cantik-cantik PANU-an

PANUYang ngomong bukan penulis. Hanya mengutip omongan orang lain !!!

Sepasang muda-mudi masuk ruang praktek sambil senyam-senyum.
Pikiran paling-paling mau konsultasi imunisasi TT (tetanus toxoid) pranikah. Teryata tidak.

Setelah mereka duduk, si gadis memulai dialog: (terjemah dari bahasa daerah)

Gadis: “pak, saya gatal sudah 2 minggu lebih, awalnya di leher, sekarang sudah menyebar”.
Penulis: “sudah minum obat apa saja ?”
Gadis: “macam-macam, padahal sudah tidak makan telor, ayam dan ikan. Tetap gatal, tambah banyak “.

Adegan selanjutnya, periksa.

Di bawah sinar terang benderang, tanpa diminta si gadis menyingkap penutup leher dan punggung.
Untuk penegasan saja sih, soalnya waktu omong-omongan sudah ditunjukkan olehnya dan terlihat samar-samar bercak pultih kemerahan di lehernya
Sambil meriksa, ngobrolpun berlanjut.

Penulis: “koq sampai tidak makan telor dll, kenapa ?”
Gadis: “gatal kan alergi. Sakitnya apa pak, alergi ya ?”
Penulis: “bukan, ini jamur. Kalau berkeringat tambah gatal dan merah kan ?”
Gadis: “iya, sudah lama sebenarnya. Tadinya sedikit, saya kira gatal biasa”.

Kembali ke tempat duduk, kami berhadapan. Selanjutnya penulis menunjukkan gambar salah satu jenis penyakit jamur sesuai “gatal” yang dialami si gadis. Sontak si pemuda pendamping menimpali:
“lho, ini kan panu”, sambil bersandar, meledek dengan nada canda:
cantik-cantik panu-an“, ujar si pemuda.
Merekapun saling pukul mesra.

PANU, atau di dunia medis disebut dengan bahasa aneh Pityriasis versicolor, merupakan infeksi jamur di permukaan kulit. Biasanya kumat-kumatan dan tak jarang tanpa keluhan (asimptomatis).
Penyakit ini disebabkan oleh Pityrosporum ovale.*jamur, aja lah*

up date ( koreksi oleh: Bu Lita )

FAKTOR PENCETUS
Udara panas dan lembab, kehamilan, pil KB, faktor genetik, pemakaian obat golongan steroid (antialergi anti-inflamasi, misalnya: prednison, deksametason, betametason, dan lain-lain)

Bukan karena JARANG MANDI semata lho, ada juga yang rajin mandi, rajin gosokan bahkan pakai antiseptik, handuk dan pakaian ganti tiap hari, toh tetap bisa terjangkit panu.
Tak jarang pula menghabiskan berbotol-botol obat oles anti jamur, eh masih nongol juga.
Di lain pihak, ada yang jaketnya bau, seminggu gak dicuci, jarang mandi, toh gak panu-an.
Mengapa ? Kembali ke faktor pencetus.

TANDA-TANDA
PANU kulit gelap Mudah koq, kasat mata. Biasanya gatal jika berkeringat. Bagi yang berkulit gelap, bercak warna putih, sedang bagi yang berkulit putih, bercaknya berwarna terang, kemerahan.

Kalau tambah banyak gimana dong?
Yah, paling-paling bergerombol membentuk kepulauan Indonesia.

PENGOBATAN
Obat Luar (topikal)
Krim Mikonazole nitrat 2% (misalnya: fungisol, interzol, ketomed, moladerm, mycoral, dll). Krim dioleskan pagi dan sore (sesudah mandi) dan diberikan jika bercak tidak luas. Jika luas seperti kepulauan Nusantara, dapat diberikan Mikonazole 2% dalam bentuk bedak, misalnya: daktarin, mycorine.
Lama pengobatan: sekitar 2-4 minggu *lama ya*

Catatan penulis:
Untuk bayi sebaiknya diberikan Mikonazole 2% dalam bentuk bedak, karena bentuk krim tak jarang menimbulkan rasa risih (lengket) sehingga bayi menjadi rewel.

Obat Minum (oral)
Ketokonasol tablet 200 mg (nama generik), diminum 1 tablet sehari, sesudah sarapan, selama 2 minggu (referensi lain menyebutkan 10 hari dan adapula yang menyebutkan 3-4 minggu)
Obat minum dapat diberikan bersama obat luar.

PERMASALAHAN
Penyakit ini sering kambuh. Menimbulkan bekas berwarna putih pada kulit yang terkena jamur setelah pengobatan.

Kadang sulit dibedakan dengan alergi. Padahal jika jamur ini diberi obat anti inflamasi golongan steroid, awalnya seolah membaik, tapi sebenarnya akan bertambah luas karena anti alergi anti-inflamasi golongan steroid tidak boleh diberikan (kontra indikasi) pada penyakit jamur.
Bagaimana jika infeksi jamur menimbulkan penyulit reaksi alergi ?
Inilah repotnya, dan pemberian obat kombinasi (anti-alergi dan anti-inflamasi bersama anti jamur) menuai kontroversi.
Menurut hemat penulis, prioritas pertama pengobatan jamur, setelahnya dilanjutkan dengan anti-alergi.

Permasalahan lain adalah anggapan bahwa setiap gatal diidentikkan dengan alergi dan celakanya diasumsikan dengan larangan berbagai makanan.
Realita di tempat layanan pengobatan, tak jarang kita mendengar larangan ini-itu karena keluhan gatal yang belum tentu alergi. Sedangkan alergi-pun belum tentu karena makanan.
Lebih jauh tentang alergi, sila tengok:
Artikel: alergi (1) dan alergi (2) oleh tukangkomentar.

A d v i s:

  • Keringkan handuk setelah dipakai dan ganti sesering mungkin (halo mahasiswa kos-kosan, gak digantung di kamar kan?) *sorry* 😆
  • Mandi sudah jelas dong, mana ada yang gak mandi seharian. Apa ada?
  • Simpan atau gantung pakaian di tempat kering (jangan kelamaan ya, ntar bisa jamuren)

Bacaan:

  • PDT Ilmu Penyakit Kulit RSUD dr. Soetomo
  • Ilmu kesehatan Anak, jilid I, FKUI, cetakan 2005

Semoga bermanfaat.

Link terkait:
Pityriasis versicolor
(panu, rek)

397 Tanggapan to “cantik-cantik PANU-an”


  1. 1 juliach 21 Maret 2007 pukul 4:08 am

    Hik, kami mandinya 1x seminggu, paling banyak 2x. Si bayi 1x sehari atau setiap 2 hr. Habisnya duingin sekali.

    Kalo musim panas, bisa 1x hari.

    Untung kami belum panuan. He…he…he…

  2. 2 cakmoki 21 Maret 2007 pukul 5:18 am

    @ juliach,
    Beda dong, di sono nggak termasuk “pencetus”. Lha panasnya aja 18 derajat celcius, sama dinginnya dengan kamar ber-AC.
    Di indo apalagi kaltim, kalau nggak mandi 2 kali rasanya pliket semua, gerah, sumuk, mungkin juga kecut. hehehe

  3. 3 Lita 21 Maret 2007 pukul 8:09 am

    Steroid = anti alergi? Anti alergi itu bukannya antihistamin tho, cak?

    Saya pernah tanya adik kelas (yang sekarang dokter) tentang steroid. Menurut penangkapan saya, steroid itu anti radang tapi yang bersifat mengikat air.
    Penjelasannya lebih njlimet lagi sebetulnya, saya nyaris ngga ngerti hihihi…

    Mohon diluruskan yang bengkoknya 😀

  4. 4 jokotaroeb 21 Maret 2007 pukul 11:23 am

    Biasanya yang jarang mandi tu pa dokter he… 8)
    Saya punya teman dengan masalah yang sama tetapi dia mengunakan obat gosok efeknya kulit dia malah seperti terbakar/terkelupas engga tau sembuh apa engga menurut pa dokter apa obat gosok juga bagus untuk panu?

  5. 5 kangguru 21 Maret 2007 pukul 11:55 am

    thx tips pak dokter, itu kan tipe penyakit rakyat seperti ku hehehheh

  6. 6 mei 21 Maret 2007 pukul 3:18 pm

    “cantik-cantik panu-an“, ujar si pemuda.
    Merekapun saling pukul mesra.

    dan sang dokterpun tersipu malu..hihi

  7. 7 antobilang 21 Maret 2007 pukul 3:32 pm

    eh iya..itu pak dokter juga sempet dipukul2 mesra gak sama si gadis-cantik-panuan ?
    hahaha…
    pak dokter mau nanya..
    itu skrinsyutnya yang awal aseli dari si gadis, dok?
    kalau boleh tahu itu bagian tubuh yang mana?

  8. 8 manusiasuper 21 Maret 2007 pukul 3:51 pm

    Jangan-jangan saya itu yang konsultasi..?

  9. 9 Lintang 21 Maret 2007 pukul 4:06 pm

    Iya pak…di kalteng jg gerah banget…panas euy. Jd sering terasa pliket…terpaksa deh mandi 😀
    Eh pak dokter pernah denger penyakit tutupen?? Bentuknya bercak putih spt panu…biasanya muncul di daerah pipi disamping mulut. Tp g bs diobati. Itu penyakit bukan ya? Trus ngilanginnya gmn ya?

  10. 10 Kang Kombor 21 Maret 2007 pukul 4:24 pm

    Kalau digosok pake laos (lengkuas) gimana, Cak Dokter? Boleh enggak?

  11. 11 Yandhie Dono 21 Maret 2007 pukul 4:45 pm

    Hwarakadhah… saling pukul mesra pun ada 😀 Ngga ada detail yg terlewat!

    OOT nih, Cak Dok, mau nikah kok pake suntik TT? Emang serius perlu? Apa becanda? Buat apa? *terkejut-kejut*

  12. 12 grapz 21 Maret 2007 pukul 5:05 pm

    kalo di tempat saya griseofulvin dipakai sebagai 1st line karena eso hepatotoksiknya yang lebih kecil dan harganya yang lebih murah, tapi sekali lagi pengobatan masing2 dokter kan berbeda2, science is art rite?? :))

  13. 13 grandiosa12 21 Maret 2007 pukul 5:32 pm

    *hadir*

  14. 14 cakmoki 21 Maret 2007 pukul 5:54 pm

    @ Lita,
    wualah iya, ternyata saya yang bengkok, maksute anti-inflamasi, segera update. Trims pelurusannya ya 😀
    Betul, steroid adalah anti-inflamasi yang bersifat mengikat air karena retensi Natrium. Penjelasannya selain njlimet juga melibatkan banyak proses dan organ tubuh yang saling terkait.

    @ jokotaroeb,
    Hehehe, iya kali …mandi dulu ah 😀
    Obat gosok cairan di luaran, kebanyakan mengandung asam salisilat dan asam benzoat. Setelah mengelupas pada umumnya pulih sendiri. Emangnya dioles apa disiram sih …
    Bagus tidaknya obat oles cairan sangat individual, artinya ada yang hilang dengan obat tersebut ada yang tidak.
    Jika dengan obat oles cairan tidak hilang, bisa dipertimbangkan krim di atas. Jika inipun tidak hilang, perlu kombinasi dengan obat minum.
    Memang benar, panu seringkali jadi masalah karena mudah kambuh, terlebih jika lembab dan berkeringat.
    Panunya lagi krasan kali, hehehe

    @ kangguru,
    iya Pak, rakyat dan yang memimpin rakyat sama, bisa kena juga.
    Omong-omong, artis-artis cantik ada yang panu-an gak ya ?

    @ mei,
    Hehehe, koq yo ngerti

    @ antobilang,
    Boro-boro dipukul mesra, wong ngomong jamur aja si gadis sudah cemberut. Pernah juga sih dipukul mesra oleh cewek, sayangnya bukan gadis, nenek-nenek. Uenaaak tenan 😀

    Maksudnya skrinsyut itu gambar ya ? Gambarnya gak asli, ambil di situs penyakit kulit. Gambarnya sampai dada, tapi saya crop di bagian leher, takut kena somasi. hehehe

  15. 15 tiesmin 21 Maret 2007 pukul 6:45 pm

    Dokter, salam kenal ya…dapet blog dokter dari Mba eh…Dokter eh enakan Mba dech, Mba Lita…:)
    Saya suka banget sama ulasannya dokter dan dokter 🙂
    Thanks for ur sharing Dok!
    GBU! 🙂

  16. 16 junthit 21 Maret 2007 pukul 9:03 pm

    Panu-an kalau rata kan malah cakep,tambah putih?? 😀 Panu-an pasti gatel ya dok?Ada nggak panu yang nggak bikin gatel?

  17. 17 helgeduelbek 21 Maret 2007 pukul 10:17 pm

    Panu, dulu tetangga saya nggosok panunya pakai belerang sampai nglongkop2 lho cak, hasilnya yah sembuh, bener gak cara seperti itu cak?

  18. 18 imcw 21 Maret 2007 pukul 11:01 pm

    huehehehe…gimana kalo panu dijadikan kebangaan aja…sama kayak tatoo…khan sama sama membuat gambar dikulit…kalo panu membuat gambaran abstrak sedangan tatoo membuat gambaran realis…;)

  19. 19 passya 21 Maret 2007 pukul 11:40 pm

    kata panu: susahnya jadi minoritas….yang ada diberangus dengan segala macam obat…

  20. 20 cakmoki 22 Maret 2007 pukul 2:42 am

    @ manusiasuper,
    Yang mana ? Yang saling pukul mesra itu ?
    Ketahuan nih, suka pukul-pukulan 😀

    @ Lintang,
    Maaf, baru kali ini saya dengar “tutupen”, bahasa daerah mana ?
    Bisa dilihat ? *halah, piye to*
    Penyakit kulit idealnya dilihat. Atau fotonya ditayangkan via email, sehingga bisa diketahui jenis kelainannya dan dapat dipilihkan obat yang tepat.
    Saya punya slide show penyakit kulit, nanti saya cek dulu. Siapa tahu ada yang mirip atau cocok dengan yang digambarkan.

    @ Kang Kombor ,
    Boleh Kang. Saya belum tahu kandungan lengkuas. Kalau tidak salah bisa mengelupas dan ganti kulit ya

    @ Yandhie Dono ,
    Jawabnya satu persatu ya …
    Mau nikah kok pake suntik TT?
    Sejak 1990-1991, setiap calon pengantin diberikan imunisasi TT 2 (dua) kali, sebelum nikah dengan interval 4 minggu. Jika calon pengantin tersebut nanti hamil, maka cukup mendapatkan TT ulangan 1 kali.
    TT bahkan sudah diberikan kepada siswi SD kelas VI.

    Untuk apa ?
    Agar nanti jika wanita tersebut punya anak, si jabang bayi dapat terhindar dari Tetanus Neonatorum.
    Saya sudah bikin eBook seputar imunisasi, sayangnya pakai format exe standalone. Masih mau diganti format PDF.

    @ grapz,
    Sama koq, nggak beda. Griseofulvin tetap bisa dipakai. Cuman gak saya tulis semua, Dosis untuk anakpun gak saya tulis.
    Griseofulvin lebih spesifik sebagai drug of choice Ringworm (Microsporum, Trichophyton dan Epidermophyton). Sedangkan untuk Pityrosporum (Malassezia furfur) pilihan utama Ketokonazol. Itu soal pilihan, bukan seni lho 😀
    Griseofulvin has been available since 1958 to treat ringworm (tinea). It is not effective against yeasts such as candida or malassezia.
    Griseofulvin has been withdrawn from the market in New Zealand (2002); however a few chemists stock some tablets.

    Termasuk obat topikal, masih banyak. Hehehe, contohnya kurang ya.
    Versi cetaknya nyusul deh, lumayan lengkap koq.

    @ grandiosa12,
    mangga, dipersilahkan istirohat di sini Pak

  21. 21 cakmoki 22 Maret 2007 pukul 3:03 am

    @ tiesmin,
    iya iya salam kenal juga. Terimakasih telah nyambangi 😀

    @ junthit,
    Guyonan seperti itu sering dilontarkan, gak usah pemutih. kalo panu nya gak mau rata gimana, misalnya si panu lupa gak nyebar ke hidung. hehehe
    Gak selalu gatel koq, terutama yang sudah menahun gak terasa apa-apa. Di sana ada yang panuan gak?

    @ helgeduelbek,
    Belerang bisa pak, dan benar. Sengaja tidak saya tulis, banyak sih, daftarnya bisa panjang. Namanya salep 2-4, isinya sulfur. Sampai sekarang masih dipakai sebagai salah satu pilihan obat luar.

    @ imcw,
    iya tuh, dibentuk gambar abstrak. Kalau dibuat gambar ikan sulit kali ya, bikin mata ikannya pakai apa? 😀

    @ passya,
    Panu yang lain berkata: rasakan pembalasanku, obat apapun gak mempan, mati satu tumbuh seribu. Hehehe

  22. 22 Evy 22 Maret 2007 pukul 4:38 am

    Wadoooh, disuguhi gambar gulu panu-en ga sido nepsong hahahaha…lek genok panu-ne podo sueneneng iku cak…

  23. 23 cakmoki 22 Maret 2007 pukul 5:36 am

    @ Evy,
    walahh, ngerti ngono tak tampilno gambar Demi Moore ditambahi panu yo, ben dadi nepsong, hehehe

  24. 24 IDAI 22 Maret 2007 pukul 10:28 am

    Wah apik cak web sampeyan…

  25. 25 yusuf alam r 22 Maret 2007 pukul 11:06 am

    saya pernah dapat pasien Cak… cantik… pakek atasan U can C bawah sexy banged sampek sepertiga bawah paha… tapi panuan… kulitnya putih.. ngakunya sih habis renang munculnya… yang bikin pusing dia ngotot minta suntik.. wah… bikin berdesir 5 detik.. he he he

  26. 26 oon 22 Maret 2007 pukul 12:45 pm

    jadi mendingan cantik-cantik panuwan ato cantik-cantik ra kathokan cak?

  27. 27 cakmoki 22 Maret 2007 pukul 3:27 pm

    @ IDAI,
    Mohon dikoreksi posting saya, terutama tentang anak ya …
    dan blog dokter anak saya link. Maturnuwun

    @ yusuf alam r,
    Saya mbayangkan ikut deg-degan. Waktu nyuntik, dia mbuka rok dari atas kan ? hahaha

    @ oon,
    Sssst, yang kedua itu bisik-bisik aja. Mana, mana, manaaa ? *bletak*

  28. 28 dhany 22 Maret 2007 pukul 3:41 pm

    khan kita idup di alam tropis man…!!!
    saya juga sering…ihik..ihik..hik

  29. 29 klikharry 22 Maret 2007 pukul 4:10 pm

    makasih pak buat infonya…
    izin dikutip sebagian

  30. 30 cakmoki 22 Maret 2007 pukul 4:22 pm

    @ dhany,
    Betulll, faktor pencetusnya “udara panas dan lembab”
    Apalagi di Probolinggo (Leces) ya, yang tiap tahun saya lewati
    jan puanaaassss tenan.
    Seklangkong, mator kaso’on, maturnuwun, tengkyu 🙂

  31. 31 cK 22 Maret 2007 pukul 8:17 pm

    wah…infonya bagus nih. alhamdulillah saya ga pernah kena panu. mas, saya masukin ke blogroll yaa…. 🙂

  32. 32 peyek 22 Maret 2007 pukul 9:00 pm

    cak, jaman semene sek onok panu? kalo cuman sedikit memang bahaya, tapi kalo sudah sekujur tubuh he…he…he… mungkin ganti kulit cak.

  33. 33 cakmoki 23 Maret 2007 pukul 2:30 am

    @ klikharry,
    Boleh, edisi lengkap belum saya upload, terutama terapi dan dosis.

    @ cK,
    syukurlah gak punya panu. Punyapun gak apa, wong gak ada yang liat *bercanda*
    Ok terimakasih, kedatangannya 🙂

    @ peyek,
    Maksute “mlungsungi” ya … Mosok sih di gresik gak ketemu panu blas. Coba diinceng siji-siji. hehehe

  34. 34 venus 23 Maret 2007 pukul 8:01 pm

    ini taun 2007 lho. masih ada ya yang namanya panu? *geleng-geleng heran*

  35. 35 cakmoki 24 Maret 2007 pukul 12:33 am

    @ venus,
    Di tempat kami masih banyak, tadi saja ada seorang mhs Akper berobat penyakit itu.
    Para karyawan pabrik kayu lapis malah lumayan. Hal ini bisa dimaklumi karena bekerja di tempat yang pengap, panas dan berkeringat selama 10-12 jam. Coba sekali-kali njenengan lihat-lihat kulit orang kalo pas jalan-jalan, siapa tahu nemu “panu”.
    Selamat berburu panu. hehehe

  36. 36 GuM 31 Maret 2007 pukul 2:58 pm

    Salam, Cak.

    Saya pernah konsumsi Ketoconazole yang oral (bener gini ya nulisnya, cak?). Tapi kata temen saya yang calon dokter,

    oral itu untuk infeksi yang sistemik, untuk penyebaran infeksi lewat aliran darah, n organ2 dalam juga ikut terkena. kalo ngga adekuat minumnya jd useless, n bisa menimbulkan resistensi

    Bener gitu ya, Cak? (apa sih maksudnya? saya ndak mudeng istilah medis ^^; ) Akhirnya sekarang saya pake yang salep aja. Cuma masalahnya, tempat2 yang nggak terjangkau akhirnya nggak terobati.

    Trus dulu waktu masih kecil pernah disinari pake lampu warna biru, dan panunya ‘glowing’ semua ^^;
    itu lampu apa ya, Cak?

    Matur nuwun sak derengipun.

  37. 37 yudi 1 April 2007 pukul 9:03 pm

    Pertama saya mau ucapkan terima kasih atas infonya, Cak. Saya menjadi lebih tahu tentang panu. Cak, ada yang saya mau tanyakan nih…
    Jujur, saat ini saya sedang bingung untuk mengobati panu saya ini. Keadaan tersebut awalnya saya tidak merasakan sama sekali. Baru waktu saya kelas 1 SMA, saya merasa ada yang tidak beres dengan badan saya. Tubuh saya waktu itu gatal – gatal, kalau digaruk menjadi kemerahan. Saya tidak menyangka kalau itu adalah awal tumbuhnya jamur di badan saya!! (Mesakno aku Cak…) Saat itu saya mengira hanya alergi saja karena saya orangnya cukup bersih. Saya tidak pernah menggunakan handuk orang lain begitu juga dengan pemakaian alat – alat mandi lainnya, seperti sabun dan lain – lain. Entah dari mana jamur ini berasal, saya tidak menyangka sama sekali. Waktu saya mengaca ke cermin saya melihat ada bercak putih di punggung yang lumayan banyak. Setelah diperhatikan, ternyata itu adalah panu!(No Way… ) Alhasil, mamaku mengobati badan saya secara tradisional dengan menggunakan belerang yang sudah ditumbuk halus dicampur dengan minyak tanah kemudian digosokkan. Karena kebanyakan waktu saya tersita oleh kegiatan ekstrakurikuler, akhirnya pengobatan tersebut dilakukan dengan frekuensi yang tak menentu. Apakah cara ini sebenarnya bisa Cak ? Soalnya banyak tetangga + kerabat yang melakukan dengan car ayang serupa tapi sembuh …. (Kok aku ga bisa ya…)
    Bosan dengan hasilnya yang tak kunjung nampak, saya pun akhirnya mencoba semua cara dari penggunaan Neo Ultrasiline cream 5 g, menggosok dengan lengkuas hingga ke dokter, hasilnya pun tak kunjung nampak. Oleh dokter saya diberi resep: THICAZOLE Tablet 200 mg diminum 1 kali sehari dengan jadwal yang tetap & CLEANSING LOTION 200 ML yang berwarna kecoklatan dioleskan ke tubuh 2 kali sehari sehabis mandi. Namun, sampai obatnya habis pun juga tak kunjung sembuh bahkan kadang – kadang gatal itu makin menjadi. Oh ya Cak, warna kulit badan dan lengan saya juga ga rata, belang gitu. Apakah itu juga disebabkan oleh jamur? Soalnya di situs http://www.mydaktarin.com dituliskan bahwa warna yang tidak merata di tubuh juga bisa jadi disebabkan oleh jamur. Untuk lebih lengkapnya, coba Cak Moki cek situsnya coz aku takut salah tulis! Hehe …
    Cak, yang ingin saya tanyakan:
    1. Apakah yang menyebabkan kegagalan dalam pengobatan jamur kulit ini?
    2. Bagaimanakah caranya agar penyakit ini hilang ?
    3. Bagaimanakah prosedur terapi & dosis pengobatan yang tercantum di artikel Cak Moki ? Tolong diupload / dikirimkan beserta penjelasannya ke saya ya Cak… Plissssssssss :’)
    4. Di situs http://www.mydaktarin.com , ada produk DAKTARIN LIQUID SOAP. Saya ingin mencobanya karena menurut saya dapat dipakai saat mandi. Namun kendalanya adalah saya tidak menemukannya baik di seluruh apotek kota Probolinggo bahkan di Surabaya pun juga tidak ada. Menurut Cacak, gimanakah caranya agar bisa mendapatkannya?
    5. Cak, saya sudah beli Ketokenasol 200 mg yang Cacak Moki sebutkan, apakah boleh kalo dikombinasikan dengan produk DAKTARIN LIQUID SOAP?
    6. Di situs http://www.yeastinfectionsnomore.com disebutkan bahwa jamur kulit dapat diobati tanpa meminum obat. Ada metode – metodenya yakni dengan pemilihan nutrisi makanan, dll. Saya tidak tahu gimana prosedurnya karena kita harus beli dulu untuk bisa membaca e-booknya. Coba Cacak Moki cek juga tuh informasi. Apakah itu benar Cak? Apakah ada kaitannya jamur dengan makanan yang kita makan?

    Tolong Cak dibales yo… Dulurmu iki butuh pengobatan sesegera mungkin ….. Mesakno aku Cak ……. Tak enteni lo Cak…. Matur Suwun…

  38. 38 cakmoki 3 April 2007 pukul 12:32 am

    @ GuM,
    Salam kenal juga
    Ketoconazole oral diminum terutama untuk kasus berulang (kambuhan), atau yang resisten terhadap obat lokal. Dapat juga kombinasi.
    Selain untuk pemakaian jamur di kulit (superfisial or permukaan), ketoconazol dipakai juga untuk infeksi jamur sistemik. Bentuknya ada yang injeksi ada juga bentuk tablet dan cream.
    Maksudnya adekuat adalah tepat dosis dan lama pemberiannya, semua obat harus begitu.
    Udah jelas kan?

    Untuk tempat yang tak terjangkau dapat dipertimbangkan pemakaian mikonazol bentuk bedak, misalnya: mycorine atau daktarin.

    Lampu seperti di atas namanya lampu Wood, untuk pemeriksaan diagnostik.

    Semoga membantu

  39. 39 chielicious 13 April 2007 pukul 11:46 am

    Alhamdulillah belom pernah panuan 😀

  40. 40 cakmoki 13 April 2007 pukul 12:19 pm

    @ chielious,
    syukurlah gak pernah panuan. Gak bisa bayangkan kalo panu mampir di kulit warna putih, nampak bercak kemerahan. 🙂

  41. 41 Feri 9 Mei 2007 pukul 5:47 pm

    Maaf mau tanya, tapi apa yang terkena penyakit panu itu bisa sembuh total atau tidak, pantangannya apa?
    terima kasih

  42. 42 cakmoki 10 Mei 2007 pukul 3:43 am

    @ Feri ,
    Panu bisa sembuh total.
    Jika yang dimaksud makanan, tidak ada pantangan apapun.
    Jawabannya singkat aja ya 🙂

  43. 43 tresno_man 2 Juni 2007 pukul 10:42 am

    cak, aku juga panuan nih. kemarin juga sama sih timbul bercak putih dan kalo berkeringat gatal dan memerah, kulitku warna putih. kemarin di sarankan minum obat “NIZORAL” itu lumayan juga si cak tapi kenapa kok warna putihnya gak ilang ilang cak? apakah warna putih bekas panu di badan ku ini bisa hilang cak? dalam waktu berapa lama? thanxs

  44. 44 cakmoki 2 Juni 2007 pukul 3:39 pm

    @ tresno_man,
    sip, nizoral setidaknya 2 minggu, atau bisa dilanjutkan kalo masih ada panu aktif.
    Bekasnya *putih* memang agak lama hilangnya, bisa mencapai 1-3 bulan untuk penggantian pigmen baru.
    Moga mulus kembali seperti sediakala.
    Maturnuwun kunjungannya 😉

  45. 45 tresno_man 2 Juni 2007 pukul 5:15 pm

    wadoohhhh matur nuwun sanget cak
    meski pergantian pigmen nya lama gak papa yang penting bsa hilang itu bekasnya. semoga dapat berguna bagi semuanya yo cak

    maturnuwun sakderenge cak ^_^

  46. 46 cakmoki 2 Juni 2007 pukul 5:18 pm

    @ tresno_man,
    Sami-sami 🙂

  47. 47 wisnu 16 Juni 2007 pukul 12:42 pm

    cak saya mao tanya neh
    kalo untuk rambut tontok obatnya apa ya cak, saya sudah mencoba banyak tonic dan sampo anti rontok tapi hasilnya selama 2 bulan masih belum keliatan. apa benat kalo faktor keturunan itu sulit atau tidak bisa disembuhkan? obat apa yang cocok buwat saya cak?
    thanxs ^_^

  48. 48 cakmoki 16 Juni 2007 pukul 11:54 pm

    @ wisnu,
    Dear mas wisnu, rambut rontok memang sulit diobati terlebih jika ada faktor keturunan. Kalau toh diobati, perlu waktu lama. Untuk itu sebaiknya coba periksa ke dokter spesialis kulit untuk mendapatkan perawatan jangak panjang. Pemberian obat didasarkan pada pemeriksaan kulit kepala, kualitas rambut dan pemeriksaan penunjang laboratorium, agar pengobatannya tepat.
    Karena itu saya tidak bisa memberikan advis pengobatan, maaf ya 🙂

    Semoga masalh tersebut segera dapat teratasi

  49. 49 iamedel 14 Juli 2007 pukul 2:47 pm

    Keringkan handuk setelah dipakai dan ganti sesering mungkin (halo mahasiswa kos-kosan, gak digantung di kamar kan?) *sorry*

    Gini Pak Dokter, saya kan kerja di luar kota (luar Jakarta maksudnya), jadinya saya ngekos. Kalo pakaian yang kecil2, macamnya kaos kaki, pakaian dalam, termasuk handuk, saya cuci sendiri dan jemur di dalam kamar. Apakah kamar saya jadi kondusif tuk pertumbuhan jamur2an itu Dok?

    Sebenernya saya suka gatel2 sejak pindah ke sini Dok, terutama kalau di kamar. Tapi gatelnya di punggung, jadi saya gak keliatan. Tapi kalo lagi di kantor gak pernah gatel2. Kalo dipegang kayak ada bintil2 kecil kek digigit nyamuk gitu tapi gak banyak (sejauh tangan meraba). Saya mikirnya itu biang keringat soale kamar saya panasnya gak pake kira2 *jadi curhat kamar kos* Biasanya saya pakein bedak baby aja deh.

    Mohon nasihatnya Pak Dokter, makasih..

  50. 50 Detektif Panu 8 September 2007 pukul 7:57 pm

    Ko ga pernah ada yg nyinggung obat panu yg aman di konsumsi/digunakan oleh ibu yg sedang menyusui ya ?

    Apakah semua obat panu aman dipergunakan oleh ibu yang sedang menyusui ?. Jika tidak(kenapa tidak ?). Apa saja obat panu yang aman dipergunakan/dimakan oleh ibu yg sedang menyusui.

    Terima Kasih

  51. 51 cakmoki 8 September 2007 pukul 10:16 pm

    @ Detektif Panu,
    amaaannnn Boss, obat panu yg diminum masuk kategori B untuk ibu hamil dan menyusui, so aman.
    kalaupun si ibu ragu-ragu or ketakutan bisa pakai obat luar.
    Thanks 🙂

  52. 52 ance ruslan 4 Oktober 2007 pukul 12:09 pm

    panu……oh…panu….. memang bikin sebeeeeeeeeeeel…. soalnya aku pernah juga panuan di sudut bibir kanan bawah. Wah..pokoknya bener2 merusak penampilan.. malu..bo…
    alhamdulillah sekarang dah ilang panu sialan itu. PD lagi deh..

  53. 53 cakmoki 4 Oktober 2007 pukul 9:13 pm

    @ ance ruslan,
    Trims udah berbagi 🙂

  54. 54 cantik 2 November 2007 pukul 11:06 am

    panu juga pengen TENAR kan?
    heheheheh

    🙂

  55. 55 Javaman 31 Desember 2007 pukul 12:24 pm

    Salam kenal dulu nih Cak Moki

    Saya sangat dengan adanya blog ini karena bisa menambah wawasan kita terutama saya mengenai berbagai hal yang selama ini saya belum tau.
    Dan disini saya mau nanya sesuatu. Dan mohon maaf jika pertanyaan saya ini sudah pernah ditanyakan oleh penanya sebelumnya karena saya belum melihat data-data pertanyaan di database Cak Moki.
    To the point aja Cak Moki.
    Begini, sudah 9 tahun saya memakai air sumur untuk pemakaian kebutuhan sehari-hari seperti mandi dan mencuci pakaian. Sedangkan untuk keperluan masak, saya beli. Nah, masalah mulai muncul sekitar 2 tahun yang lalu. Di bagian permukaan kulit saya muncul seperti panu (tapi kelihatannya bukan panu) karena permukaan kulit agak sedikit menonjol dan mengering (seperti penebalan kulit). Dan jika kena keringat, bagian ini akan terasa gatal dan menjadi warna merah. Gatal-gatal ini pada mulanya hanya di bagian paha, kemudian menjalar ke betis dan sekarang ke bagian badan. Apakah ini disebabkan oleh jamur atau karena kualitas air sumur saya yang tidak bagus. Obat apa yang cocok untuk penyakit saya tersebut dan jika memang itu disebabkan karena air sumur, apa sebaiknya yang saya lakukan terhadap air sumur tersebut (apa perlu ditambahi sesuatu untuk membunuh kuman2 yang ada)? Hanya itu pertanyaan dari saya, semoga mendapat tanggapan dari Cak Moki.

    Sebelumnya, matur suwun sanget.

    NB :
    Kalau Cak Moki nggak keberatan, tolong jawabannya juga dikirimkan ke email saya langsung. Sekali lagi matur suwun. Monggo…

  56. 56 cakmoki 31 Desember 2007 pukul 1:01 pm

    @ Javaman,
    ya, berdasarkan diskripsi di atas, kemungkinan jamur. Jenis jamur yang menyerang kulit kita banyak, obatnya sama saja, hanya lama pemnggunaan yang kadang berbeda. Obatnya: Griseofuvin 500 mg 1×1 diminum selama 4-6 minggu gak boleh putus atau Ketoconazole 1×1 selama sekitar 4 minggu. Dan obat luarnya dapat menggunakan Miconazole atau Ketoconazole selama 4-6 minggu juga.
    Jamur bukan hanya dari air, tapi lebih banyak dari spora jamur yang beterbangan di udara dan nempel di keringat, kemudian tumbuh dan berkembang.
    Kepekaan setiap orang gak sama, makanya ada yg mudah kena jamur kulit ada pula yang tidak. Mengapa demikian, sampai kini belum kita ketahui.

    Trims, semoga segera sembuh 🙂

  57. 57 reza 1 Februari 2008 pukul 7:08 pm

    doc,
    kalau obat panu SPORACID aturan minumnya gmana ya?
    mohon penjelasan yaaa…

    thanks

  58. 58 cakmoki 2 Februari 2008 pukul 12:34 am

    @ reza:
    wah obat mahal tuh, isinya: itraconazole 100 mg dan 200 mg.
    Pemakaiannya bergantung pada jenis penyakit jamurnya dan untuk menentukannya harus dilihat or diperiksa dokter spesialis kulit.
    Contoh:
    1. jamur jenis Tinea di badan dan jamur kandida si mulut, digunakan 1×1 100 mg selama sekitar 15 hari.
    2. jamur jenis Tinea di kaki dan tangan digunakan 1×1 100 mg selama 30 hari.
    3. jamur jenis Pitiriasis versikolor (panu) digunakan 200 mg selama 7 hari (bisa lebih tergantung responnya)
    4. jamur jenis kandida di vagina, digunakan 200 mg selama 3 hari
    5. dst…dst…dst

    Moga berguna 🙂

  59. 59 reza 2 Februari 2008 pukul 4:46 pm

    wah terima kasih banyak atas perjelasanya dok…
    saya minum 2×1 selama 7 hari aman ga dok?, soalnya saya males ke dokter spesialis hehehe….
    posisi jamur (versikolor kayanya :-/) di punggung saya, agak banyak, ga ketauan menyebar, saolnya di blakang sih ga keliatan…hihi…

    sekali lagi thanks baget ya dok… 🙂

  60. 60 cakmoki 2 Februari 2008 pukul 11:47 pm

    @ reza:
    aman… 🙂
    Moga segera bersih tepat waktu/
    thx juga 🙂

  61. 61 binchoutan 6 Maret 2008 pukul 9:05 am

    berhubung di Bandung itu dingin + air kamar mandinya kayak air ES dan sering pulang malam… jadii yaa begitulah… selalu sedia tissue basah untuk keadaan darurat heeehee 😆

    duh pengakuan memalukan *tutup muka*

  62. 62 cakmoki 6 Maret 2008 pukul 3:04 pm

    @ binchoutan:
    ga sempet ngerebus air ya? 🙂
    hehehe, ga usah malu, ga ada yg tau koq

  63. 63 binchoutan 6 Maret 2008 pukul 9:30 pm

    Kalo keseringan ngerebus air
    Gas nya bisa cepet habis.. ntar ibu kost ngamuk
    *kabuuuuurrrr* 😆
    tapi kalo ada kuliah pagi.. ya bismillah saja mandi dengan air es ntu sampe bikin kepala pusing
    kenapa ya dok?

    tapi untunglah belum terjangkit yang satu ini.. hohoho 😆

  64. 64 cakmoki 7 Maret 2008 pukul 12:04 am

    @ binchoutan:
    hahahaha, ketahuan … lagu mhs kost … irit segalanya 😀
    iya, pusing bisa timbul karena panas or dingin, gak papa 🙂
    kadang karena uang saku kurang juga bikin pusing …hahahahaha

  65. 65 Donna Lien 7 Maret 2008 pukul 5:06 am

    Wah.. pengalaman pak cak Dokter seru juga ya buat nambah wawasan. Makasih lho mas informasinya.

  66. 66 cakmoki 12 Maret 2008 pukul 1:00 am

    @ Donna Lien:
    makasih, saya juga banyak belajar ke Blog Cantik, mo niru ga bisa …hehehe

  67. 67 advokatku 13 Maret 2008 pukul 2:08 pm

    dokter nge-blog … ok .. ok

  68. 68 cakmoki 13 Maret 2008 pukul 5:39 pm

    @ advokatku:
    hehehe…ketularan kali 🙂

  69. 69 nina 7 April 2008 pukul 9:13 am

    dok kalau obat jamur untuk anak 18 bulan apa ya???
    Kemarin anak haris di suntik BCG malah jadi jamuran…… parah… sampai 4 cm deh diameternya. Udah periksa ke dokter anak scih dikasih obat minum mycoral 1/2 tablet per hari dan dikasih salep mycosid. Tapi masalahnya yg diminum ini gak pernah bisa masuk, udah dikasih sirup, sirplus, gula, madu, dll dilepeh bahkan muntah-muntah. Bingung deh. Ada referensi untuk obat panu minum utk anak gak dok (yang sirup or gak pahit …he..he..he)
    thanks ya…

  70. 70 cakmoki 8 April 2008 pukul 2:39 pm

    @ nina:
    ok, cukup pakai Mycozid krim (ketoconazole) 2x sehari, selama 2-4 minggu terus menerus. Gak usah dipaksa obat minum, soalnya semua obat minum antijamur gak ada yang manis, pahit semua and gak ada yang bentuk sirup 🙂
    Kalo meluas, terpaksa pakai antijamur bentuk bedak (mycorine or daktarin) selama 4-6 minggu…hehehe, lama ya
    Thanks

  71. 71 tresno 1 Mei 2008 pukul 2:25 am

    assalamualaikum wr wb

    cak moki dah sekian lama panu itu hilang dari tubuh aku dan sekarang aku kerja di salah satu perusahaan yang mengharuskan aku di lapangan dan membuat tubuh ini berkeringat

    dan setelah di minumi obat memang hilang tetapi setelah kena keringat kok timbul lagi minta saran dan pendapatnya yo cak!!!!

    wasalamu alaikum wr wb

  72. 72 cakmoki 2 Mei 2008 pukul 3:09 am

    @ tresno
    Wa’alaikum salam,

    kalo muncul lagi, diobati ulang 🙂 seperti semula, dengan dosis obat dan lama pengobatan yang sama pula

    Wass

  73. 74 cakmoki 9 Mei 2008 pukul 2:03 am

    @ ogut:
    hi juga 🙂

  74. 75 Mas Slamet 15 Mei 2008 pukul 12:33 pm

    Matur nuwun atas info panu-ne cak..aku sudah lama nyari cara pengobatan yang tepat. Dulu pernah pake obat cair, belerang, lengkuas, sabunan sabun antiseptik tapi panune malah seneng.Betah.gak gelem minggat. Nah sekarang aku wes tuku mycoral,mengko bengi arep tuku bedak daktarin. semoga sebelum matahari terbit besok eh hari ke-10 setelah minum mycoral panue biso sembuh ya cak. Matur nuwun.

  75. 76 cakmoki 15 Mei 2008 pukul 3:30 pm

    @ Mas Slamet:
    Hehehe, mungkin panune ayu banget mulane krasan *ketularan guyon*.
    Ok, selamat berjuang membasmi panu, biasanya pemakaian obat minum hingga 2-4 minggu, ditelateni aja, soalnya panu termasuk jamur yang lembut dan akarnya rapet banget.
    Moga segera sembuh ya 🙂
    Maturnuwun.

  76. 77 BadBoyz 12 Juni 2008 pukul 12:15 am

    aloo… doc.

    saya mau nanya nih, btw sy blum baca semua coment di atas jadi gak tau ini dah di post ato lum.. so… di bagian selangkangan samapi di bokong
    saya tumbuh seperti panu berwarna merah. membetuk pulau2 gitu..
    sy dah periksa ke dokter spesialis katanya ini di sebabkan dari infeksi
    jamur. setelah di kasi obat emang sembuh tapi membekas. setelah 1 minggu penyakit ini muncul lagi tapi di tambah dengan bintik2 yg numpung di 1 titik.. -_- padahal dah sering ganti baju.. tetap aja nongol lagi.. ini kenapa ya dok?? say orang yg aktif fitnes juga sih.. tolong bantuannya dok.. thx b4….

  77. 78 cakmoki 26 Juli 2008 pukul 11:45 pm

    @ BadBoyz:,
    aloo …
    wahhhhh, ga tahu ada pertanyaan nih, maaf udah lebih sebulan baru ketahuan … 😀
    Infeksi jamur pada kulit emang mudah muncullagi terutama jika lembab walaupun sering ganti baju. Selain itu bisa jadi karena jamur belum tuntas diobati.
    Pengobatan jamur memerlukan waktu setidaknya 4 minggu terus menerus.
    Thanks

  78. 79 Primus 11 September 2008 pukul 1:56 am

    Cakmoki, saya punya masalah pada kulit ne. Badan saya timbul bercak2 putih persis seperti panu tapi sama skali tidak gatal, dulunya cuma sedikit d bagian badan belakang, tp sekarang udh nyebar ampe ke seluruh badan saya bercak2nya..itu saya kena penyakit apa ya? Dan gmn solusinya biar ilang bercak2nya? Thanks cak. .

  79. 80 cakmoki 11 September 2008 pukul 11:35 pm

    @ Primus:
    Kalo membaca diskripsinya sih kayaknya panu (jamur golongan Pityriasis), tapi baiknya kirim foto kalo mau supaya gak keliru sehingga obatnya lebih tepat.
    Thanks

  80. 81 Chania 15 September 2008 pukul 3:45 pm

    Cak mau tanya, suami saya di sekitar selangkangan timbul bercak2 tebal bruntusan, kemerahan dan sangat gatal. Sudah diobati kalpanax dan salep 88 tapi kok ga ilang jg ya cak malah tambah byk..

    Obatnya apa ya cak? Apa yang seperti cak bilang diatas, Griseofuvin 500 mg 1×1 diminum selama 4-6 minggu gak boleh putus atau Ketoconazole 1×1 selama sekitar 4 minggu. Dan obat luarnya dapat menggunakan Miconazole atau Ketoconazole selama 4-6 minggu juga.

    Mohon pencerahannya cak..Makasih byk yah..

  81. 82 cakmoki 16 September 2008 pukul 5:15 am

    @ Chania:
    Griseofulvin, Ketoconazole dan Myconazole adalah obat untuk jamur, sedangkan bercak gatal di selangkangan suami kan belum tentu jamur, wong gak lihat …hehehe… kalo kirim foto, ntar lucu kan …
    Baiknya sih, periksa ke dokter kulit supaya dapat obat yang tepat.
    Trims

  82. 83 Evi 8 Oktober 2008 pukul 1:17 am

    Cakmoki, saya ada masalah dgn penyakit satu ini jg. Pernah ke dokter n dikasi obat tapi gak sembuh2. Jadi ngobati sendiri pake obat cream. Dah ampir 4 bln tapi kok ya gak sembuh2. Anteng ae. Sampe bosen ngobatine. Piye ya cak? Btw obat minum gpp dikonsumsi bebas tanpa konsultasi dulu ya? Thx bgt.

  83. 84 cakmoki 8 Oktober 2008 pukul 1:41 am

    @ Evi:
    Trus bilang dokter emang jamur ya?
    wihhh, 4 bulan … krasan kaliii 😀

    Kalo pake cream ga ilang, baiknya pake obat minum … aturane gak oleh tanpa konsultasi, tapi kan udah pernah ke dokter dan anggep saiki konsultasi … hehehe
    Thx 😀

  84. 85 Dha_N 14 November 2008 pukul 11:17 pm

    jangan khawatir masalah panu….pake Obat Oral,pasti jamurnya kabuuuuuurrrrr ex = Mycoral tab

    Download Address = http://www.Apotik.com

  85. 86 cakmoki 15 November 2008 pukul 1:04 am

    @ Dha_N:
    🙂

  86. 87 Dzn 14 Desember 2008 pukul 1:05 pm

    Bisa tanya om…

    Klo saya koq aneh yah?! D wajah saya ad bercak2 putih bgitu tp tdak gatal. Itu panu ato bukan yah?! Tolong kasi jwbanny d chatbox blog saya. Thx b4… yah…

  87. 88 cakmoki 14 Desember 2008 pukul 2:42 pm

    @ Dzn:
    Untuk memastikannya harus dilihat, atau kirim foto area bercak putih tersebut via email (cakmoki2006@yahoo.com), disertai diskripsi asal muasal timbulnya bercak putih tersebut.
    Trims

  88. 89 DzN 16 Desember 2008 pukul 11:22 am

    Wakz…
    Malu nunjukin fotoku. Hahaha…
    Eh om ini dokter kulit n kelamin ya? Klo bisa tau obatny, nanti aku kirimin fotony. Tolong djawab yah…Thx b4…

    Wah jadi buka praktek online nih om. Hahahaha…

  89. 90 cakmoki 16 Desember 2008 pukul 11:55 pm

    @ DzN:
    Saya bukan dokter spesialis kulit n kelamin. Kalo malu ga papa … maaf ya, sy gak berani merekomendasikan obat kalo gak yakin.
    Itupun akan saya konsulkan ke temen-temen dokter spesialis kulit melalui milis kalo ada kesulitan dalam memperkirakan jenis penyakitnya mengingat bahwa untuk mendiagnosa penyakit kulit harus dilihat langsung kecuali penyakit kulit yang khas tanda-tandanya.
    Trims 🙂

  90. 91 DzN 17 Desember 2008 pukul 8:10 am

    Oh, udah tau koq penyebab bintik putihny…
    Abiz tanya2. Katany sih krn abiz terkena panas berlebihan langsung bilaz muka. Jd kulitny rusak gini.
    Yah, itu juga krn suka renang d siang bolong. Hehehehe…
    Ya sudah makasi ya om, bantuanny…

  91. 92 cakmoki 18 Desember 2008 pukul 1:43 am

    @ DzN:
    Jamur (panu) kali ya … 🙂
    Ato cocokkan aja dengan gambar di atas, ntar obatnya lihat di bab pengobatan.
    Kalo emang panu, gak usah nunjukin foto deh … *sesama pria koq malu ya, padahal gak keliatan juga tuh rudalnya* 😀
    Maksih juga …

  92. 93 Yasmin 22 Desember 2008 pukul 3:46 pm

    Cak Mau tanya…

    Daktarin liquid soap sdh tdk produksi lagi ya? Koq susah banget nyari di apotik? Bahkan di jaringan apotik terkenal spt C..Y

    Trima kasih.

  93. 94 lia 13 Januari 2009 pukul 1:03 pm

    dok saya minta namanya aja

  94. 95 lia 13 Januari 2009 pukul 1:33 pm

    maksud saya minta. apa nama obat minum/salep untuk penyakit jamur/panu makacih

  95. 96 cakmoki 14 Januari 2009 pukul 9:09 am

    @ Yasmin:
    Maaf, kelewatan.
    Iya, udah sulit…bisa jadi emang gak diproduksi lagi. Di daftar obat terbaru (ISO) udah gak dicantumkan

    @ lia:
    Obat minum: Griseofulvin 500 mg atau Ketoconazole 200 mg.

    Obat Luar (salep):
    Ketoconazole 2%, misalnya: Ketomed, Fungasol, Profungal, Mycoral,dll.

    Trims

  96. 97 tweety 2 Februari 2009 pukul 2:49 pm

    Ikutan nanya dok. Kalau misalnya seperti panu tetapi tidak gatal, saat berkeringat juga g masalah. Pokoknya g beda ma kulit normal tapi warnanya memang putih spt panu. Apa itu panu juga? Obatnya apa agar warnanya bisa kembali spt kulit normal. Thanks

  97. 98 cakmoki 2 Februari 2009 pukul 4:04 pm

    @ tweety:
    Wah, maaf..saya gak bisa merekomendasikan obatnya kalo gak pasti. Baiknya sih kirim foto via email kalo emang berkenan. (email ada di halaman tanya jawab penyakit kulit)
    Trims

  98. 99 ManusiaSuper 24 Februari 2009 pukul 11:46 pm

    Malem cak..
    Saya ganggu lagi ya..

    Latar belakang:
    saya males mandi, jarak rumah – kantor 4 jam perjalanan bolak balik di jalan raya panas berdebu. Lalu waktu nunggu mama di RS jogja kemaren, saya sangat jarang mandi dan jarang ganti baju termasuk celana dalam.

    Kasus:
    pasca dari jogja, muncul bercak merah di badan, lengan dan muka. Awalnya saya cueki. Lama-lama bercak di badan berubah putih. Namun bercak di wajah malah semakin merah dan gatal pada waktu tertentu, termasuk ketika kena air hujan.

    Pertanyaan:
    malam ini saya baru dari dokter kulit. Diberi obat beragam.
    Ada ketomed yang cair.
    Salep racikan ga pake merek.
    3 obat telan, falergi cetirizine 2 hcl 10 mg, candipar 150 fluconazole, dan mecosolon metilprednisolon 4 mg.

    Pertanyaannya:
    untuk apa saja obat itu?
    Dan yang paling penting, saya disuruh beli obat-obatan yg sama minggu depan, padahal itu obat cak.. MAHAL BENERRR.. Lebih setengah juta habisnya tadi malam. Ada saran? Obat alternatif mungkin? Gaji CPNS da sanggup pa.. He..

    Makasih banyak cak..

  99. 100 cakmoki 25 Februari 2009 pukul 1:01 am

    @ ManusiaSuper:
    wih, kayak Laporan Akhir Prajabatan PNS aja … hahaha.
    Saya gak terkejut kalo segitu… *mikir, 2 kali nebus obat kali langsung klenger*

    Latar Belakang: PM.
    Kasus: PM

    Jawaban atas Pertanyaan: *kayak sidang pleno DPRD aja Cil*
    Membaca resep di atas, nampaknya dokter kulit mendiagnosa jamur dan alergi. (ato mungkin juga ragu-ragu, dan ini wajar kalo bentuk kelainan kulitnya udah saling berinteraksi)

    Ketomed (isinya: clobetasol), adalah steroid topikal (salep, krim, gel dan cair). Obat ini lazim digunakan untuk alergi. Harga sekitar 25.000-30.000. (berdasarkan HNA dan Ppn plus prakiraan keuntungan 15-20%)

    Cetirizine 10 mg, adalah antihistamin, untuk meredakan gatal, diminum 1×1. Obat ini bia diganti dengan obat lain yang lebih bersahabat tapi berkualitas setara, misalnya loratadine 10 mg, diminum 1×1, kalo gatal aja.

    Fluconazole adalah obat anti jamur. Mahal gak mahal sama-sama memerlukan waktu lama, sedikitnya 2-4 minggu atau bahkan lebih.
    Obat ini dapat diganti dengan ketoconazole 200 mg, diminum 1×1 selama 2-4 minggu.

    Metilprednisolon 4 mg adalah steroid, untuk alergi, diminum 2×1 sehari.

    Adapun racikan, saya gak tau isinya, wong piyan gak cerita tulisannya kayak apa … hehehe.. Mungkin ada anti jamurnya.

    Nah, obat-obat dengan huruf bold dapat dicari generiknya.

    Sy tunggu laporannya ya 🙂 *via sms aja deh*
    Makasih…

  100. 101 pipit 23 Maret 2009 pukul 5:34 pm

    cak, numpang tanya…
    untuk obat jamur yang diminum, misal ketoconazole 200mg, apa bisa dibeli di apotek tanpa resep dokter?
    thx

  101. 102 cakmoki 23 Maret 2009 pukul 10:25 pm

    @ pipit:
    Aturannya ga bisa, kenyataannya bisa … 🙂
    Thx

  102. 103 pipit 25 Maret 2009 pukul 9:09 am

    cak, saya udah beli obatnya di apotek, ternyata memang bisa tanpa resep, meskipun di kemasannya tertulis ‘harus dengan resep dokter’ hehehe 🙂

    apotekernya bilang bisa diminum 2 tablet jika sakitnya agak parah, amankah dosis itu? berapa lama obat tersebut saya minum? saya memiliki penyakit panu menyebar di punggung, dan sudah agak lama. obat luarnya apa ya cak? apa dengan bedak daktarin seperti yang suda diulas diatas?

    oya, bagaimana membedakan panu aktif dan yang hanya tinggal bekasnya saja?

    banyak terimakasih atas blog ini yang sudah ‘mencerahkan’ saya hehehe…

  103. 104 cakmoki 25 Maret 2009 pukul 10:17 pm

    @ pipit:
    Jangan 2 tablet, cukup 200 mg per hari.
    Obat luar bisa bedak bisa juga cream yang mengandung Myconazole atau Ketokonazole.
    Kalo luas dapat menggunakan bedak myconazole, misalnya Bedak Daktarin ato Mycorine, selama sekitar 4 minggu.
    Kalo gak luas, dapat mengunakan cream ketoconazole, misalnya Ketomed Cream, dioleskan 2-3 kali sehari, selama sekitar 4 minggu .

    Untuk membedakannya aktif ato enggak agak susah kalo hanya ngelihat. Lebih pasti melalui pemeriksaan lab.
    Secara penampakan, kalo masih ada merah di tepi bercak berarti masih aktif sedangkan kalo enggak, berarti hanya bekasnya doang.

    Trims 😀

  104. 105 Moya 28 Maret 2009 pukul 5:58 pm

    Cakmoki,
    Di punggung kiri dan kanan saya ada bercak putih seperti pulau +/- luasannya 4 cm. Saya tidak merasakan keluhan apapun baik gatal atau yang lainnya, apalagi saya rajin bersih2 dan mandi teratur.
    Selama ini saya tidak memperhatikan adanya panu tsb krn saya pikir bercak putih itu adalah bekas cacar air yang melebar (Setahun yang lalu saya kena cacar air dan meninggalkan bekas di punggung).
    Yang mau saya tanyakan apakah bekas cacar itu bisa melebar seperti panu atau mungkin dalam kasus saya ini memang benar penyakit panu?
    Mohon maaf cak kalo pertanyaannya ngawur soale saya awam soal penyakit kulit. Thx

  105. 106 cakmoki 28 Maret 2009 pukul 10:43 pm

    @ Moya:
    kalo bekas cacar, bercak putihnya akan timbul di area yang lebih luas. Bisa jadi panu, namun bisa pula hipopigmentasi karena sebab lain.
    Untuk memastikannya silahkan kirim foto bercak putih tersebut via email (cakmoki2006@yahoo.com) jika gak keberatan.
    Thx

  106. 107 pipit 30 Maret 2009 pukul 2:16 pm

    ok, thx ya cak penjelasannya…
    mungkin saya akan mampir lagi, tanya2 lagi, hehe…

  107. 108 cakmoki 30 Maret 2009 pukul 9:26 pm

    @ pipit:
    sama-sama…trims share-nya 🙂

  108. 109 sidney 1 April 2009 pukul 8:03 am

    halo semua…
    wah ternyata banyak juga yang punya masalah dengan penyakit ndeso ini, termasuk saya 🙂

    lam kenal dok…
    saya bermasalah dengan penyakit yang satu ini, udah lama nyoba ngobati sendiri tapi belum sembuh2 juga, malah jadinya tambah banyak n nyebar di badan… saya pake obat oles yang dijual bebas, seperti kalpanax, canesten, dll tapi karena lokasi panunya di belakang tubuh jadi gak semua tempat terjangkau.

    saya pernah ke dokter kulit dan dikasi obat minum (lupa namanya), diminum 1x sehari selama 3 hari dan sampo selsun kuning dioleskan ke badan 30 menit sebelum mandi selama 2 minggu. tapi kulit malah jadi kering dan kehitaman dan panunya jadi tambah kliatan jelas (atau ini efek obatnya ya dok?). Seharusnya ada jadwal konsultasi lagi ke dokternya 2 minggu setelah pengobatan, tapi saya males balik lagi ke dokter (lagian mahal bayarnya, dulu saya mahasiswa, blum punya penghasilan sendiri, hehehe…)

    setelah baca2 diskusi disini, saya jadi ingin nyoba ngobatin penyakit ini lagi… soalnya saya jengkel banget dengan panu ini. berarti panu bisa ya dok diobati sendiri? karena selama ini saya belum berhasil.

    trims banyak dok, diskusi disini jadi menambah pengetahuan saya…:)

  109. 110 dini 1 April 2009 pukul 10:30 am

    dok, byk bgt panu d punggung sy.. panunya sdh lama bgd ad d punggung sy. bgsnya pakai obat ap y dok biar cpat hilang?? plg lambat brp bln hlgny?? sy sdh pke salem nizoral nmanya.. nizoral memang untuk obat panu y?? bgs ap gk dok?
    trms b4

  110. 111 cakmoki 1 April 2009 pukul 1:26 pm

    @ Sidney:
    Monggo, silahkan diobati lagi dengan jenis obat dan lama pengobatan yang benar seperti tertulis pada artikel bab pengobatan di atas.
    Sebagai catatan, untuk pemekaian obat luar (salep, cream atau bedak anti jamur) sebaiknya 4-6 minggu terus menerus karena jamur memiliki akar (hife) yang saling berikatan satu dengan lainnya kayak akar rumput.
    Biasanya dalam 2 minggu hannya memberanta sporanya saja sedangkan untuk batang dan akarnya memerlukan waktu setidaknya 2 minggu. So, total memerlukan waktu minimal 4 minggu.

    Makasih share-nya 🙂

    @ dini:
    bener, pake nyzoral juga bisa, tapi perlu banyak tube mengingat luasnya jamur.
    Dapat juga menggunakan anti jamur dalam bentuk bedak, yakni: Daktarin bedak atao Mycorine bedak.
    Semua obat jamur topikal (obat luar) memerlukan waktu sedikitnya 4-6 minggu.
    Trims

  111. 112 pse 13 April 2009 pukul 7:07 pm

    dear cakmoki,
    mau tanya…
    kalo gatal2 di sekitar vagina, apakah juga disebabkan oleh jamur?obatnya apa ya? apa bisa dengan obat2 minum seperti yg sudah disebutkan di atas? aturan minumnya seperti apa?
    kalau pakai obat luar seperti bedak daktarin di sekitar mulut vagina apakah aman?
    thx

  112. 113 cakmoki 13 April 2009 pukul 11:31 pm

    @ pse:
    Gatal di sekitar vagina belum tentu jamur. Maaf, bener tidaknya jamur ato penyakit kulit lain, ditentukan dengan dilihat secara langsung oleh dokter (dokter wanita aupaya ga malu) 🙂
    Andai bener jamur, obatnya dengan obat diatas. Jika menggunakan ketoconzole, dosisnya 200 mg perhari (1 tabet) diminum selama 2-4 minggu.
    Obat luar dapat menggunakan salep ato bedak anti-jamur selama sekitar 4 minggu. Obat-obat tersebut aman.
    Thx

  113. 114 sidney 18 April 2009 pukul 9:01 pm

    halo dok,
    sesuai saran dokter, untuk mengobati penyakit panu yang sudah lama ada di badan saya, saya minum ketoconazole 200mg dan menggunakan bedak daktarin sudah sekitar 4 minggu ini, tapi kok belum sembuh ya dok? oya penyakit panu saya tidak ada keluhan apa2 (gatal), hanya ada bercak2 putih saja di punggung.

    apakah pengobatan masih harus dilanjutkan (obat minumnya)? berapa lama lagi ya, dok kira2 kulit bisa sembuh/mulus lagi?

    trimakasih banyak atas jawaban dokter..

  114. 115 cakmoki 19 April 2009 pukul 5:29 am

    @ sidney:
    kalo 4 minggu mungkin dah sembuh, sedangkan bercak putih (tidak gatal) bisa jadi bekas panu (hipopigmentasi).
    Setelah panu ga ada lagi, masih diperlukan waktu beberapa bulan untuk memulihkan warna kulit secara alamiah. Biasanya sekitar 3 bulan udah mulai nampak samar, kecuali jika ada panu lagi yang mampir di kulit … 🙂
    Sebaiknya ga usah buru-buru menghilangkan bekasnya dengan obat untuk menghindari efek samping yg gak diharapkan.
    Makasih

  115. 116 sidney 19 April 2009 pukul 8:58 am

    ooh, begitu ya dok… berarti penyakitnya udah sembuh n tinggal tunggu bekasnya ilang..
    wah lama juga ya 3 bulan, hehe..
    dok, apa gak ada cara lain untuk menghilangkan hipopigmentasi itu? misal dengan makanan/vitamin tertentu?
    makasih banyak, dok…

  116. 117 sidney 19 April 2009 pukul 10:26 am

    maaf dok, ada yang kelupaan…
    saya beli ketoconazole 200mg di apotik, 1 strip (isi 10 tablet) harga 7500,-. saya liat di kemasan tertulis produksi dexa-palembang.
    setelah habis, saya beli di apotik lain, dengan harga 1 strip 4400,- produksi kimia farma. apakah kedua obat tersebut sama? maaf soalnya saya gak paham. trims, dok…

  117. 118 cakmoki 19 April 2009 pukul 11:40 am

    @ sidney:
    ya, biasanya sembuh dalam tempo 2-4 minggu. Kalaupun misalnya belum tuntas, dapat dilanjutkan 2 minggu.
    Gak ada makanan or vitamin tertentu untuk mempercepat proses pemulihan warna kulit … 🙂
    Ketoconazole 200 mg diproduksi oleh beberapa produsen, sama aja. Yg beda adalah harganya. Kedua harga tersebut tergolong murah, karena obat generik dimana biaya produksinya dibantu pemerintah, kalo yg bukan generik, muahaaalll boooo 🙂
    Trims

  118. 119 sidney 19 April 2009 pukul 12:25 pm

    tapi obat generik dan non generik perbandingan kualitasnya gimana dok? apakah sama? ya karena waktu saya beli obat itu saya rada kaget karena harganya yang murah, jadi agak ragu2 apa kualitasnya bagus…hehe 🙂
    soalnya dulu waktu dikasi obat jamur dari dokter kulit harganya skitar 10rb per tabletnya..

  119. 120 cakmoki 19 April 2009 pukul 12:34 pm

    @ sidney:
    beberapa produk mungkin beda kualitas, tapi kalo produk kimia farma, cukup bagus.
    Rupanya dah pernah dapat obat dari dokter kulit ya … 🙂

  120. 121 sidney 19 April 2009 pukul 1:35 pm

    waktu itu pernah ke dokter kulit, berobat penyakit panu saya, tapi entah kenapa belum sembuh…:(
    mau balik lagi ke dokternya tapi mahal, trus saya juga malu, males, sibuk dll hehehe…
    alhamdulilah nemu blog ini jadi bisa nambah ilmu saya..
    trims ya dok, ntar saya kabari lagi perkembangannya

  121. 122 cakmoki 19 April 2009 pukul 10:48 pm

    @ sidney:
    hehehe … mungkin gak cukup sekali datang 🙂
    Ok, nanti saya tunggu perkembangannya …

  122. 123 Nieta 6 Mei 2009 pukul 9:45 am

    Dok, mau tanya nih (urgent! he..)
    semalem ak baru berobat karna ada gatal seperti jamur di pangkal paha truz dikasih obar salep (namanya lupa) sama obat minum Mycoral 200Mg. mau tanya nih kalo obat itu aman dikomsumsi ibu hamil ga? soalnya ak lupa bilang sama dokternya kalo lagi isi baru 2Week. mau nanya lagi jauh balik laginya…
    Thanks ya Dok..

  123. 124 cakmoki 6 Mei 2009 pukul 6:07 pm

    @ Nieta:
    Aman. Obat tersebut teramsuk kategori B pada kehamilan, artinya aman dikonsumsi. Lagipula makainya sekitar 2-4 minggu aja.
    Moga setelah 2 minggu udah sembuh.
    Thanks 🙂

  124. 125 Steva 6 Mei 2009 pukul 8:37 pm

    Kalo misalkan hypopigmentasi pada kulit tangan kiri… tapi tidak gatal… diameter sekitar 3 cm… termasuk panu gak ya??

    email dong…

  125. 126 cakmoki 6 Mei 2009 pukul 10:54 pm

    @ Steva:
    Silahkan kirim foto via email: cakmoki2006 [at] yahoo [dot] com. Ntar akan kita ketahui setelah melihat fotonya. Mohon juga doisertakan diskripsi singkat tentang hipopigmentasi tersebut.
    Trims

  126. 127 Fauzie 9 Mei 2009 pukul 2:11 am

    Dok,, saya banyak panu dipunggung, saya sudah coba pake kalpanak ,tapi gag sembuh2,,
    pake obat mycoral sampai berpa lama pakainy dok??
    Lagi pula harga mycoral mahal.
    Trims dok

  127. 128 cakmoki 9 Mei 2009 pukul 4:23 pm

    @ Fauzie:
    Sampe sekitar 4 minggu terus menerus dan obat topikal nya pake Daktarin bedak ato Mycorine Bedak selama 4-6 minggu.
    Ya, mycoral emang mahal, karenanya dapat menggunakan yg generik, Griseovulfin ato ketoconazole, diminum 1×1 sehari selama sekitar 4 minggu.
    Trims

  128. 129 a'ry 16 Mei 2009 pukul 11:43 pm

    dok yng saya hormati. saya banyak panu di punggung.
    pengobatan menggunakan kalpanak dan obat tradisional jg sering saya lakukan, tapi ga sembuh2. ada cara lain ga dok untuk mengobati penyakit tsb.

    terima kasih

  129. 130 cakmoki 17 Mei 2009 pukul 5:18 pm

    @ a’ry:
    Caranya seperti tertulis di artikel pada bab Pengobatan.
    Hanya saja, untuk obat luarnya sebaiknya menggunakan Bedak anti jamur, misalnya: Daktarin bedak atau Mycorine bedak, digunakan selama 4-6 minggu. Sedangkan obat minumnya seperti di atas, diminum selama sekitar 4 minggu terus menerus dan ditambah 2 minggu jika setelah 4 minggu belum sembuh.
    Trims

  130. 131 anu 29 Mei 2009 pukul 2:02 am

    Cak,,mau tanya,,kalo penyakit yang udah menahun,,pengobatannya cukup 2-4 minggu juga ya?trus setelah 2-4 minggu jamurnya udah pada mati tinggal nunggu kembalinya pigment ya?boleh ga selama nunggu pigment tuh,,dikasi bedak atau mandi pake sabun yang mengandung belerang?ditunggu komentnya..
    boleh minta list obatnya ga cak?n kuira2 harganya berapaan.thx alot…

  131. 132 anu 31 Mei 2009 pukul 12:35 am

    cak,,tolong dibales ya,,,maksi cak…

  132. 133 cakmoki 31 Mei 2009 pukul 12:57 pm

    @ anu:
    Mohon maaf atas keterlambatan jawaban saya karena ada gangguan koneksi sejak kamis siang..

    Iya, bisa diobati 2-4 minggu walaupun udah menahun.
    Obatnya:
    Obat minum: Ketoconazole 200 mg (merk dagang apapun boleh, generik juga boleh), diminum 1×1 selama 2-4 minggu.
    Obat luar: cream ketokonazole, misalnya: Ketomed cream. Kalo luas, isa menggunakan bedak myconazole, misalnya: daktarin bedak dan mycorine bedak.

    Untuk menunggu pemulihan pigmen, boleh pake bedak dan sabun belerang.
    Trims

  133. 134 aya 4 Juni 2009 pukul 2:54 pm

    cak, kalo mau memeriksakan kulit “yang kayak panuan”
    langsung ke dokter kulit ato dokter umum duluw euy?
    thankz
    oya kalau zoloral itu obat ap??kandungannya apa aja?

  134. 135 anu 4 Juni 2009 pukul 4:20 pm

    wah.,,makasi cak..mohon doanya..hehehe,,,

  135. 136 anu 4 Juni 2009 pukul 4:26 pm

    oya cak,,waktu dulu saya udah pernah minum Ketoconazole 200 m cuman seminggu(dosis: 1x sehari),trus beberapa waktu lalu( 3 minggu lalu) saya nyoba minum itu lagi tiap 2 hari sekali.jadi uadah 10 butir,,,ada kemungkinan ga buat jamurnya beradaptasi dengan obat itu,,?oya,,tambahan,,saya sudah pake sabun yang mengadung sulfur selama setahun lebih,,tapi kenapa ya sepertinya jamur itu bertmbah luas?mohon jwaban n penjelasannya ya cak,,
    makasi….

  136. 137 cakmoki 4 Juni 2009 pukul 5:54 pm

    @ aya:
    Langsung ke dokter sp kulit aja.
    Zoloral obat anti jamur, kandungannya Ketoconazole.
    Trims

    @ anu:
    kalo emang jamur, makainya setidaknya 2-4 minggu terus menerus (setiap hari), itupun bisa ditambah 2 minggu kalo masih ada jamurnya … itulah masalahnya kenapa si jamur masih kerasan walaupun udah make sabun sulfur… hehehe. … makasi

  137. 138 anu 6 Juni 2009 pukul 1:21 pm

    makasi cak,,,

  138. 139 cakmoki 6 Juni 2009 pukul 6:39 pm

    @ anu:
    sama-sama ^_^

  139. 140 Pia 6 Juli 2009 pukul 7:20 pm

    Dok,m tny aq prnh py bercak putih kyk panu,trus pas brsihin muka,krn gtl,kgosok pke kapas jd luka.sp skrg jd da bks wrn putih.diilangin pke apa ya?(red.dah prnh pke ketokonazol cream,kalpanax)tp ga ilang2.please jwb ya

  140. 141 cakmoki 7 Juli 2009 pukul 1:05 am

    @ Pia:
    Mungkin panu (Pityriasis versicolor). Obat ketoconazole cream udah bener, hanya saja pengobatan panu memerlukan waktu sedikitnya 4 minggu secara terus menerus.
    Kalo berkenan, silahkan kirim foto area bercak putih via email, sehingga kita bisa mendiskusikannya dengan lebih tepat.
    makasih

  141. 142 rina 11 Juli 2009 pukul 9:02 am

    hai cak, mau tanya saya menderta gatal yang kambuhan sejak 10 tahun yang lalu, saya dah pake inerson, baikan 2 minggu lalu gatal lagi, sekarang jadi hitam dan kayak pulau kecil, trus saya juga sring tiba-tiba gatal di kaki,digaruk tambah gatal, dan akhirnya membekas hitam, apakah itu panu ? kira2 saya pakei obat apa yah biar hilang sama sekali?

  142. 143 cakmoki 12 Juli 2009 pukul 3:02 pm

    @ rina:
    inerson bukan untuk panu tapi untuk dermatitis alergica dengan pelbagai variannya.
    Agar dapat diketahui lebih jelas, kalo gak keberatan, silahkan kirim foto bercak gatal tersebut melalui email: cakmoki2006 [ad] yahoo [dot] com
    Perlu diketahui bahwa menentukan jenis penyakit kulit idealnya adalah dengan dilihat langsung oleh seorang dokter. Ato setidaknya dapat kita diskusikan melalui foto.
    Trims

  143. 144 Harunyahya 12 Juli 2009 pukul 11:15 pm

    Halo cak moki.. saya bersyukur sekali ketemu dengan blog nya cak moki, saya ingin minta saran dari cak moki yaitu :
    saya sekarang menderita panu bersisik di sekujur punggung saya, sudah hampir 5 tahun (2004-2005), sebelumnya saya menderita kurap basah di selangkang hingga .. maaf pantat saya 3 tahun (2001-2004) pernah sekali ke dokter kulit tahun 2004.. katanya: panu bersisik tersebut asalnya dari kurap basah itu terus diberi resep n sembuh total kurap n panu tsb(kurang lebih 3-4minggu), akhir tahun 2005 panu bersisik (apabila kena keringat berwarna kemerahan dan agak timbul, serta agak-agak perih tapi bila kering langsung jadi sisik/berdebu bila digaruk) tsb muncul lagi, terus 2 kali ke dokter kulit yang berbeda sampe sekarang nggak sembuh2..(dokter kulit yang lama udah pindah tugas),jadi saya biarin aja sampai skrg.. karena mahal n kecewa dengan dokter kulit yang kedua itu..

    kira2 pake obat apa ya cak moki.. untuk menghilangkan penyakit saya ini…

    mohon bantuan nya…

    trims…

    wassalm

    HY

  144. 145 cinta 12 Juli 2009 pukul 11:32 pm

    hai cakmoki…gatel nih..panu ku..

  145. 146 Ujang 13 Juli 2009 pukul 1:45 am

    punten pa doc; saya mau ikut konsul. Panu saya berada d dada bercak2 bdiameter 10 cm sudh menahun. penyebaran lumayn lambat namun kalpanax sdh hbs entah brapa btl panu tetap bcokol saja, klo bkeringat trasa gatal. Cra mengobati yang efektif bgaimana? Bleh tidak konsumsi obt oral dan kream brsamaan¿ trapi nyah bagaimana? Trims doc. Wass… diantos waleranana.hee

  146. 147 cakmoki 14 Juli 2009 pukul 12:00 pm

    @ Harunyahya & @ Ujang:
    Maaf, terlambat menjawab… 🙂
    Pengobatan jamur kulit memerlukan waktu sedikitnya 4 minggu secara terus menerus, yakni dengan menggunakan:

    1. Obat Minum, misalnya: Ketoconazole 200 mg (merk dagang bebas memilih), diminum 1×1 per hari, selama sedikitnya 4 minggu secara terus menerus. ( dalam label tertulis 2-4 minggu..biasa, namanya juga promosi dagang).
    2. Obat topikal (salep, cream, bedak) antijamur, misalnya: Ketoconazole cream (Ketomed cream, dll) dioleskan 2-3 kali sehari, selama sedikitnya 4 minggu.

    Perlu diketahui bahwa dalam minggu pertama hingga minggu kedua biasanya belum menampakkan hasil. Perbaikan akan mulai nampak setelah minggu ketiga.
    Moga segera sembuh…
    Trims

  147. 148 Pia 25 Juli 2009 pukul 3:55 pm

    Dok,mau tanya.saat ini sy sdg konsumsi ketoconazol 200mg 1*1.br 10hr.tryta bsk sy ada medical chek up.pengaruh ga sm hsl testny.spt test SGOT,SGPT,lemak darah dan urin?thanks dok,

  148. 149 cakmoki 26 Juli 2009 pukul 2:29 am

    @ Pia:
    Gak ngaruh.
    moga sukses 🙂
    Thanks

  149. 150 Teddy 29 Juli 2009 pukul 8:01 pm

    kak cakmoki..
    mau tanya nih..

    waktu dulu(3thn yang lalu) saya maen basket ma temen,, lalu basketnya terlempar kena wajah saya di pipi..

    lalu gak lama kemudian muncul bercak putih di pipi kiri saya..
    karna dulu saya jarang kasih obat(canesten) lalu muncul lagi bercak putihnya di pipi kanan..

    sampai sekarang gak hilang2..
    kalau kena keringat terasa gatal2..
    dan bercaknya makin kelihatan..

    gimana yah cara mengobatinya kak???
    susah 3thn..

    thx..

  150. 151 cakmoki 29 Juli 2009 pukul 11:57 pm

    @ Teddy:
    Mungkin bercak putih tersebut adalah jamur (Pityriasis versicolor). Namun untuk memastikannya sebaiknya kirim foto via email : cakmoki2006 [at] yahoo [dot] com

    Andai benar jamur, maka pengobatannya seperti tertulis di artikel pada bab: pengobatan. Diobati menggunakan obat jamur sedikitnya selama 2-4 minggu terus menerus.

    Ketokonasol tablet 200 mg (nama generik), diminum 1 tablet sehari, sesudah sarapan, selama 2-4 minggu.
    Obat oles: myconazole atau ketoconazole, dioleskan 2-3 kali sehari selama minimal 4 minggu.

    Trims

  151. 152 Teddy 30 Juli 2009 pukul 7:11 pm

    cak internet di sini lagi gak lancarr..
    jadi susah upload foto dari email..
    eroor..n lambat

  152. 153 Dj Gufron 31 Juli 2009 pukul 4:15 am

    dulu aku punya panu di bagian lengan,tapi sekarang sudah menjalar ke leher aku,bagaimana caranya agar cpet musnah??????????????????????????????????????????????

  153. 154 Dj Gufron 31 Juli 2009 pukul 4:17 am

    Bagaimana ini kok Dokter kulit diem aja dengan masalah ini,yang tegas ding…….

  154. 155 cakmoki 2 Agustus 2009 pukul 12:59 am

    @ Teddy:
    ditunggu sampai lancar…ato silahkan pake obat sesuai jawaban sebelumnya.

    @ Dj Gufron:
    Silahkan baca bab pengobatan… 🙂

  155. 156 Rie 3 Agustus 2009 pukul 10:21 am

    Hiks!,dtg tak di undang,udh gt ndak pulang2 lg!(udh ky jelangkung sm bang toyib ajah yha?,hehehe).Habis ikut ospek tuch,pkai acara kemah bakti pula,4 hari kgk mandi(kna aer jg udh bgus,itu pun gr2 kna aer ujan).Baju wajibnya ndk boleh di ganti,lgian klaupun boleh gnti jg kgk bkln bs gnti(lha smua tas basah kuyub gr2 tendanya ambruk).Wkt itu apueees bgt.Al hasil…,4 hari mndtg ak pulang dg kondisi mengenaskan & sudh tdk di knali lg,pueeerrrsisss ky org gila.Hbs berih diri,kn kering tuch badanku..,tiba2…lha…ada bercak2 putih di keningku.Sjk saat itu aku pkai berjuta2 obt panu tp kgk mempan2.Smpai akhrnya ak hdapi smua it dg penuh kesabaran(lebai yha..,hehehe).Tp skrg udh sembuh kok.Ak pkai minyak oles bokhasi,dari bali tuch,tp beredar di pasaran kok.Di jamin ampuh,aku sndiri jg kgk prcaya tuch panu bs lenyap akhrnya.Slmt mncoba!

  156. 157 cakmoki 4 Agustus 2009 pukul 2:24 am

    @ Rie:
    🙂

  157. 158 sita 14 Agustus 2009 pukul 8:39 pm

    slam knl cak…
    klo obat2an yang bisa dminumb atda gag ?
    kasihan juga tmn aku dy juga punya masalah yang sama,tapi anehnya selain kulitnya berwarna merah pori2-na terkesan membesar.
    terima kasih atas infonya ,mohon balasannya segera.

  158. 159 cakmoki 15 Agustus 2009 pukul 2:11 am

    @ sita:
    salam kenal 🙂
    Ada tuh, di bagian pengobatan dah tertulis.
    Obat minumnya Ketoconazole 200 mg, diminum 1×1 selama 3-4 minggu. Merk dagang bebas milih, tapi kalo bisa pake yg generik aja supaya gak mahal.
    Hasil pengobatan akan mulai nampak setelah minggu ketiga.
    Trims

  159. 160 anu 16 Agustus 2009 pukul 11:34 pm

    cak,,kalo udah minum ketomed tabletnya sebulanan..kok masi ada putih2nya ya?

  160. 161 cakmoki 17 Agustus 2009 pukul 1:39 am

    @ anu:
    Ketomed bukan tablet tapi obat luar. Mungkin yang dimaksud ketoconazole tablet.
    Kalo tepinya gak merah dan gak melebar, berarti udah sembuh. Hanya saja, hipopigmentasinya (bercak putih) gak langsung pulih tapi perlu waktu pemulihan dengan sendirinya sekitar 3-6 bulan.
    Trims

  161. 162 pancake 23 Agustus 2009 pukul 5:33 pm

    disekitar leher dan dada terdapat bercak2 kehitaman,apakah ini juga termasukjamur (panu,kurap dll) trims infonya

  162. 163 cakmoki 25 Agustus 2009 pukul 3:51 am

    @ pancake:
    Perlu diketahui bahwa untuk mengetahui jenis gangguan kulit idealnya dilihat langsung oleh dokter, atau setidaknya melalui foto.
    Untuk itu, kalo berkenan, silahkan kirim foto kulit yg gatal dan menebal tersebut via email.
    cakmoki2006 [at] yahoo [dot] com
    Thanks

  163. 164 rizana 10 September 2009 pukul 1:21 pm

    matur tengkyu infonya …. ada bercak putih di tangan nih… apa itu panu, ya.. *hiks..hiks..*

  164. 165 cakmoki 11 September 2009 pukul 12:31 am

    @ rizana:
    Belum tentu… harus dilihat lebih dulu baru bisa ketahuan apakah panu atu bukan. 🙂
    Mau gak mau ke dokter atau silahkan kirim foto bercak putih tersebut melalui email (kalo berkenan).
    Thx

  165. 166 agus 14 September 2009 pukul 1:48 pm

    penyakit panu saya sudah sembuh tapi kok datang lagi bagaimana menggatasinya.sulit untuk menyembuhkan nya?

  166. 167 cakmoki 18 September 2009 pukul 1:44 am

    @ agus:
    Ya, adakalanya panu dateng lagi terutama kalo lembab.
    Penyembuhannya emang sulit. Silahkan menggunakan ketoconazole 200 mg tablet, diminum 1×1 selama 3-4 minggu.
    Sedangkan obat luarnya dapat menggunakan ketoconazole krim, misalnya ketomed cream atau sejenisnya.
    Trims

  167. 168 Teddy 18 September 2009 pukul 1:58 pm

    kak cakmoki,,

    jadi aku pakai shampoo selsun warna oren lalu oleskan ke wajah ya??

    emank gpp??

    aku kemarin anu canesten malah tambah jelas kelihantan panunya..

  168. 169 boy 11 Oktober 2009 pukul 11:58 pm

    harga ketoconazole 200gram itu brapaan ya cak?

  169. 170 cakmoki 12 Oktober 2009 pukul 2:00 pm

    @ boy:
    Harga ketoconazole 200 mg generik di ndeso ™ kami sekitar 400 s/d 500 perak per tablet. Ini harga beli dari PBF (Perusahaan Besar Farmasi), kalo di apotik mungkin ditambah keuntungan maksimal 30%.

  170. 171 indah 23 Oktober 2009 pukul 8:09 pm

    hai cak..

    aku udah 5 tahun ada bercak putih di lengan atas kanan dan kiri.bercak putih itu gak gatel cuma aku risih aja cak ngeliatnya.
    aku ksh daktarin kok gak mempan.itu sebenarnya panu bukan sih cak??

    klo bukan obatnya apa?

  171. 172 cakmoki 24 Oktober 2009 pukul 1:20 pm

    @ indah:
    hai …
    kalo emang bener panu, pemakaian daktarin sedikitnya selama 4 mingguberturut-turut.
    Untuk memastikan panu ato bukan, kalo berkenan silahkan kirim fotonya via email:
    cakmoki2006 [at] yahoo [dot] com
    Trims

  172. 173 indah 25 Oktober 2009 pukul 10:35 am

    aku udah pake daktarin atau obat panu sejenis gak ilang cak.trus aku diemin ilang sendiri tapi abis itu kambuh lagi deh..

    kemaren aku ke dokter kulit trus katanya itu bekas penyakit kulit sejenis dermatitis trus jadi memutih gtu.trus dokternya ngsh sabun,scrub,lotion sama krim racikannya.yang aku bingung cak kenapa gak ada respon sama sekali??
    udah sebulan aku pake obatnya..sebenarnya bener gak si cak diagnosisnya?
    nanti fotonya aku kirim lewat email.
    tapi jawab dlu cak yang ini.

    makasih..

  173. 174 cakmoki 25 Oktober 2009 pukul 4:56 pm

    @ indah:
    Tentu dokter kulit lebih tepat dalam mendiagnosa mengingat beliau lebih ahli dan melihat secara langsung.
    Sejujurnya saya ga tahu jenis penyakit tersebut hanya melalui diskripsi tulisan.
    Kalo boleh tahu, obat apa aja dalam racikan tersebut dan jenis serta kandungan obat yang terdapat dalam sabun?
    Makasih

  174. 175 aprillins 26 Oktober 2009 pukul 9:16 am

    dulu waktu SD saya pernah panuan terus diobatin pake kalpanak.. dan hasilnya pipi saya berasa terbaakar…… ampuuuunnnn… dan besoknya langsung lebamm.. huhuhu tapi beberapa hari kemudian emang sembuh.. ga tau sebabnya kenapa..

    tapi sekarang saya ada handuk di kosan yang saya belum cuci selama 3 bulan mungkin… tapi ga da masalah karena saya jemur terus sampe panas.. jogja sini lagi panas ampun2an..

  175. 176 cakmoki 26 Oktober 2009 pukul 2:47 pm

    @ aprillins:
    3 bulan gak dicuci ??? …. dicuci dong, setidaknya seminggu sekali… walaupun ga da masalah kan lebih nyaman kalo pake handuk yg seger 😀

  176. 177 indah 26 Oktober 2009 pukul 10:29 pm

    kandungannya gak ada cak.
    cuma sabunnya mereknya teranex, scrubnya mereknya coll white trus klo lotionnya sendiri mereknya carmed.
    klo creamnya itu racikan dokter jadi aku gak tau kandungannya apa.

    aku sampe bingung kenapa obatnya sampe banyak gtu cak huhuhu
    udah kaya perawatan muka aja.

  177. 178 cakmoki 27 Oktober 2009 pukul 1:58 am

    @ indah:
    iya, kayaknya salah satu jenis dermatitis… biasanya dermatitis bersifat residif (berulang). Kalo hanya tinggal bekasnya, pengobatan akan dikonsentrasikan kepada upaya meminimalisir bercak tersebut. Pada umumnya memerlukan waktu sekitar 6 minggu atau lebih bergantung pada respon pengobatan terhadap kulit masing-masing penderita yg biasanya gak selalu sama.

    Pada tahap tersebut kadang diperlukan beberapa jenis obat yang saling berinteraksi untuk meminimalisir bercak putih sekaligus menumbuhkan kulit baru yang lebh fresh.
    Selain itu juga diperlukan obat pelembab dan pelindung kulit. Kare itulah bermacam-macam obat diintegrasikan. Hanya saja pemulihan warna kulit tersebut memerlukan waktu yg relatif lama dan bertahap. Untuk itu diperlukan kesabaran dan ketelatenan … termasuk telaten ngeluarkan duit … 🙂

  178. 179 aprillins ke bandunnnnggg!!! 27 Oktober 2009 pukul 9:32 am

    nggih cak.. mengko tak cuci mneh.. matur nuwun..

  179. 180 cakmoki 27 Oktober 2009 pukul 3:55 pm

    @ aprillins:
    🙂

  180. 181 ayu 19 November 2009 pukul 5:10 am

    dok, tanya…
    di badan saya ada bercak2 putih yang menyebabkan warna kulit tidak merata. saya baru periksa ke dokter kulit dan diberikan resep mycozid cr 10, colacort cr 5 (bener gak ini tulisannya). resep ini bisakah diulang? kira2 berapa lama sampai bisa sembuh?

  181. 182 cakmoki 20 November 2009 pukul 12:23 am

    @ ayu:
    Mycozid adalah anti jamur dan Calacort adalah steroud untuk anti alergi. Resep tersebut dapat diulang. Untuk mecozyd cream sedikitnya digunakan selama 4 minggu berturut-turut.
    Penyembuhan jamur (Pityriasis versicolor alias panu) paling cepat 4 minggu.
    Trims

  182. 183 ayu 20 November 2009 pukul 7:11 pm

    apa obat oral dapat mempercepat sembuhnya penyakit yang disebabkan jamur? atau cukup cream tersebut? thx

  183. 184 cakmoki 21 November 2009 pukul 12:22 am

    @ ayu:
    ya, bener. Selain obat topikal (obat luar), diperlukan obat oral sebagaimana tertulis di bab pengobatan pada artikel di atas, yakni Ketoconazole 200 mg, diminum 1×1 sedikitnya selama 3-4 minggu.
    Atau Griseofulvin 500 mg, diminum 1×1 selama sedikitnya 4 minggu.
    Trims

  184. 185 venuze 1 Desember 2009 pukul 10:52 pm

    pak dok, kalo pencetusnya adalah kehamilan, boleh ndak minum obat yang judulnya Mycoral ? saya Sedang hamil 4 bulan tadinya gak kena malah sekarang panuan. malu juga sama suami hiks hiks

  185. 186 cakmoki 2 Desember 2009 pukul 2:38 am

    @ venuze:
    Boleh … aturannya sesuai artikel di atas.
    Moga segera mulus kembali 🙂

  186. 187 rose_bali 13 Desember 2009 pukul 10:45 pm

    Salam kenal,

    2 bulan ini saya mempunyai pembantu untuk menjaga anak saya yang berumur 15 bulan. Masalahnya, saya baru mengetahui kalau di sekitar dada , punggung, dan lengan terdapat bercak putih2. Ternyata itu panu. Saya telah memberinya mycoral salep dan mycoral oral 1 x 1(baru 5 hari ),serta shampo selsun orange ( dioleskan ke daerah yang terkena panu )15 menit sebelum mandi ( 2 x sehari ), kemudian menggunakan sabun detol untuk mandinya.

    Mycoral salep 5 mg hanya dapat dipakai beberapa kali saja. Padahal banyak sekali panu yang terdapat di badannya, apa sebaiknya menggunakan daktarin bedak saja ?

    Apakah perlu pembantu saya mandi 3x sehari (berhubung cuaca panas dan keringatan), karena Dokter menjelaskan bahwa kelembaban karena keringat juga merupakan salah satu pencetus meluasnya panu tsb.

    Jika menggunakan mycoral tablet, berapa lamakah waktu yang diperlukan untuk menuntaskan panu tersebut?
    Karena saya takut juga jika anak saya yang masih 15 bulan tertular olehnya ( terkadang di gendong dan ada kemungkinan bersentuhan dengan panu yang di deritanya). Karena saya melihat pipi kanan dan kiri anak saya , terdapat bercak putihnya. Apakah saya perlu memberi salep mycoral atau bedak daktarin ke anak saya?

    Hari ini saya baru melihat bercak2 merah, dan ternyata panu2 tsb di gosok dengan batu sehingga menjadi lecet. Saya sampai bingung… wah.. panu belum sembuh, ditambah lagi lecet2 di bawah leher (dada).

    Mohon bimbingannya ya Dok,
    Thank u…

  187. 188 cakmoki 13 Desember 2009 pukul 11:10 pm

    @ rose_bali:
    salam kenal, mbak …
    Obatnya udah bener.
    obat minum Mycoral (ketoconazole 200 mg), diminum 1×1, setidaknya selama 3-4 minggu.
    Obat topikal (obat luar:salep, krim,dll), dioleskan 2-3 kali sehari, selama 3-4 minggu.
    Hasil pengobatan biasanya mulai nampak setelah masuk minggu ketiga.
    Untuk anak, cukup dengan bedak daktarin, sedikitnya selama 4 minggu.

    Panu (Pityriasis versicolor) merupakan jamur dermatofit yang lembut dan memiliki akar (hife) halus, serta saling terikat satu dengan yg lain, sehingga lebih lama pengobatannya ketimbang jenis jamur kulit yg lain.

    Gak perlu risau, toh ntar akan membaik setelah 4 minggu. 🙂
    Supaya gak mudah kena jamur lagi, silahkan baca : bab advis pada paragraf terakhir.

    Trims

  188. 189 rose_bali 14 Desember 2009 pukul 8:32 am

    Thank u buat penjelasannya, semoga bisa tuntas panu2 yang menjalar di seluruh tubuhnya.

  189. 190 cakmoki 15 Desember 2009 pukul 12:39 am

    @ rose_bali:
    sama-sama. Makasih juga, telah berbagi.
    Moga panu-2 tersebut segera tuntas.

  190. 191 jaka 19 Desember 2009 pukul 1:52 pm

    Cak Dokter, Saya jejaka mau menikah, bagian kulit di selakangan dan ketek, terlihat hitam dan kasar, malu khan sama istriku nanti kalo punya selakangan hitam… hehehe
    Sekarang baru dalam proses pengobatan (blm ada 1 minggu) dengan bedak mycoril dan minum Griseofulvin 500gr 1 tablet perhari.

    Yang mau saya tanyakan… Apakah benar pria dianjurkan utk tidak mempunyai anak dulu sampai 6 bulan setelah minum Griseofulvin?

    Ditunggu pencerahannya, trima kasih Cak Dokter.

  191. 192 cakmoki 20 Desember 2009 pukul 11:16 pm

    @ jaka:
    Griseofulvin yg diminum pria gak ngaruh pada peoses pembuahan. So, boleh klo mau segera punya anak.
    Met mempersiapkan pernikahan.

  192. 193 ich 22 Desember 2009 pukul 9:51 am

    Salam kenal Cak 🙂

    Kira-kira sudah 2 minggu ini saya mengolesi badan saya menggunakan shampoo Selsun kuning, tapi saya mendapati kulit saya menjadi kering. Apa perlu saya lanjutkan penggunaan shampoo tersebut?
    Oh iya, saya juga menggunakan sabun sulfur.
    Apakah saya juga perlu mengkonsumsi obat minum?

    Trims 🙂

  193. 194 cakmoki 22 Desember 2009 pukul 1:11 pm

    @ ich:
    salam kenal … 🙂
    Keduanya dapat dilanjutkan.
    Perlu obat minum sebagaimana tertulis di artikel pada bab pengobatan, yakni ketoconazole 200 mg, diminum 1×1 selama sedikitnya 3-4 minggu.
    Trims

  194. 195 ich 23 Desember 2009 pukul 7:56 am

    Kemarin saya beli ketoconazole 200 mg Cak 🙂
    Pagi ini setelah sarapan sudah saya minum 🙂

    Kira-kira sampai kapan penggunaan shampoo tersebut bisa dihentikan?
    Tidak enak rasanya membiarkan kulit saya kering begini 😀

    Trims 🙂

  195. 196 cakmoki 23 Desember 2009 pukul 5:14 pm

    @ ich:
    Jika shampo tersebut menyebabkan kulit kering dan dirasa mengganggu banget, maka shampo dapat dihentikan juga dan diganti dengan antijamur dalam bentuk bedak, misalnya: daktarin powder atau mycorine powder.
    Trims

  196. 197 Rin 2 Januari 2010 pukul 2:02 pm

    Permisi pas dokter 🙂

    Saya juga sedang mengalami sakit ini sekarang, beberapa bulan yang lalu jamur di punggung hilang sedikit demi sedikit, eh sekarang balik lagi. Terus saya nyari obat jamur kulit di apotik. Saya belum tahu namanya dan saya bilang saja “Obat jamur yang di minum”. Setelah itu saya dikasih obat dengan merek Soldextam dan Picamic .

    Tapi kok saya agak ragu ya, jadinya saya cari di internet dan pas saya baca saya tidak menemukan indikasi untuk mengobati jamur kulit pada obatnya, CMIIW.

    Jadi gimana nih Cakmoki, obatnya bener apa enggak ? Saya takut kalau obatnya bukan ngobatin tapi malah nambah penyakit lain …

    Terima kasih 🙂

  197. 198 cakmoki 3 Januari 2010 pukul 12:37 pm

    @ Rin:
    Soldextam (kombinasi dexamethason dan antihistamin) untuk alergi, sedangkan picamic (ketoconazole) untuk jamur.
    Ketoconazole (picamic) dapat dilanjutkan, dosisnya: 1×1 selama sedikitnya 3-4 minggu.
    Adapun soldextam gak usah dipakai karena mengadung sexamethason yg justru akan menyuburkan jamur.
    Sedangkan untuk obat luarnya dapat menggunakan krim ketoconazole (misalnya ketomed) atau kalo luas, dapat menggunakan bedak anti jamur, misalnya Bedak Mycorine atau Bedak Daktarin.
    Selanjutnya ditunggu hingga 4 minggu.
    Trims 🙂

  198. 199 steva 3 Januari 2010 pukul 11:29 pm

    Mas mau nanya bedanya vitiligo sama panu gmana ya bedainnya? soalnya kan tx nya sangat belawanan….

    ini ada temenku, di tangan kirinya (forearm) ada 1 hypopigmentation macula aja, sudah 3 bulan tidak progresif… ukuran 1,5 cm, batas jelas, tidak ada peninggian, kalo berkeringat tidak terjadi apa2… tidak gatal, tidak memerah… tidak hypo ato hyper-estesia… masih ada bulunya (tidak rontok)… sudah d coba miconazole nitrat oles tidak berubah…

    memang tidak ada keluhan tetapi takut aja… dan sedikit mengganggu (cosmetics)… kira2 ini apa ya mas? ada ide?

  199. 200 cakmoki 5 Januari 2010 pukul 12:45 am

    @ steva:
    Membedakan vitiligo dengan panu sangat mudah, yakni dengan dilihat.
    Menilik diskripsi di atas, kemungkinan vitiligo. Terlebih setelah diobati dengan miconazole selama 4 minggu gak sembuh.
    Untuk vitiligo yang tidak progresif biasanya bisa diupayakan repigmentasi dengan steroid topikal, psoralen atau kombinasi psoralen dan penyinaran.
    Mungkin suatu saat akan saya artikel pendek tentang vitiligo.
    Trims

  200. 201 steva 7 Januari 2010 pukul 12:00 am

    ta coba dulu ya mas…. trims bwat responnya..

  201. 202 cakmoki 7 Januari 2010 pukul 12:20 am

    @ steva:
    ya, monggo … makasih juga atas sharingnya

  202. 203 dinar 19 Januari 2010 pukul 1:59 am

    Dok..di punggung,dada dan tangan terutama siku ada bercak putih berbentuk bunga..spti kelopak bunga dan mbentuk lingkaran..pnah pakai selsun dan sporacid utk obt mnumnya tp blum smbuh juga..sebelumnya trnyata saya baru tau obat dexametason sangat berpengaruh utk timbulnya jamur (sy pnh mnum)..dan pil kb juga ya?kbtulan sy mau program kb?apa sbaiknya diobati dulu jamurnya?obat apa yg palllliiing bagus (diatas memang tertera) tp tlg advice utk kasus saya ya dok..sporacid ga mempan..(Pdhl mhal) dan krim atau bdak apa saja yg paling bagus..thanks ya dok..dipipi juga ada disudut bibir kanan tp kt ortu dan org2 bkn panu (pdhl putih nmun gatal) bercak aja krn ktempelan asi..benarkah??

  203. 204 dinar 19 Januari 2010 pukul 2:01 am

    Tolong skali ya dok..

  204. 205 cakmoki 19 Januari 2010 pukul 9:19 am

    @ dinar:
    Menurut saya tidk perlu pake sporacid (itraconazole) tapi cukup pake Ketoconazole tablet 200 mg (pilih yg generik aja), diminum 1×1 selama 3-4 minggu.
    Adapun obat luarnya dapat menggunakan Ketomed cream, dioleskan 2-3 kali sehari.
    Jika lebih suka menggunkan bedak, dapat menggunakan Daktarin powder atau Mycorine powder.
    Jika sudah sembuh, biarkan bekasnya pulih dengan sendirinya setelah sekitar 3 bulan.
    Penggunaan obat jamur tidak harus menunda KB.

    Moga segera sembuh.
    Trims

  205. 206 wiwit 23 Januari 2010 pukul 7:26 pm

    Cak mau tanya,
    sy kan ada panu,tp kok bentuknya td sama dng yg biasa sy liat,ini berupa bercak² kecil bulat,mirip cipratan air gt,dan klo panu sdh ada tanda² manjur diobati itu apa yah?ada yg blg jd agak tebal sm ngelupas trs,mohon sarannya

    TQ

  206. 207 cakmoki 24 Januari 2010 pukul 4:43 am

    @ wiwit:
    untuk memastikan apakah panu atau bukan, kalo berkenan silahkan kirim foto bercak tersebut via email:
    cakmoki2006 [at] yahoo [dot] com
    Saya tunggu yaa…
    Tq

  207. 208 ahmad sahrowi 28 Januari 2010 pukul 10:07 am

    dok saya ada keluhan di seputar paha,paha saya gatal sekali klo kena keringat dan timbul kaya pulau dan bersisik gatel sekali dok!! tolong ya dok apa obatnya yah.tq

  208. 209 ich 28 Januari 2010 pukul 11:17 am

    Cak… saya balik lagi… hehe…

    Cak apakah sabun sulfur bisa diganti dengan sabun herbal (mengandung sereh dan susu)

    Trims 🙂

  209. 210 cakmoki 28 Januari 2010 pukul 2:45 pm

    @ ahmad sahrowi:
    harus dilihat Mas. Untuk itu, silahkan kirim fotonya kalau berkanan agar dapat diketahui penyakitnya dan diekomendasikan obat yang tepat.
    Trims

    @ ich:
    gak bisa..isinya kan beda 😀

  210. 211 sellyyy 30 Januari 2010 pukul 12:36 pm

    Dok klo ada bercak sprti klopak bunga tuh sembuhinnya pke apa?sama di pipi katanya bkas apa gtu..putih2 ky nia rmdhni (pnh liat ga) itu panu bkn siih?smbuhinnya pke apa?sama yg sabun dok biar. Praktis soalnya melebar di pgung juga ada..wah wah byk yaaaa thanks cakmoki

  211. 212 cakmoki 31 Januari 2010 pukul 3:31 pm

    @ sellyyy:
    Untuk mengetahui jenis penyakit kulit harus dilihat atau setidaknya melalui foto. Untuk itu, kalo berkenan silahkan kirim fotonya via email agar dapat diketahui jenis penyakitnya dan direkomendasikan obat yg tepat.
    cakmoki2006 [at] yahoo [dot] com
    Trims

  212. 213 dinar 5 Februari 2010 pukul 12:00 pm

    dok ketoconaloze itu bahannya ya bukan merk nya? apa emang merk obatanya? referensiin yg bgus ya dok..

    makasih banyak2 loh

  213. 214 cakmoki 5 Februari 2010 pukul 4:59 pm

    @ dinar:
    ya bener, ketoconazole nama generik.
    Yang bermerk: Tablet Fungoral, Mycoral, Nizoral. Obat luarnya: Ketomed, Mycoral, Nizoral.
    Makasih

  214. 215 Abu 6 Februari 2010 pukul 2:25 am

    Salam kenal dok…
    saya mau ikut konsultasi, begini pak dokter, saya penderita penyakit yang disebut “PANU” sudah belasan tahun, jadi bisa dibilang sudah mendarah daging, sampai-sampai saya sudah tidak merasa malu lagi ( percaya diri bgt he..he..). Singkatnya, panu tersebut sudah bersemayam hampir diseluruh bagian tubuh, dan itu sangat mengganggu (karena rasa gatal,terutama saat cuaca panas), adapun ciri panu saya berbentuk seperti kepulauan yeng sangat luas, sampai ada yang berdiameter sekitar 8-10cm, belum yang kecil,pokoknya jumlahnya sudah tak terhitung, apabila digaruk akan berdebu (bersisik), kalo udara sedang panas ato kalo habis berolah raga (berkeringat), panu akan sedikit menonjol dan berwarna kemerahan, dalam kondisi tersebut apabila digaruk panu akan terangkat seperti kulit ari.Kepala saya juga terasa gatal. Dengan kondisi tersebut diatas kira2 pengobatan seperti apa yang paling tepat, dan obat2an apa saja yang saya butuhkan. Saya sudah mengobati dengan cara tradisional ataupun dengan obat2an oles yang ada dipasaran (kalpanax dll…), tapi tidak menunjukan hasil positif.

    Sebelumnya, saya ucapkan matur nuwun sanget.

    NB:
    Dalam sehari saya mandi 3X, karena pekerjaan saya sangat banyak mengeluarkan keringat.

  215. 216 cakmoki 6 Februari 2010 pukul 11:30 am

    @ Abu:
    Salam kenal …
    Maaf, menilik kronologi dan gambaran penyakit kuit tersebut, boleh jadi bukan panu. Kalo berkenan, coba kirim fotonya via email untuk memastikan apakah penyakit tersebut bener panu ato bukan.
    Alamat email:
    cakmoki2006 [at] yahoo [dot] com
    Maturnuwun

  216. 217 ayu 16 Februari 2010 pukul 3:45 pm

    Muka saya panuan udah 3 minggu, awalnya putihnya tidak terlalu nampak, tapi setelah saya obati dengan kalpanak cair malah semakin putih dan, padahal kulit saya sudah mengelupas. Sekarang saya menggunakan obat cream.
    Ada rekomendasi obat lain gak?

  217. 218 cakmoki 16 Februari 2010 pukul 4:32 pm

    @ ayu:
    Jika bener panu, maka obatnya:

    Obat Minum:
    Ketoconazole tablet 200 mg (pilih yg generik aja), diminum 1×1 selama 3-4 minggu.
    Obat luar (topikal)
    Ketoconazole 2%, misalnya: Ketomed cream, atau Mycoral cream, dioleskan 2-3 kali sehari.
    Jika lebih suka menggunkan bedak, dapat menggunakan Daktarin powder atau Mycorine powder.

    Hasil pengobatan biasanya mulai nampak setelh minggu ketiga.
    Jika sudah sembuh, biarkan bekasnya pulih dengan sendirinya setelah sekitar 3 bulan.

    Semoga segera sembuh.
    Makasih

  218. 219 Nieta 22 Februari 2010 pukul 12:46 pm

    Siang Dok,
    ak mau nanya nih.. skrg ini ak lg hamil 35minggu. dan sering keluar cairan spt keputihan kadang cair kadang juga seperti gumpalan susu bubuk (kental).
    saat hamilku masih sekitar 4bulanan juga pernah spt ini hanya dikasih antibiotik oleh dokterku dan smpt hilang beberapa saat (tdk banyak).
    dan saat ak control kmrn ak udh utarain keluhanku saat ini sama dokterku dan dikasih resep vagistin 1X1 (malam) 5 Pcs. yang dimasukkan lewat vagina dan lactacyd yang untuk ceboknya.
    saat pertama pakai vagistin itu rasanya periiiihhh dan panaaaasss banget dok sampe ak ga kuat dan akhirnya ak keluarin lagi (cebok). dan hari kedua ak paksain tuk pakai lagi karna ak pgn banget sembuh biar nanti anakku bisa lahir dengan baik (normal).
    yang saya mau tanyain dok.
    1. apa emang pakai vagistin itu seperti itu (periiihh & panassss) karena ada jamurnya atau seharusnya ga sperti itu.. ak takut juga dok soalnya saat ngerasain sakitnya itu babyku juga jd aktif kesana kemari.. apa obat itu mempengaruhi kondisi bayiku?
    2. dan di selangkangan ku itu juga warnanya agak hitam dan kadang terasa gatal. apa ada obat oles yang aman untuk ibu hamil dok?
    3. dan setelah ak pakai vagistin itu 2X (1X saya keluarin lagi) jd banyak cairan agak kuning yang keluar (nempel di CD) apa itu normal dok?
    mohon jawabannya ya dok, karna ak bnr2 bingung gmn ngobatinnya dan bnr2 tahut karna ini adalah kehamilan pertamaku.
    ak tunggu jawaban dokter ya…
    terima kasih banyak.
    Nieta.

  219. 220 cakmoki 22 Februari 2010 pukul 4:24 pm

    @ Nieta:
    Pertama, saya ingin sedikit menjelaskan bahwa Keputihan terbagi 2, yakni:
    (a) keputihan yang bukan karena penyakit atau dikenal dengan keputihan non patologis dan
    (b) keputihan karena penyakit atau patologis.
    Keduanya dapat dibedakan dengan mengenali tanda-tandanya dan dipastikan dengan pemeriksaan sekret vagina, yakni dengan mengambil (mengoles) sampel keputihan di bibir vagina lantas diperiksa dg mikroskop. Dengan begitu akan ketahuan apakah keputihan tersebut bukan penyakit ataukah karena infeksi oleh mikro-organisme (jamur, kuman, virus, parasit).
    Jika ternyata di sebabkan oleh salah satu jenis mikro-organisme atau lebih, maka dapat diobati sesuai dengan penyebabnya hingga sembuh.

    Kedua, mari kita diskusikan satu persatu pertanyaan di atas.

    1) Rasa perih dan panas saat menggunakan vagistin ovula, kemungkinan karena iritasi di dinding vagina oleh penyakitnya, atau bisa juga karena waktu masang, vagistin-nya belum dibasahi.
    Obat tersebut tidak mempengaruhi janin dan tidak mempengaruhi perkembangan janin.

    2) Hiperpigmentasi (warna hitam) di selangkangan atau sekitar organ genital pada wanita hamil adalah normal. Itu karena pengaruh hormonal. Adapun rasa gatal, bisa jadi berhubungan dengan keputihannya. Jika keputihan udah sembuh, gatalnya akan hilang. Kalaupun masih gatal, dapat diobati dengan antihistamin, yang umumnya aman untuk kehamilan. (antihistamnin rata-2 termasuk “kategori B” pada kehamilan dan menyusui, yg artinya aman)

    3) Tidak normal. Keputihan yg makin banyak berarti emang belum sembuh. Itu akan sembuh jika diobati sesuai dengan anjuran dokter.
    Pemakaian Vagistin (kombinasi anti jamur dan anti parasit) dianjurkan digunakan sedikitnya 7-10 hari. Untuk itu, sebaiknya Vagistin dilanjutkan sesuai saran dokter. Jangan lupa untuk membasahi (dengan air) lebih dahulu sebelum memasukkan ke vagina agar tidak perih.

    Selengkapnya tentang keputihan dan vulvovaginal candidiasis, silahkan baca artikelnya (dan diskusinya) di blog ini pada link berikut:

    Keputihan: ih risih

    Vagina Berjamur

    Gak perlu cemas, sejauh pengobatannya tepat dan sesuai saran dokter, niscaya akan sembuh.

    Makasih

  220. 221 anis 8 Maret 2010 pukul 4:11 pm

    Asslm Pakdhe..

    Saya lagi.. hehe 🙂

    Pakdhe, boleh tau obat jamur kulit [hiks, mau blg panu, malu :(] yang manjur? saya sudah lama sekali pake salep *lupa mereknya* tapi tidak ada hasil. Jamur di kulit saya ini warnanya hitam-hitam Pakdhe, dan sudah muncul di pangkal lengan (dekat ketiak) perut dan sktrnya. Yg dilengan itu bkin saya klo pake baju lengan pendek malu 😦

    Ada saran obat minum + salep yg mana yg cocok buat jenis penyakit kulit saya ini Pakdhe?

  221. 222 cakmoki 9 Maret 2010 pukul 12:51 pm

    @ anis:
    Assalamu’alaikum …
    Jika emang bener jamur (panu = Pityriasis versicolor), obatnya:
    Obat minum: Ketokonasol tablet 200 mg (nama generik), diminum 1 tablet sehari, sesudah makan selama sedikitnya 3-4 minggu.
    Obat topikal (krim, salep, bedak anti jamur):
    Krim Ketoconazole 2 % (nama generik), dioleskan 2-3 kali sehari selama sedikitnya 3-4 minggu.
    Kalo jamurnya luas, dapat menggunakan bedak anti jamur (miconazole 2%) misalnya: daktarin powder atau mycorine powder, digunakan 2-3 kali sehari selama sedikitnya 3-4 minggu.
    Moga mulus kembali 🙂
    makasih

  222. 223 yani 28 Maret 2010 pukul 12:01 pm

    Pak Cik,,,
    saya mau tanya,di punggung dan dada saya ada bercak berwarna putih berukuran kecil,sudah saya obati dengan obat salep panu. namun sampai sekarang tidak kunjung hilang juga.Mengapa hal itu bisa terjadi???
    Terimakasih atas jawabannya,.

  223. 224 cakmoki 28 Maret 2010 pukul 6:30 pm

    @ yani:
    kalo bener panu, obatnya adalah obat anti jamur yg diminum sedikitnya 3-4 minggu dan salep anti jamur selama sedikitnya selama 3-4 minggu.
    Untuk memastikannya, kalo berkenan silahkan kirim foto bercak putih tersebut via email:
    cakmoki20006 [at] yahoo [dot] com
    saya tunggu
    Makasih

  224. 225 Arief 10 April 2010 pukul 3:15 pm

    cak….. aku gk tau lg mesti gmana nih…..
    panu banyak amat di punggung…. putih bulat2 besar….
    gmana nih….udah lama amat gk hilang…
    gmana byar cpad sembuh yua….????
    please….

  225. 226 cakmoki 11 April 2010 pukul 12:11 pm

    @ Arief:
    ok, copy-paste jawaban-2 sebelumnya, kalo gak sempat baca… 🙂
    Jika emang bener jamur (panu = Pityriasis versicolor), obatnya:

    Obat minum: Ketokonasol tablet 200 mg (nama generik), diminum 1 tablet sehari, sesudah makan selama sedikitnya 3-4 minggu.
    Obat topikal (krim, salep, bedak anti jamur):
    Krim Ketoconazole 2 % (nama generik), dioleskan 2-3 kali sehari selama sedikitnya 3-4 minggu.

    Kalo jamurnya luas, dapat menggunakan bedak anti jamur (miconazole 2%) misalnya: daktarin powder atau mycorine powder, digunakan 2-3 kali sehari selama sedikitnya 3-4 minggu.
    Moga mulus kembali 🙂

  226. 227 Arief 11 April 2010 pukul 1:00 pm

    thank you cak… tp ada satu lg yg kelupaan…
    saya kan suka amat olahraga….tp banci keringat….
    jd…abis olahraga keringat banyak amat tuh…..saya langsung mandi saat keringat masih basah…apa itu jga bisa menyebabkan panu…?

  227. 228 die 11 April 2010 pukul 1:57 pm

    “kalo bener panu, obatnya adalah obat anti jamur yg diminum sedikitnya 3-4 minggu dan salep anti jamur selama sedikitnya selama 3-4 minggu.
    Untuk memastikannya, kalo berkenan silahkan kirim foto bercak putih”

    nah kalo bukan panu terus apa cak? ada penyakit lain yg ciri2nya hampir sama dengan panu ya. apakah itu dan apa oabatnya cak? matur suwun

  228. 229 cakmoki 11 April 2010 pukul 4:32 pm

    @ Arief:
    Tidak… bukan karena langsung mandi saat berkeringat…. Panu tumbuh jika ada spora jamur yang nempel di kulit kemudian tumbuh dan berkembang. Sopra jamur biasanya nempel di pakaian atau handuk yang lembab dan dari spora yang terbawa angin.
    Makasih

    @ die:
    Kalo bukan panu, maka akan diketahui jenis penyakit kulitnya setelah diperiksa langsung atau via foto. Saya tidak akan menduga-duga sebelum melihat (setidaknya melalui foto). Terlalu banyak penyakit yg mirip satu sama lain, tapi akan dapat diketahui oleh dokter setelah melihatnya. Sedangkan orang awam pada umumnya hanya mengetahui beberapa jenis saja, itupun hanya mengetahui tidak akan mampu membedakan antara penyakit kulit yg satu dengan lainnya.

    Kalo tidak berkenan untuk mengirim foto, sebaiknya tidak perlu kirim foto. Tapi dengan berat hati saya tidak mampu menjawab hanya berdasarkan diskripsi orang-perorang. Lebih pas kalo periksa ke dokter secara langsung sehingga diagnosanya dan obatnya akan lebih tepat.

    Makasih.

  229. 230 sid 14 April 2010 pukul 1:03 am

    pernah konsultasi ke spesialis kulit dan dikasi resep sporanox, untuk panu dedak yg timbul dihampir tiap pori pori,
    Pertanyaan….
    1. Kegunaan Sporanox apa….
    2. Obat setara sporanox apa ya yg lebih manjur, yg mahal ga apa, mereknya apa….
    3. trims sebelumnya

  230. 231 cakmoki 14 April 2010 pukul 1:30 am

    @ sid:
    1) Kandungan Sporanox adalah itraconazole, merupakan obat anti jamur. Kegunaannya tentu saja memberantas jamur.
    2) Itraconazole (sporanox, dll) udah paling manjur, tapi mahal.
    Obat mahal gak mesti manjur kalo gak tepat penggunaanya dan gak tepat lamanya pemberian. Lagipula, jamur mudah tumbuh lagi jika terinfeksi jamur baru, terutama jika lembab. Lantas untuk apa beli yang mahal ? Tapi kalo emang mau yang lebih manjur dari itraconazole (sporanox dan merk lain yg isinya itraconazole), maka jawabannya : gak ada lagi yg di atas itraconazole. Mohon maaf 🙂
    Untuk itu, silahkan menggunakan Sporanox sesuai anjuran dokter spesialis kulit.
    Semoga segera sembuh.

    Makasih

  231. 232 sid 14 April 2010 pukul 9:10 am

    oiya, kemaren pas konsul kedokter spesialis katanya saya tidak boleh makan daging ayam n bebek selama dua tahun, dn resep 3biji sporanox n sabun, kemudian saya ikutin saran dokter pas di 1,5thn balik lagi kena, padahal kebiasaan hidup bersih selalu…….. Emang apa sih pak cakm kandungan daging ayam n bebek thd jamur?????
    Dn kata dokter sy antibodi thd jamur lemah???? Gmn caranya spy antibodi thd jamur kuat????

  232. 233 cakmoki 14 April 2010 pukul 11:48 am

    @ sid:
    Jamur tidak ada hubunganya dengan makanan apapun…
    Normalnya, di tubuh kita ada jamurnya, di kulit, bulut, usus,..tapi jamur yg non patogen, yakni bukan jamur yg menimbulkan penyakit.
    Tidak ada antibodi terhadap jamur… jamur akan menginfeksi kulit kita jika lembab, berkeringat, dll … bukan karena masalah antibodi… 🙂
    Makasih

  233. 234 Sam_nice 14 April 2010 pukul 4:52 pm

    cak,saya udah bertahun2 mengalami kelainan kulit.terdapat putih2.udah berobat sampe ke s’pore tetap ga mempan.kulitnya putih2 dan membesar terutama di kaki saya, juga ada di leher belakang.kata nya sih kelainan pigmen. kira2 obat apa ya yang bisa sembuhin.kalo perlu saya kirim foto.

  234. 235 cakmoki 15 April 2010 pukul 12:12 am

    @ Sam_nica:
    Ok, sebaiknya kirim foto via email
    Alamat email:
    cakmoki2006 [at] yahoo [dot] com
    Trims

  235. 236 chandra 16 April 2010 pukul 1:05 am

    assalamualaikum cak

    saya jarang ikutan nongkrong d web nya sampyn, tp g pnah lupa untuk baca2.
    terutama kl lagi sumpek. dr pd liat ketoprak humor, mending baca web e sampyn cak. komentar e lucu2. bikin stress ilang. dan yg penting menambah wawasan. btw, sampyn mengkonsumsi vitamin apa supaya kok bisa tetap lucu setiap saat 😀

    wassalamualaikum

  236. 237 cakmoki 16 April 2010 pukul 11:42 pm

    @ chandra:
    Assalamu’alaikum
    Alhamdulillah kalo obrolan di blog ini bersama para pebaca dapat sedikit menghibur…hehehe.
    Konon, guyonan adalah vitamin yang ampuh agar kita tetap gembira menjalani kehidupan…. dan tawa adalah gizi agar kita tetap sehat lahir dan batin…katanya yang seneng guyon lho 🙂
    Asalkan tidak tertawa terpingkal-pingkal, soale bisa-bisa malah ngiler tanpa terasa …hahaha

    Maturnuwun
    Wassalamu’alaikum

  237. 238 helda 18 April 2010 pukul 9:32 am

    Assalamua’laikum Cak,,,
    saya mau tanya,
    1. Cak apakah panu bisa disebabkan oleh keturunan ??
    2. Saya ada bercak putih diwajah, namun tidak gatal. Jika itu panu, mungkinkah jika saya pakai pelembab wajah panu tersebut akan menyebar?
    Terimakasih atas jawabannya.
    Wassalam,,

  238. 239 cakmoki 18 April 2010 pukul 6:14 pm

    @ helda:
    Assalamua’laikum
    1) Enggak dong Mbak … Panu adalah infeksi jamur, gak ada hubungannya dengan faktor keturunan.
    2) Jika emang panu, maka panu akan mudah menyebar jika lembab dan berkeringat.

    Makasih … Wassalam

  239. 240 irwan 20 April 2010 pukul 4:02 am

    pak dokter sana panuan sudah hampir 10 tahun di punggung
    kadang hilang kadang muncul sekarang sudah banyak di punggung saya.
    saya sudah mengikuti resep pak dokter dengan meminum micoral sudah habis 2 strip dan dari generik 1 strip dan ini masih saya lanjutkan meminumnya.
    tapi panunya kok juga belum ilang?
    apa harus pake obat luar juga?
    kalo tidak pake obat luar gimana?
    tolong bantuanya dok.

  240. 241 cakmoki 20 April 2010 pukul 2:53 pm

    @ irwan:
    Minimal 3-4 minggu.
    Ya dong, pake obat luar, contohnya: Krim Ketomed, digunakan minimal 4 minggu.
    kadang panu gak mudah dihilangkan. Kalaupun sembuh, bekasnya perlu waktu sekitar 3 bulan untuk hilang.
    Moga segera sembuh 🙂
    Makasih

  241. 242 helda 25 April 2010 pukul 9:50 pm

    trims ats jwbn’x

    cak,,sya mau tanya lagi…
    Saya browsing di internet katanya sampo selsun orange bisa menghilangkan panu, apakah itu benar?? Lantas apakandungan sampo tersebut??
    Trims atas jawabannya

  242. 243 cakmoki 26 April 2010 pukul 1:37 pm

    @ helda:
    Promosinya emang gitu…tapi tidak efektif untuk panu. Kandungan nya selenium sulfida 2,5%.
    Makasih

  243. 244 helda 28 April 2010 pukul 11:14 pm

    Terimakasih cak ats jwbnnya,,

  244. 245 cakmoki 29 April 2010 pukul 2:14 pm

    @ helda:
    sama-sama, mbak 🙂

  245. 246 ega 1 Mei 2010 pukul 4:20 pm

    saya panuan, obat paling mujarab dan tak menyiksa seperti kalpanak apa ya?

  246. 247 cakmoki 1 Mei 2010 pukul 5:14 pm

    @ ega:
    OBATNYA:
    Obat Minum:
    Anti jamur : Tablet Ketoconazole 200 mg, diminum 1×1, selama sedikitnya 3-4 minggu.
    Antihistamin, yakni pereda gatal. Hanya diminum jika gatal saja. Misalnya: loratadine 10 mg atau cetirizine 10 mg, diminum 1×1 kalau gatal saja.

    Obat Topikal (obat luar: krim, salep, bedak)
    Anti jamur : Krim ketoconazole 2 %, misalnya krim ketomed dan sejenisnya, dioleskan 2-3 kali sehari, selama sedikitnya 3-4 minggu.

    Jika setelah 4 minggu jamurnya belum hilang, pengobatan dapat dilanjutkan hingga 6 minggu.

    Moga segera sembuh.
    Makasih

  247. 248 Gupliex 3 Mei 2010 pukul 12:38 pm

    Ikut nimbrung Cak… Apakah hasilnya juga maksimal jika cuma mengkonsumsi Tablet Ketoconazole 200 mg, 1×1, selama sedikitnya 3-4 minggu tanpa disertai dengan Obat Topikal (obat luar: krim, salep, bedak) Cak?? Karena terus terang aja, untuk obat telan 1×1 sih bisa teratur makainya, tapi kalau obat luar 2-3 x sehari.. wah jarang2 bisa nepatinya Cak… Matur nuwun sanget sebelumnya Cak…

  248. 249 cakmoki 4 Mei 2010 pukul 1:17 pm

    @ Gupliex:
    Kalo hanya obat ora, hasilnya tidak optimal.
    Hasilnya akan maksimal jika menggunakan obat oral maupun obat topikal secara bersamaan. Maturnuwun 🙂

  249. 250 anak mami 4 Mei 2010 pukul 9:39 pm

    bagaimana dok ada putih2 muncul dikaki mirip panu tapi ndk gatal2 apakah itu termasuk panuh atau bgaimana

  250. 251 cakmoki 5 Mei 2010 pukul 1:48 am

    @ anak mami:
    Untuk memastikannya, seperti penanya yang lain, jika berkenan silahkan kirim foto gangguan kulit tersebut via email agar dapat kita ketahui penyakitnya dapat dapat direkomendasikan obat yg tepat.
    Alamat email:
    cakmoki20006 [at] yahoo [dot] com
    Trims

  251. 252 helda 12 Mei 2010 pukul 8:02 pm

    assalamua’lalaikum cak,,,
    Cak mau tanya nih,,panu yang setelah diolesi kalpanak cair, kulitnya akan mengelupas. Apakah itu bisa dikatakan panunya telah sembuh?? Dan berapa lama waktu untuk mengembalikan warna kulit yang setelah mengelupas tersebut kembali seperti semula ??
    Terimakasik Cak..
    Wassalamua’laikum.

  252. 253 cakmoki 13 Mei 2010 pukul 4:49 pm

    @ helda:
    Assalamu’alaikum …
    Pengobatan panu memerlukan waktu 3-4 minggu dengan obat minum anti jamur… kalo kalpanax hanya mengelupaskan kulit, tidak menjamin panu hilang hanya dengan mengelupaskan kulit.
    Makasih.
    Wassalam

  253. 254 sersanmesrul 18 Mei 2010 pukul 8:19 pm

    Luar biasa ni h Cakmoki, mulai 2008 smp sekarang masih eksis topiknya. Skrang mungkin kuliah S2 ya dok?

  254. 255 cakmoki 18 Mei 2010 pukul 11:38 pm

    @ sersanmesrul:
    Terimakasih…. saya tidaj sedang kuliah S2 🙂

  255. 256 helda 25 Mei 2010 pukul 11:23 am

    assalamua’laikum cak,,,
    mau tanya lagi nih,,,
    1.Cak,saya memakai obat salep canesten,jika saya mengolesi panu saya namun terkena bagian kulit yang tidak ada panunya. Apakah kulit tersebut akan tertular panu juga??
    2. saya juga mengkonsumsi obat ketokonozale,namun sampai hari ini ( hari kesepuluh) sepertinya belum ada perubahan,malahan ada timbul gatal-gatal.
    Terimakasih atas jawabanya Cak..
    Wassalamua’laikum..

  256. 257 cakmoki 25 Mei 2010 pukul 1:10 pm

    @ helda:
    Assalamu’alaikum
    1. Tidak
    2. Sedikitnya minum ketoconazole 3-4 minggu.
    Untuk gatalnya dapat menggunakan antihistamin, misalnya: loratadine 10 mg atau cetirizine 10 mg, diminum 1×1 saat gatal saja.
    Makasih
    Wassalam

  257. 258 kumink 20 Juni 2010 pukul 5:26 pm

    judulnya cantik2 panuan. nah kalo udah ga cantik panuan trus gimana cak heehehehhehe 🙂
    tanya ni cak, fotonya lewat laboratorium apa foto sendiri. kalo minum obat sampai lama begitu ada efeknya ke organ tubuh ga cak. yang pernah aku denger kebanyakan minum obat2an katanya bisa bikin tuli, bener ga sih?
    trimakasih atas jawabannya

  258. 259 cakmoki 21 Juni 2010 pukul 1:52 pm

    @ kumink:
    Cukup foto sendiri.
    Gak masalah minum obat dalam jangka lama asalkan sesuai indikasi. 4 minggu bukan termasuk jangka lama 🙂

    Tidak benar bahwa kebanyakan minum obat bisa tuli, kecuali obat-obat yang bersifat ototoksik. Tetapi obat-obat tersebut udah sangat lama tidak digunakan.
    Makasih

  259. 260 mery 15 Juli 2010 pukul 5:59 pm

    sore cak..
    numpang tanya cak, anak saya umur 3 thun sdah sebulan ini ada bercak putih dipipinya,,seperti panu gitu cak,,tapi ada yg bilang itu cma karna sering panas2an,nanti jg hilang sndri..
    tp saya takut klo ga hilang2 apalagi sepertinya tambah banyak saja
    klo saya krim fotonya kmana cak,biar lebih jelas itu panu atau bukan.trus klo memang panu dikasih obat apa cak? kalo bisa nggak usah pake obat minum cak..
    makasih cak

  260. 261 cakmoki 16 Juli 2010 pukul 2:47 pm

    @ Mery:
    Met Sore …
    Kalo berkenan silahkan kirim fotonya via email agar dapat diketahui jenis penyakitnya dan direkomendasikan obat yg tepat.
    Alamat email:
    cakmoki2006 [at] yahoo [dot] com
    Trims

  261. 262 mery 16 Juli 2010 pukul 5:52 pm

    cak udah saya krim ya foto’a..

  262. 263 cakmoki 17 Juli 2010 pukul 12:40 pm

    @ mery:
    Sudah saya jawab via email, silahkan ceck … makasih

  263. 264 mery 17 Juli 2010 pukul 3:04 pm

    makasih cak info’a..ok saya kbri 4 mggu lagi

  264. 265 cakmoki 18 Juli 2010 pukul 3:35 pm

    @ mery:
    Sama-sama ..makasih telah berbagi 🙂

  265. 266 dedi 18 Agustus 2010 pukul 9:14 pm

    cakmoki,.
    web yang sangat bermanfaat skali,.
    saya mau tanya,. berawal sekitar 3 bulan yang lalu,. muncul bercak2 putih di lengan,. awalnya tidak banyak,. lalu menyebar sampai ke punggung dan skarang menjadi sangat banyak dan terlihat dengan jelas.

    awalnya saya itu krna aktivitas terakhir saya yang banyak dibawah sinar matahari dan sama skali tidak mengira itu adalah jamur karena tidak terasa gatal sama skali (selain itu selalu rajin bersih2 diri setelah aktivitas luar)

    permasalahannya,. setelah berkonsultasi ke dokter,dokter merekomendasikan obat ketoconazole (persis yg direkomendasika cakmoki). yang menjadi permasalahan, skarang saya sdang tdk brada di indonesia, dan rekomendasi obat dari dokter disini trsb sama skali bukan generik dan sangat terasa mahal bagi saya (nizoral=Rp300.000/strip/10 tablet).

    pertanyaan saya :
    -adakah rekomendasi ketoconazole versi generik yg diproduksi oleh kimia farma atau sejenisnya yang tergolong generik dan dijual diluar indonesia? (skarang berada di filiphina)
    -adakah kandungan tertentu pada bedak sprti daktarin untuk membantu mengobati panu in? (sbg alternatif produk lain yang serupa jika daktarin tidak dapat ditemukan disini)
    -selanjutnya, berapa lama kira2 pengobatan ini dibutuhkan hingga smua bercak putih dan bekas panu hilang?

    maaf ya cakmoki kalo banyak tanya.. sebelumnya terima kasih banyak atas jawabannya

  266. 267 cakmoki 18 Agustus 2010 pukul 11:46 pm

    @ dedi:
    1) Mohon maaf, di Phillipina gak ada kebijakan obat generik seperti di Indonesia, sehingga sulit mendapatkan yg murah. Untuk itu, silahkan ke apotik dan meminta diberikan obat yg isinya ketoconazole yang diproduksi oleh Produsen lokal Philipina.

    2) Daktarin isinya miconazole 2% yang juga dapat digunkan untuk memberantas jamur.

    3) Pengobatan jamur, minimal 4 minggu.

    Jalan lain, dapat meminta kiriman tablet Ketoconazole 200 mg (30 tablet) kepada keluarga untuk dikirim ke Filipina. Untuk obat luarnya bisa minta kiriman bedak daktarin atau krim Ketoconazole 2%, misalnya : krim Ketomed, harganya sekitar 25 ribu)

    Semoga segera sembuh 🙂
    Makasih

  267. 268 dedi 22 Agustus 2010 pukul 11:31 pm

    terimakasih cakmoki atas penjelasannya,.
    setelah di cari akhirnya saya menemukan produk generik dari ketonazole disini *walau tetap tidak semurah di indonesia, tapi tetap lebih murah dari sbelumnya, nizoral,.

    tapi satu hal yang ingin saya tanyakan cakmoki,. saya mencoba beli bedak sejenis daktarin disini atau bedak yg mengandung miconazole 2%. tapi trnyata bedak daktarin tidak dijual disini *hanya daktarin berbentuk krim. saya coba tanyakan merk bedak lokal yg mengandung miconazole 2%. tapi pihak farmasi disini mengatakan bahwa produk yang miconazole hanya bisa ditemukan dalam bentuk krim. dalam bentuk powder kandungannya berbeda, yakni clotrimazole 10mg. yang ingin saya tanyakan apakah perbedaan antara moconazole dan clotrimazole? apakah keduanya sama-sama efektif untuk membunuh jamur?
    terimakasih sebelumnya atas jawabannya,.

  268. 269 cakmoki 23 Agustus 2010 pukul 12:37 am

    @ dedi:
    Syukurlah kalo udah dapat 🙂 .. kalo di sini harganya hanya 500-700 perak per tablet.
    Efektifitas clotrimazole masih dibawah miconazole, tapi gak papa menggunakan obat tersebut.
    Moga sembuh sesuai skedul.
    Makasih

  269. 270 Sardi Lisa 24 Agustus 2010 pukul 10:45 pm

    Salam kenal dari Manado
    Terimakasih cakmoki atas penjelasannya,.
    Aku kutu buku jd semua ulasan sudah kubaca dari A sampe Z. dan salah satu masalahku ya itu panu yang ada pada aku tak mau lepas lengkeeeeet terus kaya perangko segala macam cara sudah aku coba dan terakhir aku ke dokter spesialis kulit minta ampun mahalnya ( penghasilan sebulan ku hanya untuk mengobati panuku )sampe aku kepikir kalo cuman panuan khan tidak akan berakibat kematian, jadi aku biarkan saja dan aku iseng2 obok-obok di internet eee….ketemu juga dengan penjelasan CAKCOKI…maaf salah CAKMOKI yang baik hati mau membagi pengetahuannya pada kita2 ini yang awam dan akan kocoba lagi pengobatamn sesuai dengan anjuran yang ada dalam bahasan dari CAKMOKI. makasih CAKMOKI moga2 panuku akan hilang lenyap soalnya sejak panuan aku malu berenang di kolam renang padahal aku paling senang berenang. Trim….Trims ya CAKMOKI

  270. 271 cakmoki 24 Agustus 2010 pukul 10:59 pm

    @ Sardi Lisa:
    Salam kenal…
    Makasih jga telah berbagi…
    Moga si panu segera musnah dari kulit 🙂
    Sabar ya ….

  271. 272 dedi 27 Agustus 2010 pukul 8:55 pm

    cakmoki, update info ya,..
    kmarin udah mengkonsumsi ketonazole slama hampir 10 hari. ketonazole-nya sudah hampir habis skarang, juga udah pake bedak clotimazole 2x shari, juga pake sabun sulfur,. tapi bercak putih di lengan dan punggung masih banyak dan blm menunjukkan tanda2 menghilang. pertanyaannya;
    1. apa boleh cakmoki jika meneruskan obat minum ketonazole? jika boleh, saya bisa mengkonsumsi sampai brapa hari maksimal? (krna saya juga tdak bisa memastikan apakah jamur ini sudah benar2 bersih atau cma tinggal bintik2 putihnya saja, karena tidak ada keluhan apapun di kulit sperti gatal, memerah jika berkeringat, kering, mengelupas, atau apapun,. smuanya tampak sangat normal kecuali bercak putihnya saja)
    2. apakah pmakaian krim dan bedak skaligus bisa membantu mempercepat proses regenerasi kulit (atau apapn namanya untuk mengembalikan kulit menjadi normal kembali) untuk menghilangkan bercak putih ini?
    3. bolehkah saya mengirimkan gambar bercak putih ini ke email cakmoki? jadi mungkin bisa dianalisis scara lebih detail oleh cak moki,

    trimakasih skali atas blog yang sangat membantu dan informatif ini sebelumnya cakmoki,.
    salam, dedi

  272. 273 lae 29 Agustus 2010 pukul 9:40 am

    cak di punggung dan leherku trdapat bercak putih bersisik yg udah skitar 2 tahun.
    Aq dah bebrapa x ke dokter kulit ga sembuh2 jg krna kmahalan ke dokter yg jg ga sembuh2 aq coba obati sndiri pake kalpanax cuma aq ga tahan sakitnya krna bercaknya dah memenuhi lbih dari separoh punggungku.
    Kmudian cak aq udah 2 minggu ini minum ketokonazole tapi blum ada perubahan,dulunya aq sring pake ketokonazole cream cuma krna Medan panasnya minta ampun jdinya malah buat aq keringatan dan berminyak.
    Prtanyaannya cak apa benar itu panu?Trus apa aq hrs trus konsumsi ketokonazolenya atau ada obat lain selain itu?

  273. 274 cakmoki 29 Agustus 2010 pukul 7:24 pm

    @ dedi:
    ok… makasih up date nya, mas Dedi…
    1) ketoconazole digunakan sedikitnya 3-4 minggu. Kalo masih ada jamurnya, dilanjutkan maksimal 6 minggu.

    2) Krim dan bedak mempercepat pemberantasan jamur.. tapi tidak mempercepat pemulihan warna kulit. Bekasnya dibiarkan lebih dulu hingga 3 bulan pasca sembuh agar kulit memulihkan diri secara alami sesuai dengan pertumbuhan kulit lapis demi lapis. Sementara jangan pake krim untuk memulihkan warna kulit supaya kulit gak iritasi.

    3) Boleh… malah lebih bagus

    Makasih

    @ lae:
    Untuk mengetahui jenis penyakit kulit harus dilihat atau setidaknya melalui foto. Untuk itu, kalo berkenan silahkan kirim fotonya via email agar dapat diketahui jenis penyakitnya dan direkomendasikan obat yg tepat.
    Alamat email:
    cakmoki2006 [at] yahoo [dot] com
    Trims

  274. 275 pudar 3 September 2010 pukul 6:11 pm

    ass cakmoki ,
    saya dulu punya penyakit yg nyebelin ini ( panu ) , uda saya obatin pake kalpanax tp hasilnya nihil , trus akhirnya saya berenti make kalpanax , saya cuekin tuh panuny , , akhirnya saya pake lotion” tiap harinya , ehh lama” ilang sendiri tih panu , tp stelah saya make sabun pemberian mama saya , berapa minggu gitu eh tu panu nonggol lagii cakk ,, mala skrang nongol juga di punggung ,hufffff
    trus akhirnya saya nanya di apotik obat panu apa , di kasinya NIZORAL , tp mahal “___”
    mau tanya cak , bagusan mana “nizoral” ama “ketoconazol” ?
    trus satu lg , emang harus yaa make obat luar jugaa ?
    tlong di jawab yah cakk , tq tq ^_^

  275. 276 cakmoki 3 September 2010 pukul 7:06 pm

    @ pudar:
    Assalamu’alaikum..
    Nizoral adalah nama obat bermerk yg isinya Ketoconazole… jadi, kalo pake ketoconazole sama aja… yg beda, ketoconazole generik harganya lebih murah karena gak ada biaya promosi, biaya-2 non produksi lain yang dibebankan kepada pasien. Karena ittulah harganya lebih murah.
    Dosis dan lamanya pakai obat, silahkan baca jawaban sebelumnya.
    Ya iyalah, perlu obat luar juga. 🙂
    Makasih

  276. 277 pudar 3 September 2010 pukul 7:20 pm

    nanyaa lagi cakk :D, dulu saya pernah mnuum obat smacam nizoral ntu , tpi panunya bukan ngilang ,mala nambah di bagian tubuh lain , itu knpa ya cak ? maka dariitu saya gg lanjutin lg minum obatnya , takutny di minum lagi , tambah banyak lagi panunyaaa , hadoooooo ,
    minta penjelasannya yah cak. TT
    makasi sblum yaa , ,

  277. 278 dira.pratiwi 3 September 2010 pukul 8:39 pm

    duuhhh…
    sebel nya qalo punya,,
    panu pengen rasa nya ,,
    badan ini di operasi kulit saja,,
    awal mulanya karena dulu saya ..
    numpang di kos teman
    jadi kebetulan gak bawa apa2,
    nahhhh………
    dari si tulah mulai jangkit nya
    penyakit yang menyebalkan ini..

    padahal saya orang,,
    nya bersih,,

    handuk aja harus yg,
    warna putih,,
    ..
    tolong donk,,
    bantuan yang udah penglaman ..
    ..
    krim k email saya
    okkk

  278. 279 cakmoki 4 September 2010 pukul 12:31 am

    @ pudar:
    mungkin minumnya kurang lama … atau mungkin yang dimaksud “sejenisnya” beda kandungannya… yang bener, minum ketoconazole sedikitnnya 3-4 minggu… kalo kurang dari itu akarnya (hife) gak ilang.
    Makasih

    @ dira.pratiwi:
    Kalo bener panu, obatnya adalah sebagai berikut:

    Obat Minum:
    Anti jamur: Tablet Ketoconazole 200 mg, diminum 1×1 selama sedikitnya 3-4 minggu.
    Antihistamin, untuk meredakan gatal (jika gatal), misalnya: Loratadine 10 mg atau cetirizine 10 mg, diminum 1×1 saat gatal aja.

    Obat topikal (obat luar):
    Ketoconazole 2%, misalnya krim Ketomed atau krim Nizoral, dan sejenisnya. Salah satu dari obat tersebut dioleskan 2 – 3 kali sehari, selama sedikitnya 3-4 minggu hingga sembuh.

    Jika jamurnya luas, bisa menggunakan anti jamur dalam bentuk bedak, misalnya: daktarin powder atau mycorine powder, sedikitnya selama 3-4 minggu, hingga sembuh…

    Semoga segera sembuh… ditunggu beritanya setelah 4 minggu.
    Makasih

  279. 280 Cak guanteng tlgin dong.. Sy pny anak perempuan usia 11th. Sjak kami pindah dr bdg ke sby anak sy ada bercak2 putih dimuka kecil2 makin lama tambah byk n ga gatal krn kulitnya kuning jd kelihatan kl kena matahari. Krn di sby puanas.. Kmr kami pakai ac. An 5 September 2010 pukul 10:01 pm

    Slah ketik ga apa y. Cape euy kepanjangan. Nuhun cak

  280. 281 cakmoki 5 September 2010 pukul 10:43 pm

    @ Santi:
    Untuk mengetahui jenis penyakit kulit harus dilihat atau setidaknya melalui foto. Untuk itu, kalo berkenan silahkan kirim fotonya via email agar dapat diketahui jenis penyakitnya dan direkomendasikan obat yg tepat.
    Alamat email:
    cakmoki2006 [at] yahoo [dot] com
    Trims

  281. 282 Sardi Lisa 6 September 2010 pukul 7:53 pm

    Selamat Malam
    Cakmoki yang terhormat dan baik Hati,
    Makasih ya… atas info obatnya,setelah aku minum obat yang dianjurkan oleh Cakmoki yakni obat panuan (GRISEOFUVIN0 1x sehari+ mandi SABUN SULFUR + SALEP KETOCONAZOLE total harga semua obat 40 ribuan, utk Cakmoki…??? hehehe )syukur panuan ku nampaknya sudah mulai memudar bahkan bulatan putih yang kecil pada hilang tinggal beberapa pulau dan benua di punggung aku tapi nampak mulai memudar dan aku masih minum terus obatnya takut kalo2 nanti panuannya balik lagi.yang menjadi pertanyaanku sekarang apakah ada efek samping dari obat ini, maklum sejak aku minum obat Mr P aku pada malas beraktivitas (biasanya seminggu 2x), makasih atas jawabannya…

  282. 283 cakmoki 10 September 2010 pukul 12:55 am

    @ Sardi Lisa:
    Selamat malam…
    Ya, benar…efek samping Griseofulvin salah satunya si cucakrowo jadi malas berkicau…tapi gak usah khawatir, ntar setelah berhenti minum obat, si cucakrowo akan aktif berkicau kembali… 😀
    Makasih

  283. 284 lae 11 September 2010 pukul 3:43 pm

    cak aq dah kirim fotonya ke email cak.
    Tlong dlihat jenis pnyakitnya cak skalian obatnya apa.
    Trimakasih cak.

  284. 285 cakmoki 12 September 2010 pukul 2:21 am

    @ lae:
    Barusan saya cek, sampai detik ini, gak ada tuh…. 🙂

  285. 286 maliq 19 September 2010 pukul 1:06 am

    panu oh panu..
    sakitnya sih ga seberapa!!!
    tp malunya luar biasa!!!
    pa lagi kalo panunya kliatan!

  286. 287 dian 23 September 2010 pukul 6:14 pm

    salam kenal ya cak moki saya punya masalah kulit nich mohon petunjuk hehe(kya ke dukun aja) sebenernya udah ampir 2 tahun yang lalu ada bercak di kulit saya, bercaknya kadang putih tapi kadang memerah. Dulu awalnya gatal lalu mengelupas lalu setelah itu bertahan deh bercak merah itu di pipi ku, emang sih bercaknya kecil dan cuma dua (di pipi dan kumis) tapi bete aja liatnya. Udah ampir semua dokter di Bandung saya ubek tapi gak ada hasilnya ada yang bilang jamur, alergi, hipopigmentasi, panu, dll…malah dokter tempat saya perawatan bilang gak kan bisa ilang jadi paling ngusahaain untuk nyerahin kulit biar keliatan rata…bete kan saya jadinya…bingung mau ke dokter mana lagi…dan gimana lagi cara ngobatinnya…sebelumnya makasih ya cak moki yang baik atas jawabannya btw klo berkenan dan tidak merepotkan tolong kirim jawabannya ke email ku ya hehe…thanks so much

  287. 288 cakmoki 24 September 2010 pukul 1:05 am

    @ dian:
    eh..kayaknya sama dengan yang di halaman penyakit kulit ya…
    Untuk mengetahui jenis penyakit kulit harus dilihat atau setidaknya melalui foto. Untuk itu, kalo berkenan silahkan kirim fotonya via email agar dapat diketahui jenis penyakitnya dan direkomendasikan obat yg tepat.
    Alamat email:
    cakmoki2006 [at] yahoo [dot] com
    Trims

  288. 289 unap 26 September 2010 pukul 5:18 pm

    cak.. saya ada bekas putih kaya panu tp ga gatel dsekitar pinggang belakang.,
    tolong dong info obat lengkapnya yg mantaps 😀 .
    agar bekasnya bisa hilang.
    thanks..

  289. 290 unap 26 September 2010 pukul 5:37 pm

    oiya cak..
    kulit saya kl pake sabun sulfur jd kering bgt.
    apa emg dampak sabun sulfur sperti itu.
    mohon info sabun yg bagus. 😀

  290. 291 cakmoki 26 September 2010 pukul 9:55 pm

    @ unap:
    iya, kalo pake sulfur bisa kering…
    untuk bekas panu, jika berkenan mohon kirim foto bekas putih tersebut melalui email. Dengan begitu dapat diketahui penyakitnya dan dapat direkomendasikan obat yang tepat.
    Alamat email:
    cakmoki2006 [at] yahoo [dot] com
    Saya tunggu.
    Terimakasih

  291. 292 alief ardi 28 September 2010 pukul 8:45 am

    info hebat bisa mengatasi panu nih yg ada di kulit…hehe…salam kenal dari blog saya yg masih bau kencur pak…semoga sukses

  292. 293 cakmoki 28 September 2010 pukul 2:16 pm

    @ alief ardi:
    salam kenal… makasih kunjungannya 🙂
    Moga sukses juga

  293. 294 kala 9 Oktober 2010 pukul 8:25 am

    panu nya udah ilang tapi putih-putihnya blum gmana caranya???

  294. 295 cakmoki 9 Oktober 2010 pukul 12:22 pm

    @ kala:
    Dibiarkan setidaknya selama 3 bulan …. pada umumnya akan memudar dengan sendirinya dan secara berangsur warnanya menjadi sama dengan kuli sekitarnya.
    Makasih

  295. 296 anthony 9 Oktober 2010 pukul 10:26 pm

    dok mau tanya, pipi anak saya belang putih seperti panu tapi bukan panu. Dugaan saya reaksi terkena sinar matahari. Sebaiknya diberi obat apa ya. Terima kasih sebelumnya. Oh ya umur anak saya 8 tahun. Tolong ya dok

  296. 297 cakmoki 10 Oktober 2010 pukul 12:45 am

    @ anthony:

    Untuk mengetahui jenis penyakit kulit harus dilihat atau setidaknya melalui foto. Untuk itu, kalo berkenan silahkan kirim fotonya via email agar dapat diketahui jenis penyakitnya dan direkomendasikan obat yg tepat.
    Alamat email:
    cakmoki2006 [at] yahoo [dot] com
    Trims

  297. 298 kala 10 Oktober 2010 pukul 9:40 am

    ou apa slama itu? apa gag ada obatnya dok? putih-putihnya di dada jadi klo pake baju dadanya harus tertutup 😦

  298. 299 cakmoki 10 Oktober 2010 pukul 3:02 pm

    @ kala:
    Jangka waktu tersebut dimaksudkan agar kulit pulih dengan sendirinya, lapis demi lapis setelah sembuh dari panu yang mengakibatkan hipopigmentasi.
    Tentu obatnya ada…tapi saya tidak merekomendasikan di sini, mengingat pemilihan jenis obat dan kadarnya harus disesuaikan dengan tekstir kulit dan luasnya bekas putih. Ini untuk meminimalisir kemungkinan terjadinya iritasi kulit.
    Untuk itu, kalau ingin lebih cepat, sebaiknya periksa ke dokter sp kulit terdekat agar diberikan obat yang paling tepat sesuai dengan tekstur kulit.
    Makasih

  299. 300 amanda 10 Oktober 2010 pukul 9:38 pm

    assalamu’alaikum om dokter.
    klo ada tulisan tentang steroid merasa terpanggil nih. hehehe.
    semenjak pake methylprednisolone di kulit ada bercak coklat ngga gatal,kadang klo di garuk kaya ada sisik gt, agak timbul sih. tp di bagian yg ga kena sinar matahari, (karena saya kerudungan jd memang smua ketutupan, hehehe)
    klo bnr itu panu kok ga gatal, dan warnanya coklat, trus klo itu bnran gara2 steroid, berarti bakal nambah banyak dong, soalnya dosisnya naek lg jd 8mg.
    makasih sebelumnya 🙂

  300. 301 cakmoki 10 Oktober 2010 pukul 11:03 pm

    @ amanda:
    Wa’alaikumsalam…
    Bisa jadi karena steroid, bisa juga berkaitan dengan lups-nya, bisa juga karena faktor lain.
    Untuk sementara diamati aja … kalo dengan peningkatan dosis methylprednisolon bercak coklatnya bertambah banyak, kemungkinan ada hubungannya dengan pemakaian steoid tersebut.
    Wassalam 🙂

  301. 302 kala 11 Oktober 2010 pukul 4:44 pm

    ou begitu yah makasih banyak yah dok 🙂 saran nya sangat berguna 😀

  302. 303 kala 11 Oktober 2010 pukul 4:46 pm

    o yah dok mau nanya sebenar nya panu saya sudah ilang belum? klo sudah hilang kenapa kadang masih gatal? makasih 😀

  303. 304 irwan 11 Oktober 2010 pukul 5:48 pm

    pak dokter kemarin panuku dah hilang tapi sekarang kok balik lagi n nakah gede2 panunya
    ni aku minum micoral lagi da efek sampingnya nggak
    n klu panu diobati pake belerang gimana
    ampuh mana sama daktarin tabur
    plis bantuanya.coz kondisi tubuhku selalu berkeringat
    walu sudah mandi 1 hari sampai 3kali

  304. 305 amanda 11 Oktober 2010 pukul 8:54 pm

    oh gt. oke deh. makasih banyak. 😀

  305. 306 amanda 11 Oktober 2010 pukul 8:58 pm

    ada yg lupa.. panu itu selalu putih ya warnanya? trus panu itu timbul ngga? ada ngga sih jamur tapi ngga gatel?
    dlu aku pernah gatel ampe bentol2 kecil berair tapi cuma di sendi2. ada hubungannya ga yah?

  306. 307 cakmoki 11 Oktober 2010 pukul 11:38 pm

    @ kala:
    gak tahu..lha saya gak lihat 😀 .. coba kirim fotonya seperti yang lain, sehingga bisa diketahui udah ilang apa belum.
    Adakalanya walau udah sembuh bekasnya masih gatal..gak papa
    Makasih

    @ irwan:
    ya, bisa minum micoral lagi, sedikitnya 3-4 minggu.
    Efek samping yg kemungkinan bisa timbul, misalnya: mual, gak nyaman di lambung, dll.
    Lebih bagus pake Daktarin bedak ketimbang belerang. Lagi pula, belerang baunya gak enak.
    Makasih

    @ amanda:
    Gak selalu putih, kadang agak kemerahan.. yang paling tepat dilihat.
    Kalo bentol kecil berair gak ada hubungannya.
    makasih

  307. 308 ita 12 Oktober 2010 pukul 11:24 am

    dok aku kirim imel tolong di cek yah… tq

  308. 309 cakmoki 12 Oktober 2010 pukul 12:27 pm

    @ ita:
    yang mana ?

  309. 310 galz 14 Oktober 2010 pukul 11:52 am

    iseng2 nyari artikel ttg panu ternyata nemu blog ini

    aku juga punya panuuuu pak’e.. 😦
    biasanya aku obatin pk salep cap pagoda
    efeknya, kulit jd mengelupas n gosong gt..

    klo panunya kecil2 sih gk masalah

    tp kmrn nemu di paha blkg kok ternyata byk juga
    kecil2 tp ngumpul gitu, omg..!!

    klo aku olesin salep itu ntr gosong donk paha aku

    piye ini cak??

    padahal aku uda rajin mandi, rajin ganti handuk, knp panu masi sudi mampir ke tubuhku??

    malu aku sm cami-ku 😦

  310. 311 cakmoki 15 Oktober 2010 pukul 2:07 am

    @ galz:
    Kalo bener panu, ya diobati dong 🙂
    Obatnya silahkan menggunakan obat sebagaimana tertulis di artikel pada bab Pengobatan…. diskusi di atas juga ada rekoemdasi pengobatan.. monggo 🙂
    Moga si panu segera hilang dari peredaran
    Makasih

  311. 312 umey 26 Oktober 2010 pukul 10:44 am

    halloo..
    jadi awal untuk pengobatan harus pake obat panu dlu iaa.
    tapi saya kena penyakit tersebut kalau keseringan makan mie instan ataupun baso.
    ada salah satu dokter mengatakan itu karena suka makan yanng gurih2 apa benar??

  312. 313 cakmoki 26 Oktober 2010 pukul 9:29 pm

    @ umey:
    halo juga…
    lho…panu kan disebabkan jamur, gak ada hubungannya dengan makanan… 😀
    kalo gak mau mie, bakso dan yg gurih-2…kirim kesini aja
    Makasih

  313. 314 cris 31 Oktober 2010 pukul 2:58 am

    kut gabung cak…
    mycoral n nizoral itu sama kualitasnya atau beda cak?
    bagusan yang mana?
    klo dah pake bedak daktarin pa masih harus pake sabun sulfur lagi?
    makasih sebelumnya cak…

  314. 315 cakmoki 31 Oktober 2010 pukul 9:27 pm

    @ cris:
    sama aja…sama bagusnya.
    Boleh pake bedak dan pake sabun sulfur untuk mandi.
    Makasih

  315. 316 boy 1 November 2010 pukul 2:43 pm

    mau tanya cak…
    panuku luar biasa banyaknya n ampir rata di punggung kecil2 rata gitu pokoknya dah sangat sistemik bgt…
    yang mau saya tanyakan lebih baik saya beli Ketoconazole 200mg atau yang 400mg?
    dan apa efek sampingnya dari kdua obat tersebut?
    mohon petunjuk…

  316. 317 cakmoki 2 November 2010 pukul 12:05 am

    @ boy:
    yang 200 mg aja… efek samping yang kemungkinan bisa timbul, diantaranya: mual, nggilyeng, mulut kering… pada umumnya jarang timbul efek samping, namun untuk menghindarinya, hendaknya diminum sesudah makan.
    Makasih

  317. 318 rei 5 November 2010 pukul 5:19 pm

    dok mau tanya.. seminggu yg lalu saya sdh minum obat sporanox sehari minum 2x selama 1 minggu (smg bnr tulisannya hehe) trus sama dikasih krim ma sabun buat mandi.. krimnya tempatnya kecil banget, padahal cukup luas bekas panunya…

    berhubung sekali datang perlu budget menurut saya gede.. saya mengurungkan niat buat balik kesana lagi..

    sebenarnya saya g begitu perhatian ma kulit punggung, saya anggap cuman gatal biasa.. klo warna punggung saya gak rata itu dah menahun dok,, tp setelah kmrn saya tau kata dokternya panu diliat sama lampu apa y itu trus keliatan emas2 gt..

    gak ada rasa gatal dok, cuamn bekasnya itu harus pakai obat apa lagi buat ngilangin bekas panu yg dah menahun??

    mhn bantuannya, thx dok

  318. 319 cakmoki 6 November 2010 pukul 12:14 am

    @ rei:
    Pada umumnya bekasnya akan hilang dengan sendirinya sekitar 3 bulan setelah panu sembuh. Gak perlu obat, kecuali kalo bekasnya menghitam.
    Makasih

  319. 320 rei 6 November 2010 pukul 9:53 am

    ow… jd saya tdk perlu minum sporanox lg y dok… ada ya dok bekas panu yang menghitam?? klo yg menghitam obatnya apa ya dok?? dulu saya sering scrub punggung dok, saya kira putih2 itu bukan panu tp warna yg ga rata aja, tp kmrn katanya g boleh di scrub dok…

    jd punggung saya tdk perlu dioles2in krim apa2 y dok ?
    makasih

  320. 321 cakmoki 6 November 2010 pukul 5:17 pm

    @ rei:
    Gak perlu.. karena sporanox digunakan minimal hanya seminggu.. namun bisa dilanjutkan hingga 2 minggu sekiranya masih ada jamurnya yang aktif.
    Untuk sementara gak perlu diolesin apa-apa supaya kulit pulih dengan sendirinya pasca pengobatan.
    Makasih

  321. 322 DIpa 11 November 2010 pukul 3:49 pm

    Dok…

    begini saya punya panu di wajah…

    sudah 3bulan saya obati tapi tidak hilang

    saya ngobatinya menggunakan daktarin salep…

    mohon jawabannya..

  322. 323 cakmoki 11 November 2010 pukul 4:03 pm

    @ DIpa:
    Kalo bener panu, obatnya adalah sebagi berikut:

    Obat Minum:
    Anti jamur: Tablet Ketoconazole 200 mg, diminum 1×1 selama sedikitnya 3-4 minggu.
    Antihistamin, untuk meredakan gatal (jika gatal), misalnya: Loratadine 10 mg atau cetirizine 10 mg, diminum 1×1 saat gatal aja.

    Obat topikal (obat luar):
    Ketoconazole 2%, misalnya krim Ketomed atau krim Nizoral, dan sejenisnya. Salah satu dari obat tersebut dioleskan 2 – 3 kali sehari, selama sedikitnya 3-4 minggu hingga sembuh.

    Jika jamurnya luas, bisa menggunakan anti jamur dalam bentuk bedak, misalnya: daktarin powder atau mycorine powder, sedikitnya selama 3-4 minggu, hingga sembuh…

    Semoga segera sembuh… ditunggu beritanya setelah 4 minggu.
    Makasih

  323. 324 Hizkia Ardianto 16 November 2010 pukul 4:49 am

    Untuk bantuannya selama beberapa hari ini, saya mau mengucapkan terima kasih banyak..

    Sukses terus ya, Dok..

  324. 325 cakmoki 16 November 2010 pukul 10:56 pm

    @ Hizkia Ardianto:
    Sama-sama … terimakasih juga atas suppotnya 🙂

  325. 326 boy 27 November 2010 pukul 1:57 am

    halo cak numpang tanya lagi nich…
    panuku sangat banyak dan sistemik…
    aku dah nurut cak moki (ketokonazole 200mg 1×1, bedak daktarin, dan sabun sulfur) smp aku nulis ni aku dah abis 20 tablet ketoconazole 200mg yang mau saya tanyakan…
    1. ga ada perubahan sama sekali tapi malah tambah parah merata n keliatan jelas banget dah smpe leher cak pa ni efek pake sabun sulfur ya cak?
    2. klo 10 tablet kdepan aku ganti pake nizoral apakah sama aja atau beda dngan ketoconazol cak dan baiknya gmana?
    3. ada rekomendasi obat lain ga cak?
    makasih sebelumnya maaf klo banyak bgt pertanyaannya…
    mohon bantuan dan pencerahannya cak….
    please bgt…
    ni harga diri cak penyakit ga sakit tapi bener2 memalukan ini..(malah curhat)hehehe…

  326. 327 MasMoy 27 November 2010 pukul 4:29 am

    Cak Moki

    Mau tanya nih :
    1. aku punya anak prempuan 11th, dia itu sering pake baju and celana dobel, nah ternyata akhir2 ini kadang keluar cairan keputihan kental … apa ini vulvovaginitis ?
    2. Vulvovaginitis ini kalo jamurnya gak diobati apa bisa jadi kanker servix ?

    suwun yo cak…

  327. 328 cakmoki 27 November 2010 pukul 3:09 pm

    @ boy:
    halo…
    1. Gak usah pake sabun sulfur, soalnya kadang malah mengelupas.
    2. Iya, bisa ditambah 10 hari… Nizoral isinya Ketoconazole, sama aja…yg beda harganya.
    3. Sementara ini ga ada rekomendasi lain.
    Kalo bisa kirim fotonya via email.
    Alamat email:
    cakmoki2006 [at] yahoo [dot] com
    Makasih

    @ Mas Moy:
    1. Secara umum digolongkan Vulvovaginitis.
    2. Penyebabnya bukan hanya jamur, bisa jug akuman, parasit, dll.
    Tidak menjadi kanker servix… tapi harus diobeti hingga sembuh.
    Untuk itu, sebaiknya periksa sekret vagina, yakni dengan mengusap sampel keputihan di permukaan vagina bagian luar kemudian diperiksa oleh petugas Lab. Hasilnya akan diketahui dalam 1-2 jam.
    Nah, atas dasar hasil Lab sekret vagina, ditentukan jenis obat berdasarkan penyebanya..
    Makasih

  328. 329 gisel 27 November 2010 pukul 11:46 pm

    malem cak, tolong dicek emailna sy kirim foto jg dimn panunya dipunggung.. panu jenis apa cak? dan tolong rekomendasi obat, sabun dan bedaknya.. mohon dibls emailnya cak. terima kasih 🙂

  329. 330 cakmoki 28 November 2010 pukul 12:46 am

    @ gisel:
    Met malam…udah saya jawab via email. Silahkan cek.
    Makasih

  330. 331 dedina 24 Desember 2010 pukul 10:27 pm

    selamat malam cak. anak saya umur 3 tahun kena panu di kedua pipinya. karena dia tipe anak aktif di outdoor, akhirnya dia juga seringkali kena biang keringat di leher sampai ke wajahnya. saat ini panu dan biang keringat nyampur di wajahnya. mohon direkomendasiin obat panu dan obat biang keringat apa yg aman untuk anak umur 3 tahun dan sabun mandi apa yg cocok untuk anak saya. terimakasih banyak cak, atas jawabannya. selamat malam.

  331. 332 cakmoki 25 Desember 2010 pukul 12:06 am

    @ dedina:
    Selamat malam,
    mengingat anak berkeringat banyak, sebaiknya pake obat panu dalam bentuk bedak, yakni: Bedak Daktarin atau Bedak Mycorine… diberikan 2 kali sehari setelah mandi, selama sedikitnya 3-4 minggu. Hasilnya akan nampak setelah minggu ketiga.
    Adapun untuk obat biang keringat, cukup dengan Bedak caladine or bedak caladryl or bedak salisil.
    Makasih

  332. 333 chaphunk 2 Januari 2011 pukul 9:23 am

    assalam.. wah salut sm blog cakmoki.. dari tahun 07 hingga sekrang.. msh eksis aja ni.. PANU MEMANG PENYAKIT YANG MERAKYAT.. bagusnya panu jadi anggota DPR biar lengket trus sm rakyatx.. hhehhhehee..(democrazy mode on) salut.. semoga tetap eksis dan sukses blogx..

  333. 334 cakmoki 2 Januari 2011 pukul 10:32 pm

    @ chaphunk:
    hahahaha…. setuju 😀
    Makasih atas supportnya

  334. 335 Sei 7 Januari 2011 pukul 2:00 pm

    siang mas Cak,

    saya mo konsultasi nih… saya punya gatal-gatal letaknya di kulit kepala diatas leher….awalnya saya pikir ketombe, tapi koq udah pke sampo anti-ketombe macem-macem ga sembuh2….bagian gatal-gatalnya rada beruntusan gtu…dan warnanya kemerah-merahan waktu digaruk dan waktu digaruk keluar seperti kulit ari-ari, ada yang waena putih adan yang warna oren. kira-kira ini penyakit gatal apa ya mas? pengobatannya pake apa?

    Mohon bantuannya mas, penyakit ini sudah cukup lama saya derita, kira2 ampir 1 tahun. terima kasih 😀

  335. 336 cakmoki 7 Januari 2011 pukul 3:24 pm

    @ Sei:
    Met siang,
    Untuk mengetahui jenis penyakit kulit harus dilihat atau setidaknya melalui foto. Untuk itu, kalo berkenan silahkan kirim fotonya via email agar dapat diketahui jenis penyakitnya dan direkomendasikan obat yg tepat.
    Alamat email:
    cakmoki2006 [at] yahoo [dot] com
    Trims

  336. 337 bongkeng 11 Januari 2011 pukul 3:35 pm

    siang cak mau nanya,
    obat Ketoconazole tablet + bedak daktarin, itu bisa dipake buat nyembuhin kurap/kadas jg gak?
    btw thanks buat artikel yg sangat berguna cak 🙂

  337. 338 cakmoki 12 Januari 2011 pukul 3:00 am

    @ bongkeng:
    Met malam,
    iya, bisa… obatnya emang itu.
    elengkapnya tentang kadas, silahkan baca artikelnya di Blog ini pada link berikut:

    Kadas


    Makasih

  338. 339 fanex 19 Januari 2011 pukul 5:12 am

    cak moki yg stia pd kami pr pndrita fanu..hehe .. Stelah bc posting2 diats dan phm mslh obt ap yg kr2 tpat ..sy dsini hny mau tny harga obat ketoconazole 200mg dan bedak daktarin/mycorin itu rata2 berapa kalo generic?kr2 dgn obt2 tsb apakah ckup untk mengobti?trma kasih cak..

  339. 340 cakmoki 19 Januari 2011 pukul 6:40 am

    @ fanex:
    total anggaran untuk obat generik sebagaimana yg dimaksud, sekitar 50-70 ribu…kalaupun apotek mengambil keuntungan agak banyak, mungkin masih ga sampai 100 ribu… cukup untuk 3-4 mingu.
    Makasih

  340. 341 MLD 26 Januari 2011 pukul 9:17 pm

    Cak, anak aku yg umurny baru 4 bln, 4 hri ne di bahu dan dipantatny(maaf) kykny ad bercak putih,itu panu ya cak? Soalnya anak aku sring kringetan..klo iya obatny apa ya cak? Tlg ya cak..

  341. 342 cakmoki 27 Januari 2011 pukul 12:57 am

    @ MLD:
    Kalo bener panu, obatnya : anti jamur… pilih bentuk yang bedak anti jamur agar bisa merata dan sekaligus bersifat menyerap keringat mengingat semua anak lebih banyak keringatnya dibanding dewasa soalnya masih dalam masa pertumbuhan yg sangat aktif.
    Obat anti jamur bentuk bedak di Indonesia yg mudah didapat ada 2, yakni: bedak Daktarin dan bedak mycorine… digunakan selama sedikitnya 3-4 minggu.

    Untuk mengetahui jenis penyakit kulit harus dilihat oleh dokter secara langsung dengan menilai efloresensi (penampakan kelainan kulit), atau setidaknya melalui foto. Untuk itu, jika berkenan mohon kirim foto gangguan kulit tersebut melalui email. Dengan begitu dapat diketahui penyakitnya dan dapat direkomendasikan obat yang tepat.
    Alamat email:
    cakmoki2006 [at] yahoo [dot] com
    Terimakasih

  342. 343 dressesa 4 Februari 2011 pukul 1:39 am

    Berarti sgar tidak panuan harus menghindari keringat atau kelembaban kain yah?

  343. 344 cakmoki 4 Februari 2011 pukul 3:23 pm

    @ dressesa:
    tulll … 🙂

  344. 345 winda 9 Februari 2011 pukul 10:23 am

    salam kenal buat cakmoki,tulisan yang anda buat sangat membantu saya dalam memahami panyakit kulit terutama panu tetapi disini bukan berarti saya mempunyai penyakit panu lho…..disini yang ingin saya tanyakan reaksi dari obat ketoconazol terutama yang diminum apakah meninggalkan rasa gatal diseluruh tubuh dan apa penyebabnya jika timbul rasa gatal setelah minum obat tersebut dan perlukah dilanjutkan minum obat tersebut mengingat pernah minum obat nizoral reaksi yang didapat (tidak gatal)tidak seperti minum obat ketoconazol,dan perlu saya jelaskan kalo adik saya itu panunya udh kayak pulau nusantara apalagi kalo kena keringat katanya kulit terasa gatal dan tebal,mohon bantuanya ya cak terima kasih buanyak…..

  345. 346 cakmoki 10 Februari 2011 pukul 11:32 am

    @ winda:
    Salam kenal,
    Rasa gatal bisa karena alergi obat bisa pula karena reaksi pengobatan dan bisa pula akibat dari jamurnya, terutama saat berkringat atau lembab.
    Kandungan Nizaoral adalah ketoconazole.. kalo pake ketoconazol menimbulkan rasa gatal sedangkan pake Nizoral tidak , maka dapat menggunakan Nizoral.
    Makasih

  346. 347 Lecha 16 Februari 2011 pukul 1:42 am

    Hdup cak moki mati cak panu.hehehe.cak,suamiku panux prah bgt.uda kyak pta dunia(malah lbih luas coz bnyak bnuax)heuheuheu n q sng bgt dgn ulasanx cak.smg bs musnahin panu suamiq.tkutx ntar nular k si kcil yg bru 9 bln.soalx dbdan q mulai muncul 1 1.hehe.obat panu bkn cucak ruwo memble ya.hekhekhek.apa gkda jln lain?maturnuwun cak.monggo..

  347. 348 cakmoki 16 Februari 2011 pukul 1:52 am

    @ Lecha:
    Hahaha… masak luasnya sampai melebihi peta dunia sih… gak ruang angkasa sekalian tah 😀
    Monggo silahklan diobati sesuai obat yang udah tertulis di artikel dan diskusi-2 sebelumnya.
    Moga cak panu gak krasan lagi di kulit beliau 😀
    maturnuwun

  348. 349 titizzari 19 Februari 2011 pukul 4:34 pm

    aku mau tanyak nih gan ,,
    ada brcak putih2 gitu d tngan gw ,,
    tp masak iya itu panu ??
    tambah lama tambah akeh cak ….
    gw jg uda minum obat ,, yg mahal pulaa ,,
    tp ttep kaga bs ilang gan –‘
    gmna doong ?

  349. 350 cakmoki 19 Februari 2011 pukul 5:20 pm

    @ titizzari:
    Untuk mengetahui jenis penyakit kulit harus dilihat oleh dokter secara langsung dengan menilai efloresensi (penampakan kelainan kulit), atau setidaknya melalui foto. Untuk itu, jika berkenan mohon kirim foto gangguan kulit tersebut melalui email. Dengan begitu dapat diketahui penyakitnya dan dapat direkomendasikan obat yang tepat.
    Alamat email:
    cakmoki2006 [at] yahoo [dot] com
    Terimakasih

  350. 351 don 20 Februari 2011 pukul 8:31 am

    cak aq orgnya mudah kringatan apalagi d tmpatku panas bnget.

    Trus gak tau knapa di punggung ama leher aku ada bercak putih bersisik klo digosok berabu cak.

    Itu panu ya cak?

    Aku da prnah minum ketokonazole ama pake bedak micorine ikutin saran d blog cak.memang dah mulai sembuh tp tiba2 ga tau knapa bercaknya kambuh lgi.

    Gmana ne cak apa hrs minum ketokonazole lgi?

    Klo keseringan gtu aku takut ada efek samping utk kesehatan aku.

  351. 352 listy 20 Februari 2011 pukul 8:06 pm

    cak, obat minum nya itu boleh dibeli bebas ga? atau harus resep dokter? rada takut ni beli obat minum gitu.. hehe.. pengen ngatasin panu ini.. akhir2 ini kambuh. suka sebel jadinya 😦

  352. 353 cakmoki 20 Februari 2011 pukul 10:07 pm

    @ listy:
    Mestinya gak boleh dibeli bebas, namun pada kenyataannya dapat dibeli bebas 😀

  353. 354 van 23 Februari 2011 pukul 12:00 pm

    cak,
    mw nanya nich,,,
    saya tadinya sich bebas panu…
    eh gr2 baju dpnjam ma tmen saya jd ktularan,
    tadinya dikit, n lma2 nyebar.
    selain itu gatal bgt, shg sngat mengganggu aktifitas saya wktu krja
    obatnya itu memangnya harus yang diminum sama dioles dikonsumsi bareng cak?
    mnta tlg ya ksih tw 1 jenis aj obtnya ap n bs saya temukan dmn?
    mksh..

  354. 355 cakmoki 23 Februari 2011 pukul 1:57 pm

    @ van:
    iya, diminum dan dioles …obat minum dan obat luar 😀
    Obat minum , misalnya Tablet ketoconazole 200 mg, dan krim ketoconazole 2 %, dapat diperoleh di apotek di seluruh Republik Indonesia.
    Makasih

  355. 356 des 24 Februari 2011 pukul 9:53 am

    pak dokter suami saya sudah 3 tahun terkena panu di punggung sekarang sudah menyebar sampai ke leher,bawah mulut dan keningnya di bawah rambut.dulu dia pake obat salep ketokonazole tp justru dia cpat berkeringat
    Dia memang orgnya cpat keringatan trus dia udah minum ketokonazole sudah 10 hari ini dan pake bedak micorine.
    Sbnarnya apa pantangan panu ini pak,krna sudah menyebar sampe dada dan punggungnya smua.kulitnya jadi bersisik dan berabu kalau digosok.
    Minum obatnya brapa lama dok?
    Trimakasih ya pak,tlong diblas aq kasian bnget liat suamiku jadi gak percaya diri.

  356. 357 cakmoki 24 Februari 2011 pukul 2:15 pm

    @ des:
    obatnya udah bener … lamanya penggunaan obat tersebut sedikitnya, alias minimal: 3-4 minggu… lha, kayaknya belum baca artikel bab pengobatan dan diskusi-2 sebelumnya ya 😛
    Jelas TIDAK ADA PANTANGAN MAKANAN donggg, kan penyebab panu adalah jamur, bukan makanan. 😀
    Makasih

  357. 358 des 25 Februari 2011 pukul 7:26 am

    terima kasih pak dokter

  358. 359 cakmoki 25 Februari 2011 pukul 9:25 am

    @ des:
    Sama-sama 🙂

  359. 360 arbi 1 Maret 2011 pukul 5:51 pm

    sebelumnya makasih cak setelah baca baca artikel di atas jadi banyak tau tentang panu.. saya tanya cak di punggung, dada, sama tangan bagian atas saya warna kulitnya lebih putih hampir setengah badan, ya kyk panu tapi gak gatel walaun kena keringet, gx kasar ma seputih panu kya panu pada umumnya, saya beberapa x minum zoralin tapi gak ada hasil…bwt gak pd klo buka baju cak… hehehehe

    itu uda beberapa tahun cak, apa bisa disembuhkan dengan minum ketokonazole dan bedak daktarin?

    makasih cak.. tolong di jawab

  360. 361 cakmoki 2 Maret 2011 pukul 4:41 pm

    @ arbi:
    Kalo bener panu, dapat disembuhkan walau udah berakar.
    Zoralin kandungannya juga ketoconazole… mungkin minumnya ga teratur gan gak pernah selama 3-4 minggu.
    Makasih

  361. 362 mierna 25 Maret 2011 pukul 5:13 pm

    saya sangat kagum dengan kritik dan saran di atas

  362. 363 mimi 27 Maret 2011 pukul 7:53 pm

    cak, saya mw tanya,,,, kenapa y dimukaku tuch ad putih2 gitu, gac tw itu panu ap bukan,,, kira2 ap pnyebabnya yach cak,, mohon jawabannya,, thx be 4..

  363. 364 cakmoki 28 Maret 2011 pukul 2:17 pm

    @ mimi:
    Untuk mengetahui jenis penyakit kulit harus dilihat atau setidaknya melalui foto. Untuk itu, kalo berkenan silahkan kirim fotonya via email agar dapat diketahui jenis penyakitnya dan direkomendasikan obat yg tepat.
    Alamat email:
    cakmoki2006 [at] yahoo [dot] com
    Trims

  364. 365 tio 11 April 2011 pukul 12:02 am

    Pak dokter,
    Obat jenis ketoconazole 200mg yang generik dan murah mereknya apa ya.
    Terimakasih

  365. 366 cakmoki 11 April 2011 pukul 11:26 am

    @ tio:
    Tablet Ketoconazole 200 mg adalah nama generik
    Makasih

  366. 367 tio 11 April 2011 pukul 1:37 pm

    Selamat siang Pak Dokter,
    Saya punya penyakit kulit nich, mungkin panu.
    Kulit yang sakit berwarna coklat, kalo digaruk bersisik halus ( nanti kalo Bapak berkenan akan saya kirimkan fotonya). Jadi badan saya ada banyak “pulau”-nya tapi warna coklat, emang sich gak keliatan panuan soalnya gak putih.
    Selama ini saya pakai MYCORAL tablet tapi karena gak rutin (karena sering lupa minum) makanya gak sembuh2.
    Nah karena MYCORAL mahal ( disini Rp.5500 perbutir), apakah ada obat yang lebih murah, kalau gak etis nyebut merk disini, tolong via email aja ya Pak.
    Terus terang saya malas pakai yang saleb karena gak bisa ngobatin di bagian punggung dan sakitnya dah nyebar banyak.
    Foto seperti apa yang harus saya kirimkan agar Bapak bisa mendiagnosa dengan lebih tepat jenis penyakitnya? Apakah perlu saya garuk baru saya foto?
    Terimakasih.

  367. 368 cakmoki 11 April 2011 pukul 2:09 pm

    @ tio:
    sebagaimana jawaban saya, yg lebih murah adalah Tablet Ketoconazole generik
    Foto yang di kirim adalah foto penyakit kulit, setidak nya 3 sudut pandang berbeda dengan resolusi minimal 800×600 pixel
    Makasih

  368. 369 tio 11 April 2011 pukul 5:47 pm

    Terimakasih Pak atas responnya,
    Oia saya sudah kirim pic-nya, mohon dianalisa apa benar sakit panu dan obatnya apa.
    Terimakasih

  369. 370 Panumaker 11 April 2011 pukul 6:55 pm

    @All: jamur tidak mesti PV (Pitiriasis Versicolor) semuanya lho,,, dan tidak bisa dihajar ketokonazole…. selain PV ada candida dan juga Tinea /dermatofitosis… masih banyak lagi lho…

    gampang gampangannya gini aja:
    1. Kalo PV kasi aja Ketokonazole 200 mg / hari selama 10 hari (anak 3,3-6,6 mg/kg/hari) (gak ada 3 – 4 minggu, itu buat onikomikosis atau jamur di kuku).. PV gak bisa dikasi griceo bro karena titik tangkap obat di ergosterol tidak dimiliki PV. nah biasanya kulit habis panu itu jadi rada jelek atau mblonteng2 kayak pulau-pulau… nah ini bisa diberi obat LCD tapi kayaknya mesti pake resep dokter.. makenya harus bener juga… soalnya untuk menyamakan warna kulitnya… nah kalo ngawur bisanya iritasi malah jadi merah…

    2. Kalo Tinea, malah gak bisa dikasi ketokonazole… musti griceofulvin… dosisnya dewasa 500-1000 mg / hari. karena sediannya jarang yang 500 jadi bisa pake 125 mg minum 2×2 tab. dosis anak 10 mg /kg/hari… nah minum obat ini harus 28 hari lho… karena terkait kerja obat dan epidermal turn over.

    3. untuk candida pake aja ketokonazole sama kayak PV. cuma candida ini mirip sekali degan tinea… dan biasanya dokter gak terlalu concer candida yang dikulit.. dokter lebih concern candida yang di mulut dan di kelamin… karena merupakan tanda.

    4. untuk jamur2 kuku semua diatas tidak berlaku karena hal-hal tertentu….

    Kalo sudah pake obat minum, gak usa pake obat luar / krim. cukup sapo viridis ato sabun ijo sebagai keratolitik. and remember obat ketokonazole itu punya interaksi yang sangat banyak dengan obat lain, jadi kalo minum obat ini hati-hati jika minum bersamaan dengan obat lain.

    Untuk Itrakonazole… wah jangan pake obat ini dulu lah… ini kayak bom atom… biasanya cuma dipake buat kasus-kasus khusus… sebagai Pulse dosis.. selain lebih mahal harganya.

    Lha terus bagaimana bisa tahu itu Tinea, PV, ato Candida?? buat gampang2 aja… cocokin di google atau gini:

    kalo tinea itu bentuknya kayak bunga gt tapi ditengahnya seperti sembuh dan di pinggirnya ada bentol2 kecil yang sangat gatal…

    kalo PV itu bercak-bercak… kadang warnanya beraneka ragam ada yang putih ada yang coklat… gak ada penyembuhan di tengah lesi… jika diperhatikan bercaknya itu kayak numpuk2… gak ada bentolan2 di pinggirnya…

    nah kalo candida ini sangat khas: bercaknya merah sampai coklat. gak ada penyembuhan di tengah… di tepi ada bentol2 tapi jarang2 malah bentol2 nya diluar lesi…

    Oh ya satu lagi… PV itu dah gak jaman lagi dogolngkan penyakit menular… dah kuno… PV tidak menular… PV itu salah satu flora normal tubuh kok, makanya kultur PV tidak berarti sama-saekali.. kita bisa kena Panu / PV itu harus ada kriteria yang terpenuhi. selama kriteria itu tidak ada… mau sebelah kita kena panu… kita pake sabun yang sama dll.. gak bakalan kena…

  370. 371 cakmoki 12 April 2011 pukul 12:15 pm

    @ tio:
    Ok, nanti saya lihat kalo udah ada kesempatan

    @ panumaker:
    Di sini boleh beda pendapat 🙂
    Makasih

  371. 372 boyok 21 April 2011 pukul 3:47 pm

    cak sya sudah minum ketokonazole selama 4 mgu, pakai creamnya juga tapi tetep gak ilang cak….ad solusi laen gak cak?makasih banyak cak atas jawabannya

  372. 373 cakmoki 22 April 2011 pukul 2:59 pm

    @ boyok:
    Coba kirim fotonya via email.
    Alamat email:
    cakmoki2006 [at] yahoo [dot] com
    makasih

  373. 374 anung 27 April 2011 pukul 5:04 pm

    wah kebetulan nih cak, ada panu (kayaknya) dipunggung ane.
    keknya si udah lama, baru ketauan tadi gara2 abis mandi telanjang dada keluar kamar mandi ketauan ibu. tapi jujur aja cak, itu ndak gatel. makanya ane g tau ada panu.
    oya,ane ada kebiasaan sedikit2 berkeringat, mungkin gara2 jadi subur panunya.

    abis baca ini barusan beli komato-opokui 200mg.

    semoga manjur. tengkyu cak

  374. 375 cakmoki 28 April 2011 pukul 12:36 am

    @ anung:
    ok, moga segera sembuh sesuai jadwal pengobatan 🙂
    tengkyu

  375. 376 Amel 11 Mei 2011 pukul 1:13 pm

    Cak, selamat siang. Saya mau nanya. Dulu saya pernah panuan kecil-kecil dan sempat dioleskan berbagai macam obat panu seperti kalpanax cair, crem daktarin tp tak kunjung ilang panunya. karena anjuran kakak, dia suruh pake ketomed, dan hasilnya cak … kulit punggung saya bruntusan dan seperti kebakar. sekarang sisanya kulit punggung saya jadi bercak-bercak putih dan warna kulit jadi gak rata … hikhik, gimana y cak, putihnya itu agak samar tapi klo diperhatikan itu emang masih seperti panu, tapi tidak gatal. ini opo ya cak? gimana caranya? tolong saia .. malu buanget klo pengen pake baju renang … huaaaaaa. ditungg responnya ya Cak. terima kasih buanget 🙂

  376. 377 cakmoki 11 Mei 2011 pukul 3:04 pm

    @ Amel:
    Untuk mengetahui jenis penyakit kulit harus dilihat oleh dokter secara langsung dengan menilai efloresensi (penampakan kelainan kulit), atau setidaknya melalui foto. Untuk itu, jika berkenan mohon kirim foto gangguan kulit tersebut melalui email. Dengan begitu dapat diketahui penyakitnya dan dapat direkomendasikan obat yang tepat.
    Alamat email:
    cakmoki2006 [at] yahoo [dot] com
    Terimakasih

  377. 378 mama alif 19 Mei 2011 pukul 11:00 pm

    assalamu’alaikum..
    saya mau bertanya tentang panu pada bayi.anak saya baru berumur 2 bln. ketika seminggu setelah lahir,anak saya bintik2 merah, lalu saya salep pake Benoson yang hijau (karena salep itu dulu jg diberikan oleh dokter ke anak saya yg pertama,jadi sya memakainya jg untuk anak kedua,karena saya liat gejalanya sama bintik merah). kemudian setelah berusia sebulan lebih, saya liat leher yang dulu bintik merah ko menjadi bercak2 putih seperti panu. apakah itu panu? lalu obatnya apa untuk bayi usia itu? krn saya baca artikel cakmoki, slah satu faktor pencetus adalah pemakaian betametason. sedangkan benoson jg mengandung betametason (kalau tidak salah, krn salepnya udah ga ada).mohon jawabannya, terimakasih sebelumnya cak.

  378. 379 cakmoki 19 Mei 2011 pukul 11:36 pm

    @ mama alif:
    wa’alaikum salam, wr, wb,
    ya, kemungkinan panu… bercak merah pada pelipatan bayi (leher, selangkangan, ketiak) pada umumnya jamur yg dipicu oleh kelembaban dan keringat yg berlebihan.
    Obat jamur untuk bayi (termasuk panu) cukup dengan obat luar yg berbentuk bedak, misalnya: bedak daktarin atau bedak mecorin, digunakan selama 2-4 minggu… adapun bekasnya gak usah dipikirin karena akan mulus dengan sendirinya seiring tumbuh kembang bayi.
    Makasih. Wassalam

  379. 380 mama alif 20 Mei 2011 pukul 9:40 am

    terimakasih cak jawabannya. cak mohon ijin nanti mau kirim foto via email. ini kasusnya sama seperti yang di tulis lintang dari Kalsel, yang di bilang tutupen (saya jg baru tau istilah tutupen). ada putih di samping mulut, dan itu udah ada sejak bayi,terjadi pada anak saya yg pertama,skrg usianya udah mau 4 tahun. saya pernah ke dktr spesialis kulit,karena di hidung anak sy ada putih2 kaya panu, dan sekalian saya konsultasikan yang disamping mulut itu,sdh ada sejak bayi. lalu dokternya bilang itu jamur dan disuruh pake daktarin salep.setelah pakai salep berminggu-minggu, panu yang di hidung ilang, namun yang di samping mulut ga ilang sama skali,tetep utuh disitu. apa ya itu cak?

  380. 381 cakmoki 21 Mei 2011 pukul 2:43 pm

    @ mama alif:
    ok, saya tunggu fotonya aja ya

  381. 382 anung 21 Mei 2011 pukul 11:18 pm

    cak, udah hampir sebulan kok ndak ada perubahan yo. gak kerasa khasiatnya

  382. 383 cakmoki 22 Mei 2011 pukul 1:49 pm

    @ anung
    ok, kalo gitu silahkan kirim fotonya via email.. ntar saya lihat

  383. 384 anung 23 Mei 2011 pukul 10:05 am

    udah tak kirim tak, matur nuwun sangat

  384. 385 anung 23 Mei 2011 pukul 10:06 am

    udah tak kirim cak, matur nuwun sangat

  385. 386 cakmoki 23 Mei 2011 pukul 3:11 pm

    @ anung:
    ok, ntar tak lihat
    makasih

  386. 387 anung 25 Mei 2011 pukul 10:06 pm

    cak matur nuwun atas balasan imelnya. terus ini pertanyaan terakhir dari saya.hehe.. moga2 aja terakhir.

    tandanya kalo udah sembuh gimana dok?
    maksudnya jamurnya udah musnah gitu tapi masih ada bercaknya.
    nah mengenali klo jamurnya dah musnah itu bagaimana?

  387. 388 cakmoki 25 Mei 2011 pukul 10:26 pm

    @ anung:
    Pertanyaan yang bagus 😀
    Untuk mengatahui sembuh apa enggak dengan:
    1) Larutan KOH 20 %. Udah sembuh jika tidak ditemukan hifa (akar) jamur setelah oles KOH.
    2) Lampu wood. Sudah sembuh jika tidak nampak warna keemasan pada area yg kena jamur.
    Nah, berhubung keduanya gak bisa dilakukan oleh khalayak, maka cukup dengan kirim dfotonya aja .. ntar tak liatkan 😀
    Makasih

  388. 389 anung 26 Mei 2011 pukul 4:41 pm

    brarti yg kemaren itu belom sembuh ya cak, udah 30 hari minum obat nih. bandel bener panunya

  389. 390 cakmoki 26 Mei 2011 pukul 5:20 pm

    @ anung:
    coba cek lagi jawaban saya di email 😛
    ….sebagian besar udah membaik…dst …
    moga segera sembuh

  390. 391 areu 30 Mei 2011 pukul 1:50 am

    assalamualaikum pak dokter yg baik hati, panu di daerah punggung saya kecil2 tapi banyak dan warnanya tidak jelas(saru) ada yg putih dan agak kecoklatan, yg ingin sy tanyakan:

    1. apakah panu saya itu termasuk jenis pv?
    2. apakah ada product sabun yang terjangkau untuk mengobatinya dan mudah didapat?

    3. seberapa efektif jika saya hanya mengobati dengan menggunakan sabun dan Daktarin bedak, sementara cuaca didaerah saya sangat panas jdi selalu berkeringat?

    4. (sy tkut efek samping) tp jk dhruskn mngknsmsi obt, lbh baik mn Griseovulfin, Ketoconazole atau Nizoral? lbh murah mn? brp lama & bgaimana aturan pakainya?

    semoga pa dokter berkenan untuk menjawabnya,,, terimakasih

  391. 392 cakmoki 30 Mei 2011 pukul 2:08 pm

    @ areu:
    wa’alaikum salam, wr, wb,
    1) untuk memastikan PV atau bukan mesti dilihat dokter atau setidaknya melalui foto… namun menilik gambaran yg disampaikan, kemungkinan emang pv.

    2) Ada sabun-2 yg mengandung sulfur (belerang) namun efektifitasnya bergantung pada respon masing-2 orang.

    3) Lebih bagus menggunakan bedak daktarin or bedak mycorine selama sedikitnya 3-4 minggu.

    4) Yang paling murah tablet ketoconazole (nizoral isisnya adalah ketoconazole), diminum 1×1 selama sedikitnya 3-4 minggu.

    Moga segera sembuh
    Makasih

  392. 393 mama alif 30 Mei 2011 pukul 5:34 pm

    cak fotonya sdh saya email,trimaksih.


  1. 1 cantik-cantik PANU an « Ngobrol Kesehatan Weblog Lacak balik pada 6 Agustus 2008 pukul 10:28 pm
  2. 2 Penyakit kulit Panu atau Pityriasis versicolor « KORAN INDONESIA SEHAT Lacak balik pada 10 Desember 2009 pukul 9:08 am
  3. 3 Cantik-cantik Panu-An « dunia remaja penuh warna Lacak balik pada 16 November 2010 pukul 1:49 pm
  4. 4 Kumpulan Artikel Penyakit Kulit | forum.catatanku.in Lacak balik pada 1 Februari 2011 pukul 11:13 am

Tinggalkan komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.




Wong ndeso ™

cakmoki

Wordpress Indonesia

Silahkan baca

DISCLAIMER

web tracker

9 Desember 2009

SEMENTARA TUTUP

Maaf, sementara Blog istirahat hingga ada pemberitahuan

Harap maklum


MARI HENTIKAN KORUPSI

No Korupsi

Internet Sehat

Translator

Warga Bicara

» Makasih PLN, listrik Samarinda dah membaik, moga gak byar-pet

» Waspada Demam Berdarah

» Jangan Gunduli Palaran

» Banjir...banjir. Kapan masalah ini teratasi ?

INGA INGA INGA

» Nyeri Urat or Tulang BUKAN berarti Penyakit Asam Urat.

» Sekali lagi: Pegal, Linu Tidak Identik dengan Penyakit Asam Urat

TEMANs

9racehime | A. Fatih Syuhud | Aditiawan Chandra | A.Tajib | Agung UD | aLe | alief | alle | almascatie | Amd | Anak Peri | Anak Sultan | Anang | Anang YP | Anas | Andalas | Anggara | Anjaz | Anti Pungli | Antobilang | Anung87 | Aribowo | Arif Kurniawan | Arul | Astikirna | awan965 | axireaxi | Bambang alias HR | BatakNews | Blog Pokoke? | Biho | CalonOrangTenar | Cay | Chandra | Chielicious | chiw imudz | cK-chika | Dalamhati | Deden Nugraha | deedhoet | deKing | Desti Utami | Didats | doeytea | dnial | Edy C | Eep | Elpalimbani | erander | Evi | Fa | Fa wp | Faiq | Fertobhades | Fetro | Fortynine | Freddy | Gadis | Gaussac | Gitablu | Grandiosa | GuhPraset | GuM | Helgeduelbek | Herdy | Indonesia Kita | Indra KH | ItikKecil | iway | Jejakpena | Jennie S. Bev | Joesath | Joko Taroeb | Julee | Juli | Juliach | Junthit | Jurig | Kakilangit | Kang Adhi | Kang Kombor | Kangguru | kawaichu | Kenji | Kenzt | kikie | koecing | Kumala | Kurtubi | Kw | Laras | liezmaya | Lilik Suryanto | Lily | Linker | Lintang | Lita | Lita wp | Luthfi | MaIDeN | Majalah Dewa Dewi | Manusiasuper | Master Li | Mathematicse | macanang | mbojo | Mei | Micokelana | Mr. Geddoe | Mufti | mybenjeng | My-za | Nayla Zahra | Nayz | Ndarualqaz | Neeya | Neo Forty-Nine | Neri | Ninoy | Nieke | Nomercy | n0vri | NuDe | Om Sulis | omaigat | Ooyi | Paijo | Panca | Pandu | Panduan WP | Papabonbon | Passya | Peyek | Pinkina | Pitik | Pralangga | Prayogo | Priyadi | Qee | Raja iblis | RenjanaBiru | rivafauziah | Rivermaya | Roffi | roisZ | Rujak | Sagung | Sahrudin | Saiful Adi | SaRa | Siu | Sofi | Sora9n | Suandana | Suluh | Susiloharjo | Telmark | Thamrin | tiesmin | Triesti | Tukang Sate | Venus | Wadehel | Wahyuansyah | Wandira | Wiku | WongMangli | Wulan | Yati | Yudhipras |

:: :: :: :: :: :: :: :: ::

Kesehatan

:: Ady Wirawan :: Agus Mutamakin :: Anis Fuad :: Anis Fuad wp :: Asri Tadda :: Astri Pramarini :: Astri Pramarini (awal) :: Astri Pramarini wp :: Blog Mahasiswa FKU 2003 :: Blog Rumah Kanker :: Dani Iswara :: Dani Iswara weblog :: Dokter arek cilik :: drAnak :: drarifianto :: Dwi wp :: Elyas :: Erik Tapan :: Evy HealhtySmile :: FK Unsri :: Gies :: Gies wp :: Ginna :: Grapz :: Hendar Sunandar :: HIV News :: Huda Thoriq :: IDI Samarinda :: imcw :: Imran Nito :: Iwan Handoko :: Jhonrido :: klikharry :: Kobal :: Laksmi Nawasasi :: Mashuri :: Mave Mina :: Mbah Dipo :: Mina :: My Blogspot :: Nur Martono :: PKM Palaran :: Rara :: Rizma Adlia :: Rudy Kwang :: SenyumSehat :: Sibermedik :: SimkesUGM :: SuperKecil :: Titah :: Tito :: Tonang Ardyanto :: Tukangkomentar :: Wi :: Vina Revi :: Vina Multiply :: Yusuf Alam R :: zulharman79 ::

:: :: :: :: :: :: :: :: :: :: ::

Institusi Kesehatan

:: Depkes RI :: WHO :: WHO Indonesia :: … nyusul

:: :: :: :: :: :: :: :: ::

Kolaborasi

:: Emedicine :: ICD 10 Wikipedia :: ICD 10 Wiki Indonesia :: OSWD :: OpenWebDesign :: Pakistan Times :: Rubab :: ntar ::

Kategori

BlogTour

Arsip

Komunitas Blog

blog-indonesia.com

PAGE RANK

Powered by  MyPagerank.Net

Add to Technorati Favorites

Health Blogs - Blog Top Sites

Health

Blogs Topsites - TOP.ORG

Health Blogs - Blog Rankings

Blog directory

TopOfBlogs

Top 10 Award

Feed Burner

cakmoki Blog

Bloggerian Top Hits

My BlogCatalog BlogRank

Site Meter

Since 30 Nov 07

PENGUNJUNG

  • 5.563.015 pengintip

Asal Usul

Pebruari 2011

free counters

Translate