Hamil di luar kandungan

Waktu posting Membuat eBook Kesehatan (1), ada komentar pak Tajib seperti ini:

saya ndaftar pak, bikinkan ebook tentang hamil di luar nukah, eh salah diluar kandungan/rahim

Bagi para dokter, interaksi semacam ini suatu keuntungan, setidaknya menjadi lebih tahu informasi-informasi apa saja yang diperlukan. Selanjutnya sedapat mungkin menyampaikan informasi tersebut dalam berbagai bentuk melalui berbagai media.
Interaksi melalui Blog, menurut saya memiliki keuntungan tersendiri, lantaran diskusi dapat berkembang menjadi dialog dalam bentuk tulisan.
Keuntungan lain dapat saling koreksi, misalnya saya salah semua pembaca dari kalangan apapun wajib boleh membetulkannya.
Jangan segan ngoreksi lho.

KEHAMILAN DI LUAR KANDUNGAN
istilah lain: Kehamilan ektopik, ectopic pregnancy

ilustrasi:
Nyetir sepeda motor, umumnya si pengendara megang stang dan duduk di sadelnya. Mengendarai sepeda motor sambil duduk di stang dianggap tidak lazim, kecuali akrobatik. Dengan cara tidak lazim tersebut pengemudi motor beresiko tergelincir.
Namun demikian, bila segera diketahui dapat diselamatkan dari kecelakaan.

Kehamilan di luar kandunganHamil di luar kandungan, kira-kira seperti itulah gambarannya. Kehamilan saya gambarkan sebagai pengendara sedangkan kandungan saya gambarkan sebagai sadel (tempat duduk).
Jadi, yang dimaksud hamil di luar kandungan jangan dibayangkan hamil di lambung lho, tidak seperti itu, masih di wilayah kandungan koq, hanya kadang ada yang kluyuran di luar wilayah kandungan tetapi tidak jauh-jauh amat.

DEFINISI
Kehamilan di luar kandungan adalah kehamilan dimana sel telur (ovum) yang sudah dibuahi (oleh spermatozoon) tidak berada (implantasi) di rongga rahim (endometrium).

Lha terus lari kemana hasil pembuahan tersebut, tersesat kemana ?
Mari kita simak tempat-tempat nya.

Berdasarkan tempatnya, kehamilan di luar kandungan terdiri dari:

  • Kehamilan Tuba (berkisar 95-98%). Kahamilan di tuba adalah tempat paling favorit terjadinya kehamilan di luar kandungan. Bisa dibayangkan bagaimana resikonya, si jabang tumbuh dan berkembang di saluran penghubung antara rongga rahim dengan indung telur (ovarium) yang hanya sebesar pangkal lidi atau kira-kira mirip karet pèntil . Hiy,tentu mudah pecah, perdarahan di dalam tanpa diketahui. Perdarahan tersebab pecahnya pembuluh nadi (arteri) kecil bukan netes, tapi mancur.
  • Kehamilan pada leher rahim (servikalis) dan tanduk rahim (kornual). Masih di bagian rahim tetapi tidak di dalam rongga rahim. Leher rahim dan tanduk (kornu) adalah salah satu bagian rahim yang sempit, bukan tempat ideal untuk pertumbuhan bayi.
  • Kehamilan indung telur (ovarium). Organ pemroduksi sel telur (ovum) ini kecil, jumlahnya ada 2 di ujung tuba kanan dan kiri, bukan tempat pertumbuhan bayi.
  • Kehamilan jaringan ikat rahim (intra ligamenter). Gimana jika bayi tumbuh di jaringan yang alot, nggak ideal kan ?
  • Kehamilan rongga perut (abdomen). Maksudnya bukan lambung lho, halah koq sulit sih meng-indonesiakan. Begini deh, rongga perut (abdomen) itu adalah rongga di bagian tengah tubuh yang berisi: liver (hati), lambung dan rangkaian ususnya, limpa, sepasang ginjal, lalu turun ke bawah berisi organ reproduksi.
  • Nah kehamilan di luar kandungan bisa nyasar juga ke rongga perut sekitar wilayah rahim namun persentasinya amat kecil.
  • Kehamilan kombinasi. Maksudnya ada dua kehamilan, yang satu kehamilan di luar kandungan, satunya lagi kehamilan dalam rahim secara bersamaan. Tentu presentasenya juga amat kecil.

FAKTOR PENYEBAB
Kehamilan di luar kandungan dapat terjadi karena gangguan transport hasil pembuahan dari tuba ke rongga rahim. Dapat pula sebagai akibat kelainan hasil pembuahan itu sendiri yang memang memiliki potensi kehamilan di luar kandungan.

catatan:
Pembuahan, yakni bertemunya benih pria (spermatozoon) dengan sel telur (ovum) terjadi di tuba. Setelah itu hasil pembuahan (konsepsi) berjalan menuju rongga rahim. nah di rongga rahim inilah tempat tumbuh dan berkembang si jabang bayi.

Oya, sudah tahu bedanya spermatozoon dengan sperma ?
Oke, secara garis besar keduanya dibedakan sebagai berikut:
Spermatozoon (jamak: spermatozoa) adalah benih lelaki yang sudah siap membuahi sel telur (ovum). Itu lho, yang bentuknya seperti kecebong berenang di air.
Sperma (sperm) adalah cairan yang berisi spermatozoa dan komponen lainnya.
Halo pemilik spermatozoa, dah tahu bedanya kan ?

inga, inga, inga jangan jadi korban pariwara. Pernah dengar obat-obat atau ramuan atau apapun yang ditawarkan untuk menjadikan sperma cair supaya kental ?
Jangan salah, sperma yang berkualitas bagus bukan yang kental, apalagi yang seperti odol. Bukan, sekali lagi bukaaannnnn.
Yang bagus tentu yang agak cair dengan kekentalan (viskositas) tertentu. Coba kita pikir, bila berenang di lumpur dengan di air enak mana hayo.
Nah bila sperma terlalu kental apa yang terjadi ? Tak ayal, spermatozoa banyak yang nggak kuat berpacu, mobilitasnya rendah, ekornya saling belit, kepalanya hanya tolah-toleh, diantaranya ada yang klenger, ya kan, ya kan, yayaya.
Soal kekentalan (viskositas) dan zat kimiawi apa saja yang terkandung di dalamnya, silahkan tanya sama Bu Lita yang ahli kimia dan Pak Guru kimia kita. Setuju !

Eh hampir lupa, sekali moncrot (maaf, ngga nemu bahasa yang sopan) muncrat (kata Kang Kombor lebih halus, maturnuwun Kang), volume sperma beberapa ml dengan jumlah benih jutaan, terus mereka balapan mencari ovum di tuba. Kalo ngga ketemu ya sudah, ngga ada kehamilan.
Maaf pembaca, ini mesum apa enggak ya. Di niatkan tholabul ilmi aja deh.
Kalo nanya yang beginian silahkan hubungi dr. Boyke.

Berdasarkan penyebabnya, kehamilan di luar kandungan (kehamilan ektopik) dibagi 3, antara lain:

  1. Gangguan transport hasil pembuahan. Gangguan ini dapat disebabkan oleh: radang panggul, alat kontrasepsi dalam rahim, penyempitan tuba, dan lain-lain.
  2. Kelainan hormonal
  3. Penyebab lain, yang masih diperdebatkan, misalnya: endometriosis(penyimpangan pembentuk jaringan rahim, gitu aja ya), cacat bawaan, kualitas sperma dan lain-lain.

GEJALA
Tanda-tanda kehamilan di luar kandungan beragam. Untuk mudahnya, ada dua jenis:

  1. Kehamilan di luar kandungan belum terganggu. Pada fase ini gejalanya sama dengan kehamilan normal, terlambat haid, mual., muntah dan lain-lain.Tanda khas yang sering adalah: terlambat haid, perdarahan dan nyeri perut bagian bawah.
  2. Kehamilan di luar kandungan terganggu (kehamilan ektopik terganggu). ada fase ini, selain tanda di atas, terdapat gejala nyeri perut bawah yang amat sangat secara mendadak, lalu terjadi syok sebagai akibat pecahnya kehamilan ektopik dan gangguan keseimbangan aliran darah (hemodinamik).

PENGOBATAN
Pertolongan harus segera, yang paling penting adalah membawa ke RS untuk stabilisasi penderita.
Langkah selanjutnya sesuai protokol penatalaksanaan kehamilan ektopik (Kehamilan di luar kandungan) *teknis medis*

Halo teman sejawat ahli kandungan (SpOG), tambahin dong.

PESAN
Untuk kaum pria (termasuk saya):

  • Kontrolkan ibu hamil secara dini dan rutin
  • Temani pasangan saat kontrol, digandeng, seperti manten baru itu lho. Nah gitu dong, genggam lembut tangan si dia.
  • Bla bla bla , hayo para wanita, minta diapakan saat hamil, sebut saja atau tulis daftarnya ya.

Maaf, bahasannya sangat umum, maklum yang nulis dokter umum. Mestinya yang lebih berkompeten menulis ini adalah dokter yang tidak umum, maksud saya ahli kandungan. hehehe.

Semoga bermanfaat

Referensi:
PDT Lab Ilmu Kebidanan dan Penyakit Kandungan, RSUD dr Soetomo, Surabaya.

Edisi cetak: download di sini

Link terkait:

wikipedia
netdoctor
womens helth

252 Tanggapan to “Hamil di luar kandungan”


  1. 1 oon 7 Februari 2007 pukul 9:01 pm

    wah informatif sekali cak dokter….:)
    jangan lupa dibahas juga hamil anggur, hamil whiskey dan sejenisnya…jadi nanti, kalau ada perempuan muntah² kita bisa nebak…wo pasti sampeyan hamil ini itu …begitu 😛
    maturnuwun

  2. 2 juliach 7 Februari 2007 pukul 9:04 pm

    Jenengan niku mendingan jadi prsentator kesehatan di TV saja. Presentasi tertulis/gambar (jika ada pakai video) sudah OK, wajah+senyum juga mendukung. Tinggal apply ke TV dengan judul acara “RUANG KESEHATAN SEHARI-HARI” atau apa kek.

    Nah, informasi kesehatan anda ini sampai ke pelosok Nusantara Raya (kalau tidak tersaingi dgn Telenovela), jadi tdk hanya utk yg melek informatique saja.

  3. 3 helgeduelbek 7 Februari 2007 pukul 9:18 pm

    Siiip dapat ilmu gratis hanya lewat blog…. bayangin lewat blog dapat ilmu pengetahuan gratis. Matur Nuwun Cak.

  4. 4 Lita 7 Februari 2007 pukul 10:51 pm

    Haiyah… kok saya sih, pak.
    Itu tinggal dimasukin ke viskometer sama… ngg… apa ya? Kromatograf kali ye, ntar juga ketahuan apa isinya.

    Lhaaa… sebentar. Bukannya alat elektronik kedokteran itu ada sendiri? Beda dong ya sama yang ada di laboratorium mantan kampus saya.
    *sok tahu, keminter*

  5. 5 Lita 7 Februari 2007 pukul 10:54 pm

    Eh, nambah ah. Perempuan pas hamil? Ya kebutuhan biologis tetap harus dipenuhi dong. Hamil? Ya kan posisi bisa diakali. Pilih yang aman tergantung kondisi masing-masing.

    Kata dr. Boyke kemarin itu, saat hamil, lebih aman posisi perempuan di atas. Tapi kalau ngga suka, menyamping lebih baik daripada perempuan di bawah.

    Sebagian perempuan justru meningkat ‘keinginan biologis’nya, kalau begini suami senang-senang saja. Tapi, kalau si ibu hamil ngga nyaman melakukan coitus, ya suami harus lapang dada. Cari cara lain lah 😀

    Sik sik… kok jadi konsultasi seksologi yak? Hihihi…

  6. 6 cakmoki 8 Februari 2007 pukul 12:07 am

    @ oon,
    Lho lho lho, koq nambah pr. Sabar ya, wah ini gara-gara pak Tajib. Kalo muntah banyak sebab, misalnya seorang ibu muntah-muntah bisa-bisa karena nyari uangnya ketlisut nggak ketemu. hehehe.

    @ juliach,
    Duhhh, kepala saya nut-nut jadi mekar Bu. Walah, kalo saya masuk tipi bisa mbledos. hehehe.
    Yang penting bisa berbagi, dan mudah-mudahan bermanfaat. Terus terang aja saya ngga pede dengan tulisan saya sendiri. Njenengan-njenengan semua ikut mendorong saya. Maturnuwun.

    @ helgeduelbek,
    Pak Guru, njenengan yang mensupport saya untuk nulis bahasa gaul kayak gini, ingat kan ?
    Dikritik lho Pak, ntar kalo dipuji malah saya salah-salah. 😀

    @ Lita,
    Maturnuwun tambahannya. Akhirnya dibantu juga. Asyiiik.
    Kalo di Andrologi ada tapi muahal dan minim info. Maksud saya kalo Bu Lita yang nambahi kan gratis, trus bisa melengkapi jenis proteinnya, mineralnya dan lain-lain. 😀

    @ Lita,
    Halo, halo, halo … kaumku, para lelaki, para suami.
    Ini ada tips dari Bu Lita lho.
    Asli suara wanita.
    Wah, ini sungguh teramat penting untuk dilewatkan. Konon masih banyak kaum pria ngga ngerti yang beginian, apalagi soal cari cara lain lah. 😀
    Bikin postingannya dong.
    Kalo ibu yang nulis bakalan banjir komentar.

  7. 7 anis 8 Februari 2007 pukul 12:14 am

    tadi siang, di seminar ehealth di Putrajaya, Malaysia, salah satu pembicara dari CDC Atlanta memberikan contoh blogosphere yang potensial dalam merombak tatanan konvensional dalam komunikasi kesehatan. Saya kira, di Indonesia, cak moki adalah salah satu ikonnya. Keep struggling pak.
    Senin kemarin, waktu memberikan penugasan di mata kuliah komunikasi kesehatan saya juga memberikan contoh blog Cak Moki kepada mahasiswa. (Boleh khan ya…tanpa minta ijin duluan…). Jika memang ada presiden blog, saya mengusulkan agar Cak Moki diangkat jadi menteri kesehatan blog. Nanti, misinya adalah mewujudkan masyarakat blog yang sehat dan mandiri , dengan salah satu program utamanya adalah mengembangkan desa blog siaga 🙂

  8. 8 cakmoki 8 Februari 2007 pukul 1:02 am

    @ anis,
    Sudah balik ke tanah air ya. Atau masih di negeri jiran nih.
    Pak Anis ini gimana tho, saya kan cantriknya.
    Hehehe, lucu juga ya, saya sengaja nggak ijin sudah nayangkan Blog Pak Anis dan Mas Dani online waktu sidang ilmiah IDI Samarinda. Akhir Nopember saya diminta nungguin mhs presentasi tentang manajemen kes, bilangnya dah ngobok-obok 2 blog tersebut. maaf juga ya.
    Mahasiswanya jangan ditujukan ke saya, lha tulisannya gaul gini. Gak ilmiah blas.
    Presiden blog kes, itu urusannya Pak Anis dan dr Erik. hahaha.

  9. 9 Biho 8 Februari 2007 pukul 8:38 am

    Betul dok, harus lebih mesra ngegandeng istri hamil.

    Buat Bu Lita, saya dukung penuh, ayo Bu postingin cepet nggak pake lama ya 🙂

  10. 10 Kang Kombor 8 Februari 2007 pukul 11:25 am

    Cak, moncrot itu yang lebih halusnya muncrat. 😀 Maturnuwun ilmunya. Di Buku tentang kehamilan yang dulu Kang Kombor beli waktu ibunya Dhenok hamil nggak dibahas segaul eh, sejelas ini.

  11. 11 Lita 8 Februari 2007 pukul 11:48 am

    Halah halah halah.
    Yo wis, nanti ta’ buat postingnya (sabar ya pak dokter dan mas Biho). Tapi jangan buru-buru tho, saya lagi sibuk nih. Si mbak pulang kampung, saya gak sempet blogging.
    *lha malah curhat*

  12. 12 laras 8 Februari 2007 pukul 3:27 pm

    mas oon benul itu, posting soal hamil anggur dong..sama nggak ya dengan hamil diluar kandungan.

    eh iya itu jamu untuk mengentalkan mungkin mangsudnya memang supaya si doi gak bisa berenang lhoh..biar aman kalau kalau cuma TTMan…uUpsT!! salah ya..:D

  13. 13 passya 8 Februari 2007 pukul 3:59 pm

    makasih…makasih dok…
    saya sekarang jadi tahu lebih….dulu pikiran saya klo anak hasil hamil di luar kandungan pasti hiperaktif…lha masih berbentuk spermatozoon aja udah blingsatan begitu 😀

  14. 14 anis 8 Februari 2007 pukul 4:22 pm

    OOT: wah…empat bulan yang lalu kami saya sempat kaget karena istri “hamil di luar dugaan” 🙂

  15. 15 Dani Iswara 8 Februari 2007 pukul 9:41 pm

    [OOT] sebenernya topik kesehatan itu masih rame utk dibagi..[hasut beliau2 pindah ke Wp.com] 😀

  16. 16 Cay 9 Februari 2007 pukul 1:07 am

    Hehehe, beneran deh Dok, sebelom baca ini, saya nggak bisa ngebayangin seperti apa “hamil di luar kandungan” itu… opo ngendok koyok pithik? Terima kasih dan salut atas keberhasilan Pak Dokter dalam meluruskan imajinasi tolol saya tersebut 😛

  17. 17 cakmoki 9 Februari 2007 pukul 2:36 am

    @ Biho,
    Ho oh, bilangnya gandengan juga punya banyak makna. Koq wanita belum ada yang ngomong itu ya, jangan-jangan saya salah.
    Postingan Bu Lita kita tunggu Pak.

    @ Kang Kombor,
    Maturnuwun Kang, ntar di update.
    Hehehe, bapak teladan, mbeliin buku hamil ibunya Dhenok, siiip.

    @ Lita,
    Aduuuh, maturnuwun Bu. Bapak-bapak yang lain nunggu juga tapi malu.
    Iya, ngga buru-buru koq. Moga si mbak cepet kembali, bergabung lagi dengan keluarga Bu Lita. Trus nunggu postingan. *lho, maksa*

    @ Laras,
    Sabar nggih Bu. Diusahakan deh.
    TTMan ? Saya koq belum mudeng. Tutal-tutul ? Tlusap-tlusup ?
    Tambah-tandhuk ? *halah tambah salah*
    Apa ya ?

    @ passya,
    Ada aja pak passya. Yang biasa blingsatan pemancarnya spermatozoa kali. hahaha.

    @ Anis,
    hamil di luar dugaan ?. Sesama tukang suntik nggak wani mengomentari yang ini, takut kuwalat.

    Di praktek ada juga yang begitu, saya komentari begini:

    Mungkin njenengan salah dengar pak, lha ibunya gugah-gugah: mas subuh, subuh … , njenengan nyahutnya: opo bu, imbuhhh ? Siapa takut.

    .
    Hahaha, itu orang lain lho.

    @ Dani Iswara,
    Setuju, mari kita hasut boyongan ke wp. Kalo kesulitan mindah postingan, kita kasih link Kang Kombor tentang “panduan import dari blogger baru ke wp”. Siiip 😀

    @ Cay,
    Mosok tho ngendog koyok pithik, … pethok-pethok ?
    Singapur luwih maju lho Mas. Kembali kasih, semoga bermanfaat 🙂

  18. 18 senyumsehat 9 Februari 2007 pukul 7:07 am

    [OOT} Waaah keren neeh…cak.., aku ikutan menghasut Cak Moki jadi presenter kesehatan di TV…:-) Aku Cheer leaders…nya yaa…hehehe
    Evy

  19. 19 cakmoki 9 Februari 2007 pukul 8:22 am

    @ senyumsehat,
    Sing pantes Mbak Evy wae dadi presenter, aku ndaftar bagian nyuguhi wedang jahe. hehehe

  20. 20 Evy 9 Februari 2007 pukul 5:38 pm

    Cak Moki, need help dong, ada yang tanya masalah korban perkosaan di blog-ku, meski aku bukan penganut aborsi kalau kondisi kejiwaan si ibu tidak layak buat jadi ibu yang baik sehingga harus melahirkan anak yg tidak diinginkan ini… aku setuju di aborsi, gimana menurut panjenengan cak..etik kedokteran? Ini jadi bahasan hamil diluar nikah ya…maturnuwun
    Evy

  21. 21 Biho 9 Februari 2007 pukul 5:55 pm

    heh he… Bu dokter cantik, fans nya saya, ngadu ke sini euy.. 😀

  22. 22 cakmoki 9 Februari 2007 pukul 11:51 pm

    @ Evy,
    Hehehe, Undang-undangnya masih diperdebatkan di Indonesia.
    Ya betul aja, bila ditinjau dari segi medis dan kejiwaan si ibu tidak memungkinkan hamil dan melahirkan, maka kondisi tersebut merupakan indikasi untuk dilakukan aborsi (menstrual regulation). Indikasi tersebut tidak melanggar kode etik. Malahan sedang diperjuangkan oleh salah satu pakar Obsgyn untuk dijadikan UU.
    Kalau dipaksakan hamil dan melahirkan, korbannnya adalah ibu (yang tidak menginginkan kehamilan) dan si anak (yang tidak diinginkan ). Nah repot kan.
    Jika ditinjau dari sudut agama, nanyanya ke ahli Fiqih. Itupun khilafiyah.
    Biasanya jawaban begini menimbulkan polemik panjang.
    Keputusan diserahkan kepada korban dan keluarganya.
    Semoga membantu.

    @ Biho,
    Yang nanya pak Biho tho. hehehe. Emang beliau cuantik.

  23. 23 Evy 10 Februari 2007 pukul 6:56 am

    Wah maturnuwun suangeet…ya cak…penjelasannya, Biho udah nyusul.. baca disini khan…? Aku ga wadul kok, minta pertimbangan aja biar pendapatku sama dan tidak sendiri soalnya aborsi ini kasus berat.

    Wah..ketahuan malah pada ngerasani aku ….tak rasani ganti…lho…huehuhehue…

  24. 24 cakmoki 10 Februari 2007 pukul 7:39 am

    @ Evy,
    Haduhhh, gak kroso Mbak, ketemon. hehehe

  25. 25 Dani Iswara 10 Februari 2007 pukul 9:01 am

    buat Bu Evy (tautnya di atas mohon jgn dokoreksi Cak ya..utk contoh) 😀

    setelah http-nya kurang titik dua.. 😀 (sebelum //)

  26. 26 Biho 10 Februari 2007 pukul 9:59 am

    terima kasih dok, konsultasi gratis nich 😀

  27. 27 cakmoki 10 Februari 2007 pukul 1:23 pm

    @ Dani Iswara,
    Buru-buru kali, disambi masak 😀
    sssst ngrasani pelan-pelan.

    @ Biho,
    Sama-sama Pak, ntar terimakasihnya saya kirim juga ke Mbak yang kita rasani 🙂

  28. 28 Diah 18 Februari 2007 pukul 9:42 pm

    Mau nanya juga Pak Dokter apa setiap hamil di luar kandungan harus di operasi atau ada pengobatan khusus, yang ke dua apa ada kemungkina bisa hamil kembali kalau di si penderita udah pernah mengalami hamil di luar kandungan dua kali di sebelah kanan dan sebelah kiri

  29. 29 cakmoki 19 Februari 2007 pukul 12:11 pm

    @ Diah,
    Pertama:
    Tidak selalu operasi, walaupun kebanyakan dilakukan operasi disebabkan perdarahan dan membahayakan si ibu.
    Cara lain adalah dengan pemberian obat yakni “methotrexate”, dengan pengawasan ketat. Cara ini dilakukan bila kehamilan di luar kandungan (kehamilan ektopik) ditemukan secara dini dan belum terjadi rupture (pecahnya) tuba.

    Kedua:
    Bila penderita masih menginginkan anak atau belum punya anak, maka operasi dilakukan dengan cara “mempertahankan tuba” (disebut:salpingostomy) agar dapat hamil lagi. Sedangkan bila anaknya dirasa cukup maka dilakukan pengangkatan tuba (disebut: salpingectomy) agar tidak terulang kehamilan di luar kandungan.
    Jadi, walaupun pernah operasi keduanya, kanan dan kiri, masih ada kemungkinan punya anak jika salah satu tubanya dilakukan operasi dengan cara “mempertahankan tuba”.
    Semoga jawaban ini membantu 😀

  30. 30 tata 29 Maret 2007 pukul 5:44 pm

    Dok, kalo hamilnya masih di rahim tapi letaknya di pinggir rahim tu gimana ya??
    Soalnya dari USG ku ternyata janinku letaknya seperti itu. Trus gimana ada solusi untuk itu enggak ?

  31. 31 cakmoki 3 April 2007 pukul 4:42 am

    @ tata,
    Berarti masih di dalam rahim kan?
    Jika menurut ahli kandungan, letak janin dan plasenta tidak ada kelainan, rasanya bisa lahir normal.
    Maksud “letak” di sini adalah letak janin normal (artinya kepala dibagian bawah) dan letak plasenta juga normal (tidak di bagian bawah rahim).
    Solusinya, kontrol teratur untuk mengetahui perkembangan janin. Niscaya dokter yang merawat akan mempersiapkan jalan terbaik untuk ibu dan janin.
    Semoga semuanya lancar 😀

  32. 32 nada 30 Juli 2007 pukul 9:15 am

    dok saya mau bertanya, saya sudah menikah hampir 3 tahun tapi belum diberi keturunan. saya ada riwayat haid tidak lancar bahkan sampai amenore.
    saya sudah pernah therapi hormon (1,5 th), disinar sampai hydrotubasi. sudah 6 bulan ini saya hentikan semua karena jenuh dan stress. kemarin (29/7-07) saya iseng cek urine di rumah karena sejak saya hentikan therapi hormon saya tidak pernah datang bulan lagi. hasilnya positif saya senang sekali sampai saya coba tiap 5 jam. 3 kali hasilnya positif tapi dua kali yang terakhir hasilnya kok negative ya??
    dok, kalau saya tidak hamil, kenapa hasil tes urine (HCG strip) saya bisa positif??
    kalau saya hamil kenapa hasilnya ada yang negative?? terima kasih atas penjelasannya.
    apakah ada hubungannya dengan kehamilan diluar kandungan??

  33. 33 cakmoki 30 Juli 2007 pukul 11:06 am

    @ nada,
    Pertama, saya ingin meluruskan bahwa “hamil” bergantung kepada suami (40%), istri (40%) dan faktor lain(20%). Artinya jika seorang wanita belum hamil dan ingin mengetahui penyebabnya maka keduanya (suami-istri) harus diperiksa.

    Kedua, tentang Test kehamilan:
    Test Kehamilan bisa mengalami error, misalnya seseorang hamil namun hasil testnya negatif, ini disebut “false negative”. Sebaliknya, seseorang tidak hamil hasil testnya positif, disebut “false positive”. Keadaan ini kebanyakan masalah test (alat yang dipakai) tidak serta merta berhubungan dengan penyakit tertentu.

    Menurut saya, selagi baru menikah 3 tahun, alangkah baiknya diperiksa ulang keduanya (suami-istri) dan melanjutkan upaya pengobatan.

    Moga penjelasan singkat ini bermanfaat dan moga berhasil 🙂

  34. 34 viera christina 10 Agustus 2007 pukul 12:26 pm

    wuiiiii…………informasinya lengkap tenan.sekali2 datang ke skul q dong buat pengarahan.datang ya di skul q. SMK PUTERA INDONESIA. tak tunggu yo

  35. 35 cakmoki 10 Agustus 2007 pukul 4:55 pm

    @ viera christina,
    wuiiiii, dimana gerangan itu? Malang yo …. huadoh tenan
    andai dekat, tentu saya siap grakkk !!! hehehe

  36. 36 cinta 3 Desember 2007 pukul 1:37 pm

    mau tanya dong dok … boleh kan ya? tadi browsing2 nemu wp ini.

    kalo dari hasil tes beta HCG darah, apakah bisa diliat kelainan pada kehamilan? soalnya dok, saya coba menggunakan test pack hasilnya selalu positif, tetapi dokter 1 saya mengatakan negatif, dokter ke 2 dan ke 3 memberikan harapan pada saya. HPHT saya 10 oktober, pada 21 nov saya ke dokter dan di usg trans v baru kliatan penebalan dinding rahim dan bentuk rahim yg sperti orang hamil. oya, hasil tes darah saya nilai HCG saya adalah 3528. kalo dibaca pada kolom keterangan kehamilan saya berada di rentang minggu ke 5 dan 6. adakah yang salah dengan kehamilan saya?
    thx

  37. 37 cakmoki 3 Desember 2007 pukul 11:11 pm

    @ cinta,
    gak bisa … 🙂
    menurut saya, untuk kepastiannya nunggu foloow up lewat usg aja, lebih afdhol dan bisa dilihat perkembangan kehamilan.
    So, sabar deh 🙂

  38. 38 alyafebrina 26 Desember 2007 pukul 8:22 am

    cak, salam kenal.
    sepertinya aku mengalami dua kasus seperti yang dibilang mas anis: hamil di luar dugaan, dan juga di luar kandungan.
    awalnya mirip maag. trus ke dokter umum – yang sulit dicari di libur natalan – bu dokter yang manis itu bilang ada kemungkinan appendix. trus ta bilang saya juga lagi hamil dua bulan dok. terus diketak ketuk perutku. dipencet gitu. ditanya sakit di sini? – bawah pinggang sebelah kanan. yo wiss.
    dikasih obat dan advis untuk penderita maag, tau2 dia bilang hati-hati ya mbak ada kemungkinan hamil di luar kandungan.
    memang belum periksa SPOG karena harus menggeret bapaknya anak-anak pulang dari rumah mertua dulu biar dia liat ‘ulahnya’ yang nggak mau istrinya kb.
    piye cak?

  39. 39 cakmoki 26 Desember 2007 pukul 1:00 pm

    @ alyafebrina,
    ya, sebaiknya periksa ke dokter SPOG bila dokter yang manis itu sudah wanti-wanti kemungkinan adanya Hamil di luar kandungan, walau saya gak yakin…hehehe
    Moga sehat selalu 🙂
    Thanks

  40. 40 dedi indarto 9 Mei 2008 pukul 9:54 am

    terima kasih informasinya, jelas dan mudah dimengerti. Saya jadi tahi sekarang, karena saat ini kakak saya sedang mengalaminya.

  41. 41 cakmoki 9 Mei 2008 pukul 10:47 am

    @ dedi indarto:
    sama-sama…moga informasi ini berguna 🙂

  42. 42 Jeanne 7 Juni 2008 pukul 10:10 am

    Wah.. terima kasih banget udah barbagi info tentang hamil di luar kandungan ini. Saya kebetulan mmg sedang cari info ini via internet krn saya bekerja dan kadang tidak sempet baca koran atau majalah krn repot ini dan itu di kantor juga di rumah.. ( suami mana mau bantu2.. apa lagi nggandeng tangan waktu priksa ke hamilan nganter aja ogah… ) jadi info ini sangat2 berguna sekali..
    Terima kasih ya.. sukses selalu..

  43. 43 cakmoki 7 Juni 2008 pukul 11:08 pm

    @ Jeanne:
    sama-sama, terima kasih atas kunjungannya.

    ( suami mana mau bantu2.. apa lagi nggandeng tangan waktu priksa ke hamilan nganter aja ogah… )

    hehehe, …coba disenggol-senggol, siapa tau beliau mau nggandeng 🙂

  44. 44 sri wahyuningsih 18 Juli 2008 pukul 11:15 pm

    Dear All,

    Saya mengalami “hamil diluar kandungan” sebanyak 2x, pada waktu kehamilan yang pertama dan kedua, rasanya seperti kehamilan pada umumnya,ketahuannya ketika pertama kali USG, dokter langsung vonis “hamil diluar kandungan”. Mengingat dokter kandungan saya memang sudah terkenal menangani masalah ini, suami saya langsung Ok aja waktu diminta Laparoskopi (bekas operasinya hanya ada 3 titik sebesar 0.5 cm :)kecil banget yah, ada di puser(sebagai tempat memasukkan kamera, di perut kanan dan kiri(buat masukin alat alat selama operasi). biaya operasi laparoskopi lumayan mahal, 15jutaan (ihik ihik lebih mahal dari orang melahirkan).
    Rumah sakit yang saya rekomendasikan adalah YPK Jl.Theresia Menteng.Nama dokternya :Dr.wahyoe (Beliau ini adalah satu satunya yang bisa mengajar masalah sambung menyambung saluran peranakan di Indonesia:menurut beberapa dokter yang saya tanya mengenai kualitas Dr.wahyoe).
    Sekarang kondisi saya dengan 1 saluran indung saja,soalnya yang sebelah kanan sdh diputus/digunting.(karena hamil di luar kandungan berulang dalam waktu 2 bulan setelah operasi pertama)
    Jadi peluang kehamilan msh ada, hanya saja prosentasenya lebih kecil.(IHIK IHIK)
    Semoga bermanfaat bagi yang membaca

    Salam
    Nining

  45. 45 ima 4 September 2008 pukul 10:59 am

    Dokter? apakah hamil di luar kandungan ini, anaknya dapat diselamatkan dok, terimakasih

  46. 46 cakmoki 5 September 2008 pukul 2:43 am

    @ Nining:
    wuaaaaa, … maaf kelewatan …
    Makasih dhare-nya yaaaa

    @ ima:
    gak bisa …
    Makasih 🙂

  47. 47 keishka 29 Desember 2008 pukul 9:22 am

    kek, sebenrnya hamil diluar kandungan itu bisa di jadiing ga sih bayinya?? masih bingung nech tentang pengobatanya..

  48. 48 cakmoki 29 Desember 2008 pukul 2:52 pm

    @ keishka:
    gak bisa 🙂

  49. 49 keishka 29 Desember 2008 pukul 5:13 pm

    alasannya?? knp sok??

  50. 50 cakmoki 29 Desember 2008 pukul 9:41 pm

    @ keishka:
    Karena tidak di tempat yang semestinya.
    Kebanyakan kehamilan ektopik (hamil di luar kandungan) terletak di tuba fallopii (saluran telur) yang kecil banget, gak akan bisa melar untuk menampung janin yg mestinya tumbuh dan berkembang di rahim … gt alasannya, cuuuu

  51. 51 keishka 30 Desember 2008 pukul 8:14 am

    oh begono ya kek, kalau di pertahankan tetep ga bisa lahir juga jadinya??

  52. 52 cakmoki 31 Desember 2008 pukul 1:58 am

    @ keishka:
    Gak bisa dipertahankan, cu … soalnya beresiko perdarahan.

  53. 53 aziz 19 Februari 2009 pukul 9:12 am

    gara2 istri temen ada yg sakit ini
    iseng gue search.. eh nemu site ini..

    kacian yaa…

    thx info nya..

  54. 54 cakmoki 19 Februari 2009 pukul 11:56 am

    @ aziz:
    thx juga kunjungannya 🙂

  55. 55 wandi 14 April 2009 pukul 12:41 pm

    bahaya atau ga ya hamil di luar kandungan? istri ku baru saja di operasi, janin nya dikelurkan, unruk kedepanya. apa masih bisa hamil

  56. 56 cakmoki 14 April 2009 pukul 3:34 pm

    @ wandi:
    kalo udah operasi, gak bahaya.
    Kedepannya bisa dan boleh hamil 🙂

  57. 57 ana 30 April 2009 pukul 9:59 am

    Cak dokter…. Numpang nanya juga donk…
    Aku dio operasi krn KET tgl 17 April 09 dan wkt kontrol 1 minggu setelahnya, di cek, ternyata di rahimku keliatan kantung dan plasenta. Apakah ini yg dibilang kehamilan kombinasi ??
    Dan tolong donk, jelasin juga pls ttg kehamilan kombinasi ini… bahaya gak sich… krn kan udeh jalanin operasi (so pasti bius ) dan minum antibioik juga…. Pls ya cak….
    Thanks

  58. 58 cakmoki 1 Mei 2009 pukul 10:09 am

    @ ana:
    Maaf, Mbak …
    Pertanyaan ini saya konsulkan ke temen SPOG di milis. Kita tunggu jawaban beliau ya ..
    Trims

  59. 59 cakmoki 6 Mei 2009 pukul 10:59 pm

    @ ana:
    Maaf, jawaban dari teman DSOG agak terlambat karena beliau lagi sibuk. Berikut ini saya copy-paste jawaban dari: Dr. Aditiawarman, Sp.OG (K).
    Mok, sorry, iki urusan sing takon heterotypic ectopic pregnancy.
    Kejadian kasus ini amat jarang, kira kira 1: 30.000 kasus. Walaupun demikian terakhir ini agak meningkat karena adanya upaya meningkatkan kesuburan seseorang sehingga sel telur yang timbul dan matang lebih dari satu. Bila beruntung, maka kasus demikian dapat ditemukan saat USG yakni ada kantong kehamilan di dalam rahim maupun di luar rahim. Tapi cara ini tidaklah semudah teorinya, karena menemukan kantong kehamilan yang relatip kecil tidaklah mudah. Dapat juga ditemukan saat tindakan kuret, yang ternyata dikemudian hari masih ada buah kehamilan diluar rahim (karena pasiennya masih menunjukkan tanda orang hamil).
    Matur nuwun

    Semoga bermanfaat, teriring do’a mudah-mudahan sehat selalu.
    Trims

  60. 60 ana 7 Mei 2009 pukul 6:03 pm

    Cak,
    Thanks ya info-nya.. Kalo case-ku,malah ketemu duluan yg diluar rahim, baru yg didalam rahim belakangan. Beruntung donk ya aku….bagi aku,ini miracle sekali… bayangin aje,disaat udeh sakit krn operasi,kecewa krn hamilnya diluar kandungan (biarpun udeh kehamilan ke-2),malah ternyata ada 1 lagi yg masih bs dipertahankan… Btw,kl dokternya ga sibuk,pls donk, bisa bantu jelasin gak,bahaya ga sih janin yg skrg ada ini ? Krn kan sempet jalanin operasi (laparatomi),dg obat bius,antibiotik gol B. Kalo bisa, minta dokternya buatin artikelnya donk.. aku hanya ketemu artikel dari website luar, yg local blm ada nih… thanks yach…

  61. 61 cakmoki 7 Mei 2009 pukul 10:10 pm

    @ ana:
    Menurut saya, gak bahaya. Temen sy juga gak nyebutin bahanya tapi masalah pendiagnosaannya. Berarti gak bahaya 🙂
    Kayaknya beliau gak sempet bikin artikel khusus, soalnya beliau sibuk. Kami aja ketemunya lewat milis, setelah tengah malam.
    Mohon maaf, saya gak berani minta dibuatkan artikel ke beliau, namun permintaan ini tetap saya teruskan ke beliau.
    Trims

  62. 62 ana 8 Mei 2009 pukul 2:34 pm

    Ga papa cak…udeh thanks banget deh,masih sempet nanyain utk case aku… kapan2 kl sempet deh, sekali lagi thanks yach…

  63. 63 cakmoki 8 Mei 2009 pukul 11:12 pm

    @ ana:
    sama-sama, maksih juga share-nya ^_^

  64. 64 Ike Apritolanike 17 Agustus 2009 pukul 3:08 pm

    Aloo cak..
    Numpang curhat dungs..aku pernah tes pack positif dgn tes pack tetes pd bulan mar 08 di bidan dekat rumahku dia blg aku hamil 7 minggu krn terakhir mens tgl 7 februari. minggu2 sblmnya selalu tes pack tp selalu negative dgn tes pack celup. trus 3 hari kemudian aku ke dokter periksa di usg abdomen tp gak keliatan karena aku abis buang air kecil katanya trus disuruh dtg lg 2 minggu lg dan aku dikasih vitamum (herannya kok gak di tes denyut jantung bayi yah sama dokternya karena aku baru tau jauh hari kemudian kalo usia hamil 4 minggu denyut jantung bayi mestinya sudah ada). lalu di bln apr (usia kandungan kalo normal berarti 9 minggu)) aku ada flek dan ke dokter yg berbeda di usg tp kosong rahimnya..trus di tes pack lg hasil negatif.tp aku bingung gitu karena ada 2 garis tp yg 1 lg samar.lalu dari dokter aku dikasih provera karena katanya aku tdk hamil mgkn tes pack nya ngaco dia blg tp aku gak minum obatnya, trus aku keluar flek dan darah selama 2 minggu terus aku periksa dgn dokter yg berbeda (dokter nmr 3, aku hobi bgt ganti2 dokter kalo aku gak sreg) dan aku ceritain deh urut2an kejadian. Dia bilang kemungkinan aku keguguran spontan ato hamil diluar kandungan.tp aku sempet tanya sama dokterku yg lain (dokter aku nmr 5) kalo hamil diluar kandungan itu sangat berbahaya sedangkan aku waktu itu tidak dikuret hanya dikasih obat utk dibersihkan karena katanya waktu di usg masih ada sisa darah yg tertinggal (dr nmr 3).trus dari dr nmr 4 aku dikasih obat cyclo progynova karena sejak bln april itu mens ku berantakan karena selain mens aku juga sering keluar flek sampai dengan sekarang. Lalu dokter aku yg nmr 7 aku di tes hormone dan hormone prolaktin ku tinggi 34,7 mestinya normal 5-20

    Cak aku tanya dong sebenernya aku itu hamil atau tidak waktu itu..kalo hamil diluar kandungan kenapa aku tidak dikuret dan di usg kok gak keliatan..apakah bisa kalo hamil diluar kandungan dia akan luruh sendiri (keguguran spontan) apakah yg aku alamin sekarang karena aku tidak dikuret (rahim tdk bersih).
    Trims cak..aku tunggu jawabannya..

  65. 65 cakmoki 21 Agustus 2009 pukul 1:30 am

    @ Ike Apritolanike:
    aloooo…. maaf, telat menjawab.
    Pertanyaan tersebut masih saya diskusikan dengan temen-2 ahli kandungan dan hingga kini belum ada jawaban karena beliau-2 lagi banyak tugas.
    Ntar kita tunggu aja ya… 🙂

  66. 66 ike apritolanike 31 Agustus 2009 pukul 7:36 pm

    ok d..met puasa ya cak..

  67. 67 cakmoki 1 September 2009 pukul 1:04 pm

    @ ike apritolanike:
    Menurut saya, berdasarkan urut-urutan kejadian dan kronologi keluhan yang di alami dan test yg sederhana hingga USG, kemungkinan keguguran spontan.
    Sedangkan soal hamil di luar kandungan sy sependapat dg dokter nomer 5, yakni bukan hamil di luar kandungan, soalnya hamil di luar kandungan beresiko perdarahan di dalam dan hanya dapat ditanggulangi dengan operasi.
    Bisa jadi flek-2 yg dialami sekarang karena tidak dikuret atau bisa jadi karena gangguan keseimbangan hormonal (hormonal imbalance).
    Makasih, met puasa juga 🙂

  68. 68 jim 14 September 2009 pukul 12:28 am

    Maaf bila ini terlalu panjang, kami mau berbagi:
    Bulan Juni yang lalu istri saya di ketahui hamil di luar kandungan.
    Panjang cerita, kami ke dokter ahli kandungan terbaik di kota kami, dan kami adalah tipe orang yg cerewet dan banyak tanya bila berkaitan dengan kesehatan. Istri di nyatakan hamil dan janin sehat, kami sampaikan keluhan2 nyeri di bawah perut. Lalu di USG, dinyatakan janin normal. Kami di beri Mylanta.
    Tak sampai satu minggu kami kembali dengan keadaan kaki bengkak2 dan ada bercak2 merah di kaki. Kami sampaikan juga kondisi istri yg semakin kesakitan di perut serta semakin susah bergerak. Dokter kandungan periksa lagi kandungan dan bilang janin sehat, lalu merujukkan ke dokter internist.
    Dari dokter internist lalu test darah rutin, hasilnya CPR nya positif, lalu diagnosa ke Demam Rematik.
    Pulang, malam nya istri pingsan dengan keluar keringat dingin dan suhu tubuh turun drastis.
    Langsung kami bawa ke RB milik dokter kandungan tengah malam itu. Pertelepon dia sampaikan bahwa janin normal & sehat, dan diminta minum mylanta, bila satu jam tak sembuh, ke RSUD ketemu untuk di rujuk dgn internist.
    Jam 2 siang paginya baru sang internist datang dan mengatakan sudah boleh pulang, padahal istri saya semakin sulit bergerak dan kesakitan
    Saya minta dokter kandungan untuk datang dan melihat kondisi istri saya. Beliau sampaikan pertelepon bahwa kondisi janin normal & sehat dan istri saya ada di bawah pengawasan internist.
    Akhirnya kami putuskan untuk ke rumah sakit yang terbaik yang dapat melayani dengan “hati” dan benar-benar mau mendengar kami.
    Kami berkendara 3 jam dengan sangat pelan & hati2, karena tiap goncangan menyebabkan nyeri di perut istri saya.
    Di rumah sakit tersebut, istri saya dilayani dengan cepat dan malam itu juga 2 dokter (ahli kandungan & internist) di kota tersebut hadir dan memeriksa istri saya.
    Ahli kandungan langsung menyampaikan kemungkinan kehamilan diluar kandungan setelah menanyakan keluhan serta melakukan test dengan memasukan jari ke vagina. Dan dia meminta dilakukan USG untuk memastikan & melihat kondisinya.
    Internist meminta hasil cek darah dan melihatnya serta menyampaikan bahwa terlalu dini diagnosa demam rematik dengan hanya melalui test darah rutin.
    Segera setelah beberapa test darah, jantung, USG dan konsultasi dengan dokter anestasi, dokter USG serta kepala bidan, maka esok malamnya dilakukan operasi.
    Satu liter lebih darah di perut istri saya, Tuhan masih mengijinkan istri mendampingi saya untuk membesarkan anak semata wayang kami.
    Ada keinginan di hati untuk menyampaikan berita ini ke dokter kadungan terbaik di kota kami tersebut…… Maaf, karena ternyata telah ada beberapa orang yg hamil di luar kandungan & dia menyampaikan bahwa keadaan janin normal & sehat.
    Mengapa walaupun sudah di USG, lalu gejala2 nyeri disampaikan, sang dokter tidak dapat melihat hal tersebut?

  69. 69 cakmoki 14 September 2009 pukul 1:26 am

    @ jim:
    Terimakasih telah berbagi. Hal-hal semacam ii penting untuk disampaikan sebagai informasi pengetahuan.
    Kita berharap apa yang dialami istri bapak menjadi pelajaran bagi kita semua, khususnya para pasangan yang mengalami keluhan-2 seperti di atas.
    Sebenernya, hamil di luar kandungan (kehamilan ektopik terganggu) mudah dikenali dengan melihat kondisi pasien yang makin lemah dalam tempo singkat, yakni dengan meraba nadi dan memeriksa perut bagian bawah yg biasanya kencang, nyeri tekan dan pada umumnya penderita sangat kesakitan.
    Sy juga ikut bersyukur istri bapak termasuk kuat. Pada kehamilan ektopik terganggu, biasanya DSOG cukup dengan meraba dan memeriksa kondisi umum penderita yg ditandai dengan tanda-2 anemia sebagi manifestasi perdarahan.

    Kami juga pernah mengalami tapi dengan tindakan yang sangat cepat.
    Sekitar 15 tahun yg lalu, istri saya dalam keadaan masih memakai IUD, tiba-tiba hampir nyeri perut bagian bawah hingga hampir pingsan. Ketika itu sy curiga kehamilan ektopik terganggu. Segera setelah ke RS (berjam-jam karena jauh dari kota), DSOG sependapat bahwa istri kemungkinan mengalami kehamilan ektopik teganggu. Saat itu juga langsung operasi, tanpa USG. Dan ini sangat bagus.
    Beberapa ibu yg pernah kami rujuk dengan kecurigaan kehamilan ektopik terganggu, dalam hari itu juga operasi.

    Dari gambaran tersebut dapat kita petik pelajaran bahwa untuk mengetahui kehamilan ektopik terganggu sebenernya tidak terlalu sulit, kecuali jika kehamilan di luar kandungan tersebut tidak menimbulkan gangguan dan tidak menyebabkan perdarahan. Namun semestinya dapat terdeteksi melalui pemeriksaan USG.

    Sekali lagi terimakasih telah berbagi.
    Semoga sehat selalu.

  70. 70 Ewit 25 September 2009 pukul 1:55 pm

    pak dokter, saya ingin berbagi cerita, alhamdulillah jika nantinya dijawab..

    22 juli 2009, haid terakhir.
    28 agustus 2009, saya tes dengan test pack, muncul 1 garis jelas dan 1 garis samar.
    30 agustus 2009, saya periksa ke dokter kandungan 1. pada saat di USG di perut terlihat rahim yang membesar, tapi janin tidak terlihat. setelah ditekan tekan (sampai terasa sakit hingga 2 hari setelahnya) terlihat bulatan kecil. dinyatakan hamil 3 minggu. oleh dokter 1, diberikan Folavit 1 x 1.
    14 september 2009, keluar flek coklat. karena dokter 1 tidak praktek, saya pindah ke dokter kandungan 2 yg kebetulan praktek. awalnya di USG lewat perut tidak terlihat janin, akhirnya dia memutuskan USG lewat vagina. setelah USG vagina itu, janin terlihat. menurut dokter 2, bentuk janin tidak normal (tidak bulat. tapi lonjong). akhirnya dokter 2 memberi obat DUPHASTON 2 x 1.
    16 september 2009, mulai keluar darah warna merah tua. saya kembali ke dokter 2. lewat USG vagina terlihat bentuk janin masih seperti tgl 14 september. diberi obat tambahan MEFINAL dan TRANSAMIN. masing masing 2 x 1.
    22 september 2009, mulai keluar darah merah segar (seperti mens) dalam jumlah yang banyak. disertai selaput2 tipis (bukan daging mrongkol2). karena lebaran, jarang ada dokter. fyi, sejak 16 sept sampai 22 sept flek keluar terus. sehingga semua obat saya minum 2 x 1.
    25 september 2009, saya ke dokter kandungan 3. karena dokter 1 & 2 libur lebaran… oleh dokter 3, saya dirujuk USG ke lab yang ada dokter radiologi terpercaya (itupun masih hari senin berikutnya.. karena dokter radiologi masih libur juga). dokter 3 tidak mau bercerita banyak walaupun didesak. setelah USG, dokter 3 hanya menyatakan bahwa letak janin tidak jelas, tp sepertinya di bawah. bukan di rahim. mungkin kehamilan di luar kandungan. tapi dia tidak menjelaskan sebab, atau efeknya.. hanya memberi pengantar ke UGD jika terjadi nyeri & pendarahan hebat. dia berjanji bercerita setelah senin…

    sejak awal kehamilan, saya tidak mual, juga tidak merasa nyeri..

    pak dokter..
    apakah memang benar hamil di luar kandungan? atau sudah gugur? fyi, saya pernah operasi usus buntu 8tahun yg lalu..
    apa berpengaruh thd hamil di luar kandungan?

    matur nuwun

  71. 71 cakmoki 25 September 2009 pukul 7:55 pm

    @ Ewit:
    Terimakasih telah berbagi.
    Pertama, operasi usus buntu tidak ada hubungannya dengan kehamilan saat ini, terlebih sudah terjadi 8 tahun yang lalu.

    Kedua, kita kini tidak dalam mendiagnosa, namun mendiskusikan kronologi kondisi dan keluhan di atas.
    Kepastian apakah keguguran atau tidak, bergantung pada penialian dokter kandungan berdasarkan hasil pemeriksaan fisik maupun hasil USG.
    Tapi tak ada salahnya kita saling berbagi dengan mengupas berbagai kemungkinan.
    Jika menilik pada tgl 22 sep 09 terjadi perdarahan dalam jumlah banyak dan keluar selapu tipis, bisa jadi selaput tersebut adalah plasenta. Artinya, kemungkinan keguguran tidak bisa dikesampingkan. Atau dengan bahasa sederhana, mungkin keguguran.

    Jika berpedoman pada penilaian dsog ke 3, kehamilan di luar kandungan juga dimungkinkan. Dalam hal ini kehamilan ektopik tidak terganggu. Kalo kehamilan ektopik terganggu sih enggak, soalnya pada kehamilan ektopik terganggu akan terjadi anemia akibat perdarahan dan disertai kondisi yang makin lemah dan adakalanya drop.
    Tapi, kayaknya kemungkinan hamil di luar kandungan sangat kecil mengingat pada tanggal 22 sep terjadi perdarahan disertai keluarnya selaput tipis (kemungkinan plasenta).

    Untuk sementara (sambil menunggu hari senin), sebaiknya tetap mengkonsumsi obat yang diberikan dsog ke 3 dan diusahakan istirahat.
    Andai sebelum hari senin ternyata ada keluhan, sebaiknya periksa ke DSOG yang ada saat ini.

    Demikian pandangan saya dan mohon maaf jika tidak memuaskan ibu.
    Teriring do’a, semoga sehat selalu.
    Maturnuwun

  72. 72 juli 11 Oktober 2009 pukul 2:50 pm

    dear sir/madam

    dok saya sudah dinyatakan positif, tapi setelah saya cek lebih lanjut ternyata kehamilan saya tidak normal karena terjadi diluar kandungan…. yang saya ingin ketahui adalah apa bayi bisa berkembang pada kasus saya?

    tapi knapa saya merasa semakin lama kondisi saya semakin tidak fit?…… perut saya selalu merasa nyeri, rasa mual semakin hebat…perut saya semakin mEmbesar apa calon bayinya baerkembang…?

    dok tolong bantuannya…… terima kasih……

    salam sejahtera

    juli

  73. 73 cakmoki 12 Oktober 2009 pukul 12:53 pm

    @ juli:
    Perkembangan janin bergantung pada lokasi “di luar kandungan” dan hasil evalusi serta monitoring oleh dokter yang memeriksa.
    Pada umumnya, janin pada kehamilan di luar kandungan tidak dapat berkembang sebagaimana mestinya. Terlebih jika keluhan yang dirasakan makin hari makin hebat. Pada kasus dimana terjadi kehamilan ektopik terganggu, biasanya dokter menganjurkan operasi sebgai langkah antisipasi terhadap hal-hal yang tidak diinginkan.
    Demikian sedikit penjelasan saya.
    Moga segera teratasi dengan sebaik-baiknya.
    Trims…. Salam

  74. 74 lucasiana 1 Desember 2009 pukul 2:53 pm

    numpang nge-tag tulisannya ke facebook saya ya pak dokter…
    terima kasih atas informasinya…

  75. 75 cakmoki 1 Desember 2009 pukul 3:32 pm

    @ lucasiana:
    Monggo, silahkan 🙂

  76. 76 debby ratnasari 4 Desember 2009 pukul 7:42 pm

    apakah penyebab hamil di luar kandungan dok?saya pernah mengalami ny dan janin saya berusia 4bln lbh sebesar anak tikus bru lhir.awal ny saya minum pil kb tdk teratur.apakah itu penyebab ny?trs saya di operasi dan mengeluarkan byk darah. apakah saya harus menunggu 3thn untuk ingin mempunyai bayi lagi dan apakah saya lahiran harus dngan cara sesar????tolong di jwb??trims

  77. 77 cakmoki 5 Desember 2009 pukul 6:15 am

    @ debby ratnasari: *namanya persis nama temen sy*
    Seperti penjelasan pada artikel di atas, kehamilan di luar kandungan dapat terjadi karena gangguan transport hasil pembuahan dari tuba ke rongga rahim. Dapat pula sebagai akibat kelainan hasil pembuahan itu sendiri yang memang memiliki potensi kehamilan di luar kandungan. Bukan karena tidak teratur minum pil kb.

    Makin besar kehamilan di luar kandungan, makin banyak pula mengeluarkan darah. Hal itu sangat logis mengingat makin banyak pula pembuluh darah yang rupture (pecah) di tempat terjadinya kehamilan.

    Untuk hamil lagi gak harus menunggu 3 tahun. Biasanya dokter kandungan mengijinkan untuk hamil lagi setelah 1 tahun, kecuali karena pertimbangan tertentu berdasarkan penilaian beliau.
    Jika kehamilan berikutnya bisa lahir normal, gak harus operasi caesar.
    Trims

  78. 78 deeby ratna sari 18 Desember 2009 pukul 12:29 pm

    dok aq mo tanya..?klo udah pernah ngalamin hmil di luar kandungan apakah bisa terjadi lagi yg ke 2 kli.trs gejala ny ap..skrg aq udah g pake kontrasepsi lagi udah3 mingguan.aq takut terjadi lagi.soal ny perut di bagian bawah sakit baru kali ini.apa aq kecapean byk jln.kaya semacem turun bero.tp kan cewe g punya bero y dok.klo cowok pnya y dok?? tolong di jwb y dok..trims dok..??

  79. 79 cakmoki 18 Desember 2009 pukul 3:37 pm

    @ deeby ratna sari:
    hamil di luar kandungan dapt dialami oleh siapa saja, tidak dipengaruhi oleh pernah tidaknya seseorang mengalami hamil di luar kandungan atau tidak.
    Nyeri di perut bagian bawah bisa disebabkan oleh berbagai faktor, belum tentu karena penyakit.
    Bero atau hernia, dapat terjadi pada cowok maupun cewek. Jika ada hernia inguinalis (di pelipatan paha), maka daerah tersebut akan nampak penonjolan ketika tekanan rongga perut meningkat (misalnya mengejan, aktifitas yang berat, dll).
    Trims

  80. 80 Retno dewi 8 Februari 2010 pukul 11:35 am

    Dok,klw d usg klihatn ga dok,klw itu hamil d luar kandungn?

  81. 81 cakmoki 8 Februari 2010 pukul 3:13 pm

    @ Retno dewi:
    iya, dengan USG bisa keliatan

  82. 82 yatioktavia 1 Maret 2010 pukul 4:27 pm

    dok boleh tanya ?tgl 5feb test hamil positip dan tgl 8 keluar darah 1 minggu saya pergi check dokter dan selam satu minggu jg dokter ambil darah 3 kali scan perut 1 scan dari bawah 2 kali dan hari saya positip hamil 2bln diluar rahim ,apakah bisa bayi saya dipindahkan ?klau tidak ,apakah bisa dengan dikasih obat atau disuntik saja bisa mengugurkannya soalnya saya takut dioperasi.katanya kalau dioperasi saya lama hamil atau bahkan tidak bisa hamil lagi.mohon penjelasannya

  83. 83 cakmoki 1 Maret 2010 pukul 4:42 pm

    @ yatioktavia:
    Hamil di luar kandungan tidak bisa diberi obat ataupun disuntik.
    Anggapan bahwa lama punya anak pasca operasi pada hamil di luar kandungan adalah tidak benar … lha beberapa wanita yg pasca operasi malah homal-hamil 😀
    Silahkan baca lagi diskusi sebelumnya, dimana beberapa ibu telah berbagi pengalaman … gak ada tuh yang sulit hamil pasca operasi.
    Makasih

  84. 84 Cilik 3 Maret 2010 pukul 12:54 pm

    Ikutan share ya dok, sekalian nanya 🙂

    saya haid terakhir tgl 1/1/2010, terlambat haid n dah tes n hasilnya positif. Dan untuk memastikan saya ke DSOG, lalu dilakukan USG transV dan terlihat rahim membesar namun kosong, dan ditemukan massa n GS di saluran tuba dgn besar massa 2cm. kemudian dirujuk USG Feto dan memang hasil USG 1 benar hamil diluar kandungan dan didukung pemeriksaan Beta HCG titter 2X selang 3hari hasilnya meningkat 2X lipat (tes 1 hasil >1000 tes 2 hasi >2000)
    Oleh DSOG saya diberi 2 option:
    1.Injeksi MTX (dikarenakan uk.massa masih kecil)
    2.Operasi Laparostomi

    akhirnya sy n suami ambil pilihan 1(injeksi MTX), saat ini saya sdh injeksi MTX 2X dalam waktu 2minggu dan minggu ini ada tes beta HCG lagi kemudian dilanjutkan MTX lagi bila perlu, hasil USG transV (sblm injeksi 1) ukuran massa masih tetap 2cm, USG abdomen terakhir minggu kemaren dan ukuran masih tetap.

    Yg ingin saya tanyakan dok,
    1. dari pemeriksaan USG tsb apakah janin tersebut sdh mati atokah blm?
    2. berapa kali sebaiknya melakukan injeksi MTX?
    3. bagaimana caranya untuk mengetahui bahwa janin sdh mati ato blm, apakah ada tanda yg bisa diliat scr kasat mata?

    Sebelumnya terima kasih atas jawabnnya

  85. 85 cakmoki 4 Maret 2010 pukul 12:23 pm

    @ Cilik:
    Maaf, terlambat menjawab karena saya harus mendiskusikannya dengan teman DSOG di milis.

    1) Pemeriksaa USG tidak dapat melihat secara langsung janin sudah mati ato belum, tapi dapat diperkirakan dengan melihat perkembangannya. Artinya, pemeriksaannya tidak langsung.

    2) Jumlah suntikan MTX tidak sama setiap kasus, bergantung pada respon hasil pengobatan dan follow up dokter. Karenanya, belum bisa ditentukan jumlah suntikannya sebelum dinyatakan cukup oleh dokter yang merawat.

    3) Caranya dengan : (a) pemeriksaan beta HCG dan (b) USG.
    Tidak bisa dilihat kasat mata, kecuali dengan laparascopi, yakni dengan dilihat secara langsung oleh dokter melalui irisan pada dinding rogga perut.

    Makasih

  86. 86 Cilik 4 Maret 2010 pukul 12:49 pm

    Terimakasih atas jawabannya dok,

    Saya hari ini baru melakukan tes Beta HCG setelah injeksi MTX 1) tgl 20/2/2010 dan injeksi MTX ke 2) tgl 28/2/2010

    untuk mengetahui janin sudah mati ato blm untuk tes beta HCG hari nilai nya harus berapa dok?

    Thx

  87. 87 cakmoki 4 Maret 2010 pukul 1:14 pm

    @ Cilik:
    Untuk menilainya, beta HCG akan turun secara bertahap hingga menjadi normal. Beta HCG tidak bisa langsung turun menjadi normal walaupun janin sudah tidak berkembang. Hal ini karena pengruh hormonal selama proses kehamilan. Adapun tentang berapa lama menjadi normal, sangat bergantung pada hasil pengonatan dan kadar hormonal setiap orang.
    Makasih

  88. 88 Cilik 4 Maret 2010 pukul 1:32 pm

    Hmmm gitu yach.

    Kalau nilai Beta HCG nya menurun secara bertahap, apakah selama nilai beta HCG itu blm normal akan terus dilakukan injeksi MTX dok?

    Kahamilan saya ini posisi di dalam saluran tuba sebelah kana, apabila janin bisa mati dgn ijeksi MTX apakah saluran tuba tsb akan bersih dan bisa berfungsi normal seperti sediakala dok?
    ato perlu rontgen (HSG) untuk melihat saluran tubanya?

    Sebelumnya terima kasih atas jawabannya dan maaf kalo nanya terus. Hehehehehehhehehehe

  89. 89 cakmoki 4 Maret 2010 pukul 2:15 pm

    @ Cilik:
    enggaklah, kalo janin udah regresi (tidak berkembang), biasanya MTX dihentikan.

    Kalo kehamilan ektopic masih belum terganggu, saluran tuba masih memungkinkan untuk berfungsi kembali.
    Untuk melihatnya, sedikitnya dengan USG, MRI (Magnetic Resonance Imaging) atau laparaskopi. Namun, keputusan untuk memilih jenis pemeriksaan sepenuhnya berada pada dokter yg merawat, karena beliaulah yg lebih tahu kondisi kehamilan, termasuk tuba.

    Makasih

  90. 90 Cilik 4 Maret 2010 pukul 2:46 pm

    Hmmm….

    baru denger istilah MRI (Magnetic Resonance Imaging), kalo boleh tau pemeriksaan spt apa itu dok? apakah dgn pembedahan?

    Maturnuwun sanget atas jawabannya dok

  91. 91 cakmoki 4 Maret 2010 pukul 3:50 pm

    @ Cilik:
    MRI lebih canggih dari USG maupun Scan, menggunakan gelombang magnetik dan tanpa pembedahan. Hanya diperiksa di ruang khusus sambil nyantai 🙂 Tapi tentu jenis-2 pemeriksaan dilakukan atas dasar keperluannya, terlebih biayanya mahal.
    Makasih

  92. 92 Cilik 8 Maret 2010 pukul 3:00 pm

    Dok, akhirnya kmrn sabtu saya di usg trans V dan terlihat di dlm rahim muncul ari2 dan tali pusat yg sudah terlepas, akhirnya diputuskan untuk kuret hari minggu (7/3/2010). dan hari ini saya mulai bekerja kembali seperti biasa, namun knp ya waktu kencing itu berbau amis?apakah memang spt itu pasca kuret? dan apakah ada pantangan makanan untuk org sehabis kuret?

    Terima kasih

  93. 93 cakmoki 9 Maret 2010 pukul 11:58 am

    @ Cilik:
    iya, emang seperti itu. Ntar akan berangsur membaik dalam 3 hari hingga seminggu. Jelas tidak ada pantangan makanan karena kuret tidak berhubungan dengan makanan 🙂
    Moga sehat selalu
    Makasih

  94. 94 Cilik 15 Maret 2010 pukul 12:04 pm

    terima kasih dok atas jawabannya. Alhamdulillah pasca kuret kurleb seminggu ini kondisi saya sudah mulai membaik. Kencing saya sudah tidak berbau amis lagi, namun masih muncul flek2 kadang muncul kadang nggak (ampe’ bingung mo sholat nya gimana klo ilang muncul gini)
    Trs kmrn jumat tgl 13/3/2010 ketika buang air kecil saya menemukan kassa di dalam miss V saya dok, lalu saya tarik dan kassa itu sdh bercampur darah pastinya yg saya mo tanyakan apakah memang setelah kuret sengaja kassa ditinggal di dalam?dan memaang akan keluar dengan sendirinya spt yg saya alami? ato kah itu tidak sengaja ditinggal?

    Lalu mengenai KE yg saya alami, setelah kuret besarnya massa yg ada di tuba falopi kanan saya itu masih berukuran tetap 2.1cm (dari awal pemeriksaan ampe skrg) mengapa dia tidak mengecil?
    apakah itu ada indikasi kista?

    Maaf sblmnya terlalu panjang ceritanya n terima kasih atas jawabannya

  95. 95 cakmoki 15 Maret 2010 pukul 1:18 pm

    @ Cilik:
    ok,… masalah sholat bergantung pada keyakinan masing-2 mengingat ada beberapa pendapat terkait masalah itu.

    Tentang Kasa, kemungkinan sebagai tampon untuk menyerap darah.. tapi kepastiannya dapat ditanyakan ke dokter.

    Adapun tentang ukuran massa KE, tentu memerlukan waktu untuk regresi sempurna hingga benar-2 hilang. Massa tersebut bukan indikasi kista.
    Sebagai analogi dan perbandingan, jika kita mengalami memar dan benjol, setidaknya memerlukan waktu 3 minggu untuk regresi. Untuk massa padat, bisa jadi lebih lama dari itu.
    Yang penting, menurut saya adalah kontrol teratur sesuai anjuran dokter.
    Terimaksih

  96. 96 Cilik 15 Maret 2010 pukul 3:00 pm

    Ok dech makasih banyak respon n jawabannnya dok.

    Klo boleh tau dokter praktek dimana?

    oia dok, ada g info dari literatur kedokteran mengenai ukuran diameter dari saluran tuba?

    kemudian hasil kuret kemaren diminta dokter untuk dilalukan PA, apakah dari PA nanti bisa diketahui penyebab KE saya itu apa? dan apakah bisa terlihat disana apakah saya ada indikasi kanker ato kista ato lainnya?

    Thx b4

  97. 97 cakmoki 16 Maret 2010 pukul 3:31 pm

    @ Cilik:
    Saya praktek di ndeso, pinggiran Samarinda 🙂

    Ukuran tuba fallopii:
    Panjang rata-rata 11-14 cm. Diameter pada bagian yang menempel di uterus (rahim) rata-rata 2-3 mm, kemudian makin melebar ke arah samping, rata-rata 4-10 mm.

    Pemeriksaan PA adalah pemeriksaan rutin untuk menilai setiap massa dari sudut patologi anatomi, yakni melihat struktur jaringan. Dari hasil tersebut akan nampak apakah ada gambaran sel-sel tumor jinak (termasuk kista), sel-sel ganas (kanker), dll.
    Makasih

  98. 98 Dee 16 Maret 2010 pukul 5:19 pm

    Aku udah punya anak berusia 6 thn. Saat ini pengen punya baby lagi, setelah 5 tahun lebih berKB IUD.
    Dok, kalo menurut dokter setelah setahun lepas IUD belum hamil, kenapa ya ? Pernah konsultasi ke SPOG, disarankan minum Profertil 1×1 selama 5 hari, mulai hari ke-5 Mens. Aman ga dok ?

  99. 99 cakmoki 16 Maret 2010 pukul 9:26 pm

    @ Dee:
    Belum hamil pasca lepas IUD dapat dipengaruhi oleh banyak faktor, misalnya: hormonal, psikis, dll. Tidak mesti berhubungan dengan IUD.
    Agar gampang dipahami, kalo seseorang pernah hamil ato punya anak, berarti bisa hamil dan bisa punya anak 🙂 sejauh gak ada faktor-2 penghambat.
    Profertil aman dan dapat diulang selama 3 bulan berturut-turut sebagaimana tatacara yg disarankan DSOG.
    Makasih

  100. 100 Cilik 17 Maret 2010 pukul 9:57 am

    Waduh jauhna, aq pikir di jkt ato bekasi hehehehehehehe

    Lho dok, klo ukuran tuba :Diameter pada bagian yang menempel di uterus (rahim) rata-rata 2-3 mm, kemudian makin melebar ke arah samping, rata-rata 4-10 mm. sedangkan massa yg diduga KE oleh DSOG saya itu berukuran 2,1cm berarti saluran tuba saya membesar dun dok? lalu apakah aman jika tidak dilakukan operasi (LO) krn saya memilih injeksi MTX waktu itu dan sampai skrg massa itu diem aja g berubah ukurannya.

    Thx

  101. 101 Dee 17 Maret 2010 pukul 11:16 am

    Oh gitu ya dok…soalnya waktu lepas IUD dibilang ada sedikit meradang, dan waktu itu dikasi antibiotik ringan.

    Okd dok, semoga cukup sekali konsumsi profertil langsung jadi..hihi…

    Makasih ya

  102. 102 cakmoki 18 Maret 2010 pukul 12:03 am

    @ Cilik:
    iyalah… tubanya melebar (dilatasi).. tapi kalo DSOG memberikan pilihan MTX, berarti aman, soalnya tuba lentur.
    Untuk KET, pilihan terbaik emang operasi sebagaimana jawaban saya sebelumnya…. 7-10 hari pasca operasi, dah bisa jalan-2 ke Mall… hehehe… Tp ga papa… yg penting kontro teratur dan sabar. Makasih 🙂

    @ Dee:
    ya, moga lansung cespleng … 😀

  103. 103 ikram sridewaraja 17 Mei 2010 pukul 11:54 am

    sebelumnya terima kasih tlh mmbaca dan mblas ptnyaan sy dok..
    bgini dok..saya mnikah tgl 19 maret 2010..trakhir dtg haid nya tgl 28 maret 2010 lalu ktika d test pack postif..dan smpai dgn saat ini tgl 17 mei istri sy blm dtg haid..di awal-awal minggu bln april kmren istri saya sering mengeluh sakit kadang di perut bwah..kpala dan sekali-kali terasa nyeri di punggung sbelah kanan dan di tulang punggung.. skitar tgl 25 april 2010 di bawa ke ugd rmh sakit nmun karen kondisi istri saya msh kuat dokter nya hnya mmberikan obt dan di blh kan pulang..namun keesokkan harinya pd mlm hari rasa sakitnya btmbah hebat..smpai istri sy blg rasanya kalo kepala ny d benturkan ke dnding mgkin trasa enak..namun prutnya ga trasa bgtu sakit..(sy hrn jg knapa bs bgini?)trus d rwat lg d rmh skit d rwat 2 hr..darah di cek..air kncing jg d cek jg test pack..anehnya dokter ny blg klo istri sy gjala hamil (apa bner dok?) krna mngingat yg sgat trasa skit itu kpalanya dok? trus istri sy d klaim krg gula ktika itu dokter mnyarankan mnum gula yg byk bhkan klo prlu istri sy d sruh mnum sirup yg kntal yg byk..trus istri sy jg d beri obt mag dan anti nyeri yg d sntik lwt infus.. (hasil test pack nya ga hamil) krna sy criga diagnosa yg slh akhirnya sy bw plg stelah d rwat 2 hari..4 hari brikutnya keadan istri sy mkin mnurun dan skit d bwh prut btmbah hbat dok..llu sy ptuskan utk mmbawanya ke pekanbaru..smpai saat ini jika ada sdikit goncangan istri sy bgtu kesakitan d bgian bwah prut sbelah kiri dan istri sy lgsung d rwat 3 hr..di sini jg smpel drah d ambil..air kncing dan d test pack jg..hsilnya jg msh ngatif..2 hari d rwat ktika kncing kdang kluar flek nmun sdikit..karena prawatan yg bgus kondisi istri sy mlai mbaik..hsil diagnosa dokternya blg klo rahim istri sy bgus..mag nya bgus (ga skit mag) gnjal bgus..trus d lbh kan plg dan smpai tgl 14 mei kmren kmbali mrsakan skit d prut bag bwah dan sy bw lg ke pekanbaru tp kl ini dgn dokter kndungan yg lain mnurut ktrangan dokternya blg klo istri sy hmil di leher rahim.. yg ingin sy tnyakan
    1. mengingat rntetan kjadian yg istri sy alami apakah hamil di lher rahim bs slmat dan tdk mbahayakan istri sy? krna istri sy bsikeras mmpthankan khamilannya.
    2. klw bs d ptahankan apakah kondisi bayi nya bs normal??
    3. klw bs d ptahankan apakah anjuran yg bs dokter sarankan misalnya mlakukan pgecekan atau mkonsumsi obt atau yg lainnya??
    4. apakah khamilan istri sy bs gugur dgn sndiri nya? klo bs kr2 smpai mggu ke brp dok??
    wassalam dan trima kasih atas jwbannya dok..

  104. 104 cakmoki 17 Mei 2010 pukul 2:09 pm

    @ ikram sridewaraja:
    Makasih, kronologinya sangat lengkap.

    1) Menilik keluhan selama ini dan berdasarkan pemeriksaan DSOG menunjukkan letak kehamilan di leher rahim, maka keputusan perlu tidaknya mempertahankan kehamilan bergantung pada terganggu tidaknya kehamilan tersebut. Kemungkinan DSOG sudah menawarkan untuk mengakhiri kehamilan jika Kehamilan tersebut dinilai mengganggu ibu maupun janinnya.
    KE (Kehamilan Ektopik) terbagi menjadi 2, yakni (a) KE Tidak Terganggu dan (b) KET (Kehamilan Ektopik Targanggu.
    Mengingat keluhan yang luar biasa sakit yg dialami si ibu dan letaknya kandungan di Lehar rahim, kemungkinan dokter kandungan (DSOG) menganjurkan mengakhiri kehamilan karena letaknya tidak memungkinkan janin untuk tumbuh kembang secara sempurna. Terlebih perkembangan janin akan sangat mengganggu si ibu. Lha sekarang saja sudah seperti itu.

    2 & 3 ). Menurut hemat saya, janin yang tumbuh di leher rahim tidak akan berkembang sempurna dikarenakan ukuran leher rahim yang sangat kecil. Selain itu, akan menimbulkan rasa nyeri yang hebat dan ada kemungkinan timbul perdarahan, jika kehamilan dipertahankan.

    4) Bisa. api menunggu gugur dengan sedirinya tentu beresiko mengalami perdarahan dan nyeri yang bisa timbul kapan saja seiring dengan tumbuh kembang janin.
    Untuk itu, jika DSOG menyarankan operasi, maka iulah jalan terbaik menurut indikasi medis.

    Semoga sehat selalu
    Makasih.
    Wassalam

  105. 105 nina 14 Juni 2010 pukul 4:47 pm

    Assalamualaikum..
    Dokter saya mo tanya nih walaupun agak melenceng dari pembahasan..
    hari ini saya pergi ke dokter kandungan,soalnya udah telat 9 hari,kirain saya hamil ternyata ada gangguan hormon.. *hiks,kecewa*, padahal haid saya 3 bulan ini teratur. Lalu saya diberi obat cyclo-progynova dan Lanturol. Saya belum minum obatnya, tapi saya cari tahu dulu di internet, ternyata ada kontra indikasi terhadap tumor payudara. Perlu dokter ketahui di payudara kanan saya ada FAM tapi saya ga operasi karena takut (Oiya saat periksa ke dokter kandungan,saya lupa bilang kalo saya ada FAM ke dokter yang memeriksa).
    Amankah obat itu untuk saya karena saya pengen banget hamil. Kalo saya minum obat itu apa ada efek sampingnya terhadap FAM saya? terimakasih

  106. 106 cakmoki 15 Juni 2010 pukul 11:56 am

    @ nina:
    Assalamu’alaikum…
    Obat tersebut aman untuk persiapan kehamilan. Memang tidak dianjurkan pada penderita dengan FAM, terutama jika menggunakan hingga berbulan-bulan. Tapi kalo hanya untuk jangka pendek gapapa.

    Menurut saya, FAM sebaiknya doperasi sedini mungkin. Terlebih jika sedang mempersiapkan kehamilan. Hal ini agar nantinya tidak mengganggu di saat memberikan ASI.
    Makasih. Wassalam

  107. 107 robby 26 Juni 2010 pukul 6:05 pm

    tanya dok, istri saya KET (tubanya sudah pecah)dan sudah diinjeksi MTX dengan massa sekitar 7 cm , minggu ke dua chek up lagi diameter masa berkurang menjadi 6 cm dan diberikan injeksi MTX ulang,dan kami diperbolehkan pulang, pada hari ke 4 pasca injeksi yg kedua, istri saya mengalami nyeri yang sangat hebat dibagian perut bawah, sementara utk ke tempat chek up dokter itu sangat jauh memakan waktu lebih kungan 4 jam,sampai dimanakah keberhasilan injeksi MTX pada KET?, bagaimana ciri fisiknya apabila injeksi tersebut tidak berhasil dan tindakan apa yang harus dilakukan? klu dokter SPOG di Kota Saya ada bisakah laparatomi dilakukan oleh dokter yang bukan dokter pertama menanganinya (yang memberikan Injeksi MTX? dan hari ini adalah hari ke 4 pasca injeksi MTX yang kedua, tolong jawab secepatnya……………….

  108. 108 cakmoki 27 Juni 2010 pukul 6:15 pm

    @ robby:
    Pertama, saya mohon maaf karena tidak menjawab secepat kilat 😀

    KET yang tubanya sudah pecah menurut saya paling ideal adalah dengan operasi. Sekitar 2 minggu pasca operasi sudah bisa beraktifitas seperi biasa. Operasi boleh dilakukan oleh DSOG yg lain, gak masalah walaupun bukan oleh DSOG yg pertama.

    Adapun tentang injeksi MTX, silahkan baca diskusi sebelumnya (scroll ke atas).

    Untuk menanggulangi rasa nyeri yang hebat, bisa dengan 2 cara:

    1) Minum pereda nyeri,misalnya: asam mefenamat, diminum 3×1 sesudah makan atau Trmadol, diminum 2×1 sesudah makan hingga mnyerinya hilang.

    2) Obat pereda nyeri yg dimasukkan dubur, misalnya: Pronalges supp, dimasukkan dubur 2x sehari.

    Makasih

  109. 109 ari rahayu, S.Pd 1 Juli 2010 pukul 8:19 pm

    pak dokter yg baik hati……
    sebelumnya saya mau ngucapin terimakasih, sudah membuat tulisan yg sangat bermanfaat bagi para wanita Indonesia.
    singkat cerita saya sempat telat haid 7 pada maret 2010 lalu, setelah itu saya test pack tapi hasilnya kadang positif kadang negatif. lalu saya periksakan ke dok dan di USG hasilnya rahim bersih. lalu dinyatakan tidak hamil. setelah itu tgl 24 maret 2010 saya keluar flek. dan tanggal 2 mei pagi mau berangkat ngajar, bdan lemas, nafas sesak dan perut membesar. setelah itu saya dibawa ke rmh sakit dan dinyatakan hamil dilusr kandungan, saya langsung dioperasi dan indung telur sebelah kiri diangkat karena sudah sobek luar biasa, sampai saya tambah darah 6 kantong. yang mau saya tanyakan dok..
    1. saya ingin cepat bisa hamil lagi, mengingat saya belum pernah punya anak. apa yang harus saya lakukan?
    2. saya bewlum kontrol lagi sejak kontrol 1 mgu pasca oprasi apa itu tdk masalah dok?
    3. saya juga tidak kb apa itu aman dok ?
    4. perawatan apa yang harus saya lakukan agar saya bisa cepat hamil lagi dok?
    sebelumnya terima kasih sekali sdh dibaca jeritan hati saya dan mohon dengan sangat untuk ditanggapi.
    BTW untuk mas ikram sidewaraja, kemaren di dokter siapa operasinya saya juga di Pekanbaru PMC tepatnya….mungkin qta bisa jadi teman.

  110. 110 cakmoki 2 Juli 2010 pukul 2:46 pm

    @ ari rahayu, S.Pd:
    yth, ibu guru…
    1 & 4) Tidak ada langkah khusus yang harus dilakukan agar hamil lagi. Pada dasarnya, jika seseorang pernah hamil, tentu bisa hamil lagi.
    Meski begitu, tak ada salahnya periksa ke DSOG agar dipersiapkan program kehamilan menggunakan obat untuk stimulasi ovulasi yang terjadwal. Biasanya DSOG akan memberikan obat (misalnya profertil dan sejenisnya) yang diminum selama 5 hari pada hari kelima menstruasi setiap siklus menstruasi selama 3 bulan.

    2) Gak masalah.

    3) Aman.

    Moga segera hamil.
    Terimakasih

  111. 111 ari rahayu, S.Pd 3 Juli 2010 pukul 3:13 pm

    amiin ya rabb…
    terima kasih pak dokter atas tanggapannya…
    semoga saya bisa cepat hamil lagi.
    untuk teman2 yang senasib dengan saya mari kita terus berusaha, berdoa dan positif thinking saja terhadap kehidupan ini. smua ditaqdirkan sesuai dengan kapasitasnya. 1 kali lagi sabar!!!!

  112. 112 cakmoki 5 Juli 2010 pukul 12:47 am

    @ ari rahayu, Sp.D:
    Alhamdulillahi Rabbil ‘Alamin
    saya senang mendengarnya
    Terimaksih telah ikut memberikan pencerahan kepada pembaca yang lain..
    Sukses selalu, Bu Guru yang baik 🙂

  113. 113 retnoy effendy 8 Juli 2010 pukul 6:19 pm

    doktr yg buaek,,
    ak mo crita..
    br aj ak uda telat hait 1mggu,,tk tes uda mulai dr yg murah sampai yg mhal,,hasilnya +.
    ak priksa ke dokter hasil USG nya “ga kelihatan janinnya” tp dokterku bs nyimpulkan kl aku hamil di luar kandungan.
    yg aku tanyakan
    1. apakah ada hubungannya Laparaskopi (maaf kl menyinggung dokter se Indonesia) yg ga bener bs bkin hamil diluar kandungan. karna dokterku bilang kemungkinan jg ada infeksi di kandunganku.aku hanya nebak dan nerka aja,,fikirku “masak uda dibetulin dgn laparaskopi masi ada gangguan yang bkin hamilku diluar kandungan alias sperma suamiku ga bisa jalan ke saluran telurku,apa saluran telurku kurang bner”.
    2. inveksi di dalam kandungan apa penyebabnya nya dokk???.
    3 adakah hubungan virus Torch dengan inveksi kandungan dan hamil diluar kandungan, karna aku baca2 di internet virus itu guanas puoll bikin masalah dlm kandungan dan kehamilan wanita.

    matur nuhun ya dokkk..uda mau nampung unek2 ati aku yg udah bkin ak tnya2 dlm ati…
    adios,,,perminggosss,,,moggooosss dokk…..

  114. 114 cakmoki 8 Juli 2010 pukul 11:03 pm

    @ retnoy effendy:
    jangan khawatir…dokter gak gampang tersinggungan… 😀

    1) Maaf, andai belum baca secara lengkap artikel di atas dan diskusi-2 nya, akan saya kutip lagi faktor penyebab Hamil di luar kandungan.


    Berdasarkan penyebabnya, kehamilan di luar kandungan (kehamilan ektopik) dibagi 3, antara lain:

    a. Gangguan transport hasil pembuahan. Gangguan ini dapat disebabkan oleh: radang panggul, alat kontrasepsi dalam rahim, penyempitan tuba, dan lain-lain.

    b. Kelainan hormonal

    c. Penyebab lain, yang masih diperdebatkan, misalnya: endometriosis(penyimpangan pembentuk jaringan rahim, gitu aja ya), cacat bawaan, kualitas sperma dan lain-lain.

    Nah, gak ada kata-kata laparaskopi sebagai faktor penyebab… 🙂

    2) Infeksi di dalam kandungan penyebabnya beragam. Pada umumnya penyebaran infeksi dari vulva (vulvovaginitis), PID (pelvic inflamatory diseases), dll…dll.

    3) TORCH emang menimbulkan masalah… tapi lebih kepada kemungkinan kelainan pada janin yg bakal dilahirkan.

    Moga sehat selalu
    Makasih

  115. 115 retnoy effendy 9 Juli 2010 pukul 3:25 pm

    trima kasih ya pk dokter..
    smga apa yg anda jelaskan bs bermanfaat bg sy di kemudian hari.
    jgn bosan2 menerima dan menjawab keluhan2 sy dikemudian hari.
    🙂 🙂 🙂

  116. 116 cakmoki 10 Juli 2010 pukul 6:34 pm

    @ retnoy effendy:
    Terimakasih juga telah berbagi 🙂

  117. 117 lies bams 14 Juli 2010 pukul 5:37 pm

    thanks infonya…saya jg pernh ngalamin hamil diluar kandungan…yg ingn saya tanyakn mmgnya cara penyembuhn/ mengeluarkn janinnya hny 1 ya hrs oprasi…wkt itu hamilpertama saya siktar 1thn yg ll

    makasih u/ jwbnya…

  118. 118 lies bams 14 Juli 2010 pukul 5:45 pm

    maaf dok 1 lagi ini ketinggalan…pertanyaan saya apakah bisa, apabila belum terlambat diketahui hamil diluar kandungan itu bs diberikn suntikan / obat oleh dokter agar jd hamil normal…

    makasih ya dokter yg baik hati…he..hee

  119. 119 cakmoki 15 Juli 2010 pukul 1:19 am

    @ lies bams:
    Yang terbaik adalah dengan operasi untuk menghindari perdarahan ketika janin makin membesar.
    Tidak ada satupun obat atau suntikan atau cara lain agar hamil di luar kandungan menjadi normal.. tidak ada, Mbak 🙂
    Makasih

  120. 120 zein effendy 18 Juli 2010 pukul 12:35 pm

    assalamualaikum dokter,,
    sebelumnya trimakasih atas wktu dan jawaban kl dokter mau menjwb 🙂 :).
    bolehkn sy bercerita sebelum mengajukan pertanyaan.
    saya suami dgn isteri yang 4 bulan lalu istri habis menjalani laparaskopi, dgn diagnosa adanya pelengketan pada usus, tuba sebelah kanan buntu. kami divonis unt inseminasi / bayi tabung.
    alhamdullilah setelah menjalani laparaskopi istri didiagnosa 3 dokter dgn positif hamil 6mnggu, maaf mungkin berlebihan sampai mendatangi 3 dokter (tk lebih kami hnya ingin tahu kejelasan dan ingin mendapatkan informasi untuk kedepannya kelak jika mengalami hal demikian kembali). senang dok kami berdua,,sekaligus gelisah ada apa dengan kehamilan isteri sy.
    _ diagnosa dokter 1 dgn USG : istri + 6mnggu, dgn kehamilan diluar kandungan, dan ada infeksi.disuruh opname unt di induksi dan di infus. krn istri sy hobby ny brosing internet tiap hari jd agak sulit unt dikasi tahu/percaya pada informasi/keterangan 1 dokter saja,,istri memutuskan pinda dokter sj, karena istri merasa (PD dgn kehamilannya) karena merasa baik2 sj, dan tdk merasakan atau mengalami gejala sakit/nyeri perut bagian bawah, dan flek2, seperti apa yg dikatakan doktr 1.
    _ diagnosa dokter 2 dgn USG : isteri + 6mggu, dgn kehamilan baik2 sj dr hasil USG sudh terlihat janin walapun masih kecil. disarankan mengurangi aktivitas yg berat2 agar kehamilan tdk terganggu. minum susu hamil 2X sehari dan diberi obat duphaston 10mg, folavit tab 400mg, santa e tab 200mg. 2minggu lg disarankan kontrol. jika terjadi flek2 mendadak langsung kontrol kedokter.
    _ diagnosa dokter 3 dgn USG : istri + 6mnggu, dgn kehamilan belum terlihat kantung janin. di suruh kembali 2mggu unt di USG kembali agar diharapkan kantung janin sudah nampak. trus MENDADAK ada kista 5cm (kata dokter bs hilang/mengecil sendiri), tp berbahaya kl pecah/terplintir.bs berbahaya unt kehamilannya. yg kami heran kenapa 2 doktr sebelumnya tdk mendiagnosa adanya kista.
    pertnyaan sy dn isteri simpel aja dok,,
    “apakah itu bisa dikatakan benar2 hamil?”.
    mengingat banyak pengalaman dr istri teman2 kami berdua. dgn keluhan 1mnggu telat hait, di USG, diagnosanya ( “Ya” anda hamil,,dn hamil dehhh,,hamil yg sebenarnya),,begitu simpelnya tdk seperti yg istri sy alami namun, (istri sy sadar mempunyai kekurangan).
    dr cerita sy diatas mngk dokter adalah doktr yg ke 4 yg sy mintai keterangan/informasi. heheheh,,,LEBAY kata anak muda skrg.
    terimakasih..

  121. 121 cakmoki 18 Juli 2010 pukul 4:06 pm

    @ zein effendy:
    Assalamu’alaikum …
    Makasih telah mau berbagi pengalaman … hal semacam ini tentu sangat bermanfaat bagi kita semua, khususnya yang sempat membaca dan berdiskusi secara langsung melalui forum ini. Saya sadar bahwa saya tidak pada posisi pengambil keputusan. Meski begitu, kita tidak dilarang untuk berdiskusi hal-2 yg bermanfaat semacam ini.

    Menilik kronologis dari ke 3 DSOG dan tiadanya keluhan yang spesifik dari istri penjenengan, saya ma’muman dengan DSOG kedua…lebih simpelnya: hamil… kalaupun beliau menyarankan kontrol 2 minggu kedepan, hal itu karena kehati-hatian beliau dan upaya untuk memonitor perkembangan janin.

    Saya di Ndeso lebih simpel lagi… manakala ada seseorang telat, misalnya 1 minggu, lantas setelah diperiksa kemudian ternyata hamil, hanya bilang: alhamdulillah..hamil… diaturi menjaga kondisi.. diusahakan kontrol sebulan sekali ke dokter manapun kalau sempat … gitu aja 😀 .. sederhana sekali bukan?

    Saya sungguh salut atas usaha penjenengan dan istri untuk memeriksaakan kehamilan … gak lebay lah… wajar koq.

    Moga segenap keluarga sehat selalu
    Makasih
    Wassalam

  122. 122 zein effendy 18 Juli 2010 pukul 9:15 pm

    dokter,,,terimaksih atas jawabannya
    🙂 🙂 🙂 🙂 🙂 🙂 🙂 begitu banyak senyuman,,inilah espresi waajah istri sy saat ini ketika membaca jawaban dr dokter,,IMBANG 2,2…krn istri sy setuju dgn anda dn dokter ke 2 yg kami datangi.(yacch…. stidaknya melegakan sejenak hati istri sy, walaupun istri sudah merelakan apapun yg terjadi,,skalipun itu yg terburuk)
    bukan maksud hati “mengundi” nasib,,kalah atau menang,,betul atau salah…
    trimkasih ya dokk,,atas semua informasi dn doanya,,smoga apa yg kita diskusikan ini ada manfaatnya unt pembaca diforum ini,,terlebih bagi yg mengalami hal yg sama seperti sy dn istri. sy doakan jg dokter dn keluarga selalu sehat.
    terimakasih.

  123. 123 cakmoki 19 Juli 2010 pukul 11:39 pm

    @ zein effendy:
    Saya percaya, nilai-nilai keikhlasan dan upaya yang telah penjenengan laukan bersama istri sangat berguna bagi saya dan mudah-mudahan bagi pembaca lain yang mengalami hal yang sama.
    Terimakasih juga telah berbagi dan atas support serta do’anya. Demikian pula sebaliknya, semoga penjenengan sekaluarga sehat selalu. 🙂

  124. 124 sri rahayu, S.Pd 21 Juli 2010 pukul 1:07 pm

    dok, sebelumnyabmaaf saya mengganggu dokter lagi.(yang benar sri rahayu dok, bukan ari. he.he salah ketik).saya sedang mengalami kekhawatiran yang sangat besar sekarang ini. (jadi tidurnya gak tenang dok..) setelah saya tau kalau 2 orang tetangga saya yang pernah punya riwayat KET dan dioperasi sudah hampir 3 tahun ini belum hamil.
    dok,,,,,,,,
    1. perawatan atau persiapan atau terapi apa yang harus saya lakukan agar bisa hamil lagi dok ?
    2. setelah operasi tgl 2 mei 2010 kemaren, alhamdulilah haid saya langsung lancar sperti biasa. siklus 30 hari. dok, bisa mhon dijelaskan, hubungan haid dengan kesehatan rahim perempuan atau kaitannya dgn hamil dok ?
    3. dok, adakah DSOG yang dokter sarankan untuk daerah solo atau pekanbaru ?
    terima kasih dok sebelumnya untuk jawabannya.,,,,,,,,
    semoga Allah senantiasa memberi yang terbaik untuk qta semua.

  125. 125 cakmoki 22 Juli 2010 pukul 11:45 pm

    @ sri rahayu, Sp.D:
    Maaf , saya salah ketik… 🙂

    1) Gak ada perawatan khusus untuk KET …. pada dasarnya, seseorang yang pernah hamil, niscaya bisa hamil lagi. Bukan perkara KET nya. Di sisi lain, kekhawatiran yang berkepanjangan dan berlebihan justru secara tidak langsung mempengaruhi seluruh sistem dalam tubuh kita, termasuk hormonal.

    2) sikk;us yang normal adalah 21-35 hari. Secara umum, seseorang yag haidnya teratur bisa dikatakan kesehatan rahim dan fungsi hornonnya sehat. Namun perlu dipahami bahwa hamil bergantung pada : kualitas spermatozoa pria dan kualitas organ reproduksi wanita serta fator lain di luar itu, misalnya faktor psikis dan sejenisnya.
    Itu artinya, jika seseorang tidak hamil walaupun rajin berhubungan intimm, masalahnya bukan pada wanita semata. Persentase antara pria dan wanita adalah sama. Disebutkan bahwa jika seseorang tidak hamil, 40% disebabkan masalah pada pria, 40% pada wanita dan 20 5 faktor lain…. gitu 🙂

    3) Mohon maaf, saya tidak punya rekomendasi untuk DSOG di Solo dan Pekanbaru… yang penting menurut saya adalah DSOG yang bisa diajak berdiskusi dan dapat memberikan support bagi pasiennya.

    Makasih

  126. 126 dwi nuryani 23 Juli 2010 pukul 2:10 am

    Assalamuaikun wr wb
    Salam kenal ya dok…saya baru saja menjalani operasi karena hamil diluar kandungan tgl 19 juli 2010 knpa ya dok efek stelah operasinya sampe hari terasa pucing yg amat sangat disertai mual sampai saya pernah muntah bila saya berdiri atau duduk lama, apakah ini normal dan sampai kpn?
    Thkyuuuu ya dok.

  127. 127 cakmoki 24 Juli 2010 pukul 1:18 am

    @ dwi nuryani:
    Assalamu’alaikum…. Salam kenal..
    Mestinya keluhan tersebut tidak ada … namun adakalanya beberapa orang pasca operasi mengalami keluhan semacam itu.
    Gak perlu khawatir, keluhan akan reda jika diobati dengan obat mual, misalnya: dimenhydrinate 50 mg (merk dagang, misalnya: dramamine atau dramasine), diminum 3×1 sebelum makan, hingga keluhan hilang.
    Dan yang lebih penting, makan makanan bergizi agar kondisi cepat pulih.
    Moga segera sehat kembali.
    Tengkyu …. Wassalam

  128. 128 dwi nuryani 26 Juli 2010 pukul 3:43 pm

    Ma kasih info-nya ya dok, sekarang saya sdh baikan dan tdk pusing lagi. Maaf mau tanya lagi setelah saya liat hasil operasi kemaren ternyata dokter yg meng- operasi saya lurus dari atas ke bawah bukannya memanjang kepinggir..bagaimana kalo kelak saya hamil lg padahal kalo hamil saya selalu besar/bb naik sampai 25 kg. Trimakasih

  129. 129 unique 26 Juli 2010 pukul 3:44 pm

    mau tanya cak,
    2 tahun lalu saya mengalami hamil diluar kandungan dan dioperasi kata Dr sel telur saya tinggal 1 apakah saya masih bisa hamil lagi cak soalnya sampai sekarang kok saya tidak hamil2 ya bagaimana caranya agar saya bisa ce4pat hamil lagi cak saya sudah sangat merindukan momongan kasian suami saya tolong bantu saya cak kasih solusi terbaik

  130. 130 unique 26 Juli 2010 pukul 4:03 pm

    Assalamualaikum, Wr,Wb
    maaf ya dok, saya bersyukur banget bisa nemuin forum ini, karena terus terang saya bingung harus konsultasi kemana, kalau di lingkungan formal seperti kedokter saya takut dok, saya pernah konsultasi kedokter kandungan tapi bukan kenyamanan hati yang saya dapat malah saya merasa takut setelah mendengar jawaban dokter itu, tidak seperti dokter yang memberi semangat bagi orang-orang yang curhat makanya saya curhat sama dokter. tolong saya ya dok apa yang harus saya lakukan agar saya bisa cepat hamil lagi, apakah karena saya dan suami yang terlalu kecapekan bekerja merupakan salah satu faktor penyebab saya sulit hamil dok?atau mungkin saya harus mengkonsumsi obat penyubur seperti yang pernah disarankan oleh dokter kandungan yang pernah saya datangi itu dok? saya tunggu jawabannya ya dok……..
    maturnuwun
    Wassalamualaikum,Wr,Wb

  131. 131 cakmoki 26 Juli 2010 pukul 5:02 pm

    @ dwi nuryani:
    gak masalah walaupun nanti hamil lagi dan kehamilannya besar.. paling-paling tersa clekit-clekit di sepanjang bekas operasi pada saat-saat tertentu, terutama aktifitas yg berlebihan, angkat-angkat, dll… gak papa.
    Makasih

    @ unique:
    Assalamu’alaikum…
    Seseorang yang pernah hamil, baik hamil di luar kandungan ataupun di dalam kandungan), tentu bisa hamil lagi, walaupun indung telur hanya 1.. toh yang diperlukan terjadinya proses kehamilan hanya 1 telur dan 1 spermatozoa yang sehat.
    Kalaupun saat ini belum hamil, bisa jadi dipengaruhi oleh fator-faktor yang tidak ada hubungannya dengan fungsi organ reproduksi, terutama: cemas dan kelelahan fisik.

    Untuk itu, yang perlu dilakukan diantaranya:
    a) Berusaha enjoy (walaupun kadang sulit karena suara-suara dari luar yang malah menimbulkan kecemasdan)

    b) kalau perlu sesekali berekreasi bersama suami.. meninggalkan kesibukan sejenak untuk santai berdua.

    c) Makan makanan bergizi dan banyak makan sayur (mengandung vitmain E tinggi)

    d) Istirahat atau tidur dalam jumlah yang cukup … sedikitnya 6 jam dalam sehari (kalau bisa)

    Selain itu… tak ada salahnya menggunakan obat penyubur (stimulasi ovulasi). Biasanya diberikan secara serial dalam 3 bulan, dimana setiap bulannya minum 5 hari pada hari kelima menstruasi.
    Dalam 3 bulan dilakukan follow up oleh DSOG untuk menilai respon obat. Jika sebelum 3 bulan ternyata sudah hamil, maka obat hanya diberikan sebatas itu. Selanjutnya hanya obat penguat kandungan dan multivitamin. Jika setelah 3 bulan belum hamil, akan dilakukan pemeriksaan ulang dan kemudian dilanjutkan dengan serial berikutnya hingga hamil.

    Semoga membantu dan segera hamil lagi 🙂
    Makasih
    Wassalamu’alaikum

  132. 132 unique 28 Juli 2010 pukul 9:06 am

    asalamualaikum
    terimakasih banyak ya dok atas info dan saran nya, alhamdhulillah membuat saya lebih tenang menghadapi cobaan ini, semoga Allah selalu melindungi dan memberikan kesehatan selelu buat dokter sehingga bisa selalu memberikan solusi dan sarannya bagi kami kaum hawa yang membutuhkan.amin…….

  133. 133 cakmoki 28 Juli 2010 pukul 3:39 pm

    @ unique:
    Assalamu’alaikum…
    Terimakasih atas support dan do’anya…semoga demikian pula sebaliknya…amiiin
    Wassalam

  134. 134 retno 5 Agustus 2010 pukul 12:17 pm

    Assalaamualaikum,wr,wb
    * Dokter yg baek yg slalu memberikan kesejukan hati buat kami2 yg hampir patah semangat. Aku mau crita panjang ni dok,boleh y?;p. Waktu telat haid satu hari aku tespack dan hasilnya positif, saking senengnya sampe 3 kali aku tes.Setelah hasilnya aku confirm ke DSOG ternyata di rahimku belum ada apa2, disuruh balik lg 2 minggu dg diberi folavit dan vit B6 krn ada mual dan muntah tiap pagi dan malam (tapi aku alergi ma obat ini dok, gatal2). Setelah 2 minggu (tgl 16 juli 2010)aku datang lg k DSOG ternyata aku divonis hamil diluar kandungan, dan harus operasi.
    * Untuk mendapatkan second opinion (karena selama ini aku gak mengalami keluhan nyeri perut dan lain-lain, kecuali mual muntah)akhirnya aku dan suami berinisiatif periksa ke dokter 2 (tgl 19 juli 2010)dg diagnosa kehamilan belum tampak, tapi di saluran tuba nampak kista sebesar 2,7 cm dan kata dokter kista ini msh bersifat fisiologis, jika benar hamil maka kista ini akan meluruh sendiri dan janinnya akan turun ke rahim.
    * Keesokan harinya (tgl 20 juli 2010), aku ngerasa agak tdk enak badan dok, setelah sarapan kira2 jam 9 pagi s.d jm 11.30 siang aku mengalami muntah hebat dan tidak seperti biasanya, hingga perutku rasanya berkontraksi sakit sekali, sampai dehidrasi dan sempat pingsan waktu mau ke kamar mandi plus ada flek merah di CD, akhirnya aku dilarikan ke RS (Alhamdulillah RS-nya dekat), di RS ternyata perdarahanku semakin hebat, waktu d USG ternyata janinku udh ruptur dan ada genangan darah di rahim.
    * Akhirnya dokter memutuskan aku segera dioperasi dg diagnosa KET (usia janin 7 minggu). Alhamdulillah waktu itu kondisiku msh bagus (HB 12,6) shg tdk perlu transfusi darah. Tapi syg Saluran tubaku yg kanan hrs dipotong krn sdh robek 5cm.hiks…
    * Alhamdulillah dokter yg ke 3 yg menangani operasi orangnya baik sekali (kyknya seperti jenengan dok, he) yg selalu memberi support buat kami2 yg mengalami kecemasan yg luar biasa pasca operasi (tentang kesuburan dan kemungkinan KET berulang lg, ato mungkin kesulitan untuk hamil lagi). Tetapi beruntung aku punya suami yg selalu ksh support yg sangat2 luar biasa. Dan dokterku yg sekarangpun jg begitu supportnya luar biasa.
    * Dua minggu pasca operasi Alhamdulillah kondisiku udh baekan dok, udh 2 kali kontrol dan d USG katanya kondisi rahim dan tuba kiriku udh baek. Dokter menyarankan aku rajin kontrol smpe 3 bulan kedepan, sekaligus dibantu buat program kehamilannya.
    * Buat temen2 yg punya pengalaman yg sama juga jgn patah semangat y? diatas msh ada Allah yg Maha Penyayang, insyaAllah kita akan diberi Anugrah keturunan lagi (jgn lupa bnyk doa dan sedekah).Entah kenapa semakin hari kecemasanku mulai menghilang dok, setelah bnyk membaca, diskusi dg dokterku, diskusi di forum, dan support dari suami aku yakin insyaAllah pasti bisa menjalani kehamilan normal kembali, amin.
    * O y dok, tanya tentang kista fisiologis td apa y dok?

  135. 135 cakmoki 5 Agustus 2010 pukul 3:18 pm

    @ retno:
    Assalamu’alaikum…
    Alhamdulillah … mudah-mudahan pengalaman penjenengan, dan terutama keteguhan serta keikhlasan menghadapi semua ini dapat membangkitkan semangat para wanita lain yang mengalami hal yang sama.
    Kista fisiologis maksudnya kista yang dapat mengalami regresi (pengecilan) dengan sendirinya… kista yg mengecil tersebut kemudian akan diserap oleh jaringan di sekitarnya hingga bersih tak bersisa.
    Semoga sehat selalu 🙂
    Maturnuwun
    Wassalamu’alaikum

  136. 136 sri rahayu, S.PD 5 Agustus 2010 pukul 3:28 pm

    amin, amin, amin ya Rabb…………..
    amin, semoga kita yang punya keluhan dan kekhawatiran tentang keturunan pasca operasi tetap semangat.
    semangat, semangat dan semangat.

  137. 137 cakmoki 5 Agustus 2010 pukul 3:43 pm

    @ Sri Rahayu, S.Pd:
    Semangat ! ….. istri saya juga pernah KET saat transportasi di daerah kami masih sulit… operasi… seminggu kemudian sudah jalan-jalan ke kota … tak lama kemudian milha ..eh, hamil ding 😀
    Sekarang dah 14 tahun.
    Alhamdulillahi Robbil ‘Alamin.
    Monggo, semangat !

  138. 138 retno 5 Agustus 2010 pukul 10:09 pm

    Brarti bener bukan penyakit y dok?agak takut dan khawatir aja.suwun y dok semangatnya,Unique?sepertinya aku kenal

  139. 139 cakmoki 6 Agustus 2010 pukul 12:10 am

    @ retno:
    Maksudnya KET dan operasinya ? KET termasuk penyakit, tapi setelah diatasi dan sembuh, berarti sudah gak ada penyakitnya…adapun kronologi yang penjenengan sampaikan adalah perjalanan penyakit atau di dunia medis dikenal dengan patofiologi, sedangkan operasi dan pengobatan setelahnya adalah tindakan medis untuk menghilangkan penyakit. 🙂
    Gak perlu khawatir, mbak… lha wong masalh tersebut udah berlalu.
    Maturnuwun

  140. 140 retno 6 Agustus 2010 pukul 7:58 am

    maksudnya kista fisiologis td dok, apa di setiap wanita jg punya kista fisiologis?

  141. 141 cakmoki 6 Agustus 2010 pukul 2:49 pm

    @ retno:
    Tidak.
    Kista fisiologis adalah lawan dari kista patologis (kista yg menimbulkan penyakit) …. jadi, jika dokter mengatakan kista fisiologis, artinya kista yg terbentuk karena adanya gangguan pada proses ovulasi (pembentukan sel telur) dimana kista tersebut akan menghilang dengan sendirinya.
    Maturnuwun

  142. 142 retno 11 Agustus 2010 pukul 6:23 pm

    dok berapa lama y kira2 pasca operasi KET, boleh naek motor sendiri? (berkendaraan sendiri),suwun dok

  143. 143 cakmoki 12 Agustus 2010 pukul 3:08 am

    @ retno:
    Sangat individual… namun rata-rata berkisar 1-3 minggu. kalo pasien yg gak mudah khawatir… biasanya 1-2 minggu udah sepeda motoran ke Mall 😀
    makasih

  144. 144 Jabon 19 Agustus 2010 pukul 3:24 pm

    petani jabon mampir nich pak dokter,,,

  145. 145 cakmoki 19 Agustus 2010 pukul 4:00 pm

    @ Jabon:
    Monggo 🙂

  146. 146 jabon 27 Agustus 2010 pukul 2:16 pm

    wah kok ada ya yang se[erti ini

  147. 147 cakmoki 27 Agustus 2010 pukul 5:30 pm

    @ Jabon:
    🙂

  148. 148 unique 28 Agustus 2010 pukul 5:01 pm

    rentno dimana ya kok kenal saya.untuk sri rahayu S.Pd, kita senasib semoga Allah memberikan yang terbaik buat kita semua Amin….

  149. 149 cakmoki 28 Agustus 2010 pukul 6:03 pm

    @ unique:
    Amiiin

  150. 150 anisha 2 September 2010 pukul 12:13 am

    assalamu’alaikum
    baru gabung dok, nisa 1 bulan yang lalu habis operasi KET…dok saya mau share tentang kehamilan saya yang kemaren …awalnya saya ndak tau dok kalau hamil di luar kandungan, soalnya dokter yang menangani saya mengatakan hamilnya normal dan sehat tapi setelah kehamilan menginjak 8 minggu mulai ada tanda2 nyeri di perut bawah setelah nyeri, perut tidak bisa digerakkan, berlangsung sampai usia kandungan 11 minggu,selama itu saya keluar masuk rumah sakit berkali-kali sampai akhirnya saya sering pinsan krn sakit tidak tertahan…akhirnya dokter yg menangani saya menyuruh merujuk ke rumah sakit yang fasilitasnya bagus, dalam kondisi setengah sadar saya di bw pakai ambulan 4 jam perjalanan….setelah sampai dirumah sakit yang dituju langsung di ambil tes darah ternyata HB 5…dokter langsung mengatakan harus segera dioperasi karena KET…sedih nian dok waktu itu…saya sudah menunggu kehamilan 4 tahun lamanya..tapi setelah hamil ternyata KET…terpaksa indung telur sebelah kanan saya harus diamputasi…
    Dok yang pengen nisa tanyakan … kalau misalnya saya hamil lagi…untuk mengetahui KET apa tidak gimna caranya dok?? saya takut jika mengalaminya lagi…
    apa bisa dok sejak dinyatakan hamil bisa di ketahui KET apa tidak? jangan sampai menunggu terlambat lagi..
    makasih dok..mohon jawabannya…

  151. 151 cakmoki 2 September 2010 pukul 2:15 am

    @ anisha:
    Makasih share-nya
    Untuk mengetahui KET apa enggak, sebenarnya tidak terlalu sulit, yakni dengan mengamati tanda-2 KET, terutama:
    1) Perdarahan sedikit-2
    2) Nyeri yang hebat di perut bagian bawah
    2) pucat… dibuktikan dengan HB.
    Untuk itu diperlukan kontrol teratur karena KET gak bisa diduga … namun jika terasa nyeri, walaupun gak hebat, sebaiknya segera periksa HB… dan untuk memastikannya diperklukan periksa USG.
    Semoga sehat selalu
    Makasih

  152. 152 anisha 2 September 2010 pukul 2:31 pm

    makasih ya dok atas jawaban yg super cpt…
    dok kemrn ga ada darah yg keluar..jd ndak tau….semoga saya bisa hamil lagi dan ndak KET lagi…
    makasih ya dok semoga Allah senantiasa memberikan kesehatan kepada dokter… dan semakin berkah amiiin

  153. 153 anisha 2 September 2010 pukul 2:34 pm

    oh ya lupa dok… kemaren itu saya tiap pekan USG karena perut nyeri dan kembung… tapi USG luar…tapi kata dokter bagus janinnya jadi ndak masalah…
    sebaiknya pakai USG transvaginal ya dok???
    makasih dok…

  154. 154 cakmoki 2 September 2010 pukul 4:31 pm

    @ anisha:
    ya benar, gak selalu ada darah… yang paling sering adalah nyeri hebat kemudian disertai penurunan Hb.

    Kemungkinan saat USG pada waktu Kehanmilan Ektopiknya Belum Terganggu.. kalo KET (kehamilan Ektopik Terganggu) biasanya kelihatan walaupu dengan USG yang 2 demensi.
    USG transvaginal emang lebih nyata kelihatan, tapi kalo kehamilan Ektopiknya belum terganggu, belum tentu kelihatan ada tidaknya Kehamilan Ektopik….

    Semoga segera hamil lagi dan semuanya lancar…amiiin
    Makasih

  155. 155 anisha 2 September 2010 pukul 10:22 pm

    loh..susah dong dok..
    berarti;;gmn dong cara mengetahui kehamilan ektopik sejak dini…
    pengalam saya kmaren :
    1. Tidak disertai pendarahan, walaupun sedikit-sedikit
    2. Terasa nyeri dan sakit baru terasa pada usia kehamilan 8 minggu.
    Seperti yang sudah saya ceritakan sebelumnya. USG dokter sebelumnya mengatakan bahwa kandungan saya normal dan posisi janin di dalam kandungan.
    Yang saya khawatirkan dok, jika saya hamil lagi dan ternyata mengalami kejadian yhang sama (kehamilan Ektopik);;;jika dari awal kehamilan tidak dapat di pastikan itu Ektopik atau tidak dan harus menunggu hingga usia janin sudah besar baru ketahuan……kan sengsara dok…bisa kejadian lagi kayak sebelumnya.

    Gmn dong dok ?

    Thanks

  156. 156 cakmoki 3 September 2010 pukul 1:17 am

    @ anisha:
    bagi orang awam memang sulit… Adapun yang saya tulis adalah tanda-2 yang umum… gak mesti sama setipa orang, dan jawaban saya dibaca banyak orang, karenanya point utama yang diamati adalah: nyeri hebat, sebagaimana jawaban saya sebelumnya….. namun jika terasa nyeri, walaupun gak hebat, sebaiknya segera periksa HB…

    Pada artikel udah dijelaskan bahwa: Kehamilan Ektopik ada 2, yakni:

    1) Kehamilan di luar kandungan belum terganggu. Pada fase ini gejalanya sama dengan kehamilan normal, terlambat haid, mual., muntah dan lain-lain.Tanda khas yang sering adalah: terlambat haid, perdarahan dan nyeri perut bagian bawah.

    2) Kehamilan di luar kandungan terganggu (kehamilan ektopik terganggu). ada fase ini, selain tanda di atas, terdapat gejala nyeri perut bawah yang amat sangat secara mendadak, lalu terjadi syok sebagai akibat pecahnya kehamilan ektopik dan gangguan keseimbangan aliran darah (hemodinamik).

    Itulah mengapa dokter pertama tidak menemukan tanda kehamilan Ektopik karena saat itu belum menampakkan adanya gangguan.
    Namun seiring dengan perkembangan janin, KE akan terganggu dan disertai perdarahan…. perdarahan ada yang keluar, dan ada pula yang enggak, tapi bisa dideteksi dengan HB …. dan pada pemeriksaan nampak pucat akibat adanya perdarahan di dalam.
    Untuk itu, bagi wanita hamil seyogyanya periksa rutin sebulan sekali untuk deteksi tumbuh kembang janin.
    Kalo pake USG 4 Dimensi, atau sedikitnya 3 D, deteksi dini bisa diketahui sejak awal… tapi saya gak tahu apakah semua DSOG memiliki alat tersebut.

    Monggo dibaca lagi artikel di atas pelan-2 dan diskusi-2 sebelumnya… dan baca juga pengalaman mbak Retno di atas.

    Kalo boleh tahu, apa aja anjuran DSOG di RS untuk deteksi dini bagi ibu hamil dalam mengetahui ada tidaknya tanda KE ? .. sapa tahu penjelasan beliau sudah lebih lengkap dari penjelasan saya.

    Makasih

  157. 157 anisha 3 September 2010 pukul 8:16 am

    makasih atas jawaban dokter yang cepat merespon pertanyaan2…saya baru pemulihan … konsul ke dokter rujukan harus menempuh jarak 4 jam…semoga Allah senantiasa memberikan kesabaran kepada saya…
    dan Alhamdulillah saya menemukan forum ini untuk berbagi permasalahan….dan saya tidak sendiri…salut kepada para ibu-ibu disini yang masih punya semangat untuk bangkit dari semua masalah dan ujian… semoga saya bisa bangkit kembali dari keterpurukan fisik, mental dan perasaan…dan Allah masih menyayangiku memberi umur yang panjang dan suami yang suaangat sabar dan penyayang…
    semoga saya cepet mempunyai keturunan…
    sekali lagi terima kasih dok telah merespon pertanyaan2 saya…

  158. 158 cakmoki 3 September 2010 pukul 6:53 pm

    @ anisha:
    Makasih juga telah berbagi, mbak… semangat dan optimis serta berupaya dan berdo’a, niscaya Allah SWT membantu kita..amiin.
    Moga sehat selalu

  159. 159 nina 7 September 2010 pukul 2:12 pm

    assalamualaikum dokter
    mungkin agak melenceng dari pembahasan, saya mau tanya:
    saya sudah telat haid kurang lebih 9 hari, dan saya testpack hasilnya 2 strip (positif), lalu saya periksa ke dokter katanya ada penebalan dinding rahim, dan kantong janinnya masih belum jelas terlihat..tapi dkter sudah memperkirakan umurnya sudah 5 minggu.oiya, kata dokternya juga bilang kalo aku ada kista lutein..sebenarnya apa itu kista lutein? berarti saya hamil atau tidak ya kalau begitu? makasih ya dok, mohon jwbnnya..

  160. 160 cakmoki 9 September 2010 pukul 4:39 am

    @ nina:
    Assalamu’alaikum…
    Berarti hamil… untuk memastikan lebih lanjut [erlu dilakukan pemeriksaan berkala hingga benar-2 nampak janin dalam kandungan..idealnya pada minggu ketujuh.
    Kista lutein adalah kista atau kantong yg terbentuk karena proses ovulasi (pembentukan sel telur pada tahap lutein)
    Moga sehat selalu.
    Wassalam

  161. 161 nina 13 September 2010 pukul 7:52 am

    lalu apakah kista lutein itu berbahaya bagi janin dok? abisnya doker saya tidak menjelaskan apa itu kista lutei dan bahayanya sih..makasih..

  162. 162 cakmoki 13 September 2010 pukul 8:00 pm

    @ nina:
    Gak bahaya bagi janin, mbak 🙂
    Makasih

  163. 163 Julie 28 September 2010 pukul 9:55 pm

    Selamat malam dok,

    Senangnya sy bs menemukan WP ini.. Sy ingin sharing dan bertanya hehhe.. Sy skr sedang terbaring diopname di RS utk melakukan MTX selama 5 hari kedepan karena KE, ini adalah Kehamilan Ektopik saya yg ketiga (banyak bgt ya).
    1. KET ke1 : thn 2006 salpingektomy tuba kiri
    2. KET ke2 : juli 2010 salpingostomy tuba kanan, 2 bln kemudian sy hamil lagi dan dinyatakan KE ke3 kalinya
    3. KE ke3 : september 2010, MTX 20mg selama 5 hari. (Umur kehamilan 6 minggu)

    Yg saya bingung, KE ke 3 ini dokternya tidak menemukan letak janinnya ada dimana, tetapi hanya melihat dari riwayat KET 2 bulan lalu, maka sy langsung divonis KE lagi. Sayapun tdk merasakan keluhan apapun dan saya masih berharap semoga janinnya ada ditempat yg benar (dirahim) tp blm terlihat. Tapi saya nurut sj utk melakukan MTX, karna takut keburu pecah/rupture.

    Yg ingin sy tanyakan:
    1. apakah mungkin, janin sy sebenarnya ada dirahim (normal) tp blm terlihat? Maaf hanya ingin meyakinkan diri sy sj, karna gejalanya berbeda dengan KET 1 dan ke 2..
    2. Apakah sy dapat hamil lg setelah kehilangan tuba kiri , Salpingostomy dan MTX tuba kanan?

    Terima kasih dok, maaf kepanjangan dan kata2 sy tidak tersusun rapih, soalnya lg di RS, pengen cepet dpt jawaban..heehee

  164. 164 cakmoki 29 September 2010 pukul 2:12 am

    @ Julie:
    Selamat malam …
    Saya bisa memaklumi kebingungan Mbak Julie karena KE yang sekarang gak ada keluhan KET seperti yang I dan II. Kalau KE belum terganggu (belum KET), emang gak ada keluhan.

    1) Kemungkinan belum terlihat sangat kecil pada kehamilan 6 minggu. Saya rasa, keputusan dokter untuk MTX boleh jadi dilandasi dengan tidak terlihatnya janin di rahim dan riwayat KET sebelumnya. Selain itu, pertimbangan beliau nampaknya sama dengan penjenengan, khawatir keburu rupture, mengingat salpingektomy tuba kiri pada thn 2006 dan salpingostomy tuba kanan.
    Lebih aman melakukan MTX agar bisa hamil normal pada kehamilan berikutnya.

    2) Bisa hamil, walaupun hanya dengan tuba kanan yg udah pernah salpingostomy, karena dengan salpingostomy, tuba masih utuh.

    Maaf, jawabannya lewat tengah malam…soalnya harus praktek..hehehe.
    Moga sehat selalu.
    Makasih

  165. 165 Julie 29 September 2010 pukul 8:15 pm

    Terima kasih Dok atas jawabannya, saya merasa lebih tenang skr Dok, WP tentang Hamil diluar kandungan ini sangat bagus dan sangat bermanfaat untuk ibu-ibu yg mengalami hal serupa, setelah membaca artikel ini, saya merasa tidak sendiri mengalaminya, ternyata banyak jg di ibu2 di indonesia yg sedang berjuang utk mendapatkan anak, seperti saya. Sekali lagi terima kasih Pak Dokter.

    Salam Hormat.

  166. 166 cakmoki 29 September 2010 pukul 11:44 pm

    @ Julie:
    Terimakasih juga telah berbagi… teriring do’a semoga segera pulih kembali dan mendapatkan momongan…amiiin.
    Salam 🙂

  167. 167 Bayu Dwi Yanthie 7 Oktober 2010 pukul 8:56 pm

    Alhamdulillah… senang bisa baca artikel n forum diskusi ini Dok
    Semoga bisa bermanfaat untuk orang banyak….
    Saya jadi merasa tidak sendirian.. krena saya pikir kenapa saya..??? Saat ini saya juga divonis mengalami hamil diluar kandungan dan harus segera dilakukan tindakan..
    Mohon Doa n Dukungan dari Dokter n Temen2 yg membaca n bergabung di forum ini… Jujur saya Takut dan Stres…
    Sekali lagi Terima Kasih….

  168. 168 Bayu Dwi Yanthie 7 Oktober 2010 pukul 8:57 pm

    Alhamdulillah… senang bisa baca artikel n forum diskusi ini Dok
    Semoga bisa bermanfaat untuk orang banyak….
    Saya jadi merasa tidak sendirian.. krena saya pikir kenapa saya..??? Saat ini saya juga divonis mengalami hamil diluar kandungan dan harus segera dilakukan tindakan..
    Mohon Doa n Dukungan dari Dokter n Temen2 yg membaca n bergabung di forum ini… Jujur saya Takut dan Stres…
    Sekali lagi Terima Kasih….
    Harapan saya… Masih bisa bergabung n trus mengikuti diskusi ini…

  169. 169 cakmoki 8 Oktober 2010 pukul 12:43 am

    @ Bayu Dwi yantie:
    Monggo bergabung 🙂

    Kalo masalah takut dan stress adalah manusiawi… itu hal yang sangat normal.
    Percayalah, kita tidak pernah sendirian dalam menghadapi sesuatu.
    Saya pribadi, dan temen-2 di sini, mendo’akan, semoga Mbak Dwi senantiasa diberikan kekuatan dan selalu sehat. Semangat 🙂
    Terimakasih.

  170. 170 lacundekke 21 Oktober 2010 pukul 1:42 pm

    kalau saat berhubungan dan sperma dibuang diluar apakah bisa menyebabkan hamil di luar kandungan?
    mohon penjelasannya….
    Maksudnya gini: pada saat berhubungan sex, karena tidak mau menghamili pasangan, maka pada saat menjelang ejakulasi, penis ditarik keluar lalu di kocok pakai tangan dan dikeluarkan di perut pasangan. Nah, bisa saja sperma di perut itu ada yg lolos berenang masuk ke vagina. Apakah ini bisa menyebabkan hamil di luar kandungan dok????

  171. 171 cakmoki 21 Oktober 2010 pukul 10:59 pm

    @ lacubdekke:
    mari kita baca lagiinisinya:
    DEFINISI
    Kehamilan di luar kandungan adalah kehamilan dimana sel telur (ovum) yang sudah dibuahi (oleh spermatozoon) tidak berada (implantasi) di rongga rahim (endometrium).

    Nah, dari definisi tersebut sudah jelas bahwa yg dimaksud hamil di luar kandungan adalah hasil pembuahan yang tidak berkembang di rahim…biasanya yg terbanyak di tuba fallopii (saluran indung telur). Gakada hubungannya dengan sperma yg dibuang diluar 😀
    Kalo misalnya ada spermatozoa yg masuk dan menimbulkan kehamilan, tidak berarti menimbulkan kehamilan di luar kandungan… sama ajaa… maksudnya, persentase kemungkinan hamil di luar kandungan sama saja antara yg dikocok dengan yang dikeluarkan di dalam vagina.
    Makasih

  172. 172 sri rahayu, S.Pd 22 Oktober 2010 pukul 10:04 am

    assalamualaikum dok,
    setelah sya oprasi KET mei 2010 lalu, kemaren sya kembali memeriksakan rahim sya ke dokter yg dlu mengoparsi sya. kata dokter indung telur dlm keadaan normal, rahim juga normal dan tidak ada kista.(diperiksa lewat USG)
    niatnya periksa mau minta program kehamilan gtu dok. tpi kata dokternya “tidak usah bu, ibu sdh pernah hamil jdi tidak ada masalah dgn kesuburan laki2 maupun perempuan. dan kondisi rahim ibu semua dlm keadaan normal. haidnya pun teratur. kita tunggu sampai bln mei tahun depan, kalau blm terjadi klehamilan bru kita evaluasi lebih lanjut, mungkin dengan program”.
    gtu dok. alhamdulillah setelah operasi haid saya teratur setiap tgl 12. jdi kata dokter produksi telur dlm keadaan normal.
    dok, sya sdh sangat merindukan buah hati dlm rmh tangga sya. sya ingin ikhtiar dgn cra program, tpi kt dokter masih hrus menunggu 1 tahun pasca oprasi. apa benar demikian dok ? usaha apa yg harus sya lakukan untuk terjadinya kehamilan ?(dgn minum vit E, ato mkan apa gtu dok ?), sebenarnya vit E itu apa benar bisa meningkatkan produksi telur dok, gmn dgn vit E yg dijual diapotik2 ?.
    terima kasih sebelumnya sdh mau dijawab.
    wassalam.

    sekedar motivasi untuk kita. ada 3 org yg sya tau jg operasi KET sbelumnya. skrg yg 2 sdh pnya momongan kembar setelah 6 bln pasca operasi dan yg 1 sdh punya anak 3. semoga kita yg juga pernah mengalami KET segera menyusul. amiiin.

  173. 173 cakmoki 23 Oktober 2010 pukul 10:53 pm

    @ sri rahayu, S.Pd:
    Assalamu’alaikum…
    saya sependapat dengan penjelasan DSOG tersebut…udah lengkap dan jelas.
    Pada dasarnya, jika seseorang pernah hamil, tentu bisa hamil lagi… hanya saja kadang gak secepat harapan karena terhamabat berbagai faktor, misalnya: faktor psikis atau cemas yang berlebihan.
    Vit E berfungsi, salah satunya, membantu kesuburan… obat ini dijual bebas di apotek..tapi penjenengan kan gak mengalami gangguan kesuburan, lha wong buktinya pernah hamil gitu … 😀
    Adapun dokter menganjurkan menunggu setahun, dimasudkan agar hamil tanpa obat karena emang gak ada gangguan organ reproduksi.

    Untuk itu, mengingat gak ada kelainan apapun, berdasarkan pemeriksaan USG, dan terbukti pernah hamil, maka jalan terbaik hanya enjoy aja … 😀
    Gak perlu terlalu cemas, ntar malah jadi beban.
    Kalau Tuhan YME mengehendaki, niscaya hamil… bahkan bisa jadi homal-hamil terus seperti tetangga saya…amiiin
    Makasih
    Wassalam

  174. 174 sri rahayu, S.Pd 24 Oktober 2010 pukul 1:15 pm

    terima kasih dok atas jawabannya.
    sya senang sekali bacany.
    smg Allah mrlimpahkan berkah-Nya untuk dokter yg baik hati&penuh motivasi ini. dan Allah lekas memberi keturunan untuk yg senasib seperti saya. amin.
    sekali lagi terima kasih dok……..

  175. 175 cakmoki 24 Oktober 2010 pukul 1:46 pm

    @ sri rahayu, S.Pd:
    Sama-sama…makasih juga telah berbagi 🙂

  176. 176 Syaukani 6 November 2010 pukul 12:04 pm

    kami sangat berterima kasih kepada pemilik situs ini. karena telah mebagi2 pengetahuannya. semoga maju terus.

  177. 177 cakmoki 6 November 2010 pukul 5:09 pm

    @ Syaukani:
    Terimakasih juga atas support dan kunjungannya 🙂

  178. 178 Bayu Dwi Yanthie 8 November 2010 pukul 11:59 am

    assalamualaikum…
    Sebelumnya saya pernah menulis di blog ini masalah kehamilan diluar kandungan saya… Alhamdulillah operasi berjalan lancar… tapi yg masih menjadi tanda tanya saya… kehamilan diluar kandungan saya tidak ditemukan.. justru yg ada 2 buah Mioma sebesar telur Bebek… dan katanya mioma itu diluar rahim, jadi tdk mengganggu rahim maupun indung telur..
    Yang mau saya tanyakan.. kalau kehamilan diluar kandungan tdk ditemukan.. kok bisa ya pada saat itu saya tes kehamilan dan hasilnya positif..?? setelah operasi pengangkatan mioma dilakukan, harus berjangka waktu berapa untuk merencanakan kehamilan dokter..??
    Terima kasih sebelumnya atas penjelasan dokter.

  179. 179 cakmoki 8 November 2010 pukul 2:36 pm

    @ Bayu Dwi Yanthie:
    Wa’alaikumsalam…
    Tes Kehamilan bisa saja positif jika keberadaan Myoma uteri mempengaruhi kadar hormonal sehingga tes kehamilan menunjukkan hasil positif.
    Untuk hamil lagi pasca operasi myoma setidaknya menunggu 6-12 bulan.
    Makasih
    Wassalam

  180. 180 bayu dwi yanthie 9 November 2010 pukul 4:35 pm

    Ass wr wb..
    Terima kasih banyak Dokter untuk keterangan dan penjelasan yg diberikan..

    wassalam

  181. 181 cakmoki 10 November 2010 pukul 1:53 am

    @ bayu dwi yanthie:
    Assalamu’alaikum..
    Sama-sama… terimakasih juga telah berbagi 🙂
    Wassalam

  182. 182 sri rahayu, S.Pd 16 November 2010 pukul 8:48 pm

    dok, saya share lgi. he.he.
    stelah oprasi KET 5 mei 2010 lalu, saya rutin haid tgl 12. bulan ini saya telat haid, ini sudah hari kelima. setiap telat hari ke1,2,s/d 5 setiap hari sya test. hasilnya satu garis jelas, satunya samar2. hari kelima sya bwa kedokter di USG lwt perut dan USG transvaginal belum kelihatan. tapi kata dokter ada penebalan dinding rahim. saya agak gak tenang dok, karena gak kelihatan. tapi kata dokter insyaallah gak diluar kandungan. karena klo diluar kandungan bisa diditeksi dgn USG transvaginal itu, dan massa di dalam tidak menunjukkan diluar kandungan.
    yg ingin saya tanyakan dok :
    1. apa memang begitu dok kehamilan yg masih terlalu dini memang susah untuk dideteksi, kekhawatiran saya gak bisa hilang selama belum mengetahui dimana letak calon bayi itu mengingat pengalaman yg pertama?
    2. adakah cara lain selain USG perut dan USG transvaginal untuk mengetahui dimana letak janin tersebut dok ?
    3. sya merasa clekit2 dok diperut,apa itu nyeri perut bagian bawah ato karna jahitan sya bingung, karena bekas jahitannya mlentung, kata dokter ada bakat keloid ? (tapi sya sering menekan perut bagian bawah rasanya biasa saja, gak sakit. untuk menditeksi dgn cara awam apa akan terjadi seperti dulu lagi)
    4. kata dokter saya disuruh datang 2 minggu lgi, untuk diUSG lgi.tapi rasane kok ya lama gtu lo dok, takutnya kayak dulu lagi. apa memang harus menunggu dlm jangka waktu itu dok ?

    sebelumnya terima kasih atas jawaban dokter, karena itu pasti akan mengobati kegundahan saya. mengingat pengalaman pertama sya tidak ingin terulang kedua kalinya. Allah sudah memberi kesempatan baru untuk saya, mhon dibantu dok. apa yg harus sya lakukan.

  183. 183 sri rahayu, S.Pd 16 November 2010 pukul 9:08 pm

    maaf dok, tambah lagi tanyanya. kalau menurut dokter, dri kronologi yg dikatakan dokter yg memeriksa saya. kira2 janin itu ada di mana ya dok ?
    trus dokter itu juga bilang, massa di dalam. maksudnya massa apa ya dok ?
    klo di DSOG setiap konsultasi harus bayar beberapa rupiah,yg jumlahnya lumayan. tidak jarang sya menunggu waktu yg tepat untuk minta pada suami membawa sya konsultasi DSOG. tpi di blok ini, bersama dokter. sya bisa konsultasi, tanpa rupiah. sya hanya bisa mendoakan, semoga ini bisa menjadi amal jariyah untuk dokter. klo kata orang jawa “lemah teles, gusti Allah seng males”
    Allah yg akan membalas kebaikan dokter, untuk orang2 seperti sya, yg kalut dlm kebingungan.
    tq dok, wish u all the best

  184. 184 cakmoki 17 November 2010 pukul 12:01 am

    @ Sri Rahayu, S.Pd:
    Monggo 🙂

    1) Bener.. kehamilan tidak mudah dideteksi kalo terlalu dini, walaupun menggunakan USG 4 demensi sekalipun.
    Jika dokter udah mengatakan Insya Allah tidak di luar kandungan, kemungkinan emang gak di luar kandungan… untuk itu, daripada cemas mikirin hal tersebut, lebih baik berdo’a agar semuanya diberikan yang terbaik oleh-Nya… amiin.

    2) Cara tersebut sudah yang paling baik saat ini.

    3) Mungkin clekit-2 nya karena keloid di bekas jahitan.

    4) Beliau benar, 2 minggu sudah termasuk cepat 🙂 … kalo dipercepat percuma… hasilnya gak akan jauh beda dengan pemeriksaan sebelumnya…dan itu artinya buang biaya… dokter tidak diperkenankan melakukan hal-2 yg tidak sesuai prosedur 🙂

    Monggo diaturi bersabar… semoga sehat selalu.
    Terimakasih

  185. 185 sri rahayu, S.Pd 17 November 2010 pukul 2:58 pm

    terima kasih dok jawabannya….
    saya sudah lega sekarang, insyaallah saya sudah melakukan ikhtiar semaksimal yg saya mampu dok. sekarang tinggal bersabar. he.he.
    sekali lagi terima kasih dok.

  186. 186 cakmoki 17 November 2010 pukul 11:40 pm

    @ sri rahayu, S.Pd:
    Nggih…sami-sami 🙂

  187. 187 nina 21 November 2010 pukul 9:27 am

    ikutan nanya ya dok
    perempuan yang pernah 2x hamil diluar kandungan trus operasi bisa hamil normal gak ya klo bisa gimana cara terbaiknya
    trims

  188. 188 cakmoki 21 November 2010 pukul 11:45 am

    @ nina:
    Bisa melahirkan normal jika emang gak ada kelainan.
    Makasih

  189. 189 sri rahayu, S.Pd 22 November 2010 pukul 3:41 pm

    maaf dok, numpang ngobrol.
    mbk nina, hamil diluar kandungan sampe 2 kali ya mbak ?
    trus indung telurnya gimana mbak ?

  190. 190 cakmoki 23 November 2010 pukul 12:15 am

    @ sri rahayu, S.Pd:
    Monggo 🙂

  191. 191 sri rahayu, S.Pd 23 November 2010 pukul 7:47 am

    maaf dok, mengganggu. saya share lagi sama dokter.
    kemaren malam saya keluar flek dari vagina, saya panik sampai akhirnya mencari2 dokter kandungan di beberapa rumah sakit. akhirnya diperiksa dgn USG, tapi karna gak keliatan juga dgn USG transvaginal akhirnya keliatan, letaknya sudah didalam rahim. tapi janin itu, kecil sekali dok katanya, seperti orang telat 3 hari. padahal sya sudah telat 11 hari dok. trus sya dikasih obat Cygest 400mg yg aturan pakainya dimasukkan lwt anus dan Pregtenol Allylestrenol 5mg yg diminim 2 kali sehari. trus katanya juga kandungan saya lemah. yg saya tanyakan dok :
    1. kenapa janin itu lebih kecil dari ukuran seharusnya, apa yg harus saya lakukan dan apa yg tidak boleh saya lakukan dok ? saya khawatir sekali.
    2. apa penyebab ukuran janin itu tidak normal begitu ?
    3 kira2 fungsi obat itu apa ya dok ?
    4. apa yg harus saya lakukan untuk membuat janin itu, besar sesuai masa kehamilannya dok ?
    terima kasih, maaf sering mengganggu dokter.

  192. 192 cakmoki 24 November 2010 pukul 1:20 am

    @ Sri Rahayu, S.PD:
    1, 2). Perbedaan interpretasi ukuran dengan selisih sekian hari, menurut saya adalah hal yang wajar. Kecil atau besar adalah ukuran yang sifatnya kualitatif… sedangkan yang lebih mendekati kenyataan adalah ukuran kuantitatif. Itupun masih bisa berbeda karena alat yang digunakan tidak selalu sama, begitu juga bidang penglihatan pada saat pemeriksaan USG Transvaginal.
    Nanti akan ketahuan tumbuh kembang janin saat sudah nampak nyata melalui USG. Saat ini mungkin DSOG juga belum menyimpulkan apapun.

    3) Obat-2 tersebut befungsi untuk menghentikan Flek dan memperkuat kandungan.
    4) Yang harus dilakukan adalah makan makanan bergizi, bersabar, dan kontrol sesuai jadwal yang ditetapkan DSOG untuk memantau perkembangan kehamilan dan janin 🙂

    Moga sehat selalu
    Makasih

  193. 193 sri rahayu, S.Pd 24 November 2010 pukul 8:17 am

    tq dok……….

  194. 194 maria 24 November 2010 pukul 10:33 am

    Assalamualaikum cak Moki yg baik hati.. Ktmu lg disini stlh bbrp wkt lalu sy b’diskusi diforum ketika mens b’kepnjgan.
    Cak sy mo share byk ni gpp ya.. Mengupas crta dr awal sy dikuret tgl 9 nop kmrn (usia janin br 3 w tp flek tiap hr) tgl 15/11 sy keluar drh mk bsknya sy kontrol kt dsog sy mens n hsl usg dah brsh tp smpe hr ni mens ga kunjung henti mlh kmrn siang keluarnya mkn byk n sorenya prt kiri bwh nyeri bgt sm spt sblm kuret. Td mlm sy ke dsog yg sm n usg tmpk ada massa diluar rhm yg agak bsr. Dsog blg itu kemgknan hml diluar kandungan tp sy hny diksh obat mefinal 3×1 n norelut 2×1. Dsog hny b’psn kl t’jd nyeri n pendrhan lg mk scptnya bw ke ugd.
    Cak apakah bnr sy hml diluar kndgan? Mengingat sjk kuret smpe skrg sy blm b’hub dgn suami.. Kl mmg hrs operasi kira2 biayanya brp? Sy sgt cemas,3th sy menunggu kehmlan n sy ikhlaskan utk kuret demi kebaikan. Apakah ini ujian buat sy lg?
    Ya Allah ya robb.. Berilah hamba kekuatan n kesabaran menghadapi ini..
    Mhn penjlsannya cak.. Trm ksh byk n maaf tlsan sy ini trlalu pjg.. 😦

  195. 195 maria 24 November 2010 pukul 10:40 am

    oya cak shri sblm prt sy nyeri sy smpt jatuh,gara2 liat ulat saking tktnya sy lari n kesandung. Apakah ada hub nya dgn nyeri? Suwun.

  196. 196 cakmoki 24 November 2010 pukul 4:45 pm

    @ sri rahayu, S.PD:
    Sami-sami 🙂

    @ maria:
    wa’alaikumsalam…
    Menilik DSOG memberi obat dan pesan beliau.. kemungkinan beliau masih ragu apakah hamil di luar kandungan ato bukan.
    Untuk memastikannya, sebaiknya kontrol ke DSOG jika setelah obat habis tapi masih perdarahan.
    Andai benar Hamil di luar kandungan dan harus operasi, kemungkinan biayanya sekitar 10-20 juta 😀

    Bisa jadi nyerinya berhubungan dengan pasca jatuh, bisa juga berhubungan dengan massa di luar rahim.

    Moga diberikan yang terbaik oleh Yang Maha Kuasa.
    Makasih
    Wassalam

  197. 197 sri rahayu, S.Pd 26 November 2010 pukul 4:19 pm

    buat mbk maria, keep spirit.
    sya doakan smoga smua baik2 saja. Allah gak kn ngasih cobaan diluar kemampuan kita. klo smpe dikasih yg bgitu berarti menurut ukuran Allah mbk maria dan keluarga mampu.
    sya juga oprasi diluar kandungan 6 bln yg lalu, habis 16 jutaan. mungkin krn diUGD lama,karena sya tdk tau kalau hamil. jdi di periksa oleh banyak dokter, didiagnosa infeksi saluran kencing dll. tapi sudah berjam2 baru dites urin dan dr kandungan datang. akhirnya baru dipastikan pendarahan krn hamil diluar kandungan. tapi teman sya ada yg oprasi hamil diluar kandungan cuma 11 juta kok.harapan sya semoga tidak terjadi apa2, kalaupun terjadi sabar ya mbak. akan ada balasan yg indah untuk orang2 yg sabar.
    keep spirit mbak.
    amin.

  198. 198 adek 2 Desember 2010 pukul 9:07 pm

    Ass.Wr. Wb.

    Malem cak moki…

    Saya mo curhat nih… Saya juga pernah ngalami yg dialami oleh mbak Maria… Awal periksa dr. kandungan, saya didiagnosa kena kista dan juga hamil… tpi hamilnya ngak bagus krna janin nggak berkembang, trus saya dikuret… tpi setelah dikuret perut saya masih sakit, dan trus saya periksa lagi ke Dokter kandungan.. di test testpack sya masih positif pdhl stelah kuret sya belum ada berhub dengan suami saya.. akhirnya di usg lagi baru dinyatakan saya hamil di luar kandungan. Akhirnya saya pergi ke dokter lain ambil second opini. Dan saya dilaparoskopy, akhirnya ketahuan bahwa sya hamil luar rahim dan kistanya nempel di janin saya tersebut. Setelah dibuang akhirnya dua tahun kemudian saya hamil betulan dan telah melahirkan anak kedua. Yang sekarang buat saya was2… sya pake IUD, trus kmaren sempat hormon saya ngak stabil shingga haid saya nggak teratur.. Skarang pun klo lagi capek kdng2 terjadi pendaharan diluar siklus haid walopun cma 1 ato 2 hari,dan itupun hanya sedikit dan berhenti sendiri… Yg ingin saya tanyakan , Apa tindakan pencegahan yang harus saya lakukan agar tidak terjadi kehamilan luar rahim yg kdua? berhub. saya menggunakan IUD… Baiknya berapa bulan skali saya harus USG.. untuk skedar kontrol aja.

    Atas saran dan jawabannya saya ucapkan terima kasih

  199. 199 cakmoki 3 Desember 2010 pukul 1:44 am

    @ adek:
    wa’alaikum salam…
    Makasih share-nya 🙂
    Gak ada cara khusus untuk mencegah hamil di luar kandungan.
    Namun sebagai langkah antisipasi, dianjurkan kontrol teratur sesuai jadwal seandainya hamil lagi.
    Kalo gak hamil gak perlu periksa USG 😀

    Tentang mens di luar siklus, pada umumnya karena gangguan keseimbangan hormon yang dipicu oleh berbagai faktor, diantaranya: kelelahan, stress, cemas, dll. Bukan karena IUD.
    Moga sehat selalu
    Makasih.
    Wassalam

  200. 200 archie 3 Desember 2010 pukul 4:41 pm

    Permisi Dok, mo numpang curhat n nanya yah..mohon dimaafkan klo kelewat bawel n ga jelas kalimat saya hehe 🙂
    Haid saya biasanya ga teratur, tp siklus yg kali ini paling lama (49 ari), sempat kepikiran klo hamil (blom pernah hamil sebelumnya). Tapi ternyata dtg jg hanya saja jauh lebih sedikit dr biasanya, agak kehitaman, n uda 2 mg blom berenti2 jg. Oh kmrn jg sempet kluar kaya “gumpalan daging” gt (pas sehari lg banyak2nya kaya ari pertama pdhl itu uda ari ke 4 klo ga sala). Skrg ini saya mengalami nyeri di perut bagian bawah tp hanya disebelah kiri saja ( tidak menyeluruh) kadang2 sakit sekali, kadang2 reda (uda 2 ari ga ilang2 sakitnya). Bbrp ari yg lalu juga sempet sakit kepala selama 2 ari, trus saya minumin biogesic akhirnya ilang jg.
    Saya sempat berhubungan intim dengan suami saat datang bln ini. Yang mo saya tanyakan apakah haid saya yg blom selesai ada hubungannya krn sempat berhubungan?
    Apakah saya ada kemungkinan hamil diluar kandungan? Klo hamil diluar kandungan bisa di cek pake test pack gt ga? bisa kluar hasilnya + ato – ??
    makasih banyak buat waktunya ^^

  201. 201 cakmoki 4 Desember 2010 pukul 2:00 am

    @ archie:
    Mens yang berkepanjangan tersebut bukan karena berhubungan intim dengan suami.
    Kalo mens, jelas gak hamil dongggg 😀
    Hamil di luar kandungan tidak bisa diketahui dengan tes pack…tes tersebut hanya untuk mengetahui hamil atau enggak.

    Adapun untuk mengetahui penyebab nyeri haid, sebaiknya periksa ke DSOG, sekaligus untuk memeriksa penyebab mens yang berkepanjangan.
    Jika gak ada kelainan organ reproduksi, pada umumnya karena gangguan keseimbanganhormon yang dipicu oleh berbagai faktor, misalnya: kelelahan, stress, dll.
    Makasih

  202. 202 archie 4 Desember 2010 pukul 11:19 am

    Karena kluarnya jauh lebi sedikit dari biasanya jd saya pikir itu “flek”, karena saya baca2 tanda2 hamil ada kluar flek gt..hehe maklum pengantin baru masi ijo :p
    klo bole tau RS n Dr mana yg direkomendasikan utk pemeriksaan ini.
    terima kasih dok 🙂

  203. 203 cakmoki 4 Desember 2010 pukul 11:29 pm

    @ archie:
    Periksa ke DSOG (dokter spesialis obsetri & gynecologi) atau di RS manapun yang ada DSOG-nya.
    Makasih

  204. 204 archie 6 Desember 2010 pukul 11:29 am

    ga ada RS khusus yg di rekomendasikan gt?
    ok de..makasih banyak utk waktu n jawabannya yah dok.
    salam..

  205. 205 cakmoki 6 Desember 2010 pukul 2:27 pm

    @ archie:
    ga ada … semua RS yang ada DSOG, tentu dapat menanganinya.
    Makasih

  206. 206 sri rahayu, S.Pd 13 Desember 2010 pukul 3:42 pm

    assalamualaikum.wr.wb.
    dok sya mau tanya, (maaf diluar topik). kehamilan sya umur 8 minggu sekarang. tensi sya 130/90 dan HB 14.6.
    apa itu termasuk tensi tinggi y dok ? klo ia cra alami menurunkan darah itu gmn y dok ?
    HB dgn jumlah sekian apakah normal untuk ibu hamil ?
    terimakasih dok

  207. 207 cakmoki 13 Desember 2010 pukul 5:33 pm

    @ Sri Rahayu, S.Pd:
    Wa’alaikumsalam,
    Tansi normal adalah: 100 s/d 140. Jadi, kalo 130/90 adalah normal.
    Sedangkan Hb 14,6 adalah normal.
    Makasih
    wassalam

  208. 208 sri rahayu, S.Pd 11 Januari 2011 pukul 1:25 pm

    assalamualaikum wr.wb.
    dok, sya jdi bngung mau mulai dri mana.
    setelah menikah sept 2009, sya hamil diluar kandungan mei 2010 dioperasi KET dgn indung telur sesbelah kiri di potong, lalu oktober 2010 sya hamil yg ke 2 namun setelah 3 bln umur kehamilan sya dinyatakan BO. lalu sya diberi obat oleh dsog yg mengoprasi sya saat KET dan akhirnya terjadi pendarahan selama 5 jam dan akhirnya jaringan dan kantong kehamilan keluar. setelah 4 hari kemudian sya periksakan kembali dan di USG sudah tampak garis yg kata dsog tersebut rahim sya sudah bersih dan ukurannya mulai normal. Allah sedang menguji kesabaran dan kekuatan keluarga kami. yg ingin sya tanyakan dok.
    1. apakah sebaiknya sya mengikuti baby program dok, mengingan 2 kali kehamilan yg gagal ?
    2. setelah keguguran harus menunggu berapa bulan untuk bisa hamil kembali dok, karena dsog sya tidak menyarankan untuk KB ?
    3. apa yg harus sya lakukan untuk bisa hamil kembali dok ?
    4. apa penyebab kehamilan BO dok ?
    terima kasih atas jawabannya

  209. 209 cakmoki 11 Januari 2011 pukul 2:37 pm

    @ sri rahayu, S.Pd:
    Wa’alaikum salam, wr, wb,
    1) Ya, kalo emang sepakat dengan suami, gak ada salahnya menyampaikan hal tersebut kepada DSOG.

    2) 6 bulan adalah waktu ideal untuk hamil lagi setelah kegugursn… lebih cepat juga ga papa.

    3) Gak ada hal yg khusus kecuali hanya menghindari cemas supaya kondisi fisik dan mental bener-2 siap untuk hamil.

    4) Hingga kini penyebab pastinya belum diketahui, yg ada hanya hipotesa-hipotesa saja.

    Makasih
    Wassalam

  210. 210 hesti 20 Januari 2011 pukul 9:10 am

    Pak dokter,lumayan nih info2nya tentang kandungan ektopiknya,, kl ada pgetahuan2 baru lagi,, tentunya di bidang kesehatan,, mw donk krim privet ke email q.. Hehehe ^o^

    Email q : dante.sweety@yahoo.co.I’d

  211. 211 cakmoki 20 Januari 2011 pukul 3:36 pm

    @ hesti:
    Makasih 🙂

  212. 212 Dini 22 Februari 2011 pukul 10:56 am

    Assalamualaikum wr wb.

    Maaf dok ikutan konsul donk..hehe
    Tgl 12 jan 2011 saya keguguran kata dokter umurnya sekitar 2 bln, kemudian saya di kiret. 5 hari setelah kiret saya mengalami nyeri hebat di perut bawah, ternyata saya hamil di luar kandungan. Tgl 18 januari saya di operasi dan saluran telur sebelah kiri di potong karena sudah pecah. 10 hari kenudian saya check up sesuai anjuran dokter, waktu itu setelah dibuka jahitan dokter bilang bahwa saya bisa langsung hamil lagi karena masih ada saluran telur yang sebelah kanan. Sebulan pasca operasi,tgl 21 Februari kemarin keluar darah dari vagina. Saya bingung apakah itu darah haid atau bukan ya dok?? Saya Mohon informasinya dok, jarak normal menstruasi pasca operasi hamil di luar kandungan.

  213. 213 cakmoki 22 Februari 2011 pukul 5:19 pm

    @ Dini:
    wa’alaikum salam, wr, wb,
    Menilik kronologinys, kemungkinan darah haid.. inis esuai dengan periode pasca operasi dengan keluarnya darah, dimana siklus normal haid berkisar 21-35 hari.
    Untuk memastikannya, gak ada salahnya kontrol ke DSOG.
    Moga sehat selalu.
    Makasih
    Wassalam

  214. 214 nai 6 Maret 2011 pukul 10:40 pm

    Hello Cak Dokter, mbak dini n sri

    Saya mau berbagi aja. Semoga bantu.

    Waktu 13 des tuba kiri saya diangkat lewat laparotomy karena KET (kronologi di thread hamil anggurnya cak moki). susah juga nemuin web yang bahas soal recovery nya. So, mudah2an yang saya tulis bisa bantu.

    * Abis operasi, ga bisa jalan, sakit kalau ketawa. Ini berlangsung 2-3 minggu. Kalau ada yang bilang “jangan manja” rasanya pingin gampar. Atau “apa bedanya ama caesar!” Beda.. Kalau cesar lu happy, kita kan sedih! Pake pendarahan hebat pulak! But, akhirnya masa recover bisa jalan dan bisa ketawa itu datang juga 🙂 (untuk saya butuh 4 weeks) dan tau bahwa ga cuma saya doank yang sakit dan emosional kek gitu (sharing ma teman yg ngalamin hehe), lumayan bantu.

    * mens pertama sesudah operasi ga jelas kapan datangnya, tapi most likely datang. Saya (15 jan) pas 30 hari sesudah operasi. Teman saya ada yang 7 minggu. Ada juga yang 3 minggu. Jadi, jangan stress kalau waktunya “ga standar” tapi kalau lama banget, mending periksa.

    *mens sesudahnya, bisa jadi kacau balau. I wish saya termasuk yg langsung normal, sayangnya tidak. Mens pertama 15 jan, ke duanya 5 februari. Eh ketiga 18 feb. Dan yang 18 feb ini saya mens bareng sama ovulasi saya (karena saya periksa USG dalam, tyt yang kanan lagi ovulasi)

    *(maaf kalau nyinggung para dokter) dokter2 berbeda pendapat soal kapan boleh hamil lagi. Ada yang nyuruh langsung, ada yang nunggu 3 siklus, ada yg 3 bulan, ada yang 6 bulan. Akhirnya karena ga jelas, kami putuskan ga KB. Terserah Tuhan kapan mau dikasih 🙂

    * saya akhirnya disuruh test untuk chlamidia, karena dulu waktu sma sering keputihan. Ternyata keputihan bisa jadi gejala chlamidia, dan infeksi ini bisa jadi mengubah bentuk tuba (kiri) saya. Berhub mahal, dokter akhirnya mutusin untuk kasih anti biotik, in case masih ada tu bakteri

    Segitu dulu.. Nanti kalau saya berhasil hamil saya akan update

  215. 215 ipank 7 Maret 2011 pukul 10:59 am

    Assalamualaikum wr wb.

    dok maaf mau ikutan konsu…

    dok biasanya saya dan istris saya klo berhubungan saya selalu buang di luar, ya terkadang dekat V nya.. bisa hamil ngga ya dok?
    karna kami sepakat belom ingin punya anak dulu tp klo di kasih kami terima

    istri saya terahir haid tgl 28 jan 11
    selesai haid 5 feb 11 tanggal
    3 maret kita coba pakai alas tes yang berbeda hasilnya positif tapi akhir2 ini istri saya suka merasakan nyeri di bawah perut kadang2.
    itu bisa hamil di luar kandungan ngga dok… hari ini hasil tes darah untuk kehamilan nya keluar. rencanaya minggu ini mau USG bagusnya USG perut apa TRANSVAGINAL dok.. klo kehamilanya masih 4 mingguan bisa keliatan ngga dok?

    mohon petunjuknya dok…soalnya baru pertaman kali dok

  216. 216 cakmoki 8 Maret 2011 pukul 12:39 pm

    @ nai:
    Halo 🙂
    Makasih telah berbagi teriring do’a semoga segera hamil lagi dan sehat selalu 🙂

    @ ipank:
    Wa’alaikum salam,
    Masih ada kemungkinan hamil mengingat sebelum sperma keluar bisa juga ada spermatozoa yg keluar duluan saat masih di dalam. Jika pas masa subur, 1 spermatozoa sudah dapat membuahi sel telur sehingga dapar terjadi kehamilan.
    Tentang USG, pada tahap awal cukup dengan USG perut sebagai screening. Adapaun USG transvaginal dilakukan jika Dokter menilaiperlunya pemeriksaan yg lebih khusus.
    Pada usia segitu udah dapat deteksi kehamilan.
    Makasih
    wassalam

  217. 217 ipank 8 Maret 2011 pukul 1:52 pm

    makasih ya dokter jawabanya

    hasil tes beta HCG nya dah keluar 6.911 miu itu normal ngga dok…?
    di situ hasilnya dah jalan 5 minggu

    makasih dokter

  218. 218 ipank 8 Maret 2011 pukul 2:10 pm

    makasih ya dokter jawabanya

    hasil tes beta HCG nya dah keluar 6.911 miu itu normal ngga dok…?
    di situ hasilnya dah jalan 5-6minggu

    makasih dokter

  219. 219 cakmoki 8 Maret 2011 pukul 5:37 pm

    @ ipank:
    hasil tes beta hcg normal… sesuai dengan kehamilan
    makasih

  220. 220 ipank 9 Maret 2011 pukul 12:31 pm

    makasik dokter atas penjelasanya

    wasalam

  221. 221 cakmoki 9 Maret 2011 pukul 4:30 pm

    @ ipank:
    sama-sama, maksih juga telah berbagi… semoga sehat selalu

  222. 222 bayu 11 Maret 2011 pukul 12:05 pm

    makasih pak atas infonya, sgt berguna sekali, saya suka sekali dgn bahasanya mudah dimengerti dan lucuuu bgt…

  223. 223 cakmoki 11 Maret 2011 pukul 3:39 pm

    @ bayu:
    Sama-sama 😀

  224. 224 nur umi. samosir 21 Maret 2011 pukul 11:36 am

    thaks bgt y dok, ats informnya..

    Tapi mohon banget buetin dong inform tentang senam hamil yang detail.

    Pleaseeeeeeeeeeee

    Alnya saya bentar lagi jadi calon istri

  225. 225 cakmoki 21 Maret 2011 pukul 3:23 pm

    @ nur umi. samosir:
    untuk video senam hamil, silahkan klik link berikut:

    Makasih

  226. 226 ipank 27 Maret 2011 pukul 3:28 pm

    dokter cak mau tanya lagi

    maaf dok menyimpang dari judul
    sebelumnya saya pernah konsul juga ma dokter cakmoki

    begini dok jalan kehamilan 7-8 minggu istri saya mengalamai keluar darah di tambah keluar jeli2 sebesar kuku kadang sebesar kelingkin jari wanita panjangnya tapi tebelnya seperti mi kalo di teken kenyel2 gitu dok

    kita lalu kedokter dan di usg trans v dan hasilnya keguguran cuma tidak keluar semua
    lalu esoknya di suruh dateng lagi untuk dikeluarkan janinya dengan cara alat vakum

    yang jadi pertanyaan saya dok sehabis janin di keluarkan istri saya hanya mengeluarkan darah 2 hari saja dan masih suka nyeri di bawah perut tapi dateng2 gitu dok… itu ngga pa2 dok?

    kira2 istri saya masih bisa hamil lagi ngga dok kedepanya?
    cara vakum gitu dah pasti bikin rahim bersih ngga dok dan ngerusak rahim ngga dok ?

    kita di suruh dateng lagi 2 minggu untuk cek lagi

  227. 227 cakmoki 27 Maret 2011 pukul 6:05 pm

    @ ipank:
    Gambaran darah semacam itu sesuai dengan Abortus imcomplete dan complete, yakni campuran darah dengan placenta.

    1) Keluarnya darah pasca vacum bisa 1 hari saja hingga 1 minggu. Kalo masih nyeri dapat minum obat pereda nyeri.. pada umumnya dokter udah meresepkannya. Kalaupun belum, dapat membeli sendiri, misalnya: asam mefenamat 500 mg.

    2) Keguguran atau abortus berarti bisa hamil.. kedepannya insya Allah juga bisa hamil.
    Vacum tidak merusak rahim dong 🙂 … dan tentu saja bisa bersih.

    makasih

  228. 228 ipank 28 Maret 2011 pukul 11:42 pm

    makasih ya dok atas penjelasannya…

    maaf ya dok tanya lagi

    tapi nyeri2 di bawah perut dan sekitar pinggul ga bahaya kan dok?

    makasih banyak ya dok cakmoki

  229. 229 cakmoki 29 Maret 2011 pukul 1:52 am

    @ ipank:
    gak bahaya 🙂
    Nyeri tsb dapat diatasi dengan obat pereda nyeri sebagaimana jawaban sebelumnya.
    makasih

  230. 230 ipank 29 Maret 2011 pukul 9:23 am

    makasih ya dokter atas penejelasanya…

  231. 231 cakmoki 29 Maret 2011 pukul 11:35 pm

    @ ipank:
    sama-sama … makasih juga telah berbagi

  232. 232 anisha 11 April 2011 pukul 9:29 pm

    assalamu’alikum
    mau konsul lagi dok….
    8 bulan yg lalu pernah share ke dokter masalah KET….
    3 bln yg lalu saya sudah mulai program hamil lagi…tp sampai sekarang belum hamil-hamil…kemaren priksa ke dokter kandungan….ternyata malah ada kista ukuran 4,5 cm …
    1.apakah kista ini yg menghalangi kehamilan saya?
    2. apakah perlu di lakukan HSG?
    ( mengingat sebelum KET pernah HSG ternyata baik2 saja ndak pernah ada penyumbatan) …

  233. 233 anisha 11 April 2011 pukul 9:30 pm

    assalamu’alikum
    mau konsul lagi dok….
    8 bulan yg lalu pernah share ke dokter masalah KET….
    3 bln yg lalu saya sudah mulai program hamil lagi…tp sampai sekarang belum hamil-hamil…kemaren priksa ke dokter kandungan….ternyata malah ada kista ukuran 4,5 cm …
    1.apakah kista ini yg menghalangi kehamilan saya?
    2. apakah perlu di lakukan HSG?
    ( mengingat sebelum KET pernah HSG ternyata baik2 saja ndak pernah ada penyumbatan) …
    makasih dok..

  234. 234 cakmoki 12 April 2011 pukul 12:20 pm

    @ anisha:
    Wa’alaikum salam,
    1) Bergantung pada letak kista… faktanya bisa hamil, terbukti pernah hamil walau KET. 🙂
    Pada kista yg cukup besar (4,5 cm) bisa saja menghalangi proses pembuahan kalo kista tersebut menekan tuba fallopii.. namun sebenarnya tetap bisa hamil karena tuba yg indung telur yg satunya ga terganggu

    2) Kalo pernah periksa dan hasilnya normal, menurut saya gak perlu periksa lagi… tapi keputusan untuk periksa dan tidak sepenuhnya bergantung pada analisa DSOG yang merawat selama ini.

    Makasih
    Wassalam

  235. 235 anisha 12 April 2011 pukul 3:04 pm

    assalamu’alaikum
    makasih dok atas jawaban yg melegakan saya 🙂 ….doakan smg sy cpt hamil lg….amin

  236. 236 anisha 3 Mei 2011 pukul 5:59 pm

    assalamu’alaikum dok
    maaf ganggu lagi Dok …semoga ndak bosan dengan pertanyaan2 saya 🙂 … mau tanya nih dok, setelah caesar KET siklus haid saya slalu 25 hari terhitung dr datangnya haid ( sudah 8 bulan dg siklus 25 hari)….haid terakhir saya bln kmrn tgl 6 April, harusnya haid saya tanggal 1 mei….tapi tanggal 3 mei ini blm haid2 … apakah ini juga pengaruh kista sy yg 4,5 cm? kemaren sy ndak jadi HSG coz kurang enak badan saya tunggu sampai haid ini datang…tapi kok ndak datang-datang….apa perlu saya periksa ke dokter kandungan lagi dok….badan sudah ndak enak semua….mriang kepala pusing2…. semoga ndak papa dan kistanya aman2 saja ya dok….
    trimakasih Dokter…

  237. 237 cakmoki 3 Mei 2011 pukul 11:53 pm

    @ anisha:
    wa’alaikum salam, wr, wb,
    siklus hadi normal adalah 21-35 hari dengan rata-rata 28-30 hari… jika belum melebihi 35 hari, sebaiknya ditunggu lebih dahulu… namun jika ingin periksa ke DSOG malah lebih bagus, sekaligus meriksa kondisi kista… gangguan siklus haid banyak faktor pemicunya… bisa karena kista , bisa stress, bisa juga yg lain.. untuk memastikannya periksa ke DSOG
    Moga sehat selalu … Makasih
    wassalam

  238. 238 endras 11 Mei 2011 pukul 3:09 pm

    Assalamu’alaykum

    semoga Barokah Alloh selalu terlimpah untuk keluarga cakmoki…

    cak saya mau ikut konsul ya…,
    kemarin saya oprasi KET tgl 30maret2011 yang dah pecah n sekalian kistanya jg d angkat..
    tgl 11mei2011 saya haid tapi kok sakit sekali ya cak d perut bawah kiri saya…,

    yang ingin saya tanyakan:

    1)kalau KET dah pecah apakah tuba kita memang harus d ambil?n klu seandainya tidak gmn?apakah KET itu akan besar kemungkinanya utk terulang?terus terang saya trauma coz sakitnya sangat”

    2)pasca oprasi kok saya malah keputihan ya..?apa kah ini tanda da infeksi?coz warnanya putih kental(maaf)….

    3)kenapa kok pas haid perut saya nyeri..?perasaan saya posisi sakitnya d bekas kistanya…?

    4)kira” pemeriksaan apa yang perlu saya lakukan?

    matur suwun cak….

  239. 239 cakmoki 11 Mei 2011 pukul 5:42 pm

    @ endras:
    wa’alaikum salam, wr, wb,
    1) Ya, harus diambil. Kalau seandainya tidak, maka perdarahan. Klo udah operasi berarti tuba udah diambil dong.

    2) Kemungkinan ada infeksi.

    3) Iya, wajar, soalnya masih baru slesai operasi… bisa terasa nyeri kalo beraktifitas berlebihan, angkat-2, dan adakalanya nyeri juga saat haid. Itu karena terjadi kontraksi otot-2 penyangga rahim dan sekitarnya.

    4) untuk keputihannya hanya perlu pemeriksaan sekret vagina (swab). Dengan begitu akan diketahui penyebabnya, sehingga dapat diberikan obat yang tepat.

    Moga segera pulih kembali.
    Makasih
    Wassalam

  240. 240 deaverroes 12 Mei 2011 pukul 10:18 pm

    salam kenal cak…. Mau tanya tp melenceng dikit dari topik ya dok…. Saya pakai IUD udah hmpr 3thn. Udah 7hr belakangan perut bag bawah sy sakit agak tegang/keras. Sakit berjalan, sakit tertekan & bhkan tdr pun posisi tertentu jg sakit. Kemarn jg sempat ada kayak flek tp gak bnyak slm 2hr. Td pg udah bikin janji ma dokter tp gak ketemu krn lg ada pasien gawat. Yg mau saya tanya: apa kira2 yg terjd dngn prt saya, sbg tambhan saya jg merasa lemas gak tenaga n pusing ky tensi rendah. Kenapa bisa ada flek? Kl pake IUD perut boleh di urut gak sih dok? Krn kira2 13 hr yg lalu sy ber urut(krn pegal2) dan perut saya jg diuru sama sinenek, ktnya perut sy turun. Apa sy hml? Krn perut kayaknya lapar terus (2 hml sy terdahulu jg gak pake mual) kalo ya apa udah terdeteksi USG (haid trakhir saya datang tgl 18 bln lalu) sekian dulu pertanyan saya. Maaf kalo sy nulis nya gak berbahasa yg baik. terima kasi atas jwbn nya dok… 🙂

  241. 241 cakmoki 13 Mei 2011 pukul 12:25 am

    @ deaverroes:
    salam kenal,
    Pake IUD ataupun ga pake IUD, perut tidak boleh diurut karena dalam rongga perut terdapat banyak organ-organ vital yg ga boleh diotak-atik.
    Tentang mitos kandungan turun, silahkan baca artikelnya pada link berikut:

    mitos kandungan turun

    Supaya gak menduga-duga, mau ga mau menunggu pemeriksaan DSOG, sehingga dapat diketahui penyebab flek dan tegang perut bawah serta yg lainnya.
    makasih

  242. 242 endras 14 Mei 2011 pukul 11:05 pm

    makasih banyak cak atas jawabanya n waktu yg telah d luangkan :)…wasalam

  243. 243 cakmoki 14 Mei 2011 pukul 11:20 pm

    @ endras:
    sama-sama… makasih juga telah berbagi. Wassalam

  244. 244 Nai 27 Mei 2011 pukul 9:19 pm

    Hello Cak

    Mau update. Saya kemarin hsg Just untuk cek kira2 sang tuba kanan gmana. Masya Allah sakitnya!!!!! Teriak2 takbir mulu deh sambil nangis. Ternyata hasilnya saya non patent bilateral. Di pangkal pulak! Dokter saya bilang rada aneh soalnya kalau bener blocked di pangkal kok ya bisa KET di Desember

    Dokter yang satu langsung nyuruh laparoskopi untuk liat apakah benar blocked. Dokter saya yang satu lagi yang biasa refer saya ke dokter Bambang Karsono untuk Confirm bener ga bentuk uterus saya anomali.

    Kok saya bisa positif 2 kali kalau blocked di pangkal yaaaa

  245. 245 cakmoki 27 Mei 2011 pukul 10:09 pm

    @ Nai:
    Emang secara logika sederhana nampak aneh, namun tidak aneh terbukti terjadi KET 😀
    makasih up datenya


  1. 1 Cakmoki & Hamil Diluar Kandungan « Akhmad Murtajib (Id) Lacak balik pada 7 Februari 2007 pukul 10:31 pm
  2. 2 Bertanya dan Etika Kedokteran (2) « f e r t o b Lacak balik pada 9 Juni 2007 pukul 12:10 am
  3. 3 Hamil Anggur, Apaan Sih? « Bibi Lung Lacak balik pada 21 Oktober 2007 pukul 9:23 pm
  4. 4 Seks dan Kehamilan « Fibri Aryanto’s Weblog Lacak balik pada 2 Januari 2008 pukul 2:21 pm
  5. 5 My 2nd Baby: 8 Weeks « Le chat et le canard: “Madame du Bois dit que…” Lacak balik pada 12 Maret 2008 pukul 12:22 pm
  6. 6 HAMIL ANGGUR , apaan sih ? « Ngobrol Kesehatan Weblog Lacak balik pada 6 Agustus 2008 pukul 9:10 pm
  7. 7 Hamil Anggur ? « Mbramantya's Blog Lacak balik pada 13 Juni 2009 pukul 11:10 am

Tinggalkan komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.




Wong ndeso ™

cakmoki

Wordpress Indonesia

Silahkan baca

DISCLAIMER

web tracker

9 Desember 2009

SEMENTARA TUTUP

Maaf, sementara Blog istirahat hingga ada pemberitahuan

Harap maklum


MARI HENTIKAN KORUPSI

No Korupsi

Internet Sehat

Translator

Warga Bicara

» Makasih PLN, listrik Samarinda dah membaik, moga gak byar-pet

» Waspada Demam Berdarah

» Jangan Gunduli Palaran

» Banjir...banjir. Kapan masalah ini teratasi ?

INGA INGA INGA

» Nyeri Urat or Tulang BUKAN berarti Penyakit Asam Urat.

» Sekali lagi: Pegal, Linu Tidak Identik dengan Penyakit Asam Urat

TEMANs

9racehime | A. Fatih Syuhud | Aditiawan Chandra | A.Tajib | Agung UD | aLe | alief | alle | almascatie | Amd | Anak Peri | Anak Sultan | Anang | Anang YP | Anas | Andalas | Anggara | Anjaz | Anti Pungli | Antobilang | Anung87 | Aribowo | Arif Kurniawan | Arul | Astikirna | awan965 | axireaxi | Bambang alias HR | BatakNews | Blog Pokoke? | Biho | CalonOrangTenar | Cay | Chandra | Chielicious | chiw imudz | cK-chika | Dalamhati | Deden Nugraha | deedhoet | deKing | Desti Utami | Didats | doeytea | dnial | Edy C | Eep | Elpalimbani | erander | Evi | Fa | Fa wp | Faiq | Fertobhades | Fetro | Fortynine | Freddy | Gadis | Gaussac | Gitablu | Grandiosa | GuhPraset | GuM | Helgeduelbek | Herdy | Indonesia Kita | Indra KH | ItikKecil | iway | Jejakpena | Jennie S. Bev | Joesath | Joko Taroeb | Julee | Juli | Juliach | Junthit | Jurig | Kakilangit | Kang Adhi | Kang Kombor | Kangguru | kawaichu | Kenji | Kenzt | kikie | koecing | Kumala | Kurtubi | Kw | Laras | liezmaya | Lilik Suryanto | Lily | Linker | Lintang | Lita | Lita wp | Luthfi | MaIDeN | Majalah Dewa Dewi | Manusiasuper | Master Li | Mathematicse | macanang | mbojo | Mei | Micokelana | Mr. Geddoe | Mufti | mybenjeng | My-za | Nayla Zahra | Nayz | Ndarualqaz | Neeya | Neo Forty-Nine | Neri | Ninoy | Nieke | Nomercy | n0vri | NuDe | Om Sulis | omaigat | Ooyi | Paijo | Panca | Pandu | Panduan WP | Papabonbon | Passya | Peyek | Pinkina | Pitik | Pralangga | Prayogo | Priyadi | Qee | Raja iblis | RenjanaBiru | rivafauziah | Rivermaya | Roffi | roisZ | Rujak | Sagung | Sahrudin | Saiful Adi | SaRa | Siu | Sofi | Sora9n | Suandana | Suluh | Susiloharjo | Telmark | Thamrin | tiesmin | Triesti | Tukang Sate | Venus | Wadehel | Wahyuansyah | Wandira | Wiku | WongMangli | Wulan | Yati | Yudhipras |

:: :: :: :: :: :: :: :: ::

Kesehatan

:: Ady Wirawan :: Agus Mutamakin :: Anis Fuad :: Anis Fuad wp :: Asri Tadda :: Astri Pramarini :: Astri Pramarini (awal) :: Astri Pramarini wp :: Blog Mahasiswa FKU 2003 :: Blog Rumah Kanker :: Dani Iswara :: Dani Iswara weblog :: Dokter arek cilik :: drAnak :: drarifianto :: Dwi wp :: Elyas :: Erik Tapan :: Evy HealhtySmile :: FK Unsri :: Gies :: Gies wp :: Ginna :: Grapz :: Hendar Sunandar :: HIV News :: Huda Thoriq :: IDI Samarinda :: imcw :: Imran Nito :: Iwan Handoko :: Jhonrido :: klikharry :: Kobal :: Laksmi Nawasasi :: Mashuri :: Mave Mina :: Mbah Dipo :: Mina :: My Blogspot :: Nur Martono :: PKM Palaran :: Rara :: Rizma Adlia :: Rudy Kwang :: SenyumSehat :: Sibermedik :: SimkesUGM :: SuperKecil :: Titah :: Tito :: Tonang Ardyanto :: Tukangkomentar :: Wi :: Vina Revi :: Vina Multiply :: Yusuf Alam R :: zulharman79 ::

:: :: :: :: :: :: :: :: :: :: ::

Institusi Kesehatan

:: Depkes RI :: WHO :: WHO Indonesia :: … nyusul

:: :: :: :: :: :: :: :: ::

Kolaborasi

:: Emedicine :: ICD 10 Wikipedia :: ICD 10 Wiki Indonesia :: OSWD :: OpenWebDesign :: Pakistan Times :: Rubab :: ntar ::

Kategori

BlogTour

Arsip

Komunitas Blog

blog-indonesia.com

PAGE RANK

Powered by  MyPagerank.Net

Add to Technorati Favorites

Health Blogs - Blog Top Sites

Health

Blogs Topsites - TOP.ORG

Health Blogs - Blog Rankings

Blog directory

TopOfBlogs

Top 10 Award

Feed Burner

cakmoki Blog

Bloggerian Top Hits

My BlogCatalog BlogRank

Site Meter

Since 30 Nov 07

PENGUNJUNG

  • 5.562.865 pengintip

Asal Usul

Pebruari 2011

free counters

Translate