan bisa sembuh. Ato kalo gak keberatan silahkan kirim foto via email.
    Trims

    @ irma:
    wa’alaikum salam, wr, wb,
    Boleh di halaman manapun koq…
    Maaf, saya gak bisa langsung jawab karena banyak kesibukan dan hanya sempat kalo pas ada waktu, sekali lagi mohon maaf.

    Pertama, cacar air akan terus bertambah hingga rata-rata mencapai puncak pada hari ke 3-5 walaupun udah diobati. hal ini karena proses perjalanan penyakitnya (virus varicella-zoster).
    Jadi jangan kaget kalo nanti sembuhnya 7-14 hari. Bukan karena obatnya salah tapi masa infeksi cacar air pada dewasa relatif lebih lama dibanding anak-anak.

    Wiiihhh, obatnya banyak banget… pasti mahal..hahaha.

    Pengobatan:
    1) Aciclovir (antivirus, merk apapun bleh), 5×800 mg selama 7-10 hari. (kadang ada yg memberikan dengan dosis berbeda berdasarkan pertimbangan klinis hasil pemeriksaan saat sakit)

    2) Cefad (antibiotik golongan sefalosporin) boleh diberikan jika ada infeksi sekunder dan gak mempengarhi kinerja aobat lain. Sedangkan Lab pada penyakit ini tidak berguna (nambah biaya aja). So, gak perlu kuatir dengan nilai uyang berbeda dengan nilai rujukan.

    3) Bedak boleh untuk seluruh tubuh.

    4) Salep di atas bukan untuk menghilangkan bekas luka. Parutan jagung muda bukan untuk ngobati tapi hanya untuk mendinginkan dan pengganti bedak karena di masa lalu sulit membeli bedak.

    5) Fusycom adalah antibakteri, bukan antivirus. Mungkin dokter memberikan obat tersebut karena melihat ada infeksi sekunder.
    Obat untuk bekas luka nanti akan diberikan jika cacar air udah bener-bener sembuh dan diharapkan membaik dengan sendirinya setelah beberapa bulan. Kalo maksa pake obat bekas luka, belum tentu dokter akan memberikan karena harus mempertimbangkan segi kosmetika jangka panjang.
    Obat yang lazim digunakan untuk mengurangi bekas luka adalah Madecassol yg dioleskan selama beberapa minggu (gak bisa disulap supaya cepet…hehehe). Itupun ngasihkannya nanti setelah bekas cacar air tidak merah lagi.

    Selengkapnya tentang cacar air, silahkan baca artikel sebelumnya di sini

    Trims

  566. 567 cakmoki 16 Februari 2009 pukul 2:06 pm

    @ *cah bagoes*:
    kalo berkenan, silahkan kirim fotonya via email supaya kita tidak menduga-duga. dan kalo perlu sy konsulkan ke temen-2 spesialis kulit di milis.
    Saya tunggu ya… Trims

  567. 568 udin 16 Februari 2009 pukul 3:55 pm

    cara yang paling mudah dan efisien untuk menyembuhkan penyakit panu apa ya…? tolong sarannya please

  568. 569 nana 16 Februari 2009 pukul 8:45 pm

    hi hi
    mas aku ce umur 26 th seingat ku aku emang dari kecil sering gatel2 kl kata orang tua darah manis . tp dulu dari smp-sma berenti ga gatel2 lagi stl sma punya anak 1 mulai lagi kaya ‘scabies’ itu keluar lg sempet ke Dr kulit berkali2 n sempet dicabut juga di tmpt gatelnya n di periksa lab dinyatakan dari gigitan kutu . masalahnya sampai skr ke semua Dr menyatakan ga bisa sembuh ! ! apa iya ga bisa sembuh ya ? kalau memang bisa tolong infonya ya . terimakasih

  569. 570 cakmoki 17 Februari 2009 pukul 12:21 am

    @ udin:
    Silahkan baca pengobatan panu di sini
    Ntar kalo ada yg belum jelas bisa kita diskusikan.
    Trims

    @ nana:
    Gak ada darah manis tuh, semua darah asin…hehehe.
    maaf, saya tidak bisa memberikan pendapat saya tanpa melihatnya.
    Kalo berkenan silahkan kirim fotonya via email, ntar kalo perlu saya konsulkan ke temen-temen spesialis kulit di milis kami.
    Ditunggu ya .. Trims

  570. 571 irma 17 Februari 2009 pukul 11:48 am

    Dear Cakmoki yang baik…
    thanks untuk jawabannya… tapi kayaknya emang di tempat “tanya-jawab” ini bang moki cepat jawabnya.. 🙂
    Sorry nanya lagi nih… abis harus diisolasi sendirian di kmr biar ndak nularin yg lain…boring ndak bisa ngapa2in,.. jadinya curhat sedikit ndak pa2 khan cak?
    hari ini sdh masuk hari keempat saya kena cacar..
    normalnya plentingan yang berisi air itu pecah ataukah kempes dan mengering sendiri? saat ini plentingan saya ada yg pecah 1-2.. di badan sih ndak terlalu banyak cuman di muka lumayan… malah ada yang gede 2.. 😦 yang belum pecah sy beri bedak, trus kalo udah pecah dirawat gimana? (ada yg bilang dikasih alkohol, apa benar?)

    saya saat ini mandi dengan air yg dikasih sedikit pk. Yang paling mengkhawatirkan sy emang yg ada di wajah ini.. (soalnya banyak tuntutan kerjaan hrs ketemu banyak orang dlm wkt dekat..: minder cak)..tapi saya terus aja kasiin bedak yg dikasi dokter ke muka/plentinganx,hal ini ndak nambah bikin hitam bekasnya?
    salep fusycom yg dokter bilang bukan untuk virus but untuk bakteri dikasih ke plentingan yg sdh pecah ya dok? atau ada salep lain yg lbh baik untuk plentingan yg pecah biar ndak berbekas?
    Mukaku sayang,..mukaku malang 😦 hik..hiks…

  571. 572 cakmoki 17 Februari 2009 pukul 2:09 pm

    @ irma:
    Udah saya jawab di posting Cacar Air 🙂
    Trims

  572. 573 Widi 18 Februari 2009 pukul 1:18 am

    Cakmoki yang baek..
    Kakak saya 3 bulan ini mengalami penyakit kulit berupa pengelupasan kulit (ngglodoki) di seluruh tubuh dari ujung rambut ke ujung kaki disertai gatal-gatal, suhu tinggi (38-40), tubuh menggigil, dan diare. Yang bikin cemas, kulitnya mengelupas koq terus-menerus sampe2 daging tubuhnya habis.
    Ceritanya begini : 5 bulan yang lalu kakak terserang typus dan DB. Setelah opname 1 minggu, kakak dinyatakan sembuh. Tapi kakak masih merasa gampang lelah dan lemas. Akhirnya sama dokter dikasih resep macam-macam (Cefadroxil paten, insidal, dan beberapa vitamin). Anehnya setelah resep habis tidak ada perubahan, lalu ditambah lagi resepnya (resep yang sama juga). Akibatnya malah fatal, seluruh tubuh kakak membengkak, panas tinggi, pening, nafsu makan hilang, diare, dan diikuti pengelupasan kulit di seluruh tubuh. Ujung-ujungnya opname lagi (kedua kali). Lalu dia ditangani dokter spesialis kulit, dan alhamdulillah setelah 1 minggu, livernya mulai pulih (kebetulan kakak punya riwayat penyakit kuning), kulit mulai bersih, nafsu makan bagus, tapi masih tetap mudah capek. Tetapi dia harus rutin minum obat resep (lameson + cimetidine, kadang diselingi medrol dan cetirisine).
    Tapi, setelah sekitar 4 minggu mengkonsumsi obat resep tadi, suhu badan mulai meninggi. Puncaknya di saat badannya capek, dia mengalami demam tinggi, mual2, pening, dan kulit mulai mengelupas lagi. Jadi deh opname edisi ketiga! (Dalam waktu 4 bulan sudah opname 3X, wow). Di opname ketiga ini lebih seru: dokter yang menangani 3 orang (spesialis kulit, umum, dan spesialis penyakit dalam), sudah dites urine, darah, rontgen, SGOT&SGPT. Tetapi menurunkan suhu badan dibawah 40 saja tidak bisa (selain dengan suntik penurun panas, itupun suhunya cuma turun beberapa jam, coz dikasih obat minum anti panas malah semakin pusing). Akhirnya, melihat upaya dokter yang sepertinya tidak sungguh2 mengobati penyakit kakak (terkesan cuma mencari mangsa saja – bayangkan sekali kunjungan dikenai tarif 400 ribu), trus suatu saat kami mendengar statemen dokter yang bernada heran campur bingung atas penyakit kakak (lha wong menurunkan panas saja ndak bisa). Akhirnya kami berinisiatif membawa pulang paksa kakak saya. Sejak saat itu (3 minggu yang lalu) kami merawatnya di rumah dengan obat tradisional dan tidak pernah periksa ke dokter lagi karena kami berkesimpulan bahwa liver kakak tidak cukup kuat untuk menerima kehadiran obat2 kimia lagi (lha wong setiap minum obat apapun resepnya, reaksinya pasti negatif : pusing, demam, diare, dan gatal2).
    Namun sampai sekarang ada beberapa perubahan :
    – Pening sudah hilang.
    – suhu tubuh berkisar antara 37,5 sampai 39 (pernah mencapi 40 tapi cuma sebentar). Lebih mending dibandingkan penanganan dokter.
    – diare sempat mampet beberapa hari, tetapi 3 hari ini diare lagi.
    – Kulit tetap gatal-gatal dan mengelupas sampai bola mata kelihatan seperti mengecil. Tapi pengelupasannya agak berkurang sedikit (tidak terlalu tebal). Apa kulitnya habis kali ya..?
    – Tubuh tetap menggigil, tapi belakangan agak berkurang.

    Yang mau saya tanyakan :
    1. Penyakit apa ini dok?
    2. Apa penyakit ini memang disertai dengan gejala2 seperti suhu tinggi, menggigil, dan diare?
    3. Bagaimana cara penyembuhannya, dan berapa lama? Sebab saya yakin setiap penyakit bisa disembuhkan.

    NB: Foto belum bisa saya kirim, karena belum buat.. kalau diperlukan akan saya kirimkan.
    Trims banyak balasannya.

  573. 574 cakmoki 18 Februari 2009 pukul 2:57 am

    @ Widi:
    Menilik kronologi terjadinya penyakit saat ini yang cukup lama (sekitar 5 bulan), disertai dengan kondisi tubuh lemah dan keluhan-2 di atas, kita memerlukan informasi tambahan untuk mempridiksi penyakit tersebut dan pilihan langkah-2 kedepan untuk perawatannya.

    1) Maaf, sementara ini belum bisa memastikan. Erupsi kulit (kulit mengelupas) yg menyeluruh, mungkin berhubungan dengan obat (drug eruption) pada saat opname kedua, atau sebab lain yang berhubungan dengan imunologis atau metabolisme.
    Untuk itu, kalo tidak keberatan mohon informasi tentang pemeriksaan apa saja yg sudah dilakukan dan hasil pemeriksaannya.
    Saya akan meneruskan masalah ini kepada temen-2 spesialis yg ada di milis kami.

    2) Kulit yang mengelupas dengan area luas, tentu memudahkan terjadinya infeksi sehingga muncul tanda infeksi (panas, dan kalo suhunya tinggi kemudian naik turun maka akan menggigil). Sedangkan diare yg berkepanjangan mungkin berkaitan dengan penurunan daya tahan tubuh dan berbagai sebab yg belum kita ketahui.

    3) Penyembuhan dan lamanya perawatan bergantung pada jenis penyakit dan stadiumnya. Kita akan mengetahuinya setelah dapat kita ketahui jenis penyakitnya.

    Saya tunggu foto dan info tambahannya ya… termasuk usia.
    Terimakasih.

  574. 575 elix 20 Februari 2009 pukul 1:23 pm

    dok saya mau nanya masalah saya ini lagi nih
    saya ga pakein apa2 samping sudut bibir asya, cm saya pakein sabun dove aja, karena saya pikir agak lembab dan tidak apa2 kalo dipake.
    sejak pake itu ga ada efek apa2 sih
    saya liat samping sudut bibir saya ini emang dari pertama tidak gatal cm kaya bekas aja agak hitam hampir menyerupai warna sudut bibir gt, jadi ga hitam2 amet
    dan sekarang malah ada nambah lagi dibawah bibir agak bentol sedikit dan merah
    saya baca2 di internet ada yg namanya alergi sulfa
    pernah baca org yg post diforum jg dia alergi sulfa dan bekasnya hitam samping sudut bibir dan ga bs hilang
    apa saya alergi sulfa?
    alergi sulfa itu apa sih? penyebabnya apa?
    apa sulfa itu termasuk jamur?
    mohon dijwb dok..
    thanks

  575. 576 cakmoki 20 Februari 2009 pukul 2:23 pm

    @ elix:
    Alergi di sudut bibir dapat dipicu oleh banyak hal, bukan hanya sulfa.
    Yang dimaksud alergi sulfa adalah reaksi alergi dengan berbagai bentuk (biasanya merah gosong di kulit: badan, tangan, wajah atau dimanapun) setelah seseorang mengkonsumsi obat yang mengandung sulfa (cotrimoxazol, dll). Kalo gak minum obat yg mengandung sulfa sebelum munculnya alergi, pasti bukan alergi sulfa.
    Sulfa adalah salah satu komponen obat (dari bahan kimia).
    Sementara dapat diobati dengan salep yg mengandung anti alergi atau steroid, misalnya: apolar, kloderma dll, dileskan 2-3 kali sehari hingga sembuh.
    Adapun bekas hitamnya dapat diobati dengan obat lain, tapi mohon maaf saya tidak merekomendasikan obat tertentu karena harus melalui pemeriksaan langsung oleh dokter (spesialis kulit).
    Trims

  576. 577 cakmoki 20 Februari 2009 pukul 2:39 pm

    @ Widi:
    Berikut ini adalah ringkasan hasil diskusi temen-temen ahli penyakit dalam, sehubungan kondisi kakak pada pertanyaan tanggal 18 Peb 09 jam 01:18 am:


    Mungkin awalnya memang ada demam tifoid disertai Hepatitis reaktif karena typhoidnya (dia bilang waktu dipegang dokter kulit livernya membaik, yo mungkin pancen wayahe baik, wong reactive hepatitis). Obat yg diberikan menyebabkan alergi obat (bisa antibiotika, bisa analgetika/antipire tik), entah termasuk yang mana derajatnya, mungkin suatu SJS (Steven-Johnson Syndrome). Disisi lain, ada febris dan diare tidak sembuh2.
    Kalau febris dan diare tadi terjadi sejak awal sakit, maka diagnosis demam tifoidnya gugur dan perlu ditelusuri lebih lanjut, bisa pakai algoritme Febris/FUO (Fever of Unknown Origin) atau Diare kronis. Kalau febris-diare muncul belakangan, bisa jadi karena SJS, kulit mengelupas merupakan sumber infeksi, sepsis dan MODS (Multiple Organ Dysfunctions) .

    Diare bisa bagian dari MODS di GIT atau entah ya, mungkin reaksi imunnya bisa sampai merusak mukosa usus, atau antibiotiknya yang bolak-balik menyebabkan Colitis?
    Hanya jaman sekarang ini kalau ada org dg sistim imun jelek seringkali pada pemeriksaan didapatkan “penurunan sistem imyune”.

    Kita tunggu komentar Prof Sujito! Dalam kondisi seperti itu, diberi obat2 tradisional, biasanya ginjalnya jadi rusak!

    dari: dr. Nunuk M, SpD (K) dan dr. Sudjito, Sp.D

    Demikian tambahan penjelasan dari kami, dan kami tunggu info tambahan yg kami perlukan.
    Trims

  577. 578 elix 20 Februari 2009 pukul 3:06 pm

    saya mengkonsumsi vitamin b12 neurobion pada saat itu
    skr theragran
    ada masalah ga ya?
    saya mo kirim foto dimail mn?

  578. 579 cakmoki 20 Februari 2009 pukul 4:48 pm

    @ elix:
    Gak ada masalah, Theragran kan cuma Multivitamin dan mineral.

    email:
    cakmoki2006@yahoo.com

  579. 580 lolla 20 Februari 2009 pukul 7:17 pm

    mas ..
    baru pertama kali mampir ..

    gini, saya kena penyakit gatal2 (kata orang tua saya sih karena jamur). Jadi ini udah dari 4 tahun yang lalu. Cuma yang paling menjadi2 gatalnya pas 1 tahun yang lalu. Di daerah selangkangan. Saya ga bisa nahan untuk menggaruk.

    Saya pakai exoderil. Dan setiap dioleskan, terasa nyaman sekali. hIlang gatal2nya. Namun, karena terlanjur saya garuk2 pas tidur, jadi ada bercak2 hitam gitu. Jadi rada mengganggu mata sih.

    Ada obat buat ngilangin bekas kehitamannya ga? Kalau kata ibu saya (beliau dokter gigi, tapi sedikit banyak tau ttg obat2an), pakai biocream saja. SUdah saya pakai, tapi kok kayaknya ga terlalu signifikan. Apa ada obat lain mas? Apa saya harus ngirim foto biar lebih “afdol”?

    btw, saya malu kalo ke dokter kulit .. hahahhaha

    thx berat ..

  580. 581 cakmoki 20 Februari 2009 pukul 11:06 pm

    @ lolla:
    Exoderil, bener ntuk jamur, makainya 4-6 minggu hingga jamurnya hilang dari peredaran.
    kalo Bioderm untuk penghalus kulit kering, bukan untuk ngilangi bekas item.
    Mestinya ke dokter kulit supaya pemberian obat untuk ngilangi atau setidaknya menyamarkan bekasnya bisa lebih tepat.
    Obat yg lazim digunakan adalah obat yg mengandung hydroquinone (kadang diperlukan kombinasi), tapi persentasenya ditentukan setelah diperiksa mengingat kulit daerah situ sensitif.
    So, saya gak berani merekomendasikan merk tertentu 🙂
    Hahaha … kalo foto daerah situ mending sekalian ke dokter kulit cewek aja… Tapi kalo berkenan, boleh kirim fotonya, ntar sy konsulkan ke temen-2 spesialis kulit di milis…hanya saja jawabannya suka lambat, …maklum, beliau-2 sibuk.
    Trims

  581. 582 lolla 21 Februari 2009 pukul 7:53 am

    wahh ..terimakasih jawabannya ..
    saya akan make exoderil lagi aja deh ..
    biocreamnya saya sudahi saja ..

    btw, okay okay, harus memberanikan diri ke dokter kulit ..
    hahhaha

    thx anyway ya kang mas 😀

  582. 583 eki 21 Februari 2009 pukul 7:56 am

    mas,
    kapalan di kaki dan tangan itu bisa dihilangkan ga ya?
    dulu saya pernah pakai yang cairan gitu, saya lupa namanya apa, cukup bagus sih, tapi setelah itu kok kapalannya muncul lagi ..
    mungkin ya karena aktivitas saya yang mengakibatkan kapalan selalu muncul ya..? megang stang motor dan segala macamnya ..

    pertanyaannya:
    apa bisa dihilangkan dengan memakai body lotion?

    thanks 🙂

  583. 584 cakmoki 21 Februari 2009 pukul 7:34 pm

    @ lolla:
    Makasih juga share-nya 😀

    @ eki:
    Obat tersebut (collomack) sudah gak diproduksi lagi.
    ya, kapalen disebabkan gesekan dalam jangka lama (megang stang wkt naik motor, dll).

    Dengan body lotion gak bisa menghilangkan kapalan, tapi setidaknya dapat sedikit menghaluskan. Kalo ga terlalu tebal dan gak terlalu mengganggu gak papa.
    Trims

  584. 585 diaz 22 Februari 2009 pukul 8:36 pm

    mas, saya mau menanyakan,2 hari yang lalu suami saya mengalami bintik2 kecil merah di seputar bawah perut, paha atas dan sebagian kecil di bagian betis atas. terkadang gatal, namun tidak terus-menerus (tidak mengganggu). warnanya merah/ merah tua. bilamana diraba ada yg timbul(spt biang keringat) tp ada jg yg tidak nimbul (hanya nampak bintik2 saja)
    sejauh ini bintik merah tersebut tidak nampak di daerah tubuh yg lain.
    kira2 apakah yg sdg dialami suami sy tsb?
    apakah saran Cak?
    Terima kasih sblmnya.

  585. 586 kirsa 23 Februari 2009 pukul 11:12 pm

    cak mau tanya, kalo salep bepanthen dgn dekspanthenol 5% itu mengandung steroid ringan atau engga?

  586. 587 cakmoki 24 Februari 2009 pukul 1:39 am

    @ diaz:
    Maaf, keluhan merah, bintik, ataupun gatal adalah keluhan yg sangat umum pada gangguan kulit. Karenanya, kita ga bisa menentukan jenisnya dan merekomendasikan obat tertentu tanpa melihatnya, mengingat kelainan pada kulit seyogyanya dilihat lansung (atau via foto) walau ringan sekalipun.
    Jika tidak mengganggu, sementara dapat diberikan obat (krim atau bedak) ringan yg mengandung antihistamin, misalnya: sagalon, caladine, caladryl. Selanjutnya, kita lihat perkembangannya.
    Sekali lagi sy mohon maaf, tidak berani menduga-duga karena keluhannya tidak spesifik.
    Kalo berkenan, silahkan kirim foto via email 🙂
    Trims

    @ kirsa:
    Enggak. salep tersebut untuk pelindung kulit

  587. 588 sari 26 Februari 2009 pukul 10:48 am

    Cak, suamiku didaerah kulit kumisnya itu panas seperti kena cabe, terus sekitar 2 hari kemudian kelihatan menghitam dan masih panas namun tidak gatal, kalau kena air terasa perih. Sekarang sih dikasih bioplacenton tapi belum ada perubahan.
    Suamiku bingung, soalnya dia ga tau abis ngapain sampai kulit kumisnya itu panas begitu.
    Kira2 itu kenapa ya Cak ? Thanks ya Cak atas jawabannya.

  588. 589 cakmoki 26 Februari 2009 pukul 12:58 pm

    @ sari:
    Maaf, bisa kirim foto daerah kumis yang menghitam?

  589. 590 Kang Modjo 27 Februari 2009 pukul 8:06 am

    Assalamualaikm cak,
    saya kan bentr lagi mau nikah ni cak, tapi saya malu soalnya di daerah selangkangan dan dibawah perut ada bercaak/vlak hitam akibat gatal2 yang sudah sembuh.. saya takut ntr malam pertama calon istri saya komentarin yang aneh-aneh lagi.. yang mau saya tanyakan apakah ada obat yang bisa menghilangkan bercak/vlak hitam itu??
    kalo ada, sebutin sekali nama obatnya ya cak, kira2 perlu berpa lama buat memutihkan nya cak.?
    wassalam

  590. 591 cakmoki 27 Februari 2009 pukul 5:13 pm

    @ Kang Modjo:
    Wa’alaikum salam, Kang.
    Ada, dengan obat oles (salep, krim) yang mengandung hydroquinone 2-5% (maaf gak nyebutin nama dagangnya). Pemulihan bergantung luas dan kedalaman hiperpigmentasi, rata-rata paling cepat 4-6 minggu.

    Belum tentu istrinya nanti ngomentari yang enggak-enggak, siapa tahu malah ngomentari yang iya-iya … hahahaha…
    Met menyonsong pernikahan yaaa
    Wass

  591. 592 Kang Modjo 28 Februari 2009 pukul 6:12 pm

    Assalamualaikum cak..
    terimkasih ya cak atas jawaban nya.. dan terimakasih juga atas ucapan selamat nya. btw bisa dikirim ke email ku merek dagang nya.,?
    makasi banget ya caak…
    wassalamualaikum

  592. 593 cakmoki 2 Maret 2009 pukul 1:47 am

    @ Kang Modjo:
    wa’alaikum salam, wr, wb,
    hahaha… kalo ke apotik, bilang aja perlu obat yang mengandung obat seperti yg tertulis pada jawaban sebelumnya, petugas apotik pasti tahu 🙂 karena mereka punya buku daftar nama obat (IMS, ISO, MIMS).
    Makasih … Wass

  593. 594 arielariel 2 Maret 2009 pukul 1:58 pm

    siang bapak,saya ada keluhan mengenai penyakit kelamin,saya pernah terkena pms tidak tahu jenisnya ( badan meriang , alat kelamin mengeluarkan nanah ) itu sudah diobati sekitar 4 atau 5 tahun lalu,akhir2 ini saya temukan lagi bercak2 seperti nanah pada cd saya ( saya sudah berkeluarga / menikah ) apakah saya terkena efek pingpong?? ada obat yang bisa saya minum untuk menyembuhkannya ( saya dan istri ) terima kasih saya tunggu jawaban bapak,sukses untuk bapak yang menyediakan ruang tanya jawab seperti ini

  594. 595 arielariel 2 Maret 2009 pukul 2:12 pm

    o iya dok badan saya sekarang ini juga tidak demam seperti dulu,tapi bercak masih aja keluar,ini hari ketiga saya mulai hitung bercaknya terdapat di cd saya,terima kasih

  595. 596 cakmoki 3 Maret 2009 pukul 6:22 pm

    @ arielariel:
    Mungkin efek pingpong dari Gonore.
    Mengingat bahwa penyakit tersebut merupakan penyekit ulangan, berdua dapat menggunakan Cyprofloxacin 500 mg, diminum 2×1 selama 5-7 hari.
    Ato dapat juga menggunakan Ofloxacin 400 mg sekali minum.
    Setelahnya, sebaiknya periksa sampel nanah di Lab untuk memastikan jenis penyebabnya sehingga dapat menggunakan obat yang tepat sesuai hasil Lab, jika dengan obat tersebut di atas belum menampakkan kesembuhan.
    Trims

  596. 597 Eko Dwi A 5 Maret 2009 pukul 12:36 pm

    Asalamualaikum Wr. Wb.

    Dok… saya mau nanya nih dok. anak saya waktu pertama lahir ada bagian kulit wajah yg putih satu lingkaran…. setelah beberapa bulan sekarang warna putih tersebut berubah menjadi merah darah (seperti melepuh) kalau pipi saya… saya tempelkan rasanya anget di daerah tersebut seperti darah dalamnya. kata bidan nanti ilang sendiri diwaktu usia 9 bulanan. sekarang usia anak saya sih 7 bulan. tapi kok tidak ada tanda-tanda nya menghilang yah. malah menlembung keluar. pic nya saya kirim via email ya dok. semoga dokter bisa menganalisa penyakit anak saya tercinta tersebut.

    sebelumnya terima kasih.

    Wasalamu’alaikum wr. wb.

  597. 598 cakmoki 6 Maret 2009 pukul 1:06 am

    @ Eko Dwi A:
    wa’alaikum salam, wr, wb,
    Maaf, foto baru saya lihat.
    Menurut saya, kelainan tersebut adalah hemangioma, yakni salah satu kelainan (mass) pembuluh darah yang terletak di bawah permukaan kulit. Pada umumnya gak bahaya, hanya saja tentu mengganggu penampilan.
    Untuk hemangioma berbentuk tipis, diharapkan mengalami regresi (hilangdengan sendirinya) seiring dengan pertumbuhan anak. Namun, melihat foto yg terkirim, nampaknya hemangioma tersebut tidak bisa hilang dengan sendirinya.
    Karenanya, sebaiknya periksa ke dokter anak ato langsung ke dokter bedah.
    Keputusan selanjutnya akan direncanakan oleh para dokter tersebut.
    Trims .. Wass 🙂

  598. 599 kirsa 8 Maret 2009 pukul 4:35 am

    cak mau tanya dong. Belakangan ini sy kalau keluar rumah coba pakai sunblock, krn katanya sinar matahari bs merusak kulit. Sy mau tanya, apakah sunblock yg saya pilih berikut ini termasuk sunblock yg mengandung “obat” (maksudnya bukan kosmetik semata) atau hanya kosmetik? Dan apakah secara umum sudah cukup baik, ini kandungan nya :
    Octyl methoxycinnamate, octyl triazone, methyl benzylidene camphor, diethylamino hydroxy benzoyl hexyl benzoate, titanium dioxide, zinc oxide, oat B-glucan, green tea, sodium ascorbyl-2-phospate, carica papaya extract, lemon extract, vitamin E, red iron oxide Cl No. 77491, brown iron oxide Cl No. 77491.

    spf nya 30.(oya kalau carica papaya extract itu termasuk kandungan pemutih atau bukan, terus sunblock yg sy pilih ini apa aman untuk penggunaan jangka panjang, atau sy hrs pilih sunblock yg lebih bersifat ‘kosmetik’, krn yg ini sy beli dr apotik)

  599. 600 cakmoki 8 Maret 2009 pukul 2:46 pm

    @ kirsa:
    hahaha, apa maksudnya “obat”?
    vitamin juga obat… dan semua mineral juga termasuk “obat”, termasuk semua extract yg biasnya mengandung mineral dari bahan dasarnya.
    Yang penting, suatu produk dapat digunakan jika semua kandungannya dalam dosis “normal”.
    Bahan-bahan yg tertulis tersebut rata-rata daptmemberikan filter sekitar 3-25%, dan itu cukup untuk melindungi kulit. Pun demikian dg spf 30, udah cukup.
    Trims

  600. 601 niya 8 Maret 2009 pukul 5:18 pm

    asalamualaikum …

    cak, mw tanya..
    g tw kenapa kok di lipatan lutut saya ada seperti luka. g gatel. saya juga g punya alergi. pertama sih, merah. trus lama-lama sakit. ada cairan putih di bawah kulit, kira-kirra kenapa tah??

  601. 602 cakmoki 8 Maret 2009 pukul 7:45 pm

    @ niya:
    wa’alaikum salam,
    Kemungkinan infeksi, bisa berbentuk pyodermia, impetigo ato jenis infeksi kulit lainnya.
    Sebaiknya ke dokter terdekat agar mendapatkan pengobatan yang tepat.
    Trims

  602. 603 kirsa 9 Maret 2009 pukul 12:06 am

    cak, itulah, saya ditakut takuti kali ya, krn sy beli sunblock tersebut di apotik, jadinya ada yg bilang kalau yg saya beli itu sunblock yg jenisnya obat (ga boleh sembarangan dipake, termasuk kategori harus diresepkan, mnrt ybs), jadinya saya disuruh beli yg merk kosmetik di mal2 gitu. jadi info itu gak benar ya cak? artinya ini sunblock walau beli di apotik (dan adanya cuma di apotik) itu tetep bs disamakan sm sunblock yg ada di supermarket / mal yg dpt dibeli bebas? kmrn si sy beli tanpa resep dokter sunblock di atas. ga ada bahan berbahaya kan ya?

  603. 604 kirsa 9 Maret 2009 pukul 12:08 am

    oiya sama satu lagi cak, mengandung ‘carica papaya extract’ itu bahaya gak si dok, (ada kandungan itu di sunblock nya)

  604. 605 Lia 9 Maret 2009 pukul 11:27 am

    Saya mau taNya,,di kulit kaki saya terutama daerah betis banyak sekali pori-pori nya dan jelas terlihat seperti titi-titik gitu. Dan kaki saya memang sedikit ditumbuhi bulu. Bagaimana cara mengecilkan/menghilangkan pori-pori tersebut?thx

  605. 606 cakmoki 10 Maret 2009 pukul 1:53 am

    @ kirsa:
    isinya sama aja dengan yg biasa diresepkan tuh … 🙂
    emang sih sebaiknya ke dokter supaya dapat dipilihkan jenis dan kadar masing-masing komonen sesuai dengan kondisi kulit.
    Ga papa… extract-2 di atas isnya mineral, …gak papa juga 🙂

    @ Lia:
    Gak papa Mbak… gak usah ngecilin pori-pori, ntar malah tertutup.
    Pori-pori kulit bersifat fleksibel dan elastis yang besar kecilnya meyesuaikan dengan metablisme kulit dan kelenjar lemak serta rambut yang ada di area kulit. Hal tersebut bersifat alamiah agar ekskresi melalui kulit berada dalam keadaan seimbang… Thx

  606. 607 Anna 10 Maret 2009 pukul 10:28 am

    Assalamualaikum wr.wb
    Cak, Saat ini saya sedang hamil 6 minggu, selama hamil disela-sela jari kaki saya muncul gangguan jamur yang kata ibu saya jamur kutu air. Saya mencuci sendiri cak, sementara kaki saya sensitif terhadap air dan detergen. Sebelum menikah saya pernah mengalami ini dan hanya menggunakan krem dengan merk daktarin atau canesten bisa sembuh. Tapi saat ini saya sedang hamil trimester I jadi saya tidak berani menggunakan krem yang biasa saya gunakan, takut mengganggu perkembangan janin. Mohon pencerahannya Cak, sebaiknya krem/obat/salep apa yang sebaiknya saya gunakan agar aman untuk kehamilan dan janin saya?? Trims.. ^_^

  607. 608 cakmoki 10 Maret 2009 pukul 12:52 pm

    @ Anna:
    wa’alaikum salam, wr, wb,
    Kalo emang bener jamur, Daktarin atu Canesten dapat digunakan dan aman (kategori B pada kehamilan, arinya aman, sama dengan multivitamin) bagi kehamilan trimester 1, 2 dan 3…
    Obat topikal (obat oles luar) rata-rata aman untuk kehamilan.
    Trims

  608. 609 Lia 10 Maret 2009 pukul 7:07 pm

    tHx atas Balasannya.hehe,.
    Tapi sangat mengganggu penampilan apalagi jika pakai rok,terlihat seperti bintik-bintik.Apa tidak ada obat yang bisa mengecilkannya??thx.

  609. 610 Anna 11 Maret 2009 pukul 9:44 am

    Terima kasih Cak atas jawabannya.. berarti tidak mempengaruhi pertumbuhan janin ya cak..? Saya ada membaca pada brosur anti jamur canesten tertulis “tidak untuk wanita hamil trimester pertama”, makanya saya ragu untuk menggunakannya.. Tapi jika memang aman akan saya coba Cak.. Atau mungkin ada krim antijamur yang lain cak..(Bisa sebutkan merk dagangnya). Terima kasih..

  610. 611 cakmoki 11 Maret 2009 pukul 6:08 pm

    @ lia:
    Ada obatnya, setidaknya untuk menyamarkan.
    So, mau gak mau ke spesialis kulit untuk mendapatkan obat (biasanya kombinasi beberapa jenis obat, misalnya tretionin, urea, salisilat, dll) sesuai dengan hasil pemeriksaan dokter. Thx

    @ Anna:
    hehehe, peringatan emang harus gitu supaya pemakaiannya berdasarkan petunjuk dokter, soalnya anti jamur digunakan 2-4 minggu.
    Canesten isinya clotrimazole sedangkan Daktarin isinya: miconazole, sama-sama kategori B pada kehamilan, artinya aman. Yang lebih bagus adalah ketoconazole, misalnya Ketomed cream. Jika bener jamur, biasanya membaik setelah 2 minggu. tapi berpotensi terkena jamur lagi kalo lembab atau sering kena air.
    makasih

  611. 612 setiawan 12 Maret 2009 pukul 12:42 pm

    halo.. hr sabtu minggu lalu saya terkena ulat bulu.. pertama-tama, saya pakein minyak kayu putih dan bedak herocyn…

    udah 3 hari msh terasa gatal2 dan bentol2 merah nya..

    saya dpt info dr teman.. saya disuruh minum incidal… lalu pagi hari dioleskan pake Elocon. kl malem sebelum tidur, dioleskan pake minyalk tawon..

    kira2 cara di atas efektif tidak ya untuk menghilangkan rasa gatal dan bentol2 merah nya? apa ada cara lain yg lbh baik?

  612. 613 Anna 12 Maret 2009 pukul 2:21 pm

    Terima kasih Cak yang Budiman atas informasi yang diberikan, sangat membantu saya.. (^_^) Saya akan cari Krim Ketoconazole seperti yang Cak sarankan..

  613. 614 Novita Dewi Ambarwati 12 Maret 2009 pukul 4:20 pm

    Cak, ini saya mau ikutan tanya seperti yang lain. Anak saya laki-laki umur 14 bulan bulan Maret 2009 ini. Anak saya tidak boleh kena udara dingin, jadi tidak pernah saya memakai kipas angin terlalu lama. Jadi yang biasanya memakai kipas angin jadi nggak pake, akhirnya anak saya jadi keringetan. dan di lehernya timbul bintik-bintik/bentol-bentol merah seperti keringet buntet, tapi nggak sembuh-sembuh walau sudah dikasih bedak dan salep. Gimana dong…. Tolong saya karena kasihan anak saya. Terima kasihbanyak.

  614. 615 cakmoki 12 Maret 2009 pukul 5:54 pm

    @ setiawan:
    Incidal diganti dengan kombinasi steroid dan antihistamin, misalnya: Celestamine atau Dextamine, diminum 3×1 hingga bentolnya hilang.
    Elocon dapat dilanjjutkan 2-3 kali sehari.
    Moga segera sembuh… Trims.

    @ Anna:
    Sama-sama 🙂 Trims juga share-nya

    @ Novita Dewi Ambarwati:
    Kalo gak keberatan, silahkan kirim foto bentol-2 merah tersebut via email supaya lebih tepat dalam merekomendasikan obat.
    Ditunggu ya…
    Trims

  615. 616 adetya 15 Maret 2009 pukul 8:26 am

    selamat pagi cak,.
    saya punya anak umur 3,5th. satu bulan ini menderita penyakit pada jari2nya dekat dengan kuku muncul bintil2 kecil dan gatal kemudian menimbulkan luka. pertama hanya di jempol tangan kemudian menyebar di hampir seluruh jari tangan dan jari kaki juga telapak kakinya.
    sudah 2 kali kami kedokter umum kemudian ke dokter spesialis kulit tapi bukannya sembuh bintil2 itu semakin banyak dan berpindah2 tempat.
    saat dilakukan tes alergi, anak saya positif alergi pada telor, ikan bandeng, coklat, tungau, kecoa, kacang tanah, mede, kapuk n debu, bulu kucing dan durian. semua sudah saya jauhkan dan tidak pernah mengkonsumsi lagi, tapi kenapa tidak mau sembuh dan bahkan cenderung bertambah. tolong saya cak bagaimana mengatasinya, saya bingung?
    tolong cak kirimkan jawabanya juga via email biar saya bisa membaca langsung tanggapan dan saran dari cak.
    email: adeta_4dman@yahoo.co.id

  616. 617 cakmoki 15 Maret 2009 pukul 10:21 pm

    @ adetya:
    Kalo berkenan silahkan kirim foto kelainan kulit tersebut via email supaya lebih jelas dan sy bisa konsul ke temen-2 spesialis kulit di milis.

    Menilik penyakit kulit tersebut pindah-pindah, bisa jadi juga diderita oleh anggota keluarga yang lain. Andai benar begitu, ada kemungkinan Scabies.
    Coba silahkan baca artikel di blog ini tentang Scabies.
    Atu download versi PDF di sini.
    Trims

  617. 618 adetya 16 Maret 2009 pukul 2:21 pm

    kemana saya harus mengirimkan fotonya cak? alhamdulillah keluarga yang lain tidak memiliki penyakit yang sama, tapi saya belum terlalu yakin.
    thanks

  618. 619 cakmoki 17 Maret 2009 pukul 1:21 am

    @ adetya:
    ke email saya di atas:
    cakmoki2006@yahoo.com
    Dengan begitu kita bisa lebih yakin, penyakit kulit jenis apa sebenernya yg sedang dialami ananda tersebut.
    Sy tunggu ya… Trims
    === update===
    Udah saya jawab via email 🙂

  619. 620 fathan 17 Maret 2009 pukul 4:36 pm

    sore cak…bs bntu ak ga’..?ni ak pnya pnyakit gatal sperti jamur gitu,eee malah merembet ke kuku,ya skrng kukuQ jadi rusak deh.padahal udah aku periksa ke dokter n di kasih obat,tapi koq blm sembuh juga ya cak?????terutama kuku aku ini cak?apakah bs sembuh cak klo dah rusak gini?????

  620. 621 cakmoki 18 Maret 2009 pukul 12:53 pm

    @ fathan:
    Jika bener jamur kuku maka pengobatannya memerlukan waktu sekitar 6-8 minggu. Itupun akan timbul jamur lagi kalo skuku tersebut sering kena air berkenaan dengan pekerjaan sehari-hari.
    Tentu bisa sembuh dengan pengobatan anti jamur selama 6-8 mingu.
    Trims

  621. 622 astroboy 22 Maret 2009 pukul 6:58 am

    Assalamualaikum

    Terima kasih atas segala info yang udah cak moki berikan di
    cakmoki86.wordpress.com

    Gini cak, bisa ga kulit kita disembuhin dari bercak-bercak gara2 bekas jamur kadas/kurap?
    udah baca2 dari diskusi2 sebelumnya..
    keluhan saya (kayaknya siiih..hehe) kira2 sama dengan di topik tanya jawab ini:
    https://cakmoki86.wordpress.com/tanya-jawab/tanya-2/penyakit-kulit/#comment-19383

    ptanyaan yg sama jg uda saya kirim via email…

    saya ga pede banget gaul gara2 bekas penyakit kulit saya..
    tolong bantu saya, cak…

    mungkin cak mori bisa kasi info tentang nama obat atau komposisi kimia yg tkandung didalamnya (supaya pengobatan saya jadi lebi gampang.

    Trima kasih sblumnya

  622. 623 cakmoki 22 Maret 2009 pukul 12:41 pm

    @ astroboy:
    wa’alaikum salam, wr, wb,
    ok, nanti email akan sy baca dan sy usahakan jawab via email.
    Trims… Wass

  623. 624 beautie 23 Maret 2009 pukul 3:58 pm

    dok.. saya mau tanya pengobatan jamur candida di vagina dengan diflucan fluconazole 150 mg (single dose) itu setelah berapa lama sembuhnya yaa dok? apa yg harus saya lakukan untuk mengurangi gatelnya?

    sebenernya sebulan yg lalu saya uda kedokter, tes lab (hasil menunjukkan ada candida), dan dikasi flagystin 7hari. setelah itu sembuh, tp seminggu kemudian gatel+keputihannya muncul lagi. keputihannya sangat jarang sih, tapi gatelnya yang banget.
    akhirnya saya inisiatif untuk beli obat oral itu (fluconazole). sekarang baru hari ke-2 sih, tapi ko gatel nya ga berkurang yaa?
    memang kerjanya lama atau obatnya sudah ga mempan untuk saya?
    terus saya perlu pake obat apa lagi?
    thx yaa dok..

  624. 625 cakmoki 23 Maret 2009 pukul 4:44 pm

    @ beautie:
    udah bener tuh, pake obat oral (diminum) dan obat topikal (dimasukkan vagina).
    Fluconazole 150 mg (diflucan, dll) diminum dosis tunggal dan anti jamur topikal (fasigyn-nystatin, fladystin, flagystatin, dll) dimasukkan vagina sehari sekali selama 7-10 hari.
    Pada umumnya jamur akan hilang setelah sekitar 7-10 hari. (kecuali terjadi reinfeksi).
    Untuk meredakan gatal, dapat menggunakan Loratadine 10 mg (inclarin, claritin, dll) diminum 1×1 saat gatal aja.
    Tentang vulvovaginitis karena jamur, silahkan baca artikel sebelumnya di sini.
    Jika setelah 10 hari belum sembuh, sebaiknya kontrol ke dokter untuk peperiksaan ulang.
    Moga segera sembuh.. Trims.

  625. 626 beautie 23 Maret 2009 pukul 6:16 pm

    huwaaa.. brarti harus nunggu sampe 7harian baru tau yaa sembuh atau ngga..? tapi tiap harinya akan nunjukkin tanda2 kaya gatal+keputihan berkurang kan..?
    trus kalo suami saya diobatin pake apa biar ga terjadi ‘pingpong’? bisa dg minum obat yang sama? dan penyembuhannya 7 harian juga?
    thx cakmoki..

  626. 627 cakmoki 23 Maret 2009 pukul 10:30 pm

    @ beautie:
    iya, lumayan lama. Single dose or dosis tunggal maksudnya adalah cara minum obat, bukan berarrti sembuh dalam 1 hari.
    Setidaknya tanda-tanda kesebuhan (berkurangnya keluhan) mulai hari ke 5.
    Suami dapat menggunakan obat dan dosis yang sama…. baiknya sih nahan diri dulu kalo betah…hehehe.
    Thx

  627. 628 beautie 24 Maret 2009 pukul 12:10 am

    oo gitu.. ok deh.. thx bgt cak..

  628. 629 cakmoki 24 Maret 2009 pukul 11:48 am

    @ beautie:
    sama-sama, makasih juga share-nya

  629. 630 intan 26 Maret 2009 pukul 12:48 pm

    cAk,q mw nanya,,,
    cara kerja obat bioplacenton itu gmn pada kulit yg kena luka bakar??

  630. 631 aurelya 26 Maret 2009 pukul 8:51 pm

    Dok, numpang tanya ya….
    Saya sudah semingguan ini dapet masalah gatal2. Awalnya sih cuma 1 ruam merah di tangan, gatal trus saya garuk, ruam jadi melebar sedikit, dan beberapa hari kemudian ruam2nya nambah satu lagi di sebelahnya , trus juga di lengan kiri ada 3 ruam merah terpisah sebesar biji jagung, saya pikir cuman alergi kena nyamuk atau serangga, lha kok setelah dibiarin malah nyebar kecil2 and terpisah gitu di paha kiri, kanan, trus nambah satu lagi di lengan sebelah kanan, trus ada juga di perut, jadi agak kuatir…sebelumnya di kasih bedak herocyn, minyak kayu putih, gatal berkurang, tapi ruam2 merah masih ada ya… akhirnya hari ini beli caladine cair, mau di coba dulu apa ada reaksinya dalam beberapa hari. oh iya dok, ruam2 merah itu gatal dan kulit jadi mengering. ada yang warnanya pink, yang mengering ada yang merah hati gitu…ada beberapa ruam yang sembuh (membekas sedikit tapi warna merahnya pudar, tapi masih sedikit gatal ya?) Mama bilang si kena serangga tapi saya agak takut aja kalo ternyata bukan hehe…trus, saya gak demam tuh apa bukan cacar ya? Mohon pencerahannya ya dok ^^

  631. 632 cakmoki 26 Maret 2009 pukul 11:21 pm

    @ intan:
    Kandungan bioplacenton adalah neomycin dan extract placenta.
    Neomycin untuk anti infeksi, sedangkan extract placenta bekerja untuk meumbuhkan kembali jaringan dan kulit yang terbakar atau terluka (re-epitelialisasi).
    Trims

    @ aurelya:
    Maaf, gambaran keluhan tersebut masih sangat umum.
    kalo berkenan, silahkan kirim fotonya via email yang tertera di atas, agar lebih akurat dan dapat merekomendasikan obat yang tepat.
    Trims

  632. 633 Lia 27 Maret 2009 pukul 6:16 pm

    CaK,,saya mau tanya gimana sih cara ilangin bulu kaki? Karena bulu kaki saya panjang-panjang dan banyak, walaupun tidak keriting-keriting, tapi mengganggu penampilan. Apa bisa dengan waxing? Apakah bulu yang tumbuh setelah waxing tidak tambah kasar dan lebat? Gimana caranya agar bulu yang tumbuh nantinya tidak lebat dan kasar? Kalau di laser biasanya berapa duit?
    Thx

  633. 634 aurelya 27 Maret 2009 pukul 8:26 pm

    Dok, tolong di cek ya emailnya and tolong dibalas via email aja. thanks ^.^*

  634. 635 cakmoki 27 Maret 2009 pukul 11:31 pm

    @ Lia:
    Menurut saya gak perlu waxing karena ada resiko tumbuh bulu baru yang lebih kasar dan panjang.
    Sebaiknya periksa ke dokter spesialis kulit tentang perlu tidaknya ngilangi bulu. Adapun tindakan medis yan akan dilakukan dokter kulit (laser atau yang lain atau bahkan mungkin gak dianjurkan ngilangin bulu) bergantung hasil pemeriksaan dokter kulit.
    Tentang biaya laser saya gak tahu 😀 bergantung masing-masing dokter or RS.
    Trims

    @ aurelya:
    udah saya jawab via email.
    Trims

  635. 636 Lia 28 Maret 2009 pukul 9:43 am

    Thx JawaBannya Cak,,
    Apakah bulu kaki ini panjangnya akan segini saja atau akan terus bertambah panjang?Karena saya takut akan terus bertambah panjang.
    Apakah pemakaian body lotion membuat bulu tambah panjang?Thx.

  636. 637 cakmoki 28 Maret 2009 pukul 10:27 pm

    @ Lia:
    Biasanya bulu kaki pada usia dewasa gak bertambah panjang walaupun diberi body lotion, kecuali kalo minum obat golongan steroid dalam jangka panjang.
    Thx

  637. 638 Lia 29 Maret 2009 pukul 5:19 pm

    Cak,jadi pemakaian body lotion/pelembab tidak menambah jumlah bulu atau panjangnya bulu? Kalau baby oil mempengaruhi tidak? Apakah kalau digunting, bulu bisa tambah panjang dan lebat? Apakah ada cara yang aman untuk menghilangkan bulu kaki tanpa membuat bulu tambah banyak dan panjang?
    Thx

  638. 639 cakmoki 30 Maret 2009 pukul 12:48 am

    @ Lia:
    Lotion ataupun pelembab gak memanjangkan bulu.
    Kalo digunting atau dicukur akan membuat bulu bertambah panjang dan cenderung lebih kasar.
    Untuk menghilangkan bulu kaki, sebaiknya periksa ke dokter kulit … 🙂
    Kemungkinan besar dokter kulit gak mau ngilangin … tapi layak dicoba…hehehe.
    Thx

  639. 640 kirsa 30 Maret 2009 pukul 9:36 pm

    cak mau tanya nih, ini pertama kali mau mulai pake night cream, terus tadi liat di toko ada ‘night rejuvenating cream” dgn komposisi spt ini : Oat beta glucan, glycerin, carbomer, triethanolamine, cyclomethicone, green tea, sodium ascorbyl-2-phosphate, carica papaya extract, lemon extract, vitamin E, vitamin A-peptides, hydrolyzed soy protein, methylparaben, propyl paraben, diazolidinyl urea, propylene glycol, purified water.
    mnrt cak moki, ini layak dicoba gak ya, atau ada kandungan di dalamnya yg perlu sy hindari?

  640. 641 kirsa 30 Maret 2009 pukul 9:40 pm

    oiya cak maaf mau tambahin, yg di atas itu merknya melanox, tp kayaknya ga ada hydroquinon nya kan ya. sy pernah baca katanya hydroquinon dilarang kalo tdk diresepkan oleh dokter

  641. 642 cakmoki 30 Maret 2009 pukul 10:41 pm

    @ kirsa:
    Komposisi obat di atas gak papa, sejauh gak ada kandungan hydroquinone.
    Isinya hanya pelembab, vitamin, lemak, protein dan urea. Gak papa.
    namun jika ada reaksi hipersensitif, misalnya: kulit menjadi perih dan merah, sebaiknya langsung dihentikan.
    Trims

  642. 643 kirsa 31 Maret 2009 pukul 12:21 am

    trims ya cak.., oya kalau misalnya kulit jadi perih dan merah kan brarti jgn dipake ya, nah di situ kandungan apa yg bs bikin perih / merah / hipersensitif kira2? nanti brarti kalau beli yg lain (kalau misal gak cocok) biar sy hindari kandungan itu…

    sama 1 lagi cak, krn itu ada lemaknya, kalau misal lagi kluar jerawat 1 atau 2, brarti jgn dipake sampai jerawat sembuh ya cak, atau tetep pake aja?

  643. 644 cakmoki 31 Maret 2009 pukul 12:34 am

    @ kirsa:
    Terutama urea
    Bener, kalo lagi jerawatan sebaiknya gak pake hingga sembuh dulu.. 🙂

  644. 645 Eko Dwi A 1 April 2009 pukul 3:18 pm

    Menindak lanjuti tanggapan dari Cak moki kemarin….

    Kok konsultasinya ke dokter bedah…? bukan ke dokter Kulit..?
    kl di semarang dokter bedah dimana yah dok..? apa di RS2 ada ?

    sekian dan terima kasih.

    Regards

  645. 646 cakmoki 2 April 2009 pukul 2:53 am

    @ Eko Dwi A:
    iya, hemangioma adalah kerjaan dokter bedah 🙂
    Di Poli Bedah RSUD dr Karyadi … Trims

  646. 647 silverush 6 April 2009 pukul 1:22 am

    om cak… gue mau nanya nih… gue kan sering onani..truz..akibat

    sring onani.. penis gue yg bagian atas perih… kayak kulitnya

    tergelupas tipis…tiap hari perih. gue gak nyaman kalau begini..

    obat ap ya yg bsa sembuhkan nya…

    makasi om … =))

  647. 648 uchiel 6 April 2009 pukul 3:18 am

    mau nanya nih…

    saya ga tau ini penyakit apa (takutnya sih kena herpes genital, naudzubilla)
    terjadinya di areaa paha dalam
    gatal baget dan bau ga enak

    enak bgt kalau digaruk, lama-kelamaan sadar kalo kulit mengelupas
    dan merah, tapi nggak ada bintil2 atau cairannya…

    kejadian ini sekitaran 1 minggu
    dan tampaknya gatal ini terus2an, malah makin besar kulit mengelupasnya

    untuk pengobatan masih makai bedak biasa aja

    nah, cak… terkena apakah saya ini???

  648. 649 uchiel 6 April 2009 pukul 3:19 am

    mau nanya nih…

    saya ga tau ini penyakit apa (takutnya sih kena herpes genital, naudzubilla)
    terjadinya di areaa paha dalam
    gatal baget dan bau ga enak

    enak bgt kalau digaruk, lama-kelamaan sadar kalo kulit mengelupas
    dan merah, tapi nggak ada bintil2 atau cairannya…

    kejadian ini sekitaran 1 minggu
    dan tampaknya gatal ini terus2an, malah makin besar kulit mengelupasnya

    untuk pengobatan masih makai bedak biasa aja

    nah, cak… terkena apakah saya ini???
    tlong dibalas

  649. 650 cakmoki 6 April 2009 pukul 1:08 pm

    @ silverush:
    Rasa perih tersebut karena iritasi akibat gesekan. Gak papa.
    Gak perlu obat khusus, ntar akan sembuh sendiri. 😀
    Trims

    @ uchiel:
    wah, diskripsi di atas (kulit mengelupas, merah dan gatal) adalah keluhan yang sangat umum. Bisa jamur, dermatitis atau lainnya, yang untuk memastikannya hsrus dilihat langsung ato pake foto. Sayangnya terletak di area khusus sehingga risih mo kirim foto 😀
    Mohon maaf, saya gak berani mempridiksi dan meekomendasikan obat tertentu mengingat masing-2 jenis penyakit berbeda obatnya, bahkan bisa berlawanan (misalnyaantara jamur dan alergi).
    Trims

  650. 651 santoso 7 April 2009 pukul 1:02 am

    salam perkenalan dulu ya dok 🙂
    dok saya mau tanya nih, knapa ya kalo saya makan makanan laut selalu gatal-gatal.apa ada kelainan pada kulit saya, saya cuman bisa makan ikan lele aja dok, yang lainnya gak mungkin.
    gejala itu timbul sejak usia 16 tahun sampai sekarang.
    sekarang saya umur 29th, saya sudah menikah.
    masak harus periksa ke dokter spesialis kulit
    khan cuman alergi makanan laut aja.
    obat yang paling mujarab buat alergi apa dok?biar bisa ngicipi makanan laut dok,apalagi kalo aroma makanan itu sangat mengoda banget dok, jadi kepengen nih?
    apa perlu kalo setiap habis makanan laut minum CTM.
    trima kasih……
    matur nuwun….
    sampun….

  651. 652 kirsa 7 April 2009 pukul 1:37 am

    cak, temen2 saya pake produk kulit kecantikan dari klinik tertentu yg udah terkenal banget dan banyak iklannya. Temen saya udah pake bertahun2. Jadi sifatnya kalo kayak gitu berarti bukan obat biasa ya tp sperti kosmetik? Apakah aman kalau selama 5 tahun pakai produk klinik kecantikan terus menerus, krn ada yg bilang, kebanyakan produk sperti itu mengandung steroid ringan? Bener gak si cak, mungkin ada pengalaman dari ngobrol2 cak moki dengan dokter kulit yg dokter kecantikan… soalnya ini saya lagi mau menentukan apakah mau perawatan kulit pakai produk bebas di pasaran atau pakai produk dokter spkk dari klinik kecantikan. di luar pro kontranya kok banyak banget, apalagi kl di google hehe. makasih cak

  652. 653 cakmoki 7 April 2009 pukul 3:17 pm

    @ santoso:
    salam kenal,
    Menilik kronologi makan-memakan makanan laut, besar kemungkinan timbulnya gatal-gatal tersebut (urtikaria) karena alergi.
    Obat paling mujarab adalah menghindari, mengingat udah tahu pemicunya.
    Namun demikian, kalo gak betah godaan mesra makanan tersebut, mau gak mau minum obat (setidaknya) antihistamin seperti yg udah biasa dipakai (CTM) daripada harus garuk-garuk 🙂
    Andai dengan CTM udah bisa meredakan gatal, gak perlu lagi obat yg muahal-muahal, toh sama aja. Tapi jika dengan CTM gak mempan, terpaksa beli yg lebih bagus, misalnya Loratadine 10 mg (merk dagang bebas memilih), diminum 1×1.
    Maturnuwun

    @ kirsa:
    Menurut saya, gak perlu perawatan super khusus untuk menghindari dampak yg gak bisa kita duga dikemudian hari, kecuali kalo emang ada tuntutan pekerjaan ato sutradara … hehehe
    Kalaupun ingin ngerawat kulit, lebih baik langsung ke praktek dokter spesialis kulit.
    Makasih 😀

  653. 654 kirsa 8 April 2009 pukul 12:57 am

    iya cak, yg dipake temen saya itu dari dokter spesialis kulit, tp prakteknya di klinik kecantikan terkenal, jadi produknya gak dijual di apotik bebas, hanya ada di klinik tersebut, dan dia pake produk itu selama 5 tahun ini. mungkin cak tau ya klinik yg sy maksud, sering banget di iklan2, katanya klinik kecantikan terbesar di asia tenggara. itu biasanya 1 set krim siang dan malem, tp blm ada no POM nya krn mnrt klinik tersebut, ini kategori obat. tp saya bingung, kalau kategori obat, kok dipake nya terus menerus selama bertahun2 (semua temen saya yg di klinik itu begitu,), jadi aman gak dok, secara umum? atau lebih baik pakai produk bebas kalau ingin mempercantik tampilan kulit, atau lebih aman di klinik yg ada dokter spkk tersebut, scr umum? maturnuwun lho cak

  654. 655 cakmoki 8 April 2009 pukul 1:22 am

    @ kirsa:
    Menurut saya, lebih baik ke dokter spesialis kulit yang ga pake embel-embel bernuansa iklan, karena penayangan iklan berlebihan di dunia medis tidak diperkenankan, mengacu pada kode etik kedokteran.
    Beda kalo ke spesialis kulit yg ga pake model promo “obat khusus” dan sejenisnya, beliau-beliau akan lebih mengutamakan keamanan jangka panjang ketimbang hasil sesaat semata.
    Dengan konsultasi ke dokter spesialis kulit yang umum, belum tentu diberikan obat. Bisa jadi beliau hanya menganjurkan produk-2 umum yang biasa dipake kebanyakan orang dan terbukti ga ada efek samping serius.
    Sy bisa memaklumi bahwa godaan iklan kerap menarik minat sebagian wanita agar tampil lebih cantik 😉 … hehehe, maaf.
    Trims

  655. 656 Doni 8 April 2009 pukul 2:27 pm

    Mohon pencerahan dari Cak Moki

    Halo Cak,

    Salam kenal, saya pria berusia 21 tahun. saat ini sedang mengalami masalah kulit yaitu timbul bintil2 disekujur kaki.

    dulu bintil2 seperti ini sudah muncul di lengan tapi lama kelamaann hilang dan jumlahnya pun sedikit

    namun saat ini, bintil2 ini terus banyak bermunculan di kaki dan ada sedikit di badan. Bintil2 ini menimbulkan rasa gatal dan ingin di garuk.

    saya pernah mencoba obat denomix (desoxymethasone Neomycin sulface) tapi tidak ada efek yang berarti.

    pertanyaan saya, apakah nama penyakit ini cak, dan bagaimanakah cara mengobatinya?

    untuk gambarnya saya sudah kirim melalui email

    terima kasih

  656. 657 cakmoki 8 April 2009 pukul 3:32 pm

    @ Doni:
    halo …
    jawaban udah saya kirim via email… silahkan cek yaaaa
    Trims

  657. 658 Doni 8 April 2009 pukul 5:51 pm

    wah terima kasih sekali pak, sangat membantu. Nanti sekitar 5-7 hari lagi akan saya mengabari perkembangannya

  658. 659 shinta 13 April 2009 pukul 1:33 pm

    Assalamu’alaikum..Wr.Wb..
    Halo cak masih inget ama shinta ga?? itu lho yang suka nanya2 ttg jamur… cuma mo kasi kabar kalo alhamdulillah jamur nya udh menyingkir selamanya dr miss.v aq..duh senengnya… obat flagystatin trnyt oks bgt…udh mo 3bln aq gada keluhan lg husband juga ikt seneng jadi nyesel knp ga dr dulu diobatin pk itu ya..eh tp taunya emg dr sini seh…
    Mo bilang makasihhh bgt bwt mocca yang mau share pengalamannya..terlebih ama cakmoki… You’re the best deh.. aq seneng bgt bisa kenal ama dokter lho…forumnya bermanfaat bgt.. ilmu aq nambah banyak… apalagi ada yang share juga jd makin seru.
    Jujur lho dibandingin forum laen yang sejenis di internet cuma cak moki yang bikin penjelasannya keren n jelas. jd qtny enak ngmngnya ky ke tmn sndr.trus ga sungkan bwt cerita mslh pnykt apa aja.beneran lho dok.. kalo yang laen jwbnya pelit2.jd ga puas bcnya.
    oke deh…sukses terus ya… moga moga Alloh SWT selalu melindungi cak,diluaskan rejekinya dan diberkahi.Amien….

  659. 660 cakmoki 13 April 2009 pukul 4:49 pm

    @ shinta:
    Wa’alaikum salam,
    Alhamdulillah, saya ikut seneng mendengarnya … Sejujurnya, sayapun banyak belajar dari temen-temen yang nimbrung di sini, termasuk diskusi kita dan pengunjung lain.
    Makasih support dan do’anya, demikian pula sebaliknya, teriring do’a, moga sehat selalu. Amien … 🙂
    Wass

  660. 661 arielariel 14 April 2009 pukul 1:21 pm

    Terimakasih banyak dok atas jawabannya, akan saya coba untuk memakai obat yang cak moki anjurkan,sekali lagi terima kasih,cak saya baca di internet juga untuk masalah bau mulut krn GO ( ngoral ya cak? ),apakah bisa diobati juga dengan obat yang sama??

    Terima kasih Cak

  661. 662 cakmoki 14 April 2009 pukul 11:34 pm

    @ arielariel:
    iya, bisa menggunakan obat yang sama untuk GO di organ lain.
    Moga cepet sembuh … Makasih

  662. 663 kirsa 17 April 2009 pukul 12:38 am

    cak mau tanya nih ;
    1. kalau anak kecil umur 5 tahun (perempuan) sehari2 pake bedak tabur baby, nah kalau pas mandi kan sekalian cuci muka, itu mukanya sebaiknya dipake in sabun mandi atau cukup dibersihkan dgn air? Anaknya gak suka kalo mukanya disabunin, (mungkin males gak tau d, itu anaknya kakak saya hehe), tp apa gak kotor ya mukanya kalo gak disabunin?

    2. kalau kakak saya lain lagi, dia perempuan umur 35 tahun, setiap pagi kalo cuci muka pake sabun lactacyd yg warna biru (bukan yg pink yg buat organ intim), jadi dia bersihin muka pake sabun lactacyd yg buat baby. Lactacyd ini tulisannya sabun antiseptik mengandung lactoserum lactic acid, pH nya 3,5. Kalo stiap hari muka dia dibersihkan pake lactacyd itu aman gak cak, atau nanti resisten krn itu sabun antiseptik? dia mrasa prob kulitnya berkurang sejak pake sabun itu (jarang jerawatan), nah dlm jangka panjang sabun cair lactacyd ini aman gak cak buat dipake terus atau harus stop pake stlh brp lama? (kalo malem dia gak pake lactacyd, pake sabun cair lain yg pH nya 5,5.. tp kl pagi senengnya pake lactacyd)

  663. 664 cakmoki 17 April 2009 pukul 1:44 pm

    @ kirsa:
    1) iya sih, kalo gak disabunin, daki (bolot) di wajah gak bisa bersih. Mungkin pernah disabunin trus perih di mata oleh percikan air sabun, ato emang ga suka. Kayaknya perlu dilatih secara bertahap, dagunya …pipinya, dst … dst, hingga nantinya terbiasa pake sabun.

    2) Lactacyd sebenarnya bukan antiseptik. Dengan ph 3,5 mungkin dimaksudkan agar pertumbuhan kuman yang baik (lactobacillus) tumbuh optimal. Ph normal pada organ intim pada kisaran angka itu.
    Sedangkan yg untuk wajah (sabun cair ph 5,5) gak papa. Ph normal pada kulit sekitar 4-6,5. Yang penting, kalo gak iritasi, gak papa.

    Trims

  664. 665 kirsa 17 April 2009 pukul 11:31 pm

    o gitu ya cak.., itu yg kakak sy pake, lactacyd yg ph nya 3,5, tp warnanya biru, sedangkan yg buat organ intim kan yg warnanya pink. Baik yg warna biru maupun pink dua2 nya mencantumkan ph nya 3,5. bedanya, kalau yg biru ditulis untuk bayi dan orang dewasa, penggunaan pada muka, badan, maupun sebagai shampoo. Sedangkan yg warna pink, ditulis untuk organ intim. Jadi yg kakak sy pake yg warna biru itu, ph nya 3,5 juga. Ini dipake buat muka dlm jangka panjang boleh atau nggak cak, untuk dipakai setiap pagi?

  665. 666 cakmoki 18 April 2009 pukul 11:45 pm

    @ kirsa:
    Sebenernya, untuk organ intim cukup pake air bersih supaya gak mengganggu flora normal daerah tersebut, termasuk keseimbangan ph.
    Adapun untuk wajah, gak papa … gak ngaruh untuk pemakaian jangka panjang 🙂

  666. 667 arielariel 19 April 2009 pukul 2:17 pm

    Dear Cak Moki yang baik

    Begini cak karena sudah tidak tahan lagi kemarin saya putuskan untuk memeriksakan diri ke dokter SPKK ,ternyata saya kena CHLAMYDIA katanya gejala awal memang sama seperti GO,trus saya dikasih obat generik cak AZITHROMYCIN 500 mg sebanyak 6 butir yg diminum 2 tablet selam 3 hari,setelah 1 hari minum diselingi 1 hari,baru minum lagi sampai obat habis. ( apakah lansung sembuh? )

    Apakah istri juga harus minum obat yang sama Cak?
    Lebih ganas mana Cak? antara Chlamydia sama GO?

    Terima kasih atas bantuan Cak Moki sehingga membuat saya berani ambil keputusan untuk segera periksa ke dokter untuk penyakit saya ini.

    Sekali lagi Cak TERIMA KASIH buanyak

  667. 668 cakmoki 19 April 2009 pukul 10:58 pm

    @ arielariel:
    Berarti Urethritis Non GO oleh Clamydia.
    wah, kalo masalah kesembuhan gak bisa nentukan 🙂 Ntar dokter SpKK akan memfollow up hasil pengobatan.
    Mestinya keduanya minum obat yang sama agar gak terjadi efek ping-pong.
    Keganasan-nya sama aja …hanya saja angka kejadian Clamydia lebih jarang dibanding GO…
    Moga segera sembuh ya 🙂
    Trims

  668. 669 woro 24 April 2009 pukul 12:28 pm

    cak… sekarang aku mau nanya tentang kulitku ini cak…

    di kuping bagian belakangku selalu gatal dan berair cak… gara2 awalnya sih ketika pake anting trs ga cocok jadinya berair dan gatal… tapi keterusan sampe sekarang.

    klo udah ga berair… berubah jadi kayak kulit terkelupas. gatal juga. ketika kulit itu saya buka.. berair lagi deh… gatel lagi.

    cara menghilangkannya pake salep apa ya cak???

    nanti deh saya kirim fotonya…

  669. 670 arielariel 24 April 2009 pukul 6:25 pm

    Dear Cak Moki

    Cak begini nih,saya sudah menghabiskan 6 Azithromycin 500 mg,setelah obat habis rasa ngilu/nyeri diperut masih ada,walau sudah tidak sesering kemarin kemarin sebelum minum obat,trus morningdrip juga masih,tapi untuk keluhan nyeri di alat kelamin sudah berkurang banyak,saya mau periksa lagi plafon sudah habis….bagaimana ni cak?

    Adakah pencerahan dari Cak Moki,kalaupun saya membeli obat tersebut diatas berapa yang harus saya konsumsi lagi nih Cak?

    Terima kasih banyak Cak

    Salam

  670. 671 arielariel 24 April 2009 pukul 6:31 pm

    Maaf Cak ada yang ketinggalan…..sabtu ini saya harus check up karena sudah obat habis.Apakah kalau ada tenggang waktu / sela ,saya harus mengulang lagi dari awal?

    Terima kasih Cak

  671. 672 cakmoki 25 April 2009 pukul 3:55 am

    @ woro:
    saya tunggu fotonya aja deh 🙂
    Ntar kita diskusikan lagi setelah ada fotonya yaa …

    @ arielariel:
    Selain cara di atas, pengobatan Clamydia pada kasus tersebut adalah dengan Azithromycin 1000 mg (1 gram) dosis tunggal. Ato dengan Doxycycline 100 mg, 2×1 sehari selama seminggu.
    Kita tunggu hasil ceck up esok, apakah masih ada Clamydia ataukah udah ilang.
    Kalo ada tenggang waktu, bisa diulang dengan cara dosis tunggal ato dengan doxycycline. Ntar dokter yg akan nentukan sesuai dengan hasil ceck up.
    Trims 🙂

  672. 673 arielariel 25 April 2009 pukul 9:45 am

    Selamat Pagi

    Terima kasih banyak Cak atas jawabannya, ntar kalau sudah sembuh saya kasih kabar ke Cak Moki…….he he he

    Salam

  673. 674 supriyanto 25 April 2009 pukul 12:27 pm

    salam kenal

    selamat siang
    saya supriyanto, punya masalah kulit di sekitar paha selakangan dan deket ketiak banyak tampak bulatan hitam2 setelah saya gosok pakai kuku berubah atau rontok menjadi putih. apa nama penyakit tersebut, apa kadas dan kudis, apa saya mandi kurang bersih sehingga banyak muncuk di sekitar organ yg tersembunyi. Teriam kasih

    salam

    prie

  674. 675 cakmoki 25 April 2009 pukul 4:41 pm

    @ arielariel:
    🙂 … ntar kita tunggu perkembangannya… moga segera sembuh.
    Trims

    @ supriyanto:
    Salam kenal,
    Mungkin kadas (jamur jenis tinea), tapi untuk memastikannya sebaiknya kirim foto via email (jika berkenan), khususnya yg daerah ketiak, agar gak salah dan dapat merekomendasikan obat yg lebih tepat … 🙂
    Trims.
    salam

  675. 676 MIRA 27 April 2009 pukul 2:07 pm

    Saya mau tanya masalah pykt koloid yang saya derita slm 14 tahun. Sudah berbagai cara saya mengobatinya sampai saya bosan. Tapi pykt ini mbuat saya menderita dan putus asa. Apalagi ada tumbuh lagi di t4 lain. Bagaiman cara mengatasinya dokter?????????? Terimakasih atas bantuannya. Baru2 ini saya ada dpt info ada plester cica care mengobatinya selain suntik. Harganya sangat mahal pl dan saya blm tau apakah obat ini dapat meyembuhkan keloid yang saya derita atau tidak. Saya mohon bantuan dokter……….

  676. 677 kirsa 30 April 2009 pukul 1:49 am

    cak mau tanya, kalau cream biocream yg keluaran merck itu, apa bisa saya pakai untuk cream mata, dipake di bawah mata tiap malem, untuk pencegahan penuaan dini?

  677. 678 cakmoki 30 April 2009 pukul 1:33 pm

    @ kirsa:
    boleh… obat tsb bukan untuk mencegah penuaan dini melainkan untuk penghalus kulit yg kering dan pelindung kulit.

  678. 679 agus 30 April 2009 pukul 9:52 pm

    cak…tolong tanya,saya punya sodara yg kulitnya tiap hari gatal gatal terus.dikulitnya itu keluar bintil bintil kecil yg makin lama makin banyak.tasanya gatal sekali.itu udh dialami hampir 5taon.sampe sekarang masih belum sembuh.udh kedokter kulit sana sini,tp msh blm sembuh juga.ada yg bilang enzim,ada yg bilang virus.tp sampe skrg gak isa sembuh.mohon bantuannya,apa yg harus dilakukansaya domilsili di surabaya.adakah dokter kulit yg ahli di surabaya?terima kasih.tolong dibalas di email saya. agusagus_cell@yahoo.com.terima kasih

  679. 680 kirsa 1 Mei 2009 pukul 12:27 am

    jadi buat mata aman ya dok? atau kalau yang sekalian bs mencegah penuaan dini pake krim merk apa ya dok, kalau malam, minimal supaya gak terlalu banyak keriput nanti kalau udah tua, walaupun pasti tetap ada kan ya cak tapi kan biar gak terlalu banyak dan gak terlalu cepat datang keriputnya, malu kalau keriput sblm waktunya cak haha

  680. 681 cakmoki 1 Mei 2009 pukul 1:46 am

    @ agus:
    maaf, diskripsi tersebut sangat umum. Kalo berkenan silahkan kirim foto bintik kulit tersebut via email. Ntar saya konsulkan ke temen-2 di milis kalo ada fotonya.
    Dokter kulit di sby yg senior : Prof. Yusuf Barakbah, SpKK.
    Trims

    @ kirsa:
    aman karena hanya pelindung kulit.
    Pencegahan penuaan dini terbaik adalah dengan pola hidup sehat, antara lain: (1) makan makanan gizi seimbang (komposisi dapat dilihat di situs gizi dot net), (2) olahraga yang bersifat aerobik secara teratur (3) istirahat dalam jumlah yg cukup, (4) sedapat mungkin menghindari stres.
    klaim klaim heboh tentang pencegahan penuaan dini sah-sah saja dilakukan oleh produsen kosmetik. Logikanya, kalo itu benar setidaknya model iklan di produk tersebut nampak 5 tahun lebih muda dari usia sebenernya. Jangan-jangan ketika gak pake make-up shooting, keriput juga boooow … hehehe.
    Tapi tentu keputusan ada pada masing-masing pengguna 🙂

  681. 682 bryan 2 Mei 2009 pukul 5:30 pm

    Alo cak…

    ngikut nanya dong…
    saya baru 1 minggu ini kena penyakit kulit ngga tau apa namanya..
    sekitar minggu lalu saya merasa gatal disekitar paha dekat lutut… karena gatal saya garuk…. nah malamnya terasa perih seperti terbakar saya diamkan saja karena memang rasanya saat itu tidak terlalu parah.. tapi sekarang sudah sekitar 6 harian ini rasanya makin parah dan perih seperti terbakar dan melepuh… tapi belum pecah… sekitar melepuhan kulit berwarna merah dan lepuhannya berair… sudah saya kasih canesten tapi tidak pengaruh apa apa… kira2 kenapa ya cak…??

    sebelumnya saya ucapkan banyak terima kasih…

  682. 683 sakti 2 Mei 2009 pukul 8:12 pm

    assalamu’alaikum cakmoki…
    saya ahmad umr 22 thn, sejak setahun lalu saya terserang gatal2 pada buah zakar hingga menyebabkan kulitnya tebas dan mengeluarkan cairan rasanya sangat perih skali bila berjalan. pernah lukanya sembuh namun lama kelamaan muncul lg rasa gatalnya, pernah sy periksa ke dokter dan hasilnya ada beberapa makanan yg harus sy pantang kata dokter seperti ikan, ayam, dan indomie. trus sy ke dokter yg lain katanya penykit ini disebabkan krn kurang darah, kecapean, dan kurang istirahat. ketika sy tanyakan apakah ada makanan yg harus sy pantang dokter bilang tidak ada, malahan katanya sya disuruh perbanyak olahraga…
    yang ingin sy tanyakan jenis penyakit apa yg menyerang sy ini?
    apakah ada cara untuk mencegah/mengobatinya? dan kiat2 apa yg harus sy lakukan untuk menghindari penyakit ini?
    mohon dibalas segera
    terima kasih
    wassalamu’alaikum…

  683. 684 cakmoki 3 Mei 2009 pukul 1:00 am

    @ bryan:
    alo juga 🙂
    menilik keluhan dan gambarannya, bisa jadi herpes zoster, ini kalo kulit yg melepuh tersebut menyebar pada paha hingga betis di salah satu kaki. Tapi bisa juga dugaan saya salah, soalnya gak lihat langsung, sedangkan penyakit kulit dapat dikenali dengan melihat atau setidaknya melalui foto. Untuk itu, kalo gak keberatan, silahkan kirim foto via email: cakmoki2006 [at] yahoo [dot] com

    kalo canesten untuk jamur 🙂
    Saya tunggu fotonya ya .. trims

    @ sakti:
    wa’alaikum salam,
    Keluhan tersebut (gatal, merah, dll) sangat umum dan tidak mengarah pada penyakit tertentu, mengingat keluhan-2 di atas dapat terjadi pada banyak jenis penyakit kulit.
    Untuk itu, kalo gak keberatan, silahkan kirim foto gangguan kulit tersebut via email. Kalo sy kesulitan akan sy konsulkan ke temen-temen di milis kami. Trims
    Wass 🙂

  684. 685 sari 6 Mei 2009 pukul 5:13 pm

    Ass. Cak Moki…

    jari telunjuk tangan kiri gatal, perih dan terkelupas, sudah hampir 5 bulanan dan jari yg itu2 aja yg kena. Aku sudah ke dokter kulit, menurut Beliau aku alergi sm deterjen dan bukan jamur. Terus aku dikasih
    – salep racikan
    – medixon (methylprednisolone) dan
    – histrine (cetirizine hcl)

    sekarang sih lumayan agak membaik, tapi aku cari ref. di internet, katanya medixon itu menjadi perhatian bagi penderita TBC, sementara aku sekarang lg terapi TBC. Kebetulan waktu ke dokter kulit aku lupa bilang kl aku kena TBC. Jadi gmn ya Cak, aku sebenarnya boleh terus mengkonsumsi medixon atau ngga ? Terus krn skr aku dah terlanjur minum, kira2 pengaruhya thd TBC yg ku derita apa ya Cak.

    Makasih ya Cak MOki yang super duper baik memberikan penjelasan.
    Wassalam
    sari

  685. 686 cakmoki 6 Mei 2009 pukul 10:35 pm

    @ sari:
    wa’alaikum salam,
    Kalo dokter mengatakan demikian, berarti dermatitis alergika, yakni alergi pada kulit yg bersifat residif (kumat-kumatan) terutama kalo terpapar alergen (bahan pencetus alergi).

    Jika saat ini menjalani pengobatan TBC, sebaiknya medixon (methylprednisolon atau steroid golongan lain) dihentikan. Cukup dengan histrine dan obat topikal aja.
    Medixon yang sudah terlanjur diminum gak papa … gak berpengaruh banyak terhadap pengobatan TBC, sejauh obat TBC diminum teratur hingga selesai.
    Makasih ^_^ … Wass

  686. 687 sari 7 Mei 2009 pukul 11:20 am

    Makasih Cak atas jawabannya moga Cak n keluarga selalu sehat.

  687. 688 ELIS 7 Mei 2009 pukul 2:26 pm

    ANAK SAYA MENDERITA PANAS, SPT CAMPAK. TP KT DOKTER ANAK SYA NEMDERITA SARIAWAN DN DEHIDRASI SHNGGA HRS DIRAWAT DI RUMAH SAKIT. TP TIMBUL BINTIK2 PUTIH SPT KUMAN AIR . SEMACAM BIANG KERINGAT TP BERISI SPT AIR/NANANH. KEMUDIAN DIBERI SALEP DARI DOKTER. PENYAKIT ITU MUNCUL DI DAERAH LUTUT, SIKU DAN KETIAK SERTA LEHER.
    TP SETELAH SEMBUH PULANG DARI RUMAH SAKIT. KULIT ANAK SAYA MENGELUPAS, TERUTAMAN DI KAKI DAN TELAPAKNYA. TP TIDAK SEMUA , SEDIKIT SEDIKIT, YANG SAYA TANYAKAN…? APAKAH OBAT YG TEPAT SUPAYA PENGELUPASAN KULIT ITU MENYELURUH? SAMPAI SEKARANG JUGA MASIH BERLANGSUNG. DAN SEKARANG TUBUH ANAK SAYA TIMBUL BINTIK2 SEPERTI BIANG KERINGAT DI SELURUH TUBUHNYA. APAKAH ITU MERUPAKAN PENYAKIT KULIT BIASA DAN TIDAK BERBAHAYA?

  688. 689 cakmoki 7 Mei 2009 pukul 8:30 pm

    @ sari:
    Sama-sama, makasih juga doanya, demikian pula sebaliknya

    @ ELIS:
    Maaf, tanpa melihat langsung ato melalui foto penyakit kulit tersebut, kita gak bisa menduga penyakitnya, terlebih obatnya.
    Kalo berkenan, sebaiknya kirim foto bintik bernanah pada kulit anak via email (alamat email silahkan lihat di bagian atas halamn ini). Sekalian nama obat dan dosis yg sudah diberikan selama ini dan informasi umur anak dan berat badan.
    Trims

  689. 690 ferdy 10 Mei 2009 pukul 12:12 pm

    Cak, saya terkena penyakit kulit nih.
    Tetapi tidak tahu lebih spesifik tentang penyakit itu.
    Ciri-ciri penyakit ini:
    timbul bintik-bintik kecil yang membuat gundukan di kulit
    penyakit ini menyerang bagian mulai dari pergelangan tangan ke bahu.
    jika bintil kecil itu di gores paksa dengan kuku,akan luka kecil setelah luka mengering, tetap saja tidak hilang, apakah itu jamur?
    mungkin karena air yang kotor.

    saya sudah pernah mengoleskan dengan daktar*n, tetapi tidak hilang juga, malah makin menyebar hingga ke bahu. kira-kira obat yang cocok apa yah?
    maaf tidak bisa mengirimkan gambar, mohon bantuannya.
    terima kasih.

  690. 691 cakmoki 10 Mei 2009 pukul 9:32 pm

    @ ferdy:
    maaf, kalo berkenan sebaiknya kirim foto via email agar kita dapat melihat kelainan kulit tersebut dengan lebih akurat sehingga dapat merekomendasikan obat yang tepat.
    Trims 🙂

  691. 692 irene 11 Mei 2009 pukul 8:15 pm

    dok, mau nanya… tadi pagi sesudah mandi pipi saya (kiri dan kanan) tiba2 bentol merah merata, seperti digigit semut, pori2nya terlihat membesar. trus kepala sy jg pening n terasa panas di jidat dan pipi. apa sy alergi ya ? sy sebelumnya tidak pernah alergi makanan. obat apa ya yg kira2 bisa nyembuhin. trims byk dok.

  692. 693 cakmoki 12 Mei 2009 pukul 3:00 am

    @ irene:
    iya, kemungkinan alergi (urtikaria) oleh dingin.
    Untuk meredakan gatal dan bentol, setidaknya menggunakan antihistamin, misalnya: Loratadine 10 mg, diminum 1×1 saat timbul alergi. Jika dengan obat tersebut belum hilang gatal dan bentolnya, mau gak mau pake kombinasi steroid dan antihistamin.
    Selengkapnya tentang urtikaria, silahkan baca artikel sebelumnya di sini.
    Terimakasih

  693. 694 Jonathan 12 Mei 2009 pukul 11:20 am

    dok, mo nanya juga dong….

    Daerah deket2 pipi (pertengahan antara pipi dan daun telinga)
    itu ada muncul semacam bumps. Bentuknya awalnya mirip banget sama jerawat. Kecil, bumps, tidak bermata, tidak berkomedo, semacam biang keringat. Awalnya cuman muncul 3, eh lama2 kok daerah dibawahnya juga muncul dengan kondisi bumps yg sama. Tidak gatal, n kecil gitu.

    Waktu saya bawa ke dokter kulit, dianggap sebagai acne, saya diberi salep utk jerawat (yg isinya antibiotik, sulfur, dll) , + obat doxycycline.

    Saya kan seblmnya jg perawatan di dokter. Jadi biasanya kalo acne,dalam 1 minggu harusnya udah ada reaksi yg bagus dong Dok. Cuman ini kok sudah 3 minggu, bumps nya juga tetep ada. N cenderung menyebar even ga terlalu cepat.

    Yang saya takutkan saya kena semacam Foliculitis, soalnya tadi ada baca2 di internet, kondisi ini mirip sekali dengan acne, tapi tidak bereaksi dengan pengobatan acne+antibiotik dapat memperparah. Saya jadi bingung mesti gimana utk menyakinkan kalo ini foliculitis.

    Memang 3 minggu-1 bulan seblm bumps itu muncul, saya hampir tiap hari sekitar 3-4 jam, berada dalam ruangan kerja yg lembab , pengap, dan panas, saya curiga karena kondisi ini. Soalnya saya pernah kena alergi karena kondisi ruangan kerja itu.

    Terima kasih seblmnya

  694. 695 cakmoki 12 Mei 2009 pukul 2:01 pm

    @ Jonathan:
    Untuk mengetahui jenis penyakit tersebut, sebaiknya kirim foto (kalo berkenan) via email:
    cakmoki2006 [at] yahoo [dot] com … sehingga kita tidak hanya menduga-duga.
    Perlu diketahui bahwa mengenal (mendiagnosa) penyakit kulit adalah dengan melihat langsung atau setidaknya melihat gambarnya (foto).
    Trims

  695. 696 arielariel 18 Mei 2009 pukul 12:28 pm

    Selamat siang Cak Moki datang bertandang lagi nih cak,cak saya dan istri sudah minum Azithromycin 500 mg 2 tablet x 1 selama 5 hari,gejala keluhan di saya banyak berkurang cak,cuma istri saya cak……kok keluar cairan bening berbau tidak sedap dari miss V nya…….sedangkan untuk obat tinggal satu kali minum hari ini.

    Ada pencerahan dari Cak Moki?

  696. 697 cakmoki 18 Mei 2009 pukul 6:20 pm

    @ arielariel:
    Jika itu yang terjadi, setelah selesai pengobatn sebaiknya periksa sedimen urine untuk cek ulang, sedangkan untuk istri periksa sekret vagina.
    Dari hail pemeriksaan nantinya akan diketahui penyebabnya untuk kemudian diberikan pengobatan lanjutan sesuai dengan penyebabnya.
    Trims

  697. 698 arielariel 18 Mei 2009 pukul 7:03 pm

    Terima kasih banyak Cak atas jawabannya yang super cepat…..he he he….

    untuk obatnya sudah benar ya cak?nggak perlu ditambah minum untuk 2 hari lagi?……

    Salam

  698. 699 cakmoki 19 Mei 2009 pukul 12:05 am

    @ arielariel:
    kebetulan tadi ada waktu buka-2 Blog, hehehe.
    Udah benar, dan bisa diteruskan hingga 7 hari. Ntar dilihat hasilnya.
    Salam

  699. 700 kirsa 19 Mei 2009 pukul 10:08 pm

    cak, kalau di pipi ada luka karena bekas kegaruk kuku atau bekas jerawat pecah yg berdarah, biar cepet ilang diobatin pakai apa ya

  700. 701 cakmoki 20 Mei 2009 pukul 1:55 am

    @ kirsa:
    Maksudnya ngilangin bekasnya ya ?
    Kalo hanya bekas goresan ato jerawat, sementara dibiarin dulu hingga sekitar 3 bulan supaya tumbuh jaringan baru yg alami. Penggunaan obat pemutih (yg umum digunakan untuk bekas) sangat tidak dianjurkan pada bekas luka yg masih baru karena dikhawatirkan justru merusak kulit, kecuali atas saran dokter ahli kulit setelah pemeriksaan 🙂 … Thx

  701. 702 dny 20 Mei 2009 pukul 3:00 pm

    salam kenal cak moki

    saya mau nanya dunk!!!!!!!!

    sudah 3bln ini dibadan saya keluar bintik-bintik merah dan terasa gatal terus bekas gatalnya itu menjadi berwarna hitam trus timbul lagi gatal-gatalnya dibagian lain pada hal saya sudah kedokter kulit dan meminum obatnya tapi masih blm sembuh juga sampai sekarang, apa karna saya kerja dilapangan yang sebelumnya saya gk pernah gatal seperti ini, sampai sekarang saya masih bingung dan kesel dengan rasa gatalnya cak,,,,mungkin cak bisa ngasi solusi dan obatnya buat saya cak…..

    terima kasih sebelumnya……..

  702. 703 kirsa 20 Mei 2009 pukul 11:13 pm

    o gitu ya cak, masih nyambung yg pertanyaan sblmnya, jadi kalau di muka keluar darah dikit krn kegaruk / ada jerawat yg kepencet, itu pas habis kluar darahnya diapain ya cak? biar cpt stop kluar darahnya, biar ga trlalu banyak, sama biar cepet kering dan ngelupas sendiri cak,

  703. 704 cakmoki 21 Mei 2009 pukul 1:19 am

    @ kirsa:
    oh, maaf … kalo itu yg dimaksud, cukup dengan bethadine menggunakan kasa steril. 🙂

  704. 705 cakmoki 21 Mei 2009 pukul 12:23 pm

    @ dny:
    salam kenal 🙂
    Gatal (dan atau bercak merah) adalah keluhan kulit yang sangat umum dan dapat terjadi pada banyak penyakit kulit. Obatnyapun akan berbeda sesuai dengan jenis penyakitnya. Penyakit kulit, hanya dapat didiagnosa dengan melihat (oleh seorang dokter), atau setidakya melalui foto, kecuali penyakit kulit yang sangat spesifik.
    Karena itu, kalo berkenan silahkan kirim foto via email agar kita dapat mengetahui atau setidaknya memprediksi penyakit kulit tersebut sehingga dapat diberikan obat yang tepat.
    Trims

  705. 706 kirsa 21 Mei 2009 pukul 4:31 pm

    o gitu ya cak.., jadi betadine pakai kasa steril ditotol aja sebentar gitu ya cak, atau dibungkus plester?

  706. 707 cakmoki 21 Mei 2009 pukul 10:00 pm

    @ kirsa:
    Betul banget 🙂
    Kalo cuma luka dikit gak perlu plester.

  707. 708 kirsa 21 Mei 2009 pukul 10:13 pm

    maturnuwun lho cak 🙂

  708. 709 dny 22 Mei 2009 pukul 2:10 pm

    klo boleh saya minta email cak moki biar saya bisa kirim foto nya.

    thank’s cak

  709. 710 arielariel 22 Mei 2009 pukul 3:22 pm

    Siang Cak nyambung lagi nih..Cak saya dan istri sudah selesai konsumsi Azithromycin 500 mg selama 7 hari. Kok istri masih mengeluh nyeri dibagian perut bawah….. trus masih juga keluar cairan bening….dari miss V…..

    Bagaimana ni Cak….. apa harus diulang lagi pengobatannya?Pake Doxycycline 200 mg??

    Saya tunggu ya Cak jawabannya dari Cak Moki….Terima kasih buanyak 🙂

  710. 711 cakmoki 22 Mei 2009 pukul 4:16 pm

    @ kirsa:
    Sami-sami 🙂

  711. 712 DyanHd 23 Mei 2009 pukul 10:21 am

    Saya Mau konsultasi nih.

    Dulu ditubuh saya ada panu. Warnanya Hitam. Tapi setelah beberapa lama kok tiba-tiba disekitar penis saya juga muncul bercak hitam mirip panu. Trus obat apa yang kiranya cocok agar panu itu hilang. Apakah kalpanax itu aman untuk penis?

    Tolong Dibalas segera. Immergency

  712. 713 cakmoki 23 Mei 2009 pukul 11:42 am

    @ dny:
    Di atas dah ada 🙂
    cakmoki2006 [at] yahoo [dot] com

    @ arielariel:
    Sebaiknya periksa ulang Lab sekret miss v. Ntar pengobatannya disesuaikan dengan hasil Lab. Gak lama koq, biasanya 1-2 jam udah selesai.

    @ DyanHd:
    Kalo bener panu, pengobatan menggunakan obat anti jamur (diminum dan obat luar), selama sekitar 4 minggu.
    Hahaha, panu koq emergency sih 😀
    Untuk memastikan panu ato bukan sebaiknya periksa ke dokter, karena penyakit kulit buanyak banget jenisnya dan untuk menentukan jenis penyakit kulit adalah dengan dilihat oleh dokter. Ato setidaknya bisa juga kirim foto via email.
    Trims

  713. 714 arielariel 25 Mei 2009 pukul 11:26 am

    Siang Cak Moki yang baik…….he he he heh
    Cak apakah karena kumannya udah resistant yah?jadi obat yg tak minum ndak berdampak banyak…….karena sebelum periksa dokter spkk,saya periksa dokter umum ( infeksi saluran kemih ) diagnosanya.terus dikasih anti biotik selama 1 minggu,belum mendingan,trus dikasih lagi antibiotik 1 minggu lagi………apa karena itu ya cak??

    Mohon pencerahannya he he he he…….misal kalau benar resist…..nih cak…..trus obat apa yang harus saya konsumsi beserta istri.,…..Thanks a lot for your kind……..

    Salam Sukses buat Cak Moki…..

  714. 715 arielariel 25 Mei 2009 pukul 6:28 pm

    Sore Cak……..

    Cak saya ada pertanyaan terakhir ni…..Apakah karena terjadi efek resistant ya…….sehingga obat yang saya konsumsi tidak terlalu berdampak banyak…..karena sebelumnya saya diperiksa dokter umum diagnosanya ISK,terus diberikan anti biotik selama seminggu,karena belum merasa membaik dikasih lagi selama seminggu………………

    Misal memang terjadi hal demikian……terus obat apa yang harus saya konsumsi ni Cak?? Ada pencerahannya nih cak?? Terima kasih banyak atas bantuannya……

    Salam

  715. 716 cakmoki 26 Mei 2009 pukul 12:19 pm

    @ arielariel:
    Met siang, … maaf terlambat menjawab.

    Bisa jadi emang resisten tapi bisa juga enggak.
    Menurut saya, langkah yg perlu dilakukan adalah periksa kultur sedimen urinedan sekret vagina, sekaligus tes sensitivitas.
    Dengan pemeriksaan tsb, kita akan mengetahui jenis mikro-organime yg saat ini menyebabkan infeksi. Katakanlah, misalnya hasil kultur menunjukkan Chlamydia, maka melalui tes sensitivitas akan diketahui pula jenis antibiotika yang paling responsif terhadap mikroorganisme tersebut.

    Seandainya sebelum ini pengobatannya udah tepat (cocok dengan hasil pemeriksaan kultur dan tes sensitivitas), mungkin emang resisten. Kalo itu yg terjadi, sebaiknya periksa ke dokter SpKK unduk mendapatkan pengobatan jangka panjang.

    Makasih…. Salam

  716. 717 heni herawati 26 Mei 2009 pukul 6:20 pm

    cak, saya udah dua bulan belakangan terkena biduran / urtikaria. Gejalanya timbul tiga kali sehari. Saya minum cetirizine 10mg. Tapi cak, saya sekarang lagi pengen banget hamil. Tapi gak ikut program hamil sih. Alami aja. Pertanyaan saya kalo cetirizinenya rutin dikonsumsi, sampe 3hari sekali apa pengaruh buat kesuburan saya. Terus, kalo nanti saya hamil, terus bidurannya kambuh dan minum cetirizine apa berpengaruh pada kehamilan. Apa ada obat luar saja atau bedak untuk obat biduran ???
    Terima Kasih

  717. 718 heni herawati 26 Mei 2009 pukul 6:21 pm

    maaf cak, maksud saya tiha hari sekali, gejalanya timbul

  718. 719 cakmoki 27 Mei 2009 pukul 11:22 am

    @ heni herawati:
    Kalo hanya 3 hari sekali, gak ngaruh pada kehamilan.
    Selengkapnya tentang Urtikaria, silahkan bada artikel sebelumnya di sini
    Trims.

  719. 720 ita 27 Mei 2009 pukul 7:37 pm

    dok… numpang nanya boleh yaa….
    bulan lalu aku bisulan di bagian (maaf) pantat namun tidak sampai muncul mata putihnya. waktu tu saya pakai salep cinolon-n(atas anjuran orang apotik) selama 1 minggu hingga bisulnya kempes. skrg muncul lg bisul bukan di tmpt yg sama tp berdekatan dengan tempat bisul terakhir. jumlahnya jg meningkat jd 2 buah di tmpt yg berdekatan.. cara perawatannya jg sama, saya pakaikan salep cinolon-n. namun kali ini bisulnya bukan kempes malah jd matang. pertanyaan saya, cara pengobatan bisul yang saya lakukan sudah betul atau belum ya dok? saya selalu bersihkan dengan alkohol dl sebelum pakai salep. apa ada jenis salep lain yang harus saya gunakan? kira2 apa jenis telur tertentu bisa menyebabkan bisul ya dok? biasanya saya tdk alergi dengan telur, tp saya perhatikan sptnya semenjak ganti jenis telur, saya jd bisulan pdhl sama2 telur negeri cm beda merk.
    terima kasih dok

  720. 721 bhamakerti 31 Mei 2009 pukul 3:07 am

    Assalamualaikum cak Moki..
    langsung aja boleh kan..??
    – intro – Jadi gini dulu (1-2th yg lalu) saya pernah ngerasa nyeri saat pipis. trus -singkatnya- saya mau periksa ke dokter SpKK, kebetulan di RS itu beliau satu ruang sama dokter Sp Urologi( hanya jam praktek yg beda) kebetulan pas datang priksa yg lg praktek adalah Pak Urolog. Nah setelah dipriksa saya dkasih doxiciclin, katanya isk… trus sembuh.

    Nah sekarang ini malam ini…dari sore tadi saya kena anyang anyang, gak nyeri sih klo pipis, tp 2 menit pisan kudu pipis… dibawa tidur siang pas bangunnya gak kerasa lagi -tp cuman setengah jam. setelah itu anyangen jd tbh parah..kalo buat jalan nyerinya sampe ke bokong snut-snut.. trus daerah antara anus ke penis juga ikut sakit, gak kerasa nyeri cuma kalo duduk di kursi empuk, kira kira kenapa ya Cak?

    kata istri saya ini sebab dari kebanyakan duduk, kurang minum ato malah indikasi kencing kristal ato batuginjal… hiii ngeri yaw??
    trus tmn tadi bilang minum peluruh batu apa bisa ya Cak?

    wah udah panjang nih curhatnya -sepurane- yo Cak? trus Maturnuwun responne,seklangkong…

  721. 722 cakmoki 31 Mei 2009 pukul 9:44 pm

    @ ita:
    mohon maaf, kelewatan 🙂
    Cinolon bukan untuk bisul … Sebaiknya pake obat minum antibitotika, misalnya: cefadroxyl 500 mg, diminum 3×1 sesudah makan selama 5-7 hari atau lebih hingga bener-2 kempes.
    Adapun obat luarnya, icthytol, dioleskan tebal di permukaan bisul.

    Menurut saya bukan karena telor tapi karena area tersebut cenderung lembab sehingga memudahkan kuman masuk ke kelenjar lemak melalui pori-pori kulit.
    Trims

    @ bhamakerti:
    udah sy jawab di Bab: ISK … seklangkong

  722. 723 Yuli 3 Juni 2009 pukul 11:44 am

    Assalamu’alaikum….. 1 bln terakhir tiba2 saja wajah saya berjerawat terutama srea sekitar dagu dan dibwh hidung mulanya jerawat batu yg kecil2 tp kok 2 mgg ini jd jerawat yg besar2 trus berbekas hitam pd kulit wajah…saya sgt stres cari cara gmn cara menyembuhkan dan menghilangkan jerawat ini, mengingat sy udah lama bgt tidak bermasalah dgn jerawat ( kecuali pd saat menstrusi)…tp kira2 12 th lalu mmg sy berjerawat dan pernah berobat ke dokter Yusuf Barakbah surabaya….yg saya tanyakan gmn cara mengatasi masalah sy ini…dan tlg dikasih alamat Dr Yusuf barakbah saya lupa…( klo boleh jg kira2 berapa biayanya sekarang ya..?? )
    Terimakasih…wassalamu’alaikum

  723. 724 cakmoki 4 Juni 2009 pukul 3:34 pm

    @ Yuli:
    Wa’alaikum salam,
    Sebaiknya periksa ke beliau lagi. kalo gak salah alamatnya:
    Jl Bengawan 31, Surabaya.
    Tentang biaya, mohon maaf, saya tidak tahu…mungkin sekitar 100.000-150.000. 🙂
    Makasih.

  724. 725 Daud 5 Juni 2009 pukul 5:31 pm

    Salam kenal Pak,
    Pak, saya memiliki gejala penyakit kulit di dekat mata kiri (sudah sembuh cuma mbekas). Masalahnya adalah pada bekasnya dan dari kiri mata sampai ke daerah hidung sering gatal kalau malam hari (kalau siang hari tidak begitu terasa).
    Ada saudara bilang itu kena kencing kecoa dan luka makanya gatal.
    Kira-kira dikasih obat apa ya baiknya ? Karena gatal ini sudah cukup lama.

    Makasih.

  725. 726 cakmoki 6 Juni 2009 pukul 5:37 pm

    @ Daud:
    Salam kenal 🙂
    Sebaiknya, kalo berkenan silahkan kirim foto via email (alamat email, di atas), supaya kita tahu bentuk dan bekas penyakit kulit yg gatal tersebut.
    Pastinya bukan karena kencing kecoa atau kencing siapapun…hehehe
    Trims

  726. 727 uut 9 Juni 2009 pukul 11:21 am

    mo tanya ni dok
    aku cewek sudah bersuami usia 27th. aku tuh jenis kulitnya kering banget trus kalo punya luka bekas nya susah hilang bahkan luka dari waktu masih kecil pun masih ada teutama luka lecet pa karna luka garuk.trus sekitar lipatan tubuh tuh ada bercak hitam (nge-blok) ketiak,paha,lutut.
    gimana ya cara dan apa obatnya biar bekas luka tuh hilang dan juga bercak hitam nya juga bersih?trus biar kulit gak kering?
    makasih sebelumya….. salam 😉

  727. 728 cakmoki 9 Juni 2009 pukul 10:56 pm

    @ uut:
    Untuk kulit kering dapat menggunakan Biocream atau Carmed.
    Sedangkan untuk hiperpigmentasi, obat yang lazim digunakan berbahan dasar hydroquinone (dengan kombinasi obat lain jika diperlukan), tapi mohon maaf, saya ga berani merekomendasikan merk tertentu, mengingat kadar obat untuk menyamarkan bercak hitam harus disesuaikan dengan hasil pemeriksaan secara langsung oleh dokter.
    makasih … salam 🙂

  728. 729 Icha 10 Juni 2009 pukul 1:13 am

    cak, mo tanya saya punya alergi sejak lahir pada kulit….
    jika terkena lipatan karet rok, celana, bahkan kaos kaki timbul bisul berair seperti terkena knalpot…dan meninggalkan bekas menghitam saat sudah kering?apa ini tergolong herpes?
    apakah bekas luka yang selalu berekas hitam karena golongan darah saya B?
    untuk menghilangkan bekas luka yang menghitam, obat alaminya apa ya cak??
    terima kasih…

  729. 730 Gunawan 10 Juni 2009 pukul 3:53 am

    Salam kenal nama saya Gunawan…saya mempunyai penyakit kulit yang sudah lbh dr 20th tak kunjung sembuh. Dokter bilang EKSIM BASAH dan sdh diberi berbagai macam obat. Hingga skrng sya bergantung dengan salep Gentacortin. Ciri2:
    1 rasa gatal yang tdk tertahankan dan sgt mengganggu aktivitas
    2 kebanyakan hanya ada di kaki bagian bawah dan tangan.
    3 bentuknya melebar seperti pulau2 kecil dan masing2 memiliki beberapa titik/mata
    4 menyebar di beberapa tempat kaki dan tangan
    5 jika digaruk akan berair, lengket dan mengerak bila didiamkan
    6 letaknya hampir selalu sama antara kiri dan kanan (misal: jika muncul di dekat tungkai kaki kiri maka di kaki kanan juga akan muncul di dekat tungkai juga)
    7 sgt sensitive dengan makanan dari ikan, udang atau trasi dsb
    Mohon jawaban dan obat apa yg paling manjur? Terimakasih atas bantuannya. Salam

  730. 731 cakmoki 12 Juni 2009 pukul 6:21 pm

    @ Icha:
    Berdasarkan kronologinya, bukan Herpes. Kemungkinan exzema dermatitis, yakni salah satu alergi kulit yang bersifar residif (kambuhan).
    untuk menghilangkan bekas hitam, sebaiknya periksa ke dokter kulit agar mendapatkan obat yang tepat.
    Sebaiknya tidak menggunakan obat yg gak jelas, berlabel alami atau berlabel apapun, tanpa saran dokter ahli agar tidak merusak kulit di kemudian hari.
    Trims

    @ Gunawan:
    Kalo bener exzim or dermatitis eksema, gak ada obat yg paling manjur karena eksim merupakan salah satu penyakit alergi yg bersifat residif (kambuhan)
    Gentacortin udah cukup bagus untuk menanggulangi eksim.

    Trims

  731. 732 wongqatro 15 Juni 2009 pukul 1:34 am

    cak, mau tanya ya buat adik saya, umur 29 tahun, perempuan. dia mengeluh sekarang mukanya kurang mulus suka ada jerawat 1 atau 2, dan dia merasa ini karena sabun yang dia pakai. ceritanya, dia pakai sabun sebamed cair yg warna hijau, buat muka dan badan. nah di punggung dan dada bagian atas kemudian tumbuh jerwat kecil setelah pakai sabun sebamed cair itu. akhirnya dia ganti lagi ke sabun mandi biasa yang batangan, merk pasaran yang murah, dan jerawatnya hilang.
    Lalu sebamed cair nya masih dia pakai di muka.
    jadi sekarang dia berpikir, mungkin kalau dia ganti pembersih muka nya bukan pakai sebamed lagi, maka jerawatnya juga bisa cepet hilang sperti di badannya.
    jerawat dia gak banyak dan gak parah cak, cuma gonta ganti muncul terus, kecil spt bruntus, kadang2 keluar cairan putihnya terus sembuh, yg di badan juga wkt itu kayak gitu. sembuh yg di badan setelah sabun sebamed cair distop dan balik ke sabun badan biasa.
    nah teori dia, mungkin sabun badan yg sekarang dia pakai (merk pasaran) bisa dia pakai di muka supaya mulus lagi mukanya. sblm pakai sabun sebamed, dia buat muka pakai sabun khusus muka merk tertentu (produksi dalam negeri) yang ternyata sekarang gak diproduksi lagi.
    saya bilang ke dia, sebaiknya jangan pake sabun badan buat wajah. tapi dia bingung krn merasa gak cocok dgn sebamed, pdhal tadinya memang saya yg nyaranin sebamed (jd merasa salah ni haha) karena kan tulisannya ph 5,5 dan baik untuk kulit sensitif (kulit dia cukup sensitif, suka merah kl gak cocok kosmetik). jadi mohon saran cak moki, baiknya dia ganti sabun muka ke merk apa ya yg mungkin cukup aman buat dia? maturnuwun yo cak

  732. 733 bonzai 15 Juni 2009 pukul 11:34 am

    cak..sy mau nanya nih..hehe
    lgs k intinya saja nih…kalo lg mandi biasanya kan orang2 kalo suka bersihin bolot tuh 😀 (yang kayak diurut gt) nah kejadian ini baru dialami 3 hari yang lalu deh..jadi pas mandi sy melakukan ritual bersihin bolot di tangan bgtu selesai mandi di tangan itu lgs merah2 bentuk urutan gtu…( kayak tangan kalo kena benda2 tajam dengan arah lurus ) lalu bentol dan kalo digaruk bentolnya makin bnyak…tapi selang 10 menit didiemin bentolnya ilang lg…
    sama halnya di kaki biasanya di bagian betis nih..pertama2 rasanya kayak digigit nyamuk aj..garuk ah dikit…tapi makin digaruk malah timbul bentol bentol kayak alergi gtu…10 menit gak digaruk bentol ilang..tapi ini gatelnya setengah mati nih..biasa munvul di bagian betis am lengan bagian atas…kmaren ceritanya baru tanya2 k sodara sy..katanya ini alergi..trus setelah diusut2 ktnya kemungkinan alergi dari telur..waah ini yang baru sy tau bisa ya ad alergi dari telor..bukanya kebnyakan protein bisa menyebabkan bisul ?
    cak mohon pencerahannya..yang pasti pgn sy tanyakan adalah kenapa dan harus bagaimana..hehe.. makasi bnyak ya

  733. 734 woro 15 Juni 2009 pukul 11:40 am

    cak moki yang baik…
    mau nanya nih. kaligata itu obatnya apa ya?

    begini.. belakangan ini saya sering banget gatel2 di bagian tubuh saya. awalnya itu kulit memerah, panas, dan muncul rasa gatal yg teramat sangat. ketika digaruk sampe puas muncul deh bentol2 segede gaban menyebar di bagian tubuh yg gatel itu. abis itu ilang… ntar muncul lagi. kadang di tangan, di kaki, di muka… kebayang deh cak pas muncul di muka, kayak orang kena tonjok. hehehe.

    apa ya cak obatnya? merana juga nih dengan gatal2nya…

  734. 735 cakmoki 16 Juni 2009 pukul 3:04 pm

    @ wongqatro:
    emang sabun dengan ph segitu terlalu rendah untuk kulit wajah yg sensitif…
    Sebenernya masalah sabun wajah sangat individual, artinya cocok-cocokan. Produk yg bagus untuk seseorang belum tentu bagus untuk orang lain.
    Sebaiknya si adik disarankan menggunakan sabun wajah dengan ph yang lebih basa, setidaknya ph 6-7 … tapi mohon maaf, sy gak tahu persis merk sabun-2 tersebut…. Trims

    @ bonzai:
    ya, bener … itu alergi oleh gesekan dan mungkin juga oleh udara ato sebab lain. Gak mesti karena makanan, …gak usah memantang makanan, sikat aja.
    Selengkapnya tentang urtikaria atau alergi, silahkan baca artikel sebelumbya di blog ini pada link di bawah:
    https://cakmoki86.wordpress.com/2009/02/14/urtikaria-atau-biduran/
    Di situ udah lengkap dengan obat-obatnya…

    Trims

    @ woro:
    udah saya jawab mbak…
    copy – paste lagi yaaa…

    Pengobatan urtikaria (biduran, kaligata):

    PENGOBATAN

    Pada prinsipnya penatalaksanaan terbaik pada urtikaria adalah menghindari faktor penyebabnya, namun pada kenyataannya tidaklah mudah. Lha gimana, wong tiba-tiba si bentol merah langsung muncul tanpa peringatan sehingga sulit mengamati faktor penyebabnya. Kadang penyebabnya dapat diketahui tapi sulit dihindari, misalnya cuaca dingin, debu rumah, dll. Pada urtikaria akut dan ringan biasanya mudah disembuhkan tanpa atau dengan obat-obatan.

    Obat-obat yang lazim digunakan, diantaranya:

    (1) Antihistamin (H1):

    * Diphenhydramine injeksi. Dosis dewasa: 10-20 mg per dosis, diberikan 3-4 kali sehari, dosis anak: 0,5 mg per kg berat badan per dosis, diberikan 3-4 kali sehari.
    * Hydroxyne HCl (bestalin). Dosis dewasa: 25 mg, diberikan 3-4 kali sehari, dosis anak: 0,5 mg per kg berat badan per dosis, diberikan 3 kali sehari.
    * Cetirizine 10 mg (cetymin, cirrus, estin, falergi, histrine, ryzen, dll), diminum 1×1 sehari.
    * Loratadine 10 mg (alernitis, anlos, clarihis, claritin, clatatin, inclarin, rahistin, dll), diminum1×1 sehari.
    * Mebhydrolin napadisylate 50 mg (interhistin, tralgi, zoline, dll), diminum 3×1 sehari.
    * Dan masih banyak lagi yang lainnya …

    Efek samping antihistamin pada umumnya ngantuk, karenanya sebaiknya tidak minum antihistamin saat akan beraktifitas, … ntar pulesss ketiduran…. ehm…

    (2) Kombinasi setroid dan antihistamin, (misalnya: alegi, colergis, dextafen, exabetin, lorson, zestam, dll), diminum 3×1 sehari.

    (3) Ephedrin HCl, biasanya digunakan sebagai kombinasi atau sebagai pengganti injeksi adrenalin.

    (4) Adrenalin injeksi. Digunakan untuk kasus yang berat dan perlu penanganan segera. (dosis dewasa: 0,3-0,5 ml per dosis dan dapat diulang 15-30 menit; dosis anak: 0,1-0,3 ml setiap kali pemberian).

    Sekali lagi, jenis obat di atas hanya contoh. Mungkin ada yang bertanya, gimana kalo make CTM (chlortrimeton) untuk pertolongan pertama ? Boleh, syukur kalo dengan itu udah sembuh.

    Trims

  735. 736 elpi 16 Juni 2009 pukul 5:15 pm

    mas………mo nanya nih
    betis saya ada bercak warna coklat. padahal dulu gak gini.
    gimana ya mas cara ngilangin bercak ini?

  736. 737 wongqatro 17 Juni 2009 pukul 12:44 am

    cak maaf, kalau boleh minta contoh beberapa merk sabun yg bs buat wajah spt yg dimaksud cak moki? brarti yg ph 5,5 kalau gak cocok bs bikin jerawat juga ya?

  737. 738 cakmoki 17 Juni 2009 pukul 10:35 pm

    @ elpi:
    kalo bercak coklat tersebut disebabkan hiperpigmentasi, dapat disamarkan dengan obat topikal (salep, cream, gel) yang jenis dan kadarnya ditentukan setelah diperiksa oleh dokter (kulit).
    Maaf, sy gak berani merekomendasikan merk tertentu karena gak ngeliat secara langsung.
    So, sebaiknya periksa ke dokter sp kulit.
    Trims

    @ wongqatro:
    ph 5,5 gak mesti menimbulkan jerawat, tapi yg jelas, kalo ga cocok akan menimbulkan iritasi.
    Contoh sabun untuk kulit kering dan kasar, misalnya: oilum ato yang paling aman pake sabun bayi (rata-2 ph:6-7).
    Trims

  738. 739 wahyu 20 Juni 2009 pukul 8:56 pm

    assalamualaikum wr wb.

    saya punya masalah dengan kulit saya terutama di selangkangan. hampir 2 minggu ini selangkangan daerah kemaluan saya gatal (parah) dan berasa agak panas dan merah sekali. padahal saya merasa tidak jorok, tidak alergi pada sesuatu jenis makanan dan tidak alergi pada jenis karet CD. tapi, bapak saya mengaku pernah mengalaminya tapi tidak lama -cuma 3 hari-. saya coba beri salep ultrasilin selama 2 hari tapi gak berkurang rasa gatalnya. trus saya ke dokter kulit; katanya saya kena jamur apaa gitu ga tau namanya dan diberi resep salep fungasol dan obat sohotin. 6 hari saya pengobatan, tapi rasa gatal itu cuma berkurang aja, tidak hilang sama sekali. tolong bantuannya obat apa yang bisa membuat gatal saya berhenti dan bekas merah itu hilang.
    terima kasih
    wassalamualaikum wr. wb

  739. 740 cakmoki 21 Juni 2009 pukul 6:48 pm

    @ wahyu:
    wa’alaikum salam, wr, wb,
    Jamur, memerlukan pengobatan selama sekitar 4 minggu, karena jamur memiliki spora (kepala jamur), batang dan akar.
    So, menurut saya, Fungasol dilanjutkan hingga sedikitnya 4 minggu.
    Moga segera sembuh.
    Trims … wass, wr, wb.

  740. 741 -VN- 22 Juni 2009 pukul 9:46 am

    Salam Sejahtera

    Dokter yang terhormat, saya ada beberapa keluhan, di daerah kelamin saya akhir-akhir ini terasa sangat gatal dan timbul bentol-bentol seperti digigit nyamuk ataupun semut. Daerah kelamin saya juga sangat gatal dan sangat mengganggu. Saya adalah seorang mahasiswa yang tinggal di tempat kost. Nah, sekedar informasi, bahwa di tempat kost saya itu sepertinya airnya kurang bagus, atau kata teman-teman saya airnya mengandung karat. Saya takut kalau air itu juga merupakan faktor penyakit pada kelamin saya ini. Bentol-bentol tersebut sekarang terdapat tiga buah dan terasa sangat gatal. Bentol yang pertama saya dapati kira-kira 3 minggu yang lalu, dan kedua bentol berikutnya saya dapatkan pagi ini. Itu yang membuat saya terkejut dan agak panik. Maka dari itu saya ingin menanyakan pada dokter, kira-kira penyakit apa itu dan apakan berbahaya untuk masa depan saya? Karena jujur saja saya belum pernah berhubungan seksual. Dan saya juga ingin tahu bagaimana cara penyembuhannya. Terimakasih sebelumnya dok. Salam sejahtera

  741. 742 Sovie Imoet 23 Juni 2009 pukul 1:11 pm

    Salam Bahagia

    Dokter yang sangat baik hati,saya ingin bertanya mengenai apa yang saya alami dengan masalah kulit saya. Lebih jelasnya pada bagian wajah saya karna pada akhir-akhir ini wajah saya sering merasa gatal – gatal sehingga saya lebih sering membersihkan wajah saya dan mengakibatkan wajah saya menjadi kering dan pori – pori terlihat membesar, dan pada bagian kening saya timbul bercak-bercak putih?Apakah wajah saya bisa kembali seperti semula?Bagaimana solusinya dan pengobatannya yang sederhana atau bisa dibuat dirumah?

    Terima Kasih Sebelumnya

    Semoga Tuhan Memberi Rahmatnya Kepada Dokter
    Amin

  742. 743 cakmoki 23 Juni 2009 pukul 3:59 pm

    @ -VN-:
    Salam sejahtera,
    Untuk mengetahui jenis gangguan pada kulit, idealnya harus dilihat oleh seorang dokter. Dengan demikian akan diketahui jenis penyakitnya dan dapat diberikan obat sesuai hasil pemeriksaan.
    Perlu diketahui bahwa keluhan bentol dan gatal bisa terjadi pada buanyak jenis penyakit kulit, sehingga obatnya juga berbeda.
    Untuk itu, sebaiknya periksa ke dokter terdekat agar dapat diobati dengan tepat.
    Cara lain, dapat mengirimkan foto bentol gatal tersebut via email sehingga dapat kita diskusikan dengan lebih akurat, tapi sayangnya bentol tersebut berada di daerah itu…hehehe.

    Menilik keluhan tersebut hanya bentol dan gatal, kemungkinan dermatitis (dengan berbagai variannya) dan gak bahaya.
    Trims

    @ Sovie Imoet:
    Bercak tersebut dapat pulih kembali seperti semula dengan memeriksakan ke dokter kulit agar mendapatkan obat yang tepat sesuai jenis dan tekstur kulit.
    Trims 🙂

  743. 744 Rizki 25 Juni 2009 pukul 10:26 pm

    dok saya mo nanya neh, saya kemaren sempat sakit sindrom nefrotik, dan badan saya saya semua pada gemuk mulai dari kaki sampai kewajah. alhamdulillah sekarang sakitnya dah sembuh, cuma pada kulit bagian betis paha dan badan saya terdapat bekas retak-retak yang biasa pada orang yang gemuk jd kurus kan biasa ninggalin bekas, jd saya merasa kurang pede aja kalo saya pake celana pendek. apa yang harus saya lakukan untuk mengilangin bekas tersebut apakah ada cream yang dapat ngilanginnya. thanks ya dok.

  744. 745 cakmoki 26 Juni 2009 pukul 4:39 pm

    @ Rizki:
    Bekas tersebut biasanya akan hilang dengan sendirinya setelah 3-6 blan seiring dengan proses penyembuhan. (asal gak bengkak lagi).
    kalaupun masih membekas, dapat menggunakan pelembab dan penghalus kulit, misalnya Biocream.
    Trims

  745. 746 satria 27 Juni 2009 pukul 3:56 pm

    cak,,ada hubungannya gak?
    antara dermatitis atopik dengan HIV?Aids???

  746. 747 cakmoki 28 Juni 2009 pukul 7:49 pm

    @ satria:
    sepengetahuan saya, gak ada hubungannya… bahkan dalam diagnosa banding dan penyulit dermatitis atopik, tidak disebut-sebut HIV.

  747. 748 Dudi 29 Juni 2009 pukul 9:50 am

    Ass. Wr. Wb.

    Dok …, saya tanya kakak saya saat ini hampir disemua sikut dan lutut borok dengan luka kering yang berlapis-lapis, dimana gejalanya diawali dengan bintik merah yang sangat gatal, sebelumya dua tahun yll. pernah terjadi kali ini boroknya sangat parah, mohon penjelesannya penyakit kulit seperti ini akibat dari apa ? dan obatnya apa…? tanks dok Cak Moki

    Tks.
    Dudi

  748. 749 cakmoki 29 Juni 2009 pukul 4:13 pm

    @ Dudi:
    Wa’alaikum salam, wr, wb,
    Untuk memastikan penyakit kulit harus dilihat mengingat banyaknya jenis penyakit kulit dengan keluhan yg sama. Kalo berkenan, silahkan kirim fotonya via email, nanti akan sy konsulkan ke temen-2 spesialis kulit di milis kami jika diperlukan, sehingga dapat diketahui jenis penyakitnya dan dapat diberikan obat yg tepat.
    Sy tunggu fotonya ya … Trims

  749. 750 satria 29 Juni 2009 pukul 5:52 pm

    terima kasih cak….
    kalau begitu dalam diagnosa banding dan penyulit dalam HIV??ada yang mengenai pnyakit di kulit tidak cak?
    bisa dijelaskan di bagian kulit tubuh mana saja??
    saya sudah satu tahun terkena dermatitis atopik di bibir dan tangan,,dan saya punya teman yang terkena HIV dan dia sering meminjam cukur jenggot saya,,saya takut tertular….
    tapi memang waktu umur 5 tahun saya pernah dermatitis atopik di bibir saja tapinya…
    mohon penjelasannya y cak….

  750. 751 andre 30 Juni 2009 pukul 10:16 pm

    cak,,saya pernah jajan (main sama psk 1 kali
    ).
    pada kira-kira 2 bulanan ada penyakit kulit di bagian bibir dan tangan kata dokter atopik…
    saya takut terkena penyakit kelamin……….

    apa ciri-ciri ornag terinfeksi HIV pada bulan ketiga?

    kata teman saya pada bulan ketiga setelah terinfeksi HIV,seseorang akan me\ngalami gejala bibir kering dan pecah-pecah sampai berdarah dan tumbuh sejenis eksim di tangan dan kaki??
    benar tidak cak?

    tapi setelah saya 2 kali berobat dokter dengan 2 dokter yang berbeda,kedua dokter bilang katanya penyakit kulitnya namanya atopik…

    menurut cak itu gejala hiv atau bukan?

    atau ada gejala penyakit kelamin yang mirip dengan gejala yang saya alami?

    atau memang itu hanya faktor keturunan saja?
    soalnya waktu saya kecil saya pernah pecah-pecah di bibir sampai berdarah waktu balita,,akibat minum susu kaleng.tapi kemudian sembuh….
    apakah mungkin penyakit saya waktu balita kambuh lagi…?
    terima kasih sebelumnya…

  751. 752 cakmoki 1 Juli 2009 pukul 4:32 pm

    @ satria:
    Kalo khawatir tertular lewat alat cukur jenggot, sebaiknya test ke laboratorium untuk memastikannya.
    Namun jika nyata-nyata pernah dermatitis atopik, tentu gak ada hubungannya dengan gangguan kulit pada sebagian penderita HIV mengingat gangguan kulit pada HIV tidak khas dan disertai tanda-tnada lain terutama penurunan daya tahan tubuh dan kondisi tubuh yang makin melemah.
    Kalo masih khawatir, sebaiknya periksa ke dokter spesialis kulit.
    Trims 🙂

    @ andre:
    Kalo kata dokter dinyatakan dermatitis atopik, tentu bukan HIV dan dokter tentu udah meriksa kemungkinan tersebut.

    Benar, salah satu pemicu dermatitis atopik adalah faktor keturunan.
    Trims

  752. 753 satria 1 Juli 2009 pukul 7:30 pm

    o,,gitu y cak…
    makasih y cak…
    soalnya saya mau menikah,takut jadinya……..

    http://healindonesia.wordpress.com/2008/09/06/minyak-kelapa-dan-urin-obat-alternatif-untuk-hivaids/

    cak,,di website ini tertulis obat alternatif HIV…
    bagaimana tanggapan cak??
    benar atau tidak??

  753. 754 cakmoki 1 Juli 2009 pukul 11:20 pm

    @ satria:
    wah, maaf … saya gak tahu menahu soal obat alternatif… 🙂

  754. 755 satria 7 Juli 2009 pukul 9:13 pm

    1. contoh tanda-tanda penurunan daya tahan tubuh dan kondisi tubuh yang semakin melemah seperti apa cak yang di alami penderita HIV???
    kalau sudah 2 tahun tanda-tanda HIV kira2 apa??

    2. cak,dermatitis itu penurunan kekebalan tubuh y?

    3. semenjak muncul dermatitis atopik,kok saya jadi alergi udang dan parasetamol?
    ada hubungan dengan dermatitis atopik dengan alergi udang/parasetamol tidak cak?

    4.trus alergi udang dan alergi parasetamol itu penurunan kekebalan tubuh tidak cak?

    thanks b4…

  755. 756 cakmoki 8 Juli 2009 pukul 12:55 pm

    @ satria:
    1. wah…tanda-tanda HIV tidak mungkin dibahas di kolom tanya jawab, bahkan tidak cukup dengan 1 artikel… Maaf.

    2. Bukan.

    3. Ya, saling berhubungan. Dermatitis atopic artinya dermatitis oleh proses alergi (dermatitis banyak jenisnya) yang berhubungan dengan riwayat alergi atau berhubungan dengan bakat alergi, baik pada penderita ataupun pada keluarga penderita. Hal ini terbukti dengan adanya alergi terhadap parasetamol dan udang.

    4. Tidak…. alergi artinya reaksi berlebihan terhadap alergen tertentu, dalam hal ini parasetamol dan udang. Bukan penurunan kekebalan tubuh.
    Selengkapnya tentang alergi, silahkan baca artikel sebelumnya di sini.

    Menilik pertanyaan no: 3 … maka jelas dermatitis tersebut gak ada hubungannya dengan HIV.

    Trims

  756. 757 satria 8 Juli 2009 pukul 5:48 pm

    o,,gitu..
    makasih y cak…

  757. 758 satria 8 Juli 2009 pukul 7:43 pm

    cak,,kok saat saya menyentuh sabun secara lama seperti mencuci…tubuh saya langsung demam dan dermatitis muncul lebih banyak di kulit saya….
    apakah itu berhubungan dengan dermatitis atopik saya dengan demam?
    trims

  758. 759 satria 9 Juli 2009 pukul 12:16 am

    jadi saya ga perlu ke labolatorium untuk tes HIv kan cak??
    karena menilik ke penyataan no.3 di atas??
    thanxz b4….

  759. 760 cakmoki 9 Juli 2009 pukul 2:35 pm

    @ satria:
    ya, adakalanya dermatitis atopik dapat dipicu oleh sabun, dll …
    Menurut saya ga perlu ke Lab … lagipula, jenis pemeriksaan lab harus ditentukan oleh dokter berdasarkan pemeriksaan fisik atau kecurigaan terhadap penyakit tertentu yang berhubungan dengan keluhannya. Kalo dokter memandang gak perlu Lab, tentu gak usah periksa lab.
    Thanks

  760. 762 ardi 9 Juli 2009 pukul 11:58 pm

    aslm.wr.wb.
    saya mau tanya cak dok..
    saya co 22 thn..sudah lebih dari seminggu kira hampir dua minggu ini kulit wajah saya gatal2,memerah,kadang mengelupas dan kulit kasar seperti agk menebal juga. keadaan seperti itu timbul di dahi dan kedua pipi..bisa juga dikatakan hampir semua wajah, awalnya saya kira ini cuma penyakit kulit biasa seperti panu karena awalnya emang kulit wajah saya ada lingkaran putih dan gatal2..yah sepeti panulah pokoknya..tp kok lama kelamaan lingkran putihnya lama kelamaan kok makin melebar dengan didahului rasa kasar dikulit wajah terus kemudian gatal2..karena gatal dulu saya garuk dan akhirnya mengelupas..mengelupas biasa seperti kulit kering terkelupas..jika sudah terkelupas akhirnya kulit wajah saya memerah dan membekas putih seperti panu tapi melebar..sekarang dikedua pipi saya sudah memutih seperti panu itu..teteapi yang didahi tidak karena tidak saya garuk walaupun gatal. yang saya tanyakan ke cak Dok :
    1. saya terekena penyakit apa yha..??
    2. apa penyebab penyakit saya dok..??
    3. bagaimana solusi soal penyakit saya ini dok..??bagaimana cara saya mengobatinya..??apa obat yang sesuai dengan penyakit saya ini..??apa bisa disembuhkan..??berapa lama waktu yg dibutuhkan dari awal pengobatan samapi saya sembuh..??
    4. mengingat ini terjadi di wajah..apabila sudah sembuh akan menimbulkan bekas di wajah..seperti bekas putih atau menghitam..??jika iya bagaimana cara agar tidak timbul bekas di wajah saya…??
    saya tunggu jawaban cak Dok segera. dan atas jawabannya saya sampaikan terima kasih..
    wass.wr.wb.

  761. 763 alafah 10 Juli 2009 pukul 1:01 pm

    1. Apakah hiv masuk ke darah kita lewat kemaluan yang terluka, atau melalui saluran air seni…?

    2. 3 bulan lalu saya berhubungan sex tanpa kondom dengan wanita baru saya kenal, dan tidak ada gejala-gejala aneh pada tubuh saya, tapi dari dulu saya sering panas dalam yang mengakibatkan saya sariawan sekarang sedang meradang.saya sudah berobat tetapi kambuh lagi,, apakah itu gejala hiv fase 1?

    3. lalu kalau terserang hiv fase1, apakah bisa di obati secara alami…?

  762. 764 alafah 10 Juli 2009 pukul 1:15 pm

    1. Apakah hiv masuk ke darah kita lewat kemaluan yang terluka, atau melalui saluran air seni…?

    2. 3 bulan lalu saya berhubungan sex tanpa kondom dengan wanita baru saya kenal, dan tidak ada gejala-gejala aneh pada tubuh saya, tapi dari dulu saya sering panas dalam yang mengakibatkan saya sariawan daN bibir saya kering banget sampai pecah-pecah,,,sekarang sedang meradang.saya sudah berobat tetapi kambuh lagi,, apakah itu gejala hiv fase 1?

    3. lalu kalau terserang hiv fase1, apakah bisa di obati secara alami…?

  763. 765 cakmoki 10 Juli 2009 pukul 2:14 pm

    @ ardi:
    wa’alaikum salam, wr, wb,
    Perlu diketahui bahwa untuk mendiagnosa atau setidaknya memperkirakan jenis-2 penyakit kulit, harus dilihat lansung oleh seorang dokter atau dokter spesialis kulit. Ato setidaknya melalui foto. Untuk itu silahkan kirim foto kelainan kulit tersebut melalui email. Ntar kalo sy kesulitan, akan sy konsulkan ke temen-2 spesialis di milis.

    Sementara menunggu foto, silahkan juga baca artikel tentang Psoriasis di Blog ini.
    Trims… Wass.

  764. 766 cakmoki 10 Juli 2009 pukul 2:39 pm

    @ alafah:
    1) Penularan HIV melalui 3 jalur, yakni: (a) hubungan seksual, (b) melalui pembuluh darah dan (c) melalui transplasental (kehamilan).

    2) Pada stadium 1 biasanya asimptomatis (tidak ada keluhan dan aktifitas normal).
    Sedangkan pada stadium 2, ditandai dengan: pemurunan berat badan (kurang dari 10%), perlukaan pada mulut, herpes zoster dalam 5 tahun terakhir, infeksi saluran nafas berulang, dst …
    Sariawan (stomatitis) berulang belum tentu berhuungan dengan HIV.
    Untuk lebih jelasnya silahkan baca Sariawan (stomatitis) pada artikel sebelumnya di sini.
    3) HIV harus diobati dengan obat yg sudah teruji, bukan dengan coba.

    Untuk memastikannya sebaiknya periksa ke dokter.
    Trims

  765. 767 ardi 10 Juli 2009 pukul 6:59 pm

    aslm.wr.wb.
    cak dok almt emailnya apa yha..??
    kalau misal memang penyakit saya seperti yang dimaksud cak dok bagaimana (psorisis)…??berarti penyakit kulit saya gak bisa d sembuhkan..??pdahal ini kan ad d wajah saya cak dok..

    tks atas jwabannya…
    wass.wr.wb.

  766. 768 alafah 10 Juli 2009 pukul 7:05 pm

    perlukaan yg di maksud pada stadium 2 apa cak?
    trims

  767. 769 ardi 11 Juli 2009 pukul 12:22 am

    aslm.wr.wb.
    cak dok apa benar email cak dok http://www.cakmoki2006@yahoo.com …??
    kalo benar, photo yg dbtuhkan cak dok agar bisa mnganlisi msalah kulit saya sudah saya kirimkan..
    saya mohon cak dok bisa memberikan jawaban atas pertanyaan yang saya tanyakan kemarin…
    maaf sudah merepotkan.. 🙂
    wass.wr.wb.

  768. 770 ardi 12 Juli 2009 pukul 1:21 am

    aslm.wr.wb.
    cak dok brusan sya kirim lagi poto saya…
    maaf yang kmaarin saya salah kirim..
    mohon segera tanggapannya dan jawaban atas keluhan saya…
    jgn bosan2 cak dok
    wslm.wr.wr.

  769. 771 cakmoki 12 Juli 2009 pukul 2:14 pm

    @ ardi:
    wa’alaikum salam,
    udah sy jawab via email…silahkan ceck 🙂
    Trims…wass

    @ alafah:
    berbagai bentuk perlukaan, misalnya semacam sariawan yg gak kunjung sembuh, dll.
    namun semuanya harus dibuktikan dengan pemeriksaan Lab yg spesifik untuk deteksi HIV.
    gak bisa hanya menduga-duga aja.
    Trims

  770. 772 ardi 13 Juli 2009 pukul 11:20 am

    aslm.wr.wb
    cak dok mkasih ats jawabannya…
    sudah 4 hari ini saya obati pakai hydrocortisone 2,5% krim tiap pagi dan malam hari..
    apa diperbolehkan cak dok..
    ada tidak efek samping dari obat tsb..ato obat yg direkomendasikan cak dok…

    wslm.wr.wb.

  771. 773 cakmoki 14 Juli 2009 pukul 12:04 pm

    @ ardi:
    wa’alaikum salam,
    ya, gakpapa …. boleh menggunakan obat tersebut.
    Sebagai obat topikal (obat luar) hydrocortison 2,5% gak begitu memberikan efek samping yg berarti.
    Ntar kalo belum sembuh, dapat menggunakan obat yg saya rekomendasikan.
    Trims … Wass.

  772. 774 woro 22 Juli 2009 pukul 12:31 pm

    cak… biduran saya masih berlanjut nih. kemungkinan alergi dengan cuaca. soale munculnya pas pagi dan sore abis ashar aja. sore yang parah cak. klo pagi dikit aja nongolnya. kemaren dah sampe wajah nih. awalnya cuma di badan, trus jalan ke kaki, ke tangan. sekarang wajah. treatmennya saya minum incidal setiap muncul gatal yg tak tertahankan. klo masih bs ditahan ga minum itu. amankan buat ibu menyusui seperti saya?

    pertanyaan selanjutnya: gimana yah biar berenti nih gatel2nya? baru beberapa bulan belakangan ini aja saya begini. sebelum2nya ga pernah.

  773. 775 woro 22 Juli 2009 pukul 12:35 pm

    oh ya, nambah lagi nih hehe. di kuping bagian belakang saya sudah lama selalu muncul seperti exim. awalnya alergi pake anting. tapi kok nggak ilang2 ya cak. saya dah ga pake anting lagi nih. awalnya berair gatal begitu. lalu ketika kering muncul seperti penebalan kulit. klo dikelopek kulitnya berair lagi dan merah2. gatel juga cak. enak loh waktu ngelopekin kulitnya hehe. apa itu eksim ya cak? obatnya apa? saya pernah ke dokter dikasih salep (lupa salepnya). ketika dipake sih mendingan. tapi nggak menghilangkan eksimnya. muncul lagi muncul lagi.

    pengen sembuh nih cak…

  774. 776 cakmoki 23 Juli 2009 pukul 3:17 am

    @ woro:
    Pertama:
    Incidal aman bagi ibu menyusui maupun kehamilan.
    Biduran gak bisa ilang sama sekali. kalaupun misalnya biduran lama ga nongol, suatu saat akan muncul jika terpapar oleh faktor pencetus (cuaca, debu, dll…dll).
    Kalo dengan incidal kurang sip, dapat menggunakan obat lain, misalnya loratadine 10 mg (inclarin, claritin, dll), diminum 1×1 saat gatal aja… Semua obat-2 biduran tersebut hanya untuk meredkan keluhan (simptomatis), bukan untuk menyembuhkan secara tuntas… hehehe…

    Kedua:
    Kalo bener eksim (memastikannya dengan diperiksa langsung ato via foto), dapat menggunakan obat topikal (salep, cream) yg mengandung steroid, misalnya: Apolar, Desolex, Kloderma, dll…

    Trims

  775. 777 woro 23 Juli 2009 pukul 9:50 am

    oh gitu ya cak.. tapi saya dah ga betah banget nih garuk2 mulu… sudah tiap hari nongol terus. jadi sekarang saya tiada hari tanpa garuk2. saya udah coba cari pencetusnya. misalnya coba nggak makan telor, ikan, udang, dll. tapi tetep aja, saya makan atau tidak makan tetep gatel. klo alergi debu kok baru sekarang aja nongolnya. kok dulu2 nggak pernah. mungkin alergi cuaca ya cak.

    tapi, apa musti tiap hari nih bentol2 mulu?? huhuhuhu….

    untuk eksim, saya coba dulu deh obat rekomendasi dari cak moki.

    terima kasih ya cak…

  776. 778 arie 23 Juli 2009 pukul 7:26 pm

    halo cak moki yang oke
    saya udah beberapa bulan ini punya penyakit kulit yang walaupun tidak gatal dan menimbulkan keluhan apapun, tapi terasa sangat mengganggu.
    tumbuhnya hanya disekitar dada. dia seperti benjolan dalam kulit yang tidak mempunyai mata. ada kalanya kalau dipencet keluar seperti krim rambut. putih, tapi ada kalanya kalau dipencet malah sakit dan tidak keluar apapun.
    Saya sangat tidak pede kalau lagi renang. Apa nama penyakit saya dan apa obat yang tepat ya dok??
    thanks..

  777. 779 cakmoki 24 Juli 2009 pukul 11:25 am

    @ woro:
    iya, mungkin pencetusnya cuaca. Gatalnya dapat ditanggulangi dengan antihistamin (incidal dan obat yg saya sebut di atas)… Sebenernya banyak pilihan antihistamin dan kita dapat mencri yang paling cepat dan aman dlm menanggulangi gatal … so, kalo dg incidal masih harus garuk-garuk berkepanjangan, ganti dengan yg lain.
    Trims

    @ arie:
    halo,
    Mungkin acne vulgaris (daerah tubuh), mungkin juga bukan. Perlu diketahui bahwa untuk memastikan jenis penyakit kulit adalah dengan melihat lansung atau setidaknya melalui foto. Untuk itu silahkan kirim foto penyakit kulit tersebut jika berkenan agar kita bisa memastikan penyakitnya dan memakai obat yg tepat.
    Trims

  778. 780 Veby 27 Juli 2009 pukul 10:27 pm

    Cak..tolong dong,,,
    waktu haid saya sering menggaruk paha saya,dan sekarang itu meninggalkan bekas garis – garis merah yang mengganggu,,
    bagaimana cara menghilangkannya?

  779. 781 cakmoki 28 Juli 2009 pukul 4:39 pm

    @ Veby:
    Menurut saya, sebaiknya ke dokter kulit untuk mengetahui apakah bekas tersebut murni bekas garukan atau karena strie.
    Jika emang karena bekas garukan biasanya akan diberikan obat golongan hydroquinone dan obat eksfoliatif (untuk mengelupaskan kulit agar terganti dengan kulit baru). Tapi pemakaian dan penentuan kadar obat tersebut harus berdasarkan hasil pemeriksaan dokter pada kulit tersebut sesuai dengan tekstur kulit.
    Trims

  780. 782 trisprancis 28 Juli 2009 pukul 5:18 pm

    Saya Laki-laki, dan telah menikah dan karyawan swasta di Bogor dan saat ini usia saya 37 tahun. Saya menderita penyakit kulit di Kaki tepatnya di jemari kaki dan telapak kaki yaitu kering dan pecah-pecah.

    Penyakit ini sudah lama saya derita, yaitu sejak saya dibangku sekolah SMP, berbagai obat baik tradisional maupun medis udah saya oleskan dikaki saya bahkan saya pernah ke dokter spesialis kulit pun sudah dilakukan dan dokter hanya memberi obat luar maupun dalem tanpa penjelasan yang memuaskan.

    Penyakit ini sangat menyiksa, setiap kali saya berjalan dengan jarak yang tiadk begitu jauh dan beralaskan sandal pasti berdampak pecah-pecah dan sangat sakit dibuatnya.

    Intinya setiap aktifitas dengan berjalan kaki, akan berakibat pecah dan menyakitkan.

    Dan kulit kaki yang mati sering terkelupas dan sangat menggangu.

    Jadi tolong dokter kira-kira apa penyeebab dan solusinya dengan kaki saya ini

    Bersama email ini saya lampirkan juga photo kaki saya posisi atas dan posisi sampint/bawah.

    Semoga dokter dengan melihat gambar kaki saya dapat menganalisa kira-kira penyakit apa yang saya derita dan memberi solusi untuk pengobatan penyakit saya ini.

  781. 783 cakmoki 29 Juli 2009 pukul 11:19 pm

    @ trisprancis:
    Ok, udah saya jawab via email … makasih kiriman fotonya.

  782. 784 woro 30 Juli 2009 pukul 12:27 pm

    cak.. saya udah ganti obatnya jadi inclarin… tapi alerginya tiap hari. nggak papa minum obat ini tiap hari? gatal2nya belum menunjukkan tanda2 mereda.

  783. 785 woro 30 Juli 2009 pukul 12:37 pm

    ralat: maksudnya bukan gatalnya, tapi alerginya yg datang tiap hari..

  784. 786 cakmoki 1 Agustus 2009 pukul 2:42 am

    @ woro:
    ga papa

  785. 787 elah 4 Agustus 2009 pukul 11:29 pm

    cak, salam kenal dan mohon bantuannya ya
    anak saya (12 tahun) punya benjolan di sekitar alis. sebenarnya dari bayi sudah ada, dan ukurannya segitu terus. terlihat memeesar kalau lagi kurus atau nangis, apa itu termasuk pembesaran kelenjar?, berbahaya tidak? perlu di operasi?
    saya tunggu jawabannya….
    wassalam

  786. 788 cakmoki 5 Agustus 2009 pukul 3:24 am

    @ elah:
    salam kenal juga …
    Wah, maaf…saya gak bisa menyebutkan jenisnya tanpa melihatnya.
    Kalo berkenan silahkan kirim foto benjolan tersebut via email:
    cakmoki2006 [at] yahoo [dot] com
    Sy tunggu fotonya
    wassalam

  787. 789 Muhie 5 Agustus 2009 pukul 3:47 pm

    Asslkum, Cak yang baik mo nanya nihh

    aku keluhan kulit neh, awalnya gatal trus lama2 ada penebalan, lama2 bentuk garis kulit semakin tebal n jelas…kadang gateelllll banget, aku pernah konsul n dikasih obat digenta…trus dokter lain ngasih bethason N …tapi trkadang kambuh yaaa…. mhon pencerahan obat n salep apa yng bisa mngobatinya…
    trus skrang ada lagi ga kalah gatel di (maaf) pantat awalnya bintik kecil (kayknya berair dikit) gateell bangt…trus skrg ada penebalan n suka ngelupas klo kering n skrg agak mnyebar … hiks..hiks tersiksa…mohon bantuan yaa…

    thanks

  788. 790 cakmoki 6 Agustus 2009 pukul 1:09 am

    @ Muhie:
    wa’alaikum salam
    Perlu diketahui bahwa untuk mengetahui jenis gangguan kulit idealnya dilihat langsung oleh dokter, atau setidaknya melalui foto.
    Untuk itu, kalo berkenan, silahkan kirim foto kulit yg gatal dan menebal tersebut via email.
    Thanks
    Wass

  789. 791 indah 6 Agustus 2009 pukul 11:44 am

    cak mau nanya ni, anak saya 4,5 bln, di deket mata dan diatas alisnya ada bercak putih yg luas, kyk panu, kasar gitu, batasnya jelas, apakah itu panu?apakah karena tertular soalnya saya juga ada panu di pipi, kalau benar obatnya apa untuk anak sekecil itu. Terima kasih

  790. 792 cakmoki 6 Agustus 2009 pukul 11:39 pm

    @ indah:
    kalo benar panu, pilih obat yg dalam bentuk bedak aja, yakni: daktarin powder atau mycorine powder. Digunakan setidaknya selama 4 minggu.
    sy rekomendasikan yg bentuk bedak karena anak kecil lebih mudah berkeringat.
    Trims

  791. 793 indah 8 Agustus 2009 pukul 12:44 pm

    terima kasih cak atas jawabannya, bercak putih anak saya ada di deket mata bgt, kalau pake bedak takut masuk ke mata ga?kalau pake daktarin diaper saja bisa ga?

  792. 794 cakmoki 9 Agustus 2009 pukul 12:29 am

    @ indah:
    ya, bisa.

  793. 795 anu 9 Agustus 2009 pukul 1:08 am

    cak,,saya udah pakai obat yang cak moki bilang,,udah sebulan lebih,,,
    kalau gitu bangsa jamur seluruh tubuh udah mati belum ya?
    gmna cara ngilangin perubahan pigmennya?
    berapa lama?
    makasi ca,,,
    ditunggu,,

  794. 796 indra 9 Agustus 2009 pukul 11:09 pm

    cak, saya ada masalah kulit nih,sudah ke dokter 2 kali,dokter yg 1 bilang dermatitis, dikasih antihistamin dan bedak kocok, tapi setelah 2 hari tdk ada perubahan, selanjutnya saya cari dokter lain dan dibilang alergi, dikasih obat salep kloderma, ada bedak tabur ( menthol ) dan obat minum telfast hd 180mg dan lameson 4mg .
    sebgaian luka emang mengering,tapi masih timbul bentol2 baru, yang saya rasa lama kelamaan seperti membentuk koloni, .
    kira2 gmn ini cak?? saya ada foto kirim ke mana yah ?
    trims

  795. 797 cakmoki 11 Agustus 2009 pukul 3:48 am

    @ anu:
    kalo dah menggunakan obat sebulan biasanya jamur udah ilang. Hanya saja, untuk menghilangkan hiperpigmentasi bekas jamur perlu waktu lama, lebih dari 3 bulan. Menurut saya, biarkan kulit bekas jamur membaik dengan sendirinya, gak usah diberi obat pemutih karena beresiko terjadi iritasi.
    kalaupun pingin segera pulih sebaiknya periksa ke dokter kulit untuk mendapatkan kadar (persentase) obat yg tepat sesuai kondisi kulit setelah diperiksa secara langsung oleh dokter. Sy gak berani merekomendasikan obat penghilang hiperpigmentasi karena gak meriksa secara langsung.
    Trims

    @ indra:
    Kedua dokter tersebut sebenarnya sama. Dermatitis lebih spesifik sedangkan alergi lebih umum, namun maksudnya sama yakni dermatitis alergika dengan berbagai variannya.
    Menilik obat yg diberikan (telfast, lameson dan kloderma), kemungkinan emang salah satu jenis dermatitis alergi. Jika emang bener gitu, biasnya penyakit tersebut bersifat residif (bisa kambuh) dan memerlukan pengobatan lebih seminggu secara bertahap. Bisa juga penyakit lain yg akan diketahui melalui follow up dengan cara kontrol secara teratur ke dokter.
    Kalo mo kirim foto, silahkan ke alamat email yg tercantum di halaman paling atas… email: cakmoki2006 [at] yahoo [dot] com
    Trims

  796. 798 iyan 12 Agustus 2009 pukul 9:44 am

    saya mau tanya,saya punya penyakit kulit bercak bercak putih pada kulit,seperti beras,dan itu banyak sekali,tumbuh di sekitar paha dan mulai menjalar ke bagian lainnya,
    sudah bermacam macam obat kulit saya coba tapi belum sembuh juga.
    mhn cak,kasih solusi buat saya,
    terimAKASIH

  797. 799 Muhie 12 Agustus 2009 pukul 3:13 pm

    Asslmualaikum….
    Terima Kasih Atas Tanggapannya Pak Cak….. sesuai saran bapak, Saya sudah lampirkan photo Lewat Email…. Terima Kasih Atas Sarannya dan Bantuannya…
    Semoga Pak Cak Sukses Selalu….

    Wassalamualaikum

  798. 800 cakmoki 13 Agustus 2009 pukul 3:04 am

    @ iyan:
    hmmm…. diskripsi semacam itu sangat umum dan tidak spesifik mengarah ke jenis penyakit tertentu.
    untuk itu, kalo gak keberatan, silahkan kirim foto ke alamat email yg tercantum di halaman paling atas…
    email: cakmoki2006 [at] yahoo [dot] com
    Ntar akan saya diskusikan ke temen-2 di milis.
    Trims

    @ Muhie:
    Wa’alaikum salam,
    Jawaban lengkap udah saya kirim via email.
    Makasih
    Wass

  799. 801 jonoko 13 Agustus 2009 pukul 4:54 pm

    saya amu tanya,saya punya penyakit kulit,yaitu bercak bercak putih seperti beras atau penyakit belang,saya menderita ini sudah sejak dari smp kelas 3,sya bingung kalau penyakit belang kan besar bear,tapi yang ini kecil kecil dan warnanya juga putih banget seperti susu,tapi kalau penyakit belang warnaya putih kelabu,
    dan saya sudah coba obati dg obat kulit seperti kalpanaxnamun tidak ada perubahan
    penyakit ini muncul di sekitar paha ,kaki,dan sedikit di tangan,mohon penjelasannya dan kia kira apa obatnya,terimakasih

  800. 802 cakmoki 14 Agustus 2009 pukul 2:58 pm

    @ jonoko:
    Perlu diketahui bahwa untuk mengetahui jenis gangguan kulit idealnya dilihat langsung oleh dokter, atau setidaknya melalui foto.
    Untuk itu, kalo berkenan, silahkan kirim foto kulit tersebut via email.
    cakmoki2006 [at] yahoo [dot] com
    Thanks

  801. 803 ika 14 Agustus 2009 pukul 7:35 pm

    ass….
    hai cak,,lam knal ia….aku mau nanya nie….
    kan gini ia,,,waktu aku klas 3 smp muka aku tuh suka di (bahasa sunda: dikoetan) garuk plan-plan sama kuku…
    nah pas digaruk, suka ada buliran putih kaya komedo. Padahal aku ngegaruknya bkan di hidung aja, tapi di pipi, di dagu n di dahi….
    nah habis kluar itu “buliran putih”, tiba-tiba jadi merah tru ada bekas berwarna hitam(kayak bkas cacar)….
    nah aku tuh dah pake berbagai macam kosmetik wat ngilangin tu bkas, sampai sma klas 3 tetep ga ilang-ilang…
    cara ngilanginnya gmna ia????

    oia,,,aku kan pernah pake sabun RDL papaya soap, hasilna rada mending pi katana tu sabun da hydrokinonnya, bner ga sie???

    please di repP ia….makasih
    ditunggu jawabannya…

  802. 804 cakmoki 15 Agustus 2009 pukul 1:57 am

    @ ika:
    Bekas hitam tersebut dapat disamarkan dengan obat. hanya saja saya gak berani merekomendasikan merk obat tertentu mengingat daerah wajah berkaitan denga masalah kosmetik dan gak meriksa secara langsung.
    Untuk itu, sebaiknya periksa ke dokter kulit agar dapat diberikan obat yang tepat sesuai dengan tekstur kulit dan luasnya bercak hitam tersebut.
    Trims

  803. 805 agus 19 Agustus 2009 pukul 3:03 am

    cak,help me….
    thun lalu aq kna penyakit kulit aneh…
    rasanya gatal…
    trus klo d garuk enak gtu rasanya..
    tpi membekas cak…
    warna hitam agak merah,
    trus smakin lama semakin melebar…
    aq takut lama2 jadi 1 badan…
    sampai sekarang penyakit itu ad..
    dan terus melebar…
    tu penyakit ap seh cak??
    trus obatnya ap y??
    tolong balas k email q y cak…
    harukanata@ymail.com
    please.. tlg aq cak….

  804. 806 ika 20 Agustus 2009 pukul 4:08 pm

    mau tanya kalo nerisona combi cream itu sebenarnya obat untuk penyakit kulit apa? saya pernah dulu kena gatal-gatal di kulit (bentuknya seperti kurap) lalu saya kasih obat itu kok cepat sembuhnya.

  805. 807 gum 21 Agustus 2009 pukul 12:08 am

    selamat malam, pak. mau tanya2 tentang penyakit kulit yang sedang saya alami.

    beberapa hari yang lalu lutut saya terasa perih. setelah saya lihat, ada luka yang sepintas seperti babras. tapi setelah saya perhatikan lagi dg seksama itu seperti luka gigitan serangga, karena ada satu ‘mata’nya dengan area di sekitarnya memerah. ada beberapa di kaki (paha ke bawah) dan di tangan.

    sepat menduga2 penyebabnya, tapi kamudian saya menyimpulkan ini bekas gigitan nyamuk karena:
    – beberapa hari belakangan ini nyamuk sedang ganas2nya di tempat saya
    – luka2 hanya terdapat di area2 yang terjangkau oleh nyamuk
    – sebelumnya sempat ada bentol bekas gigitan nyamuk yang sekarang juga ikut2an memerah

    hingga saat ini (hari ke4), beberapa luka yang dominan sudah terasa nyeri, bahkan tampak akan bernanah dan area sekitarnya makin memerah.

    sementara yang lainnya terasa perih dan hanya sebatas gatal2.

    di paha kiri, ada area kira2 seluas ponsel dengan bintik2 kecil, merah dan padat (maksudnya rapat2), gatal sekali. saya kuatir nasibnya akan sama dengan yang lainnya.

    saya belum ke dokter kulit karena memutuskan untuk mencoba mengobati sendiri.

    karena itu malam ini saya ke apotik dan disarankan untuk menggunakan Gentacortin (salep) dan obat generik Ciprofloxacin (tablet).

    yang ingin saya tanyakan:
    – kira2 apa yang sedang saya alami dan apa penyebabnya?
    – kalau memang bekas gigitan nyamuk, kenapa bisa sampai separah ini?
    – benarkah pilihan obat yang saya ambil? adakah rekomendasi dari pak dokter?
    – apa saran pak dokter selanjutnya?

    kalau boleh, saya minta alamat email njenengan supaya bisa saya kirimkan foto2 daerah yang terinfeksi untuk dianalisa.

    pak, saya tunggu jawabannya ya.
    matur nuwun sanget sak derengipun 🙂

    nyuwun ngapunten yang nanya riwil, jadinya panjang begini :p

  806. 808 aditha 21 Agustus 2009 pukul 1:27 am

    Mau tanya, Mas… Kemarin ini jari saya tergores pisau dan saya plester dengan hansaplast… Setelah itu beberapa waktu yang lalu… ketika sedang memasak dan membersihkan udang… besoknya di sekitar jari saya yang terluka itu muncul bentol2 kecil yang gatal dan berisi cairan bening… dan letaknya melingkar mengikuti tempat yang saya plester… Apa yang terjadi pada saya ya? Apakah alergi dengan plester atau infeksi luka karena memegang benda yg kotor? Apa yang harus saya lakukan ya? Apakah pakai Diprosone OV Salep bisa sembuh?

  807. 809 cakmoki 21 Agustus 2009 pukul 1:38 am

    @ agus:
    Perlu diketahui bahwa untuk mengetahui jenis gangguan kulit idealnya dilihat langsung oleh dokter, atau setidaknya melalui foto.
    Untuk itu, kalo berkenan, silahkan kirim foto kulit yg gatal dan menebal tersebut via email.
    cakmoki2006 [at] yahoo [dot] com
    Thanks

    @ ika:
    Nerisona combi untuk penyakit kulit karena alergi yang disertai infeksi sekunder.
    Kalo kurap (jamur) diobati nerisona combi, maka jamur akan tambah subur. Itu artinya, gatal-2 tersebut bukan kurap.
    Penyakit kulit banyak jenisnya, ribuan jenis. Kebanyakan memberikan keluhan gatal, tapi jenisnya akan dapat diketahui oleh dokter melalui pemeriksaan dengan dilihat secara langsung. Sedangkan orang awam pada umumnya gak bisa membedakan antara jenis penyakit kulit satu dengan lainnya. Dan biasanya seseorang coba-2 pake obat berdasarkan omongan temen. Untung-untungan, bisa bener bisa juga salah… hehehe.

    Trims

  808. 810 aditha 21 Agustus 2009 pukul 1:46 am

    Mau tanya, Mas… Kemarin ini jari saya tergores pisau dan saya plester dengan hansaplast… Setelah itu beberapa waktu yang lalu… ketika sedang memasak dan membersihkan udang… besoknya di sekitar jari saya yang terluka itu muncul bentol2 kecil yang gatal dan berisi cairan bening… dan letaknya melingkar mengikuti tempat yang saya plester… Apa yang terjadi pada saya ya? Apakah alergi dengan plester atau infeksi luka karena memegang benda yg kotor? Apa yang harus saya lakukan ya? Apakah pakai Diprosone OV Salep bisa sembuh?

  809. 811 cakmoki 21 Agustus 2009 pukul 1:58 am

    @ gum:
    Met malem,
    Ok, emang sebaiknya kirim foto via email.
    cakmoki2006 [at] yahoo [dot] com

    Untuk sementara, dapat menggunakan gentacortin, sedangkan obat minumnya jangan pake cyprofloxacin.
    Berdasarkan kronologi keluhan, kemungkinannya dermatitis laergi dengan infeksi sekunder. Kalaupun bernanah, antibiotiknya cukup dengan Amoksisilin atau erythromycin 500 mg, diminum 3×1 selama sekitar 7-10 hari atau hingga sembuh. Sekali lagi bukan dengan booming (ngebom) pake cyprofloxacin… 😀
    Sy tunggu fotonya ya…
    Trims

    @ aditha:
    Bisa jadi karena reaksi alergi disertai infeksi sekunder.
    Diproson OV adalah salah steroid. Boleh digunakan. Tapi jika berarir sebaiknya pake kombinasi steroid dengan anti infeksi, misalnya: gentasolon atau desolex-N dan sejenisnya, dioleskan 3 kali sehari selama sekitar 5-10 hari hingga sembuh.
    Trims

  810. 812 Gum 21 Agustus 2009 pukul 2:20 am

    wah, langsung dibales. matur nuwun pak 🙂

    nganu, berarti pemakaian cyprofloxacin dihentikan dulu ya? saya baru minum satu tablet sih malem ini.

    tapi seingat saya dulu pernah punya riwayat alergi dengan Amoksisilin. apa ada alternatif lain?

    fotonya menyusul ya, pak 🙂

  811. 813 Gum 21 Agustus 2009 pukul 2:21 am

    eh, saya speed-reading. ndak baca erythromycin-nya.
    ya sudah, saya coba cari ini besok.
    sekali lagi matur nuwun, pak 🙂

  812. 814 Gum 21 Agustus 2009 pukul 2:23 am

    err.. tapi kalau alergi amoksisilin, apa aman mengkonsumsi erythromycin, pak?
    maaf saya riwil :p

  813. 815 cakmoki 21 Agustus 2009 pukul 2:44 am

    @ Gum:
    kalo alergi amoksisilin, dapat menggunakan antibiotika lain seperti erythromicin dan yang lain.
    Pada dasarnya, jika alergi obat tertentu, adakalanya dapat mengalami cross-allergy, artinya ada kemungkinan alergi terhadap obat lain, tapi gak selalu.
    Sebaiknya cypro dihentikan dulu.
    Kemungkinan erythromicin aman mengingat udah pake gentacortin, dimana mengandung gentamycin yang gak menimbulkan alergi.
    Kalapun ntar alergy terhadap erythromicin, bisa diganti dengan antibiotika jenis lainya yg nyata-2 gak alergi.
    Trims

  814. 816 erwan 24 Agustus 2009 pukul 3:04 pm

    mohon pencerahan cak…
    istri saya sedang ha,il 8 bulan n sejak 2 mingguan lalu mengalami gatal2 luar biasa di perut yang berupa flek warna hitam yang berbentuk seperti pulau pulau gitu dengan pinggiran berwarna agak merah…itu apa ya cak?trus obatnya apa?soalnya coba ke dokterkulit malah dikasih inerson yg saya cari2 di internet ternyata mengandung desoximeton yg masuk kategori C…mohon pencerahan cara penyembuhannya cak dokter…matur nuwun

  815. 817 cakmoki 26 Agustus 2009 pukul 12:58 am

    @ erwan:
    Perlu diketahui bahwa untuk mengetahui jenis gangguan kulit idealnya dilihat langsung oleh dokter, atau setidaknya melalui foto.
    Untuk itu, kalo berkenan, silahkan kirim foto kulit yg gatal dan menebal tersebut via email.
    cakmoki2006 [at] yahoo [dot] com
    NB: sebenernya inerson gak papa untuk wanita hamil pada pemakaian obat luar dan jangka pendek. Lagi pula pada kehamilan trimester ke3 relatif aman.
    Maturnuwun

  816. 818 Dian 26 Agustus 2009 pukul 1:33 pm

    Salam kenal cak,

    Mau nanya nih, suami saya di tangannya ada bintil kecil semacam kutil tapi permukaannya halus, lumayan banyak. kemarin sudah ke dokter tapi diagnosanya berubah-ubah ( dokternya sama ) pertama katanya alergi air trus terakhir katanya sejenis kutil pelana tolong penjelasannya cak kutil pelana itu apa?
    kemrin sudah dicotter tapi tidak ada kemajuan malah jadi luka sebaiknya diapakan ya cak?
    Terima kasih sebelumnya

  817. 819 >joe 28 Agustus 2009 pukul 12:20 am

    askum pakkkk
    2 the point aja yah..
    di wajah saya itu ada panu… trus Z olesin kalpanax cream,,, bknX sembuh malah tanbah banyak aja tuh… mana udah mw masuk kuliah lagi…
    gimana tuh solusinya?????
    mohon balas secepatnya yach…..
    thank’s before….

  818. 820 cakmoki 28 Agustus 2009 pukul 1:59 am

    @ Dian:
    salam kenal 🙂
    mungkin veruca… tapi sebaiknya kirim fotonya via email ( cakmoki2006 [at] yahoo [dot] com ) kalo berkenan, agar kita dapat mendiskusikannya dengan lebih akurat.
    Trims

    @ >joe:
    wa’alaikum salam,
    selengkapnya tentang panu dan pengobatannya, silahkan baca artikel sebelumnya di sini.
    Pada dasarnya, pengobatan panu memerlukan waktu sedikitnya 3-4 minggu.
    Trims

  819. 821 ika 28 Agustus 2009 pukul 10:45 am

    selama musim panas ini di punggung saya timbul gatal-gatal, setelah saya perhatikan ternyata muncul kayak jamur jumlahnya lumayan banyak dan bentuknya agak bulat2 seperti pulau & warnanya kemerahan (agak timbul di kulit). ini penyakit kurap bukan ya cak? sudah skitar 2 mingguan saya obati pake fungiderm tapi kok belum sembuh juga ya? selama diobati ini warna kemerahannya sudah agak hilang tapi kok kulitnya jd bersisik n masih tetap gatal (apalgi saat saya kegerahan). saya perhatikan di tempat lain sekarang malah muncul lagi n bentuknya bulat kecil2.
    penyakit ini sebabnya apa ya cak? saya rajin mandi. malah kadang 3x sehari & sabun mandi saya dettol. apa mungkin krn saya selalu keringatan ya? saya tinggal di jkt di daerah yang padat, tidak pake AC/kipas angin. kalau tidur punggung saya selalu basah krn keringatan.
    mohon pencerahannya n obat yang manjur apa ya?
    cepat dibalas ya cak..
    trimakasih sebelumnya..

  820. 822 cakmoki 28 Agustus 2009 pukul 6:46 pm

    @ ika:
    jika benar kurap or kadas atau panu, maka pengobatannya memerlukan waktu sedikitnya 3-4 minggu menggunakan obat anti jamur.
    Selengkapnya tentang pengobatan penyakit tersebut, silahkan baca posting sebelumnya pada link berikut:
    1) Kadas atau Kurap
    2) Cantik-cantik Panu-an
    Moga segera sembuh.
    Trims

  821. 823 rini 29 Agustus 2009 pukul 10:44 am

    assalamualaikum,
    cak saya mo tanya… dulu saya pernah pake krim pemutih dan hasilnya memang wajah aya jadi putih…trus setelah saya tau bahwa krim itu mengandung merkuri saya langsung berenti pake krim itu..setelah itu wajah saya pun kembali hitam,, saya coba menggunakan pembersih muka n krim wardah namun wajah saya jadi timbul bercak putih seperti panu tapi tidak gatal saya coba produk yang lain pun sama hasilnya.karna saya pikir ini panu maka saya pakai obat panu salep 88 tapi hasilnya malah bercak itu tambah terlihat jelas mungkinkah ini pemutihan tidak rata atau memang kulit saya rusak akibat dulu saya menggunakan krim yang mengandung merkuri… saya mohon tanggapannya,, dan kalo berkenan kira-kira obat apa yang bisa menyembuhkan wajah saya…trimakasih atas jawabannya

  822. 824 cakmoki 30 Agustus 2009 pukul 12:20 am

    @ rini:
    Wa’alaikum salam,
    Bisa jadi perubahan tersebut merupakan efek samping pemakaian pemutih berbahan merkuri.
    Sebaiknya sementara tidak menggunakan obat apapun hingga sekitar 3 bulan pasca penghentian obat pemutih bermerkuri. (untuk memberi kesempatan pemulihan secara alami pada kulit wajah)

    Setelah itu, sebaiknya ke dokter spesialis kulit untuk mendapatkan pengobatan yang tepat sesuai kondisi kulit (tekstur kulit, luasnya bercak putih dan faktor penyebab timbulnya bercak putih.
    Mohon maaf, saya tidak berani merekomendasikan obat tertentu tanpa melihatnya secara langsung.
    Moga segera pulih kembali.
    Trims

  823. 825 Ocy 30 Agustus 2009 pukul 9:39 am

    Cak Moci,saya 32 th, sudah sejak kecil (4 th) punya alergi kulit, klo digaruk jadi eksim dan meninggalkan bekas2 hitam dikulit. Sdh dibawa ke berbagai dokter kulit dan dikasih macem2 obat (nerisona combi,esperson,dll).
    Dan skrg saya masih menderita 1 eksim dikaki yg sering gatel dan klo saya garuk jadi basah dan makin tebal dan lebar. Saya sdh bawa ke dokter dan kata dokter ini dermatitis contact (bener gak ya namanya?..) dan diberi obat salep racikan dan obat yg diminum. Tp sdh dikasih obat sembuh sebentar, terus klo obat habis nanti eksimnya gatel dan basah lagi. Saya tanya penyebabnya apa, katanya krn stress. Padahal kita hidup kan gak lepas dr masalah, perasaan saya gk stress2 banget tp kok sering gatel jg eksimnya. Saya jd bingung ni Cak..masak tiap kali obat habis hrs ke dokter. Mohon solusinya bagaimana penyembuhannya dan obat apa yg saya bisa beli tanpa harus ke dokter?..Terima kasih ya Cak atas jawabannya.

  824. 826 zakkie 30 Agustus 2009 pukul 5:49 pm

    asslm. wr . wb

    cak saya mo tanya nih …
    di bagian fantat saya ada bercak hitam, trus kalo habis mandi rasanya GataL banged ,,, rasanya mau di garuk setiap keluar rasa gataL nya….
    di tambah lagi kalo udah di garuk,, kadang keluar bentol”,, kadang juga keluar darah ,,
    yaa walaupun darah yg keluar gak banyak,, tapi aku jadi makin gak Pede kemana” …
    setiap duduk selalu kerasa GataL nya …

    jadi malu nih di tanya temen …
    ” bro knp lu garuk2 trus ”
    bingung mo jawab apa . . .

    please tolong di bantu yak cak . . .

  825. 827 zakkie 30 Agustus 2009 pukul 6:45 pm

    oya cak,,

    foto nya nanti nyusuL . . .

  826. 828 cakmoki 30 Agustus 2009 pukul 10:12 pm

    @ Ocy:
    Istilah ekzema atau eksim disebut juga dengan dermatitis (dengan pelbagai variannya).
    Ekzema atau eksim terbagi menjadi: ekzema karena kontak, ekzema pada atopik dan ekzema seboroik.
    Jadi, kalo dokter tersebut mengatakan Dermatitis contact, istilah tersebut adalah istilah yang sangat tepat menurut medis. Namun tidak salah jika ada dokter mengatakan eksim. Hal ini untuk memudahkan pasien mengingatnya. Artinya sama aja.
    Eksim atau dermatitis contact adalah salah satu reaksi alergi kulit yang bersifat residif alias mudah kambuh, terutama jika terpapar atau kontak dengan kondisi atau bahan tertentu (alergen) sebagai pemicu timbulnya reaksi alergi dan kekambuhan.
    Nah, alergen ini banyak jenisnya dan tidak mudah untuk dikenali walaupun yang bersangkutan selalu mengamati bahan atau kondisi tertentu sebagai pemicu kekambuhan eksim.
    Beberapa jenis alergen yang kerap memicu timbulnya atau kambuhnya eksim, diantaranya: debu (termasuk debu rumah), bulu binatang (termasuk bekas serangga yang udah menjadi serpihan lembut), dingin, cuaca (gerah, berkeringat, dll), beberapa bahan kimia yang sulit dideteksi, gesekan, sabun cuci, beberapa jenis makanantertentu, dll…dll. Sementara itu ada pendapat para ahli yang menyebutkan bahwa stress atau kelelahan psikis bisa pula sebagai pemicu kekambuhan eksim.
    Mengingat sulitnya mengenali alergen pemicu kekambuhan, maka dianjurkan kepada penderita eksim atu dermatitis contct untuk selalu mengamati pemicu timbulnya kekambuhan dan disarankan menghindarinya jika penderita dapat mengenalinya. Masalahnya, alergen pemicu kekambuhan sangat sulit dikenali.

    Pada umumnya penderita eksim (or dermatitis contact) sebaiknya dapat mengobati sendiri dengan obat-2 yang paling cocok untuk meredakan eksim tersebut atas saran tau rekomendasi dokter.
    Sebenernya obat-2 yang digunakan selama ini ((nerisona combi, esperson, dll) udah oke. hanya saja emang penyakit eksim bersifat residif atau kambuhan.

    Menurut saya, selain obat tersebut di atas, gak ada salahnya mencoba obat lain yang paling cepat meredakan keluhan tersebut, misalnya: Kloderma, Desolex, Decoderm, Advantan, dll…dll. Dioleskan 2-3 kali sehari hingga sembuh.
    Sekali lagi perlu disadari bahwa penyakit tersebut bersifat residif. Untuk itu, pemakaian obat tersebut hanya digunakan kalo pas kambuh aja. Jika udah sembuh dapat disimpan dan digunakan lagi jika kambuh.

    Adapun obat minum, cukup obat antihistamin sebegai pereda gatal, misalnya: Loratadine 10 mg atau Cetrizine (merk dagang bebas memlilih), diminum 1×1 sehari hanya saat gatal aja.
    Saya tidak merekomendasikan pemakaian obat kombinasi steroid dan antihistamin, untuk menghindari efek samping yg tidak diinginkan, kecuali atas saran dokter yangmemeriksa secara langsung.

    Obat-obat tersebut seharusnya pake resep dokter, namun selama ini (menurut pengunjung yang pernah diskusi di Blog) dapat dibeli langsung di apotik.

    Trims

    @ zakkie:
    wa’alaikum salam, wr, wb,
    Ok, ntar saya tunggu fotonya yaaaa 🙂
    Sementara, untuk meredakan gatal dapat menggunakan antihistamin misalnya Loratadine 10 mg atau Citrizine 10 mg merk dagangbebas memilih), diminum 1×1 sehari saat gatal aja.
    Sedangkan untuk obat luar terpaksa nunggu foto.
    Trims… Wass

  827. 829 zakkie 1 September 2009 pukul 12:34 pm

    cak foto nya udah dikirim . . .

    udah ada belum ??

  828. 830 cakmoki 1 September 2009 pukul 1:36 pm

    @ zakkie:
    udah sy jawab…silahkan dicek di email.
    Trims

  829. 831 zakkie 1 September 2009 pukul 2:18 pm

    thx yah cak

  830. 832 cakmoki 2 September 2009 pukul 11:52 pm

    @ zakkie:
    sama-sama. Maksih juga telah berbagi 🙂

  831. 833 Yayuk 3 September 2009 pukul 9:25 am

    Selamat pagi dok,
    Sekitar 2 bulan yang lalu di pelipis saya muncul benjolan, pertama saya kira itu jerawat. Tapi setelah lewat beberapa hari kok mengeras dan tidak mengempis.
    Saya sudah ke dokter spesialis kulit, kata beliau itu adalah lemak, dan diberi salep. Kalau tidak mengempis juga setelah diberi salep, disarankan untuk disuntik dengan kemungkinan 50:50 (bisa hilang bisa tidak), dan cara terakhir adalah diambil.

    Pertanyaan saya :

    Apakah benjolan lemak tidak bisa disembuhkan tanpa harus diambil dok, mengingat dulu di pipi saya juga muncul benjolan serupa dan terpaksa diambil juga, saya takut kalau wajah saya jadi penuh luka karena sayatan.

    Mengapa benjolan tersebut bisa muncul berulang dok, dan apa ada cara pencegahannya?

    Terima kasih sebelumnya.

  832. 834 cakmoki 3 September 2009 pukul 5:38 pm

    @ Yayuk:
    Apa maksud dari istilah “lemak” tersebut ?
    Lemak (lipoma) biasanya tidak mengeras dalam tempo 2 bulan kecuali kalo sering dipencet-pencet.
    Lagipula, benjolan karena penumpukan lemak (lipoma) tidak bisa diobati dengan salep apapun. Menilik tadinya dikira jerawat, bisa jadi benjolan tersebut Atherom, yakni benjolan berkantong di bawah kulit yg timbul karena infeksi lokak kelenjar lemak.

    Andai benar lemak (lipoma), maka satu-satunya jalan adalah diambil.
    Sedangkan disuntik hanya efektif untuk keloid, tidak untuk lemak karena jaringan lemak dan keloid beda.

    Kemunculan lemak (lipoma) dan penyebabnya belum diketahui secara pasti hingga kini. Sedangkan jika benjolan tersebut bukan lipoma (lemak), maka penyababnya bergantung pada jenis benjolannya.

    Apapun benjolan di kulit wajah, secara umum pencegahannya adalah sebabgi berikut:
    > Mencuci wajah secara teratur menggunakan air bersih.
    > Tidak menggunakan antiseptik kulit kecuali atas saran dokter agartidak mengganggu flora normal kulit wajah.
    > Segera ke dokter jika muncul benjolan atau bintik kecil di wajah untuk mendapatkan obat yg tepat agar tidak makin membesar.
    > Tidak memencet-mencet bintik atau benjolan kecil yg muncul di wajah (oleh sebab apapun) agar tidak makin membesar dan mengeras.

    Trims

  833. 835 zakkie 4 September 2009 pukul 1:59 pm

    cak,, mav merepotkan, saya mau tanya nih,,

    ketomed cream yang di pake 2×3 sehari itu, cara pake nya
    (1x oles pagi & 1x oles malam) atau (2x oles pagi & 2x oles malam)?

    bingung nih cak ^_^

  834. 836 cakmoki 4 September 2009 pukul 6:49 pm

    @ zakkie:
    ok, 2-3 kali maksudnya 2 kali atau 3 kali oles dalam sehari.
    Mengingat luasnya area yg terkena dan nampak udah lama, maka sebaiknya pake 3 kali sehari, yakni 1) sehabis mandi pagi, 2) sehabis mandi sore dan 3) malam sebelum tidur. kalo masih bingung boleh tanya lagi.
    Trims

  835. 837 iyenk 5 September 2009 pukul 1:32 am

    Assalamu’alaikum wr.wb.

    Cak, saya mau tanya. Anakku umurnya 3 thn (cowok) kuku kakinya (jempol) rusak, maksudnya bentuknya tebal,kehitaman dan seperti berlapis. Kenapa begitu ya Cak? Dulu di kuku tangan (jari manis & telunjuk) jg begitu, tapi tdk kehitaman dan sekarang sembuh sendiri (jadi normal lagi).

    Yang bikin kasihan, di kulit bagian bawah jempol kakinya kulitnya mengering,lalu pecah meletek akhirnya sekarang luka lecet/ledes. Sudah saya obati pake Betadine(utk lukanya) tapi saya stop krn kayaknya perih banget Dok. Dipakein minyak tawon jg udah.

    -Gimana ya Dok, utk ngobati luka nya?
    -Bolehkah saya kompres Rivanol?
    -Trus kalo dia bermain boleh di perban?
    Oh ya untuk kuku kakinya saya harus kasih apa Dok?

    Sebelumya terima kasih banyak Dok…

  836. 838 cakmoki 5 September 2009 pukul 4:15 am

    @ iyenk:
    Wa’alaikum salam,
    Kalo berkenan sebaiknya kirim foto kuku jari anak tersebut via email supaya lebih diketahui jenis penyakitnya agar dapat direkomendasikan obat yg tepat.
    Sambil nunggu foto:
    – sementara boleh pake rivanol
    – boleh diperban saat anak bermain.
    Sementara itu dulu, ntar sy tuggu fotonya.
    Trims … wass

  837. 839 iyenk 5 September 2009 pukul 5:55 am

    Pagi Cak, fotonya udah saya kirim ya Cak. Wass.

  838. 840 zakkie 5 September 2009 pukul 12:51 pm

    ohh,,, gitu yah cak . . .

    thx yah . . .

  839. 841 cakmoki 5 September 2009 pukul 2:01 pm

    @ iyenk:
    udah saya jawab…. mohon info tentang berat badan anak.
    Trims

    @ zakkie:
    sama-sama

  840. 842 iyenk 5 September 2009 pukul 5:15 pm

    Terima kasih atas jawaban di emailnya ya Cak. Oh ya berat badan anak saya 16 kg, umur persisnya 3 tahun 4 bulan.

  841. 843 cakmoki 6 September 2009 pukul 5:26 am

    @ iyeng:
    Yang penting berat badan, untuk mengukur dosis obat.
    Ok, brarti dosis erythromicin syr 4×1 sendok takar (1 sendok takar = 200 mg), diminumkan hingga sembuh sesuai rekomendasi di email.
    Trims

  842. 844 ika 7 September 2009 pukul 12:44 pm

    haloo cak moki..
    trims atas jawabannya yang kemarin.
    saya sudah ke dokter kulit n ternyata penyakit saya itu bukan kurap tetapi namanya pityriasis rosea, ktnya penyebabnya virus. saya nggak boleh kena angin/AC, air dingin n mandi hrs pakai air hangat. sama dokter dikasih vitamin, salep n obat kocok (bentuknya cair utk dioles di tempat yg sakit).
    pengobatan sudah 1 minggu, sdh tidak gatal n kulit sudah mulus/rata lagi tetapi kok bekasnya masih ada ya spt sisik/ kayak panu. bekas ini lama hilangnya ya cak? trus obatnya harus saya pakai terus sampai bekasnya hilang ya cak?
    waktu itu dokternya bilang memang biasanya sembuhnya antara 3-8 minggu. lama banget ya.. bikin nggak pede saja
    trims

  843. 845 cakmoki 7 September 2009 pukul 3:37 pm

    @ ika:
    hallooo
    ya, dengan diperiksa langsung tentu diagnosanya lebih tepat. Panu or kurap (pityriasis versicolor) emang mirip banget dengan Pityriasis rose, hanya saja penyebabnya berbeda dan otomatis obatnya juga beda.
    Untuk menghilangkan bekasnya dengan obat berdasarkan pemeriksaan dokter. Sebaiknya nunggu setelah 8 minggu sesuai saran dokter tersebut dengan harapan akan terjadi pemulihan warna kulit dengan sendirinya.
    Trims

  844. 846 srikandi 9 September 2009 pukul 1:06 am

    Cak numpang tanya, setiap kali mau mens dan sesudah mens kok saya sering bisulan di bibir luar vagina ya, ada dua sampai 3 biji bisul kecil n kadang juga ada yg agak besar, jd ga nyaman kalo jalan n duduk…kalo yang bisul kecil dibiarin aja 2 sampe 3 hari ilang sendiri ..lha yang gedhe susah ilangnya…kira2 sebabnya apa ya? hormonal kah atau memang ada infeksi? obat apa yg kira2 cocok, trus apa seumur hidup kalo mens bakal bisulan terus 😦
    makasih atas jawabannya….

  845. 847 cakmoki 9 September 2009 pukul 1:26 am

    @ srikandi:
    Kemungkinan emang ada infeksi.
    Obat yang bagus dan aman adalah cefadroxyl 500 mg, diminum 3×1 sesudah makan, sedikitnya 5 hari hingga bisul kempis.
    Jika nyeri, dapat menggunakan antinyeri, misalnya Asam Mefenamat 500 mg, diminum 3×1 sesudah makan hingga nyeri hilang.
    Moga segera sembuh.

  846. 848 srikandi 9 September 2009 pukul 1:31 am

    makasih cak….

  847. 849 cakmoki 9 September 2009 pukul 5:43 am

    srikandi
    sama-sama 🙂

  848. 850 ika 9 September 2009 pukul 10:41 am

    oke deh cak.. trims atas infonya

  849. 851 cakmoki 9 September 2009 pukul 6:33 pm

    @ ika:
    sama-sama

  850. 852 ade 12 September 2009 pukul 2:50 am

    ass….. cak
    pertama salam kenal ya.
    maaf kalau pertanyaan saya sudah ada yang menanyakan sebelumnya di karnakan saya tidak bisa melihat pertanyaan satu persatu terlalu banyak.
    saya mau tanya soal penyakit kulit saya cak. sudah 9 bulan lebih.awalnya bentol di bagian badan kecil yang lama2 membesar dan terasa gatal,panas, kalau sudah lama membesar dia akan pecah yang berisi nanah, maaf cak. dan kempes jadi kecil tapi nanti tidak lamma dia tumbuh kembali di sampingnya dan berbekas.

    kira-kira penyakit apa ya cak, saya priksa ke dokter kata dokter darah kotor.minum obat dokter pun harus terus menerus cak. kalo tidak minum obaat itu langsung nambah lagi.
    maaf cak saya orang yang kurang jadi ga mampu buat tebus obat itu terus menerus.
    kira2 ada obat yang langsung dan tidak bergantung pada obat itu gak cak?

    terima kasih.

  851. 853 cakmoki 13 September 2009 pukul 12:56 am

    @ ade:
    Ass, wr, wb, …
    Darah manusia gak ada yang kotor. Penyakit kulit dengan keluhan tersbut dapat disebabkan oleh berbagai faktor. Untuk mengetahui jenisnya mestinya dilihat langsung, atau setidaknya kirim fotonya via email (cakmoki2006 [at] yahoo [dot] com) agar lebih tepat menentukan jenis penyakitnya sehingga dapat direkomendasikan obat yang sesuai dengan jenis penyakitnya.
    Sy tunggu fotonya.
    Trims

  852. 854 Syukran 14 September 2009 pukul 1:44 am

    Obat yg cocok buat jerawat yg parah?

  853. 855 cakmoki 14 September 2009 pukul 2:33 am

    @ Syukran:
    Kalo ada infeksi sekunder (bintik bernanah), diperlukan antibiotika (diminum): doxycyclin atau erythromycin dan obat luar antibiotika, misalnya: dalacin-T atau erymed.
    Setelah itu pake obat anti jerawat sesuai kondisi jerawat.
    Sebaiknya kirim foto via email (jika berkenan) agar bisa kita rekomendasikan obet yg lebih tepat.
    Trims

  854. 856 zakkie 16 September 2009 pukul 12:39 pm

    Trims cak,,

    berkat obat yg cak rekomendasikan,, akhirnya saya udah agak mendingan( ga’ garuk” Lagi ) 😀 ,,,

    o ya cak,, mau tanya lagi nih,,
    bercak hitam nya nanti akan hilang sendiri atau pakai obat lain ??

    Trims,,

  855. 857 cakmoki 16 September 2009 pukul 4:43 pm

    @ zakkie:
    Bercak hitam sebaiknya ditunggu hingga sekitar 3 bulan setelah sembuh untuk memeberikan kesmpatan kulit tumbuh secara alami. Jika setelah itu masih nampak bercak hitam, dapat diminimalisir dengan obat. namun kalo masalah bekas bercak hitam, sy gak berani merekomendasikan obat tertentu tanpa melihat tekstur kulit secara langsung 🙂
    Makasih juga

  856. 858 zakkie 18 September 2009 pukul 8:27 am

    ohh,,, gitu yah,,,,

    ya dah kalo gitu,,, thx banyak ya cak,,

    moga sukses slalu . . . .

    amien . . .

    Met hari raya idul fitri cak … 😀

  857. 859 cakmoki 18 September 2009 pukul 3:09 pm

    @ zakkie:
    Makasih ucapan dan do’anya, moga demikian pula sebaliknya.
    Met hari raya …mohon maaf lahir dan batin … 😀

  858. 860 lia 18 September 2009 pukul 10:18 pm

    cak ,,,6 blnini, kulit saya sllu timbul benjolan kecil seperti d gigit nyamuk,lama2 melebar n sangat gatal, gatalxnya lbh sering malam,,, n bila saya garuk,sllu menimbulkan bercak hita, kira2 saya pnykt apa y?? apa obtx spy tdk gatal lg? n obat menghilangkan bercak hitam ini?
    makasih tuk jawabanx.

  859. 861 cakmoki 19 September 2009 pukul 12:12 am

    @ lia:
    Perlu diketahui bahwa untuk menentukan jenis penyakit kulit idealnya dilihat langsung oleh dokter. Keluhan gatal, merah, bentol, bercak … adalah keluhan yang sangat umum dan dapat terjadi pada banyak jenis penyakit kulit yang obatnya tentu berbeda.
    Untuk itu, mengingat di media Blog gak mungkin melihat secara langsung, maka sebaiknya mengirim foto gangguan kulit tersebut (jika berkenan) … melalui email: cakmoki2006 [at] yahoo [dot] com … agar kita bisa memperkirakan jenis gangguan kulit tersebut, sehingga dapat direkomendasikan obat yang tepat.
    Trims

  860. 862 Eka 20 September 2009 pukul 3:55 pm

    Halo Cak moki,
    saya punya keponakan umur 19tahun, dia mengalami penyakit di kedua kaki-nya panjang seperti ular, berwarna hitam dan sekarang sudah hampir ke paha.Dia sudah dibawa ke dokter, dan dokter memvonis dia sebagai exim, tapi sampai skarang sudah diberi obat belum sembuh2 juga, dan itu adalah setahun yang lalu. Saya ingin tahu sebenarnya penyakit apa yang dia alami, dan obat apa untuk menyembuhkan dia?
    Saya tunggu balasannya..
    Thanks

  861. 863 cakmoki 20 September 2009 pukul 8:53 pm

    @ Eka:
    Halo juga …
    Kalo berkenan silahkan kirim foto penyakit kulit ponakan tersebut via email : cakmoki2006 [at] yahoo [dot] com … agar dapat kita ketahui jenis penyakitnya.
    Saya tunggu 🙂

  862. 864 alng 24 September 2009 pukul 4:43 pm

    salam kenal cak….
    aq bener2 bingung ni…..
    masalahnya di sekitar punggung and dada gue ada bintik-bintik merah gitu trus bintik2 merah itu gak gatal sih…..tapi napa ya kok binti2 merah itu berbekas bercak2 putih kaya`k panu?
    apa itu panu ya cak?
    trus dulu waktu bintik2 merah itu ada gue kasih bedak caladien mau ngilanginya gitu……
    napa kok jadi bekasnya timbul bercak2 putih kaya`k panu
    mohon bantuanya cak
    trus mau ngilanginya bercak2 putih itu pakai apa ya cak
    and bahaya gak ??
    sekali lagi mohon bantuanya ya cak………..

  863. 865 cakmoki 25 September 2009 pukul 12:42 am

    @ alng:
    salam kenal 🙂
    Mungkin panu. Untuk memastikannya, silahkan krim fotonya via email: cakmoki2006 [at] yahoo [dot] com
    Ntar kita bisa merekomendasikan obat setelah melihat foto bercak putih tersebut.
    Saya tunggu ya…
    Trims

  864. 866 wulan 25 September 2009 pukul 4:30 pm

    assalamualaikum.
    Cak moki saya mau sedikit tanyak nic.tentang kulit

    kebetulan saya punyak anak sekarang sudah usia 1.1/2 tahun.
    dari usia 4 bulan anak saya seperti kena tampek.badan pada merah2 sminggu kemuadian badan jadi penuh dengan flek hitam membekas.
    langsung saya konsultasi dengan Dr.sampai sekarang sudah berobat di RSCM.dan sudah menjalankan BIOBSI teryata hasilnya picmen.
    dan sudan minum obat & diet makanan larangan yg dianjurkan dari RS.
    teryata sampai sekarang flek hitamnya juga belum berkurang .
    apalagi kena cuaca panas begini ,kelihatnya flek2nya semakin banyak.
    saya mohon bantuan dari Cak Moki barangkali ada saran atau obat yang bagus buat anak saya.apakah flek hitam yang di tubuh anak saya bisa hilang,dan sampai kapan kulit anak saya bisa normal kembali..

    Mohon bantuan & sarannya saya tunggu.

  865. 867 cakmoki 25 September 2009 pukul 7:57 pm

    @ wulan:
    Wa’alaikum salam,
    kalo boleh tahu, apa diagnosa dokter (pigmen bukan diagnosa. Atau mungkin yg dimaksud hiperpigmentasi?) dan obat apa aja yang selama ini digunakan ?
    Kalo berkenan, silahkan kirim foto flek hitam tersebut via email: cakmoki2006 [ad] yahoo [dot] com … ntar akan sy diskusikan dengan temen-2 melalui milis.
    Trims… Wass

  866. 868 agus 27 September 2009 pukul 8:05 pm

    cak saya dah sebulan ne menderita gatal-gatal pada kulit di bagian kelamin dan paha nya cak yruz warnanya ke merah-merahan, kecil. kalao sedang berkeringat gatal nya minta ampun.
    saya dah coba obati dengan bedak yang da mentol nya biar dingin, emang sech gatalnya hilang sementara habis tu balik lagi. saya sudah coba juga obati dengan mandi air panas dg daun-daunan yang katanya dikampung saya manjur buat obat gatal-gatal. tapi tetep ja lom sembuh.
    menurut cak penyakitnya penyakitnya apaan. truz obat nya apa ya
    makasih atas bantuannya.

  867. 869 Putra 28 September 2009 pukul 9:37 am

    Ass. Wr Wb,

    Salam Kenal Cakmoki.

    saya Putra… 18 th

    saya ingin konsultasi masalah alat vital.

    beberapa waktu yang lalu teman dekat saya bercerita kepada sya.
    dia memiliki masalah dengan alat kelaminnya.
    Teman saya ini sudah di khitan sejak kelas 1SMP, Tetapi pada masa pemulihan dia tidak mengikuti anjuran yang diberikan dokter, sehingga hasil khitannya tidak sesuai, dan kembali seperti bentuk semula sampai luka jahitannya benar2 kering.
    Beberapa hari yg lalu, dia menceritakan bahwa karena risih setelah beberapa tahun dia mempunyai bentuk kelamin yang seperti itu. dia memaksa membuka hasil jahitan yang kering itu. dan berhasil.
    Tapi setelah beberapa hari, muncul bengkak disekitar kepala penisnya yang semakin membesar setiap harinya. Dia mengatakan kalau dirinya hanya meminum obat Amoxicilin untuk mengurangi rasa sakitnya. Dia juga mengatakan bahwa bengkak yang timbul disekitar bagian tersebut mengeluarkan bau yang tidak sedap.
    Mohon solusi untuk hal ini, Cak! untuk teman saya, apa saja yang harus dilakukan untuk menghilangkan bengkak ini, obat atau perawatan seperti apa yang harus diberikan.

    Terima Kasih, Cak

    Wassalamualaikum Wr. Wb.

  868. 870 tri 29 September 2009 pukul 6:00 am

    Ass. Wr. Wb

    Salam Kenal Cak Moki

    Dok, saya mau tanya, pacar saya penderita psoriasis selama 9 tahun terakhir, selama 1 tahun ini berobat dari spesialis kulit berpindah ke pengobatan alternatif, alhamdulillah berangsung pulih namun masih meninggalkan bekas (sebelum nya d kaki, d tangan, d badan terserang) sekarang tinggal d kaki.
    selama 1 th ini pacar saya minum jamu jamuan dan terapi doa.
    Yang saya tanyakan, selama psoriasisnya belum sembuh, ada kendala gak di proses kehamilan, psoriasis tersebut ada dampak negatif terhadap kehamilan atau bgaimana? dan jabang bayi nya kelak.
    karna kami berencana akan menikah.

    tolong tanggapannya dari dokter.
    wss.wr.wb
    terimakasih

  869. 871 cakmoki 29 September 2009 pukul 4:45 pm

    @ agus:
    Perlu diketahui bahwa untuk mengetahui jenis gangguan kulit idealnya dilihat langsung oleh dokter, atau setidaknya melalui foto.
    Untuk itu, kalo berkenan, silahkan kirim foto kulit yg gatal dan menebal tersebut via email.
    cakmoki2006 [at] yahoo [dot] com
    Thanks

    @ Putra:
    Ass, wr, wb,
    Mungkin terjadi infeksi di daerah bekas luka jahitan sehingga membengkak dan mengeluarkan bau tak sedap. Pada kondisi tersebut, amoksisilin gak akan mempan.
    Silahkan menggunakan obat:
    1) Antibioika: Cefadroxyl 500 mg, diminum 3×1 sehari, selama 7-10 hari.
    2) Anti nyeri dan anti bengkak: Asam mefenamat 500 mg, diminum 3×1 sesudah makan hingga gak bengkak lagi.

    Obat-2 tersebut sys tulis dengan nama generik. Jika ingin obat dengan nama dagang, silahkan pilih sesuai keinginan dan anggaran.

    Kita tunggu hasilnya setelah minum obat yg saya rekomendasikan.
    Moga segera sembuh.
    Trims.
    wass

    @ tri:
    Ass, wr, wb,
    Salam kenal juga…
    Psoriasis suatu saat bisa kambuh terutama kalo terpapar oleh faktor pemicu yang setiap orang ga sama, diantaranya: stress (faktor psikologis lain), faktor cuaca, metabolik, herediter, dan lain-lain. Penyakit ini bersifat residif (kambuhan). Tapi tidak bahaya. Tidak ada pengaruhnya pada kehamilan. Kalaupun ada faktor herediter, persentasenya sangat kecil, dan itupun merupakan dugaan.

    Selengkapnya tentang psoriasis, silahkan baca artikel psoriasis pada posting sebelumnya di sini.

    Moga sehat selalu
    Terimakasih.
    Wass

  870. 872 Sewa Projector Murah 30 September 2009 pukul 2:43 pm

    apakah itu semua bisa dari jenis air yang dipakai untuk kebutuhan hidup

  871. 873 anton 5 Oktober 2009 pukul 3:51 pm

    dok mau tanya nih

    ada teman saya yang terkena penyakit kulit di punggung nya

    yaitu berupa

    bintik-bintik kayak jerawat yang udah ada nanah nya

    dan juga ada yang besar sampe kayak bisul

    yang mau saya tanya apakah ini adalah penyakit yang menular dan berbahaya??
    apakah penyakit ini terjadi karena berhubungan seks yang bebas ?

    di beberapa bagian tubuh cuma sampe paha seperti itu

    di tempat yang lain tidak
    pernah mau diajak ke dokter orang nya tidak mau

    terima kasih

  872. 874 cakmoki 5 Oktober 2009 pukul 11:26 pm

    @ anton:
    Jika ada nanahnya berarti merupakan infeksi oleh kuman. Kemungkinan gak ada hubungannya dengan hubungan sex. Namun untuk memastikan jenis penyakitnya sebaiknya dilihat langsung oleh dokter, atau kalo gak mau ke dokter setidaknya dapat kirim foto penyakit kulit tersebut via email:
    cakmoki2006 [at] yahoo [dot] com.
    Saya tunggu… Trims

  873. 875 yaz 6 Oktober 2009 pukul 4:35 pm

    aq mo tanya ne… knp ya tiba2 kulit wjh aq jd gatal2 + bentol kecil trs merah2 gitu ampe skrang kulit di wajah aq ngelupas? apa ga cocok kosmetik,pdhl aq ga pernah ganti kosmetik kira2 udah 3th+ lah… ap mungkin jg krn sinar mtahari?? coz klo wajah aq kepanasan kdng2 bentol2 gitu kaya alergi tp slma ne aq ga punya alergi tu… gmn ya cara ngobatin’n??
    thx ya_

  874. 876 arre agustino 7 Oktober 2009 pukul 11:31 am

    cak kalo gatal seluruh tubuh berbintik kecil dan selalu mengeluarkan nanah serta gatal yang sangat hebat itu bagaimana cak??? terimakasih

  875. 877 cakmoki 7 Oktober 2009 pukul 2:17 pm

    @ yaz:
    coba silahkan dicocokkan dengan artikel tentang Urtikaria di Blog ini, yang link-nya ada di sini. Ato unduh leafletnya di sini.
    Kalo cocok, obatnya udah tertulis di artikel tersebut. kalo ga cocok, silahkan kirim foto bentol-2 keil tersebut via email:
    cakmoki2006 [at] yahoo [dot] com

    @ arre agustino:
    Perlu diketahui bahwa untuk mengetahui jenis gangguan kulit dengan keluhan yang sangat umum seperti gatal, bintik merah, dll… idealnya dilihat langsung oleh dokter, atau setidaknya melalui foto.
    Untuk itu, kalo berkenan, silahkan kirim foto kulit yg gatal dan bintik bernanah tersebut via email.
    cakmoki2006 [at] yahoo [dot] com
    Thanks

  876. 878 n 10 Oktober 2009 pukul 3:52 pm

    lam knl..
    udh lama d.jari sblah knan tpat.a d.kaki ad luka yg tdk sembuh” !!
    saya sdah sering mmberi salep tpi tdk ad perubhan,mlah luka itu mnjadi htam.
    bernana,gatal dan it menjijikkan !!
    penyakit ap itu dok ?

  877. 879 vena 10 Oktober 2009 pukul 9:09 pm

    halo, saya vena mau bertanya,,,,,
    sudah beberapa bulan ini saya mengalami gangguan kulit gatal2….pertama saya mau menjelaskan, sebelumnya saya sering gatal2 trus biasa minum incidal…tapi karena takut kecanduan obat, saya bertekad menahan gatal dan akhirnya bisa.
    namun beberapa bulan kemudian gatal2 itu muncul lagi dan saya anggap biasa, kadang muncul kadang tidak,,,,namun saya baru sadar ketika gatal itu membuat bercak2 di kulit saya,,,,bercak2 itu bulet2 dan bersisik,,,,sebebnarnya tidak gatal, namun kemungkinan saat muncul saya merasa clekit2 di seluruh tubuh dan akhirnya menjadi bercak bersisik,,,dari warna pink pudar kemudia merah maron dan akhirnya menghitam….dan bercak2 itu semakin lama menjalar di sekujur tubuh saya,,,,
    saya sudah kedokter dan pake salep,,,,sembuhm tapi setelah obat abis kambuh lagi,,,,
    kira2 kenapa saya yach?please info

  878. 880 cakmoki 10 Oktober 2009 pukul 9:52 pm

    @ n & vena:
    Perlu diketahui bahwa untuk mengetahui jenis gangguan kulit idealnya dilihat langsung oleh dokter, atau setidaknya melalui foto.
    Untuk itu, kalo berkenan, silahkan kirim foto kulit yg mengalami gangguan tersebut via email, agar dapat diketahui jenis penyakitnya dan direkomendasikan obat yang tepat.
    email:
    cakmoki2006 [at] yahoo [dot] com
    Thanks

  879. 881 nayoan 11 Oktober 2009 pukul 7:52 pm

    cak moki yang baek….lam sejahtera ya…
    cak ty jwb di blog yg judulna..diantar istri…dah nggak aktif ya soale terakhir hy pe agustus 2009..pdhl dah curhat tuh cak…piye jal…..oh ya cak dak kirim email juga ke cak moki…..cak please…helep mi ya……….
    tengkyu cak moki
    lam dari cah solo……..

  880. 882 bagus 12 Oktober 2009 pukul 10:23 am

    pngen konsultasi neh..saya punya penyakit kulit yg saya ga tau itu apa dan penyebebnya apa..ciri2nya yg saya rasain gatel2,,trus luka yg bentuknya seperti sariawan,,berkawah dan mengeluarkan cairan..rasanya sakit bgt sekitaran luka itu.mnta petunjuknya itu penyakit apa dan cara penyembuhannya bgaimana?trims

  881. 883 cakmoki 12 Oktober 2009 pukul 1:45 pm

    @ nayoan:
    lam sejahtera juga …
    Lho, itu bukan gak aktif …. posting di Blog gak mengenal kata mati, artikel tersebut dinamis dan masih beriteraksi jika ada komen dan diskusi atau pertanyaan… 🙂
    Jawaban via emal dan blog udah saya tulis, silahkan cek yaaa..
    Lam untuk cah solo

    @ bagus:
    Keluhan tersebut sangat umum dan terjadi pada berbagai jenis penyakit kulit.
    Perlu diketahui bahwa untuk mengetahui jenis gangguan kulit idealnya dilihat langsung oleh dokter, atau setidaknya melalui foto.
    Untuk itu, kalo berkenan, silahkan kirim foto gangguan kulit tersebut via email.
    cakmoki2006 [at] yahoo [dot] com
    Thanks

  882. 884 indra 12 Oktober 2009 pukul 6:20 pm

    maksudnya penyakit lain itu apa ya cak ??
    apa kelainan hormon bisa menimbulkan dermatitis ??

  883. 885 cakmoki 13 Oktober 2009 pukul 12:23 am

    @ indra:
    Maaf… penyakit lain di bab apa ?
    Iya, kelainan hormon merupakan salah satu pemicu timbulnya dermatitis

  884. 886 letha 14 Oktober 2009 pukul 8:48 am

    obat cacar air apa yah???

    butuh jawaba segera niyh

    help me………………………………………

  885. 887 Raka Sandra 14 Oktober 2009 pukul 9:59 am

    salam kenal,,
    saya ingin konsultasi tentang penyakit gatal-gatal didaerah selangkangan saya terdapat bintik-bintik merah dan sangat gatal dan sudah menjalar ke testis bahkan di selangkangan dan testis saya yang gatal itu mengeluarkan air,, yang ingin saya tanyakan :
    1. Penyakit apa yang sya derita?
    2. Apa obat terbaik?

  886. 888 rahma 14 Oktober 2009 pukul 11:06 am

    dok…saya mempunyai msalah pd wjah saya.timbul brintik/bintik2 kecil mgkn kyak biang keringat gt ato mgkn jerawat kcil..pokoke seperti itu la kira2…kira2 gmn cara mbnghlangkana?pake obat ap?apa obat veriile bisa?..

  887. 889 cakmoki 14 Oktober 2009 pukul 1:00 pm

    @ letha:
    Selengkapnya tentang Cacar Air, silahkan baca artikel Cacar Air di Blog ini pada link berikut:
    https://cakmoki86.wordpress.com/2008/10/29/cacar-air/
    Di situ udah lengkap obat dan dosis serta lamanya pengobatan.
    Trims

    @ Raka Sandra:
    Salam kenal …
    Kaluhan tersebut sangat umum dan dapat terjadi pada banyak jenis penyakit kulit. Agar dapat diketahui jenisnya dengan lebih tepat dan dapat merekomendasikan obat yg tepat, maka kalo berkenan setidaknya kirim foto via email:
    cakmoki2006 [at] yahoo [dot] com
    ditunggu… Trims

    @ rahma:
    Jika benar akne, maka obatnya diantaranya: Benzolac CN gel, atau erymed Plus, dll… dioleskan 1-2 kali sehari hingga bersih.
    Trims

  888. 890 difa 14 Oktober 2009 pukul 7:12 pm

    Malem cak…..

    maaf mengganggu waktu istirahatnya, mau nanya seputar scabies lagi nih cak… saya divonis scabies oleh 2 dokter, dokter 1 kasih scabimite, dokter lainnya kasih salep adonan. saya tinggal di kost tapi temen2 yang lain aman tentram tuh dok ndak kena sama sekali, yang mau saya tanyakan:
    1. apakah menjemur kasur bisa bikin mati kutunya?
    2. apakah mandi atau kungkum dengan air hangat (cenderung panas) juga bisa bikin mati kutu+telurnya?
    3. semua dokter menyarankan penggunaan salep 3 hari berturut2 kemudian 5 hari jeda, baru kemudian dipakai lagi 3 hari lagi, sebenarnya apa tujuan dari pola ini??
    4. sebenarnya mo nanya lagi tapi ni malah sibuk garuk2 terus..mungkin lain waktu lagi dok…

    terimakasih…atas jawabannya… semoga scabiesnya ndak sampe menular lewat posting ini… 😀

  889. 891 cakmoki 15 Oktober 2009 pukul 1:49 pm

    @ difa:
    met siang 🙂

    1) Iya, bisa… terutama kutu yang baru netas.
    2) Kutu gak bisa mati hanya dengan kumkum ato mandi air hangat. sebaiknya pake sabun yg mengandung belerang, misalny: Deo-Sulfur ato Jf-Sulfur.
    3) Tujuannya untuk menghindari kemungkinan terjadinya reaksi samping berupa iritasi kulit.
    4) … nggung slesai menggaruk… hehehe…
    jangan lupa untuk menggunakan obat pereda gatal, misalnya Loratadine 10 mg (merk dagang bebas memilih), diminum 1×1 sehari.

    Selengkapnya tentang scabies, silahkan baca artikel di Blog ini pada link berikut:
    https://cakmoki86.wordpress.com/2007/06/16/skabies-kulit-gatal-bikin-sebal/

    Moga segera sembuh dan gak nular lewat posting 😀
    Trims

  890. 892 nup 17 Oktober 2009 pukul 1:34 pm

    saya mau tanya..tolg kasih koment ya.. sblumnya thanz bgt. kulit sata kering sekali sehabis mandi kalo ga dikasih pelembab sangat kering dan kasar sampe gatel2..kalo abis makan yang hewani selalu gatel n sampe bentol2 kecil berisi air.. gatelnya minta ampun.. sisa2nya mnegelupas, jadi item..aduh gmana nich.. obatnya pa? gmana ngerawatnya…

  891. 893 Cowolagibingung 17 Oktober 2009 pukul 10:46 pm

    Dear Cak Moki,
    Saya lagi ada masalah yg ckp bikin puyeng..Benar2 mohon bantuan dan wangsit dari cak Moki untuk mengatasinya. 😦
    Begini, di pangkal paha (daerah selakangan) ada bercak totol2.. gimana ya.. penampakan dan wujudnya itu.. OK, bayangin aja ya.. 😀 kalo misalnya kulit kesundut rokok, terus udah hampir sembuh.. kan wujudnya jadi lingkaran rada keriput2 gitu. Ya gitu deh, lingkaran (bukan bentol karena gak menggelembung).. lingkaran datar tapi kering, ga berair, ga bernanah, ga bau, ga gatal (well, kadang2 gatel sih, tapi ga terlalu.).. pokoknya lingkaran mirip luka kesundut rokok yg hampir sembuh, kering and ga bau. Ini kenapa ya, Cak? Apa kena santet? 😀 Skrg lagi musim dingin di sini, takutnya malah tambah jadi itu masalah kulit.. mo ke dokter, jiah.. *isin mode ON* Ibu dari kampung kirim Formico, bisa dipakai atau tidak, ya Cak? Terima kasih and matur nuwun banget atas bantuannya memecahkan misteri berkesinambungan ini… 🙂

  892. 894 Cowolagibingung 17 Oktober 2009 pukul 10:47 pm

    Ya sekali lagi terima kassiiihhh.. *sungkem*

  893. 895 cakmoki 18 Oktober 2009 pukul 3:24 am

    @ nup:
    menilik keluhan dan gambaran tentang pencetusnya, kemungkinan salah satu jenis dari Dermatitis alergika (penyakit ini banyak banget jenisnya). Untuk memastikannya harus dilihat oleh dokter atau setidaknya kirim foto via email (kalo berkenan) di :
    cakmoki2006 [at] yahoo [dot] com
    Sambil menunggu foto, sementara dapat menggunakan obat minum untuk meredakan gatalnya (antihistamin) dan obat topikal (salep, krim).
    Antihistamin untuk meredakan gatal, misalnya: Loratadine 10 mg (merk dagang bebas memilih), diminum 1×1 pe hari saat gatal aja.
    Adapun obat topikal, misalnya: Gentasolon, Desolex-N, Apolar-N (pilih salah satu yg mudah didapat di apotik), dioleskan 3 kali sehari hingga sembuh.
    Saya tidak merekomendasikan obat minum yg lain sebelum melihat melalui foto.
    Trims

    @ Cowolagibingung:
    Kaluhan tersebut sangat umum, bisa terjadi pada banyak jenis penyakit kulit yang obatnya berbeda-beda, bergantung pada jenisnya.
    Perlu diketahui bahwa untuk mengetahui jenis gangguan kulit idealnya dilihat langsung oleh dokter, atau setidaknya melalui foto. Untuk saat ini saya tidak merekomedasikan obat tertentu sebelum melihat kelainan kulit tersebut.
    Untuk itu, kalo berkenan, silahkan kirim foto kulit yg berbentuk bercak totol-2 tersebut via email.
    cakmoki2006 [at] yahoo [dot] com
    Saya tunggu ya … 🙂
    Thanks

  894. 896 broken wing 20 Oktober 2009 pukul 1:15 pm

    dear dokter yang ganteng
    cak saya seorang ibu punya anak 1 umur 3 tahun. umur saya 27 tahun. yang mau saya tanyakan setelah melahirkan perut saya tidak lagi mulus, kulitnya berkerut..dan terdapat garis2 putih dan warnanya agak hitam. memang setelah melahirkan saya tidak pakai perawatan seperti jamu2 dll. nah cak tolong downg saya harus bagaimana biar kulit saya mulus paling gak gak terlalu kelihatan kerutannya… makasih ya cak

  895. 897 maswal 22 Oktober 2009 pukul 12:21 am

    assalammualaikum…
    malam doc, maap mungkin pertannyan saya sdh pernah ada yg menanyakan, tp kurang puas jk tdk d tanyakan scr detail. langsung saja ya dok.
    istri saya mengalami gatal di sekitar selangkangannya hingga pantat. ini berlangsung sejak dia kuliah katanya. sdh di bawa ke dokter tetapi selalu kambuh jk salepnya habis. apa lagi jk masa haid datan