Obat Calon Jamaah Haji

Obat Pada Pemeriksaan Kesehatan: Tawaran atau Paksaan ?

Setiap tahun, episode Pemeriksaan Kesehatan Calon Jamaah Haji di Dinas Kesehatan Tingkat II sarat dengan ajang jualan produk obat, vaksin tambahan dan produk lain. Mirip bazaar. Ini memunculkan kesan seolah obat dan produk lain tersebut wajib dibeli.

Jika masalah ini dibahas, pihak yang berkepentingan di arena tersebut hampir seragam menjawab: ” ini kan menawarkan, apa salahnya ?”.

Bolehlah bicara seperti itu, namun kenyataannya kebanyakan Calon Jamaah Haji membelinya. Tentu setelah diiming-imingi kelebihan produk-produk yang dipajang di area pemeriksaan kesehatan. Tak ayal, banyak diantaranya gak kepakai, atau terpaksa dipakai lantaran kepiawaian si penjual atau hanya sekedar ikut-ikutan calon jamaah haji lainnya.

Coba dipikir, bukankah setiap orang berbekal obat sesuai dengan yang biasa dipakai sehari-hari ? Bukankah setiap orang memiliki reaksi yang tidak sama terhadap obat tertentu ? Belum lagi jika si calon jamaah haji memiliki Riwayat Alergi. Bisa berabe atuh!

Vaksin pun sama saja. Pemerintah Saudi Arabia hanya mewajibkan vaksin meningitis bagi calon jamaah haji. Tak perlu heran tatkala di arena pemeriksaan kesehatan calon jamaah haji dipajang pula vaksin influenza. Kita tahu bahwa virus influenza terdiri banyak varian dan dapat mengalami mutasi setiap saat. Dan harap diingat bahwa jamaah haji berasal dari berbagai penjuru dunia.
Lalu, apa gunanya ? Toh kenyataan berbicara bahwa kebanyakan jamaah haji asal Indonesia rata-rata membawa oleh-oleh penyakit flu.

Suplemen! … halah, yang ini juga ikutan. Bayangkan, seorang calon jamaah haji bisa mengkonsumsi suplemen lebih satu jenis dan itu diminum dalam waktu yang sama. Makin banyak produsen suplemen masuk arena, maka makin banyak pula jenis suplemen yang diminum calon jamaah haji. Andai seorang calon jamaah haji memerlukan, mengapa tidak satu jenis saja sesuai yang diminum si calon jamaah haji sebelum ke tanah suci?

Harap diingat, jangan mudah tertipu dengan nama ” suplemen ” atau nama apapun yang seakan hebat. Itu gak perlu ! Wong suplemen itu isinya rata-rata vitamin dan mineral. Sepanjang kita makan dan minum cukup, maka cukuplah suplemen dalam tubuh kita untuk keperluan aktifitas ekstra. So gak perlu lagi minum suplemen tambahan. Kalaupun seseorang merasa nyaman, bisa jadi hanya faktor sugesti belaka. Mending uangnya untuk nongkrong sambil menikmati teh susu di jalanan kala malam tiba atau untuk biaya ziarah.

DEMI UANG ?

Menurut penuturan pihak med-rep yang biasa berkecimpung di situ, untuk masuk ke arena perlu biaya lho. Nyogok ! Atau apapun namanya. Di Samarinda, pihak produsen harus nyogok jika produknya ingin ikutan dipajang di arena pemeriksaan kesehatan calon jamaah haji tahap II yang dilaksanakan oleh jajaran Dinas Kesehatan Kota. Kayaknya sih, deket sekali dengan penipuan. Maka tak perlu heran jika petugas kesehatanpun ikut membantu memuluskan oplah penjualan. Payah !!!

Akhirnya, kepada para calon jamaah haji, hendaknya jangan mudah tergiur tawaran apapun bentuknya. Pakai dan bawa obat-obatan sesuai yang biasa dipakai sehari-hari. Jangan hamburkan uang hanya karena tawaran or iming-iming suatu produk.

Dan kepada teman-teman sejawat yang terlibat di situ, kapan mau berhenti ? Atau masihkan akan berkilah dengan berbagai jurus ini dan itu sebagai argumen ?

Sila pilih jalan masing-masing dengan berbagai akibatnya !

