Keloid: benjolan kulit menggemaskan

Kode ICD. 10 : L91.0 : Keloid scar

Keloid di lenganPernahkah diantara pembaca melihat tonjolan kulit (keloid) bekas luka seperti gambar ? Mungkin mengalami sendiri, mungkin melihat keloid teman, kerabat atau orang lain. Keloid timbul karena bekas luka, bisa luka operasi, luka bakar, luka apapun termasuk bekas jerawat atau bekas bisul. Bayangkan jika keloid nampak di wajah atau tempat terbuka bagian tubuh lainnya. Belum lagi rasa gatal dan clekit-clekit yang ditimbulkannya. Menggemaskan.

PENGERTIAN
Keloid adalah benjolan padat di kulit (berwarna kecoklatan, kemerahan) yang merupakan pertumbuhan berlebihan jaringan fibrosa setelah penyembuhan luka. Benjolan ini (keloid) makin luas melebihi batas luka dan sering terasa gatal.

ANGKA KEJADIAN
Keloid lebih sering terjadi pada kulit gelap (berwarna) dibanding kulit putih. Persentase kejadian sama antara pria dan wanita. Lebih sering terjadi pada usia anak-anak dan dewasa muda (10-30 tahun).

FAKTOR PENYEBAB
Penyebab pasti masih menjadi perdebatan. Diduga karena adanya proses peradangan pada kulit, bisa akibat luka, jerawat atau berbagai sebab yang menimbulkan peradangan.
Faktor-faktor yang berperan terhadap terjadinya keloid, antara lain:

  • Faktor keturunan dan ras. Kulit gelap (berwarna) lebih sering dibanding kulit putih.
  • Umur. Lebih sering terjadi pada usia muda.
  • Jenis dan lokasi trauma (luka). Keloid lebih sering terjadi pada peradangan yang lama sembuh. Dan lebih mudah terjadi pada daerah dengan regangan kulit yang tinggi, misalnya: dada, bahu, leher, kepala dan tungkai.

TANDA-TANDA
Benjolan keras, tidak teratur, berbatas jelas, menonjol, berwarna kecoklatan, kemerahan. Awalnya kenyal seperti karet, licin dan acapkali terasa gatal. Lama kelamaan benjolan tersebut mengeras dan tidak terasa apa-apa.

PENGOBATAN
Berbagai cara pengobatan dapat dilakukan untuk meratakan tonjolan keloid, antara lain:

  • Injeksi kortikosteroid (triamcinolone acetonide) intralesi (injeksi langsung pada permukaan keloid).
  • Pembedahan. Cara ini justru menimbulkan keloid baru yang lebih luas dari sebelumnya. Ada sementara pendapat yang menyatakan bahwa pembedahan disertai perban tekan dan injeksi steroid intralesi memberikan hasil baik.
  • Penekanan. Yakni penekanan dengan bahan berpori-pori sepanjang hari selama 12-24 bulan. Dapat juga menggunakan plester Haelan (mengandung flurandrenolone).
  • Bedah beku (cryotherapy) menggunakan nitrogen cair. Lebih efektif jika dikombinasi dengan injeksi kortikosteroid intralesi.
  • Laser karbondioksida.

Menurut penulis, pilihan terbaik adalah dengan injeksi langsung menyusur permukaan keloid dengan kortikosteroid (triamcinolone acetonide) setidaknya 1-4 minggu sekali hingga tonjolan keloid menjadi rata.

Untuk keloid yang besar, injeksi dapat dilakukan berulangkali (ada yang sampai belasan kali) hingga rata. Itupun masih ada kemungkinan pertumbuhan pada jaringan kecil yang sebelumnya tidak terinjeksi.

Untuk keloid kecil pada umumnya bisa rata setelah injeksi kortikosteroid 3-5 kali.
Injeksi terbaik adalah dengan jarum (needle) no.27G menyusur permukaan keloid. Pastikan keloid berwarna putih agak menggelembung karena masuknya obat. Sekali lagi menyusuri permukaan, bukan injeksi dalam menusuk keloid. Injeksi menusuk ke dalam keloid seringkali menuai kegagalan. Mengapa ? Mungkin terkait dengan jaringan keloid yang secara histopatologis menunjukkan pola seluler.
Injeksi kortikosteroid tidak bisa diberikan pada keloid yang luas, miaslnya karena luka bakar. Pada kasus demikian dapat dipertimbangkan pengobatan cara lain.

Perlu diketahui, bekas keloid tidak lantas hilang, meski sudah dapat diratakan.
Pada kasus yang melibatkan wajah (keloid di wajah), seyogyanya berkonsultasi kepada ahli kulit atau ahli bedah plastik agar didapatkan hasil optimal.

Semoga bermanfaat

Edisi baca: file PDF 111 Kb download di sini

Bacaan:

399 Tanggapan to “Keloid: benjolan kulit menggemaskan”


  1. 1 Erik Tapan 22 April 2007 pukul 3:22 pm

    Dear Cak Moki,
    Terus giat mengisi blog dengan info kesehatan yang bermanfaat yha.
    Sukses terus.

    Salam,
    Erik Tapan
    http://eriktapan.blogspot.com

  2. 2 cakmoki 22 April 2007 pukul 4:33 pm

    @ Yth, dr. Erik,
    Terimakasih, tambahan bahan bakarnya. Mohon dikoreksi kalau ada yang salah ya dok. Saya nunggu sambungan anti-aging medicine, asyik.
    Salam

  3. 3 starflake 22 April 2007 pukul 5:10 pm

    cak dokter harusnya bahas juga penyakit2 remeh tapi njengkelin..kaya panu, kapalan, ketombe,..dsb..haha…

  4. 4 cakmoki 22 April 2007 pukul 8:00 pm

    @ starflake,
    Panu sudah di sini, yang 2 itu belum. Trims sarannya 🙂

  5. 5 chielicious 23 April 2007 pukul 12:29 pm

    Waw..aku blom pernah kena keloid ..aku putih sieh yah hohohohoh

    thx 4 the info cak 🙂

  6. 6 Lintang 23 April 2007 pukul 4:56 pm

    Dulu paman saya sm sepupu saya pernah kena keloid cak. Terutama di bagian tangan sama kaki. Heran juga knp kok bisa spt itu…emang bekas luka katanya tp ya membekas gitu. Ternyata itu namanya keloid ya…baru tau. Sampe sekarang keloid itu masih ada…mungkin dirasa nggak mengganggu jd dibiarkan saja. Ok, makasih infonya cak 🙂

  7. 7 xwoman 23 April 2007 pukul 5:15 pm

    Pernah liat cak…

    kk laki2 ku dulu pake tato di lengan kanannya, suatu hari dia menghilangkan tato tersebut. Entah di setrika atau bagaimana, pokoknya persis yang ada di gambar, tapi kayaknya di gambar lebih parah deh benjolannya… sampai sekarang masih ada bekasnya.

    Ngomong2 bisa dikatakan keloid itu apa karena penyakit seperti dikatakan diatas atau setiap tonjolan kulit disebut sebagai koloid? Seperti kasusnya kk-ku misalnya!

    Cak kenapa cenderung orang berkulit hitam yang kena keloid dibandingkan dengan kulit putih?

    Terima kasih sebelumnya, maap merepotkan 🙂

  8. 8 kangguru 23 April 2007 pukul 8:23 pm

    ih keloid teh saya pikir cuman luka bekas kuris dok

  9. 9 deedhoet 23 April 2007 pukul 10:10 pm

    Kalo kapalan itu termasuk keloid juga gak dok? Telapak tangan saya deket pergelangan jadi kapalan gara-gara sering kegesek-gesek meja waktu pake mouse. Saya juga punya bekas luka operasi sepanjang kelingking di paha tapi gak menonjol malah sedikit cekung. Gak gatel tapi saraf perasanya dah berkurang banget sensitifitasnya.

  10. 10 Arif 23 April 2007 pukul 10:46 pm

    Cak Moko, di Sleman saya punya tetangga, sekeluarga pada punya keloid semua. Setiap luka pasti meninggalkan keloid. Yang ini masuk ke faktor keturunan ya.

    Sekalian pengumuman, Cak.

    Berhubung akun saya di WP.com disuspend oleh Matt karena SOK ikutan lomba ngadutrafik 2007 (sedang belajar SEO nih!) maka Kombor.com tidak bisa diupdate lagi sampai si Matt bertobat. Oleh karena itu, mulai saat ini sampai tobatnya si Matt, saya ngeblog di:

    http://arif.widarto.net.

    Numpang pengumuman ya, Cak.

    Salam,
    Kang Kombor

  11. 11 Arif 23 April 2007 pukul 10:47 pm

    cak, komen saya yang satu dimoderasi dong.

  12. 12 Evy 24 April 2007 pukul 2:16 am

    Cak, faktor melanin spt nya megang peranan penting juga ya, klo operasi bule sering ga ada scar, tapi klo orang kulit hitam, ampun, bisa segede hohah… post opo di kasih kenacord ga ngaruh yaa cak?

  13. 13 cakmoki 24 April 2007 pukul 2:45 am

    Para rekan tercinta, mohon maaf ya, saya terlambat berdiskusi karena seharian listrik daerah kami padam.

    @ chielicious,
    Mudah-mudahan nggak bakat keloid. Kalau pernah luka trus tidak muncul benjolan seperti gambar di atas, aman tuh kulit putihnya 🙂

    @ Lintang,
    Mungkin karena nggak mengganggu sehingga dibiarkan. Sebenarnya bisa diratakan dengan suntikan langsung di keloidnya. Di tempat kami dulunya juga dibiarkan kalau ada keloid, soalnya nggak ngerti.
    Setelah ngerti bisa diratakan, mereka (terutama wanita)minta diobati. hehehe, nggak promosi lho

    @ xwoman,
    Ya bekas tatto yang dihilangkan dengan irisan atau cara lain dapat menimbulkan luka dan peradangan kemudian menjadi keloid.
    Tidak setiap tonjolan kulit disebut keloid. Keloid terbentuk karena sebelumnya ada luka, bekas jerawat, bekas bisul, bekas operasi, peradangan, dll. Itupun tidak selalu menjadi keloid walaupun seseorang berbakat keloid. Ada faktor lain yang masih diperdebatkan. Sebagai contoh, seseorang yang luka kecil muncul keloid ternyata waktu dikhitan tidak timbul keloid di bekas luka khitannya. Inilah mengapa para ahli cenderung memilih “peradangan” sebagai dugaan penyebabnya.

    Jika keloid bekas tatto kk tersebut tidak mengganggu dan tidak bertambah besar, dibiarkan juga nggak apa-apa.

    Tentang mengapa angka kejadian keloid lebih banyak pada kulit gelap, hingga kini para ahli belum menemukan jawabannya.

    @ kangguru,
    Maaf, kuris itu apa pak ? Bukan keris kan ?

    @ deedhoet,
    keloid berbeda dengan kapalan pak, kapalan karena proses generatif akibat gesekan berulang. Nggak apa, hanya terasa nggak nyaman.

    Adapun bekas luka operasi menjadi cekung jika ada jaringan yang hilang, dan menjadi kurang sensitif jika ada saraf kecil yang ikut terpotong akibat luka.

    @ Arif (Kang Kombor),
    ya Kang, faktor keturunan. Saya juga gitu. Nenek, ibu, saya dan anak punya bakat keloid. Ndilalah “anak mertua” juga, klop wis. Untunge bisa nyubles sendiri. hehehe

    Monggo, pengumumannya moga segera diketahui para fans.
    Di blogroll sudah saya tambah dengan nama “Kang Kombor Baru”, yang lama saya biarkan karena banyak alasan dan pemberitahuan pada si Matt bahwa di kombor dot com telah terjalin interaksi harmonis.

  14. 14 cakmoki 24 April 2007 pukul 3:09 am

    @ Evy,
    waduhh ketinggalan berita, ono blog anyar, hehehe. Ntar saya tambah link ah.

    Dalam referensi, faktor-faktor yang dianggap sebagai penyebab pasti masih diperdebatkan. Sementara ini para ahli lebih memilih jalan “toleransi” dengan predisposisi.

    Tentang preventif steroid intracutan saat operasi ternyata tidak memberi hasil sesuai harapan, keloid tetap muncul pada orang yang memiliki riwayat keloid.
    Ada beberapa wanita di SC dan sudah injeksi intracutan saat operasi, masih juga keloid muncul. Contone ojobku. Soal kapan pemberian kenacort post op, ada beberapa pendapat. Malah ada yang berpendapat 12-18 bulan. Saya lebih memilih segera setelah keloid muncul. Pengaruh side effect kenacort bisa diminimalisir dengan pemberian dosis minimal memakai interval paling cepat 7-10 hari. Walaupun boleh 40 mg, saya cenderung 4-10 mg sekali injeksi. Golek amane 😀

  15. 15 dani iswara 24 April 2007 pukul 11:47 am

    yg desktopjunk kayaknya nyepam dimana-mana ya… 😦

    » kang kombor:
    kasus ng4dutr4fik 2oo7 vs wp.com gara2 ada yg ‘ngadu’ ke matt ya.. 🙂

    jd yg punya bakat keloid mesti ‘lapor’ ke dokternya..siapa tau dokternya lupa nanyain..

  16. 16 xwoman 24 April 2007 pukul 11:56 am

    @kangguru

    heuheuheu… bahasa Sukabumi kok dibawa-bawa sih. Orang ga ngerti pak 😀

    @Cakmoki

    Terima kasih cak, memang sepertinya tidak mengganggu 🙂

  17. 17 ndarualqaz 24 April 2007 pukul 12:20 pm

    alhamdulillah saya gak pernah dapet keloid walaupun saya pas kecil nakal dan punya banyak bekas luka. saya juga 3 kali operasi sambung tulang (weleh) dan bekas operasi hanya berupa codet dan tidak pernah jadi keloid.

  18. 18 cakmoki 24 April 2007 pukul 3:34 pm

    @ Dani Iswara,
    walah saya nggak peka, ntar saya hapus. Trims
    Maturnuwun juga tambahannya 🙂

    @ xwoman,
    Sama-sama
    Tambah bikin penasaran bahasa sukabumi, apa gerangan ? ❓
    Tanya tetangga ah

    @ ndarualqaz,
    Alhamdulillah.
    Codet kayak Rambo ya mas 😀

  19. 19 superkecil 24 April 2007 pukul 7:30 pm

    cak, setau ya ng kecil tau… keloid juga dipengaruhi oleh faktor genetis ya? soalnya pernah ada kasus seseorang yang di operasi di bagian thorax, kemudian bekas jahitan operasi tersebut menimbulkan keloid, kemudian ketika dioperasi bagian abdomen, bekasnya tidak menimbulkan keloid… hal yang sama terjadi pula pada cucunya… apa bener ky gt y cak?

  20. 20 calonorangtenarsedunia 24 April 2007 pukul 8:45 pm

    cak, aku kan selalu menebar kerusuhan di postingan cakmoki,,kok di sini baru yg ini ya…
    produktivitasnyampahdaku berkurang ni,,

  21. 21 cakmoki 24 April 2007 pukul 10:56 pm

    @ superkecil,
    Betul, ada referensi yang menyebutkan faktor genetis (keturunan or herediter) berperan penting terbentuknya keloid.
    Pada kenyataannya, saya sering menemukan seperti yang disebutkan superkecil itu.

    @ calonorangtenarsedunia,
    Mungkin UTS-nya pas dapat bagus kali.
    Atau lagi nggak pms *ampuuunnn* 😀

  22. 22 starflake 24 April 2007 pukul 11:11 pm

    ngisi absen dulu…

    hadir cak!

    o iya ya…yang soal panu pernah…hehe…

    hujan malam2…jadi males mau nglembur paper..enaknya ditinggal tidur aja…sembari nunggu postingan berikutnya..heheh…

  23. 23 cakmoki 25 April 2007 pukul 1:04 am

    @ starflake,
    Nggak ada hujan tuh. Bukannya malah enak ngelembur paper sembari colak-colek pisang rebus?
    Postingan berikut masih jum’at dinihari. Nonton bola ah

  24. 24 Kampret Nyasar 25 April 2007 pukul 5:04 pm

    Informasi kesehatannya menarik dan berguna sekali.. bisa ikut mbantu2 tim medis disini dong kalau gitu 😀

  25. 25 cakmoki 25 April 2007 pukul 6:04 pm

    @ Kampret Nyasar,
    wow utusan PBB nih. Selamat bertugas, moga misi mulia cepat usai dan kembali ke tanah air 😀

  26. 26 calonorangtenarsedunia 30 April 2007 pukul 10:43 pm

    cakkkkk…..
    pms neeehh……….

  27. 27 cakmoki 1 Mei 2007 pukul 1:44 am

    @ calonorangtenarsedunia,
    Hahhh, perasaan baru 2 minggu yang lalu. Ada hubungan dengan uts dan kejaran deadline kali *ngumpet ah* 😀

  28. 28 bulleballi 1 Mei 2007 pukul 7:26 pm

    cak, hasil SC saya yg pertama meninggalkan keloid sebesar jari kelingking tangan (jari2nya kecil ko’..) sampe saya mo SC yg ke2 …dokter kandungannya ketawa ngakak katanya br liat keloid raksasa ..,eh ko ya skrg keloid lagi ( cape dee…) … suer loh padahal kulit saya ga item ?&*^??**

    *salam kenal cak …lg merantau di bali*

  29. 29 cakmoki 2 Mei 2007 pukul 5:58 am

    @ bulleballi,
    iya deh percaya gak item. Itu angka kejadian aja, artinya kulit seputih porselin juga bisa keloid pada bekas luka. Bekas sc lumayan panjang tuh. Kalo terasa gatal, masih bisa berkembang, hehehe nggak nakut-nakuti lho, nggak bahaya koq, nggak ada bahayanya, cuman mungkin risih. Kalo nggak merasa terganggu biarkan aja.
    Kalau ingin rata atau berkurang, suntik pakai obat kenacort. Biasanya luka bekas sc suntik lebih 5 kali, 7-10 hari sekali.

    Salam kenal juga, selamat merantau semoga krasan 😀

  30. 30 robert 13 Agustus 2007 pukul 2:11 pm

    makasih buat infonya

  31. 31 akbar 24 Agustus 2007 pukul 7:37 pm

    cak,dl saya pernah operasi di paha karena patah kaki saat masih kecil, timbul keloid tp bekasnya gak gatel, skrg timbul keloid di punggung ttp koq malah gatel ya? kenapa koq bs begitu? saya punya bakat keloid, krn adek saya jg punya keloid di punggung.
    dr baerbagai jenis pengobatan yg paling murah yang mana?
    trus, ngilangi gatelnya gmn tuh?

    tq b4

  32. 32 cakmoki 25 Agustus 2007 pukul 11:43 pm

    @ robert,
    ok, sama-sama 🙂

    @ akbar,
    rasa gatel karena jaringan keloid-nya aktif dan tumbuh.
    pengobatan yg paling efektif pakai injeksi di permukaan keloid menggunakan kenacord-A beberapa kali dengan selang waktu seminggu atau 10 hari. 1 botol (10 cc) harganya sekitar 100 ribu, untuk beberapa kali suntikan tergantung luas tidaknya keloid.

    untuk ngilangi gatelnya ada sih obat antihistamin, tapi gak bisa ilang sama sekali selama masih tumbuh (walau gak nampak). So, sekalian aja diilangi keloidnya.

    Moga bermanfaat 🙂

  33. 33 dapi 14 November 2007 pukul 5:58 pm

    kalo aku mo ngobatin keloid aku kemana yaaaa? alamat praktek nya dimana?

  34. 34 cakmoki 14 November 2007 pukul 10:49 pm

    @ dapi,
    ke dokter terdekat …
    Saya ? di Palaran, Samarinda, Kalimantan Timur, hahaha …jauhhhhhh

  35. 35 tiara 1 Desember 2007 pukul 5:09 pm

    saya ada benjolan di tangan,3 tahun yang lalu saya tanya k dokter dan katanya itu keloid,,seperti bisul tapi benjolannya ada di dalam kulit,tidak timbul..lalu tumbuh di kuping,makin membesar dan akhirnya di operasi,dokter bilang itu karena yg di tangan tidak diangkat makanya tumbuh di kuping..tapi yg ditangan tidak membesar padahal sudah sejak umur 5 tahun ada .sekarang saya belum operasi keloid yg ditangan..sekarang keloid itu menjadi sering sakit tanpa sebab..apakah berbahaya bila tidak diangkat ? apa bisa menyebabkan kanker ? umur saya 14 tahun……..bagi yg tau tolong kirim email k tiaronk@yahoo.com
    trims

  36. 36 cakmoki 2 Desember 2007 pukul 2:50 am

    @ tiara,
    gini tiara, yang di kuping itu bukan karena yang ditangan gak diangkat. Keloid timbul karena bekas luka, luka iris, luka bakar, bekas operasi, bekas jerawat, bekas bisul dll dll.
    Keloid gak bahaya, gak menjadi kanker koq…
    kalo emang mengganggu sebaiknya segera diobati 🙂
    Apa bener kayak yang di gambar itu ?

  37. 37 angga 19 Desember 2007 pukul 4:09 pm

    pak saya ada juga keloid di tbh saya terutama tubuh bagian kiri,yang ingin saya tanyakan obat apa yang oaling tangguh mengatasi keloid?sebab saya juga sudah pernah operasi!!! tapi tidak mengalmi apa-apa? tlng ya jwb dan juga bagaimana pola makanan supaya koloid tidak bertumbuh kembang di tubuh kita?dan juga pak gara-gara keloid saya sulit tuk mencari pekerjaan mereka bilang itu bekas tato.umur saya 18 th.kirim ke email saya ya pak!!trimakasih sebelumnya….l1mp_b1sk1t@yahoo.co.id

  38. 38 cakmoki 20 Desember 2007 pukul 1:38 pm

    @ angga,
    hehehe, dah dibaca belum?
    Jawabannya ada pada artikel di atas, coba baca bab: pengobatan, nah urutan nomor 1 (injeksi kortikosteroid) itulah yg paling ampuh.
    Keloid gak ada hubungannya dengan makanan.

    Moga berguna 🙂

  39. 39 kang nur 25 Desember 2007 pukul 3:39 pm

    maap saya mau tanya saya ada benjolan didada.seinget saya awalnya gigitan nyamuk. tp lama2 membesar meski pembesarannya cukup lama sktr 5 tahunan baru sebesar kuku jari, apa gigitan nyamuk bs menyebabkan keloid? trus kl untuk pengobatannya sampai berapa yah? mengingat saya kaum elit(ekonomi sulit) jd kudu nabung dl

  40. 40 cakmoki 25 Desember 2007 pukul 4:23 pm

    @ kang nur,
    eit, ntar dulu … harus diliat, keloid apa bukan. Bisa jadi atherom, yakni benjolan berkantong yang diawali dengan abses.
    Kalaupun keloid, dan memilih pengobatan dengan injeksi berulang di keloidnya, harga obatnya kalo gak salah saat ini sekitar 100 ribu (beli sendiri) dan bisa dipakai berulang kali tergantung besar kecilnya keloid.
    Adapun ongkos dokternya gak sama setiap daerah.
    Saya biasanya 15 ribu sekali datang, itu sudah tarip jasa, spuit (suntikan) dan jarum kecil (needle ukuran 27 G) …hehehe … Kalo hanya sekitar 2 cm biasanya 4-5 kali suntikan denagn selang waktu seminggu sekali. Kemahalan gak ? 😉

  41. 41 kang nur 27 Desember 2007 pukul 12:41 am

    terimakasih bantuannya cak. moga sukses slalu

  42. 42 cakmoki 27 Desember 2007 pukul 6:51 pm

    @ kang nur,
    sama-sama 🙂 trims

  43. 43 Rosa 4 Maret 2008 pukul 5:16 pm

    Cak, apakah tumbuhnya keloid ini dipengaruhi perubahan hormon? Beberapa luka yang terjadi saat saya sdg hamil akhirnya jadi keloid. Sementara saat saya tidak hamil sepertinya bekas luka tidak menjadi keloid. Apa betul begitu? Trims sebelumnya 🙂

  44. 44 cakmoki 5 Maret 2008 pukul 1:42 am

    @ Rosa:
    Dalam referensi ga disebutkan bahwa keloid dipengaruhi oleh hormon. Namun demikian informasi ini dapt dijadikan tambahan informasi untuk ilmu medis. Trims share-nya ya 🙂

  45. 45 Endi 3 April 2008 pukul 12:36 am

    cak, saya mau tanya, saya ada bekas luka/keloid disekitar bawah hidung saya. kecil sih..
    cara hilanginnya gimana ya?
    keloidnya muncul gara2 jatuh dari motor, dulu lukanya bolong, trus dikasi obat+perban ma dokter.. setelah beberapa lama bernanah, trus lama2 jadi keloid kecil.
    gimana ya cara ilanginnya?
    tolong dibalas.. thanks..

  46. 46 cakmoki 3 April 2008 pukul 1:01 am

    @ Endi:
    ada tuh, di bagian pengobatan paragraf terbawah 🙂
    Menurut saya, pilihan terbaik adalah dengan injeksi langsung menyusur permukaan keloid dengan kortikosteroid or Kenacort-A (triamcinolone acetonide) setidaknya 1-4 minggu sekali hingga tonjolan keloid menjadi rata….dst…dst
    Biasanya perlu injeksi lebih sekali dengan rentang waktu 1 minggu.
    Thanks

  47. 47 Endi 4 April 2008 pukul 6:24 pm

    thanks yah cak..
    tapi.. lukanya udah lama. kira2 4 bulan yg lalu.
    trus, kata ortu dan teman2 saya kalo di laser bisa ilang..
    bener ga sih cak?
    trus kalo injeksi sakit ga?? dan apa bener2 bisa ilang??
    lukanya kecil kok cak..

  48. 48 Endi 4 April 2008 pukul 7:11 pm

    oiya cak, katanya ada teknik baru namanya suntik keloid supralesi. pake Suntikan steroid.
    saya liat dari
    http://www.indomedia.com/intisari/2000/nov/terapi-11.htm
    apa bener efektif??
    thanks yah ^^

  49. 49 cakmoki 4 April 2008 pukul 11:26 pm

    @ Endi:
    4 bulan masih termasuk baru…laser juga bisa. Dengan suntik bisa rata, gak terlalu sakit, hanya pertama suntik agak perih, setelahnya enggak sakit lagi.

    Tentang sunti steroid:
    itulah yang saya maksud, selama ini saya menggunakannya untuk pasien yg keloid, dan cukup efektif, hanya saja obatnya agak mahal, sekitar 100 ribu per vial, bisa untuk beberapa kali suntik.

  50. 50 Endi 5 April 2008 pukul 10:13 pm

    cak, kalo soal biaya dan keampuhannya mending suntik atau laser yah??
    denger2 kalo laser tuh setelah dilaser hilang, lalu nimbul lg keloid baru.. bener ga sih??
    saya masi takut jg sih.. soalnya lukanya di daerah wajah. tepat di bawah hidung..

    thanks cak ^^

  51. 51 Endi 5 April 2008 pukul 10:18 pm

    menurut cak klinik mana ya yg bagus utk suntik keloid & harganya relatif??
    saya dia daerah jakarta utara..

  52. 52 cakmoki 6 April 2008 pukul 12:41 am

    @ Endi:
    Keduanya ada resiko tumbuh di keloid yg tidak terkena laser or suntikan karena mepet kulit yg sehat, karenanya menurut saya enakan suntikan, ntar kalo tumbuh di tempat yg belum kena suntikan lebih mudah ngulang. Kalo yg udah disuntik dan rata dengan kulit biasanya ga tumbuh lagi.

    menurut cak klinik mana ya yg bagus utk suntik keloid & harganya relatif??
    saya dia daerah jakarta utara..

    waduhhh, maaf mas…ga tau, saya tinggal di ndeso , Samarinda. Mestinya setiap dokter umum bisa melakukan itu, so setiap klinik mestinya juga bisa … kalo di praktek sy sih yang bersangkutan bawa obatnya, trus suntik bermodal spuit dan jarum kecil no. 27 G, jasanya 15 ribu, itu aja, gak ada biaya lain lagi (soale cuman kerjaan ringan)…kalo Jkt kali tambah “0” satu digit…hahahaha.

  53. 53 Endi 6 April 2008 pukul 1:17 am

    Thanks bgt yah cak atas infonya. saya coba saran dari cak.. trima kasih banyak ^^

  54. 54 Endi 6 April 2008 pukul 1:23 am

    cak, saya denger ada obat yg namanya Cica-Care. harganya 440 ribu di century.. bentuknya kaya koyo yg bisa dipotong trus ditempel di keloid seharian. bisa dicuci n dipake lg..
    lebi efektif mana ya sama suntik steroid??
    ^^

  55. 55 cakmoki 6 April 2008 pukul 6:10 pm

    @ Endi:
    Thanks juga 🙂

    Maaf, saya gak tahu efektifitas cica-care , so gak bisa membandingkan dengan suntikan steroid. Atau untuk mengetahui benar tidaknya efektifitas cica-care, coba tanya ke orang yang pernah menggunakannya.
    🙂

  56. 56 marlina 24 April 2008 pukul 1:23 pm

    Dear Cakmoki,

    Aku juga ada keloid, kurang lebih sudah 10 tahunan deh , besarnya kira kira 3 cm tepatnya di belahan dada, jadi menggangu sih kalau harus berpakaian dengan potongan dada rendah seperti kebaya misalnya karena akan terlihat oleh orang lain. Sudah banyak yang kasih saran untuk di operasi, tapi setelah baca tulisan anda, saya jadi berpikir lagi untuk operasi, sebaiknya disuntik atau operasi, tapi sebenarnya sih jujur kalau boleh gak pilih dua duanya, karena saya tuh takut banget yang namanya harus ke dokter atau rumah sakit..gak tau kenapa deg degan… (apakah ada efeknya jika saya diamkan saja, tidak disuntik ataupun tidak juga dioperasi.Please advice. Thank you..ya

  57. 57 cakmoki 27 April 2008 pukul 5:27 pm

    @ marlina:
    Suntik aja … sakitnya saat pertama aja koq, selanjutnya gak begitu sakit lagi. Mungkin diperlukan beberapa kali injeksi untuk meratakan dengan kulit sekitarnya… Kalo dibiarkan bisa tambah besar, apalagi kalo saat tertentu gatal, berarti tumbuh 🙂 Gak bahaya sih, cuman ngganggu kan?
    Kalo operasi saya kurang setuju soalnya ada beberapa pasien yg tumbuh makin besar setelah operasi. walaupun kejadian semacam ini bersifat individual, saya lebih memilih suntikan aja, gak beresiko kecuali sakit saat pertama suntik. Lebih irit juga …hehehe

    Thanks

  58. 58 marlina 18 Juni 2008 pukul 5:57 pm

    Dear Cak Moki,

    Thank you advicenya….BTW aku dengar kalo aku pakai insurance (untuk melakukan tindakan terhadap keloid) gak di cover ya, karena keloid masuknya kategori kecantikan, benar gak sih?

    Regards,

    Marlina

  59. 59 cakmoki 19 Juni 2008 pukul 3:50 am

    @ marlina:
    Thanks juga …
    Mohon maaf, saya tidak tahu ada aturan semacam itu, kali bergantung pada perjanjian awal pihak insurance dengan peserta.
    Pun demikian soal batasan kategori kecantikan atau bukan dan dicover atau enggak, suka-suka yang bikin MoU … Mana ada pedagang mau rugi ? hehehe
    Menurut sy, mending biaya sendiri aja deh, daripada ruwet 🙂

    Regards

  60. 60 matrix 15 Juli 2008 pukul 10:37 pm

    aku dah dapet keloid sejak SMP kelas 2 smpe q umur 26 skrg ada keloid tumbuhh kurng lebih 2 cm pernah q suntik tp tumbuh di bagian lain mengingat memang ada 6 titik keloid di siku kanan saya!!
    kenakort A ap ad efek samping??
    karena gatel tiap habis suntik!!
    makasih tanggapannya…

  61. 61 matrix 15 Juli 2008 pukul 10:51 pm

    apakah dengan suntik bisa 100% menghilangjan keloid “bandel” yg ada di siku saya??bekas suntik keloid yg menrata dg kulit pa sa ilang??
    saya jadi gak pede kalo pke lengan pendeek
    jadinya selalu pake lengan panjang….hu_uh !!!!!!
    mhn tanggapannya…makasih banyaaak!!

  62. 62 cakmoki 16 Juli 2008 pukul 12:07 am

    @ matrix:
    Suntikan Kenacort A harus dilakukan secara berkala dengan interval sekitar 1 minggu hingga keloid rata dengan kulit disekitarnya, gak bisa sekali. Bekas keloid gak bisa 100% ilang, tetep ada bekas kulit yang berwarna mengkilat.
    Efek samping: atrofi (pengkerutan kulit) ringan yang bersifat sementara, rasa gatal atau panas setelah suntikan, perubahan warna kulit …
    Moga penbjelasan singkat ini berguna, dan untuk lengkapnya silahkan baca ulang artikel di atas… 🙂
    Thanks

  63. 63 matrix 17 Juli 2008 pukul 10:42 pm

    makasih ya tanggapannya,sangat berartio bgt…
    hehehe..drpada ke dokter praktek dah kena 50rb…
    kita khan gol elit (ekonomi alit) hwakakak!!!

  64. 64 matrix 17 Juli 2008 pukul 10:50 pm

    oiaaa…cak!!
    keloid itu apa emang keturunan ato gmn ya???
    trus klo ada luka agk dalam biar g tumbuh keloid q hrs kasih apa??
    tengkyuuu…b4

  65. 65 cakmoki 18 Juli 2008 pukul 2:26 am

    @ matrix
    sama-sama, .. 🙂
    iya, salah satunya faktor keturunan.
    Kalo luka baru sembuh, untuk mencegah keloid biasanya dikasih kenacort-A yg bentuk salep, tapi ga selalu berhasil…
    Tengkyu juga

  66. 66 Antonyo 18 Juli 2008 pukul 3:49 am

    Halo Cak,yo’nopo kabare?

    Gini Cak, aku punya adek cew umur 9th. Dia punya keloid di dada atas sejak umur 7th. Awalnya krn gigitan nyamuk. Lama2 jadi keloid & sekarang sebesar kuku orang dewasa. Sampai sekarang udah 8X disuntik, tp gk ada perubahan. Yg ada, keloid itu malah bergeser agak k atas. Yg mau aku tanyain:
    -Ada gk pengobatan untuk menghilangkan keloid secara tuntas (benar2 hilang & gk akan muncul lagi)?
    -Pengobatan alternatif mungkin?
    -Apa ada salep khusus keloid yg bisa untuk mengecilkan/menghilangkan? Kalo ada, bisa minta informasi lengkapnya?
    -Apa benar dengan cara operasi, keloid itu bisa muncul lagi dengan ukuran yg lebih besar?

    Mohon bantuannya Cak… Thx a lot before… Seng Kuoso seng mbales… Hehe…

  67. 67 toetoet 18 Juli 2008 pukul 6:02 pm

    cak… akyu ternyata keloid…huhuhuhu
    thx infonya yaa

  68. 68 cakmoki 19 Juli 2008 pukul 12:06 am

    @ Antonyo:
    Halo, kabar baik 🙂

    1. Gak ada, selalu menyisakan bekas… walaupun nantinya rata, tetep kulitnya ga sama dengan kulit lainnya, lebih mengkilat…kadang nampak kadang samar

    2. Maaf, saya gak tahu tentang pengobatan alternatif

    3. Ada… Kenacort A salep dan sejenisnya, tapi gak efektif

    4. Iya bener … operasi beresiko tumbuh keloid yg lebih besar

    Thanks 🙂

    @ toetoet:
    sama-sama…
    cup cup cu, jangan nangis…ntar air matanya abis *becanda*

  69. 69 Nivea 24 Juli 2008 pukul 9:34 pm

    Halo cak,

    aku dapat keloid setelah dapat cacar air 2 tahun lalu.
    letaknya di belahan dada, dan sangat mengganggu penampilan
    besarnya 2 kali jagung dan berwarna coklat mengkilat

    sudah tanya dokter kulit dan memang disarankan disuntik steroid seperti artikel cak itu…

    tapi..
    karena saat ini aku sedang hamil 8 bulan, diminta untuk melahirkan dulu baru disuntik.

    Mau tanya, apakah 1 bulan setelah melahirkan, sudah diperbolehkan untuk suntik steroid tsb ? tidak berbahayakah dengan ASI nya nanti.

    Mohon saran ya cak, soalnya aku risih banget dengan keloid ini tapi juga gk mau membahayakan kualitas ASI.

    Terima kasih sebelumnya.

  70. 70 cakmoki 25 Juli 2008 pukul 1:29 am

    @ Nivea:,
    Halo,
    Sebenernya ga papa digunakan saat kehamilan, sebaliknya suntikan saat menyusui perlu kecermatan. Namun jika dokter kulit menganjurkan setelah melahirkan, ga papa… dalam arti dokter kulit udah mempertimbangkan keamanannya berdasarkan besarnya keloid dan dosis yang akan digunakan setiap kali serial suntikan.
    Obat tersebut ga membahayakan kualitas ASI.

    Trims

  71. 71 Andrian 26 Juli 2008 pukul 9:27 am

    Saya punya keloid di belakang kelopak mata, tp bukan di matanya. Prna dioperasi namun 2 thn kmudian tmbuh lg, trz mau operasi ke dua ga jadi soalnya takut. Lama lama keloid itu kecil sndiri. Apa ada kaitannya keloid dg alergi makanan? Misalnya seperti alergi makan telur?

    Thanks

  72. 72 cakmoki 26 Juli 2008 pukul 4:26 pm

    @ Adrian:,
    Secara langsung ga ada kaitannya, kalo secara ga langsung bisa jadi ada kaitannya jika alergi tersebut mengakibatkan terjadinya infeksi sekunder yang kemudian timbul keloid saat sembuh…
    Thanks 🙂

  73. 73 lulu 28 Juli 2008 pukul 8:16 pm

    Sy 17 th, mengalami luka bakar di lengan atas. Sempat konsul ke dktr spesialis kulit, ktnya lukanya cukup dalam sampai ke jaringan lemak. Setelah tiga bln luka nya akhirnya sembuh dan mulanya permukaan kulit baru tidak bermasalah.Hanya permukaan kulit baru itu setelah sebulan, bukannya membaik, malah menonjol dan warnanya kemerahan. Baru saat itu saya kembali ke dokter tsb dan diberi suntik dan obat oles, dengan biaya total 400rb.yg sy mw tanyakan :
    1. Terus terang biaya segitu sangat memberatkan buat saya. Apakah ini harga yg standar atau sebenarnya ada alternatif yang lebih murah?
    2. Saya pernah membaca di forum lain tentang orang yang menyuntikkan sendiri kortikosteroid ke keloidnya.Seminggu sekali, tidak jelas selama berapa lama. Apakah hal ini dapat sy lakukan sendiri?Saya bkn mhasiswa kedokteran hehe..
    3. Sebenarnya tonjolan itu tidak melebar.APakah tonjolan ini keloid atau hipertropik?Apakah pengobatan keloid dan hipertropik sama ?
    4. Warna tonjolan itu sekarang merah agak pink. Apakah akan sama menjadi warna kulit?Butuh waktu berapa lama?
    Mohon jawabannya..Terimakasih

  74. 74 cakmoki 28 Juli 2008 pukul 11:51 pm

    @ lulu:
    1. Saya salinkan jawaban atas pertanyaan yg sama yaa…
    pengobatan yg paling efektif pakai injeksi di permukaan keloid menggunakan kenacort-A beberapa kali dengan selang waktu seminggu atau 10 hari. 1 botol (10 cc) harganya sekitar 100-120 ribu, untuk beberapa kali suntikan tergantung luas tidaknya keloid. … dan respon masing-2 orang terhadap suntikan Kenacort-A.

    2. Bisa, kalo dokter yang merawat emang mengijinkan, so silahkan minta ijin dan minta diajari cara menyuntik keloid, mengingat cara suntikan keloid berbeda dengan suntik lainnya.

    3. Keloid ada yg melebar dan tumbuh ada pula yang tumbuh lantas statis. Keloid disebut juga dengan hypertropic scar, yakni hipertropi jaringan kulit karena bekas luka atau trauma.

    4. Setelah suntikan dan rata dengan kulit sekitarnya, biasanya warna kulit ga bisa sama persis, ini karena ada perbedaan tekstur kulit.

    Terimakasih.

  75. 75 anggiet 31 Juli 2008 pukul 12:39 pm

    aku keloid jg, bekas operasi usus buntu n laparoskopi. huhu.. memang ada turunan sih 🙂
    selama ini cuma pake salep mederma aja, tapi kayanya ga terlalu ada pengaruuhnya 😛 …. jelek banget *sigh*

  76. 76 cakmoki 31 Juli 2008 pukul 3:07 pm

    @ anggiet:
    suntik aja supaya rata … kalo keloid ga sampai sejari kelingking, paling sekitar 3-4 kali suntikan (jarak seminggu), biasanya udah rata … hehehe

  77. 77 Budyarto 2 Agustus 2008 pukul 11:26 am

    Cak Moki,
    saya ada keloid dah sejak lulus kuliah thn ’99, ada 3 benjolan/keloid didada dan terlihat ada tumbuh kecil-kecil yang lain, kalo yang masih kecil saya beri lana keloid biasanya gak semakin membesar, tapi yang dah terlanjur membesar ini duh bikin sakit dan gatal banget, pernah saya suntik dengan kenacort, tapi beberapa menit setelah suntik, sakit nyeri banget mungkin karena gak langsung minum obat penghilang nyeri. saya mau tanya, kira-kira selain disuntik ada cara lain yang gak bikin nyeri banget gitu atau apa sebaiknya setelah disuntik langsung minum penghilang nyeri seperti mefinal atau lainnya?waktu injeksi pertama dilakukan sendiri, satu keloid dua injeksi.untuk plester haelan, dimana bisa didapatkan?apotik umum kayaknya gak ada cak, kalo emang dengan cara disuntik lebih cepat entar via cak moki saja, dipalaran ya cak…. sebenarnya sakir gak sih waktu injeksi atau cara saya yang salah ya… thanks loh cak sebelumnya.

  78. 78 cakmoki 2 Agustus 2008 pukul 11:47 am

    @ Budyarto:
    Sejauh ini, suntikan adalah cara yang cukup efektif dan murah dibanding operasi yg mahal dan beresiko tumbuh lebih besar.

    iya, nyeri pasca suntik biasanya hanya pada suntikan pertama,…so sebaiknya langsung minum pereda nyeri misalnya: asam mefenamat 500 mg (ponstan, stanza, mefinal, opistan, dll). Suntikan berikutnya gak begitu sakit. Setelah suntik gak perlu plester, cukup tekan dengan kasa steril atau kalaupun ingin diplester bisa pake plester apa saja, misalnya handyplast …
    Makasih

  79. 79 km.sri 2 Agustus 2008 pukul 6:29 pm

    dulu saya pernah jatuh di bagian tangan atas samping leher luka, lama sembuh. lama- lama timbul benjolan, ternyata sy br tahu kalau itu keloid. saya ingin tanya apakah keloid itu mempunyai efek negatif terhadap tubuh? apakah keloid itu bisa di sembuhkan dengan cara tradisional? dan apa yang menyebabkaN keloid bertambah besar?
    atas perhatiannya saya ucapkan terima kasih

  80. 80 Lilyana 2 Agustus 2008 pukul 10:59 pm

    Met mlm Dok…^^ mo nanya donk.
    AQ usia 21 saat ni, waktu XMP prnh kecelakaan motor.
    Trus dapet jahitan dibagian bawah hidung, & ninggalin bekas luka dibagian pipi yang istilah orang bilang sih namanya codet.
    Lukanya sih tdk bgtu besar, namun cukup mengganggu.
    Kira2 klw aQ mo operasi plastik bisa ga ya Dok..??
    Trus perincian biayanya brapa & bahaya ga Dok??
    Itu aja deh pertanyaan Q, tolong dijawab ya Dok >_<
    mUakaciH….

  81. 81 cakmoki 3 Agustus 2008 pukul 3:23 am

    @ km.sri:
    1. Keloid gak mempunyai efek negatif, hanya gak sedap dipandang.
    2. Maaf, saya belum pernah denger kalo keloid bisa disembuhkan dengan cara tradisional.
    3. Keloid bertambah besar karena hipertrofi or sel-sel kulit dan jaringan ikat yang tumbuh berlebihan.
    Thanks

    @ Lyliana:

    Kira2 klw aQ mo operasi plastik bisa ga ya Dok..??
    Trus perincian biayanya brapa & bahaya ga Dok??

    Bisa, silahkan periksa ke dokter bedah plastik setempat sekaligus menanyakan bianyanya … 🙂
    Makasih

  82. 82 Lilyana 7 Agustus 2008 pukul 4:34 pm

    Dear Cakmoki…
    Ktemu lg nie, jwbnya kmaren singkat bgt deh hehehe..
    aQ skrg tgl di daerah Telug-gong, trus da cb cr Dr. bedah plastik
    tp ga ada tuh.. ehmm cakmoki bs bantu aQ ga bwt ksh saran kira** Dr. mana yg bisa aQ datangi.
    aQ jg mw nanya nie, klw org yg hbs melakukan operasi plastik biasanya
    kulitnya akn terlihat seperti apa?
    Apkh licin mengkilat, merah, atau kering?
    oh iya skalian nie aQ jg m0 tanya bWt tmQ,ga sengaja td kepikiran
    sm tu anx. Gini lo Cak… tmnQ duluna prnh cacar trus skrg tinggalin
    bekas bolong** di kaki yg lumayan banyak…
    Klw seandainya dia m0 kulit kakinya mulus lg dgn cara operasi plastik, bisa ga tu Cak..?? Muup ya dah nanya bnyk2, khan sekalian….
    hehehehehe 🙂
    Muakacih..^^

  83. 83 cakmoki 8 Agustus 2008 pukul 4:07 pm

    @ Lilyana:
    maaf jawaban kemaren emang singkat banget soalnya gak tau bekas lukanya seperti apa.
    Kalo misalnya Keloid, jawabannya sama persis dengan di atas, artinya tetep akan beresiko meningglkan bekas baru pasca operasi (ini kalo keloid lho)…
    Maaf, Telug-gong itu mana ya ??? apa maksudnya Tulungagung?

    Pasca operasi plastik, secara umum mestinya mulus.
    Tapi bergantung kepada tempat yg dioperasi plastik, luasnya kulit yg mo dioperasi, asal kulit untuk “nambal” (implant kalo diperlukan) …dll …dll.
    Masalah kulit sebaiknya menyertakan foto via email (seperti lainnya), sehingga kita mengetahui masalah tersebut dengan lebih mendekati kebenaran ketimbang hanya dengan diskripsi lewat tulisan yang seringkali menimbulkan salah persepsi.

    Untuk bekas cacar bisa diobati dengan obat tertentu, setidaknya menyamarkan, …gak harus operasi plastik.
    wah…rupanya lagi seneng banget ama operasi plastik ya…hehehe.
    Mohon dipertimbangkan bahwa operasi plastik bukan segalanya, harapannya mungkin lebih menawan … tapi adakalanya berakhir dengan kekecewaan dan penyesalan manakala hasilnya tidak sesuai harapan…ini bergantung pada banyak hal setelah dilakukan pemeriksaan langsung oleh dokter bedah plastik untuk mengetahui jenis kulit, kelenturannya ..dll.
    Thanks 🙂

  84. 84 vega 24 Agustus 2008 pukul 11:05 pm

    cak moki, apakah pengobatan pada keloid bisa digunakan juga terhadap kutil? Maksud sy baik suntik, laser, pembekuan dgn nitrogen, salep, dsb? Sy pernah baca bahwa kutil bisa diobati dgn kapur sirih + sabun yg ditempelkan pd kutil, yg katanya bisa memberantas kutil 100 % dan sdh byk terbukti, apkh ada efek sampingnya pengobatan dgn cara demikian? Bisakah keloid diobati dgn cara demikian juga. Thanks berat.

  85. 85 cakmoki 25 Agustus 2008 pukul 12:44 pm

    @ vega:
    kalo kutil bisa dibedah (ringan), laser, bedah beku (nitrogen), tapi gak bisa disuntik kayak keloid…

    Dengan cara tersebut kadang kutil bisa mrotoli tapi beresiko infeksi…
    Kalo keloid jangan pake cara tersebut, selama ini yang pake cara itu gak berhasil dan akhirnya minta suntik…
    Trims

  86. 86 vega 25 Agustus 2008 pukul 9:22 pm

    Yth. Cak Moki,
    Cak Moki, apakah titrated extract of centella asiatica yg terkandung dlm salep Madecassol itu sama dengan getah kayu mlanding/ getah kayu petai cina? Katanya bisa mengobati keloid
    dgn cara membakarnya shg keluar getahnya, apkh bisa menyembuhkan keloid? Keloid sy ada di tengah dada yg terjadi krn cacar air 5 thn yg lalu. Saat ini keadaannya masih lembek/blm mengeras,sebesar 1 cm diameternya.s
    Msh bisakah bila sy obati obati dgn salep madecasol/mederma mengingat kejadian itu 5 thn yg lalu, sebab sy takut dgn jarum suntik? Trims berat.

  87. 87 Nitha 26 Agustus 2008 pukul 1:05 am

    Malam..
    Suami saya menderita keloid yang banyak, dan itu menurun ke anak saya, dan mereka sudah mejalani penyuntikan selama kurang lebih 3 bulan, tetapi keloid nya mungkin terlalu banyak dan menghabiskan waktu dan uang yang banyak pula, sehingga suami memberhentikan proses penyuntikan (karena tidak enak harus sering izin kantor 1/2 hari akibat ke rumah sakit terus).
    Sekarang suami sering merasa gatal-gatal yang amat hebat pada keloidnya, apakah ini akibat penyuntikan yang terhenti?
    Kami sepakat untuk mencari jalan lain yang lebih cepat, misalnya dengan laser atau yang lain. (kami sudah diskusi dengan dokter M dirumah sakit MK di Bekasi dan beliau mengizinkan u mejalani pengobatan dengan laser) tapi sayang di RS MK tersebut tidak ada fasilitas laser dan kami harus mencari sendiri.
    Mohon pencerahannya untuk memberi rekomen tentang alternatif lain dan RS yang mempunyai fasilitas tsb?
    Sebagai informasi kami di Jakarta Selatan.
    amankan pengobatan dengan laser?
    Dan berapakan kira2 biayanya?
    Makasi banyak sebelumnya

  88. 88 ryuzaki 26 Agustus 2008 pukul 10:27 pm

    Cak Moki,

    saya jg pny keloid di bagian wajah tptnya di rahang saya sudah mnjalani pengobatan lwt suntikan kira sdh 2 bln ini (2 minggu sekali) tpi blm mnunjukan hasil yg memuaskan…
    keloid itu sngt mengganggu penampilan, saya merasa kurang PD krn keloid d wajah tersebut. apalagi aktivitas saya sbagai mahasiswa dan pemain musik 😀
    yg saya mau tanyakan
    1. apkh dengan suntikan itu bisa efektif (berapa lama)?
    2. apkh cica care bisa membantu?

    Terima Kasih banyak…^^

  89. 89 cakmoki 28 Agustus 2008 pukul 1:19 am

    @ vega:
    Kalo udah 5 tahun kayaknya gak akan berhasil dengan madecassol. Maaf, saya gak tahu kandungan getah kayu-kayu tersebut. Lagipula, kalaupun ada kandungan yang sama, getah tersebut juga mengandung komponen lain yang kita gak tahu keamanannya.
    Daripada pake jurus untung-untungan, menurut saya lebih baik pake yang udah terbukti secara ilmiah. Thanks 🙂

    @ Nitha:
    Malam,
    Gatal pada keloid mengindikasikan bahwa jaringan keloid sedang berkembang sedikit demi sedikit sehingga menimbulkan gatal.
    Kalo dokter udah merekomendasikan laser, tentu beliau udah mempertimbangkannya dengan matang berdasarkan pemeriksaan dokter tersebut mengingat keloidnya banyak.

    Laser merupakan salah satu cara untuk menanggulangi keloid (terutama yang luas ato banyak) dan aman.

    Mohon maaf, saya gak tahu RS yang memiliki fasilitas Laser di Jaksel, lha saya di pinggiran Samarinda nun jauh di Ndeso ™ 🙂 … biayanya juga gak tahu … sekali lagi mohon maaf.

    Makasih

    @ ryuzaki:
    1. Dengan suntikan sejauh ini efektif, kecuali kalo keloidnya luas maka memerlukan tindkan khusus. Idealnya, interval suntikan 7-10 hari dengan teknik seperti tatacara di atas (kalo suntikan terlalu dalam, gak akan berhasil). Adapun lama tidaknya menipisnya keloid bergantung pada bagus tidaknya respon keloid terhadap suntikan dan kepadatan keloid. Pernah ada pasien yang keloidnya menjadi rata setelah belasan kali suntik hingga perlu 3 vial obat. Emang disebutkan dalam referensi bahwa lamanya proses penipisan keloid (dengan suntikan) sangat individual, artinya gak sama setiap orang walau katakanlah ukuran keloidnya sama.

    2. Maaf, saya belum mendapatkan bukti tentang efektifitas cara tersebut.

    Trims

  90. 90 matrix_JATIM 24 September 2008 pukul 5:46 pm

    wah cz ad forum kaya gni jadi g begitu bgt ke dokter pribadi dok..
    heheh mahal sih disini cm byr seribu or malah gratis dah dapet konsultasi gratis
    yg seribu td klo mw ngenet ya
    yg gratisan ko hotspot gt,hehhe

    mw ty:
    q ada nih KELOID yg bnr bt q malez pke baju lengan pendek gt!!kmrn saran dr cak moki di inject….nah tuh dah q suntik dok,tp ya gt ada BEKAS hitam cz kulit yang mengendur..duh caranya ngilangin bekas tuh gmn ya biar sama warna kulit gt?!!
    pke obat pa??brp y??

    tolong dunk di respon….
    tengkyuu…
    MET LEBARAN YA..
    MHN MAAF LAHIR BATIN

  91. 91 matrix_JATIM 25 September 2008 pukul 5:55 pm

    lhooo…kok ga di respon toh cak??masa g da jaringan di sana..hehehe
    mg2 tetep seger waras yow…

    matur suwun

  92. 92 cakmoki 27 September 2008 pukul 10:41 pm

    @ matrix_JATIM:
    Maaf nih telat ngejawabnya, soale lagi mudik di surabaya ..koneksi 3G pas lemot pula
    Untuk menyamarkan bekas hitam lazimnya digunakan obat oles golongan Hydroquinone 5% dan kombinasi obat lain. Namun pemakaiannya sebaiknya nunggu 3 bulan setelah suntikan keloid yg terakhir untuk menghindari reaksi hipersensitif. Kalo warna yang mengkilap kayaknya gak bisa dihilangkan.
    Maaf, saya gak berani ngasih rekomendasi merk obat tertentu karena kadarnya harus sesuai dengan tekstur kulit setelah dilihat secara langsung…hehehe

    Met Lebaran juga yaaa
    Maaf Lahir Batin

  93. 93 matrix_JATIM 28 September 2008 pukul 4:47 pm

    makasih dwehh responnya
    wah berguna bgt ney…kadang tanya ma dokter aj mbayarnya 50rb,duhhh…
    temnen2q q ajak kesini aj ya cak buaat konsultasi gratong gitu alis gratissss…!!!
    suwun….suwun…..

  94. 94 cakmoki 30 September 2008 pukul 12:00 pm

    @ matrix_JATIM:
    sama-sama, makasih juga share-nya 🙂

  95. 95 matrix 7 Oktober 2008 pukul 4:04 pm

    knp ya cak..
    kok habis di inject gt kulit jadi ky gosong gt??
    apa keloidnya dah mati g sa tumbuh gi??ap masih aktif?!!
    meski keloid di siku aq dah di inject tp bekas hitam ky gosong tuh sih ada…!
    NYUUUEEBELIINN!!!

  96. 96 cakmoki 8 Oktober 2008 pukul 1:11 am

    @ matrix:
    iya, jadi item dan gosong … ntar setelah sekitar 7-10 hari injeksi lagi hingga rata. Kalo masih gatal, berarti masih aktif.
    Ntar kalo udah bener-bener gak aktif lagi, dapat minta pengobatan untuk pemulihan warna kulit ke dokter spesialis kulit…. sabarrrr ya… 🙂
    Trims

  97. 97 voletta 9 Oktober 2008 pukul 3:21 pm

    Salam kenal Cak..
    Hehe, sy mo tanya..sy berumur 22 thn dan menderita keloid..di bagian dada, paha n punggung..Itu semua bekas cacar..Kt dokter keloidny timbul akibat penyembuhan cacaryang kurang sempurna.. Sekarang sy sudah 3 tahun menderita keloid..Besarnya bervariasi ada yang kecil dan besar.. Sy sudah disuntik menggunakan Kenacort sampai habis 3 vial namun tidak sembuh.. Ada yang mengecil, namun sekarang tumbuh lagi.. Sy juga sdh mencoba bedah beku berkali-kali, namun hasilnya sama..Sehingga sekarang saya menghentikan pengobatan karena biaya yang dikeluarkan sudah banyak.. Yang ingin saya tanyakan pengobatan apalagi yang harus sy lakukan??karena keloid itu kadang terasa gatal dan mengganggu penampilan..Mengapa keloid yang sudah mengecil bisa tumbuh kembali??Apakah kasus sy bs dioperasi atau dilaser??Thx..

  98. 98 cakmoki 10 Oktober 2008 pukul 1:31 am

    @ voletta:
    Salam kenal 🙂
    Keloid timbul karena “bakat”, yakni terjadi pertumbuhan yg berlebihan pada bekas luka atau bekas cacar, bukan karena penyembuhan gak sempurna.

    Kalo keloid luas dan banyak, mungkin gak cukup dengan kenacort 3 vial. Sebagai gambaran, satu keloid bekas cacar seluas 1×1 cm, setidaknya perlu 3-5 kali injeksi, itupun masih bisa tumbuh lagi jika ada bagian keloid yg belum diinjeksi. Kalo ada yg mulai tumbuh lagi seyogyanya segera diinjeksi selagi masih kecil.
    Itu baru satu (1) keloid lho… bayangin kalo banyak … 🙂
    Menurut saya, injeksi lebih efektif ketimbang operasi dan laser yang justru bisa beresiko menyebabkan keloid makin besar.
    Tapi ini pendapat saya lho, mohon maaf jika ternyata saya salah.
    Ato, mau nyoba operasi? *saya tetep gak nganjurkan* … hehehe

    Sy pernah punya pasien dengan keloid di dada (luas sekitar 3×6 cm) yang menghabiskan kenacort 4 vial hingga benar-benar rata. Ini rekor pemakaian kenacort terbanyak yg pernah sy alami. Lainnya sih gak sampe segitu udah rata. Dalam referensi disebutkan bahwa reaksi ato kepekaan terhadap injeksi kenacort bersifat individual, artinya gak sama setiap orang, ada yang sekali injeksi udah rata ada yg berulangkali dan masih tumbuh walau udah mengecil. Dalam kenyataannyapun demikian … so, kalo bisa yang tumbuh lagi disuntik ulang hingga benar-benar rata.
    Thanks

  99. 99 voletta 10 Oktober 2008 pukul 8:29 pm

    Hehe, cak, sy tuh dah diitung2 sm dokternya dah 30 kali dtg, n tiap dtg disuntik beberapa kali d masing-masing keloid.. so,sudah ga keitung bykny disuntik:) dokterny sdr sampe bingung koq ga mao rata.. makanya dy menganjurkan bedah beku..tp ternyata setelah bbrp kali pun hasilny tetap sama..mengecil sebentar trus membesar lagi..sy sdr jg sampe bosen n kesal:p sy mo tanya lg, knapa koq keloid sy membandel bgt?faktor apa yg membuat bandel tersebut? apakah ada efek samping klo disuntik dengan kenacort terlalu byk??klo keloidny diabiarkan apakah tidak akan menimbulkan penyakit lain?? makasih byk y cak:)

  100. 100 cakmoki 11 Oktober 2008 pukul 1:22 am

    @ voletta:
    waaaa, banyak tuh 🙂
    maaf, saya tidak bisa memastikan tentang kenapa keloid masih membandel. Memang kadangkala suntikan mengalami kegagalan walau sangat jarang dimana efek obat tidak mampu membendung laju hiperplasi keloid.
    Pada kondisi demikian, jalan lain yang dianjurkan adalah pengobatan Laser. Jujur saja, hasilnya belum tentu sesuai harapan, namun cara tersebut dapat dipertimbangkan.
    Trims

  101. 101 vega 17 Oktober 2008 pukul 8:49 am

    cak Moki,
    Mau tanya ttg hiperpigmentasi boleh ya..
    Gini nih, di bawah mata sy warna kulitnya menghitam. Mungkin akibat sunburn krn klo siang sll keluar rumah n warna tsb gak bisa ilang2, padahal makan,minum,tidur sdh ckp.
    1. Apakah ini termasuk hiperpigmentasi?
    2. Apkh ini bisa disembuhkan dengan pemakaian crem hidroquinon yg 5%?
    3. Bolehkah jika crem tsb dioleskan di bawah/area mata? Ada efek sampingnya thd mata gak ya sebab sy punya glaukoma sudut terbuka.
    4. Anak sy (13 thn) punya luka bekas knalpot yg menghitam di betisnya (sdh 5 thn). Masih efektifkah bila sy obati dgn crem hidroquinon?
    5. Apakah pemakaian sunblock yg SPFnya 15 efektif utk menghilangkan wrn hitam n melindungi kulit muka dr sunburn?
    Atas jawabannya Makasih banyak ya Cak, Salam..

  102. 102 Vega 17 Oktober 2008 pukul 2:27 pm

    Siang Cak,
    Maaf ada yang ketinggalan nih.
    Sy baca di http://www.perempuan.com/?ar_id=14487 tentang rucinol yang katanya berfungsi sbg obat hiperpigmentasi juga. Pertanyaan sy :
    1. Apakah Rucinol jg dapat dibeli bebas di apotik sama halnya dgn Hidroquinon? Apakah efeknya benar jauh lebih kecil dibanding Hidroquinon?
    2. Benarkah hidroquinon hanya dapat dipakai di malam hari?
    Maaf ya Cak kalau pertanyaan sy banyak banget. Semoga pertanyaan sy dan jawaban Cak Moki bermanfaat bagi pembaca yg lainnya.
    Trims.

  103. 103 cakmoki 17 Oktober 2008 pukul 2:27 pm

    @ vega:
    boleh …
    1. iya, bener…hiperpigmentasi dengan berbagai penyebab.
    2. Insya Allah bisa disembuhkan, salah satunya pake hydroquinone dan persentasenya bergantung pada hasil pemeriksaan, kita gak bisa nentukan sendiri karena dikhawatirkan terjadi iritasi kulit. Selain itu bisa jadi memerlukan obat lain, lagi-lagi bergantung pada pemeriksaan oleh dokter spesialis kulit.
    3. Boleh, atas saran dokter yang meriksa dan gak ada efek terhadap glaukoma.
    4. Menurut sy gak perlu buru-2 pake hydroquinone, nunggu hingga dewasa> Kalaupun ingin segera diobati hendaknya atas saran dokter yang meriksa.
    5. Untuk melindungi cukup efektif tapi tidak untuk menghilangkan bercak hitam.

    Thanks

  104. 104 Canis 27 Oktober 2008 pukul 4:07 am

    Cak Moki… Sy d operasi cesar sebulan yg lalu, tp kok blum kering. Lima hari yg lalu d bekas operasi hanya menyisakan luka setitik sj. DSOG blg sy bsa buka perbn sndiri stlah 5 hr n lukax sdh kering. Tp stlah kmrin sy bka perban, ada muncul sprti daging tumbuh brwarna pink n d atasx ada luka yg mengeluarkn darah. Apakh daging itu trmsuk keloid (sblmx sy tdk tau keloid itu apa coz d bkas jrwat n cacar tdk trjdi apa2). Klo mo suntik bsa k dokter SOG yg mngoperasi sy ato hrs k dkter kulit?
    Terima kasih

  105. 105 cakmoki 28 Oktober 2008 pukul 2:21 pm

    @ canis:
    Kayaknya bukan keloid..mungkin jaringan granulasi, yakni jaringan kayak daging yang muncul di sela kulit yg ga nutup sempurna (maaf, ini hanya kemungkinan).
    Ga bahaya sih, namun sebaiknya kembali ke dokter kandungan untuk menghilangkan jaringan tersebut.
    Moga segera pulih kembali.
    Trims

  106. 106 anti73 5 November 2008 pukul 1:10 am

    Cak, mau tanya…saya punya saudara ,saat ini sedang hamil .boleh gak disuntik kenakort A selama kehamilan?apakah akan menyebabkan kecacatan pada bayi? Selama sebelum hamil saudara saya tsb selalu disuntik kenakort A seminggu 1x u/ mengatasi pembengkakan di wajahnya…Mohon penjelasannya..Terimakasih….

  107. 107 cakmoki 5 November 2008 pukul 11:49 am

    @ anti73:
    Pada kehamilan, kenacort termasuk kategori C-D pada trimester (3 bulan) pertama, karenanya sebaiknya ditunda hingga lewat trimester pertama.
    Namun jika masih ragu-ragu boleh ditunda hingga pasca melahirkan untuk melanjutkan suntikan kenacort.
    Saya cenderung menunda hingga melahirkan.
    Trims

  108. 108 ana 7 November 2008 pukul 11:31 am

    ada gak cara baek untuk menghilangkan keloid
    soalnya gak berani di suntik apalagi di operasi
    kolo ada saran kirim aja ke email
    ana_mnzz@yahoo.com

  109. 109 cakmoki 8 November 2008 pukul 1:52 am

    @ ana:
    maaf, ga ada …
    Salep yang biasa digunakan untuk keloid gak bisa meratakan keloid 🙂

  110. 110 Tiesmin 10 November 2008 pukul 4:14 pm

    Kalau untuk penanganan baby 1 tahun 1 bulan apa ya Cak? Jeo anak saya yang ke-2, baru saja operasi hernia. Bekasnya menebal, sepertinya keloid tapi blum jadi.

    Saya juga keloid Cak-Mok, melahirkan 2x SC sudah suntik kenacort tetep aja jadinya spt lintah jelek, gemeess bgt.

    Supaya Jeo gak keloid gimana caranya ya Cak? mumpung masih ‘seger’ dan blum jadi Dok maksudnya..;D

    Oia Dok satu lagi mohon penjelasannya donk Dok , kalau gegar otak penanganannya gimana ya Cak? RS mana yang kompeten, or dokter mana yang bagus, kk ipar saya 2 tahun lalu kepeleset, diobati namun tdk tuntas, skr sdg kumat, bahkan jika dilihat belakang kepalanya memar merah begitu, bahayakah Cak? kasian anaknya masih kecil2, mana sedang gak ada asisten rumah tangga alias prt dirumahnya, semua diurus sendiri …mohon sarannya, wangsit ajaib seperti biasa donk Cak hehehe..arispmu sering kubongkar-bongkar mohon izin ya :>

    Sukses dan Sehat2 selalu ya Cakk!!!
    Thanks a bunch Cak Moki…

    Regards,

    Tiesmin

  111. 111 cakmoki 11 November 2008 pukul 12:07 pm

    @ Tiesmin:
    Pada anak (Dede Jeo) dapat menggunakan Lnakeloid-E cream atau Madecassol cream, dioleskan 1-2 kali sehari.
    Untuk ibunya Marvel dan Jeo, kadang keloid yg terbantuk pasca SC mengalami pengerasan sehingga sulit diatasi dengan suntikan kenacort. Biasanya memerlukan suntikan lebih 10 kali (hihihi, banyak ya…) karena panjang.

    Tentang gegar otak.
    Pada gegar otak (ringan ataupun berat) dapat terjadi sequelae (gejala sisa) di kemudian hari (bertahun-tahun kemudian) walaupun misalnya tidak ada kelainan apapun di otak. Hal ini disebabkan oleh efek benturan.
    Sequelae yang muncul bisa dalam berbagai bentuk keluhan kepala, misalnya: vertigo, headache, migrain, dll. Terlebih jika kepanasan oleh terik matahari atau faktor kelelahan fisik maupun psikis yang berperan sebagai pemicu.

    Menurut saya sebaiknya kontrol ulang ke dokter yang merawat saat gegar otak atau ke dokter spesialis neurologi untuk mendapatkan pemeriksaan lengkap (CT-Scan, MRI, EEG, dll) sebagai follow up.
    Mohon maaf, saya tidak tahu RS dan dokter yang terkenal dan bagus. *maklum, sy tinggal di ndeso ™* 🙂
    Biasanya di kota-kota besar sudah ada klinik atau RS “trauma center”, hanya saja saya gak tahu Trauma Center di setiap kota.

    Terimakasih support dan do’anya, demikian pula sebaliknya…moga mbak sekeluarga senantiasa sehat selalu.

  112. 112 Tiesmin 11 November 2008 pukul 6:20 pm

    Terima kasih banyak dokter favorit mayaku…:>
    Senang sekali mendapat penjelasannyaa….
    10x suntikan di area keloid? alamaak…di toel aja sakit apalagi ditusuk pake jarum, huwaaaa… :

  113. 113 cakmoki 13 November 2008 pukul 11:48 am

    @ Tiesmin:
    oalah, berarti hanya beberapa suntikan trus mandheg kayaknya ya 🙂
    Terimakasih juga atas share-nya, mbak

  114. 114 cyla 19 Januari 2009 pukul 12:14 pm

    knp klo kulit putih jarang ada keloid? kan bisa aj klo ad luka gitu? atw dy perna jatoh terbentur benda keras misalnya? apa bekasnya bisa jd keloid, walaupun dy berkulit putih Doq???
    Tlg dibantu Doq.Tq^^

  115. 115 cyla 19 Januari 2009 pukul 2:10 pm

    Cak,Help donk,…
    Waktu itu pernah ditabrak motor nic cak,..lukanya lumayan dalem,..skarang ud 1/2 kring,..tp BENTOL,..
    apa bekasnya bisa jd keloid, walaupun aku kulitnya putih?(coz td katanya klo kulit putih, jarank kna keloid,..)
    Tlg dibantu Doq.Tq^^

  116. 116 cakmoki 19 Januari 2009 pukul 3:35 pm

    @ cyla:
    Semua warna kulit bisa kena kalo emang ada bakat dan ada bekas luka yg berpotensi jadi keloid.

    Keloid lebih sering terjadi pada kulit gelap (berwarna) dibanding kulit putih

    Nah, kalimat ini menunjukkan bahwa kulit putih (ras putih) bisa kena juga tapi lebih sering pada kuit berwarna (ras kulit berwarna). Tidak disebutkan bahwa ras kulit putih jarang.
    So, ditunggu aja sampai sembuh. Ntar akan ketahuan apakah jadi keloid apa enggak setelah luka sembuh. 🙂
    Trims

  117. 117 cyla 20 Januari 2009 pukul 3:36 pm

    ooo,..gitu tho cak,..Tq.
    tp,daripad nunggu lukanya kering, n bisa jd keloid,..pencegahan apa yg bisa dilakukan dulu cak,..??? Jgn sampe Nasi jd bubur,..T.T hiks3x,..

  118. 118 cakmoki 21 Januari 2009 pukul 11:34 am

    @ cyla:
    Biasanya, kalo emang ada bakat keloid, pencegahan tidak banyak membantu. Namun demikian gak ada salahnya menggunakan obat pencegah keloid, misalnya: Fitocasso; krim ato Mederma Gel, dioleskan 2 kali sehari.
    Trims

  119. 119 cyla 21 Januari 2009 pukul 2:48 pm

    Thx Infonya Cak,..D’TEZ LU ah,..hehehe

  120. 120 cakmoki 21 Januari 2009 pukul 11:26 pm

    @ cyla:
    Thx juga 🙂

  121. 121 Diana 6 Februari 2009 pukul 4:17 pm

    Cak, nanya lagi, hihi..

    Aku kan melahirkan thn 2004 dgn cesar. Krn ada bakat keloid, aku disuntik waktu itu (lupa namanya, pokoknya utk anti keloid), tp sekarang permukaan perut yg ada jahitannya itu menipis. Kata dokter kulit sih scretchmark, yg terus melebar jadi *seakan-akan* menipis.

    Gimana saran dokter yg baik hati ? Apa harus di-laser ?

  122. 122 cakmoki 6 Februari 2009 pukul 9:01 pm

    @ Diana:
    Menurut saya, kalo lebarnya kurang dari 1 cm gak perlu laser.
    Bekas operasi tersebut adakalanya cenderung melebar (dengan warna kulit lebih terang) karena regangan. Gak papa, hanya mungkin gak nyaman dilihat … 😀 … Trims

  123. 123 satrio 17 Februari 2009 pukul 8:58 pm

    slm kenal cak..gn cak,sy pria berumur 30 thn,mengalami keloid sjak umur 13thn..koloid sy didaerah tengah2 da2,diakibatkan krna bekas jerawat..skarang ukuran masing2 keloid sy kira2 2x2cm..dan 3 thn terakhir ini ada satu keloid sy yg infeksi sshingga mengeluarkan na2h..smenjaak sy trkena keloid sy blm prnah sm se x konsultasi ke dr..akhir2 ini krna dah merasa sngat trganggu sy br berniat untk ke dr..pertanyaan sy kira2 pengobataan dgn cr apa ya cak yg efektip bwt keloid sy ini..trimaksh

  124. 124 cakmoki 17 Februari 2009 pukul 11:06 pm

    @ satrio:
    Cara paling efektif yang biasa saya lakukan adalah dengan:
    Injeksi kortikosteroid (triamcinolone acetonide=kenacort ID) intralesi (injeksi langsung pada permukaan keloid).
    Tatacaranya seperti tertulis di artikel.
    Interval penyuntikan 7-10 hari sekali hingga keloid rata dengan kulit sekitarnya.
    Trims

  125. 125 wira 19 Februari 2009 pukul 1:34 pm

    siang cak..slm kenal!! maaf sy mau tnya neh cak,untuk pembelian kenacort to dmana ya cak? trus kira2 harganya brp? mslahnya sy dah cb cr ke be2rapa apotik di daerah sy ga ada..trimakasih

  126. 126 wira 19 Februari 2009 pukul 1:44 pm

    oiya cak..sy jg da satu keloid sy dibagian da2 yg bernanah,apa to bs jg di injeksi kenacort? untuk injeksinya sendiri apa sy hrs pk tnaga dr specialis kulit atw bs pk dr umum??trimakasih

  127. 127 cakmoki 19 Februari 2009 pukul 3:42 pm

    @ wira:
    salam kenal…met siang 🙂
    Kenacort-A, 5 ml dapat dibeli di apotik.
    Harganya sekitar 100.000-125.000 rupiah per vial
    Trims

  128. 128 wira 20 Februari 2009 pukul 3:25 pm

    sory cak ganggu lg neh..trus klw keloid sy yg berna2h apa bs jg sy inject kenacort?? trims

  129. 129 cakmoki 20 Februari 2009 pukul 4:59 pm

    @ wira:
    Bisa… caranya ada di versi PDF.
    Sebaiknya minta tolong dokter terdekat untuk injeksi karena tekniknya agak khusus (intradermal), kaloo kedaleman malah gak kempes.
    trims

  130. 130 darwinn 25 Februari 2009 pukul 11:19 pm

    wah.. artikel dibuat dari april 2007 n sampe detik ini masih aktif dibalas.. kalo diitung2, kebaikan Cak Moki udah mkenggunung kaya keloid! hahaahaha… semoga terbalas dengan cepat karma baik nya 🙂

    mau tanya, untuk injeksi sendiri, jarum suntiknya boleh dikape berulang ato ga ya?

  131. 131 cakmoki 26 Februari 2009 pukul 1:02 am

    @ darwinn:
    Spuit dan jarum hanya dapat dignakan sekali pakai
    Trims do’a dan supportnya …demikian pula sebaliknya 🙂

  132. 132 darwinn 26 Februari 2009 pukul 11:17 pm

    malam cak moki, thx atas balasaannya 🙂

    mau laporan aja, tadi tanya2 di apotik di kawasan kelapa gading, jakarta utara, untuk obat injeksi KENACORT ID harganya 110-116rb untuk yang 5 ml.

    ohya, saya punya banyak jerawat n beberapa bisul besar di wajah, waktu itu saya tanya dokter yang suntik, katanya pake injeksi ‘trilea’. -kalo ada bisul besar di wajah, saya minta disuntik sama dokter itu.

    apakah KENACORT bisa dipakai untuk bisul juga?

  133. 133 cakmoki 27 Februari 2009 pukul 5:02 pm

    @ darwinn:
    Iya, harganya sekitar itu. Satu vial dapat digunakan beberapa kali suntik dengan interval 7-10 hari.
    Kalo bisul aktif jangan suntik pake Kenacort.
    Trims

  134. 134 erna 27 Februari 2009 pukul 6:24 pm

    saya udah nyoba suntik, tapi tumbuh lagi
    gimana ya?

  135. 135 ridha 28 Februari 2009 pukul 1:22 pm

    sian cak mau gabung neh…
    aq mau nanya dunks…
    q dah ngobatin keloid aiku dgn cara oprasi tapi bekas oprasinya itu malah bikin bnyak bekas luka and bertambah keloidnya…
    dengan cara apa keloid itu bsa ilang atau gk terlalu nampak atu bsa ilang

    trms

  136. 136 cakmoki 2 Maret 2009 pukul 12:36 am

    @ erna:
    Suntiknya berulang setiap 7-10 hari.
    Ada yang lebih 5 kali bahkan sampe belasan kali terutama kalo luas dan mudah tumbuh lagi.
    Sebaiknya suntik lagi ketika mulai tumbuh lagi supaya gak keburu membesar.

    @ ridha:
    hahaha, belum baca ya…
    Ok, saya salinkan salah satu paragraf di atas:
    Menurut penulis, pilihan terbaik adalah dengan injeksi langsung menyusur permukaan keloid dengan kortikosteroid (triamcinolone acetonide) setidaknya 1-4 minggu sekali hingga tonjolan keloid menjadi rata.
    Kalo operasi mah akan tumbuh lagi dengan area lebih luas dan makin besar.
    Silahkan baca di bab pengobatan pada artikel di atas ya..
    Ntar kalo belum ngerti boleh tanya lagi.
    Trims

  137. 137 yunda 14 Maret 2009 pukul 12:40 pm

    met siang cak…

    wah…terimakasih infonya cak…
    aku punya keluhan yang sama dengan yang lainnya. aku punya beberapa keloid tapi yang paling menganggu di bagian wajah. dulu, pernah disuntik tapi nggak ada reaksi apa2. waktu itu, aku disuntik di klinik kecantikan tapi memang agak aneh soalnya sekali suntik dengan obatnya, semua biayanya hanya 20 ribu saja. sebelum ke klinik kecantikan itu, saya pernah mendapat resep dari dokter (tanggungan perusahan papa) lalu menyuntikkan obatnya ke keloid saya dengan meminta bantuan dokter umum, hasilnya kelod saya mengempes tapi itu yang dibagian kaki karena waktu itu saya pikir dikaki saja sakitnya bukan main apalagi kalau diwajah.

    sekarang saya akan mencoba melakukan yang cak sarankan tapi cak ada info gak bagaimana menghilangkan noda menghitam dibagian keloidnya. o,ya diwajah saya sebenarnya hanya berupa garis yang tidak terlalu panjang.

    terimakasih ya cak…

  138. 138 cakmoki 14 Maret 2009 pukul 4:21 pm

    @ yunda:
    met siang 🙂
    Ya, moga mengempis.
    Tentang bekasnya, biasanya diberikan obat yang mengandung hydroquinone oleh dokter kulit yang kadarnya (dan kombinasi yang diperlukan) disesuaikan dengan bekas hitam tersebut dan tekstur kulit supaya hasilnya optimal.
    Trims

  139. 139 ruli 19 Maret 2009 pukul 9:54 am

    minta tolong dijelaskan cara suntik kenacort!!!thanks

  140. 140 cakmoki 20 Maret 2009 pukul 1:59 pm

    @ ruli:
    sebaiknya jangan suntik sendiri. Adapun pentunjuk tentang cara penyuntikan pada versi download adalah untuk dokter dan paramedis.
    Trims

  141. 141 mira 30 Maret 2009 pukul 4:08 am

    dok, saya penderita keloid…
    ini dah 6 bulan saya alami di dengkul kiri saya..
    pengobatan pun dah saya lakuin di dokter kulit,,
    tapi gak berhasil..
    akhirnya saya mutusi melakukan pengobatan secara suntik..
    obat suntik yang saya gunakan injeksi KENACORT -A.
    Saya udah 6x suntik…
    Tapi kok lama y dok kempisnya…
    Malah saya merasa 3 suntikan terakhir gak efek pa2 buat keloid saya..
    Pertanyaan saya,, apakah berbahaya jika kaki saya disuntikkan KENACORT terus-menerus?
    Kedua, apakah ada alternatif pengobatan lain yang bisa dengan cepat menyembuhkan keloid saya?
    Panjang keloid saya 5.5 cm dan lebar 2.5 cm.
    Trims dan harap dibalas..

  142. 142 cakmoki 30 Maret 2009 pukul 6:28 pm

    @ Mira:
    Keberhasilan respon pengobatan keloid bergantung pada beberapa faktor, diantaranya: ukuran (luasnya) keloid, konsistensi (keras tidaknya) keloid, letak keloid, dll.
    Dengan ukuran 5,5 x 2,5 cm, keloid tersebut termasuk cukup lebar sehingga memerlukan banyak suntikan (di beberapa tempat) sekali suntik lantas diulang. Kemungkinan bisa lebih 10 kali suntikan.
    Gak papa menggunakan kenacort A untuk jangka panjang.

    Rekor terbanyak yg pernah sy suntik adalah sekitar 40 kali baru bisa rata karena luas dan letaknya di dada dimana jaringannya lunak dan orangnya emang mudah sekali timbul keloid. Ini artinya respon keberhasilan suntikan bersifat individual, dimana orang satu memerlukan suntikan lebih banyak dibanding yg lain walaupun ukuran dan tempatnya sama.

    Mohon maaf, sy gak tahu tentang obat alternatif, mending pakai cara yang udah pasti ketimbang busang-buang waktu dan biaya.
    tapi pilihan bergantung pada masing-masing orang
    Trims

  143. 143 darwinn 31 Maret 2009 pukul 11:05 pm

    dear cakmoki, setelah saya suntik dengan kenacort -A, kok keloidnya jadi tambah menggelembung ya? bukannya harusnya kempes ya? huhuhuhuuhu…

    ada saran agar cepet mengempesnya?

  144. 144 cakmoki 1 April 2009 pukul 1:17 pm

    @ darwinn:
    Menggelembung setelah suntik, kemudian akan mengempis dalam beberapa hari.
    Selanjutnya diulang setiap 7-10 hari dan seterusnya hingga keloid rata dengan kulit sekitarnya.
    Seperti tertulis pada tata cara penyuntikan keloid, berikut copy paste salah satu paragraf di atas:
    Injeksi terbaik adalah dengan jarum (needle) no.27G menyusur permukaan keloid. Pastikan keloid berwarna putih agak menggelembung karena masuknya obat. Sekali lagi menyusuri permukaan, bukan injeksi dalam menusuk keloid. Injeksi menusuk ke dalam keloid seringkali menuai kegagalan. Mengapa ? Mungkin terkait dengan jaringan keloid yang secara histopatologis menunjukkan pola seluler.

    Trims

  145. 145 darwinn 1 April 2009 pukul 3:50 pm

    wah, terima kasih dok… sangat bermanfaat infonya.. semoga karma baik anda berbuah dengan cepat 🙂

  146. 146 cakmoki 2 April 2009 pukul 11:53 am

    @ darwinn:
    Makasih juga support dan do’a-nya 🙂

  147. 147 rheumatoid 5 Mei 2009 pukul 4:13 pm

    terima kasih, bahasanya mudah dimengerti……enak dibaca

  148. 148 cakmoki 6 Mei 2009 pukul 5:57 pm

    @ rheumatoid:
    Makasih juga 🙂

  149. 149 siriu 14 Mei 2009 pukul 12:35 pm

    cak,
    dulu saya perneh kena koloid. selama 6 bulan saya bulak – balik rumah sakit buat suntik.
    ya sih sekarang dah mulai kempes walaupun ga hilang. tapi yang bikin saya heran ko di sekitarnya, kulit saya jadi putih ga puguh gitu.
    bahkan ada yang putihnya itu seperti mengikuti jalur urat atau apalah yang pasti bercabang cabang gitu. di tambah lagi daerah yang berwarna putih tersebut cenderung lebih kedalam.
    menurut cak gmn ???

  150. 150 cakmoki 14 Mei 2009 pukul 3:17 pm

    @ siriu:
    Biasanya bekas keloid berwarna lebih mengkilat. Adapun warna putih mirip jalur urat, kemungkinan bekas jaringan ikat di sekitar keloid. Ga papa, cuma dari segi penampakan jadi gak nyaman. 🙂
    Trims share-nya

  151. 151 Tyo 26 Juni 2009 pukul 4:06 pm

    saya punya keloid di beberapa tempat: dada, lengan bagian atas dan punggung. yang di lengn mirip sekali dengan gambar. sangat menyusahkan dan membuat saya tidk PD. saya tak pernah ‘telanjang dada’ di mana pun dan pada siapa pun. padahal saya pengin renang, tapi gara2 malu keloid saya ntar diliat, saya tak pernah bisa renang…saya juga pernah berobat ke dokter spesialis kulit, disarankan disuntik. baru 2 minggu, saya hentikan karena sakit luar biasa waktu disuntik (tidak cuma 1 kali tiap sesi, namun berkali2 tergantung ukuran keloidnya. dan saya juga mengalami penambhan berat badan sampai 5kg dalam waktu 3 minggu selama sesi injeksi….nyerah deh….padahal sudah terlanjur beli paket injeksi untuk 5x sesi(5 minggu)……..ada gak si solusi laen??? kata juru pengobatan alternatif bisa, tapi biayanya relati mahal: 750rb! untuk sekali sesi….

  152. 152 cakmoki 27 Juni 2009 pukul 3:45 pm

    @ Tyo:
    Biasanya, rasa nyri hanya saat pertama suntik pada satu tempat… setelah itu relatif mudah…
    Cara lain diantaranya dengan cauter, tapi tetep ada kemungkinan tumbuh keloid baru di tempat cauter..
    Adapun salep-2 antikeloid rasanya gak bisa mengecilkan keloid.
    Mohon maaf, saya gak tahu tentang cara-2 selain tindakan medis…
    Trims 🙂

  153. 153 ian 30 Juni 2009 pukul 2:48 am

    saya ada keloid di wajah,dada dan lengan. setelah treatment 7 kali yg di tangan agak lumayan kempes tapi yg diwajahdekat leher kelihatanya agak bandel.

    Mengingat biaya yg tidak sedikit ( habis 700 – 800 ribuan) sekali treatment, saya ingin bertanya kira2 berapa kali lagi yg harus saya jalani.

    Bagaimana dengan metode Laser dari segi biaya dan waktu penghilangan/penyembuhannya.

    Saya belum menemukan testimoni dari pasien yg sudah berhasil disni.

    Terima kasih.

  154. 154 cakmoki 1 Juli 2009 pukul 11:44 am

    @ ian:
    wih… mahal banget.
    Jumlah suntikan bergantung pada besar dan luasnya keloid dan respon masing-2 keloid terhadap obat yg diberikan.
    Keloid dg diameter 2-3 cm biasanya akan mengempes setelah 4-5 kali suntikan.
    Untuk metode laser sy tidak tahu seberapa jauh tingkat keberhasilan dan biayanya.

    Saya belum menemukan testimoni dari pasien yg sudah berhasil disni.

    ya, yg komen rata-rata yg gak berhasil atau belum tuntas.
    Sejauh ini, pengalaman di praktek cukup berhasil. Yg gagal hanya 3 orang (tidak melanjutkan) karena merasa bosan dan kesakitan, selebihnya bagus.

    Trims

  155. 155 azun 25 Juli 2009 pukul 9:44 am

    aku juga punya keloid didada kira untuk injeksi berapa hari ya angka untuk kesembuhanya…ada ga cara yang lebih cepat untuk sembuh dan biaya murah…coz aku ga punya uang banyak. di daerah ciptat kemana saya harus berobat…

  156. 156 cakmoki 25 Juli 2009 pukul 2:49 pm

    @ azun:
    injeksi dilakukan seminggu sekali … adapaun berapa kalinya bergantung pada besar kecilnya keloid dan respon terhadap injeksi.
    harga obat sekitar 120 ribu rupiah per vial untk beberapa kali ijeksi. Spuit sekitar 2.500-5000 perak.
    Jasa dokter gak sama di setiap tempat.
    Kalo gak ada biaya, sebaiknya ke RSUD setempat.
    Trims

  157. 157 kunto 4 Agustus 2009 pukul 9:24 am

    Cak…wah klo baca artikel2nya boleh joga tapi saya blum pernah suntik keloid..apa sakit banget yach..saya punya kloid di dada dulunya kecil2 trus akhirnya satu sama lain jadi gabung sendiri akhirnya besar..wah mengganggu banget klo lagi gatel…apakah dgn suntik bisa 100% sembuh..krn saya ada keturunan dr ortu..sedangkan keloid ortu dah hilang sendiri seiring dgn usia (>60 th)

  158. 158 cakmoki 5 Agustus 2009 pukul 1:02 am

    @ kunto:
    Suntik adalah salah satu metode meminimalisasi keloid. Tentu tidak bisa 100 % bisa sembuh, kenyataannya ada yang gagal. Namun sebagian besar bisa diminimalisasi dengan suntikan asal tidak terlalu besar dan keloid tersebut berespon positif terhadap suntikan.
    Trims

  159. 159 kunto 6 Agustus 2009 pukul 12:07 pm

    Cak tanya lagi..yang faktor usia blum di jawab.. he..he…apa benar klo sudah sepuh ato tua keloid akan hilang sendiri spt keloid ortu saya ..?wah harus nunggu tua dung…padahan aku masih 30 tahun-an…lam kenal cak

  160. 160 cakmoki 7 Agustus 2009 pukul 12:22 am

    @ kunto:
    enggak… gak ada hubungannya dengan faktor usia. Kalaupun ada orang tertentu yang keloidnya hilang saat usia lanjut, itu hanya kebetulan belaka.
    So, ga usah nunggu tua…. lam kenal 🙂

  161. 161 eva 21 Agustus 2009 pukul 10:33 pm

    mau nanya yang tentang keloid….
    klo plester haelan itu bisa dipake sendiri gak???
    truz di jual di apotik gak plester haelan???

    makasih….
    tolong jawabannya di kirim ke eva_nalurita@yahoo.com..
    thx

  162. 162 cakmoki 22 Agustus 2009 pukul 1:47 am

    @ eva:
    Pengobatan paling efektif untuk keloid adalah dengan injeksi Triamcinolone, sedangkan obat-2 luar (salep, plester, dll) pada umumnya gak efektif.
    Thx

  163. 163 gavrila 26 Agustus 2009 pukul 12:52 pm

    Dok, saya mo tanya. Beda keroid dan keloid tu apa ya? makasihh.. ^^

  164. 164 cakmoki 28 Agustus 2009 pukul 1:50 am

    @ gravila:
    keroidd adalah jaringan tanduk, dalam hal ini epidermis dan variannya, sedangkan keloid adalah pertumbuhan berlebihan jaringan fibrosa termasuk jaringan tanduk (epidermis).
    Trims

  165. 165 hide 29 Agustus 2009 pukul 11:29 am

    jadi pengen komen juga ni… saya juga punya penyakit yang sama ni.

    memang benar salep itu tidak efektif untuk mengobati keloid. tapi sangat efektif untuk mencegah. klo saya luka, hari pertama saya pake “betadine” (ehm sebut merk), tapi setelah hari ke-2 ato ke-3, saya pake kenacort-A. dan itu telah terbukti luknya jadi g timbul.

    tapi ada yang mau saya tanyakan ni, ada g si keloid yang g menurun?
    klo saya, saya kena keloid karena keluarga saya kena keloid juga. Klo ada yang g menurun jenisnya sama g?

    mohon jawaban secepatnya ya
    makasi….

  166. 166 cakmoki 30 Agustus 2009 pukul 12:22 am

    @ hide:
    ok, saya copy paste (lagi) faktor penyebab tmbulnya keloid.
    Penyebab pasti masih menjadi perdebatan. Diduga karena adanya proses peradangan pada kulit, bisa akibat luka, jerawat atau berbagai sebab yang menimbulkan peradangan.
    Faktor-faktor yang berperan terhadap terjadinya keloid, antara lain:

    * Faktor keturunan dan ras. Kulit gelap (berwarna) lebih sering dibanding kulit putih.
    * Umur. Lebih sering terjadi pada usia muda.
    * Jenis dan lokasi trauma (luka). Keloid lebih sering terjadi pada peradangan yang lama sembuh. Dan lebih mudah terjadi pada daerah dengan regangan kulit yang tinggi, misalnya: dada, bahu, leher, kepala dan tungkai.

    Trims

  167. 167 hide 31 Agustus 2009 pukul 10:15 am

    oh gitu ya,, berarti keloid itu tidak semuanya dari faktor genetik ya. terima kasih atas balasannya.

  168. 168 cakmoki 1 September 2009 pukul 12:21 pm

    @ hide:
    sama-sama…makasih juga telah berbagi 🙂

  169. 169 de2k 3 September 2009 pukul 9:55 pm

    cak, keloid saya akibat suntik bcg. panjang sekitar 2 cm. sudah 5 kali disuntik kenacort. sempat kempes, tapi skrg mulai membesar kembali, juga terasa gatal dan sakit.apa memang dengan teknik suntikan kemungkinan akan selalu kambuh kembali? kakak saya punya keloid juga di bagian telinga, dokter mau menghilangkan dgn cara operasi. dan sukses tidak tumbuh kembali. tapi giliran saya, tidak ada dokter yg mau mengoperasi keloid. apes 🙂 pertanyaannya: apakah saya harus mengulang suntik kenacort lagi dok? ada ga cara yg lbih ampuh:) thx

  170. 170 muthia 4 September 2009 pukul 2:39 pm

    mas,saya cewek 19 thun,kena keloid waktu umur 12 tahun krena sewaktu kena cacar air selalu saya garuk,paha saya timbul bnyk keloid kecil2 gitu,sewaktu umur 16thun,pernah dikasih salep,klo ga salah namanya mederma,tp ga ada efeknya,trus jg prnh suntik,yg ada mlh timbul putih2 gitu di sekitar keloid sy,dokter sy blg krn sy tdk cocok dgn obat trsebut,stlh bbrp lama,putih2 itu mmbesar,dan jg mncul di tmpt2 baru,kecil2 sih,tp ttp mengganggu,pdhl sy tdk mnggunakan apa2.. ada yg blg,sy alergi ayam,shg mncul putih2 seperti keloid gitu yg jk di pegang sperti benjolan kenyal,apa ia mkanan bs menyebabkan keloid ? apa ada obat efektif yg bs menghilangkan keloid,krn kulit sy ini srnsitif,terimakasih..

  171. 171 cakmoki 4 September 2009 pukul 7:11 pm

    @ de2k:
    Menurut saya perlu injeksi lagi hingga kempes. Kepekaan atau respon seseorang terhadap suntikan gak selalu sama, karena itulah mengapa ada yg udah kempes setelah 3 suntikan dan ada yg perlu lebih 5 kali. Itupun kalo ntar udah kempes dan kemudian mulai ada yg tumbuh lagi, hendaknya segera suntik lagi sebelum keburu membesar.
    Trims

    @ muthia:
    Enggak, ayam atau makanan gak menyebabkan benjolan kenyal. Kalaupun alergi bentuknya biasanya bercak. Dan jika berbentuk benthol (urtikaria) biasanya reversible artinya akan hilang setelah diberi obat.
    Boleh jadi benjolan putih kenyal tersebut penyakit lain, misalnya keratosis atau sejenisnya.
    Menurut saya sebaiknya periksa ulnag ke dokter spesialis kulit yg lain untuk mendapatkan pengobatan yang tepat. Pada umumnya keloid membaik setelah suntikan dengan triamcinolone (kenacort-A, dll).
    Trims

  172. 172 muthia 6 September 2009 pukul 12:01 am

    mas,saya pernah suntik kenacort,itu yg cairan dalam botol kecil itu kan,yg suntikny cuma berapa mili aja gituu,stelah suntik itu,keloid saya mnjdi gatal n rasa sperti tebakar,jd kt dokter spesialis kulit disuruh hentikan karena saya tidak cocok dgn obatnya,dan jg sy di kasitau klo bdan saya ini ada bakat keloid. selain suntik kenacort,ada yg lebh efektif mas ? bedah beku gimana mnurut mas ?

  173. 173 cakmoki 6 September 2009 pukul 5:38 am

    @ muthia:
    iya,jumlah suntikan bergantung pada luasnya keloid. Pada awal suntikan (biasanya pada suntikan pertama dan kedua) akan terasa gatal dan terasa terbakar, bahkan nyeri. Reaksi awal ewmang gitu, bukannya gak cocok.
    Gak ada cara yg paling efektif untuk menanggulangi keloid, masing-2 ada kekurangan dan kelebihannya.
    Untuk memilih salah satu cara, sebaiknya periksa ke dokter spesialis kulit atau Poli Penyakit Kulit RSUD setempat.
    Trims

  174. 174 Poppy 8 September 2009 pukul 10:49 am

    Saya punya keloid dari kelas 3 SMA, umur saya 21thn. Satu di lutut satu lagi di lengan bekas operasi. Di lutut ukurannya 3x3cm dan di lengan 1x9cm, cukup besar yang mengakibatkan saya krisis pede semenjak meemiliki keloid. Kemarin saya dianjurkan oleh dokter kulit untuk menggunakan salep mederma dan tablet madecassol diminum 3x sehari, saya sudah menggunakannya selama seminggu. Pas saya minta diinjeksi si Dokter malah melarang dan menyuruh saya untuk menggunakan salep saja. Pertanyaan saya, apakah keloid saya bisa hilang hanya dgn salep+tablet? Berapa lama kira2? Seminggu ini yg dilutut agak mengempes, tapi yang dilengan spertinya cukup bandel. Klo pun tidak instant hilang kira2 sampe kapan dan berapa total biaya pengobatannya? Thanks.

  175. 175 wana 8 September 2009 pukul 3:47 pm

    saya mempunyai masalah keloid di badan..dan sering berasa gatal dan kurang selesa serta malu kerana mempunyai bonjolan daging di bahu dan di leher.saya mengalami keloid akibat chiken pop..yang bekas nyer seperti lebihan daging..di mana tempat yang sesuai untuk dibuang dan berapa bayarn nyer..tq

  176. 176 cakmoki 9 September 2009 pukul 12:37 am

    @ Poppy:
    Sejauh ini, penggunaan tablet dan salep tidak cukup efektif untuk meratakan keloid. Entah kalo menurut pengalaman dokter tersebut.
    Saya tidak pernah menganjurkan pake tablet dan salep, karena selama ini yg datang ke praktek rata-2 udah pake salep dan gak kempes. Kalaupun ada yg kempes pake salep, persentasenya kecil. Sehingga sy lebih suka pake suntik.
    Tentang biaya pengobatan bergantung pada masing-2 dokter dan masing-2 tempat serta bergantung pada metode pengobatan yang dilakukan. Mohon maaf, saya gak tahu persis.
    Trims

    @ wana:
    Untuk pengobatan keloid bisa ke dokter umum atau dokter spesialis kulit atau RSUD Poliklinik Penyakit Kulit. Tentang biayanya bergantung pada tindakan medis yan dilakukan untuk pengobatan tersebut. Sebaiknya tanya langsung ke dokter yang mengobati.
    Trims

  177. 177 anonim 17 September 2009 pukul 1:51 pm

    dear cak moki,

    makasih ya utk info nya yg sangat bermanfaat. coba kalau ada di jakarta, biaya atasin keloid pasti ga mahal =)

    sy ada keloid di dada (10cm x 2.5cm), asalnya dari jerawat yg terus menjadi keloid dan bahkan yg berdekatan jadi nyambung.

    jg ada di pundak (3x1cm) asal dari jerawat jg.

    dan ada di punggung belakang bawah (3x3cm) bekas operasi pembuangan minyak.

    bbrp kali pernah perawatan dengan suntik kenacort memang tapi karena harga tiap perawatan 400ribuan membuat sy tidak konsisten sehingga yg sudah mendingan jadi masih gatal & terus bertumbuh. tapi sy setuju dgn cak moki kalau suntik kenacort itu pilihan terbaik karena ada satu keloid di dada (2x1cm) yg stelah disuntik bbrp kali sudah memutih, tipis & tidak gatal lagi (tidak tumbuh lagi).

    setelah dapat info dari cak moki, sy lagi semangat lagi untuk treatmen konsisten dgn suntik ini. ada bbrp yg sy ingin tanyakan:
    1) sy tanya ke apotik, kenacort sudah tidak diproduksi di indonesia. dulu sy pernah mendengar ini. jadi mrk punya yg namanya trilac yg menurut mereka sama persis (Triamcinolone acetonide), ukuran botol jg sama persis. Menurut pengalaman dokter, apakah ok utk memakai alternatif ini, atau mungkin tahu beli dimana di indonesia:
    a) trilac vial
    b) sy jg lihat di internet ada flamicort ID vial

    2) utk mengatasi 3 keloid sy kira2 sy butuh beli berapa vial? (perkiraan saja karena kalau sy beli kuantitas banyak sekaligus dapat potongan)

    3) utk rekor bapak di atas yg 40x itu boleh sy tahu ukuran brp keloidnya? jadi sy tahu perkiraan anggaran dana & lama waktu kesembuhan sy.
    becanda saja:
    kalo sy perawatan di jkt 40 minggu x 400ribu = 16juta rupiah,
    lebih murah sy beli pesawat berobat dgn cak moki kali 40 minggu
    di samarindah. haha =)

    Terima kasih sebelumnya & sukses terus pak dokter.

    GBU,
    anonim

  178. 178 cakmoki 17 September 2009 pukul 5:21 pm

    @ anonim:
    Saya ikut gembira mendengar semangat lagi. Dan sy bisa memaklumi kenapa penderita dengan program suntikan sering mandeg, mungkin karena biaya yg mahal. Lha kalo sekali suntik biayanya 400 ribu, itu sama aja dengan 20 kali di ndeso sini ..hahaha.

    1) Ya bener, kenacort ID udah sulit didapat, gantinya adalah Flamicort dan Trilac. Sekitar 3-6 bulan terakhir ini saya pakai Flamicort dan Trilac, maksudnya sy resepkan dan pasien yg beli di apotik, kemudian sy tinggal nyuntik.Selanjutnya pasien boleh milih, apakah obat tersebut mo disimpan di praktek atau dibawa pulang untuk sewaktu-waktu minta suntik ke dokter lain.
    Sejauh ini hasil keduanya cukup bagus. Satu orang gadis kecil (13 tahun) udah selesai, menggunakan Flamicort dan hasilnya bagus.
    Harga keduanya sekitar 90-120 ribu rupiah per vial.

    2) Kalo respon keloid teradap suntikan selama ini bagus, perkiraan keperluan obat sebagai berikut:
    a. Untuk yg di pundak dan punggung belakang bawah, biasanya cukup 1 vial, atau maksimal 2 vial.
    b. Untuk yg dada, perlu sekitar 3 vial.

    3) Yg di atas 40 suntikan tersebut ukurannya gak gedhe banget, sekitar 15 cm x 8 cm melintang di dada, hanya saja orangnya emang mudah banget keloid, bahkan bekas jerawat kecilpun akan menjadi keloid dengan sangat cepat. Pada kenyataannya, orang lain dengan ukuran yg sama hanya memerlukan 3-4 vial.
    Beliau (yg lebih 40 kali suntik) menghabiskan 6 vial, dengan lama penyuntikan sekitar 2 tahun. Ini karena beliau sempat gak suntik karena udah merasa tipis, gak tahunya tumbuh di tepi-tepi area yg belum tersuntik.
    Total biaya (obat dan biaya suntik) yang beliau habiskan selama ini hampir 2 juta.

    Bahkan hingga sekarang, jika dalam beberapa bulan merasa gatel dikit aja udah minta disuntik karena ybs tahu kalo gatel artinya keloid sedang tumbuh dan masih ada sisanya.

    Tentang hitung-hitungan biaya, sy gak ikut campur….
    Kalo di Jkt perawatan 40 minggu = 16 juta, mending terbang ke ndeso… itupun sangat banyak sisanya, malah masih bisa untuk ngelencer ke Singapur …hahaha *becanda*

    Moga keloid tersebut segera teratasi.
    Trims

  179. 179 anonim 17 September 2009 pukul 10:52 pm

    Terima kasih banyak cak moki yg meluangkan waktu memberi balasan & info yg lengkap.

    wah, yg 2 tahun perawatan hanya menghabiskan 2 juta. sy sudah habis 7 juta-an lebih (berbagai tempat: satu dari special perawatan kulit dan satu lagi dari bagian peremajaan/anti-aging dari rumah sakit) belum sembuh2 makanya sy sempet bingung harus diapakan lagi.

    tapi sy bersyukur ketemu informasi cak moki jadi lain kali bisa lebih konsisten & dengan cara yg hemat biaya (beli trilac sendiri & cari jasa suntik)

    cak moki baik banget ya dgn ketulusannya (terlihat dari cara praktek jg dimana pasien boleh bawa pulang sisa obat suntik, bahkan boleh beli sendiri sehingga mereka diberi kebebasan utk memilih dokter). kalo di jkt, rasanya ini langka banget deh.

    nanti sy kabarkan begitu sembuh ya. mudah2an lebih cepat dari 2 tahun, spy tidak dapet kanker (kantong kering) kalo dilakukan di jkt. hehe =)

    ok, selamat idul fitri ya.
    kiranya Tuhan memberkati pak dokter & keluarga dgn amal ibadah & ketulusannya.

    salam,
    anonim

  180. 180 cakmoki 17 September 2009 pukul 11:25 pm

    @ anonim:
    Makasih juga telah berbagi … moga dalam waktu beberapa minggu keloid tersbut udah bisa rata, dan gak mengakibatkan “kanker” …
    Pada kesempatan ini pula perkenankan saya juga mengucapkan:
    Selamat idul fitri.
    Mohon maaf lahir dan batin.

    Salam

  181. 181 anonim 18 September 2009 pukul 9:49 am

    cak moki, sy lupa tanya…
    sekalian mau beli salep. biasanya kalo sudah disuntik kenacort itu kan berdarah, baiknya dioles pakai salep apa atau makan obat tertentu tidak ya? dan baiknya setelah itu ditutup kapas & plaster atau biarkan terbuka saja?

    kemudian selama pengobatan atau setelah sembuh:
    1) apakah ada makanan yg perlu sy jaga?
    2) seinget sy dulu sering push-up, ga tahu apa itu yg memicu jerawat. apakah boleh push-up?

    nanti kalo ada apa2 sy tanya2 lagi ya. Trims

  182. 182 cakmoki 18 September 2009 pukul 2:15 pm

    @ anonim:
    Darah dari bekas suntikan cukup dibebat tekan atau ditekan pake kasa steril hingga perdarahan berhenti. Biasanya hanya perlu menekan bekas suntikan berdarh dengan kasa dalam beberapa menit.
    Selanjutnya biarkan terbuka. Kalo nyeri, dapat menggunakan pereda nyeri, misalnya asam mefenamat 500 mg, diminum sesudah makan saat nyeri aja (biasanya hanya hari pertama setelah injeksi aja).

    1) Gak ada hubungan dengan makanan apapun, sooooo… bebas makan apa saja.
    2) Boleh push-up…gak ngaruh terhadap keloid.

    Trims

  183. 183 ian 22 September 2009 pukul 1:57 pm

    cak moki.. kira2 perkiraan biaya dokter kulit+obat keloid+biaya suntik brp ya?

    kmrn saya nganterin temen ke apotik setiabudi jkt.. dia sakit panas.. nah biaya konsultasi dokternya aja 50rebu.. kira2 klo biaya datengin dokter kulit di apotik itu brpaan ya?

    soalnya saya kerja..dah sulit untuk minta izin ke rs umum pada pagi/siang hari

    rencanya saya mo suntik keloidnya di dokter2 apotik yg masih standby malam hari..

    kira2 jadi boros ga ya??

  184. 184 cakmoki 23 September 2009 pukul 3:10 am

    @ ian:
    Kalo ingin lebih murah, bisa suntik keloid ke dokter umum. Tapi mohon maaf, saya ga tahu biaya tiap dokter, baik dokter umum maupun dokter kulit. Silahkan baca pengalaman masing-2 penderita keloid pada komen-2 di atas.
    Trims

  185. 185 ian 11 Oktober 2009 pukul 3:43 am

    cak moki..kmrn akhirnya gw suntik kenacort di rsud tarakan jkt
    murah jg.. biaya admintrasi 15rb+ biaya suntik kenacort 45rb
    trus gw dikasih resep salep suruh ditebus di apotik..
    tapi ternyata tu salep mederma.. ga terlalu ngaruh kan tu salep..plg cuman buat ngilangin bekas luka.. ga buat ngecilin keloidnya..akhirnya gw ga jadi beli tu salep bro…

  186. 186 cakmoki 11 Oktober 2009 pukul 12:47 pm

    @ ian:
    iya bener…gak perlu salep… suntik kenacort sejauh ini jauh lebih efektif ketimbang salep untuk keloid (mederma, dkk)
    Ntar diulang suntiknya 1 s/d 2 minggu …
    Moga hasilnya bagus 😀

  187. 187 Julio 13 Oktober 2009 pukul 4:02 pm

    Saya mengkonsumsi mahkota dewa, keloid saya uda mulai memutih/kempes. terasa sekali khasiatnya. rasa gatalnya berkurang . Nanti saya kabarin lagi. Tapi hati2 dengan kemasan yang gak ada izin depkesnya. bijinya suka dicampur.padahal kan beracun

  188. 188 cakmoki 13 Oktober 2009 pukul 11:02 pm

    @ Julio:
    🙂

  189. 189 rezQ 19 Oktober 2009 pukul 3:26 pm

    @Julio

    Boleh minta info tempat membeli mahkota dewanya??

    saya juga punya keloid di dada&leher, selama ini diinjeksi tp mahal sekali, sekali suntik 400rb..

  190. 190 sweet blacky 24 Oktober 2009 pukul 10:04 am

    assalamualaikum…….

    Lulus MTs,tahun 2002 saya tindik di telinga kanan-kiri g ada keluhan sama sekali.Setelah 3 tahun,kok ada benjolan kuecil (lebih kecil dari kacang ijo)di bekas tindik telinga kanan g ada rasa sakit tapi karena mulai membesar akhirnya nutup lubang tindik.
    Yang aneh, sama dokternya disuruh nunggu sampe besar biar dioperasi (katanya:”kamu terlalu teliti!”).Alhamdulillah,dokter yang lain bilang disuntik aja pake kenacort setiap minggu.Setelah 7 kali suntik,keloidnya ilang (Kenacort-nya cuma berkurang 1/8 dari isi botolnya eman-eman….)

    Berhubung masih “mokong”….bisa g ya kalo tindik lagi tapi pake salep atau apa gitu supaya g muncul keloid lagi hhehehe…
    trus apa nanti kalo melahirkan g boleh caesar ato punya luka lain takut muncul keloid muncul?

  191. 191 cakmoki 24 Oktober 2009 pukul 1:32 pm

    @ sweet blacky:
    Kalo tindik lagi akan berpeluang muncul keloid lagi walaupun pake salep anti keloid. Demikian pula bekas luka yang lain, termasuk operasi caesar. Karenanya, andai mendapatkan luka atau opearasi, sebaiknya bilang ke dokternya bahwa memliki bakat keloid agar dapat dilakukan tindakan pencegahan di saat operasi ataupun disaat mengobati luka yg baru.
    Trims

  192. 192 andi 3 November 2009 pukul 2:18 am

    hi Cak,
    salam kenal 🙂

    saya laki-laki 28thn agaknya punya keloid juga, bekas cacar waktu SD dulu. agaknya belakangan mulai membesar karena gatal. ukuran mungkin terbilang kecil dibandingkan yang saya baca di atas. mungkin seukuran 1/2 butiran kacang di bawah dagu kanan. kulit saya putih jadi terlihat jelas sekali seperti jerawat. lagi cari tau ttg cara nyembuhinnya karena terlihat mengganggu.
    e…nemu blog ini. luar biasa cak ini yah bantuin orang dengan setia nya. may God bless you abundantly for your kindness helping people.

    ada sedikit yang ingin saya tanyakan…
    ada disebutkan beberapa nama/istilah obat yang disuntikkan. bingung aja semuanya untuk keloid. bole tau ga beda penggunaannya apa?

    kortison, steroid, kortikosteroid, kenacort ID, kenacort-A.

    hmm…klo pun bisa dihilangkan dengan injeksi, tapi bekas injeksi seperti yang dialami teman2 yang lain mungkin ada, itu sedikit mengkhawatirkan saya karena dari beberapa teman di atas sepertinya cukup serius bekas2nya. apakah bisa dihilangkan yah supaya tidak terlalu ketara?kalau hanya sekedar agak mengkilat mungkin itu gpp, tapi klo sampe gosong kan repot juga cak.

    terima kasih,
    andi

  193. 193 cakmoki 3 November 2009 pukul 3:26 am

    @ andi:
    hai… salam kenal…

    Tentang obat yg disebutin di atas akan sy jelaskan secar singkat.
    Steroid adalah nama golongan obat yang terbagi menjadi 2 jenis, yakni: a. gluko kortikosteroid, dan b. mineralo kortikosteroid.
    Masing-2 terbagi-bagi lagi menjadi banyak jenis.

    Cortison adalah merk dagang yang kandungannya adalah hidrokortison. Merupakan salah satu jenis dari steroid. Digunakan untuk injeksi penyakit-2 yang sesuai dengan indikasi pemberian hydrokortison, misalnya alergi, asma, rhinitis, dll.

    Demikian pula Kenacort. isinya triamcinolone acetonide yang merupakan salah satu steroid juga. Embel-2 ID dan A adalah peruntukannya. ID artinya Intra Dermal, diperuntukkan untuk injeksi kulit dan jaringan bawah kulit (sub cutan), misalnya untuk keloid. sedangkan Kenacort A, untuk injeksi Artikuler, yakni injeksi sendi, terutama untuk penyakit Osteo Arthritis.

    Injeksi keloid menggunakan Triamcinolone (merk dagang yang memiliki hak paten, misalnya: Kenacort, Flamicort dan Trilac).
    Biasanya akan menipis dan bekasnya agak mengkilat.
    Adapun warna bekasnya sesuai dengan warna keloid sebelum diinjeksi. Jika warnanya hitam, maka bekasnya mengkilat agak kehitaman, dan jika merah maka bekasnya agak mengkilat kemerahan.
    Jadi, kalo keloidnya berwarna kemerahan, gak akan gosong.

    Trims

  194. 194 Lisna 3 November 2009 pukul 4:18 pm

    Sudah 7 tahun saya mengidap keloid semakin lama keloid itu semakin besar hingga 2-3 cm. Sudah pula berkali-kali disuntik kenacort dan hasilnya keloid itu rata dengan kulit tapa warnanya tetap tidak berubah. Dan sekarang sudah setahun keloid itu membesar lagi, rasanya kadang gatal dan nyeri. Saya bingung bagaimana pengobatannya karena tahun 2006 saya disuntik kenacort 2kali seminggu selama 5 bulan menipis dan tahun 2008 lalu saya disuntik lagi dengan kenacort selama 5 bulan dan keloid rata tapi sekarang kembali membesar.

  195. 195 cakmoki 5 November 2009 pukul 3:37 pm

    @ Lisna:
    Keloid memberikan repon yang tidak sama terhadap injeksi menggunakan Triamcinolone. Ada yang menipis kemudian gak muncul lagi, dan adapula yang masih muncul di kemudian hari walaupun sudah menipis. Namun yg semacam ini sangat jarang. Sejauh ini, pengamatan sy selama nyuntik keloid, hanya 1 dari 10 orang yang masih suka muncul. Karenanya, untuk keloid yang masih suka muncul, sebaiknya segera injeksi saat mulai gatal. Rasa gatal menandakan bahwa jarngan keloid masih aktif tumbuh.

    Selain itu, usahakan untuk tidak megang-megang keloid saat gatal karena justru akan mempercepat pembesaran keloid.

    Moga masalah tersbut segera teratasi.
    Trims

  196. 196 ridha 29 November 2009 pukul 2:54 am

    haha, rasanya gue ga pernah comment disini.. tapi kok ada gue diatas ya? 😀 haha.. kayaknya ada yang dendam ma gue nih.. tapi it’s ok lah..

    oh ya, nice posting dan salam kenal 😀

  197. 197 phingphing 29 November 2009 pukul 7:17 pm

    hi, mau tanya..
    saya punya keloid sehabis operasi bekas luka, masalahnya itu keloid ada di pipi saya, jadi malu banget ni.
    saya jadi bingung, apakah itu scar ato keloid, sama ga sih..? kata dokter saya itu keloid. selama ini saya udah disuntik keloid 3x ama dokter, and hasilnya tetep aja sama, masih agak keras.
    karena keloid itu agak hitam, saya kemudian mengikuti saran dokter utk laser vbeam utk menghilangkan bekas merahnya. tapi sekrg saya blm vbeam lagi, ga kuat bayarnya, sekali vbeam 400rb. sekali suntik keloid 150rb.

    saya mau tanya, kalo bekas keloid itu dioperasi plastik, apakah tetap akan timbul luka keloid baru..? dokter saya bilang ga menjamin tidak akan ada keloid lagi. dan keloid tidak bisa hilang 100%, hanya bisa diminimalkan saja.
    saya stress ni liat keloid saya, kalo ga di pipi sih ga masalah, jadi ga pede.

  198. 198 cakmoki 29 November 2009 pukul 8:15 pm

    @ ridha:
    mungkin hanya kebetulan namanya sama…. rasanya banyak yg pake nama itu di hakaman tanya jawab… 🙂
    Salam kenal… makasih kunjungannya.

    @ phingphing:
    Keloid adalah scar yang tumbuh berlebihan… Suntik keloid biasanya gak cukup 3 kali, terlebih jika keloidnya mudah tumbuh (ditandai dengan gatal pada saat-2 tertentu).

    Sebagaimana penjelasan pada artikel di atas, operasi plastik masih memungkinkan timbulnya keloid baru.

    Sejauh ini (pengalaman di praktek), keloid bisa diratakan dengan suntikan. Bekasnya akan sedikit mengkilat dibanding kulit sekitarnya.
    Wihhhh biaya suntik mahal juga yaaaa … 😀

  199. 199 PREMAN INSAF 8 Desember 2009 pukul 7:11 am

    sabar bro! gw jg sedang melakukan suntik kenacort-A…udah 18 kali suntik jg belom hilang karena kiloit saya lumayan lebar dan tebal kira2 sebesar dan selebar lidah(bekas hapus tato dibahu pake caiaran keras), tapi sekarang sudah lumayan kempes,udah berkurang 40% awalnya saya suntik di dokter spesialis kulit sekali suntik 150rb. tp karena saya kurang modal jd saya beli obatnya melalui bantuan teman(karena hrs dgn resep dokter jd susah2 gampang) untk beli obat(kenacort-A) kemudian suntik sendiri tentunya dng cara yg sama seperti dokter(suntikan menusuri permukaan kulit dng dosis 10-40ml). 1 botol 5cc bisa pake 4-6 kali suntik harganya Rp.135.000. saya udah hbs 3 botol juga baru sekian persen perkembangannya. tp saya selalu optimis setelah melihat perkembangannya.INTINYA BRO JANGAN BERKECIL HATI UNTUK MENYERAH MENGHILANGKAN KILOID… MAMANG PROSESNYA LAMA TAPI PASTI BERKERJA… JANGAN MENIRU YANG SAYA LAKUKAN!!! KARENA SAYA HANYA BERMODALKAN PAS2AN…!saya bercerita bukan untuk mengajak mengikuti cara yg murah KARENA KE DOKTER SPESIALIS TENTU LEBIH AMAN DAN BENAR. tapi sekedar ingin membangkitkan semangat teman2 yang mulai pesimis dengan pengobatan dengan cara suntik KENACORT-A yg baru beberapa kali sudah patah semangat. karena perubahan hasil pada keloid saya(SETELAH BELASAN SUNTIKAN), udh mulai saya alami….SAYA TETAP BERUSAHA…. BROTHER2 JUGA HRS TETAP BERUSAHA….!!BRAVO!!!!

  200. 200 cakmoki 8 Desember 2009 pukul 12:58 pm

    @ Preman Insyaf:
    Terimakasih telah berbagai 🙂
    Bravo !!!

  201. 201 meilina 16 Desember 2009 pukul 12:21 am

    Ass.wr.wb
    malam dok..setelah baca artikelnya jadi pengen gabung,
    saya ibu rt usia 29 th. tahun 2006 saya melahirkan dengan operasi caesar. bekas operasinya meninggalkan keloid yg lumayan panjang sekitar 10 s/d 12cm. tahun 2008 oleh dokter sy dianjurkan repair bekas luka tsb dg operasi kecil..tapi 3 bulan kemudian keloidnya tumbuh lagi dan kayaknya lebih parah deh…sekarang rasanya suka perih dan gatal..kira2 kalo pake injeksi berapa kali sy harus lakukan ya? krn sy takut sm jarum suntik…hehe.dan sebaiknya sy lakukan di dokter atau klinik kecantikan ya?…mohon masukan nya…maturnuwun dok??

  202. 202 cakmoki 16 Desember 2009 pukul 1:29 pm

    @ Meilina:
    Assalamu’alaikum,
    Iya, kalo dioperasi justru berpotensi makin meluas. Rasa gatal menunjukkan bahwa keloid sedang tumbuh.
    untuk itu sebaiknya menggunakan suntikan Triamcinolone (Kenacort atau Flamicort), 7-10 hari sekali hingga kempes.
    Jumlah suntikan bergantung pada respon keloid terhadap Triamcinolone.
    Sejauh ini, bebepara orang yg punya keloid pasca caesar menunjukkan reaksi yang berbeda-beda. Ada yang perlu lebih dari 10 kali suntikan, ada yg hanya 6 kali dan lain-lain. Yang penting ditelateni sampai bener-bener kempes.
    Untuk penyuntikan seyogyanya dilakukan oleh dokter.
    Maturnuwun.
    Wassalam

  203. 203 gitta jogja.. 7 Januari 2010 pukul 3:53 am

    misi dok…mw nanya…
    waktu kelas 1 SMA saya pernah digigit serangga dibagian lengan n hasilnya lengan bernanah. krn cm luka biasa sy diemin tp ternyata justru mengeras dan tumbuh berkembang menjadi keloid.
    lalu semenjak itu bekas suntikan yg waktu SD jg ikut2an muncul dan berkembang….
    nah lalu ibu sy menyuruh saya untuk memberi permukaan keloid itu dg bawang putih…. tujuannya untuk menempelkan getah bawang putih ke premukaan keloid…dg cara di iris tipis lalu ditempelin…
    hal ini sy lakukan krn sy takut disuntik n g da biaya bwt pengobatan…
    ibu sy jg penderita keloid. keloid ibu sy ada pd bag lengan yg skrg sudah rata menjadi kulit biasa karena biasanya diberi getah bawang putih…
    efek dr bawang putih itu sendiri g kalah sakitnya dari suntikan kata ibu saya..(dlu ibu sy pernah disuntik 1x trus ksakitan bkn maen). dr situ ibu sy kapok g mw disuntik lg…ktnya mending pk bawang putih,klo ksakitan bawangnya bisa dilepas n diguyur air dingin…
    efek setelah memakai bawang putih itu sdr.. awalnya gatal. makin lama makin perih dan nyut2an (tp sy dah biasa). kmdian stelah itu terjadi pembengkakan pd keloid tp isinya tuch sdh brp liguid kayak air bening(menggelembung kayak bisul n ntar pecah sendiri dan mengering). setelah mengering kulit tipis pd permukaan keloid jd kering n mengelupas tp hasilnya keloid mjd mengecil n g terada gatal pa lg g sakit klo tersenggol…tp klo g rajin2 ntar tumbuh lg…
    nah yg ingin sy tanyakan.. slm sy browsing masalah keloid. g ada 1 artikel di internet yg menyinggung masalah bawang putih bwt nyembuhin keloid.
    apa yg saya lakukan ini benar apa salah?

    jwbn dr dokter akan sgt berarti bg sy dan keluarga sy…

  204. 204 cakmoki 9 Januari 2010 pukul 3:47 am

    @ gitta jogja:
    Tentu saja tidak ada artikel medis yang membahas tentang penggunaan bawang putih untuk pengobatan keloid dikarenakan belum ada bukti ilmiahnya. Seorang dokter akan menulis artikel jika dilandasi referensi yang sudah teruji secara klinis dan diakui oleh kalangan medis. Dengan kata lain, penggunaan sesuatu untuk obat harus dilandasi EBM (Evidence Based Medicine) karena harus dipertanggung jawabkan dalam lingkup medis maupun untuk khalayak. Sedangkan pengalaman pribadi seseorang tidak bisa dijadikan referensi.
    Untuk itu, saya berpendapat bahwa penggunaan bawang putih untuk pengobatan keloid hingga saat ini tidak bisa dijadikan referensi.
    Terimakasih 🙂

  205. 205 mumet 20 Januari 2010 pukul 12:07 pm

    Ucapan pertama buat Cak Coki yang sangat baik hati memberikan ilmu pengetahuan tentang penyembuan keloid, dari tahun 2007 sampai 2010 masih tidak bosan bosannya memberikan penjelasan dan semangat. Semoga orang kedua yang masuk surga setelah Nabi Muhammad adalah Cak coki.

    Sial sial sial banget nasib gw. Bermula dari satu jerawat di dada kemudian saya garuk garuk akhirnya malah menyebar jerawatnya. Setelah jerawat didada sembuh malah bekas jerawat menjadi benjolan daging yang membentuk seperti kepulauan. Akhir akhir ini baru aq sadari ternyata benjolan daging tersebut adalah KELOID KEPARAT.

    yang ingin saya tanyakan kepada CAK COKI adalah.
    1. Jumlah keloid saya punya mungkin sebanyak 20 biji yang paling besar ukurnannya sekitar 2 x 3 cm. Yang lainnya mungkin sekitar 1x1cm. (Mungkin Gw orang yang paling sial atau paling parah dari orang orang penderita keloid diatas). Apakah bisa dari ke 20 biji keloid tersebut disuntik satu persatu pake Kenacort atau sejenisnya mengingat letak keloidnya tidak beraturan membentuk seperti kepulauan.

    Kemudian Untuk pertanyaan gitta jogja, bawang putih yang anda gunakan sebagai obat alternatif penyembuhannya berapa lama sesuai pengalaman anda? Seberapa besar keloid yang anda punya? KLo artikel artikel yang saya baca, salep untuk pengobatan keloid seperti mederma memang mengandung bawang putih. Secara logika saya juga agak agak percaya.

    MEMANG BETUL, saya sudah konsultasi ke dokter spesialis kulit di Jogja yang sangat terkenal orangnya. “KELOID TIDAK BISA DISEMBUHKAN 100%”. Sebanyak 3 Dokter spesilais kulit yang saya temui berkata demikian. Tetapi saya akan terus berusaha menyembuhkan keloid saya. KLo memang di Indonesia blum bisa menyembuhkan keloid tujuan akhir saya adalah berobat ke Amerika. Karena saya baca di artikel kaskus, ada yang memberikan informasi bahwa di Amerika sudah bisa menyembukan keloid yaitu Dr Chaudry. http://www.kaskus.us/showthread.php?t=956377&page=4.

    SALAM KELOID.

  206. 206 cakmoki 23 Januari 2010 pukul 12:27 am

    @ mumet:
    Pertama, saya ucapkan terimaksih atas do’anya, semoga demikia pula sebaliknya.

    Kedua, mari kita diskusi… 🙂

    Pada dasarnya, 20 keloid tersebut dapat disuntik satu persatu dengan masa jeda sekitar 7-10 hari setiap kali suntikan. Untuk keloid yang ukuran kecil (1 cm), dapat disuntik bersamaan untuk 3-4 keloid.
    walaupun bentuknya tidak beraturan, biasanya pada suntikan kedua dan seterusnya, suntika di salah satu ujung maka obat akan menyebar ke satu keloid yg tidak beraturan tersebut.

    Sekali lagi, terimakasih telah berbagi dan ikut memberikan semangat bagi penderita keloid yang lain untuk tetap berusaha.

    Salam

  207. 207 dewa ayu 3 Februari 2010 pukul 2:50 pm

    Halo Dok..Anda orang yg sangat baik karena mau membagi ilmu dengan kami.Akhirnya baru sekarang saya bisa menemukan blog ini. Saya adalah seorang gadis berumur 25 th.Kasus saya mirip dg comment di atas.Pertamanya ada jerawat di bagian dada yg gak sengaja kepencet truz lama2 jd membesar ukurannya sekitar 2 x2 cm,saya tanya ke dokter dibilang itu keloid,kemudian dokter menyarankan saya untuk operasi,tepatnya 3 minggu yg lalu saya menjalani operasi,sampai sekarang masih suka nyeri pada bekas operasinya,pas jaitannya udh dibuka dokter memberikan saya salep kenacort-A dioleskan secara rutin pd bekas operasi,sekarang bekas jaitannya udh mulai mengelupas,,saya takut sekali kalau2 keloid ini tumbuh lagi
    Yang ingin saya tanyakan Dok :
    1. D

  208. 208 dewa ayu 3 Februari 2010 pukul 3:00 pm

    Halo Dok..Anda orang yg sangat baik karena mau membagi ilmu dengan kami.Akhirnya baru sekarang saya bisa menemukan blog ini. Saya adalah seorang gadis berumur 25 th.Kasus saya mirip dg comment di atas.Pertamanya ada jerawat di bagian dada atas yg gak sengaja kepencet truz lama2 jd membesar ukurannya sekitar 2 x2 cm,saya tanya ke dokter dibilang itu keloid,kemudian dokter menyarankan saya untuk operasi,tepatnya 3 minggu yg lalu saya menjalani operasi,sampai sekarang masih suka nyeri pada bekas operasinya,pas jaitannya udh dibuka dokter memberikan saya salep kenacort-A dioleskan secara rutin pd bekas operasi,sekarang bekas jaitannya udh mulai mengelupas,,saya takut sekali kalau2 keloid ini tumbuh lagi karena sangat menggangu penampilan jd susah kalo pake baju,apalagi saya harus pake kebaya kalo sembahyang (saya orang Bali)
    Yang ingin saya tanyakan Dok :
    1. Dari kasus2 yg saya baca di atas,,knp ya keloid itu cenderung muncul di bagian dada?Kalo saya luka di bagian tubuh lain gak tumbuh kok
    2. Apa yang harus saya lakukan pasca operasi ini agar keloid tidak tumbuh lg??
    3. Luka operasi saya sering terasa nyeri,,gatel sih gak..apa itu tanda2 akan tumbuh lg Dok??
    4.Sampai sekarang saya masih menggunakan salep kenacort-A kira2 efektif gak ya Dok??
    Terima kasih Dok…

  209. 209 cakmoki 3 Februari 2010 pukul 3:44 pm

    @ dewa ayu:
    1) Sebenarnya keloid dapat tumbuh di mana saja, namun dalam referensi disebutkan yang paling sering terjadi adalah di dada, punggung, bahu dan daun telinga. Tidak dijelaskan mengapa lebih sering mucul di daerah tersebut.

    2) Cukup dengan mengoleskan salep Kenacort-A secara rutin.

    3) Gatal pad bekas luka operasi keloid bisa karena masa penyembuhan, bisa pula adanya kemungkinan tumbuh lagi. Kemungkinan untuk muncul lagi sama besarnya dengan kemungkinan sembuh, yakni 50%.

    4) Sesuai dengan kemungkinan sembuh dan kambuh, mungkin efektifitasnya 50%. Tapi efektif tidaknya pemakaian salep sangat individual. Setiap dokter memiliki pengalaman yang berbeda dalam mengobati pasiennya terkait efektifitas pemakaian salep anti keloid. Di praktek saya kebetulan ga sampai 5 orang yang efektif dari lebih 50 orang yg berobat keloid. Karenanya saya lebih suka suntikan. Namun sekali lagi pengalaman masing-2 dokter di tempat praktek berbeda-beda.

    Moga gak kambuh 🙂
    Makasih

  210. 210 dewina 4 Februari 2010 pukul 9:03 pm

    Hallo Pak Dokter yg baik hati, saya mau konsultasi..

    5 hari yg lalu anak saya (14 thn) tangan kirinya robek terkena/tersayat kaca etalase yg pecah …
    kata dokter lukanya cukup dalam sedalam 1 – 1,25 cm dgn panjang
    +- 5 cm. Dia dijahit luar sebanyak 6, jahit dalam sebanyak 3.
    dia juga punya bakat keloid krn di tungkainya jg ada keloid.
    Pertanyaan sy apakah luka tsb nantinya jg bisa mengarah menjadi keloid ?
    Apakah makanan yg harus dihindari (makanan pantangan) agar lukanya lekas kering Dok ? Kata orang dilarang makan ikan, ayam, telur (yg asin2)…apakah ini mitos ataukah kebenaran Dok ??….

    Trims utk jawabannya,
    Salam….

  211. 211 cakmoki 5 Februari 2010 pukul 2:45 am

    @ dewina:
    Halo juga 🙂
    Jika punya bakat keloid, ada kemungkinan bekas luka menjadi keloid. Untuk meminimalisir, dapat menggunakan Lanakeloid cream setelah luka sembuh sempurna. Namun obat tersebut tidak menjamin kemungkinan terbentuknya keloid.

    Agar luka lekas kering, minum obat sesuai anjuran dokter dan makan makanan bergizi tinggi terutama yang mengandung protein misalnya: ikan, telor, daging, ayam dan yang huenak-huenak….. Kalo ada orang melarang makan telor, ayam, daging, ikan dll… itu hanya mitos jaman dulu kala…. sekarang dah jarang yg bilang gitu.
    Tentang mitos larangan makanan yang tidak benar, silahkan baca artikel di blog ini pada link berikut:

    Dilarang makan wajan

    Makasih

  212. 212 Dee 5 Februari 2010 pukul 7:28 am

    Dok,
    Kalo saya sebaliknya nih…karena punya bakat keloid, waktu caesar tahun 2004, dokter menyuntik anti keloid. Ngga tau gimana, sekarang di sekitar jahitan (bukan pas di jahitan caesar) kulitnya kayak menipis/menggelembung tipis gitu dok. Ada saran mesti digimanain, biar ada referensi sebelum pengobatan ke dokter kulit …

    Thanks banget dok

  213. 213 cakmoki 5 Februari 2010 pukul 3:07 pm

    @ Dee:
    Kalao kulit yg menggelembung tersebut agak kenyal, kemungkinan keloid juga, cuma lebih tipis. Seandainya dugaan saya benar, jalan terbaik adalah dengan suntikan Triamcinolone. Namun keputusan dapat didiskusikan dengan dokter kulit.
    Trims

  214. 214 dewina 7 Februari 2010 pukul 8:46 pm

    dok…mau tanya..,.

    saya sedang hamil 5 bln.
    beberapa waktu yg lalu saya tiba2 saja saya alergi sehabis makan ikan bandeng…tubuh saya bentol2 besar banyak sekali, merah , bentolnya pd menyatu. Seumur hidup baru kali ini saya alergi kulit, padahal sebelumnya sy tidak pernah alergi bila makan ikan.
    1. Apakah alergi tsb dikarenakan perubahan hormon kehamilan pd tubuh saya ??
    2. Bagaimana bila sewaktu2 alergi saya tsb kambuh ? dl waktu kambuh sama saudara sy diberi kloderma cream..saya hanya pake sedikit dan sekali sj krn takut efeknya….walaupun memang bentol saya kempes semua/reda. apakah bahaya pake cream tsb dok ?
    3. Kenapa bekas luka jadi menghitam dan gak bisa hilang dok ? Bolehkah saya kasih bioquin/hydroquinon ?
    4. Apakah orang hamil tidak boleh menyemir rambutnya dok ?

    Trims banyak untuk jawabannya.

  215. 215 cakmoki 7 Februari 2010 pukul 10:28 pm

    @ dewina:
    1) Menurut saya bukan karena perubahan hormon kehamilan. Urtikaria (alergi) dipicu oleh banyak faktor, terlebih jika dulu pernah mengalaminya. Urtikaria dapat muncul kapan saja jika seseorang memiliki bakat alergi, walau sebelumnya tidak pernah mengalami.
    Kalo alergi tersebut muncul setelah makan bandeng, bisa jadi ikan bandeng merupakan faktor pencetusnya selain faktor-2 pencetus lainnya.

    2) Obat-2 anti alergi pada umumnya tergolong obat “kategori B” pada kehamilan, yang artinya aman digunakan.
    Boleh pake kloderma kalo emang cocok dengan obat tersebut, toh makainya hanya kalo kambuh aja.
    Untuk meredakan gatalnya dapat menggunakan Loratadine 10 mg, diminum 1×1 saat kambuh aja. Obat inipun termasuk “kategori B” pada kehamilan.

    3) Bekas luka yg menghitam biarkan dulu hingga 3 bulan untuk memberi kesempatan kulit pulih dengan sendirinya. Seandainya setelah 3 bulan pasca luka sembuh masih menghitam, dapat diberikan hydroquinone yang dosis rendah, yakni 2% agar tidak menimbulkan iritasi.

    4) Sejauh bahan dasar semir rambut termasuk kategori B pada kehamilan, dari sudut medis boleh.

    Trims

  216. 216 Lesmerina Sidebang 11 Februari 2010 pukul 3:09 pm

    Saya sudah 2 kali operasi di leher ada keloid tapi bekasnya justru lebeh besar dari sebelum operasi saya ingin mencoba Penekanan dengan menggunakan plester Haelan kemungkinannya sembuh berapa persen ya dok makasih

  217. 217 cakmoki 11 Februari 2010 pukul 3:46 pm

    @ Lesmerina Sidebang:
    Operasi emang bisa tumbuh keloid lebih besar sebagaimana tertulis pada artikel di atas. Saya lebih suka pake suntikan secara berkala hingga keloid mengempis.
    Mohon maaf, saya tidak pernah menganjurkan pasien sy pake plester Haelan sehingga gak tahu persentase kesembuhannya.
    Makasih

  218. 218 kunto 12 Februari 2010 pukul 8:56 am

    Dok..berbagi pengalaman aja nech..memang suntik keloid sakit banget…saya suntik sore hari jam 18.30,itu setelah suntik terasa gatal yg amat sanget sampe merinding 🙂 setelah itu sakit wuih enak dech pokoknya nanti kira2 jam 22.00 dah mulai berangsur-angsur hilang sakitnya..ke-esokan hari dah gak sakit lagi..itu diulang2 suntiknya sampe kempes , satu keloid bisa 5 -7 suntikan ..hehe..alhamdulilah skrg dah kempes dan tidak gatal lagi…

  219. 219 cakmoki 12 Februari 2010 pukul 3:29 pm

    @ kunto:
    ya, bener 🙂
    Makasih telah berbagi…semoga menambah semangat bagi yang lain untuk berani suntik…hehehe

  220. 220 fara 13 Februari 2010 pukul 12:32 am

    bagaimana cara penyembuhannya kalo keloidnya itu ada di sekitar siku ?

  221. 221 cakmoki 13 Februari 2010 pukul 12:37 am

    @ fara:
    sama aja, yang efektif pake suntikan beberapa kali hingga kempes, sebagaimana tertulis di artikel bab pengobatan.
    Makasih

  222. 222 dimas 15 Februari 2010 pukul 10:06 pm

    cak..
    Numpang tanya ya..
    Sy jg ada keloid di belakang telinga kiri bag atas.
    Sdh 3 kali operasi.
    pertama oprasi d klinik diagnosa dokter (tumor kelenjar lemak) setelah 2 tahun tumbuh lg, krna smakin besar sy operasi lg (risih).
    oprasi kedua d RS di Depok, di angkat tetapi sama sj 2 thnan tumbuh lg..
    Operasi Ketiga yaitu bln juni 2008, hasilnya skrg sdh hampir 2 thn (sdh mulai membesar lg) & baru pd oprasi yg ketiga ini sy di suruh utk suntik Kenacort ID.. Tp sy cuma 1 kali suntik, karna dokter tsb lngsng menghakimi bahwa Keloid tdk dpt d sembuhkan, akibatnya sy td melanjutkan suntik.
    Nah yg ingin sy tanyakan, Apakah sy bisa melanjutkan/mengulang penyembuhan keloid dgn metode suntik tsb karena sudah sekitar 1 thn 6 bln yg lalu sy hanya suntik Kenakort 1 kali???
    & apakah sy boleh tahu facebooknya Cakmoki

  223. 223 cakmoki 16 Februari 2010 pukul 12:59 pm

    @ dimas:
    Menurut saya sebaiknya dilanjutkan suntikan dengan interval (jeda waktu) 1-2 minggu setiap suntikan. Lebih jelasnya silahkan download edisi cetak pada bagian akhir artikel.
    Walaupun misalnya keloid udah lebih 10 tahun, ga maslah. Keloid dapat diratakan atau setidaknya diminimalisir agar tidak berkembang. Dan tentu bisa sembuh. 🙂
    Berikut ini alamat febuk saya:
    http://www.facebook.com/cakmoki
    Tapi mohon maaf, di fesbuk ga ada diskusi or tanya jawab, hanya untuk refreshing doang… 😀
    Makasih

  224. 224 dimas 16 Februari 2010 pukul 9:59 pm

    okelah kalo begggiituu (“,)
    dr d jakarta ga ada yg ngomong langsung / blak2an / straight 2 d poin spt cak moki ini lho.. Sy udh 3x periksa di bilangnya ya hrs d angkat (biopsi).. Entah dokter nya yg emang blm tau, atau pura2 ga tau aja. Padahal nama blakangnya panjang bgt (Dr.Sp.Bp.MARS)..
    Oiya Cak tanya lg donk.
    1. Di atas sy baca, Apa benar utk suntik aja bs k dokter Umum & memungkinkan utk suntik sendiri??
    2. Klo Keloid ukran 3x1x0.5(pjg x l br x tinggi) hehehe udh kaya ngukur volume ya… kira2 butuh brp x suntikan ya??
    Oke cak itu sj yg mau sy tanyakan, jawaban dr cak moki sungguh sangat berharga skali utk mengembalikan semangat sy berobat lg, o’ya cak moki udh buka praktek d JKT blm ni skrg??

  225. 225 cakmoki 17 Februari 2010 pukul 2:48 am

    @ dimas:
    1) Dokter Umum tentu bisa. Itu hanya tindakan standar banget. Termasuk harus bisa operasi kecil untuk tumor jinak di kulit or di bawah kulit. Bahkan dokter umum yg tugas jauh dari kota, bisa melakukan tindakan medis lebih dari itu. Semuanya udah diatur dalam UU Praktik Kedokteran. Lha kalo dikit-2 dikirim ke kota, orang desa bisa bangkrut, abisnya jutaan… hahaha.
    Sebaiknya tidak suntik sendiri karena menyangkut “legal artis”, ada tatacaranya sebagimana saya tulis di edisi cetak. Kecuali kalo punya kerabat dokter yg mau ngajari.

    2) Ukuran segitu rata-rata perlu 6-8 kali suntikan. Selebihnya pemeliharaan, yakni suntikan ulang jika mulai tumbuh keloid baru di tempat yang belum kena suntikan. Obatnya sekitar 100-120 ribu per vial. Cukup 1 vial untuk ukuran segitu. Harga suntikan + jarum ukuran 27 G sekitar 3000 rp (kualitas terbaik). Jasa suntik untuk dokter sangat individual, bergantung pada masing-masing dokter. Andai jasa dokter plus suntikan 25-50 ribu. Harga obat suntik per vial misalnya 120 ribu. Perkiraan jumlah suntikan 6-8 kali dengan interval 1-2 minggu, maka total biaya berkisar 270 rb s/d 470 ribu.
    Ayo, semangat !

    Saya udah lama tinggal dan praktek di sini, di pinggiran Samarinda. Di sini mungkin bisa bantu banyak orang. Yang penting hidup ayem dan banyak teman…hehehe.
    Makasih 🙂

  226. 226 Diana 17 Februari 2010 pukul 11:10 am

    Tapi dok, kyknya makin lebar deh…sekarang sih ada bagian yg udah hampir 2cm :((
    Gpp ya dok ?

  227. 227 cakmoki 17 Februari 2010 pukul 2:50 pm

    @ Diana:
    Ynag melebar keloidnya apa bekasnya ?
    Kalo udah disuntik trus mengempis lalu melebar, gapapa.
    Yang penting keloid jadi rata.

  228. 228 dimas 17 Februari 2010 pukul 9:36 pm

    luar biasa skali cakmoki ini.. Pastinya sdh byk skali org yg terbantu dr blog ini… Yo wis.. Terimakasih Cak Informasinya…. Biar, 4jJ1 SWT yg membalas kebaikan Cakmoki.. Mugo2 d paringi urip seng ayem tentrem.. Amin..

  229. 229 Diana 18 Februari 2010 pukul 11:38 am

    ga sempet timbul keloid dok..jadi sekitar jahitannya aja yg melebar :p

  230. 230 cakmoki 18 Februari 2010 pukul 1:08 pm

    @ dimas:
    Maturnuwun atas support dan do’anya. Moga demikian pula sebaliknya 🙂

    @ Diana:
    ooo gitu.. 🙂 kadang emang terbentuk jaringan melebar yg nampak lebih mengkilat… gapapa Mbak…

  231. 231 mumet maneh 18 Februari 2010 pukul 7:29 pm

    salam cak moki, mau tanya tanya lagi neh. Saya ini punya keloid di dada, salah satunya berukuran se biji jagung, kemudian keloid tersebut gatal dan kemudian saya garuk sampai berdarah, luka tersebut tdk membuat keloid menjadi besar justru keloid malah menjadi mengecil dan hilang dalam waktu singkat sekitar 7 hari. Pertanyaannya adalah apakah bisa keloid yng masih ada di dada saya dioperasi saja agar penyembuhannya secara instan, beda dngn suntikan yg banyak memakan waktu mengingat keloid yg dibuat luka tadi malah mengecil dan hilang.

  232. 232 cakmoki 18 Februari 2010 pukul 11:01 pm

    @ mumet maneh:
    Bisa saja. Moga dengan operasi gak tumbuh keloid lagi. Tapi jika nanti tumbuh keloid lagi, perlu dipertimbangkan cara suntikan.
    Makasih

  233. 233 dimas 19 Februari 2010 pukul 10:04 pm

    selamat Ulang tahun utk Cakmoki, smoga sehat selalu, blogging selalu.. & selalu sabar & setia memberikan informasi sputar kesehatan kpd khalayak… Sungguh kesehatan di Indonesia tdk akan terasa amat sangat mahal, jika lebih bnyk lg Dokter yg murah hati spt Cakmoki…

  234. 234 cakmoki 20 Februari 2010 pukul 4:25 pm

    @ dimas:
    Amiiin… Terimakasih do’a dan supportnya.

  235. 235 kiki 28 Februari 2010 pukul 6:31 am

    Dear cak dokter yg baik,

    Saya mo tanya dunk, saya ada keloid di bgian tangan atas
    Gara2 kecelaka an di tahun 2007, saya sudah coba treatment k dokter kulit,
    Sudah 8 x treatment dg jarak 1 bulan..
    Tapi gk ada hasil na, akhir na saya berhenti treatment
    Karena lumayan makan uang juga, 1x treatment bayar 900rb..

    Akhir na saya memutuskan untuk beli obat na dan suntik d dokter yg lain..
    Masalah na skrg d jakarta sudah tidak ada kenacort lagi..
    Saya bingung mn yg lbi bagus y?? Trilac atau flamicort??

    Trus klo keloid na udah kempes apa bener bekas na bisa hilang
    Dengan microdermabrasi??

    Thx y dok..

  236. 236 rendy 28 Februari 2010 pukul 8:30 am

    Cak tanya yah,

    Saya ada keloid di lengan sebelah kiri. Waktu periksa ke dokter saya disuruh pake salep Sodermix selama seminggu, setelah itu katanya mo disuntik tapi gak tahu juga apa sama maksudnya dengan injeksi cara yang disebutkan diatas.

    yang saya tanyakan, emang sebelum disuntik apa harus dikasih salep terlebih dahulu?

    Lalu kalo keloid dah rata, apa ada cara agar warna kulitnya minimal menyerupai warna kulit aslinya? soalnya kalo sekedar rata nanti kan masih ada bekas menghitam gitu Cak…

    Makasih.

  237. 237 cakmoki 28 Februari 2010 pukul 9:14 pm

    @ kiki:
    wih, mahal banget tuhhhh … mestinya 900 ribu bisa untuk 2 vial obat plus 15 kali jasa suntik…hehehe
    Ya, benar…kenacort udah ga ada di Indonesia. Gantinya: trilac atau flamicort.
    Bekas keloid yg mengkilap logikanya bisa diminimalisir dengan cara tersebut. Namun hendaknya dikonsultasikan secara mendalam dengan dokter yg akan melakukannya, soalnya kalo dilakukan tindakan medis, kita ga tahu efek yg bakalan timbul, boleh jadi malah menimbulkan keloid baru. Kecuali jika dokternya menjamin gak akan ada efek lain yg tidak diharapkan.

    Makasih

    @ rendy:
    Gak harus dikasih salep dulu. Tp mungkin pemberian salep dimaksudkan agar suntikan gak terlalu sulit terutama di awal suntikan.
    Bekasnya akan lebih mengkilap dari kulit aslinya, yg jelas warnanya gak sama dengan kulit aslinya.
    Menurut saya ga masalah. Meratakan keloid bukan hanya sekedar meratakan, adakalanya untuk meratakan keloid, gak mudah 🙂 ..coba silahkan baca pengalaman pembaca lain pada diskusi di atas.
    Makasih

  238. 238 rendy 6 Maret 2010 pukul 3:54 pm

    akhirnya saya disuntik juga >.< pake flamicort, harganya 102rb ditempat saya… kenacort dah gak ada katanya hehehe….

    cak yang mo saya tanyakan, kemarin yang disuntik kan yang di lengan padahal di dada ada 4 kecil2 bekas jerawat, sebetulnya boleh tidak ikut disuntik semua? takut overdosis flamicort saya hehehe

    trus satu lagi, pernah ngga Cak Moki membahas tentang menghilangkan bopeng bekas jerawat di wajah? wajah saya ada kayak cerukannya kecil2 gitu… (kayak ada lubangnya) apakah ada perawatan buat menghilangkannya? setidaknya biar bisa rata gitu.

    thanks cak…

    report keloidnya seminggu lagi hehehe

  239. 239 cakmoki 7 Maret 2010 pukul 2:40 pm

    @ rendy:
    Mestinya bisa langsung disuntik di beberapa tempat asalkan total suntikan tidak lebih 3 cc.

    Tentang bekas jerawat yang sudah menimbulkan cerukan, bisa dirawat secara bertahap, setidaknya menyamarkan, tahap pertama biasanya dokter akan memberikan krim, madecassol (dan sejenisnya, dan mungkin diresepkan racikan) selama beberapa minggu, kemudian dilakukan tindakan medis pada kulit, misalnya dermabrasi dll sesuai pilihan dokter yang merawat.

    ok, ditunggu report minggu depan.
    Makasih

  240. 240 kiki 8 Maret 2010 pukul 10:37 pm

    Dear dokter yg baik,

    Umm.. Kalo boleh tw trilac n flamicort mana yg lbih bagus y??

    Maksih dok=)

  241. 241 cakmoki 9 Maret 2010 pukul 1:23 pm

    @ kiki:
    Berdasarkan pengalaman saya selama ini, setelah gak ada kenacort, trilac dan flamicort sama aja 🙂
    Makasih

  242. 242 icha 23 Maret 2010 pukul 10:40 am

    cakmoki aq mo tnya
    aq pnya keloid 0.5 X 8 cm krna abis operasi cesar smpe skrg dh 1,5 th trus gmna cara ngobatin’y pa msh bsa dsembuhkan?klo misalkan dibiarkan efek’y pa?pa nnti keloid’y bsa muncul dtmpt lain?trus kira2 brp biaya pengobatan’y?keloid’y kdg2 gatal c???he…thx atas info’y…

  243. 243 utami 27 April 2010 pukul 11:56 am

    sy punya bekas keloid di perut krn operasi caesar. benar2 mengganggu aktivitas krn tebal&gatal banget. Kalo diinjeksi sy takut kayak dulu ada luka dikaki jg keloid tapi gak setebal yg diperut, baru disuntik eh malah jarumnya aja yg nempel, obatnya muncrat ke muka dokternya. Kata dr kandungan saya nanti melahirkannya operasi lagi biar hilang keloidnya, apa benar? Saya tkut bgt jika nanti harus operasi lagi malah tambah besar. Apa ada obat/ injeksi awal pasca operasi biar gak timbul keloid?

  244. 244 via 28 April 2010 pukul 2:18 pm

    aku punya keloid di bahu blkng ,udah dioperasi dan hslnya tambah besar,kalau aku mau suntik itu bahaya ga? max brp kali suntik,? besar nya spt jempol ,biasanya biaya sekali suntik? thanks

  245. 245 cakmoki 28 April 2010 pukul 3:00 pm

    @ icha:
    maaf kelewatan … 🙂
    Cara pengobatanny adalah dengan injeksi pada permukaan keloid sebagaimana tertulis di artikel … monggo silahkan baca lagi 🙂
    Biayanya mestinya murah, tapi saya ga tau mengapa ada yg sangat mahal, mencapai ratusan ribu sekali suntik.
    Masing-2 dokter akan menentukan tarip yg gak sama. Termasuk saya, gak sama dengan dokter yg lain.

    Harga obat Trilac atau Flamicort berkisar 80-120 ribu rp per vial, bisa untuk 3-5 kali suntik.
    Kalo dibiarkan gak ada efek yg berbahaya, hanya saja nampak gak bagus dan tambah membesar. Rasa gatal menandakan keloid tumbuh dan berkembang.

    Makasih

    @ utami:
    hahaha… ga papa muncrat, emang kadang gitu, soalnya nyuntiknya harus di permukaan keloid, kalo terlalu dalam gak akan berhasil.
    Kalo dioperasi, misalnya caesar ulang, biasanya tumbuh keloid lagi walaupun keloid yang lama dibuang saat operasi caesar.
    Obat yg dapat digunakan untuk injeksi saat operasi (bukan sebelum), sama dengan obat yg digunakan untuk meminimalisir keloid, yakni Trilac atau Flamicort.
    Makasih 🙂

    @ via:
    ya terang aja tambah besar… silahkan baca secara lengkap artikel di atas 🙂
    Semuanya akan terjawab.
    Suntik keloid gak bahaya, hanya suntikan di permukaan keloid.
    Jumlah suntikan bergantung pada respon masing-masing keloid dan ukuran keloid.

    Biaya:
    Harga obat Trilac atau Flamicort berkisar 80-120 ribu rp per vial, bisa untuk 3-5 kali suntik. Obatnya biasanya beli sendiri, lantas dokter yang akan menyuntikkan.
    Spuit dan jarum 27 G biasanya disediakan dokter dan jadi satu dengan jasa dokter.
    Biaya jasa dokter gak sama. Ada yang hanya 25 ribu sekali suntik, tapi ada yg 400 ribu sekali suntik… 😀

    Makasih

  246. 246 dhyka 7 Mei 2010 pukul 6:36 pm

    Salam dok,
    Saya ingin bertanya, apakah ada obat tradisional untuk keloid???
    Thx…

  247. 247 cakmoki 7 Mei 2010 pukul 10:20 pm

    @ dhyka:
    salam…
    gak ada 🙂

  248. 248 sandra 8 Mei 2010 pukul 1:58 am

    dok mau tany
    ak kmrn ud suntik keloid pake kenacort 10 mg cuma ga mempan
    akhirny sama dokter ny dikasi resep yg 40 mg..
    cuma karena ga ad kenacort jd ak ambil flamicort 40 mg dok
    nah ptanyaan ak klo pake flamicort 40 mg itu bahaya ga dok? karena kata orang apotik ny klo yg 40 mg buat penyakit yg berhubungan ma paru2..makany saya bingung..
    1) nah sebener ny fungsi flamicort 40 mg itu ap y dok?
    2) kandungan ny sama ga dengan flamicort 10 mg?
    3) flamicort 40 mg bisa untuk keloid ga dok?
    terima kasih…

  249. 249 cakmoki 8 Mei 2010 pukul 2:29 am

    @ sandra:
    🙂 andai baca artikel dan diskusi sebelumnya, tenu semua pertanyaan udah terjawab…
    ok, saya jawab lagi 3 pertanyaan tersebut dalam 1 jawaban.
    1, 2, 3) Kenacort, Flamicort dan Trilac kandungan obat dan fungsinya sama, yakni Triamcinolone acetonide yang berfungsi untuk meratakan keloid.

    Suntikan tidak hanya sekali tapi beberapa kali dengan jarak 1-2 minggu antar suntikan hingga keloid rata.

    Yang bagus bukan yang 40 mg tapi justru yang 10 mg karena lebih mudah menyebar keseluruh jaringan keloid saat disuntikkan.

    Makasih

  250. 250 sandra 8 Mei 2010 pukul 9:40 am

    terima kasiih dok
    berarti flamicort 40 mg itu bisa untuk keloid dan tidak yg dibilang org apotik utk peradangan paru2 kn dok?
    karena saya bingung pas d apotik dibilang utk sakit paru2

  251. 251 cakmoki 9 Mei 2010 pukul 5:16 am

    @ sandra:
    enggaklah…orang apotik kan gak ngerti klinis penyakit… 🙂
    Selain untuk keloid, triamcinolone (kenacort, flamicort dan trilac) dapat juga digunakan untuk OsteoArthritis alias radang sendi.
    makasih

  252. 252 andre 19 Mei 2010 pukul 8:38 pm

    alo cak lam kenal,baru gabung nih,mau tanya nih soal keloid,kalo bisa ditunjukan cara menyuntik kortikosteroid intralesi yang benar? luka keloid saya sih tidak terlalu besar hanya berbentuk bulatan berdiameter 3 cm dan satu lagi bentuknya memanjang bekas luka goresan sepanjang 5cm dgn diameter 1cm,kalo seperti itu idealnya suntikan dilakukan berapa kali?setiap penyumtikan berapa kali? dan jangka waktu tiap suntik berapa lama? trims

  253. 253 cakmoki 20 Mei 2010 pukul 12:58 am

    @ andre:
    alow…lam kenal juga.
    Teknik penyuntikan yg benar, silahkan download versi PDF di bagian bawah artikel.
    Pertanyaan udah pernah ditanyakan dan udah saya jawab.. silahkan scroll ke atas 🙂
    Makasih

  254. 254 vera 22 Mei 2010 pukul 10:55 am

    salam kenal cak
    saya masih menyusui secara eksklusif [ bayi saya 11 bln] barusan dapa suntikan steroid 1 mg apa tdk apa2 thd asi saya [sy sdh beritahu dokter kulitnya]. saya juga masih pompa asi untuk disimpan di freezer.
    terima kasih cak

  255. 255 cakmoki 22 Mei 2010 pukul 12:06 pm

    @ :vera
    Salam kenal
    Gapapa…gak ngaruh pada ibu yang sedang menyusui ataupun pada ASI
    Makasih

  256. 256 febby 31 Mei 2010 pukul 1:07 am

    boleh gabung ya??ma’f klo boleh tau jelasnya dimana alamatnya cakmoki??kebetulan sy jg lg disamamrida ni..atau ada nmr telpnya gak??makasih sebelumnya..GBU!!

  257. 257 cakmoki 31 Mei 2010 pukul 3:22 pm

    @ febby:
    Boleh …
    Saya di Palaran, dekatnya BRI Unit Palaran.
    Maaf, no telp tidak bisa saya berikan di sini 🙂
    Makasih

  258. 258 febby 31 Mei 2010 pukul 8:33 pm

    ok tq ya cak..aku pasti kesana!!tinggal cari wktunya aja lg..

  259. 259 cakmoki 1 Juni 2010 pukul 12:57 pm

    @ febby:
    ok … 🙂

  260. 260 ichsan 9 Juli 2010 pukul 10:24 pm

    alo cak lam kenal,baru gabung nih,mau tanya nih soal keloid,kalo
    saya punya anak yang btar lagi mau dkhitan (sunat)saya jadi khwatir ne…,gimana cak apa bisa setelah di khitan akan timbul keloid diseputar kemaluan.mohon pejelasan.kalo bisa cak kirim via email saya saya sangat membutuhkanya terimakasih

  261. 261 cakmoki 10 Juli 2010 pukul 9:43 pm

    @ ichsan:
    Salam kenal…
    Jika emang ada bakat keloid dan pernah mengalami keloid pasca luka, maka kemungkinan terjadinya keloid tetap ada. Tapi gak selalu timbul keloid walaupun ada bakat.
    Untuk mencegahnya, dapat menggunakan salep, misalnya: madecassol, mederma gell, dan sejenisnya… dioleskan 2-4 kali sehari hingga luka bekas khitan sembuh.

    Namun, jika tidak memiliki bakat keloid, gak perlu khawatir dan gak perlu obat apapun.
    Makasih

  262. 262 nuri 22 Juli 2010 pukul 6:05 pm

    Salam kenal Cak, anakku yang pertama perempuan umur 4 tahun sudah hampir setahun sejak kaki kanannya mengalami luka bakar akibat air panas. selama 2 minggu di rawat inap, setelah itu menggunakan stocking berpori untuk menekan agar tidak keloid dengan diberi resep kelocod gell tapi sampai saat ini masih ada dan di bagian belakang sebelah kanan makin tebal. kulitnya msih belang, jari2 kakinya agak terangkat keatas, punggung kakinya juga agak mengeras dan tebal.

    1.bagaimana cak, apakah harus dioperasi?
    2.salepnya cukup mahal, apakah ada alternative salep lain yang agak terjangkau, aman untuk kulit anak balita dan dapat menipiskan keloid yang sudah terbentuk?
    3.Kira2 belangnya bisa hilang tidak ya ketika besar nanti?
    4.sejak lahir di dekat telinga ada bintil/seperti kutil, dokter bilang anak kuping. Apakah itu tanda bila ada luka akan bakat keloid.
    5.apakah cak tahu, ada suatu kegiatan sosial dari RS / Yayasan tertentu yang mengadakan operasi keloid gratis palagi akibat trauma luka bakar? karena suamiku kena PHK dan kesulitan dana untuk biayanya.

    tolong bantu di jawab ya cak, bisa jawab via emailku?

    hatur nuhun pisan cak.

  263. 263 cakmoki 23 Juli 2010 pukul 12:36 am

    @ nuri:
    Salam kenal….

    1) Untuk operasi apa enggak, ditentukan oleh dokter berdasarkan hasil pemeriksaan beliau. terutama fungsi geraknya dan pertimbangan kosmetika. Jika dipandang mengganggu fungsi gerak atau secara kosmetika tidak bagus dilihat, biasanya dokter menganjurkan operasi skin graft agar kulit dan jaringan parut yang tebal dan kaku nampak lebih bagus.

    2) Yang murah dan aman untuk jangka panjang, misalnya: madecassol.

    3) Belangnya biasanya akan makin samar seiring dengan bertambahnya usia anak dan Tumbuh Kembang Anak.

    4) Saya tidak bisa memastikan tanpa melihat dan memegang sendiri 🙂
    Namun, jika bintil tersebut tumbuh sebagai akibat bekas luka, boleh jadi menandakan bakat keloid.

    5) Penatalaksanaan keloid terbaik adalah dengan suntikan, bukan dengan operasi sebagaimana tertulis di artikel.. hal ini karena jika diopersi, serinfgkali keloid makin melebar dan makin besar.
    Sejauh ini, saya belum opernah mendengar kegiatan sosial semacam itu.

    Makasih

  264. 264 aiy 25 Juli 2010 pukul 9:37 pm

    askum..
    halo cak, aiy ikt nimbrung jg yach..
    aiy pernah operasi appendik skitar 4 bln yg lalu, ee t’nyata skrg jd keloid.. huh rsx guatelnya minta ampun, truskadang ada nyerinya dikit gt, tu yg buat aiy tersiksa…. tp bener guatel bgt..
    stlah aiy baca2 blsan komentar yg udah2, kayakx untuk pengobatan keloid cakmoki lebih dominan ke injeksi steroid ya..
    mm.. aiy mau ty nich, ada gak obat per oral ma salep yg bisa ngobatin keloid coz aiy agak takut ma jarum suntik, hehe..
    TQ cak y atas sarannya, b’guna bgt bt aiy..

  265. 265 cakmoki 25 Juli 2010 pukul 9:54 pm

    @ aiy:
    Assalamu’alaikum
    Obat per-oral gak ada…Lanakeloid oral, walaupun ada nama keloid-nya tapi lebih ditujukan untuk percepatan penyembuhan luka.
    Sedangkan obat topikal ada, tapi gak efektif. Kalau mau coba, silahkan menggunakan: Krim Madecassol, Fitocassol, Lanakeloid-E… salah satu dari krim tersebut dioleskan 1-2 kali sehari.
    Sebenarnya injeksi intrakutan untuk meminimalisir keloid gak begitu sakit…hanya saat pertama saja agak terasa clekit-clekit… selanjutnya gak begitu terasa.
    Makasih

  266. 266 aira 31 Juli 2010 pukul 8:30 pm

    ass,.
    cak ikutan nanya dong,..
    sy khan abiz kcelakaan 4 bulan yang lalu dan ada luka diatas bibir yang jadi koloid gx terlalu gede sih tp ngeganggu bgt coz dmuka apalagi sy cewe jd gx pede,..
    ad doktr yg saranin sy suntik tp masih ragu,..klw memang suntikan bisa meratakan, sy msh ragu dengan warnanya apakah akan berangsur2 hilang atau tidak. truz klw sehabiz sy suntik koloid it saya mao pake obt lain untuk menghilangkan warnanya bs gx?
    bakal ad efeknya gx dengan bekas suntikan tadi,..

    truz zat yang disuntukkan kekulit kita itu bkal mengendap dan tetap ad dijaringan kulit nya atau langsung hilang,..
    takutnya seperti suntik silikon,..

    tlong djawab y cak,.. coz sterzz sy klw berkaca melihat wajah,..
    mkasih cak,..wass.

  267. 267 cakmoki 31 Juli 2010 pukul 11:31 pm

    @ aira:
    Silahkan baca lagi dan download edisi cetak di bagian bawah artkel…di situ udah sangat lengkap penjelasannya.
    Menghilangkan warna pada keloid tanpa meratakan keloidnya lebih dahulu, adalah tindakan sia-sia…. hanya buang-bunag duit dan waktu.
    Obat yg disuntikkan ke keloid tidak akan mengendap di kulit, tapi langsung diserap. Pasti tidak sama dengan silikon.
    Makasih

  268. 268 pinginsehat 18 Agustus 2010 pukul 11:21 am

    lanjut disini..

    teman saya itu udh lbh 10x di suntik, tp keloid msh tetap ada, shg dianjurkan oleh dokternya utk operasi..
    nah krn teman saya takut, akhirnya ga mau operasi.. jd sampe saat ini, tiap 2 minggu sekali dia suntik ‘dedek’

    Tanya,
    – apakah resiko terburuk ketika operasi ‘dedek’? apakah bisa dipastikan sembuh?
    – berbahayakah pilihan suntik tiap 2 minggu? apakah nantinya ga bocor tuh ‘dedek’ krn dilubangi jarum suntik terus? 😀

    makasih

  269. 269 cakmoki 18 Agustus 2010 pukul 7:22 pm

    @ pinginsehat:
    Interval ideal suntik keloid adalah 1-2 minggu… 10 kali gak masalah… di sini ada yang suntik lebih 30 kali karena luasnya keloid.

    1) resiko operasi keloid adalah tumbuh keloid lagi yng lebih besar di tempat operasi keloid tersebut. Gak ada resiko yg buruk selain hanya tumbuh keloid lagi dan biaya tentunya 🙂

    2) Tidak bahaya. Yang disuntik adalah jaringan keloidnya, bukan jaringan yang lain… so, gak munkin bocor. Lagipula, nyuntiknya hanya dipermukaan jaringan keloid, gak samapi dalam. Untuk lebih jelasnya, silahkan download artikel tentang keloid..di situ tertulis teknis penyuntikan keloid.

    Makasih

  270. 270 Fia 28 Agustus 2010 pukul 6:26 am

    HaLo cak..

    Saya wanita 21 tahun dari surabaya..
    Awal agustus hbs operasi pengambilan nefus ditangan kanan, dan 3 minggu lalu baru angkat jahitan dan ada bekas luka sekitar 4×1 cm yg memanjang keatas(tahi lalat saya besar dan agak dalam akarnya).
    Sekitar 1 mggu yang lalu bekas luka saya gatal dan nyeri ama ada bentol2 kecil dipinggir luka, saya periksain ke dokter puskesmas katanya keloid tapi seumur hidup saya sebelumnya tidak pernah ada keloid.
    Lalu besoknya saya periksain ke RSUD katanya cuma alergi saLep aja soaLnya begitu jahitan diambil langsung saya kasih mederma.

    Karena saya bingung akhirnya saya periksain Lagi disalah satu RS “bonafit” di surabaya yg harga konsultasinya saja tanpa diapa2in udah bikin nangis, katanya saya keLoid T_T

    saya bingung cak, apa keloid bisa dilihat 2 mggu setelah buka jahitan? Mengingat kata dokter bedah saya keloid baru bisa dilihat setelah 2 bulan.
    Apa bentol2 kecil di pinggir luka itu keloid?
    Saya sering sekali terluka tapi tidak pernah ada keloid, mungkin tidak sih bekas operasi saya jadi keloid?
    KaLo itu beneran keloid, berhubung sekarang masih pRoses penyembuhan luka, cara apa yg paling tepat dilakukan cak?
    Bekas operasi saya ada di daerah lipatan tangan/regangan kulit dan sering buat bergerak, apa hal ini dapat menyebabkan keloid membesar?

    Mohon sangat pencerahannya yah cak, orang tua sama pacar saya sampe bingung gara2 tiap hari saya nangis terus..
    Terima kasih!

    Matur nuwun sanget..

  271. 271 cakmoki 28 Agustus 2010 pukul 4:58 pm

    @ Fia:
    kalo hanya bingung keloid apa bukan, gak perlu nangis ah… ntar air matanya bisa habis 😀 … lha yang jelas-2 keloid gede-2 gak ada yang nangis tuh … coba silahkan baca diskusi sebelumnya supaya gak stress.

    Kalaupun keloid, dapat diatasi… dan kalau hanya jaringan parut, juga bisa diminimalisir dengan obat yg tepat. Bedanya hanya tata cara pengobatannya.

    Untuk memastikan keloid apa bukan, silahkan kirim foto bekas operasi tersebut via email (kalo gak keberatan)
    Alamat email:
    cakmoki2006 [at] yahoo [dot] com
    Trims

  272. 272 Fia 29 Agustus 2010 pukul 1:59 pm

    Terima kasih cak atas perhatiannya, sangat membantu dan saya merasa tertolong.

    foto sudah saya kirim via e-mail
    tiap tangan saya ditekuk lebih dari 1 menit lalu dilurusin lagi rasanya agak sakit dan bekas luka saya sekarang warnanya merah muda dan tidak terlalu keras atau lunak. selain itu kalau didekati sepertinya ada garis2 benang merah yang sangat tipis dan dari awal bekas jahitan dibuka luka saya memang udah agak menonjol.

    andaikan ini beneran keloid, cara apa untuk meminimalisir sebelum besar? mengingat luka bekas operasi saya juga belum sembuh total dan belum berumur sampai 1 bulan.

    atas resep dokter saya sekarang minum kenacort tablet 2x sehari karena saya puasa, selain itu juga saya beri salep kenacort-A

    ada tidak salep yang ampuh untuk meminimalisir saja?

    btw, cak moki ada kenalan dokter kulit di sby yang bagus dan murah atau referensi saya harus kemana untuk suntik apabila hal tersebut benar2 dibutuhkan ?
    karena rata2 dokter kulit disini untuk sekali periksa 150-200rb, bahkan di tempat saya terakhir kali periksa biaya untuk suntik kata dokternya sekitar 400-600rb sesuai dengan perkembangan saya katanya dan saya kalo harus mengeluarkan biaya segitu untuk 1 minggu benar2 tidak sanggup

    coba saya di samarinda, saya pasti berobat ke tempat cak moki.

    atas perhatiannya saya ucapkan banyak terima kasih cak, moga2 kebaikan cak moki dibalas Yang DiAtas dan diberi rahmat selalu

    Matur Nuwun

  273. 273 Lukman pique 29 Agustus 2010 pukul 7:43 pm

    Assalamualaikum cak

    cak, saya ada bakat keloid dan kemarin baru kegores seng dan ada bekas luka memanjang 😦

    saya ingin melakukan pencegahan dini dengan salep meskipun saya tahu tidak seberapa ngefek tapi tidak ada salahnya untuk mencoba, berdoa dan terus berikhtiar

    kira2 salep apa cak yang paling “kuat” untuk mencegah keloid?

    Berapapun harganya saya akan berusaha untuk beli karena saya agak parno sama jarum suntik. Lihat jarum suntik dari jarak 1 meter saja saya sudah kejang2, apalagi nanti harus disuntik bisa2 saya pingsan 😀

    makasih cak infonya

    Wassalamualaikum

  274. 274 cakmoki 29 Agustus 2010 pukul 8:31 pm

    @ Fia:
    Dear, mbak Fia …
    makasih kiriman fotonya …. foto udah saya lihat .. dan jelas keloid … gak masalah, gak bahaya, cuma gak nyaman dari segi penampilan dan cenderung nyeri, gatal… kalo masih baru tumbuh kayak gitu, suntiknya lebih mudah dan lebih cepat menjadi rata. Paling sekitar 10-20 kali suntikan dengan jarak 1-2 minggu…. di ndeso sini: 20 ribu sekali suntik… obat beli sendiri. Trilac sekitar 100 ribu per vial, untuk 5 kali suntik… dan Flamicort sekitar 120 ribu untuk 5 kali suntik… keduanya sebagai pengganti obat suntik Kenacort ID yg sekarang udah gak ada di Indonesia.

    Sedangkan salep Kenacort A juga untuk keloid, tapi gak efektif.. yang paling efektif adalah suntikan. kalo operasi beresiko makin besar pasca operasi.

    Di Sby yang murah ke Poliklinik Penyakit Kulit RSU Dr. Soetomo. Tapi biaya pastinya gak tahu.

    Weeehhh, mahal amat yaaa … 400 ribu kalo di praktek ndeso sini udah bisa untuk 20 kali suntikan…gak pake biaya periksa .. hahahaha .. ini bukan promosi, tapi ajakan kepada sesama sejawat dokter agar gak mahal-2 amat untuk urusan suntik yg hanya kayak gitu.

    Mohon maaf, saya tidak tahu mana yang murah di Surabaya…. sebenarnya sy balik ke Sby 2 x setahun, tapi gak mungkin suntik dengan interval selama itu. 😀

    Makasih

    @ Lukman pique:
    Assalamu’alaikum…
    Obat topikal untuk pencegahan keloid, antara lain:
    Krim Fitocassol, harga sekitar 25.000.
    Krim Lanakeloid-E, sekitar 40.000.
    Salep Madecassol, sekitar 25.000.
    Gel Mederma, sekitar 100.000.
    Silahkan pilih yang sesuai dengan isi kantong dan ketersediaan di Apotik 😀

    Masa dengan jarum suntik parno sih… padahal suntikan keloid rasanya kayak dicubit Bintang Pilm Bollywood… hahaha…
    Makasih
    Wassalam

  275. 275 Fia 30 Agustus 2010 pukul 12:22 am

    Makasih cak jawaBannya..

    Ternyata keloid juga 😥
    saya sangat menyesal karena dioperasi, tau gitu dibiarin aja 😦

    tapi apa boleh cak skrg udah disuntik? Karena kata dokter kulit tempat saya periksa ga boleh disuntik sekarang soalnya luka belum sembuh benar, kalo disuntik sekarang nanti kulit saya jadi rusak..

    Lalu kalo di poli kulit RSU Dr.Soetomo waktu beberapa hari lalu saya periksa disana, dokter situ bilang bukan keloid cuma alergi dan saya jg mikir2 kalo mau suntik disitu karena dokternya ganti2 dan saya takut nanti dokter lainnya tidak tahu perkembangan kulit saya..

    Apa tidak beresiko cak kalau disuntik sekarang?

    Kira2 selama berapa jam nyeri akan hilang setelah disuntik?
    Saya masih kuliah dan takut kalo sakit sekali sehingga harus bolos..

    Nanti kulit saya bisa mulus lg tdk ya? Atau paling parah nanti bekasnya gimana?

    Oh iya cak, “Ndeso” itu nama kabupaten/kota atau emg julukan anda? Saya penasaran sekali

    Terima kasih buanyak atas perhatiannya..

  276. 276 cakmoki 30 Agustus 2010 pukul 1:10 am

    @ Fia:
    Ok, kalo gitu gak usah ke RS Dr. Soetomo …. 🙂
    Tentang suntik keloid, sebagaimana tertulis di artikel, suntik sejak dini lebih bagus karena gak terlalu keras sehingga gak terlalu sakit. Saya[un melakukan seperti itu… dan terbukti udah ratusan keloid yg bagus kalo disuntik sejak dini. Kalo udah keras, suntiknya agak alot, lebih sakit ketimbang disuntik sejak diketahui muncul keloid.
    Nyerinya biasanya hilang setelah 3-6 jam… gak perlu bolos lah…itupun hanya pertama suntik saja, berikutnya gak begitu sakit. Pasien saya yang saat ini sedang dalam masa suntik ada 4 orang, salahsatunya berumur 14 tahun, jauh lebih besar dari keloid mbak Fia, gak nangis tuh 😀

    Kalo disuntik nanti keloid akan kempes dan rata dengan kulit sekitarnya, warnya jadi sedikit lebih terang.

    Ndeso artinya desa … saya tinggal dan praktek di sebuah kecamatan, pinggiran kota Samarinda, Kaltim.

    Makasih

  277. 277 Fia 6 September 2010 pukul 12:26 pm

    Terima kasih cak untuk jawabANnya..

    Setelah muter2 dari dokter kulit yg satu ke yg lain, akhrnya saya nemu dokter dgn biaya suntik 100rb (masih jauh lbh murah cak moki sih) dan itu sdh trmasuk injeksinya.
    Waktu saya tanya injeksi apa yg dipakai, katanya sih pakai injeksi steroid. Apa itu sama dgn yg dipakai di tempat anda?

    Apa benar cak saya butuh 10-20x suntik?
    Karena saya harus nabung dulu dan jual anting dan cincin dari pacar 😦

    dokter tsb baru mau menyuntik saYa 1-2 bln lagi sampai keloid saya bnr2 “matang”. Apa itu tdk apa2 cak? Atau saya cr dokter kulit yg lain saja?

    kata dokter tersebut, keloid ini muncul karena terdapat diregangan tangan dan sering dibuat bergerak. Apabila nanti saya selesai suntik lalu kempes dan tangan saya bnyk bergerak lagi apakah akan memicu keloid ini kumat lagi?

    Jawaban cak moki sangat berarti bagi saya, dan saya sekarang sudah tdk pernah nangis lagi. Saya anggap keloid ini berkah dari Allah.
    Kan jarang2 ada orang kena keloid 😀

    terima kasih dan selamat idul fitri ya cak!
    Mohon maaf bila saya ada salah 🙂

  278. 278 cakmoki 9 September 2010 pukul 11:39 pm

    @ Fia:
    Kalo ngeliat luasnya keloid nampaknya perlu suntik segitu, tapi adakalanya gak sampai segitu, bergantung pada respon keloid terhadap injeksi… sy pernah nyuntik keloid sepanjang 3 cm dan kempes dalam 3 kali suntik…so, gak mesti.

    Obat suntiknya adalah Triamcinolone, termasuk steroid..merk dagangnya: flamicort dan trilac.
    Kalo dokternya bilang mau nyuntik 1 bulan lagi gak papa.

    walaupun di tempat regangan, kalo udah kempes gak akan tumbuh lagi kecuali kalo ada bagian keloid yang belum tersuntik dan sedang tumbuh… itupun dapat disuntik jika ada keloid yang tumbuh… gampang koq …
    Syukurlah kalo gak nangis lagi… 😀 … lha saya sekeluarga bakat keloid semua … wong cuma keloid, ga masalah…yang masalah adalah mbayarnya….hahaha.

    Met hari Raya Idul fitri…. maaf lahir dan batin
    Makasih

  279. 279 Adiiin F.M.A 15 September 2010 pukul 1:38 pm

    Assalamualaikum wr.wb…
    Cak moki..
    Aku Adiin di wilayah Nganjuk, Jatim umurku baru 16 tahun cak….
    aku udah kena keloid sejak kelas 4 SD
    awalnya ada benjolan ditanganku kata dokter itu dibilang kalion dan harus diperasi..akhirnya kelas 2 SD
    saya di operasi pertama hanya membekas jahitan aja
    lama-kelamaan itu terasa gatal, dan kelas 4 itu belum seberapa
    dan baru mengerti kelas 5 SD kalau itu penyakit keloid
    saya benar- benar tidak pede banget…dengan tangan kiri saya ini…
    kelas 6 SD saya keserang pennyakit cacar air..
    dan bekas cacar itu sebesar jerawat juga membekas jadi keloid

    ini rata2 dibagian tangan..dan paha saya bagian kanan…
    saya pengen keloid ini hilang
    adakah salep ato apa gitu supaya hilang keloid ini?
    dan kemaren terakhir saya periksakan di dokter kulit katanya bisa disembuhkan dan bisa kempes pake omes kayu
    tapi rasanya bertambah gatal2..tapi juga sempet kempes
    setelah itu tidak saya lanjut karena kehabisan kayu.
    itu kembali lagi jadi besar…
    saya benar2 tidak nyaman

    tolong ya cak..kasih tau apa obatnya..dan harus bagimana..
    berapapun biayanya akan ditebus yang penting bisa sembuh…karena bener2 tidak nyaman..

    saya tunggu balesannya cak…terimakasih…
    wassalam

  280. 280 cakmoki 16 September 2010 pukul 4:34 pm

    @ Adiiin F.M.A:
    halo Adin…
    yang bekas operasi itu adalah keloid bekas operasi Ganglion, bukan kalion.
    Obat keloid yang paling efektif adalah dengan suntikan trimacinolone (Trilac atau Flamicort), sebagaimana tertulis lengkap pada artikel di atas…. silahkan baca lagi 🙂
    Saat ini di praktek ada salah satu penderita keloid anak smsp usia 14 tahun… banyak bekas cacar dan bekas luka… sekarang udah mulai rata…. so, silahkan hubungi dokter terdekat agar keloid dapat disuntik hingga rata… selebihnya tentang penjelasan dan diskusi keloid, silahkan baca diskusi-2 sebelumnya.
    Makasih

  281. 281 Kaltim 2 Oktober 2010 pukul 7:05 am

    Dok, saya ada keloid dan sudah menjalankan suntik untuk keloid saya. Saya baru suntik 1x dan harus suntik tiap 2 minggu sekali.

    Yang mau saya tanyakan :
    1. Saya membaca tulisan dokter kalau suntik harus dgn interval 7-10 hari, tapi dokter saya menyuruh 2 minggu sekali. Apa itu tidak apa2 atau tidak terlalu lama?
    2. Saya sudah 1x suntik, tapi kok rasanya keloid saya makin melebar ya dok? Apa memang selalu begitu?
    3. Keloid saya berukuran 3,5×1,5 cm dan dokter menyuntikkan di 3 tempat dikeloid saya. Berapa interval waktu menurut anda yg paling baik untuk suntik tersebut?

    Atas perhatiannya terima kasih..
    Moga2 kebaikan anda dibalas Yang Di Atas 🙂

  282. 282 Kaltim 2 Oktober 2010 pukul 11:38 pm

    Dok, ada yang terlupa yg mau saya tanyakan.
    Setelah disuntik, keloid saya mengeluarkan darah.

    Apa hal tersebut tidak apa2?

    Bagaimana apabila tiap suntik berdarah terus? Apa tdk berbahaya?

  283. 283 cakmoki 3 Oktober 2010 pukul 2:48 am

    @ Kaltim:

    1. 1. Tidak masalah walaupun suntik 2 minggu sekali. Mungkin beliau ingin melihat respon suntikan untuk suntikan pertama dan kedua. Bahkan untuk selajutnya juga gak masalah.
    2. 2. Iya, biasanya suntikan pertama gak ngaruh pada ukuran keloid, biasanya 1-2 suntikan untuk melunakkan keloid.
    3. 3. Dengan ukuran 3,5×1,5 cm, minimal perlu suntikan di 3 tempat. Masalah interval tergantung pada masing-masing dokter dalam menilai respon keloid terhadap hasil suntikan. Idealnya 7-10 hari. Namun kalaupun 2 minggu tidak masalah.

    Berdarah adalah wajar, gak papa… gak bahaya, soalnya hanya pembuluh darah vena kecil di keloid.
    Penanggulangannya cukup diolesi betadin kemudian ditutup dengan kasa steril.
    Makasih 😀

  284. 284 Kaltim 3 Oktober 2010 pukul 12:28 pm

    Terima kasih sekali dok atas jawabannya.

    Saya tdk menyangka akan dijawab, mengingat comment pertama tahun 2007 dan sekarang tahun 2010.

    Saya mau tanya lagi dok, kira2 untuk keloid seukuran saya butuh berapa kali suntik? Mengingat sekali suntik amat mahal dan dana saya terbatas.

    Saya baca disalah satu comment atas ada yg menggunakan mahkota dewa dan berhasil. Apa hal tersebut benar dok?

    Apa boleh ketika suntik saya juga mengkonsumsi obat yang lain?

    Terima kasih..

  285. 285 cakmoki 3 Oktober 2010 pukul 4:27 pm

    @ Kaltim:
    Pada dasarnya jumlah suntikan sangat bergantung pada respon keloid masing-2 orang terhadap obat triamcinolone. Ada yang cepat ada pula yang lambat…di samping itu bergantung pula pada pertumbuhan keloid.
    Pada keloid yang masih gatal, menandakan masih tumbuh, biasanya lebih banyak membutuhkan suntikan.
    Namun pada umumnya, ukuran segitu memerlukan lebih 5 kali suntikan.
    Ya, beberapa diskusi di atas dan info dari pasien harga setiap suntikan ada yg mencapai 150 ribu. Bukannya mau bergaya, di ndeso sini biayanya 30 ribu sekali datang (termasuk jasa, suntikan dan jarum ukuran 27G).. obat beli sendiri dengan harga sekitar 75-120 ribu per vial untuk 4-5 kali suntikan.
    Mohon maaf, saya tidak punya bukti otentik tentang penggunaan mahkota dewa…yg ada hanya dari mulut ke mulut 😀
    Tentu boleh mengkonsumsi obat lain… tapi jadinya gak fair dan gak tahu obat mana yang mengecilkan keloid.
    Makasih

  286. 286 Kaltim 7 Oktober 2010 pukul 3:19 am

    Ass, dok.
    Saya mau tanya lagi nih..
    Maaf, kaLo ngerepotin..

    Senin kemarin saya haBis suntik lagi untuk keDua kalinya, tapi besoknya yaitu hari selasa saya langsung sakit demam, hidung tersumbat, telinga berdenging dan terkadang jantung berdebar.
    Sudah saya beri obat seperti decolgen untuk penghilang gejala flu tapi ampe sekarang (sampai saya mengirim ini) belum sembuh juga..

    Apa itU eFek dari suntik keloid dok?
    Bahayakah hal tersebut?
    Apa yg harus saYa lakukan?

    Jawaban dokter sangat berarti untuk saya.

    Terima kasih

  287. 287 cakmoki 7 Oktober 2010 pukul 8:05 am

    @ Kaltim:
    assalamu’alaikum…
    Keluhan tersebut namanya sakit Flu 🙂 bukan efek dari suntikan keloid… Efek samping suntikan keloid hanya nyeri di tempat suntikan … itupun hanya semalam… gak ada efek lain.
    Kalo misalnya hari ini seseorang terkena keluhan flu (demam, pilek, hidung mampet, dll), berarti mikro-organisme yg menyebabkan keluhan tersebut udah masuk tubuh sedikitnya 3 hari hingga 7 hari yang lalu.

    Yang dilakukan untuk sementara udah benar, yakni dengan minum obat. Kalo dalam 2-3 hari belum sembuh, sebaiknya periksa ke dokter terdekat.
    Jika pada pemeriksaan hanya flu atau Infeksi pernafasan dan gak ada penyakit lain, tentu gak bahaya.
    Moga segera sembuh
    makasih.
    Wassalam

  288. 288 kalteng 29 Oktober 2010 pukul 4:38 pm

    keloid yang baru tumbuh dlm 2-3 hari. bisa gak dihilangkan dengan saleb?

  289. 289 cakmoki 29 Oktober 2010 pukul 4:59 pm

    @ kalteng:
    ada yang bisa dan seringkali gak bisa 😀

  290. 290 kalteng 29 Oktober 2010 pukul 5:24 pm

    lalu harus diapakan biar hilang dengan cara yang murah..
    soalnya masih pelajar jadi kantong gak tebal.hahahaaha

  291. 291 cakmoki 29 Oktober 2010 pukul 11:22 pm

    @ kalteng:
    Sebagaimana tertulis di artikel dan diskusi-2 sebelumnya, yang terbaik adalah disuntik

  292. 292 puji rahayu nugraheni 30 Oktober 2010 pukul 11:56 am

    assalammualikum dokter..
    dok…apakah dokter umum bisa juga melakukan suntik keloid? bukankah suntik keloid harus dengan yg langsung kepada keloidnya.takutnya nyuntiknya terlalu dalam..
    trimakasih

  293. 293 cakmoki 31 Oktober 2010 pukul 12:48 am

    @ puji rahayu nugraheni:
    Wa’alaikum salam…
    Suntik keloid adalah tindakan medis yang sangat simpel. Dokter Umum harus bisa. Kalo gak bisa balikin sekolah lagi … hahaha 😀
    Makasih
    Wassalam

  294. 294 puji rahayu nugraheni 31 Oktober 2010 pukul 9:06 am

    trimakasih atas jawabannya cak dokter…
    oiya saya pengen banget ke tempat cak dokter..apakah masih dikalimantan timur?
    saya ada di kalimantan barat.oia, apakah obat buat injeksi keloid di jual bebas diapotik cak?

  295. 295 puji rahayu nugraheni 31 Oktober 2010 pukul 3:21 pm

    ass..
    nyambung lagi cak dokter..
    saya mengalami kecelakaan 6 bln lalu dan meninggalkan bekas luka di atas bibir dan sekarang timbul keloid.dah suntik 4 kali agak mendingan cak tapi kurang puas dengan hasilnya.pengen konsultasi dengan cak dokter tapi jauh..berat diongkos 🙂

  296. 296 cakmoki 31 Oktober 2010 pukul 9:41 pm

    @ puji rahayu nugraheni:
    Hahaha…Kaltim ama Kalbar jauh banget.
    Obat injeksi untuk keloid (Flamicort dan Trilac ) tidak dijual bebas tapi hartus dengan resep dokter.

    Injeksi keloid yg di bibir dapat dilanjutkan hingga benar-banar rata.. dan kalo ntar tumbuh lagi, injeksi lagi.. karena akar yg kecil biasanya gak bisa langsung disuntik… begitu seterusnya hingga rata.
    Makasih 🙂

  297. 297 Cinta hafaz 1 November 2010 pukul 9:59 pm

    Hai doctor. saya mempunyai beberapa keloid dan kulit yg sangat sensitif. saya belum pernah mengalami chiken pop. sekiranya satu hari nanti saya akan mengalaminya, adakah keloid akan tumbuh d muka saya? saya jadi bingung dan agak risau dengan keadaan saya.. pusing..

  298. 298 novie 2 November 2010 pukul 1:24 am

    saiia terkena benjolan itu kak cak..
    gmn cra ngianginnya???
    saiia jd gug PD,,
    saiia ingin operasi tp tkut gagal..
    q bener2 pengen ngilangin total keloid ni…
    gmn cra na kak..???
    tlong d blz ya kak???
    makasih..

  299. 299 cakmoki 2 November 2010 pukul 2:03 am

    @ Cinta hafaz:
    hai 🙂
    Kenapa haus bingung ? kalaupun kena cacar air, dapat diobati sedini mungkin agar gak timbul keloid.

    @ novie:
    Caranya seperti yang tetulis di artikel dan pada diskusi-2 sebalumnya, yakni dengan suntikan triamcinolone (flamicort, trilac) secara berkala hingga keloid rata… silahkan baca lagi yaaa 😀 … kalo gak sempat baca semuanya, silahkan copy-paste ato disimpan dalam format PDF.
    Makasih

  300. 300 fia 5 November 2010 pukul 1:22 pm

    ass. cak moi

    semoga anda masih ingat saya 🙂

    saya pernah mengirimkan foto keloid saya yang menggemaskan pada anda 😀

    saya sudah disuntik 4x dengan interval waktu 2 minggu, tapi sampai sekarang tidak ada perubahan yang berarti. apa itu karena jedanya yang 2 minggu ya dok?

    apakah itu keloid saya kebal dengan suntikan dok?

    kata dokter yang memeriksa saya sih saya disuruh suntik terus karena tidak ada hal lain lagi yang dapat dilakukan, karena kalo operasi beresiko tumbuh lagi karena di lipatan tangan.

    menurut cak moki apakah ada alternatif lain untuk keloid saya?

    apa fungsinya interval waktu untuk suntik? bagaimana apabila terlalu dekat jaaknya dan bagaimana bila terlalu lama?

    doternya memprediksi saya suntik sekitar 10x tapi mengingat keloid saya bandel mugkin bisa lebih, kia2 menurut anda kelois saya butuh berapa kali suntik?

    saya berencana untuk ganti dokte umum dekat2 rumah, megingat dokter kulit tempat saya periksa lumayan jauh. apakah dokter umum juga tahu teknik penyuntikannya dok? saya takutnya nanti malah jadi malpraktek 😀

    atas perhatiannya, terima kasih

  301. 301 cakmoki 5 November 2010 pukul 3:42 pm

    @ fia:
    Wa’alaikum salam…
    Iya, 2 minggu kelamaan… lagipula, 4 kali belum apa-apa… 😀
    Ini di praktek malah ada yg ke 26 kali… keloid bekas operasi Sectio caesar … panjang 15 cm dan lebarnya sak jempol… dan beberapa keloid bekas cacar air. Alhamdulillah yg bekas cacar air udah rata dan yang bekas caesar udah tinggal dikit, dan orangnya masih minta suntik hingga bener-2 rata. 😀 Ada juga yang hanya 9 kali. Bergantung pada respon masing-2 orang.

    Jumlah suntikan sulit untuk dipridiksi secara tepat, semuanya bergantung pada respon masing-2 keloid terhadap suntikan.

    Dokter umum harus bisa nyuntik keloid, solanya hanya tindakan medis standar dan emang wajib bisa. Kalo sampai gak bisa… kembali sekolah saja … hahaha… saya juga dokter umum.

    Tentang Mal Praktek, adalah tindakan medis yang tidak sesuai dengan prosedur tetap… sangat tidak munkin suntikan keloid sampai terjadi mal praktek.

    Makasih
    Wassalam

  302. 302 dhewie 6 November 2010 pukul 1:49 am

    cak Moki,,, thanks informasinya. saya mempunyai keloid sehabis cacar. saya awalnya tidak peduli, karena saya tidak begitu merawat tubuh saya. tapi keloid saya banyak, tapi kecil2. kalok pake salep, salep apa ya!! ada yang di tangan, dada, dekat ketiak, paha, dan punggung, saya terganggu sekali karena teman saya selalu bertanya2.apakah ini berbahaya. saya sudah pernah periksa ke dokter, katanya harus di suntik setiap seminggu sekali dan obatnya sangat nahal. terimakasih sebelumnya..

  303. 303 cakmoki 6 November 2010 pukul 5:01 pm

    @ dhewie:
    salep seringkali gak efekstif…contohnya: lanakeloid, fitocassol, dll… tapi sejauh ini boleh dikatakatan tidak memeberikan hasil yang memuaskan.. Mungkin bisa hanya untuk yg ringan. Itupun saya gak yakin. Sejauh ini, suntikan adalah cara yang paling efektif.
    Yang pasti: TIDAK BAHAYA.
    Selengkapnya, silahkan baca lagi artielnya dan diskusi-diskusi sebelumnya…ntar semua pertanyaan akan terjawab di situ 😀
    Makasih

  304. 304 puji rahayu nugraheni 10 November 2010 pukul 8:21 am

    selamat pagi dokter cak..
    mau tanya lagi cak dokter…saya sdh terlanjur beli flamicort 40mg ni.setelah baca lagi ternyata cak menyebutkan yg lebih bgs flamicort 10mg.apakah yg 40mg itu ga ampuh ya cak?
    trus ,dosis pemakaian sekali injeksi berapa cc cak dokter?

  305. 305 cakmoki 10 November 2010 pukul 10:28 pm

    @ puji rahayu nugraheni:
    Selamat malam 🙂
    Bukan gak ampuh , tapi lebih kental sehingga lebih sakit dan lebih sulit merata saat disuntikkan.
    Dosis obat bergantung luasnya, tapi lazimnya tidak lebih dari 2 cc.
    Makasih

  306. 306 onepiece 11 November 2010 pukul 6:13 pm

    selamat sore dokter cakmoki,
    mau tanya donk.
    saya punya keloid yang lumayan banyak di bagian dada dan udah lumayan lama jadi udah rada keras. rencana nya pengen nyuntik sendiri. cara nyuntik nya gimana yah? apakah tegak lurus dengan keloid nya atau sejajar?
    saya baca-baca di internet katanya ada metode suntik intralesi, sehingga saat suntik tidak sakit. mohon pencerahaannya yah.

    terima kasih

  307. 307 cakmoki 12 November 2010 pukul 1:36 am

    @ onepiece:
    Selamat malam…
    Intralesi maksudnya disuntikkan dangkal menyusur permukaan keloid.
    Nyuntiknya sejajar, pake jarum 27 G.. yang bagus merk Terumo.
    Ambil obatnya pake yg nempel di spuit , kemudian untuk nyuntik kelid jarumnya diganti dengan needle 27 G.
    teknisnya silahkan download edisi cetak pada artikel di atas.
    Atau, baca ringkasannya di bab Pengobatan bagian bawah pada artikel.
    Makasih

  308. 308 yudha 12 November 2010 pukul 6:16 am

    sekedar info bagi sesama penderita keloid katanya sih pake salep MARDEMA supya keloid gk trlalu mngeras…
    apa betul ya???

  309. 309 cakmoki 12 November 2010 pukul 3:20 pm

    @ yudha:
    Ada yg bisa gitu, hanya sebagian kecil… dan gak bisa mengecilkan keloid. 😀
    Gak masalah keloid keras, toh dapat diratakan dengan suntikan triamcinolone.
    Maksih

  310. 310 fia 12 November 2010 pukul 10:10 pm

    cak saya mau tanya.

    malam ini sya baru aja suntik tapi kulit sekitar keloid jadinya warna merah2 bintik-bintik.

    selain itu juga kulit sekitar yang tidak ada keloidnya jadi ikut keangkat dan membengkak seperti benjol padahal itu kan kulit asli dok..
    (apabila anda berkenan saya bs krm fotonya 🙂 )

    apa itu steroidnya salah disuntikkan di kulit saya yang seharusya tidak kena keloid jadinya membengkak?

    keloid saya ukuran 3,5×1,5cm dok tapi sekarang sudah 5x suntik tapi tidak ada perubahan yang berarti..
    saya jadi takut tidak bisa hilang dan saya hanya bisa nangis terus tiap hari 😦
    selain itu juga bujet saya jg terbatas

    coba cak moki di surabaya, saya pasti periksa ke anda. sudah dokternya ramah dan harganya murah lagi

    di surabaya untuk dokter umum yang paling murah 75rb kalopun yg ada lebih murah pasti di rsud ato puskesmas

    mohon jawabannya ya dok, jawaban anda sangat-sangat berarti untuk saya..

    terima kasih

  311. 311 wilan 12 November 2010 pukul 10:13 pm

    dok saya mau tanya apa pentingnya interval suntik dan apayang terjadi jika jeda waktu suntikan terlalu lama dan terlalu singkat?

    dan apa juga yang terjadi jika dosis suntikan terlalu sedikit atau terlalu banyak?

    yang bagus itu dosis untuk suntik brapa ya cak??

  312. 312 cakmoki 13 November 2010 pukul 4:32 am

    @ fia:
    ok, kalo gitu saya tunggu fotonya.. jawabannya via email ya..:D
    sabar dulu ah… jangan nangis terus, ntar air matanya bisa habis …hehehe..
    btw, saya punya obat nangis… tissue 😀

    @ wilan:
    Sebenarnya gak ada yang membahayakan terkait masalah interval.. hanya saja, kalo terlalu lama keloidnya sempat tumbuh lagi… sedangkan kalo terlalu singkat, keloidnya masih sedikit gosong atau masih mengalami regresi (proses mengecil) dan kadang bisa bocor kalo dipaksa suntik dalam waktu singkat.

    Dosis untuk setiap kali suntik bergantung pada besarnya keloid… kalo besar, sekitar 1-2 cc.. kalo segitu gak bisa nyuntik semuanya, misalnya pada keloid bekas operasi caesar, maka selebihnya disuntik minggu berikutnya secara bergiliran.

    Makasih

  313. 313 fia 15 November 2010 pukul 9:57 am

    maaf cak, karena kabel usb hp saya hilang jd saya gak bs kirim fotonya.

    tapi ya yang seperti sya ceritakan diatas itu

    kenapa ya kok kulit alsi sekitar keloid saya bisa ikut keangkat jd kayak benjol digigit nyamuk dan agak kemerahan akibat disuntik?

    apa dokternya salah nyunti di kulit asli saya jadi kulit asli saya yang benjol ya?

    saya sekarang sudah suntik 5x tapi keloid saya tetap dan tiak mengecil, malahan tambah lama tambah makin lebar. apakah hal itu normal? kira2 sampa kapan saya harus suntik lagi dengan ukuran keloid saya 3,5×2 cm

    jawaba anda sangat berarti bagi saya 🙂

    terima kasih banyak 🙂

  314. 314 cakmoki 15 November 2010 pukul 12:22 pm

    @ fia:
    Sebenarnya, masalah bengkak pasca suntik udah dibahas pada diskusi…dan pada artikel di bagian bawah.
    Normalnya, keloid membesar, merah…kadang gosong, pasca suntik.
    Suntikan yang bagus adalah jika keloid nampak warna bayangan putih saat disuntik. Namun, pada umumnya hasil yang bagus tersebut terjadi setelah beberapa kali suntikan.
    Sebagaimana jawaban saya sebelumnya, bahwa jumlah suntikan bergantung pada respon keloid terhadap obat.. ada yang 5-10 kali udah namapk hasilnya…ada yang kurang dari 5 kali udah nampak mengecil.

    Samapi kapan suntiknya ? … sampai rata dong 😀
    Makasih

  315. 315 ian 15 November 2010 pukul 2:58 pm

    UP dulu biar ga tenggelam ttg masalah keloid ini

    just for share

    tadi pagi ane baru suntik keloid di RSP Pertamina
    rincian

    pendaftaran 25rb
    bikin kartu 10rb
    bayar buat ktemu dokter kulit 160rb
    ongkos nyuntik 50rb
    obatnya flamicort IA/ID 10 mg 133rb

    gile mahal bener ya tu RS.. emg sih pelayanannya memuaskan.. RSnya jg bersih wangi 😮
    itu flamicortnya 1 botol gitu gan.. ga abis kok td dipake nyuntik nih keloid.. gw blg disimpen sama dokternya aja biar gampang klo kesitu lg

  316. 316 ian 15 November 2010 pukul 2:59 pm

    tambahan lg foto org kena keloid dari internet
    udah parah bgd

  317. 317 cakmoki 15 November 2010 pukul 3:05 pm

    @ ian:
    wah .. lumayan mahal juga ya … 😀
    Obatnya (flamicort or trilac) dipake beberapa kali suntik.. kalo sekali suntik 1 cc, berarti bisa untuk 5 kali… bergantung pada luas dan besarnya keloid. Rata-2 paling banter 2 cc aja.
    Harga Flamicort sekitar 110-130 ribu… kalo trilac kisaran 80-120 ribu.
    Makasih share-nya

  318. 318 ian 15 November 2010 pukul 5:48 pm

    iya cakmoki
    lg iseng nyobain di RSPPertamina

    bulan2 lalu saya coba di RSUD Tarakan jkt total dari daftar cuman 60rb tapi flamicort sekali pake

    klo yg tadi saya suntik di RSPP 2 cc mas.. flamicortnya masi ada sisa dikit
    keloidku dah besar2 skrg gara2 ga diurus 😦

  319. 319 cakmoki 16 November 2010 pukul 3:46 am

    @ ian:
    ga papa nyobain ke RS lain…. Kalo sekali suntik 2 cc berarti 1 botol hanya 2 1/2 kali… mending ke RS tarakan aja 😀 .. lebih murah.. soalnya perlu suntikan berulang hingga benar-benar rata.
    Ditelateni aja..ntar akan rata kalo disunti secara teratur… gak ada kata terlambat untuk mengobati keloid…. moga dompetnya gak ikutan rata 😀

  320. 320 Opick 26 November 2010 pukul 11:51 pm

    Dok, saya ada keLOid di siku tangan..

    Saya sudah suntik 10x tdk ada perubAhan apapun..
    PadhaL keLoid saya jg ga geDe2 amat, cuma 2×2 cm
    `knp bs ga kempes2 ya?

    Saya pernah baCa artikeL kaLo suntik cuma mengeciLkan tp warnanya tidak berubAh,tp anda mgatakan pada sebelumNya kalau nanti bekasnya memuTiH..
    Apa bekas keloid kalau disuntik pasti memutiH dok?

    Tq

  321. 321 cakmoki 27 November 2010 pukul 12:38 am

    @ Opick:
    bergantung siapa yang nyuntik 😀 … cara penyuntikan, dan respon keloid tehadap obat suntik.
    Tentang bekas keliod, warnanya beragam… ada yang agak terang dibanding kulit sekitarnya, ada yg lebih gelap, dan ada yang sama tapi agak mengkilap.
    Makasih

  322. 322 yuli 2 Desember 2010 pukul 4:55 pm

    Dear Dok,

    Saya punya keloid yang sangat panjang dan lebar, sudah suntik 9x dengan Trilac, untuk menghindari rasa sakit , saya minum deazepam. namun sekarang muka saya jadi tembem “moon face” apakah itu karena efek samping dari obat diatas. dan bagaimana cara menghilangkan moon face itu.

    Terima kasih Dok

  323. 323 cakmoki 3 Desember 2010 pukul 1:35 am

    @ yuli:
    Mungkin monface karena sebab lain.
    Untuk meredakan moonface dapat menggunakan furosemide 1×1 pagai hari…yakni dengan mengurangi tembem (cairan) melalui saluran kecing sehingga dengan minum furosemide kecingnya makin banyak.
    Obat pereda nyeri misalnya: asam mefenamat, bukan diazepam, obat tersebut adalah penenang yg dapt menimbulkan adiksi (ketergantungan).
    Kalo panjang dan lebar.. gak cukup 9 kali.
    Makasih

  324. 324 arlen 6 Desember 2010 pukul 4:12 pm

    dok cakmoki ,saya punya keloid di dada,kalo keloid didiamkan apakah bisa membesar ? sebab ayah saya mempunyai keloid dan sudah berupaya disembuhkan dengan berbagai cara termasuk suntik kenakord tapi tetap tidak hilang dan malah membesar.

    makasih dok

  325. 325 cakmoki 6 Desember 2010 pukul 10:24 pm

    @ arlen:
    iya, kalo didiamkan akan membesar.
    Keloid ayah udah disuntik berapa kali ? Kalo besar, perlu suntikan berkali kali. Di sini ada yang suntik hingga 26 kali hingga kempes.. so, jumlah suntikan bergantung pada besarnya keloid dan respon keloid terhadap obat.
    Saat ini udah gak ada kenacort, gantinya adalah Flamicort atau Trilac.
    Makasih

  326. 326 arlen 7 Desember 2010 pukul 11:12 am

    saya kurang tau disuntik berapa kali,tapi sekarang sudah nggak diurusin keloidnya,kalo diobatin malah tambah besar katanya..jadi didiemin aja

    saya jadi bingung,disuruh didiemin aja, drpd ntar malah membesar kalo diobatin 😦

  327. 327 cakmoki 7 Desember 2010 pukul 3:43 pm

    @ arlen:
    Lho, kalo didiemin malahbesar dongggg 😀
    Silahkan baca diskusi-diskusi sebelumnya
    Makasih

  328. 328 arief 9 Desember 2010 pukul 12:31 am

    assalamualaikum,,,cak aku mau tanya,,aku pnya keloid dileher dan di lengan atas sebelah kanan,,,
    kalo di leher kurang lebih 1-2 cm,,tangan hampir sama,,,dia nongol karna bekas cacar,,,
    ane mau tanya,,kira” bisa berapa kali suntik tuh yah,,,trus biaya yg dikeluarkan brp???
    tolong di konfirmasi,,,,,
    thanks seblumye,,wassalam

  329. 329 cakmoki 9 Desember 2010 pukul 1:36 am

    @ arief:
    wa’alaikum salam…
    sekitar 4-5 kali suntikan… biayanya bergantng pada masing-2 dokter… biasanya obatnya beli sendiri, harga obat Flamicort atau Trilac per vial sekitar 100-120 ribu… sedangkan jasa suntik gak sama setiap dokter…. tentang biaya silahkan baca diskusi sebelumnya … ketahuan belum baca ya 😀
    Makasih
    Wassalam

  330. 330 kalteng 11 Desember 2010 pukul 4:36 pm

    dok.
    saya punya bakat keloid. katanya kalo bakat keloid luka sedikit, ada kemungkinan tumbuh keloid. jadi, kalo luka harus dikasih salep ya? biar tidak tumbuh.

  331. 331 ian 12 Desember 2010 pukul 4:07 am

    ini aku share gambar keloid ku yg menggemaskan 😀

    keloid yg pertama, bapaknya, udah kaya bentuk cakar:

    keloid yg kedua masih remaja lucu:

    keloid yg ketiga udah menuju dewasa lumayan gede:

    keloid yg udah musnah jadi bentuk kulitnya mengkilat putih:

    smua keloid ini baru ane suntik 3 kali pake flamicort setelah bertahun2 dipelihara :p
    udah lumayan pada kempes menuju rata

  332. 332 ARIEV 12 Desember 2010 pukul 4:02 pm

    makasie dok!!!!
    saya udah baca koq semua komentar,,,ntar saya mau ke RSUD tarakan deh!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!
    🙂

  333. 333 cakmoki 12 Desember 2010 pukul 4:21 pm

    @ kalteng:
    Bergantung kepada seberapa kepekaan kulit masing-masing orang yg berbakat keloid dan kedalaman luka.
    Namun boleh juga menggunakan salep untuk mencegahnya, misalnya: lanakeloid atau madecassol dan sejenisnya.
    Makasih

    @ ARIEV:
    Monggo 😀 … ditelateni sampai kempis

  334. 334 deny 12 Desember 2010 pukul 6:15 pm

    saya mempunyai keloid..
    pa itu bisa karna keturunan y? cz ayah saya pny, n ka2 saya jg…
    saya dikasih info klo dengan suntik keloid akan mengempes…
    yg mau saya tnyain apakah klo disuntik itu rasanya sakit sekali y??
    jujur saya takut sekali dengan jarum suntik..

  335. 335 benjto 12 Desember 2010 pukul 6:20 pm

    apakah penyuntikan keloid itu memerlukan waktu yg lama agr keloid kempes sprt kulit bys ?
    dan apakh saat disuntik akan terasa sakit?

  336. 336 cakmoki 12 Desember 2010 pukul 6:30 pm

    @ deny:
    iya, salah satunya karena faktor keturunan sebagimana tertulis di artikel pada bab faktor penyebab.
    Tenang suntuik menyuntik, silahkan baca artikel di atas dan diskusi-2 sebelumnya 😀
    Makasih

    @ benjto:
    Bergantung besarnya keloid dan respon keloid terbhadap suntikan.
    Umumnya perlu interval 1-2 minggu setiap kali suntikan
    Gak begitu sakit.
    Silahkan baca artikel di atas sampai habis dan diskusi-2 nya… semuanya udah dijelaskan di situ 😀
    Makasih

  337. 337 henhen 12 Desember 2010 pukul 9:25 pm

    @ cakmoki

    waktu umur saya 11 tahun,,saya jatuh lalu kemudian ada bekas luka di tangan bagian kanan dekat siku..sampai saat ini keloid sya tumbuh..suka nyeri dan terasa gatal..

    tadinya ingin saya oprasi tapi stelah lihat orang tua tnyta stelah d oprasi keloid jd tumbuh smkin cepat dan lbih besar..

    untuk injeksi kortikosteroid itu kira” sudah ada di beberapa RS atau bgmn??terima kasiih..:)

  338. 338 cakmoki 13 Desember 2010 pukul 1:45 am

    @ henhen:
    Injeksi keloid dapat dilakukan oleh semua dokter, di praktek, di puskesmas dan di semua RS.
    Makasih

  339. 339 puji rahayu nugraheni 13 Desember 2010 pukul 10:45 am

    selamat pagi cak…
    cak dokter petunjuk pemakaian untuk flamicort di kotak obat yang saya beli injeksi secara IM dok, boleh gak injeksi di intra cutannya di pas keloid nya dok?

  340. 340 kalteng 13 Desember 2010 pukul 11:41 am

    dok.
    dikasih salepnya saat baru luka.
    atau saat yang hitam-hitam mengelupas.

  341. 341 cakmoki 13 Desember 2010 pukul 2:30 pm

    @ puji rahayu nugraheni:
    Baca lagi… di kotak depan tertulis inj IA / ID.. obat tersebut diperuntukkan inj intra-artikuler pada Osteo-Artritis dan ID pada keloid. 😀

    @ kalteng:
    saat setelah sembuh dari luka

  342. 342 kalteng 13 Desember 2010 pukul 9:41 pm

    oh..
    makasih ya dok..

  343. 343 cakmoki 13 Desember 2010 pukul 11:44 pm

    @ kalteng:
    sama-sama 🙂

  344. 344 puji rahayu nugraheni 14 Desember 2010 pukul 9:54 am

    oh..makasih dok

  345. 345 cakmoki 14 Desember 2010 pukul 1:50 pm

    @ puji rahayu nugraheni:
    sami-sami 🙂

  346. 346 Fredy 14 Desember 2010 pukul 6:44 pm

    Cak, kmrn sy hbs operasi keloid, spy keloidny gak muncul lg diinjeksi lgsg atau bs pke salep aj? Klo misalny diinjeksi, brp lm stlh operasi br bs disuntik..

    saya jg ad bekas operasi +- 3cm, dan kayakny bakal jd keloid jg soalny sudah gatal.gatal, ap masih bs pke salep atau mesti diinjeksi.
    Makasih.

  347. 347 cakmoki 15 Desember 2010 pukul 1:02 am

    @ Fredy:
    Kalo udah operasi gak perlu suntikan dong… lha yang mau disuntik apanya ? 😀 … bisa pake salep, tapi gak tahu efektifitasnya. Moga gak timbul lagi dikemudian hari.

    Yang bekas oprasi kemungkinan emang mau jadi keloid kalo terasa gatal.
    Paling efektif adalah dengan injeksi sebagaimana tertulis di artikel.
    Makasih

  348. 348 puji rahayu nugraheni 15 Desember 2010 pukul 10:14 am

    pagi dok..
    di kotak depan obat flamicort nya ga ada tertulis inj IA / ID dok? saya beli flamicort 40mg.apa yang saya beli salah? yang tertulis malah ijek IM

  349. 349 cakmoki 15 Desember 2010 pukul 4:11 pm

    @ puji rahayu nugraheni:
    Bener…tertulis IA / ID. 10 mg/1 cc

  350. 350 asep ardian 19 Desember 2010 pukul 12:15 pm

    saya mempunyai penyakit keloid…lalu syan dioprasi tp mlah tumbuh lg…
    sekarang sdh3 thn lk sya sebesar tlapak tangan..apakah bisa d obati..

  351. 351 cakmoki 19 Desember 2010 pukul 10:12 pm

    @ asep ardian:
    kalo operasi emang tumbuh lagi malah makin lebar.
    Bisa diobati dengan suntikan, asalkan telaten… mungkin puluhan kali suntik 🙂
    makasih

  352. 352 fitra 22 Desember 2010 pukul 10:44 am

    dok.. thun 2007 ! saya pernah operasi hernia..
    ternyata setelah beberapa bulan bekas operasi saya itu membesar,dan rasanya gak gatel,, cuman terasa nyeri-nyeri gitu..

    setelah saya baca artikel ini saya baru tau kalau penyakit saya itu nama keloid, karna dokter bedah sya ngak ngasih tau nma pnyakit saya..

    kemudian keloid saya itu d beri injeksi.. selama 3 bulan 1 kali semingu..
    dan kata dokter bdah nya sudah ngak pa2,,
    kmudian pengobatan saya hentikan setahun..
    tapi kok sekarang membesar lagi ya dok ?? dan kadang2 rasa nyeri itu datang lagi..

    🙂

  353. 353 cakmoki 22 Desember 2010 pukul 12:44 pm

    @ fitra:
    Bisa membesar kalo masih ada jaringan keloid yg belum terinjeksi… gampang aja, suntik lagi… ntar suatu saat kalo muncul lagi, diineksi lagi 🙂
    Makasih

  354. 354 fitra 2 Januari 2011 pukul 3:33 pm

    oo gt ya dok..
    dok sbnar nya p sih obat yg terbaik untuk keloid ni ???
    spya gak trsa nyeri2 gtu ??

    mksi
    🙂

  355. 355 cakmoki 2 Januari 2011 pukul 10:55 pm

    @ fitra:
    Lha itu obatnya sudah tertulis di artikel dan diskusi-2 sebelumnya… monggo, silahkan dibaca lagi 😀
    Makasih

  356. 356 Dhyk@ 5 Januari 2011 pukul 11:47 pm

    Dok,
    Bisa reccomended ga, tempat suntik keloid yg murah didaerah cengkareng dan sekitarnya???
    Soalnya keloid saya skrg ukurannya sudah bertambah besar (6.5x3cm )dan beranak cucu…hehe
    Trim’s

  357. 357 cakmoki 6 Januari 2011 pukul 1:58 am

    @ Dhyk@:
    Maaf, saya tidak tahu tempat yang murah di daerah tersebut 🙂
    Trims

  358. 358 anggi 6 Januari 2011 pukul 2:31 pm

    Dok
    saya ada keloid tepatnya di telinga, dulu bekas tindikan tapi infeksi. saya mau tanya dulu awal pengobatan saya suntik pake kenakort-A dan keloid sudah mengecil dan menghitam. tp karena belum sembuh total akhirnya tumbuh lagi. tapi kali ini saya direkomendasi pake Trilac
    bedanya apa ya?
    lebih ampuh mana Trilac apa kenakort-A
    tengkyu

  359. 359 cakmoki 7 Januari 2011 pukul 12:49 am

    @ anggi:
    Bedanya hanya Merk dagang, isinya sama yakni triamcinolone… saat ini sudah ga ada lagi Kenacort-A di Indonesia, gantinya: Trilac dan Flamicort… isinya sama. Dari kedua obat tersebut, saya pribadi lebih suka nyuntik pake Trilac karena partikelnya lebih lembut, sehingga nyuntikkannya lebih nyaman.. kalo hasilnya sama aja.
    Tengkyu

  360. 360 anggi 12 Januari 2011 pukul 11:12 pm

    ok ok. tengkyu 🙂

  361. 361 cakmoki 13 Januari 2011 pukul 5:31 pm

    @ anggi:
    Sama-sama 😀

  362. 362 ika 8 Februari 2011 pukul 8:09 pm

    dok,dokter di samarinda praktek dimana???saya pengen konsultasi ke sana..
    sudah risih banget sama keloidnya, dah diinjeksi, dah pake salep, gak rata-rata juga…

  363. 363 cakmoki 8 Februari 2011 pukul 11:51 pm

    @ ika:
    di ndeso Palaran 😀
    Suntiknya udah berapa kali ?

  364. 364 ika 10 Februari 2011 pukul 7:24 pm

    wah jauh dari rumahku,,, dah 6x, tapi kemaren dokternya sendiri yang stop injeksinya,, mau operasi plastik, kira-kira berhasil apa gak ya?

  365. 365 cakmoki 10 Februari 2011 pukul 11:03 pm

    @ ika:
    Koq operasi platik emang letaknya dimana ? Baru 6 kali udah nyerah rupanya … 😀
    Tentan berhasil tidaknya saya gak tahu 😀
    Operasi dimungkinkan tumbuh keloid baru yang lebih luas sebagaimana tertulis di artikel dan pengalaman klinis selama ini.
    Makasih 🙂

  366. 366 rahayu 4 Maret 2011 pukul 1:34 pm

    dok,keloid tu sejenis tumor ya?
    saya pny keloid byk sekali bukan karena luka(ada sih yg krn luka dan bekas cacar tp kebanyakan bukan)….tau2 da benjolan merah kecil kyk jerawat dan makin lama makin besar…kalo keloidnya deket lama2 jd nggabung…rasanya sakit bgt,risih…
    udh pernah disuntik,gak berhasil..
    udh pernah di operasi cryo+suntik,mlh makin cepet pertumbuhannya..
    salep ato krim,gak da hasilnya….
    udah pake obat alternatif gak mempan…
    kalo diobatin pake laser tu gmn?efektif gak?

  367. 367 cakmoki 5 Maret 2011 pukul 12:15 am

    @ rahayu:
    Bukan.. keloid adalah hiperplasi atau pertumbuhan berlebihan jaringan kulit dan penyangganya.
    Paling ideal pake suntikan intracutan sebagaimana penjelasan di artikel (silahkan baca lagi).
    Interval penyuntikan 1-2 minggu. Jumkah suntikan bergantung pada besarnya keloid dan respon masing-2 keloid terhadap obat 9trilac, flamicort). kalo boleh tahu, berapa kali udah disuntik ?
    Makasih

  368. 368 rahayu 7 Maret 2011 pukul 10:56 am

    dah gak kehitung berapa kali….
    lebih dari 30x…
    sempet berhenti karena biaya dan efek obat yg gak signifikan…
    btw,keloid tumbuh karena ada luka kan..
    bukannya kalo di suntik tu bikin luka di kulit…
    trus kapan keloidnya berkurang kalo mo diobatin malah dibikin luka dulu(disuntik)?
    makanya keloidku malah makin gede aja,gak bkurang mlh nambah lagi
    pa gak da penelitian tentang penyebab keloid terbaru?
    mgkn da pengaruh hormon, sinar uv, ato bahan pengawet pd makanan..

  369. 369 cakmoki 8 Maret 2011 pukul 11:33 am

    @ rahayu:
    suntikan intalesi tidak menimbulkan keloid karena lukanya di permukaan keloid.
    Makin gede bukan karena suntikan intralesi tapi karena keloid emang cenderung tumbuh terus. Terlebih kalo sempat dihentikan… lha kalo gak pernah suntik, bisa jadi sekarang jauh lebih besar.
    Rekor terbanyak yg pernah saya laukukan suntikan intralesi di sini 56x suntikan hingga rata karena jenis kulitnys sangat mudah timbul keloid ketika luka, jerawat, dll.
    Faktor penyebabnya silahkan dibaca pada bab Faktor penyebab.
    Makasih

  370. 370 tyas 12 Maret 2011 pukul 2:51 pm

    dok saya mau tanya,
    klo bekas operasi yg lebar apa bs dihilangkan dengan oerasi plastik??
    apakah operasi plastik itu harus mengambil kulit kita yg sehat??apa tidak ada kulit buatan, sehingga tidak harus mengambil jaringan kulit yang sehat??saya bakat keloid, tp ingin melakukan operasi plastik untuk menghilangkan bekas loperasi yang lumayan luas.
    berapa biaya untuk operasi plastik?
    mohon bantuannya.jawab fia email aja ya dok..
    terimakasih.

  371. 371 cakmoki 13 Maret 2011 pukul 12:59 pm

    @ tyas:
    Operasi keloid adakalanya justru makin memperlebar keloid. Sebagaimana tertulis di artikel, injeksi adalah pilihan terbaik.
    Namun, kalo pingin operasi sebaiknya menanyakan langsung kpd dokter bedah palstik, termasuk biayanya andai dokternya bersedia operasi plastik. Begitu pula tentang teknisnya
    Makasih

  372. 372 iyna 14 Maret 2011 pukul 2:46 pm

    dok..saya mau tanya
    saya punya keloid dan udh disuntik beberapa kali..(gag kehitung banyaknya)
    tapi klo udh kempis setahun kemudian tumbuh lg sampai besarnya sama dengan waktu blm disuntik dulu…
    harus gmna dong??
    kemarin saya ke dokter tanya katanya obatnya udh gag ada (Kenacort)..sekarang adanya yg palsu..jd saya blm suntuk lg deh..
    katanya yang palsu itu warnanya bening gag kaya yg dulu agak keruh..
    apa benar??kalo flamicort/trilac apa khasiatnya sama??
    saya blm tanya lg ke dokter tersebut tentang flamicort/trilac..
    mohon sarannya…

  373. 373 tyas 15 Maret 2011 pukul 8:49 am

    dok tau tempat jual plester haelan?saya tinggal dijogjakarta.
    apa dokter punya facebook??

  374. 374 cakmoki 15 Maret 2011 pukul 5:49 pm

    @ iyna:
    Ga ada obat triamcinolone palsu. Kenacort ga ada lagi karena sudah habis masa hak patennya di Indonesia. Gantinya adalah Flamicort dan Trilac.. isinya sama dg Kenacort… udah lebih 3 tahun ini saya menggunakan kedua obat tersebut untuk suntikan keloid untuk pasien dan hasilnya bagus.
    Silahkan baca lagi artikel di atas… informasinya lengkap koq 😀
    Makasih

    @ tyas:
    maaf, saya gak tahu.
    punya FB tapi jarang buka … kalaupun buka hanya untuk bersantai 😀

  375. 375 andi 16 Maret 2011 pukul 10:23 pm

    dok, sy mau tanya maksud cara suntik intralesi itu bagaimana ya? disuntik secara horizontal di tengah2 keloidnya? atau pas dibawah permukaan keloidnya?
    thanks

  376. 376 cakmoki 17 Maret 2011 pukul 2:14 pm

    @ andi:
    menyusur di bawah permukaan keloid sebagaimana tertulis di artikel dan ebook PDF pada bagian akhir artikel.
    bagi insan medis, tidak cukup diceritakan tapi harus melihat langsung dokter lain yang sedang memberikan suntikan, on the spot guidelines.
    makasih

  377. 377 fia 21 Maret 2011 pukul 11:24 pm

    dok, saya nau tanya lagi 😀

    saya sekarang sudah suntik sebanyak 13x tapi keloid saya tetap saja sama padahal bagian-bagian pinggir keloid sudah memutih.

    tapi suntikan terakhir itu waktu disuntik warnanya sudak agak putih tapi dalam beberapa hari kembali merah lagi. hal ini kenapa ya dok?
    apakah suntik saya masih lama? mengingat saya sudh mulai bosan suntik lagi?

    klau menurut anda apabila keloid saya dioperasi tidak akan tumbuh lagi asalkan diwarat dengan benar? misalnya dikasih salep ato perawatan yang lain

    terima kasih

  378. 378 cakmoki 22 Maret 2011 pukul 12:02 am

    @ fia:
    Kalo masih merah berarti masih perlu suntikan hingga memutih.
    Tentu masih lama kalo masih belum kempis 😀
    Di sini ada yang lebih 30 kali baru kempis, bergantung pada respon suntikan dan jenis kulit masing-2 orang.

    Lha sapa yang bilang kalo operasi gak tumbuh lagi ? 😛
    Justru kalo operasi kemungkinan timbul keloid yang lebih besar… (silahkan baca diskusi sebelumnya).
    Namun gak ada larangan untuk operasi … monggo dipersilahkan 🙂
    Makasih

  379. 379 fia 22 Maret 2011 pukul 2:59 am

    apa kempenya itu nanti akan benar2 rata ama warna kulit dok?
    atau memutih tapi tetap benjol?
    karena ada teman saya yang suntuk hanya memutih saja tapi tetap benjol.

    dokter kulit saya memberi saya asam folat untuk diminum 3x sehari

    apa ada kaitan dg mengkonsumsi asam folat dgn keloid?

    terima kasih atas jawabannya 🙂

  380. 380 anna 28 Maret 2011 pukul 4:13 pm

    saya punya keloid di dada..pengobatan dengan injeksi kenacort atau trilacc..alhamdulilah 3bln menjalani injeksi setiap minggu keloid di dada saya sudah rata dan tidak gatal lagi..patut di coba,,emamg pas di suntik sakit bangett, unutu mengatasinya di kompress pke es batu mpe beku..disuntik _kompress-disuntik…djamin cm nyeri dikit…harus rajin suntik mpe bener kempes..lbh baek jg selama suntik pke salep mederma…

  381. 381 cakmoki 29 Maret 2011 pukul 2:13 am

    @ fia:
    maaf, kelewatan 😀
    kempes dan rata dengan kulit, hanya saja warnanya agak lebih mengkilap.
    Asam folat ga ada kaitannya dengan kulit
    Makasih

    @ anna:
    ya, bener 🙂

  382. 382 andi 31 Maret 2011 pukul 1:36 pm

    Dok, skrg keloid saya tambah banyak nih, baru muncul lagi yang kecil2, tp lama2 jd membesar… Bagimana cara untuk mengatasi keloid yg masih kecil agar tidak menjadi besar, apa nama obatnya? brp harganya dan dpt dibeli dimana?
    Thx dok…

  383. 383 cakmoki 31 Maret 2011 pukul 6:33 pm

    @ andi:
    Obatnya dengan suntikan trilac atau flamicort, interval suntikan 1-2 minggu.. harganya sekitar 100-140 ribu per vial, dapat digunakan beberapa kali suntikan… silahkan baca lagi artikel di atas 🙂
    Makasih

  384. 384 romy 22 April 2011 pukul 2:58 pm

    obat/operasi untuk keloid yg lebih manjur n apa nama obatya,beli di mana,mksh

  385. 385 cakmoki 22 April 2011 pukul 3:16 pm

    @ romy:
    jawabannya udah tertulis di artikel dan diskusi-2 sebelumnya, silahkan baca 😀
    Makasih

  386. 386 nengmugi 25 April 2011 pukul 1:22 pm

    saya sekarang sedang mengalami keloid dok,, baru seminggu berobat. saya di suntik langsung di keloidnya, n bakalan berulang tiap minggunya. agak ngeri juga sih dok, soalnya pas disuntik yang pertama minggu kemarin sakitnya dahsyat banget di keloidnya, sampai2 semaleman saya gak bisa tidur, apalagi keloid yg saya derita ada di tiga tempat sekaligus.
    besok saya mesti disuntik buat yg ke dua kali nya,,, jadi takut ngerasain sakit yang kemarin lagi.
    ada saran gak dok buat mengatasi sakit karna obatnya?
    kalo saya pake obat penahan rasa sakit aman gak?

  387. 387 cakmoki 25 April 2011 pukul 2:43 pm

    @ nengmugi:
    Ya benar, pada umumnya sakit malamnya.. untuk itu dapat menggunakan obat pereda nyei setelah suntik keloid, misalnya: asam mefenamat 500 mg (merk dagang bebas memilih), diminum 3×1 sesudah makan. Obat-2 penahan sakit aman
    makasih

  388. 388 jooNg 26 April 2011 pukul 11:33 am

    salam kenal….. sy mau ty berapa biaya sekali suntik untk keloid ? saya berodomisili blitar… dan rasany gatal gimana crnya untk menghilangkan rasa gatal… mksh

  389. 389 cakmoki 28 April 2011 pukul 1:58 am

    @ jooNg:
    salam kenal,
    maaf, saya gak tahu biaya masing-2 dokter se indonesia 😀 … silahkan tanya langsung ke dokternya … sebagai perbadingan, silahkan baca diskusi-2 sebelumnya.
    Rasa gatal tersebut karena keloid masih tumbuh… kalaupun mau meredakan gatal, dapat menggunakan loratadine 10 mg atau cetirizine 10 mg, diminum 1×1 saat gatal saja.
    makasih

  390. 390 riki 13 Mei 2011 pukul 12:08 am

    coba pke scar fx…mahal tapi lama di pake

  391. 391 abe-san 23 Mei 2011 pukul 7:14 pm

    cak, tempat hilangin keloidnya dimana?? saya tinggal di samarinda juga, punya bakat keloid, ada di punggung, bekas jerawat, sering gatal,
    denger2 lo suntik mesti rutin ma ga bsa lepas dari suntik, (ketergantungan gitu, lo ga suntik, balik lagi, jd keras + gede) saya mahasiswa kere lo suntik terus ga ada modal T.T
    tolong dong…

  392. 392 cakmoki 24 Mei 2011 pukul 6:03 pm

    @ abe-san:
    di Poliklinik penyakit Kulit RSUD AWS.
    Kalo sering gatal berarti keloid masih terus berkembang.
    Injeksi keloid gak pernah bikin ketergantungan.. walah, mahasiswa koq masih percaya “denger-2” 😀

  393. 393 andi 29 Mei 2011 pukul 10:26 am

    Salam dok,
    Saya mau share buat tmn2 sepenanggungan yg mau suntik.
    Di RS.Buddha Tzu Chi, biaya suntiknya lebih murah, cm 80rb, tp blm termasuk obat. Segitu aja sy ga sanggup..
    Dok, bisa ga sih sy beli obatnya diluar, dan suntiknya di klinik2/dokter umum biasa, soalnya kalo pake dokter spesialis kulit biayanya lbh mahal???

  394. 394 cakmoki 29 Mei 2011 pukul 2:17 pm

    @ andi:
    bisa dong 🙂
    pada diskusi sebelumnya dah saya jelaskan bahwa bisa beli obat sendiri trus suntiknya di dokter terdekat yg murah atau ke puskesmas
    Makasih

  395. 395 andi 29 Mei 2011 pukul 2:39 pm

    tp kemarin sy kedokter dkt rumah, dia bilang ga bisa suntik keloid dok…makanya sy jg bingung???

  396. 396 cakmoki 29 Mei 2011 pukul 9:11 pm

    @ andi:
    masa sih ????? … coba ke Puskesmas deh 😀


  1. 1 Keloid: benjolan kulit menggemaskan « Kuliah Bidan Lacak balik pada 19 Juli 2008 pukul 1:41 pm
  2. 2 Whitening Injection « une note du noir et blanc Lacak balik pada 8 April 2009 pukul 10:22 pm
  3. 3 Kumpulan Artikel Penyakit Kulit | forum.catatanku.in Lacak balik pada 1 Februari 2011 pukul 11:10 am

Tinggalkan komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.




Wong ndeso ™

cakmoki

Wordpress Indonesia

Silahkan baca

DISCLAIMER

web tracker

9 Desember 2009

SEMENTARA TUTUP

Maaf, sementara Blog istirahat hingga ada pemberitahuan

Harap maklum


MARI HENTIKAN KORUPSI

No Korupsi

Internet Sehat

Translator

Warga Bicara

» Makasih PLN, listrik Samarinda dah membaik, moga gak byar-pet

» Waspada Demam Berdarah

» Jangan Gunduli Palaran

» Banjir...banjir. Kapan masalah ini teratasi ?

INGA INGA INGA

» Nyeri Urat or Tulang BUKAN berarti Penyakit Asam Urat.

» Sekali lagi: Pegal, Linu Tidak Identik dengan Penyakit Asam Urat

TEMANs

9racehime | A. Fatih Syuhud | Aditiawan Chandra | A.Tajib | Agung UD | aLe | alief | alle | almascatie | Amd | Anak Peri | Anak Sultan | Anang | Anang YP | Anas | Andalas | Anggara | Anjaz | Anti Pungli | Antobilang | Anung87 | Aribowo | Arif Kurniawan | Arul | Astikirna | awan965 | axireaxi | Bambang alias HR | BatakNews | Blog Pokoke? | Biho | CalonOrangTenar | Cay | Chandra | Chielicious | chiw imudz | cK-chika | Dalamhati | Deden Nugraha | deedhoet | deKing | Desti Utami | Didats | doeytea | dnial | Edy C | Eep | Elpalimbani | erander | Evi | Fa | Fa wp | Faiq | Fertobhades | Fetro | Fortynine | Freddy | Gadis | Gaussac | Gitablu | Grandiosa | GuhPraset | GuM | Helgeduelbek | Herdy | Indonesia Kita | Indra KH | ItikKecil | iway | Jejakpena | Jennie S. Bev | Joesath | Joko Taroeb | Julee | Juli | Juliach | Junthit | Jurig | Kakilangit | Kang Adhi | Kang Kombor | Kangguru | kawaichu | Kenji | Kenzt | kikie | koecing | Kumala | Kurtubi | Kw | Laras | liezmaya | Lilik Suryanto | Lily | Linker | Lintang | Lita | Lita wp | Luthfi | MaIDeN | Majalah Dewa Dewi | Manusiasuper | Master Li | Mathematicse | macanang | mbojo | Mei | Micokelana | Mr. Geddoe | Mufti | mybenjeng | My-za | Nayla Zahra | Nayz | Ndarualqaz | Neeya | Neo Forty-Nine | Neri | Ninoy | Nieke | Nomercy | n0vri | NuDe | Om Sulis | omaigat | Ooyi | Paijo | Panca | Pandu | Panduan WP | Papabonbon | Passya | Peyek | Pinkina | Pitik | Pralangga | Prayogo | Priyadi | Qee | Raja iblis | RenjanaBiru | rivafauziah | Rivermaya | Roffi | roisZ | Rujak | Sagung | Sahrudin | Saiful Adi | SaRa | Siu | Sofi | Sora9n | Suandana | Suluh | Susiloharjo | Telmark | Thamrin | tiesmin | Triesti | Tukang Sate | Venus | Wadehel | Wahyuansyah | Wandira | Wiku | WongMangli | Wulan | Yati | Yudhipras |

:: :: :: :: :: :: :: :: ::

Kesehatan

:: Ady Wirawan :: Agus Mutamakin :: Anis Fuad :: Anis Fuad wp :: Asri Tadda :: Astri Pramarini :: Astri Pramarini (awal) :: Astri Pramarini wp :: Blog Mahasiswa FKU 2003 :: Blog Rumah Kanker :: Dani Iswara :: Dani Iswara weblog :: Dokter arek cilik :: drAnak :: drarifianto :: Dwi wp :: Elyas :: Erik Tapan :: Evy HealhtySmile :: FK Unsri :: Gies :: Gies wp :: Ginna :: Grapz :: Hendar Sunandar :: HIV News :: Huda Thoriq :: IDI Samarinda :: imcw :: Imran Nito :: Iwan Handoko :: Jhonrido :: klikharry :: Kobal :: Laksmi Nawasasi :: Mashuri :: Mave Mina :: Mbah Dipo :: Mina :: My Blogspot :: Nur Martono :: PKM Palaran :: Rara :: Rizma Adlia :: Rudy Kwang :: SenyumSehat :: Sibermedik :: SimkesUGM :: SuperKecil :: Titah :: Tito :: Tonang Ardyanto :: Tukangkomentar :: Wi :: Vina Revi :: Vina Multiply :: Yusuf Alam R :: zulharman79 ::

:: :: :: :: :: :: :: :: :: :: ::

Institusi Kesehatan

:: Depkes RI :: WHO :: WHO Indonesia :: … nyusul

:: :: :: :: :: :: :: :: ::

Kolaborasi

:: Emedicine :: ICD 10 Wikipedia :: ICD 10 Wiki Indonesia :: OSWD :: OpenWebDesign :: Pakistan Times :: Rubab :: ntar ::

Kategori

BlogTour

Arsip

Komunitas Blog

blog-indonesia.com

PAGE RANK

Powered by  MyPagerank.Net

Add to Technorati Favorites

Health Blogs - Blog Top Sites

Health

Blogs Topsites - TOP.ORG

Health Blogs - Blog Rankings

Blog directory

TopOfBlogs

Top 10 Award

Feed Burner

cakmoki Blog

Bloggerian Top Hits

My BlogCatalog BlogRank

Site Meter

Since 30 Nov 07

PENGUNJUNG

  • 5.563.059 pengintip

Asal Usul

Pebruari 2011

free counters

Translate