Demam Chikungunya Merebak

CHIKUNGUNYA, TIDAK BERBAHAYA TAPI MENYIKSA

Lagi, dalam sepekan ini Penyakit Chikungunya menghiasi layar kaca. Hajatan tahunan penyakit yang pertama kali dilaporkan mewabah di Tanzania ini biasanya muncul bersamaan dengan merebaknya kasus Demam Berdarah. Tidak berbahaya, karena bisa sembuh sendiri dan belum pernah dilaporkan adanya kematian yang disebabkan kasus ini, dan menyiksa karena gejala klinis yang ditimbulkannya, terutama panas yang mendadak dan nyeri sendi yang amat sangat, konon nyerinya tak terperikan bagai menusuk tulang belulang.

Chikungunya, penyakit apa gerangan ?
Chikungunya adalah penyakit yang ditandai dengan demam mendadak, nyeri pada persendian terutama sendi lutut, pergelangan, jari kaki dan tangan serta tulang belakang yang disertai ruam (kumpulan bintik-bintik kemerahan) pada kulit. Acapkali disertai dengan kondisi tubuh nan lunglai bak tiada daya. Gejala lainnya yang dapat dijumpai adalah nyeri otot, sakit kepala, menggigil, kemerahan pada konjunktiva (selaput lendir mata), pembesaran kelenjar getah bening di bagian leher, mual, muntah dan kadang-kadang disertai dengan gatal pada ruam. Belum pernah dilaporkan adanya kematian karena penyakit ini.

Demam chikungunya sering rancu dengan penyakit demam dengue, demam berdarah dengue, dan campak, tetapi gejala nyeri sendi merupakan gejala yang penting pada demam chikungunya. Serangan demam chikungunya dalam bentuk KLB (kejadian luar biasa) sudah sering terjadi, terutama karena penyebarannya oleh nyamuk. Untuk mencegah serangan demam chikungunya, maka rumah, asrama, hotel, sekolah, pasar, terminal dan tempat-tempat lainnya, harus terbebas dari media berkembang biaknya nyamuk, termasuk 200 meter sekitarnya.

PENYEBAB CHIKUNGUNYA
Virus penyebab adalah virus chikungunya, kelompok Alphavirus atau “group A” antropho borne viruses. Virus ini telah berhasil diisolasi di berbagai daerah di Indonesia. Sedangkan demam berdarah dengue (DBD) disebabkan oleh “group B” antropho borne viruses.

Vektor ( Pembawa penyakit )
Penyakit ini ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti yang juga nyamuk penular penyakit demam berdarah dengue (DBD).
Masa Inkubasi: Masa tunas antara 1-12 hari, pada umumnya 2-4 hari.

Cara Penularan
Penularan demam chikungunya terjadi apabila penderita yang sakit digigit oleh nyamuk penular, kemudian nyamuk penular tersebut menggigit orang lain. Biasanya tidak terjadi penularan dari orang ke orang. Penyakit ini biasanya berlangsung selama beberapa hari kemudian sembuh sendiri. Tapi…mana tahan …

GEJALA CHIKUNGUNYA

  • Demam. Biasanya demam tinggi, timbul mendadak disertai mengigil dan muka kemerahan. Panas tinggi selama 2-4 hari kemudian kembali normal.
  • Sakit persendian. Nyeri sendi merupakan keluhan yang sering muncul sebelum timbul demam dan dapat bermanifestasi berat, nyeri tak terperi, sehingga kadang penderita ” merasa lumpuh ” sebelum berobat . Sendi yang sering dikeluhkan: sendi lutut, pergelangan, jari kaki dan tangan serta tulang belakang.
  • Nyeri otot. Nyeri bisa pada seluruh otot atau pada otot bagian kepala dan daerah bahu. Kadang terjadi pembengkakan pada pada otot sekitar mata kaki.
  • Bercak kemerahan ( ruam ) pada kulit. Bercak kemerahan ini terjadi pada hari pertama demam, tetapi lebih sering pada hari ke 4-5 demam. Lokasi biasanya di daerah muka, badan, tangan, dan kaki. Kadang ditemukan perdarahan pada gusi.
  • Sakit Kepala: sakit kepala merupakan keluhan yang sering ditemui.
  • Kejang dan Penurunan Kesadaran. Kejang biasanya pada anak karena panas yang terlalu tinggi, jadi bukan secara langsung oleh penyakitnya.
  • Gejala lain. Gejala lain yang kadang dijumpai adalah pembesaran kelenjar getah bening di bagian leher.

PENGOBATAN
Pengobatan demam chikungunya adalah pengobatan simptomatis dengan penurun panas atau penghilang rasa nyeri, disertai istirahat. Perjalanan penyakit ini umumnya cukup baik, karena bersifat self limited, yakni akan sembuh sendiri.

Adakalanya penderita dirawat di RS lantaran kondisi yang lemah dan lunglai, dan keadaan ini acapkali menakutkan bagi penderita dan keluarganya.

Belum ditemukan obat spesifik untuk penyakit ini. Juga belum ditemukan imunisasi yang berguna sebagai tindakan preventif. Namun pada penderita yang telah terinfeksi timbul imunitas / kekebalan terhadap penyakit ini dalam jangka panjang.

Pengobatan yang diberikan umumnya untuk menghilangkan atau meringankan gejala yang ada saja (symptomatik therapy), seperti pemberian obat panas, obat mual / muntah, maupun analgetik untuk menghilangkan nyeri sendi.

Contoh:
Penurun panas atau penghilang nyeri adalah obat non steroid anti inflamasi ( NSAI ), misalnya: (pilih salah satu contoh): parasetamol, antalgin, natrium diklofenak, piroksikam, ibuprofen, dll
Sedang untuk mengurangi mual atau muntah bisa digunakan dimenhidramin atau metoklopramid.

PENCEGAHAN
Penderita sebaiknya diisolasi dari gigitan nyamuk, sehingga dapat mencegah penularan ke orang lain. Setiap orang dapat mencegah gigitan nyamuk penular demam chikungunya dengan kelambu, obat nyamuk bakar dan semprot atau dengan kasa anti nyamuk.

Pencegahan terbaik adalah membebaskan sarang nyamuk di setiap rumah, asrama, sekolah, masjid, terminal dan tempat-tempat umum lainnya. Pembersihan sarang nyamuk di rumah sendiri adalah sangat penting, tetapi adanya sarang nyamuk di rumah tetangga merupakan ancaman penyebaran demam chikungunya, karena nyamuk dapat terbang sangat jauh.
Adanya gerakan pembersihan sarang nyamuk di suatu desa atau wilayah hunian akan berdampak pada penurunan angka serangan.

Edisi cetak (format PDF), silhkan download di sini

Semoga bermanfaat

40 Tanggapan to “Demam Chikungunya Merebak”


  1. 1 triesti 1 Februari 2008 pukul 3:24 am

    summer lalu banyak di Itali lho… sampe masuk ke NYtimes, dan diomongin rasanya seperti arthritis

  2. 2 Dee 1 Februari 2008 pukul 8:20 am

    Yen bolak-balik kejadian luar biasa, jangan-jangan nanti akhirnya dianggap kejadian biasa ya cak?

  3. 3 Ady 1 Februari 2008 pukul 8:22 am

    Penyakit ini tidak berbahaya, tapi bikin panik. sering pasien khawatir bakal lumpuh hehe… Dulu waktu PTT pernah wabah juga di tempat saya! Jadi rame deh Puskesmas… Saatnya penelusuran wabah neh dok!

  4. 4 Astri 1 Februari 2008 pukul 8:32 am

    Diagnosisnya berarti klinis aja ya…
    Biarpun self limiting disease tp tidak mematikan pasti bikin panik, pikirnya kok ada penyakit menyakitkan tap tidak mematikan.

  5. 5 mei 1 Februari 2008 pukul 11:18 am

    sarang nyamuk..termasuk selokan yang dipenuhi rumput belukarkah???karena sebelah rumah lom berpenghuni-selokannya penuh dengan rumput liar plus halaman depan rumahnya =(

  6. 6 sibermedik 1 Februari 2008 pukul 2:37 pm

    pada gjla awal emg spt DHF,jadi kadang mis diagnsa..indikator yg jelas sbg pmbeda adalah athralgia n myalgia..tapi knapa kok pnatalaksanaanya sama?

  7. 7 Goedigen Anoene 1 Februari 2008 pukul 4:11 pm

    Lho itu kok bannernya rada2 serem, Cak Pak Dok?
    Macem itu filem2 horror Jepun punya negeri…

  8. 8 sibermedik 1 Februari 2008 pukul 7:04 pm

    yah..penyuluhan ala indonesia apa masih efektif cak?
    butuh suatu publikasi yang sifatnya spektrum luas..
    saya juga mbahas tentang ini..

    Penyuluhan masih perlukah?

  9. 9 cakmoki 2 Februari 2008 pukul 1:07 am

    @ triesti:
    hehehe, orang Italy kebagian juga ya 🙂
    yang bikin panik biasanya karena tiba-tiba nyeri trus lunglai, dikira lumpuh

    @ Dee:
    tiap tahun biasanya ada pak Dhe, cuman mungkin ga dilaporkan karena malu… iya kali, ntar dianggap biasa. Di Jogja gimana?

    @ Ady:
    berarti pernah ngerasain super sibuk nangani pasien digotong karena dikira lumpuh ya 🙂

    @ Astri:
    di Indonesia iya 🙂 soale ga kober periksa pakai ELIZA dan biakan virus, apalagi di dinas kesehatan dati III or Puskesmas ..hehehe
    Di sini juga sedang musim mbak 🙂 *halah koyok musim duren*

    @ mei:
    nyamuk pembawa virus bukan di parit yg kotor,tapi di genangan air nan bersih kinclong-kinclong 🙂

    @ sibermedik:
    iya, bisa misdiagnosa, tapi yg ini ga pakai syok dan trombositnya ga pernah di bawah 100.000, ini yg paling penting.
    Penatalaksanaan dg DHF beda, kecuali jika DHF tanpa syok

    @ Goedigen Anoene:
    hahaha, masa sih ? menurut saya melankolis lho..
    Btw, goedigen? gambar goedig-nya mana dong?

    @ sibermedik:
    wuaaaaa, penyuluhan sangat penting, individual, kelompok maupun melalui media. Cuman perlu kesinambungan dan gaya yg menarik agar informasi bisa sampai dengan benar dan selamat. Selain itu juga ga boleh bosan, berkesinambungan, kalo perlu kluyuran … hehehe

  10. 10 DananG 3 April 2008 pukul 11:29 am

    Cak Moki, saya sejak kemarin mengalami gejala yg mirip gejala Chikungunya, tapi tidak disertai demam. sampai hari (hari ke 3) ini lutut kanan saya tidak bisa ditekuk untuk posisi jongkok dan jari-jari serta pergelangan terasa nyeri.
    Periksa ke dokter diberi obat Voltaren 50 mg dan Solaxin.

  11. 11 setiadi 5 April 2008 pukul 9:50 pm

    3 hari lalu, saya juga kena gejala yg mirip, tapi tanpa demam. Nyeri dipersendian, rasanya abis naik gunung. Apa saya kena chikungunya? ato hanya kelelahan karena beberapa hari sebelumnya saya latihan otot paha, setelah hampir 6 bulan tidak latihan/olahraga lagi. Trus priksa kedokter, katanya hanya gejala flu.

  12. 12 Jasmine 19 Mei 2008 pukul 8:44 pm

    Cak Moki, thx buat blog-nya yg bermanfaat. Saya sudah 3 hari ini sejak Jumat demam meskipun tidak parah, tapi disertai sakit kepala. Jika bangun dari duduk atau tidur, kepala terasa pusing. Leher juga terasa kaku seperti salah bantal. Hari ini, siku bagian dalam (kanan & kiri) juga lutut bagian dalam terasa pegal dan kesemutan. Saya khawatir apakah ini gejala chikungunya? Tapi beberapa hari ini saya selalu minum parasetamol (Panadol). Saya tidak merasa gejala chikungunya yang lain seperti mual dan ruam.

  13. 13 heri 23 Juli 2008 pukul 2:33 pm

    Ikut nimbrung ya, semoga bermanfaat. Sejak 4 hari yang lalu hingga sekarang ini saya diserang katanya cikungunya, dari pinggul ke bawah terasa ngilu, nyeri dan sakit gak karuan… semakin dirasain semakin ngilu. Kepala berdenyut kuat nyeriiii sekali. Sekujur tubuh terasa menggigil dingiin nggak ketulungan. Semula saya gak tahu ini penyakit apa. Setelah cari tahu telpon sana sini, dp info itu katanya gejala cikungunya.Bener gak sih? Tapi sy gak merasakan mual sama sekali. Kalo emang iya ..Duh mak kena penyakit kok ga keren amat,,cikungunya… malu dong.Sy musti sembuh!!! Sy cari obat di T.O Cina. Harganya lumayan mahhal, 300 ribuan, Aslinya berbentuk seperti buah bulat sebesar jempol. Biar enak minumnya minta sama si koko dihalusin /giling dan masukin ke kapsul jadi 4 kapsul. Alhamdulillah di hari yg ke4 skg ngilu dan nyeri sendi udah gak terasa lagi.

  14. 14 cakmoki 23 Juli 2008 pukul 10:54 pm

    @ DananG, setiadi, Jasmine, heri:
    Thanks share-nya … tanda-2 demam chikungunya ga harus diborong semua… tanda utamanya adalah demam disertai nyeri otot/persendian dan kadang bercak (ruam) merah dah cukup…

  15. 15 ima 30 Oktober 2008 pukul 3:30 pm

    Makasih ya informasinya,anak temen aku juga kena tuh dan gak diobati sama dokternya cuma kasih vitamin aja, udah 4 hari gak bisa jalan, mudah-mudahan cepet normal lagi

  16. 16 cakmoki 31 Oktober 2008 pukul 5:51 am

    @ ima:
    Makasih juga kunjungannya 🙂
    Moga anak temen segera sembuh.

  17. 17 dek 25 Desember 2008 pukul 6:59 pm

    makasih dok, atas artikelnya..

    istri sy sdg panik coz dah 3 hari demam, linu seluruh badan, banyak tetangga berpendapat dia kena chikungunya, padahal sy sdg tugas luar kota jd blm bisa pulang smpe akhir pekan..

    tp stlah tw ilmunya, ternyata g usah panik, yg penanganannya cepat dan akurat…betul kan ?

  18. 18 cakmoki 26 Desember 2008 pukul 1:39 pm

    @ dek:
    iya betul
    kalo bener chikungunya sesuai tanda-tanda di atas, gak papa 🙂
    moga istri cepet sembuh

  19. 19 inda 28 Januari 2009 pukul 9:27 am

    klo terkena penyakit ini bisa sembuh total ga?
    apa akan kambuh2 lagi?
    jujur, saya sepertinya terkena penyakit ini. takut kenapa2.
    apalagi jadi lumpuh.

    help me!!

  20. 20 cakmoki 28 Januari 2009 pukul 4:19 pm

    @ inda:
    Sembuh total …silahkan baca ulang. Penyakit ini gak bahaya, gak akan kambuh dan gak akan menimbulkan kelumpuhan permanen.
    Trims

  21. 21 nana 30 Juni 2009 pukul 7:13 am

    gw dah ngrasain sendiri..luar biasa sakitnya…bwt yg blm kena, tlg jg bener2 kesehatanmu..usahakan tubuh selalu dalam kondisi fit, so penyakit ga bakalan singgah ditubuhmu

  22. 22 cakmoki 1 Juli 2009 pukul 12:09 pm

    @ nana:
    makasih telah berbagi 🙂 dn tambahan tips nya..

  23. 23 Hanna 2 Agustus 2009 pukul 11:07 am

    Cak moki,
    Dr hari jumat sy demam pluz linu yg luar biasa dr pinggang k bwh.
    Rasana pengen tak copot utk sementara tu paha k bwh.
    Bener2 menyiksa.
    Pas cerita k temen dy blg aq kena chikungunya,truz aq mulai browsing2 masalah chikungunya,
    Alhamdulillah ktmu blogna cak moki.
    Ney masih sakit,linu ruar biaza!
    Periksa k dokter ud 2x tp g ada perubhn yg b’arti!
    Obtna cuma dkasi pamol j! 😦

  24. 24 cakmoki 4 Agustus 2009 pukul 2:10 am

    @ Hanna:
    Kalo hanya pamol tentu gak mempan dong….
    Menurut saya, setidaknya pake analgesik (pereda panas dan nyeri) yang lebih kuat dan aman, misalnya : natrium diklofenak (merk dagang misalnya: volatren, klotaren), diminum 3×1 sesudah makan hingga panas dan nyeri reda.
    Kalo ada tanda-2 infeksi sekunder, mau gak mau pake antibiotika setidaknya untuk 4-5 hari.
    Selain itu, sebaiknya mandi pake air hangat.
    Moga segera sembuh.
    Trims

  25. 25 Lina 7 Oktober 2009 pukul 3:04 pm

    Cak,

    Terima-kasih untuk artikelnya.

    Kebetulan aku lagi menderita penyakit yang gejalanya seperti di atas. Dari hari Sabtu sore, otot dan sendi terasa nyeri. Kepala pusing dan dan sedikit panas. Dan, di daerah mata kaki sebelah kiri, ada bengkak kemerahan dan agak sakit. Minggu pagi saya ke dokter katanya sih “viral infection” dan dikasih obat aknil (parasetamol + ibuprofen), vitamin B, antibodi (imboost force) dan methisoprinol. Setelah minum obat, bengkaknya di mata kaki mulai mereda, namun masih terasa nyeri otot dan sendi. Selasa saya cek lagi ke dokter, gak dikasih obat apa-apa, cuma disuruh istirahat aja. Sekarang nyeri otot dan sakit kepala sudah mulai mereda, namun badan masih lemas. Apa saya perlu periksa darah ?

    Terima-kasih atas tanggapannya.

    Salam,

    Lina

  26. 26 cakmoki 7 Oktober 2009 pukul 3:51 pm

    @ Lina:
    Ya Mbak, viral infection adalah salah satu cara menyampaikan diagnosa yg bersifat umum agar pasien gak takut … 🙂
    Saya sependapat dengan dokter tersebut, yakni cukup istirahat dan makan makanan bergizi untuk pemulihan kondisi tubuh.
    Gak perlu periksa Lab … ngabis-ngabisin duit, lagipula penyakit semacam ini emang gak diperlukan pemeriksaan lab kecuali untuk penelitian.

    Moga segera sembuh. Thanks
    Salam

  27. 27 febrypb 13 November 2009 pukul 1:48 pm

    salam kenal cak,izin copas boleh ya cak?

  28. 28 cakmoki 13 November 2009 pukul 11:25 pm

    @ febrypb:
    Salam kenl juga… monggo silahkan copas 🙂
    makasih kunjungannya

  29. 29 lidya 24 Januari 2010 pukul 4:33 pm

    knp ya semua org benci ama cikungunya, pdhal dia ga prnah mengganggu org, walaupun sering keluar mlm plg2 cuman beli sirih d dpn gang, asal tw aja ya, dia orgnya baik, kakekku aja blg begitu, slma 30 th menikahinya, tdk ada mslh yg brrti kok..

  30. 30 cakmoki 26 Januari 2010 pukul 12:58 am

    @ lidya:
    gak tuh … gak ada yang benci ama cikungunya koq 🙂

  31. 31 Erna Zakir 26 Januari 2010 pukul 11:07 am

    Skrg lg merebak cikungunya di tempat kami HSS, jadi takut juga sih walaupun tidak menyebabkan kematian…tapi tetap saja takut pak dokter. Makanya kami memakai kelambu dan obat nyamuk semprot, kasian anak2 soale mirip2 kan gejalanya dengan DBD. Oiya, klo sdh kena apa nanti sudah bebas ga kena lagi??? Ky cacar air kan sekali seumur hidup ya pak??? Ya kali saja cikungunya mirip gitu???

  32. 32 cakmoki 26 Januari 2010 pukul 6:48 pm

    @ Erna Zakir:
    sama, di sini juga sedang musim demam cikungunya (lagi)…
    Demam cikungunya tidak memberikan kekebalan, artinya bisa kena lagi kalau tertular, walaupun sudah pernah kena. Penyakitnya termasuk bandel kali yaaa 🙂

  33. 33 Qee 1 Februari 2010 pukul 8:57 am

    Katanya minum air kelapa bisa membantu ya pak? Dari artikel2 yg saya baca, tapi tetep saja masih ‘katanya’. Adik saya (22th) yg cowok kena demam ini, and ga mau makan. Bisanya minum air kelapa itupun dikit, sama buah apel cuma satu buah utk seharian. Sampe sekarang tidak ada rujukan utk ke rmh sakit, jadi agak lega, soalnya dirawat di RS keknya bikin tambahs akit deh.

  34. 34 cakmoki 2 Februari 2010 pukul 3:05 am

    @ Qee:
    Enggaklah…. dulu mungkin orang sulit membeli gula atau sari buah, adanya air kelapa. Lha sekarang kan kita mampu beli gula untuk teh manis atau susu.
    Pada prinsipnya, pertolongan pertama pada penderita demam apapun penyebabnya adalah banyak minum supaya tidak dehidrasi. Sedangkan untuk memulihkan kondisi tubuh, diperlukan makan makanan bergisi. Dan untuk menanggulangi penyakitnya diperlukan obat yang tepat.

  35. 35 agatha 19 Juli 2010 pukul 8:57 am

    yth. dokter cak moki

    begini dok, ayah saya punya simptom yang cukup fit dengan simptom chikungunya.

    perjalanan penyakit:
    -hari pertama (siang): pusing, nyeri otot dan sendi, febris (-) –> diberi asam mefenamat+vit B compl
    malamnya menggigil tapi tidak febris.

    -hari kedua: tidak berkurang, sama seperti hari pertama, TD 150/90 tapi kemudian diperiksa di klinik 24 jam TD normal, hanya diberi analgesik,antiinflamasi+vit B compl.
    setelah minum obat simtom berkurang, tapi muncul lagi ketika periode minum obat yang berikutnya.

    -hari ketiga: sama seperti hari kedua

    -hari keempat: febris (+), nyeri tenggorokan/hidung (-) (tidak ada simtom seperti flu kecuali febrisnya.
    TD 150/90.

    pertanyaan saya: bagaimana dengan TD pasien chikungunya? normal atau hipertensi?

    pertama2 saya pikir hipertensi dok, soalnya TDnya 150/90. tapi kalau hanya hipertensi kenapa ada arthralgia/myalgia ya?

    *mohon bantuannya dok*

    maturnuwun sanget.

    -agatha

  36. 36 cakmoki 20 Juli 2010 pukul 12:02 am

    @ agatha:
    yth, mbak agatha …
    Keluhan-2 tersebut tidak ada hubungannya dengan hipertensi ringan (>140 s/d 160 adalah hipertensi ringan). Keduanya berdiri sendiri-sendiri. Artinya, keluhan-2 tersebut sebagai akibat sifat virulensi virus pada Chikungunya. Dan dapat dialami oleh penderita normotensi, hipotensi maupun hiperensi.
    Makasih

  37. 37 gegesaurus 6 Mei 2011 pukul 4:50 pm

    ‘met sore, cak Moki.

    sudah 2 hari ini, saya panas tinggi.
    awalnya saya pikir hanya radang biasa, karena diawali oleh sakit di langit” mulut, kemudian ada batuk ringan dan pilek.
    yang jadi masalah adalah, demam saya yang tidak mau turun waktu saya minum bodrex.
    saat demam mencapai puncak, otot dan beberapa sendi saya terasa sakit. nyeri ototnya benar” diluar dugaan saya.
    waktu saya ke dokter (semalam), saya diberi:

    – antibiotik lincomycin

    – domperidone; untuk muntah/mual (tidak berhasil. karena rasa mual saya muncul mendadak begitu saja, tanpa pusing atau gejala lain)

    – pehastan 500 (cukup membantu, tapi sayang hanya bertahan beberapa jam saja efeknya)

    – flumeco (tidak membuahkan hasil juga)

    karena beberapa obat yg diberikan tidak manjur, akhirnya saya sejak jam 1 subuh, saya harus berjibaku dgn rasa sakit yg luar biasa.
    akhirnya saya ber-inisiatif untuk mengganti penahan rasa sakit dgn ponstan 500 & bodrex untuk menurunkan panas. (setelah browsing tentang efek obat terlebih dahulu). dan boleh dibilang lumayan berhasil.

    yang saya ingin tanyakan, apakah ini yg disebut demam chikungunya? karena saya baru saja dikarunia seorang bayi mungil, dan saya tidak mau bayi saya merasakan sakit yg saya rasakan.

    terima kasih.

  38. 38 cakmoki 6 Mei 2011 pukul 5:55 pm

    @ gegesaurus:
    met sore,
    menilik keluhan dan obat yg diberikan dokter, kemungkinan infeksi saluran pernafasan atau infeksi tenggorokan (mengingat ada keluhan sakit di langit-2)
    Kedua penyakit ini dan penyakit-2 demam oleh viral, pada umumnya menimbulkan nyeri otot, sakit kepala, mual, dll.

    Dianjurkan meneruskan obatnya hingga 5-7 hari… kalo masih 2 harii tentu belum ada hasilnya… pada hari ke 3-4 pada umumnya udah mulai berkurang sedikit demi sedikit.
    Pehastan dan ponstan sama aja..isinya sama-sama asam mefenamat.
    So, belum tentu demem chikungunya.
    namun semua penyakit demam yg disertai batuk pilek berpotensi menular via droplets (percikan butiran pernafasan dari mulut dan hidung)
    untuk itu, sementara hindari kontak dengan bayi hihngga benar-2 sembuh.
    makasih

  39. 39 gegesaurus 7 Mei 2011 pukul 10:22 am

    Halo cak Moki.
    Terima kasih atas penjelasannya.
    Saya ikuti saran cak Moki untuk meneruskan obat yg diresepkan. Tapi tidak semua sih 🙂 hehehe

    Sebelumnya saya sudah tahu kandungan Pehastan Dan Ponstan itu sama kok. Cuma yang saya bingung, kenapa efeknya sebentar sekali yah, jika dibanding Ponstan?

    Soalnya saya minum Pehastan itu pukul 21.45 malam, tapi pada pukul 00.15 pagi, tiba-tiba rasa nyeri dibadan saya kumat begitu saja, langsung ke titik tertinggi; tanpa intro terlebih dahulu 😦 Dan waktu saya lihat takaran dosis yg diberikan, hanya 2x sehari. Dengan rasa sakit yg saya rasakan, dan cepatnya efek obat berlalu, yah udah; pasien jadi sedikit kreatif :p

    Saya tidak tahu, apa itu karena faktor sugesti, placebo, atau daya serap tubuh saya kala itu… tapi daripada harus menahan rasa sakit yg mak-nyuss, yah mending saya coba pake Ponstan aja deh 🙂

    Demikian laporan pasien hari ini ^_^
    Terima kasih, untuk perhatian cak Moki.
    Semoga makin ‘ndeso (^_ ^ )

  40. 40 cakmoki 7 Mei 2011 pukul 4:31 pm

    @ gegesaurus:
    Halo jugak 🙂
    Gak usah bingung… efeknya lebih cepat karena minum ponstan dengan bodrex (berdasarkan cerita penjenegan minum saat jam 1 subuh dini hari), otomatis terjadi potenstiasi sinergisme, yg artosipun saling menguatkan khasiat keduanya … terlebih jarak dengan pehastan hanya beberapa jam… obat-2 asam mefenamat dapat diulang setiap 6-8 jam.
    Bagaimanapun, kreatifitas penjenengan diperbolehkan secara medis….dan ga salah 😀
    Selanjutnya silahkan melanjutkan pereda nyeri dengan ponstan kalo merasa sreg dg ponstan.
    Terimakasih atas laporannya 😀
    Moga segera sembuh … maturnuwun ^_^


Tinggalkan komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.




Wong ndeso ™

cakmoki

Wordpress Indonesia

Silahkan baca

DISCLAIMER

web tracker

9 Desember 2009

SEMENTARA TUTUP

Maaf, sementara Blog istirahat hingga ada pemberitahuan

Harap maklum


MARI HENTIKAN KORUPSI

No Korupsi

Internet Sehat

Translator

Warga Bicara

» Makasih PLN, listrik Samarinda dah membaik, moga gak byar-pet

» Waspada Demam Berdarah

» Jangan Gunduli Palaran

» Banjir...banjir. Kapan masalah ini teratasi ?

INGA INGA INGA

» Nyeri Urat or Tulang BUKAN berarti Penyakit Asam Urat.

» Sekali lagi: Pegal, Linu Tidak Identik dengan Penyakit Asam Urat

TEMANs

9racehime | A. Fatih Syuhud | Aditiawan Chandra | A.Tajib | Agung UD | aLe | alief | alle | almascatie | Amd | Anak Peri | Anak Sultan | Anang | Anang YP | Anas | Andalas | Anggara | Anjaz | Anti Pungli | Antobilang | Anung87 | Aribowo | Arif Kurniawan | Arul | Astikirna | awan965 | axireaxi | Bambang alias HR | BatakNews | Blog Pokoke? | Biho | CalonOrangTenar | Cay | Chandra | Chielicious | chiw imudz | cK-chika | Dalamhati | Deden Nugraha | deedhoet | deKing | Desti Utami | Didats | doeytea | dnial | Edy C | Eep | Elpalimbani | erander | Evi | Fa | Fa wp | Faiq | Fertobhades | Fetro | Fortynine | Freddy | Gadis | Gaussac | Gitablu | Grandiosa | GuhPraset | GuM | Helgeduelbek | Herdy | Indonesia Kita | Indra KH | ItikKecil | iway | Jejakpena | Jennie S. Bev | Joesath | Joko Taroeb | Julee | Juli | Juliach | Junthit | Jurig | Kakilangit | Kang Adhi | Kang Kombor | Kangguru | kawaichu | Kenji | Kenzt | kikie | koecing | Kumala | Kurtubi | Kw | Laras | liezmaya | Lilik Suryanto | Lily | Linker | Lintang | Lita | Lita wp | Luthfi | MaIDeN | Majalah Dewa Dewi | Manusiasuper | Master Li | Mathematicse | macanang | mbojo | Mei | Micokelana | Mr. Geddoe | Mufti | mybenjeng | My-za | Nayla Zahra | Nayz | Ndarualqaz | Neeya | Neo Forty-Nine | Neri | Ninoy | Nieke | Nomercy | n0vri | NuDe | Om Sulis | omaigat | Ooyi | Paijo | Panca | Pandu | Panduan WP | Papabonbon | Passya | Peyek | Pinkina | Pitik | Pralangga | Prayogo | Priyadi | Qee | Raja iblis | RenjanaBiru | rivafauziah | Rivermaya | Roffi | roisZ | Rujak | Sagung | Sahrudin | Saiful Adi | SaRa | Siu | Sofi | Sora9n | Suandana | Suluh | Susiloharjo | Telmark | Thamrin | tiesmin | Triesti | Tukang Sate | Venus | Wadehel | Wahyuansyah | Wandira | Wiku | WongMangli | Wulan | Yati | Yudhipras |

:: :: :: :: :: :: :: :: ::

Kesehatan

:: Ady Wirawan :: Agus Mutamakin :: Anis Fuad :: Anis Fuad wp :: Asri Tadda :: Astri Pramarini :: Astri Pramarini (awal) :: Astri Pramarini wp :: Blog Mahasiswa FKU 2003 :: Blog Rumah Kanker :: Dani Iswara :: Dani Iswara weblog :: Dokter arek cilik :: drAnak :: drarifianto :: Dwi wp :: Elyas :: Erik Tapan :: Evy HealhtySmile :: FK Unsri :: Gies :: Gies wp :: Ginna :: Grapz :: Hendar Sunandar :: HIV News :: Huda Thoriq :: IDI Samarinda :: imcw :: Imran Nito :: Iwan Handoko :: Jhonrido :: klikharry :: Kobal :: Laksmi Nawasasi :: Mashuri :: Mave Mina :: Mbah Dipo :: Mina :: My Blogspot :: Nur Martono :: PKM Palaran :: Rara :: Rizma Adlia :: Rudy Kwang :: SenyumSehat :: Sibermedik :: SimkesUGM :: SuperKecil :: Titah :: Tito :: Tonang Ardyanto :: Tukangkomentar :: Wi :: Vina Revi :: Vina Multiply :: Yusuf Alam R :: zulharman79 ::

:: :: :: :: :: :: :: :: :: :: ::

Institusi Kesehatan

:: Depkes RI :: WHO :: WHO Indonesia :: … nyusul

:: :: :: :: :: :: :: :: ::

Kolaborasi

:: Emedicine :: ICD 10 Wikipedia :: ICD 10 Wiki Indonesia :: OSWD :: OpenWebDesign :: Pakistan Times :: Rubab :: ntar ::

Kategori

BlogTour

Arsip

Komunitas Blog

blog-indonesia.com

PAGE RANK

Powered by  MyPagerank.Net

Add to Technorati Favorites

Health Blogs - Blog Top Sites

Health

Blogs Topsites - TOP.ORG

Health Blogs - Blog Rankings

Blog directory

TopOfBlogs

Top 10 Award

Feed Burner

cakmoki Blog

Bloggerian Top Hits

My BlogCatalog BlogRank

Site Meter

Since 30 Nov 07

PENGUNJUNG

  • 5.563.091 pengintip

Asal Usul

Pebruari 2011

free counters

Translate