23 Tanggapan to “Obat Calon Jamaah Haji”


  1. 1 caplang™ 13 November 2007 pukul 12:38 pm

    makasih infonya, cak 😀
    kebetulan akhir bulan ortu saya mo berangkat haji

  2. 2 itikkecil 13 November 2007 pukul 3:36 pm

    emak saya juga ditawarin gitu cak, cuma pas dibilang mau konsul dulu ke adik saya yang dokter langsung gak jadi :mrgreen:

  3. 3 Ady 13 November 2007 pukul 3:47 pm

    Cuma bisa prihatin Cak… kapan kita bisa rasional ya??

  4. 4 imcw 13 November 2007 pukul 4:38 pm

    Duit, Cak. DUIT. Sapa yang tidak tergoda?

  5. 5 Kurt 13 November 2007 pukul 4:54 pm

    Saya simpan dulu tulisane, dengan menyimpan tulisan ini Insya Allah bisa segera naik haji… Amiin… 🙂
    salam kenal kembali cak setelah sekian lama non aktif…

  6. 6 yantee 13 November 2007 pukul 5:00 pm

    Bapak saya waktu naik haji cuma beli 1 macam obat : krim untuk kaki pecah2. Alhamdulillah, beliau pulang selamat, sehat, sejahtera (malah berat badannya nambah) meski tanpa minum suplemen ato vitamin.

  7. 7 jejakpena 13 November 2007 pukul 5:52 pm

    Hohoho, gitu ternyata…
    Info penting nih Cak! *catat*

  8. 8 dokterearekcilik 13 November 2007 pukul 6:04 pm

    Yang paling penting emang vaksinasi maningitis itu, yg lainnya emang cuman “penggembira”. Namanya juga Indonesia…. tongkat kayu ditanam jadi tanaman…..semua usaha bisa diatur jadi korupsi 🙂 semoga segera membaik……….kapan ya…….atau cuman impian ya

  9. 9 pingin mane 13 November 2007 pukul 8:33 pm

    yahhh telat…
    udah minggu lalu ke dokabu ngurus vaksin memaksin ini.

  10. 10 sibermedik 14 November 2007 pukul 6:50 am

    Cak Heat Stroke piye?
    kan di sono katanye puaaanass’e puoolll!!!

    Btw, emg vaksin influenza+meningitis bwt CJH bsa lgsg aktif?kan harus nunggu reaksi tubuh??

  11. 11 huda 14 November 2007 pukul 10:15 am

    mau berangkat tugas ngawal jamaah haji y cak? 🙂

  12. 12 Iyas 14 November 2007 pukul 5:42 pm

    imcw
    Duit, Cak. DUIT. Sapa yang tidak tergoda?

    setubuh eh setuju…. duit yang maen dah susah ngomongnya cak …
    kalo kita ngelawan malah kena timpuk ama atasan jadi serba salah cak
    smoga yang mo ibadah haji pada sadar jadi gak mudah ketepu hehehehehe

  13. 13 arifkurniawan as bangaiptop 14 November 2007 pukul 9:48 pm

    Huehehe, sudah lama saya cari bahan ini, Cak. Saya malah mau nulis soal pengalaman kesehatan WNI ketika akan naik haji. Setahu saya, calon haji diasramakan dahulu.

    Nah yang jaid pertanyaan, bagaimana mekanisme pelayanan kesehatan di asrama? Secara haji itu bisnis luar biasa menggiurkan di RI.

    Ini bukan kabar burung, calon haji asal RI diperas abis-abisan di asrama haji. Bukan cuma sang calon yang akan berangkat. keluarga yang akan berkunjung juga dipalak abis oleh oknum.

    Sayang sekali, saya nggak pernah naik haji dari Indonesia. Andai iya, pasti tahu deh.

    Cak, cerita-cerita sedikit dong soal pengalaman pelayanan kesehatan haji lainnya.

  14. 14 cakmoki 14 November 2007 pukul 11:09 pm

    @ caplang™,
    Moga beliau diberikan kelancaran semua ibadahnya dan menjadi Haji mabrur. Amin

    @ itikkecil,
    hahaha, takut sama mbak Ira kali 😉

    @ Ady,
    bisa, kalo yang terlibat di sana sadar semua. Mbuh kapan 😦

    @ imcw,
    jdai inget lagu “Rupiah” nya Rhoma … hahaha

    @ Kurt,
    Mudah-mudahan segera ke Haramain, Ustadz … Amin

    @ yantee,
    Alhamdulillah…
    perlu nulis pengalaman beliau tuh … tulis dong, supaya bisa sebagai contoh bagi yang lain. Setuju kan ?

    @ jejakpena,
    eh, udah aktif lagi ? lama gak jumpa 😉
    ok, catat mbak, ntar kalo kesana kabari ya

    @ dokterearekcilik,
    hehehe, ahlinya udah bicara … siiip.
    Bisa, rame-rame nulis di media, gimana Mas ? Tosss

    @ pingin mane,
    mo berangkat ? Moga jadi haji mabrur. Amin

    @ sibermedik,
    saat ini dingin.
    Heat stroke rasanya pernah nulis di media, file nya ilang, gantian nulis piye ? *maksa*

    Ya, vaksin meningitis diberikan sekitar 4 minggu sebelum berangkat.

    @ huda,
    udah …
    pingin berangkat sendiri, eh berdua ding, ama ehm ehm

    @ Iyas,
    sebenernya gak pernah ada yg sampai ketimpuk koq …
    iya, kita masih bisa lewat jalan lain, memberikan himbauan kepada calon jamaah haji. Setuju !

    @ arifkurniawan as bangaiptop,
    hahaha, iya bener … yg begituan bukan kabar burung.
    Ntar cari bahan terkini seputar “hiruk pikuk di asrama emberkasi”. Sementara masih punya bahan dari 3 embarkasi, mungkin perlu yang lain …Trims

  15. 15 begitulah 15 November 2007 pukul 4:58 pm

    berarti segala macam vitamin C dosis tinggi ituh gimana, om??

  16. 17 sibermedik 15 November 2007 pukul 6:26 pm

    wah…tulisan mahasiswa type 4 emang diwoco wong lio Cak? *pesimis*

  17. 18 Gayung 15 November 2007 pukul 10:02 pm

    iyo mas, aq kadang² wasir kalo kecapean,waktu barusan pulang dari jember aja aq rada² wasir
    emang e ga isa waras total ta mas ?
    pa mungkin bawaan dari lahir ya? ;P

  18. 19 andi bagus 16 November 2007 pukul 8:16 am

    duh sempat sempat nya calon jamaah dianjurkn membeli obat2an..kan udah bwa obat2an pribadi.

  19. 20 cakmoki 16 November 2007 pukul 2:20 pm

    @ begitulah,
    yah, begitulah…keperluan vitamin C untuk dewasa cuman 50-60 mg 🙂 “Untungnya” vitamin C larut dalam air, so sisanya dibuang oleh tubuh kita melalui air kencing, dll …tapi tetep mubazir kan ?

    @ alief,
    pancen nemeeennn !!!

    @ sibermedik,
    tentu dibaca dong, yang dilihat kan bukan siapa yang nulis tapi isi tulisan dan manfaatnya .. dan mudah dicerna juga, supaya gak keleleghen … hahaha .. ayo wis, berangkat nulis 😛

    @ Gayung,
    ya, kalo kecapean ato perjalanan jauh kadang bisa gitu 🙂
    Bisa sembuh total koq, tenang aja … hehehe

    @ andi bagus,
    hahaha iya, sayangnya yang nganjurkan gak berpikir kayak kita, … atau mungkin malah gak mikir blasss 😀

  20. 22 cakmoki 17 November 2007 pukul 12:55 am

    @ morishige,
    banget !! 😀


  1. 1 Menusuk Jamaah Haji « Blog cak alief Lacak balik pada 26 Desember 2007 pukul 1:05 pm

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Gambar Twitter

You are commenting using your Twitter account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.




Wong ndeso ™

cakmoki

Wordpress Indonesia

Silahkan baca

DISCLAIMER

web tracker

9 Desember 2009

SEMENTARA TUTUP

Maaf, sementara Blog istirahat hingga ada pemberitahuan

Harap maklum


MARI HENTIKAN KORUPSI

No Korupsi

Internet Sehat

Translator

Warga Bicara

» Makasih PLN, listrik Samarinda dah membaik, moga gak byar-pet

» Waspada Demam Berdarah

» Jangan Gunduli Palaran

» Banjir...banjir. Kapan masalah ini teratasi ?

INGA INGA INGA

» Nyeri Urat or Tulang BUKAN berarti Penyakit Asam Urat.

» Sekali lagi: Pegal, Linu Tidak Identik dengan Penyakit Asam Urat

TEMANs

9racehime | A. Fatih Syuhud | Aditiawan Chandra | A.Tajib | Agung UD | aLe | alief | alle | almascatie | Amd | Anak Peri | Anak Sultan | Anang | Anang YP | Anas | Andalas | Anggara | Anjaz | Anti Pungli | Antobilang | Anung87 | Aribowo | Arif Kurniawan | Arul | Astikirna | awan965 | axireaxi | Bambang alias HR | BatakNews | Blog Pokoke? | Biho | CalonOrangTenar | Cay | Chandra | Chielicious | chiw imudz | cK-chika | Dalamhati | Deden Nugraha | deedhoet | deKing | Desti Utami | Didats | doeytea | dnial | Edy C | Eep | Elpalimbani | erander | Evi | Fa | Fa wp | Faiq | Fertobhades | Fetro | Fortynine | Freddy | Gadis | Gaussac | Gitablu | Grandiosa | GuhPraset | GuM | Helgeduelbek | Herdy | Indonesia Kita | Indra KH | ItikKecil | iway | Jejakpena | Jennie S. Bev | Joesath | Joko Taroeb | Julee | Juli | Juliach | Junthit | Jurig | Kakilangit | Kang Adhi | Kang Kombor | Kangguru | kawaichu | Kenji | Kenzt | kikie | koecing | Kumala | Kurtubi | Kw | Laras | liezmaya | Lilik Suryanto | Lily | Linker | Lintang | Lita | Lita wp | Luthfi | MaIDeN | Majalah Dewa Dewi | Manusiasuper | Master Li | Mathematicse | macanang | mbojo | Mei | Micokelana | Mr. Geddoe | Mufti | mybenjeng | My-za | Nayla Zahra | Nayz | Ndarualqaz | Neeya | Neo Forty-Nine | Neri | Ninoy | Nieke | Nomercy | n0vri | NuDe | Om Sulis | omaigat | Ooyi | Paijo | Panca | Pandu | Panduan WP | Papabonbon | Passya | Peyek | Pinkina | Pitik | Pralangga | Prayogo | Priyadi | Qee | Raja iblis | RenjanaBiru | rivafauziah | Rivermaya | Roffi | roisZ | Rujak | Sagung | Sahrudin | Saiful Adi | SaRa | Siu | Sofi | Sora9n | Suandana | Suluh | Susiloharjo | Telmark | Thamrin | tiesmin | Triesti | Tukang Sate | Venus | Wadehel | Wahyuansyah | Wandira | Wiku | WongMangli | Wulan | Yati | Yudhipras |

:: :: :: :: :: :: :: :: ::

Kesehatan

:: Ady Wirawan :: Agus Mutamakin :: Anis Fuad :: Anis Fuad wp :: Asri Tadda :: Astri Pramarini :: Astri Pramarini (awal) :: Astri Pramarini wp :: Blog Mahasiswa FKU 2003 :: Blog Rumah Kanker :: Dani Iswara :: Dani Iswara weblog :: Dokter arek cilik :: drAnak :: drarifianto :: Dwi wp :: Elyas :: Erik Tapan :: Evy HealhtySmile :: FK Unsri :: Gies :: Gies wp :: Ginna :: Grapz :: Hendar Sunandar :: HIV News :: Huda Thoriq :: IDI Samarinda :: imcw :: Imran Nito :: Iwan Handoko :: Jhonrido :: klikharry :: Kobal :: Laksmi Nawasasi :: Mashuri :: Mave Mina :: Mbah Dipo :: Mina :: My Blogspot :: Nur Martono :: PKM Palaran :: Rara :: Rizma Adlia :: Rudy Kwang :: SenyumSehat :: Sibermedik :: SimkesUGM :: SuperKecil :: Titah :: Tito :: Tonang Ardyanto :: Tukangkomentar :: Wi :: Vina Revi :: Vina Multiply :: Yusuf Alam R :: zulharman79 ::

:: :: :: :: :: :: :: :: :: :: ::

Institusi Kesehatan

:: Depkes RI :: WHO :: WHO Indonesia :: … nyusul

:: :: :: :: :: :: :: :: ::

Kolaborasi

:: Emedicine :: ICD 10 Wikipedia :: ICD 10 Wiki Indonesia :: OSWD :: OpenWebDesign :: Pakistan Times :: Rubab :: ntar ::

Kategori

BlogTour

Arsip

Komunitas Blog

blog-indonesia.com

PAGE RANK

Powered by  MyPagerank.Net

Add to Technorati Favorites

Health Blogs - Blog Top Sites

Health

Blogs Topsites - TOP.ORG

Health Blogs - Blog Rankings

Blog directory

TopOfBlogs

Top 10 Award

Feed Burner

cakmoki Blog

Bloggerian Top Hits

My BlogCatalog BlogRank

Site Meter

Since 30 Nov 07

PENGUNJUNG

  • 5.555.879 pengintip

Asal Usul

Pebruari 2011

free counters

Translate


%d blogger menyukai ini: