Herpes Zoster atau dumpo bukan disembur

Herpes zosterSilahkan lihat gambar.
Di praktek kami, penyakit ini cukup sering dijumpai. Rata -rata dalam 1 sampai 2 bulan ada penderita seperti pada gambar yang datang berobat.

Salah kaprah
Bagi warga suku Jawa, penyakit ini dinamakan Dumpo ( dompo ? ). Dan masih menurut sebagian warga suku Jawa pengobatannya adalah : DISEMBUR.
Maksudnya diludahi, crot crot crot.
Konon, bila penderitanya pria, maka dicarilah penyembur janda yang dapat perjaka. ( enak nih, banyak lho selebriti cantik berstatus janda dapet perjaka, contoh: D )

Bila penderita wanita, maka penyemburnya adalah duda yang dapat gadis kinyis-kinyis.
Di tempat kami ada seorang wanita datang berobat dengan penyakit tersebut. Menurut penuturannya, ternyata wanita tadi seorang janda yang bersuamikan perjaka dan sebelumnya dipaksa ngobati beberapa penderita penyakit ini. Nah, ketularan kan.

Bagi warga Banjar, kalau tidak salah menyebut penyakit ini: Kayap.
Suatu ketika ada warga dari Tapanuli yang menderita penyakit ini. Menurut yang bersangkutan, kepercayaan sementara orang di kampungnya penyakit ini karena diludahi makhluk halus.
Mungkin saja setiap suku di Indonesia menyebut penyakit ini dengan nama beragam, disertai kepercayaan turun temurun.

Tak usah mencari siapa salah, yang jelas salah kaprah. Untuk itu mari kita sebarkan informasi yang benar.

Judul posting dan gambar sudah tertera nama penyakit, yakni: Herpes zoster.
Penyakit ini menyerang saraf kulit, dalam bahasa Kedokteran saraf perifer atau saraf tepi. Saya dengan seenaknya menyebut saraf kulit hanya untuk memudahkan, mengingat gejala yang nampak ada di kulit.

Penyebab:
Virus, nama virusnya adalah varisela-zoster, masih satu keluarga dengan virus varisela (penyebab penyakit cacar air).
Bedanya, bila cacar air menyerang kulit seluruh tubuh sedangkan virus varisela-zoster menyebabkan penyakit herpes zoster yang meyerang sebagian tubuh.
Maksud sebagian tubuh adalah bagian tertentu dari tubuh kita dan hanya menyerang satu sisi, kanan atau kiri.
Misalnya terkena daerah kepala, maka akan timbul seperti gambar tetapi letaknya di kepala, mulai ujung rambut sampai ujung dagu, kadang juga leher. Bukan hanya kulitnya lho, tetapi termasuk telinga,hidung, mulut dan mata. Wah, nyerinya bukan main, bisa nagis saking nyerinya.

Bila terkena bagian bokong, otomatis alat kelamin juga kena, bagian kiri atau kanan, terserah penyakitnya suka yang mana. Bagian ini juga nyeri teramat sangat, karena sarafnya peka terhadap nyeri seperti daerah kepala.

gambar syarafMengapa hanya mengenai salah satu sisi bagian badan, hanya kiri atau kanan saja ?
Di atas sudah disinggung bahwa yang diserang adalah saraf kulit. Saraf-saraf tersebut terbentuk secara melingkar dari induk saraf di dalam tulang belakang (medulla spinalis) dan kepala menyusuri bagian tubuh kanan dan kiri. Ujung-ujungnya ada di bagian depan depan tubuh kita dan tidak bersambung satu dengan lainnya.

Mengapa hanya menyerang satu sisi saja (unilateral ), koq tidak sekalian saja menyerang dua sisi kanan dan kiri (bilateral) ?
Nah, yang ini belum diketahui.

Ada kepercayaan, bila menyerang dua sisi atau bila sampai bercak-bercak tersebut menyambung antara kiri dan kanan atau sebaliknya, dikatakan bahaya atau bisa mati.
Penjelasan:
Jelas tidak akan nyambung, wong ujung saraf antara kanan dan kiri tidak nyambung.

Gejala:
Mula-mula penderita mengalami demam atau panas, disertai nyeri di bagian tubuh yang nantinya timbul bercak.
Beberapa hari kemudian ( setiap orang tidak sama), muncul bercak kemerahan di bagian tubuh yang neri tadi. makin hari menyebar dan membesar sampai sebesar biji jagung. ( lihat gambar saja, daripada membayangkan )
Makin lama, mengelupas (bahasa jawa: mlonyoh) dan tetap nyeri.
Setelah kering (ada yang seminggu, ada pula 2 atau 3 minggu) dan sembuh, kadang masih menyisakan nyeri. Sisa-sisa nteri adakalanya masih muncul bertahun-tahun kemudian. Keadaan ini disebut nyeri post herpetic.

Pengobatan:
Hingga kini belum ada obat spesifik. Pemakaian anti virus yang oleh beberapa ahli dikatakan bisa menghilangkan nyeri post herpetic ternyata masih memerlukan penelitian. Sementara pendapat lain menyebutkan bahwa anti virus tidak dapat menghilangkan Neuralgia pasca herpetika.

Pengobatan lebih diarahkan untuk mengurangi gejala, misalnya pemberian antinyeri atau penurun panas atau obat untuk mengurangi rasa gatal pada periode masa penyembuhan.
Obat antivirus sendiri masih kontroversial, artinya belum dapat dibuktikan bahwa pemakaiannya benar-benar bisa menyembuhkan.
Antibiotika diberikan bila ada infeksi sekunder, misalnya kulit jadi bernanah atau terkelupas (mlonyoh).

Meski begitu, dalam praktek sehari-hari, anti virus tetap digunakan untuk pengobatan Herpes zoster. Penulis juga menggunakannya. Anti virus yang lazim digunakan, misalnya: Acyclovir.
Dosis dewasa: 5 x 800 mg per hari selama 7-10 hari. Sedangkan dosis pada anak adalah: 20 mg per kg Berat Badan per dosis, maksimal 800 mg per hari, diberikan 4 kali sehari selama 7-10 hari.

inga inga obatnya: BUKAN DISEMBUR, bukan, bukan, bukaaannnn.

Masa penyembuhan.
Setiap orang tidak sama, bergantung kepada julah virus yang menimbulkan infeksi, berat ringannya manifestasi klinis dan daya tahan tubuh masing-masing. Ada yang sembuh hanya seminggu, adapula hingga 3 minggu.

Makanan.
Makanan bebas, tidak ada pantangan lho ya.
Mau makan soto, sate, gule, semur, nasi goreng, bakso, gado-gado, pecel, pangsit, koloke, cap jai, semua boleh, asalkan bayar bila makan di rumah makan.

WORO – WORO.
Untuk teman sejawat para dokter, sengaja saya tampilkan gambar di PDA, karena saya di praktek memakai alat ini sebagai salah satu media penyebaran informasi.
Nyata, tampak dan gak perlu capek menjelaskan yang gak kelihatan.
Maksudnya bukan pamer, tapi ajak-ajak. Sudahlah, jangan menumpuk uang praktek, sebagian manfaatkan untuk pasien juga. Dari pasien untuk pasien.
Gak usah beli yang mahal, punya saya seharga 2 jutaan sudah lumayan.
Gambar-gambar ambil saja yang gratisan di internet. Buanyak.
Caranya, ketikkan di mesin pencari Google, misalnya:
larva migrans lalu klik search, selanjutnya klik images, nah muncullah banyak gambar, pilih yang gratisan, banyak koq.
Oya bila berminat beli PDA, gak perlu terlalu fanatik dengan jenis tertentu, Pocket pc maupun Palm yang penting friendly use.
Setuju ?

Up date : di era Tablet PC saat ini, peran PDA lebih sip diganti dengan Tablet PC. Layar lebih luas (7-10 inchi), dan lebih kompatibel dihubungkan dengan perangkat digital lainnya, semisal Laptop or PC sehingga lebih nyaman untuk memberikan penjelasan secara visual kepada pasien. ( 27 Januari 2011 )

Duh, koq jadi panjang ya.
Semoga bermanfaat

Iklan

686 Tanggapan to “Herpes Zoster atau dumpo bukan disembur”


  1. 1 prayogo 29 Januari 2007 pukul 12:08 pm

    Wah terima kasih sekali atas informasinya (ini sangat berguna), sebelumnya terus terang saya tdk tahu mengenai penyakit ini. Setelah baca postingan ini, akhirnya jadi tahu..

    Di tunggu postingan2 yang lain seputar kesehatan.

    Mau nanya, cara untuk biar cepat menyembuhkan patah tulang minum apa ya, ada tdk obatnya, atw makanan yang merangsang agar tulang cepat pulih atw kembali seperti sedia kala. Karena tangan kanan saya ini masih belum sempurna sembuhnya. Mohon infonya…

  2. 2 Kang Kombor 29 Januari 2007 pukul 12:13 pm

    Dulu zaman di SMA, kan sekolah berasrama tuh, banyak yang kena penyakit hampir seperti itu termasuk Kang Kombor. Tapi nggak pake panas atau demam, Cak. Kalau nyeri atau panas di kulit yang akan kena, memang. Kami dulu ngobatinnya pakai bioplacenton. Nggak tahu nyambung nggak penyakit sama obatnya tapi bercak-bercak itu lewat juga ditimpa bioplacenton.

    Kalau pada orang tua, lebih dari 60 tahun apa bisa nggak sembuh-sembuh penyakit herpes itu, Cak? Ada simbah-simbah yang punggungnya separo kena seperti itu dan nggak sembuh-sembuh. Bahkan setelah kering, rasa nyeri kadang-kadang masih muncul.

  3. 3 cakmoki 29 Januari 2007 pukul 2:41 pm

    @ prayogo,
    Yang kecelakaan tempo hari itu ya.
    Bila patahnya linier, biasanya cukup di gips. Waktu pemulihan patah tulang lengan sekitar 4-6 minggu. Untuk usia sekitar 30 tahun, akan pulih seperti sedia kala, hanya saja kadang ngilu bila cuaca dingin atau angkat beban. Kondisi tersebut lama kelamaan berangsur membaik.
    Makanan dianjurkan kaya kalsium, misalnya ikan, susu.
    Obat yang mengandung kalsium biasanya sudah diberikan oleh dokter yang merawat, contohnya: Dumocalcin Plus 2×1, Hi-bone 1×1, dll. Selama minum obat yg mengandung kalsium sebaiknya banyak minum, untuk membuang sisa metabolit.
    Pelan-pelan dilatih gerakan ringan Mas.
    Semoga cepat sembuh. 😀

    @ Kang Kombor,
    Kalo masih usia muda (SMA) daya tahannya bagus dan prima, bisa tanpa nyeri dan demam, biasanya sembuh sendiri walaupun tanpa Bioplacenton.*berkat latihan fisik rutin di SMA Taruna* 😀
    Untuk usia sepuh insya Allah bisa sembuh juga Kang, hanya saja lama bahkan ada yang lebih sebulan.
    Betul, nyeri terkadang masih bisa timbul walaupun bekasnya sudah kering, rasa nyeri tersebut namanya post herpetic neuralgia. Artinya nyeri setelah sembuh di daerah bekas bercak.

  4. 4 juliach 29 Januari 2007 pukul 5:43 pm

    Saya juga pengidap herpes & sering kambuhan, apalagi kalo kecapekan/ada masalah/stress. Pokoknya kalo kaki lemes + perut limbung, besoknya pasti ada pegal-pegal. Kalo engak langsung diobati, pasti muncul bentolan kecil yg nantinya melepuh kaya keslomot benda panas/terbakar.
    Obatnya : Zovirax (aciclovir) 5% creme + pil-nya (di Indonesia : obat ini termasuk obat mahal, sudah ada generiknya apa belum ya?)
    Mei 2005 ganti Zelitrex 500mg (valaciclovir) & dokter saya bilang utk santai (bila perlu berhenti kerja & ngurus anak aja) & cool.
    Sejak itu engak pernah kambuh lagi. Ngak tahu mana yg lebih berkasiat “santainya” atau “obatnya”?

  5. 5 cakmoki 30 Januari 2007 pukul 12:20 am

    @ juliach,
    Ya obat antiviral memang rata-rata mahal.
    Acyclovir sudah ada generiknya, cream maupun tablet, wah maaf kelupaan gak saya tulis, hanya tertulis antivirus doang.

    Untuk kasus ibu, menurut saya yang lebih lebih berkhasiat “santainya”.
    Ya ada juga khasiat obatnya. *ngga promosi lho*

  6. 6 grandiosa12 30 Januari 2007 pukul 4:34 am

    ini ujungnya kok promosi PDA?.. bisa aja nih om dokter.. hehehehe..sekalian jualan om

  7. 7 Evy 30 Januari 2007 pukul 8:10 am

    Wah dok, PDA-nya kereen…hehehe…

  8. 8 helgeduelbek 30 Januari 2007 pukul 8:30 am

    Wah istri saya didekat pangkal lengan ada bercak merah/coklat dikulitnya, tapi tidak ada keluhan apa-apa. jadi tidak begitu diperdulikan, kira-kira itu penyakit apa yah. Tapi kadang hilang dengan sendirinya.

  9. 9 Dani Iswara 30 Januari 2007 pukul 10:19 am

    pak guru Urip, bisa kirim foto (via mail, MMS) tuh ke cakmoki biar lbh jls ato chat aja biar lbh jls deskripsinya, kan jd semacam telemedicine/telekonsultasi tuh.. 😀

  10. 10 fertobhades 30 Januari 2007 pukul 11:13 pm

    herpes itu ada berapa macam pak dokter ? kayaknya banyak deh….

    dan yang sering terbersit dlm pikiranku, kalau seseorang terkena herpes itu karena suka “esek-esek” 🙂 benar nggak sih…?

  11. 11 cakmoki 31 Januari 2007 pukul 12:55 am

    @ grandiosa,
    Hahaha, mestinya dapat royalty dari hp ya. Maaf kelupaan gak menghapus label hp. Ceritanya ngajakin temen-temen pakai PDA supaya pasiennya ngga sulit menghayal. Ntar saya tambahi gambar ikan pangasius sp.

    @ Evy,
    Punya saya yang murahan koq, kalo yang di atas ambil gambar di internet biar agak gaya. hehehe

    @ helgeduelbek,
    Ya betul bilang Mas Dani, kelainan kulit idealnya dilihat, tetapi bila hilang sendiri, tidak menyebar dan tidak ada keluhan kemungkinan gak apa-apa Pak.

    @ Dani Iswara,
    Promosi Informatika Kedokteran ya.
    Telemedicine ataupun telekonsultasi di luar sana sudah lama.
    Saya pernah baca konsultasi dari seorang ibu di Indonesia ke salah satu konsultan Hospital di Kanada tentang “keputihan”, selang sehari sudah ada jawabannya.
    Andai itu bisa terlaksana, wow hebat, banyak manfaatnya.
    Sayapun mengangankan itu. Sayangnya saya bukan ahli.

    @ fertobhades,
    Herpes berdasarkan jenisnya ada 2 Pak.
    Herpes zoster seperti di atas (bukan termasuk penyakit kelamin, walaupun bisa kena kelamin), dan kedua adalah: herpes simpleks.
    Herpes simpleks, dibagi 2 berdasarkan penyebabnya, yakni karena herpes virus hominis (hvh) tipe 1 menyerang kornea mata (herpes simpleks keratitis) dan bibir (herpes simpleks labialis).
    Sedangkan HVH tipe 2 atau Herpes simplex serotipe 2, adalah penyakit kelamin, ditularkan melalui hubungan seksual termasuk esek-esek, penyakit ini dinamakan herpes simpleks genetalis.
    Gimana ? Sudah oke kan. 😀 … semoga membantu.

  12. 12 mina 31 Januari 2007 pukul 1:14 am

    mau dong HP IPaq nya 😀

  13. 13 cakmoki 31 Januari 2007 pukul 1:58 am

    @ mina,
    Saya juga mau, siapa yang mau ngasih hadiah hayo ngacung. 😀

  14. 14 kenzt (Ken Reidy) 31 Januari 2007 pukul 2:51 pm

    Kalo tiba-tiba kulit memerah disertai dengan gatal-gatal itu kenapa cak ?
    Soalnya saya cukup sering ngalamin gitu, terutama saat-saat peralihan suhu, atau saat suhu dingin. Tapi suhu dingin pun terjadinya cuma sewaktu di Surabaya aja, kalo dibawa ketempat dingin beneran gpp.

    Sebelumnya, sejak kecil saya memang alergi udara kotor, tapi selama di surabaya, dulu-dulu tidak pernah memerah. Hanya beberapa waktu belakangan ini.

  15. 15 cakmoki 31 Januari 2007 pukul 4:12 pm

    @ kenzt,
    Mungkin hanya alergi karena udara, baik dingin maupun sumuk.
    Kemerahan dan gatalnya disebut urtikaria. Bisa juga Alergi atopik. Obatnya sama aja, bisa kombinasi antialergi dengan anti gatal misalnya dextamin, atau pereda gatal misalnya telfast, allohex, anlos, loran dll *gak promosi lho*
    Terjadinya alergi bisa setiap saat, bisa saja dulu gpp, tiba-tiba sekarang mudah gatal, atau dulu makan udang gpp, sekarang makan udang dikit langsung gatal nyeplok-2.

  16. 16 papabonbon 1 Februari 2007 pukul 9:07 am

    cak moki,

    sama kasusnya dengan oom kombor, karena satu asrama, kita sering kena herpes tadi. kalo gak salah inget sih, biasanya kalo badan lagi rada lemah, dan air kamar mandi lagi agak gak bersih, ati ati kalo ada bercak putih transparan ngambang di air, soale kena herpesnya seringkali kalo gak sengaja kena gituan. pengalaman pribadi hueheeheh

    dan bener juga, sekali kena di sma, papabonbon cuman tiga hari sembuh. eh, pas kuliah kena lagi, dan seminggubelum sembuh juga. latihan fisik, bisa menimbulkan kekebalan tubuh yang lebih baik.

  17. 17 cakmoki 1 Februari 2007 pukul 9:19 am

    @ papabonbon,
    Pengalaman pribadi tentang penyakit ini memang menarik, bisa untuk tambahan informasi bagi yang lain. Terutama soal ketahanan tubuh.
    Maturnuwun 😀

  18. 18 3 Februari 2007 pukul 10:41 pm

    Saya pernah tuh kena herpes waktu jaman kuliah. Bener deh sakitnya bukan main gak jelas. Pegel plus nyeri, kaya ditusuk2 sama jarum es.
    Gak enak banget deh 😦

    Wujudnya hampir sama ama yang digambar, tapi kayanya lebih serem deh 😕 ngelendung gitu kaya abis kesunut rokok (kaya cacar air) tapi mereka ngumpul gitu satu batalyon.

    Saking ga sabarnya, akhirnya gw pake obat cina..
    kalo kata org cina, itu namanya Cacar Ular, obatnya bubuk dicampur arak putih gitu. enak sih pas dikasih ke “penyakit”nya.. rasanya dingin dan adem. Jadi cepet kering juga penyakitnya… tapi berbekas bo!!! Jadi menyesal 😦 gak bisa pamer punggung lagi si gue.

    Jadi mending pake obat dokter aja dan bersabar hati untuk hasil tanpa bekas.

    Eh, tapi katanya salon-saloon kecantikan bisa mengeringkan penyakit kulit itu dengan cepat dan tanpa bekas loh … dengan cara dilaser.
    Kayanya itu lebih baik deh …
    Kulit tetep fulus …

    eh, mulus.

  19. 19 laras 3 Februari 2007 pukul 11:45 pm

    woalah baru mudeng ternyata herpes nggak bisa digebyah uyah sebagai penyakit kotor ya…Kalau yg akibat esek2 gejala en ciri2nya sama nggak dng yg diuraikan diatas Cak ?

  20. 20 cakmoki 4 Februari 2007 pukul 3:04 am

    @ ,
    Ya, kemungkinan betul bila gelembungnya ngumpul satu “bataliyon”.
    Di RRC pakai obat seperti kita lho, misalnya Buscopan, Ponstan, cuman keterangannya pakai bahasa masing-2 negara.
    Asal daya tahan tubuh bagus, sembuh sendiri, hanya ada bekasnya.
    Bekas masih ada kemungkinan bisa diobati ke spesialis kulit.
    Laser untuk bekas menonjol, kalo jeglong seperti aspal mengelupas ngga bisa.
    Bila ingin fulus (mulus) kembali sila ke dokter spesialis kulit.

    @ laras,
    Sama dengan jawaban untuk pak Fertob di atas.
    Herpes berdasarkan jenisnya ada 2.
    Herpes zoster seperti di atas (bukan termasuk penyakit kelamin, walaupun bisa kena kelamin), dan kedua adalah: herpes simpleks.
    Herpes simpleks, dibagi 2 berdasarkan penyebabnya, yakni karena herpes virus hominis (hvh) tipe 1 menyerang kornea mata (herpes simpleks keratitis) dan bibir (herpes simpleks labialis).
    Sedangkan HVH tipe 2 atau Herpes simplex serotipe 2, adalah penyakit kelamin, ditularkan melalui hubungan seksual termasuk esek-esek, penyakit ini dinamakan herpes simpleks genetalis.
    Ngga semua herpes “esek-esek” kan. 😀

  21. 21 starflake 9 Februari 2007 pukul 1:11 pm

    pak dokter cakmoki..eh apa cak dokter aja yah…saya kemarin barusan terkena dompo…sekarang ini masih ada dan ngumpul di pangkal lengan…nyebelin bgt…apalagi kalo pas gatel dan agak perih..mungkin mereka lagi arisan kali ya…saya pikir saya kena herpes..ternyata emang herpes ya…saya penasaran soalnya saya pikir saya jorok atau apa…perasaan saya ini kan selalu jaga kebersihan…setelah saya baca blog ini ternyata stres juga bisa bikin kita kena dompo ya…saya dulu waktu keceil pernah kena cacar air..apa itu yang menyebabkan munculnya dompo itu ya cak dokter (seperti punya bakat gitu

  22. 22 starflake 9 Februari 2007 pukul 1:14 pm

    kok posting-ku ilang separo??

  23. 23 starflake 9 Februari 2007 pukul 1:19 pm

    tak lanjut sini aja…

    o ya…saya minum acyclovir tablet sama pake krimnya…kata mbak-nya di apotik suruh minum 4-5 kali sehari..saya minum 4 kali sehari..emang bener gitu ya cak??…obat paling manjur atao cara pencegahan mungkin menghhindari setres sama jaga kesehata kali ya??…

    makasih artikelnya ya cak..bravo!

  24. 24 cakmoki 9 Februari 2007 pukul 11:36 pm

    @ starflake,
    Antara Herpes zoster dan varisela (cacar air) memang disebabkan virus yang masih bersaudara. Yang pertama oleh virus varisela-zoster, sedang cacar air oleh virus varisela. Sebenarnya tidak ada hubungan antara keduanya. Bisa saja ketularan orang pembawa virus entah dimana.
    Tidak berhubungan lansung dengan kebersihan, tetapi dengan daya tahan tubuh.
    Bisa diberi acyklovir tablet 800 mg 5 kali sehari (kalau 400 mg berarti sekali minum 2 tablet). Cream 5 kali sehari. Keduanya selama 4-7 hari.
    Jika nyeri minum anti nyeri, misalnya: Dolo-Neurobion atau Dactron atau Neurotropic Plus 3×1 sesudah makan. Salah satu saja ya.
    Maaf saya menjawabnya malam, setelah praktek.
    Semoga segera sembuh.

  25. 25 starflake 10 Februari 2007 pukul 12:48 pm

    makasih ya…

  26. 26 cakmoki 10 Februari 2007 pukul 1:30 pm

    @ Starflake,
    Sama-sama

  27. 27 Yandhie Dono 22 Februari 2007 pukul 2:48 pm

    Eladhalah…
    Saya dulu juga pernah kena herpes Cak Dokter. Dah lama sih, waktu masih SMA, 9 taun ylu. Tapi ya itu, kadang kalo kondisi tubuh sedang sangat down, di tempat yg dulu keluar bintil2 herpes kerasa sensitif dan terasa rada semriwing dikit.

    Anu Cak Dokter, mungkin yg ditanyain jeng Laras itu, apakah gejala yg ditimbulkan sepupu2 dan keluarga herpes itu sama? Sama2 bintilannya, sama2 nanahannya, sama2 nggriseninya?

    Cak Dokter, kok kuat sih nulis, njawab2in pertanyaan dan comments, belom lagi praktek. Apa ngga abis tuh jatah waktu buat praktek? (praktek apa aja terserah lho, Cak… hehehe)

  28. 28 cakmoki 23 Februari 2007 pukul 1:41 am

    Yandhi Dono,
    Gejala dari virus bersepupu tersebut mirip tapi tidak sama persis Pak.
    Nggriseninya sama, nanahannya kadang sama jika ada infeksi sekunder oleh kuman, kadang tidak sama jika jenis lainnya tidak ada infeksi sekunder, kadang hanya “mblenyek” tanpa nanah.
    Bintilannya mirip, yang zoster bergerombol sesuai syaraf kulit sedang yang simpleks terlokalisir.

    Kuat ? Mudah-mudahan diberi kekuatan dan mohon juga dido’akan.
    Kalo praktek sih gabungan antara hobi, kewajiban dan menunggu diberi tambahan. Hahaha

  29. 29 cath 22 Mei 2007 pukul 6:21 pm

    aku sekarang baru aja di vonis kena cacar ular, kirain tadinya cuman gejala mau flu biasa kok di bagian pinggir telinga sakit cekit cekit eh benjol, nah kirain panas dalem biasa, truz dihubung-hubungkanlah dengan tambal gigi dan korek kuping.. nah lo cekit2 nya gak ilang juga. dah gini disuruh istirahat. cuman bt juga kalo dirumah mulu.. jadi ngantor deh.. cuman kok sekarang bagian mata ngerasa gak enak banget? daku takut kena mata neh..
    nanya dong? apa bener gak boleh makan minyak? alias goreng2an?,daging ayam,cabe,dan gak boleh kena angin n mandi? yang nota bene denger2 mpe 40 hari?
    wuah kebayang neh jadi apa? tiap hari aja kudu keramas sekarang pantangan seabreg..
    waduh gimane??? mana yang bener neh???

  30. 30 cakmoki 23 Mei 2007 pukul 12:25 am

    @ cath,
    wah menderita tuh, nyerinya luar biasa jika mengenai wajah. itupun jika benar seperti penyakit di atas.

    Tidak ada larangan apapun untuk penyakit tersebut.
    Bayangkan kalo gak mandi, wow gimana rasanya badan?

    yang bener adalah: makan kalori tinggi dan bergizi tinggi untuk memperkuat daya tahan tubuh. Dan tetap mandi,kecuali bagi yang tidak suka mandi, hehehe.

    Moga segera sembuh ya 🙂

  31. 31 zavic's 24 Juni 2007 pukul 10:23 pm

    assalamualaikum,
    saya nggak tau kena penyakit apa ya dok, yang jelas di paha saya sewaktu-waktu (paling sering malam hari) terasa sangat gatal dan rasanya sampai gak mau brenti saya garuk, dan kadang-kadang sampai luka dok, nah setelah luka rasanya sangat perih dan lama sembuhnya.

    (di dekat luka garuk ada benjolan-benjolan baru yang “menggatalkan” dan “berair”)
    saya juga sempet minum CTM, —kedokter—>dikasih acyclovir).

    yang saya tanyakan, apa gejala seperti ini diberi pengobatan dengan acyclovir pil dan salep gak papa dok..?

    terima kasih, semoga Tuhan memeberi limpahan rahmat dan hidayahnya kepada kita semua, juga penyakit saya.. amin.

  32. 32 cakmoki 25 Juni 2007 pukul 12:16 am

    @ zavic’s,
    wa’alaikum salam,
    kalau dokter yg memeriksa sudah memberi acyclovir (pil dan salep) gak papa, berarti beliau memberikan obat tersebut berdasarkan keluhan dan melihat bentuk serta letak yang gatal.
    Jika obat habis tapi belum sembuh ntar bisa kontrol.
    Moga segera sembuh ya 🙂

    Terimakasih kembali, amin.

  33. 33 lenny 4 Juli 2007 pukul 6:02 pm

    pak dokter…
    aku juga barusan divonis cacar uler. gejalanya sih ada bentol2 kecil di telapak tangan. truss ada bentol2 lagi di jari manis. hix hix

    sekarang sih ud pake acyclovir salep n pil. masalahnya saya punya babies kembar di rumah. babiesnya 4bulan. kira2 bisa nular ga yah??? apa aku mesti ngungsi dulu??

    soale waktu belon divonis cacar uler, aku ud sering pegang2 n gendong2 anakku. gmn yah?? mohon penjelasannya ya dok, n terima kasih sebelumnya

  34. 34 cakmoki 5 Juli 2007 pukul 12:44 am

    @ lenny,
    ntar dulu, kalo herpes zoster di tangan berarti bercaknya akan menjalar ke lengan, ketiak dan bahu bagian yang sama, misalnkan tangan kiri maka penjalarannya ke lengan, ketiak dan bahu kiri.
    Kayak gambar di atas, hanya saja letaknya di tangan.

    Kalaupun benar kena herpes zoster, gak perlu mengungsikan anak yg masih 4 bulan, biasanya sebelum umur 6 bulan si bayi masih punya kekebalan.

    Moga cepat sembuh ya 🙂

  35. 35 lenny 5 Juli 2007 pukul 7:55 am

    ok d dok. ma kasih yah

  36. 36 cakmoki 5 Juli 2007 pukul 11:56 am

    lenny,
    ok, sama-sama 🙂

  37. 37 henry 10 Juli 2007 pukul 8:50 am

    Pagi cak… Saya 35th, juga baru di vonis kena cacar ular. Kena di bagian dada kiri dan punggung. Awalnya terasa nyeri di dada kiri, dekat jantung. Tadinya takut jantung saya yang bermasalah padahal rutin olah raga, 3 hari kemudian baru muncul bercak merahnya.

    Sama dokter dikasih acyclovir, amoxcillin, theragram dan dolo-neurobion. Bedak salicyl untuk cacar yg blm pecah dan bioplacenton utk cacar yg sudah pecah. Dokter nyaranin bed rest dan berhenti olah raga dulu 😦

    Oh ya… salut buat Cakmoki yg sudah meluangkan waktu dan memanfaatkan internet untuk sharing pengetahuan. Coba semua dokter di Indonesia kayak Cakmoki. Di jamin Indonesia bakal maju. Hidup Cak Moki 😀

  38. 38 Lily 10 Juli 2007 pukul 5:05 pm

    Ketemu Cak!! Blog Cakmoki ini emang keren dah! 😉

    Yup,
    aku udah pernah kena herpes ini 2 kali (bedanya sama herpes simplex apa ya Cak?)

    Pertama di lengan kanan bagian dalam dekat siku, di kedua sisinya, trus dikasih acyclovir tablet/kaplet diminum 1 butir setiap 4 jam sekali (sangking pengen sembuhnya aku bener2 ngeset alarm hp tiap 4 jam sekali.. ;p) dan acyclovir cream diolesin, plus diwanti-wanti buat mandi pake sabun antiseptik.
    Acyclovirnya juga yg generik jadi murah.. 🙂

    (jadi pengen nanya: kenapa obat generik murah Cak? Apa krn disubsidi? Tapi khasiatnya gak kalah sama obat non-generik kan ya? ;))

    Trus,
    baru2 ini juga kena,
    dan berhubung di klinik kantor gak ada acyclovir,
    obatnya dikasih isoprinosine (ini antivirus juga ya Cak? aku baca leafletnya sih buat macem2 termasuk herpes juga..), incidal (ini buat gatel ya Cak? atau antialergi?), dan vitamin B (ini maksudnya supaya apa ya Cak? ;p).

    Maaf ya Cak banyak nanya,
    abis dokter yg di klinik kantor rada galak jadi males nanya2, gak baik hati kaya Cakmoki (mau dijawab ngerayu dulu.. ;p),
    takutnya ntar dibilang, gratisan aja bawel, hehhee.. ;p

  39. 39 cakmoki 11 Juli 2007 pukul 10:24 am

    @ henry,
    ya, yang penting bed rest, makan banyak, dan tetap mandi air hangat (maaf mandi sy tulis karena ada anggapan penyakit tersebut gak boleh mandi, hehehe). Tersiksa ya, soalnya nyeri sekali di daerah yg terkena Herpes zoster. Adakalanya rasa nyeri masih suka muncul walau sudah sembuh, nggak usah kaget, cukup minum pereda nyeri. Moga tidak 😉

    Makasih telah berbagi pengalaman, moga bermanfaat untuk yg lain. Trims juga atas supportnya 😀

    @ Lily,
    Tentang Herpes simplex:

    Herpes berdasarkan jenisnya ada 2.
    Herpes zoster seperti di atas (bukan termasuk penyakit kelamin, walaupun bisa kena kelamin), dan kedua adalah: herpes simpleks.
    Herpes simpleks, dibagi 2 berdasarkan penyebabnya, yakni karena herpes virus hominis (hvh) tipe 1 menyerang kornea mata (herpes simpleks keratitis) dan bibir (herpes simpleks labialis).
    Sedangkan HVH tipe 2 atau Herpes simplex serotipe 2, adalah penyakit kelamin, ditularkan melalui hubungan seksual termasuk esek-esek, penyakit ini dinamakan herpes simpleks genetalis.

    Tentang obat generik.

    jadi pengen nanya: kenapa obat generik murah Cak? Apa krn disubsidi? Tapi khasiatnya gak kalah sama obat non-generik kan ya? 😉

    Benar, obat generik disubsidi negara, selain itu tidak ada biaya promosi, tidak ada biaya “nyogok” dokter (uang tiket, uang seminar, uang workshop, dll, hehehe)
    Khasiatnya sama aja koq, cuman pasien kadang suka meremehkan. Yg penting tepat obatnya dan tepat dosisnya.

    Tentang Obat:
    Isoprenosin masih diperdebatkan oleh para ahli karena masih diragukan manfaatnya.

    Incidal (antihistamin=anti alergi) untuk mengurangi rasa gatal.

    Vitamin B (B1, B6, B12) disebut neurotropik untuk memelihara fungsi saraf.

    Hahaha, sy kalo ditanya biasanya gak pernah dirayu lho 😉
    Santai aja mbak, boleh nanya koq … hanya saja suka lambat jawabnya, soale listrik di daerah kami masih megap-megap, koneksi kadang error.

  40. 40 pasya 25 Juli 2007 pukul 1:30 pm

    assalamualaikum cak moki…

    saya ada masalah dengan herpes nih,mo nyuwun tulung, 2 minggu yl disudut bibir kanan bawah timbul 2 bintil, trus besoknya nambah satu.
    tidak ada rasa apa sakit atau apa, biasa saja jadi saya cuek saja.

    masalahnya.. pacar saya ngotot harus ke dokter krn kuatir,eh kata dokter, herpes deh. dikasih obat valvir dan asthin force utk 5 hari.

    masalah beratnya, kata dokter lagi, penyebabnya adalah kontak fisik dengan penderita herpes juga, dalam hal ini kissing.

    padahalpacar saya kan tidak herpes dok,sdh gitu dia baru pulang dari luar kota selamahampir sebulan, padahal sumpah cak… saya ngga kissing2an sama org lain.

    tolong penjelasannya cak, penyebab herpes saya apa nih, biar berantemnya bisa udahan,

    maturnuwun cak

    pasya

  41. 41 cakmoki 25 Juli 2007 pukul 3:05 pm

    @ passya,
    wow, udah terlanjur berantem ya …
    Berdasarkan cerita pak passya, mungkin yang dimaksud @ Herpes simpleks, Pak.
    Jika benar Herpes simpleks, penyakit tersebut ada 2 type:
    Pertama @ Herpes simpleks type 1 (HSV 1), biasanya menyerang bibir, sudut mata atau selaput lendir lainnya.

    Kedua adalah @ Herpes simpleks type 2 (HSV 2) atau disebut “virus of love”. Nah yang ini biasanya ditularkan melelui hubungan s3ksual, atau bisa juga terjadi tanpa hubungan s3ksual misalnya anatara dokter dengan pasiennya. Yang diserang adalah daerah “bawah pusar”.

    Menurut referensi, Herpes simpleks ditularkan melalui udara (aerogen), dan sebagian kecil melalui kontak kulit atau hubungan s3ksual (untuk yg daerah bawah pusar).
    Contoh, jika kita berada di tempat-tempat umum misalnya: mall, kendaraan umum, warung, bioskop dll, dan ada diantaranya pembawa virus herpes, maka kita bisa ketularan jika kondisi tubuh kita kurang fit. Walaupun tidak ada kontak nggol senggolan sama sekali. Ingat, penularan lewat udara (aerogen) kan … dan hanya sebagian kecil lewat kontak.

    Saya ingin meluruskan anggapan yg selama ini keliru di masyarakat yg menganggap bahwa herpes (simpleks) identik dengan hubungan s3ksual ataupun kissing atau penyelewengan. Salah itu. Kalaupun sebagian kecil herpes simpleks (dibawah pusar) dapat ditularkan melalui hubungan s3ksual, bukan berarti semuanya sama rata kan?

    Jawaban sama jika yg dimaksud adalah herpes zoster seperti postingan ini, hanya berbeda type.

    Nah, setelah membaca tanggapan sy, mohon sang pacar diajak baca bareng …. hehehe. Kalo beliau masih ngambek, sy gak ikut-ikut, itu urusan pak passya bagian nraktir, atau jalan-jalan sambil gandengan, asyiiik … ehm ehm

    Selamat berdamai bosss 🙂

  42. 42 pasya 25 Juli 2007 pukul 3:46 pm

    maturnuwun sanget penjelasannya yang sangat melegakan, nanti akan saya sampaikan kpd pacar dan saya yakin dengan penjelasan cak moki dia akan mengerti…

    tapi nanyanya nambah ya cak, waktu pacar baru nyampe jakarta, kami sempat ciuman (saya belum kasih tahu soal bintil di bibir),apakah pacar saya akan tertular herpes? sampai hari ini belum ada tanda 2 tertular, sampai brp lama kepastian tidak tertular?

    apakah utk seterusnya tidak boleh kontak fisik? peralatan makan dan minum saya juga hrs terpisah?

    maaf ya cak pertanyaannya banyak, detil dan jlimet, habis saya segan banyak nanya ke dokter yg sdh menyebabkan kami berantem, makanya saya utek2 semua website yg “mengandung” herpes, sampai akhirnya alhamdulillah nemu cak moki

    cak moki boleh tanya2 mslh IT atau apasaja selain bidang kedokteran (pede bener saya ya cak hehe…) atau cak moki mau dikirm tahu tek dinoyo?

    maturnuwun sanget

  43. 43 Binky 28 Juli 2007 pukul 5:59 pm

    Ass. cak moki
    Beberapa bulan yg lalu saya kena herpes…..saya ingin menanyakan bekas herpes tersebut ada yg berbekas benjol kecil seperti jerawat batu…mohon dijelaskan apakah bekas itu wajar ato tidak bos..apakah benjolan tersebut bisa disebut keloid..karena benjolan kecil tersebut tidak terasa sakit….
    Terima Kasih bos/

  44. 44 rio 14 September 2007 pukul 2:05 pm

    dokter moki, saya mau konsul..
    saya punya tunangan yang divonis mengidap herpes, tapi sepertinya kena herpes yg tipe I, yg menyerang daerah sekitar bibir dan mulut..
    yang saya ingin tanyakan..
    1. apakah herpes I tersebut bisa juga berubah menjadi herpes genitalis (menyerang alat kelamin)?
    2. bagaimana jika saya menikah nanti, apakah pernah ada kasus yang mana herpes jenis I ini menimbulkan masalah di kemudian hari?
    3. sejauh mana efek dari herpes jenis I ini apabila nanti saya memiliki bayi?
    4. bagaimana kiat2 saya dan tunangan saya untuk menghindari resiko yang ditimbulkan dari penyakit ini dok?

    makasih sebelumnya.

  45. 45 cakmoki 16 September 2007 pukul 8:52 am

    Maaf ya, 🙂 kelewatan

    @ pasya,
    kemungkinan besar gak ketularan, … so gak perlu memisahkan peralatan makan dll, pun demikian kontak fisik … aman ! 😀

    @ Binky,
    iya bos, bisa aja keloid, cuman harus dilihat untuk memastikan.
    Nah, seputar keloid, silahkan baca artikel terdahulu di sini.

    @ Rio,
    1. Gak bisa berubah dengan sendirinya. Kecuali ada kontak dari bibir ke kelaminnya sendiri, gak mungkin kan?

    2. Gak masalah. kalo udah sembuh, aman.

    3. Gak ada efek apapun

    4. Kiat: Gak perlu ganti-ganti pasangan, hehehe

    Moga berguna

  46. 46 trie 20 September 2007 pukul 9:49 am

    pagi cak..
    langsung aja ya.. mama saya baru kemarin di deteksi kena herpes.. seperti yg digambar cak moki sama banget..diberikan obat minum 2 macem dan salep.. klo saya baca rata2 penyembuhanya 1 bln.karena mama saya umurnya sudah di atas 60 thn.
    1. kira2 penyembuhannya seperti apa ya?? saya gak tega melihatnya karena dia merasa sakit nyeri trus di daerah punggung da payudara.. jadi tidak bisa beraktifitas..
    2. terus kira2 bisa bisa menular gak ya?? apakah sekejam itu penularannya lewat udara.. jadi kemungkinan kena 1 rumah juga bisa ya..masalahnya di rumah saya ada kponakan saya yang berumur 2 thn.kasian sekali kalo dia sampai kena..
    3. terus saya baca lagi klo ada vaksin untuk penangkal nya.. kira2 effective tidak dan biaya nya kurang lebih berapa ?? dimana bisa kita mendapatkan vaksin tersebut.. setiap hari saya mengoleskan salep nya ke permukaan yg sakit.. (menggunakan cottonbud)tolong penjelasannya..
    terimakasih

  47. 47 acyclovirmanz 20 September 2007 pukul 1:44 pm

    siang cak…
    saya mau konsul alias pengen tau nih
    2 hari yg lalu saya divonis kena herpes,cuma yang saya ingin tau selain dari udara apakah dari barang juga kita bisa jadi tertular virus herpes dok cakmoki,seingat saya gara2 ke warnet nih jadi kena dompo,ada pengaruh dari barang pak cak,trus kira2 kesembuhan penyakit ini brp lama ya plg cepet jadi pengen cepet sembuh nih,awalnya terkena penyakit ini tiba2 muncul benjolan di atas kelopak mata,dikira saya itu saya terkena bintit mata , trus dibarengi badan ga enak kira2 2 harian trus muncul bintik merah alias merah2 di dahi sebelah kiri dan sedikit di area mata kiri seperti bruntusan/ada gelembung juga trus ke dokter dikasi acylovir ama krimnya, 3 obat lainnya seperti rasa nyeri,radang,antibiotik.Tapi yang mau saya tanya nih,virus herpes cuma menyerang daerah kiri mulai kelopak mata ama dahi kiri saja ga terlalu banyak seperti yang liat di gambar atas tapi lipatan kelopak mata kiri jadi bengkak dan pipi kiri rada sedikit bengkak juga dah,mata kiri jadi ga enak seperti di tinju gitu beda ama mata sebelah kanan hiks…,tp sudah ada yg kering kempis,yang mau saya tanya pak cak kok bisa muncul di kelopak mata apa bahaya ga tuh,trus solusi supaya bisa tidak terkena virus ini lagi apa harsu minum vitamin setiap hari ya,thx atas jawabannya

  48. 48 cakmoki 21 September 2007 pukul 9:28 am

    @ trie,
    No.1: silahkan baca ulang deh 🙂

    No.2: ini penyakit menular, tapi gak perlu terlalu khawatir. Jika kondisi tubuh bagus, penyakit tersebut males mampir.
    Lagipula, biasanya gak nyerang anak kecil.

    No.3: belum ada vaksin yang efektif untuk penyakit ini.

    @ acyclovirmanz,
    Penularan tidak dari barang, semisal: komputer, dll. Untuk menuduh bahwa penyakit tsb dari warnet, sulit dibuktikan…harus dilihat lebih dahulu masa inkubasinya dan apakah pengunjung warnet ada yg membawa virus varicella-zoster. Tempat ketemu manusia dg manusia lain bukan hanya di warnet kan?
    Masa penyembuhan, mohon dibaca ulang deh…hehehe, sori.

    Di daerah wajah emang bisa ke kelopak mata. Kalo gak hanya kelopaknya, gak bahaya.

    Untuk mencegah penyakit ini gak ada cara khusus selain menjaga kondisi tubuh, inipun sulit karena kita ga bisa mempertahankan kondisi tubuh kita sepanjang hari. Suatu saat ada saatnya drop, nah jika saat itu ada virus mampir, maka sakitlah kita.
    Solusinya: jaga tubuh tetap fit dan menghindari paparan virusnya. Ini teorinya, kenyataannya, sulit kita menghindari paparan virus, lha wong kita ga tahu siapa saja yg bawa virusnya. Susu, vitamin, dll tawaran atau promo untuk mencegah, hanyalah berlatar belakang niaga.

  49. 49 pi2et 24 September 2007 pukul 9:19 pm

    assalamualaikum wr wb….

    ada yg mo ku tanyakan niy om…
    waktu hari sabtu kmaren secara ga sengaja saya memegang bintil2 yg berarir yg ada di paha mamaku, trus tadinya mama ga mo ke dokter tp akhirnya td siang mau ke dokter, setelah di periksa ternya mama kena herpes
    berhubung sy ga ikut ke dokter, ada beberapa hal yg mo saya tanyain:
    1. kan saya ga sengaja megang bintil2nya tu om (walaopun kayaknya ga sampe pecah),apa saya bisa tertular??
    2.trus saya ma mama juga punya kebiasaan cium pipi kiri kanan (pake mulut, bukan pipi ke pipi), apa itu jg bisa menular?
    3.kalo seandainya cairan itu pecah dan mengenai seprai lalu katakanlah secara ga sengaja saya tidur di seprai itu, apa bisa menular jg??
    4.kalo minum dari botol yg sama gmn?nular jg ga ya??

    disisi lain sy ga mau mama sedih gara2 qta jaga jarak (karna takut tertular) tp jg deep down takut banget kalo mpe ketularan, aku kan belon nikah….heeeee…^ _ ^ (jd mesti gimana doong??)

    he2..maap nanyanya banyak ya om…semoga jawabnya ikhlas..
    hatur tengkyu
    wassalam wr wb.

  50. 50 cakmoki 25 September 2007 pukul 12:44 am

    @ pi2et,
    1,2, 3 dan 4: ya, bisa tertular …namun kalo daya tahan tubuh kita bagus or fit, tubuh kita akan melawan virus tersebut and gak menimbulkan penyakit.
    sebaiknya gak perlu jaga jarak, ntar mama bisa gak enak hati. Yg perlu dilakukan cukup dengan menjaga kondisi tubuh dengan cukup makan dan cukup istirahat.

    Bayangin, kami setiap hari kontak dengan banyak penyakit, megang-megang, dimuntahin, kadang dikencingin anak sakit… logikanya sama aja sebagai gudang semburan penyakit kan? Namun dengan tetap menjaga kondisi tetap fit, biasanya penyakit-2 tersebut ogah mampir, hehehe.
    So, kia sama aja koq 🙂

    Moga membantu, dan moga kita tetap sehat 🙂

    wass

  51. 51 acyclovirmanz 26 September 2007 pukul 8:29 pm

    ada yang mau saya tanya lagi nih dok moki
    1.Apa berkas yang sudah terkena herpes bisa hilang?
    2.Jika sudah tidak terjadi gelembung/sudah kering tinggal kulit jadi merah apa penggunaan krim asilovir masih harus dioleskan atau tidak? soalnya liat di brosur dioleskan pada yang sakit sedangkan ini sudah tidak sakit hanya berkas yang terkena herpesnya masih terasa kadang2 gatal
    3.Trus kira2 sembuh tuntas/dapat beraktivitas seperti biasa idealnya brp minggu dok?
    terima kasih atas jawabannya dan penjelasannya

  52. 52 cakmoki 27 September 2007 pukul 12:29 am

    @ acyclovirmanz,
    1. Bisa, kecuali yang berbakat keloid, ada kemungkinan timbul keloid, jika tidak maka bekas akan hilang walau lama.

    2. Kalo sudah sembuh, acyclovir tidak diperlukan lagi.

    3. Begitu udah sembuh, bisa langsung beraktifitas seperti biasa. gak ada jeda waktu koq, enjoy aja 🙂

  53. 53 pi2et 28 September 2007 pukul 12:50 am

    woooo…trimakasih untuk jawabannya ya om…
    hmmmm…tp brarti bahaya dong, soalnya daya tahanku ga bagus om..
    sejak sekitar 4 bln lalu saya dikatakan dokter maag akut, nah ga tau knapa juga jadinya setiap bulan, setiap datang bulan tepatnya apalagi pas dapetnya lagi banyak2nya,kesehatan saya langsung drop, biasanya suhu badan langsung panaaaas,setelah minum madu dan bnyk minum air putih, barulah panasnya turun (maklum om…aku paling ga suka minum obat kalo ga terpaksa bngt,lebih suka obat2 yg tradisionil ya kayak madu itu…)
    ini aja kmaren aku baru demam, ya karna datang bulan tadi.
    waduuuuh…gemana dong??jadi serba salah nih ke mamah…
    oia, skalian tanya ya om, kalo kondisi aku yg tiap datang bulan suka demam tuh bahaya ga ya om entar2nya,kayak misalnya ngaruh ke rahim ato apalah gt??ato wajar2 aja karna faktor maag akut tadi??

    seumur hidup kyk gitu mah ya berabe juga doong akunya…hiks2

    oia kalo dipikir2…dokter2 itu hebat ya…ngurusin orang sakit tp jarang sakit, mungkin karna pahalanya banyak jadi sama Allah dikasih banyak sehat, alhamdulillah, amiiiin….
    aku doakan om dokter dan semua teman2 dokter yg lainnya selalu sehat yaaaa,biar bisa nolongin qta2 yang ga sehat ini,he2…
    semangaaaaaaaattt!!!! ^ _ ^

  54. 54 cakmoki 28 September 2007 pukul 9:38 pm

    @ pi2et,

    oia, skalian tanya ya om, kalo kondisi aku yg tiap datang bulan suka demam tuh bahaya ga ya om entar2nya,kayak misalnya ngaruh ke rahim ato apalah gt??ato wajar2 aja karna faktor maag akut tadi??

    wajar aja koq, gak papa. Emang sebagian wanita kalo pas datang bulan suka drop karena faktor hormonal… so gak papa.

    Trims do’anya ya … sama2 mendo’akan 🙂

  55. 55 acyclovirmanz 28 September 2007 pukul 11:16 pm

    woo…jadi keknya harus belajar ilmu tenaga dalam supaya daya tahan tubuh kuat deh hohoho….,mau tanya lagi dok,klo kadang2 masih terasa gatal-gatal di bekas herpes kenapa itu dok,apa ga diobatin juga bisa sembuh sendiri,thx atas jawabannya semoga bos cok dan dokter lainnya yang seprofesi selalu sehat dah

  56. 56 cakmoki 29 September 2007 pukul 3:11 am

    @ acyclovirmanz,

    mau tanya lagi dok,klo kadang2 masih terasa gatal-gatal di bekas herpes kenapa itu dok,apa ga diobatin juga bisa sembuh sendiri

    ya, bisa sembuh sendiri.
    Kadang masih suka muncul rasa nyeri walau udah sembuh total, kondisi ini disebut : Post Herpetic pain… gak papa, ini normal aja.

    Thanks do’anya 🙂

  57. 57 acyclovirmanz 5 Oktober 2007 pukul 11:51 am

    hi,bos cak ada yang mau saya tanya lagi nih
    1.Bekas yang terkena herpes klo gatal apa boleh digaruk karena terkadang gatal (soalnya mungkin baru sembuh),sedang obat yang dianjurkan sudah habis selama 2 minggu dan sekarang masuk minggu ketiga
    2.Trus olahraga apa sudah boleh ga dok cakmoki seperti bulutangkis dan futsal?
    thx banget atas jawabannya dok cak maklum baru pertama kali mengalami kejadian penyakit aneh

  58. 58 cakmoki 5 Oktober 2007 pukul 8:00 pm

    @ acyclovirmanz,
    Jangan digaruk deh, ntar bekasnya tambah lebar dan beresiko infeksi lokal .Pakai obat minum aja, misalnya: Loratadine 1×1 sehari

    Trus olahraga apa sudah boleh ga dok cakmoki seperti bulutangkis dan futsal?

    boleh, boleh, semua olahraga boleh :)…hebat tuh, futsal.
    Selamat beraktifitas kembali…

  59. 59 Handy 10 Oktober 2007 pukul 9:38 am

    ada sedikit informasi tentang Penemuan Pertama di Dunia untuk meningkatkan Stamina tubuh. http://vivari.B350.com

  60. 60 Mulya 28 Oktober 2007 pukul 11:33 pm

    Dok,
    saya saat ini lagi menderita penyakit herpes / dompo,
    saya sudah ke dokter umum dan sama seperti saran dokter dikasih obat anti virus + vitamin plus salep anti virusnya.
    Saya punya anak – anak yang masih kecil 6 th,4 th dan 9 bln
    saya khawatir dapat menular ke anak dan isteri saya.
    bagaimana mencegahnya ? apakah harus mengungsi ?
    Terimakasih dok.
    Salam kenal
    Mulya – Wong Banjarnegara

  61. 61 cakmoki 29 Oktober 2007 pukul 2:39 pm

    @ Handy,
    Untuk meningkatkan Stamina tubuh adalah: cukup istirahat, cukup makan dan minum, olahraga … inilah yg pertama ditemukan di sunia dan diketahui oleh banyak orang …
    So, gak perlu produk apapun 🙂

    @ Mulya,

    bagaimana mencegahnya? apakah harus mengungsi?

    Penyakit ini sangat jarang mengenai anak-anak.
    Mencegahnya adalah dengan menjaga kondisi tubuh, agar tidak mudah tertular virus.
    Andai khawatir, cukup dengan pisah kamar dan sementara ga kontak badan hingga sembuh … so tidak usah ngungsi.
    Moga segera sembuh 🙂

  62. 62 Mulya 29 Oktober 2007 pukul 8:56 pm

    Thanks ya dok

  63. 63 cakmoki 30 Oktober 2007 pukul 12:59 am

    @ Mulya,
    Sama-sama 🙂

  64. 64 dito 5 November 2007 pukul 10:35 pm

    langsung aja nih dok, saya mau kirim foto kulit saya yg saya kira kena herpes, (kayanya sih iya 😦 hiks hiks ), saya bisa kirim imel kemana yah? pengen ke dokter kulit tapi ga ksempet trus 😦

    terima kasih yaaaah 🙂

  65. 65 cakmoki 6 November 2007 pukul 12:50 am

    @ dito,
    ok, sik..sila kirim ke:
    cakmoki2006@yahoo.com

  66. 66 cakmoki 6 November 2007 pukul 1:09 am

    @ dito,
    ok, sip..sila kirim ke:
    cakmoki2006@yahoo.com

  67. 67 mrtajib 13 November 2007 pukul 9:07 am

    Walah..bosone kok yo esih angel-angel… yo wis dok eh cak…aku copy sit lalu paste di folder computer nggo diwoco alon-alon. Tapi, ojo kondo-kondo karo konco-konco bloger yokalau aku copy paste…..engko ndang ribut lagi….*he he he he*

  68. 68 Acil 21 Desember 2007 pukul 3:00 pm

    Wah.. tadi pagi pergi ke dokter umum setelah kemaren pagi bangun tidur di daerah hidung bag kiri gatel2, n tadi pagi malah muncul bintil kecil2 yg ada nanahnya, kata dokter c herpes zoster, jadi sedih nih… padahal tar mlm mo pergi nonton ama yayang 😦 tar mlm mo ke dokter spesialis kulkel, cari second opinion.

    berapa lama y sembuhnya ampe bener2 ilang,

  69. 69 Acil 22 Desember 2007 pukul 3:17 pm

    tadi malem abis k dokter spesialis, katanya bukan herpes, sampe tanya berkali-kali buat ngeyakinin. katanya ini karena digigit binatang yang kecil yg biasa hidup di karpet2, ni kena racun gigitannya 🙂

  70. 70 cakmoki 22 Desember 2007 pukul 10:52 pm

    @ mrtajib,
    Monggo Gus Tajib 🙂

    @ acil,
    selamat !!! berarti bisa nonton ama yayang
    Emang kalo bukan seperti gambar di atas, bukan herpes, soalnya herpes zoster menggerombol … 🙂
    Met malam minggu ya 🙂 *eh, telat kali*

  71. 71 hariadhi 22 Desember 2007 pukul 11:16 pm

    Mas dokter. Mau ga foto penyakit pasiennya diambil dengan kualitas lebih bagus? Gw punya kamera SLR. Masalahnya ga punya wewenang buat ngambil gambar ginian (lah bukan dokter ini, kok). Ntar disebar di internet dengan gratis.

  72. 72 cakmoki 22 Desember 2007 pukul 11:44 pm

    @ hariadhi,
    kalo saya mau dong 🙂 … gambar tersebut diambil di web khusus penyakit kulit, saya dah ijin boleh dipajang disini, entah kalo disebar, kali bisa asal mencantumkan aslinya … emangnya mau diedit supaya lebih bagus ya ?

  73. 73 triesti 23 Desember 2007 pukul 8:38 am

    foto pasien kan ngga masalah siapa yg ambil, masalahnya bila mau dipublikasi. itu bukan perlu inform consent fotonya mau di jembreng?? paling ngga disini sih gitu.

    di Ind emang urusan ijin gitu kan ngga terlalu diperhatikan.

  74. 74 cakmoki 23 Desember 2007 pukul 5:51 pm

    @ triesti,
    iya ya … saya sempat ijin ke salah satu situs dermatologi di meksiko karena mo pakai beberapa gambar untuk presentasi flash, ternyata mudah, mereka welcome banget ..kayaknya lebih ke arah etika dan hak paten.
    Apa bener gitu ya mbak ?

  75. 75 hariadhi 23 Desember 2007 pukul 11:07 pm

    Kalau kamera beneran biar bisa lebih mendetail dan bisa dicetak, mas. Tapi ya itu, harus ada “korban” yang bisa kita foto, hehe. Kalau gw perkenalkan diri sebagai fotografer pasti ga ada yang mau. Beda kalau dokter bisa lebih dekat dengan pasiennya (mungkin bisa membujuk, atau diiming-imingi biaya berobatnya gratis :P)

    Nanti bisa dipakai buat brosur atau mungkin juga membantu peneliti yang nyari-nyari foto penyakit. Atau barangkali mas kapan-kapan tertarik untuk nulis buku? Fotonya udah tersedia.

  76. 76 triesti 24 Desember 2007 pukul 12:11 am

    gini cak… kalau ngambil dari sumber tertentu itu hubungannya dgn hak cipta. nah… kalau mau pakai foto pasien itu, hubungannya dgn privacy pasien. kalau main published dan si pasien tau.. bisa dia tuntut.

    disini, rumah sakit universitas punya in house fotografer sendiri, yg biasa motret kalau ada operasi dll. atau dokternya sendiri. bisa juga keluarga si pasien kalau dokternya memberi ijin masuk ke ruang operasi misalnya.

    fyi, my pix are better than the in-house photographer’s;) and he is a pro.

  77. 77 hariadhi 24 Desember 2007 pukul 6:17 am

    Selagi pasiennya ga keberatan sebenarnya ga masalah. Toh nanti menyorot muka pasien pasti dihindari sebisa mungkin. Fotonya tentu difokuskan bagian yang kena penyakit saja.

    Kalau ragu ya bisa bikin surat perjanjian dengan pasien. Makanya gw bilang dokter yang lebih paham menangani pasiennya.

    *Ini cuma mau memfasilitasi ide mas dokter ini sih. Niat baik ya harus didukung, jangan dipersulit. Kalau keberatan juga ga masalah. Nothing to lose.

    See my gallery: http://commons.wikimedia.org/wiki/User:Hariadhi/Gallery
    (belum ada foto penyakit, makanya gw merasa tertantang buat beginian.)

  78. 78 cakmoki 25 Desember 2007 pukul 1:54 am

    @ triesti & @ hariadhi,
    ok, menarik …
    Gimana kalo saya sampaikan ke IDI Samarinda aja, ntar akan kita sampaikan ide ini dan faktor-faktor yang mungkin jadi persoalan sehingga bisa diantisipasi sedini mungkin tanpa harus merugikan pihak lain. Kebetulan awal bulan Nopember yg lalu, kami mengadakan operasi Hidrosefalus gratis sebagai salah satu rangkaian Bhakti sosial IDI, dan fotonya (atas ijin keluarga) dipajang abis deh …di media lokal maupun di arena Workshop .. moga idea tentang penyebar luasan informasi melalui artikel bergambar mendapatkan respon positif dari Majelis Kode Etik Kedokteran (MKEK)
    Do’akan aja ya
    Trims mbak Triesti dan Mas Hariadhi … 🙂

  79. 79 Toni 2 Januari 2008 pukul 7:06 am

    Wah komplit jg info ttg herpes, stlh saya brosing di google, akhirna nemu jg blog ini…great!

    Dok, saya lagi kena Herpes Zoster di leher belakang ama sekitar bahu sebelah kiri. ketahuan sekitar 3hr lalu, muncul bentol2 dan pegel bgt. udh ke dokter, dan dikasih Acyclovir 400mg, trmasuk salepna, ama Poncobel buat vit-nya. Saya mo nanya bbrp hal nih Dok,
    1. Apakah Herpes/Dompo bisa merupakan penyakit keturunan? Soalna seingetku dlu nenekku jg kena herpes, malah parah bgt sampe warnanya ungu/kebiru2an, dan akhirna beliau meninggal gr2 ga kuat nahan sakitna.
    2. Kata org jawa, obat tradisionalna bisa pake kelapa muda atau kunyit yang ditumbuk dan dioleskan ke bercakna. Apakah benar Dok? Apa ada efekna klo saya pake obat tradisional diselingi Acyclovir salep? Soalna kmrn Dokterna blg jgn sampe minum jamu karena bs memperparah.
    3. Herpes kan bisa nular lwt udara, berarti saya harus mengisolasi diri dari temen2 dong Dok? kan saya ga tau mereka punya kekebalan tubuh yang bagus atau ga. Ga enak jg tar klo mereka tertular gara2 saya. Ato harus pake masker penutup mulut+hidung? Begitu juga utk peralatan makan, berhubung saya sementara tinggal di hotel, jd saya makan di resto hotelna. Apa saya harus pakai peralatan makan sendiri biar ga nular ke org laen?
    4. Kmrn Dokter tempat aku periksa, menyuruh minum Acyclovir 400mg 4 kali sehari, ckup minum 1 tablet. Apa memang harus 800mg, jd saya harus minum 2 tablet? kalo saya tetap minum 1 tablet, apakah berarti efekna berkurang?

    Wah maap pertanyaanna panjang lebar Dok, maklum, rada takut jg kena Herpes. Udah saya usahain tetep jaga stamina biar ga tambah parah.

    Makasih byk Dok…
    Oia, met taun baru ya, mg2 semakin byk Dokter yang bisa membagikan ilmunya ke orang lain… 🙂

  80. 80 cakmoki 2 Januari 2008 pukul 2:11 pm

    @ Toni,
    1.: Herpes zoster bukan penyakit keturunan, namun penyakit menular yg disebabkan virus spt di atas.

    2.: gak benar. Intinya, perkuat daya tahan tubuh dengan makanan bergizi dan sementara istirahat agar masa penyembuhan lebih cepat.
    Adapun bila menggunakan jamu seprti di atas, tidak akan memperparah penyakitnya.

    3.: emang sebaiknya istirahat, selain untuk memulihkan kondisi juga untuk menghindari penularan.
    Adapun peralatan makan gak perlu bawa sendiri, so pakai aja yang ada, ntar dicuci oleh pihak hotel, dan kalo ada virusnya akan mati saat dicuci dan dikeringkan.

    4.: kalo emang pakai acyclovir, maka seyogyanya pakai dosis sesuai takaran, yakni 800 mg sekali minum. Kalo minum satu tablet tentu efeknya berkurang.
    Oya, pemakaian Acyclovir masih diperdebatkan, sebagaian menganggap bahwa ACyclovir dapat mengurangi efek nyeri pasca herpes dan sebagian lainnya menganggap tidak ada manfaatnya.

    Moga segera sembuh … and jangan lupa tetep mandi ya …hehehe

  81. 81 Toni 2 Januari 2008 pukul 9:42 pm

    Thx Dok penjelasanna…

    Kalo boleh saya mo nanya lg,
    1. Kepala saya kalo dipegang rambutna terasa sakit, apakah Herpes sudah menyerang saraf kulit kepala? apakah parah Dok? Termasuk lidah saya jg ada sariawan, apa gara2 Herpesna jg?
    2. Gimana biar ga menyebar ke seluruh tubuh Dok? sekarang yang kena leher belakang ama sekitar bahu kiri. malah barusan saya cek, muncul sedikit di tangan kiri. saya takut klo menjalar ke seluruh tubuh, apalagi kalo sampe kena alat kelamin.
    3. Kalo memang Acyclovir masih diperdebatkan, obat lain apa yang memang sudah terbukti/manjur setidaknya menyembuhkan utk sekarang ini Dok?(Walo ga hilang dr tubuh 100%, dan bs kambuh lg kalo badan ngedrop)
    4. Apakah saya masih boleh berolahraga, ato memang harus bnr2 istirahat total? Apakah kluar keringat akibat olahraga bisa membuat herpes menyebar ke bagian tubuh lain (misal keringat menetes di kaki)?

    Saya skrg lg di kota Timika, kota dengan resiko penyebaran penyakit terbesar. Dari malaria sampe AIDS. Jadi memang saya bnr2 harus hati2 dsini, eeh malah kena herpes jg. Teman2 saya malah udh byk yg kena malaria tuh. Jadi memang dsini bener2 harus jaga diri banget. Selanjutnya…tergantung Tuhan… 🙂

    Thx before Dok,
    Oia, saya td tetep mandi kok Dok hehehe…

  82. 82 cakmoki 3 Januari 2008 pukul 1:00 am

    @ Toni:
    boleh… 🙂 kalo masih ada yg meragukan or kurang jelas, bisa dilanjutkan koq 😉

    1:
    ya … bisa terjadi seperti itu, kalo menyerang daerah kepala (sesuai area penyebaran saraf or dermatom), maka yg terkena adalah daerah tersebut (separo bagian tersebut) mulai ujung kepala hingga leher, depan ataupun belakang, termasuk mulut, hidung, mata ..hehehe, gak usah risau dulu.

    2:
    enggak … gak bakalan menyebar ke seluruh tubuh koq, kalo di suatu area, maka di area tersebutlah terasa nyeri, panas, clekit-2 dll … dan gak akan ke daerah kelamin, kecuali kalo awalnya emang kena daerah tersebut 🙂

    3:
    kalo gak ada infeksi sekunder, cukup dengan pereda nyeri, misalnya: antalgin 500 mg, metamizol 500 mg, ibuprofen 400-600 mg, asam mefenamat 500 mg, diminum 3×1 setelah makan. Bisa pula diberikan vitamin B1,6,12, misalnya: Neurobion, nervitone, dan sejenisnya 2-3 x 1 sehari. Atau kombinasi antara pereda nyeri dan vit B1,6,12, misalmya: neuromec, neurotropic plus, doloneuromin, dll diminum 3×1 sesudah makan.
    Kalo ada infeksi sekunder karena kuman, misalnya bernanah, maka boleh diberikan misalnya: amoksisilin 500 mg 3×1 sesudah makan hingga kering, dll …dll

    4:
    sebaiknya sementara istirahat, kalo aktivitas harian sih boleh. Dan penularan gak lewat keringat yg netes … 🙂

    Moga berguna … dan selanjutnya selalu sehat
    Trims

  83. 83 Toni 3 Januari 2008 pukul 7:17 am

    wah tengkyu Dok…jd lebih paham mengenai herpes ini…
    Dipikir2, kykna sih dlu kecil aku pernah kena herpes jg, tp ga separah ini. Dan selama ini kalo sakit ato badan nge-drop pun, ga pernah muncul, baru kali ini lg.

    Sukses selalu buat Dokter yang budiman 😉

  84. 84 cakmoki 3 Januari 2008 pukul 12:27 pm

    @ Toni:
    Sama-sama …selamat bertugas nun jauh di sana, moga sukses selalu 🙂

  85. 85 Toni 4 Januari 2008 pukul 1:20 pm

    Dok,
    Hari kelima saya kena herpes ini, wlopun kmrn bercak nya sempat sedikit menyebar ke tangan, tp menurut saya udh mulai mengering karena warnanya berubah menjadi merah tua, dan benjolan berairnya jg udah ga muncul lg, tinggal bbrp yang masih tersisa.
    Tapi kok hari ini malah kepala saya sakitnya bukan main. lebih sakit dari hari2 sebelumnya. untuk nengok/mengangguk saja rasanya gak karuan…apalagi buat jalan lbh terasa sekali sakitnya di kepala bagian kiri (karena bercak kena di leher belakang dan sekitar bahu kiri).

    Apakah itu memang normal kalo terkena herpes walopun udah mulai mengering? ato bagaimana Dok? saya masih rajin meminum obat Acyclovir dan jg salepnya. haruskah periksa ke dokter lg? apakah ada efeknya ke otak?
    Karena kerjaan saya adalah programmer dan saya lbh byk bekerja menggunakan otak daripada fisik.

    Makasih byk Dok, maap nanya mulu neh 🙂

  86. 86 cakmoki 5 Januari 2008 pukul 12:30 am

    @ Toni:
    emang iya …hehehe, nyerinya bukan alang kepalang. Tapi, tenang aja *siapa yg bisa tenang wong nyeri je* gak bakalan ke otak, gak pernah, never. karena yg diserang hanya saraf tepi di bawah kulit.
    Gak ada juga hubungannya dengan mikir or programmer 🙂
    Belum minum pereda nyeri ya ?
    Kalo belum, sila pilih satu diantara jawaban no. 3 di atas. Moga gak sampai 2 minggu 🙂

  87. 87 Toni 17 Januari 2008 pukul 10:24 pm

    Dok,
    alhamdulillah herpes saya udah baekan setelah 2minggu ini. bercak-bercakna udah ilang, tinggal sedikit kulit yg msh mengelupas. walopun nyeri/pegelna masih terasa banget. tapi udah mendingan lah.

    cuma kok sekarang muncul sedikit bentol2 di sekitar bekas bercakna seperti digigit nyamuk ya? tp tidak bernanah. dan rasanya bener2 gatal, sampe kdg ga tahan dibiarin dan akhirna diusap2, daripada digaruk. apakah itu memang bs terjadi saat kena herpes? ato ada pengaruh lain misal alergi obat ato infeksi?
    saat ini saya masih minum acyclovir dan menggunakan salepnya juga, plus amoxylin. bahkan sesekali saya kasih bedak agar kulitna cepat mengelupas.

    saya tunggu jawabanna Dok…makasih byk sebelumna.

    regards,
    Toni

  88. 88 cakmoki 18 Januari 2008 pukul 2:07 am

    @ Toni:
    iya, seringkali begitu, bekasnya masih menyisakan keluhan gatal, kadang nyeri. Udah bener, kasih bedak aja 🙂

  89. 89 Stethoscope_guy 23 Januari 2008 pukul 7:18 pm

    Cak..aku mau nambahin cerita lucu nih.
    Tau enggak, di mitos Tiong Hoa (keturunan Cina)..Herpes Zoster itu disebut dengan istilah : cacar ular / cacar naga.

    Tau ga cara ngobatinnya? Bukan di sembur2 cak..tapi di lukis oleh “shin-she”.
    Iyah..di ujung terminal dari lesinya (yang memang bebentuk seperti ular – serpiginosa). Di Ujungnya di lukis :kelajengking, dengan tinta yang sudah dimantrain..supaya kelajengkingnya memakan ularnya..

    Parahnya lagi…memang jadi sembuh..
    Lha iya toh..memang beberapa kasus, kalo ga terlalu parah, self limited disease kok. Hi..hi..

  90. 90 cakmoki 23 Januari 2008 pukul 11:51 pm

    @ Stethoscope_guy:
    hehehe, gitu ya… pernah denger sih mitos seperti itu, cuman baru tahu kalo itu berasal dari ranah Tiongkok … ada lagi dari daerah lain gak?

  91. 91 adi 18 Februari 2008 pukul 12:21 pm

    Cak yang hebat, apa ini herpes zoster juga? awalnya ky alergi merah bengkak ngumpul gatel…krn sy pikir alergi, pngen kurangi gatel pake salep Inerson, desoximetasone.
    Terus keluar bintil2, kynya berisi air tapi kalau ditekan keras ky jerawat batu dan bengkak sekelilingnya, tetap ngumpul ky batalion, rasanya gatel banget, bukan panas. makin lama makin gatel dan nyebar… Trs sy k dokter umum lokal (hari ke3). kynya dia agak bingung ini herpes atau bukan. maka dia kasi acyclovir 5% salep buat dioles, terus antibiotik cefadroxil 500mg (oral) and anti histamin Falergi (oral).
    Ini udah hari ke 3 minum obat. oya kenanya gak cuma di tangan kiri, tapi juga tangan kanan, perut sedikit dan paha kiri sedikit…(sbnrnya sy foto sendiri dan bisa sy kirim, kemana dok?, biar bisa bantu yg lain jg klo ngalamin hal sama)
    Skrg ini klo pagi berkurang gatelnya, tapi klo malam gatel banget. gak tahan! tapi sy tahan2 gak garuk. klo malam spy gak digaruk lagi tidur and gak gesek2, saya tutup pake perban tipis n plester biar ada udara. skrg trs emang brkrng gatelnya tapi bintil2nya tambah banyak.. gmn ya dok, obat2 itu udah benar belon?
    Btw, thanks banget dok. Jarang2 ada konsultasi gratis di jagat net nih… sorry klo kepanjangan…

  92. 92 cakmoki 19 Februari 2008 pukul 1:01 am

    @ adi:

    …oya kenanya gak cuma di tangan kiri, tapi juga tangan kanan, perut sedikit dan paha kiri sedikit…

    Pasti bukan Herpes zoster, karena Herpes zoster selalu unilateral, artinya mengenai salah satu bagian tubuh (kanan saja atau kiri saja) sesuai dengan arah dermatom (serabut) syaraf kulit.

    Ok, sebaiknya kirim fotonya via email:
    cakmoki2006@yahoo.com
    ntar kita diskusikan, .. ditunggu ya 🙂

  93. 93 arief 20 Februari 2008 pukul 12:34 pm

    Siang Cak,

    Saya di diagnosa dokter terkena herpes zoster.Memang gejala nya sama seperti yang Dokter sebutkan diatas dan timbul bintil2 merah berisi air di bagian kiri tubuh saya, di daerah dada dan punggung. Diberi dokter 7 macam obat, diantaranya scanovir(pil+krim),vitamin,antibiotik, obat demam, nyeri dan gatal. Tapi ini sudah hari ke 3 saya minum obat, gatal+nyeri nya kok smakin tambah ya,apa ini efek dr obat yang saya minum Dok? trus bintil merahnya juga semakin besar,tp ada yg sudah bwarna hitam..Kemudian apa benar kalo kita sdh sembuh dari penyakit ini, si virus varela zoster ini akan berdiam trus di tubuh kita? dan kalo daya tahan tubuh kita lagi drop, virus ini akan aktif kembali?

  94. 94 arief 20 Februari 2008 pukul 12:35 pm

    Siang Cak,

    Saya di diagnosa dokter terkena herpes zoster.Memang gejala nya sama seperti yang Dokter sebutkan diatas dan timbul bintil2 merah berisi air di bagian kiri tubuh saya, di daerah dada dan punggung. Diberi dokter 7 macam obat, diantaranya scanovir(pil+krim),vitamin,antibiotik, obat demam, nyeri dan gatal. Tapi ini sudah hari ke 3 saya minum obat, gatal+nyeri nya kok smakin tambah ya,apa ini efek dr obat yang saya minum Dok? trus bintil merahnya juga semakin besar,tp ada yg sudah bwarna hitam..Kemudian apa benar kalo kita sdh sembuh dari penyakit ini, si virus varela zoster ini akan berdiam trus di tubuh kita? dan kalo daya tahan tubuh kita lagi drop, virus ini akan aktif kembali?
    Terima kasih Dok atas penjelasannya..

    Salam,
    Arief

  95. 95 adi 21 Februari 2008 pukul 1:26 am

    Cak,
    Sudah tak kirim tuh gambarnya… saya kemaren itu gak tahan, karena tambah parah, gatel banget dan menyebar. Bintilnya tambah melebar dan koloni2 itu mulai bersatu. akhirnya cari dokter kulit dan ketemu, dia kaget juga, pertama setuju herpes liat tgn kiri. trus dia lihat ada juga di kanan, dia jg bilang pasti bukan herpes.. dan memang gak nyeri tapi semriwing2 gitu..
    Krn sy emang kerjajnya di hutan, dia bilang kemungkinan kena racun daun “gatel”, or racun serangga. trs dikasi salep racikan, oral antibiotik triamcort dan anti histamin cetirizine 2HCl. Kata dia gak papa di perban asal gak tebal tapi gak boleh kena air. Wah repot bener kalo mandi…
    Sekrang emang jauh lebih baik, warnanya makin merah, kalo dipegang gak sekeras waktu awal. gatel berkurang tapi ada aja, terutama malam hari. Menurut cak bener itu racun daun or serangga? krn dulu pernah kena daun ‘ gatel’ tapi gak lama dikasi balsem doang ilang..
    Thanks berat!
    Adi

  96. 96 cakmoki 22 Februari 2008 pukul 3:29 am

    @ arief:
    iya, walaupun sudah diobati, biasanya penyakit tersebut tetap menyebar sesuai arah saraf kulit sampai melingkar seperti gambar di atas. Puncaknya hari ke 5-7, setelah itu akan mengering secara bertahap. Sabar, agak lama … kadang samapi 1-2 minggu … 🙂

    apa benar kalo kita sdh sembuh dari penyakit ini, si virus varela zoster ini akan berdiam trus di tubuh kita? dan kalo daya tahan tubuh kita lagi drop, virus ini akan aktif kembali?

    enggak.

    Moga segera sembuh

    @ adi:
    ok, boleh jadi kontak dengan alergen saat di hutan, bisa gigitan serangga tertentu atau ujung daun tertentu yg dapat menyebabkan reaksi alergi. kalo di daerah kami ada sejenis lalat, namanya lalat pitak, gedhe …kalo nggingit biasanya menyebabkan reaksi alergi, gatal, merah, bengkak, berair dan nyiksa banget. Daun juga gitu, ada sejenis rumput or dedaunan yg bisa menimbulkan berbagai reaksi alergi, ada yg ringan (cukup di gosok balsem atau sejenisnya) ada juga yg lumayan nyiksa ..hehehe

    Obatnya udah sip koq… moga segera mulus kembali 🙂

  97. 97 jeni 24 Februari 2008 pukul 3:36 pm

    dok mau tanya.tgl 15 bdn meriang,demam tdk enak tdk napsu mkn.tgl 16 msh sy biarkan.tgl17 kbetulan jatuhnya hr minggu dan terpaksa tgl 18 sy baru ke dr.mata sdh bengkak.pipi dan muka sebelah bengkak parah.dr blg cacar ular.diberi zovirax4x200 selama5hari.sampai tgl22 msh belum smbuh,sy ke dr lain katanya pemberian dosis pertama salah.kmudian sy diberi diberi herclov3x1000mg.selama3hari.skr luka nya di wajah masih ada merah2.blm kering seluruh nya.skt kepala sebelah,kalau menyisir.dan hidung skt bgt.sebaiknya,antibiotiknya dteruskan apa tdk?kalau tdk mkn obat lg apa bisa kena mata dan otak?skr menginjak hari ke 9.apa herclov nya hrs dteruskan?sebab dr kulit yg menangani blg stop saja tapi saya tanya hanya via tlp.cuma sy msh agak takut sebab baca2 di internet,penggunaan herclov/antivirus hrs sampai bnr2 smbuh.herpesnya terkena di pipi,hidung dan bawah mata.dan bila cek ke dr lg,sbaiknya ke dr kulit lg atw internist lbh tepatnya?tlg dibalas segera ya dok.trims.

  98. 98 jeni 24 Februari 2008 pukul 3:41 pm

    kalau memang herclov nya hrs terus diminum terus sampai luka bnr2 mengering/skt kepala&hidung sembuh,sy akan lanjutkan.tapi apa tdk ada efek samping meminum herclov 3×1000 dlm jangka wakt lama?skr menginjak hari ke9.apakah hrs herclov nya diteruskan?thx cak

  99. 99 jeni 24 Februari 2008 pukul 3:46 pm

    jadi keterangan nya cak=
    hari1 zovirax4x200
    hari2 zovirax4x200
    hari3 zovirax4x200
    hari4 zovirax4x200
    hari5 zovirax3x200.ganti dr diberi herclov1000
    hari6 herclov3x1000
    hari7 herclov3x1000
    hari8 herclov2x1000
    obat habis.skrg sy msh hrs minum anti virus tdk dok?luka sbagian berwarna merah tua.ada yg msh pink.dan sbagian keropeng coklat tua.
    kira2 bgmn ya dok,.sebab baca2 di internet,penggunaan antivirus hrs benar2 tuntas.selama2minggu.apa bnr bgt dok?sy takut kalau tdk tuntas,akan menyerang lbh parah lg.merusak syaraf mata dan otak.tlg keterangan nya cak dok.thax

  100. 100 jeni 24 Februari 2008 pukul 3:55 pm

    takutnya stlh sy berhentikan herclovnya,virusnya makin menyerang ke mata dan otak dan hidung,sebab msh nyeri sekali.apa antivirusnya hrs diteruskan sampai luka nya bnr2 kering.kalau iya apa sy perlu berobat ke internist?apa tdk ada efek samping meminum herclov 3×1000 lbh dari3hari dok?tx dtunggu jwban nya cak dok

  101. 101 cakmoki 27 Februari 2008 pukul 4:43 am

    @ jeni:
    maaf ya, baru bisa buka internet karena ada gangguan tilpon sejak hari minggu.
    Obatnya diterusin sampai sembuh ga papa koq.
    Oya, herpes zoster gak nyerang otak walaupun sakitnya luar biasa, karena yang diserang saraf tepi (perifer).
    Kalo mo kontrol sebaiknya ke dokter kulit, enggak usah berobat lagi juga ga papa mengingat sudah dalam tahap pemulihan.
    Sabar ya, soalnya kalo kena wajah kadang adak lama, bisa 2-3 minggu.

    Moga segera pulih kembali 🙂

  102. 102 jeni 27 Februari 2008 pukul 4:55 am

    cak dokter,sebenarnya yg terkena herpes itu ayah saya,saya gak tega banget sepertinya kesakitan.dok obat yang skrg sebaiknya dimunum itu apa.mengingat mefinal500 sdh kurang mempan.maaf dok byk bertanya.sy kuatir sekali.dok,apa tdk akan menyerang syaraf mata?apakah ada obat yg dpt memperkuat syaraf mata?tx

  103. 103 dk(pria) 12 Maret 2008 pukul 6:06 pm

    To Cak moki,
    Sebelumnya thank u berat untuk artikel nya ini, cuman saya masih penasaran.
    begini cak, saya memang pengidap herpes sejak SMP, sampai umur 28 tahun ini herpes itu jarang keluar tapi dalam 1 tahun pasti keluar.
    biasanya saya tangani pakai acyclovir dan ini ampuh.

    Masalahya cak, sekarang ini herpes muncul di alat kelamin saya, 3 hari berturut-turut saya olehkan acyclovir dan sekarang udah kering/ sembuh.

    pertanyaanya :
    saya jadi panik setelah tahu herpes genetalis?
    bagaimana nich? nanti kalo saya behubungan dg istri, apakah masih berbahaya meskipun udah herpesnya udah ilang dari “adik saya”?

    tolong ya, cak saya di kasih info lengkapnya.

    Terima kasih banyak

  104. 104 cakmoki 12 Maret 2008 pukul 6:23 pm

    @ jeni:
    maaf ya Jeni, kelewatan nih…gak tau kalo ada pertanyaan susulan 🙂
    iya, kalo menyerang daerah wajah maka beliau akan kesakitan.
    Saat saya tulis ini kali ayah dah sembuh, namun ga ada salahnya saya jawab. Jika mefinal (asam mefenamat) udah ga mempan maka obat pereda nyeri yg lebih kuat diantaranya: Tramadol, diminum saat nyeri sesudah makan. dan biasanya diberikan juga vitamin B1,B6,B12 dosis tinggi, misalnya: neurobion untuk membantu memperbaiki fungsi saraf.
    Sekali lagi mohon maaf atas keterlambatan saya menjawab pertanyaan jeni.

    @ dk (pria):
    herpes genetalis bisa diobati sampai tuntas.
    Kalo masih khawatir, sebaiknya periksa ke dokter spesialis kulit agar dapat ditentukan diagnosanya dan diberikan obat yang tepat.
    Andai herpes genetalis dah sembuh total dari “si adik”, maka ga akan ada pengaruhnya ke istri.
    Moga bermanfaat teriring do’a mudah-mudahan masalah tersebut segera teratasi 🙂

  105. 105 rika 2 April 2008 pukul 2:07 pm

    Hai Dokter,
    Saya didiagnosa herpes tadi malam sewaktu ke dokter.Dikasi Acyclovir 400mg dan salep.
    Sepertinya sih herpes zorax ini, ada di paha deket lutut, kecil aja.
    Pertanyaan saya:
    1. Mungkinkah saya dapat penyakit ini dari ibu saya, 5-6 bulan lalu dia mengidap penyakit ini. Parah banget, gelembungnya sampe segede telor ayam dan beberapa kali pecah. Saya yang merawat beliau waktu itu. Mengompres dan mengoleskan salep. Waktu2 itu saya tidak tertular. Mungkinkan virusnya berdiam dl, sekarang baru muncul?
    2. Benarkan virus ini menular lewat air? Apakah lukanya boleh kena air? (mandi ato cuci kaki?)
    3. Kalo dah sembuh, bisa muncul lagi kan yah? artinya suatu saat nanti saya mungkin akan terkena lagi. Apakah dibagian yang sama? Dalam keadaan sembuh itu, bisa menular ke orang lain ga?
    4. Hari ini badan saya rasanya agak lemas dan rada panas…apakah ada hubungannya??

    Sekian. Terimakasih yah.

    Sekian dok. Terimakasih.

  106. 106 cakmoki 2 April 2008 pukul 11:17 pm

    @ rika:
    hai 🙂

    1. ya, bisa tertular dari ibu. Bisa saja virus udah masuk tubuh saat itu (5-6 bulan yg lalu) kemudian baru aktif saat ini ketika kondisi tubuh menurun. Atau tertular dari orang lain yg membawa virus (walaupun gak sakit)

    2. Penularan bukan melalui air, melainkan melalui saluran pernapasan (droplets). Tetep mandi dong…hehehe

    3. Bisa muncul lagi (reaktivasi virus) dan bisa menular ke orang lain kalo masih ada virusnya, kalo virus dah abis, gak akan nular.

    4. Bener, acapkali disertai panas, nyeri, lemas, kehilangan selera makan..dll.

    Thanks juga…moga segera sembuh ya 🙂

  107. 107 rika 3 April 2008 pukul 11:07 am

    Seneng dokter menanggapinya dengan cepat dan baik. Masih ada beberapa pertanyaan lagi, boleh kan…

    1. Bagaimana caranya kita tau tubuh masih mengidap virus itu atau sudah habis. Karena saya males juga bawa virus kemana2,,kan gak enak sama temen sebelah..hehehe. Apakah ada metoda tertentu seperti cek darah, ato cukup dengan melihat kondisi bekas lukanya?

    2.Apasih saluran pernafasan atau droplets itu. Apakah berarti masuknya virus itu melalui udara yang kita hirup(serem juga yah), atau melalui pori kulit (barangkali ada saluran pernafasannya juga yah…hehe).

    3.Sebaiknya mengkonsumsi makanan/asupan gizi apa supaya tubuh lebih kebal akan virus zoster ini, supaya ke depannya saya dan orang2 di sekitar saya bisa antispasi.

    Terimakasih yah dok. Sudah menyediakan waktunya untuk menjawab pertanyaan2 yang tidak terakomodasi oleh dokter2 lain. Semoga semakin banyak dokter lain yang mengikuti langkah dokter. Saya sudah save alamat blog dokter, supaya kalo nanti ada apa2 bisa langsung konsultasi, hehehe…

    Dokter berdomisili di Samarinda yah. Hebat, selamat buat orang2 di Samarinda…mereka memiliki dokter yang baik.Teruskan perjuanganmu dokter, 🙂

  108. 108 ve 4 April 2008 pukul 3:29 pm

    Hi dok!

    Mau nanya nih, anak saya usia 4 tahun sejak kemarin di wajah (pipi dekat hidung dan mulut) ada seperti bentol kena ulat, lalu hari ini bentol itu memerah dan seperti melepuh kena panas, saya pernah tau itu gejala herpes zoster (nenek saya pernah begitu), nah, sebaiknya apa yg saya lakukan?
    sampai sore ini saya belum membawanya ke dokter,sebaiknya ke dokter anak atau umum saja dok?

    Trima kasih banyak dok

  109. 109 cakmoki 4 April 2008 pukul 11:22 pm

    @ ve:
    Hi ! 🙂

    bentol itu memerah dan seperti melepuh kena panas, saya pernah tau itu gejala herpes zoster (nenek saya pernah begitu), nah, sebaiknya apa yg saya lakukan?

    maaf, belum tentu …bisa jadi : impetigo. Coba lihat dulu link ini, siapa tahu bukan Herpes zoster.
    Baiknya ke dokter umum dulu.
    Trims 🙂

  110. 110 ve 6 April 2008 pukul 1:36 am

    Hi, dok, trims banget jawabannya,

    Fyi saja nih, hari ini sudah saya periksakan ke dokter terdekat, dokter tsb bilang sih kecenderungannya ke herpes zoster tuh!, karena katanya anak saya bentolnya nggak terlalu besar dan cepat perubahan(bentol)nya,lalu dia beri puyer dan salep Gentiderm, gentamicine sulfate (krim 0,1%)

    Untuk sementara saya coba dulu cak dokter yaa, bila ada komen akan saya perhatikan

    Thank’s again!

    Wass

  111. 111 cakmoki 6 April 2008 pukul 6:18 pm

    @ ve:
    ok, moga segera sembuh…
    Fyi, kalo Herpes zoster mestinya pakai obat luarnya: acyclovir. Tapi ga apa, kali beliau melihat ada infeksi sekunder

    Thanks share-nya

    wass 🙂

  112. 112 dday 12 April 2008 pukul 3:12 pm

    tanya cak
    Virus penyakit herpes ada hubungannya dengan hewan peliharaan ga?
    thankzz

  113. 113 dday 12 April 2008 pukul 3:25 pm

    ada yang kelupaan cak
    kalo saya mandinya tidak teratur( 1X dalam 1 hari ) karena kesibukan, pasti pagi/malemnya kena herpes. ada kaitannya ga Cak???
    karena yang saya perhatikan seperti itu

    thankzzz CAKMOKI

  114. 114 cakmoki 12 April 2008 pukul 3:34 pm

    @ dday:
    Maaf, kolom situs ga usah diisi 🙂

    Herpes zoster ga ada hubungannya dengan hewan piaraan

    kalo saya mandinya tidak teratur( 1X dalam 1 hari ) karena kesibukan, pasti pagi/malemnya kena herpes. ada kaitannya ga Cak???
    karena yang saya perhatikan seperti itu

    ha? koq pasti? …kali bukan herpes tuh.
    Gak ada kaitannya dengan mandi dan tidak karena herpes disebabkan oleh virus yang ditularkan dari orang lain 🙂

  115. 115 Toni 19 April 2008 pukul 8:10 am

    Alow Dok,

    Sekitar bln januari kmrn saya kena herpes zoster, dan smpet konsultasi ke Dokter jg lwt blog ini.
    Sebulan kmudian, luka herpes na udh ilang, jadi saya udh tidak pake obatnya lg. Saya tau sewaktu2 bs kambuh lg klo badan saya ga fit. Cm setelahnya dan sampe skrg, kalo badan saya kecapekan ato klo mlm biasana udah ngantuk banget, di bekas herpes na itu terasa gatal sekali Dok. Bahkan kdg muncul bentolan mirip gigitan nyamuk/serangga, tidak berair. Tapi kalo badan sedang segar/fit, rasa gatalnya berkurang bahkan ilang, bentolannya jg ilang. Dan hampir slalu spt itu.

    Apakah memang itu efek herpes na Dok? Trus apakah saya masih harus tetap mengkonsumsi obatna seperti Acyclovir setiap hari? Apakah bisa benar2 ilang Dok rasa gatal itu? Saya belum sempat ke Dokter kulit untuk memeriksakan bekas luka herpesna.

    Makasih Dok, saya tunggu jawabanna.

    Regards,
    Toni

  116. 116 cakmoki 19 April 2008 pukul 2:49 pm

    @ Toni:
    alow 🙂
    iya, kadang gatal, kadang nyeri, kadang ga ada dampak apapun.
    Acyclovir ga diperlukan lagi. Jika gatalnya sirasa mengganggu, cukup menggunakan antihistamin, misalnya: Loratadine 10 mg, diminum 1×1 saat gatal dan bentol aja, setelahnya bisa disimpan dan digunakan lagi kalo gatal. Trims

    Rgds – cakmoki

  117. 117 cakmoki 19 April 2008 pukul 2:51 pm

    @ Toni:
    alow 🙂
    iya, kadang gatal, kadang nyeri, kadang ga ada dampak apapun.
    Acyclovir ga diperlukan lagi. Jika gatalnya sirasa mengganggu, cukup menggunakan antihistamin, misalnya: Loratadine 10 mg, diminum 1×1 saat gatal dan bentol aja, setelahnya bisa disimpan dan digunakan lagi kalo gatal. Trims

    Rgds – cakmoki

  118. 118 Rara 13 Mei 2008 pukul 3:21 pm

    Dok.
    Oma saya menderita cacar yg sy duga cacar ular karena kata dokter cacarnya berada di bagian dalam dan nyeri sekali tapi hanya di bagian punggung saja
    Dok tolong bagaimana agar ia dpat sembuh total
    Tolong d balas.Email saya.Tolong

  119. 119 Tita 13 Mei 2008 pukul 4:23 pm

    pak dokter saya seorang ibu yang sedang hamil 5 bulan.dulu saat masih SD saya pernah terkena cacar air tapi kemudian sembuh meskipun akhirnya meninggalkan keloid di beberapa bagian tubuh.kemudian setelah beberapa tahun tidak pernah kambuh lagi tiba – tiba saat ini saya mengalaminya lagi diawali bercak-bercak berisi air terus melepuh dan sekelilingnya berwarna merah yang awalnya mengelompok sekarang menyebar dan berisi air atau nanah rasanya nyeri,perih,panas dan sakit yang luar biasa.saya tidak kedokter cuma ke mantri itupun suami yang kesana karena bintik tersebut terletak di pangkal paha kiri jadi suami saya tidak mengijinkan untuk diperiksa dokter terutama laki-laki.setelah saya diberi obatnya dan ternyata itu adalah salep Alcyclovir 5% maka saya baru tahu jika saya terkena herpes.kemudian saya mencari tahu tentang obat itu dan penyakit herpes melalui internet ternyata dalam beberapa situs mengungkapkan bahwa obat itu adalah antivirus yang penggunaannya pada wanita hamil perlu diperhatikan.apakah saya harus menghentikan pengobatan itu dan periksa ke dokter kulit untuk mendapatkan penanganan yang lebih tepat pak?karena saya takut jika obat tersebut berpengaruh terhadap perkembangan janin dalam kandungan saya.

  120. 120 cakmoki 14 Mei 2008 pukul 2:05 am

    @ Rara:
    Pengobatan udah terulis di dalam artikel, cuman emang gak tertulis item per item. Ntar akan sembuh total walaupun memerlukan waktu lama.
    Ok, kita diskusikan via email ya…
    ditunggu besok aja deh 🙂

    @ Tita:
    Ya, sebaiknya ke dokter kulit.
    Acyclovir untuk ibu hamil gak papa koq. Obat tersebut masih termasuk kategori B untuk pemakain pada ibu hamil dan menyusui, so aman.

  121. 121 Lian 23 Mei 2008 pukul 3:42 pm

    Dear Pak Dokter,

    Nama saya Rulian, salam kenal ya Dok!

    Dok, pertengahan April yang lalu saya terkena penyakit Herpes Zoster di wilayah kiri wajah. Setelah berobat ke dokter dan diberi obat Acyclovir (baik salep maupun tablet), Fundamin E, Fenamin 500, dan obat racikan dokternya, sekarang penyakit tersebut sudah membaik.

    Sekarang yang tersisa adalah rasa sakit yang kadang timbul dan bekas merah pada kulit. Membaca dari artikel pak dokter di atas, saya bisa memaklumi rasa sakit yang timbul pasca terserang Herpes ini. Yang saya ingin tanyakan adalah bagaimana cara mempercepat penyembuhan kulit yang memerah bekas terkena Herpes tersebut agar kembali seperti normal? Saya merasa sedikit risih karena berada di wajah.

    Terima kasih atas tanggapan dari Pak Dokter.

    Regards,
    Rulian

  122. 122 cakmoki 25 Mei 2008 pukul 1:27 am

    @ Lian:
    Salam kenal 🙂
    ok, saya bisa memaklumi perasaan risih bekas herpes. Bekas merah pada kulit tersebut akan hilang dengan sendirinya beberapa minggu hingga beberapa bulan. Jika tidak punya bakat keloid, gak papa, cuman lamaaaaaa …
    Sebaiknya gak perlu menggunakan obat untuk mempercepat perubahan warna kulit karena beresiko menghitam kalo gak cocok.
    Kalaupun maksa mau mempercepat, sebaiknya konsultasi ke dokter spesialis kulit agar dapat diberikan obat yang sesuai berdasarkan hasil pemeriksaan.
    Moga segera pulih kembali.

    Trims

  123. 123 Lian 26 Mei 2008 pukul 11:08 am

    Ok dok, terima kasih banyak atas tanggapannya. Memang sih ada rencana ke spesialis kulit, tapi ntar dulu ah, nabung dulu biar sanggup bayarnya, hehehe…

    Rencana sih mo pake bioplacenton, tp denger pak dokter bilang jgn ya udah, jadi mikir dua kali deh…

    Anyway, sekali lagi, terima kasih banyak dok…..

    Rgds,
    Rulian

  124. 124 cakmoki 27 Mei 2008 pukul 2:35 am

    @ Lian:
    sabar aja deh…moga segera pulih ya 🙂
    Thanks

  125. 125 eko budi 29 Mei 2008 pukul 11:01 am

    salam dok,
    saya budi dari situbondo,

    saya kena herpes mata (kata dokter, prof wisujono di surabaya) gejala di kornea mata jika kumat tiba tiba ada luka dengan sendirinya(sering di mata kanan) dan ada / mungking bintik benjolan transparan yang pecah dan terasa mengganjal krn bekas luka itu,
    oleh dokter diberi tablet nevramin dan zovirax setelah itu sembuh tapi kemudian kumat lagi (lama sih kumatnya) trus diberi tobrex, trus sembuh , tapi suka kumat kumatan dok,

    mohon pencerahannya,
    makasih
    ASAP

  126. 126 cakmoki 29 Mei 2008 pukul 3:13 pm

    @ eko budi:
    salam 🙂 … wah situbondo ya…tetangga daerah asal saya tuh, jember.

    ok, kalo herpes tersebut kena kornea mata (keratitis) dan menimbulkan luka (ulkus) di kornea, … memerlukan waktu pengobatan lama dan suka kambuhan. Obat yg diminum tersebut adalah obat anti virus (Zovirax: isinya acyclovir) dan vitamin (nevramin: isinya vitamin B1,6 dan 12) untuk memperbaiki saraf tepi.
    Sebaiknya rajin kontrol sesuai dengan interval waktu kambuh untuk follow up dan makai kacamata gelap saat keluar rumah untuk menghindari sinar matahari dan debu.

    Moga pulih kembali.
    Trims 🙂

  127. 127 Herman 29 Mei 2008 pukul 3:33 pm

    Dear Pak Dokter,

    Saya terkena herpes dibagian kepala kanan saya, saat ini banyak benjolan2 di bagian kanan kepala dan ada bagian yang bengkak juga, jadi kalau tidur agak2 susah karena sakit.
    Dan sekarang saya minum Herclov 3 x 2 dan neurontin 2 x 1, apakah sudah cukup dok ? Dengar2 kalau kena begini, harus byank istirahat ? Ini pertama kali terjadi sama saya, jadi bingung sebenenrya darimana datangnya ini semua.
    Mohon bantuannya Pak Dokter

  128. 128 Herman 29 Mei 2008 pukul 6:41 pm

    Oh iya dok, saat ini kepala saya senut2 sekali… apakah ada obat utk menghilangkan senut2 ini ? terima kasih banyak atas bantuannya.

  129. 129 cakmoki 30 Mei 2008 pukul 2:58 am

    @ Herman:
    iya, kalo di daerah wajah/kepala sangat nyeri..
    Obat dah oke. Herclov (valacyclovir) adalah antivirus sedangkan Neurontin adalah pereda nyeri… *mahal semua euy 😉 *

    ya bener, istirahat yang cukup dan makanan bergizi.
    Penyakit ini disebabkan oleh virus varicella-zoster… biasanya virus masuk tubuh saat musim cacar air (ketularan orang yg kebetulan membawa virus tersebut dimanapun berada), awalnya virus tersebut gak menyebabkan cacar air, tapi tetap berada dalam tubuh dan berkembang saat kondisi tubuh lemah dalam bentuk : herpes zoster ini 🙂
    Masa penyembuhan bervariasi setiap orang…ada yng sembuh dalam seminggu ada yang sembuh dalam 2 minggu.

    Senut-senut udah ada obatnya tuh, neurontin…cuma mahal banget dan tetep nyeri juga.
    Ntar kalo antinyeri habis dan masih senut-senut, sebaiknya ganti obat yg lebih murah aja deh, toh sama-sama gak bisa segera menghilangkan nyeri. Misalnya: Dolo neuromin, Pritagesic, Antrain, pyronal (pilih salah satu), diminum 3×1 sesudah makan.

    Moga membantu dan segera sembuh.Trims

  130. 130 Herman 31 Mei 2008 pukul 11:25 pm

    Terima kasih banyak atas infonya cak. Hari ini udah sangat meningan jauh, dan beberapa udah pada kering cacarnya.
    Karena 2 hari lalu nga tahan karena nyeri senut2nya, saya tanya ke apotik langganan, dan diberikan mefinal 500, 3 x 1. Tetapi tetap saja, tidak bisa hilang juga tuh senut2nya.. hehehehe….

  131. 131 cakmoki 1 Juni 2008 pukul 5:27 pm

    @ Herman:
    iya… emang gak bisa langsung ilang kayak iklan …hehehe.
    Mefinal (asam mefenamat) bisa digunakan, maaf gak saya tulis di atas saking banyaknya obat pereda nyeri … 🙂 kalo yang lebih kuat lagi adalah Tramadol, tapi sebaiknya ga usah, cukup asam mefanamat or obat yang saya tulis di atas aja, toh ntar tetep masih nyeri, hanya ngurangi aja 🙂

  132. 132 Herman 1 Juni 2008 pukul 7:41 pm

    Cak, besok obat ini semua kan akan habis tetapi cacar masih ada sebagian meskipun yg lain sudah mulai mengering. Didiamkan saja, atau makan obat lagi ? Obat apa yang harus dimakan ? terima kasih.

  133. 133 cakmoki 1 Juni 2008 pukul 11:32 pm

    @ Herman:
    Menurut saya, cukup minum obat simtomatis (untuk mengurangi keluhan) saja.
    1. Asam mefenamat 500mg untuk mengurangi nyeri or senut-senut (Ponstelax or Stanza or Mefinal or Molagesic..dll), diminum 3×1 sesudah makan atau saat nyeri saja.
    2. Neurotropik (vitamin B1, B6 dan B12), misalnya: Neurobion or Nervitone or Neurobiovit …dll, diminum 2-3×1 sampai ilang Herpes nya.
    3. Acyclovir Salep, dioleskan 2-3 kali sehari sampai kering.

    Obat anti virus yg diminum menurut saya udah ga perlu lagi 🙂

    Moga segera sembuh dari derita Herpes zoster yaaaa 🙂

  134. 134 Herman 2 Juni 2008 pukul 9:16 am

    Ok cak, terima kasih atas infonya. obatnya semua akan saya beli hari ini, tetapi untuk salep kayanya agak2 sulit untuk dipake karena si zoster ini adanya dirambut… hehehehe

  135. 135 eko budi 2 Juni 2008 pukul 9:36 am

    iya dok makasih dok atas pencerahannya,

  136. 136 rian 2 Juni 2008 pukul 3:05 pm

    Dok mau nanya, beberapa waktu(1 tahun) lalu saya pernah kena herpes. Nah sering kambuh itu rasa ngilunya kalo pas capek2. Tapi saya biarin aja, makan banyak, istirahat sembuh.

    Terakhir saya kena lagi, tapi aku cari di google dan dapet asiklovir dan neurobion. Sembuh, tapi ada kayak koreng di sekitar yg kena herpes dulu. Selain koreng ada yang kayak panu di sekitar “anu”, aku pikir panu aku kasi obat panu gak mempan. Trus ke dokter dapetnya vitamin2 syaraf dan obat ngilu.

    Yang “koreng” (namanya apa aku gak tau) gak sembuh. mau ke dokter lagi, males. Akhirnya aku bedakin dan usahain nggak basah (keringat, air habis mandi). Emang gatalnya agak mereda, tapi kok kayaknya nggak sembuh juga.

    Kemarin pas istri saya melahirkan kan saya jagain di RS, karena ruangannya panas, keringetan… eh nambah banyak… duh mrinding.

    Kira2 apa ya dok, ini foto2nya


    Sebelumnya terima kasih….

  137. 137 cakmoki 3 Juni 2008 pukul 3:43 pm

    @ Herman:
    ok… sama-sama, trims 🙂

    @ eko budi:
    makasih juga 🙂

    @ rian:
    foto sedang saya buka link-nya… ketangkep moderasi soalnya…maaf kalo telat ya 🙂

  138. 138 manda 30 Juni 2008 pukul 11:49 am

    Cak, saya pernah kena herpes zoster juga. sudah 1-2 tahunlalu kenanya. waktu itu kenanya setelah berenang di kolam renang umum. dikasih obat, semingguan gt sembuh. bekasnya sekarang jg ud ilang, kecuali untuk beberapa tempat yg emang sya garuk jadi berbekas deh.
    nah skarg, suka timbul2 nyeri di bagian yg sama (saya kenanya di bagian dada/payudara kiri). nyerinya sih ga terlalu hebat, ga bikin aktivitas trganggu dan timbul kalau lagi kepikiran sesuatu. saya pikir itu akibat herpes zoster yg dulu, soalnya kata dokter wkt itu, walaupun sdh smbuh, bs kadang2 nyeri lagi. apa benar? tapi sy baca, cak bilang herpes zoster tdk kambuh lagi. jadi kira2 knp yah nyeri2nya itu?
    tks bnyk cak =)

  139. 139 cakmoki 1 Juli 2008 pukul 12:15 am

    @ manda:
    ya, itu dinamakan Post herpetic pain, maksudnya nyeri yang timbul akibat herpes zoster walau penyakitnya udah hilang, … bukan berarti kambuh kan? Sekali lagi yang timbul nyeri alias akibat yg ditimbulkan oleh Herpes zoster. Hal ini terjadi karena adanya gangguan syaraf perasa (sensoris) di daerah tersebut, mengingat bahwa manifestasi keluhan Herpes zoster adalah di serabut saraf kulit sebagai lokasi serangan Herpes zoster.
    So dokter tersebut sangat benar, dan saya juga benar … hehehe, kan yg dibilang nyeri kadang bisa muncul lagi, bukan Herpes zoster yg muncul lagi… moga udah bisa membedakan antara penyakit Herpes zoster dan nyeri sebagai akibat yg ditimbulkan oleh Herpes zoster. (kalo masih belum jelas silahkan tanya lagi lho ya, jangan segan…). Kita di sini berbagai sedikit pengetahuan, bukan ujian … hehehe

    Trims 🙂

  140. 140 manda 1 Juli 2008 pukul 11:17 am

    maksi ya cak, penjelasannya..
    blog Cak ini amat sangat nan berguna deh..
    smoga Yang Maha Esa membalas kebaikan Cak dalam membagi ilmunya ke orang lain..amin =

  141. 141 cakmoki 1 Juli 2008 pukul 3:57 pm

    @ manda:
    Makasih juga telah berbagi 🙂 …atas do’anya juga, demikian pula sebaliknya. amin

  142. 142 Adhibra 5 Juli 2008 pukul 1:44 am

    Good Evening Doc, what a great site doc, sebelumnya saya ingin memberikan two thumbs up utk doc krn sdh bnyk sharing pada kawan2 disini, believe me doc the more you share the more you get. Doc kebetulan hari ini Zoster sy genap berumur 6 hari. Punya sy melingkar dari punggung kanan ke dpn bagian dada. Sebagian sdh pada kering & Almdullilah kelihatannya sih tdk ada yg pecah sama sekali & buat sy ini merupakan suatu anugrah tak terhingga dari Yg Maha Kuasa sy cukup amaze & jg sangat bersyukur pd Nya krn meskipun sy terkena virus “z”oster yg mrpkan di”z”aster tp tdk ada yg pecah sama sekali dan ini yg paling sy takutkan sebetulnya krn setahu sy kalau hal ini terjadi maka pertama akan menambah rasa sakit & kedua memperluas penyebaran serta daya penularan (correct me if im wrong). Mungkin bagi sebagian org bisa bersyukur klo sdh dpt uang sogokan proyek, tp buat sy skrang dgn tdk ada yg pecahnya zoster ini bersyukurnya lebih dari dapet uang ratusan ribu dollar atau euro (mungkin sehrsnya anggota parlemen qta juga kebagian jg zoster yg Doc…spy bisa lbh mensyukuri hidup). Ada 3 hal yg sy ingin tanya Doc; 1. Klo sdh ada beberapa yg kering apakah bisa dijadikan indikasi ke arah kesembuhan artinya yg lain juga pasti akan ikut kering? 2. Meskipun Doc sdh singgung di atas bahwa anak2 jarang tertular tp apakah berarti anak sy yang berumur 7 thn & 11 Bulan tdk akan tertular sama sekali, krn Doc jg sebutkan penularan lewat udara yaitu saluran nafas atas. Krn sy sebetulnya tidur di kamar anak sy & anak sy tidur di kmr sy dgn istri, tp hari ini (hari ke 6 sy terkena) anak sy yg 7 thn masuk kamar di mana sy tidur dan bermain komputer sekitar 20 menit. Apakah bisa tertular & bagaimana anak sy yg 11 bulan apakah rentan tertulari? Hal ini sebetulnya yg paling mengkhawatirkan sy drpd penyakit yg diderita sy sendiri. 3. Apakah klo sdh kering sebagian spt ini artinya sdh tdk menular lagi. Thats All Doc, thnks for what you already share with us, allow me to give all my appreciation for You.

  143. 143 cakmoki 5 Juli 2008 pukul 11:37 pm

    @ Adhibra:
    makasih atas segala apresiasinya 🙂

    1. iya bener, secara klinis dapat dikatakan begitu.

    2. insidens menyebutkan seperti itu, dimana penyakit ini lebih sering menyerang orang dewasa, dalam arti jarang menyerang anak. Namun bukan berarti gak bisa ketularan. Jadi kekhawatiran tersebut cukup beralasan. Mengingat adanya pendapat bahwa penularan dapat terjadi melalui aerogen dari seseorang yang menderita herpes zoster, maka resiko (seberapapun kecilnya) tetap ada. Hanya saja manifestasinya bisa dalam bentuk varisela (cacar air) atau bahkan subklinis (tidak menimbulkan bercak di kulit). Jika anak memiliki daya tahan tubuh yang bagus, kemungkinan gak akan sakit. Kalo bisa emang sementara tidak berdekatan terutama saat masa aktif diawal timbulnya bercak.

    3. Seperti halnya varisela, dalam referensi disebutkan bahwa penularan sekitar 7 hari dihitung dari awal timbulnya bercak di kulit. Mohon maaf, saya tidak menemukan kepastian apakah setelah kering sebagian (masa resolusi) dapat menular atau tidak karena referensi hanya menyebutkan durasi waktu, bukan berdasarkan manifestasi klinik. Moga gak nular … 🙂

    Tambahan guyonan: kalo anggota parlemen qta kebagian penyakit ini, jangan-jangan malah minta anggaran berobat ke luar negeri lengkap dengan jalan-jalannya … hahaha… ono-ono wae.

    Thanks 🙂

  144. 144 Adhibra 6 Juli 2008 pukul 9:31 am

    What a fast respond Doc… thanks a lot for the explanation.

    Tanggapan Guyonan dari Doc:
    Ha…Ha….Ha…. You right Doc, ada satu plus lagi supaya lebih lengkap Doc, tdk lupa bawa sekretaris pribadi untuk ngolesin acyclovir nya plus utk ngolesin yang acsyik… acsyik…. lainnya.

  145. 145 cakmoki 6 Juli 2008 pukul 6:52 pm

    @ Adhibra:
    Thanks juga 🙂

    wah rupanya tahu banget “jeroan” para wakil rakyat yang terhormat ya 😀

  146. 146 ika nurul 23 Juli 2008 pukul 11:56 am

    asslkm….
    wah keren ne da konsul gratis…:D
    baru tau…hehhe
    dok,mo nanya ne..
    5 hari (hari jumat)yg lalu saya kan kena cacar air trz berobat ke dokter,katanya virusnya tu sejenis ma virus herpes,akhirnya ya dikasih obat acyclovir 200 mg (diminum 5x sehari) ma bedak salycil. trus hari minggu obatnya dah abis tap bentul2nya jadi buanyaaak banget,ywd akhirnya hari senin saya pergi ke dokter yg berbeda ma dokter yg pertama,kata dokter kedua ini,saya g’ boleh minum acyclovirnya,katanya ntar bekas di wajah g’ bisa ilang (waktu itu banyak banget bentul2 di wajah saya),akhirnya tu dokter kasih saya:
    1.zovirax cream 5g
    2.valtrex 500 mg
    3.amoxsan 500 mg
    4.Telfast HD (obat anti allergi)
    5.bedak salycil
    6.garamycin cream

    haha banyak banget ya….na sekarang alhamdulillah dah agak baekan se, tapi wajah saya koq rasanya keriiiiiiiiing banget ya,kata orang jawa se “mblodoki” kulitnya,trus kalo’ gitu pa boleh saya kasih zovirax cream lagi (di wajah masih ada merah2nya)?trus kapan saya bisa berhenti pake’ tu salep?trus garamycin tu gunanya apa,kata dokternya se garamycin dipake’ kalo’ bentul2 cacarnya dah pecah,nah sekarang saya bingung,pecahnya tu yang masih basah pa yang dah kering (yang di wajah tu pecahnya dah kering+warnanya merah).
    hehe maaf dok pertanyaannya banyak banget,tapi jawab ya dok,saya tunggu……
    makasih banyak ya dok ^_^
    wasslkm…

  147. 147 cakmoki 23 Juli 2008 pukul 10:50 pm

    @ ika nurul:
    wah… banyak banget obatnya 🙂
    ok, zovirax cream (isinya acyclovir) dapat digunakan hingga benar-benar bersih, sedangkan garamycin adalah antibiotika yg digunakan jika bercak yg pecah mengalami infeksi sekunder oleh kuman or bakteri, so boleh aja dipakai saat pecah dalam keadaan basah ataupun kering…

    oiya, biarkan bekas cacar mengeupas dengan sendirinya karena kalo dilepas paksa dapat menimbulkan bekas cekung di permukan kulit.
    Trims

  148. 148 ika nurul 27 Juli 2008 pukul 7:09 pm

    asslkm…..
    ketemu lagi ne 😀
    mo nanya lagi ne dok,kali ni pertanyaannya buanyak banget,lebih banyak dari yg kemaren 😀
    gini dok,ayah saya kan kena penyakit yg namanya herpes.Awalnya se g’ tau kalo’ kena herpes,tau2nya pas ke dokter,katanya kena herpes,itupun kaya’nya dah telat deh periksanya (herpesnya kena mata kiri ma bagian kepala sebelah kiri),waktu periksa matanya dah merem gitu,trus bengkak kaya’ kena jotos,dah gitu keluar airnya (kata orang jawa “beleken”).Ma dokternya dikasih obat acyclovir 250 mg (3×1),salep mata.
    Tapi obatnya kaya’nya g’ da hasilnya deh cz mata kiri ayah saya tambah bengkak banget+matanya memerah,keluar air terus,dah gitu kepala sebelah kiri tambah cekot2,ya udah akhirnya satu hari setelah ke dokter pertama,ayah saya ke dokter kedua,trus ma dokter kedua ini disuruh opname.Ayah saya opname selama 9 hari.
    Selama opname,sakitnya dah berkurang (g’ tumbuh plenting2nya),matanya juga dah bisa melek,dah g’ iritasi lagi,akhirnya ya pulang,tapi tetep disuruh kontrol.
    Tapi ternyata setelah pulang nyampe’ rumah,ayah saya ngrasain virus herpes di kepala dan muka kadang muncul (kepala rasanya sakit sekali,kaya’ ditusuk-tusuk gitu+gatal2+mata tetap merah)–> kambuh lagi.Trus ayah saya kontrol pertama,dikasih obat asam mefenanamat 500 mg (3×1),amytriptiline 25 mg (1×1),cendo lyteers,cendo statrol.Tu obat buat 1 minggu.
    Trus setelah 1 minggu,penyakit nya masih sering muncul,kulit wajah sebelah kiri rasanya tebal banget+gatal+mata iritasi.Trus akhirnya kontrol kedua,dikasih asam mefenamat 500 mg (3×1),vit B1,vit mata.
    Tapi setelah itu tetep ja g’ sembuh2 (muka dan kepala sebelah kiri gatal,cekot2,rasanya panas,kaya’nya se bekasnya herpes y,tambah lagi sekarang malah mata kanan iritasi padahal awalnya mata kanan g’ ikut2an).
    Fiuh….akhirnya ceritanya dah slesai 😀
    Trus sekarang enaknya gimana dok,enaknya sekarang dikasih apa lagi,perasaan obatnya dah banyak,dah kontrol 2x lagi,tapi koq malah sekarang mata kanan yang jadi ikut2an…..
    Kasih solusi ya dok,saya kasian ne ma ayah saya,masa’ tiap hari piji2t kepala kiri terus,dah gitu kadang2 kepala sebelah kiri gatel2 tapi g’ bisa nggaruk wong rasa gatelnya di dalem,kalo’ dah gitu bingung minta ampun deh (wes pokoe kasian banget deh).
    Maaf ya dok pertanyaannya buanyak banget,tapi gpp kan,dokter kan baik hati,hehe 😀
    Ywd gitu ja ya dok…makasih sebelumnya buat jawabannya….
    Wasslkm…..

  149. 149 cakmoki 30 Juli 2008 pukul 12:26 pm

    @ ika nurul:
    wa’alaikum salam,
    Maaf, kelewatan..jadinya lambat jawab…
    Nyeri (terutama daerah wajah dan kepala) emng suka timbul walaupun herpes zoster ilang, kondisi ini disebut Post Herpetic Pain yang bisa berlangsung berbulan-bulan bahkan kadang lebih lama.

    Untuk menanggulanginya cukup diberi anti nyeri (misalnya asam mefenamat 500 mg atau Metamizole 500 mg) dan neurotropic (vit B1, 6, 12 …misalnya: neurobion, nervitone, dll) atau kombinasi dari keduanya (misalnya: Dolo-Neurobion, dll).

    Sedangkan untuk ngurangi gatal dapat digunakan Loratadine 10 mg (misalnya: claritin, clarihis, inclarin, dll), diminum 1×1 sehari.

    Moga ayahanda segera pulih seperti semula.. thanks 🙂
    Wass

  150. 150 F 3 Agustus 2008 pukul 9:39 pm

    postnya sudah setahun, tapi masih bermanfaat banyak.

    inilah manfaat blog. 🙂

    kebetulan saya juga sedang dihinggapi penyakit yang satu ini, ternyata kunci penyembuhannya ada di meningkatkan sistem imun tubuh y?

    saya sedang didatangi virus yang satu ini nih, penanganannya di beri salep asyclovhyl? ( saya lupa nama salep nya ) lalu di beri irisan bawang putih dan di beri vitamin C guna meningkatkan sistem imun. penanganan seperti itu sudah tepat belum?

    trims sebelumnya, :0

  151. 151 cakmoki 4 Agustus 2008 pukul 1:53 pm

    @ F:
    iya, kalo daya tahan tuubuh bagus, penyembuhan makin cepat, tapi perlu juga obat lain untuk mengurangi keluhan.
    maaf, yg bener salep acyclovir…
    untuk daya tahan tubuh, cukup dengan makanan bergizi dan cukup isrtirahat … trims juga 🙂

  152. 152 F 6 Agustus 2008 pukul 7:25 am

    oh ya, yg benar acyclovir. 😛

    tapi ngomong2 pak Cak, sekarang bintil2nya menyebar di tangan kiri saya. penyebarannya hanya akan terjadi di area tangan kiri saja kah? untuk penyakit ini kira2 penyembuhannya berapa lama y? sekarang rasanya perih. di diamkan saja perih. 😛

  153. 153 cakmoki 8 Agustus 2008 pukul 10:45 pm

    @ F:
    iya, hanya satu sisi (unilateral)…
    Penyembuhan rata-2 sekitar 2 minggu …kalo perih or nyeri dapat digunakan obat pereda nyeri, misalnya Doloneurobion, asam mefenamat dll, diminum 3×1 sesudah makan … Trims

  154. 154 halim 13 Agustus 2008 pukul 4:56 pm

    mohon tanya..
    kalau terkena sakit dompo itu dan pesakit itu ada kencing manis yang serius..bahaya tak??
    suggestion ke hospital atau biar saja??masalahnye pesakit itu tidak mahu ke hospital(rumah sakit)

  155. 155 cakmoki 14 Agustus 2008 pukul 12:26 am

    @ halim:
    gak bahaya, tapi kalo kencing manis lebih lama sembuhnya …
    suggestion ke hospital or doctor
    Thanks

  156. 156 oline 17 Agustus 2008 pukul 1:51 am

    dok ,saya lagi hamil 1 bln .dulu saya pernah kena herpes zoster 8 bln yang lalu .kemarin dah ke dokter kulit dikasih salep clinovir cream 5%dan vitamin penambah daya tahan tubuh. Yang mau ditanyain bahaya tidak terhadap pertumbuhan janin yang berusia muda . trus berapa lama sembuhnya soalnya saya ga dikasih obat minumnya .ada efeknya ga sama pertumbuhan baby nantinya ? tolong saya ya dok saya kuatir sekali .makin kuatir malah makin jadi sakitnya nih =( thank u bgt.

  157. 157 cakmoki 18 Agustus 2008 pukul 9:20 pm

    @ oline:
    Herpes zoster gak bahaya, baik untuk janin maupun ibunya.
    Penyembuhan rata-rata 1-2 minggu.
    Obat minum (acyclovir dan anti nyeri) adalah obat kategori B pada kehamilan, sama dengan dengan vitamin B, so aman untuk kehamilan.
    Thanks

  158. 158 oline 19 Agustus 2008 pukul 4:00 pm

    Thank u for the answer nya ya dok ,ada yang mau ditanyain lagi nih .Aku baca info dokter katanya nyeri banget rasanya .koq saya ga kerasa apa apa tuh .cuma agak gatal dikit .trus munculnya di tempat yang sama persis dan ga nyebar kemana mana .kenapa ?( di lengan kanan ) .Kalo saya dah sembuh untuk ngilangin bekas luka nya pake apa soalnya membekas warna hitam .
    Saya seneng banget ketemu situs ini soalnya infonya lengkap banget .dijawabnya juga cepet ama dokternya heheheh
    sukses selalu ya dok!.GBU

  159. 159 cakmoki 19 Agustus 2008 pukul 10:28 pm

    @ oline:
    sama-sama…
    Pada dasarnya manifestasi (berat tidaknya) penyakit infeksi dipengaruhi oleh: daya tahan tubuh seseorang (fisik dan mental) dan penyakitnya (jumlah dan sifat mikroorganisme yg menyerang tubuh)…
    Karena itulah, keluhan atau tanda-tanda klinis setiap orang berbeda-beda walau penyakitnya sama.
    Untuk menghilangkan bekas menghitam sebaiknya nunggu 1-3 bulan agar tidak terjadi reaksi hipersensitif… Lazimnya digunakan obat golongan hydoquinone 5-10% (atau sejenisnya) dan kombinasi obat lain untuk pengelupasan (ekfoliasi) kulit menghitam agar berganti dengan kulit baru yang lebih fresh.
    Namun mohon maaf, saya tidak berani merekomendasikan merk obat tertentu karena gak ngeliat kulit (jenis dan teksturnya) secara langsung…so ntar kalo udah bener-bener sembuh, sebaiknya periksa ke dokter kulit untuk pemulihan warna kulit.
    Trims 🙂

  160. 160 ajazzz 2 September 2008 pukul 4:38 am

    pak tanya nih orang tua ku kok udah hampir 3 minggu ini minum obat terus masih saja merasa sakit yah dia kena cacar uler
    minggu pertama ACICLOVIR yang 400 mg + obat apa saya lupa pokonya antivirusnya lah. karena kk saya juga dokter.
    3 hari pertama 2tablet 3x sehari
    sampai 1 minggu
    dan sekarang 1×3 sehari minum obat ini sudah hampir 3 minggu
    dia merasa sesak sekali karena ada asmanya juga…
    dan di bagian perutnya sudah kering sy, insya allah tidak ada penyebaran lagi.
    kenapa gitu yah dan sudah di bantu sama akupuntur…
    apa penyembuhanya lama kerana sudah umur 72 tahun?
    di tempat yang kena herpes masih di beri salap ACICLOVIR.
    dengan cara apa yah penyembukanya agar lebih cepat.?

  161. 161 cakmoki 3 September 2008 pukul 3:06 am

    @ ajazzz:
    Dosis acyclovir adalah: 5×800 mg. Selain itu perlu pereda nyeri (misalnya asam mefenamat or metamizole) dan vitamin B1,B6 dan B12 dosis tinggi (misalnya neurobion)…

    Perlu diketahui bahwa Post Herpetic neuralgia (nyeri pasca herpes zoster) dapat berlangsung hingga beberapa bulan meskipun udah sembuh. (terlebih pada usia lanjut dimana pemulihan selaput saraf sangat lambat). Ini terjadi karena adanya kerusakan selaput saraf tepi di area yang diserang virus herpes. Gak papa, minum antinyeri aja kalo masih nyeri. Emang menyiksa sih tapi gak bahaya..
    Kalo udah kering berarti udah mengalami proses penyembuhan.
    Thanks

  162. 162 Wiyono 17 September 2008 pukul 1:44 pm

    Salam Kenal Pak Dokter

    Saya Wiyono,

    Ingin bertanya seputar kulit disekitar perut wanita yg selesai melahirkan

    Istri saya mengalami gatal-gatal yang kuat disekitar perut sewaktu hamil tua dan setelah melahirkan, dimana ada beberapa bagian disekitar kulit perut yang bergaris-garis (strech). hal ini sangat mengganggu aktivitas terutama saat menyusui bayi kami.

    saya mau menanyakan apakah ada obat gatal (oral/minum) yg efektif menghilangkan rasa gatal dan tidak mengandung efek samping yg berbahaya bagi ibu menyusui

    Terima kasih dokter

    salam
    Wiyono

  163. 163 cakmoki 18 September 2008 pukul 2:52 am

    @ Wiyono:
    Salam kenal Pak 🙂
    Untuk mengurangi gatal dan aman bagi ibu menyusui, dapat menggunakan Loratadine 10 mg (misalnya: claritin, inclarin, dan sejenisnya) diminum 1×1 sehari, saat gatal aja.
    Thanks

  164. 164 abu abdullah 21 September 2008 pukul 11:01 am

    Assalamu’alaykum dokter,
    saya baru kena herpes nih dok, skitar 3 hari yg lalu, awalnya saya ragu apa ini herpes, tapi setelah cari info di internet & baca blog cakmoki ini, ciri2 penyakitnya sama, awalnya di siku lengan kiri bagian dalam ada bercak merah berbintil2 & gatal banget, trus setelah tiga hari muncul bercak coklat gitu (di hari kedua sempat trasa pusing, nyeri di dahi dekat mata), akhirnya saya ke dokter umum di sini, sama dokternya dikasih salep Acyclovir 5%, Ramoxyl (Amoksisilina 500 mg), sama Kalmethasone (Dexamethasone 5mg). Yang saya tanyakan:
    1. Jenis herpes apa yg saya derita?
    2. Apa obatnya sudah oke dok?
    3. Tolong kasih tips ya dok biar gak kambuh2 lagi…

    Jazakumullohu khoiron

  165. 165 cakmoki 21 September 2008 pukul 9:23 pm

    @ abu abdullah:
    Wa’alaikum salam,
    1. Kalo emang seperti tanda-tanda di atas, berarti Herpes zoster.

    2. Obatnya oke, kecuali Kalmethason tidak diperlukan untuk pengobatan Herpes zoster. Jika gatal, dapat digunakan obat pereda gatal (antihistamin) misalnya loratadine 10 mg (inclarin, claritin, dll) diminum 1×1 sehari. Dan jika terasa nyeri, dapat digunakan obat pereda nyeri, misalnya: asam mefenamat 500 mg (ponstelax, opistan, dll) atau pereda nyeri lain, mislnya Dolo-neurobion or Dolo-Neuromin, diminum 3×1 sesudah makan.
    Selebihnya dah oke…

    3. Gak akan kambuh koq, biasanya cuman sekali…tapi menderita …hehehe

    Moga segera sembuh..
    Wass

  166. 166 linda 25 September 2008 pukul 11:25 am

    Mudah2an, pertanyaan ini gak kadaluwarsa. Keponakan saya umur 1 bulan, didiagnosa herpes. Gejalanya timbul bintik2 di daerah kelopak mata atas dan bawah. Oleh dokter hanya diberik acyclovir dan saat ini sudah kering. Saat ini anak juga terserang flu. Hidung meler tp badan tidak panas. Dan semalem katanya rewel sekali dan sempet seperti kejang (badan kaku dan bola mata bergerak-gerak ke atas), setelah itu tenang kembali. sempet bikin panik. Mohon penjelasan dari dokter apakah penyakit ini berbahaya jika menyerang bayi umur 1 bln? Apakah kejang2 yang terjadi berhubungan dengan herpes yang diidap? Komplikasi apa yang bisa terjadi jika herpes menyerang mata. Kasihan ngliat anaknya masih kecil kok kena herpes, di mata lagi. Huhuhu gak tega.

  167. 167 cakmoki 28 September 2008 pukul 1:33 am

    @ linda:
    gak ada kadaluwarsanya koq 🙂
    Herpesnya sendiri gak bahaya kecuali jika ada infeksi sekunder.
    Kejang biasanya terjadi karena demam, so kalo gak ada demam mungkin bukan kejang, tapi bisa jadi efek berlebihan karena rewel oleh berbagai sebab, misalnya hidung terasa buntu atau gak leluasa bernafas, nyeri di area herpes atao sebab lain.
    Efek yang perlu kita waspadai jika herpes zoster menyerang mata adalah keratitis, yakni infeksi di permukaan kornea mata. Tapi saya yakin dokter yg merawat udah mengantisipasi hal ini.
    Andai nanti ada keluhan di mata, misalnya berair terus-terusan, atau ada bercak di bagian hitam mata, sebaiknya periksa ke dokter mata agar mendapatkan obat yang tepat.
    Moga ponakan segera sembuh … 🙂
    Trims

  168. 168 Boy 30 September 2008 pukul 8:29 am

    wah dok,informasinya berguna sekali dok,kayanya saya jg memvonis diri sndr kena herpes zoster nih,di tangan kanan.yg mau saya tanyakan,aciclovir itu dijual di apotek umum ga?apa nama produknya dok,coz saya blm k dokter nih,tp 99% persen herpes zoster karena pembantu saya sempet terkena penyakit itu,menular deh k saya.nah sy ingin beli obat itu sndr di apotek dok,dijual bebas kan?
    lalu katanya bs sembuh sndr dok?brp lama kira2?bintilnya boleh dipecahin ga dok trus kasih saleb antibiotik,apa itu cara yg benar?
    terima kasih sebelumnya..

  169. 169 riski 1 Oktober 2008 pukul 7:33 pm

    cakmoki yg baik hati, saya bangga sekali dengan anda karena anda telah membuat blog ini. dgn adanya blog ini saya jadi tahu betul seluk beluk penyakit herpes zoster.
    “””” bravo untuk cakmoki”””””””””
    karna saya juga baru2 ini terserang virus LAKNAT yang bernama herpes zoster(amit2 tujuh turunan jgn ampe deh gue tertular lg) soal nya nih tersiksa lahir dan batin beneran!
    cak saya cuma mau tanya nehhhh, kepala saya jadi sakit bgt gara2 virus laknat itu,saya sih sudah kedokter, yaaa samalah obat nya seperti yg tertera di tulisan nya cak,
    kira2 ada obat tambahan lagi gak cak,supaya saya tidak tersiksa sakit kepala saya.
    makasih ya cak,thank you bggggggggt
    wasaLAM

  170. 170 cakmoki 3 Oktober 2008 pukul 1:55 am

    @ Boy:
    Acyclovir bisa didapatkan di apotik. Acyclovir tersedia sesuai nama generik adapula bermerk dagang, misalnya: (salep) virules, azovir, clinovir, danovir, quavir, zovirax.
    Antibiotik digunakan jika ada infeksi sekunder.
    Gak boleh dipecahin, biarkan mengering dengan sendirinya.
    Masa penyembuhan bergantung pada daya tahan tubuh seseorang, rata-rata 2 minggu. Bisa lebih cepat tapi juga bisa lebih lambat.
    Thanks

    @ riski:
    hahaha, iya … emang menyiksa banget.
    Gak ada tambahan untuk pereda nyeri. Kalaupun ada, isinya mirip satu dengan lainnya, misalnya: dolo-neuromin, dolo-neurobion, asam mefenamat, dll.
    Moga penderitaan tersebut segera berlalu … 🙂
    Trims

  171. 171 d 12 Oktober 2008 pukul 5:26 pm

    Dok, apakah dompo bisa menyerang alat kelamin? Mohon pencerahannya… Trims.

  172. 172 cakmoki 12 Oktober 2008 pukul 6:38 pm

    @ d:
    bisa… dan kalo kena daerah situ…wuih, nyerinya ruarrrrr biasa 😀
    Maaf gak saya pajang gambar herpes zoster yg mengenai daerah kelamin, takutnya dikira blog parno 🙂 …ada yg sudah ngingatkan sy untuk tidak menampilkan daerah tersebut walau dengan alasan medis sekalipun…sy sih maunya buka-bukaan aja kalo soal penyakit … hehehe
    Trims

  173. 173 sambac 16 Oktober 2008 pukul 12:48 am

    bos, saya baru tes herpes ni, hasilnya sana kena 2 biji, trus ke dokter dikasi obat heclov, dah bener blom tu ya?
    penyakitnya bisa sembuhkan?
    istri juga udah dites, ternyata positif 4 biji, di kasi obatnya acyclovir, bisa sembuhkan?

  174. 174 cakmoki 16 Oktober 2008 pukul 2:58 am

    @ sambac:
    bener 🙂
    Bisa sembuh seperti yang dijelaskan pada artikel di atas.
    Thanks

  175. 175 lis 16 Oktober 2008 pukul 11:53 am

    halooo cak,nanya disini ah…
    klo orang yg sdh mengalami penyakit ini,walaupun udah sembuh apakah masih menyimpan virusnya dan dapat menularkanya dgn berbagai caranya ? thanks.

  176. 176 sambac 17 Oktober 2008 pukul 12:06 am

    tapi g kena yang namanya herpes simplex lo?
    bisa sembuh juga kan?
    apa pengobatannya juga sama seperti artikel di atas?

  177. 177 cakmoki 17 Oktober 2008 pukul 12:58 am

    @ lis:
    Kalo emang bener sembuh, berarti kan gak ada virusnya lagi, artinya gak nularkan ke orang lain.
    Thanks

    @ sambac:
    ooo, lha gak bilang dari awal …hehehe.
    herpes simplex bisa sembuh juga.
    Obatnya ada yang beda dikit … udah dapet dari dokternya kan?

  178. 178 sambac 18 Oktober 2008 pukul 10:21 am

    dapat obat herclov, udah minum 10 hari, sekarang tambah 10 hari lagi. trus salep zovirax.
    udah bener blom tu obatnya?
    trus istri dikasi arcyclovir ama antibiotik, untuk 10 hari juga.
    kog obatnya beda ya?
    biasanya butuh waktu berapa lama untuk sembuh?
    ni penyakit bisa sembuh total ga?
    atau memang kadang2 bisa muncul lagi?

  179. 179 cakmoki 18 Oktober 2008 pukul 5:12 pm

    @sambac:
    Obatnya dah bener.
    Adapun untuk istri ditambahkan antibiotik karena mungkin dokter yg ngobati mendapati tanda-2 adanya infeksi sekunder.
    Bisa sembuh total, hanya saja bisa pula terjadii rekuren (muncul or kambuh lagi) oleh berbagai sebab dan faktor pencetus.

    Jika muncul lagi, maka pengobatan dilanjutkan sampai sembuh.
    Jika muncul lagi sampai 8 kali dalam setahun, maka pengobatan dilakukan selama 6 bulan agar sembuh total.

    maaf, jawaban sebelumnya tidak saya lengkapi.
    Trims

  180. 180 sambac 19 Oktober 2008 pukul 11:34 pm

    hm… biasanya untuk sembuh dibutuhkan waktu berapa lama?
    kata dokternya obatnya diminum ampe 30 hari, trus cek lab lagi. udah bener ga tu cak? maksudnya bener2 sembuh itu, virusnya benar2 hilang dari tubuh kita ya? atau virusnya masih ada tapi tidak aktif?
    thx

  181. 181 Gwen 20 Oktober 2008 pukul 1:10 am

    haluwww smua..
    malam buat pak Cakmoki..

    lg browsing2 soal ni penyakit, eh kbawa sampe sini,
    disini ternyata banyak bangget informasinya..

    aku br aja abis dr dokter, karna ada beberapa bintilan kemerah2an di sekitar payudaraku, setela dipriksa ktnya aku kena herpes.
    wkt denger shocks bgt..
    di pikiranku tuh ko bs kena penyakit kelamin?
    padahal gmana2 jg gak 😉
    dokternya jg gak jlasin herpes macam apa aku, uda gitu penjelasanya juga gk banyak, aku mu nanya2 jg bingung, bingung mo nanya apa krn gak ngerti jg, makanya gk tau jg mo tanya apa ;D

    akhirnya browsing2lah aku sampe rumah,
    dan aku br ngerti kl aku sepertinya tuh termasuk Herpes Zoster, (iya gk pak..?) bkn herpes genital.
    rasanya sedih, ko bs kena penyakit kyk gini yah??
    rasanya sakit..
    nyerinya itu lhoooo..
    bisa sembuh gak si pak?
    sembuh permanen?
    kt dokter yg periksa saya, suatu hari nanti saya bs kena lagi..
    bener pak?
    duuhh..
    nasibbb..
    nasib sayaaa.. 😦

    thx ya pak,
    salam knal ya pak cakmoki..
    (bener gak tuh uda pak trus cak jg;D)

  182. 182 cakmoki 21 Oktober 2008 pukul 12:01 pm

    @ sambac:
    Lamanya pengobatan Herpes simpleks bergantung pada tingkatan infeksinya, yg meliputi:
    1) infeksi primer. Pada jenis ini berlangsung lama, sekitar 3 minggu dan memerlukan pengobatan yg lama pula, yakni 2-6 minggu.

    2) infeksi laten. Fase dimana tidak mengalami keluhan tapi terdapat virus yg gak aktif di pangkal saraf (ganglion) dorsalis (bagian belakang tubuh).

    3) infeksi rekurens. Ato kambuhan, yakni infeksi laten yg menjadi infeksi aktif karena dipicu oleh berbagai faktor, misalnya: keletihan fisik, stress, alkohol, dll.

    Selain faktor di atas, lamanya pengobatan dan kesembuhan dipengaruhi oleh berbagai faktor lain, diantaranya: daya tahan tubuh, keteraturan pengobatan, kepekaan virus terhadap obat, ada tidaknya infeksi sekunder, dll. Skedul pengobatan dapat ditanyakan pada dokter yg ngerawat.

    Pada wanita disebutkan bahwa sekitar 80% mengalami infeksi sekunder oleh kuman, karenanya lazim diberikan juga antibiotika jika diduga ada infeksi sekunder oleh dokter yg meriksa.

    Untuk follow up, dianjurkan untuk periksa berkala walaupun sudah tidak ada keluhan.

    Thx

    @ Gwen:
    haluww juga 🙂
    Salam kenal… manggilnya cak (mas, abang), gak pake pak.. hehehe.

    bisa sembuh gak si pak? … sembuh permanen?

    bisa dong … iya, sembuh permanen.
    Thx

  183. 183 sambac 21 Oktober 2008 pukul 9:17 pm

    kalau pengobatannya sudah benar, brarti ni penyakit bisa bener2 sembuh ya? untuk ingetin aja, saya terkena herpes simplex. Bisa sembuh juga kan? sembuh permanent gitu.

  184. 184 Gwen 22 Oktober 2008 pukul 5:35 pm

    dok..
    makacihh atas balasanya ya..

    tapi msh ada yang saya mu tanyain,
    bintil2 saya sekarang uda mengecil, walaupun terkadang nyerinya masih suka ada aja..
    trus dok, kl saya perhatikan ditengah bintilan itu ko ada titik berwarna hitam? itu knp ya??

    lalu dok, ada lagi ney..
    obat yang diberikan dokter oleh saya wkt itu sudah mau habis dalam itungan sehari lg.
    baiknya saya balik lagi kedokter untuk minta obat atau priksa lg perlu gak?

    terima kasih banyak ya dok..
    saya senang sekali bs berkonsultasi dengan anda

    Gwen..

  185. 185 cakmoki 23 Oktober 2008 pukul 2:11 pm

    @ Gwen:
    Adakalany emang muncul bintik atu bercak hitam pada proses penyembuhan.

    Obatnya bisa dilanjutin, maksudnya nebus lagi sampai bener-bener sembuh. Ato bisa juga balik ke dokter, ntar akan diberi resep sesuai dengan kondisi terkini. Misalnya pada saat pertama gak gatal trus sekarang ada gatal, maka dokter akan memberi obat tambahan, begitu juga kalo saat ini beberapa keluhan sudah ilang, maka dokter hanya memberi obat yang diperlukan aja.

    Makasih

  186. 186 cakmoki 24 Oktober 2008 pukul 10:37 pm

    @ sambac:
    Kesembuhan dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti tertulis pada jawaban di atas. Untuk itu silahkan minta penjelasan tentang skedul pengobatan kepada dokter yg merawat karena beliau yang memeriksa.
    iya, yang kita bahas Herpes simplex, di luar konteks artikel. Makanya, jawbannya beda dengan yg lain.
    Trims

  187. 187 frrzk 2 November 2008 pukul 12:43 pm

    dear cak,

    saya ada masalah bentol bentol sperti di sundut ulat bulu, bentolnya merah merah, dan kalo di garuk tambah merah gelap, warna merahnya akan tetap tinggal untuk jangka waktu tertentu…. sperti pulau imuttt -imutt, dan baru hilang bekas merahnya setelah beberapa lama( biasanya berhari hari, minggu, kadang bulan), sembuh disana, bentol gatalnya muncul lagi di tempat lain….

    1. seumur-umur kebal sama alergi, kok akhirnya saya bisa juga kena alergi ??

    2. kalau bukan alergi, jadinya apa cak?

  188. 188 cakmoki 2 November 2008 pukul 7:26 pm

    @ frrzk:
    1. Alergi bisa muncul kapan saja jika emang ada alergen (bahan pemicu alergi) yang membuat tubuh kita bereaksi (melalui proses imunologis) membentuk ikatan antigen-antibody complex yang menimbulkan alergi dengan berbagai manifestasi (bentuk)
    Contoh: sy dulu gak alergi kepiting, tapi reaksi alergi muncul saat mahasiswa.

    2. Jika bukan alergi, kemungkinan lain diantaranya: psoriasis. untuk memastikannya perlu pemeriksaan oleh dokter spesialis kulit atau jika tidak ada dapat periksa ke dokter umum.

    Trims

  189. 189 manda 18 November 2008 pukul 2:28 pm

    Cak Moki yang baik,
    teman saya terkena seperti cacar air, tapi bukan seluruh tubuh, hanya sekitar ketiak kanan saja. Tidak demam, tidak nyeri, kondisi tubuh tidak lemas, tidak pusing, selera makan seperti biasa, tapi cairan dalam vesikula tersebut berwarna kekuningan (bukan bening).
    dia sudah ke dokter, dan dokternya bingung karena gejalanya seperti cacar air, tapi tidak menyebar ke seluruh tubuh, hanya di sekitar ketiak kanan saja.
    sekarang sudah mulai menghitam dan gatal (tanda mulai sembuh ya, Cak? atau mungkin karena pecah). awalnya sih tidak gatal.
    apakah ini herpes zoster? atau bentuk cacar yang lain?
    teman saya ini juga sudah pernah terkena cacar air sewaktu kecil, seharusnya kan tidak kena lagi ya Cak?
    tapi kalau herpes zoster bukannya cairannya juga bening dan menimbulkan nyeri?
    sebagai informasi, teman saya ini terkena penyakit ini sekitar satu minggu setelah dinas dari papua..apa karena kecapekan?
    penyakit ini menular tidak Cak?

  190. 190 manda 18 November 2008 pukul 2:46 pm

    Oiya Cak, teman saya dikasih obat:
    1. imboost
    2. clinovir 400
    3. salep clinovir cream
    udah bener belum Cak ini obatnya?
    udah mau abis tapi..apa harus beli yang sama atau yg baru lagi?
    makasi ya Cak..

  191. 191 manda 18 November 2008 pukul 2:51 pm

    oiya, harus istirahat berapa lama sih Cak kalau sedang dlm kondisi demikian? karena teman saya ini nggak merasa lemas atau pusing atau demam atau nyeri, sehingga inginnya mau masuk kerja saja. Tapi apa boleh?

  192. 192 cakmoki 19 November 2008 pukul 12:33 am

    @ manda:
    Menilik sewaktu kecil pernah menderita Cacar Air dan lokasi yang cenderung mengelompok di satu bagian tubuh, kemungkinan Herpes zoster (type minimal) yang muncul dalam bentuk Herpes zoster ketika daya tahan tubuh menurun karena kelelahan. Adapun warna cairan dalam vesikel bervariasi. Begitu pula keluhannya, tidak selalu semua keluhan diborong. Jika daya tahan tubuhnya bagus, bisa saja tidak mengalami keluhan yang berarti.

    Mengenai obat, nampaknya diagnosa dokter tersebut mengarah ke Herpes zoster.
    Dalam kondisi tanpa keluhan yang berarti, teman tersebut dapat beraktifitas seperti biasa.
    Trims

  193. 193 manda 19 November 2008 pukul 12:05 pm

    Terima kasih Cak Moki yang super duper baik =)

  194. 194 cakmoki 20 November 2008 pukul 8:20 pm

    @ manda:
    Makasih juga 🙂

  195. 195 asty 31 Desember 2008 pukul 6:56 pm

    saat ini ne2k sy kena herpes n kykx tersiksa skali n usiax dah lanjut,yng tertular saat ini ibu sy…mhon ptunjuk yg paten y dok…thanx

  196. 196 cakmoki 1 Januari 2009 pukul 3:59 am

    @ asty:
    Gak ada yang khusus koq… obatnya sama, hanya saja pada usia lanjut, adakalanya rasa nyeri akan berlangsung lama walaupun udah sembuh. Jika terjadi demikian, cukup diberikan obat pereda nyer yang diminum hanya saat nyeri.

    Moga ne2k dan ibu segera sembuh.
    Trims

  197. 197 kai 1 Januari 2009 pukul 4:45 pm

    sy kai 19th,
    sy kerja di warnet yg 24 jam..
    dan baru kena herpes 3 hari yg lalu..di tangan kiri dan di punggung..
    kira” untuk kerja smalman stiap hari pengaruh gak sma ni penyakit..
    brp lama nih bisa smbuh dok?
    obat ny:acyclovir 5% + tablet” wat gejala doank..
    hmm pemakaian acyclovir krim itu gmna sih?
    di olesi di atas bercak merah nya saja/jendolan” nya?

  198. 198 cakmoki 1 Januari 2009 pukul 10:07 pm

    @ kai:
    Sebaiknya istirahay supaya cepet sembuh.
    Rata-2 masa penyembuhan sekitar 1-2 minggu.
    Acyclovir cream dioleskan 2-3 kali di bercaknya, baik yg merah Maupun yg njendol.
    Moga segera sembuh ya

  199. 199 dan 8 Januari 2009 pukul 5:08 am

    Saya juga pernah kena herpes zoster skitar 2.5 tahun lalu setelah sembuh dari sakit TB Paru. Pertanyaan saya apakah setelah terkena Herpes Zoster masih ada kemungkinam terkena kembali? Selain itu saya juga belum prnah terkena cacar air (seingat saya) apakah Herpes zoster termsuk pada cacar air ato bukan?

    Terima kasih

  200. 200 cakmoki 8 Januari 2009 pukul 12:40 pm

    @ dan:
    Pada umumnya Herpes zoster tidak berulang.

    apakah Herpes zoster termsuk pada cacar air ato bukan?

    virusnya sama, yakni virus varicella-zoster. Manifestasi klinisnya beda.
    Pada penderita Herpes zoster, dulunya tertular virus varicella-zoster, kemudian virus tersebut menyebar dan “bersembunyi” di dermatome (serabut saraf) tulang belakang.
    Nah, ketika kondisi tubuh menurun oleh berbagai sebab (dalam hal ini mungkin pasca TB Paru, dimana masih dalam masa pemulihan kondisi tubuh), virus menjadi aktif dan menimbulkan infeksi di serabut saraf sehingga timbul Herpes zoster.

    Trims

  201. 201 agus 9 Januari 2009 pukul 1:03 am

    Saat ini saya sedang terkena penyakit herpes zoster [dokter bilangnya sih herpes suster, he..he..he..]
    Cuma yg saya bingung, penularannya dari mana gitu loh..?? soalnya saya kerjanya di rumah saja [kantor di rumah] & gak pernah keluar2 rumah udah 3 minggu ini. Kalo ada perlu keluar tinggal suruh anak buah.

    Kronologisnya : 4 hari yg lalu [dr hari tulisan ini saya buat] leher saya terasa kaku & pegal. Terus spt biasa, saya melakukan gerak puntir kepala ke kanan & ke kiri…klek…klek…

    Ehh…begitu kepala sy puntir ke kiri kok leher kanan seperti ketarik gitu urat nya. & sakit nya luar biasa.

    Besoknya, karena sakit nya ga sembuh & seperti salah urat, saya pijit2 dengan clurit pemijat berbentuk [? – tanda tanya] punya pembantu saya.

    Besoknya lagi masih ga sembuh, terpaksa deh manggil tukang urut & diurut leher kanan saya. Habis diurut malah badan terasa meriang semua & pinggiran kuping terasa perih. Malamnya ga bisa tidur, demam.

    Besoknya lagi istri saya suruh ngeliat di belakang kuping kanan saya, dan dia bilang merinding ngeliatnya. Soalnya pada melepuh semua. Sorenya akhirnya ke dokter & di bilang kena herpes suster.

    Yg saya mau tanyakan, ini tertular dari alat pijit pembantu saya, atau dari tukang pijit, ataukah memang saya sudah terkena duluan sebelumnya?

    -Berapa lama proses masa inkubasi penyakit ini sampai terjadi melepuh?

    -Oleh dokter saya dikasih sirop Isprinol 250 mg [3×2 sendok], pil acyclovir 400 mg [5×1 tablet] amoxilin 500 mg, & salep acyclovir 5%.
    Cukupkah dosisnya? soalnya diatas saya baca ada yg 800mg [5×1]

    – Menularkah ke isteri / anak saya, mengingat di rumah ada anak umur 5 tahun yg kondisinya sdg sakit2an. Bagaimana cara pencegahan penularannya? Soalnya baru kali ini ada kasus sakit begini di rumah saya.

    atas bantuan jawabannya saya ucapkan terima kasih. Wassalam.

  202. 202 lolo (cewe) 9 Januari 2009 pukul 9:47 am

    cak,,alhamdulilah ketemu blog ini,,,menyenangkan sekali mengingat saya sedang butuh pengetahuan tentang penyakit yang sedang hinggap di kulit saya ini..hehe
    gini cak,,kayaknya yang ada di kulit saya itu herpes cuman gak tau apa.
    adanya di selangkangan sampe kena ke kelamin,rasanya gatel tapi gak sampe berbintik2 trus berair,,cuma gatel banged rasanya apalagi tempatnya disitu sungguh menyiksa aktivitas..saya gak sampe lemes trus panas tinggi sih,,tapi kayaknya nafsu makan sedikit turun deh…kayaknya kenany udah lama, pernah sempat saya olesin dettol cair terus kasih bioplacenton trus selalu saya taburi bedak caladine (maap sebut merk terus) trus sampe kulitnya mengering dan mengelupas,,tapi terus jadi gatel lagi takutnya menyebar luas karena agaknya gitu..lalu saya ingat pernah setahun lalu kena herpes di tangan dikasih clinovir trus akhirnya saya pake clinovir acyclovir 5 gr/% gitu lupa..kira2 obatnya apa ya cak??saya butuh saran dari cak,,apa saya terus pake acyclovir saja….jujur kalo mau berobat ke dokter,,malu cak,,hehe
    terima kasih banyak cak,,semoga blog ini semakin bermanfaat bagi banyak kalangan,,sukses…

  203. 203 lolo (cewe) 9 Januari 2009 pukul 9:57 am

    oh iya,tambahan lagi…kayaknya bukan zoster cak,,soalnya adanya di kanan kiri selangkang jadi gak di satu bagian aja,,trims..

  204. 204 cakmoki 9 Januari 2009 pukul 11:09 pm

    @ agus:
    1) Penularan terjadi jauh sebelumnya. Pada penderita Herpes zoster, dulunya tertular virus varicella-zoster, kemudian virus tersebut menyebar dan “bersembunyi” di ganglion (kumpulan serabut saraf) tulang belakang. Ketika kondisi tubuh menurun oleh berbagai sebab, virus menjadi aktif (reaktifasi) dan menimbulkan infeksi di serabut saraf sehingga timbul Herpes zoster.

    2) Masa inkubasi rata-rata: 7-12 hari (sejak reaktifasi virus hingga mulainya keluhan, terutama nyeri). Melepuh mulai hari ke 3 hingga hari ke 7 (sejak awal keluhan). Setelah hari ke 7-10 akan mulai mengering hingga minggu ke 2 atau bahkan lebih (pada orang-orang dengan daya tahan tubuh kurang bagus)

    3) Dosis Acyclovir mestinya 5×800 mg.

    4) Resiko penularan tetep ada. Mengingat penularannya melalui droplets (percikan air ludah atau aerogen), maka sedapat mungkin untuk sementara menghindari berdekatan dengan anggota keluarga yg lain.
    Adapun pencegahan, hingga kini belum ada cara yg efektif. Pencegahan yg dianjurkan adalah dengan vaksin varicella virus vaccine.

    Moga segera sembuh…Trims

    @ lolo (cewe):
    Menilik kronologis dan gambaran penyakit kulit yg dialami saat ini, nampaknya bukan Herpes zoster.

    Sayang sekali diskripsi yg disampaikan kurang spesifik sehingga kita tidak bisa menduga jenis penyakit kulit tersebut.
    Alangkah baiknya kalo kita bisa ngeliat fotonya via email, tapi sekali lagi sayangnya di daerah special … mana cewek lagi… hehehe *maaf*.
    Gatal di daerah tersebut biasanya jamur ato dermatitis (dengan berbagai variannya), namun mohon maaf, sy gak berani merekomendasikan jenis obat tertentu karena belum jelas jenis penyakitnya.
    Sebaiknya nekat aja periksa ke dokter cewek 🙂 (supaya gak malu).
    Trims

  205. 205 agus 10 Januari 2009 pukul 4:42 am

    Trimakasih banyak nih cak, atas jawabannya.
    Tp saat ini saya jadi frustasi, soalnya ini herpes kok makin meluas aja ya?
    dari belakang kuping, leher trus merembet mulai ke daerah muka, bahkan di daerah rambut kepala sudah ada yg melepuh. Tadinya warnanya merah2 di kulit, lama kelamaan jadi melepuh. Kepala jadi terasa pegal sekali, soalnya ga bisa tidur [tidur miring terus, takut kegencet pecah].

    Yang saya mau tanyakan lagi [nanya mulu kaya tamu]:
    1. Betulkah herpes suster ini melakukan perluasan area terus menerus?
    2. Kenapa obat dr dokter belum menunjukkan reaksinya setelah 2 hr pengobatan?
    3. Adakah kaitannya ini dengan sakit ruas tulang belakang saya selama ini? yang kalo bangun tidur sakit & ditekan sakit?
    4. Apa beda herpes ini dgn sakit kena ulat bulu?
    5. Kata istri saya, biar ga melebar terus, di tensoplast di bagian melepuhnya. Bolehkah?
    6. Bisakah dibilang sakit herpes ini akan sembuh dengan sendirinya?

    atas bantuannya saya ucapkan terima kasih sebelumnya.

  206. 206 cakmoki 10 Januari 2009 pukul 12:23 pm

    @ agus:
    1) Ya, akan meluas hingga separo bagian yang terkena, dalam hal ini leher, sebagian kepala, mulai depan, samping dan belakang. Selanjutnya akan berhenti dan mengering.

    2) Tentu saja belum ada reaksinya. Silahkan baca ulang bab masa penyembuhan, atau sy copy-paste sebagain paragraf:
    Masa penyembuhan.
    Setiap orang tidak sama, tergantung daya tahan tubuhnya. Ada yang sembuh hanya seminggu, adapula hingga 3 minggu.
    Gak perlu pindah-2 berobat, toh ntar juga sama aja, paling beda merk obat tapi jenisnya sama. Dan pada saatnya akan sembuh.

    3) Kalo yg dimaksud adalah ruas tulang belakang di leher, jelas berhubungan karena dermatome saraf keluar dari spinal (tulang belakang), sedangkan herpes zoster emang menyerang serabut saraf di salah satu area. Tapi kalo nyeri di tempat lain, gak ada hubungan langsung, namun efek dari manifestasi klinis.

    4) Beda

    5) Enggaklah, tetep menyebar sesuai serabut saraf pada area yg terkena. Silahkan baca ulang artikel di atas dan diskusi sebelumnya.

    6) Bener. Penyakit ini sebenernya self limited ato sembuh dengan sendirinya, tapi siapa yg tahan menderita nyeri. So, pengobatan ditujukan untuk limitasi serangan dan mengurangi keluhan.

    Trims 🙂

  207. 207 agus 10 Januari 2009 pukul 1:55 pm

    Wah, hebat nih cak dokter. Sebentaran aja saya jd mudeng ttg penyakit ini. Coba kalo ada blog spt ini utk semua penyakit, pasti org Indonesia jd cepet pinter ttg penyakit & pencegahannya. Tp praktek dokter bs2 sepi doong…?? [enggak lah ya cak, rezeki mah ga kemana. anggap aja sodakoh. Banyak sodaqoh banyak rezeki…he..he..he..]

    Skr saya jd lebih sabar & tdk stress atas penyakit ini. Biarpun si herpes suster ini terus melebarkan wilayah jajahannya kaya israel. he..he..

    Makasih cak dokter……bravo!

  208. 208 cakmoki 10 Januari 2009 pukul 2:09 pm

    @ agus:
    Trims supportnya 🙂
    Begini ini merupakan rejeki dalam bentuk lain bagi saya … hahaha.
    Ok, sy sependapat… sabar dan tidak stress akan memperkuat daya tahan tubuh sehingga si herpes suster gak colak-colek 😀

  209. 209 lolo 10 Januari 2009 pukul 8:16 pm

    cak,,nambahin lagi,,sepertinya memang herpes cak,,karena gelajanya juga ternyata badan jadi kena lemas dan sering ngantuk,,kadang gatal hebat..sudah saya beri salep acyclovir tapi belum berani pakai yang tablet,,blum tahu dosisnya…kira2 kalo untuk di daerah sensitif seperti kelamin itu dosis obatnya yang tepat berapa ya cak??lalu biasanya berapa lama umumnya sembuh???bisa menyerang bagian tubuh lain gak cak??takutnya menyebar gitu..hehe oia apa minum obat acyclovir saja cukup??perlu pakai vitamin dll atau tidak untuk daya tahan tubuh yang lebih baik…kira2 apa ya cak dan dosisnya berapa??trims banged cak atas jawabannya..

  210. 210 cakmoki 11 Januari 2009 pukul 12:48 am

    @ lolo (cewe):
    Kalo di kanan dan kiri, bukan Herpes zoster. Lagipula, keluhan utama Herpes zoster adalah nyeri, disertai gerombolan bercak di kulit yang akan melepuh dan akhirnya mengering seperti jawaban sy pada mas Agus (di atas) dan gambar di artikel.
    Maaf, saya yakin bukan Herpes zoster. Untuk itu sy tidak merekomendasikan penggunaan obat tersebut karena kayaknya bukan Herpes zoster.
    Sekali lagi mohon maaf yaaa 🙂

  211. 211 lolo 11 Januari 2009 pukul 9:53 pm

    gitu ya cak,,gini cak setelah saya ingat2 lagi riwayat penyakit kulit sya,,setahun lalu,, saya pernah kena kayaknya herpes soalnya diobatin pake clinovir trus kering n sembuh dan meninggalkan bekas. letaknya di tangan kanan dekat siku,, juga ada di bawah lengan muncul berbintil2 gejala sama seperti herpes zoster,,gatal panas dan perih..tapi sekitar dua minggu sudah kering dan berbekas kecoklatan sekarang.
    lalu setahun,,yaitu sekarang..muncul itu..mungkin bukan herpes zoster,,tapi apa herpes simplex ya?soalnya menyerang daerah kelamin..gejalanya daerah sekitar kemaluan gatal dan perih nyeri gitu cak..kayaknya sekarang lagi masa infeksi soalnya sering perih dan luka..udah gitu nafsu makan menurun..trus nyebar ke daerah pantat dan sekitarnya..(maap terlalu terus terang,hehe) dan tadi baru sadar kalo di lipatan belakang lutut kiri ada bintil2 bergerombol kaya setahun lalu..nah jadi apa itu herpes kombinasi atau gimana ya??apa herpes simplex genital bisa nyebar ke daerah lain juga??kenapa yang dari tangan bisa pindah ke genital ya cak padahal saya belum pernah berhubungan seksual sebelumnya..
    lalu saran cak kira2 saya harus gimana ya??seminggu ini belum bisa istirahat karena banyak yang harus dikerjakan sementara kadang badan terasa lemas(jadi gak pengen makan)..karena nyeri juga jadi saya minum asam mefenamat 500mg..oia,,saya juga nekat minum acyclovir 800mg 5 kali sehari..jadi penangangan herpes simplex dengan zoster itu sama ndak ya??
    mohon penjelasannya ya cak,,,terima kasih banyak…….
    semoga saya cepat sembuh dan semoga cak moki mendapat balasan setimpal dari yang kuasa atas jasa2 dan kebaikan cak dalam menolong orang lain..amin…

  212. 212 cakmoki 14 Januari 2009 pukul 2:33 am

    @ lolo:
    Sy scroll lagi, … setelah saya pelajari lagi kronologisnya dan gambaran tenntang penyakit kulit tersebut, ternyata saya belum bisa memprediksi penyakit kulit yang sedang menimpa 😀 … Karenanya, lebih baik periksa ke dokter agar segera dapat diobati dengan tepat. Ntar setelah periksa, kita bisa mendiskusikannya lagi.
    Trims

  213. 213 gopus 15 Januari 2009 pukul 2:50 pm

    Konsul nih Cak Dokter yang Budiman…
    Saya kena herpes zoster bagian dada kiri, ini udah hari ke 6 udah nambah di ketiak dan punggung… sakitnya minta ampun, buat tidur susah cari posisi yang enak buat ngleter. Dulu 3 tahun yll pernah juga dibagian yg sama, sebelum sembuh pada pecah tuh bentol2nya jadi ngoreng deeehh… makin lama ujian kesabarannya… bekas lagi…
    Apa setiap benjolan herpes ini pasti akan pecah dan ngoreng gitu??? Biar gak pecah or kempis sendiri gimana yaa? Takut nih menderita lagi…. Ini saya dikasih aciclosvir salep ama tablet diminum 4x sehari 1 tablet. Tak usahain bener2 rutin saya minum dan oleskan.
    Makasih Cak penjelasannya…
    Salam

  214. 214 cakmoki 16 Januari 2009 pukul 2:44 pm

    @ gopus:
    Kalo acyclovir diminum sejak hari pertama munculnya bercak, biasanya gak sampe melepuh dan bisa mengering lebih awal.
    Dosis acyclovir: 5×800 mg sehari.
    untuk mengurangi nyeri dapat menggunakan pereda nyeri yg kombinasi dg neurotropik,misalnya Dolo-Neurobion,ato Dolo-Neuromin,diminum 3×1 sesudah makan.
    Moga segera sembuh ya…tq

  215. 215 yeni 16 Januari 2009 pukul 9:41 pm

    slmt malem cak,salam kenal dan mau tanya dong saat ini suami lagi menderita cacar air dan kelihatanya parah juga terutama banyak di bagian wajah dan kepala, sudah ke dokter diberi acyclovir tablet+salep, levofloxacin,dan obat utk ggn mual+kembung, mau tanya bagaimana caranya agar bekas nantinya cacar air bisa hilang, saya dengar ada salep tertentu? dan bener ya sebaiknya jangan mandi dulu biar cpt kering luka2 bekas blister yang pecah? maturnuwun ya cak

  216. 216 cakmoki 17 Januari 2009 pukul 4:39 am

    @ yeni:
    met malem …. 🙂
    Untuk meminimalisir bekasnya, ntar setelah sembuh aja,dengan menggunakan salep Madecassol.
    Harus mandi dong… ihhh, kasiannya kalo gak mandi.
    Tentang cacar air, selengkapnya baca artikelnya di sini
    Maturnuwun

  217. 217 chaz 22 Januari 2009 pukul 9:56 am

    mau konsul nih dok .

    saya baru aja divonis kena herpes . awalnya saya pusing pusing hebat di kepala sebelah kiri trus seminggu kemudian muncul bercak bercak lepuhan di dahi kiri yang kata dokter herpes . nggak begitu gatel sih (apa belum ya?) . saya dikasih acyclovir salep 5%, proneuron, bion3 & valvir 500mg dgn dosis 2×1 .
    1) saya kena herpes zoster / simplex ? (apa herpes simplex cuma di mulut/alat kelamin saja?)
    2) kalau kena herpes zoster kok dosis valvir saya rendah banget ya ?
    3) herpes zoster itu bahaya banget nggak ? soalnya ada yang bilang bisa sampai buta . bercak di dahi saya memang agak dekat ke mata tapi saya belum merasa mengalami gangguan penglihatan (mudah mudahan nggak)
    4) saya berobat setelah seminggu pusing pusing dan 3 hari muncul lepuhan . itu terlambat ya ?

    makasih buat jawabannya ya dok .

  218. 218 cakmoki 23 Januari 2009 pukul 12:00 am

    @ chaz:
    1) Herpes zoster.
    2) iya, terlalu rendah.Mestinya 5×800 mg selama 7-10 hari
    3) Herpes zoster tidak berbahaya. Adapaun gangguan penglihatan akan terjadi jika tidak diobati dan mengenai kornea mata.
    4) Gak terlambat koq, emang biasanya hanya diawali nyeri dan bercak akan timbul belakangan.

    Silahkan download leaflet sederhana di sini
    Moga segera sembuh ya… Trims

  219. 219 yunita 23 Januari 2009 pukul 5:06 pm

    saya ingin bertanya.. apakah penyakit herpes genetalis ini dapat ditularkan hanya dengan bersentuhan (bukan pada kulit yang terluka) tangan dengan penderita,atau saat penderita bersin atau batuk?
    ataukah hanya ditularkan saat melakukan hubungan intim saja? terimakasih banyak.

  220. 220 cakmoki 23 Januari 2009 pukul 5:28 pm

    @ yunita:
    kalo yang dimaksud, Herpes simplex genetalis, penularan pada umumnya melalui hubungan intim tapi bisa juga kontak langsung dengan lesi (kulit yang sakit), terutama pada para dokter/petugas`kesehatan yg memiliki resiko tinggi tertular saat memeriksa.
    Trims

  221. 221 cakmoki 28 Januari 2009 pukul 4:14 pm

    @ irwan:
    Mas Irwan, yang menggunakan: E-mail : irwansoliter@yahoo.com
    IP: 125.163.210.107 (setiap saat sampeyan bisa mengubah email dan kirim komentar dimanapun), dengan berat hati komen sampeyan saya hapus karena tidak pantas untuk ditampilkan di halaman ini.
    Cobalah untuk mengeja kalimat sampeyan, kemudian dengarkan baik-baik, maka sampeyan bisa belajar berkomunikasi melalui kalimat sampeyan sendiri.
    Trims

  222. 222 aris 30 Januari 2009 pukul 10:30 am

    cak ini di leherku guatel ( yo ndak gatel banget sih) udah 3 hari ndak tak obat cuman tak bedak, seperti di gambar..di deket telinga kiri dan di telinga kiri juga gitu.. selain gatel nyeri juga.. badan panas ( tapi aku memang lagi pilek dan radang tenggorok).btw..di leher agak kekanan dikit ada juga itu ..pertamnya garis begitu trus jadi bintil bintil pisah setelah 3 hari seperti yang dikiri. Penampakan pertama biasane agak perih..kayak baret luka rasane, abis itu hari berikut e gatel. gambar e tak kirem ke mel cakmoki2006@yahoo.com uplod en kalo mau, seperti juga pertanyaan ku tak emelkan ke sampeyan…terimaksyieh

    pertanyaan e ini apa ..?

  223. 223 cakmoki 31 Januari 2009 pukul 1:03 pm

    @ aris:
    ok, nanti saya lihat gambar di email ya … Trims

  224. 224 OCHA 10 Februari 2009 pukul 11:29 pm

    klo pykit ca2r ular tanpa d obati dokter bs smbuh ga y?? trs klo yg udh di obtin dokter udh pasti smbh ga?
    mohon segera di balas

  225. 225 cakmoki 11 Februari 2009 pukul 12:53 am

    @ OCHA:
    bisa sembuh dong

  226. 226 OCHA 11 Februari 2009 pukul 5:34 pm

    kira2 brp lm ca2r ular itu bisa menular k org lain sprt anak kcl?
    ca2r ular berbahaya ga y?

  227. 227 cakmoki 12 Februari 2009 pukul 2:45 am

    @ OCHA:
    Sekitar 7-12 hari berdasarkan masa inkubasi.
    Anak kecil sangat jarang terkena Herpes zoster (bahkan sy gak pernah menemukan), yang sering berupa Cacar air (virusnya sama dan manifestasi klinis pada anak kebanyakan berbentuk cacar air).
    Penyakit ini tidak berbahaya

  228. 228 irma 16 Februari 2009 pukul 10:57 am

    Assalamu Alaikum Dok..
    saya kena cacar air nih.Semua tubuh saya, termasuk muka ditumbuhi bintil2 berisi air. Dua hari lalu ke dokter spesialis kulit dikasih obat: – Valvir, Valaciclovir 500 mg 3 x 1
    – Cefat 2 x 1 dan Ryzo, cetirizine 2 HCL 10 mg 1 x1
    – salep fusycom
    udah dua hari saya konsumsi tapi hasilnya balum ada,.saya baca tentang dosis valvir di internet katanya dosisnya 1000 mg 2 x 1,juga kalo obat ini untuk herpes, .??? (berpikir nih: pengen nambah dosis sendiri..
    selain itu teman saya yang pernah kena penyakit yg sama juga bilang kalo anti virus yg dikasih oleh dokter spesialis kulit lain itu diminum tiap lima jam (5 x 1) tapi sy lupa namanya.
    Dok,. koq dosis yg dikasih ke saya cuman 5oo gr 3×1 ? trus bukannya obat ini tepatnya untuk herpes zoster? aduh sorry dok.. bukannya sok tau atau apa..tapi sy jadi ragu nih,.. eh salep yg sy sebut tadi bisa ngilangin bekasnya nanti ndak dok? tolong yah dok dijawab,.. soalnya bintil2nya ndak kempes2..

  229. 229 cakmoki 16 Februari 2009 pukul 2:06 pm

    @ irma:
    wa’alaikum salam, wr, wb,
    Saya jawab di bab penyakit kulit
    Trims…wass

  230. 230 rinrin 25 Februari 2009 pukul 2:45 pm

    Pak Dokter yang super baik,

    Pak, saya (32) sedang hamil anak kedua. Usia kehamilan sekarang 14 minggu. Pada usia kehamilan 7-8 minggu saya mengalami herpes zoster di punggung n bawah dada sebelah kiri. Bruntus-bruntusnya ga terlalu banyak sih tapi lumayan sakit juga, cenat cenut kayak diiris silet..Waktu itu diberi salep acyclovir dan imunos untuk daya tahan tubuhnya. Salep saya pakai sesuai anjuran dokter. Alhamdulillah sembuh dalam dua minggu dan sekarang kulit udah biasa lagi, meski ada bekas item-item dikit. Nah, yang jadi kekhawatiran saya selama berminggu-minggu ini yaitu: apakah virus tersebut akan berpengaruh terhadap perkembangan janin yang sedang tumbuh dalam kandungan saya ini, Dok???
    Dalam kekhawatiran selama ini, alhamdulillah saya temukan situs ini.. Tolong dijawab ya, Dok..
    Terima kasih banyak sebelumnya..

    wassalam,
    -r-

  231. 231 cakmoki 26 Februari 2009 pukul 12:54 am

    @ rinrin:
    Menilik bahwa penyakit tersebut diobati sejak dini dan udah sembuh, maka gak akan mempengaruhi perkembangan janin. Gak papa Mbak.
    Hal ini karena pada Herpes zoster merupakan reaktifasi infeksi virus varisela-zoster pada penularan masa sebelumnya. Lagipula, serangan herpes zoster terjadi pada ganglion saraf di area yg terkena (dalam hal ini daerah torakal: dada dan punggung)
    Moga sehat selalu.
    Trims … Wass 🙂

  232. 232 Shino 11 Maret 2009 pukul 9:23 am

    pak, saya kebetulan cukup sering kena penyakit ini, yang pengin saya tanyakan, untuk menghilangkan bekasnya dengan cepat bagaimana ya…? trims atas infonya….

  233. 233 cakmoki 11 Maret 2009 pukul 7:32 pm

    @ Shino:
    Hah, sering ? Penyakit ini umumnya cuma sekali, kecuali pada orang-orang usia lanjut yg kondisi tubuhnya sangat lemah, bisa berulang, tapi gak sering.
    Jangan-jangan bukan Herpes zoster 🙂
    Bener apa enggak, untuk ngilangin bekas penyakit kulit dapat dilakukan dengan beberapa cara bergantung pada bentuk, ketebalan dan reversibilitas serta tekstur kulit, yakni dengan:
    1) obat oles (biasanya perlu beberapa minggu)
    2) penyinaran
    3) cauter
    4) kombinasi dari beberapa cara di atas.
    nah, untuk menentukan cara yang dipilih, sebaiknya periksa ke dokter kulit setempat agar dapat dipilihkan cara yang tepat sesuai dengan “bekas” penyakit kulit tersebut.
    Trims

  234. 234 opik 12 Maret 2009 pukul 6:41 am

    met pagi cak…
    di leher saya ada bercak2 merah, dan ditengahnya ada kulit item yang melepuh….rasanya gatal n panas. apa tu namanya herpes cak?
    ini sudah 3 hari blm saya obati. kata orang tua saya diolesi bawang putih bakal sembuh ya cak?

  235. 235 cakmoki 12 Maret 2009 pukul 5:01 pm

    @ opik
    Met sore 🙂
    Kalo Herpes zoster bercaknya menggerombol dan melepuh.
    Untuk memastikan Herpes zoster ato bukan, kalo berkenan silahkan kirim foto di daerah yg ada bercaknya via email:
    cakmoki2006@yahoo.com
    Trims

  236. 236 Ruly 26 Maret 2009 pukul 8:15 pm

    Cak, Saya mempunyai bayi usia 3 bulan, pada usia 2 bulan dipunggung kirinya terdapat bintil2 menggerombol di satu tempat, kata ibu saya suleten, setelah konsul dsa katanya infeksi ringan dikasih salep neo hydrocort dan mengering 3 hr apakah itu herpes zoster? Sekarang di tangan kanan sy kena herpes rasanya panas & nyeri sekali. Di tangan kiri bayi saya jg ada bintil berair satu titik menyebar di lengannya dan jg dikelopak mata tp skrg sudah mengering sdgkan sy blm sembuh. Awalnya sy spt biduran sehabis makan bakso. Apakah menular melalui ASI? Terimakasih cak.

  237. 237 cakmoki 27 Maret 2009 pukul 12:08 am

    @ Ruly:
    Suleten bukan Herpes zoster tapi impetigo, silahkan baca imeptigo di sini.

    Herpes zoster gak nular lewat ASI. Pada anak-anak manifestasinya berupa cacar air.
    Trims

  238. 238 g o b e r 29 Maret 2009 pukul 9:06 pm

    Pake obat tradisional aja. Namanya daun dewa, yang berbulu. Search aja gambarnya di google. Saya udah beberapa kali pake. Kalo udah parah, paling lama tiga hari sembuh. Kalo baru muncul, paling sehari udah kering. Cara pakainya, daun dewa selembar atau dua lembar diremas2 sampe keluar airnya, trus airnya dioles2kan ke bagian yang terserang dompo. Jangan dicuci. Makanya ngolesinnya kalo mau tidur aja. Dijamin, paling lama tiga hari sembuh. Daripada ke dokter, mahal 🙂

  239. 239 Ujinyali 5 April 2009 pukul 9:28 pm

    cak..sy seorang pria usia 23,,beberapa hari yg lalu muncul bintik2 di alat kelamin saya,,tepatnya di kepala penis,awalnya kulit kpala penis trasa kering dan kasar,lalu muncul deh bintik2nya,,awalnya cuma 1,,trus jdi 2, trus jdi 3,,dan akhirnya pecah mngeluarkan cairan dan entah skrg jdi brapa,,mlas ngitungnya,,lalu saya periksa ke dokter umum di apotek dkat rumah, katanya saya terkena herpes,,kmudian sang dokter brtanya kpada saya: hbis main ya mas??,,sy agk bingung dg pertanyaanya,tp akhirnya saya paham dan saya langsung mnjawab dg tegas dan tnpa ada keraguan sdikit pun bhwa saya belum pernah mlkukan sprti ap yg di pkirkan dokter trsbut,akhirnya sang dokter memberi saya salep acyclovir,salep gentamicin,serta antibiotik ciprofloxacin.akhir2 ini bintik2 itu mncul sdikit di daerah tngan saya,sudah 1 mnggu blm smbuh2,menrut medis,,katanya herpes itu tnda2nya terasa panas/perih. tapi hal itu tdk sya rasakan,, saya hnya mersakan gatal2 saja,trutama pda mlm hari mnjelang tdur,dan kdang2 merasa demam, yg saya ga hbis pikir,,saya blum pernah mlakukan hub sex sama siapapun tapi kok saya bisa tertular penyakit sprti itu. apa bener cak sya terkena herpes kalmin??
    trimakasih.

    note : “saya belum pernah mlakukan hub sex sama siapapun, kapanpun , dan di manapun.” 🙂

  240. 240 cakmoki 6 April 2009 pukul 12:55 pm

    @ ujinyali:
    Menilik keluhan dan kronologis serta penyebaran “bintik berair” (sampe ke tangan), jelas bukan Herpes zoster dan bukan Herpes simplex (kelamin).
    Kalo gak keberatan, silahkan kirim foto “bintik berair” tersebut, yang di tangan, via email ( cakmoki2006@yahoo.com ) sehingga kita bisa memprediksi jenis penyakitnya.
    kalo dah sembuh ya gak perlu kirim foto … hehehe.
    Trims

  241. 241 ujinyali 6 April 2009 pukul 11:34 pm

    cak,,hri ini akhirnya sya periksa ke dokter spesialis kulit & kelamin. Setelah di periksa katanya sy bukan trkena herpes, tapi kena scabies. kok bisa ya antara dokter yg satu dg yg lain brbeda diagnosa. kata dokter umum sy kena herpes,, tp kata sang spesialis saya kena scabies. Emang sih,,rasanya gatel bgt cak d daerah kmaluan,,smpe2 smalaman ga bisa tdur..hehe
    cuma yg gak kuat biaya obatnya, mhal bgt,,kmren nebus smua obatnya aja habis 315 ribu…maklum anak kos 🙂
    mudah2an cpet smbuh and ga trkena lagi..wow dhsyat bgt gatalnya.

  242. 242 cakmoki 7 April 2009 pukul 1:02 am

    @ ujinyali:
    hahaha… sy juga menduga salah satu kemungkinannya scabies.
    Untuk mengetahui lebih lanjut tentang scabies, silahkan baca artikel sebelumnya di sini.
    Moga segera sembuh 🙂

  243. 243 niken 11 April 2009 pukul 3:05 am

    Dok..Bapak saya umurya 61 tahun, kena herpes…dah dua kali ke dokter yg berbeda dan ini mulai masuk minggu ketiga belum sembuh. Skarang bercak2x cairannya mulai kempes..mungkin itu tanda2x mau sembuh ya Dok?

    Saya gi dirantau Dok…saya bener2x kuatir ama keadaan Bapak saya, karena usia Bapak saya dah sepuh. Makasiy ya Dok..blognya bisa nenangin saya…

    Kalo buat seusia Bapak saya apa yang bisa saya berikan tuk ngurangin rasa sakitnya ya Dok? Bapak saya menderita di bagian perut/

    Makasiy banyak ya Dok..saya yakin Tuhan akan membalas kebaikan Dokter………..

  244. 244 cakmoki 11 April 2009 pukul 11:22 am

    @ niken:
    ya, itu tanda-tanda mulai sembuh. pada usia lanjut emang lebih lama dibanding usia muda. Adakalanya lebih 3 minggu, terlebih jika gak suka makan.
    Masa penyembuhan.
    Setiap orang tidak sama, tergantung daya tahan tubuhnya. Ada yang sembuh hanya seminggu, adapula hingga 3 minggu.

    Pada usia lanjut, rasa nyeri kadang masih dirasakan hingga berbulan-bulan walaupun penyakitnya udah hilang dari peredaran. Kondisi ini dinamakan: Post herpetic pain. Gak papa, cukup diberikan pereda nyeri. Walaupun adakalanya nyeri banget, penyakit ini TIDAK BERBAHAYA.
    Obat yang diperlukan untuk meredakan nyeri, misalnya: dolo-neurobion, diminum 3×1 sesduah makan. Obat ini tergolong anti-nyeri ringan dan aman untuk pemakaian jangka panjang. Yang penting diminum sesudah makan dan banyak minum.
    Moga ayahanda segera pulih kembali.
    Trims 🙂

  245. 245 rangga hr 14 April 2009 pukul 11:02 pm

    halo cak,,

    blog nya mantap euy..keren…

    lansung aja ya cak,, mau tanya..
    saya ga tau ne kena herpes zoster atau bukan,, di dada kiri saya..
    gejala’a timbul beberapa bulatan seperti bekas disundut rokok,, berbentuk bundar, berwarna kuning pada lingkaran terluar dan setelah 1 hari berair..
    tetapi tidak bergerombol,, hanya satu-satu dan tidak telalu dekat..

    setelah ke dokter,, saya diberi acyclovir cream 5%,ciprofloxasin, mucohexin, dan mefinal 500..
    saya baca beberapa pesan diatas,, kebanyakan dikasih acyclovir tablet dan juga krim,, tetapi saya hanya krim’a saja tuh cak yg dikasih dokter.. gpp tuh cak krim’a aja??

    mohon bantuannya ya cak,, sukses terus pokoknya buat cak moki..

  246. 246 cakmoki 15 April 2009 pukul 1:04 am

    @ rangga hr:
    halo 🙂
    kalo ragu-ragu herpes zoster ato bukan, sebaiknya kirim foto bercak-bercak tersebut via email :
    cakmoki2006 [at} yahoo [dot] com (kalo ga keberatan lho)
    Mohon maaf, saya belum bisa ngasih pendapat sebelum tahu dengan pasti jenis bercak pada kulit tersebut.
    Trims 🙂

  247. 247 v 24 April 2009 pukul 1:23 am

    selamat malam the great doctor, cakmoki . . .
    saya mau tanya masalah serius yang membuat saya bingung setengah mati nih doctor, waktu itu timbul bintik merah kecil pada kelamin saya, dan saya tidak tahu itu apa, jadi saya biarkan saja, setelah beberapa bulan kemudian, bintik2 itu gak pernah muncul lagi kecuali kondisi badan saya sedang tidak fit, nah waktu itu juga walaupun badan saya dalam kondisi fit, pada bagian kelamin saya timbul seperti lebam dan bengkak kecil sekali pada bagian pinggir kepala kelamin saya, namun setelah saya biarkan lebam itu hilang lagi, dan pada awalnya kejadian ini terjadi ketika setelah berhubungan intim, saya bingung kalo ke dokter saya tidak punya uang dan kalo orang tua saya tahu, saya bisa dibunuh dan dipotong menjadi beberapa bagian, jadi saya bener2 tidak tahu harus minta tolong siapa lagi, dan ternyata saya bertemu utusan tuhan bernama cakmoki, semoga anda bisa membantu masalah saya ini,
    (sekedar catatan, saya termasuk org yg aktif dan kondisi selalu fit dan jarang sakit)
    terima kasih, anda sendiri tau bahwa yang maha kuasa selalu melindungi dan memberkati anda dan seluruh kehidupan anda serta keluarga2 anda, karena itu juga isi doa saya kepada yang maha kuasa, maaf terlalu panjang…

  248. 248 cakmoki 24 April 2009 pukul 9:15 pm

    @ v:
    wihhh, pujiannya melambung… hehehe.
    Untuk memastikan jenis gangguan kulit tersebut sebaiknya kirim foto via email, mengingat kelainan kulit hanya dapat diketahui jenisnya dengan melihat langsung atau setudaknya via foto, kecuali pada gangguan kulit yang tanda-tandanya sangat spesifik . Itupun jika berkenan.
    Dengan hanya diskripsi seperti yg disampaikan, kita kesulitan mengetahuinya sehingga gak bisa memberi rekomendasi obat tertentu.
    Karenanya, sekali lagi, sebaiknya kirim foto via email dan nanti akan saya konsulkan pada temen-2 spesialis di milis kami.
    Ditunggu ya… trims

  249. 249 v 29 April 2009 pukul 1:04 am

    waduh, sory jadi kepanjangan, hm, doc benernya sih no problem utk ngirim photonya, tp saya liat koq, kelamin saya sdh spt normal, walau tidak diobatin, apa sebaiknya saya tetap kirim saja ya? terima kasih

  250. 250 cakmoki 29 April 2009 pukul 1:16 am

    @ v:
    kalo udah normal, gak perlu kirim foto lagi dong… hehehe. Trims

  251. 251 melati 7 Mei 2009 pukul 3:59 pm

    Beruntung rasanya baca isi blog ini. sekarang saya agak tenang, kenapa tenang karena dikirain herpes penyakit yang mengerikan dan akan sulit diobati, tapi ternyata dengan daya tahan tubuh yang baik bisa sembuh. Dok, spertinya sy menderita herpes zorpes, kena di lengan kiri dan perut sebelah kiri cuma kog saya nga merasa nyeri sama sekali di bagian ini hanya gatel dan sedikit (beneeren sedikit) panas. 2 hari sebelumnya saya divonis kena tifus ringan (sekarang masih recovery) dan si herpes dengan proaktif menambah deritaku. Aku dah catet info-info yang dokter dan temen2 bagi.

    Kira2 dua tahun lalu aku dah kena juga di bagian perut tapi kog ya dikanan kiri ya. Ato itu bukan herpes tapi kog tandanya sama??

    Thanks so much ya Dok.

  252. 252 cakmoki 7 Mei 2009 pukul 10:39 pm

    @ melati:
    Keluhan pada Herpes zoster gak sama setiap orang, adakalanya hanya gatal, rasa panas dan clekit-2, adakalanya nyeri ruarrrr biasa.
    Herpes zoster jarang berulang. Kalo ragu-ragu boleh kirim foto sehingga bisa kita diskusikan lebih lanjut. Tapi kalo dah sama dengan gambar di atas, berarti emang herpes zoster.
    Adapun diagnosa tifus saat sebelum timbul bercak, berarti salah(maaf), dan ini kerap terjadi. Lagipula, kalo seseorang didiagnosa tifus tapi ternyata gak sampek seminggu udah gak panas, bisa dipastikan bukan tifus… hehehe
    Moga segera sembuh. Trims

  253. 253 mahe 9 Mei 2009 pukul 11:14 am

    saya beberapa hari yang lalu juga kena nih, kaya’nya herpes zoster,soalnya kenanya di atas pusar di perut sebelah kanan ampe ke punggu, untungnya koloni nya masih 3 koloni (moga gak nambah). Gejalanya juga gak panas sih, sakit jg gak terlalu nyeri, tapi emang sih di daerah situ kulit terasa nyeri kalo kesentuh, misalnya bersandar ke kursi. tp klo gak bersandar ya gpp.
    Tapi dok, untuk nyembuhinnya selain obat dari dokter pake apa ya? banyak makan n istirahat aja gitu? gak boleh cape2 (misal olahraga gitu)? Biar cepet kering tuh koloninya diapain ya dok? pasti bekas juga ya?
    Selama sakit ini, apa yang perlu dicegah biar gak nular ke keluarga, istri dan anak. Pisah ranjang dulu ya…ntar kalo berhubungan ama istri bakal nular gak ya? misalnya kena sperma gitu (maaf). klo pencucian baju saya juga harus dipisahkan gak? terima kasih sebelumnya dok,maaf panjang lebar. rada panik nih

  254. 254 cakmoki 9 Mei 2009 pukul 11:50 pm

    @ mahe:
    Keluhan Herpes zoster gak selalu sama setiap orang, bergantung pada daya tahan tubuh masing-2.
    Nyembuhinnya pake obat, setidaknya untuk mengurangi keluhan.
    Sedangkan untuk menjaga ato meningkatkan daya tahan tubuh, udah bener, yakni dengan banyak makan dan istirahat. Sementara gak usah olahraga dulu hingga bener-bener sembuh.
    Penularan penyakit ini melalui droplets (percikan uap pernafasan dan mulut). Karena itu pencegahan penularan dengan menghindar untuk sementara. Penularan tidak melalui sperma ataupun baju.
    Kalo berhubungan intim, yg jadi masalah bukan sperma, tapi apa mungkin tidak saling berhadapan ? 🙂
    Penyakit ini gak bahaya, tapi tentu sangat mengganggu.
    Moga segera sembuh. Makasih.

  255. 255 KECEL 14 Mei 2009 pukul 11:51 pm

    Dok,
    saya kykna mndrta herpes zorper,
    ad ruam merah bintil2 kcl bgrmbol dgn item2 dtgahny,
    melepuh,,
    but gatel jg,
    aq blm pnh ca2r air,kira2 bnr ga dok aq mndrta t pnykt?Thx b4
    yg q bngung,it ga ad aD nanahnya,tp bintil2ny bgerombol

  256. 256 cakmoki 15 Mei 2009 pukul 12:06 am

    @ KECEL:
    Untuk memastikannya, mau gak mau periksa ke dokter. Ini kalo gak yakin setelah ngeliat gambar dan penjelasan tentang penyakit tersebut pada artikel ini. Ato boleh juga kirim gambar via email (cakmoki2006 [at] yahoo [dot] com, kalo berkenan.
    Trims

  257. 257 risah 15 Mei 2009 pukul 11:55 am

    cakmoki,

    sekitar 4 hari yang lalu saya makan kerupuk dengan vetsin yang sangat banyak. lalu setelah itu muncul gatal2. tadinya saya pikir gatal2 karena alergi dengan vetsin. ternyata setelah bbrp hari gatal2 berlanjut menjadi besar berbentuk bintil2 yang berkelompok meskipun tidak bgt besar. lantas terlihat spt ada air didalamnya. selain gatal lantas disertai dengan nyeri. letak bintil2 berada di bagian tubuh sebelah kiri

    dari gejala diatas, saya spt nya terkena herpes zoster. benarkah dok?

    yang ingin saya tanyakan, apakah bintil2 ini bisa bertambah daerahnya? kalau bisa bertambah, bgm cara penularan ke daerah tubuh yang lain?sebab saat ini, hanya terdapat bbrp kelompok bintil (tidak banyak).

    sudah ada bbrp kelompok bintil yang pecah dan menjadi hitam krn kering. apakah itu artinya sudah akan sembuh?

    setiap malam (2hari terakhir) saya mengolesi madu ke daerah yang gatal dan nyeri.apakah hal tsb membantu proses penyembuhan?tidak pengaruh atau malah membuat makin parah?

    mohon penjelasannya.

    terima kasih banyak.

  258. 258 cakmoki 15 Mei 2009 pukul 1:25 pm

    @ risah:
    penyakit kulit, dapat diketahui dengan melihat, atau setidaknya melihat melalui foto, mengingat saking banyak nya penyakit kulit yang bagi orang awam sangat mirip, tapi seringkali berbeda setelah dilihat oleh dokter, sehingga berbeda pula pengobatannya.
    Untuk itu, kalo berkenan, silahkan kirim foto penyakit kulit tersebut (seperti pengunjung lainnya) melalui email:
    cakmoki2006 [at] yahoo [dot] com
    Tanpa melihat, sy tidak bisa memeberi penjelasan secara benar kecuali penyakit-2 yang sangat spesifik.
    Atau periksa ke dokter terdekat untuk memastikannya.
    Terimakasih.

  259. 259 KECEL 15 Mei 2009 pukul 7:15 pm

    Dok,stlh hr ke 2,tnyta tmbul nanahny,
    bintilny kecil2(spti biduren),gatal,sakit senut2,
    ini d leher bag kanan sj dok,cz kalo mau krm fto mls k wrnet,
    suda ta kasi acyclovir salep,
    yg tablet kok dosisny bnyk skali ya dok?
    Dan saya yakin,ini memang si zoster it..

  260. 260 cakmoki 16 Mei 2009 pukul 2:42 pm

    @ KECEL:
    Kalo emang yakin herpes zoster, silahkan pake dosis sesuai petunjuk di atas … 🙂
    Untuk menaggulangi infeksi sekunder (bernanah), pake amoksisilin 500 mg, diminum 3×1 selama setidaknya 4-5 hari.
    Sedangkan untuk meredakan nyeri, dapat menggunakan asam mefenamat, diminum 3×1 hingga nyeri mereda dan untuk meredakan gatal, dapat menggunakan Loratadine 10 mg, diminum 1×1 saat gatal aja. Obatnya jadi banyak … hehehe
    Moga segera sembuh

  261. 261 KECEL 16 Mei 2009 pukul 6:53 pm

    Wah trmksh y dok/cak/pak/apa aja lah,
    seneng deh ada dokter online ba

  262. 262 KECEL 16 Mei 2009 pukul 6:55 pm

    Baik hati seperti cak momoki
    smga sukses slalu y dok!

  263. 263 cakmoki 17 Mei 2009 pukul 4:32 pm

    @ KECEL:
    Sama-sama … makasih juga sharing dan suppotnya, demikian pula sebaliknya. 🙂

  264. 264 KECEL 26 Mei 2009 pukul 1:21 pm

    Cak,alhmdllh ni pnykt smbu jg.
    Mslh bru ni ,bkasnya item bgd..biar cpet ilang dkasi ap y?
    Pgunaan slep acyklovir tnyta juga bikin kulit sy mnglupas,it bbhaya ga cak?
    Trs ada lagi,
    D tlapak jari tlunjuk sy tmbul bintil b’air,ga gtal n ga skt,gjla ap t cak?

  265. 265 cakmoki 27 Mei 2009 pukul 10:25 am

    @ KECEL:
    Ngilangan bekasnya ntar kalo bener-bener udah melewati masa pemulihan secara fisiologis, sekitar 3 bulan. Setelah itu, sebaiknya periksa ke dokter spesialis kulit untuk mendapatkan obat yang tepat.
    Pengelupasan kulit bukan karena Acyclovir tapi karena perjalanan penyakitnya. Gak bahaya.

    Yg di telapak jari telunjuk, sy gak bisa menyebutkan nama penyakitnya, soalnya gak lihat langsung 🙂

    Trims

  266. 266 Kecel again 27 Mei 2009 pukul 1:54 pm

    Thx dok,btw kalo luka masi basah,pgunaan acyklovir masi lanjut ga cak?Yg tablet gmana tu?Kalo ud ga basah,dkas

  267. 267 Kecel again 27 Mei 2009 pukul 1:57 pm

    d olesin
    salep madecassol oke ga tu dok?Biar bekas cpt ilang.
    Rekomen dr tmen nih,dokter jg,
    sruh mnum natur-e jg,,Gmana t dok?

  268. 268 cakmoki 29 Mei 2009 pukul 3:26 am

    @ KECEL:
    Masih… yg tablet maupun yg tablet, lanjut 🙂
    Madecassol nanti kalo bekas luka udah sembuh sempurna. kalo sekarang gak ada gunanya 🙂
    Maturnuwun.

  269. 269 dekdi 9 Juni 2009 pukul 12:47 pm

    Cak Moki yang baik,
    Saya berumur 28 th, saat ini sdg hamil 5 bulan (anak kedua).
    Seminggu yg lalu, di telinga kanan saya muncul bintik berair jumlahnya sekitar 4 buah. Selain itu, di leher kanan saya muncul 2 luka seperti luka lecet yg rasanya sangat gatal dan perih. Ditambah lagi dengan kulit kepala yg terasa sangat gatal, tp ketika dilihat oleh suami saya, kulit kepala saya tampak normal, tidak nampak ketombe atau warna kemerahan pada kulit kepala.
    Namun, karena minggu kemarin saya harus berdinas di luar kota, maka saya blm sempat periksa ke dokter, dan bintik gatal itu saya beri salep diprosone (ini salep yg direkomendasikan dokter sewaktu saya terkena eksim di kehamilan pertama).
    Saya br periksa ke dokter kandungan setelah pulang dr luar kota kemarin, dan bu dokter bilang bahwa saya terkena herpes zooster, kemudian meresepkan obat anti virus, vitamin daya tahan tubuh dan salep caladine.
    Namun, krn bintik air dan luka di leher saya sekarang sudah hampir 100% kering, saya belum memakai oabt2 itu.
    Menurut Cak Moki, apakah saya memang terkena herpes zooster?
    Apakah saya msh harus mengkonsumsi obat yg diresepkan dokter meski sudah hampir sembuh?
    Kalo saya tidak mengkonsumsinya, apakah penyakit itu akan berpengaruh ke kondisi bayi dalam kandungan saya?
    Atas bantuan Cak Moki, saya mengucapkan banyak terima kasih.

  270. 270 cakmoki 9 Juni 2009 pukul 7:14 pm

    @ dekdi:
    Menilik keluhan, gambaran bentuk kelainan kulit dan lokasinya, serta tentu saja hasil pemeriksaan dokter, emang nampaknya Herpez zoster.
    Walau hampir sembuh, sebaiknya minum obat, setidaknya obat minum antivirus (acyclovir) dan salep acyclovir. Obat tersebut aman pada kehamilan.
    Jika tidak minum obat, ada kemungkinan menular.
    Moga segera sembuh…trims 🙂

  271. 271 riana 11 Juni 2009 pukul 6:50 pm

    syukron atas infonya…
    walopun agak guyon tp nyantol kq,
    syukron jg bs bwt tambah2 referensi bwt pyuluhan kesehatan…
    ^_^
    salam kenal
    ^_^

  272. 272 cakmoki 11 Juni 2009 pukul 10:12 pm

    @ riana:
    Salam kenal juga …
    Syukron atas kunjungannya 🙂

  273. 273 vona 18 Juni 2009 pukul 1:57 pm

    salam kenal cak…
    pagi ini saya divonis kena zoster ini.
    setelah searching, akhirnya ketemu blog ini.
    info nya berguna banget.
    apalagi info mandinya hehehe… tadinya saya takut mandi krn zoster ini..

    ada yg ingin saya tanyakan.
    saya ini juga divonis suspect SLE dgn auto immune.
    apakah dgn keadaan saya ini, untuk sembuh dari zoster bisa lama?
    krn saya gak tahan ama rasa nyeri nya…

    makasih ya cak

  274. 274 cakmoki 19 Juni 2009 pukul 11:55 pm

    @ vona:
    salam kenal …
    suspect SLE dgn auto immune, artinya masih dugaan, so perlu pemeriksaan lebih lanjut untuk membuktikannya.
    Kalaupun bener SLE, gaka ngaruh pada durasi penyembuhan Herpes zoster. Kalo masalah nyeri, rata-rata emang gak tahan, soalnya yang diserang adalah serabut saraf tepi.
    Moga segera sembuh 🙂 … Trims

  275. 275 vona 30 Juni 2009 pukul 10:16 pm

    wah trims Cak atas jawabannya…
    tapi kenapa telapak tangan saya kedua2nya jadi nyeri ya Cak?
    kata dokter yg menangani saya, itu gak apa-apa…
    menurut Cak dokter bagaimana?

    makasih sebelumnya ya Cak

  276. 276 cakmoki 1 Juli 2009 pukul 4:39 pm

    @ vona:
    seperti penjelasan dalam artikel, bahwa herpes xoster menyerang serabut saraf tepi dan dermatome (kumpulan serabut saraf). Kare itulah bekasnya akan terasa nyeri, bahkan adakalanya hingga berbulan-bulan setelah penyakitnya sembuh.
    Gak papa, gak bahaya, dan kelak akan sembuh dengan sendirinya.
    Makasih.

  277. 277 vona 4 Juli 2009 pukul 4:28 pm

    Hi Cak…

    maaf nih saya nanya melulu.. gak apa-apakan???
    hehehe memang Cak Moki orang yang baik.
    Begini Cak, saya punya nenek yang menderita kanker leher rahim stadium 4. sekarang ini beliau dirawat dirumah saja. karena dokternya bilang sudah tidak bisa mengambil tindakan apa2.
    oh iya umur nenek ku ini sudah 80th.
    saat ini perut nenek ku membengkak seperti orang yang hamil tua dalam waktu 5 hari terakhir ini (sebelumnya tidak bengkak). kalo melihat perutnya itu, saya takut kalo perutnya itu akan pecah.
    menurut Cak Moki apakah perutnya ini bisa pecah?

    makasih ya Cak atas jawabannya.

  278. 278 cakmoki 6 Juli 2009 pukul 2:55 pm

    @ vona:
    Engga… walaupun membengkak, perut nenek gak akan pecah… 🙂
    Makasih

  279. 279 vona 6 Juli 2009 pukul 9:35 pm

    makasih Cak atas jawabannya… wah kalo gak nemu blog nya Cak, saya gak tau harus nanya kemana ttg masalah penyakit2.
    tetap terus ngeblog ya Cak, jangan bosan loh… karna info dan jawaban2 Cak Moki slalu diperlukan oleh orang seperti saya ini.

    smoga kebaikan Cak Moki diberi balasan oleh Allah SWT.
    dan smoga Cak dan sekeluarga selalu diberi kesehatan.

    sekali lagi terima kasih banyak

  280. 280 cakmoki 8 Juli 2009 pukul 12:21 pm

    @ vona:
    Makasih telah berbagi… dan makasih juga atas support dan do’anya.
    Demikian pula sebaliknya, moga sehat selalu… Amiiin 🙂

  281. 281 Ria - Solo 12 Juli 2009 pukul 11:28 am

    Siang cak dokter Moki..salam kenal dari Ria di Solo.Seneng akhirnya bisa ketemu blog ini ( dulu sempat ngintip di FB Sehat..tp kok gak nemu blog ini, baru nemu stlh ngintip2 FBnya teman..wahh..senengnyaaa..)

    Tentang DOMPO ini ya, kapan hari nyerang temen2 kantor ( 03 teman plus BIG BOSS malah ),dan terus terang saya gak mau ketinggalan donk…akhirnya kena juga.Tapi saya kena baru sak imprit ( sedikit maksudnya ) di pelispis kiri.Selama ini saya cuma obatin dg ACYCLOVIR kalo kena dompo,plus sering cuci tangan utk mengurangi nyebarnya virus and makan enak ( kata temen2 di milis sehat,infeksi virus itu excuse untuk makan enak,so, Sop buntut jadi pilihan..hehe).Yg saya ketahui selama ini namanya Herpes Simplex…tp ternyata Herpes zoozter ya..?

    Yang ingin Ria tanyakan :
    1. Apa beda virus Herpes Zooster dg Herpes Simplex..?
    2. Kalau dompo penyebabnya virus Herpes Zooster,dan sama spt yg memyebabkan VARICELLA, apa mungkin ( maaf kalo kedengarannya lucu ) kalau sdh pernah/sering kena Dompo, bakalan tidak kena Varicella..??? Saya sdh setua ini belom kena soalnya, dan takut,soalnya kata teman kalo kenanya pas sdh gedhe,lebih parah.

    Ria tunggu pencerahannya ya cak dokter…..Matur nuwun sanget.

    Salam Sehat..!!!!
    ( NB : kalo saya link blog ini ke FB apa boleh..? )

  282. 282 cakmoki 12 Juli 2009 pukul 3:31 pm

    @ Ria – Solo:
    Salam kenal 🙂

    1) Herpes zoster disebabkan virus varicella-zoster, menyerang dermatome saraf tepi ( kumpulan serabut saraf tepi) dengan manifestasi bercak pada kulit sesuai area dermatome saraf yang diserang.
    Adapun Herpes simplex, disebabkan oleh Virus Herpes Simplex (HSV=herpes Simplex Virus) yang menyerang mulut or bibir (oleh HSV-1) dan organ genital (oleh HSV-2).

    2) Pada umumnya gak akan kena varicella lagi jika udah terbentuk kekebalan secara sempurna pasca menderita Herpes zoster.
    Sesuai perjalanan penyakitnya, sesungguhnya Herpes zoster terjadi sebagai manifestasi lanjutan penularan varicella pada masa sebelumnya (jangka lama ataupun jangka pendek). Artinya, jika seseorang tertular varicella tapi gak sakit trus si virus bersembunyi di dermatome saraf tepi, maka uatu saat atau pada saat yg bersamaan dapat menderita Herpes zoster sebagai manifestasi lanjutan penularan oleh virus varicella. Itulah mengapa adakalnya seseorang terkena varicella sekaligus Herpes zoster.

    Memang benar bahwa jika varicella diderita oleh orang dewasa menimbulkan keluhan yg lebih berat dan bisa pula lebih lama penyembuhannya. Sekali lagi, yg lebih berat adalah keluhannya, bukan penyakitnya. Tapi semuanya bergantung pada kondisi tubuh masing-2 penderita.

    Monggo, silahkan link kalo dianggap layak.. 🙂
    Maturnuwun … Salam Sehat.

  283. 283 Ria - Solo 13 Juli 2009 pukul 4:29 pm

    Matur nuwun atas pencerahannya cak dokter…

    Matur nuwun jg sdh boleh share link ke FB,semoga bisa digunakan untuk menambah ilmu saya dan teman2…(MANTAFFFF…pokokke)

    Salam sehat..!!

  284. 284 Ria - Solo 13 Juli 2009 pukul 4:57 pm

    Kulo nuwun…
    ( maaf balik lagi..hehe..masih penasaran cak dokter..)

    Gini,kalo memang asalnya varisela jg dari virus yg sama dg dompo ( herpes zooster ), kok kalo dompo bisa berulang ya..? padahal kalau kekebalan varisela kan seumur hidup.

    Dan seandainya sdh pernah varisela, kok masih bisa dompo ya..??( suami pernah terkena kondisi spt ini )

    Mohon pencerahannya lagi…

    Matur nuwun,
    Salam SEHAT.

  285. 285 cakmoki 14 Juli 2009 pukul 12:26 pm

    @ Ria – Solo:
    ya, bisa. seseorang bisa tertular lagi dan menedrita penyakit tersebut lagi, namun persentasenya kecil.
    Seperti tertulis pada jawaban no.2: … ..jika udah terbentuk kekebalan secara sempurna, artinya: kemungkinan tertular lagi tentu ada walau persentasenya kecil, karena bisa jadi kekebalan yg terbentuk pada serangan yg pertama tidak memberikan kekebalan yg cukup untuk mencegah penularan pada masa berikutnya. 🙂

    Maturnuwun

  286. 286 srn 23 Juli 2009 pukul 9:27 pm

    Cak, sya sudah menderita herpes zoster di kaki kanan selama 2,5 minggu, dan saat ini sedang dalam tahap pengelupasan gelembung yg telah mengering. Yg ingin sya tanyakan:
    1. Sampai kpn masa penularan herpes zoster? Apakah msh ada kemungkinan menulari orang lain dlm tahap yg sedang sya alami skrg?
    2. Ada area yg tidak menjadi benjolan tp msh terasa gatal (krn sudah minum acyclovir pd waktu area tsb mulai terasa nyeri), apakah sya msh perlu mengoleskan krim acyclovir di area tsb dan meminum obat acyclovir? Kedua obat tsb telah habis saat ini..
    3. Sya jg diberi obat salep Fusycom o/ dokter kulit untuk dioleskan di gelembung yg pecah, tp saat in telah habis 9dikasi 2 tube). Apakah obat tsb msh perlu diteruskan?

    Makasih ya Cak atas jawabannya…

  287. 287 hera 24 Juli 2009 pukul 11:03 am

    Wah postingan 2007 tapi masih banyak dapat komen… hebat euy…
    Sekedar berbagi info, herpes insyaAllah bisa disembuhkan secara tuntas (tidakhanya infeksi current tapi juga menghilangkan infeksi lampau). Obatnya berupa herbal dan info bisa didapatkan di http://www.spesialis-torch.com/

    Bukan iklan lho…sama sekali saya ga dapat bayaran hehe.
    Sebenarnya saya belum membuktikannya secara langsung untuk Herpes, karena hasil lab saya tahun lalu (+) untuk Toxo dan CMV sedangkan Rubela dan Herpes (-). Setelah minum obat herbal tsb hasil lab menunjukkan infeksi turun drastis dan pengobatan diteruskan hingga tuntas sembuh.
    Tapi menurut Ir. Juanda (yang mengenalkan obat herbal ini) dapat digunakan untuk penyembuhan herpes 1 dan 2.

    Semoga info ini bermanfaat

  288. 288 hera 24 Juli 2009 pukul 11:27 am

    Oh iya sebelumnya maaf ya Om dokter, saya memposting mengenai obat herbal… 😀 tujuannya murni hanya ingin berbagi info

  289. 289 hera 24 Juli 2009 pukul 4:51 pm

    Ow, setelah saya baca ulang, sy salah paham nih tentang Herpes Zooster vs Herpes 1/2… mohon maaf Cak…. Dua postingan saya sblumnya nda’ nyambung (mohon diabaikan/delete saja :D) *pardon*

  290. 290 Bhamakerti 25 Juli 2009 pukul 12:52 am

    Assalamualaikum pak dokter…

    langsung mawon nggih, Anak saya (5th) barusan tak priksain ternyata kena herpes zoster, mungkin kambuhan, sebab dulu pas umur 3 tahun ada gejala seperti itu di kaki sampai bendul bernanah trus saya kompres pake betadyn- sembuh. nah yang sekarang positif herpes.
    pertanyaan: dia ga pernah ngeluh sakit, panas demam, capek dll, tetep aktif bermain – memang anaknya aktif banget. ada pengaruh sama pertumbuhan ga?
    obat buat balita dan anak-anak apa sama dosisnya dengan jatah dewasa? (aciclovir salp + antibiotik)
    maturnuwun lho cak, dinanti jawabnya.

  291. 291 Bhamakerti 25 Juli 2009 pukul 12:53 am

    Assalamualaikum pak dokter…

    langsung mawon nggih, Anak saya (5th) barusan tak priksain ternyata kena herpes zoster, mungkin kambuhan, sebab dulu pas umur 3 tahun ada gejala seperti itu di kaki sampai bendul bernanah trus saya kompres pake betadyn- sembuh. nah yang sekarang positif herpes.
    pertanyaan: dia ga pernah ngeluh sakit, panas demam, capek dll, tetep aktif bermain – memang anaknya aktif banget. ada pengaruh sama pertumbuhan ga?
    obat buat balita dan anak-anak apa sama dosisnya dengan jatah dewasa? (aciclovir salp + antibiotik)
    maturnuwun lho cak, dinanti jawabnya.

    wassalamualaikum.

  292. 292 cakmoki 25 Juli 2009 pukul 1:31 pm

    @ srn:
    Wa’alaikum salam …
    1) Penularan tidak akan terjadi lagi jika sudah bener-bener kering.Rata-rata setelah 3 minggu.

    2) Di daerah tersebut gak perlu acyclovir cream. Tapi acyclovir tablet dilabjutkan. dan perlu obat pereda gatal, misalnya: Loratadine 10 mg (merk dagang bebas memilih), diminum 1×1 sehari kalo gatal aja.

    3)Obat tersebut hanya digunakan untuk daerah yang masih basah. kalo ada yg masih basah, sebaiknya dilanjutkan untuk dioleskan pada daerah tersebut.

    Moga segera sembuh … trims.

    @ hera:
    🙂

    @ Bhamakerti:
    wa’alaikum salam …
    Mohon maaf, saya meragukan anak penjenengan menderita herpes zoster…
    kalo berkenan silahkan kirim foto via emal : cakmoki2006 [at] yahoo [dot] com … ntar bisa kita lihat, herpes zoster apa bukan.
    Kalo emang herpes zoster, gak akan mempengaruhi pertumbuhan jika udah diobati dengan tepat.
    Adapun dosis obat untuk anak mengacu pada berat badan, jenis penyakit dan berat ringannya keluhan.
    kalo boleh tahu, berat badan anak penjenengan berapa kg ?
    Maturnuwun
    Wass

  293. 293 Bhamakerti 27 Juli 2009 pukul 1:40 pm

    Assalamualaikum,

    makasih dok jawabannya, agar lebih tuntas, akurat saya sudah kirim ke surat elektronik panjenengan.

    1. Yang dulu pas umur 3 tahun ada luka gores karena jatuh lokasi: di pinggir lutut kiri sebelah luar trus muncul plentingan memanjang kira kira 6-7cm menyambung ga putus -kaya bukit barisan- dalemnya kuning nanah gitu lo dok sebelum memelenting ada buret/buset kaya luka gores, kata pak doktere “karena bakteri alias kuman kalo pecah atau nempel bagian kulit lain langsung menular tapi gapapa”, lha trus dikasih antibiotik, dasar ndablek antibiotik ga diminumin tapi nekat saya kompres betadine……… sembuh (sayang yg ini gambare ilang bersamaan njebluknya Harddisk)

    2. sekarang umur 5th.(BB 14kg -kurus ya?) -habis berenang di bak kolam ikan- Kejadian hampir sama tp ga ada luka gores dipembukaannya, hanya kaya merah gatal kena ulat bulu…mbendul trus beberapa hari kemudian tuing..tuing plenting sana plenting sini berair keruh. anehnya anak tetep aktif bermain, teriak teriak…pokoke aktif banget. pas dipegang diplentingan iseng iseng pencet dikit dia ga reaksi apapa… alias gatel enggak, perih enggak, sakit juga enggak. Demam enggak, cape enggak…pokoke sehat wal afiat seger buger cuma sedikit nggegirisi kalo liat plentingannya. Padahal bocah ini tuh agak manja kalo lagi sakit, sakit dikit manjaaaa banget… lha kalo ini kok ga dirasa babarblass… udah diobatin acivar salp, sirup amox -yusimox- dicampur sama puyer. (gambar ada dititipken ke mas “Mail”)

    3. nah ini beda topik dok, eh cak..
    yang ini menyerang anak bayi saya yang 7bulan umurnya.

    GABAGEN alias DABAGEN is naon??? apa bener karena FLU atau panas dalam? trus apa hubungannya. Dulu kata pak dokter -pas kakaknya kena gabag- itu disebabkan oleh virus semacem flu gapapa juga. cuman karena penasaran ya saya tanya ke Cak Moki, gapapa lagi kan?? apa pengaruh iklim yang panas ini ya?

    Ceritanya pas nganter kakaknya priksa, sikecil ketangkepbasah sama pak dokter kena gabag. trus dikasih obat yusimox sirup kering juga, takaran dosis setengah dari kakaknya. sama lacto-B (kok ke pencernaan ya?)

    4. ini extra dok, anak saya yg ke 2 cowok. umur 3,5th. BB 12kg. kurus ya? padahal pas umur 2taonan dia ndut ndut… pernah dicurigai kena pleigh eh flek (ga tau yg bener nulisnya) tapi ga terbukti. multivitamin anak juga lumayan sering. kenapa ya?

    5. TERIMAKASIH dok atas kesempatannya. (lha wis piye ngomonge kecuali MATURNUWUN) harapannya saya pengen ketemu langsung cak Moki sekedar salaman atau apalah… silaturahmi. Ya wis cak tak kirimi DO’A aja semoga cak moki tetep ikhlas, sehat dan lain lain…

    Wassalamualaikum.

  294. 294 Bhamakerti 27 Juli 2009 pukul 1:41 pm

    postingan saya sebelumnya KEPANJANGEN ya dok??? MAAF lho dan TERIMAKASIH.

  295. 295 srn 27 Juli 2009 pukul 11:44 pm

    Makasih Cak atas jawabannya! Alhamdulillah skrg bekas lukanya dah ga gatel dan sakit lg.. Walaupun tetap rasanya msh berbeda ama kaki sebelahnya..

  296. 296 cakmoki 28 Juli 2009 pukul 4:25 pm

    @ Bhamakerti:
    Wa’alaikum salam,
    1) Menilik gambarannya, bisa jadi emang infeksi kuman yg berbentuk memanjang, bisa juga karena Larva migrans, yakni cacing yg blusukan masuk kulit dengan bentuk berkelok-kelok di bawah permukaan kulit, dan adakalanya disertai infeksi sekunder (postingnya bisa dilihat di sini )

    2) Ntar malam sy lihat di mail box … 🙂

    3) Gabag disebabkan oleh virus morbili (paramixovirus), yg biasanya embuh sendiri. Kalo ada penyulit infeksi sekunder, maka akan diberi antibiotika.
    Sedangkan Lacto-B adalah lactobacillus yg dimaksudkan untuk memelihara flora normal dalam usus. Mungkin dokter tersebut menjaga agar tidak terjadi gangguan keseimbangan flora normal usus karena pemberian antibiotika. Gapapa…
    Selengkapnya tentang Gabag, silahkan baca postingan sebelumnya di sini.

    4) Gak papa … adakalanya anak sulit naik berat badannya karena berbagai sebab. Yang penting anak aktif dan komunikatif. Kelak ada saatnya berat badan anak akan naik seiring dengan tumbuh kembang anak.
    Adapun multvitamin adalah untuk membantu metabolisme, bukan untuk nafsu makan atau menambah berat badan.

    5) Maturnuwun atas do’a dan supportnya… salaman lewat dunia maya sama aja … hehehe.

    Wass

    @ srn:
    Sama-sama, makasih juga telah berbagi 🙂

  297. 297 yimawant 29 Juli 2009 pukul 3:25 am

    Malam cak dokter, sebulan yang lalu saya divonis kena herpes oleh dokter. Gejala awalnya di bawah hidung di atas bibir sebelah kiri ada bercak merah terasa panas, tebal dan mati rasa. Dan di lengan kiri dan di bawah lutut kiri saya juga ada bercak merah mengumpul, ada bintil2 kecil terasa panas dan gatal. Oleh dokter saya diberi pil dan salep ACIFAR (aciclovir). Setelah saya obati sesuai anjuran dokter, kira2 seminggu kemudian, bercak tsb mengering dan mengelupas. Tapi kadang pada bekas luka tsb masih terasa gatal.
    Kalau kondisi tubuh lagi ngedrop, di sekujur tubuh terasa gatal cekit2, terutama di punggung, dan di kedua lengan terutama di telapak tangan bagian atas dan di sela2 jari muncul bintil2 kecil terasa gatal. Nah, sekarang di paha kanan bagian belakang dan di dekat selakangan kaki kanan saya, terasa ada yang panas yang gejalanya mirip seperti yang di atas. Yang ingin saya tanyakan Dok,
    1. Apakah saya benar2 mengidap herpes Dok? mengingat herpes hanya menyerang satu bagian/sisi tubuh saja.
    2. Kalau iya, kira2 herpes jenis apa Dok?
    3. Kalau bukan herpes, kira2 saya mengidap penyakit apa?
    4. Kira2 setahun yang lalu di lengan kiri saya juga ada bercak merah mengumpul terasa panas dan gatal tapi saya biarkan. Setelah beberapa hari, bercak itu menjadi spt nanah dan menyebar di sekitarnya. Saya bawa ke dokter spesialis kulit dan hasilnya dikatakan bahwa saya terkena gigitan ulet-ulet, sejenis serangga yang hidup di sawang2 (spt rumah laba2) yang sering kita jumpai di atap rumah. Menurut anda, apakah itu herpes apa bukan? Apakah ada hubungannnya penyakit saya yang dulu dengan sekarang?
    5. Maaf bila uraiannya terlalu panjang ya Dok, supaya lebih detil gitu.. dan mohon pencerahannya. Thanks.

  298. 298 cakmoki 29 Juli 2009 pukul 11:35 pm

    @ yimawant:
    malam …
    1 & 2 & 3) Mungkin bukan Herpes zoster … tapi penyakit lain yang untuk memastikannya harus dilihat langsung atau setidaknya lewat foto.
    Kalaupun dokter yg memeriksa mengatakan herpes, kemungkinan herpes labialis yakni salah satu jenis herpes simplex (HSV type I) yg suka kambuh kalo kondisi menurun dan kelelahan.
    Penyakit ini biasanya ditularkan melalui kontak atau udara (aerogen).
    Tapi sekali lagi, itu hanya kemungkinan karena ga ngeliat langsung.

    4) Saya sependapat dengan dokter kulit tersebut, kemungkinan dermatitis dengan infeksi sekunder.
    Kalo yg dulu bukan herpes, mungkin ada hubungannya.

    Trims

  299. 299 bhamakerti 30 Juli 2009 pukul 11:39 am

    Assalamualaikum,
    Terimakasih Dok atas pencerahan dan berbagi ilmu.

    [IMG]http://i664.photobucket.com/albums/vv2/teeswe/01.jpg[/IMG]
    [IMG]http://i664.photobucket.com/albums/vv2/teeswe/06.jpg[/IMG] [IMG]http://i664.photobucket.com/albums/vv2/teeswe/07.jpg[/IMG]

    ternyata bukan Zuster herpes ya, (Dermatitis dengan infeksi sekunder)
    walau sekarang anak saya yg 5th udah sembuh dan berbekas gosong. (oleh dokter PTT puskesmas anak saya terlanjur diterapi aciclovir dok) Tp pencerahan dokter diatas sungguh menjadi ilmu dan pengalaman bagi saya dok. Terimakasih.

    hormat saya,
    wassalamualaikum.

  300. 300 cakmoki 1 Agustus 2009 pukul 2:43 am

    @ bhamakerti:
    Wa’alaikum salam,
    Sama-sama, makasih juga telah berbagi.

    Wass

  301. 301 pheo 4 Agustus 2009 pukul 11:58 am

    cak………….
    gmna nih herpes q minggalkan jejak yang sangat buruk…
    q kenanya di punggung tangan kanan,
    malu banget rasane kalo mau salaman..
    kayak orang abis kena luka bakar gitu,syerem pokoknya.
    ada gak y cak, obat atau apa yang bisa ngilangin noda bekasnya itu?
    sbenarnya, skitar 6 tahun yang lalu aq pernah kena herpes juga, di bagian dada, kalo kt org2 sekitar q sih “dampo’ tapi bekasnya udah ilang,terhapus waktu..
    nah skitar 1 bulan yang lalu kena lagi,sekarang udah sembuh, tapi bekasnya itu lho cak…..
    ampun deh….
    tolong ya cak,, help me..
    thanx b4^^

  302. 302 Bambang 11 Agustus 2009 pukul 2:08 pm

    Cak, saya didiagnosis herpes zoster hari Jum’at lalu. Lokasinya di pinggul kanan. Saya baru menyadari adanya sekitar 4 bisul kecil hari Kamis. Jum’at saya ke dokter umum (karena sudah malam) dan dikasih Asyclovir 400mg untuk diminum 3×1 selama 5 hari serta salep Fucycom.

    Karena baca di web kok pengobatan Asyclovir 400mg harus 5×1, akhirnya saya menambah dosis menjadi 5×1. Senin kemarin saya ke dokter kulit karena daerah sekitar bisul itu terasa kebas seperti sedikit mati rasa dan terkadang nyeri/perih padahal gak luka. Dokter terakhir malah memberi Amoxyllin padahal saya lihat luka bisulnya sudah mengering namun masih merah kehitaman seperi bekas luka.

    1. Mana yang benar dosis Asyclovir, 5×1 @400mg atau 5×1 @800mg?

    2. Bolehkah dosis Asyclovir saya tingkatkan menjadi @800mg dan saya minum selama 7 hari lagi? Apakah ada efek samping?

    3. Bolehkah Amoxyllin tidak saya minum karena saya rasa tidak ada efek sekunder seperti nanah, dsb. malah bisulnya sudah mengering. Saya berusaha menghindari minum antibiotik jika tidak perlu.

    4. Bisakah diketahui dari test darah adanya virus ini? Kalau bisa, apa nama test-nya?

    5. Apa tandanya kalau sudah benar2x sembuh?

    Terima kasih sebelumnya.

  303. 303 cakmoki 11 Agustus 2009 pukul 2:27 pm

    @ pheo:
    Dapat menggunakan salep Madecassol, dioleskan 2-3 kali sehari hingga bekas tersebut menjadi samar.
    Trims

    @ Bambang:
    1) Yang benar: acyclovir 5 x 800 mg selama 7-10 hari.
    2) Boleh dan gak ada efek samping.
    3) Boleh. Kalo emang gak ada tanda infeksi sekunder, amoksisilin gak diperlukan.
    4) Bisa, dengan test virologi. Hanya saja, test tersebut hanya bisa dilakukan di RSU besar untuk kepentingan study dan penelitian.
    5) Secara klinis sembuh kalo semua bercak udah mengering

    Trims

  304. 304 Bambang 12 Agustus 2009 pukul 1:17 pm

    Makasih Cak. Infonya sangat membantu sekali

  305. 305 cakmoki 13 Agustus 2009 pukul 3:08 am

    @ Bambang:
    sama-2, makasih juga telah berbagi

  306. 306 Milky 14 Agustus 2009 pukul 2:50 am

    Cak…. Tq bgt loch, ini merupakan blog yg berguna sekali. G doain cak dan keluarga selalu dilimpahi berkat oleh YME.^^

    Mau tanya dok, dibawah dada sebelah kananku timbul bercak merah dengan kumpulan bintik2 kecil (diameter ga lebih dari 0,75 cm,kecil sich^^). Ga gatel jga ga perih… Tapi beberapa hari sebelumnya kondisi drop, seperti gejala flu. Demam,lemas,tenggorokan sakit,pusing2, hidung mampet.

    Karena heboh takutnya gejala herpes, g alngsung dgn semangantnya pergi kedokter. Trus dokternya bilang kalo g sepertina kena ludah cacing “tomcat” (istilah dokternya). Trus dikasi salep +tablet acyclovir. Trus g tanya, kalo trnyata ini herpes beneran gmana dok? trus dokternya jawab gpp, obatnya sama koq.

    Nah, g jadi bingung dok.. emang beneran ada cacing tomcat? kata dokternya dia kecil (2cm’an), trus belang kuning/oren gitu. Bahaya ga si t dok??

    Tolong dibalas y….^^ Semoga amal dan ibadah dokter diberkati ma Tuhan^^. Thx.

  307. 307 cakmoki 14 Agustus 2009 pukul 3:12 pm

    @ Milky:
    Wah, saya baru denger istilah tersebut… 🙂
    Kalaupun ternyata herpes zoster, maka obatnya dapat menggunakan antivirus Acyclovirdengan dosis 5 x 800 mg selama 7-10 hari.
    Herpes zoster tidak berbahaya, tapi sangat mengganggu.
    Untuk memastikannya, silahkan kirim foto (kalo berkenan) bercak kulit tersebut via email: cakmoki2006 [at] yahoo [dot] com
    Moga segera sembuh.
    Thanks

  308. 308 tari 24 Agustus 2009 pukul 1:56 pm

    Dok, 1 minggu yg lalu di dagu muncul bisul seperti gelembung, kelihatannya isinya gelembung trus tp kayanya ada nanahnya juga. area kulit tsb warnanya merah kaya meradang. saya ke dokter dikasih salep FOBANCORT cream. sampai saat ini masih agak nyeri/perih rasanya, bahkan area kulit masih agak kemerahan meskipun kelihatanya sudah kering.

    Kapan saya bisa berhenti pakai fobancort cream tersebut. area kulit sudah mengelupas, tapi kok jadinya kulit agak cembung dan kaku. ada obat lain utk mengelupas kulit yg kaku dan agak cembung ini ? (karena kulit jadi agak kaku & kembung, jadi kayanya kulit jadi gak ada pori2nya…)atau saya harus lanjutkan pakai fobanccort cream.

    mohon jawabanyya ya Ca. Terima kasih

  309. 309 tari 24 Agustus 2009 pukul 1:57 pm

    maaf Ca,

    maksud saya gelembung itu sebelumya isinya air dan kayanya ada nanah

  310. 310 cakmoki 26 Agustus 2009 pukul 12:53 am

    @ tari:
    Kalo gelembunya dah sembuh, obat tersebut dapat dihentikan.
    Selanjutnya, untuk meratakan kulit bekas gelembung, dapat menggunakan Madecassol cream, dioleskan 2-3 kali sehari hingga bekas gelembung menjadi pulih atau setidaknya menjadi samar.
    Trims

  311. 311 Ria Agustin 26 Agustus 2009 pukul 1:58 pm

    Awal gejalanya, saya lagi datang bulan,waktu itu keadaan sy memang lagi stres dan kecapean,setelah itu badan saya terasa tidak enak didaerah pinggang belakang sebelah kiri,saya lihat ada bercak kemerahannya,tapi kenapa terasa nyeri sekali sampai ketulang,setelah 2 hari saya merasakan tidak nyaman,saya berobat ke Dokter,dan dinyatakan HERPES oleh Dokter,saya di kasi obat Soldextam(Dexamethasone 0,5 mg,Dexchlorpheniramine Maleate 2mg),salep Acyclovir dan antibiotik WIATRIM(Sulfametoksazol Trimetoprim)apakah obat2in ini dpt menyembuhkan dok.Kata Dokternya juga saya tidak boleh makan makanan yang mengandung protein,seprti:ikan,ayam,dan daging.apa benar dok?trus sy jg ga blh mandi,dan luka yg kena herpesnya juga tidak boleh kena air,benar ga Dok??sekarang yang jadi masalah terbesar saya adalah,katanya penyakit ini bisa menular ya Dok,tapi di rumah, anak saya yg berumur 3 thn sedang sakit panas,otomatis kondisi tubuhnya sedang drop,bagaimana ini dok,sedangkan anak saya sedang membutuhkan saya waktu dia lagi panas badannya,sedangkan saya lagi terkena herpes,sebaiknya bagaimana ya dok…..
    Terimakasih banyak,mudah-mudahan Dokter cepat menanggapinya….

  312. 312 cakmoki 28 Agustus 2009 pukul 2:12 am

    @ Ria Agustin:
    Kalo benar Herpes zoster, maka obat nya bisa diteruskan. Hanya saja, sodextam gak diperlukan.
    Makanan bebas
    Silahkan baca lagi copy paste artikel di atas:
    Makanan.
    Makanan bebas, tidak ada pantangan lho ya.
    Mau makan soto, sate, gule, semur, nasi goreng, bakso, gado-gado, pecel, pangsit, koloke, cap jai, semua boleh, asalkan bayar bila makan di rumah makan.

    Dan tetep mandi, kecuali yang gak suka mandi…hehehehe.
    Gak perlu kuatir tentang anak, penyakit ini umumnya menyerang dewasa yg sebelumnya tertular varicella zoster.
    Leaflet singkat tentang Herpes zoster, silahkan download di sini
    Trims

  313. 313 didit 11 September 2009 pukul 1:55 pm

    dok, saya udah ngerasain dari selasa malem. kirain cuma digigit binatang tapi kok rasanya nyeri n agak pegel, malah sempet aku kasih koyo cabe hehehe (kirain linu). Yang terserang pertama kali bagian punggung bawah leher sebelah kanan (3 bagian besar2 n berkelompok), sehari kmudian (rabu) bertambah dilengan sebelah kanan (deket siku, tapi kecil). Hari kamisnya nambah lagi di pergelangan tangan tapi kecil kayak biji jagung, nah sorenya aku tekad-in periksa ke klinik dokter kulit (kebiasaan lama nih dok, suka nyepelein penyakit jadi malez ke dokter, giliran parah baru eling ^_^) setelah diperiksa baru ketauan klo kena herpas zoster. pengobatannya, saya disuntik di bagian pantat & dikasih salep, obat antivirus sama pereda rasa nyeri (gak tau deh nama jenis obatnya apa?), yang antivirus diminum 5 x sehari & peredanya 3 x sehari. Berobatnya mahal dok, sampe Rp. 800.000,-.

    Katanya yang bikin mahal obat antivirusnya. mang gitu yah dok?? Suruh kontrol lagi hari senin, seandainya saya kontrol ke dokter lainnya, menurut dokter gimana? takut bayarnya mahal lagi, bisa jebol nih ATM hehe..
    Trima kasih yah dok, dah mau denger curhatan saya.

  314. 314 cakmoki 11 September 2009 pukul 5:04 pm

    @ didit:
    wihhhh, mahal banget. Sangat mahal !!!
    Saya juga heran, seringkali harga obat berlipat-lipat dari harga eceran tertinggi. Sebenernya harga obat tidak semahal itu.
    Dan anehnya, apotik gak mencantumkan harga obat secara terbuka. Tahu-2 keluar harga obat ratusan ribu rupiah…hahaha.
    Menurut saya, pasien bebas milih dokter manapun untuk kontrol sesuai keinginannya. Kalo udah membaik, gak kontrol gak papa, yg penting melanjutkan obatnya sesuai kondisi terkini.
    Trims

  315. 315 didit 11 September 2009 pukul 8:50 pm

    Dokternya nembak kali yah dok he.., ngasih tarif segitu gede. soalnya itu klinik kulit dan kecantikan dimana dokternya praktek sendiri, obatnya juga dari klinik tersebut. Oia, klo obatnya abis bisa beli di apotik tanpa resep dokter gak dan nama obatnya apa yah, soalnya obat yang kemaren dikasih udah terbuka dari kemasan jadi gak tau jenisnya apa n dosisnya berapa mg.

  316. 316 cakmoki 12 September 2009 pukul 12:36 am

    @ didit:
    wah gak tahu, nembak apa enggak … lha gak ada jurinya…hahaha.
    Obat antivirus: acyclovir 800 mg, diminum 5 kali sehari. (beli yg generik aja supaya gak terlalu mahal). Salepnya Acyclovir, harganya gak sampe 5 rebu.
    Trus anti nyeri dapat menggunakan asam mefenamat 500 mg, atau dolo-neurobion, diminum 3×1 sesudah makan, hingga nyerinya hilang.
    Andaipun ada infeksi sekunder oleh kuman (bernanah), cukup ditambahkan amoksisilin 500 mg, diminum 3×1 selama 5-7 hari.
    Obat-2 tersebut totalnya paling gak sampek 100 rebu.
    Biasanya bisa dibeli di apotik.
    Trims

  317. 317 jeni 21 September 2009 pukul 8:11 pm

    Cak…Anak saya 8 th kena herpes di dahi.Sempet dirawat di Rs karena daya tahan tubuhnya lemah. Matanya yang bengkak sudah pulih. Tapi sekarang mata kirinya kurangbisa lihat ke kiri. Seperti juling, tapi masih dalam taraf normal kalau tidak diperhatikan. Apakah akan sembuh seperti sedia kala. Dia baru kena herpes selama 2 minggu. Makasih

  318. 318 sgomez 21 September 2009 pukul 9:48 pm

    wahhh…lumayan berguna..makasih yaaa..saya juga lagi kena penyakit herpes..di punggung..ehehehhe

  319. 319 sgomez 21 September 2009 pukul 9:52 pm

    cak,saya baru kena sekitar 5 hari..sudah ke dokter dan dapet salep dan obat tablet 2 macam…
    bukannya sembuh tapi kian hari makin banyak..
    gimana ya cak..
    tolong dibantu dong..
    thx before..

  320. 320 cakmoki 21 September 2009 pukul 11:40 pm

    @ jeni:
    Mohon sabar Bu, pada umumnya kondisi tersebut akan pulih secara bertahap.
    Moga anak ibu segera pulih. Makasih

    @ sgomez:
    ya, herpes zoster biasanya mengalami masa puncak pada hari ke 3 s/d hari ke 5…kadang hingga hari ke 7. Setelah itu akan mengering secara bertahap hingga minggu ke 2 sampai minggu ke 3.
    Obat dan salepnya silahkan dilanjutkan sesuai tata cara seperti tertulis pada artikel di atas.
    Moga segera sembuh.
    Trims

  321. 321 jeni 22 September 2009 pukul 11:21 pm

    Thanks ya Cak.Anak saya dikasih salep DIGENTA.itu buat apa?kalau lukanya ada yang kegaruk. bekasnya ilang pake apa?

  322. 322 cakmoki 23 September 2009 pukul 3:38 am

    @ jeni:
    Digenta adalah salep anti infeksi (antibiotik).
    Luka bekas kegaruk gak perlu dikasih obat apapun agar tidak terjadi efek hipersensitif pada kulit yang baru sembuh. Biasanya ntar akan pulih secara alami dalam beberapa bulan seiring dengan bertambahnya usia anak.
    Trims

  323. 323 anes 23 September 2009 pukul 10:11 am

    setelah membaca blog cak moki…. saya yakin kalo saya terkena herpes Zoster,, ingin segera berobat, tapi dokter yang praktek di daerah saya pada mudik smua..

    setelah konsultasi dengan sodara saya yang berprofesi dokter.. ia menganjurkan untuk menggunakan ACYCLOVIR spt yg sudah disebutkan diatas..

    saya mengidap penyakit ini sudah 1 minggu..
    yang saya mo tanya:

    1. saya minum acyclovir yang 400 mg dan salep nya
    brapa dosis pemakaian yang tepat utk ke 2 nya

    2. blh kah saya mandi??

    3. kapan kira2 penyakit ini bisa sembuh dok..??

  324. 324 cakmoki 24 September 2009 pukul 4:07 am

    @ anes:
    1) Dosis acyclovir adalah 5 x 800 mg. Sedangkan salepnya dioleskan 3-4 kali sehari.

    2) Harus tetep mandi, kecuali gak suka mandi 😀

    3) Penyembuhan sekitar 1-2 minggu.

    Trims

  325. 325 jeni 25 September 2009 pukul 9:58 am

    Cak Moki,maaf nanya lagi.Hari ini anak saya nangis hebat katanya pusing di daerah dahi kiri yang herpes. Obat sakitnya Novalgyn Syruo baru diminum,rada mending.
    memang suka kambuh ya?Saya trauma cak. mata kirinya juling. karena kena saraf?apa harus terapi. waktu ke dokter mata, matanya masih nutup, jadi gak keliatan.Saya sebenarnya shock banget karena kemarin dia dirawat di RS 9 hari.katanya krn daya tahan tubuh turun,sehingga leukositbya tinggi sekali,dan seminggu panas terua.sekarang kontrol sama Dokter Anak.Tapi kan herpes sama Mata hrs ke dokter kulit sama Dokter Mata.Hari ini jadwal ke dokter mata,berhubung dia kesakitan ditunda.Digentanya tetep dipakai?luka sudah mengering.
    Apa saya perlu ke Dokter mata?matanya masih kecil sebelah 80% dari yg kanan.Juling krn 2 minggu tertutup.Maaf tidak bisa menyusun kata2 yg baik.Saya sedih luar biasa melihat si kecil.sampai kapan ya sembuhnya?terimakasih banyak.Moga2 amal kebaikan Cak Moki dibalas oleh Yang Maha Kuasa. Amin

  326. 326 cakmoki 25 September 2009 pukul 6:52 pm

    @ jeni:
    iya, rasa nyeri emang suka muncul walaupun udah sembuh. Penyakitnya sih ga kambuh, tapi gangguan pada saraf tepi kadang masih suka muncul, yaitu berupa rasa nyeri atau sakit di area yg terkena herpes.
    Penanggulangan nyeri udah oke, yakni dengan Novalgin syrup.
    Digenta udah dapat dihentikan kalo udah kering.

    Untuk pengobatan mata, saya sependapat, sebaiknya ke dokter spesialis mata hingga pulih seprti sediakala. Penyembuhannya bergantung pada derajat gangguan mata berdasarkan hasil pemeriksaan dan evaluasi dokter spesialis mata.
    Semoga segera pulih kembali.
    Trims

  327. 327 jeni 25 September 2009 pukul 8:51 pm

    Terimakasih banyak ya Cak.

  328. 328 cakmoki 25 September 2009 pukul 10:12 pm

    @ jeni:
    sama-sama… terimakasih juga telah berbagi 🙂

  329. 329 dina irawan 26 September 2009 pukul 8:23 pm

    kira2 5,5 th yll saya terkena cacar air, dan sekarang saya terkena herpes zoster. padahal saya selalu menjaga kondisi daya tahan tubuh. oleh dokter saya diberi 3 macam obat dan 2 macam salep. sekarang sudah mulai menghitam. kira2 kapan sembuhnya? dan apakah akan kambuh lagi? terimakasih atas sarannya

  330. 330 cakmoki 26 September 2009 pukul 11:10 pm

    @ dina irawan:
    Sesuai artikel di atas, masa penyembuhan sekitar 1-3 minggu.
    Pada umumnya gak akan kambuh lagi kalo diobati dengan tuntas.
    Moga segera sembuh.
    Trims

  331. 331 iskan 30 September 2009 pukul 12:48 pm

    halo pak dokter,

    saya juga kena penyakit mnegrikan ini….kan dalam pelajaran biologi dulu yang namanya herpes tuh penyakit kelamin…jadi saya terkejut waktu dokter bilang saya terkena herpes….padahal sayua gak free sex kok bisa kena……eh baca di sini nrupanya nggak melulu melalaui hubungan sex bebas ya…tapi melalui udara.

    tapi kayaknya dosis yang diberikan dikter ke saya kok lebih rendah ya….sayang saya nggak bawa obatnya kesini jadi ngak bisa kasih data…..minimal dosis berapa pak dokter ?

    udah gitu saya nggak pake salep..abis di dua apotik jawabnya habis…..pengaruh nggak pak dokter kalo nggak pake salep yang dipakai untuk kategori obat luar ?

    tolong ya di kasih jawaban pak dokter….atas penyakit herpes zoster yang virusnya jahat dan entah dimana dia singgah ke badan saya . Trims pak dokter

  332. 332 cakmoki 30 September 2009 pukul 1:41 pm

    @ iskan:
    Dosisnya 5 x 800 mg, selama 7-10 hari.
    Salepnya acyclovir juga, merk dagangnya bebas memilih. Kalo bisa pake yang generik aja supaya gak mahal.
    Andai gak ada obat luar, gak masalah (aneh juga kalo dalam satu kota ga ada obat beginian…hehehe).
    Moga sebgera sembuh.
    Trims

  333. 333 Jeni 2 Oktober 2009 pukul 6:56 am

    Cak Moki,walau anak saya dah sembuh..saya masih setia buka blog ini.Ciri-ciri penyakitnya diobati tuntas itu seperti apa?ngeri juga kalau ternyata belum tuntas.Kemarin anak saya 8th. dosis obatnya 250gr selama 7 hari. Apa sudah cukup?Sekarang herpesnya di kepala sudah kering, boleh keramas?selama ini cuma keramas setengah kepala.
    Kalau baca blog ini, saya tenang…karena Cak Moki neranginnya jelas dan gak nakut-nakutin.Terimakasih ya Cak

  334. 334 cakmoki 2 Oktober 2009 pukul 11:23 pm

    @ jeni:
    Kalo yang dimaksud 250 mg itu Novalgin syrup, udah cukup. Kalo antivirus dan antibiotik (obat minum), harus dihitung sesuai berat badan.
    Herpes zoster akan sembuh secara tuntas rata-rata 1-3 minggu. Artinya, virus akan hilang dari peredaran, setelah minum obat tentunya. Hanya saja, keluhan adakalanya masih suka muncul karena virus tersebut menimbulkan gangguan terutama pada saraf tepi. Karenanya, kadang masih suka mengeluh sakit walaupun sudah sembuh. Kondisi ini dinamakan ” Post Herpetic Neuralgia “, yakni keluhan nyeri pada saraf tepi setelah seseorang sembuh dari Herpes zoster.
    Trims

  335. 335 Tang 3 Oktober 2009 pukul 12:38 am

    hallo malam pak Dokter , saya lagi kebingungan dng herpes dialat kelamin saya (tepatnya dimulai dipangkal bukan diujung).Setlh sy baca2 blog ini sy menemukan banyak masukan . yang ingin saya tanyakn apakah betul saya tertular karena “jajan” ? walau sdh pake pelindung apakah msh bisa kena Dok ? Berarti herpes sy yg jenis simplex genetalis ya ? Saya sdh 2x ke Dr yang berbeda , yg pertama dikasih antibiotik ga sembuh , yang kedua minum xevirax 500mg 3xsehar + imunos +neurobion selama 12hr tapi kok badan saya masih meriang padahal lukanya sdh kering (sy kompres pake air sirih hangat juga), apakah herpes saya terlanjur berat ya Dok ? Karena baru kira2 3minggu ini saya ke Dr karena sdh sangat mengganggu , perih sekali kalo kena air. Apa anjuran Pak Dr untuk saya , saya tunggu balasannya ya Dok . Terima kasih banyak atas perhatiannya.

  336. 336 cakmoki 3 Oktober 2009 pukul 3:15 am

    @ Tang:
    Herpes zoster berbeda dengan Herpes simplex genetalis.
    Untuk lebih jelasnya, silahkan baca artikel di Blog ini tentang Herpes simplex genetalis di sini
    Pertanyaan tersebut akan terjawab pada artikel tersebut dan pada diskusi di bagian komentar.
    Moga segera sembuh.
    Terimakasih

  337. 337 wulan 5 Oktober 2009 pukul 10:43 am

    Terima kasih atas penjelasannya dok, saya jadi mengerti. Tetapi dok bisa tidak contoh gambar yang menyerang daerah wajah seperti mulut, seperti apa ya? apa bisa seperti sariawan? atau muncul juga bintik2 seperti cacar air dalam jumlah sedikit atau banyak? saya ingin tahu, karena saya tidak tahu penyakit herpes seperti apa sampai akhirnya saya membaca artikel ini. kalau bisa gambarnya lebih dekat agar jelas dok.
    Terima kasih banyak pak dokter.

  338. 338 cakmoki 5 Oktober 2009 pukul 3:08 pm

    @ wulan:
    Gambar Herpes zoster yang menyerang wajah dan mulut, silahkan lihat pada link di bawah ini:
    Herpes zoster mulut. Gambar ke tujuh adalah Herpes zoster intraoral (dalam mulut).
    Herpes zoster pada wajah
    Trims

  339. 339 Mr AK 11 Oktober 2009 pukul 9:48 pm

    Maaf nih Dok, saya mengalami gejala yang sama mirip herpes, pertama ada bintil2 trus pecah dan bernanah, mengering, tapi yang bagian tengah aja, yang bagian pinggir membentuk lingkaran dan meluas serta sangat gatal saat berkeringat. Begitu digaruk reda setelah keluar nanah, tapi nanti rasanya berubah jadi perih saat kena air waktu mandi. Saya sudah bersihkan pake alkohol, pake krim acyclovir, dan minum Danovir 200mg tablet 5 kali sehari, tapi kok nggak kunjung sembuh ya. Sudah 4 hari nih, apa dosisnya harus saya tambah lagi ?. Pengalaman saya dulu pernah minum acyclovir 400mg yang generik tp mungkin agak kurang cocok sehingga begitu minum langsung lemas, mual dan diare. Mohon penjelasan Ya Dok, obat apa yang lebih cocok, Terima Kasih.

  340. 340 cakmoki 12 Oktober 2009 pukul 1:56 pm

    @ Mr AK:
    Obat tersebut udah oke, hanya saja dosisnya sangat kurang.
    Dosis standar adalah 5 x 800 mg, selama 7-10 hari…
    Penyembuhan Herpes zoster pada umumnya berkisar sekitar 1-3 minggu.
    Moga segera sembuh 🙂
    Trms

  341. 341 Tedi 14 Oktober 2009 pukul 11:02 pm

    Selamat malam Dok,

    Mohon dapat diberikan pencerahan dari beberapa kekhawatiran saya (umur 42 tahun).
    Sekitar 4 hari lalu saya juga terpapar herpes zoster ini, menyebar dari lengan bagian atas, lengan bagian bawah dan telapak tangan (sebelah kiri).
    Saya baru berobat kemarin, dan diberikan obat ACV400 (dosis 4 x 2), tablet berbentuk lonjong dengan tulisan scan (dosis 2 x 1) dan obat kompres.
    Dalam pemikiran saya ACV400 ini adalah acyclovir.
    Beberapa hal yang mengkhawatirkan saya :
    1) Apakah obat kompres, dapat menggantikan funsi salep acyclovir ?
    2) Apakah hawa dingin dapat mempengaruhi kesembuhan ataupun rasa sakit ?
    3) Apakah tidak masalah jika 4 hari kedepan, saya akan melakukan aktifitas yang cukup berat ?
    Saya merencanakan untuk mendaki gunung setinggi 4.000 meter, yang kebetulan sudah dipersiapkan sejak lama. Tentunya untuk aktifitas ini, saya akan mengalami kelelahan dan cuaca yang dingin.
    Mohon pencerahannya ya Dok.
    Terimakasih banyak Dok.

  342. 342 cakmoki 15 Oktober 2009 pukul 2:03 pm

    @ Tedi:
    Selamat siang …

    1) Kompres tidak dapat menggantikan salep acyclovir, untuk itu sebaiknya menggunakan salep acyclovir.

    2) Tidak, hawa dingin tidak mempengaruhi penyembuhan. Kesembuhan dipengaruhi oleh: dosis obat, makanan bergizi dan istirahat yang cukup. Dosis acyclovir adalah 5 x 800 mg selama 7-10 hari. Pereda nyeri, misalnya Dolo-Scaneuron atau Dolo-Neurobion atau Dolo-Neuromin dan sejenisnya, diminum 3-4 x 1 sehari, hingga nyerinya hilang.

    3) Sebaiknya rencana tersebut ditunda hingga benar-benar sembuh (penyembuhan rata-2 sekitar 1-3 minggu). Kelelahan akan mempengaruhi penyembuhan dan mempengaruhi kondisi tubuh secara umum..

    Moga segera sembuh…
    Trims 🙂

  343. 343 Tedi 15 Oktober 2009 pukul 11:52 pm

    Terimakasih banyak atas pencerahannya Dok.

    Obat yang dikasih dokter akan habis besok. Jadi dengan besok, kurang lebih baru dimakan 3 hari.
    Besok memang sudah dijanjikan untuk kontrol lagi.
    Biaya konsultasi (+ semprot) & obatnya agak mahal, tapi namanya ingin sembuh, harus bagaimana lagi.
    Mohon penjelasannya lagi Dok, kalau untuk Vitamin B1,6 & 12, apakah bisa menggunakan fatigon juga ?

    Mengenai rencana naik gunung, mohon maaf terpaksa saya membandel Dok.
    Bukannya tidak percaya atau tidak mau mengikuti saran dokter. Tapi sudah terlanjur keluar biaya besar untuk kegiatan tersebut, dan tidak dapat dikembalikan. Semoga saja tidak terjadi apa2 ya Dok.
    Terimakasih ya Dok.

  344. 344 cakmoki 16 Oktober 2009 pukul 1:51 pm

    @ Tedi:
    Gak masalah menggunakan vatigon bersamaan dengan vitamin yg lain.
    Untuk naik gunung, jika emang gak bisa ditunda, gak papa… yang penting bawa obat dalam jumlah cukup dan jaga kondisi dengan beristirahat saat ada kesempatan dan makan makanan bergizi.
    Met naik gunung…moga sehat selalu dan sukses 🙂
    Terimakasih

  345. 345 Tedi 16 Oktober 2009 pukul 2:09 pm

    Terimakasih Dok.

    Blog ini dan saran2 dari Cak Moki benar2 sangat berguna dan saya pikir sudah sangat banyak membantu rekan2 yang kebetulan sedang sakit.
    Semoga kebaikan yang telah Cak Moki berikan, kembali dalam jumlah yang berlipat-lipat.

    Sehat selalu dan sukses, ya Cak Moki .

  346. 346 cakmoki 16 Oktober 2009 pukul 2:13 pm

    @ Tedi:
    Terimakasih atas support dan do’anya…demikian pula sebaliknya.
    Sukses juga ya …. 🙂

  347. 347 diah 20 Oktober 2009 pukul 8:19 am

    Terima kasih atas penjelasannya..kebetulan anak saya saat ini sedang terkena hz tsb,& memang beberapa orang menyarankan untuk disembur..yang saya mau tanya,kira2 bekasnya bisa hilang ga ya?..terima kasih.

  348. 348 cakmoki 20 Oktober 2009 pukul 1:56 pm

    @ diah:
    Jika bercak Herpes zoster tersebut tidak terlalu dalam, biasanya bekasnya akan hilang dalam beberapa bulan.
    Untuk pemulihan bekas bercak Herpes zoster, dapat menggunakan obat oles yang digunakan setelah Herpes zoster benar-2 sembuh, misalnya dengan Madecassol cream. Obat ini dimaksudkan untuk mencegah keloid ataupun jaringan parut.
    Terimakasih.

  349. 349 debby 20 Oktober 2009 pukul 9:55 pm

    selamat malam cak,
    cak saya mo tanya nih. kan sejak hari senin lalu saya terkena herpes yang di bibir.lalu saya berobat ke dokter di tempat saya bekerja.oleh dokter tsb saya diberi asiklovir 400 mg 3dd 1,dan salep asiklovir.keesokan harinya ketika saya bangun tidur, bibir saya jadi bengkak.lalu saya berobat ke dokter lain dan diberikan resep herclov 3 dd 1 untuk 2 hari dan selanjutnya kata dokter tersebut dilanjutkan dengan asiklovir 400 4 dd 1.dan salepnya tidak usah dioleskan.yang ingin saya tanyakan cak:
    1.apakah sudah tepat pemberian herclov yang dilanjutkan dengan asiklovir?
    2. berapakah dosis asiklovir yang tepat?BB saya 54 kg, dan herpes nya ada 1 koloni cak
    3.saya punya baby berumur 3 bulan.apa yang harus saya lakukan agar baby saya tidak tertular? saya skr memakai masker ketika berdekatan dengan baby saya.apakah itu sudah merupakan pencegahan yang tepat? aduh cak saya takut sekali ketika baca di blog ini katanya virus herpes ini ditularkan melalui udara jg ya?berarti saya tidak boleh gendong2 anak saya ya?
    4.gimana tanda2 penyakit herpes ini sudah sembuh?setelah obatnya habis apa saya perlu kontrol ke dokter lg? dan kapan saya boleh berdekatan dan cium2 anak saya lagi?
    5.bibir saya yang bengkak itu knp ya cak?akibat dari salepkah atau akibat dari herpesnya sendiri?
    makasih banyak ya cak, saya salut sekali ada dokter seperti cak moki ini yang masih punya waktu untuk membalas pertanyaan di blog.padahal praktek jg udah cape ya cak. semoga Tuhan selalu memberikan rahmat dan anugrahNya buat pak dokter cak moki.

  350. 350 debby 20 Oktober 2009 pukul 10:03 pm

    oh iya maaf cak ketinggalan satu pertanyaan lagi untuk berapa lamakah saya harus mengambil cuti dari kantor?karena saya ingin cepet sembuh cak (tidak sabar ingin bercanda dengan baby saya,apakah sebaiknya mengambil cuti bbrp hari? tp badan saya sekarang sudah tidak ngilu2.
    makasih banyak ya cak…

  351. 351 cakmoki 21 Oktober 2009 pukul 1:14 am

    @ debby:
    Selamat malam,
    Herpes zoster biasanya mengalami puncaknya pada hari ke 3 s/d hari ke 5 … Jadi, seandainya pada saat pertama berobat dikasih herclov, tetep akan bengkak 🙂

    1) Dosis herclov (500 mg) untuk herpes zoster: 3×2 selama 7 hari
    2) Dosis acyclovir, 5 x 800 mg selama 7-10 hari.
    3) Herpes zoster terutama menyerang orang dewasa, karena itu gak perlu terlalu ketakutan menularkan ke bayi.
    4) Penyembuhan rata-rata sekitar 1-3 minggu yang ditandai dengan mengeringnya bercak herpes zoster. Kalo udah sembuh gak perlu kontrol. Kalo belum sembuh, mau ga mau kontrol atau melanjutkan obat yang sama. Pada herpes zoster biasanya dokter akan memberikan resep yang dapat diulang. Tapi semuanya bergantung pada masing-2 dokter 🙂 … Jika khawatir menularkan ke anak, ntar nyiumnya kalo udah bener-2 sembuh.
    5) Bibir bengkak merupakan perjalanan penyakitnya (patofisiologi penyakit), bukan karena salep
    6) Untuk cuti, dapat diambil jalan tengah, yakni 2 minggu. Namun andaikata sembuh lebih cepat, cuti cukup seminggu.

    Moga segera sembuh… Terimakasih.

  352. 352 debby 21 Oktober 2009 pukul 10:19 pm

    cak, makasi yah buat penjelasannya.saya sekarang jadi lebih tenang.hehehhehe…
    oiya cak, herpes saya ini termasuk tipe herpes simpleks tipe 1 ya?(berdasarkan jawaban cak thdp pertanyaan2 terdahulu).dan saya baca di MIMS dosis asiklovir utk herpes simpleks adalah 5 x 400.jadi saya agak bingung sekarang cak, apakah dosis asiklovirnya 5×400 atau 5×800 seperti saran cak?
    maaf saya sok tau ya cak, pake baca2 MIMS segala.padahal saya orang awam yang ga ngerti apa2.terimakasih banyak ya cak
    salam hormat

  353. 353 debby 21 Oktober 2009 pukul 10:21 pm

    oiya cak ada yang ketinggalan (lagi) nih.maaf ya sering kelupaan.maklum ya cak udah ibu2.hehehehehhe…..
    herpes saya ini di bibir cak.jadi termasuk herpes zoster ataukah herpes simpleks?

  354. 354 cakmoki 22 Oktober 2009 pukul 1:36 am

    @ debby:
    Lho, apa dokternya gak bilang tho ? … sy beranggapan diforum diskusi ini kita membahas Herpes zoster, sedangkan tentang Herpes simplex kita bahas di artikel Herpes simplex. Pengobatan Herpes simplex ada beberapa cara dengan dosis berbeda-beda sesuai cara yng digunakan. Selengkapnya tentang Herpes simplex, silahkan baca artikelnya di sini
    Bagus kalo sempat baca MIMS, setidaknya punya gambaran walaupun pedoman pada MIMS sangat umum dan acapkali gak cocok lagi dengan referensi terkini.
    Untuk menentukan herpes zoster atau herpes simplex hanya ada satu cara, yakni dilihat … atao bisa juga melalui foto… 🙂
    Trims

  355. 355 mariline 22 Oktober 2009 pukul 8:47 pm

    Malam dokter, sy sdg hamil 22 minggu, 3 hari ini sy terkena herpes. Dokter di kantor hy bilang sakit herpes, & krn sy hamil sy diminta konsul ke dr spog sy. Dr spog sy info sy terjangkit herpes simpleks. Area yg sakit di perut area sebelah kanan sampai ke punggung kanan. Obat yg diberikan salep Zovirax Acyclovir, tablet minum Zovirax 200 mg & tablet Isoprinosine. Utk mengurangi nyeri yg amat sgt ini, bolehkah sy minum dolo-neurobion? Bulan lalu krn sy sering pusing2, sy sempat diberi dolo-neurobion oleh dr. Spog sy. Berbahayakah minum obat bermacam2 dlm waktu yg bersamaan? Oya, sy pikir sy kena herpes zoster, tp info dr. Spog sy herpes simpleks. Mhn pencerahannya. Terimakasih byk. Salam.
    S

  356. 356 cakmoki 23 Oktober 2009 pukul 2:41 pm

    @ mariline:
    Menilik gambarannya, mungkin herpes zoster, namun tentu DSOG yg lebih akurat mengingat beliau yg melihat secara langsung.
    Untuk meredakan nyeri, dolo-neurobion dan sejenisnya dapat digunakan, dan aman untuk kehamilan, termasuk obat-2 yang lain. Obat-2 tersebut termasuk “kategori B” pada kehamilan yg artinya aman dan sama amannya dengan vitamin B kompleks.

    Trims

  357. 357 iskan 29 Oktober 2009 pukul 11:41 am

    Halo pak dokter, saya Iskan yang tempo hari konsultasi (30 September di blog ini ). HERPES ZOSTER yang serang saya sudah aman…saya sudah tidak gatal dan tidak sakit lagi. Terima kasih ya pak dokter atas advisnya.

    Ngomong2 sampai sekarang saya masih belum tahu dapat darimana penyakit itu (kurang lebih 2 minggu saya sakit gatal macam kulit terkena racun ulat bulu yang biasa didaun buah ) ? Minta ampun deh sakitnya.

    Jadi sekrang sudah sembuh…langkah apa lagi yang harus saya lakukan selain menjaga kebersihan ? Betulkah penyakit ini sewaktu-waktu dapat kambuh lagi ? kira2 lebih dahsyat atau lebih ringan ya ? Terima kasih pak dokter yang baik. Salam untuk bapak sekeluarga di rumah semoga sehat sejahtera selalu. Amin

  358. 358 cakmoki 29 Oktober 2009 pukul 3:07 pm

    @ iskan:
    Alhamdulillah udah sembuh, sy ikut gembira mendengarnya.
    Gak perlu bingung tentang asal muasal penyakit ini. Herpes zoster disebabkan virus varicella zoster (sama dengan penyebab cacar air) dan ditularkan lewat droplets (percikan cairan mulut dan pernafasan bersama udara). Jika seseorang tertular virus varicella zoster, maka ia bisa tidak sakit, bisa langsung tertular cacar air dan bisa pula si virus sembunyi di dermatome (pangkal serabut saraf) untuk kemudian muncul beberapa bulan kemudian dalam bentuk herpes zoster katika kondisi tubuh sedang menurun.

    Pada umumnya penyakit ini tidak kambuh lantaran terbentuk kekebalan dalam tubuh seseorang yg pernah terkena.
    Gak ada kiat khusus untuk menghindari penyakit ini, selain menjaga kebersihan, menjaga kondisi tubuh dengan makan makanan bergizi dan istirahat dalam jumlah yg cukup.

    Terimakasih atas do’anya, demikian pula sebaliknya.
    Moga sehat selalu. Amin

  359. 359 tito 3 November 2009 pukul 2:12 am

    om dokter mau tanya.
    ak masih SMA uda kena cacar monyet. pertamanya sih sakit setelah di kasi obat jadi gatel banget gitu. obat buat ngilangin gatel apan ia ?

    uda gitu,awalnya tuh ada timbul2 merah, setelah itu di kasi salep eh malah tambah banyak merah2nya (walaupun ga timbul, kyk yg pertama) dan cacar aku tuh ga pecah, jadi malah timbul aja gitu. kalo pecah itu katanya bisa nular ya pak dokter ? kalo pecah gmana ? makasih sebelumnyaa

  360. 360 cakmoki 3 November 2009 pukul 2:32 am

    @ tito:
    Obat-obatnya udah lengkap di diskusi sebelumnya 🙂
    Kalo hanya untuk ngurangi gatel, dapat menggunakan salah satu antihistamin, misalnya: loratadine 10 mg (merk dagang, misalnya: claritin, inclarine, dll) diminum 1 x 1 sehari.

    Pecah gak pecah bisa nular dikarenakan penyakit ini dapat ditularkan melalui percikan uap air pernafasan dan mulut. 🙂

    Terimakasih

  361. 361 vika 5 November 2009 pukul 5:34 pm

    sore dok..
    saya mau tanya sekitar cacar ular yg menyerang perut ayah saya,sudah hampir seminggu ayah menderita pnykt tsb.
    saya bingung mesti gmana?
    benjolan2nya sdh sbesar biji jgung,,
    ayah saya sdh k dktr tp tdk ada prkembangan,,
    kira2 obat yg harus saya beli apa yah?
    dan bisa smbuh brapa lama?
    dibales yah dok..
    mksih dok,,

  362. 362 cakmoki 5 November 2009 pukul 11:47 pm

    @ vika:
    Met malam …
    Seperti tertulis pada artikel di atas, penyembuhan rata-rata 1-3 minggu.
    Pengobatan:
    1. Acyclovir tablet: 5 x 800 mg, diminum selama 7-10 hari.
    2. Pereda nyeri, misalnya Dolo Neurobion, diminum 3 atau 4×1 sesudah makan.
    3. Bila ada infeksi sekunder, maka perlu tambahan antibiotika, misalnya Erythromicin 500 mg, diminum 3×1 sesduah makan hingga mengering.
    4. Obat luar: salep acyclovir, dioleskan 4 kali sehari.

    Gak perlu bingung, penyakit ini emang lebih lama pada usia lanjut. Gak bahaya… tapi menyiksa banget.
    Trims

  363. 363 erlin 17 November 2009 pukul 12:30 pm

    dear cak moki..

    Di kaki kiri (daerah lutut) saya terdapat bercak-bercak kecil yang bergerombol, terasa panas dan nyeri. setelah ke dokter, di diagnosa sebagai herpes zoster, kemudian diberi acyclovir 5 x 2 @200mg dan asam mefenamat 3 x 500mg.
    Setelah obat habis, saya kembali kedokter, karena luka tersebut belum kering, tapi sudah tidak nyeri dan tidak panas lagi. diagnosa dokter berubah dari herpes zoster menjadi herpes simplex, dan saya diberi acyclovir 5 x 200mg, asam mefenamat 3 x 500mg, ciprofloxacin 3 x 500mg, dan salep acyclovir.
    Yang saya tanyakan,
    1. Apa bisa herpes zoster berubah menjadi herpes simplex ?
    2. Apa beda spesifik herpes zoster dan herpes simplex ?
    3. Apa benar virus herpes dapat menyebabkan seseorang menjadi steril (tidak memiliki keturunan)
    4. Apa penyebab dari herpes zoster dan herpes simplex ?

    Sebelumnya terima kasih, atas jawabannya.

  364. 364 cakmoki 17 November 2009 pukul 3:22 pm

    @ erlin:
    dear erlin,
    Menilik keluhan dan tandanya: bercak bergerombol dan nyeri, kemungkinan besar herpes zoster. Biasanya memerlukan waktu pengobatan sekitar 1-2 mingu untuk penyembuhan. Namun kepastiannya adalah dengan melihatsecara langsung atau setidaknya melalui foto.

    1) Tidak bisa. Herpes zoster dan Herpes simplex adalah 2 penyakit yang berbeda.

    2) Yang spesifik: Herpes zoster bercaknya bergerombol di separo bagian badan, nyeri dan kadang disertai rasa panas. sedangkan herpes simplex biasanya ditandai dengan rasa gatal dan rasa panas. bahkan sebagian asimptomatis alias gak ada keluhan. Bercak pada Herpes simplex kebanyakan di bibir (labialis), organ genital (genitalis) dan kadang di tempatlain.

    3) Tidak benar.

    4) Herpes zoster disebabkan oleh virus varicella-zoster, sedangkan herpes simplex disebabkan Herpes Simplex Virus (HSV type 1 dan 2).

    Selengkapnya tentang herpes simplex, silahkan baca artikel di blog ini berjudul: Herpes Simplex Genetalis
    Trims

  365. 365 Lunnarossa 22 November 2009 pukul 4:16 pm

    sore cak doK!
    saya berusia 20 thn dan baru pertama kali mengidap penyakit yang disebabkan oleh verisella zooster. yg ingin saya tanyakan:
    1. benjolan2 kecil spt makula2 berisi cairan banyak terdapat di seluruh tubuh saya, baik kanan maupun kiri,maupun di sekitar wajah saya dan sgt2 menyeramkan. apakah ini tergolong cacar air atau sudah termasuk herpes zooster?
    2. saya sdh berobat ke dokter spesialis kulit, tanpa dilakukan pemeriksaan,hanya mendengarkan keluhan saya yakni “cacar air” beliau langsung memberikan saya resep valtarex golngan valcyclovir 500 mg 3 x 2 sehari, talk salicyl. apakah obat ini tepat untuk saya?
    3. saya berinisiatif sendiri untuk konsumsi obat lain, yakni:
    antihistamin –> cerini 10 mg 1 x 1 sehari
    paracetamol sumagesic 600 mg 3 x 1 sehari
    saya konsumsi obat ini bersamaan dgn valtarex, apakah tindakan saya benar?
    4. Saya jg mengkonsumsi beberapi vitamin, yakni
    vitamin isoprisone 3 x 1
    ester c
    yg mana yg lebih baik saya konsumsi? atau neurobion?
    5. apakah saya perlu konsumsi antibiotik? klo iyaa apa jenis nya?
    6. Apakah ada tindakan lain yg bs saya lakukkan untuk mempercepat kesembuhan?? karena minggu depan saya akan menghadapi ujian proposal
    sebelumnya saya ucapkan trimakasih cak..
    maap pertanyaan sayaa begitu banyaakkk
    mohon penjelasannya.

    regards
    lunarossa

  366. 366 cakmoki 23 November 2009 pukul 4:57 pm

    @ Lunnarossa:
    1) Cacar Air. Selengkapnya artikel di Blog ini berjudul Cacar Air.

    2) Pemeriksaan fisik medis meliputi: inspeksi (melihat), palpasi (memegang), perkusi (menepuk, biasanya untuk keluhan perut dan dada) dan auskultasi (mendengarkan mengunakan stetoskop). Pada penyakit kulit, terlebih penyakit endemis (mudah menyebar) dan sudah sangat umum, pemeriksaan cukup dengan melihat (inspeksi).
    Obat tersebut (Valtarex) dapat digunakan selama 7 hari dan salycil talk digunakan hingga benar-benar bersih. Penyembuhan cacar air pada dewasa lebih lama ketimbang anak-anak, biasanya mencapai 7-14 hari. Lebih cepat sembuh jika minum obat antivirus pada hari pertama hingga hari ketiga.

    3) Benar. Cerini dapat digunakan jika gatal dan sumagesik dapat digunakan jika demam atau sakit kepala dan nyeri badan.

    4) Dalam hal cacar air, vitamin-vitamin yg disebutkan di atas gak ada gunanya, selain hanya buang biaya. 🙂

    5) Antibiotika hanya diberikan jika ada infeksi sekunder, misalnya di tenggorokan, kulit, dll, setelah diperiksa dokter. Kalaupun ada infeksi sekunder, cukup dengan amoksisilin atau erythromycin, diminum 3 x 500 mg selama 5-7 hari.

    6) Untuk mempercepat penyembuhan hanya perlu istirahat dan makan makanan bergizi. Dan mandi (air hangat).

    Moga segera sembuh.
    Trims

  367. 367 Shinta 2 Desember 2009 pukul 11:25 am

    Cakmoki yang baik,

    Seminggu yang lalu saya kena Herpes Zoster tanpa didahului dengan gejala demam, panas dan nyeri. Dokternya ngasih obat Acyclovir 400 mg dosis 4×1, salep Acyclovir, dan vitamin.

    Alhamdulillah sekarang sdh kering dan mengelupas, kadang2 masih terasa sriyit-sriyit. Acyclovir dan vitaminya sudah habis, salepnya masih banyak ( dokternya ngasih 2 tube)…. tapi cakmoki, setelah sembuh kenapa sekarang saya merasa lemeess banget , padahal waktu masih sakit saya merasa biasa saja.

    Pertanyaannya : Lemes nya saya ini masih berhubungan dengan Herpes Zoster yang baru sembuh atau ada gejala penyakit lain?

    Terima kasih banyak cakmoki 🙂

  368. 368 Manse 3 Desember 2009 pukul 9:14 am

    Dear dr Cak moki..
    terima kasih atas infonya, tadi malem sy di tlp kalo babeh kena herpes. sy bingung penyakit apaan ini sering denger tp ga connect. jadi info dr dr moki bermanfaat banget. terima kasih ya.
    untuk babeh mungkin nanti saya kasih anti virus avira.. kr saya dah pake and mak nyuussss…

  369. 369 cakmoki 3 Desember 2009 pukul 4:13 pm

    @ Shinta:
    Mestinya dosis acyclovir 5 x 800 mg. Tapi gak papa pake dosis segitu yang penting sekarang udah sembuh.
    Lemesnya dikarenakan Herpes zoster. Rasa lemas dapat timbul di awal penyakit (fase prodormal), dapat juga di fase penyembuhan (rekonvalesen). Gak papa, penanggulangannya cukup dengan makan makanan bergizi, istirahat dan vitamin.
    Moga segera pulih kembali.
    Trims

    @ Manse:
    Moga beliau segera sembuh.
    Trims telah berbagi

  370. 370 Shinta 3 Desember 2009 pukul 4:43 pm

    Terima kasih cakmoki,

    Acyclovir salepnya, selain untuk mengobati Herpes zoster apa bisa digunakan buat yang lain?

  371. 371 cakmoki 3 Desember 2009 pukul 5:03 pm

    @ Shinta:
    Salep Acyclovir dapat digunakan untuk mengobati Herpes zoster, Herpes simplex dan Cacar Air (varicella). Hanya itu, yang lain gak bisa.
    Makasih

  372. 372 Femy H 3 Desember 2009 pukul 8:50 pm

    Salam.
    Pada hakekatnya penyakit dapat dikelompokan ke dalam 3 kategori yaitu; 1) Autoimmun, 2) Infeksi, 3) Kanker.
    Solusi untuk ketiga kategori penyakit di atas dapat dilihat pada http://rphlbntg.blogspot.com, Terima kasih atas ruang yang disediakan

  373. 373 Yusuf 7 Desember 2009 pukul 11:56 am

    Luar biasa Cakmoki..Great job untuk sharing ilmunya lewat blog..yang lebih bermanfaat Ada konsultasinya juga..dan semuanya ditanggapi dengan ramah…huge thx..Salut!

    Begini Dok, sudah beberapa hari ini sy terjangkiti herpes Zoster. Berawal dari kondisi imunitas sy yang drop karena kebanyakan kerja dan mungkin juga stres. Manifestnya menyerang di sisi telapak kaki bagian pinggir/luar sebelah kanan.Sudah ke dokter kulit juga. DAri dokternya diberi obat:
    -Kalmeco 500 1x sehari (katanya diulang lagi stelah 10 hr)
    -Asthin Force 1 x sehari.
    – Tidak diberi salep, tp kemudian sy beli sendirisalep Acyclovir.
    Pertanyaannya:
    1. Apakah obat tersebut sudah tepat?
    2 Sy akan menikah beberapa hari lagi..apakah kondisi tersebut bisa menular ke pasangan (dia belum pernah kena cacar air)?
    3. Sudah beberapa hari ini sy tetap olesi pake Acyclovir d bagian lukanya (baik yang sudah pecah maupun gelembung). Sudah benarkah? karena da yang berpendapat kl zoster tidak perlu pake salep krn virus penyebabnya d dalam.
    4. Dari sisi telapak kaki apakah bisa menjalar ke bagian tubuh yg lain..
    Sekdar info, mata/kepala sebelah kanan sering nyut2an…gimnana caranya biar tidak menjalar ke kepala/wajah..
    Mohon responny dokter..Sekali lagi terimakasih tak terhingga…

  374. 374 cakmoki 8 Desember 2009 pukul 12:15 am

    @ Yusuf:
    1) Kalmeco mengandung mecobalamin, yakni zat aktif cyanocobalamine alias vitamin B12. Obat ini merupakan obat neurotropik yang berfungsi untuk memperbaiki selaput saraf tepi (myelen). Sedangkan Asthin Force adalah suplemen.
    Ada sebagian para ahli penyakit kulit yang berpendapat bahwa penggunaan obat antivirus pada herpes zoster masih perlu diperdebatkan keefektifannya. Sementara para ahli yang lain berpendapat bahwa penggunaan obat anti virus pada herpes zoster di awal serangan (24-48 jam pertama) dapat mengurangi terjadinya Neuralgia post herpetic ( nyeri pasca kesembuhan herpes zoster) dan mempercepat penyembuhan.
    Mungkin dokter tersebut menganut pendapat pertama, sedangkan saya lebih memilih pendapat kedua dalam praktek sehari-hari.
    Artinya, saya memberikan antivirus, yakni (salah satunya) acyclovir 5×800 mg, sedikitnya selama 5 hari. Dan obat simptomatis (obat untuk meredakan keluhan) sesuai keluhan yang dirasakan masing-masing pasien.
    Jika penjenengan meyakini pendapat kedua, gak ada salahnya menambahkan tablet Acyclovir. Jika merasa nyeri di area tersebut atau bagian tubuh yang lain, dapat ditambahkan obat-obat pereda nyeri, misalnya doloneurobion dan sejenisnya.

    2) Kemungkinan menular tetap ada. Namun tidak akan menular jika sudah sembuh.

    3) Benar, acyclovir bisa dioleskan di luka yang menggelembung maupun yang sudah pecah. Pendapat yang mengatakan bahwa penyakitnya dari dalam, ada benarnya. Tapi penyebaran virus dapat terjadi juga di area yang terserang.

    4) Pada umumnya herpes zoster hanya menyerang satu dermatom, yakni sekelompok serabut saraf tepi di satu area. Kalaupun ada yang mengalami lebih dari satu dermatom (sangat jarang), bukan dikarenakan penjalaran saat penyakit tersebut aktif tapi dikarenakan persembunyian virus varicella-zoster yang berada pada lebih satu dermatome saat fase penularan pertama (fase viremia).
    Jika saat ini ada keluhan di wajah, kemungkinan hanya keluhan ikutan dari herpes zoster di kaki. Biasanya (tidak selalu dialami oleh semua penderita herpes zoster) disertai juga dengan keluhan demam, nyeri sekujur otot dan sendi, dll.

    Moga segera sembuh.
    Terimakasih.

  375. 375 Yusuf 9 Desember 2009 pukul 9:57 pm

    Wah, maturnuwun buat pencerahannya Cak…
    Ternyata di dunia medis juga ada khilafiyah (perbedaan) berbagai mazhab ya…:)

    Karena beberapa hari masih menggelembung dan nyeri, untuk memepercepat kesembuhan (tidak tahu apakah masih efektif setelah beberapa hari serangan)saya ikut saran Cakmoki dengan menambah Acyclovir tablet 5 X 800mg untuk 5 hari. Selain masih saya pakai Kalmeco 500 dan mengolesi salep setiap 3-4 jam sehari…Is it Okay?Paling ngga untuk mempercepat proses penyembuhan…

    Sabtu besok saya insya Allah akan melangsungkan akad nikah Dok…Mudah2an segera sembuh dari Zosternya ya..skrg ketar-ketir dengan penyakit ini, trtama krn sy sgt mengkahawatirkan calon istri saya jika tertular…(malah jadi curhat…)
    Any other suggestion Dok?
    NB: Doakan semoga prosesinya lancar ya Dok..menuju pernikahan barakah…amiin.

  376. 376 cakmoki 10 Desember 2009 pukul 1:30 am

    @ Yusuf:
    Hahaha, iya… khilafiyah di dunia medis sangat lumrah, bahkan kadang disertai perdebatan sengit jika sudah menyangkut jiwa pasien yg ditangani secara team work. Tapi hanya sebatas keilmuan, setelah itu ngopi bareng, kecuali yang berbakat pendendam 😀

    Ya, obatnya bener. Sesuai dengan maksud saya. Wah, ternyata sangat cepat paham.

    Semoga segera sembuh dan mudah-mudahan semua prosesi pernikahan berjalan lancar, berkah, serta dilimpahkan kebahagiaan fi-dinni wa dun-ya wal akhiroh. Amiiin.

  377. 377 @safa-reysa 10 Desember 2009 pukul 8:00 am

    Cakmoki,
    saya mo nanya nich,…
    saya punya bayi umur 5 bulan, kayaknya sih kena herpes juga tapi nyebar, paling banyak di bahu belakang sebelah kanan, trus ada di perut dan dada depan, nah katanya mbah uti itu bukan dompo tapi suleten.
    akhirnya kemaren nih baby saya dimandiin pake air pandean (air yang diambil dari pande besi) tapi belum keliatan hasilnya.
    Trus pertanyaan saya
    1. Sebenarnya suleten tu herpes juga bukan?
    2. Bayi saya ga’ nangis ga’ rewel tu berarti kan ga’ nyeri atu panas kan pak dokter?
    3. Trus ngobatinnya apa tetep pake acyclovir?
    Makacih buanget pak dokter cakmoki,….???!!!!

  378. 378 @safa-reysa 10 Desember 2009 pukul 8:13 am

    Pak dokter cakmoki,
    maaf ya pertanyaannya mbosenin,
    soale qu tadi belum baca soal impetigo
    (habis baru nemuin blog ini sich)
    Sekarang dah ktemu deh jawabannya
    Makasih….

  379. 379 cakmoki 10 Desember 2009 pukul 1:27 pm

    @ @safa-reysa:
    Ok, berarti pertanyaan-pertanyaan di atas kemungkinan udah terjawab pada posting Impetigo. Kalupun ada yang belum jelas, dapat kita diskusikan lebih lanjut. Atau, kalo ingin lebih afdhol, bisa juga kirim foto gangguan kulit ananda melalui email: cakmoki2006 [at] yahoo [dot] com ..ntar akan ketahuan lebih nyata jenis penyakitnya dan kita dapat merekomendasikan obat yang tepat.

    Gak papa mbak, ini salah saya karena gak membuat posting secara runtut…hehehe.
    Makasih atas kunjungannya 🙂

  380. 380 yulia 22 Desember 2009 pukul 10:13 am

    wowowo……….penyakit yang menyebalkan,menjadikan kulit tidak mulus……….lus lus……

  381. 381 cakmoki 22 Desember 2009 pukul 1:13 pm

    @ yulia:
    🙂 pernah ya …

  382. 382 agatha 29 Desember 2009 pukul 8:53 am

    Yth. dokter Cak Moki
    keren banget dok Blognya. 😀 pingin suatu saat nanti punya blog yang bermutu kayak gini. 😀

    masih bingung dok, kalau dompo itu di daerah kos saya (solo) kebanyakan karena tomcat (seperti salah satu komentar diatas, serangga dominan warna hitam ada sedikit warna oranyenya, bekas gigitannya berupa garis-garis panjang seperti tanda cakaran). kalau musim hujan kos teman yang banyak pohonnya sudah pasti di’mampir’i sama tomcat. 😀 saya sudah googling hewan ini tapi belum tau juga persisnya apa hubungannya sama herpes zoster. (hehe, mestinya ini tanya sama zoologist ya? :D)
    pertanyaannya: apakah dompo yang saya maksud tadi juga herpes zozter? (soalnya teman saya pernah ngobrol-ngobrol konsultasi sama dosen kok malah dikasih betason ya?)

    terima kasih.
    sukses selalu ya dok. 😀

  383. 383 cakmoki 29 Desember 2009 pukul 4:19 pm

    @ agatha:
    dompo yang dimaksud tersebut tidak sama dengan dompo yang sebenernya (Herpes zoster). Dompo atau herpes zoster disebabkan virus varicella zoster, bukan karena gigitan oleh hewan apapun.
    Kalo ama doses dikasih betason, mungkin bekas gigitan tersebut merupakan reaksi alergi, sama halnya dengan reaksi alergi yang disebabkan gigitan serangga.
    Makasih … 🙂
    Semoga sukses selalu

  384. 384 Agatha Dinar 30 Desember 2009 pukul 12:59 pm

    terimakasih dok pencerahannya, hehe. di blok infeksi peny tropis baru dapet HSV aja, Zoster baru overview. 😀

    izin nge-link ya dok. 😀

  385. 385 cakmoki 31 Desember 2009 pukul 3:49 pm

    @ Agatha Dinar:
    onggo, silahkan nge-link 🙂

  386. 386 lintang 1 Januari 2010 pukul 4:54 am

    …..thanks…
    ‘youw…. atas informasinya…
    tapi aneh banget dech… soalx….
    aku tou habis kena penyakit cacar air… udah sembuh sih.. teruz.. aku makan buah naga…. jadi alergi giman gitu…
    ‘pokok nya persis dech… sama ada yang di foto
    tapi gak banyak…dikit…teruz…pindah ke segala arah….

    “GIMANA INI TOLONG AKU PLEASE?…….

  387. 387 cakmoki 3 Januari 2010 pukul 11:31 am

    @ lintang:
    Alergi berbeda dengan Herpes zoster, demikian pula dengan obatnya.
    Jika bener herpes zoster, obatnya seperti tertulis pada diskusi sebelumnya, yakni Acyclovir tablet, diminum 5×800 mg selama 5 hari. Sedangkan obat untuk alergi diantaranya: loratadine 10 mg, diminum 1×1 saat gatal aja.
    Untuk memastikan jenis penyakitnya, kalo berkenan silahkan kirim foto via email: cakmoki2006 [at] yahoo [dot] com
    Trims

  388. 388 Ibu Ila 6 Januari 2010 pukul 3:18 pm

    Terima ksih buat infonya..
    Saya menderita herpes/dompo kata dokter rien, masalahnya saya ibu menyusui bayi (16 bln pertanyaannya :
    1. Kemungkinan penularan ke bayi, sedangkan kata DSA belum waktunya di vaksin cacar?
    2. Valvir (2 x 3 sehari) aman ga buat ibu menyusui

  389. 389 cakmoki 6 Januari 2010 pukul 3:33 pm

    @ Ibu Ila:
    1) Kemungkinan penularan tetep ada, tapi sangat jarang penularan Herpes zoster ke bayi. Terlebih sudah diobati.
    2) Aman Bu 🙂
    Moga segera sembuh.

  390. 390 Ibu Ila 6 Januari 2010 pukul 4:23 pm

    Alhamdulillah… saya masih dapat menyusui… soalnya semalem si dokteh teh bilangnya kalo bisa selama minum obat itu saya tidak menyusui anak dulu… kan dah 16 bulan… kalo perlu disapih dulu aja…

    Bukan masalah sakitnya yang bikin lebih sakit, tapi saya belum siap lahir batin menyapih anakku, dah tiap hari ditinggal ngantor… hikss… saya cuma bisa nyusuin dia malam hari saja…

    jadinya saya menerima penyakit ini bukan lagi sebagai penderitaan, selama saya masih bisa menyusui.

    teruskan dan selamat berjuang, mungkin ini yang disebut ilmu yang manfaat..

    hehehe… jadi kaya kampanye aja..
    terima kasih

  391. 391 cakmoki 6 Januari 2010 pukul 10:50 pm

    @ Ibu Ila:
    Alhamdulillah, salut atas semangatnya untuk tetap menyususi anak 🙂
    Termakasih supportnya.

  392. 392 Ibu Ila 7 Januari 2010 pukul 9:35 am

    Hmmm… dari kemaren ga terlalu mengganggu, masih bisa aktif kerja, dan bisa nahan rasa krenyit2nya… tapi kalo sekarang gatelnya ga nahan euy…
    kemaren kata si ibu dokter di kasih salep Gentamisin sulfat krem 0.1% tapi aku baca di keterangannya ko tidak efektif melawan infeksi kulit yang disebabkan oleh jamur atau virus…
    trus memang ada fungsinya buat ulcer..
    dioles baru dikasih bedak buat melicinkan biar kalo kegesek baju nda sakit…
    trus ada obat penahan sakit tapi belum berani minum, selama sakitnya bisa aku tahan remelox 15 (meloxicam) yaitu takut kalo nantinya berpengaruh terhadap si anak…
    help dong dok, kalo bisa digaruk se enak banget neh…
    terim kasih… maap saya nanya terus neh..

  393. 393 cakmoki 9 Januari 2010 pukul 3:26 am

    @ Ibu Ila:
    iya, gentamycin bukan untuk virus maupun jamur, tapi untuk infeksi sekunder yg disebabkan kuman, misalnya ulcer.
    Kalo gatel bisa menggunakan Loratadine 10 mg (merk dagang, misalnya: claritin, inclarin, dll), diminum 1×1 di saat gatal aja. Dan kalo nyeri dapat mengunakan obat yg diberikan bu dokter, yakni remelox 15 mg, diminum 1×1 sesudah makan.
    obat-2 tersebut aman bagi yang sedang menyusui ataupun bagi yg sedang hamil.
    Terimakasih 🙂

  394. 394 taufiq 12 Januari 2010 pukul 11:28 pm

    Terima kasih,infonya bermanfaat sekali..
    boleh nanya? kalo tidak hanya separo tubuh bisa dipastikan bukan kena herpes zoster?
    thanks

  395. 395 cakmoki 13 Januari 2010 pukul 12:51 am

    @ taufiq:
    iya, kalo tidak separo tubuh, bisa dipastikan bukan herpes zoster. 🙂
    Thanks

  396. 396 Ibu Nadine 13 Januari 2010 pukul 11:22 am

    Dear Cak,

    Mau tanya beberapa, pareng ya.

    Sekitar akhir desember 2009 (25 desember 2009) anak balita saya (usia 17 bulan) terinfeksi cacar air sampai sekitar 10 harian. Tgl 6 Januari seluruh bekas lesi yg mengering sudah rontok. Alhamdulillah nafsu makan baik & masih ASI.
    Tgl 9 Januari kemarin, saya menemukan lesi cacar air pada dada dan punggung saya, setelah ke dokter pada hari yg sama, saya positif terinfeksi cacar air juga. karena khawatir dgn baby yg baru sembuh tsb, akhirnya saya stop memberikan ASI sementara, namun ASI tetap dipompa supaya tetap berproduksi.
    Dan pada hari seninnya, ternyata suami pun terkena cacar air. Jadi lah kami “arisan cacar air” (sperti istilah dokter kami).

    Yang mau saya tanyakan, Dok:
    1. Apakah ada kemungkinan jika masih kontak dgn saya, balita saya bisa terkena herpes zooster (kelanjutan dari varicella-nya)? Karena pagi ini di area kemaluannya timbul bintil2 kemerahan. Apakah itu hanya ruam popok ya Dok?

    Matur nuwun, Cak

  397. 397 cakmoki 14 Januari 2010 pukul 1:18 am

    @ Ibu Nadine:
    Yth, Ibu Nadine …
    Menurut saya, anak balita penjenengan tidak akan berlanjut ke Herpes zoster mengingat sudah terinfeksi dengan manifestasi Cacar air (varicella).
    ASI dapat tetap diberikan tanpa harus dipompa, mengingat penularan varicella bukan lewat kontak ataupun ASI melainkan melalui droplets (uap atau percikan uap air dari mulut dan pernafasan).
    Adapun bintik merah di area kemaluan anak balita tersebut bisa jadi hanya ruam popok, bisa juga jamur dan bisa juga sebab lain yang dapat diketahui melalui pemeriksaan dokter atau setidaknya lewat foto.

    Selengkapnya tentang Cacar air, dipersilahkan baca artikel di Blog ini pada link berikut:
    https://cakmoki86.wordpress.com/2008/10/29/cacar-air/

    Semoga semuanya segera sembuh.
    Maturnuwun

  398. 398 Ibu Nadine 14 Januari 2010 pukul 10:17 am

    Dear Cak,

    Suwun penjelasannya. Semalam ruam pada balita saya di”treatment” pakai lactic acid yg diencerkan kan diberi krim miconazole dan zinc oxide. Alhamdulillah adak berkurang ruamnya. But the blisters still remain, or may be it will take a couple days? I’d like to send you the photo,but I prefer to send it privately to your email, if you don’t mind.

    Kemarin sempat stop ASI-nya karena ada lesi yg posisinya dekat dengan breast, Dok. Tapi sekarang sudah kering. Berarti sudah aman ya untuk reastfeeding lagi?

    matur nuwun, Cak.

  399. 399 cakmoki 14 Januari 2010 pukul 5:13 pm

    @ Ibu Nadine:
    Dear Ibu Nadine,

    Iya, kalo emang gak ada lesi lagi di sekitar situ, berarti aman untuk minum ASI.
    Foto ruam dapat dikirim via email :
    cakmoki2006 [at] yahoo [dot] com
    Maturnuwun

  400. 400 Dee 8 Februari 2010 pukul 3:06 pm

    Halo Cak!

    Jadi terang setelah gak sengaja baca blog ini. Mau tanya Cak, sekarang sepertinya lagi kena herpes zoster di paha kanan belakang tengah di area diatas lipatan dengkul (tapi di belakang ya Cak..), bila merunut ke spesifikasi yg aku baca di blognya Cak Dokter..
    1. Sekarang umur 32 thn, baru mengalami sakit ini 1 kali ini. apakah tertular dr suami yg pernah 2 kali kena di ketiak luarnya?

    2. apakah betul semata2 dari daya tahan tubuh yang sedang drop/ kelelahan?

    3. sudah seminggu an deh..tp sdh tdk terlalu terasa seperti punya bisul. dan selalu pake celana pyama katun adem panjang kalo tidur karena bareng2 suami n 2 balita ku. Aman kah Cak?

    4. Kalo baca dari atas – bawah, sepertinya tidak ada pantangan makan. betul atau salah Cak?

    5. sama Mertuaku yg dokter juga, di ksh Acyclovir 400mg (3×2 tablet, antibiotik (3×1/hari), dan salep benoson (sehabis mandi)
    Obatnya sudah cukup kah Cak? Alhamdulillah agak kriput tp msh agak bengkak. dan gak terlalu srisit2 lagi.

    Terima kasih banyak Cak dokter!
    -d-

  401. 401 cakmoki 8 Februari 2010 pukul 3:40 pm

    @ Dee:
    Halo juga, mbak …

    1) Bisa jadi ketularan dari suami, bisa pula ketularan penderita cacar air di sekitarnya pada masa sebelumnya.

    2) Penyakit Herpes zoster disebabkan virus varicella-zoster yg ditularkan melalui droplets (uap air pernafasan dan mulut). Ketika seseorang tertular, kemungkinannya ada 3, yakni: (a) virus mati karena jumlahnya sedikit dan daya tahan tubuh bagus, (b) virus segera bereplikasi (berkembang) menimbulkan cacar air dan (c) virus bersembunyi di dermatom (serabut saraf) sepanjang leher hingga tulang ekor, kemudian suatu saat mengalami replikasi dan menimbulkan Herpes zoster ketika daya tahan tubuh menurun oleh berbagai sebab.
    Artinya, daya tahan tubuh yang menurun merupakan pemicu Herpes zoster jika seseorang pernah tertular virus varicella-zoster.

    3) Insya Allah aman.

    4) Betul. Justru dianjurkan makan makanan bergizi agar tetap fit dan untuk memulihkan kondisi tubuh.

    5) Dosis Acyclovir: 5 x 800 mg sebagaimana tertulis pada diskusi sebelumnya. Dan salepnya adalah acyclovir. Antibiotika oke aja kalo ada infeksi sekunder, dan biasanya kebanyakan emang disertai infeksi sekunder.

    Moga segera sembuh.
    Trims

  402. 402 dee 9 Februari 2010 pukul 6:10 pm

    Trimakasih banyak ya Cak Dokter, cepet sembuh, Amiin. n makasih jadi nambah ilmu.

    Sukses!

  403. 403 cakmoki 10 Februari 2010 pukul 1:22 am

    @ dee:
    Amiiin… Makasih juga telah berbagi… 🙂

  404. 404 irma 16 Februari 2010 pukul 1:56 pm

    siang dok cak
    anakku umur 2 tahun terkena virus herpes zoster awalnya saya kira alergi dan saya diamkan saja.setelah sekian lama penyakitnya ga sembuh2 saya bawa ke dokter dan dia dikasih salep acyclovir n dokter bilang sistem kekebalan tubuhnya berkurang..
    yang saay mo tanyakan :
    1.makanan tau buah2an apa yang paling bagus tuk meningkatkan daya tahan tubuh
    2.apa boleh saya memakai salep zoter tuk anak saya
    3.jenis obat apa yang bisa menghilangkan bekas hitam pada kulit anak
    4.dan virus itu disebabkan oleh apa?binatang tau apa…
    saya harap jawaban dapat dikirim sesegera mungkin ke alamat email saya

    Terima kasih

  405. 405 cakmoki 16 Februari 2010 pukul 2:49 pm

    @ irma:
    Met siang Mbak…
    Jika benar Herpes zoster (walau saya agak meragukan, kecuali ngeliat fotonya), menurut saya bukan karena sistem kekebalan tubuhnya kurang, tapi karena ketularan.

    1) Yang paling bagus, semua makanan dan buah bergizi. Artinya, gak ada makanan maupun buah khusus, yg penting adalah makanan dan buah yg disuaki anak.

    2) Boleh.

    3) Bekas penyakit kulit yg tidak terlalu dalam pada anak, pada umumnya akan pulih denga sendirinya sekitar 3 bulan setetelah sembuh dari penyakitnya. Sedapat mungkin tidak menggunakan obat yg bersifat hipopigmentasi karena dapat menimbulkan iritasi dan kulit menjadi tidak bagus.

    4) Herpes zoster disebabkan virus varicella-zoster, sama persis dengan virus penyebab varicella cacar air), hanya saja yg diserang berbeda. Kalo varicella yg diserang kulit sekuju tubuh, sedangkan Herpes zoster yg diserang adalah saraf kulit dan kulit dai bagian tubuh tertebntu dan hanya separo bagian tubuh, misalnya dada kanan trus melingkar ke punggung kanan.
    silahkan dicocokkan dengan gambar di atas.
    Virus adalah salah satu mikro-organisme, yakni jasad renik bersel tunggal yang amat sangat kecil dan hanya dapat dilihat dengan mikroskop.

    Semoga ananda segera sembuh.
    Trims 🙂

  406. 406 sehat4life 17 Februari 2010 pukul 1:36 am

    yang ini komen nya banyak banget om. salut deh ma om

  407. 407 cakmoki 17 Februari 2010 pukul 12:48 pm

    @ sehat4life:
    Makasih 🙂

  408. 408 yohana 17 Februari 2010 pukul 12:53 pm

    Saya pernah menderita cacar air 5 tahun yang lalu, dan terkena herpes ini sekitar 10 thn yang lalu. Dan kini herpes-nya muncul kembali.

    Apa benar virus ini tidak bisa dibunuh dan “tidur” dalam syaraf tepi saya? Apa hal ini kelak akan saya alami lagi?

    Terima kasih….

  409. 409 cakmoki 17 Februari 2010 pukul 3:12 pm

    @ yohana:
    Mestinya kalo diobati dengan obat yang tepat dan dosis yang benar serta lama pemberian sesuai panduan, virus varicella-zoster akan hilang dari peredaran. Kecuali kalo ketularan lagi.
    Dalam referensi emang disebutkan bahwa kadang herpes bisa muncul lagi, namun sejauh ini saya belum pernah menjumpai kekambuhan dalam praktek sehari-hari.
    Makasih

  410. 410 yohana 17 Februari 2010 pukul 5:02 pm

    oh begitu…

    terima kasih untuk penjelasannya ^^. saya sangat terganggu dengan pusing, meriang, dan mual-nya yang tiba2 datang selama 3 hari ini.

    Makasih sekali lagi ^^.

  411. 411 cakmoki 18 Februari 2010 pukul 12:55 pm

    @ yohana:
    Untuk keluhan pusing, meriang, dan mual-nya, dapat menggunakan pereda demam yg sekaligus untuk pusing, misalnya: dumin, puronal, dll. Sedangkan untuk mualnya cukup dengan dimenhydrinate 50 mg diminum 3×1 sebelum makan ato dalam keadaan perut kosong.
    Makasih juga telah berbagi 🙂

  412. 412 Muhammad Syarifuddin 20 Februari 2010 pukul 11:29 pm

    Salam Dok…
    Terima Kasih atas semua informasinya. Untuk kedua kalinya saya terserang panyakit ini. yang pertama kali (10 tahun yang lalu Thn 2000) dibagian bawah ketiak sebelah kanan, dan yang kedua kali terserang dibagian leher belakang sebelah kanan. (“Sudahlah, jangan menumpuk uang praktek, sebagian manfaatkan untuk pasien juga. Dari pasien untuk pasien.”)hehehehhe… sekalian aja dok, kirimin dong (email aja dok)resep buat antinya walaupun memang belum ada obat yang JITU untuk penyakit ini… Sengsara banget nih dok, sampe-sampe kalo saya mengendarai motor mau menoleh kanan kiri susah banget.. Terima Kasih Dokter…

  413. 413 cakmoki 21 Februari 2010 pukul 5:44 am

    @ Muhammad Syarifuddin:
    Salam…
    Obatnya:
    Antivirus : Tablet Acyclovir: 5 x 800 mg (diminum setiap 4 jam), selama sedikitnya 5 hari.
    Anti nyeri: Doloneurobion (atau sejenisnya), diminum 3×1 sesudah makan hingga nyerinya mereda.

    Obat anti virus topikal (obat luar): Acyclovir salep, dioleskan 3-4 kali hingga sembuh.

    Anda ada tanda infeksi sekunder oleh kuman, ditandai dengan bercak atau luka bernanah, maka perlu ditambahkan antibiotika.
    Moga segera sembuh.
    Trims

  414. 414 ndutttt 21 Februari 2010 pukul 12:30 pm

    dok, mau nanya. umur saya 19 tahun, saya kena herpes yang kedua kali nya. yang pertama di dekat pipi sekitar bulan desember tahun lalu, sekarang kena lagi. koloni2 herpes yang benjol ada 2 kelompok, ada di bawah perut sebelah kanan dan yang satu lagi di pinggir kanan di atas pinggang.
    yang mau di tannya:

    1.ko bisa y dok saya kena lagi herpes?

    2. gimana biar cepet sembuh, soalnya kegiatan saya padat. Lagi ujian dok…..saya bingung….
    kemaren walaupun sakit saya paksain buat ikut kegiatan full.

    3, untuk kedepannya mesti gimana biar ga kena herpes lagi. kapok saya dok….

    mohon jawabannnya ya dok. terimakasih banyak. matu nuwun….

  415. 415 cakmoki 21 Februari 2010 pukul 3:00 pm

    @ ndutttt:
    1) Bisa. Pertama kalo ketularan lagi dan kedua kalau penobatan sebelumnya tidak tuntas.

    2) Pengobatannya perlu waktu 1-3 minggu.
    Obatnya sama seperti jawaban untuk Pak Muhammad Syarifuddin di atas, yakni:

    Antivirus : Tablet Acyclovir: 5 x 800 mg (diminum setiap 4 jam), selama sedikitnya 5 hari.
    Anti nyeri: Doloneurobion (atau sejenisnya), diminum 3×1 sesudah makan hingga nyerinya mereda.

    Obat anti virus topikal (obat luar): Acyclovir salep, dioleskan 3-4 kali hingga sembuh.

    Anda ada tanda infeksi sekunder oleh kuman, ditandai dengan bercak atau luka bernanah, maka perlu ditambahkan antibiotika.

    3) Agar sembuh total, ikuti cara pengobatan seperti jawaban no.2.

    Moga segera sembuh.
    Trims

  416. 416 henryono 24 Februari 2010 pukul 3:14 pm

    Dok saya mau tanya, saya kena herpes kali kedua mungkin krn daya tahan tubuh lemah dikrnakan sering bergadang…saya sudah minum acyclovir tp yg 400 mg sm topcillin yg 500 mg ini resepnya sudah bener atau salah Dok..krn keuangan lg menipis saya tidak bs ke dokter jd nama2 obat dari sisa obat yang lalu saya beli…tolong referensinya Dok tapi kl saya minum Acyclovir yg 800 mg itu tdk apa – apa Dok. thanks.

  417. 417 cakmoki 25 Februari 2010 pukul 11:44 am

    @ henryono:
    ok, udah bener.
    Topcillin teruskan, diminum 3×1 sesudah makan selama sedikitnya 3-4 hari.

    Antivirus : Tablet Acyclovir: 5 x 800 mg (diminum setiap 4 jam), selama sedikitnya 5 hari. Kalau di rumah tersedia yg 400 mg, diminum 5 x 2 tablet.

    Anti nyeri: Doloneurobion (atau sejenisnya), diminum 3×1 sesudah makan hingga nyerinya mereda.

    Obat anti virus topikal (obat luar): Acyclovir salep, dioleskan 3-4 kali hingga sembuh.

    Moga segera sembuh.
    Makasih

  418. 418 triyani 2 Maret 2010 pukul 5:34 pm

    Dok saya mo tanya…saya sedang hamil 3 bulan. disekitar kemaluan saya timbul bintik2 tapi akhirnya pecah dan berbentuk seperti sariawan lalu saya kedokter kulit kelamin ktnya dokter tsb Herpes Genital.sekarang sudah kering dan tempat yang kemrin luka gatal sekali….sebelumnya suami saya terkena herpes di pundak sebelah kiri. Apakah itu menular dari suami saya? apakah membahayakan untuk janin yang saya kandung karena saya takut terlalu banyak mengkonsumsi obat danovir 5 kali sehari, erytrocin 500 3 kali sehari? sekarang kl mlm terasa sngat gatal sekali obat apa yang bisa saya minum ? apakah bisa sembuh total ? apakah saya bi melahirkan secara normal ?

    Terima kasih dok atas jawabanya karena sampai sekarang saya sedikit stress membaca info bahwa herpes genital tidak dapat disembuhkan bahkan bisa menyebabkan kecacatan pada janin?

    thq

  419. 419 cakmoki 3 Maret 2010 pukul 2:10 am

    @ triyani:
    Jika suami terkena herpes zoster, maka tidak mungkin menularkan dalam bentuk herpes simplex karena virusnya beda, kecuali jika suami sebelumnya terkena Herpes simplex.
    Obat-2 yang diberikan tersebut semuanya termasuk “kategori B” pada kehamilan yang artinya aman pada kehamilan.
    Untuk meredakan gatalnya, dapat menggunakan antihistamin yang aman, misalnya: loratadine 10 mg (merk dagang bebas memilih), diminum 1×1 sehari disaat gatal aja.
    Herpes simplex bisa sembuh, dan bisa melahirkan normal jika diobati hingga sembuh.

    Selengkapnya tentang Herpes simplex, silahkan baca artikel Herpes simplex di blog ini pada link berikut:
    https://cakmoki86.wordpress.com/2009/07/21/herpes-simplex-genitalis/

    Silahkan baca juga diskusi-2 dengan yang lain pada bagian bawah dari artikel tersebut agar tidak stress.
    Makasih.

  420. 420 triyani 3 Maret 2010 pukul 2:34 pm

    maaf dok mo tanya lagi tapi banyak ya….
    1. katanya herpes menyerang 1 sisi saja kenapa saya di dua sisi kanan dan kiri.apakah karena pecah jd airnya menular kesisi yang lain?
    2.gimana caranya agar tidak menularkan kekeluarga dirumah dikrnkan ada keponakan saya yang umurnya 1.5 tahun takut tertular kl menciumnya.
    3.Dok gmn caranya agar saya benar2 sembuh total dok krn saya selalu takut terjadi sesuatu dengan anak yang saya kandung.
    4. Apakh untuk cara aman saya harus melahirkan secara caesar? tp kt dokter bisa juga tertular melalui plasenta ciri2nya apa? 5.Jika sekarang sudah kering hanya gatal saja apakah sudah bisa berhubungan lagi dengan suami dengan menggunakan kondom karena saya takut sekali.
    6.Apakah rasa gatal itu dikarenakan masih ada virusnya tp sudah tidak ada luka hanya rasa gatal yang sangat amat gatal
    7. Obat yang dokter rekomendasikan amankan untuk orang hamil masih haruskah saya minum danovir sampai kapan?

    Terima kasih dok maaf kebanyakan tanyanya. saya bersyukur menemukan blog dokter ini saya sedikit mendapat pencerahan. karena saya baca semua tentang herpes diinternet membuat saya tambah stress dikarenakan saya sedang hamil.

  421. 421 cakmoki 4 Maret 2010 pukul 12:36 pm

    @ triyani:
    1) iya, kalo Herpes xoster menyerang salah stu sisi saja. kalo menyerang kedua sisi, boleh jadi bukan herpes zoster.

    2) Penularan dapat dihindari dengan tidak berdekatan, dan jangan mencium 🙂 .. dan tentu haris diobati hingga sembuh.

    3) Supaya sembuh: (a) mengikuti skedul pengobatan yang telah ditetapkan dokter. (b) kontrol secara teratur dan tepat waktu.

    4, 5 dan 6 ) akan terjawab setelah membaca link yang saya tuliskan di atas.
    Silahkan baca artikel Herpes simplex di blog ini pada link berikut:
    https://cakmoki86.wordpress.com/2009/07/21/herpes-simplex-genitalis/
    Jangan lupa untuk membaca semua diskusinya… bacanya pelan-pelan hingga selesai supaya gak stress..

    7) sudah terjawab pada pertanyaan sebelumnya, yakni: aman.

    Makasih

  422. 422 ari 10 Maret 2010 pukul 9:54 am

    Informasinya bagus dok…
    🙂

  423. 423 cakmoki 10 Maret 2010 pukul 12:35 pm

    @ ari:
    Terimakasih..atas support dan kunjungannya 🙂

  424. 424 IMA 15 Maret 2010 pukul 12:30 pm

    Dok sy mau naya sy lg hamil 13 minggu pergelangan lutut saya kena herpes zoster udah 3 hari tp blm sembuh masih nyeri .apakah nani berpengaruh pada janin thanks .

  425. 425 cakmoki 15 Maret 2010 pukul 1:29 pm

    @ IMA:
    Sebaiknya diobati hingga sembuh. Rata-2 penyembuhan herpes zoster berkisar 1-3 minggu.
    Obatnya:
    Antivirus : Tablet Acyclovir: 5 x 800 mg (diminum setiap 4 jam), selama sedikitnya 5 hari. Kalau di rumah tersedia yg 400 mg, diminum 5 x 2 tablet.

    Kalo nyeri, dapat digunakan Anti nyeri: Doloneurobion (atau sejenisnya), diminum 3×1 sesudah makan hingga nyerinya mereda.

    Obat anti virus topikal (obat luar): Acyclovir salep, dioleskan 3-4 kali hingga sembuh.

    Obat-2 tersebut aman bagi kehamilan dan bagi janin.
    Makasih

  426. 426 IMA 15 Maret 2010 pukul 3:06 pm

    Thanks yah infonya

  427. 427 cakmoki 16 Maret 2010 pukul 3:53 pm

    @ IMA:
    Sama-sama … makasi juga telah berbagi

  428. 428 akhiri 20 Maret 2010 pukul 3:23 pm

    Assalamu”alaikum
    Sudah tiga hari ini aku kena dompo , di pangakal paha : nyeri panas dan melempuh.Sudah dikasih salep acyclovir beli dari apotek.Untuk yang tablek acyclovir apa harus resep dokter ?
    Aku umur 39 th, mengidap penyakit gula terakhir kontrol 132 gula sewaktu.Tiap 3 bulan sekali kontrol tidak dikasih obat.Apa ada pengaruhnya ?
    Mohon info masalah diabetes !
    Terima kasih.

  429. 429 cakmoki 20 Maret 2010 pukul 5:25 pm

    @ akhiri:
    Assalamu’alaikum…

    Obatnya:
    Antivirus : Tablet Acyclovir: 5 x 800 mg (diminum setiap 4 jam), selama sedikitnya 5 hari. Kalau di rumah tersedia yg 400 mg, diminum 5 x 2 tablet.

    Kalo nyeri, dapat digunakan Anti nyeri: Doloneurobion (atau sejenisnya), diminum 3×1 sesudah makan hingga nyerinya mereda.

    Obat anti virus topikal (obat luar): Acyclovir salep, dioleskan 3-4 kali hingga sembuh.

    Semuanya bisa dibeli di apotik… biasanya bisa tanpa resep dokter.

    Nilai Normal Gula Sewaktu : kurang dari 200 mg$%
    Kalo cuma 139 mg%, gak perlu obat… dan gak ngaruh pada Herpes zoster.

    Untuk info masalah diabet, silahkan download di halaman Download blog ini ….selajutnya buka halaman Flash… setelahnya, akan terbuka informasi tentang Diabet di paragraf pertama… file dalam format Flash SWF… Untuk membukanya diperlukan Flash Player atau dapat dibuka langsung di browser.
    Link file Diabet silahkan buka pada link berikut:

    http://www.box.net/shared/mt08h5ujx8

    Trims
    Wassalam

  430. 430 alyta 21 Maret 2010 pukul 8:52 pm

    Salam cakmoki,

    bayi saya 7,5 Bulan terkena Impetigo contagiosa – dari dokter spesialis kulit, dengan resep antibiotik syrup + Acuatim 10g dan fucidin 2.5g.

    Tadinya saya kira dompo (karena biasa terjadi, kecil dan sedikit dompo nya, setelah dioleh acyclovir hilang), nah karena belum hilang saya bawa ke spesialis kulit dan hasilnya demikian.

    yang lupa saya tanyakan ke dokternya :
    1 Perawatan mandi, pake lactacyd ato dettol boleh ?
    2 sampai berapa lama infeksi ini berlangsung ? sekarang udah hari ke 4, penanganan pasca ke dokter 1 hari,.. (kasihan..)
    3 Penyebab pasti nya apa yah ?
    4 bekas luka nya dihilangkan pake apa ?

    Terimakasih – matur nuwun

  431. 431 cakmoki 21 Maret 2010 pukul 10:34 pm

    @ alyta:
    Salam,
    1) Boleh. Pake sabun biasa juga boleh.
    2) Minum antibiotika minimal 7-10 hari. Dosisnya dihitung berdasarkan berat badan.
    3) Penyebab pastinya kuman, streptococcus atau staphylococcus.
    4) Bekas luka gak perlu pake obat. ntar akan hilang dengan sendirinya seiring dengan pemulihan kulit bekas luka secara alamiah. Biasanya sekitar 3 bulan udah mulus kembali.

    Selenngkapnya tentang impetigo, silahkan baca artikel di Blog ini pada link berikut:
    https://cakmoki86.wordpress.com/2007/07/06/impetigo-kulit-melepuh/
    Semua pertanyaan akan terjawab setelah membaca artikel tersebut, termasuk diskusinya.

    Maturnuwun 🙂

  432. 432 akhiri 22 Maret 2010 pukul 12:46 am

    Terima kasih informasinya semoga berpahala, jadi lega.
    Tentang diabetes, aku pernah 395 gula sewaktu( waktu dicek pertama/ Januari 2009,pengertianku anemia jadi banyak makan gula jawa + madu ).Setelah dikasih ( puskesmas )gleben 1/2 kok jadi keringat dingin,kadang drodok / gemetar selama 3 bulan.Setelah itu saya coba tanpa obat , tetapi terus cek 3 bulan sekali di rumah sakit hasilnya berkisar 125 – 135 gula sewaktu.Apa aku sudah termasuk penderita diabetes ?

  433. 433 cakmoki 22 Maret 2010 pukul 4:05 pm

    @ akhiri:
    Tentang diabet …
    Menilik bahwa sebelum pemeriksaan Kadar Gula Sewaktu yg nilainya mencapai 395 mg% (nilai normal kadar gula sewaktu: <200 mg%) dan sebelumnya banyak mengkonsumsi gula & madu, kemudian setelah itu normal (Kadar Gula Sewaktu: 125-135), maka kemungkinan saat 395 merupakan Gangguan Toleransi Gula (GTG) akibat konsumsi gula dan madu dalam jumlah banyak.
    Terlebih dengan gliben 1/2 tablet saja, udah menimbulkan tanda hipoglikemi (keringat dingin,kadang drodok / gemetar)…
    Makasih

  434. 434 tedjo 24 Maret 2010 pukul 10:44 am

    setau saya, bila seseoarang pernah kena herpes/dompo.., suatu saat dia berpotensi kena herpes/dompo lagi.penyebab kambuhnya bukan lagi karena tertular, tapi karena virus yang udah ngendon dalam tubuh si penderita.

    Memang benar, penyebab kambuhnya biasanya pada saat daya tahan tubuh drop, namun pola hidup yang sehat setidaknya bisa mencegah kambuhnya penyakit ini.Selain dengan obat-obat anti virus, perlu juga didukung minum suplemen vitamin (terutama vitamin B), agar daya tahan tubuh bisa pulih.

    Menurut penelitian, penyakit dompo ini lebih cenderung menyerang laki laki dewasa berumur 15 tahun keatas dibanding wanita,.

  435. 435 cakmoki 24 Maret 2010 pukul 12:44 pm

    @ tedjo:
    Saya tidak pernah menemukan referensi semacam itu, demikian pula dalam praktek sehari-hari. Tapi kalo itu merupakan opini smapeyan, tentu boleh-boleh saja.

    Angka recurrent herpes zoster sangat rendah. Itupun terjadi jika dosis dan lamanya penggunaan antivirus tidak tepat.
    Dalam praktek sehari-hari selama lebih 15 tahun, hanya di bawah 5 orang yang mengalami recurent dari ratusan penderita herpes zoster. Yg recurrent tersebut pada pengobatan sebelumnya tidak menggunakan anti virus, berdasarkan penuturan penderita.

    Tentang insidens Rate, bisa dialami sejak usia kanak-kanak dan nagka tertinggi pada usia 55 tahun ke atas.
    Tidak ada perbedaan antara pria dan wanita. Artinya, pria dan wanita memeiliki potensi terserang herpes zoster yang sama.
    Sumber: Herpes zoster, Joseph S Eastern, MD, Juli 2009.
    Makasih

  436. 436 Dab 24 Maret 2010 pukul 2:30 pm

    Dok, aku kena Herpes Simplex tipe 1, udah 4 harian, aku di kasin obat acyclovir 10tablet, kira2 kapan yah keringnya benjolan2 itu, karena setiap kari aku mikirin penyakit itu

  437. 437 cakmoki 24 Maret 2010 pukul 2:37 pm

    @ Dab:
    Artikel tentang Herpes simplex di Bog ini, silahkan baca pada link berikut:
    https://cakmoki86.wordpress.com/2009/07/21/herpes-simplex-genitalis/
    Pada artikel tersebut akan terjawab, termasuk doskusi-2 yang berkaitan dengan Herpes simplex pada halaman diskusi.
    Makasih

  438. 438 reza 24 Maret 2010 pukul 4:12 pm

    salam cak dokter….

    cak dokter..saya bru divonis oleh dokter terkena herpes zoster ne,,,
    wah rasanya nyerii bangeed…susah tidur..
    nah saya di kasih resep amoxsan500, mefinal500, imunos..nah sebenarnya obat yg ada diresep itu buad pa cak dokteer?? tolong dijelasiin dong…

    oya sy jg di ksh resep zovirax…nah kata apoteker se..ne obat termasuk mahal cak dokter..untuk penggantinya yg murah pa ya??

    sebelumnya terima kasih ne buad cak dokter moki..hehe…
    coba dokter di indo melek internet,,,kan bangsa yg kuad ne…hehe

  439. 439 reza 24 Maret 2010 pukul 4:17 pm

    salam cak dokter….

    cak dokter..saya bru divonis oleh dokter terkena herpes zoster ne,,,
    wah rasanya nyerii bangeed…susah tidur..
    nah saya di kasih resep amoxsan500, mefinal500, imunos..nah sebenarnya obat yg ada diresep itu buad pa cak dokteer?? tolong dijelasiin dong…

    oya sy jg di ksh resep zovirax…nah kata apoteker se..ne obat termasuk mahal cak dokter..untuk penggantinya yg murah pa ya??

    sebelumnya terima kasih ne buad cak dokter moki..hehe…
    coba dokter di indo melek internet,,,kan kita menjadi bangsa yg kuad ne(bebas penyakit maksudnya…hehe)

  440. 440 cakmoki 24 Maret 2010 pukul 11:24 pm

    @ reza:
    Salam…..
    Sebenernya semua pertanyaan terjawab pada jawaban-jawaban sebelumnya. Ok, saya ulang supaya gak repot scrollnya…

    Semua obat-obat tersebut dapat diganti dengan obat dengan kandungan yang sama dan murah meriah tapi tetap manjur.

    Amoxsan 500, kandunganya: amoksisilin, dapat diganti dengan yg generik. Fungsinya untuk anti-infeksi kuman.
    Mefinal 500, kandunganya: asam mefenamat, untuk anti-nyeri.
    Imunos hanya suplemen, dapat diganti dengan makanan yang huenak-hueank dan bergizi tinggi.

    Zovirax adalah antivirus. Ini yang penting. Dapat diganti dengan Acyclovir Tablet. Dosisnya: 5 x 800 mg. Sekali lagi, 5 x 800 mg. Diminum setiap 4-5 jam, selama sedikitnya 5 hari, dan dapat dilanjutkan hingga sembuh.

    Obat topikal (krim), dapat menggunakan krim Acyclovir, dioleskan 3-4 kali sehari hingga sembuh.

    Lamanya pengobatan berkisar 1-3 minggu. Ntar kalo udah sembuh gak perlu kaget jika misalnya masih terasa nyeri. Ini karena Post-herpetic neuralgia, gak papa…cukup menggunakan pereda nyeri, misalnya: asam mefenamat atau doloneurobion.

    Jika semuanya menggunakan obat generik seperti yg saya sarankan, niscaya habisnya gak sampai 100 ribu udah bisa sembuh. Bandingkan kalo beli seperti yang diresepkan, alamaaakkk.. mending selisihnya untuk beli soto … hahaha.
    Harga obat yang mahal tidak menjamin kesembuhan. Yang penting ketepatan dosis dan lamanya pemberian, serta penjelasan terkait penyakitnya, sehingga pasien tidak takut. (takut dompetnya kempes, maksudnya) 😀

    Terimakasih

  441. 441 zeinitza 26 Maret 2010 pukul 10:40 am

    cak moki help….

    cak sekitar 2 tahun lalu ayah saya kena herpes zoster di pinggang badannya panas dan juga nga nafsu makan setelah dikasih obat minum dan salep oleh dokter sembuh.

    eeehhh beberapa hari lalu ayah saya tiba-tiba di bagian mukanya (dahi, pipi, sela hidung, mata dan diatas bibir) timbul merah-merah yang agak melenting kecil-kecil lama-lama jadi luka. Ed di kepala juga ada mlenting kecil2 juga tapi cuma sedikit.

    Tapi anehnya nggak pake demam kayak yang pertama dok cuma rasanya kaku-kaku dan perih-gatal gituh dok.

    Kita bawa ke dokter tapi dokter gak ngomong herpes cuma dikasih salep aja 3 hari kemudian sembuh. Masalahnya salepnya racikan gituh jadi saya nga tau kandungannya apa.

    lhadalah.. kok udah 2 hari ini saya KETULARAN juga di bagian muka juga di pipi ada 1 garis merah dan di sela hidung kiri ada merah-merah dan mlenting gituh dok.

    pertanyaan:
    1. Apa itu herpes zoster yah dok? atau malah herpes genital hiii serem dok masak bisa herpes genital soalnya ayah saya udah nga aktif secara seksual (udah lama kena parkinson) saya juga masih perawan ting-ting nih.. gimana caranya herpes genital bisa mampir?

    2. kalo benar herpes kok nggak pakai demam dan kok dokternya nga bilang yah? dan kok nga dikasih obat minum cuma dikasih salep doang. saya jadi bingung abis kemarin yang bawa ke dokter ibu saya.

    3. Herpes Zoster bisa menyerang bagian muka nga sih dok? soalnya dulu kan nyerangnya di pinggang. Baca di threat herpes genital kan bisa nyerang muka tuh. Saya takut kalo herpes genital… tapi sejauh ini sih genital saya baik-baik aja he he he…

    4. Perlu kirimin foto nggak dok?

    tolong dijawab yah dok. serem nih. sementara ini saya pakai salepnya ayah saya dulu nih belum ke dokter.

  442. 442 JiPaNX 26 Maret 2010 pukul 12:16 pm

    Dok, saya mo nanya neh!
    Jari kaki saya ada luka bekas knalpot, waktu saya bersihin pake dettol saya rendam tuh kaki sekitar 15menit sambil dibersih2in lukanya.
    Besoknya kaki saya n tangan saya yg kena dettol itu gatal2 semua n timbul banyak bintik2 warna merah.
    Gatal sekali rasanya.
    Apa saya alergi dgn dettol ato kebanyakan dettolnya y?
    Gimana nyembuhin gatal2nya dok?
    Saya pake dettol sebanyak 3 tutup botol penuh dicampur sama aer anget sekitar setengah ember.

  443. 443 cakmoki 27 Maret 2010 pukul 1:56 am

    @ zeinitza:
    Herpes zoster ga selalu pake demam… ga ada yg aneh 🙂

    1) untuk memastikan Herpes zoster atu bukan, sebaiknya kirim foto via email kalo berkenan.
    Selebihnya, saya belum mau berkomentar tentang herpes simplex supaya diskusi kita lebih fokus ke herpes zoster
    Tapi, kalo mau, silahkan baca tentang herpes simplex di blog ini pada link berikut:
    https://cakmoki86.wordpress.com/2009/07/21/herpes-simplex-genitalis/

    2) Gak mesti pake demam… Kalo dokternya gak mau bilang, ya gak usah dibayar…hahahaha

    3) Bisa menyerang di manan saja…monggo silahkan baca lagi artikel di atas, kalimat per kalimat…ntar akan tahu 🙂

    4) Perlu…supaya njawabnya lebih tepat

    makasih

    @ JiPaNX:
    menilik kronologinya, kemungkinan emang alergi komponen dettol.
    Obatnya:
    Obat minum : celestamin atau dextamine, diminum 3×1 hingga sembuh.
    Obat topikal 9krim, salep): apolar-N atau desolex-N atau gentasolon (pilih salah satu sesuai ketersediaan di apotik). Dioleskan 3 kali sehari hingga sembuh.
    Semoga segera sembuh
    Makasih

  444. 444 JiPaNX 29 Maret 2010 pukul 11:00 am

    Thanx ya, dok!

  445. 445 cakmoki 29 Maret 2010 pukul 1:10 pm

    @ JiPaNX:
    Sama-sama..makasih juga telah berbagi

  446. 446 wati 12 April 2010 pukul 1:05 pm

    met siang dok
    dok, sy mo curhat ni.di bagian belakang tubuh(maaf pantat dan selakangan kiri dan kanan, sekarang malah ada sedikit di dekat alat kelamin. )ada bintik merah bergerombol dan gatal.kulit jadi agak keras.sering kambuhan.dulu pernah alergi dingin tapi di lutut. kemarin ke dokter umum, dibilang alergi dan dikasih salep dan obat. tp malah makin banyak bintik2nya, apa ini herpes?padahal menyerang kiri dan kanan?pernah nyoba pakai asiklovir tapi cuma beberapa hari dan tak kunjung sembuh.mohon bantuannya?trims

  447. 447 wati 12 April 2010 pukul 1:10 pm

    oya dok,apa solusi dan jenis sakitnya/??trims

  448. 448 cakmoki 12 April 2010 pukul 3:11 pm

    @ wati:
    Menilik tempatnya di kedua sisi dan kambuhan, yang pasti bukan herpes zoster.
    Untuk memastikannya harus diperiksa langsung oleh seorang dokter, atau setidaknya melalui foto (kalo berkenan).
    Alamat email:
    cakmoki2006 [at] yahoo [dot] com

    Mohon maaf, saya tidak bisa menentukan jenis penyakit kulit tersebut hanya berdasarkan diskripsi. penyakit kulit akan dapat ditentukan jenisnya dengan dilihat oleh dokter.
    Makasih.

  449. 449 jack84 20 April 2010 pukul 3:23 pm

    Terima kasih cakmoki atas segala info nya
    semoga cakmoki selalu diberi kemudahan atas segala keinginannya

  450. 450 cakmoki 20 April 2010 pukul 4:17 pm

    @ jack84:
    Terimakasih juga atas support dan do’anya 🙂 Semoga demikian pula sebaliknya

  451. 451 CAGALLI 22 April 2010 pukul 6:03 pm

    dok,, tapi kok ada herpes di bagian kaki kanan dan kiri kaki saya??? apa itu tandanya sudah bahaya??

  452. 452 CAGALLI 22 April 2010 pukul 6:07 pm

    maksud saya di paha atas saya dan itu sudah menghitam,. apa bisa kembali normal dan tidak ada bekas lagi???

  453. 453 cakmoki 22 April 2010 pukul 6:13 pm

    CAGALLI
    Herpes zoster hanya di salah satu sisi bagian tubuh…dan herpes zoster tidak pernah bahaya, dimanapun berada.
    Bekasnya ditunggu hingga 3 bukan…ntar bisa diminimalisir dengan obat setelah 3 bulan .. kalo buru-2 bisa menimbulkan iritasi.
    Makasih

  454. 454 olin 22 April 2010 pukul 6:34 pm

    halo cak pa kabarnya , cak herpes sy jadi lagi di lengan sebelah kanan , sy tau kalo daya tahan tubuh lg menurun pasti kambuh lagi . sy ingin sembuh total tanpa takut akan kambuh lagi kalo kecapean cak . gimana caranya cak ? oya kalo kambuh apa rasanya linu sekali sampe ke jari2 tangan ? makasih ya cak

  455. 455 cakmoki 23 April 2010 pukul 12:24 am

    @ olin:
    gini aja deh…coba kirim fotonya via email… ntar saya lihat apakah benar herpes zoster ato bukan.
    Alamat email:
    cakmoki2006 [at] yahoo [dot] com
    Trims

  456. 456 cagalli 25 April 2010 pukul 11:57 am

    tapi bener kok,, di kanan kiri ada. saya takut dok,, soal nya kan herpes klo bisa kan ga dikena.in air,,tapi ini setiap hari kena air,jadinya agak sakit kalau kena celana. Trus kalau tidur ga sengaja saya garuk”in udah gitu jadi timbul gelembung”. . . jadi tambah menyebar herpesnya…ada tips ga dok,, cara agar ga gatal. saya belum pernah konsultasi,,baru sekali ini

  457. 457 cakmoki 25 April 2010 pukul 7:08 pm

    @ cagalli:
    Silahkan kirim fotonya aja…atau periksa ke dokter terdekat.
    Penglihatan orang awam tentu beda dengan dokter. Maaf, orang awam tidak bisa membedakan jenis-2 efluoresensi karena emang gak dibekali pengetahuan untuk itu, sehingga seolah nampak sama. Padahal, jenis penyakit kulit ada ribuan.
    Lagipula, sudah sangat sering terjadi kesalahan para penanya ketika mengirimkan fotonya. Apa yg mereka duga sama sekali tidak sama dengan penyakit yg sebenarnya.
    Mohon maaf, saya tidak bisa menjawab apapun tanpa melihat (sertidaknya melalui foto seperti para penyanya yg lain).
    Makasih 🙂

  458. 458 olin 27 April 2010 pukul 9:35 pm

    cak saya baru aja sembuh cak jadi ga sempet difoto . nanti deh kalo kambuh lagi deh cak sy kirim fotonya ya hehehe . makasih cak

  459. 459 cakmoki 28 April 2010 pukul 5:16 am

    @ olin:
    Ok… herpes zoter gak akan kambuh 🙂

  460. 460 Didik 7 Mei 2010 pukul 9:24 am

    sungguh sangat bermanfaat banget blognya cak moki, mungkin ini bisa dinamakan blog yang rahmatan lil alamin hehehehe

  461. 461 cakmoki 7 Mei 2010 pukul 3:19 pm

    @ Didik:
    Termaksih atas supportnya 🙂

  462. 462 cagalli 8 Mei 2010 pukul 12:26 pm

    dok,, saya sejak 1.5 – 2 bulan yang lalu atau mungkin sejak lebih dari 2 bulan yang lalu,,,, ga sengaja pas tidur setiap hari garuk” herpesnya. TApi sekarang ini saya sedang berusaha keras agar tidak menggarukknya. Amin. semoga berhasil usaha ini.

    Saya hanya pakai acyclovir saja. Dan karena saya pemalAS, saya hanya memakainya 2 x sehari,,itupun kalau gelembungnya sakit kena air atau habis digaruk.

    PERTANYAAN:

    1. obat apa aja ya dok yang seharusnya saya pakai sesuai keadaan saya tersebut dan sesuai dosis untuk saya??? untuk mengurangi gatal,, nyeri,agar tak menyebar,agar cepat sembuh, dan bekasnya hilang,,.

    2. dulu pernah,, habis garuk”,, celana dalam saya (maaf bilang kayak gini) itu saya masukin mesin cuci yang kebetulan hanya berisi 3 pakaian. trus selang bentar,, celana dalam saya dikerubung semut banyak bgt. kenapa ya dok? kok hanya celana saya saja yg dikerubungi?

    3. tips agar herpes saya cepat hilang ada ga dok??

    4. kalau gelembung”nya pecah,, apakah air nya itu bahaya atau tidak dok?? apa bisa menyebabkan menyebarnya herpes?

  463. 463 cakmoki 9 Mei 2010 pukul 1:03 pm

    @ cagalli:
    Mohon maaf, saya meragukan apakah itu herpes zoster ato bukan mengingat udah berlangsung 1,5-2 bulan.
    Kalo berkenan, silahkan kirim foto gelembung-2 pada kulit tersebut agar bisa dipastikan jenis penyakitnya.
    Selain itu, harap disertakan info tentang letak gelembung-2 tersebut, di kanan ato di kiri bagian tubuh yang terkena, dan obat-2 yg udah digunakan selain acyclovir (tablet or salep, dll)
    Setelah saya melihat fotonya, barulah akan saya jawab pertanyaannya.

    Alamat email:
    cakmoki2006 [at] yahoo [dot] com
    Trims

  464. 464 cagalli 10 Mei 2010 pukul 3:34 pm

    ga ada dok. saya cuma pakek acyclovir. . .

    ni fotonya mau saya kirim

    makasih dok

  465. 465 cakmoki 10 Mei 2010 pukul 3:56 pm

    @ cagalli:
    ok, saya tunggu fotonya

  466. 466 vivi 10 Mei 2010 pukul 9:29 pm

    ok banget ulasannya, bahasa yang dipake gaul, gak bikin takut mo nanya,jadi mudheng soal herpes.trims

  467. 467 Nurita 11 Mei 2010 pukul 11:40 am

    Trimakasih Dok informasinya menyejukkan hati. Maaf tetangga saya ada yang meninggal karena terserang herpes. Dan sekarang ayah saya juga terserang pada bagian mata kanan dan dada. Saya sangat khawatir sekali. Tapi apa penjelasan Dokter tentang tetangga yang meninggal setelah herpes telah melingkar di seputar perut?

    Tetap berbagi informasi ya Dok. Semoga sehat selalu dan limpah berkat. Tuhan Memberkati Dokter sekeluarga. Amin

  468. 468 cakmoki 12 Mei 2010 pukul 2:47 am

    @ vivi:
    Maturnuwun supportnya 🙂

    @ Nurita:
    Herpes zoster tidak menyebabkan kematian 🙂 … lagipula, Herpes zoster hanya mengenai sebelah bagian badan (unilateral)… apa lihat sendiri Herpes zoster melingkar di seputar perut ? Biasanya cerita semacam itu hanya karangan tetangga 🙂 Sama dengan di sini…eh setelah ditelusuri ternyata hanya katanya…katanya… dan ternyata meninggalnya oleh sebab yg lain.. saya rasa tetangga di situ juga begitu.
    Makasih atas support dan do’anya, semoga demikian pula sebaliknya.

  469. 469 agung ciputra 14 Mei 2010 pukul 4:09 am

    alo cak salam kenal saya mau curhat cak kata dokter saya terkena herpes cuma ga di jelasin herpes jenis apa….setelah googling dan nemu blog ini baru saya tau ada 2 jenis herpes zooster ama simplex

    saya mau menanyakan kira2 penyakit saya ini type apa
    gejalanya di mulai 4 hari yg lalu saat bangun pagi pingang dan kaki pegel dan nyeri semua kaya habis olah raga..3hari yang lalu keadaan tambah parah pingang jadi tambah sakit kaya terkilir/keseleo..saya kirain salah tidur aja…2 hari yang lalu saat mandi pagi saya temukan benjolan berair di pingang saya ada 2 tempat..trus sore harinya saya liat juga di selangkangan saya (paha kiri baian dalem ada lagi)setelah itu saya periksa seluruh badan saya dan ternyata di sekitar kemaluan saya di tempat tumbuh bulu2 itu lho dok..(ga tau bhs kerenya apa) ada juga tapi cuma sebgian sebelh kiri aja..(klw ditarik garis lurus dari batang penis..)saya jadi panik saya takut ada apa2 denan adik kecil saya trus saya langsung ke dokter yg meriksa dokter umum di cuma melihat yg di bagian pinggang sya dan menyimpulkan saya kena herpes trus dikasih resep Acyclovir200mg 3x1hari, sumagesik parasetamol maks 4xsehari bila demam dan acyclovir5% salep buat di oles…nah kira2 dokter bisa menyimpulkan herpes saya ini type apa??? trus sebenarnya lebih bahaya herpes zooster atau implex ya dok??? mengenai obat saya itu saya baca2 dari ats kok dosis buat saya kayanya ringan banget ya..???bisa sembuh ga itu dok…sekarang sehari setelah saya ke dokter rasa pegel di pingang sudah berkurang trus benjolan di pingang paha dalam dan daerah bulu halus kemaluan saya jadi tambah besar seperti kena sundut rokok dan ada muncul baru kemerah2an kecil di paha kiri bagian luar 3 tempat lagi tapi tidak ada rasa gatal perih atau gimana biasa aja….teimakaih tangapanya fotonya saya kirim lewat email ya dok…terimakasih

  470. 470 cakmoki 14 Mei 2010 pukul 5:10 pm

    @ agung ciputra:
    halo juga…salam kenal…
    Ok, menilik kronologi dan gambaran tentang keluhan serta letak bercak, penyakit tersebut adalah : Herpes zoster. Seperti tertulis di artikel, silahkan baca lagi, herpes zoster tidak bahaya… artinya bukan termasuk penyakit berbahaya, tapi nyerinya emang luar biasa… 🙂

    Obatnya:
    Obat Minum:
    1) Antivirus : Tablet Acyclovir: 5 x 800 mg (diminum setiap 4 jam), selama sedikitnya 5 hari. Kalau di rumah tersedia yg 400 mg, diminum 5 x 2 tablet. Obat ini bisa dilanjutkan hingga benar-benar sembuh.
    Dosis obat gak bisa ditawar-tawar.

    2) Kalo nyeri, dapat digunakan Anti nyeri: Doloneurobion (atau sejenisnya), diminum 3×1 sesudah makan hingga nyerinya mereda.

    Obat Luar (topikal)
    Obat anti virus topikal (obat luar): Acyclovir salep, dioleskan 3-4 kali hingga sembuh.

    Jika ada tanda-tanda infeksi sekunder oleh kuman, ditandai dengan cairan mirip nanah cair, dapat ditamabhkan Antibiotika, sedikitnya amoksisilin 500 mg atau erythromycin 500 mg, diminum 3×1 sesudah makan selama sedikitnya 5 hari, hingga bercak mengering.

    Moga segera sembuh (sekitar7-14 hari setelah minum obat).
    Makasih

  471. 471 agung ciputra 15 Mei 2010 pukul 8:04 am

    terimakasih tanggapanya cak dokter…

    mau nanya lagi kemarin itukan dokter memberi saya resep Acyclovir 200mg 3x1hari—>>>dosis ini sudah saya jalankan selama 3 hari ini

    sedangkan mengutip perkataan dokter
    “Tablet Acyclovir: 5 x 800 mg (diminum setiap 4 jam), selama sedikitnya 5 hari. Kalau di rumah tersedia yg 400 mg, diminum 5 x 2 tablet. Obat ini bisa dilanjutkan hingga benar-benar sembuh.
    Dosis obat gak bisa ditawar-tawar.”

    dari perkataan dokter diatas saya menangkap berarti saya harus memulai lagi meminum Acyclovir 5 x 800 mg (diminum setiap 4 jam), selama sedikitnya 5 hari( karena di rumah yg ada Acyclovir 200mg berarti sya harus meminum 5×4 tablet setiap 4 jam) begitukan dok????

    dan saya harus menjalankan dosis baru itu sedikitnya lima hari…

    apa bila setelah lima hari ternyata belum sembuh juga maksimal berapa hari lagi saya harus meminum obat 5x800mg ini dok??

    soalnya yg menjadi ketakutan saya selama 3 hari inikan sya sudah memakai dosis yang salah yakni 3×1(200mg) saya jadi takut jika ternyata virus dlam tubuh saya dah resistent sehingga akan lebih lama sembuhnya…

    apa indikatornya bagi seorang sehingga dikatakan sembuh dan tidak perlu lagi minum obat…

    maaf bila banyak pertanyaanya dan terimakasih dokter sudah mau menanggapi uneg2 saya….

  472. 472 cakmoki 15 Mei 2010 pukul 2:02 pm

    @ agung ciputra:
    Ya benar, dimulai lagi dengan dosis 5 x 800 mg. Jika tersedia 200 m, dosisnya 5 x 4 tablet.
    Yang bener sedikitnya 7-10 hari. Saya tulis 5 hari dengan asumsi sudah menggunakan Acyclovir 2-3 hari. Artinya, dosis Acyclovir 5 x 800 mg dapat dilanjutkan hingga lebih 10 hari hingga benar-2 sembuh. Gak usah kuatir resisten, toh makainya dosis rendah hanya beberapa hari saja.
    Tanda sembuh bila semua bercak sudah mengering.
    Ntar kalo ragu-ragu, boleh kirim foto lagi setelah 7-10 hari minum acyclovir dengan dosis yg benar.
    Di daerah kami kebetulan banyak kasusnya. Rata-2 sembuh dalam 2 minggu. Kadang lebih cepat sembuh jika minum acyclovir pada hari pertama sejak diketahui ada herpes zoster.

    Ga papa banyak tanya…di sini bebas 🙂 … hanya saja sy mohomaaf karena menjawabnya tidak tepat waktu.
    Moga segera sembuh.
    Terimakasih

  473. 473 agung ciputra 16 Mei 2010 pukul 9:31 pm

    terimakasih dokter atas pencerahanya bersyukur sekali cak dokter menanggapi keluhan2 saya baik di email maupun di blog ini…

    sekarang bentol2 di kulit sudah mulai mengering semua…

    sukses selalu dan God bless you

  474. 474 cakmoki 17 Mei 2010 pukul 5:13 am

    @ agung ciputra:
    sama-sama… terimakasih support and do’anya, semoga demikian pula sebaliknya

  475. 475 Roni Saputra 21 Mei 2010 pukul 1:30 pm

    waahh…
    nice info gan…
    wawasan saya bertambah tentang ni pnyakit yg lgi nyerang saya.. T_T
    thx infonya… ^^

  476. 476 cakmoki 21 Mei 2010 pukul 2:14 pm

    @ Roni Saputra:
    Makasih juga atas kunjungannya 🙂

  477. 477 Herry s 21 Mei 2010 pukul 7:32 pm

    Salam kenal cak dokter.

    Saya ingin mengucapkan terima kasi cak, dengan adanya tulisan mengenai Herpes Zoster saya ketakutan saya yang berlebih jadi berkurang.
    Saat ini bapak saya terkena penyakit seperti cacar yang kata dokter namanya herpes tapi dokternya ga pernah bilang Herpes yang mana soalnya saya cuma pernah dengar Herpes Simplex, itu juga saya cuma bisa dengar dari ibu karena kebetulan saya tinggal jauh dari orang tua.
    Dari ciri2 yang di ceritakan ibu saya persis sama dengan ciri2 Herpes Zoster yang cak dokter tulis di blog ini.
    Yang tadinya saya takutkan adalah bapak saya terus mengeluh tentang nyeri dan sakit di pinggangnya (cacarnya ada di pinggang sebelah kanan).
    Saya pingin tanya dok, seberapa besar intensitas sakit nyeri akibat herpes ini yang masi dirasakan setelah sembuh (post herpetic, apakah sakitnya sama seperti waktu herpesnya blum sembuh apa mungkin hanya nyeri2 sedikit saja. Dan apa yang mungkin dilakukan untuk mengurangi intensitas nyeri yang terjadi.

    Terima kasih cak dokter, mau di CTRL+D dulu karna masi sedikit yang dibaca 🙂

  478. 478 cakmoki 22 Mei 2010 pukul 2:02 am

    @ Herry S:
    Salam kenal 🙂
    Nyeri Post herpetic terutama dialami oleh penderita usia di atas 50 tahun. Intensitas nyerinya bergantung lokasi dan luasya area yang terserang Herpes zoster. Makin luas areanya, makan besar keungkinan mengalami nyeri. Lokasi yang banyak mengandung saraf, misalnya area kepala dan genital, intensitas nyerinya cenderung lebih besar dibanding area lain.
    Untuk mengatasi nyeri, cukup dengan obat-2 pereda nyeri, misalnya: asam mefenamat 500 mg, diminum sesudah makanketika terasa nyeri saja.
    Untuk mengurangi intensitas nyeri dan sekaligus memperbaiki selaput saraf kulit, dapat menggunakan vitamin B1, B6, B12, misalnya: neurobion, nervitone, kalbion, dan sejenisnya.
    Obat-2 ini aman digunakan dalam jangka panjang karena larut dalan air.

    makasih

  479. 479 nina 28 Mei 2010 pukul 10:38 am

    Assalamualaikum dok,
    saya baru menikah 2 bulan yang lalu, dan sedang merencanakan kehamilan. Minggu kemarin saya dan suami berlibur ke tempat pemandian air panas yang ada terapi pijat airnya dan mengandung belerang, tapi saya tidak ikut berendam (hanya suami saja) karena takut kalau ada efek negatif dari pijatan (lagi harap2 cemas menunggu kehamilan soalnya). Setelah kembali dari sana, kira-kira 3 hari kemudian suami saya mengeluh sakit kepala dan minta dikerokin, nah ketika saya mau mulai “ngerokin” saya lihat di punggung nya ada bercak merah kira2 sebesar 2-3 cm dan ada 2. Saya jadi curiga, “masa kena herpes?”, saya tanya ke suami apakah gatal ato perih, tapi suami tidak merasakan gatal ato perih tersebut. Keesokan harinya suami saya baru mengeluh kalau perih..langsung saya suruh ke dokter dan ternyata benar dugaanku: suami saya kena herpes..
    yang ingin saya tanyakan:
    1. bagaimana cara penularan herpes? apa berendam di air panas mengandung belerang dapat tertular? (waktu itu sih yang berendam hanya suami saya saja tidak ada orang lain)
    2. Apakah berbahaya bagi saya yang sedang merencakan kehamilan? (kan jadi ga bisa “berhubungan” dok heheheh)
    3. Bagaimana cara pencegahannya? apa ada imunisasi buat saya?kalau ada apa nanti berbahaya bagi janin?
    4. Apakah suami saya bisa kambuh lagi dok?
    5. Suami saya di beri acyklovir, vitamin B1, dan salep, apakah sudah tepat penanganannya? boleh ditambah sistem penguat imun seperti stimuno ga dok?
    6. Apakah penularan herpes sama seperti cacar air? kan biasanya mau sembuh, luka kering tapi malah menular. bagaimana cara pencegahannya? secara nih dok, tadi malam saya pisah ranjang dulu dengan suami…hiks..hikss 😦

    waduh saya banyak banget ya dok nanyanya..abis ngeri sih dok..soalnya saya jadi sugesti gatal2 juga karena takut tertular
    makasih ya dok..mohon infonya..
    wassalamualaikum

  480. 480 cakmoki 28 Mei 2010 pukul 2:45 pm

    @ nina:
    Assalamu’alaikum…
    1) Penularan melalui droplet (percikan air ludah dari hawa mulut dan pernapasan). Pastinya bukan pada saat mandi air panas, tetapi jauh sebelumnya. Herpes zoster disebakan virus varicella-zoster, yakni virus yg juga sebagai penyebab Cacar Air.
    Jika seseorang tertular virus varicella-zoster, maka akan ada 3 kemungkinan. (a) virusnya mati dan tidak menimbulkan penyakit, (b) virus mengakibatkan Cacar Air, (c) virus tidak mati dan tidak menimbulkan Cacar Air, namun bersemayam di dermatom (pangkal serabut saraf) di sepanjang tulang belakang. Nah, jika seseorang tersebut kondisi tubuhnya menurun, maka virus varicella zoster menjadi aktif dan menimbulkan Herpes zoster.

    2) Gak bahaya.

    3) Pencegahan bagi yang belum kena, dengan imunisasi. Namun imnumsisasi untuk dewasa masih belum umum. Saat ini sedang mulai disosialisasikan imunisasi untk dewasa. Untuk itu, imunisasi pada dewasa dapat menghubungi Dokter Sp. Penyakit Dalam.

    4) Tidak (silahkan baca diskusi-2 sebelumnya)

    5) Ya. Dosis Acyclovir adalah: 5 x 800 mg (harus seperti ini, gakbisa ditawar-tawar, yakni 5×800 mg). Kalo gak seperti itu, harus diubah menjadi 5×800 mg. Salepnya juga sama, salep Acyclovir.
    Adapun vitamin bebas, yg penting mengandung Vit B1, B6, B12. Anti nyeri juga bebas memilih. Gak perlu penguat imun, cukup dengan makan makanan bergizi.

    6) Ya, sama dengan penularan Cacar Air sebagaimana jawaban no.1.
    Pencegahannya udah bener, kalau bisa sementara menghindari kontak.
    Silahkan baca lagi artikel di atas pelan-pelan, supaya gak ngeri.

    Makasih
    Wassalam

  481. 481 nina 28 Mei 2010 pukul 3:20 pm

    wah dokter terimakasih, cepat sekali menjawab pertanyaan ini..namun ada lagi yang ingin saya tanyakan..bagaimana kalau pencucian bajunya? apakah bisa ditularkan jika direndam bersama-sama? dan bagaimana jika sering memakai handuk yang sering disediakan hotel? apa bisa menularkan penyakit herpes atau penyakit kulit lainnya?
    terimakasih

  482. 482 cakmoki 28 Mei 2010 pukul 11:33 pm

    @ nina:
    Gak papa … soalnya virus segera mati dengan rendaman. Begitu juga dengan handuk di hotel, tentu udah dicuci bersih secara teratur. Ga perlu terlalu jauh khawatir, ntar malah stress… 🙂
    Makasih

  483. 483 nina 29 Mei 2010 pukul 7:39 am

    okey, makasih dok infonya.. 🙂

  484. 484 cakmoki 29 Mei 2010 pukul 4:59 pm

    @ nina:
    sama-sama

  485. 485 nina 30 Mei 2010 pukul 7:49 am

    Assalamu’alaikum
    Dok, maaf saya mo konsultasi lagi..gak papa kan?? 🙂
    begini, waktu suami saya periksa ke dokter beberapa hari lalu diberi obat acyclovir diminum 4×1 tablet, nah per tabletnya 400mg, dan salepnya danovir, tapi dokter cakmoki menyarankan 5x800mg sehingga saya sarankan suami untuk meningkatkan dosisnya,jadi sekali minum 2 tablet (800mg), apa tidak apa2 begitu dok? lalu saya ke apotik ingin beli yang 800 mg tapi tidak ada, yang tersedia hanya 200mg dan 400mg. Apa memang yang dijual diapotik itu tidak ada yang 800mg? Suami saya juga agak khawatir sih dok karena meningkatkan dosisnya,takut ada efek sampingnya..
    mohon infonya..
    terimakasih

  486. 486 cakmoki 30 Mei 2010 pukul 12:58 pm

    @ nina:
    Assalamu’alaikum…
    Dosis Acyclovir untuk Herpes zoster adalah : 5 x 800 mg.
    Ini bukan dosis tinggi, emang seperti itu panduannya. Gak ada efek samping, lha wong dosis tersebut adalah dosis terpai untuk Herpes zoster. Makanya saya tulis dengn huruf tebal : Acyclovir 5 x 800 mg, gak bisa ditawar-tawar.
    Kalo pake yg 400 mg, dosisnya 5 x 2 tablet. Lha kalau hanya 4 x 400 mg, jelas kurang dosis.

    Silahkan baca diskusi sebelumnya supaya lebih mengerti. Ini bukan perkara khawatir atau tidak khawatir, tapi tentang informasi kesehatan yang harus saya sampaikan kepada khalayak sesuai panduan dan sesuai dengan praktek sehari-hari.
    Meski begitu, keputusan akhir ada pada masing-masing 🙂
    Makasih
    Wassalam

  487. 487 Djohan 31 Mei 2010 pukul 10:15 pm

    Dok, boleh ikutan nanya?
    Apakah ada kemungkinan herpes zoster terjadi di kaki (mata kaki dan sekitarnya)…thanks ya dok..

  488. 488 cakmoki 1 Juni 2010 pukul 1:06 pm

    @ Djohan:
    iya, bisa di kulit atau bagian tubuh manapun. Tapi untuk memastikannya sebaiknya diperiksa (dilihat/inspeksi) oleh dokter atau setidaknya melalui foto via email. Thanks

  489. 489 nina 1 Juni 2010 pukul 10:56 pm

    Assalamualaikum..
    hai dok..aduhhh lagi-lagi saya tanya nih, abisnya setelah tau ada blog ini, saya jadi ketagihan buka untuk informasi kesehatan yang saya tidak tahu..hehehe 🙂
    masih mengenai herpes yang diderita suami saya..dalam artikel yang dokter tulis:
    “Masa penyembuhan.
    Setiap orang tidak sama, tergantung daya tahan tubuhnya. Ada yang sembuh hanya seminggu, adapula hingga 3 minggu”

    Nah, yang mau saya tanyakan, bagaimana definisi “sembuh” tersebut (bagi penderita herpes)? apakah lukanya mengering? gatal2 dan nyeri nya hilang? atau bagaimana dok?
    kemudian sampai berapa lama obat acyclovir (tablet dan salep) harus dikonsumsi? dan apakah kalau sudah “sembuh” masih ada potensi menularkan virus tersebut?

    makasih ya dok, jangan bosan-bosan membaca pertanyaan saya ya..
    mohon infonya..
    wassalamualaikum..

  490. 490 cakmoki 2 Juni 2010 pukul 12:12 am

    @ nina:
    Assalamu’alaikum …
    Ya, benar…dikatakan sembuh jika bercaknya mengering.
    Kalau gatal dan nyeri bisa saja masih tersisa walaupun udah sembuh. Jika itu yang terjadi, hanya diperlukan obat simptomatis (obat untuk meredakan keluhan), dalam hal ini obat untuk meredakan gatal dan meredakan nyeri. gak perlu obat anti virus lagi.

    Obat Acyclovir digunakan selama sedikitnya 7-10 hari.
    Kalau udah sembuh, tidak mungkin bisa menularkan ke orang lain, lha wong yang ditularkan udah gak ada … 😀

    Makasih.
    Wassalam

  491. 491 bunsal 7 Juni 2010 pukul 8:06 pm

    Matur suwun atas penjelasannya Dok..
    Sangat amat informatif dan mudah dimengerti…

    Begini dok, saya jg gi kena si h zoster nih. Di bahu kanan, ngepasin pembatas jahitan bahu di baju2 umumnya. Kebayang dong susahnya nemu baju yg jahitannya ndak pas di bahu. Mana lagi hamil pula…

    Tapi, karna penyebabnya virus, syukurlah sudah pede utk mengobatinya hanya dg istirahat-istirahat-istirahat. Diulang 3x, karna ada muatan makan/minum yg sehat serta cukup. Tidur yg cukup. Dan olahraga yg cukup…:D

    Maksimal parasetamol aja kalo nggregesinya ndak nahan dan kantuk yg sangat ndak bisa buat tidur.

    Cara diatas, ndak salah juga to Dok?..^_^

    Salam dari Semarang

  492. 492 Sam 8 Juni 2010 pukul 12:09 am

    waw luar biasa, sudah 3thn lebih masis exis juga…. mau ikutan ah dok
    Saya juga baru di vonis herpes Zoster diperut kiri ke punggung.
    yg jadi kehawatiran saya bisa menularkan penyakit ini ke anak istri.
    yg mau saya tanya emang virus itu bisa hidup berapa lama di media mis sprei, handuk dll?
    apakah pakaian bekas saya pake boleh dicuci bersama baju anak istri saya?
    maksudnya penularan lewat udara, seperti apa? bisa di min kalo saya pake masker?
    tiap hari saya anter anak istri naik mobil, tertutup karena pake ac, bisa memperbesar kemungkinan terjadi penularan?

    sorry nanyanya buanyakkk
    biar yakin, padahal saya dah baca dari awal

  493. 493 Sam 8 Juni 2010 pukul 6:28 pm

    tambahan dok,
    saya dikasih obatnya herclovsehari 3x 2tablet ma salep racikan.
    saya juga lagi pengobatan asam urat ma hdl yg rendah. saya di kasih allopurinol, fetavita ma obat racikan. nah gimana cara makan obatnya dok, boleh berbarengan??

    makasih dok

  494. 494 cakmoki 8 Juni 2010 pukul 6:39 pm

    @ bunsal:
    Gak salah 🙂
    Sebenarnya Acyclovir aman untuk ibu hamil dan menyusui, tapi kalo gak sreg ya ga papa
    Moga segera pulih kembali
    Maturnuwun

    @ Sam:
    Virus Varicella-zoster tidak bertahan lama di media seperti handuk, sprei dan pakaian yg lain. Penularannya tidak melalui media tersebut. Gak papa pakaian dicampur saat dicuci.

    Penularan melalui udara maksudnya melalui droplet, yakni percikan uap air pernapasan dan ketika ketika kita berbicara. Ya, bisa diminimalisir melalui pemakaian masker.

    Benar, ruang tertutup dalam mobil ber-AC memperbesar kemungkinan terjadinya penularan.

    Makasih 🙂

  495. 495 cakmoki 9 Juni 2010 pukul 12:45 am

    @ Sam:
    Untuk Verclov (valaciclovir) dosisnya bener, 3×2 selama 7 hari. Tapi mahal bowww, dan hasilnya sama aja 😀
    Tentang racikan saya gak tahu isinya, jadinya gak bisa komentar apapun. Cuma heran aja, hari gini masih pake racikan … hahaha.

    Obat-2 yang lain boleh diminum bareng, gak masalah.
    Makasih

  496. 496 Sam 9 Juni 2010 pukul 11:19 am

    sorry dok mau tanya lagi
    saya sampe saat ini beraktivitas seperti biasa, tapi saya ngerasa seperti wabah yg berjalan. apakah saya tidak membahayakan rekan2 dikantor saya dan customer saya dok?
    apa saya harus mengasingkan diri dulu?? (lebay dot com)
    soalnya saya lagi banyak kerjaan tapi batin saya tertekan nich dok, takut jadi sumber penyakit bagi orang sekitar.

  497. 497 cakmoki 9 Juni 2010 pukul 6:36 pm

    @ Sam:
    Dianjurkan untuk istirahat untuk mempercepat penyembuhan dan mencegah kemungkinan penularan. 🙂
    Menurut saya, sebaiknya emang istirahat dulu. Kerjaan dapat ditunda. Kalo mikirin kerjaan, gak akan ada habisnya 😀
    Makasih

  498. 498 Sam 10 Juni 2010 pukul 12:15 pm

    dok, sorry cerewet nich mau tanya lagi, saya di kasih obatnya cuma buat lima hari dok, cukupkah ato saya minta tambahan buat dua hari lagi??

    maksih yach dok

  499. 499 cakmoki 10 Juni 2010 pukul 1:37 pm

    @ Sam:
    Ya, bener… sedikitnta tambah 2 hari.
    Gak masalah kalo ada yg belum jelas bisa kita bahas.
    Makasih 🙂

  500. 500 nina 10 Juni 2010 pukul 6:33 pm

    assalamualaikum, dok saya mo tanya lagi nih..
    suami saya herpesnya sudah kering tapi luka keringnya itu lepas karena tergesek2 baju yang dipakainya, jadi masih terlihat merah, hanya saja gelembung2 berisi air nya sudah tidak ada. Suami saya rajin meminum obat sesuai anjuran yaitu 5x800mg, sampai hari ini, hari ke-15 suami saya masih meminum obat (karena kata dokter cakmoki minimal diminum 7-10 hari) dan masih mengoleskan salep.
    Apa tidak berbahaya minum obat terlalu lama seperti itu? takut kasian ginjalnya dok..
    terus apakah ini sudah bisa dibilang sembuh? dan apa sudah boleh berhenti minum obatnya? lalu penggunaan salepnya sampai kapan dan kalo masih terasa nyeri obat apa yang harus dikonsumsi?
    terimakasih dok
    wassalamualaikum

  501. 501 cakmoki 11 Juni 2010 pukul 2:17 pm

    @ nina:
    Wa’alaikumsalam…
    Siiip 🙂
    Gak papa minum obat hingga 3 minggu. tidak perlu khawatir dengan ginjalnya. Yg penting minum sedikitnya 1,5 liter perhari agar fungsi ekskresi urine lancar.

    Kalo dah mengering berarti dah sembuh. Acyclovir (obat minum dan salep) dapat dihentikan. Selanjutnya cukup dengan minum obat simptomatis (meredakan keluhan), misalnya pereda nyeri, pereda gatal (kalo gatal).
    Obat pereda nyeri (yang ringan) misalnya: Dolo-Neurobion atau Dolo-Neuromin, diminum 3×1 hingga nyerinya hilang.

    Makasih 🙂
    Wassalam

  502. 502 Rudi 23 Juni 2010 pukul 5:32 pm

    Dok, saya mau bertanya, saya terkena herpes zoster di sebelah kaki kiri saya, saya merasa kesakitan sekali saat jalan, udah saya bawa ke dokter, saya hanya ingin sekedar meyakinkan saja , obat apa yang paling bagus untuk saya, karena saya juga mengalami sakit maag dan baru sembuh.
    Trus saya juga merasa ngeri saat dikasih tau buku dari dokter tsb kalo penyakit ini adalah awal dari HIV/ AIDS, gmn tuh dok? Mohon penjelasannya.

  503. 503 cakmoki 24 Juni 2010 pukul 4:48 pm

    @ Rudi:
    Herpes zoster buakn awal dari HIV… 😀
    Obatnya silahkan lihat diskusi sebelumnya … udah lengkap koq..monggo silahkan dibaca, atau kalo gak sempat baca sekarang, silahkan dicopy paste semua diskusi …semuanya lengkap.
    Setelah membaca dan masih ada yg belum jelas, silahkan ditanyakan.
    Makasih

  504. 504 Rudi 24 Juni 2010 pukul 6:44 pm

    makasih dok responnya, sekarang ini saya mengonsumsi Acyclovir 5x800mg ( ada efeknya ke lambung saya ga? karena ada maagnya),
    kemudian neurobion, amoksisilin 500mg, Analsik(diasepam 2mg+ methampyron 500mg), dan anaton (paracetamol)….. apakah itu obatnya ga kebanyakan dok?
    Makasih sebelumnya.

  505. 505 cakmoki 24 Juni 2010 pukul 9:46 pm

    @ Rudi:
    Ok, udah bener… Acyclovir gak ada efek samping ke lambung.
    Analsik sama Anaton diminum salah satu saja… methampyron sama dengan antalgin, kadang menimbulkan iritasi lambung. Tapi kalo minum Analsik gak perih lambungnya, berarti ga papa…jika lebih memilih analsik, anaton stop.
    Jangan lupa salep acyclovir.

    Moga segera sembuh.
    Makasih

  506. 506 endroe 28 Juni 2010 pukul 11:07 am

    Dok, saya kayaknya terkena penyakit yang ciri cirinya sama dengan diatas.
    saya tanya saudara saya yang dokter disarankan pake BETASON-N
    bisa apa ndak ya dok?

    yang baik pake apa?

    trims

  507. 507 cakmoki 28 Juni 2010 pukul 5:50 pm

    @ endroe:
    Gak bisa. 🙂
    Obatnya silahkan menggunakan seperti yang saya rekomendasikan pada diskusi sebelumnya… monggo silahkan baca (scroll ke atas)
    makasih

  508. 508 panji handoko 29 Juni 2010 pukul 10:14 am

    makasiiih banget mas , saya tadi baru ke dokter di hamilton new jersy , kena juga herpes dah 3 hari baru ketauan .trus kasih alamat web ini . saya dukung mas tuk infonya buat non akdemik juga kayak saya , tank

  509. 509 cakmoki 29 Juni 2010 pukul 2:04 pm

    @ panji handoko:
    Makasih juga atas supportnya 🙂
    Moga sehat selalu

  510. 510 Maria 30 Juni 2010 pukul 11:01 pm

    malam cak, mau tanya nih!

    anak saya (7thn) menderita cacar ular. Saya berikan Acyclovir 200gr x 3 dan salep 4-5x sehari

    – apakah dosis benar untuk anak umur 7 thn?
    – kebetulan saya lagi hamil 5 bln. apakah penyakit ini berbahaya untuk saya dan anak saya?
    – cacar ada di bagian mata dan leher. untuk mata saya di kenalkan ama temen jamu manggata (komposisi : cyperus rhizome, solanum lycopersium, Glicinemax, Daucus Carota, Sajoe Semen dan Aqua). Apakah jamu tersebut baik?

    trima kasih sebelumnya cak.

  511. 511 cakmoki 1 Juli 2010 pukul 1:24 am

    @ Maria:
    Met malam…
    Pastinya dosis acyclovir kurang.
    Dosis acyclovir pada anak adalah 20 mg per kg berat badan per dosis, diberikan 4 kali sehari, selama 7-10 hari.
    Andai berat badannya 20 kg, maka dosisnya adalah 4 x 400 mg.

    Maaf, menurut saya jamu bukan untuk obat tapi untuk memelihara tubuh (jamu dari tumbuhan).
    Makasih

  512. 512 tosh1ro 3 Juli 2010 pukul 1:39 am

    met mlm cak..

    wah kebetulsan skali sy nemu blog pak dokter.. 🙂
    sy baru divonis kena dompo yg tipe ringan oleh kakak saya (dokter jg tp lg berantem sm sy jd ga mau kasih solusi)

    baru 2 hari ini bercak2 merah ngumpul kyk danau muncul di punggung sblah kanan saya.. trs tengah2nya rada item2 gt.. sebelumnya saya sakit flue slama seminggu. Itu termasuk gejala dompo ya dok?

    trs selama 2 hari ini baru diobati pake ‘minyak tawon’ saran ibu. mau dibelikan salep tp gak tau salep yg merek apa? trs obatnya hanya salep atau pakai obat minum sgala cak?
    trs kira2 sembuhnya berapa hari? soalnya saya rutin fitnes 2 hari sekali, takut kalo keringat yg menempel di baju bisa mengakibatkan semakin parah domponya..

    maaf cak pertanyaannya bnyk bngt. soale saya takut ini penyakite semakin membesar areanya.. lha wujudnya menakutkan je.. hehehe

  513. 513 cakmoki 3 Juli 2010 pukul 2:47 am

    @ tosh1ro:
    met malam…
    Obatnya (obat minum dan obat topikal) silahkan baca diskusi sebelumnya… lengkap dengan dosisnya… dan semua pertanyaan akan terjawab dengan membaca artikel dan membaca diskusi-2 sebelumnya…
    Monggo, silahkan dibaca lagi pelan-2.. ntar kalo ada yang belum jelas, boleh ditanyakan.
    Makasih

  514. 514 tosh1ro 3 Juli 2010 pukul 1:17 pm

    wah..sudah lengkap semua artikelnya..
    ada semua dok.. 😀
    thx

    sy udh beli salep acyclovir 5 gram
    itu olesnya memang benar hrs tiap 3 jam sekali ya dok? berarti cepat habis dan harus beli salep lagi dong dok?

    mohon pencerahannya 🙂

  515. 515 tosh1ro 3 Juli 2010 pukul 1:26 pm

    ada tambahan info lg cak..
    ini sy dapat obat tablet acyclovir yg 400 mg <— dosisnya emang segitu ya cak? trs ada tulisan resep dokter diminum 3×1 tablet setiap 5 jam.. padahal di indikasi pemakaian obat dituliskan 5×1 hari tiap 4 jam. yg benar yg mana cak?
    thx

  516. 516 cakmoki 5 Juli 2010 pukul 12:38 am

    @ tosh1ro:
    Ok, supaya gak capek scroll dan gak baca terlalu banyak, saya ulang lagi jawaban-2 sebelumnya:
    1) Dosis Acyclovir 5 x 800 mg, gak bisa ditawar-tawar. Panduannya emang sudah seperti ini dan sudah baku.
    Kalo pake yg 400 mg, dosisnya 5 x 2 tablet.

    2) Salep Acyclovir digunakan 3-6 kali sehari. Biasanya perlu lebih 2 tube.

    Selebihnya adalah obat-2 penunjang untuik meredakan keluhan (obat simptomatis), misalnya obat pereda nyeri, pereda gatal, dll.

    Makasih

  517. 517 hengky 6 Juli 2010 pukul 2:16 am

    asalamualaikum cak dokter!
    aku juga baru sembuh dari ni penyakit! gejalanya gak peke demam, tapi badan terasa pegel2 semua kyak abis kerja rodi. sebelumnya aku sempat kasih Cloramfecort coz dikira alergi biasa.. sekali oles, besoknya langsung ilang. eh, seminggu kemudian muncul lagi d tempat yg laen. lesinya gak banyak, sedikit sedikit tapi nyebar memanjang kayak kepulauan indonesia. yg mo ku tanya;
    1. kemarin aku cm minum dosisnya acyclovir 400mg tiap 4 jam, jadi klo d itung2 6x1hari. mau makan 800mg kadang krasa mual dok! kadang krasa mau muntah. tapi pake krimnya juga.. masa penyembuhannya 2 minggu. tapi sekarang d bekas nya masih sering gatal2. apa krna dosisnya kurang ya cak dokter?
    2. aku juga sempat di suruh minum jamu kunyit sm meniran di campur madu tuh, cak dokter. katanya bagus untuk penyakit ini.. trus untuk oles lesinya kompres pake tumbukan daun pete. ada penjelasan medisnya gak nih dok tentang herbal itu? belum s4 coba sih… tapi temen yg prnah terbukti ampuh. sampe lesinya pun g ada bekasnya lagi!
    oh iya, katanya dokter t4 ku periksa, yg pernah kena cacar air juga akan lebih kebal dgn penularan penyakit ini dr orang lain. emg sih, buktinya abangku yang sekamar dgn ku pernah kena cacar n sampe saat ini nyantai aja gak ada gejala tertular. klo aku emang belum pernah kena cacar air..

  518. 518 cakmoki 6 Juli 2010 pukul 5:02 pm

    @ hengky:
    Assalamu’alaikum…
    1) Ya, dosisnya kurang. Kalo mual, sebenernya bisa minum obat mual lebih dahulu sebelum minum acyclovir 5×800 mg.

    2) Gak bener 😀 …. yang bolang ampuh apa bener hanya pake jamu tersebut ato juga pake obat dari dokter ? Kenyataannya (bukan katanya), orang yg pake jamu akhirnya ke dokter dala keadaanlesi yg luas dan infeksi sekunder (bernanah).

    Virus penyebab cacar air dan herpes zoster adalah sama , yakni virus varucella zoster…karena itulah orang yg pernah kena cacar air akan terbentuk kekebalan dalam tubuhnya sehinga tidak tertular herpes zoster.

    makasih

  519. 519 Hengky 7 Juli 2010 pukul 10:11 am

    Thanx banyak jawabannya cak dokter!

    Sekarang lesinya udah kering. Tinggal noda2 di kulit aja kyak kena minyak panas. Tp krna dosis obat yg ku minum kmrin kurang, apa musti harus minum obat lg? Krna msh sering gatal aplg klo brkeringat.

    Trus, aku kan belum prnah kena cacar, kok bisa kena zoster duluan y cak? Klo virusnya sama kok penyakitnya beda y cak?
    Tapi untung deh cm kena zoster bukan cacar, jd noda nya d dada bisa ketutupan baju. Hehehe…

    Thanx banget infonya cak dokter! Aku doakan cak dokter panjang umur, sejahtera, sihat sentausa, murah rejeki, enteng/panjang jodoh, tambah cakep, sukses selalu, serta dilimpahkan rahmat, hidayah, berkah, serta perlindungan Allah swt!
    Amin ya robbal ‘alamin!

  520. 520 cakmoki 8 Juli 2010 pukul 1:57 am

    @ Hengky:
    Obatnya gak perlu diulang.

    Jika seseorang tertular virus varicella zoster, maka manifestasinya adalah sebagai berikut:
    1) Virus mati dan tidak menimbulkan penyakit, jika jumlah virus sedikit atau tidak cukup untuk menimbulkan penyakit, dan daya tahan tubuh bagus seingga mampu memberikan perlindungan terhadap berkembang biaknya virus.

    2) Virus menyerang kulit sehingga menimbulkan cacar air.

    3) Virus berkembang biak, lantas bersembunyi di dermatome saraf kulit, kemudian menyerang saraf kulit ketika daya tahan tubuh menurun sehingga menimbulkan Herpes zoster.

    Begitu penjelasannya, gak usah bingung … 😀 .. gampang dimengerti koq, dan patofisiologi (perjalanan penyakit) tersebut sangat mudah diterima logika.

    Makasih support dan do’anya… semoga demikian pula sebaliknya

  521. 521 mr.zoster 9 Juli 2010 pukul 3:45 pm

    dokter nama mr.zoster. umur 19 tahun.pekerjaa karyawan swasta.

    dok;saya sudah hampir 3 bulan lalu tekena herpes zoster d muka sebelah kanan…. tp sampai sekarang berkas ny belum hilang di muka saya sekarang menjadi bolong n bercak merah………

    jadi tolong dgn setolong2 nya ada tidak obat yg bs memprcepat menghilangkan bekas tersebut

  522. 522 topik 10 Juli 2010 pukul 4:48 am

    dok..saya ada herpes di pangkal paha(selangkangan).
    sudah di beri alep dan obat(diminum).tapi sudah 2minggu tidak sembuh2.penyakitnya ini gatalnya bukan main kalau terkena air.
    gimana ya dok cara menanganinya.
    *obat salep VIRU-MERZ dan minumnya aclycovir 3×1 400mg.

  523. 523 deeoo 10 Juli 2010 pukul 8:52 am

    dok… sy bingung neh ini herpes ato alergi ya
    keluhan awalnya hiperemi di hidung bag bwh kanan kiri sampe lubang hidung. lipatan nasolabial jg setelah sehari timbul bintik2 kecil kuning spt nanah banyak sekali(tanpa di dului gelembung air)…

    tiba2 1 hr kmdn kelopak mata kanan atas bawah jg bergejala sma…
    skrng sptnya leher kiri jg ada tanda2 mau bergejala sma…skrng msh merah ,gatal aja…
    tdk ada riwayat alergi…. 1 hr sblumnya ada aktivitas bersih2 tmpt yg kotor…
    tdk ada keluhan badan,tdk panas..

    solusi obat gmn ya dok.. hr ini dokter2 pada libur smuanya..
    sy bingung mo ngasih salep anti virus ato salep kortikosteroid..
    makasih sblumnya

  524. 524 cakmoki 10 Juli 2010 pukul 8:56 pm

    @ mr.zoster:
    Maaf, saya tidak merekomendasikan obat-2 tertentu untuk meminimalisir bekas di wajah dikarenakan tidak meriksa secara langsung. Obat yg lazim untuk anti-hiperpigmentasi pada umumnya kombinasi dari hydroquinolone, salicylic acid, urea, dll, yang kadarnya ditentukan setelah melihat langsung sesuai dengan tekstur kulit masing-masing orang.
    Untuk itu, sebaiknya periksa ke dokter terdekat atau dokter Sp Kulit agar mendapatkan obat yg sesuai dengan luasnya bekas herpes zoster dan tekstur kulit.
    Makasih

    @ topik:
    Jika bener Herpes zoster, dosis obatnya salah. Yang bener: 5×800 mg sehari selama sedikitnya 7-10 hari, hingga sembuh… silahkan baca lagi diskusi sebelumnya 🙂

    Makasih

    @ deeoo:
    Untuk memastikannya, gak cukup dengan cerita-cerita keluhan dan diskripsi lewat tulisan semata…
    Untuk itu, kalo berkenan silahkan kirim fotonya via email agar dapat diketahui jenis penyakitnya dan direkomendasikan obat yg tepat.
    Alamat email:
    cakmoki2006 [at] yahoo [dot] com
    Trims

  525. 525 topik 11 Juli 2010 pukul 6:21 pm

    makasih banget tanggapannya cak ,,…akhirnya udah nemu obat yg pas heheh…
    saudara saya memberikan salep Synalten.
    tapi berhubung saran saudara (yg apoteker) suruh selesaikan dulu obat minumnya.ya udah saya manut saja.nah ini udah langsung membaik baru dua kali oles saja udah terlihat hasilnya.

    terimakasih ya cak tanggapannya…hanya Tuhan yg bisa balas kebaikan cak dokter…sukses selalu cak.

  526. 526 mr.zoster 12 Juli 2010 pukul 4:26 pm

    cak apa bner kt dokte kulit tempat saya beobat untuk menghilangkan bekas bolong2 dan merah2 d muka saya butuh waktu secepat nya 6 bulan lg lama ny….???????

    apa tidak ada obat untuk mempercepat penyembuhan bekas herpes zoster….?????

  527. 527 cakmoki 13 Juli 2010 pukul 12:35 am

    @ topik:
    makasih juga telah berbagi

    @ mr.zoster:
    Bener… berarti beliau benar-benar memperhatikan keamanan kulit untuk jangka panjang.
    Bisa saja menggunakan obat yang cepat untuk meminimalisir bekasnya, tapi beresiko kulit menjadi sensitif terhadap sinar UV kelak di kemudian hari… jika masih muda, sebaiknya menggunakan cara-cara yang aman… sayang kan kalo kulitnya bermasalah di kenudian hari hanya gara-2 kepingin cepat ngilangin bekasnya.
    Saya sendiri tidak merekomendasikan obat untuk meminimalisir bekas luka karena alasan keamanan untuk jangka panjang.
    Untuk itu, sebaiknya mengikuti saran dokter tersebut.

    Makasih

  528. 528 wench 14 Juli 2010 pukul 10:30 am

    halo dokter .. tanya masalah herpes ya. saya srg terkena herpes, kering stlah d obati . tp bbrpa waktu kmudian jg srg kambuh .. sbnarnya apa penyebab dr herpes ya, dok? apakah krn faktor air yg krg bersih??

    stlah mndengar pnjelasan dr dkter diatas, bedanya antara H. Simplex dan H.Zoster, dokter tmpat saya brobat menuliskan saya trkena pnyakit H.Simplex. padahal tmpat herpes d tbuh saya bukan d skitar klamin .. dan sy blm prnh mlakukan hub.sex. seringnya, d bagian kaki, badan bagian atas dan trkadang jg wajah ..
    smpat d berikan obat brupa antivirus, acyclovir tp sprtinya dosisnya ndak sampai 800mg .. sy prnh mmbaca skitar 500mg saja .. apakah itu bs d pakai dok??
    soalnya, smbuhnya lama dan mnimbulkan bekas .. 😦

    kmudian, bagaimana caranya mnghilangkan virus herpes d tubuh?? apakah smua obat yg d berikan hanya mnyembuhkan infeksinya dan tdk mmbunuh virusnya??? krn sy prhatikan prcma sj pakai obat, tp ttp srg kambuh ..

    satu lg dok, saya brtanya masalah tulang. saya prhatikan, tulang kaki saya sdkit bengkok. mmbentuk huruf X .. apakah klainan tsb d sebabkan oleh kturunan?? pdhl kluarga saya normal2 saja …
    dan apakah bntuk kaki tsb berpengaruh thd kdaan fisik saya stlah tua nnti?? maksud saya, aakah smkin bengkok atau bagaimana???

    maaf dokter, bgtu bnyk ketakutan yg saya alami .. krn sprtinya, tulang saya agak aneh dg yg lain. hehe 😀
    trima kasih dokter.

  529. 529 cakmoki 14 Juli 2010 pukul 3:48 pm

    @ wench:
    Kalo herpes zoster, gambarannya seperti pada artikel di atas, dan gak akan kambuh.

    sedangkan herpes simplex, silahkan baca artikel di blog ini tentang Herpes simplex pada link berikut:
    https://cakmoki86.wordpress.com/2009/07/21/herpes-simplex-genitalis/

    Sedikit penjelasan: Herpes simplex ada 2 bentuk, yakni herpes simplex genetalis dan herpes simplex labialis… gak semua ditularkan melalui hubungan seksual.

    Tentang kaki berbentuk X, bukan faktor keturunan, namun karena pertumbuhan tulang semasa sejak dalam kandungan hingga masa tmbuh kembang anak. Gak papa… tidak akan menimbulkan pembengkokan semua tulang di kemudian hari.

    Makasih

  530. 530 bunsal 14 Juli 2010 pukul 4:22 pm

    @ wench:
    Kalo herpes zoster, gambarannya seperti pada artikel di atas, dan gak akan kambuh.

    Wadu Dok…Pernyataan diatas bikin bingung ni.
    Secara aku sempat terkena 2-3 kali zoster…

    Apa mungkin ada maksud lain dari pernyataan diatas?
    Bukannya, sifat virus pada umumnya, suka ‘hinggap’ saat imun tubuh melemah?

    Salam dari Semarang..

  531. 531 cakmoki 14 Juli 2010 pukul 5:04 pm

    @ bunsal:
    Kambuh (recurrent) dengan reinfeksi ( tertular luang), sangat berbeda…. 🙂
    Karenanya saya memberikan jawaban yang tegas kepada orang awam supaya benar-benar memahami pengertian “kambuh” dan “reinfeksi”.

    Gak usah bingung, wong pengertian begini ini mudah diterima akal.
    Silahkan baca lagi diskusi-diskusi sebelumnya supaya mendapatkan jawaban dari kebingungan. Kalo bacanya hanya 1-2 komemntar, terang aja bingung.
    Kalo gak sempat baca semuanya, silahkan copy-paste atau print dalam format PDF agar dapat dibaca di kala senggang secara pelan-pelan.

    Saya ingin meluruskan: Bukannya, sifat virus pada umumnya, suka ‘hinggap’ saat imun tubuh melemah?
    Pertama: pernyataan ini sebenarnya sudah menjawab pertanyaan sampeyan sendiri, bahwa seseorang yg kondisinya sedang lemah, dapat tertular lagi (dihinggapi virus) dari orang lain. Ini namanya re-infeksi, bukan kambuh. Dalam hal herpes zoster, jika diobati dengan benar (andai mennggunakan acyclovir, dosinya 5×800 mg selama sedikitnya 7-10 hari) maka virus varicella zoster akan musnah. Lantas, bagaimana bisa dikatakan kambuh ?

    Kedua: Kaidah ini bukan hanya untuk virus, tapi secara umum untuk semua jenis mikro-organisme (kuman, virus, jamur, parasit, dll)

    Makasih
    Salam

  532. 532 mr.zoster 14 Juli 2010 pukul 5:26 pm

    mau tanya lg cak…..
    ada g’ obat resep dokter atau obat yang alami untuk cepat menghilangkan bekas scar nya…..

  533. 533 cakmoki 14 Juli 2010 pukul 11:53 pm

    @ mr.zoster:
    Ada, tapi gak aman untuk kulit… kalo obat alami gak tahu.
    Yang cukup ringan dan aman untuk mencegah scar makin luas, diantaranya: krim madecassol.

  534. 534 dewa 26 Juli 2010 pukul 4:42 pm

    aku mau nanya,saya kmarin kna herpes seperti gambar diatas,di punggung,dan di dada dkt payudara kiri,dan sudah pecah,da kering,tapi kadang2 suka sakit,kalau terkene gesekan ataw sentuhan,kira2 obatnya apa ya?da penyebabnya apa ya/apakah boleh mandi?sembuhnya berapa lama?cara pencegahannya apa ya,dan pantangannya apa aja ya dok,tolong di jawab semuanya ya??karna saya baru kali ini dapat penyakit seperti ini,dan minta doanya ya,biar sembuh total,amiin!jawab ya!

  535. 535 cakmoki 26 Juli 2010 pukul 5:09 pm

    @ dewa:
    yaaaaa….. 😀 …. ada semua tuh jawabannya … silahkan baca diskusi sebelumnya dan baca lagi artikel di atas. Bacanya pelan-2, tenang, supaya gak stress…. penyakit ini tidak bahaya.

    Pengobatan:
    Obat Minum:
    Anitivirus, misalnya: Acyclovir. Dosis: 5 x 800 mg, diminum selama sedikitnya 7-10 hari.
    Jika ada tanda infeksi sekunder (ditandai dengan cairan mirip nanah cair), dapat ditambahkan antibiotika, misalnya Amoksisilin 500 mg atau erythromycin 500 mg, diminum 3 x 1 sesudah makan, selama sedkitnya 7-10 hari, hngga infeksi sekunder bersih.

    Kalo nyeri, dapat digunakan Anti nyeri: Doloneurobion (atau sejenisnya), diminum 3×1 sesudah makan hingga nyerinya mereda.

    Bila disertai gatal, dapat menggunakan antihistamin, misalnya : Tab Loratadine 10 mg, diminum 1×1 saat gatal saja.

    Obat Luar (topikal)
    Obat anti virus topikal (obat luar): Acyclovir salep, dioleskan 3-4 kali selama sedikitnya 1-2 minggu, hingga sembuh.

    Pengobatan rata-2 memerlukan waktu 1-3 minggu.

    Harus mandi supaya segar dan supaya tidak terjadi infeksi sekunder yang makin menyebar… kecuali jika emang gak doyan mandi 😀

    Moga segera sembuh (sekitar 2 minggu setelah minum obat, kadang gak sampai).
    Makasih

  536. 536 fitrina 27 Juli 2010 pukul 5:42 pm

    salah satu keluarga ada yg terkena herpes zoster seharusnya dirawat dirmh sakit tapi dia nya tdk mau yg ku tanya bagaimana cara peneularan herpes zoster? berbahayakah bagi anak2 usia balita diberada dlm satu lingkungan krn dirmh anak2 baru usia 3 thn dan 3 bln

  537. 537 cakmoki 28 Juli 2010 pukul 3:13 am

    @ fitriana:
    Herpes zoster tidak perlu dirawat di RS … cara penularan herpes zoster adalah lewat droplets alias percikan uap pernapasan dan percikan butiran air ludah saat berbicara.
    Herpes zoster bukan penyakit berbahaya… namun ada baiknya untuk sementara anak-2 tidak terlalu berdekatan dengan penderita herpes zoster untuk mencegah penularan.

    Makasih

  538. 538 fauzi 29 Juli 2010 pukul 1:36 pm

    sungguh heran. Ternyata didunia ini msh ada dokter baik yg dg ikhlas berbagì ilmu tanpa pamrih kayak ck moki.
    Moga cak moki slalu diberi kesehatan dan bnyak rejekiny. N mg istriny tmbah cntik n keluarga diberi kbhagiaan slalu…amin

    N mohon doany mg herpes zosterku cepet sembuh total n gak bs kambuh lg amin.

    Udah 3 hr ni dok aku kena zoster di pinggang kanan melingkar k perut. Alhmdlh stelah pakek obat sprti yg dokter jelaskan, herpesny udah kempes hitam n mengering. Tp nyeriny yg g karu2an itu msh ad dok. Sampek jalanku kayak robot. Ironman 3 gt loh.

    Aku mbaca artikel n komentny 2 hr br selesei. Luar biasa. Mg ck moki tdk prnah putus asa menjawab pertanyaan2 dr orang2 awam yg kadang menjengkelkan he he

  539. 539 cakmoki 29 Juli 2010 pukul 2:20 pm

    @ fauzi:
    Saya tertawa membaca perumpamaan Ironman …. saya bisa bayangkan betapa nyerinya kalo lokasi herpes zoster melingkar di pinggang ke perut, kayak pasien lain dengan lokasi yg sama.

    Terimakasih atas support dan do’anya… semoga demikian pula sebaliknya….amiiin

  540. 540 fauzi 1 Agustus 2010 pukul 11:38 am

    dok, tanya lg ya. Gue dah hmpir seminggu terkena herpes tp nyerinya yg banget itu blm ìlang2. Apa itu normal dok. Pdhl udah tak obatin acyclovir salep n pil. Trs sebagian lukany tu dah kering dok. Tinggal 3 pentol yg besar n g mau kempes2. Apa boleh itu di tusuk biar keluar airny n biar cpet kering? Makash sblmny

  541. 541 cakmoki 1 Agustus 2010 pukul 3:40 pm

    @ fauzi:
    wajar …. untuk menanggulangi nyeri, dapat menggunakan obat pereda nyeri seperti tertulis pada diskusi sebelumnya.
    Selain itu, dosis acyclovirnya adalah 5 x 800 mg…. gak boleh kurang dari itu.
    Jangan ditusk-tusuk, ntar malah bisa timbul infeksi sekunder, nambah persoalan, tambah lama sembuhnya dan tentu tambah biaya 😀
    makasih

  542. 542 Ve 1 Agustus 2010 pukul 3:54 pm

    Dok… tanya dong… kalo saya gejala fisik yg timbul seperti herpes zoster tapi gak ada rasa panas, rasa gatal…

    Beberapa bulan lalu, saya pernah kena di pangkal paha kanan, tapi itu gatal dan saya kasih albothyl rasa sakit banget, tapi gak lama sembuh

    yang sekarang, ada lagi di pangkal paha kiri trus gak ada rasa gatal atau panas, tiba2 cuma kayak ruam2 merah aja trus besoknya kayak ada cairan didalamnya dan dikasih albothyl lagi… gak ada rasa sakitnya alias biasa aja… lalu paginya muncul di tangan dekat satu jari kiri dan kanan. Trus saya coba tanya ke apotik dikasih obatnya betason-n tp gak ada rasa panas atau apa

    Tolong dok, saya harus pakai apa ya ?

  543. 543 cakmoki 1 Agustus 2010 pukul 5:25 pm

    @ ve:
    Untuk mengetahui jenis penyakit kulit harus dilihat oleh dokter secara langsung dengan menilai efloresensi (penampakan kelainan kulit), atau setidaknya melalui foto. Untuk itu, jika berkenan mohon kirim foto gangguan kulit tersebut melalui email.
    Alamat email:
    cakmoki2006 [at] yahoo [dot] com
    Saya tunggu.
    Terimakasih

  544. 544 lista 9 Agustus 2010 pukul 8:23 pm

    pak,saya mau tanya…
    ada teman saya yg terkena penyakit herpes,tetapi sangat aneh..karena sakitnya hanya di sekitar puting susu dan bibirnya..
    kalau seperti ini termasuk herpes jenis apa ya dokter?
    kemudian sebab terjangkitnya (yg hanya di area tersebut)karena apa?
    bagaimana cara menjaga tubuh saya agar tidak tertular oleh teman saya itu?
    Terimakasih dokter..
    Saya tunggu jawabannya…

  545. 545 cakmoki 10 Agustus 2010 pukul 12:27 am

    @ lista:
    lho, yang bilang herpes siapa ?
    andai yang bilang seorang dokter, tentu yg dimaksud bukan Herpes zoster, tapi herpes simplex.
    Kalau yg bilang bukan dokter atau hanya kira-kira saja, sebaiknya periksa lebih dahulu untuk mengetahui jenis penyakitnya mengingat penyakit kulit jenisnya ribuan.

    Selengkapnya tentang Herpes simplex, silahkan baca artikelnya di Blog ini pada link berikut:
    https://cakmoki86.wordpress.com/2009/07/21/herpes-simplex-genitalis/
    Jika yg mengatakan seorang dokter, jawaban atas pertanyaan tersebut udah ada pada artikel dan diskusi-2 nya.
    Makasih 🙂

  546. 546 lista 10 Agustus 2010 pukul 9:28 am

    bener…yg bilang herpes itu dokter….wah jadi tau saya sekarang..
    terimakasih dok…

  547. 547 cakmoki 10 Agustus 2010 pukul 1:19 pm

    @ lista:
    Terimakasih juga telah berbagi 🙂

  548. 548 gisell 11 Agustus 2010 pukul 12:46 am

    Dok, mau tanya juga dong…. Tmn kost aqu seminggu yg lalu mukanya timbul bintik2 mirip jerawat, periksa ke dokter katanya alergi, sama dokternya cuma disuruh pake bedak salicyl, dikasih vitamin sama antibiotik, besoknya ruam2 nya makin parah (full pipi kiri kanan plus beberapa bagian di daerah telinga, dahi, jari tangan sama leher) terus hari berikutnya mulai timbul benjolan2 isi air gede2 dan bergerombol warnanya agak kuning (mirip nanah), aqu saranin periksa lg buat 2nd opinion, kata dokter cacar air, dikasi acyclovir salep sama tablet trus antibiotik. Kata dia rasanya gatel bgt, dia sampe ga bisa tdr kalo mlm, tapi dia ga demam dan ga ngerasa panas atau nyeri. Skrg mukanya full salep kering, jadi kaya berkerak gitu dok nyeremin bgt, kata dia cairannya udh pada pecah. Mungkin kerak di mukanya itu campuran nanah sama salepnya yg udh mulai kering… Masalahnya dia blm pernah kena cacar air dok.. Ini herpes zoster juga bukan dok? Apa perlu aqu kirim fotonya ke dokter?

    Aqu jadi agak parno kalo deket dia, mana kamarnya sebelahan… Satu lg dok, apa bnr, kalo udh kena cacar air, persentase ketularannya lbh kecil dari yg blm pernah cacar air? Makasih bgt sblmnya ya dok, maaf ni kalo pertanyaan aqu udh ditanyain di atas, abis byk bgt yg komen, sementara aqunya keburu ketakutan,…. hehehe….

    Mdh2an dokter yg baik ini dilipatgandakan pahalanya sama Allah SWT, amin….3x

  549. 549 gisell 11 Agustus 2010 pukul 12:59 am

    o iya tambahan dok, di kepalanya juga banyak, dan kalo pecah, cairannya suka ngalir ke daerah dahinya, memperparah ga dok kalo kaya gitu?
    info aja ya dok, yg di mukanya itu nyambung dari pipi kiri, hidung, pipi kanan. Hidungnya sampe ngga keliatan.

    Eh iya dok, kalo aqu pake kamar mandi bekas dipake sama dia bahaya ga dok? Kalo iya, solusinya dong dok…. Hehehe… makasih ya dok….

  550. 550 cakmoki 11 Agustus 2010 pukul 1:24 am

    @ gisell:
    Ok, saya tunggu fotonya via email…
    Alamat email:
    cakmoki2006 [at] yahoo [dot] com
    Selebihnya akan saya jawab via email kalo dah lihat fotonya

    Trims

  551. 551 Dimen 17 Agustus 2010 pukul 12:58 am

    Bos istri saya lagi hamil 5 bln, trus di wajahnya ada herpes tepatnya di hidung. Nah yang mau aku tanyain…kalo herpes boleh kena air ga?coz ada yang bilang katanya herpes ga blh kena air..jd istriku ampe sekarang mukanya kucel banget coz ga pernah cuci muka…

    ditunggu jawabannya ya boz!

  552. 552 cakmoki 17 Agustus 2010 pukul 1:09 am

    @ Dimen:
    Harus tetap mandi alias boleh kena air supaya segar, bersih dan tidak terjadi infeksi sekunder.
    Yg bilang gak boleh kena air mungkin emang dasarnya males mandi … 😀
    Moga segera sembuh.
    Makasih

  553. 553 Dimen 17 Agustus 2010 pukul 10:37 am

    dok klo kena sabun gapapa?
    trus skr lukanya tu tebel banget coz tiap hari dikasih salep dan ga pernah cuci muka..jd kayanya tebelnya itu dari tumpukan salep..
    nah cara ngilanginnya gimana ya dok?

  554. 554 cakmoki 17 Agustus 2010 pukul 12:36 pm

    @ Dimen:
    Ga papa … kalo mendi or cuci muka gak pake sabun kan lucu … 😀
    Mbersihkannya sama seperti mbersihin kotoran di kulit yg lain… usap dengan air, bersihkan dengan washlap atau telapak tangan pake sabun mandi … dst …dst

    Ini link brosur yg biasa saya bagikan ke pasien herpes zoster…
    http://www.docstoc.com/docs/46506692/Herpes-zoster

    Silahkan download … dijamin nanti tersenyum, soalnya di bagian depan tertulis:
    Jangan Lupa … Tak Ada Pantangan Makanan … dan Tetap Mandi supaya Bersih dan Segar.
    Makasih

  555. 555 budi kurniawan 25 Agustus 2010 pukul 1:03 pm

    Dokter, saya mau tanya: saya pernah terkena herpes zoster, sekarang udah sembuh tetapi meninggalkan bekas, kulit belang2 merah. adakah obat tuk menghilangkan bekasnya tersebut??? saya terkena herpes 5 bulan lalu.
    Terima kasih

  556. 556 cakmoki 26 Agustus 2010 pukul 12:23 am

    @ budi kurniawan:
    Untuk tahap pertama, dapat menggunakan Madecassol agar tidak terjadi jaringan parut yang lebih meluas. Obat ini bukan menghilangkan tapi meminimalisir …. mestinya obat ini digunakan segera setelah sembuh dari herpes zoster… biasanya bekas tersbut sulit hilang, terutama jika meninggalkan jaringan parut (scar) yang udah memadat. Kalo ingin menghilangkan bekasnya, seyogyanya periksa ke dokter spesialis kulit agar dilakukan tindakan medis (cauter, dan sejenisnya)
    Makasih

  557. 557 pasha 2 September 2010 pukul 1:57 am

    Langsung aja deh…
    Dokter cak moki,6 bulan lalu saya kena herpes di atas perut kemudian sembuh. Yang saya ingat obatnya cuma acyclovir sama vitamin B aja (soalnya buanyak obatnya sampe lupa)
    Nah 6 yg lalu saya gatal2 lagi,kali ini di pergelangan tangan kiri.Saya asumsikan itu sama dengan herpes mengingat ciri2 awalnya hampir sama.Tapi saya tidak merasa demam/greges ato cekot2,hanya gatal2 saja dan panas.Di lengan kanan ada gatal2 juga tapi kecil dan tidak meluas (sampe sekarang/tidak saya beri obat apapun),sekarang mengeras seperti keloid.
    Yang kiri saya kasih salep acyclovyr juga minum obatnya acyclovir 400mg.Setelah saya kasih salep malah melendung berair,panas,dan gatal dan tetap tidak merasa greges.Ada kalanya malah tidak terasa gatal apapun.
    Yang saya bingung,apa saya salah diagnosa (jgn2 bukan herpes nih)??
    Koq cepat sekali interval waktu kena lagi??

    Terimakasih atas jawabannya
    Pasha di Tanggul

  558. 558 cakmoki 2 September 2010 pukul 2:17 am

    @ pasha:
    wehhhh.. Tanggul Jember ya …. tetangga dong 🙂

    Untuk mengetahui jenis penyakit kulit harus dilihat atau setidaknya melalui foto. Untuk itu, kalo berkenan silahkan kirim fotonya via email agar dapat diketahui jenis penyakitnya dan direkomendasikan obat yg tepat.
    Alamat email:
    cakmoki2006 [at] yahoo [dot] com
    Saya tunggu
    Trims

  559. 559 pasha 2 September 2010 pukul 3:25 am

    Sudah saya kirim fotonya, dokter.
    Thx

  560. 560 cakmoki 2 September 2010 pukul 4:24 pm

    @ pasha:
    sudah saya jawab via email…silahkan cek.
    Thx

  561. 561 pasha 3 September 2010 pukul 8:19 am

    Terimakasih dokter atas jawabannya.Kemarin saya bersihkan lukanya dan terlihat semakin jelas bentuknya.Banyak teman2 bilang sepertinya bukan herpes.Sekarang saya yg bingung,sudah kadung dikasih salep, sama minum obat herpes selama 5 hari, apa ada efek berbahayanya salah konsumsi obat ini…???

  562. 562 cakmoki 3 September 2010 pukul 6:52 pm

    @ pasha:
    Gakpapa, gak ada efek buruk dan ak bahaya makai obat tersebut walaupun bukan herpes zoster.
    Makasih

  563. 563 Iwan Awaluddin Yusuf 7 September 2010 pukul 11:14 pm

    Salam kenal Cak Moki..
    Thx untuk sharing pengetahuannya.
    Jika sedang puasa minum acyclovirnya bagaimana Cak?
    5 x 800 tiap berapa jam? 2 jam ya?
    Terima kasih jawabannya.
    Met jelang Lebaran cak..:)

  564. 564 cakmoki 8 September 2010 pukul 9:34 pm

    @ Iwan Awaluddin Yusuf:
    salam kenal…. mohon maaf terlambat menjawab karena sedang dalam perjalanan 🙂
    Kalo masih mau puasa, acyclovir dapat diganti dengan Famcyclovir or Valacyclovir, diminum 3 kali satu saat buka puasa, malam dan sahur… tapi mahal banget.
    Met lebaran, mohon maaf lahir dan batin
    Makasih

  565. 565 santy 15 Oktober 2010 pukul 12:37 pm

    Siang Dokter, saya mau tanya nie. Sudah seminggu ini saya terkena herpes awalnya di kelopak mata, trs esok harinya di dahi, hidung dan atas bibir juga muncul.lalu kmrin muncul 1 lgi di pundak sebelah kanan dan sangat nyeri. Sudah saya kasih salep Betason-N dan acyclovir pil tapi blm ada tanda2 herpes mengering dan rasa nyeri jg blm berkurang. Apa obatnya tidak berfungsi ya Dok?? Trs obat apa yg bisa membantu mempercepat penyembuhannya?

  566. 566 cakmoki 18 Oktober 2010 pukul 2:12 am

    @ santy:
    jangan diberi betason-n 😀
    Obatnya silahkan baca pada diskusi sebelumnya… ada obat minum dan obat oles (acyclovir)
    Obat-2 udah sangat lengkap pada diskusi di atas…. 🙂 silahkan baca yaaaa…
    Makasih

  567. 567 yulia 18 Oktober 2010 pukul 7:28 pm

    kok di bawah mata sy aga perih,bengkak dan aga merah.ya..apakah itu dompo….dan gmn cara menyembuhkan nya,,…bahayakah…makasi

  568. 568 cakmoki 19 Oktober 2010 pukul 1:48 pm

    @ yulia:
    untuk mngetahui dompo atau bukan , mau gak mau periksa ke dokter, atau kirim fotonya via email…
    kalaupun dompo, bukan termasuk penyakit berbahaya.
    Makasih

  569. 569 santy 19 Oktober 2010 pukul 2:07 pm

    iya, terima kasih Dokter yg baik. Kalau misalkan herpes ny udah kering tpi ninggalin bekas ada obat buat ngilangin bekas ny ga Dok??? Soal ny nie di wajah. 😀 Terima kasih

  570. 570 crush 19 Oktober 2010 pukul 7:55 pm

    pak dokter.. saya terkena herpes zoster ini.. mau nanya.. saya itu dapet salep yg byk disebutin d atas.. sama antibiotiknya namanya valvir yang diminum 2tabletx3.. nah ada salah pemakaian.. pada pemakaian pertama saya hanya 1 tablet.. gmn ya dok? apa saya beli lagi 1 tablet buat pemakaian akhir biar pas 2? hehe..
    terus kalau misal kejadian ini terulang lagi, indikasinya apa pak dokter? pegel2 nyeri ya? dan itu pencegahannya pake apa? lgsg pake obat salep di daerah nyerinya?

  571. 571 crush 19 Oktober 2010 pukul 8:03 pm

    maav dok sambungan, hehe..
    skg bercak merah itu uda sampe ada di pundak, leher, sampe bawah kuping+di ujung pipi.. nah apakah akan terus berkembang sampai muka atau bisa juga ngga? gmn cara biar mengurangi penyebarannya? makasi ya dok =)

  572. 572 cakmoki 19 Oktober 2010 pukul 11:49 pm

    @ santy:
    Nanti setelah sembuh, dapat menggunakan Madecassol untuk mencegah timbulnya jaringan parut.
    Makasih

    @ crush:
    Valvir bukan antibiotik tapi antivirus.
    Dosisnya 3 x 1000 mg (2 tablet) selama 7 hari. 🙂
    Herpes zoster pada umumnya gak akan berulang lagi.
    Untuk mengurangi penyebarannya, pake obat sedini mungkin sesuai dosis yang dianjurkan.
    Makasih

  573. 573 sebelzoster 26 Oktober 2010 pukul 1:07 am

    Cakmoki, mau nanya donk. Saya didiagnosa kena Herpes Zoster. Dikasih dolo neurobion plus Herclov (Valacyclovir 500mg) 4×1.
    Masalahnya baby saya usia 3,5 bulan masih saya kasih asi eksklusif. Saya mau nanya
    1.Boleh tetep nyusuin ga?
    2.apa mgkn ketularan Herpes? Saya mengenakan masker waktu ngasih asi.
    3.Kalaupun ga nular ke bayi, apa obatnya ada pengaruh buruknya ke bayi melalui asi?
    Saya tunggu jawabannya ya cak…
    Maturnuwun ya cak sebelumnya…..

  574. 574 cakmoki 26 Oktober 2010 pukul 9:26 pm

    @ (tidak) sebelzolter:
    1. Boleh tetap menyusui.
    2. Penularan Herpes zoster pada bayi bisa saja terjadi namun sangat jarang… terlebih jika masih ASI eksklusif dimana kekebalan bayi cukup bagus.
    3. Obat-obat tersebut adalah obat “Kategori B” pada kehamilan dan menyusui, yang artinya aman….gak ngaruh kepada bayi.
    Moga segera sembuh.
    Maturnuwun

  575. 575 sebelzoster 27 Oktober 2010 pukul 1:57 am

    Wah cak, tengkiu somuchh yak jawabnya cepet pisan euyy!!!

    Cak, nanya lagi yak! Klo si zoster nyebelin ini sifatnya self limited disease, n saya tahan2 aja sama sakitnya bole gag kl saya stop obatnya baik si herclov maupun doloneurobionnya? Intinya kan harus bangun kekebalan tubuh sendiri kan?? asal makan bergizi n byk istirahat, bisa sembuh dewe kan??
    hi3 kl perlu saya gambarin kalajengking biar lbh cepet sembuh

    Saya agak2 parno alias paranoid sama obat2 an yang masuk ke tubuh saya, soale ada baby niiiyyy cakk…. biarpun konon katanya amannnnn, tapi tetep ajaaa kepikiran hehehehe.

    Ditunggu lagi jawabannya ya cak. Maturnuwun lagii sakdurunge…

  576. 576 cakmoki 27 Oktober 2010 pukul 2:45 am

    @ (ternyata gak) sebelzoster:
    hahaha..maaf, paranoid sama obat lha koq berobat dan sebel… 😀
    Mestinya gak perlu sebel…enjoy aja kalo emang parno ama obat dan yakin bahwa kekebalan tubuhnya akan dapat mengeliminasi akibat dari Herpes zoster terhadap saraf tepi.

    Dahulu kala, jaman gak ditemukan obat, para penderita Herpes zoster tetap berusaha berobat untuk meredakan keluhan…sedangkan yang gak punya kesempatan ke dokter, hanya mengandalkan ketahanan tubuh, untung-untungan … 😀 kadang bisa sembuh 1-3 minggu, kadang lebih lama…disertai sambat ora karu-karuan dan berharap ditemukan obat untuk membarantas virus sekaligus meredakan keluhan.

    Kini, setelah ada obatnya dan sebagian orang udah punya kesempatan dan uang untuk ke dokter dan memebeli obat, virus varicella zoster dapat diberantas lebih cepat sehingga dapat mengurangi masa berlangsungnya keluhan.

    Sungguh, saya gak percaya penjenengan gak minum obat sama sekali…misalnya saat hamil..apa bener gak minum obat, setidaknya vitamin… vitmanin adalah obat kategori B, sama dengan dolo neurobion dan herclov, sama-sama kategori B yg artinya aman.
    Nasi, lauk pauk dan sayur mayur juga mengandung mineral, vitamin yg termasuk kategori A dan B… lha… bedanya, makanan untuk mempertahankan kehidupan, agar kondisi tubuh terjaga, sedangkan obat untuk memberantas atau mengeliminasi penyakit kalo pas ada penyakit mampir .. 😀

    Akhirnya, keputusan ada di tangan penjenengan, mau nerusin obat monggo, gak nerusin juga monggo 🙂

    Maturnuwun

  577. 577 sebelzoster 27 Oktober 2010 pukul 12:18 pm

    Ha3 iya ya cak wong parno obat kok malah berobat…. duuuhhh kacauuu niy.

    Iya iya cak, padahal dokter spKK nya uda bilang gpp, tetep nyusuin ajahh… kok ya masih ngeyell..

    Ini kan namanya cinta anak, makanya parno berat!

    Saya pikir pitamin2 itu bukan termasuk obat cakk…. klpun obat kayanya kok obat yang bersahabat, bawa kebaikan doank, maksudnya ga ada ruginya diminum…. saya siy belum pernah dger pitamin bawa dampak buruk, kecuali kl berlebihann….

    ya uwis cak, akhirnya saya putuskan Lanjutkann!!!! untuk minum obat sampe entek. Kangen juga kumpul ma hubby hihihihihihi…..

    Maturnuwun sanget nggih Cakk!!!

  578. 578 cakmoki 27 Oktober 2010 pukul 4:29 pm

    @ sebelzoster:
    inggih..inggih … 😀
    Maturnuwun telah berbagi … semoga segera sehat kembali dan bergembira ria bersama keluarga 🙂

  579. 579 sebelzoster 29 Oktober 2010 pukul 12:49 am

    cak, cak!! Meh takon manehh hehehehe…. ini saya lesi herpesnya uda keringan gitu, ada titik2 itemnya, ga saya garuk or apa2 in siy. Mau tanya, ini masih stadium nular ga ya??
    sumpek juga rasanya pake masker mulu.
    Tandanya apa ya cak kl sy uda sembuh n bersih dr virus ini.
    HEhehehe uda bole “ngumpul” blm ya cak??

  580. 580 cakmoki 29 Oktober 2010 pukul 2:43 pm

    @ sebelzoster:
    Masih bisa nular… nunggu sampek bener-bener sembuh yg ditandai dengan lesi mengering dan mengelupas dengan sendirinya.
    “ngumpul” nya boleh…kalo udah sembuh tentunya… kalo bisa ditunda.. kalo ga bisa, sapa yg bisa melarang ? hehehehe

  581. 581 crush 4 November 2010 pukul 6:46 pm

    dok, ini aku udah sembuh dari herpes zoster dan masih ada sisa lukanya yang mau ngelupas-ngelupas sama warnanya aga memar gitu ya dok? gimana caranya biar cepet ilang? nah kebetulan pas fase ini emg gatel bgt y dok dan aku sempet ga kuat jadi aku tusuk pake kuku d daerah yang gatelnya dan alhasil malah jadi nyeri skg -__-, gimana caranya dok biar ga gatel pake apa? terus bekasnya bisa ilang lebih cepet? terimakasih.

  582. 582 cakmoki 4 November 2010 pukul 11:55 pm

    @ crush:
    biar gak gatel, pake obat anthistamin, misalnya: Loratadine 10 mg atau Cetirizine 10 mg, diminum 1×1.
    Adapun bekasnya gak bisa cepat hilang karena kulit memerlukan waktu hingga 3 bulan untuk memulihkan diri.
    Kalaupun untuk mencegah timbulnya jaringan parut, dapat menggunakan Madecassol.
    Makasih

  583. 583 pipit 12 November 2010 pukul 2:04 am

    salam kenal dok… saya skrg sedang terkena herpes zoster letaknya itu dileher belakang dibawah telinga sblh kiri dan sy br saja berobat, dan sy diberi obat acyclovir salep dan tabletnya yg 400mg dan diminum 3x1hari 1tablet, tp yg sy baca di diskusi yg sblmnya dosisnya itu 5x800mg sy jd bingung maksudnya apa itu..??? trus setelah sy memakai yg salep kenapa jd perih ya dok..??? apa itu sudah ada yg pecah makanya jd perih…??? trus selama sy terkena herpes leher sy jadi sakit dan ada benjolan “kalo orang jawa bilang sekelen” apakah itu berbahaya atau tidak…???atau itu hanya efek saraf karna sy sedang ada luka di daerah sekitar itu…mohon jawaban dan penjelasannya dok terima kasih dan sy mohon doanya agar sy cpt sembuh…..wassalam

  584. 584 cakmoki 12 November 2010 pukul 3:15 pm

    @ pipit:
    Salam kenal 🙂
    Dosis yang benar untuk acyclovir adalah: 5 x 800 mg. Artinya, kalo punya tablet 400 mg, diminum 5 kali sehari dan setiap kali minum 2 tablet… atau minum acyclovir 2 Tablet setiap 4-5 jam sekali, selama 1-2 minggu.
    Berarti sehari 10 tablet acyclovir 400 mg.. gitu 😀
    Kalo 3x400mg, sangat kurang.

    Benjolan di leher adalah limfaenitis atau peradangan kelenjar akibat penyebaran infeksi virus. Tidak bahaya !
    Untuk menangulanginya dapat menggunakan asam mefenamat 500 mg, diminum 3×1 sesudah makan hingga mengecil. jangan di pegang-pegang dan jangan dipencet supaya benjolannya gak makin besar.

    Adapun rasa perih adalah wajar karena bercaknya mengalami infeksi.
    Silahkan memperbaiki dosis acyclovir menjadi 5 x 2 tablet.
    Moga segera sembuh.
    Makasih… wassalam

  585. 585 pipit 12 November 2010 pukul 4:04 pm

    terima kasih atas jawabannya dok…tp maaf sy masih ingin b’tanya lg…begini sy dpt obat namanya molexflu diminum 3xsehari 1 tablet dan pronicy 2xsehari 1 tablet itu obat untuk apa…??? dan apakah bs diminum berbarengan dgn obat yg dokter sarankan untuk sy…??? dan setelah sy menggunakan salep acyclovir pd bagian yg terkena herpes salep itu menjadi kering dan menempel apakah itu perlu dibersihkan atau sy oleskan lagi saja diatasnya hingga berlapis – lapis…??? mohon penjelasannya lagi terima kasih sebelumnya dan maaf sudah mengganggu waktunya…..wassalam

  586. 586 cakmoki 12 November 2010 pukul 6:01 pm

    @ pipit:
    Molexflu adalah obat panas dan pilek.
    Proncy adalah salah satu antihistamin, bisa untuk ngurangi gatal… tapi kalo hanya gatal ringan, gak perlu pake itu, karena di dalam molexflu udah ada antihistamin.

    Obat-2 tersebut diminum bersamaan dengan ativirus (acyclovir). Hanya saja, acyclovir diminum 5 kali sehari.
    Untuk bercaknya, biarkan mengelupas dengan sendirinya supaya gak terbentuk jaringan parut (sikatriks).
    Oleskan aja di atasnya setelah dibersihkan dengan air hangat anpa dikelupas… gak papa walaupun misalnya berlapis-lapis.

    Makasih 🙂

  587. 587 pipit 13 November 2010 pukul 9:22 am

    terima kasih cak atas penjelasannya…smoga cak moki diberikan kesehatan dan rezki yg berlimpah serta slalu dalam lindungan-Nya Amien….

  588. 588 cakmoki 13 November 2010 pukul 4:43 pm

    @ pipit:
    Terimakasih juga telah berbagi dan atas do’anya… semoga demikian pula sebaliknya.. Amien

  589. 589 asik 14 November 2010 pukul 2:06 am

    salam kenal cak….
    mohon maaf sebelumnya telah mengganggu waktunya….begini sy punya penyakit kulit tp hanya di jari telunjuk sblh kanan dan jari manis sblh kiri itu sudah 3 tahun lamanya dan sy pun sudah berobat ke dokter spesialis kulit dan katanya sy itu alergi karna memang pekerjaan sy ada hubungannya dgn itu sy seorang teknisi HP yg sering kali menggunakan tiner, tp sebelum itu sy ga maslah dgn tiner karna sy sudah 6 tahun menjadi teknisi HP tp baru 3 tahun belakangan ini kulit sy seperti itu..dan itu awalnya seperti mata ikan kecil karna terasa gatal sy garuk terus menerus dan akhirnya jd melebar dan kulit itupun semakin menebal,keras dan kering setelah dikasih obat racikan dan obat tablet oleh dokter spesialis, kulitpun menjadi halus dan lemas tp setelah obat racikan dan tablet habis kulit pun kembali tebal,keras dan kering sy jd bingung sebenarnya penyakit apa ini….???? jd sy mohon sm cak moki tolong bantu sy kasih sy jawaban dan penjelasannya terima kasih…wassalam

  590. 590 cakmoki 14 November 2010 pukul 11:57 am

    @ asik:
    Kalau kata dokter dinyatakan alergi, itu maksudnya Dermatitis alergika dengan berbagai varian (banyak jenisnya). Pada umumnya, penyakit kulit yg disebabkan alergi bersifat residif atau kumat-kumatan jika terpapar oleh lergen (zat atau bahan atau kondisi pemicu timbulnya alergi).

    Untuk mengetahui jenis penyakit kulit harus dilihat oleh dokter secara langsung dengan menilai efloresensi (penampakan kelainan kulit), atau setidaknya melalui foto. Untuk itu, jika berkenan mohon kirim foto gangguan kulit tersebut melalui email. Dengan begitu dapat diketahui penyakitnya dan dapat direkomendasikan obat yang tepat.
    Alamat email:
    cakmoki2006 [at] yahoo [dot] com
    Terimakasih

  591. 591 asik 16 November 2010 pukul 3:11 am

    cak foto” nya sudah saya kirim terima kasih sebelumnya

  592. 592 pipit 16 November 2010 pukul 3:40 am

    ass…dok saya ingin tanya begini, dipunggung saya banyak bintik” merah seperti bisul kecil” tp ga hanya dipunggung saja bahkan di paha, lengan bagian atas,dada bagian atas sampai leher juga banyak bintik” seperti itu terkadang kalau lagi panas terasa sangat gatal tp hanya bintik merah itu saja yg terasa gatal dan kalau lg terasa gatal saya hanya memberi bedak ‘HEROCYN’ saja biar gatalnya hilang tp kalau sudah beberapa lama bintik itu membekas dan berwarna hitam seperti bisul yg tidak pecah, terkadang saya jadi malu untuk memakai baju yg berlengan pendek karena adanya bekas bintik hitam itu…jadi saya mohon sama dokter bantu saya supaya saya bs sembuh dari bintik” merah yg membekas itu…mohon penjelasannya dan terima kasih sebelumnya karena sudah mengganggu waktunya….wassalam

  593. 593 cakmoki 16 November 2010 pukul 3:55 am

    @ asik:
    udah saya jawab via email ..lengkap dengan obatnya 😀 .. silahkan cek.
    makasih

    @ pipit:
    Wa’alaikum salam…
    Untuk mengetahui jenis penyakit kulit harus dilihat oleh dokter secara langsung dengan menilai efloresensi (penampakan kelainan kulit), atau setidaknya melalui foto. Untuk itu, jika berkenan mohon kirim foto gangguan kulit tersebut melalui email. Dengan begitu dapat diketahui penyakitnya dan dapat direkomendasikan obat yang tepat.
    Alamat email:
    cakmoki2006 [at] yahoo [dot] com
    Saya tunggu.
    Terimakasih … Wassalam

  594. 594 Diaz 17 November 2010 pukul 12:04 am

    dok…
    barusan saya pulang dari praktek dokter xxx,SpKK..
    habis di periksa pake kaca pembesar zoom 30 x, Trus saya disuntik, kemudian dikasih : Herclov 500mg 30x, (mahal euyy) neuro xxxxx 15x, [sanexon 4mg 1 tab, cerini 1/3 tab, frisium 1/3 tab, coffein 30mg, mppulv 2+2] 15x, dan quinovir crm tube 1x ……
    hehe… nama2 obatx sy ga ngerti dok…. cuman nyalin aja neh…
    dokter xxx,SpKK ga ngasih tw nama penyakitx apaan, tapi bilang virus, makax sy googling aja pake herclov (sesuai resep, hehehe)… dan alhasil ketemu lagi ma cakmoki blog… (yg punya blog mudah2an diberi kelimpahan rahmat dan berkah olehNYA… Amiin)

    dok, penyakit ini sy sadari 2 hari yang lalu, makax buru2 pergi periksa… merah2 plus luka dikit, dan berbintik di dada sebelah kanan, di leher juga ada tapi bintik aja (yg ini panas dok) dan di punggung tapi blum luka…

    klo boleh tau,
    1. kira2 nama penyakitx apa dok..?
    2. ditularkan dari mana dan lewat apa..? (soalx sy takut nularin ke yg lain lagi dok…, alat mandi/makan, pakaian, berbagi makanan, kontributif nyebarin jg ya?)
    3. berbahaya untuk pasangan ga?
    4. berapa lama merah2 plus luka itu hilang dok…

    saat ini saya persiapan merid.. itu stressor sy dok…

    oia, sy pria 30, punya riwayat dermatitis dan gonorhea…

    dok, terima kasih sebelumnya…

    sy yakin, jika kita ikhlas dan tulus berbuat… Allah SWT itu sungguh Maha Adil…
    semoga seluruh sumbangsih di Cakmoki blog di hitung Ibadah olehNYA.. Amin… Wassalam Alaikum WR. WB..

  595. 595 cakmoki 17 November 2010 pukul 12:23 am

    @ Diaz:
    Makasih do’anya…semoga demikian pula sebaliknya…amiiin.

    1) Menilik tanda : bercak hanya di bagian kanan (lengan, leher), kemungkinan emang Herpes zoster.
    Untuk memastikannya perlu dilihat… setidaknya pake foto (kalo berkenan).. namun jika besok dan lusa makin bertambah dan timbul nyeri or panas.. kemungkinan besar emang Herpes zoster

    2) Penularan pada umumnya melalui droplets (percikan air ludah dan pernafasan saat kita bicara). Namun gak perlu kuatir, soalnya udah diobati.

    3) Jika benar Herpes zoster, maka bukan penyakit berbahaya… baik untuk diri sendiri maupun orang lain.

    4) Rata-rata hilang sekitar 1-3 minggu.

    Saya baca obat-obatnya, mbatin… apa gak klenger tuh 😀 … muahal euy

    Moga segera sembuh.
    Makasih

  596. 596 diaz (berterima kasih banyak pada cakmoki) 17 November 2010 pukul 10:13 am

    Insya Allah saya coba kirim fotox dok….. terima kasih atas tanggapannya yang cepat nian… artikel dan komen2x ini sudah bermanfaat sejak 2007… salute Dok… sekali lagi terima kasih banyak dok….

  597. 597 cakmoki 17 November 2010 pukul 11:09 am

    @ diaz:
    Ok, saya tunggu yaa

  598. 598 mr.zoster 24 November 2010 pukul 3:26 pm

    cak muka saya sudah lebih dari 6 bulan tp belum jg sembuh seperti yg di janjikan dokter tempat saya berobat….

    bahkan saya sempat berobat tempat dokter kulit yang paling populer d kota saya, dan dokter tsb memvonis saya kalau bekas d muka saya tidak bisa hilang.
    dan muka saya tidak akan sembuh seperti semula….

    apa benar itu cak….??????
    tidak ada jalan keluar apa cak selain dari operasi….??????????

  599. 599 cakmoki 24 November 2010 pukul 5:17 pm

    @ mr.zoster:
    Kalo dokter mengatakan gak bisa pulih seperti semula, kemungkinan jaringan parut (bekas) yang ditinggalkan Herpes zoster tersebut termasuk type yang permanen.
    Jalan keluarnya dengan tindakan medis. Adapun jenisnya ditentukan oleh dokter kulit berdasarkan pemeriksaan beliau.
    Makasih

  600. 600 bajo 25 November 2010 pukul 3:05 am

    dok ibu saya kayanya terkena penyakit ini,ada bintik2 merah begerombol di kaki dan rasanya nyeri sekali. sudah berobat kedokter tapi rasa sakitnya belom hilang juga tapi kalo bintik2 merahnya sudah sembuh cuma dioles pake minyak tanah(manjurkatanya).
    yang saya mau tanya sampai berapa lama rasa sakitnya akan hilang dan obatnya apa yang pas? apa pake ayclovir juga untuk rasa nyerinya dikakinya?

  601. 601 cakmoki 25 November 2010 pukul 1:54 pm

    @ bajo:
    Acyclovir bukan untuk menghilangkan nyeri, tapi untuk memberantas virus varicella-zoster. Pengobatan secara dini dengan acyclovir ditengarai dapat mengurangi Post Herpetic (nyeri pasca herpes zoster).
    Pada penderita di atas usia 50 tahun, rasa nyeri masih dapat dialami hingga berbulan-bulan, apapun obatnya.
    Untuk itu, sebaiknya pake pereda nyeri ringan yg dikombinasi dengan Neurotropik (vit B1,6,12), misalnya: Dolo-Neuobion, Pritagesic dan sejenisnya, diminum 3×1 sesudah makan, di saaat nyeri saja.
    Makasih

  602. 602 anna 13 Desember 2010 pukul 12:02 pm

    dok, anak saya waktu umur 20 bln udah terkena dompo, saya kasi pinetarsol & caladine lotion, akhirnya lukanya kering dalam waktu sekitar 4 hari, walaupun di sisi badan sebelah kanan lebih banyak, tapi ada 1 bercak di badan bagian kiri. kalau baca dari penjelasan dokter, ga mungkin muncul di 2 sisi badan, jadi apa ini dompo seperti yg dijelaskan dokter di atas / bukan?

    baru2 ini, waktu umur anak saya 3,5 th, muncul lagi dompo di sikunya, tapi segera saya olesi caladine cair, untung sekarang udah kering.

    anak saya belum pernah kena cacar air, tapi kok udah kena dompo?

    kalo luka yg ada nanahnya itu digaruk & pecah, trus dia menggaruk bagian badan yg lain, kok bisa ikut kena juga? apa penularannya dari cairan nanah itu dok?

    dok, apa penyebabnya bukan sejenis serangga warna orange & hitam mirip semut besar, yg bagian ujung belakang badannya lancip?

    terima kasih

  603. 603 mega 17 Desember 2010 pukul 12:36 am

    Dok saya lg hamil 18 minggu, n skrg mengidap herpes zooster tsb.
    Sudah periksa ke dok. Dan dikasih obat poviral acyclovir 400 dan diminum 4xsehari, serta salep cinolon-n. Dan saya jg dberi kalsium ossovit serta INlatca DHA u/baby dlm kandungan.
    ‎​♈άп̥g ingin saya tanyakkan :
    1. Apakah dosis obat tsb blh d gabung n sudah benar dok??
    2. Obat acyclovir sudah ♏ªυ ‎​​ habis hanya dberi u/ 4hr, sdgkn herpesnya lom terlalu kering semua, apakah hrs sy balik ke dok.nya lagi??
    3. Dgn penyakit saya ini, bisa berpengaruh buruk dengan baby yg saya kandung gak yach dok??
    Terima ksh sebelumnya.

  604. 604 cakmoki 17 Desember 2010 pukul 11:04 pm

    @ anna:
    Maaf, kelewatan 😀
    Menilik penjelasan njenengan, kemunkinan bukan herpes zoster.
    Mungkin pioderma… emang orang awam sulit mbedakan ribuan jenis penyakit kulit.
    Kalo bernanah, menandakan infeksi (dengan berbagai varian).
    Penjalarannya bisa lewat garukan, pembuluh limfe, dll..
    Bisa saja karena serangga… serangga apapun yg menggigit kulit.
    Untuk diskusi penyakit kulit sebaiknya kirim fotonya supaya lebih akurat dan terarah 🙂
    Makasih

    @ mega:
    1) Dosis acyclovir untuk dewasa (Lebih 14 tahun) adalah 5 x 800 mg selama sedikitnya 7-10 hari. Salepnya adalah Salep Acyclovir.

    2) Kalo 4 hari jelas kurang. Acyclovir dapat membeli di apotik, dosisnya sesuai yg saya rekomendasikan, yakni 5 x 800 mg. Obat ini aman pada kehamilan.

    3) Insya allah gak berpengaruh pada bayi.

    Makasih

  605. 605 erna 21 Januari 2011 pukul 4:56 pm

    hay pak….mw tnya ne bwt ilangin bekas dompo/cacar neh apa ya???ne d punggung bkasnya wrna putih gtu….dh lma jga ce wktu aq masih kcil dlu kna hervesnya….ada obat cream ato salep gtu gak kira2 bsa ilang gak?makasih bnyak.

  606. 606 cakmoki 23 Januari 2011 pukul 12:44 am

    @ erna:
    ada obatnya, untuk meminimalisir bekas luka karena penyakit kulit…tapi harus dilihat dulu oleh dokter atau setidaknya melalui foto via email sehingga dapat direkomendasikan obat yg tepat.
    Alamat email:
    cakmoki2006 [at] yahoo [dot] com
    Terimakasih

  607. 607 cilla 27 Januari 2011 pukul 4:17 pm

    Cakmoki….
    tahun 2005 aku kena herpes. Kata dokter, setelah kena herpes tidak akan kena cacar air(kebetulan saya belum pernah kena cacar), Kira2 dua minggu lalu teman saya terkena cacar air. Dan sekarang saya mendapati dibagian punggung saya terasa gatal dan bila digaruk terasa ngeri….
    Apakah saya tertular cacar,Cak?

    Trimakasih Cakmoki…

  608. 608 cakmoki 27 Januari 2011 pukul 5:30 pm

    @ cila:
    Bisa jadi tertular … tapi harus dilihat dulu, bener cacar air ato bukan.
    Yg dikatakan dokter tersebut benar, pada umumnya gak akan kena cacar air kalo pernah kena herpes zoster… itu dengan catatan kalo terbentuk zat kekebalan dlm jumlah cukup. Namun kalo zat kekebalan yg terbentuk 5 thn yg lalu jumlahnya tidak cukup untuk mencegah penularan virus varicela zoster, kemungkinan masih bisa ketularan.
    Makasih

  609. 609 cilla 27 Januari 2011 pukul 10:21 pm

    Makasih cak…..
    saya oleh dokter itu diberi salep garamycin cream gentamicin sulfate, histrine cetirizine HCE 5mg, vit c, dan inclovir valacyclovir 500mg…
    gimana menurut cak?
    Untuk meningkatkan zat kekebalan itu, harus bagaimana, cak?
    trimakasih banyak 🙂

  610. 610 cakmoki 28 Januari 2011 pukul 1:42 am

    @ cila:
    obatnya oke.
    Gini … kekebalan tubuh tidak diperoleh dengan obat secara instan, tapi dibentuk sejak masih dalam kandungan, trus makin meningkat seiring dg tumbuh kembang semasa balita, makan makanan bergizi… trus olah raga yg bersifat aerobik secara teratur. 😀
    Makasih

  611. 611 cilla 28 Januari 2011 pukul 9:27 am

    Trimakasih banyak, Cak. Salam 🙂

  612. 612 cakmoki 28 Januari 2011 pukul 9:34 am

    @ cilla:
    Makasih juga telah berbagi… salam 🙂

  613. 613 cilla 29 Januari 2011 pukul 10:20 am

    cakmoki….nanya lagi nih…
    memang betul ya, cacar itu menular saat lepuhnya mengering?
    Temanku menyarankan kalau cacar itu lebih baik pakai jagung yang diparut lalu dibalurkan pada bagian tubuh yang ada lepuhannya…apa benar?

  614. 614 cakmoki 29 Januari 2011 pukul 1:13 pm

    @ cila:
    Penularan dapat terjadi sejak timbul papula hingga saat mengering.
    Jagung digunakan hanya agar brasa dingin…dipakai oleh masy Jawa saat belum ada dokter, belum ada obat, belum ada bedak salisil…dan belum ngerti 😀
    Di nDeso sini dulu juga gitu, maklum daerah Tranmigrasi… tapi dg penyuluhan berkala dan berkesinambungan, luluran jagung udah gak ada lagi…yg ada dadar jagung 😀

  615. 615 tania 10 Februari 2011 pukul 3:06 am

    dok saya memiliki gejala2 diatas…tp tidak sampai panas awalnya hanya terasa meriang dengan sakit luar biasa didaerah punggung sampai dada, pada area yang sakit terasa seperti kesemutan dan rasanya aga sakit kalau disentuh.setelah hari ketiga mulai muncul ruam2, dan hari keempat ruam itu dipenuhi air dan rasanya panas, terkadang gatal, dan aga ngeri (tetapi nyeri dipunggung masih terasa sakit sekali)
    setelah saya lihat gambar diatas, bentuk ruam2 saya nyaris sama dengan gambar hanya tidak sebanyak yg digambar..
    saya sudah ke dokter dan diberi obat:

    -rivanol+acyclovir(salep)= 2x sehari
    -erythromycin = 2x sehari
    -claritin loratadine = 1x sehari
    -dolo neurobion = 2x sehari

    yg saya tanyakan apakah penyakit saya herpes zoster, dan jika iya apakah pengobatannya sudah tepat?

    terimakasih atas jawabannya dok.. ^_^
    ps; usia sy 23th

  616. 616 cakmoki 10 Februari 2011 pukul 12:05 pm

    @ tania:
    Untuk memastikannya dapat mengirim foto via email:
    Alamat email:
    cakmoki2006 [at] yahoo [dot] com

    Namun menilik gambaran yg disampaikan dan kronologisnya serta obat yg diberikan dokter, kemungkinan besar emang Herpes zoster:

    Maaf, kalo boleh saya koreksi obatnya ya…
    Acyclovir salep 4-6 kali sehari.
    Erythromycin 500 mg, 3×1 sehari
    Claritin udah benar.
    Dolo neurobion = 3 x sehari

    Yang belum adalah antivirus, yakni: Acyclovir tablet: 5 (lima) x 800 mg.. kalo pake yg 400 mg, berarti 5 x 2 tablet atau setiap 4-5 jam. Ini yang penting.. 😀
    Silahkan baca lagi Bab Pengobatan pada artikel di atas di bagian dosis acyclovir untuk dewasa.

    Makasih

  617. 617 tania 11 Februari 2011 pukul 1:11 am

    wah dok jujur kalo untuk mengirimkan foto jujur saya agak malu karena nyaris ke daerah (maaf) dada..
    tetapi ruam2nya belum menyebar banyak seperti gambar diatas, tetapi berkumpul dibeberapa bagian, yaitu punggung, bawah ketiak, dan dada, tetepi semuanya belum menyambung seperti pada gambar.
    saya sudah melakukan pengobatan seperti yang dokter saya sarankan, tetapi ruam2 itu kini bertambah, dan yang tadinya tidak terisi air, kini terisi air..( dibeberapa bagian ada yang tidak terisi, tetapi dibeberapa bagian memang sudah terisi..

    jika seperti yang om dokter bilang bahwa dosis yg diberikan dokter saya kurang tepat apakah saya sebaiknya kosultasi lagi dengan dokter ybs, sekaligus meminta resep obat untuk antivirusnya??
    atau saya harus mencari dokter spesialis kulit??

    lalu apakah obat antivirus tersebut dijual bebas?? jika iya harus berapa lama saya meminum semua oabt tersebut?? dan apakah saya harus menambah stok obat yg sebelumny sudah diberikan?
    berikut keterangannya:
    semua obat jika dihitung menurut dokter dekat rumah saya, semuanya habis dalam 6 hari, sedangkan untuk Erythromycin dosis saya 250mg habis dalam 10 hari..

    btw terimakasih sekali dok atas semua penjelasannya, dokter benar2 sangat membantu saya… ^_^

  618. 618 cakmoki 11 Februari 2011 pukul 11:41 pm

    @ tania:
    Ok, gak perlu kitrim foto, kan udah ada tulisan seperti ini:
    Namun menilik gambaran yg disampaikan dan kronologisnya serta obat yg diberikan dokter, kemungkinan besar emang Herpes zoster:

    Sebagaimana diskusi-2 sebelumnya (kalo bisa disempatkan baca) 😀 bercak akan makin menyebar dan berisi air lantas mengelupas seiring dengan perjalanan penyakit.
    Ini saya kutipkan bab gejala pada artikel di atas:
    Beberapa hari kemudian ( setiap orang tidak sama), muncul bercak kemerahan di bagian tubuh yang neri tadi. makin hari menyebar dan membesar sampai sebesar biji jagung. ( lihat gambar saja, daripada membayangkan )
    Makin lama, mengelupas (bahasa jawa: mlonyoh) dan tetap nyeri.
    Setelah kering (ada yang seminggu, ada pula 2 atau 3 minggu) dan sembuh, kadang masih menyisakan nyeri. Sisa-sisa nteri adakalanya masih muncul bertahun-tahun kemudian. Keadaan ini disebut nyeri post herpetic.

    Yg pasti, dosis antivirusnya kurang. Boleh ke dokter sp kulit, boleh juga langsung merubah dosis kayak para penanya sebelumnya, supaya enghemat anggaran .. obat-2 tersebut dapat dibeli di apotek tanpa resep dokter… ntar kalo baca diskusi-2 sebelumnya niscaya akan paham. 🙂
    Kalo belum baca semua biasanya panik … 😛
    Makasih

  619. 619 Dwie 14 Februari 2011 pukul 11:18 pm

    wuuiiiii mantap banget nih info.. setelah 1 jam googling hehehe.. kebetulan mama saya yg kena penyakit ini.. dan kebetulan orang jawab dan kebetulan lagi bener2 di sembur ma mbah dukun hehehe

    oooo.. jadi ini asal muasal nya penyakit dan cara menyembuhkan nya.. intinya imun si penyakit harus di tingkatkan yah dan minum vitamin kali yah dok..??

    sekarang sih udah mendingan, udah masuk hari ke 5, bentol nya warna abu2 seperti, gak berani pegang setelah tau itu virus..
    ternyata DOMPO itu Herpes..

    sekali lagi terimakasih info nya 🙂

  620. 620 cakmoki 14 Februari 2011 pukul 11:54 pm

    @ Dwie:
    Untuk menyembuhkan Herpes zoster bukan meningkatkan imun si penyakit, tapi memberantas penyakitnya hingga tuntas, dengan obat-obat sebagaimana tertulis pada artikel Bab Pengobatan 🙂
    Moga mama segera sembuh
    Makasih

  621. 621 fajar 17 Februari 2011 pukul 12:38 pm

    Dok,aku kena dompo udah 4 bulan….tapi ko ga sembuh sembuh…
    tadinya tak biarin tapi sembuh sendiri,trus udah itu kambuh lagi…sampai

  622. 622 fajar 17 Februari 2011 pukul 12:42 pm

    maaf kepotong.
    …sampai sekarang blum sembuh juga.
    di daerah dada smakin besar dok,rasa gatal dan nyerinya ga tahan.udah 3 hari aku kasih aciclovir tapi ga ngaruh juga…
    gmn dong dok…

  623. 623 cakmoki 17 Februari 2011 pukul 1:08 pm

    @ fajar:
    Kalo sampai 4 bulan blm sembuh kemungkinan besar BUKAN Herpes zoster.

    Untuk mengetahui jenis penyakit kulit harus dilihat atau setidaknya melalui foto. Untuk itu, kalo berkenan silahkan kirim fotonya via email agar dapat diketahui jenis penyakitnya dan direkomendasikan obat yg tepat.
    Alamat email:
    cakmoki2006 [at] yahoo [dot] com
    Trims

  624. 624 fajar 17 Februari 2011 pukul 1:36 pm

    whaduuuhhh…..klo suruh kirim foto ya malu donk.klo bukan herpes zoster apa donk…kan tanda 2 nya sama dok,,,
    ya nanti aku coba kirim deh dok…tx.

  625. 625 fajar 17 Februari 2011 pukul 1:39 pm

    o ya dok ktinggalan…klo aku nanya penyakit selain herpes boleh ga ya????

  626. 626 cakmoki 17 Februari 2011 pukul 1:52 pm

    @ fajar:
    Maaf, saya gak mau menduga-duga jenis penyakit hanya dari tulisan. Ga papa gak kirim foto.
    Untuk itu sebaiknya periksa ke dokter terdekat agar diketahui penyebabnya dan diberikan obat yg tepat.
    Makasih

  627. 627 fika 1 Maret 2011 pukul 3:51 pm

    Ass. Cakmoki.. Sekarang aku lagi stress ni.. Di muka ada kayak herpes gitu.. Tp 3 hari yg lalu aku periksa kata dokter karena digigit serangga (dokter nyebutnya tom cat). Yg aku tanyain itu lama engga ya sembuhnya? Lukanya di mata sebelah kanan, hidung sebelah kanan juga sama sedikit di pipi.. Biar cepet sembuh gimana ya dok? Masalahnya aku engga bisa kelamaan engga masuk kerja nih… º°˚˚°º♏:)ª:)K:)ª:)§:)Ǐ:)♓º°˚˚°º sebelumnya 🙂

  628. 628 yantie 18 Maret 2011 pukul 1:57 pm

    cak dokter…. selamat siang…
    sy mau tanya dok…
    saya terkena herves sepertinya.

    awalnya rasa spt digigit semut dekat ketiak kiri…
    ekhh tau2 kelang 3 hari ada gelembung isi air.
    gak banyak sih tapi nyeriii..

    sy udh beli acyclovir krim dan tablet.
    ekh kata apotekernya dosis paling tinggi 400mg.

    itu obat aman buat yg lg menyusui gak dok?

    anak sy umur 8bln.
    gak bisa tertular kan dok.

    thanks b4 ya cak dokter.
    sukses terus ya dok..

  629. 629 cakmoki 18 Maret 2011 pukul 11:36 pm

    @ fika:
    Wa’alaikum salam, wr, wb,
    Untuk menyembuhkan tentu harus diketahui penyakitnya… Jika bener herpes zoster, pengobatannya seperti tertulis di artikel dan diskusi-2 di atas… lama pengobatan dan penyembuhan juga udah tertera di situ.

    Dan untuk mengetahui jenis penyakit kulit harus dilihat atau setidaknya melalui foto. Untuk itu, kalo berkenan silahkan kirim fotonya via email agar dapat diketahui jenis penyakitnya dan direkomendasikan obat yg tepat.
    Alamat email:
    cakmoki2006 [at] yahoo [dot] com
    Trims. Wassalam

    @ yantie:
    met malam,
    Jika bener herpse zoster, dosis acyclovir 5 x 800 mg alias 5×2 tablet (per tablet 400 mg).
    Sebagaimana tertulis di diskusi sebelumnya, obat ini adalah kategori B pada kehamilan dan menyusui alias aman.
    Bisa nular ke bayi or anak, tapi jarang. Penularan lewat droplets (percikan air ludah dan pernafasan). Untuk itu sebaiknya sementara pake masker saat menggendong anak.
    Moga segera sembuh
    Makasih

  630. 630 d.conan 19 Maret 2011 pukul 5:33 pm

    Tgl 17 kmrn ada bintil” d bibir saya,saya beri propolis dan akhirnya pecah dan kering..namun 5 hari sebelumnya saya ada 4 lecet d skitar miss v dan jg sy beri propolis,3 kering dan menutup,namun ada 1 lecet yg makin membesar..akhirnya sy bawa k dok kulit.bnr bahwa d bibir sy adl herpes,namun karna sudah mengering hampir tdk d beri obat oleh dok namun sy ttp meminta dok meresepkan,dan diberi obat acyclovir oral 400mg diminum 5x tiap 4 jam slama 7 hari,dan salep acyclovir salep..dan lecet miss v d beri salep bactroban dan antibiotik clymadan 300. Namun smp skrg bdn sy kok masih anget aj ya,apa mmg sprti itu??..pdhl bentil”nya da mengering..cmn masih ada gatal dan nyeri,tp tdk terlalu menggangu.. Sblmnya jg baru tau klu dulu suami jg pernah kena namun sudah lama ga kambuh,apa berarti sy tertular dr suami ya dok?? ,apa jika sudah mengering sprti skrg sy boleh kissing ma suami dok (malu” tanyanya)…?? Apa sy harus puasa hub sm suami dulu ya dok,sblmnya sy uda puasa 2 mg krn sy baru d kuret (abortus inkomplek) pada usia 7 mg (tgl 22 feb)…?? .kira” sebab lecetnya apa ya dok? apa mgkÑ lecetny krn penggunaan kondom ya dok? (baru pertama x ini kami menggunakannya,krn oleh dok sy harus istirahatin rahim stdknÝa 3 bln)..dan skrg sy juga mengalami keputihan yg sgat banyak.. Aduh jd banyak ya dok pnyakitnya,stress sndiri nich dok,pa lg trauma pasca keguguran blm bs d hilangkan…

  631. 631 cakmoki 20 Maret 2011 pukul 12:26 am

    @ d.conan:
    Kalo badan asih anget, dapatmenggunakan pereda demam, misalnya parasetamol tablet (merk dagang bebas memilih). Anget menandakan masih ada infeksi yg belum tuntas. Untuk itu silahkan dilanjutkan obatnya yg dari dokter kulit.
    Kemungkinan emang tertular.
    Untuk sementara puasa kissing dan puasa berhubungan intim hingga benar-2 sembuh. Termasuk sembuh dari keputihan agar tidak terjadi saling tular (efek ping-pong)
    Adapun lecet dan keputihan nampaknya berhubunagn dengan herpes tersebut.
    Moga segera sembuh.
    Makasih

  632. 632 d.conan 20 Maret 2011 pukul 6:55 am

    OwWw..puasa lg ya dok..hikz…
    Dok klu bnr” sembuh tandanya apa ya dok,krn bibir sy da kering dan sudah agak” mengelupas..bekasnya pun sudah tinggal sdkit d bndingkn pada 2 hari kmrn..cmn masih terasa agak gatal sdkit n tebal..lecet d miss v juga sudah menutup..

    Hanya bdn masih anget n keputihan makin banyak,sebaiknya sy minum obat apa ya dok utk keputihan???

  633. 633 d.conan 20 Maret 2011 pukul 7:06 am

    OwWw..puasa lg ya dok..hikz…
    Dok klu bnr” sembuh tandanya apa ya dok,krn bibir sy da kering dan sudah agak” mengelupas..bekasnya pun sudah tinggal sdkit d bndingkn pada 2 hari kmrn..cmn masih terasa agak gatal sdkit n tebal..lecet d miss v juga sudah menutup..

    Hanya bdn masih anget n keputihan makin banyak,sebaiknya sy minum obat apa ya dok utk keputihan???

    Oww iya,sy ini termasuk kena herpes apa ya dok,krn doknya kmrn ga blg jenisnya..dan menurut ibu sy,sy blm pernah kena cacar air..

  634. 634 cakmoki 20 Maret 2011 pukul 2:19 pm

    @ d.conan:
    Tanda sembuh jika sudah benar-2 bersih, baik lecetnya maupun keputihannya.
    Untuk jenis herpesnya, kalo dokter mengatakan herpes di area tersebut maksudnya herpes simplex genetalis

    Untuk mengetahui penyebab keputihan sangat mudah, yakni dengan periksa sekret vagina (swab) di Lab Klinik setempat… diambil sedikit sampel keputihan di permukaan vagina untuk diperiksa. Dalam tempo bebeapa jam udah diketahui hasilnya. Kalo dindeso sini hanya 2 jam, biayanya cuma 22 ribu.
    nah, dari hasil pemeriksaan tersebut barulah diobati sesuai dengan penyebabnya. kalo disebabkan kuman, diobati dengan antibiotika sesuai jenis kuman … kalo disebabkan parasit (trichomonas), diobati dengan obat golongan metronidazole dan derivatnya…kalo disebabkan jamur, diobati dengan obat anti jamur selama 10-14 hari… mudah kan ? 😀
    Makasih

  635. 635 d.conan 20 Maret 2011 pukul 9:50 pm

    Oww iya dok,msalh keguguran sy yg usia 7 mg itu apa bs d karenakan krn virus herpes ini ya,mengingat wktu itu tdk ada gejala herpes.. N sktr 9 tH yg lalu sy pernah operasi thyroid sebelah kiri,jd skrg sy hanya pnya 1 kelenjar thyroid sebelah kanan.. Kata dok spog sich walau sy hanya punya 1 kelenjar tp trnyata sy bs hamil,jd apabila sy akan program hamil lagi,usahain melakukan test lab trlebih dulu.. Diantaranya virus herpes ini ya dok..??

    Walau dok spog sy blg sy terbukti bs hamil,tp skrg kok sy jadi takut bakal lebih susah lg utk hamil..tp akan jd lbih takut lg jk terjadi abortus berulang..

    Kemungkinan hamil lg apa masih bs ya dok dg tmbhan virus ini d tubuh sy???

    Aduh,walaupun sy jd super duper takut hamil..krn rasanya kejadian itu masih kebayang dg jelas..skt bget..nget..nget..tp sy jg ingin skali bs hamil lg..paling tdk smp psikis sy pulih..

    Mslh keputihan,sbnrnya sy sblm hamil jg sk mengalami keputihan dlm jumlah banyak,namun wktu hamil keputihan sy hilang..tp pasca kuret,tepatnya wktu pikiran sy stress mengingat apa yg sy alami (sakit lhr dan bathin) ,dg sndirinya keputihan itu balik lg ..

  636. 636 cakmoki 21 Maret 2011 pukul 2:25 pm

    @ d.conan:
    Keguguran banyak sebabnya… herpes simplex hanya salah satunya.

    Benar, kalo mau hamil lagi sebaiknya periksa Lab
    Kemungkinan hamil tetep bisa .. lha buktinya pernah hamil.. adapaun masalah virus herpes adalah hal lain.. gak ada hubungannya secara langsung dengan bisa tidaknya hamil.

    Adapun untuk keputihan, saya hanya menyampaikan saran terbaik menurut pendapat saya… keputusan untuk periksa atau enggak, sepenuhnya berada pada masing-masing 😀
    Makasih

  637. 637 d.conan 21 Maret 2011 pukul 4:42 pm

    Hmm..gitu ya dok..mmg yg sy takut kn bkn hanya takut susah hamil,tp jg takut terjd abortus berulang..sktnya dobel” dok..skt lahir bathin.. Smp skrg pun masih blm bs hilangin trauma pasca keguguran..

    Untuk keputihan insyaallah nnti akan sy priksa,agar tdk terjd apa” jg buat persiapan kehamilan selanjutnya..

  638. 638 cakmoki 21 Maret 2011 pukul 5:22 pm

    @ d.conan:
    ok, moga masalah tsb segera teratasi 🙂

  639. 639 yenny 22 Maret 2011 pukul 5:00 am

    saya sedang kena herpes dok. di daerah punggung sampai dada kiri. saya ingin tanya :
    bagaimana proses kita tertular herpes soalnya saya jarang keluar kok ya kena. dan yg
    kedua :saya punya bayi usia 4 bln. dan anak usia 8 th. bagaimana cara saya merawat mereka tanpa membuat mereka tertular,

  640. 640 d.conan 22 Maret 2011 pukul 12:30 pm

    Dok,obat acyrovir oralnya uda mau habis bsk,tp bdn sy masih nyumer jg,n bnr trnyata sy malah merasakan tebal n nyeri lg d bibir bagian yg lain,hanya muncul bintil kecil tanpa ada air,buru” sy beri salep..

    Yg saya mau tanyakan,apakah sy harus nambah obat oralnya..krn obatnya akan habis bsk,n d tmbh utk berapa hari ya dok???

  641. 641 cakmoki 22 Maret 2011 pukul 11:21 pm

    @ yenny:
    Jika pernah tertular virus varicella zoster melalui droplets (butiran uap air pernafasan dan percakapan) dari penderita cacar air ( di tempat-tempat umum, misalnya mall, pasar, dll), maka kemungkinannya ada 3:
    1) virus varicella zoster mati dan tidak mampu menimbulkan infeksi
    2) virus varicella zoster menimbulkan infeksi berbentuk cacar air
    3) virus varicella zoster bersembunyi di dermatom (pangkal serabut saraf di sepanjang kepala hingga pinggang), kemudian berkembang biak saat seseorang tsb kondisinya menurun dan terjadilah infeksi Herpses zoster.
    No 3 inilah yang menjelaskan kenapa seseorang bisa tertular herpes zoster walaupun gak merasa kontak dengan penderita herpes zoster maupun penderita cacar air. Setengah tahun belakangan ini, terjadi peningkatan insidens cacar air di indonesia. Jika suatu negara banyak yang kena, maka penderita herpes zoster juga akan meningkat.
    Hampir setiap tahun seperi itu kejadiannya. Penyakit tersebut dapat ditekan jumlahnya jika semua anak Indonesia dilakukan imuniasasi varisela. Kalau enggak, maka setiap tahun tetep seperti saat ini

    Agar anak tidak tertular, dapat menggunakan masker dan sementara tidak mencium anak atau berbicara terlalu dekat.

    Makasih

    @ d.conan:
    Bisa dilanjutkan hingga 7-14 hari lagi
    Makasih

  642. 642 d.conan 26 Maret 2011 pukul 5:13 pm

    Dok saya habis dari dspog krn sy blm jg dpt menz pasca kuret dan menceritakan sejarah herpes yg saya alami 1 mg yg lalu..dan dspog sy memeriksa maaf “miss v dan dubur” katanya ada herpes jg antara miss v dan anus namun sudah membaik krn efek obat 1 mg yg lalu..dan dok meresepkan neo gynoxa (1x masukan d miss v slama 5 hari) dan cefat 500 (2x sehari utk 5 hari jg),

    yg saya mau tanyakan krn td sy lupa tdk tnya k dsog,sy kn lagi menanti menstruasi pasca kuret,dan d lht dr hasil usg sy akan mendapat menstruasi dlm bbrp hari..pd saat saya menstruasi apakah obat harus saya hentikan ato ttp bs lanjut krn obat neo gynoxa kn harus d masukkan d miss v,dan obat cefat apa ttp sy minum…???

    Dan yg ingin sy tanyakan jg,dsog sy memeriksa miss v dan dubur dg memasukkan jari,dan skrg dubur sy terasa perih skali,apakah sy harus beri salep acyclovir ato baktroban dok???

  643. 643 cakmoki 27 Maret 2011 pukul 1:27 pm

    @ d.conan:
    Kedua obat tersebut tetep dilanjutkan walaupun nantinya menstruasi.
    Untuk perihnya, dapat menggunakan kombinasi salep acyclovir dan bactroban …keduanya dicampur lebih dahulu di telapak tangan sebelum dioleskan.
    Makasih

  644. 644 clay 5 April 2011 pukul 12:27 am

    saya jg terkena herpes di bagian paha tapi kok tidak cuma 1 paha yg kena tp 2 2nya kena.
    awalnya saya tidak mengalami demam. jadi saya kira cuma alergi. tapi lama-lama timbul bintik-bintik merah makin lama makin besar lalu mlonyoh itu.
    yang saya tanyakan, apa herpes itu menular? kalau menular, penularannya melalui apa?
    lalu ada isu, klo herpes melingkar membentuk cincin di bagian leher akan dapat menyebabkan meninggal, apa itu benar dok??

    terima kasih sebelumnya

  645. 645 cakmoki 5 April 2011 pukul 12:08 pm

    @ clay:
    berarti bukan herpes zoster
    pertanyaan lainnya akan terjawab dengan membaca artikel dan diskusi sebelumnya.
    Makasih

  646. 646 ikke 5 April 2011 pukul 3:52 pm

    ass…
    cak saya udah kirim photo via email ya. ini kemaren yang nanya di posting judul cacar air. kyknya ragu itu bukan herpes zoster. obat ga saya lanjut lagi sih. udah lima hari 5×2 tab acycl yg 400 gr. abisnya jd ragu2 gt. udah kering soale tp kadang guateel gt. mohon di cek ya cak. walopun dah kering n sembuh, sy tetap penasaran sbnrnya sakit apa .
    matur nuwun cak

  647. 647 Mr.w 6 April 2011 pukul 8:19 am

    Ass..
    Cak sy sdh 1mgu ini demam,radang tenggorokn,nyeri otot n kepala terasa brt bwaannya mau tdur mulu..
    3 hri yg llu timbul bentol berair di sekitr buah mr. P sy..(tpi bkn di batangnya) n gtl..setelah itu tumbuh lagi 2gelembung berisi air rs nya skit n nyeri..selengkangan sy serasa nyeri seperti ada pembengkakan..
    Apakah sy trkena herpes simplek tipe2

  648. 648 cakmoki 6 April 2011 pukul 3:22 pm

    @ ikke:
    Wa’alaikum salam, wr, wb,
    Rasanya semua pertanyaan via email dengan foto udah saya jawab kemarin… coba cek… kalo belum ketemu ntar malam saya cek lagi.
    Makasih

    @ Mr.w:
    Wa’alaikum salam, wr, wb,
    Untuk mengetahui jenis penyakit kulit harus dilihat atau setidaknya melalui foto. Untuk itu, kalo berkenan silahkan kirim fotonya via email agar dapat diketahui jenis penyakitnya dan direkomendasikan obat yg tepat.
    Alamat email:
    cakmoki2006 [at] yahoo [dot] com
    Trims

  649. 649 Mr.w 7 April 2011 pukul 4:22 pm

    Fotonya udh sy email ke almt cak dokter..

  650. 650 yasa 9 April 2011 pukul 1:25 am

    apa salicyl 2 % juga membantu penyembuhan pnykit dompo???

  651. 651 zeinitza 9 April 2011 pukul 7:03 pm

    om dokter moki yang caem dan baik lama nih nga main ke blog,

    mau nanya dok,

    sekitar 2 minggu lalu bokap saya tuh terkena penyakit gatal di muka pertamanya kayak merah gituh rasanya gatal agak perih dan panas terus tiba2 timbul benjolan berair terus pecah jadi mirip korang lokasinya di alis mata, di hidung dan deket2 bibir tapi bukan di bibirnya di areal kumis gituh dehhh…. dikit sih tapi ganggu pemandangan.

    nah karena saya yang ngerawat bokap (bokap udah susah jalannya karena parkinson) eh saya juga ketularan hiks.. T_T kenanya di hidung kiri dan kanan.

    Bokap sih ke dokter saya nggak cuma ikutan pake salepnya bokap doang he he abis nggak dikasih obat minum sih cuma dikasih salep. Saya takut ini herpes soalnya kok mirip herpes. Sayang dokter nga bilang ini herpes apa bukan. dokter cuma bilang ini kayaknya virus. Ibu juga nga nanya lebih lanjut sih ^_^. Bokap emang pernah kena herpes zoster kata ibu sekitar 1 thn lalu tapi di dekat ketiak dan pinggang katanya.

    anehnya dulu waktu bokap kena herpes zoster bokap demam dok ampe ga doyan makan minum katanya sakit banget nah yang ini bokap dan saya nggak demam dok biasa-biasa aja cuma yah di bagian yang kena tuh perih2 gitu deeehh. Dan kalo herpes zoster kan 1 sisi badan dok, lah yang di muka saya dan bokap itu herpes apa? kok di muka dan kedua sisi muka pula nggak cuma 1 sisi.

    jujur sekarang sudah sembuh sih dok berkat si salep (salepnya tuh racikan tapi kata temen yang juga pernah kena herpes dari baunya kayaknya avocloir *eh salah nga dok tulisannya) saya barusan baca-baca tentang herpes simplex labialis. Jadi parno nih dok takut kalau yang di saya ama bokap tuh herpes itu hiiiii…

    dapet dari mana coba kita berdua secara si bokap yang pertama kena tuh nggak pernah ke mana-mana wong jalan aja udah susah pake korsi roda je…

    jadi dok kalo zoster tuh bisa kena di muka kayak kasus saya dan bokap nga? Kira-kira itu herpes apa bukan yah? apa ada penyakit yang mirip herpes tapi bukan herpes???

    sayang ga bisa di potret wong penyakitnya udah sembuh je..

    mohon penjelasan ya dok, hatur nuwun sebelumnya

  652. 652 yasa 9 April 2011 pukul 7:53 pm

    oh iya ayah saya kena dompo di bgian janggut dan diberi bioplacenton yg biasa buat luka bkar kok bisa sembuh ya dok??

  653. 653 cakmoki 10 April 2011 pukul 8:51 pm

    @ yasa:
    gak bisa.. untuk obat herpes zoster, silhkan baca diskusi-2 sebelumnya…udah lengkap 🙂
    Makasih

    @ zeinitza:
    wah, sayangnya untuk penyakit kulit saya gak suka main kira-2 😀
    Paling tepat kirim fotonya.. tapi kalo udah sembuh ya ga perlu… dan mohon maaf saya ga bisa memprediksi penyakit kuit yg jenisnya ribuan hanya dengan kira-2 …. 😛
    Makasih

  654. 654 zeinitza 11 April 2011 pukul 12:15 pm

    eh dok saya baca lebih rinci lagi tulisan dokter gini :

    ” Maksud sebagian tubuh adalah bagian tertentu dari tubuh kita dan hanya menyerang satu sisi, kanan atau kiri.
    Misalnya terkena daerah kepala, maka akan timbul seperti gambar tetapi letaknya di kepala, mulai ujung rambut sampai ujung dagu, kadang juga leher.”

    mohon diperjelas
    apakah artinya kalau terkena di areal kepala misalnya muka itu bisa menyerang kanan dan kiri muka dari telinga kanan sampai kiri? dan atas-bawah dari kulit kepala sampai dagu/leher? (dalam artian hanya areal muka saja yang kena tidak menyebar ke areal di bawah leher?)

    atau muka sebelah kiri saja/sebelah kanan saja jadi sebelah doang gituh? (wkwkwkwk aneh dong kalo gituh yah kaya pake topeng ^_^)

  655. 655 cakmoki 11 April 2011 pukul 12:39 pm

    @ zeinitza:
    iya, yang sebelah doang 😀

  656. 656 memhut 16 April 2011 pukul 12:35 am

    Assalamu’alaikum..dokterrrr..hassshhh..ba’da maghrib ini sy br nyadar klo leher saya panas..nyeri, perih..saya ngaca,,eee..benjol2 kecil2 merah..saya pikir2 knp sm sistem imun saya..eeee..saya br ingt mulai capeknya tu 4 hr lalu hbs maen voli..trs begadang trs smp mlm, makan jg sehari sekali..pantes imun tganggu..trs saya ksh salep acyclovir deh..hmm..tnyata virus ini tkenal smp thn ini yak..Hbs baca blok ini jd rada lega..moga ini g mrambat kmn2..trs bs lngsung ilang besok2nya..Aamiin..Oy, mksh yak infonya..

  657. 657 cakmoki 17 April 2011 pukul 1:52 am

    @ memhut:
    wa’alaikum salam, wr, wb,
    Moga segera sembuh 🙂
    Makasih telah berbagi
    Wassalam

  658. 658 Lienna 20 April 2011 pukul 1:06 am

    Thanks dokter, ini kel saya ada yg kena herpes, akhirnya ketemu jg blog ini, kupas tuntas ttg herpes, next kalo saya ada keluhan boleh tolong tanya ya dok, thanks sudah share ke kita.dokter yg baik hati…gbu.

  659. 659 cakmoki 20 April 2011 pukul 3:21 am

    @ Lienna:
    Monggo, silahkan kopas … boleh diskusi di sini kalo suatu saat memerlukan diskusi 🙂
    Makasih

  660. 660 dina 20 April 2011 pukul 11:30 am

    dokter cakmoki, tlg tanya donk, ..suami saya kena herpes,…nah saya bingung nih dok, kalo saya nyuci bajunya pakai mesin yg sama, walaupun bajunya uda saya pisahin n dicuci tersendiri, bisa sampai ketularan nga dok?

    kan katanya bisa menular lewat udara, gawat donk dok??? ..apalagi saya punya anak 9 thn yg deket bgt ama papanya?? bisa ketularan nga ya dok, walaupun udah saya wanti2 jgn sampai sentuh2 papanya..saya jadi spt org kena OCD nih dok dikit dikit cuci tgn,waduhhhh…

    trus dok, kalo sampai penyakit herpes kambuh lagi bolehkah mengulang obat2 dari dokter? (oya dok, suami saya sdh ke dokter kulit dan saat ini sedang minum obat yg diresepkan, yaitu: acyclovir 400mg; 5x2tablet tiap 4 jam
    viru-merz gel 5 gr ;oles pagi mlm
    ciprofloxacin; 2 x sehari pg mlm
    cetirizine hcl 10 mg; 1 x sehari)

    nah dokter, walaupun udah ke dokter saya msh menyimpan pertanyaan diatas, dan seneng bgt ketemu blog dokter ini. semoga dokter dijauhkan dari segala penyakit…thanks ya dokter.

  661. 661 cakmoki 20 April 2011 pukul 1:37 pm

    @ dina:
    Tentang kenapa bisa ketularan dan hal-2 terkait penularan, silahkan baca lagi artikel di atas pada bab Penyebab… disitu udah dijelaskan dengan sangat lengkap… 😀 …dengan begitu semua pertanyaan akan terjawab…. monggo, dibaca lagi…dan diskusi-2 sebelumnya
    Silahkan melanjutkan obat tersebut hingga sembuh.
    Penyembuhan rata-2 berkisar 1-3 minggu.
    Herpes zoster tidak menimbiulkan kekambuhan.
    Moga segera sembuh
    Makasih

  662. 662 dina 20 April 2011 pukul 10:02 pm

    thanks dok,atas penjelasannya…..

  663. 663 dina 25 April 2011 pukul 11:36 pm

    salam, dokter cak moki, mau nanya lagi nih cak bolehkann..?

    gini dok, menyambung pertanyaan saya diatas, suami saya obat2 yg diberi dokter sudah habis, dan kelihatannya daerah yg kena herpes yaitu dibawah dada melingkah separuh badan sebagian udah kering dan warnanya agak sedikit hitam tapi ada sebagian kecil lagi masih berwarna sedikit merah tapi tidak terlalu, sementara kan obatnya dah habis, nah gimana nih cak, perlu nga acyclovirnya ditambahkan lagi,menimbang masih ada merah dikitnya itu,sebelumnya, dokter yg suami saya kunjungi meresepkan acyclovir hanya buat 7 hari.

    kalo sudah sembuh, apakah kulit yg terkena herpes zoster itu menimbulkan bekas? seperti digigit nyamuk?
    apakah kalo udah sembuh, berarti virusnya udah nga ada dibadan ya dok??? maklum dok, saya takut banget ntar suami saya kena lagi.
    makasih sebelumnya.

  664. 664 cakmoki 26 April 2011 pukul 3:31 am

    @ dina:
    sebagaimana diskusi-2 sebalumnya, acyclovir dapat dilanjutkan jika masih ada bercak yg belum kering dengan dosis 5×800 mg hingga bener-2 kering… rata-2 penyambujhan 1-3 minggu… artinya bisa digunakan hingga 3 minggu.
    Kalo udah sembuh akan membekas ..gak papa …biasa aja , namanya bekas bercak luka tentu ada bekasnya 🙂 …dan virusnya musnah dong
    Gak perlu takut, penyakit ini bukan termasuk penyakit berbahaya.
    Makasih

  665. 665 dina 26 April 2011 pukul 9:32 pm

    ohhh gitu ya dok, mmm…cukup jelas ya
    oya dok, berhubung kemarin suami saya minum acyclovirnya udah berhenti sehari, apa boleh dilanjutkan dok, kan jadi ada jeda waktu 1 hari gitu, apa kerja obatnya nga berpengaruh? antivirus dan antibiotik cara kerja obatnya sama nga sih dok?
    thanks ya dok, udah mau jawab pertanyaan2 saya…

  666. 666 cakmoki 27 April 2011 pukul 11:21 pm

    @ dina:
    Boleh dilanjutkan dan gak papa walau ada jeda sehari.
    Antibiotika ama antivirus beda. antibiotika untuk memberantas infeksi kuman yg mungkin menyertai herpes zoster, sedangkan antivirus untuk memberantas virus, dalam hal ini virus varicella-zoster asebagai penyebab herpes zoster.
    Makasih

  667. 667 dina 28 April 2011 pukul 8:37 pm

    cakmoki, thanks udah mau berbagi info ke kita kita…
    ilmu yg didapat cakmoki bermanfaat bgt buat kita2 org awam ini…
    yg kadang2 pertanyaannya konyol, ya kan cak..? kayak saya nih..hehehe…
    salut juga, cakmoki mau luangin wkt buat jawab pertanyaan kita2 ini…thanks.

  668. 668 dina 28 April 2011 pukul 11:29 pm

    mlm cak,
    cak sebenernya saya agak sungkan nanya terus nih..
    gini cak baru aja suami saya hampir sembuh dari herpes zosternya, eh sekarang, maaf, di pantatnya deket dubur disebelah kanan, ada benjolan sebesar biji kacang merah,berisi darah, kalo ditekan di dalamnya sepertinya berisi cairan darah, tidak bernanah, sakit apa ini namanya dok,tolong dok, obat apa yg harus saya berikan, apa ada hubungan dengan herpes zoster yg baru dialaminya kemaren? (kemaren herpesnya ada di bawah dada melingkar ke pinggang),
    oya dok, sekitar 4 tahun yg lalu suami saya pernah operasi bisul, maaf, dipantatnya dideket lubang dubur tapi (bukan diarea tumbuhnya benjolan yg saya ceritakan diatas) adakah kemungkinan dengan hal ini dok?
    jawaban dokter sangat saya tunggu.
    matur nuwun dok.

  669. 669 cakmoki 29 April 2011 pukul 12:08 am

    @ dina:
    gak ada pertanyaan konyol..kalaupun gak ngerti istilah medis dan kesehatan karena salah kami-2 yang kurang gencar menyampaikan informasi kesehatan, termasuk salah saya… hehehe 😀

    benjolan dekat dubur tidak ada hubungannya dengan herpes zoster. Seandainya saya lihat langsung, tentu dapat memastikan jenis penyakit benjolan berdarah tersebut.
    Kemiungkinannya: 1) abses or bisul tahap awal, 2) hemoroid or wasir (jika letaknya di seputar bibir dubur).
    Obat untuk keduanya mudah..sayangnya saya gak bisa merekomendasikan karena gak lihat secara langsung 🙂
    Untuk itu, sebaiknya periksa ke dokter terdekat agar segera diberikan obat yg tepat hingga tuntas
    Makasih

  670. 670 dina 29 April 2011 pukul 1:18 am

    aduhh cak moki sungguh2 dokter yg rendah hati,sdh mau berbagi info msh merasa krg gencar menginformasikan ttg kesehatan..ini sdh lebih dari menginformasikan cak,kita dpt banyak pengetahuan dari blog ini…TERIMAKASIH 1000 kali deh hehehe.

  671. 671 cakmoki 29 April 2011 pukul 4:03 pm

    @ dina:
    sami-sami … terimakasih juga telah berbagi 🙂

  672. 672 dina 2 Mei 2011 pukul 9:10 am

    selamat pagi cak moki,
    tolong tanya lagi nihh,..
    gini cak, begitu takutnya saya dengan herpes, hepatitis,dan penyakit menular lainnya,apalagi suami saya baru kena herpes dan sayakan yg merawatnya,sampai2 tidur saya pakai masker nih cak..hahaha..saking parnonya…
    untuk pencegahan saya berniat imunisasi,sebelum di imunisasi apa perlu di test darah dulu ya cak? kalo iya ditest,apa perlu saya minta surat rujukan ke dokter atau saya bisa langsung ke laboratorium aja?
    cak, supaya suami saya herpesnya nga kambuh lagi, suami saya juga berniat imunisasi setelah sembuh ini, apa efektif cak? mengingat suami saya sdh pernah kena.(jadi maksud imunisasi biar nga kambuh lagi herpesnya). bagaimana pendapat cak moki? tolong advisnya cak..thanks cak moki, atas kesediannnya menjawab…

  673. 673 cakmoki 2 Mei 2011 pukul 2:41 pm

    @ dina:
    selamat sore,
    Menurut saya ga perlu.. kalaupun mau imunisasi mencegah varicella-zoster , dapat periksa ke internist.. kalo anak ke DSA. Gak harus periksa Lab, kecuali imunisasi hepatitis.
    suami ga perlu kuatir karena herpes zoster gak akan kambuh.
    makasih

  674. 674 Gazali 14 Mei 2011 pukul 2:03 pm

    Aslmlkm, cak pa kabar. Semoga sehat wal afiat selalu ya.
    Mau nanya lagi cak, anak kedua sy, 10 th kena vonis herpes zoster. Di bagian dada kanan dari depan sampe belakang. Sudah diberi obat acyclovir salep dan tablet. Untuk umur segitu obat makannya dosis yg benar berapa dok?
    Siang ini dia mengeluh sakit perutnya, apakah ada hubungan dengan herpesnya dok? acyclovir tabletnya baru dimakan 1 kali, tadi pagi sbyk 400mg / 1 tablet. Siang ini belum diberikan karena mengeluh perutnya sakit sekali. Kira2 apa ya dok, sebaiknya di apain? Tks dok.
    Wass.

    Gazali,
    Rapak Dalam,

  675. 675 cakmoki 14 Mei 2011 pukul 11:35 pm

    @ Gazali:
    wa’alaikum salam, wr, wb,
    Alhamdulilla kabar baik… 🙂 semoga demikian pula sebaliknya.
    Sakit perutnya kemungkinan berhubungan dengan hepes zoster dimana anak menjadi males makan. Untuk meredakannya cukup diberikan obat antasida (obat maag, merk apapun) diminum dalam keadaan perut kosong.

    Dosis acyclovir yg benar untuk anak di bawah 14 tahun adalah 20 mg per kgg berat badan, diberikan 4 kali sehari.
    Jika berat badab sekitar 20 kg, dosisnya minimal 4×400 mg. Maksimakl dosis acyclovir pada anak adalah 4 x 6800 mg, jika beratnya 40 kg atau lebih.
    Kalo kurang dari dosis tersebut, sembuhnya luamaaaa.
    Pemberian acyclovir 7-10 hari dan bisa dilanjutkan jika masih belum kering.
    Penyembuhan rata-rata 1-3 minggu. Lebih cepat sembuh jika makan makanan bergizi dan obatnya teratur sesuai dosis yg benar.
    Jika hari ini dosianya sangat kurang, mulai besok dibenerin 😀
    Salepnya pake salep acyclovir, dioleskan 4 kali sehari.
    Moga segera sembuh.
    Makasih
    Wassalam

  676. 676 Gazali R 18 Mei 2011 pukul 11:34 am

    Terima kasih cak atas replynya, saya baru bisa balasin. Kalau pake hp, nggak bisa terkirim. Saat ini anak saya sudah mulai sembuh, sudah mulai kering dan menyusut.
    Saat ini masih minum acyclovir dan salepnya. Untuk obat yang lain nggak diminum lagi.
    Sekali lagi terima kasih ya cak atas bantuannya, kita doain selalu sehat dan diberkahi…Amien….
    Wass.

    Gazali
    Rapak Dalam

  677. 677 cakmoki 18 Mei 2011 pukul 12:43 pm

    @ Gazali:
    Alhamdulillah , semoga anak segera sembuh 🙂
    Makasih atas do’anya, semoga demikian pula sebaliknya… Amiiin.
    Wass.
    tetangga 😀

  678. 678 Gazali R 18 Mei 2011 pukul 2:18 pm

    Hehehe….tempo hari mo nyambangi ke situ, tapi di tengah jalan putar balik….ampun lobangnya……
    Ntar klu udah sembuh jalannya ke sono deh….
    Wass…..

  679. 679 sriana milliherb 18 Mei 2011 pukul 3:16 pm

    sakit herpes zoster: dapat diobati dengan (JAMU MILLIHERB) MILLIALERG, MILLIFEKSI SEHARI 3 KALI 1 KAPSUL DAN MINUM MILLIMIRISTIN 3 X 15 TETES, HERPES DIKOMPRES DENGAN MILLIMIRISTIN. INSYA ALLAH DALAM SEHARI GEJALA BERKURANG, HERPES TIDAK BERKEMBANG DAN SETELAH SEMBUH TIDAK TERASA SAKIT. 0218647723

  680. 680 cakmoki 19 Mei 2011 pukul 12:54 pm

    @ Gazali R:
    iya, dari tempat saya ke simpangan arah njenengan aja bisa 1 jam disertai gronjalan… hehehe
    Wass

  681. 681 zha setiawan 19 Mei 2011 pukul 8:39 pm

    owh ……… yes boz
    thx info nya .

  682. 682 hidden name 26 Mei 2011 pukul 6:34 pm

    dok saya telah mengirim email pertanyaan ke cakmoki2006@yahoo.com
    mohon di balas dok.

    terima kasih…

    *maaf pake jalur pribadi.. lebih enak aja rasanya

  683. 683 dinda 29 Mei 2011 pukul 6:22 pm

    saya bingung, ini yang dikulit saya herpes apa bukan, kalau nyeri sih tidak,tapi ada bintil-bintil dalamnya air dan bergerombol dibawah hidung dan jari tangan. Saya sudah habis acyclovir banyak, tapi nggak ngefek, lalu saya browsing, dapat cara dengan membalurkan tumbukan daun putri malu. Hasilnya bintil-bintil itu kering,hilang,tapi 2 hari atau 3 hari muncul lagi,tapi tidak separah sewaktu menggunakan acyclovir dulu.
    apa ini disebabkan daya tahan tubuh saya yang tidak berfungsi lagi?
    soalnya saya ganti2 obat, dari obat herpes yang dari dokter,puskesmas,apotik…..
    terus saya mau tanya penangkal kambuhnya herpes itu ap? trimakasih…:)


  1. 1 menyikapi masalah : herpes | fikrirasyid.com Lacak balik pada 3 Agustus 2008 pukul 10:14 pm
  2. 2 Herpes zoster bukan disembur « Ngobrol Kesehatan Weblog Lacak balik pada 6 Agustus 2008 pukul 3:05 am
  3. 3 Kumpulan Artikel Penyakit Kulit | forum.catatanku.in Lacak balik pada 1 Februari 2011 pukul 11:09 am

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Gambar Twitter

You are commenting using your Twitter account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.




Wong ndeso ™

cakmoki

Wordpress Indonesia

Silahkan baca

DISCLAIMER

web tracker

9 Desember 2009

SEMENTARA TUTUP

Maaf, sementara Blog istirahat hingga ada pemberitahuan

Harap maklum


MARI HENTIKAN KORUPSI

No Korupsi

Internet Sehat

Translator

Warga Bicara

» Makasih PLN, listrik Samarinda dah membaik, moga gak byar-pet

» Waspada Demam Berdarah

» Jangan Gunduli Palaran

» Banjir...banjir. Kapan masalah ini teratasi ?

INGA INGA INGA

» Nyeri Urat or Tulang BUKAN berarti Penyakit Asam Urat.

» Sekali lagi: Pegal, Linu Tidak Identik dengan Penyakit Asam Urat

TEMANs

9racehime | A. Fatih Syuhud | Aditiawan Chandra | A.Tajib | Agung UD | aLe | alief | alle | almascatie | Amd | Anak Peri | Anak Sultan | Anang | Anang YP | Anas | Andalas | Anggara | Anjaz | Anti Pungli | Antobilang | Anung87 | Aribowo | Arif Kurniawan | Arul | Astikirna | awan965 | axireaxi | Bambang alias HR | BatakNews | Blog Pokoke? | Biho | CalonOrangTenar | Cay | Chandra | Chielicious | chiw imudz | cK-chika | Dalamhati | Deden Nugraha | deedhoet | deKing | Desti Utami | Didats | doeytea | dnial | Edy C | Eep | Elpalimbani | erander | Evi | Fa | Fa wp | Faiq | Fertobhades | Fetro | Fortynine | Freddy | Gadis | Gaussac | Gitablu | Grandiosa | GuhPraset | GuM | Helgeduelbek | Herdy | Indonesia Kita | Indra KH | ItikKecil | iway | Jejakpena | Jennie S. Bev | Joesath | Joko Taroeb | Julee | Juli | Juliach | Junthit | Jurig | Kakilangit | Kang Adhi | Kang Kombor | Kangguru | kawaichu | Kenji | Kenzt | kikie | koecing | Kumala | Kurtubi | Kw | Laras | liezmaya | Lilik Suryanto | Lily | Linker | Lintang | Lita | Lita wp | Luthfi | MaIDeN | Majalah Dewa Dewi | Manusiasuper | Master Li | Mathematicse | macanang | mbojo | Mei | Micokelana | Mr. Geddoe | Mufti | mybenjeng | My-za | Nayla Zahra | Nayz | Ndarualqaz | Neeya | Neo Forty-Nine | Neri | Ninoy | Nieke | Nomercy | n0vri | NuDe | Om Sulis | omaigat | Ooyi | Paijo | Panca | Pandu | Panduan WP | Papabonbon | Passya | Peyek | Pinkina | Pitik | Pralangga | Prayogo | Priyadi | Qee | Raja iblis | RenjanaBiru | rivafauziah | Rivermaya | Roffi | roisZ | Rujak | Sagung | Sahrudin | Saiful Adi | SaRa | Siu | Sofi | Sora9n | Suandana | Suluh | Susiloharjo | Telmark | Thamrin | tiesmin | Triesti | Tukang Sate | Venus | Wadehel | Wahyuansyah | Wandira | Wiku | WongMangli | Wulan | Yati | Yudhipras |

:: :: :: :: :: :: :: :: ::

Kesehatan

:: Ady Wirawan :: Agus Mutamakin :: Anis Fuad :: Anis Fuad wp :: Asri Tadda :: Astri Pramarini :: Astri Pramarini (awal) :: Astri Pramarini wp :: Blog Mahasiswa FKU 2003 :: Blog Rumah Kanker :: Dani Iswara :: Dani Iswara weblog :: Dokter arek cilik :: drAnak :: drarifianto :: Dwi wp :: Elyas :: Erik Tapan :: Evy HealhtySmile :: FK Unsri :: Gies :: Gies wp :: Ginna :: Grapz :: Hendar Sunandar :: HIV News :: Huda Thoriq :: IDI Samarinda :: imcw :: Imran Nito :: Iwan Handoko :: Jhonrido :: klikharry :: Kobal :: Laksmi Nawasasi :: Mashuri :: Mave Mina :: Mbah Dipo :: Mina :: My Blogspot :: Nur Martono :: PKM Palaran :: Rara :: Rizma Adlia :: Rudy Kwang :: SenyumSehat :: Sibermedik :: SimkesUGM :: SuperKecil :: Titah :: Tito :: Tonang Ardyanto :: Tukangkomentar :: Wi :: Vina Revi :: Vina Multiply :: Yusuf Alam R :: zulharman79 ::

:: :: :: :: :: :: :: :: :: :: ::

Institusi Kesehatan

:: Depkes RI :: WHO :: WHO Indonesia :: … nyusul

:: :: :: :: :: :: :: :: ::

Kolaborasi

:: Emedicine :: ICD 10 Wikipedia :: ICD 10 Wiki Indonesia :: OSWD :: OpenWebDesign :: Pakistan Times :: Rubab :: ntar ::

Kategori

BlogTour

Arsip

Komunitas Blog

blog-indonesia.com

PAGE RANK

Powered by  MyPagerank.Net

Add to Technorati Favorites

Health Blogs - Blog Top Sites

Health

Blogs Topsites - TOP.ORG

Health Blogs - Blog Rankings

Blog directory

TopOfBlogs

Top 10 Award

Feed Burner

cakmoki Blog

Bloggerian Top Hits

My BlogCatalog BlogRank

Site Meter

Since 30 Nov 07

PENGUNJUNG

  • 5.555.882 pengintip

Asal Usul

Pebruari 2011

free counters

Translate


%d blogger menyukai ini: